182
PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG PENGOLAHAN ENERGI ANGIN MENJADI ENERGI LISTRIK UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Vita Dika Erviana NIM: 151134213 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG

PENGOLAHAN ENERGI ANGIN MENJADI ENERGI LISTRIK UNTUK

KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Vita Dika Erviana

NIM: 151134213

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua, yang menjadi motivator dan memberikan kasih sayang dan

dukungan baik material, moral, maupun spriritual.

3. Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

vi

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau

telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang

lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap“.

(QS. Al-Insyirah, 6-8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

ix

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG

PENGOLAHAN ENERGI ANGIN MENJADI ENERGI LISTRIK UNTUK

KELAS IV SEKOLAH DASAR

Vita Dika Erviana

Universitas Sanata Dharma

2019

Potensi dalam penelitian ini adalah buku tematik kelas IV Tema 2

“Selalu Berhemat Energi”, Subtema 3 “Energi Alternatif”, Pembelajaran 1. Di

dalam buku tersebut, belum ada informasi rinci tentang pengolahan sumber energi

angin menjadi energi listrik sedangkan dari kompetensi dasar yang ada, materi

tersebut perlu diajarkan. Penelitian ini diperkuat dengan wawancara guru kelas IV

yang mengalami kesulitan karena belum ada media pembelajaran, sehingga

peneliti tertarik untuk mengembangkan prototipe cergam. Tujuan penelitian

adalah mengembangkan produk prototipe cergam dan mengetahui kualitasnya.

Penelitian ini menggunakan jenis pengembangan Research &

Development (R&D) dengan langkah, 1) potensi dan masalah dari studi

kepustakaaan dan wawancara, 2) pengumpulan data dari angket, 3) desain produk

berdasarkan pada kisi-kisi cergam, 4) validasi desain dilakukan oleh dosen ahli

dan guru kelas IV diperoleh skor rata-rata 3,21 kategori “Baik” sehingga layak

diujicobakan setelah revisi, 5) revisi desain berdasarkan komentar validator, dan

6) uji coba produk dilakukan di kelas IV B SD Negeri Perumnas Condongcatur.

Hasil uji coba produk adalah mengetahui kualitas cergam. Siswa

menjawab di Pantai Baru, Bantul, Yogyakarta terdapat kincir angin (3,45), kincir

angin dapat merubah energi angin menjadi energi listrik (3,67). Angin dapat

menggerakkan kincir angin sehingga menghasilkan energi listrik (3,08).

Kesimpulan, cergam ini memiliki kualitas yang sangat baik dan dapat digunakan

sebagai media pembelajaran ataupun gerakan literasi sekolah (GLS).

Kata kunci: tematik, cergam, energi angin, energi listrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

x

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF THEMATIC STORY PROTOTYPE ABOUT

THE PROCESSING OF WIND ENERGY TO BE

ELECTRICAL ENERGY FOR CLASS IV OF PRIMARI SCHOOL

Vita Dika Erviana

Sanata Dharma University

2019

The potential of this research is the theme IV class 2 thematic book

"Always Save Energy", Subtema 3 "Alternative Energy", Learning 1. In the book,

there is no detailed information about processing wind energy sources into

electricity whereas from the existing basic competencies, the subject matter needs

to be discussed. This research was strengthened by interviewing fourth grade

teachers who experienced difficulties because there was no learning media, so

researchers were interested in developing a prototype of a pictorial story

prototype . The aim of the research is to develop a comedy prototype product and

know its quality. The purpose of this research is to develop a pictorial story

prototype product and know its quality.

This study uses the type of Research & Development (R & D) development

with steps, 1) potential and problems from library studies and interviews, 2) data

collection from questionnaires, 3) product design based on the comic lattice, 4)

design validation carried out by expert lecturers and class IV teachers obtained

an average score of 3.21 "Good" category so that it is feasible to be tested after

revision, 5) design revision based on validator comments, and 6) product trials

conducted in class IV B SD Negeri Perumnas Condongcatur.

The results of product testing are knowing the quality of the pictorial story

prototype. Students answer at Pantai Baru, Bantul, Yogyakarta where there is a

windmill (3.45), a windmill can convert wind energy into electrical energy (3.67).

Wind can move windmills to produce electrical energy (3.08). Conclusion, this

pictorial story prototype has very good quality and can be used as a medium of

learning or school literacy movement (GLS).

Keywords: thematic, illustrated story, wind energy, electricity.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan kemudahan

yang telah diberikan kepada peneliti melalui perhatian dan kasih sayang dari

keluarga, para dosen dan teman-teman, sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan lancar dan tepat waktu. Skripsi yang berjudul

“PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG

PENGOLAHAN ENERGI ANGIN MENJADI ENERGI LISTRIK UNTUK

KELAS IV SEKOLAH DASAR” disusun sebagai salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan berkat

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum dan Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd.

selaku Dosen Pembimbing I yang telah sabar mendampingi, membimbing,

dan mengarahkan peneliti selama menyelesaikan penulisan skripsi.

5. Bapak Dahlan dan Ibu Pantes Minarti selaku orang tua yang selalu

mendoakan, memberi motivasi, membiayai, mengarahkan, dan

membimbing peneliti selama menyelesaikan skripsi.

6. Mukija, S.Pd.SD., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Perumnas

Condongcatur yang telah memberikan ijin penelitian.

7. Drs. Domi Severinus, M.Si., Ir. M. Rines Alapan dan Erna

Sulistyaningsih, S.Pd. yang sudah berkenan memberikan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSYARATAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................... viii

ABSTRAK ........................................................................................................ ix

ABSTRACT ...................................................................................................... x

KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6

1.5 Definisi Operasional ..................................................................................... 7

1.6 Spesifikasi Produk ........................................................................................ 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

xiv

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka .............................................................................................. 9

2.1.1 Pembelajaran Tematik .......................................................................... 9

2.1.2 Tematik Kelas IV Sekolah Dasar Tema 2 “Selalu Berhemat Energi”,

Subtema 3 “Energi Alternatif”, Pembelajaran 1 ........................................... 10

2.1.3 Energi ................................................................................................... 13

2.1.4 Energi Listrik ....................................................................................... 14

2.1.5 Energi Alternatif .................................................................................. 15

2.1.6 Energi Angin ........................................................................................ 16

2.1.7 Kincir Angin ........................................................................................ 19

2.1.7.1 Sejarah Kincir Angin ................................................................... 19

2.1.7.2 Pengertian Kincir Angin .............................................................. 19

2.1.7.3 Komponen Kincir Angin ............................................................. 20

2.1.7.4 Generator .................................................................................... 23

2.1.7.5 Cara Kerja Kincir Angin ............................................................. 24

2.1.8 Media Pembelajaran ........................................................................... 25

2.1.8.1 Pengertian Media Pembelajaran ................................................. 25

2.1.8.2 Manfaat Media Pembelajaran ..................................................... 26

2.1.8.3 Kelebihan Media Gambar ........................................................... 26

2.1.9 Cergam ................................................................................................ 27

2.1.9.1 Pengertian Cergam ...................................................................... 27

2.1.9.2 Karakteristik Cergam ................................................................... 28

2.1.9.3 Jenis Buku Bergambar ................................................................. 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

xv

2.1.9.4 Fungsi Cergam ............................................................................. 31

2.1.10 Gerakan Literasi Sekolah ................................................................... 32

2.1.10.1 Pengertian Literasi ...................................................................... 32

2.1.10.2 Dimensi Literasi ......................................................................... 33

2.1.10.3 Tujuan Gerakan Literasi Sekolah ............................................... 35

2.1.10.4 Tahapan Gerakan Literasi Sekolah ............................................. 36

2.1.11 Karakteristik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar ..................................... 37

2.2 Penelitian yang Relefan ................................................................................ 38

2.3 Desain Bagan Penelitian .............................................................................. 41

2.4 Kerangka Berpikir ........................................................................................ 42

2.5 Pertanyaan Penelitian ................................................................................... 43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................. 44

