of 129 /129
HUB DENGAN S SE Pr PROGR FAKUL BUNGAN KEGIATAN BELAJAR MANDI HASIL AKADEMIK LIMA BIDANG STU SISWA KELAS V SD NEGERI PITURUH EMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar sarjana pendidikan rogram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar OLEH : ROSALINE SEKAR PAWESTRI 071134050 RAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH D JURUSAN ILMU PENDIDIKAN LTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDID UNVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 IRI UDI INTI H 3 r DASAR DIKAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITeknik analisis menggunakan teknik korelasi serial dengan taraf signifikan 5%. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

  • Author
    others

  • View
    2

  • Download
    1

Embed Size (px)

Text of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITeknik analisis menggunakan teknik korelasi serial dengan...

  • HUBUNGAN KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

    DENGAN HASIL AKADEMIK LIMA BIDANG STUDI INTI

    SISWA KELAS V SD NEGERI PITURUH

    SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013

    Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

    PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    HUBUNGAN KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

    DENGAN HASIL AKADEMIK LIMA BIDANG STUDI INTI

    SISWA KELAS V SD NEGERI PITURUH

    SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013

    SKRIPSI

    Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

    Memperoleh gelar sarjana pendidikan

    Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

    OLEH :

    ROSALINE SEKAR PAWESTRI

    071134050

    PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2013

    HUBUNGAN KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

    DENGAN HASIL AKADEMIK LIMA BIDANG STUDI INTI

    SISWA KELAS V SD NEGERI PITURUH

    SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013

    Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

    PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • HUBUNGA

    DENGAN HASIL AKADEMIK LIMA BIDANG STUDI INTI

    SISWA KELAS V SD NEGERI PITURUH

    SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013

    Program

    PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    i

    HUBUNGAN KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

    DENGAN HASIL AKADEMIK LIMA BIDANG STUDI INTI

    SISWA KELAS V SD NEGERI PITURUH

    SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013

    SKRIPSI

    Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

    Memperoleh gelar sarjana pendidikan

    Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

    OLEH :

    ROSALINE SEKAR PAWESTRI

    071134050

    PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2013

    N KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

    DENGAN HASIL AKADEMIK LIMA BIDANG STUDI INTI

    SISWA KELAS V SD NEGERI PITURUH

    SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013

    Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

    PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    HALAMAN MOTTO

    “ Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,

    janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;

    Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong

    engkau;

    Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan Ku

    yang memegang kemenangan.”

    Yesaya 41 : 10

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • v

    PERSEMBAHAN

    Skripsi ini ku persembahan kepada Tuhan Yesus Sang Maha

    Pengasih

    Kedua orang tuaku Yustinus Restuana dan MR.

    Pramintarti TE

    Kedua adikku Christoporus Dapunta Nararendra dan

    Basilius Wegig Winursito

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

    Saya menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

    memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

    kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

    Yogyakarta,

    Penulis

    Rosaline Sekar Pawestri

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

    PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

    Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

    Nama : Rosaline sekar Pawestri

    Nomor Mahasiswa : 071134050

    Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

    Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

    Hubungan Kegiatan Belajar Mandiri dengan Hasil Akademik Lima Bidang

    Studi inti Siswa Kelas V SD Negeri Pituruh Semester II Tahun Ajaran

    2012/2013 beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

    memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

    mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

    mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain

    untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

    royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

    Dibuat di Yogyakarta

    Pada tanggal ………………….

    Yang menyatakan

    Rosaline Sekar Pawestri

    ABSTRAK

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • viii

    HUBUNGAN KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

    DENGAN HASIL AKADEMIK LIMA BIDANG STUDI INTI

    SISWA KELAS V SD NEGERI PITURUH S

    SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013

    Rosaline Sekar Pawestri

    Universitas Sanata Dharma

    2013

    Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode korelasi, dengan

    tujuan untuk mengumpulkan informasi tentang hubungan kegiatan belajar mandiri

    dengan hasil akademik pada lima bidang studi inti siwa kelas V SD N Pituruh

    semester II tahun ajaran 2012/2013. Subyek dari penelitian ini berjumlah 44 siswa, 22

    siswa berasal dari kelas VA dan 22 siswa dari VB. Masalah dalam penelitian ini

    adalah : (1) bagaimana kegiatan belajar mandiri yang dilakukan siswa kelas V SD N

    Pituruh Semester II taahun ajaran 2012/2013 pada lima bidang studi inti?; (2)

    bagaimana hasil akademik pada siswa pada lima bidang studi inti kelas V SD N

    Pituruh semester II tahun ajaran 2012/2013?; (3) apakah ada hubungan yang positif

    dan signifikan antara kegiatan belajar mandiri siswa dengan hasil akademik siswa

    kelas V SD N Pituruh semester II tahun ajaran 2012/2013?; (4) berapa besar

    sumbangan kegiatan belajar mandiri terhadap hasil akademik siswa kelas V SD N

    Pituruh semester II tahun ajaran 2012/2013?.

    Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tentang

    kegiatan belajar mandiri dengan jumlah pernyataan sebanyak 24 item. Dokumentasi

    berupa rata-rata nilai rapor pada lima bidang studi inti siswa kelas V pada semester I

    untuk mengetahui hasil akademik siswa. Teknik analisis menggunakan teknik

    korelasi serial dengan taraf signifikan 5%.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    Hasil penelitian adalah (1) tingkat persentase siswa pada kegiatan belaljar

    mandiri rendah (34,09%), sedang (54,54%) dan tinggi (11,36%). (2) siswa dengan

    hasil akademik rendah (36,36%), sedang (54,54%) dan tinggi (9,09%). (3)

    berdasarkan uji korelasi antara kegiatan belajar mandiri dengan hasil akademik pada

    lima bidang studi inti membuktikan bahwa tidak menunjukkan hubungan yang

    signifikan, dengan nillai r = 0,2664 pada taraf signifikan 5%. (4) kegiatan belajar

    mandiri memberi sumbangan sebesar 26,64% terhadap hasil akademik pada lima

    bidang studi inti.

    Kata kunci : belajar mandiri dan hasil akademik

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    ABSTRACT

    THE RELATION BETWEEN INDEPENDENT LEARNING IN STUDENTS

    ACTIVITY

    AND THE FIVE CORE ACCADEMIC OUTCOMES IN SD NEGERI

    PITURUH IN SECOND SEMESTER OF 2012/2013

    Rosaline Sekar Pawestri

    Sanata Dharma University

    2013

    This research is a descriptive study of correlation methods, in order to gather

    information about the relationship of independent learning activities with five core

    academic outcomes of SD N Pituruh grade V students in second semester of

    2012/2013academic year. The subjects of this research were 44 students, 22 students

    from the class VA and 22 students from the VB. The problem in this study was: (1)

    how do the independent learning activities did on the five core subjects by grade V

    students of SD N Pituruh in second semester of 2012/2013? (2) How are the

    academic outcomes of grade V students of SD N Pituruh in second semester of

    2012/2013 academic year on the five core subject areas? (3) Is there any significance

    and positive relation between independent learning and academic outcomes of grade

    V students of SD N Pituruh in second semester of 2012/1013? (4) How much the

    contribution of independent learning to the grade V students of SD N Pituruh in

    second semester of 2012/1013?

    The instrument used in this study is a questionnaire about independent learning

    activities with the statement number as many as 24 items. Documentation in the form

    of average grades in five core subject area fifth grade students in the first semester

    was used to determine students' academic outcomes. Analytical techniques used serial

    correlation techniques with a significant level of 5%.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    The results are (1) the percentage of students in low independent learning activities

    (34.09%), in moderate is (54.54%) and in high is (11.36%), (2) the students with low

    academic results has (36.36%), moderate had (54.54%) and high had (9.09%). (3)

    Based on the correlation between independent learning activities with academic

    outcomes in five core subject areas prove that is not significant, with r = 0.2664 at 5%

    on significance level. (4) Independent learning activities provide contribution as

    much as 26.64% of the academic results in five core subject areas.

    Keywords : belajar mandiri, hasil akademik

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Agung dan Pengasih atas berkat dan

    penyertaanNya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun

    sebagai syarat kelulusan dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan di program

    Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penulisan skripsi ini banyak dibantu oleh berbagai

    pihak baik dorongan, dukungan dan motivasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

    banyak terima kasih kepada :

    1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku dekan dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

    Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    2. Rm. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., SS., BST.,M.A. selaku Kepala Program

    Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta.

    3. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah

    banyak meluangkan waktu, memberikan ijin melakukan penelitian,

    memberikan banyak saran dan bimbingan serta penuh kesabaran sehingga

    penelitian ini dapat terselesaikan.

    4. Bapak Drs. J. Sumedi selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

    bimbingan dan mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran, mambari banyak

    masukan dan penuh kesabaran dalam membimbing sehingga membantu

    penulis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang muncul dalam proses

    penyelesaian skripsi.

    5. Bapak dan ibu Dosen yang telah banyak memberikan ilmu dan pengetahuan

    untuk bekal penulis selama di bangku perkuliahan.

    6. SD N Kendalrejo yang telah memberikan kesempatan dan menerima penulis

    untuk melakukan uji coba kuessioner.

    7. SD N Pituruh yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk

    melakukan penelitian.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    8. Bapak Muhammad Tambeh selaku Kepala SD N Pituruh yang telah

    memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

    9. Kedua orang tuaku, Bapak Y. Restuana dan Ibu Pramintarti yang tak bosan

    memberikan dorongan, motivasi, doa, perhatian dan biaya studi untuk segera

    menyelesaikan skripsi.

    10. Kedua adikku, Christoporus Dapunta dan Basilius Wegig yang juga selalu

    mengingatkan untuk menyelesaikan skripsi.

    11. Pakdhe dan Budhe Soepardjo, Pakdhe Slamet Supoyo yang tak henti

    memberikan doktrin sehingga memacu penulis untuk segera menyelesaikan

    skripsi.

    12. Mas Antonius Sri Wahyuno yang setia mengingatkan, memberi dorongan dan

    hadiah sebagai motivasi untuk setiap progress penyelesaian skripsi.

    13. Teman, adik-adik junior dan senior-seniorku KSR PMI Unit VI Universitas

    Sanata Dharma, atas dorongan dan semangat yang selalu diberikan.

