8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
1/17
I. PENDAHULUAN
Pola integrasi antara tanaman dan ternak atau yang sering disebut
dengan pertanian terpadu, adalah memadukan antara kegiatan peternakan dan
pertanian. Pola ini sangatlah menunjang dalam penyediaan pupuk kandang di
lahan pertanian, sehingga pola ini sering disebut pola peternakan tanpa limbah
karena limbah peternakan digunakan untuk pupuk, dan limbah pertanian
digunakan untuk pakan ternak. Integrasi hewan ternak dan tanaman
dimaksudkan untuk memperoleh hasil usaha yang optimal, dan dalam rangka
memperbaiki kondisi kesuburan tanah. Interaksi antara ternak dan tanaman
haruslah saling melengkapi, mendukung dan saling menguntungkan, sehingga
dapat mendorong peningkatan efisiensi produksi dan meningkatkan
keuntungan hasil usaha taninya.
Integrasi ternak dalam usaha tani adalah menempatkan dan
mengusahakan sejumlah ternak sapi di areal tanaman tanpa mengurangi
aktivitas dan produktivitas tanaman bahkan keberadaan ternak sapi ini dapat
meningkatkan produktivitas tanaman sekaligus meningkatkan produksi sapi itu
sendiri. Ternak sapi yang diintegrasikan dengan tanaman mampu
memanfaatkan produk ikutan dan produk samping tanaman (sisa-sisa hasil
tanaman) untuk pakan ternak dan sebaliknya ternak sapi dapat menyediakan
bahan baku pupuk organik sebagai sumber hara yang dibutuhkan tanaman.
ejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan populasi dan produksi
ternak sapi yaitu melalui program-program bantuan pengadaan bibit sapi maka
hal ini sangat baik untuk penerapan integrasi ternak sapi dalam usaha tanitanaman.
!iri utama istem Integrasi Tanaman Terpadu (ITT) adalah adanya
keterkaitan yang saling menguntungkan antara tanaman dan ternak. ebagai
"ontoh sederhana pertanian terpadu adalah apabila dalam suatu kawasan
ditanam jagung, maka ketika jagung tersebut panen, hasil sisa tanaman
merupakan limbah yang harus dibuang oleh petani. #ubungan timbal balik
akan terjadi ketika ternak mengeluarkan kotoran yang digunakan untuk pupuk
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
2/17
bagi tanaman yang ditanam di kawasan tersebut. $imbah tanaman
dimanfaatkan sebagai pakan ternak. edangkan kotoran ternak dimanfaatkan
sebagai pupuk organik untuk tanaman. %eterkaitan tersebut terlihat dari
pembagian lahan yang saling terpadu dan pemanfaatan limbah dari masing
masing komponen.
aling keterkaitan berbagai komponen sistem integrasi merupakan
faktor pemi"u dalam mendorong pertumbuhan pendapatan masyarakat tani dan
pertumbuhan ekonomi wilayah yang berkelanjutan (Pasandaran , &jajanegara
%ariyasa dan %asryno, '). &ikatakan bahwa sistem integrasi tanaman
ternak mengemban tiga fungsi pokok yaitu memperbaiki kesejahteraan dan
mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan pangan dan
memelihara keberlanjutan lingkungan.
%awasan Intergrasi *agung-Ternak merupakan bagian dari kawasan
+gropolitan. +gropolitan itu sendiri merupakan program pemerintah yang
dilaksanakan se"ara terpadu lintas sektoral antara &epartemen Pertanian,
&epartemen Pemukiman dan Prasarana ilayah serta &epartemen &alam
egeri dan tonomi &aerah. Program tersebut juga merupakan salah satu
alternatif program terobosan yang diharapkan dapat menjawab tantangan dan
tuntutan pembangunan peternakan yakni ke"ukupan (swasembada) daging.
*agung merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai
peranan strategis dalam perekonomian nasional. %ebutuhan terhadap
komoditas ini terus meningkat, baik untuk pangan maupun pakan dan industri,
apalagi dengan berkembangnya usaha peternakan di Indonesia akhir-akhir ini.