3.2 Setting Penelitian .......................................................................................... 45

3.3 Prosedur Pengembangan .............................................................................. 46

3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 54

3.4.1 Wawancara ........................................................................................... 54

3.4.1 Angket .................................................................................................. 55

3.5 Instrumen Penelitian .................................................................................... 56

3.4.1 Pedoman Wawancara ........................................................................... 56

3.5.2 Pedoman Angket .................................................................................. 57

3.5.3 Pedoman Validasi ................................................................................. 59

3.6 Teknik Analisis Data .................................................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

xvi

3.6.1 Data Kualitatif ...................................................................................... 60

3.6.2 Data Kuantitatif .................................................................................... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian ........................................................................................... 63

3.1.1 Prosedur Pengembangan ...................................................................... 63

3.1.1.1 Potensi dan Masalah ................................................................... 63

3.1.1.2 Pengumpulan Data ...................................................................... 64

3.1.1.3 Desain Produk ............................................................................. 69

3.1.1.4 Validasi Produk ........................................................................... 72

3.1.1.5 Perbaikan Desain ........................................................................ 75

3.1.1.6 Uji Coba Produk ......................................................................... 80

3.1.2 Kualitas Produk .................................................................................... 84

3.2 Pembahasan ................................................................................................. 88

3.3 Kelebihan dan Kekurangan Prototipe Cergam ............................................ 91

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 93

5.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 95

5.3 Saran ............................................................................................................ 95

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 96

LAMPIRAN ..................................................................................................... 99

CURRICULUME VITAE ................................................................................ 164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara ........................................................................ 56

Tabel 3.2 Pedoman Angket ............................................................................... 58

Tabel 3.3 Lembar Angket ................................................................................. 58

Tabel 3.4 Lembar Validasi ................................................................................ 59

Tabel 3.5 Keriteria Penyajian Data Kualitatif ke Data Kuantitatif ................... 62

Tabel 4.1 Rekap Wawancara Guru ................................................................... 64

Tabel 4.2 Rekap Angket Siswa ......................................................................... 68

Tabel 4.3 Kisi-kisi Prototipe Cergam ............................................................... 70

Tabel 4.4 Rekap Validasi Produk ..................................................................... 73

Tabel 4.5 Pedoman Penggolongan Kelayakan Produk ..................................... 75

Tabel 4.6 Rekap Uji Coba Produk Soal IPS ..................................................... 84

Tabel 4.7 Rekap Uji Coba Produk Soal IPA .................................................... 85

Tabel 4.8 Rekap Uji Coba Produk Soal Bahasa Indonesia .............................. 86

Tabel 4. 9 Rekap Rata-rata Soal ....................................................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Desain Penelitian ........................................................................... 41

Gambar 3.1 Langkah-langkah Metode R&D Borg and Gall ............................. 50

Gambar 4.1 Cover Awal .................................................................................... 71

Gambar 4.2 Sebelum Perbaikan Bagian 1 ......................................................... 76

Gambar 4.3 Sesudah Perbaikan Bagian 1 ......................................................... 76

Gambar 4.4 Sebelum Perbaikan Bagian 2 ......................................................... 77

Gambar 4.5 Sesudah Perbaikan Bagian 2 ......................................................... 77

Gambar 4.6 Sebelum Perbaikan Bagian 3 ......................................................... 78

Gambar 4.7 Sesudah Perbaikan Bagian 3 .......................................................... 78

Gambar 4.8 Sebelum Perbaikan Bagian 4 ......................................................... 79

Gambar 4.9 Sesudah Perbaikan Bagian 4 .......................................................... 79

Gambar 4.10 Kegiatan Awal Uji Coba Produk ................................................. 81

Gambar 4.11 Kegiatan Siswa Membaca Cergam .............................................. 81

Gambar 4.12 Kegiatan Siswa Mengerjakan Soal Refleksi ................................ 82

Gambar 4.13 Kegiatan Presentasi Siswa ........................................................... 82

Gambar 4.14 Guru Memberikan Penghargaan .................................................. 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1a Surat Ijin Penelitian ...................................................................... 100

Lampiran 1b Surat Ijin Uji Coba Produk ........................................................... 103

Lampiran 1c Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ....................... 104

Lampiran 2a Lembar Wawancara ...................................................................... 105

Lampiran 2b Hasil Wawancara .......................................................................... 106

Lampiran 3a Lembar Angket ............................................................................. 112

Lempiran 3b Angket Siswa ............................................................................... 113

Lampiran 3c Hasil Rekap Angket Siswa ........................................................... 116

Lampiran 4a Lembar Validasi ........................................................................... 120

Lampiran 4b Lembar Validasi Dosen Ahli ....................................................... 125

Lampiran 4c Lembar Validasi Guru ................................................................. 128

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPTH) ................. 131

Lampiran 6a Lembar Soal Refleksi Siswa ...................................................... 152

Lampiran 6b Kunci Jawaban ........................................................................... 153

Lampiran 6c Rubrik Penilaian Refleksi .......................................................... 154

Lampiran 6d Refleksi Siswa ........................................................................... 155

Lampiran 6e Hasil Perhitungan Uji Coba ....................................................... 158

Lampiran 7 Kisi-kisi Prototipe Cergam ......................................................... 163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan

spesifikasi produk yang diharapkan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran

yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke

dalam berbagai tema (Majid, 2014: 52-53). Salah satu tema yang diajarkan di

kelas IV Sekolah Dasar adalah Tema 2 “Selalu Berhemat Energi”. Pada buku

tematik tersebut, peneliti lebih fokus pada bagian Subtema 3 “Energi Alternatif”,

Pembelajaran 1. Buku tematik tersebut mengkolaborasikan tiga mata pelajaran

yaitu IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia. Pada mata pelajaran IPS terdapat

Kompetensi Dasar (KD) 3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan

pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat

kota/kabupaten sampai tingkat provinsi. Pada mata pelajaran IPA terdapat

Kompetensi Dasar (KD) 3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan

bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi,

bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari. Pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia terdapat Kompetensi Dasar 3.4 Membandingkan teks

petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda (Maryanto, dkk., 2017:

105).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

2

Berdasarkan hasil studi kepustakan yang telah peneliti lakukan pada saat

melaksanakan PPL (Program Pengalaman Lapangan) di salah satu sekolah negeri

di Yogyakarta, diperoleh data bahwa dalam buku tematik siswa kelas IV tema 2,

subtema 3, Pembelajaran 1, belum termuat informasi yang membahas tentang

pengolahan bentuk energi alternatif, sedangkan pada kompetensi dasar IPA siswa

perlu memahami tentang berbagai sumber energi alternatif seperti air, matahari,

dan angin. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengembangkan prototipe

tentang perubahan energi angin menjadi energi listrik. Peneliti juga akan

memperkuat data dengan membagikan angket kepada siswa kelas IV Sekolah

Dasar dan melakukan wawancara kepada tiga guru kelas IV Sekolah Dasar.

Berikut ini akan peneliti uraikan hasil angket dan wawancara yang telah peneliti

lakukan.

