49
Laporan Kasus: Tumor Payudara Sinistra Pembimbing: Dr. Hendry L, Sp.B Disusun oleh: Silvani Hamsyah (07120060047) Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah FK UPH – RSMC Periode: 27 Agustus – 03 November 2012

Presentasi Tumor Payudara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi Tumor Payudara

Laporan Kasus:Tumor Payudara Sinistra

Pembimbing: Dr. Hendry L, Sp.B Disusun oleh: Silvani Hamsyah (07120060047)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah FK UPH – RSMCPeriode: 27 Agustus – 03 November 2012

Page 2: Presentasi Tumor Payudara

Identitas Pasien• Nama : Nn. F• Usia : 19 tahun• Jenis kelamin : Perempuan• Pekerjaan : Pelajar• Agama : Islam• Alamat : Ciganjur• No. RM : 16.48.xx

Page 3: Presentasi Tumor Payudara

Anamnesis

Keterangan masuk RS• Tanggal masuk RS : 13 September2012• Tanggal periksa : 14 September 2012

Auto & Alloanamnesis• Tanggal : 14 September 2012• Lokasi : Pav. Cempaka

Page 4: Presentasi Tumor Payudara

Keluhan Utama:

Benjolan di payudara kiri sejak kurang lebih 1 bulan sebelum masuk rumah sakit.

Page 5: Presentasi Tumor Payudara

• Terdapat benjolan di payudara kiri sejak kurang lebih 1 bulan sebelum masuk rumah sakit.

• Awalnya tidak begitu besar dan dapat hilang sewaktu-waktu• Tidak menimbulkan gejala apapun maupun menimbulkan rasa nyeri.• Semakin membesar dan sekarang sebesar telur ayam• Teraba kenyal dan dapat bergerak• Pembesaran tersebut juga tidak dipengaruhi oleh posisi tubuh maupun

waktu-waktu tertentu. • Tidak ada keluhan keluar cairan dari payudara, demam, mual atuapun

muntah.• BAB dan BAK normal• Riwayat pengobatan (-)

RSMC

Riwayat Penyakit Sekarang

Page 6: Presentasi Tumor Payudara

Riwayat Penyakit Dahulu & Keluarga

• Patah tulang (-)• Dirawat di RS (-)• DM (-)• Alergi (-)• Gangguan

pembekuan darah (-)• Penyakit lain (-)

• DM (-)• Hipertensi (-)• Alergi/asma (-)

Page 7: Presentasi Tumor Payudara

Pemeriksaan Fisik

• Keadaan umum : Sakit sedang• Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : 110/70 mmHg• Nadi : 84 x/menit• Pernafasan : 20x/menit• Suhu : 36,7oC• BB : 62 kg

Page 8: Presentasi Tumor Payudara

Status Generalis :KULIT• Warna : kuning langsat, ikterik (-), Hiperpigmentasi

(-)• ekspresi wajah : ekspresif• simetri muka : simetris• nyeri tekan sinus : tidak terdapat nyeri tekan sinus• pertumbuhan rambut : normal, rambut tidak

mudah rontok, hitam• pembuluh darah : tidak terdapat pelebaran

pembuluh darah• nyeri tekan syaraf : nyeri tekan supra dan

infraorbita (-)• Deformitas : tidak terdapat deformitas

Page 9: Presentasi Tumor Payudara

MATA• Bentuk : Simetris • Eksoftalmus : (-)• Endoftalmus : (-)• Gerakan : Normal• Pupil : Bulat, isokor 3mm, Refleks cahaya +/+• Konjungtiva : Tidak anemis• Sklera : Anikterik• Kornea : Normal• Lensa : Jernih• Fundus : Tidak dilakukan pemeriksaan• Visus : Tidak dilakukan pemeriksaan• Lapangan penglihatan : Normal

Page 10: Presentasi Tumor Payudara

TELINGA• Daun telinga : Bentuk normal• Liang telinga : Serumen (-)• Nyeri tekan prosesus mastoideus : (-)• Pendengaran : Baik

