61
BY DR.RIZAL TJADI AMAN PAYUDARA

Tumor payudara

  • Upload
    as

  • View
    268

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tumor payudara

B Y

D R . R I Z A L T J A D I A M A N

PAYUDARA

Page 2: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA&

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

Page 3: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Page 4: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

*PENDAHULUAN:

Insidens :

-Negara maju : no.1 menyusul ca. serviks

-Indonesia : no.2 setelah ca. serviks

-Sulsel : no.1 menyusul ca. serviks

USA : 28% Ca wanita kulit putih, 25% kulit hitam

Tertinggi pada usia 45-66 tahun, jarang di bawah 20 tahun

Terutama kwadran lateral superior, lalu sentral (subareolar), superomedial, lateroinferior dan medioinferoir

Mamma sinistra lebih sering dibanding deksta

Page 5: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

EtiologiSebab pasti belum diketahui, kemungkinan multifaktorial ?GenetikaKecenderungan pada keluarga tertentu, terutama bila ibu/saudara

kandung menderitaAda distribusi predileksi antar bangsa atau suku bangsaPada kanker monozygote, terdapat kanker yang samaAda persamaan lateralitas pada keluarga dekat dari penderitaPada Klinefelters 66 kali kemungkinan menderita dibanding pria normalHormonalUmumnya pada wanitaUsia di atas 35 tahun insidensnya tinggiPemberian hormonal banyak memberi hasil pada kanker lanjut

Page 6: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Virus

Peranannya belum dapat dipastikan pada manusia

Makanan

Terutama makanan yang mengandung lemak (belum terbukti)

Radiasi

Terutama pada daerah dada

Page 7: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Faktor ResikoUsia makin lanjut, resiko meningkat (>30 tahun)

Menarki cepat (< 12 tahun)

Menapause terlambat

Kehamilan pertama tertunda atau tidak ada anak

Tidak menyusui

Tidak kawin

Riwayat keluarga : ibu / saudara kandung menderita

Riwayat ca. mamma kontralateral

Riwayat operasi tumor jinak

(displasia/fibrokistik tertentu)

Riwayat radiasi daerah dada

Riwayat operasi ginekologik

Terapi hormonal lama

Page 8: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

MetastasisEkstensi lokal

Limfogen

Kelenjar aksilla : central nodes (90%), interpektoral/Rotter’s nodes, subclavicula, mammaria eksterna (paling jarang)

Kelenjar supraclavicular : dari subclavicular (langsung) atau dari sentinel nodes/grand central limfatik terminus (tidak langsung)

Kelenjar mammaria interna

Metastasis hepar : terutama bila tumor di tepi medial bgn bawah payudara

Page 9: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Hematogen

Lewat sistem vena, bermetastasis ke paru, organ lain

LOKASI GEJALA dan TANDA

Paru

Tulang-Tengkorak-Vertebra-Iga-Tulang panjangPleuraHatiOtak

-Biasanya tanpa gejala, mungkin ada multiple coin lesion (ukuran bervariasi)

-Nyeri, kadang tenpa keluhan-Kompresi medulla spinalis, Ro : osteolitik

-Nyeri, fraktur patologis-Nyeri, fraktur patologis

-Sesak, efusi pleura-Massa, ikterus obstruksi, kadang tanpa gejala-Nyeri, muntah, ataksia, paresis, parastesi

Page 10: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Klasifikasihistopatologis

Non invasive (in situ)Intraductal carcinomaIntralobuler carcinoma

InvasiveInvasive ductal carcinoma : paling seringInvasive ductal carcinoma with predominant intraductal componenInvasive lobular carcinomaMucinous carcinomaMedullary carcinomaPapillary carcinomaTubular carcinoma

Adenocystic carcinomaJuvenile carcinomaCarcinoma with metaplasiaCarcinoma with squamous typeCarcinoma with spindle cell typeCarcinoma with cartilagineus and osseus typeCarcinoma mixed typePaget’s disease of breast

Page 11: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Sistem TNMT : Tumor primerTx: Tumor primer tidak dapat ditentukanTis : Ca invasif, insitu, Paget dis pada papilla tanpa teraba tumorTo: Tidak ada bukti adanya tumor primerT1 : Tumor < 2 cm