Pada saat produksi dalam negeri tidak mendukung, pemerintah harus
mengimpor jagung untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
3/17
II.PEMBAHASAN
%onsep istem Pertanian terpadu adalah konsep pertanian yang dapat
dikembangkan untuk lahan pertanian terbatas maupun lahan luas. Pada lahan
terbatas atau lahan sempit yang dimiliki oleh petani umumnya konsep ini
menjadi sangat tepat dikembangkan dengan pola intensifikasi lahan. $ahan
sempit akan memberikan produksi maksimal tanpa ada limbah yang terbuang
per"uma. edangkan untuk lahan lebih luas konsep ini akan menjadi suatu
solusi mengembangkan pertanian agribisnis yang lebih menguntungkan.
/elaiui sistem yang terintegrasi ini akan bermanfaat untuk efisiensi
penggunaan lahan, optimalisasi produksi, pemanfaatan limbah, subsidi silang
untuk antisipasi fluktuasi harga pasar dan kesinambungan produksi (PT.0+PP
dan 1niversitas $an"ang %uning, '2).
Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) jagung bukanlah suatu paket
teknologi produksi jagung, melainkan merupakan suatu pendekatan dalam
produksi jagung agar teknologi dan atau proses produksi yang diterapkan
sesuai dengan kondisi lingkungan setempat. $ingkungan yang dimaksud
meliputi kondisi biofisik lahan (iklim, tanah, air, dan organisme pengganggu
tanaman atau (PT), keadaan sosial-ekonomi masyarakat di antaranya
http://sekarmadjapahit.files.wordpress.com/2011/12/sapi-dan-sawah.jpg
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
4/17
kemampuan dan keinginan petani, serta status kelembagaan yang terkait
dengan pembangunan pertanian.
+. Tanaman *agung
*agung ( Zea Mays $.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia
yang terpenting, selain gandum dan padi. ebagai sumber karbohidrat,
jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di +merika erikat.
Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya /adura, dan usa
Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai makanan pokok. elain
sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak
(hijauan maupun tongkolnya, diambil minyaknya (dari bulir), dibuat
tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau mei3ena), dan
bahan baku industri (dari tepung bulir atau tepung tongkolnya). Tongkol
jagung kaya akan pentose, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan
furfural. *agung yang telah direkayasa genetik juga sekarang di tanam
sebagai penghasil bahan farmasi (+nonim, '22).
etelah produk utamanya dipanen hasil ikutan tanaman jagung
berupa daun, batang dan tongkol sebelum atau sesudah melalui proses
pengolahan dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan pakan ternak
alternatif. Produk ikutan tanaman jagung sebelum digunakan sebagai
bahan baku pakan dapat diolah menjadi silase baik dengan atau tanpa
proses fermentasi dan amoniasi. Pemberian dalam bentuk segar atau sudah
diolah disarankan sebaiknya dipotong-potong atau di"a"ah terlebih dahulu
agar lebih memudahkan ternak dalam mengkonsumsi. +gar ternak lebih
menyukai dapat ditambahkan molases atau air garam.
4. Ternak api
Pemeliharaan ternak se"ara tradisional menggunakan keterampilan
yang sederhana dan menggunakan bibit lokal dalam jumlah dan mutu
yang relatif terbatas. Ternak pemakan rumput digembalakan di padang
umum, pinggir jalan dan sawah, pinggir sungai atau tegalan. Pada
umumnya, biaya yang dikeluarkan hanya untuk membeli bibit, pembuatan
kandang, dan peralatan-peralatan lain. %otoran sapi diubah menjadi biogas
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
5/17
dengan "ara mengendapkan kedalam tangki agar bias menghasilkan
biogas. $alu biogas tersebut dialirkan kearah lampu patromak dan kompor
dengan menggunakan selang dan lampu patromakpun menyala. 4ahan
bakar dari kotoran sapi ini, sangat mudah pembuatannya dan menghemat
energi. %ompos yang dihasilkan dari kotoran sapi itu sudah tentu diteliti
apa saja kandungannya, sehingga petani bisa memproduksinya kemudian
dijual lagi kepada petani lainnya. $imbah pertanian juga diolah menjadi
silase yang digunakan sebagai pakan ternak. $imbah seperti ampas jagung
tidak terbuang tetapi bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak sapi tersebut
(+nonim, '22).