    14. Teman-teman KSR PMI Kota Yogyakarta.

    15. Teman-teman seperjuangan Tiksna Purnamasari, Rochma Nur Yunita, Yulius

    Andi Baskoro, Alexandra Janu, Vijjayanti Minarno dan Dionisius Wibowo.

    16. Mbak Annisa Septi, Elisabeth Kili, dan Reni Wahayuningtyas.

    17. Angela Sri Handayani atas bantuan privatnya dalam mengoperasikan SPSS.

    18. Dan semua pihak yang membantu proses penyelesaian skripsi ini yang tidak

    bisa disebutkan satu persatu.

    Penulis sangat menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, oleh

    karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata

    penulis berharap agar skripsi ini dapat digunakan dengan semestinya. Semoga

    bermanfaat. Terima kasih.

    Yogyakarta,

    Penulis

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

    HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii

    HALAMAN MOTO .................................................................................. iv

    HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ v

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... vi

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

    ILMIAH ..................................................................................................... vii

    ABSTRAK ................................................................................................. viii

    ABSTRACT ................................................................................................. x

    KATA PENGANTAR ............................................................................... xii

    DAFTAR ISI .............................................................................................. xiv

    DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi

    DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvii

    DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xviii

    BAB I.PENDAHULUAN .......................................................................... 1

    A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3C. Batasan Istilah dan Variabel............................................................ 3D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4E. Manfaat penelitian .......................................................................... 4

    BAB II. KAJIAN TEORI ........................................................................... 5

    A. Pengertian Belajar .......................................................................... 5B. Belajar Mandiri .............................................................................. 6

    1. Pengertian Belajar Mandiri ...................................................... 62. Ciri Belajar Mandiri ................................................................. 83. Sumber Belajar ......................................................................... 104. Cara Belajar .............................................................................. 125. Cara Belajar dengan Menggunakan Sumber Belajar ............... 14

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    C. Pengertian Hasil Akademik ........................................................... 16D. Penelitian yang Relevan ................................................................. 18E. Hubungan Kegiatan Belajar Mandiri dengan Hasil Akademik ..... 19F. Hipotesis ......................................................................................... 20

    BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 21

    A. Jenis Penelitian ............................................................................... 21B. Subyek Penelian ............................................................................. 22C. Tempat Penelitian ........................................................................... 22D. Waktu Penelitian ............................................................................ 22E. Instrumen Penelitian ....................................................................... 22

    1. Kuesioner ................................................................................. 222. Dokumentasi ............................................................................ 27

    F. Uji Coba Instrumen ........................................................................ 271. Validitas ................................................................................... 272. Reliabilitas ............................................................................... 28

    G. Prosedur Pengumpulan Data .......................................................... 291. Tahap Persiapan ....................................................................... 292. Tahap Pelaksanaan ................................................................... 30

    H. Teknik Analisis Data ...................................................................... 30

    BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 33

    A. Hasil penelitian ............................................................................... 331. Kegiatan Belajar Mandiri ......................................................... 332. Hasil Akademik Siswa pada Lima Bidang Studi Inti .............. 373. Uji Hipotesis ............................................................................ 404. Besar Sumbangan Kegiatan Belajar Mandiri terhadap

    Hasil Akademik ....................................................................... 47B. Pembahasan .................................................................................... 48

    BAB V. PENUTUP .................................................................................... 51

    A. Kesimpulan .................................................................................... 51B. Saran ............................................................................................... 52

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 54

    LAMPIRAN ............................................................................................... 56

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Jadwal Penelitian .................................................................................. 22

    Tabel 2. Kisi-Kisi Kuesioner Kegiatan Belajar Mandiri .................................... 23

    Tabel 3. Sebaran Item Kusioner Kegiatan Belajar Mandiri ............................... 26

    Tabel 4. Klasifikasi Koefisien Realibilitas ......................................................... 29

    Tabel 5. Klasifikasi Interval Koefisien Korelasi ................................................ 32

    Tabel 6. Interval Kegiatan Belajar ..................................................................... 33

    Tabel 7. Pengelompokan Kegiatan Belajar Mandiri Siswa Kelas V ................. 33

    Tabel 8. Interval Hasil Akademik Siswa pada Lima Bidang Studi Inti ............. 36

    Tabel 9. Pengelompokan Hasil Akademik pada Lima Bidang Studi Inti .......... 37

    Tabel 10. Skor Kegiatan Belajar Mandiri dengan Hasil Akademik pada Lima

    Bidang Studi Inti .................................................................................. 41

    Tabel 11. Jumlah Subyek Tiap Kelompok ......................................................... 42

    Tabel 12. Nilai Ordinat ...................................................................................... 43

    Tabel 13. Tabel Kerja Guna Menghitung Korelasi Serial................................... 43

    Tabel 14. Nilai Siswa Pada Lima Bidang Studi Inti Guna Menghitung

    Standar Deviasi ..................................................................................... 44

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvii

    DAFTAR GAMBAR

    Diagram 1. Presentase Kegiatan Belajar Mandiri Siswa Kelas V SD N Pituruh

    Tahun Ajaran 2012/2013 ................................................................... 36

    Diagram 2. Presentase Hasil Akademik Pada Lima Bidang Studi Inti Siswa Kelas V

    SD N Pituruh Tahun Ajaran 2012/203 .............................................. 39

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xviii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Kusioner Uji Coba Penelitian Tingkat Belajar Mandiri Siswa

    pada Lima Bidang Studi Inti .................................................................. 56

    Lampiran 2. Tabel Skoring (4 3 2 1 ) Hasil Uji Coba Kuesioner

    Kegiatan Belajar Mandiri pada Lima Bidang Studi Inti ........................ 62

    Lampiran 3. Tabel Persiapan Penghitungan Validitas Dan Realibilitas Uji

    Kuesioner Kegiatan Belajar Mandiri pada Lima Bidang Studi Inti ....... 67

    Lampiran 4. Tabel Hasil Analisis Uji Validitas Kuesioner Kegiatan Belajar Man-

    Diri Siswa Dengan Hasil Akademik pada Lima Bidang Studi Inti ....... 73

    Lampiran 5. Tabel Validitas Tiap Indikator dan Sebaran Item Kuesioner Kegi-

    atan Belajar Mandiri Siswa ................................................................... 75

    Lampiran 6. Hasil Uji Realibilitas Kuesioner Kegiatan Belajar Mandiri .............. 76

    Lampiran 7. Tabel Revisi Item Soal Kuesioner ..................................................... 78

    Lampiran 8. Tabel Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian Kegiatan Belajar Mandiri pa-

    da Lima Bidang Studi Inti ..................................................................... 81

    Lampiran 9. Tabel Sebaran Item Soal Kuesioner Penelitian Kegiatan Belajar Man-

    Diri pada Lima Bidang Studi Inti .......................................................... 83

    Lampiran 10. Kuesioner Penelitian Kegiatan Belajar Mandiri pada Lima Bidang

    Studi Inti ................................................................................................ 84

    Lampiran 11. Tabel Skoring Kuesioner Penelitian Kegiatan Belajar Mandiri pada

    Lima Bidang Studi Inti Siswa Kelas V SD N Pituruh Semester II .. Tahun

    Ajaran 2012/2013 ....................................................................................... 87

    Lampiran 12. Tabulasi Skor Kuesioner Hasil Penelitian Kegiatan Belajar Mandiri

    pada Lima Bidang Studi Inti Siswa Kelas V SD N Pituruh Semester II

    Tahun Ajaran 2012/2013 ....................................................................... 93

    Lampiran 13. Daftar Nilai Rapor Lima Bidang Studi Inti Siswa Kelas V A

    SD N Pituruh Semester I Tahun Ajaran 2012/2013 ............................. 99

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xix

    Lampiran 14. Daftar Nilai Rapor Lima Bidang Studi Inti Siswa Kelas V B

    SD N Pituruh Semester I Tahun Ajaran 2012/2013 .............................. 101

    Lampiran 15. Tabel Harga Nilai r Product Moment .............................................. 103

    Lampiran 16. Tabel Ordinat Pada Kurva Normal .................................................. 104

    Lampiran 17. Surat Permohonan Ijin Penelitian .................................................... 106

    Lampiran 18. Surat Keterangan Penelitian ............................................................ 107

    Lampiran 19. Dokumentasi .................................................................................... 108

    Lampiran 20. Curriculum Vitae .............................................................................. 109

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Sekolah dasar diajarkan berbagai macam ilmu. Kelima di antaranya disebut

    dengan lima bidang studi inti, yaitu bidang studi Matematika, bidang studi Bahasa

    Indonesia, bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam, bidang studi Ilmu Pengetahuan

    Sosial, dan bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan. Sejak diberlakukannya

    Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), lima bidang studi tersebut

    diajarkan sejak dari kelas satu hingga kelas enam. Pembelajaran lima bidang studi

    pada kelas satu hingga kelas tiga diajarkan secara tematik. Sedangkan

    pembelajaran lima bidang studi pada kelas empat hingga enam diajarkan secara

    terpadu. Materi yang diajarkan pada masing-masing bidang studi inti pada

    dasarnya berprinsip sama, hanya saja yang membedakan adalah tingkat kesulitan

    dalam tiap tingkatan kelas. Materi diajarkan secara spiral, yaitu materi yang

    diajarkan pada kelas bawah masih bersifat sederhana, sedangkan materi pada

    tingkat kelas atas sudah lebih kompleks.