1a : < 0,5 cm1b : 0,5 - 1 cm1c : 1 - 2 cm

T2: Tumor 2 – 5 cmT3: Tumor > 5 cmT4: Tumor (tanpa memandang ukuran), penyebaran langsung ke dinding thorax

atau kulit (edem, ulkus, peau d’orange, satelit)4a : Ekstensi ke dinding dada4b : Edem kulit, ulkus, peau d’orange, satelit4c : 4a + 4b4d : Mastitis carsinomatous

Page 12: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

N : Metastasis ke kelenjar getah bening

Nx : Kelenjar regional tidak dapat ditentukan

No : Tidak teraba kelenjar aksilla

N1: Teraba kelenjar, homolateral, mobil

1a : mikrometastasis ( < 0,2 cm)

1b : > 0,2 cm

1b1 : 1-3 KGB, ukuran 0,2-2 cm

1b2 : > 4 KGB, ukuran 0,2-2 cm

1b3 : Menembus kapsul KGB dengan ukuran < 2 cm

1b4 : Ukuran > 2 cm

N2 : Teraba kelenjar homolateral, saling melekat, sekitarnya

N3 : Teraba kelenjar mammaria interna homolateral

M : Metastasis ke organ jauh

Mx : Tidak dapat ditentukan metastasis jauh

Mo : Tidak ada metastasis jauh

M1 : Ada metastasis jauh, termasuk ke kelenjar supraclavicular

Page 13: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Catatan :

Lekukan kulit, retraksi papilla, perubahan lain pada kulit (kecuali pada T4), bisa ditemukan pada T1,2,3 tanpa mengubah klasifikasi

Dinding thorax : iga, m.interkostal, serratus anterior tanpa otot pektoral

Page 14: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Stage grouping (AJCC/UICC)Stage 0 : TisNoMo

Stage I : T1NoMo

Stage II A : ToN1Mo, T1N1Mo, T2NoMo

II B : T2N1Mo, T3NoMo

Stage III A : To-2N2Mo, T3N1-2Mo

III B : T4NsemuaMo, TsemuaN3Mo

Stage IV : TsemuaNsemuaM1

Page 15: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Gambaran klinikAnamnesis

Umur

Kanker biasanya umur yang lebih tua → > 65 tahun anggap ganas

Keluhan payudara atau ketiak

Massa di payudara, sakit/tidak, nipple discharge, retraksi nipple/kulit

Massa di ketiak, sakit/tidak di ketiak, edem lengan

Sakit, nyeri tekan

Jarang pada kanker

Berubah dengan siklus : tegangan premens, penyakit fibrokistik

Tidak berubah : tumor jinak, ganas, infeksi

Pengeluaran cairan

Berdarah biasanya intraductal papilloma/intraductal papillary ca.

Berupa serous, seperti air, susu, nanah hijau, serosanguineus

Page 16: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Haid

Membesar, sakit saat haid

Menarche (bila cepat, resiko tinggi), frekwensi, lama, teratur/tidak

Umur saat menopause (bila lambat, resiko tinggi)

Kehamilan

Umur tua (resiko tinggi), jumlah anak, abortus

Riwayat menyusui

Obat kontrasepsi

Cegah penyakit fibrocystic

Resiko dipertanyakan

Perkawinan

Tidak kawin (resiko meningkat)

Page 17: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Riwayat sebelumnya

Pernah biopsi/tidak, operasi/tidak

Sebelumnya pernah menderita (resiko tinggi)

Keluarga menderita (ibu dan saudara perempuan), atau ca lain

Radiasi daerah thorax

Keluhan yang berhubungan dengan metastasis

Batuk, sesak, nyeri pada tulang

Nafsu makan

Berkurang atau tetap

Berat badan

Menurun atau tetap

Page 18: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Inspeksi

Periksa kedua payudara, axilla dan leher

Penderita duduk : bandingkan antara mamma kiri dan kanan

Saat mengangkat kedua lengan dan saat diturunkan/samping

Perhatikan adanya benjolan

Normal ada asimetri ringan dari payudara

Perubahan pada kulit :

-Dimpling/berlekuk, retraksi, gambaran vena

-Kemerahan (infeksi)