Pemanfaatan pupuk kandang, selain bisa menghemat penggunaan
pupuk kimia, juga mampu memperbaiki struktur dan ketersediaan unsur
hara tanah. /alahan, sebelum dijadikan kompos, kotoran sapi itu dapat
dibuat bahan bakar dalam bentuk biogas. 4arulah limbahnya yang
dimanfaatkan sebagai pupuk organik. %elebihan dari adanya pemanfaatan
limbah adalah disamping mampu meningkatkan ketahanan pakan
khususnya pada musim kering juga mampu menghemat tenaga kerja dalam
kegiatan men"ari rumput, sehingga memberi peluang bagi petani untuk
meningkatkan jumlah skala pemeliharaan ternak.
!. Integrated ternak sapi dengan tanaman pangan jagung
1saha peternakan ruminansia bagi petani merupakan suatu usaha
tani yang mendayagunakan sumber daya alam berupa sinar matahari,
rumput, limbah tanaman pangan yang biasanya di buang, digunakan
sebagai makanan ternak dan melakukan konservasi air dan tanah. #al ini
akan mempengaruhi kesejahteraan petani, masyarakat, dan bangsa.
ektor peternakan merupakan komoditi kun"i yang dapat
men"iptakan lapangan pekerjaan dan mampu mengentaskan kemiskinan,
terutama di kawasan pedesaan. Pelaksaan pertanian berkelanjutan di
upland area adalan tidak mungkin tanpa ternak (4ouhorne, 2556). +dapun
ternaknya dapat dijual saat petani membutuhkan, dan uang yang diperoleh
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
6/17
dapat ditabung atau digunakan untuk mengatasi resiko kegagalan usaha
tani lainnya (oemitro dan ri-&adi, 255)
$imbah ternak berupa kotoran, urine, dan sisa pakan merupakan
bahan baku industri kompos dan sumber pupuk organik untuk tanaman
pangan. %otoran ternak sebagai bahan organik dapat mempengaruhi sifat
fisik diantaranya struktur tanah menjadi lebih baik, sehingga
meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah, dan kemampuan
tanahmengikat air meningkat (Pangliai et all, 257), serta pemakaian
pupuk kimia menjadi lebih effisien. Perubahan ini mengurangi potensi
terjadinya run off dan erosi.
istem integrasi tanaman ternak terdiri dari komponen budidaya
tanaman, budidaya ternak dan pengolahan limbah. Penerapan teknologi
pada masing-masing komponen merupakan faktor penentu keberhasilan
sistem integrasi tersebut. alah satu kun"i keberhasilan sistem integrasi
adalah kemampuan mengelola informasi yang diperlukan dalam sistem
integrasi termasuk informasi mengenai teknologi integrasi tanaman ternak.
&isamping itu keberhasilan petani dalam penerapan sistem integrasi
tanaman ternak perlu didukung oleh kelembagaan yang kuat, diantaranya
adalah lembaga sosial masyarakat, lembaga agroinput, lembaga keuangan,
lembaga pemasaran, dan lembaga penyuluhan. $embaga petani seperti
kelompok tani perlu dikembangkan karena keberadaan kelompok tani
dapat memperkuat posisi petani dalam berhubungan dengan lembaga lain
seperti lembaga agroinput dan lembaga pemasaran (0ahman dan ubikta
dalam 8agi et al, '2).
%onsep integrasi ternak dalam usaha tani tanaman, baik itu
tanaman perkebunan, pangan, atau hortikultura adalah menempatkan dan
mengusahakan sejumlah ternak, tanpa mengurangi aktifitas dan
produktifitas tanaman. 4ahkan keberadaan ternak ini harus dapat
meningkatkan produktifitas tanaman sekaligus dengan produksi ternaknya.
Pengelolaan ternak dalam hal ini dilaksanakan oleh keluarga petani yang
dalam waktu bersamaan melaksanakan produksi tanaman. leh karena itu,
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
7/17
pasokan untuk menunjang pengelolaan ternak sebagian besar diharapkan
dapat diperoleh dari sisa hasil pertanian tanaman, meskipun sebagian ke"il
pasokan harus diperoleh dari luar. ebagai konsekwensinya adalah
keluarga petani tanaman yang akan mengusaha tanikan integrasi ternak
dalam tanamannya, harus menguasai teknik pemeliharaan dan
pemanfaatan ternak se"ara baik, disamping pengetahuan praktek usaha
tani tanamannya, terutama pengetahuan dalam mengintegrasikan berbagai
manfaat ternak pada tanaman dan sebaliknya (&irektorat 4udidaya Ternak
0uminansia, '2).