Angket dibagikan kepada siswa kelas IV B SD Negeri Perumnas

Condongcatur yang dilakukan pada tanggal 8 November 2018. Dari hasil angket

tersebut, peneliti memperoleh data bahwa sebanyak 77 % siswa belum

melaksanakan kegiatan literasi pada awal pembelajaran di kelas. Selain itu,

diperoleh data sebanyak 56% siswa belum pernah membaca buku cergam yang

berisi materi tentang energi alternatif. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk

mengembangkan cergam yang berisi informasi tentang pengolahan energi angin

menjadi energi listrik untuk kelas IV Sekolah Dasar.

Cergam adalah buku cerita bergambar yang menampilkan gambar, teks,

dan keduanya saling menjalin (Mitchell dalam Nurgiyantoro, 2015: 153). Jenis-

jenis buku cerita bergambar adalah sebagai berikut: fiksi, historis, informasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

3

biografi, cerita rakyat, dan kisah nyata. Jenis buku informatif adalah buku-buku

yang memberikan informasi faktual. Buku informasi menyampaikan fakta dan

data apa adanya, yang berguna untuk menambah keterampilan, wawasan, dan juga

bekal teoritis dalam batas tertentu bagi anak (McElmeel dalam Krissandi, 2017:

18-19). Cergam yang peneliti kembangkan ini merupakan jenis cergam informasi.

Dimana informasi yang diberikan dalam cergam ini antara lain bagian-bagian

kincir angin, cara kerja kincir angin, manfaat kincir angin dan daerah yang sudah

memanfaatkan sumber energi angin sebagai pembangkit listrik.

Turbin angin atau kincir angin yang dilengkapi dengan sebuah generator

listrik merupakan bentuk teknologi yang didesain untuk mengubah energi gerak

atau energi kinetik yang dibawa oleh angin, menjadi energi listrik (Nugraha dan

Didik, 2012: 24). Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas wilayah

laut yang jauh lebih besar dibandingkan dengan wilayah daratan. Oleh sebab itu

keberadaan angin darat dan angin laut yang bertiup di wilayah pantai selalu silih

berganti sepanjang hari dan sepanjang tahun. Dengan demikian, Pembangkit

Listrik Tenaga Bayu (PLTB) cukup potensial dikembangkan di wilayah pantai di

Indonesia (Sukandarrumidi, dkk., 2015: 208-209). Salah satu pantai di Indonesia

yang sudah memanfaatkan energi angin sebagai pembangkit listrik adalah Pantai

Baru yang terletak di Ngentak, Poncosari, Sradakan, Bantul, Yogyakarta.

Berdasarkan hasil wawancara bersama ketiga guru kelas IV Sekolah

Dasar, peneliti memperoleh informasi dari ketiga guru kelas IV Sekolah Dasar

tersebut mengalami kesulitan dalam menerangkan materi tersebut karena belum

ada media pembelajaran yang mendukung. Padahal materi tentang pengolahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

4

energi angin menjadi energi listrik perlu diajarkan untuk siswa kelas IV Sekolah

Dasar. Guru tersebut juga setuju jika cergam dapat digunakan sebagai media

pembelajaran tentang materi pengolahan energi alternatif angin. Melalui cergam,

diharapkan siswa dapat menjadi lebih tertarik untuk belajar karena di dalam

cergam terdapat gambar ilustrasi yang menarik disertai tulisan yang saling

berhubungan. Cergam juga dapat menjadi sarana untuk membantu siswa

mengetahui proses pengolahan energi angin menjadi energi listrik.

Pengembangan cergam yang peneliti kembangkan ini juga terinspirasi

pada penelitian yang dilakukan oleh Ditaningtyas (2018) yang berjudul

“Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Buku Cerita Bergambar

(CERGAM) Tema 3 Subtema 3 (Ayo Cintai Lingkungan) untuk Siswa Kelas IV

Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar

berdasarkan buku cerita bergambar untuk memfasilitasi siswa dan guru dalam

belajar dan menyampaikan materi pada Tema 3, Subtema 3 (Mari Cinta

Lingkungan) untuk siswa di kelas 4 SDN Temas 01 Baru. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa bahan ajar menarik untuk digunakan oleh siswa dalam

proses pembelajaran di kelas. Hasil perhitungan persentase tingkat validitas oleh

pakar materi mencapai 87% dan pakar materi ajar mencapai 80,2%, ini

menunjukkan bahwa bahan ajar tersebut cocok untuk proses pembelajaran.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ditaningtyas peneliti tertarik untuk

mengembangkan prototipe cergam tematik sebagai media pembelajaran pada

Tema 2 “Selalu Berhemat Energi”, Subtema 3 “Energi Alternatif” karena dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

5

penelitaian sebelumnya diperoleh hasil bahwa siswa kelas IV tertarik untuk

menggunakan cergam sebagai media pembelajaran.

Cergam yang peneliti kembangkan ini selain dapat digunakan sebagai

media pembelajaran juga dapat digunakan untuk mendukung gerakan literasi

sekolah. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah kemampuan mengakses,

memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas,

antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara (Faizah dkk,

2016:2). Melalui gerakan literasi sekolah ini diharapkan dapat mengembangkan

minat siswa dalam membaca dan meningkatkan pemahaman siswa dalam

memahami materi serta mengerjakan soal refleksi. Oleh karena itu, peneliti

membuat prototipe cergam yang berjudul “Pemanfaatan Energi Angin Menjadi

Energi Listrik” dalam judul skripsi “Pengembangan Prototipe Cergam Tematik

tentang Pengolahan Energi Angin Menjadi Energi Listrik untuk Kelas IV Sekolah

Dasar”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah dalam

penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut :

1.2.1 Bagaimana proses dalam menyusun pengembangan prototipe cergam

tematik tentang pengolahan energi angin menjadi energi listrik untuk

kelas IV Sekolah Dasar ?

1.2.2 Bagaimana kualitas produk prototipe cergam tematik tentang pengolahan

energi angin menjadi energi listrik untuk kelas IV Sekolah Dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

6

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut :

1.3.1 Untuk mengetahui proses dalam menyusun pengembangan prototipe

cergam tematik tentang pengolahan energi angin menjadi energi listrik

untuk kelas IV Sekolah Dasar.

1.3.2 Untuk mendeskripsikan kualitas produk prototipe cergam tematik tentang

pengolahan energi angin menjadi energi listrik untuk kelas IV Sekolah

Dasar.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian pengembangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1.4.1 Bagi Siswa

Siswa dapat memperoleh informasi tentang pengolahan energi

alternatif angin menjadi energi listrik melalui buku cergam “Pemanfaatan

Energi Angin Menjadi Energi Listrik”.

1.4.2 Bagi Guru

Guru dapat menggunakan cergam “Pemanfaatan Energi Angin

Menjadi Energi Listrik” ini sebagai media pembelajaran saat

mengajarkan materi tentang pengolahan energi alternatif menjadi energi

listrik. Selain itu, dapat digunakan untuk media gerakan literasi sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

7

1.4.3 Bagi Peneliti

Peneliti dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman baru

dalam membuat dan mengembangkan produk prototipe cergam tematik

tentang pengolahan energi angin menjadi energi listrik.

1.4 Definisi operasional

Definisi operasional pada penelitian dan pengembangan ini adalah

sebagai berikut:

1.4.1 Prototipe adalah bentuk draf dari rencana pembuatan produk yang

dikembangkan.

1.4.2. Tematik adalah pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran

kedalam satu tema, salah satunya Tema 2 “Selalu Berhemat Energi”.

1.4.3. Cergam adalah buku cerita yang memuat gambar dan tulisan sederhana

yang saling berkaitan.

1.4.4. Energi angin adalah salah satu sumber energi alternatif yang dapat

dimanfaatkan menjadi energi listrik.

1.4.5. Energi listrik adalah energi yang timbul akibat pergerakan elektron

(bermuatan negatif) pada suatu penghantar.