-Edem : pada selulitis dapat menyebabkan edem difus

-Peau d’orange (pig skin) : retraksi kulit akibat infiltrasi tumor (ganas)

-Nodul satelit

-Ulkus (karsinoma, terutama orang tua)

Page 19: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Areola dan puting susu

-Exoriasi kulit, inversi, pengeluaran cairan, kemerahan, edem, eksema

-Pointing nipple (arah puting susu) : mengarah ke kwadran yang sakit

-Kedudukan kedua puting susu : sama tinggi atau tidak

-Paget dis : kulit puting kering, bersisik dan mudah berdarah

Cairan papilla mamma

-Sifat cairan : serous, mukous, hemoragik, susu

-Susu : hamil, laktasi

-Jernih : normal

-Hijau : perimenopause, ektasi duktus, kelainan fibrokistik

-Hemoragik : karsinoma, papilloma intraduktal

-Ada/tidaknya sel tumor

-Unilateral/bilateral

-Satu duktus atau beberapa duktus

Page 20: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

-Keluar spontan atau setelah dipijat

-Keluar bila seluruh mamma ditekan atau dari segmen tertentu

-Berhubungan dengan siklus haid

-Premenopause atau pascamenopause

-Penggunaan obat hormon

Page 21: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Pemeriksaan fisisPalpasi

Pemeriksaan Payudara

Harus didampingi perawat wanita

Sebelumnya kedua tangan saling digosokkan

Gunakan jari II, III, IV bagian volar phalanges tengah dan distal tangan

kanan (jangan menggunakan ujung jari)

Palpasi sistematis : kwadran atau dari luar ke dalam se arah jam

Duduk tegak, dengan tangan di pinggang

Catat perubahan suhu kulit, turgor, penebalan kulit

Bila ada benjolan, catat : lokalisasi, besar,bentuk,konsistensi, nyeri tekan/tidak, batas tegas/tidak, perlekatan dengan dasar (chest wall fixation test)

Page 22: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Benjolan keras, permukaan licin : fibroadenoma, kista

Keras, permukaan kasar, berbenjol, melekat : ganas, inflamasi non infektif

Kenyal : penyakit fibrokistik

Lunak : lipoma

Page 23: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Pectoral fixation test

Dilakukan bila chest wall fixation test negatif

Untuk tumor yang berlokasi di kwadran lateral atas

Untuk mengetahui ada tidaknya infiltrasi tumor ke m.pectoralis major

Penderita menekan kuat pinggang atau meletakkan kedua tangan di belakang kepala (otot pectoralis major berkontraksi)

Bila tumor tak bebas bergerak waktu dikontraksikan dan bebas saat relaksasi maka pectoral fixation test positif

Serratus anterior fixation test

Untuk yang berlokasi di kwadran lateral bawah

Kedua lengan penderita memegang bahu pemeriksa

Pemeriksaan kelenjar

Penderita tetap duduk tegak

Bila ada pembesaran : catat besar, bentuk, konsistensi, nyeri, mobilitas

Page 24: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Kelenjar Limfe Supraclavicular

Penderita mengangkat kedua bahu dan sedikit membungkuk

Pemeriksa dapat dari depan atau dari belakang

Kelenjar Limfe Infraclavicular

Penderita membusungkan dada

Kelenjar Limfe Axillaris Pars Centralis Kiri

Tangan kiri pemeriksa mengangkat lengan kiri penderita ke atas

Tangan kanan (ujung jari) dimasukkan jauh ke dalam apex fossa axillaris

Lalu tangan diturunkan perlahan dan bila ada pembesaran kelenjar sentral (terkurung antara jari dengan dinding thorax)

Kelenjar Mammaria Interna Kiri

Pemeriksaan diteruskan ke bawah antara linea axillaris media dan anterior

Page 25: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Kelenjar Axillaris Lateralis Kiri

Lengan kiri penderita dipegang tangan kanan pemeriksa (abduksi 900)

Ujung jari II, III, IV tangan kanan diletakkan di bawah humerus kiri, 1/3 proximal bagian bawah penderita

Kelenjar Limfe Subscapularis Kiri

Pemeriksa di belakang penderita

Lengan kiri diangkat dengan tangan kanan pemeriksa (abduksi 900)