    Banyaknya anggapan para siswa bahwa kelima bidang studi adalah mata

    pelajaran yang cukup sulit, terutama pada siswa kelas enam. Dimana kelima

    bidang studi tersebut menjadi kunci kelulusan bagi mereka. Anggapan-anggapan

    tersebut misalnya: siswa merasa mata pelajaran Matematika adalah mata pelajaran

    yang sulit, sehingga mereka memiliki keengganan untuk mempelajarinya dan

    mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. Banyak siswa juga yang merasa

    enggan untuk mempelajari mata pelajaran IPS, karena banyaknya hafalan tanggal-

    tanggal peristiwa bersejarah, nama-nama tokoh dan hafalan yang lainnya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    Selain itu faktor lain yang dapat menyebabkan adalah kemampuan seorang

    guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Guru harus bisa menyampaikan dan

    memberikan pemecahan masalah yang mudah oleh siswa dan semenarik mungkin

    agar siswa mampu memahami masalah yang diberikan dan mampu menemukan

    pemecahan yang terbaik dari setiap soal. Guru pun perlu memberikan

    pembelajaran yang lebih kepada siswanya, terlebih pada siswa kelas enam, dimana

    mereka sudah mendekati masa ujian nasional. Menanamkan kepercayaan diri

    kepada siswa bahwa bidang-bidang studi tersebut adalah mata pelajaran yang

    mudah. Selain kerja keras guru, perlu juga kerja keras dari siswa itu sendiri. Guru

    perlu memberikan tugas-tugas di rumah untuk belajar siswa agar siswa lebih bisa

    memahami materi tersebut. Penugasan tersebut sebagai sarana belajar mandiri

    siswa. Bagi siswa sangat diperlukan untuk mengulangi materi yang telah diterima

    dari sekolah. Akan lebih baik lagi jika ketika guru mengajarkan suatu materi,

    siswa telah mempelajarinya di rumah pada malam harinya. Proses belajar mandiri

    yang dilakukan siswa seperti ini akan lebih memudahkan bagi siswa dalam

    penerimaan materi. Kedua proses belajar mandiri tersebut haruslah rutin dilakukan

    untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

    Belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri. Belajar mandiri berarti belajar

    secara berinisiatif, dengan ataupun tanpa bantuan orang lain dalam belajar. Prinsip

    dari belajar mandiri adalah memposisikan pembelajar sebagai subjek, pemegang

    kendali, pengambil keputusan atau pengambil inisiatif atas belajarnya sendiri.

    Namun untuk siswa usia SD belum dapat sepenuhnya kita bebani dengan prinsip

    tersebut.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    B. Rumusan Masalah

    Masalah pokok di atas dijabarkan secara rinci menjadi:

    1. Bagaimana kegiatan belajar mandiri yang dilakukan siswa klas V SD Negeri

    Pituruh semester II tahun ajaran 2012/2013 pada lima bidang studi inti?

    2. Bagaimana hasil akademik para siswa pada lima bidang studi inti kelas V SD

    Negeri Pituruh semester II tahun ajaran 2012/2013?

    3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kegiatan belajar

    mandiri siswa dengan hasil akademik SD Negeri Pituruh semester II tahun

    ajaran 2012/2013?

    4. Berapa besar sumbangan kegiatan belajar mandiri terhadap hasil akademik

    siswa kelas V SD Negeri Pituruh semester II tahun ajaran 2012/2013?

    C. Batasan Istilah dan Variabel

    1. Batasan Istilah

    Istilah-istilah dalam penelitian ini adalah :

    a. Belajar adalah suatu kegiatan perubahan tingkah laku manusia yang relatif

    menetap.

    b. Kegiatan belajar mandiri adalah suatu aktivitas siswa untuk meningkatkan

    kemampuan dan keterampilannya tanpa bergantung pada orang lain.

    c. Kegiatan belajar mandiri dalam lima bidang studi inti adalah aktivitas siswa

    dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan di bidang studi inti dengan

    guru atau orang lain sebagai fasilitator.

    d. Hasil akademik siswa dalam lima bidang studi inti adalah hasil dari kegiatan

    belajar dalam lima bidang studi inti yang berhasil dicapai siswa.

    2. Batasan Variabel

    a. Belajar mandiri adalah peningkatan kemampuan dan keterampilan

    siswa/peserta didik dalam proses belajar dengan sedikit bantuan orang lain,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    sehingga pada akhirnya siswa/peserta didik tidak tergantung pada

    guru/instruktur, pembimbing, teman, atau orang lain dalam belajar. Orang lain

    tersebut hanya bertindak sebagai fasilitator

    b. Hasil akademik

    - Hasil adalah sesuatu diadakan oleh suatu usaha.

    - Akademik (akademis) adalah bersifat ilmu pendidikan.

    - Jadi hasil akademik adalah suatu hasil pencapaian suat proses belajar dalam

    aspek kognitif, psikomotorik dan afektif.

    D. Tujuan Penelitian

    Penelitian ini bertujuan untuk :

    1. Mengetahui kegiatan belajar mandiri siswa kelas V SDN Pituruh.

    2. Mengetahui hasil akademik siswa kelas V SDN Pituruh

    3. Mengetahui hubungan kegiatan belajar mandiri dengan hasil akademik siswa

    kelas V SDN Pituruh

    4. Mengetahui besar sumbangan belajar mandiri terhadap hasil akademik siswa

    kelas V SDN Pituruh

    E. Manfaat Penelitian

    Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru untuk mengukur tingkat

    pencapaian hasil akademik siswa dengan metode belajar mandiri serta guru dapat

    meningkatkan ragam kegiatan belajar mandiri siswa dalam lima bidang studi inti.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    BAB II

    KAJIAN TEORI

    A. Pengertian Belajar

    Belajar memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Manusia

    memerlukan suatu proses pembelajaran dengan tujuan agar memiliki kemampuan

    untuk menjawab tantangan dalam hidupnya. Beberapa orang menyalahartikan

    pengertian belajar. Belajar sering diidentikkan dengan kegiatan menghafal,

    menulis, mengerjakan soal-soal dan lain-lain.

    Menurut Hintzman dalam bukunya The Psychology of Learning and

    Memory (Muhibbin Syah, Psikologi Belajar : 65) berpendapat bahwa “ Learning

    is a change in organism due to experience which can affect the organism’s

    behavior” (belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme,

    manusia atau hewan, disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi

    tingkah laku organisme tersebut).

    Menurut Chaplin dalam Dictionary of Psychology (Muhibbin Syah,

    Psikologi Belajar : 65) membatasi belajar dengan dua rumusan. Rumusan

    pertama berbunyi

    “…acquisition of any relatively permanent change in behavior as a result of practice and experience” (belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman). Sedangkan rumusan kedua berbunyi “process of acquiring responses as a result of special practice” (belajar adalah proses memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus).

    Pengertian-pengertian belajar lainnya menurut para ahli akan diuraikan di

    bawah ini :

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    1. Wittig mendefinisikan belajar sebagai “any relatively permanent change in

    an organism’s behavioral repertoire that as a result of experience”

    (Muhibbin Syah, Psikologi Belajar : 65).

    2. Reber membatasi belajar dalam dua definisi. Definisi pertama, belajar adalah

    “the process of acquiring knowledge”. Kedua, belajar adalah “A relatively

    permanent change in respons potentiality which occurs as a result of

    reinforced practice” (Muhibbin Syah, Psikologi Belajar : 66).

    3. Cronbach, “learning is shown by a change in behavior as a result of

    experience” (Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar : 20).

    4. Harold Spears membatasi “Learning is to observe, to read, to imitate, to try

    something themselves, to listen, to follow direction” (Sardiman, Interaksi

    dan Motivasi Belajar Mengajar : 20).

    5. Dan Geoch, memberikan pendapatnya “ Learning is a change in

    performance as a result of practice” (Sardiman, Interaksi dan Motivasi

    Belajar Mengajar : 20).

    Maka dari pengertian-pengertian belajar di atas dapat disimpulkan bahwa

    belajar memiliki arti proses perubahan tingkah laku atau pun penampilan yang

    relatif menetap dengan serangkaian kegiatan, misalnya dengan mengamati,

    membaca, mendengar, meniru dan lain sebagainya.

    B. Belajar Mandiri

    1. Pengertian belajar mandiri

    Kegiatan belajar mandiri lebih didasarkan adanya niat atau motivasi dari

    dalam diri siswa itu sendiri. Kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan ataupun

    tanpa bantuan orang lain. Kegiatan belajar mandiri dapat mencakup kegiatan

    merangkum, membaca, menulis, menganalisis serta mengerjakan soal-soal

    latihan. Kegiatan ini memiliki manfaat untuk memupuk keterampilan dan

    kebiasaan belajar sendiri, tanpa bergantung pada orang lain. Kegiatan belajar

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    mandiri membiasakan siswa untuk belajar tanpa kekerasan ataupun paksaan dari

    guru maupun orangtua sekalipun. Dengan demikian maka jiwa dan mental

    kemandirian siswa dapat terlatih dan dapat diperoleh dengan baik.

    Menurut Haris Mudjiman (belajar mandiri : 2008), “belajar mandiri adalah

    kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai

    sesuatu kompetensi guna mengatasi masalah, dan dibangun dengan bekal

    pengetahuan atau kompetensi yang dimiliki.”

    Dengan kata lain, kegiatan belajar mandiri ditandai dan ditentukan adanya

    motif dan niat yang mendorong kemauan untuk belajar. Motif tersebut

    mendorong siswa untuk belajar dan menguasai suatu kompetensi.

    Pendapat lain mengenai belajar mandiri, dinyatakan oleh Yamin (2007:115) :

    “belajar mandiri adalah belajar yang dilakukan oleh siswa secara bebas menentukan tujuan belajarnya, arah belajarnya, merencanakan proses belajarnya, menggunakan sumber-sumber belajar yang dipilihnya, membuat keputusan akademik, dan melakukan kegiatan kegiatan untuk tercapainya tujuan belajarnya.”

    Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat diambil kesimpulan

    bahwa belajar mandiri merupakan kegiatan belajar siswa yang dilakukan secara

    bebas untuk merencanakan proses belajarnya, arah dan tujuan belajarnya serta

    sumber belajar yang butuhkan untuk menguasai suatu kompetensi yang didasari

    dari suatu pengetahuan yang pernah dimiliki sebelumnya.

    Siswa dapat melakukan kegiatan belajar mandiri dari sumber-sumber yang

    ada di sekitarnya untuk mencari informasi-informasi yang dibutuhkannya.

    Sumber belajar itu dapat diperoleh selain dari buku mata pelajaran sekolah.

    Melalui proses pembelajaran di sekolah perlu menumbuhkan perubahan pada diri

    siswa dalam hal keteraturan belajar. Keteraturan belajar dapat dituangkan dengan

    menyusun dan mengatur jadwal belajar oleh siswa sendiri. Dengan penyusunan

    jadwal oleh siswa sendiri akan menumbuhkan sikap kemandirian dalam diri

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    siswa, terutama dalam mempelajari bahan pelajaran, dan siswa terlatih berusaha

    sendiri untuk mencapai suatu prestasi yang baik.