1.4.6. Kincir angin adalah alat yang dapat mengubah energi angin menjadi

energi listrik.

1.4.7. Siswa kelas IV Sekolah Dasar adalah siswa yang berusia 9-10 tahun yang

sedang menjalani proses pendidikan di sekolah dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

8

1.5 Spesifikasi Produk

Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1.5.1 Prototipe cergam berjudul “Pemanfaatan Energi Angin Menjadi Energi

Listrik” mengacu pada materi pelajaran Tema 2 “Selalu Berhemat

Energi”, Subtema 3 “Energi Alternatif”.

1.5.2 Prototipe cergam terdiri dari 16 halaman, yaitu cover depan dan

belakang, kata pengantar, halaman isi terdapat 10 gambar cerita, soal

pertanyaan, daftar referensi, dan biodata penulis.

1.5.3 Prototipe cergam dicetak secara landscape dengan ukuran kertas A5 dan

menggunakan kertas Ivory 230 gr untuk cover dan mattepaper 120 gr

untuk isi cergam.

1.5.4 Prototipe cergam ini menggunakan jenis Font Comic Sans Mc 12 pt

untuk isi cergam dan Font Comic Sans Mc 14 pt untuk judul cergam yang

bewarna hitam.

1.5.5 Prototipe cergam ini merupakan gambar tangan peneliti lalu pemberian

warna gambar menggunakan aplikasi Paintool Sai.

1.5.6 Prototipe cergam dibuat berwarna dan menggunakan bahasa yang

sederhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini menguraikan tentang landasan teori yang digunakan dalam

penelitian ini. Pembahasan teori terdiri dari beberapa bagian yaitu kajian teori,

hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan peneliti.

2.1 Kajian Pustaka

Kajian pustaka menguraikan teori-teori yang mendukung penelitian, yaitu

teori pembelajaran tematik, tematik kelas IV Sekolah Dasar Tema 2 “Selalu

Berhemat Energi” Subtema 3 “Energi Alternatif, energi, energi listrik, energi

alternatif, energi angin, kincir angin, media pembelajaran, cergam, literasi, dan

karakteristik siswa kelas IV Sekolah Dasar.

2.1.1 Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan

tema sebagai pemersatu materi yang terdapat di dalam beberapa mata pelajaran

dan diberikan dalam satu kali tatap muka. Dengan kata lain pembelajaran tematik

adalah pembelajaran yang menggunakan tema dengan mengaitkan beberapa mata

pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.

Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik, peserta didik akan

memahami konsep-konsep melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya

dengan konsep lain yang telah dipahaminya (Hidayat, 2013: 147).

Pembelajaran tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang

melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

10

bermakna kepada siswa. Keintegratifan pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek

proses atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek belajar mengajar. Pembelajaran

tematik integratif adalah pembelajaran integratif yang menggunakan tema sebagai

pemersatu materi dalam beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali

pertemuan (Majid dan Rochman, 2014: 107).

Kurikulum SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik

intergratif dari kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik integratif

merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi

dari berbagai mata pelajaran kedalam berbagai tema. Pengintegrasian tersebut

dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan

dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan

(Majid, 2014: 52-53). Jadi dapat peneliti simpulkan bahwa pembelajaran tematik

adalah keterpaduan antara beberapa mata pelajaran yang disatukan dalam satu

tema dan diajarkan dalam satu kali tatap muka. Salah satu pembelajaran tematik

yang diajarkan di kelas IV Sekolah Dasar yaitu Tema 2 “Selalu Berhemat

Energi”.

2.1.2 Tematik Kelas IV Sekolah Dasar Tema 2 “Selalu Berhemat Energi”,

Subtema 3 “Energi Alternatif”, Pembelajaran 1

Kurikulum 2013 merupakan pendekatan pembelajaran tematik yang

digunakan pada Sekolah Dasar. Pembelajaran tematik ini digunakan mulai dari

kelas I sampai dengan kelas VI. Salah satu contoh pembelajaran tematik yaitu

terdapat pada kelas IV dengan Tema 2 “Selalu Berhemat Energi” Subtema 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

11

“Energi Alternatif”, Pembelajaran 1 yang mengkolaborasikan tiga mata pelajaran

yaitu IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia.

Berdasarkan buku tematik tema 2, subtema 3, pembelajaran 1 terdapat

tiga mata pelajaran yaitu IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia. Pada mata pelajaran

IPS terdapat Kompetensi Dasar (KD) 3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan

pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat

kota/kabupaten sampai tingkat provinsi dan 4.1 Menyajikan karakteristik ruang

dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat

kota/kabupaten sampai tingkat provinsi. Konsep pembelajaran IPS berdasarkan

kompetensi dasar tersebut membahas tentang Sumber Daya Alam (SDA) dan

kegiatan ekonomi yang meliputi, (1) jenis sumber daya alam dan peta

pesebarannya, (2) manfaat dan cara menjaga kelestarian sumber daya alam, (3)

hubungan sumber daya alam dengan kegiatan ekonomi masyarakat, dalam bentuk

kegiatan yang terjadi pada masyarakat dengan menyesuaikan kondisi alam

(Sutoyo, 2009: 40). Berdasarkan materi di atas, peneliti dapat mengkolaborasikan

materi sumber daya alam dengan karakteristik yang ada di Indonesia. Dari kondisi

geografis Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas wilayah laut yang

jauh lebih besar dibandingkan dengan luas wilayah daratan sehingga keberadaan

angin di daerah pantai silih berganti sepanjang hari. Jadi dari materi tersebut,

peneiti tertarik untuk membuat cergam dengan menceritakan karakteristik di

daerah pantai salah satunya angin.

Pada mata pelajaran IPA terdapat Kompetensi Dasar (KD) 3.5

Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

12

alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir)

dalam kehidupan sehari-hari dan 4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan

penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi. Konsep

pembelajaran IPA berdasarkan kompetensi dasar tersebut membahas tentang

perubahan energi yang meliputi (1) energi panas bersumber dari matahari dan

energi panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan

radiasi. (2) energi bunyi berasal dari dari benda atau alat yang menimbulkan bunyi

dan perambatannya melalui udara. (3) energi alternatif terdiri dari matahari, angin

dan air. Matahari dimanfaatkan sebagai energi alternatif dengan cara mengubah

energi panas matahari menjadi energi listrik menggunakan panel surya, sedangkan

angin dan air dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan kincir (Wahyono,

2008: 97-109). Berdasarkan materi tersebut, peneliti dapat mengkolaborasikan

materi perubahan bentuk energi alternatif angin menjadi energi listrik. Angin akan

diubah menjadi energi listrik melalui sebuah alat yaitu kincir angin. Energi listrik

yang dihasilkan dari kincir angin dapat digunakan untuk menghidupakan berbagai

alat elektronik. Jadi dari materi tersebut peneliti tertarik untuk membuat cergam

dengan menceritakan perubahan bentuk energi angin menjadi energi listrik.

Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat Kompetensi Dasar (KD)

3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda

dan 4.4 Menyajikan teks petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan

visual menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif (Maryanto, dkk., 2017:

105). Konsep pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan kompetensi dasar

tersebut membahas tentang petunjuk penggunaan alat yang meliputi (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

13

menjelaskan kembali secara tertulis penjelasan simbol daerah, (2) menjelaskan

petunjuk penggunaan suatu alat, (3) menemukan pokok pikiran teks, (4) menulis

penjelasan tentang cara membuat sesuatu (Nurhayati, 2009: 40). Berdasarkan

materi tersebut, peneliti dapat mengkolaborasikan materi penggunaan kincir angin

sehingga dapat menghasilkan energi listrik melalui pencelasan cara kerja kincir

angin. Jadi dari materi tersebut peneliti tertarik untuk membuat cergam dengan

menceritakan cara kerja kincir angin.