Ujung jari dimasukkan di belakang scapula

Pemeriksaan saat berbaring

Letakkan bantal kecil di punggung dimana payudara akan diperiksa

Kedua tangan di bawah kepala : periksa kwadran lateral

Kedua tangan disamping : periksa kwadran medial

Page 26: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Tanda Dini-Benjolan soliter, tidak nyeri, agak keras, batas kurang jelas

-Kelainan mammogram tanpa kelainan palpasi

Tanda Lama-Retraksi kulit/areola

-Retraksi/inversi papilla

-Kelenjar aksilla dapat diraba

-Pengerutan atau pembesaran mamma

-Kemerahan atau edem kulit

-Fiksasi pada kulit atau dinding thoraks

Tanda Akhir-Ulkus

-Kelenjar supraclavikular teraba

-Edem lengan

-Metastasis jauh

Tanda Dini-Benjolan soliter, tidak nyeri, agak keras, batas kurang jelas-Kelainan mammogram tanpa kelainan palpasiTanda Lama-Retraksi kulit/areola-Retraksi/inversi papilla-Kelenjar aksilla dapat diraba-Pengerutan atau pembesaran mamma-Kemerahan atau edem kulit-Fiksasi pada kulit atau dinding thoraksTanda Akhir-Ulkus-Kelenjar supraclavikular teraba-Edem lengan-Metastasis jauh

Page 27: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Diagnosis-Anamnesis

-Pemeriksaan fisis

-Pemeriksaan histopatologis

a.Pemeriksaan Sitologi

Untuk menentukan apakah segera perlu pembedahan frozen section atau dilanjutkan dengan pemeriksaan lain atau langsung ekstirpasi

Hasil positif bukan indikasi bedah radikal

Indikasi

-Diagnosis preoperatif dengan dugaan tumormaligna

-Diagnosis konfirmatif tumor maligna atauberulang

-Menentukan neoplastik atau non neoplastik

-Mengambil bahan aspirat untuk kultur, menentukan morfometri sel

tumor dan hormonal dependent

Page 28: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

b. Biopsi

c. Biopsi Tru-cut

d. Frozen section

-Pemeriksaan penunjang

a. Mammografi

b. Utrasonografi

Terutama untuk membedakan tumor solid atau kista(tampak bila ukuran telah 1-2 cm)

b. Pemeriksaan Lain

Thorax foto

Bone scanning/bone survey

USG abdomen/liver

MRI, CT scan

Laboratorium : alkali fosfatase, estrogen reseptor, dll

Page 29: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Diagnosis pasti : histopatologis

-Eksisional biopsi, lalu potong beku atau blok parafin

-Insisional biopsi untuk yang inoperabel

Diagnosis banding

1.Fibroadenoma mamma

2.Fibrocystic of the breast (mammary displasia)

3.Cystosarcona filoides

4.Galactocele

5.Mastitis

6.Nekrosis lemak

Page 30: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Penatalaksanaan

A. Pembedahan

1. Radical mastectomy

Pertama kali dilaporkan oleh Halsted (1882)

Berupa pengangkatan seluruh mamma, isi fossa aksillaris dan m.pektoralis mayor dan minor

2. Modified radical mastectomy

Patey (1930) : m.pektoralis minor dan KGB interpektoral diangkat sementara m.pektoralis mayor tidak diangkat

Madden : m.pektoralis minor tidak diangkat

MRM atas dasar :

-Kurasi untuk 5-10 tahun cukup tinggi

-Sebagian besar penderita jarang/susah kontrol teratur

-Sarana lain kurang, misal radioterapi

-Harga obat kemoterapi mahal

Page 31: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Extended mastectomy

Handley dan Thacray (1954) : merupakan radical mastectomy yang diperluas, KGB regional (mammaria interna juga diangkat)

Superradical

Wangensteen (1949), Dahl Everson : KGB mediastinal dan supraklavikular juga diangkat

Simple mastectomy

Pengangkatan seluruh mamma

Subcutaneus mastectomy

Pengangkatan seluruh mamma dengan menyisakan areola dan papilla mamma

Breast conserving treatment (therapy)

Terdiri dari :