    2. Ciri Belajar Mandiri

    Belajar mandiri merupakan cara belajar khas orang dewasa, namun akan

    menghasilkan hasil yang optimal ketika pembelajar meniru sikap belajar anak-

    anak, yaitu dengan gembira dan tanpa beban serta memiliki rasa ingin tahu.

    Karena itu guru perlu memahami beberapa ciri belajar orang dewasa untuk

    menumbuhkan motivasi pada diri siswanya. Laird menyebutkan beberapa ciri

    tersebut :

    a. Kegiatan belajarnya bersifat self directing.

    Orang dewasa belajar untuk memecahkan masalah ataupun memenuhi

    kebutuhannya, oleh karena itu mereka selalu ingin mengarahkan kegiatan

    belajarnya sendiri.

    b. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam proses belajar dijawab sendiri

    berdasarkan pengalaman.

    Orang dewasa sering kali merasa mampu mengatasi masalah

    pembelajarannya berdasarkan pengalaman atau mencari sumber belajar yang

    sesuai.

    c. Tidak mau didikte oleh guru.

    Orang dewasa tidak senang dengan adanya paksaan dari orang lain yang

    memiliki otoritas.

    d. Orang dewasa segera mengaplikasikan apa yang didapatnya dari proses

    belajar.

    e. Lebih senang dengan problem centered learning.

    Terkait dengan kenyataan bahwa orang dewasa lebih menyukai

    pembelajaran yang lebih memusatkan pada pemecahan masalah dalam

    kehidupan nyata.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    f. Lebih senang pembelajaran aktif daripada pasif seperti mendengarkan

    ceramah guru, karena cenderung membosankan dan melelahkan.

    g. Selalu memanfaatkan pengalaman yang telah dimiliki (konstruktivistik)

    h. Lebih menyenangi collaborative learning, kerena orang dewasa senang

    dengan bekerja bersama orang lain, terlebih dalam pemecahan masalah.

    Adapun ciri belajar lain seperti yang yang dinyatakan oleh Haris antara lain:

    a. Piramid tujuan

    Bentuk dan besar piramid dari masing-masing pembelajar sangat bervariasi,

    karena dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kekuatan motivasi belajar,

    kemampuan belajar dan ketersediaannya sumber belajar. Dengan kata lain,

    semakin tinggi kuat motivasi belajar, semakin tinggi kemampuan belajarnya

    serta semakin tersedianya sumber belajar maka semakin besar piramid tujuan

    belajar seseorang.

    b. Sumber dan media pembelajaran

    Sumber belajar dapat meliputi buku catatan sekolah, buku pelajaraan, buku

    ilmu, radio, televisi, bahan rekaman, dan bahan masyarakat. Ketersediaan

    sumber dan media belajar akan memberi pengaruh pada kekuatan motivasi

    belajar.

    c. Tempat belajar

    Kegiatan belajar mandiri dapat dilakukan di berbagai tempat, misalnya

    sekolah, rumah, perpustakaan, warnet, dan dimanapun yang memungkinkan

    terjadinya proses belajar.

    d. Waktu belajar

    Waktu pelaksanaan kegiatan belajar mandiri dapat dilakukan pada setiap

    waktu yang dapat disesuaikan dengan ketersediaan waktu pembelajar.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    e. Tempo dan irama belajar

    Kecepatan dan intensitas belajar ditentukan sendiri oleh pembelajar sesuai

    dengan kebutuhan, kemampuan, dan kesempatan yang tersedia.

    f. Cara belajar

    Tiap pembelajar memiliki cara belajarnya sendiri. Hal ini bisa juga terkait

    dengan tipe belajar auditif, visual, kinestetik, ataupun tipe campuran.

    g. Evaluasi hasil belajar

    Evaluasi dalam belajar mandiri dilakukan oleh pembelajar sendiri. Dengan

    membandingkan tujuan belajar dengan hasil belajar maka pembelajar dapat

    mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilannya.

    h. Refleksi

    Refleksi merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam belajar

    mandiri. Dengan refleksi pembelajar dapat menentukan langkah ke depan,

    usaha mencapai keberhasilan dan upaya-upaya untuk menghindari

    kegagalan.

    i. Konteks sistem pembelajaran

    Belajar mandiri dapat dijalankan pada sistem belajar formal maupun non

    formal. Sedangkan bentuk belajar dalam belajar mandiri dapat berupa format

    belajar individual, belajar kelompok, maupun belajar klasikal.

    j. Status konsep belajar mandiri

    Penekanan belajar mandiri terletak pada motif belajarnya bukan pada format

    ataupun wujud belajarnya. Dimaksudkan agar konsep belajar mandiri dapat

    dibaurkan oleh guru dalam sistem pendidikan formal tradisional yang

    umumnya dilaksanakan dengan format belajar klasikal.

    3. Sumber Belajar

    Sumber belajar dapat diperoleh siswa melalui obyek-obyek yang ada di

    sekeliling mereka. Semakin majunya jaman menambah keberagaman sumber

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    belajar yang dapat digunakan oleh siswa. Sumber belajar dapat berupa data,

    orang, maupun wujud yang lain yang dapat dimanfaatkan oleh siswa sebagai

    sarana belajar baik secara terpisah maupun dikombinasikan sehingga

    mempermudah siswa dalam pencapaian tujuan belajar. Berikut ini beberapa

    sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa, yaitu:

    a. Buku catatan sekolah

    Buku catatan dapat digunakan sebagai sumber belajar karena pada buku

    catatan berisi rangkuman materi yang telah dipelajari oleh siswa.

    b. Buku pelajaran

    Buku pelajaran merupakan media bahan cetak yang penyajiannya berupa

    tulisan atau gambar yang diilustrasikan untuk memperjelas suatu informasi.

    Siswa dapat mempelajari buku pelajaran dengan menggunakan metode

    SQ3R(survey, question, read, recite, review). Informasi yang telah didapat

    oleh siswa dari buku pelajaran kemudian dianalisis untuk melihat keterkaitan

    informasi satu dengan yang lain dan untuk mengetahui hubungan dengan

    masalah yang sedang dihadapi. Hasil analisis tersebut digunakan oleh siswa

    untuk menguji jawaban sementara dan penarikan kesimpulan-kesimpulan.

    c. Buku ilmu

    Buku ilmu berguna untuk menambah pengetahuan dan keterampilan siswa.

    Siswa dapat menambah wawasannya dengan banyak membaca buku ilmu.

    Buku ilmu dipelajari oleh siswa dengan metode SQ3R, sama halnya dengan

    mempelajari buku pelajaran.

    d. Radio

    Radio merupakan salah satu jenis media audio yang penyampaian pesannya

    melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar.

    Penyampaian pesan pada media audio hanya bisa diterima melalui indera

    pendengaran. Media sejenis radio dapat dimanfaatkan sebagai sumber

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    belajar, sebab radio menyajikan informasi-informasi yang berkaitan dengan

    suatu mata pelajaran.

    e. Televisi

    Televisi merupakan media audio visual, dimana kita bisa mendengarkan dan

    melihat pesan yang disajikan. Televisi banyak menyajikan program-program

    yang berkaitan dengan bahan atau materi mata pelajaran. Siswa dapat

    memperoleh data atau informasi kemudian data tersebut dianalisis untuk

    melihat keterkaitan satu sama lain dan hubungan dengan masalah yang

    sedang dihadapi kemudian hasil analisis tersebut digunakan untuk uji

    jawaban sementara dan penarikan kesimpulan-kesimpulan.

    f. Internet

    Internet dapat digunakan untuk memperoleh banyak informasi sehingga

    menambah pengetahuan siswa. Siswa dapat mengunjungi website yang

    berkaitan dengan materi bahan mata pelajaran.

    g. Bahan rekaman

    Bahan rekaman dapat berupa VCD pembelajaran yang dapat digunakan

    siswa untuk memperoleh berbagai informasi tentang bahan mata pelajaran.

    h. Bahan masyarakat

    Informasi dengan menggunakan bahan masyarakat dapat diperoleh siswa

    melalui observasi terhadap kejadian sehari-hari, informasi dari masyarakat

    dan pengalaman dalam kehidupan siswa.

    4. Cara Belajar

    Secara umum sumber belajar dapat dibagi menjadi sumber berupa bahan

    tertulis dan sumber dari masyarakat. Sumber belajar tersebut mempunyai metode

    penggunaan yang berbeda antara sumber belajar yang satu dengan yang lain,

    berikut ini penjelasannya:

    a. Menggunakan Sumber Bahan Tertulis

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    Siswa dapat belajar semua mata pelajaran dengan mempelajari sumber bahan

    tertulis, seperti buku teks, modul, buku catatan, ataupun bahan dari media

    cetak lainnya. Guru membantu siswa cara menggunakan sumber belajar

    tersebut agar siswa dapat lebih memahami materi dari bahan mata pelajaran

    yang dikajinya. Metode tersebut salah satunya dengan SQ3R. langkah-

    langkah penggunakan metode SQ3R menurut Robinson (1946:28-31) adalah

    sebagai berikut :

    1) Survey (Langkah Orientasi)

    Pada tahapan langkah ini, siswa mengamati secara keseluruhan

    mengenai isi dari tiap judul bahan pelajaran kemudian memusatkan diri

    pada tiap bagian judul tersebut. Tujuannya adalah untuk memperoleh

    gambaran secara umum mengenai bahan yang akan dipelajari.

    2) Question (Langkah Bertanya)

    Langkah ini merupakan tahapan untuk siswa mengajukan pertanyaan-

    pertanyaan yang didapatnya berdasarkan dari hasil orientasi dan

    pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dicari jawabannya secara lebih

    lanjut. Pertanyaan tersebut dapat berupa kosa kata baru yang belum

    dimengertinya, isi dari tiap alinea, ataupun isi dari tiap paragraf yang

    ditulis secara berurutan mengikuti bagian-bagian bahan tertulis.

    3) Read (Langkah Membaca)

    Siswa melakukan langkah membaca suatu bahan pelajaran untuk

    mencari jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah

    dirumuskannya. Tujuannya adalah dengan membaca siswa lebih

    memahami isi bacaan secara lebih terinci.