Integrasi Ternak dan Tanaman yang kami bahas adalah hubungan
ternak (sapi) dengan tanaman (jagung). %onsep dari integrasi yaitu
men"iptakan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan, teknologi
yang berkembang layak se"ara ekonomi, se"ara sosial dan politis dapat
diterima masyarakat. 8okus dan tujuan dari integrasi usahatani tanaman
pangan dan ternak yaitu untuk mengoptimalkan pemberdayaan
kemampuan dan kemandirian kelompok serta meningkatkan pendapatan
petani. &engan integrasi maka input atau pengeluaran petani dalam
melakukan usahatani dapat ditekan, hal ini disebabkan karena
mengoptimalkan pemanfaatan limbah yang dihasilkan.
Peternak sapi di lahan kering selalu menghadapi masalah
kekurangan pakan terutama pada musim kemarau, karena mereka tidak
terbiasa menanam hijauan makanan ternak (#/T). Ternak umumnya
hanya diberi rumput dari alam yang ketersediaannya sangat bergantung
pada musim. 1ntuk mendapatkan hijauan pakan, biasanya peternak
men"arinya ke wilayah lain dengan "ara perorangan atau berkelompok,
bahkan banyak pula peternak yang menjual ternaknya sehingga timbul
istilah 9sapi makan kambing atau sapi makan sapi9.
&alam sistem usaha ternak sapi potong rakyat, suplai pakan sangat
bergantung pada ketersediaan hijauan yang tumbuh di luar lahan usaha tani
serta limbah tanaman pangan. %etersediaan bahan pakan tersebut
berfluktuasi, bergantung pada musim. /usim kemarau (pertengahan
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
8/17
sampai akhir musim) merupakan periode kritis ketersediaan bahan pakan.
1ntuk mengatasi masalah tersebut, peternak diharapkan dapat mengelola
#/T dan limbah pertanian pada saat produksi berlebihan seperti musim
panen, misalnya dengan pengawetan.
1ntuk meningkatkan mutu gi3i limbah pertanian ada beberapa "ara
yang dapat dilakukan, antara lain dengan perlakuan se"ara fisik (mekanis),
biologis (en3imatis, jamur maupun mikroba), kimiawi (amoniasi urea),
serta kombinasi perlakuan kimiawi dan biologis. !ara tersebut dapat
meningkatkan kandungan protein kasar, protein mudah larut, serta
ke"ernaan bahan organik.
alah satu limbah tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan
ternak adalah batang, daun, dan bonggol jagung. 4atang dan daun jagung
sudah biasa dimanfaatkan untuk pakan sapi, namun bonggol jagung
sebelum biasa dimanfaatkan untuk pakan sapi. 4onggol jagung hanya
dibakar karena merupakan limbah dan mengganggu lingkungan.
Permasalahan utama penggunaan bonggol jagung sebagai pakan
sapi adalah tingginya kandungan serat kasar yang berupa selulosa,
hemiselulosa, lignin, dan silika. %adar lignin dan silika yang tinggi
mengakibatkan ke"ernaan janggel jagung menjadi rendah dan
konsumsinya oleh ternak terbatas. &engan rendahnya konsumsi dan
ke"ernaan tersebut maka absorpsi energi menjadi faktor pembatas utama
bagi ternak.
%ebutuhan akan glukosa dalam industri semakin meningkat seiring
dengan pemenuhan kebutuhan makanan, minuman, dan bahan baku
pembuatan bahan kimia maupun obat-obatan. Produksi glukosa merupakan
langkah awal dan penting dari konversi selulose menjadi senyawa-
senyawa yang lebih sederhana dan mempunyai berat molekul yang lebih
rendah serta membuka lapangan yang luas bagi berbagai bahan kimia,
termasuk potensi untuk mensitesa polimer : polimer yang pada saat ini
produksinya bertumpu pada minyak bumi dan gas alam dengan proses
petrokimia.