-Kuadrantektomi, lumpektomi luas/tumorektomi, segmentektomi

-Diseksi kelenjar aksilla

-Radioterapi

Page 32: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Penelitian Milan I (Veronesi 1973) : QUART

Kuadrantektomi : mengangkat kuadran payudara yang mengandung tumor ( <2 cm) beserta kulit dan fascia superfisial pektoralis mayor (insisi kulit ellips)

Diseksi aksilla : lanjutan bila tumor primer di kuadran lateral atas, insisi terpisah bila tumor di kuadran lain

Radioterapi : pada mamma ipsilateral, dimulai 3-6 minggu setelah operasi (selama 5 minggu), sejak 1976 tidak di radiasi bila KGB axilla positif tapi diberi ajuvant kemoterapi (CMF) 12 siklus

Penelitian Milan II (1985-1987) : TART

Tumorektomi : eksisi tumor primer beserta jaringan normal payudara 1 cm, kulit tidak diangkat (sedikit untuk PA)

Diseksi axilla : dilakukan insisi terpisah

Radioterapi : Radiasi ekternal dan intersisial dengan 192Ir

Page 33: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Syarat BCT :Penentuan stadium harus akurat

Tersedia fasilitas radioterapi

Pengetahuan masyarakat untuk kontrol teratur

Kuasai teknik diseksi dengan baik

Tumor ukuran < 5 cm

Tumor tunggal

Lokasi bukan sentral

Volume payudara sekitar 500 cc (Bra no. 34)

Tidak ada mikrokalsifikasi luas

Tidak dalam keadaan hamil

Bukan type :

-Intraductal papillary ca

-Lobular ca insitu

-Invasif lobular ca

-Infiltrating ductal ca

-Paget's disease

-Inflamatory breast ca

Tidak ada riwayat menderita penyakit kolagen

Page 34: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

TEHNILK T M P A I S X R

LUMPEKTOMI + - - + - - + -

RADIKAL PATEY + + - + - - - +

RADIKAL HALSTED + + + + - - - +

RADIKAL URBAN + + + + + - - +

SUPERRADIKAL + + + + + + - +

T : PENGANGKATAN TUMOR/LUMPEKTOMI/KUADRANTEKTOMIM: PENGANGKATAN PAYUDARAP : PENGANGKATAN M.PEKTORALIS MAJOR/MINORA : PENGANGKATAN KGB AXILLAI : PENGANGKATAN KGB INTRATORAKSS : PENGANGKATAN KBG SUPRACLAVICULARX : PENYIRAMAN MEGAVOLT MAMMAR : TINDAK BEDAH REKONTRUKSI ATAU PROSTESIS

Page 35: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Kriteria Inoperabilitas Haagensen :1. Edem luas pada kulit mamma (>1/3)

2. Edem lengan

3. Ada nodul satelit

4. Nodul parasternal, nodul supraclavicula

5. Mastitis carcinomatous

6. Ada metastasis jauh

7. Locally advanced ( bila ditemukan 2 tanda) :

-Ulserasi kulit

-Kulit terfiksir di dinding thorax

-Kelenjar axilla > 2,5 cm

-Kelenjar axilla melekat satu sama lain

Page 36: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Penyulit Mastektomi Radikal

1. Luka mastektomi dan diseksi aksilla

Hematom, infeksi luka, seroma

2. Cedera saraf

N.intercostobrachialis : mati rasa kulit ketiak, medial lengan atas

N.thoracalis longus : m.serratus anterior

N.thoracodorsalis : m.latissimus dorsi

N.pectoralis : m.pectoralis

3. Kontraktur bahu

4. Limfedem extrimitas atas

Page 37: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

B. Radioterapi

Kuratif : bersama dengan MRM, BCT

Paliatif : tumor tak mampu angkat (T4)

Dosis :

Tumor primer : 5000-6000 rad

KGB regional : 1500 rad

C. Kemoterapi

Ajuvant : bila ada metastasis ke KGB

Paliatif : sudah ada metastasis sistemik

Digunakan Kombinasi :

CAF

-Cyclophosphamide : 100 mg/m2/oral (hari 1 sampai 14)

-Adriamycin : 50 mg/m2/iv (hari 1 dan 8)