    4) Recite (Langkah Merumuskan)

    Pada langkah ini, siswa merumuskan kembali apa yang telah didapatnya

    melalui 3 tahapan diatas dengan menggunakan bahasanya sendiri. Siswa

    dibiasakan untuk bertanggung jawab atas pengetahuan dan pengertian

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    yang diperolehnya dari bacaan, sehingga pengetahuan dan pengertian

    siswa terhadap isi suatu bacaan lebih jelas dan tegas.

    5) Review (Langkah Merangkum)

    Pada tahap ini siswa memadukan semua yang telah dirumuskan menjadi

    satu keseluruhan baik dalam bentuk kata-kata, kalimat maupun

    bahasanya sendiri. Siswa memperdalam pengetahuan dan pengertiannya

    tentang hubungan dari isi bahan mata pelajaran yang satu dengan yang

    lainnya, juga dengan pengetahuan dan pengertian yang dimiliki

    sebelumnya.

    b. Menggunakan Sumber Masyarakat

    Siswa dapat belajar dari sumber masyarakat yang berupa kejadian atau

    peristiwa yang terjadi sehari-hari ataupun berupa benda, barang manusia dll.

    Guru membantu siswa untuk menggunakan pengetahuan yang telah

    diperoleh siswa di dalam kelas untuk mengolah bahan belajar dari sumber

    masyarakat. Sumber belajar masyarakat dapat diperoleh melalui kegiatan

    observasi untuk memperoleh informasi dari masyarakat. Informasi yang

    didapat oleh siswa dikaji dan dibandingkan dengan pemahaman yang telah ia

    peroleh disekolah. Dengan mengolah dan mengkaji bahan dari sumber

    masyarakat, siswa akan mendapat pemahaman yang lebih mendalam

    mengenai mata pelajaran yang dipelajari oleh tiap siswa.

    5. Cara Belajar dengan Menggunakan Sumber Belajar

    Pemanfaatan sumber belajar dapat dilakukan siswa sekreatif mungkin.

    Dalam artian, siswa dapat mengembangkan cara belajarnya dengan

    menggunakan sumber belajar yang ada di sekelilingnya, contohnya, siswa

    mengkaji informasi yang didapatnya dengan bantuan buku catatan, buku ilmu,

    bahkan dengan bantuan internet.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    a. Cara belajar menggunakan buku catatan

    Buku catatan berisi rangkuman materi yang telah dipelajari siswa. Siswa

    dapat menggunakan buku catatan tersebut sebagai sarana untuk

    memperdalam pengetahuan dan pengertiannya dengan membacanya

    kembali, merumuskan kembali dan kemudian mencatat hal-hal penting pada

    buku catatan. Siswa juga dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah

    dengan cara latihan soal.

    b. Cara belajar menggunakan buku pelajaran

    Buku pelajaran ini merupakan sarana pendukung untuk siswa lebih

    memahami mata pelajaran. Siswa dapat menggunakan buku pelajaran ini

    dengan menggunakan metode SQ3R.

    c. Cara belajar menggunakan buku ilmu

    Siswa dapat menggunakan buku ilmu untuk menambah pengetahuan dan

    keterampilan. Buku ilmu ini dapat dipelajari dengan menggunakan metode

    SQ3R. informasi yang siswa dapat dari buku ilmu dapat dikaji untuk melihat

    hubungannya satu sama lain. buku ilmu juga dapat digunakan untuk mencari

    jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang dihadapi.

    d. Cara belajar menggunakan radio

    Cara belajar dengan menggunakan bahan radio dengan menghafalkan siaran

    radio yang berkaitan dengan mata pelajaran serta siswa dapat

    menggunakannya untuk menganalisis dan merangkum hal penting yang

    disiarkan sesuai dengan kebutuhannya.

    e. Cara belajar menggunakan televisi

    Siswa dapat melihat langsung berita ataupun siaran televisi yang

    berhubungan dengan kegiatan pendidikan yang terkait dengan bahan mata

    pelajaran. Siswa dapat mencatat, menganalisis dan merangkum hal penting

    sesuai kebutuhannya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    f. Cara belajar menggunakan internet

    Internet dapat digunakan untuk belajar siswa dengan mencari bahan mata

    pelajaran yang berkaitan. Cara menggunakannya adalah dengan

    mengunjungi website yang berhubungan dengan mata pelajaran tersebut.

    Siswa dapat mencatat atau menyimpan informasi penting yang didapatnya

    dari internet. Internet juga dapat membantu dalam pemecahan masalah

    berupa soal-soal yang dihadapi siswa.

    g. Cara belajar menggunakan bahan rekaman

    Siswa dapat belajar dengan menggunakan bahan rekaman dengan cara

    memutar dan mendengarkannya melalui media audio dan media audiovisual.

    Informasi yang didapat siswa dapat diingat, dihafalkan ataupun dicatat,

    kemudian siswa merumuskan ulang isi rekaman dan dianalisis untuk

    semakin memperjelas pemahaman siswa terhadap isi suatu materi.

    h. Cara belajar menggunakan bahan masyarakat.

    Siswa dapat belajar melalui bahan masyarakat melalui kegiatan pengamatan

    terhadap suatu objek atau observasi yang berhubungan dengan pelajaran di

    sekolah. Informasi yang didapat, dicatat dan diolah kemudian ditarik

    kesimpulannya. Siswa akan mendapatkan pemahaman yang mendalam

    mengenai bahan pelajaran, selain itu pengalaman yang dapat membantu

    siswa dalam melakukan kegiatan belajar mandiri.

    C. Pengertian Hasil Akademik

    Hasil akademik atau yang biasa disebut dengan prestasi belajar dapat dilihat

    dari kemampuan seorang siswa dalam menguasai materi ajar yang diberikan oleh

    guru. Dalam mengukur dan menilai/mengevaluasi kemampuan seorang siswa,

    guru menggunakan tes prestasi belajar misalnya tes formatif, tes subsumatif dan

    lain-lain. siswa diharapkan mencapai suatu hasil akademik yang ditetapkan oleh

    guru. Meskipun tidak semua siswa dapat mencapainya. Siswa yang berhasil

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    mencapai hasil akademik yang telah ditetapkan, maka akan dipandang sebagai

    siswa yang memiliki kemampuan dan usaha yang tinggi oleh guru serta siswa-

    siswa yang lain. Namun sebaliknya, siswa yang tidak berhasil mencapai target

    hasil akademik dari yang telah ditetapkan, akan dianggap sebagai siswa yang

    tidak atau kurang mempunyai usaha dan kemampuan.

    Hasil akademik dipengaruhi oleh banyak faktor, baik itu berasal dari dalam

    diri siswa sendiri (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Hasil akademik

    yang berhasil dicapai seseorang pada hakikatnya adalah hasil interaksi dari

    faktor-faktor tersebut. Dalam buku Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar

    Mengajar (Uzer Usman. Moh dkk:1993) menuliskan bahwa faktor-faktor

    tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut :

    a. Faktor yang berasal dari diri sendiri (internal).

    1. Faktor jasmaniah (fisiologis), baik bawaan maupun yang diperoleh.

    Misalnya panca indera yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

    2. Faktor psikologis terdiri atas faktor intelektif yang meliputi faktor

    potensial, yaitu kecerdasan dan bakat serta faktor kecakapan nyata, dan

    faktor non intelektif yang meliputi sikap, kebiasaan, minat kebutuhan,

    motivasi, emosi dan penyesuaian diri.

    3. Faktor kematangan fisik maupun psikis

    b. Faktor yang berasal dari luar diri (eksternal).

    1. Faktor sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,

    lingkungan masyarakat, lingkungan kelompok.

    2. Faktor budaya, seperti adat istiadat, IPTEK, dan kesenian.

    3. Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah dan fasilitas belajar.

    4. Faktor lingkungan spiritual dan keamanan.

    Beberapa faktor internal dan eksternal tersebut akan mempengaruhi hasil

    akademik seorang siswa baik secara langsung maupun tidak.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    D. Penelitian yang Relevan

    berikut ini merupakan hasil penelitian yang relevan mengenai kegiatan belajar

    mandiri :

    1. Septiantono, Ardian (2008) dengan judul penelitian “Tingkat Belajar Mandiri

    Para Siswa Putra dan Putri Kelas X SMA GAMA Yogyakarta Tahun Ajaran

    2008/2009”. Rumusan masalah yang menjadi bahasan pada penelitian ini

    yaitu : (1). Bagaimana tingkat kegiatan belajar mandiri para siswa putra kelas

    X SMA GAMA Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009?, (2). Bagaimana

    tingkat kegiatan belajar mandiri para siswa putri kelas X SMA GAMA

    Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009?, (3). Apakah ada perbedaan antara

    kegiatan belajar mandiri para siswa putra kelas X SMA GAMA Yogyakarta

    Tahun Ajaran 2008/2009 dengan kegiatan belajar mandiri para siswa putri

    kelas X SMA GAMA Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009? Penelitian ini

    merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey.

    Populasi penelitian berjumlah 59 orang siswa dengan rincian 33 siswa putra

    dan 26 siswa putri. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner

    tingkat belajar mandiri dengan jumlah item 80 soal. Hasil penelitian adalah

    (1). Jumlah siswa putra yang termasuk kategori rendah dalam kegiatan belajar

    mandiri (69,70 %) lebih banyak dari pada jumlah siswa putra yang termasuk

    dalam kategori tinggi dalam kegiatan belajar mandiri (30,30%), (2). Jumlah

    siswa putri yang termasuk kategori tinggi dalam kegiatan belajar mandiri

    (69,23%) lebih banyak dari pada jumlah siswa putri yang termasuk kategori

    rendah dalam kegiatan belajar mandiri (30,77%), (3). Uji hipotesis

    membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam kegiatan belajar

    mandiri para siswa putra dan putri kelas X SMA GAMA Yogyakarta Tahun

    Ajaran 2008/2009.

    2. Kili, Elisabeth (2011), dengan judul penelitian “Hubungan antara Kegiatan

    Belajar Mandiri dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    Pangudi Luhur Yogyakarta Semester II Tahun Pelajaran 2010/2011”.