Berdasarkan kompetensi dasar dan materi bahasan dalam setiap mata

pelajaran di atas mengintegrasikan ketiga mata pelajaran dalam sebuah subtema

yang membahas tentang sumber daya alam di Indonesia salah satunya angin.

Angin merupakan salah satu energi alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai

sumber energi listrik melalui sebuah alat yaitu kincir angin. Jadi dalam penelitian

ini peneliti tertarik untuk mengembangkan cergam tentang pemanfaatan energi

angin menjadi energi listrik, namun sebelumnya peneliti akan menjelaskan

terlebih dahulu tentang pengertian energi.

2.1.3 Energi

Energi merupakan suatu yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan

tetapi dapat dirasakan adanya. Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja

(Pudjanarsa dan Nursuhud, 2013: 1). Energi adalah bentuk dari suatu zat, subtansi

atau kekuatan/kemampuan, yang sifatnya abstrak, sukar untuk dibuktikan tetapi

dapat dirasakan. Energi adalah kemampuan untuk menghasilkan kerja (Daryanto,

2007: 9). Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

14

bergerak artinya benda melakukan usaha atau kerja, sehingga membutuhkan

energi (Herliani, dkk., 2003: 129).

Seluruh kehidupan manusia tidak terlepas dari energi, karena energilah

manusia dan seluruh makhluk di alam ini dapat hidup dan menjalankan proses

kehidupannya. Energi ada bermacam-macam jenis atau bentuknya, antara lain

energi cahaya, energi panas, energi gerak, energi bunyi, energi listrik, dan energi

kimia (Saptorini, dkk., 2013: 39). Energi mempunyai bentuk, antara lain kinetik,

listrik, panas (kalor), cahaya, bunyi, kimia, dan potensial (Sumantoro dan Dodo,

2009: 168).

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti dapat menyimpulkan

bahwa energi adalah kemampuan untuk menghasilkan usaha atau kerja, dimana

benda dapat bergerak karena ada energi yang menggerakkan. Bentuk energi yaitu

energi kinetik atau gerak, energi potensial, energi panas, energi cahaya, energi

bunyi, energi kimia, dan energi listrik. Berikut akan peneliti jelaskan lebih lanjut

tentang energi listrik.

2.1.4 Energi Listrik

Energi listrik adalah energi yang timbul karena adanya arus listrik.

Energi listrik merupakan energi yang luwes, karena dapat diubah ke dalam

bentuk-bentuk yang lain (Apriyanto, 2002: 32). Energi listrik merupakan energi

yang sangat mudah terpakai karena dapat dikonversi menjadi bentuk energi lain

dengan mudah dan efisien. Energi listrik juga merupakan salah satu energi yang

paling luas penggunaannya, keuntungannya mudah dalam pengaturan (regulasi)

dan penyebaran (distribusi), bersih dan mempunyai efisiensi dan fleksibilitas ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

15

konsumen/pelanggan dalam bentuk yang konsisten, secara stimulat dan tidak

terputus-putus (Daryanto, 2007: 11). Sebagian besar energi yang kita gunakan

berasal dari bahan bakar minyak bumi dan batu bara yang disebut bahan bakar

fosil. Bahan bakar fosil jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbaruhi,

sedangkan kebutuhan manusia akan energi semakin meningkat (Saptorini, dkk.,

2013: 108). Jadi, dapat peneiti simpulkan bahwa sumber energi listrik yang

berasal dari fosil suatu saat akan habis karena jumlahnya terbatas, untuk itu

manusia membutuhkan energi alternatif sebagai pengantinya.

2.1.5 Energi Alternatif

Energi alternatif adalah energi pengganti bahan bakar fosil. Bahan bakar

fosil merupakan penambangan sisa-sisa makhluk hidup yang tertimbun jutaan

tahun lalu (Haryanto, 2013: 103). Energi alternatif merupakan sumber energi

terbarukan atau tidak akan habis dipakai. Sumber energi terbarukan yang saat ini

mulai dikembangkan adalah biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan

panas matahari (Widodo, dkk., 2014: 6). Sumber energi alternatif merupakan

sumber energi yang bisa digunakan tanpa mengurangi jumlah secara permanen.

Matahari, angin, dan air merupakan sumber yang dapat diperbarui. Batu bara,

minyak, gas merupakan bahan bakar fosil dan termasuk ke dalam sumber alam

yang tidak dapat diperbarui sehingga suatu waktu sumber-sumber tersebut akan

habis. Disebut demikian karena batu bara, minyak, dan gas alam terbuat dari sisa

tumbuhan dan hewan kecil yang telah menjadi fosil (Rahim, dkk., 2007: 40). Jadi,

dapat peneliti simpulkan bahwa energi alternatif adalah sumber pengganti bahan

bakar fosil. Sumber energi alternatif tersebut dapat berasal dari air terjun,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

16

matahari, dan angin. Dari beberapa sumber energi alternatif tersebut, peneliti akan

membahas lebih dalam tentang angin.

2.1.6 Energi Angin

Angin adalah udara yang bergerak karena perbedaan tekanan. Angin

dapat menerbangkan benda-benda karena angin menyimpan energi gerak. Energi

angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan perahu layar. Energi angin juga

dapat diubah menjadi energi listrik oleh turbin angin (Saptorini, dkk., 2013: 109).

Angin merupakan pergerakan udara di permukaan bumi yang diakibatkan

oleh adanya perbedaan tekanan udara di satu lokasi dibandingkan dengan lokasi

lainnya. Angin akan bertiup dari wilayah yang bertekanan udara lebih tinggi

menuju ke wilayah yang bertekanan udara lebih rendah. Matahari yang

memberikan panasnya ke permukaan bumi memegang peran penting dalam

pembentukan fenomena angin ini. Demikian juga bentuk bumi yang bulat serta

gerakan rotasi bumi pada porosnya juga mempengaruhi terjadinya angin di

permukaan bumi. Angin yang bertiup bukan saja merupakan fenomena alam yang

memberikan kesejukan bagi daerah yang tertiup angin, tetapi bisa juga menjadi

sumber energi alami yang dapat dimanfaatkan untuk membantu berbagai bentuk

kegiatan manusia (Nugraha dan Sunardi, 2012: 2).

Udara yang bergerak dikenal dengan istilah angin. Angin bertiup karena

ada perbedaan suhu dan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat lain.

Angin bertiup dari wilayah bertekanan tinggi ke wilayah bertekanan rendah.

Daerah dengan suhu tinggi akan mempunyai tekanan udara relatif rendah,

sebaliknya daerah dengan suhu udara relatif rendah akan mempunyai tenakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

17

udara relatif tinggi. Perubahan suhu dan tekanan udara di atmosfer yang silih

berganti menghasilkan gerakan angin yang cukup potensial sebagai sumber daya

energi Pembangkit Listrik Tenaga Angin, yang sering disebut juga dengan istilah

Pembangkit listrik Tenaga Bayu disingkat PLTB (Sukandarrumidi, dkk., 2015:

203).

Angin diberi nama berdasarkan asalnya, misalnya angin gunung datang

dari gunung, angin lembah datang dari lembah, angin laut datang dari wilayah

laut, dan angin darat datang dari wilayah darat. Angin laut dan angin darat sepoi-

sepoi terjadi hanya pada saat cuaca panas dan matahari terik. Angin ini adalah

arus konveksi akibat pemanasan dan pendinginan darat dan laut pada laju yang

berbeda. Selama siang wilayah darat menjadi panas lebih cepat. Udara hangat naik

dari permukaan darat, membentuk wilayah bertekanan rendah. Udara bergerak

dari wilayah laut menggantikan udara yang naik ini, menimbulkan angin sepoi-

sepoi. Dengan demikian, angin laut merupakan angin yang berasal dari daerah

laut dan terjadi pada sing hari (Sukandarrumidi, dkk., 2015: 205).