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
9/17
alah satu sektor yang belum banyak dimanfaatkan adalah limbah
pertanian. $imbah pada dasarnya adalah suatu bahan yang tidak
dipergunanakan kembali dari hasil aktivitas manusia, ataupun proses-
proses alam yang belum mempunyai nilai ekonomi, bahkan mempunyai
nilai ekonomi yang sangat ke"il. &ikatakan mempunyai nilai ekonomi
yang sangat ke"il karena limbah dapat men"emari lingkungan dan
penangannya memerlukan biaya yang "ukup besar. Pemanfaatan limbah
merupakan salah satu alternative untuk menaikkan nilai ekonomi limbah
tersebut. Pemanfaatan limbah pertanian diantaranya adalah tongkol
jagung, yang selama ini hanya dijadikan sebagai pakan ternak atau hasil
industri minyak jagung yang tidak diolah kembali menjadi sesuatu yang
memiliki nilai ekonomi tinggi. 1ntuk itulah dimanfaatkan limbah
pertanian yaitu tongkol jagung sebagai penghasil glukosa, sehingga limbah
ini dapat bermanfaat bagi penigkatan nilai tambah limbah pertanian.
Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman serelia yang
tumbuh hampir di seluruh dunia dan tergolong spesies dengan variabilitas
geneti" terbesar. &i Indonesia jagung merupakan bahan makanan pokok
kedua setelah padi. 4anyak daerah di Indonesia yang berbudaya
mengkonsumsi jagung, antara lain /adura, ;ogyakarta, ulawesi elatan,
/aluku 1tara, usa Tenggara Timur, dll.
%eunggulan jagung dibandingkan dengan komoditas pangan yang
lain adalah kandungan gi3inya lebih tinggi dari beras, sumber daya ala
mini juga sangat mendukung untuk pembudidayaannya, harga relative
murah dan tersedianya teknologi budidaya hingga pengolahan. elain
sebagai bahan makan pokok, jagung juga dapat digunakan sebagai bahan
pakan ternak dan bahan industri serta komoditas eksport (uprapto dan
0asyid, '').
eiring dengan kebutuhan jagung yang "ukup tinggi, maka akan
bertambah pula limbah yang dihasilkan dari industri pangan dan pakan
berbahan baku jagung. $imbah yang dihasilkan diantaranya adalah tongkol
jagung yang biasanya tidak dipergunakan lagi ataupun nilai ekonominya
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
10/17
sangat rendah. 1mumnya tongkol jagung dipergunakan sebagai pakan
ternak sapi, ataupun di daerah pedesaan tongkol jagung ini dapat
dimanfaatkan sebagai obat diare (uprapto dan 0asyid, '').
Tanaman jagung termasuk jenis tanaman pangan yang diketahui
banyak mengandung serat kasar dimana tersusun atas senyawa kompleks
lignin, hemiselulose dan selulose (lignoselulose), dan masing-masing
merupakan senyawa-senyawa yang potensial dapat dikonversi menjadi
senyawa lain se"ara biologi. elulose merupakan sumber karbon yang
dapat digunakan mikroorganisme sebagai substrat dalam proses
fermentasi untuk mengahsilkan produk yang mempunyai nilai ekonomi
tinggi (+guirar, '2< uprapto dan 0asyid, '').
%eterkaitan manfaat hewan ternak sapi dan tanaman jagung
sebagai komoditas unggulan daerah =
• %omoditas sapi, dari daging dan air susunya digunakan sebagai bahan
pangan, kotorannya digunakan untuk pupuk tanaman, misalnya untuk
pemupukan jagung dan tulangnya untuk kerajinan.
• %omoditas jagung, dari bijinya digunakan sebagai bahan kosmetik
dan bahan pangan karena mengandung keragaman nutrisi seperti
karbohidrat, vitamin, mineral, dll, daunnya bisa digunakan sebagai
bahan kerajinan, pakan ternak (sapi) dan unggas. elain itu tanaman
jagung juga dapat sebagai bahan baku industri bioetanol yaitu bahan
bakar pengganti minyak.
Program integrasi ternak dalam usaha tani tanaman *agung ini
diharapkan dapat=
a) /eningkatkan produktifitas usaha tani tanaman perkebunan, tanama
pangan atau hortikultura melalui pemanfaatan ternak.
b) /eningkatkan pemanfaatan sisa hasil pertanian tanaman perkebunan,
tanaman pangan atau hortikultura untuk pakan ternak.
") /eningkatkan pemanfaatan tenaga ternak dan pupuk kandang dalam
usaha tani tanaman.
d) /engembalikan kesuburan tanah melalui pemanfaatan pupuk kandang.