    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif tingkat korelasi, dengan jumlah

    subyek penelitian berjumlah 151 siswa kelas V SD Pangudi Luhur

    Yogyakarta. Masalah dalam penelitian ini yaitu: (1). Bagaimana kegiatan

    belajar mandiri siswa kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran

    2010/2011?, (2). Bagaimana prestasi belajar matematika siswa kelas V SD

    Pangudi Luhur Tahun Ajaran 2010/2011?, (3). Apakah ada hubungan antara

    kegiatan belajar mandiri dengan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD

    Pangudi Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011?, (4). Seberapa besar

    sumbangan kegiatan belajar mandiri terhadap prestasi belajar matematika

    siswa kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 20102011?.

    Intrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner kegiatan belajar mandiri

    dengan jumlah 36 item. Hasil dari penelitian itu adalah: (1). Kegiatan belajar

    mandiri siswa rendah (9,27%), kegiatan belajar mandiri siswa sedang

    (85,43%), dan kegiatan belajar mandiri siswa tinggi (5,30%), (2). Prestasi

    belajar matematika siswa rendah (37,09%), prestasi belajar matematika siswa

    sedang (32,45%), dan prestasi belajar mandiri siswa tinggi (30,46%), (3).

    Kegiatan belajar mandiri memiliki hubungan yang positif dan signifikan

    terhadap prestasi belajar matematika siswa, dengan r =0.507 dan signifikan

    pada taraf signifikan 1%, (4). Kegiatan belajar mandiri memberikan

    sumbangan bagi prestasi belajar siswa sebesar 50,7%.

    E. Hubungan Kegiatan Belajar Mandiri dengan Hasil Akademik

    Kegiatan belajar mandiri yang meliputi kegiatan membaca, menulis, membuat

    rangkuman, menganalisis, berlatih soal mengamati dan kegiatan lainnya yang

    didasari niat atau motivasi dari diri siswa, akan membantu siswa untuk

    menguasai kompetensi-kompetensi dalam bidang studi yang dipelajarinya.

    Dengan demikian, siswa sendirilah yang menjadi manajer dalam belajarnya. Niat

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    dan motivasi untuk dapat menguasai kompetensi-kompetensi dalam masing-

    masing bidang studi tersebut akan memberi pengaruh pada hasil akademik siswa

    tersebut.

    F. Hipotesis

    Hipotesis dari penelitian ini adalah ada hubungan yang positif dan signifikan

    antara kegiatan belajar mandiri dengan hasil akademik siswa dalam lima bidang

    studi inti siswa kelas V SD Negeri Pituruh semester II tahun ajaran 2012/2013.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode korelasi.

    Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh

    informasi tentang gejala pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini bertujuan

    untuk “ melukiskan variabel atau kondisi apa yang ada dalam suatu situasi”

    (Furchan. 2007:447).

    “Studi korelasi adalah penelitian deskriptif yang sering digunakan yang bertujuan menetapkan besarnya hubungan antara variabel-variabel. Studi korelasi memungkinkan peneliti memastikan sejauh mana perbedaan di salah satu variabel ada hubungannya dengan perbedaan dalam variabel yang lain. Besarnya hubungan itu ditetapkan melalui koefisien korelasi.” (Furchan, 2007:463).

    Penelitian metode korelasi dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya

    hubungan antara dua atau lebih variabel. Besarnya hubungan tersebut dinyatakan

    dalam bentuk koefisien korelasi. Menurut Arikunto (Manajemen Penelitian:248),

    “Di dalam penelitian deskriptif koefisien korelasi menerangkan sejauh mana dua

    atau lebih variabel berkorelasi, sedangkan dalam penelitian generalisasi hipotesis

    koefisien korelasi menunjukkan tingkat signifikansi terbukti tidaknya hipotesis”

    Seorang peneliti tidak dapat menginterpretasikan koefisien korelasi untuk

    semua sampel secara umum. Korelasi yang berlaku pada sampel tertentu tidak

    mesti berlaku pada sampel yang lain (Arikunto:248)

    Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang hubungan

    belajar mandiri dengan hasil akademik siswa kelas V SD Negeri Pituruh semester

    II tahun ajaran 2012/2013.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    B. Subyek Penelitian

    Yang menjadi subyek semua siswa kelas V SD Negeri Pituruh semester II

    tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari satu kelas dengan jumlah siswa

    sebanyak 46 siswa. Dengan jumlah siswa di kelas VA 23 siswa dan VB 23

    siswa.

    C. Tempat Penelitian

    Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Pituruh yang beralamatkan di

    Desa Pituruh, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

    D. Waktu Penelitian

    Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

    No Kegiatan

    Bulan

    Maret April Mei Juni Juli Agustus

    1. Proposal 2. Pengumpulan Data 3. Analisis Data

    4.Penyusunan Laporan

    5. Ujian Skripsi 6. Revisi Skripsi

    E. Instrumen Penelitian

    1. Kuesioner

    Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat ukur untuk

    mengetahui hubungan belajar mandiri siswa dengan prestasi belajar siswa

    kelas V SD N Pituruh. Kuesioner yang disusun merupakan jenis kuesioner

    bentuk tertutup. “kuesioner bentuk tertutup berisi pertanyaan-pertanyaan

    yang disertai dengan pilihan jawaban untuk pertanyaan tersebut” (Furchan,

    2005:260). Siswa diminta mengisi kolom jawaban dengan memberi tanda

    centang (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan yang siswa alami.

    Menurut Widi (2010:243-244), ada 2 macam penyebaran kuesioner,

    yaitu melalui pos dan dilakukan secara kolektif. Penyebaran kuesioner ini

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    dilakukan secara kolektif dengan mendatangi sekolah yang akan diteliti,

    yaitu SD N Pituruh, dan siswa sebagai responden dalam penelitian ini

    mengisi sendiri secara langsung kuesioner tersebut.

    Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner ini terdiri dari 2 jenis yaitu

    pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan positif merupakan

    pernyataan yang mendukung kegiatan belajar mandiri. Sebaliknya,

    pernyataan negatif merupakan pernyataan yang tidak mendukung kegiatan

    belajar mandiri untuk mendukung prestasi belajar.

    Masing-masing item pernyataan disediakan 4 alternatif jawaban, yaitu :

    “SELALU (SL)”, “SERING (SR)”, “KADANG-KADANG (KD)”,dan

    “TIDAK PERNAH (TP)”. Berikut adalah skor untuk item negatif dan item

    positif :

    a. Item positif, dengan alternatif jawaban dan skor :

    1) Selalu (SL) = 4

    2) Sering (SR) = 3

    3) Kadang-Kadang (KD) = 2

    4) Tidak Pernah (TP) = 1

    b. Item negatif, dengan alternatif jawaban dan skor :

    1) Selalu (SL) = 1

    2) Sering (SR) = 2

    3) Kadang-Kadang (KD) = 3

    4) Tidak Pernah (TP) = 4

    Berikut ini kisi-kisi dari kuesioner kegiatan belajar mandiri yang akan

    disebarkan pada siswa kelas V:

    Tabel 2. Kisi-kisi kuesioner uji coba kegiatan belajar mandiri

    No indikator Item positif Item negatif1. Menggunakan

    catatan Saya membaca kembali buku

    catatan saya di luar jam sekolah.# Saya mencatat hal-hal penting

    dari buku pelajaran pada buku

    Saya tidak pernah mencatat. Saya mencatat apabila disuruh

    oleh guru. Saya membaca kembali buku

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    catatan saya.# Saya membuat kesimpulan materi

    pelajaran dari buku catatan saya. Saya berlatih kembali soal-soal

    dari buku catatan saya.

    catatan saya apabila disuruh oleh orang lain (orang tua, saudara, dll) #

    Saya tidak berlatih kembali soal-soal pada buku catatan saya kecuali apabila disuruh oleh orang lain (orang tua,saudara,dll)#

    2. Menggunakan buku pelajaran

    Saya membaca materi pelajaran dari buku pelajaran saya.*

    Saya membuat ringkasan materi dari buku pelajaran pada buku catatan saya

    Saya mencatat hal penting dari buku pelajaran saya.*

    Saya berdiskusi dengan teman-teman mengenai isi materi pelajaran.#

    Saya membuat kesimpulan tentang materi pelajaran dari buku pelajaran.

    Saya berlatih soal-soal dari buku pelajaran.*

    Saya malas membaca buku pelajaran kecuali jika disuruh oleh orang lain.

    Saya malas berlatih soal-soal dari buku pelajaran kecuali jika disuruh.#

    . 3. Mengunakan buku ilmu

    Saya membaca yang berkaitan dengan materi pelajaran dari buku ilmu.*

    Saya membuat catatan dari buku ilmu yang berkaitan dengan materi pelajaran.

    Saya berdiskusi dengan teman-teman mengenai isi materi dari buku ilmu

    Saya berlatih soal-soal dari buku ilmu yang berkaitan dengan materi pelajaran.*

    Saya malas membaca buku ilmu selain buku pelajaran dari sekolah.

    Saya berlatih soal-soal dari buku ilmu hanya jika disuruh orang lain.

    . 4. Menggunakan radio

    Saya hafal siaran radio yang berkaitan mata pelajaran.*

    Saya mendengarkan siaran radio yang berkaitan dengan mata pelajaran.#

    Saya membuat catatan informasi dari siaran radio yang berkaitan dengan mata pelajaran.#

    Saya merangkum kembali isi informasi dari siaran radio yang

    Saya hanya mendengarkan siaran radio yang berisi hiburan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    berkaitan dengan mata pelajaran dengan kata-kata sendiri.#

    5. Menggunakan televisi

    Saya menghafalkan siaran televisi yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran.#

    Saya melihat siaran televisi yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran.*

    Saya mencatat informasi dari siaran televisi yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran.#

    Saya membuat kesimpulan dari informasi siaran televisi dengan menggunakan bahasa saya sendiri.

    Saya melihat televisi hanya berupa hiburan dan sinetron.

    6. Menggunakan internet

    saya mengakses informasi dari internet yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran.#

    Saya mencatat informasi yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran, yang saya dapat dari internet.

    Saya mencari bahan mata pelajaran dari internet untuk membantu saya mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan mata pelajaran.#

    Saya menganalisis informasi dari internet yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran.#

    Saya membuat rangkuman dengan bahasa saya sendiri yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran dari internet.

    Saya mencatat hal penting dari internet yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran.