-5 Fluourasil : 500 mg/m2/iv (hari 1 dan 8

Page 38: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Lama 1 siklus adalah 28 hari

Respons 82% (CR+PR)

CMF

-Cyclophosphamide : 100 mg/m2/oral (hari 1 sampai 14)

-Methotrexate : 40 mg/m2/iv (hari 1 dan 8)

-5 Fluourasil : 600 mg/m2/iv (hari 1 dan 6)

Lama 1 siklus adalah 26 hari

Respons 55%

CA

-Cyclophosphamide : 600 mg/m2/iv (hari ke-1)

-Adriamycin : 40 mg/m2/iv (hari ke-1)

Lama 1 siklus adalah 21 hari

Respons 60-70%

Page 39: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

D. Hormonal

-Telah ada metastasis jauh

-Paliatif sebelum pemberian kemoterapi

-Paliatif untuk pramenopause dengan cara oophorektomi bilateral

-Ajuvant pada pascamenopause (ER+) dengan (KGB+)

Jenis :

1.Oophorektomi bilateral

2. Obat : Tamoxifen (tamofen,nolvadex) 20-40 mg/hari

: Linoral 3 x 0,1-0,5 mg/hari

: Diethylstilbestrol 3 x 5-15 mg/hari

: Testosteron 30 mg/minggu

: Durabolin 50 mg/minggu

: Sustanon 250 mg/minggu

Page 40: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Stadium Dini (operable)

Stadium I

Terapi utama

1. Radical mastectomy

2. Modified radical mastectomy (Patey-Madden)

Hasil diseksi kelenjar aksilla, bila histopatologis :

(-) : observasi

(+) : radiasi regional + ajuvant kemoterapi

→sekalipun KGB (-), tetapi tumor sentral/medial, tetap diberi radiasi regional

Terapi alternatif

1. BCT

2. Simple mastectomy + radiasi + ajuvant kemoterapi

Page 41: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Stadium II

Terapi utama

RM / MRM + radiasi KGB dan Tumor bed

Terapi alternatif

Simple mastektomi + radiasi + ajuvant kemoterapi

Stadium III a

Simple mastektomi + radiasi + ajuvant kemoterapi

Page 42: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Stadium lanjut (inoperable)

Stadium III b (locally advanced )

1. Kemoterapi : kuratif 12 siklus

2. Hormonal : tergantung pemeriksaan ER

ER (+) : radiasi + hormonal + kemoterapi

ER (-) : radiasi + kemoterapi + hormonal

Bila ER tidak dapat diperiksa : radiasi + kemoterapi + hormonal (berdasarkan progresivitas, urutannya hormonal dan kemoterapi)

Setelah radiasi :

Residu tumor (-) : tunggu sampai relaps, lalu diberi hormonal atau kemoterapi

Residu tumor (+) : hormonal terapi

Terapi hormonal (tunggu 6-8 minggu) untuk melihat respon :

Respon (+) : terapi hormonal diteruskan

Respon (-) : berikan kemoterapi CMF atau CAF

Page 43: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Terapi hormonal dibagi 3 group :

Pre menopause : bilateral oophorektomi

1-5 tahun menopause : ER + bilateral oophorektomi

: ER – post menopause

Post menopause : hormonal inkubitif/aditif

Stadium IV

Pre menopause : bilateral oophorektomi

Respon (+) : tunggu relaps --- aminogluthethimid tempoxifen

Respon (-) : kemoterapi CMF/CAF

1-5 thn menopause : ER + = pre menopause, ER - = post menopause

Page 44: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Keadaan Khusus

1. Kehamilan

-MRM diikuti dengan radiasi

-Trimister pertama : radiasi dan kemoterapi tidak dapat diberikan

-Tunda kehamilan berikut selama 2 tahun bila T1,No,Mo

2. Karsinoma yang residif dan bermetastasis

-Bedah : hanya biopsi

-Radioterapi, kemoterapi, hormonal

3. Karsinoma mamma lanjut (lokal:T4)

-Radioterapi dulu beberapa minggu lalu mastektomi (bila dapat diangkat) atau kemoterapi/hormonal tidak dapat diteruskan

4. Mastitis karsinomatosa

-Kemoterapi, lalu dengan radiasi

-Radiasi dulu tidak dianjurkan

Page 45: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Prognosis

Ditentukan oleh :