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
11/17
e) /eningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktis keluarga petani
dalam pengelolaan se"ara optimum ternak yang diintegrasikan dalam
usaha tani tanaman.
f) /eningkatkan pendapatan keluarga petani pelaksana program integrasi
ternak dalam usaha tani tanaman.
&engan demikian sistem integrasi tanaman ternak memerlukan
dukungan penyuluhan dalam hal penyebarluasan informasi teknologi dan
pemberdayaan kelompok tani. Penyuluhan pertanian akan memperlan"ar
proses penerapan system integrasi tanman ternak dengan memperhatikan
potensi wilayah yang ada. #al ini sesuai dengan pendapat oleh +T. /osher
(25>) yang mengkategorikan pendidikan pertanian (termasuk penyuluhan
pertanian) sebagai salah satu faktor pelan"ar pembangunan pertanian.
&alam penyuluhan pertanian terjadi proses penyebarluasan informasi tidak
hanya mengenai ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi peningkatan
produksi, juga mengenai analisis ekonomi dan kelembagaan yang
diperlukan (/ardikanto, 2552).
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
12/17
1. Model Hubungan Inovasi Teknologi dan Kelembagaan Usaa!ani
"agung
#amba$1 % Model Hubungan Inovasi Teknologi dan Kelembagaan
Usaa!ani "agung
4erbagai inovasi berupa teknologi yang diterapkan di desa ini
adalah Teknologi tumpang sari dengan ka"ang tanah, introduksi varietas
unggul, jarak tanam teratur, perbaikan pemupukan berdasarkan analisa
tanah serta pas"a panen. Teknologi ini diperoleh dari sumber 4PTP
serta umber teknologi lainnya yang kemudian melalui proses perakitan
dan pengemasan teknologi diperoleh paket teknologi dari klinik
agribisnis. elanjutnya melalui kelembagaan pemasaran dijual
sehingga diperoleh keuntungan usahatani yang selanjutnya hasil
penjualan digunakan untuk proses produksi kembali.
Paket teknologi ini diterapkan dalam usahatani oleh petani
melalui kelembagaan produksi pada kelompok tani yang ada. #asil
proses produksi jagung berupa jagung gelondong kering selanjutnya
Lembaga
Produksi
Usahatani
JagungTumpangsari
jagung
Perbaikanvarietas jagung
Perbaikan jarak tanamPerbaikan dosis
pemupukan
Jagung
Gelondong
Lembaga
Pasca
Panen
Lembaga
Pemasaran
Limbah
Jagung
Jagung
Pipilan
Lembaga
Pengolah
Hasil
Pakan
Ternak
Kompos
Lembaga
Keuangan
Lembaga
Saprodi
Lembaga
Klinik
Agribisnis
Lembaga
Penuluhan
!PTP
!alit
Puslit
Pemda
Keuntungan
Usaha
"itra
Usaha
MODEL INOVASI TEKNOLOGI KELEMBAGAAN JAGUNG
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
13/17
melalui lembaga pas"a panen diperoses menjadi produk jagung pipilan
kering. elain produk berupa jagung, limbah jagung diproses menjadi
kompos dan atau pakan ternak melalui kelembagaan pas"a panen.
Produk limbah berupa kompos ini dapat dijual melalui lembaga
pemasaran dan limbah untuk pakan ternak dimanfaatkan untuk
usahatani sapi. elain menggunakan modal usahatani yang telah ada
dukungan modal juga dapat diperoleh dengan hubungan kerjasama
melalui kelembagaan yang ada dengan kelembagaan keuangan luar
dalam model kemitraan.
2. Model Hubungan Inovasi Teknologi dan Kelembagaan Usaa!ani
Sa&i
#amba$ '% Model Hubungan Inovasi Teknologi dan Kelembagaan
Usaa!ani Sa&i
Paket teknologi yang disiapkan dan diterapkan dalam usahatani
ini adalah= penggemukan dan pembuatan %ompos. Paket teknoliogi ini
dipersiapkan oleh kelembagaan klinik agribisnis yang mendapatkan
dukungan informasi teknologi dari 4PTP serta sumber teknlogi lainnya.