    Saya menyimpan file-file dari internet yang berkaitan dengan bahan pelajaran.#

    Saya tidak tahu cara mengakses internet

    Saya hanya mengakses internet untuk mencari hiburan.#

    Saya hanya menyimpan file yang bersifat hiburan.#

    7. Menggunakan bahan rekaman

    Saya mencari bahan rekaman yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran.#

    Saya menganalisis informasi dari bahan rekaman yang

    Saya mencari bahan rekaman yang berupa hiburan, misalnya film, atau musik.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    berhubungan dengan bahan mata pelajaran.*

    Saya membuat catatan informasi penting yang saya terima dari bahan rekaman yang berhubungan dengan bahan mata pelajaran.#

    Saya membuat rangkuman dari bahan rekaman yang berkaitan dengan bahab mata pelajaran dengan bahasa saya sendiri.

    8. Menggunakan bahan masyarakat

    Saya mengamati objek-objek yang ada di sekitar saya yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran.*

    Saya mencari tahu informasi dari objek-objek yang ada di sekitar saya yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran

    Saya mencatat informasi dari objek-objek yang ada di sekitar saya yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran,

    Saya menyimpulkan informasi yang saya dapat dari objek di sekitar saya yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran.

    Saya acuh terhadap objek yang ada di sekitar saya yang berkaitan dengan bahan mata pelajaran.#

    Saya malas mencari tahu informasi dari objek yang ada di sekitar yang berkaitan dengan mata pelajaran.#

    Keterangan :

    (*) item dari Ardian Septiantono yang telah dimodifikasi oleh peneliti.

    (#) item dari Elisabeth Kili yang telah dimodifikasi oleh peneliti.

    Berikut ini adalah sebaran item kuesioner hubungan kegiatan belajar

    mandiri dengan prestasi belajar siswa:

    Tabel 3. Sebaran item kuesioner uji coba kegiatan belajar mandiri

    No Indikator Item positifItem

    negatif

    Jumlah item

    positif

    Jumlah item

    negatifJumlah

    1. Menggunakan buku catatan

    1,3,5,7 2,4,6,8 4 4 8

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    2. Menggunakan buku pelajaran

    9,10,12,13,15,16 11,14 6 2 8

    3. Menggunakan buku ilmu

    17, 18, 20, 22 19,21 4 2 6

    4. Menggunakan radio

    23,24,25,27 26 4 1 5

    5. Menggunakan televisi

    29,30,31,32 28 4 1 5

    6. Menggunakan internet

    34,35,36,38,39,41,42 33,37,40 7 3 10

    7. Menggunakan bahan rekaman

    43,44,46,47 45 4 1 5

    8. Menggunakan bahan masyarakat

    48,49,51,52 50,53 4 2 6

    2. Dokumentasi

    Menurut Sukardi (2003:81), cara lain untuk mendapatkan data dari

    responden adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik

    dokumentasi ini merupakan pengumpulan data melalui peninggalan tertulis,

    seperti misalnya arsip, yang mencakup buku tentang teori, dalil, hukum dan

    lain sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian.

    Sumber dokumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

    rapor yang dikeluarkan oleh sekolah.

    F. Uji Coba Instrumen

    1. Validitas

    Validitas berasal dari kata validity yang berati ketepatan dan kecermatan

    suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dikatakan

    memiliki validitas yang tinggi apabila alat ukur tersebut memberikan hasil

    ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran/penelitian

    tersebut. Validitas yang digunakan dalam pengujian tiap item menggunakan

    rumus Produk Moment dari Pearson, dengan rumus angka kasar :

    xy= N∑XY-(∑X)(∑Y){ ∑ ² − (∑ )²}{ ∑ ²− (∑ )²}

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    Keterangan :

    rxy = koefisien validitas

    N = Jumlah subyek

    ∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y

    ∑X = Jumlah seluruh skor sebaran X (item skor per butir)

    ∑Y = Jumlah seluruh skor sebaran Y (item skor total)

    ∑X² = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X

    ∑Y² = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y

    2. Reliabilitas

    Menurut Furchan (1982), “reliabilitas suatu alat ukur menunjuk pada

    derajat keajegan alat ukur tersebut dalam mengukur apa saja yang diukur”.

    Suatu alat ukur yang reliabel akan memberikan hasil yang sama meski telah

    berkali-kali dilakukan pengukuran. Penghitungan koefisien reliabilitas dalam

    penelitian ini dengan menggunakan teknik belah dua, menggunakan korelasi

    Product Moment dari Pearson, dengan rumus :

    xy= N∑XY-(∑X)(∑Y){ ∑ ² − (∑ )²}{ ∑ ²− (∑ )²}

    keterangan rumus :

    rxy = koefisien reliabilitas

    N = Jumlah subyek

    ∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y

    ∑X = Jumlah seluruh skor sebaran X (item genap)

    ∑Y = Jumlah seluruh skor sebaran Y (item ganjil)

    ∑X² = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X

    ∑Y² = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    Taraf reliabilitas yang diperoleh disebut dengan koefisien reliabilitas,

    dilambangkan dengan rtt. Koefisien reliabilitas dinyatakan dalam bilangan

    koefisien antara -1,00 sampai 1,00. Berikut ini tabel kualifikasi koefisien

    korelasi reliabilitas suatu tes menurut Masidjo (2010:209):

    Tabel 4. kualifikasi koefisien korelasi reliabilitas

    Koefisien korelasi kualifikasi0,91 – 1,000,71 – 0,900,41 – 0,700,21 – 0,40Negatif – 0,20

    Sangat tinggiTinggiCukupRendahSangat rendah

    Perhitungan reliabilitas dengan teknik korelasi product moment dari

    Pearson dibagi dalam dua bagian yaitu gasal dan genap, maka koefisien dari

    korelasi dua bagian tersebut merupakan taraf reliabilitas separo atau

    setengah tes. Agar menjadi taraf reliabilitas satu tes maka perlu

    menggunakan rumus koreksi dari Spearman-Brown, yaitu :

    Rtt = 2 x Rgg

    1 + Rgg

    Keterangan :

    Rtt = koefisien Reliabilitas

    Rgg = koefisien gasal genap

    Peneliti telah melakukan uji coba kuesioner kegiatan belajar mandiri

    pada lima bidang studi inti pada 20 September 2012 di SD N Kendalrejo.

    Peneliti menggunakan taraf signifikan 5 %. Berikut ini merupakan hasil

    penghitungan uji coba reliabilitas, dengan besar koefisien reliabilitas (rtt)

    sebesar 0,611, termasuk dalam kualifkasi cukup.

    G. Prosedur Pengumpulan Data

    1. Tahap Persiapan

    a. Menghubungi Kepala Sekolah dan guru kelas V SD Negeri Pituruh

    untuk meminta ijin dan bantuan dalam penelitian.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    b. Menyusun kuesioner kegiatan belajar mandiri siswa.

    c. Mengkonsultasikan kuesioner dengan Dosen Pembimbing.

    d. Merevisi kuesioner kegiatan belajar mandiri siswa.

    e. Meminta surat pengantar penelitian dari Program Studi PGSD.

    f. Menyerahkan surat pengantar penelitian

    g. Melakukan uji coba penelitian terhadap siswa kelas V SD lain untuk

    mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner.

    2. Tahap Pelaksanaan.

    a. Datang ke sekolah sesuai jadwal yang telah ditentukan

    b. Masuk ke kelas dan memperkenalkan diri pada siswa.

    c. Membagikan kuesioner dan menjelaskan tujuan pengisian kuesioner

    kepada siswa.

    d. Mempersilahkan siswa untuk mengisi kuesioner.

    e. Mengumpulkan kembali kuesioner yang telah diisi siswa.

    H. Teknik Analisis Data

    Peneliti dalam melakukan analisis data mengggunakan teknik korelasi

    serial. Korelasi serial ini mengelompokkan sampel menjadi tiga kelompok

    kategori yaitu siswa dengan kelompok belajar mandiri rendah, siswa dengan

    kelompok belajar mandiri sedang dan siswa dengan kelompok belajar mandiri

    tinggi. Data-data tersebut kemudian dikorelasikan dengan hasil akademik pada

    lima bidang studi inti yang diperoleh dari nilai rapor siswa. Rumus serial

    menurut Arikunto (1991:214) adalah sebagai berikut :

    rser = ∑{(0r-0t) (M)}

    SDtot∑[(0r−0 )²]

    Keterangan :

    rser = koefisien korelasi serial

    0r = ordinat yang lebih rendah

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    0t = ordinat yang lebih tinggi

    M = mean

    SDtot = standar deviasi total

    P = proporsi individu dalam golongan

    Penggunaan rumus di atas tersebut berarti memerlukan ordinat yang lebih

    tinggi, ordinat yang lebih rendah, mean, standar deviasi dan proporsi individu

    dalam golongan. Adapun langkah-langkah penghitungannya adalah sebagai

    berikut :

    1. Mendaftar nilai tiap kelompok dari masing-masing kategori.

    2. Menentukan proporsi individu dalam kelompok.

    3. Menghitung banyaknya subjek setiap kelompok,

    dengan rumus : p= , dengan keterangan:

    P = proporsi

    nk = banyak subyek dalam kelompok

    N = banyak subyek seluruhnya

    4. Menghitung nilai rata-rata pada masing-masing kategori dengan membagi

    seluruh jumlah nilai siswa pada masing-masing kelompok kategori dengan

    jumlah siswa pada kelompok kategori tersebut.

    M = ∑nilai siswabanyaknya siswa5. Menentukan ordinat, yaitu ordinat yang lebih tinggi dan ordinat yang lebih

    rendah. Ordinat yang lebih tinggi dan ordinat yang lebih rendah dapat dilihat

    dari kurva. Kedua istilah ordinat menunjuk pada batas-batas daerah pada

    kurva normal, yaitu garis tegak yang membatasi bagian-bagian kurva yang

    besarnya ditunjukan oleh proporsi tiap-tiap kategori.