Ada juga angin darat sepoi-sepoi. Pada malam hari, wilayah darat lebih

cepat menjadi dingin dari pada wilayah laut. Udara dingin mengendap di

permukaan wilayah darat dan terdorong ke wilayah laut. Udara di wilayah laut

masih hangat sehingga naik. Udara yang lebih dingin bergerak menggantikan

tempatnya, menimbulkan angin darat sepoi-sepoi. Dengan demikian, angin darat

adalah angin yang berasal dari wilayah darat dan terjadi pada malam hari.

Terjadinya angin darat bergantian dengan angin laut berlangsung setiap hari tanpa

terputus-putus. Kekuatan angin ini yang menarik perhatian untuk direkayasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

18

sehingga menghasilkan energi angin, disebut pula sebagai energi bayu

(Sukandarrumidi, dkk., 2015: 205).

Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan luas wilayah laut yang

jauh lebih besar dibandingkan dengan wilayah daratan. Oleh sebab itu keberadaan

angin darat dan angin laut yang bertiup di wilayah pantai selalu silih berganti

sepanjang hari dan sepanjang tahun. Keberadaan angin untuk PLTB diisyaratkan

dapat diperoleh sepanjang waktu baik siang maupun malam secara berkelanjutan.

Walaupun secara keseluruhan potensi energi angin di Indonesia rata-rata tidak

besar, namun berdasarkan atas survei dan pengukuran data angin yang telah

dilakukan sejak 1979 terdapat banyak daerah prospektif, karena memiliki

kecepatan rata-rata tahunan sebesar 0,3-4,5 m/detik, atau energi antara 200-1.000

kwh/m2. Potensi ini sudah dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik sekala

kecil (hingga 10 kw). Dengan demikian, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

cukup potensial dikembangkan di wilayah pantai di Indonesia (Sukandarrumidi,

dkk., 2015: 208-209).

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, peneliti dapat menyimpulkan

bahwa angin adalah udara yang bergerak. Angin dihasilkan karena perubahan

suhu dan tekanan udara di atmosfer. Indonesia merupakan salah satu negara yang

mempunyai potensi angin yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.

Energi angin ini dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk Pembangkit Listrik

Tenaga Bayu (PLTB) melalui sebuah teknologi yaitu kincir angin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

19

2.1.7 Kincir Angin

2.1.7.1 Sejarah Kincir Angin

Kincir angin mulai dipakai tahun 650-an di Persia. Kincir angin telah

digunakan untuk menggiling jagung dan memompa air sejak zaman kuno

(Sukandarrumidi, dkk., 2015: 214). Turbin angin pertama di dunia yang

dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik dibuat di Amerika Serikat pada

tahun 1888 di Cleveland, Ohio, oleh Charles F. Brush. Oleh Charles Beush, turbin

setinggi 20 meter yang memiliki dinamo pembangkit listrik sebesar 12.000 watt

ini dipergunakan untuk mengisi 12 buah batterai penyimpan listrik, dan

dipergunakan olehnya untuk menyediakan listrik bagi rumahnya sendiri di

Cleveland. Pada saat tersebut rumah dari Charles Brush merupakan satu-satunya

rumah yang memiliki energi listrik di Cleveland. Turbin angin ini terus-menerus

memberikan energi listrik untuk pemiliknya selama 20 tahun (Nugraha dan

Sunardi, 2012: 8).

2.1.7.2 Pengertian Kincir Angin

Turbin angin atau disebut juga kincir angin adalah suatu pesawat

konversi angin menjadi energi mekanis atau tenaga listrik yang telah lama

dimanfaatkan oleh manusia, dikembangkan secara modern sampai dengan saat ini

(Daryanto, 2007: 80). Turbin angin atau kincir angin yang dilengkapi dengan

sebuah generator listrik merupakan bentuk teknologi yang didesain untuk

mengubah energi gerak atau energi kinetik yang dibawa oleh angin, menjadi

energi listrik (Nugraha dan Sunardi, 2012: 24). Tenaga angin diubah menjadi

listrik dengan mesin yang disebut turbin angin. Turbin angin memiliki baling-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

20

baling yang apabila terkena angin akan berputar. Baling-baling yang berputar

akan menggerakkan generator sehingga dapat menghasilkan listrik (Zuneldi,

2011: 127). Jadi dapat peneliti simpulkan bahwa kincir angin dapat digunakan

untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik melalui beberapa komponen

kincir angin.

2.1.7.3 Komponen Kincir Angin

Komponen pertama yang akan terlihat jelas dari sebuah pembangkit

listrik tenaga angin adalah sebuah baling-baling atau propeler berukuran besar

yang bisa berputar ketika ditiup angin. Turbin angin terdiri dari beragam

komponen utama, menurut Nugraha dan Sunardi, (2012: 25-38) ada 15 kompenen

yaitu :

1. Rotor, rotor merupakan bagian utama dari komponen fisik dari sebuah

kincir angin yang tampak dari luar. Bagian rotor sesungguhnya juga

mencakup beberapa komponen lain, yaitu baling-baling terhadap arah

tiupan angin yang dikenal dengan istilah pitch control.

2. Baling-baling, komponen ini merupakan bagian yang terlihat paling jelas

dan paling menarik perhatian dari sebuah turbin angin. Umumnya turbin

angin modern mempergunakan material ringgan dari jenis komposit yang

terbuat dari campuran serat gelas (fiber glass), serat karbon (carbon

fiber), yang diikat oleh epoxy resin.

3. Pitch, Pengatur Sudut Baling-Baling, dalam kondisi angin lemah, sudu

baling-baling diputar sehingga berada pada sudut tegak lurus terhadap

arah datangnya angin. Dengan demikian tenaga angin yang lewat dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

21

ditangkap semaksimal mungkin untuk memutar sudu baling-baling.

Sebaliknya, bila kecepatan angin terlalu kuat, sudu baling-baling diputar

hingga membentuk sudut yang lebih kecil dari 90° sehingga tenaga angin

sebagian akan terbuang, dan kecepatan rotasi baling-baling dapat

dikurangi.

4. Rem (Brake), hampir semua turbin angin komersial yang beroperasi

memiliki sistem yang bekerja sebagai rem (brake) untuk mengurangi

kecepatan hingga menghentikan putaran baling-baling.

5. Poros (As) Baling-Baling, tenaga putar dari baling-baling akan ditransfer

melalui sebuah poros atau as menuju generator.

6. Roda Gigi (Geartbox), roda gigi, yang dikenal dengan istilah gearbox,

merupakan sebuah perangkat yang bekerja untuk mengubah kecepatan

rotasi dari perlahan menjadi cepat, atau dari cepat menjadi lebih perlahan

sesuai dengan yang diperlukan.

7. Dinamo atau Generator Pembangkit Listrik, tenaga putaran atau rotasi

dari baling-baling yang ditiup oleh angin akan ditransfer menuju ke

sebuah alat yang mampu mengkonveksi energi gerak atau energi kinetik

menjadi energi listrik. Konvensi menjadi energi listrik ini merupakan

fungsi dari generator listrik atau dinamo yang dipasang di dalam turbin

angin.

8. Kontrol Elektron merupakan salah satu bagian yang penting untuk

menghindarkan turbin angin dari kerusakan. Alat kontrol ini akan

mengijinkan sistem untuk bekerja bila angin bertiup pada kecerpatan 12-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

22

25 km/jam dan menghentikan sistem jika angin bertiup melebihi 88-100

km/jam.