HIDUNG• Bagian luar : Bentuk normal• Septum : Deviasi (-)• Cavum nasi : Sekret (-)

Page 11: Presentasi Tumor Payudara

MULUT dan TENGGOROKAN• Bibir :Tidak sianosis, mukosa bibir kering• Mukosa mulut : Lembab• Gigi – geligi : Karies (-) • Langit-langit : Normal• Tonsil : T1/T1, tidak hiperemis• Bau nafas : Tidak ada halitosis

Page 12: Presentasi Tumor Payudara

LEHER• JVP : (5 + 2) cm H2O• Bendungan vena : (-)• Tumor : (-)• Kelenjar gondok : Tidak teraba membesar• Trakea : Deviasi (-)

Page 13: Presentasi Tumor Payudara

KELENJAR GETAH BENING : tidak terabaTHORAX (PARU)• Inspeksi : Tidak ada kelainan• Palpasi : Vokal fremitus sama di kedua lapang paru• Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paru • Auskultasi : vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)

Page 14: Presentasi Tumor Payudara

THORAX (JANTUNG)• Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak• Palpasi : Iktus kordis teraba 1 jari medial

midclavicle kiri,ICS V• Perkusi : Batas jantung dalam batas normal• Auskultasi : S1S2 murni, murmur (-), gallop (-)

Page 15: Presentasi Tumor Payudara

ABDOMEN• Inspeksi : simetris, datar• Palpasi : tidak ada nyeri tekan, hati limpa

tidak teraba • Perkusi : timpani, tidak ada shifting dullness• Auskultasi : BU (+)

EKSTREMITAS• Refleks Fisiologis : (+)• Refleks Patologis : (-)

Page 16: Presentasi Tumor Payudara

Status Lokalis:Regio mammae sinistra

• Inspeksi : simetris, bentuk normal, tidak terdapat lesi kulit, sekret (-), darah (-), puting susu tertarik ke dalam. • Palpasi : teraba benjolan pada sisi lateral

sinistra payudara sebesar telur ayam, konsistensi kenyal, batas tegas, mobile, nyeri tekan (-)• Perkusi : tidak dilakukan• Auskultasi : tidak dilakukan

Page 17: Presentasi Tumor Payudara

Pemeriksaan Penunjang• USG : Massa padat Mammae sinistra

Page 18: Presentasi Tumor Payudara

Pemeriksaan Penunjang• Laboratorium (6/9/2012)– Hb : 15.0 g/dL (Normal: 12-16 g/dL)– HT : 45% (Normal: 37-54%)– Leukosit : 7.7x103/uL (Normal: 5-10x103/uL)– Trombosit : 274x103/uL(Normal: 150-400x103/uL)– BT : 2 menit (Normal: 1-3 menit)– CT : 4 menit (Normal: 2-6 menit)

Page 19: Presentasi Tumor Payudara

Diagnosis

Diagnosis Kerja Tumor Payudara Sinistra

Diagnosis Banding Tidak ada

Page 20: Presentasi Tumor Payudara

Penatalaksanaan

Terapi: Pembedahan:

Eksisi Obat:

IVFD RL 20 ttm• Ceftriaxone 2 x 1 gr• Tramadol 3 x 50 mg• Transamin 500 mg 3x1

Page 21: Presentasi Tumor Payudara

Komplikasi

Prognosis

Pada saat ini belum terjadi komplikasi.

Pada saat ini belum terjadi komplikasi.

Page 22: Presentasi Tumor Payudara

Laporan Operasi• Nama pasien : Nn.F.• Umur : 19 tahun• Nama Ahli Bedah : Dr. Henry, Sp.B• Nama Ahli Anestesi : Dr. Liempy, Sp.An• Diagnosis Pre Operatif : Tumor Payudara Sinistra• Diagnosis Post Operatif : Tumor Payudara Sinistra• Tanggal Operasi : 14 September 2012• Jam Operasi dimulai : 09.00 WIB• Jam Operasi selesai : 09.30 WIB