Paket teknologi ini diterapkan dalam usahatani sapi pada wadah
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
14/17
kelembagaan produksi kelompoktani. Produk usahatani berupa sapi
dan dipasarkan melalui kelembagaan pemasaran sehingga diperoleh
keuntungan usaha, dan selanjutnya digunakan kembali untuk usahatani
sapi. Produk lainnya berupa kotoran sapi melalui kelembagaan pas"a
panen dan pengolahan hasil diproses menjadi kompos yang dapat dijual
maupun untuk dimanfaatkan dalam usahatani tanaman lainnya. &alam
hal ini dukungan keuangan dapat berasal dari kelembagaan kemitraan
yang bekerjasama dengan kelembagaan yang ada baik itu kelembagaan
keuangan maupun kelembagaan lainnya
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
15/17
III. KESIMPULAN
&ari uraian yang telah disampaikan diatas, maka dapat diambil kesimpulan
diantaranya=
a. Pertanian terpadu, adalah sistem pertanian yang memadukan antara kegiatan
peternakan dan pertanian.
b. !iri utama istem Integrasi Tanaman Terpadu (ITT) adalah adanya
keterkaitan yang saling menguntungkan antara tanaman dan ternak.
". %onsep istem Pertanian terpadu adalah konsep pertanian yang dapat
dikembangkan untuk lahan pertanian terbatas maupun lahan luas
d. alah satu kun"i keberhasilan sistem integrasi adalah kemampuan mengelola
informasi yang diperlukan dalam sistem integrasi
e. %elebihan dari adanya pemanfaatan limbah adalah disamping mampu
meningkatkan ketahanan pakan khususnya pada musim kering juga mampu
menghemat tenaga kerja dalam kegiatan men"ari rumput, sehingga memberi
peluang bagi petani untuk meningkatkan jumlah skala pemeliharaan ternak.
f. %eunggulan jagung dibandingkan dengan komoditas pangan yang lain adalah
kandungan gi3inya lebih tinggi dari beras, sumber daya ala mini juga sangat
mendukung untuk pembudidayaannya, harga relative murah dan tersedianya
teknologi budidaya hingga pengolahan. elain sebagai bahan makan pokok,
jagung juga dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak dan bahan industri
serta komoditas eksport.
g. Program integrasi ternak dalam usaha tani tanaman *agung ini diharapkan
dapat meningkatkan produktifitas usaha tani, meningkatkan pemanfaatan sisa
hasil pertanian, meningkatkan pemanfaatan tenaga ternak dan pupuk
kandang, mengembalikan kesuburan tanah melalui pemanfaatan pupuk
kandang, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktis keluarga petani,
meningkatkan pendapatan keluarga petani.
h. Tongkol jagung dipergunakan sebagai pakan ternak sapi, ataupun di daerah
pedesaan tongkol jagung ini dapat dimanfaatkan sebagai obat diare.
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
16/17
DA(TA) PUSTAKA
+hmad ubhan. arta Penelitian dan Pengembangan Pertanian ?ol. '7 o. @,
'>. http=AAwww.pustaka.litbang.deptan.go.idApublikasiAwr'7@>.pdf
&iakses pada tanggal 6 *uni '26.
+nonim, '2'. 1niversitas umatera 1tara.
http=AArepository.usu.a".idAbitstreamA2'6@>B75A62767A@A!hapter
C'II.pdf &iakses pada tanggal 6 *uni '26.
+nonim. '22. Kotoran Sapi Jadi Bahan Bakar Lampu Patromak .
http=AAwww.pulausumbawanews."omAberitaAkotoran-sapi-jadi-bahan-bakar-
lampu-patromak.html. diakses pada tanggal 6 *uni '26.
+nonim. '22. Panduan Budidaya Tanaman Jagung. http=AApeluangusaha-
oke."omApanduan-budidaya-tanaman-jagung.html. diakses pada tanggal 6
*uni '26
&adang, Peni, elamet, /ardi, +gung. '>. Tanam Jagung Panen Sapi.
http=AAwww.agrina-online."omAshowDarti"le.phpEridFBGaidF'6@. &iakses
pada tanggal @ *uni '26.
&irjen 4ina Produksi Peternakan, ''. Pengembangan Kaasan !gribisnis
Berbasis Peternakan.
Hni iti 0ohaeni. 4alai Pengkajian Teknologi Pertanian %alimantan elatan.
'5.http=AAkalsel.litbang.deptan.go.idAindAinde.phpE
optionF"omD"ontentGviewFarti"leGidF65=integrasi-ternak-dengan-
tanaman panganG"atidF2@=alsin tanggal @ *uni '26.