9. Anemometer merupakan alat yang mampu mengukur kecepatan angin.

Anemometer akan memberikan sinyal kepada sistem kontrol bila ada

kondisi yang perlu diperhatikan, terutama bila angin bertiup terlalu

kencang dan mulai membahayakan turbin angin.

10. Pendeteksian Arah Angin (Wind Vane), alat ini juga mengirimkan sinyal

datanya kepada sistem control untuk memberikan data berkaitan dengan

arah tiupan angin pada saat tersebut.

11. Pengungkung Sistem (Nacelle) merupakan istilah yang diberikan untuk

bagian dari sebuah turbin angin yang menutupi seluruh komponen yang

bergerak dari komponen pembangkit listrik yang merupakan bagian

penting dari sistem pembangkit listrik di dalam sebuah turbin angin.

12. Poros Pemutar Dinamo Kecepatan Rotasi Tinggi. Putaran rotasi baling-

baling turbin yang kecepatan rendah dikonvensi menjadi putaran RPM

yang lebih tinggi dengan memanfaatkan sebuah sistem roda gigi

(gearbok). Putaran tinggi ini ditransfer menuju ke generator listrik

melalui sebuah poros yang berputar dengan kecepatan yang sudah diatur

hingga kecepatannya cukup ideal untuk generator tersebut

membangkitkan listrik.

13. Pemutar Arah Rotor Baling-Baling (Yaw Drive) turbin angin modern

memiliki komponen yang bertugas khusus untuk memutar arah muka dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

23

baling-baling agar selalu berhadapan pada posisi tegak lurus terhadap

arah angin.

14. Motor Penggerak Yaw Drive karena beban tenaga yang harus diberikan

ketika memutar nacelle dan rotor cukup berat, yaw drive ini dioperasikan

dengan motor listrik atau sistem hidraulik.

15. Struktur Penyangga Turbin Angin, menara dari sebuah turbin angin

merupakan struktur yang akan menyangga seluruh berat dari komponen

turbin angin. Untuk alasan ini, komponen menara haruslah dibuat dari

material yang sangat kuat tetapi ringan, dan dirancang untuk berdiri

kokoh hingga masa pakai dari turbin tersebut lewat yang bisa berjalan

hingga puluhan tahun.

Berdasarkan 15 komponen di atas, peneliti menggunakan tiga komponen

yang tampak jelas yaitu baling-baling, generator, dan tiang penyangga

turbinangin. Ketiga komponen ini akan peneliti informasikan melalui cergam

melalui gambar dan tulisan. Dari ketiga komponen tersebut yang berperan

merubah energi angin menjadi energi listrik adalah generator. Berikut akan

peneliti jelaskan lebih lanjut tentang generator.

2.1.7.4 Generator

Generator merupakan komponen dari sebuah pembangkit listrik yang

berfungsi untuk mengubah tenaga gerak atau energi kinetik menjadi energi listrik.

Dalam hal ini gerakan turbin yang memutar generator listrik akan mengubah

gerakan putaran generator menjadi gerakan elektron. Arus gerakan elektron ini

akan mengalir dalam kawat tembaga, dan energi yang dibawa oleh elektorn yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

24

bergerak inilah yang menghasilkan listrik dan dipergunakan oleh umat manusia

dalam kehidupan sehari-hari. Generator memiliki dua komponen utama yaitu, (i)

stator adalah komponen yang diam dan (ii) rotor adalah komponen yang bergerak

atau berputar (Nugraha dan Sunardi, 2012: 32).

Sebuah generator listrik bekerja berdasarkan hukum Faraday yang

menyatakan bahwa gaya gerak listrik (GGL) dapat terjadi karena adanya induksi

listrik yang terjadi ketika sebuah sirkuit (dapat berupa gulungan kawat tembaga)

bergerak di dalam magnet. Kondisi sebaliknya, yaitu magnet yang bergerak di

dekat sebuah sirkuit pun akan mengakibatkan GGL dalam sirkuit (Nugraha dan

Sunardi, 2012: 33).

Berdasarkan pengertian di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa generator

listrik yang terdapat dalam kincir angin mempunyai dua komponen utama yaitu

rotor dan stator. Di dalam generator listrik ini akan terjadi induksi listrik akibat

rotor berputar pada stator. Agar lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan cara kerja

kincir angin.

2.1.7.4 Cara Kerja Kincir Angin

Kincir angin bekerja sangat sederhana, yakni sebagai berikut (Anandita,

2009: 22).

1. Angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah bergerak.

2. Bilah kincir angin akan memutar poros di dalam nacelle.

3. Poros dihubungkan ke gear box, di gear box kecepatan perputaran

poros ditingkatkan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi

dalam box.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

25

4. Gear box dihubungkan ke generator. Generator mengubah energi

mekanik menjadi energi listrik.

5. Dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikkan

tegangannya, kemudian baru di distribusikan ke konsumen.

2.1.8 Media Pembelajaran

2.1.8.2 Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar

mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan,

sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna

(Kustadi dan Sutjipto, 2011: 8). Media pembelajaran adalah sarana atau alat bantu

pendidikan yang dapat mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai

tujuan pengajaran. Dalam pengertian yang lebih luas, media pembelajaran adalah

alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan

komunikasi dan interaksi antara pengajar dan pembelajaran dalam proses

pembelajaran di kelas (menurut Arief dalam Sanaky, 2013: 4).

Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat

digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses

komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Maka dapat dikatakan

bahwa, dalam bentuk komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana untuk

menyampaikan pesan. Bentuk-bentuk stimulus dapat dipergunakan sebagai media,

diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia, realitas, gambar bergerak

atau tidak, tulisan dan suara yang direkam. Dengan kelima bentuk stimulus ini,

akan membantu pembelajaran mempelajari bahan pelajaran. Atau dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

26

disimpulkan bahwa bentuk-bentuk stimulus dapat dipergunakan sebagai media

adalah suara, lihat, dan gerakan (Sanaky, 2013: 3-4). Jadi dapat peneliti simpulkan

bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar

mengajar untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan.

2.1.8.2 Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan

(Sanaky, 2013: 7).

1. Menghadirkan objek sebenarnya dan objek yang langkah,

2. Membuat duplikasi dari objek yang sebenarnya,

3. Membuat konsep abstrak ke konsep kongkret,

4. Memberi kesamaan persepsi,

5. Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah, dan jarak,

6. Menyajikan ulang informasi secara konsisten, dan

7. Memberi suasana belajar yang menyenangkan, tidak tertekan, santai

dan menarik, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan fungsi media pembelajaran di atas, media pembelajaran ini

berfungsi untuk memberikan suasana belajar yang menarik bagi siswa. Peneliti

memilih media gambar karena terdapat beberapa kelebihan. Berikut akan

dijelaskan kelebihan dari media gambar sebagai media pembelajaran.

2.1.8.3 Kelebihan Media Gambar

Media gambar memiliki kelebihan, diantaranya adalah (Anitah, 2010: 8).

1. Dapat menterjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih

nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

27

2. Banyak tersedia dalam buku-buku.

3. Sangat mudah dipahami karena tidak membutuhkan peralatan.

4. Relatif tidak mahal.

5. Dapat dipakai untuk berbagai tingkat pelajaran dan bidang studi.

Jadi berdasarkan kelebihan tersebut, media pembelajaran yang peneliti

kembangkan memiliki kelebihan dapat menjelaskan materi yang abstrak menjadi

lebih nyata. Seperti materi pengolahan energi angin menjadi energi listrik akan

dijelaskan dalam bentuk gambar. Media gambar juga merupakan media yang

terjangkau untuk dikembangkan karena biaya yang diperlukan relatif tidak mahal.