Page 23: Presentasi Tumor Payudara

Laporan Operasi• Dilakukan anestesi umum• Pasien ditidurkan dalam posisi supinasi• Dilakukan desinfeksi lapangan operasi dan dipersempit

dengan doek steril• Dilakukan insisi pada payudara kiri selebar 6 cm• Dilakukan ekstirpasi benjolan payudara kiri. • Perdarahan dirawat• Luka ditutup dan dijahit subkutikuler• Operasi selesai• Dilakukan pemeriksaan PA pada jaringan

Page 24: Presentasi Tumor Payudara
Page 25: Presentasi Tumor Payudara

Follow-Up15/9/2012• S : Nyeri di sekitar luka operasi +, flatus +. BAB belum, BAK normal• O : KU: Baik, Kesadaran: CM N: 80 x/mnt, Suhu: 36,80C Payudara kiri: tampak luka pasca operasi, luka baik, pus -,

eritem -, nyeri tekan +• A : Tumor payudara sinistra post ekstirpasi hari I• P : IVFD RL 20 tpm/menit Obat-obatan: Ceftriaxone 2 x 1 gr Tramadol 3 x 50 mg Transamin 500 mg 3x1 Pasien diperbolehkan rawat jalan besok

Page 26: Presentasi Tumor Payudara

Tinjauan Pustaka

Tumor Payudara

Page 27: Presentasi Tumor Payudara

Pendahuluan• Mayoritas dari lesi yang terjadi pada mammae adalah

benigna (40%)• Penting untuk membedakan antara lesi jinak dan

keganasan karena akan berbeda dalam penatalaksanaan• Penyebab tersering massa pada mammae adalah kista,

fibroadenoma mammae dan karsinoma• Tumor jinak mammae ialah lesi jinak yang disebabkan

pertumbuhan sel abnormal yang dapat terjadi pada payudara.

:

Page 28: Presentasi Tumor Payudara

Anatomi & Fisiologi

Page 29: Presentasi Tumor Payudara

Anatomi & Fisiologi

• Payudara sebagai kelenjar subkutis mulai tumbuh sejak minggu ke-enam masa embrio

• Setiap payudara terdiri dari 12 sampai 20 lobulus kelenjar yang masing-masing mempunyai saluran ke papilla mamma, yang disebut duktus laktiferus

Page 30: Presentasi Tumor Payudara

Vaskularisasi

• cabang arteri mammaria interna • cabang lateral dari arteri interkostalis

posterior • cabang dari arteri aksillaris termasuk arteri

torakalis lateralis • cabang pectoral dari arteri torakoakromial

Page 31: Presentasi Tumor Payudara

Aliran Limfa

• kelompok vena aksila (lateral) • kelompok mammaria eksternal (anterior atau

pectoral) • kelompok skapular (posterior atau

subskapular) • kelompok sentral • kelompok subklavikal (apical) • kelompok interpektoral (Rotter’s node)

Page 32: Presentasi Tumor Payudara

Fisiologi

• Perkembangan dipengaruhi stimulus dari estrogen, progesteron, prolaktin, oksitosin, hormon tiroid, kortisol dan growth hormon

• Payudara mengalami tiga macam perubahan yang dipengaruhi hormon yaitu masa pertumbuhan, masa menstruasi dan masa menyusui

Page 33: Presentasi Tumor Payudara

Jenis-jenis tumor jinak pada payudara

Page 34: Presentasi Tumor Payudara

 Fibroadenoma Mammae

• Dapat tumbuh soliter (1-2cm) atau banyak/multiple

• Hipersensitivitas terhadap estrogen pada lobu• Pada pemeriksaan, benjolan FAM kenyal dan

halus. Tidak menimbulkan reaksi radang (merah, nyeri, panas), mobile (dapat digerakkan)

• Mayoritas tumor ini terdapat pada kuadran lateral superior dari mammae

Page 35: Presentasi Tumor Payudara

 

Page 36: Presentasi Tumor Payudara

 

• Diagnosis dapat menggunakan FNAB• Gambaran histopatologis menunjukkan stroma

fibroblastik longgar yang terdiri dari ruang seperti saluran (ductlike) dilapisi epithelium