    6. Membuat tabel kerja tabel ini digunakan untuk menghitung korelasi serial.

    7. Mencari standar deviasi. Standar deviasi dapat dihitung dengan memasukkan

    rumus standar deviasi, yaitu :

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    SD = 1N ∑ 2 − (∑ )²dimana,

    SD = standar deviasi

    N = jumlah siswa

    ∑X = skor total siswa

    8. Menghitung korelasi serial. Peneliti menggunakan korelasi triserial karena

    membagi dalam 3 kategori, dengan rumus yang ada yaitu :

    rser = ∑{(0r-0t) (M)}

    SDtot∑[(0r−0 )²]

    Dari penghitungan di atas akan didapatkan hasil rser yang menggambarkan

    hubungan kegiatan belajar mandiri siswa dengan hasil akademik lima bidang

    studi inti. Tingkat hubungan tersebut diinterpretasikan dari hubungan yang

    rendah hingga tinggi. interpretasi hubungan menggunakan tabel klasifikasi

    menurut Sugiyono (2007).

    Tabel 5. klasifikasi interval koefisien

    Interval Koefisien Interpretasi0,00 – 1,99 Sangat rendah

    0,20 – 0,399 Rendah0,40 – 0,599 Cukup0,60 – 0,799 Kuat0,80 – 1,00 Sangat kuat

    Nilai rser digunakan pula untuk mencari besar sumbangan kegiatan belajar

    mandiri terhadap hasil akademik lima bidang studi siswa kelas V SD N Pituruh

    tahun ajaran 2012/2013. Besar sumbangan (dalam bentuk %) dapat dihitung

    dengan menggunakan rumus :

    dengan keterangan :

    KP = koefisien penentu

    rser = koefisien korelasi serial

    KP = rser x 100 %

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Hasil Penelitian

    Subyek penelitian mengenai kegiatan belajar mandiri siswa terhadap hasil

    akademik pada lima bidang studi inti siswa kelas V SD N Pituruh kelas sejumlah

    VA 23 anak dan pada kelas VB sejumlah 23 anak. Masing-masing kelas satu

    anak tidak masuk karena berhalangan, sehingga jumlah siswa yang mengikuti

    penelitian sejumlah 44 anak.

    1. Kegiatan Belajar Mandiri Siswa

    Kegiatan belajar mandiri siswa dibagi menjadi tiga kategori yaitu siswa

    dengan tingkat belajar mandiri tinggi, sedang, dan rendah. Untuk lebih

    mempermudah melihat berapa banyak siswa pada masing-masing kategori,

    maka peneliti membuat interval ,masing-masing kategori kegiatan belajar

    mandiri, sebagai berikut :

    Tabel 6. Interval Kegiatan Belajar Mandiri Siswa

    INTERVAL KATEGORI53 -67 Rendah68 – 82 Sedang83 – 97 Tinggi

    Berdasarkan klasifikasi kategori tersebut di atas maka kegiatan belajar

    mandiri siswa kelas V dapat dikelompokkan ssebagai berikut:

    Tabel 7. Pengelompokkan Kegiatan Belajar Mandiri Siswa Kelas V

    No kode siswa Total Skor Kategori1 A4 53 Rendah2 A19 53 Rendah3 A13 56 Rendah4 A11 58 Rendah5 A12 59 Rendah6 A16 59 Rendah

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    7 B17 60 Rendah8 A14 61 Rendah9 A20 63 Rendah

    10 B16 63 Rendah11 A2 64 Rendah12 A5 64 Rendah13 B1 64 Rendah14 B19 66 Rendah15 A3 67 Rendah16 A8 69 Sedang17 A17 69 Sedang 18 A22 69 Sedang19 B14 69 Sedang20 B2 70 Sedang21 B3 70 Sedang 22 B7 70 Sedang23 B15 71 Sedang24 A7 73 Sedang25 A10 73 Sedang26 B4 73 Sedang27 A23 74 Sedang28 B8 74 Sedang29 B20 74 Sedang30 B23 74 Sedang31 B5 75 Sedang32 B21 75 Sedang33 B11 76 Sedang34 B13 77 Sedang35 B6 79 Sedang36 A6 80 Sedang37 A1 81 Sedang38 A15 81 Sedang39 B10 81 Sedang40 B18 82 Tinggi41 A21 85 Tinggi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    42 B9 86 Tinggi43 B12 87 Tinggi44 A9 94 Tinggi

    Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa :

    a. Siswa dengan tingkat belajar mandiri rendah.

    Siswa dengan tingkat ini merupakan siswa dengan skor antara 53

    sampai 67, dengan jumlah 15 siswa. Presentase siswa dapat

    dihitung dengan :

    persentase (%) = banyak siswa pada belajar mandiri rendahjumlah siswa seluruhnya x 100%=1544 x 100%= 34,09 % dibulatkan menjadi 34%

    b. Siswa dengan tingkat belajar mandiri sedang.

    Siswa pada tingkat belajar mandiri sedang adalah siswa yang

    berada pada skor antara 68 sampai 82 dengan jumlah 24 siswa.

    Presentase siswa pada tingkat belajar mandiri sedang adalah :

    persentase (%) = banyak siswa pada belajar mandiri sedangjumlah siswa seluruhnya x 100%

    = 2444 x 100%= 54,55 % dibulatkan menjadi 55%

    c. Siswa dengan tingkat belajar mandiri tinggi.

    Siswa pada tingkat belajar tingi adalah siswa dengan skor antara

    83 – 97 dengan jumlah siswa 5 anak. Presentase siswa pada

    tingkat ini adalah :

    persentase (%) = banyak siswa pada belajar mandiri tinggijumlah siswa seluruhnya x 100%

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    = x 100%

    = 11,36 % dibulatkan menjadi 11%

    Berdasarkan pengelompokkan di atas dapat kita peroleh bahwa

    persentase siswa dengan kegiatan belajar rendah, sedang dan tinggi masing-

    masing adalah 34% , 55 %, dan 11 %. Untuk memperjelas maka dapat

    digambarkan dalam diagram sebagai berikut :

    Diagram 1. Persentase Kegiatan Belajar MandiriSiswa Kelas V SD N Pituruh

    2. Hasil Akademik Siswa Pada Lima Bidang Studi Inti.

    Hasil akademik siswa pada lima bidang studi inti ini diambil dari data

    nilai rapor siswa kelas VA dan VB semester 1. Hasil akademik siswa dibagi

    menjadi tiga kelompok kategori yaitu siswa dengan hasil akademik tinggi,

    sedang dan rendah. Peneliti membuat daftar interval hasil akademik siswa

    kelas V, yaitu sebagai berikut :

    Tabel 8. Interval Hasil Akademik Siswa Pada Lima Bidang Studi Inti

    IntervalKelompok prestasi belajar lima

    bidang studi inti60 – 71 Rendah72 – 83 Sedang84 – 95 Tinggi

    34%

    55%

    11%

    Kegiatan Belajar Mandiri Siswa

    rendah sedang tinggi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    Berdasarkan tabel interval di atas, maka dapat diperoleh pengelompokan

    hasil akademik siswa kelas V sebagai berikut :

    Tabel 9. Pengelompokan Hasil Akademik Siswa Kelas V

    No Kode siswa

    Rata-rata hasil akademik siswa pada lima bidang studi inti

    (dengan pembulatan)

    Kategori

    1 A2 60 Rendah2 B6 60 Rendah3 A1 65 Rendah4 A6 65 Rendah5 B2 66 Rendah6 A4 67 Rendah7 A5 67 Rendah8 B4 67 Rendah9 B12 68 Rendah

    10 B16 68 Rendah11 B1 69 Rendah12 A3 70 Rendah13 B9 70 Rendah14 B10 70 Rendah15 B3 71 Rendah16 B23 71 Rendah17 A7 72 Sedang18 A19 72 Sedang19 B19 72 Sedang20 A12 73 Sedang21 A13 73 Sedang22 B8 73 Sedang23 A23 74 Sedang24 B5 74 Sedang25 B21 74 Sedang26 B14 75 Sedang27 A17 76 Sedang28 B13 76 Sedang29 B15 76 Sedang30 B20 76 Sedang31 A14 77 Sedang32 B17 77 Sedang33 A8 79 Sedang34 A20 79 Sedang35 A22 79 Sedang36 A10 80 Sedang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    37 A15 80 Sedang38 B7 81 Sedang39 A16 83 Sedang40 B18 83 Sedang41 A11 84 Tinggi42 B11 85 Tinggi43 A21 86 Tinggi44 A9 93 Tinggi

    Berdasarkan tabel di atas, diperoleh hasil sebagai berikut :

    a. Siswa dengan hasil akademik pada lima bidang studi inti tingkat

    rendah.

    Siswa pada tingkat rendah ini merupakan siswa dengan nilai rata-

    rata dari hasil akademik pada lima bidang studi inti antara 60 sampai

    71, dengan jumlah siswa sebanyak 16 siswa. Dapat di persentasekan

    dengan cara :

    persentase (%) = banyak siswa dengan hasil akademik rendahjumlah siswa seluruhnya x 100%= 1644 x 100= 36,36 % dibulatkan menjadi 36%

    b. Siswa dengan hasil akademik pada lima bidang studi inti tingkat

    sedang.

    Siswa pada tingkatan ini merupakan siswa dengan rata-rata hasil

    akademik pada lima bidang studi ini berkisar antara 72 sampai 83,

    dengan jumlah siswa 24 siswa. Persentase siswa dapat dihitung

    sebagai berikut :

    persentase (%) = banyak siswa dengan hasil akademik sedangjumlah siswa seluruhnya x 100%= 2444 x 100 %= 54,55 % dibulatkan menjadi 55%

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    c. Siswa dengan hasil akademik pada lima bidang studi inti tingkat

    tinggi.

    Siswa dengan hasil akademik berkategori tinggi merupakan siswa

    dengan rata-rata hasil akademik lima bidang studi inti antara 84

    sampai 95, dengan jumlah siswa 4 orang. Dapat dihitung secara

    persentase sebagai berikut :

    persentase (%) = banyak siswa dengan hasil akademik tinggijumlah siswa seluruhnya x 100%= 444 x 100 %= 9,09 % dibulatkan menjadi 9%

    Berdasarkan hasil penghitungan di atas maka dapat diperoleh bahwa

    siswa dengan hasil akademik pada lima bidang studi inti dengan tingkat

    rendah, sedang dan tinggi masing-masing adalah 36%, 55% dan 9%. Maka

    dapat digambarkan pada suatu diagram sebagai berikut :

    Diagram 2. Presentase hasil akademik lima bidang studi inti siswa kelas V SD N Pituruh

    36%