8agi, +, /,. ubandrio, 0usastra, ayan. '5. istem Integrasai Ternak
Tanaman=api-awit-%akao Pusat Penelitian dan Pengembangan
Peternakan. 4adan $itbang Pertanian. 4ogor.
*oule. '2. Program PIJ!" #Sapi, Jagung, "umput Laut ).
http=AAbappedanews.blogspot."omA'2A2Amenyadari-arti-pentingnya-
pembangunan.html. diakses pada tanggal 6 *uni '26.
/ardikanto, Totok. 2552. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Penerbit ebelas
/aret. olo.
http://www.pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/wr284065.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31838/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31838/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.pulausumbawanews.com/berita/kotoran-sapi-jadi-bahan-bakar-lampu-patromak.htmlhttp://www.pulausumbawanews.com/berita/kotoran-sapi-jadi-bahan-bakar-lampu-patromak.htmlhttp://peluangusaha-oke.com/panduan-budidaya-tanaman-jagung.htmlhttp://peluangusaha-oke.com/panduan-budidaya-tanaman-jagung.htmlhttp://www.agrina-online.com/show_article.php?rid=7&aid=2304http://kalsel.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=39:integrasi-ternak-dengan-tanaman%20pangan&catid=14:alsinhttp://kalsel.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=39:integrasi-ternak-dengan-tanaman%20pangan&catid=14:alsinhttp://kalsel.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=39:integrasi-ternak-dengan-tanaman%20pangan&catid=14:alsinhttp://bappedanews.blogspot.com/2010/01/menyadari-arti-pentingnya-pembangunan.htmlhttp://bappedanews.blogspot.com/2010/01/menyadari-arti-pentingnya-pembangunan.htmlhttp://www.pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/wr284065.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31838/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31838/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.pulausumbawanews.com/berita/kotoran-sapi-jadi-bahan-bakar-lampu-patromak.htmlhttp://www.pulausumbawanews.com/berita/kotoran-sapi-jadi-bahan-bakar-lampu-patromak.htmlhttp://peluangusaha-oke.com/panduan-budidaya-tanaman-jagung.htmlhttp://peluangusaha-oke.com/panduan-budidaya-tanaman-jagung.htmlhttp://www.agrina-online.com/show_article.php?rid=7&aid=2304http://kalsel.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=39:integrasi-ternak-dengan-tanaman%20pangan&catid=14:alsinhttp://kalsel.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=39:integrasi-ternak-dengan-tanaman%20pangan&catid=14:alsinhttp://kalsel.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=39:integrasi-ternak-dengan-tanaman%20pangan&catid=14:alsinhttp://bappedanews.blogspot.com/2010/01/menyadari-arti-pentingnya-pembangunan.htmlhttp://bappedanews.blogspot.com/2010/01/menyadari-arti-pentingnya-pembangunan.html
8/18/2019 makalah JADI AGROEKO.doc
17/17
/osher, +T. 25>. /enggerakan dan /embangun Pertanian.
ataatmadja, #.'@. Studi pelaksanaan Pengembangan Sistem$%&rop
Li'esto(k) Melalui BLM.
Pasandaran, Hffendi. dkk. '. Integrasi Tanaman Ternak di Indonesia. 4adan
penelitian dan Pengembangan Pertanian. *akarta.
oetriono, dkk. '>. Pengantar Ilmu Pertanian. Penerbit Bayumedia
Publishing . /alang.
uprapto, #.. dan 0asyid, /.. (''). Bertanam Jagung . Penebar wadaya,
*akarta.
4ouahome, 4. 2556. !attle Produ"tion ystem in $aos. Pro"eding of an
International orkshop $aos.
oemitro, P.. dan . ri-&adi, 255. +nimal #usbandry in uistanable
agri"ulture, Pro". Third Inter. ymp, n Integrated $and 1se
/anagement for Tropi"al +gri"ulture. -2 eptember 255@.
;ogyakarta
Pangliai, /./., $. /ar"a and J. $u"amante. 257. 0elation between oiltru"tur and time of land preading og pig slurry In= Potensial #as3ards
when 1sing rgani" /aterial as fertili3er for !rop, $.. *a"obs
Produ"tion 8ood and 8ert. Te"h. !enter, Ht. 4ul. o. 626
Recommended