1. Gambaran histopatologis : grade

2. Staging TNM

Stadium Ketahanan hidup 5 tahun

I T1NoMo 85%

II T2N1Mo 65%

III To-2N2Mo, T3N1-2Mo 40%

IV Tsemua,N semua, M1 10%

Page 46: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Pencegahan

1. Hindari faktor penyebab/resiko

2. Penemuan dini

a. SADARI (pemeriksaan payudara sendiri)

Pemeriksaan dilakukan 7-10 hari setelah haid

>20 thn : SADARI tiap bulan

20-40 thn : tiap 3 tahun memeriksakan ke dokter

> 40 thn : tiap tahun

35-40 thn : lakukan base line mammografi

<50 thn : konsul ke dokter untuk lakukan mammografi

>50 th : tiap tahun mammografi bila perlu

Page 47: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

b. SARANIS (pemeriksaan payudara secara klinis)

c. Mammografi

Pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar X (soft tissuetecnique) yang bertujuan untuk menyaring ada tidaknya kelainan neoplasma ganas.

Evaluasi terhadap populasi wanita normal tanpa keluhan atau gejala yang mengarah ke tumor payudara dalam usaha mendeteksi kanker dini.

Seluruh kanker 88% dapat dideteksi dengan mammografi.

42% ditemukan hanya dengan mammografi saja sebelum kelainanini cukup besar untuk di palpasi.

9% tidak dapat dideteksi dengan mammografi, sekalipun tumor sudah dapat dipalpasi

Tampak mikrokalsifikasi : sand like app., fibrosis reaktif, comet sign

Deteksi dini karsinoma unpalpable

Termasuk termografi, xerografi

Page 48: Tumor payudara

TUMOR GANAS PAYUDARA

Indikasi

Sebagai penyaring atau konfirmasi (setelah pemeriksaan ditemukan kecurigaan)

1. Pernah mengidap kanker payudara kontralateral

2. Evaluasi benjolan yang diragukan/perubahan samar

-Mastitis kronik sistika, cairan dari puting susu

-Ada keluarga yang menderita

3. Screening pada resiko tinggi

-Nullipara

-Menarki sebelum usia 12 tahun

-Hamil pertama usia > 30 tahun

4. Cari karsinoma primer, bila ada metastasis (tumor primer?)

5. Screening sebelum tindak bedah plastik atau kosmetik

Page 49: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

Page 50: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

Kelainan payudara yangmemerlukan tindak bedah

1. Inflamasi/infeksi

-Mastitis akut

-Mastitis purulenta

-Abses mamma

2. Noninfeksi

-Duktektasis

-Nekrosis lemak

-Galaktokele

3.Reaksi fisiologis tidak teratur

-Penyakit fibrokistik

Tumor jinak

-Fibroadenoma, cystosarkoma filoides

-Papilloma intraduktal, lipoma

5. Tumor ganas

-Adenokarsinoma mamma

-Sarkoma, metastasis

Page 51: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

FIBROADENOMA

-Pada wanita muda (15-30 tahun) , setelah menopause tidak ditemukan

-Tumor mamma paling sering

Klinis

-Soliter, kadang multipel, dapat bilateral (15%)

-Benjolan bulat/lonjong, berbenjol-benjol

-Konsistensi padat, kenyal, simpai licin, batas tegas

-Tidak melekat / mobile

-Tidak nyeri, kadang bila ditekan

-Pertumbuhan cepat saat hamil, laktasi, menjelang menopause

-Bila sangat besar : giant fibroadenoma

Terapi

-Ekstirpasi

Page 52: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

CYSTOSARCOMA FILOIDES

-Jinak, dapat infiltrasi lokal

-Dapat jadi ganas (15%) : malignant cystosarcoma philloides

-Pertumbuhan cepat, dapat jadi besar

-Semua usia, terutama 45 tahun

Klinis

-Mirip fibroadenoma yang besar, dapat mencapai 20x30cm

-Bulat/lonjong, batas tegas, padat kenyal, ada bagian kisteus

-Tidak ada perlekatan, mobile

-Kulit tegang, mengkilat, venektasi

Terapi

-Eksisi luas

-Subkutan mastektomi

-Simple mastektomi

-Radikal mastektomi

Page 53: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

KELAINAN FIBROKISTIK

Pendahuluan

Nama lain

-Mastitis kronis kistik -Hiperplasia kistik

-Mastopatia kistik -Displasia payudara

-Mammaria displasia

-Benjolan multiple dan bilateral, nyeri saat haid

-Usia 30-50 tahun

Klinis

-Klinis lebih jelas/lebih hebat saat haid

-Beri gambaran klinis dan histopatologis beragam, jadi sebaiknya lakukan biopsibila ragu