• Penatalaksanaan bisa dengan eksisi, Fibroadenoma residif setelah pengangkatan jarang terjadi

Page 37: Presentasi Tumor Payudara

 Kista Mammae

• Kista terbentuk dari cairan yang berasal dari kelenjar payudara

• Kista hanya dapat dibedakan dibawah mikroskop

• Kista ditemukan pada 1/3 dari wanita berusia antara 35 sampai 50 tahun

Page 38: Presentasi Tumor Payudara
Page 39: Presentasi Tumor Payudara

• Etiologi : Penyebab pasti belum diketahui• Kista mammae adalah licin dan teraba kenyal

pada palpasi, bisa menghilang jika kista terletak pada bagian dalam mammae

• Diagnosis dengan aspirasi• Terapi dengan eksisi, tetapi tidak wajib

dilakukan jika aspirasi berhasil

Page 40: Presentasi Tumor Payudara

Papilloma Intraduktus

• Tumor benigna pada epithelium duktus mammae dimana terjadinya hipertrofi pada epithelium dan mioepithelial

• Wanita paramenopausal atau postmenopausal • 70% dari pasien datang dengan nipple

discharge yang serous dan bercampur darah.

Page 41: Presentasi Tumor Payudara

• Secara histologi, tumor ini terdiri dari papilla multipel yang masing-masing terdiri dari jaringan ikat yang dilapisi sel epitel kuboidal

• Terapi konservatif, jika tidak berhasil Eksisi duktus terminal sebagai penatalaksanan nipple discharge.

Page 42: Presentasi Tumor Payudara

Kelainan Fibrokistik

• Kondisi yang ditandai penambahan jaringan fibrous dan glandular

• Umumnya terjadi pada wanita berusia 25-50 tahun (>50%)

• Benjolan fibrokistik biasanya multipel, keras, adanya kista, fibrosis, lunak, terdapat penebalan, dan rasa nyeri

Page 43: Presentasi Tumor Payudara

• Nyeri payudara siklik berkaitan dengan adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron

• Dapat diketahui dari pemeriksaan fisik, mammogram, atau biopsi

• Medikamentosa simptomatis, operasi apabila medikamentosa tidak menghilangkan keluhannya

Page 44: Presentasi Tumor Payudara

Tumor Filoides (Kistosarkoma Filoides)

• Tumor fibroepitelial yang ditandai dengan hiperselular stroma dikombinasikan dengan komponen epitel

• Benjolan ini jarang bilateral • Tumor ini terdapat pada semua usia, kebanyakan

pada usia 45 tahun

Page 45: Presentasi Tumor Payudara

• Berbentuk bulat lonjong dengan permukaan berbenjol-benjol, berbatas tegas dengan ukuran yang lebih besar dari fibroadenoma.

• Melakukan pengangkatan tumor disertai 2 cm (atau sekitar 1 inchi) jaringan payudara sekitar yang normal, jika ganas kemungkinan mastektomi

Page 46: Presentasi Tumor Payudara

Adenosis Sklerosis

• Tipe khusus dari adenosis dimana pembesaran lobulus disertai dengan parut seperti jaringan fibrous

• Perubahan histologis berupa proliferasi (proliferasi duktus) dan involusi (stromal fibrosis, regresi epitel)

• Biopsi melalui aspirasi jarum halus biasanya dapat menunjukkan apakah tumor ini jinak atau tida

Page 47: Presentasi Tumor Payudara

Mastitis

Page 48: Presentasi Tumor Payudara

Nekrosis Lemak

• Terjadi bila jaringan payudara yang berlemak rusak, bisa terjadi spontan atau akibat dari cedera yang mengenai payudara

• Berupa massa keras yang sering agak nyeri tetapi tidak membesar. Kadang terdapat retraksi kulit dan batasnya tidak rata

• Dengan biopsi jarum atau dengan tindakan pembedahan eksisi

Page 49: Presentasi Tumor Payudara