-Perbahan dan fluktuasi gambaran klinis jelas :

Page 54: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

-Benjolan multiple, payudara seluruhnya berbenjol

-Pengeluaran cairan dari puting (jernih-hijau, tidak berdarah)

-Nyeri prahaid (siklus), tumor soliter, kista

Terapi

-Eksisi (terutama bila mengganggu)

Page 55: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

papilloma intraductal

-Berasal dari duktus laktiferus

-Lokasi terutama di bawah areola mamma

Klinis

-Sekresi berdarah dari puting

adenosis sklerosis

Klinis

-Mirip kelainan fibrokistik

Histologis

-Proliferasi jinak

Page 56: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

Nekrosis lemak

Klinis-Massa keras akibat cedera, tidak membesar-Retraksi kulit, batas tidak rata-Klinis sukar dibedakan dengan karsinomaHistologis-Nekrosis jaringan lemak, lalu terjadi fibrosis

MASTITIS Sel plasma

Nama lain : mastitis komedo-Radang subakut sistem duktusKlinis-Klinis sukar dibedakan dengan karsinoma-Massa keras, tidak mobil, retraksi puting akibat fibrosis periduktal-Pembesaran KGB

Page 57: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

MASTITIS akut

-Pada minggu pertama laktasi, akibat stafillokokkus dan streptokokkus-Dapat berkembang jadi abses yang nyeri disertai demam-Stasis air susu sebagai predisposisi

MASTITIS TUBERKULOSA

-Abses dingin, tidak nyeri, kadang membentuk fistel

galaktokele

-Kista retensi yang berisi air susu yang mengental, kadang terinfeksi-Akibat duktus laktiferus tersumbat pada ibu laktasi-Tumor batas tegas, bulat, kisteus

Page 58: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

Fistel paraareola

-Akibat duktus tersumbat (sekret kental), sehingga dilatasi dan menyebabkan reaksi radang

Klinis

-Cairan berdarah atau serous dari puting

-Cairan mirip mentega dari satu duktus

-Retraksi di bawah putting

-Abses, fistel di pinggir areola

Diagnosis banding

-Penyakit paget’s

-Mastitis tuberkulosa

Page 59: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

ginekomasti

-Hipertrofi payudara priaEtiologi-Pubertas, usia 65 tahun-Penyakit : sirosis, hepatoma, tumor testis, tumor adrenal, kanker paru, hipoganids,

hipertiroid-Obat-obatan : estrogen, progesteron, androgen, antihipertensi, digitalis, antidepresi,

kemoterapi kanker

karsinoma mamma pria

-Perjalanannya lebih cepat-Diagnosis sering agak terlambat-Curiga bila ada ginekomasti unilateralKlinis-Benjolan tanpa nyeri di belakang areola mamma-Sekresi dari papilla-Perubahan papilla/areola : retraksi, ulkus

Page 60: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

ginekomasti

-Hipertrofi payudara pria

Etiologi

-Pubertas, usia 65 tahun

-Penyakit : sirosis, hepatoma, tumor testis, tumor adrenal, kanker paru, hipoganids, hipertiroid

-Obat-obatan : estrogen, progesteron, androgen, antihipertensi, digitalis, antidepresi, kemoterapi kanker

Page 61: Tumor payudara

KELAINAN LAIN PADA PAYUDARA

karsinoma mamma pria

-Perjalanannya lebih cepat

-Diagnosis sering agak terlambat

-Curiga bila ada ginekomasti unilateral

Klinis

-Benjolan tanpa nyeri di belakang areola mamma

-Sekresi dari papilla

-Perubahan papilla/areola : retraksi, ulkus