Media yang peneliti kembangkan ini berupa cerita bergambar atau cergam.

2.1.9 Cergam

2.1.9.2 Pengertian Cergam

Buku cerita bergambar (Picture books) menunjukkan pada pengertian

buku yang menyampaikan pesan lewat dua cara yaitu lewat ilustrasi dan teks.

Ilustrasi (gambar) dan tulisan yang sama-sama dimaksudkan untuk

menyampaikan pesan tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan secara bersama dan

saling mendukung untuk mengungkapkan pesan. Gambar-gambar dalam picture

books dapat berupa binatang atau objek. Gambar-gambar tersebut dapat

memperkaya teks dan mengkonkritkan karakter dan alur cerita narasi (menurut

Huck dalam Nurgiyantoro, 2005: 153). Buku cerita bergambar adalah sebuah

cerita ditulis dengan gaya bahasa ringan, cenderung dengan gaya obrolan,

dilengkapi dengan gambar yang merupakan kesatuan dari cerita untuk

menyampaikan gagasan tertentu (Faizah, 2009: 253). Buku cerita bergambar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

28

menampilkan gambar dan teks dan keduanya saling menjalin (menurut Mitchell

dalam Krissandi, 2017: 20).

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti dapat menyimpulkan

bahwa cergam adalah sebuah buku cerita yang ditulis untuk menyampaikan ide

atau gasasan dengan menampilkan gambar dan teks yang saling berkaitan.

Cergam tersebut memiliki karakteristik tersendiri, berikut akan dijelaskan tentang

karakteristik cergam.

2.1.9.2 Karakteristik Cergam

Karakteristik cergam antara lain (Resmini dalam Krissandi, 2017: 22).

1. Buku-buku ini memuat berbagai tema yang sering didasarkan pada

pengalaman kehidupan sehari-hari.

2. Karakter dalam buku ini dapat berupa manusia atau binatang.

3. Di sini ditampilkan kualitas, karakter, dan kebutuhan manusia,

sehingga anak-anak dapat memahami dan menghubungkannya

dengan pengalaman pribadinya.

4. Bentuk buku yang diperuntukkan bagi anak-anak sebaiknya

dipilihkan bentuk persegi panjang yang horisontal dengan ukuran

disesuaikan.

5. Penjilidan juga turut menentukan minat anak, sebaiknya buku dijilid

tebal sehingga tidak mudah rusak, dan divariasikan dengan warna

yang variatif yang memberikan efek visual yang menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

29

6. Ukuran dan bentuk huruf hendaknya tidak terlalu kecil, tetapi juga

tidak terlalu besar, sehingga tidak menyulitkan anak saat

membacanya serta.

7. Tema bacaan cerita anak disesuaikan dengan minat mereka misalnya

tentang keluarga, berteman, cerita misteri, petualangan, fantasi,

cerita yang lucu-lucu, tentang binatang, dan cerita kepahlawanan.

Karakteristik cergam menurut Nurgiyantoro, (2005: 152) antara lain :

1. Setiap buku bacaan cerita anak pasti terdapat berbagai gambar

ilustrasi yang menarik, dan pada umumnya penuh dengan warna-

warni. Gambar-gambar tersebut bahkan sudah terlihat di halaman

sampul buku, dan hal itu tampaknya sengaja dipakai sebagai salah

satu cara untuk menarik perhatian anak dan pembaca pada umumnya.

2. Di halaman-halaman dalam juga terpampang gambar-gambar bagus

yang terdapat di sela-sela teks narasi, di bawah halaman samping

halaman. Keberadaan gambar-gambar tersebut akan menambah

keindahan buku dan tentu saja juga lebih memperkuat isi cerita.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti dalam membuat cergam

mengacu pada karakteristik cergam. Berikut pengembangan cergam yang penulis

gunakan yaitu, buku cergam yang peneliti kembangkan menggunakan gambar

ilustrasi yang menjelaskan teks narasi. Cergam ini memiliki warna yang menarik

dengan diharapkan agar siswa kelas IV Sekolah Dasar tertarik untuk membaca.

Pada halaman cergam terdapat teks narasi yang letaknya di atas gambar. Ukuran

cergam dicetak dalam bentuk persegi panjang dengan ukuran kertas A5. Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

30

juga memperhatikan jenis font yang akan digunakan dalam cergam. Peneliti

menggunakan jenis font Comic Sans MC ukuran 12 pt untuk isi cergam dan

Comic Sans MC ukuran 14 pt untuk cover. Selain karakteristik cergam, peneliti

akan memaparkan jenis buku bergambar.

2.1.9.3 Jenis Buku Bergambar

Menurut McElmeel (dalam Krissandi, 2017: 24-25) buku cerita

bergambar memiliki 6 jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Fiksi, buku fiksi adalah buku yang menceritakan khayalan, rekaan, atau

sesuatu yang tidak ada dan terjadi sungguh-sungguh. Kategori yang

termasuk dalam fiksi adalah cerita hewan, misteri, humor, dan cerita

fantasi yang dibuat penulis sesuai imajinasinya.

2. Historis, buku historis adalah buku yang mendasarkan diri pada suatu

fakta atau kenyataan di masa lalu. Buku ini meliputi kejadian

sebenarnya, tempat, atau karakter yang merupakan bagian dari sejarah.

3. Informasi, buku informasi adalah buku-buku yang memberikan

informasi faktual. Buku informasi menyampaikan fakta dan data apa

adanya, yang berguna untuk menambah keteampilan, wawasan, dan

juga bekal teoritis dalam batas tertentu bagi anak.

4. Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang

mulai dari kelahirannya hingga kematiannya jika sudah meninggal.

5. Cerita rakyat merupakan cerita atau kisah yang asal mulanya bersumber

dari masyarakat serta tumbuh dan berkembang dalam masyarakat di

masa lampau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

31

6. Kisah nyata berfokus pada peristiwa yang sebenarnya dari sebuah

situasi atau peristiwa.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, pengembangan cergam yang peneliti

buat didasarkan pada jenis cergam informasi, dimana pembaca akan memperoleh

informasi melalui teks narasi yang terdapat pada setiap gambar. Selain itu, cergam

memiliki beberapa fungsi, berikut akan dijelaskan tentang fungsi cergam.

2.1.9.4 Fungsi Cergam

Buku cerita bergambar mempunyai beberapa fungsi bagi pembacanya.

Menurut Mitchell (Nurgiyantoro, 2005: 159-161) menunjukkan beberapa hal

tentang fungsi dan pentingnya buku cerita bergambar bagi anak sebagai berikut :

1. Buku cerita bergambar dapat membantu anak terhadap pengembangan

dan perkembangan emosi. Anak akan merasa terfasilitasi dan terbantu

untuk memahami dan menerima dirinya sendiri dan orang lain, serta

untuk mengekspresikan berbagai emosinya, seperti rasa takut dan

senang, sedih dan bahagia, yang merupakan bagian dari kehidupan.

2. Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk belajar tentang

dunia, menyadarkan anak tentang keberadaan di dunia di tengah

masyarakat dan alam. Lewat buku cerita bergambar anak dapat belajar

tentang kehidupan masyarakat, baik dalam perspektif sejarah masa lalu

maupun masa kini, belajar tentang keadaan geografis dan kehidupan

alam, flora, dan fauna.

3. Buku cerita bergambar dapat membantu anak belajar tentang orang lain,

hubungan yang ada terjadi, dan pengembangan perasaan. Lewat buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

32

cerita bergambar yang menampilkan kehidupan keluarga, para tetangga,

kawan sebaya, pergaulan di sekolah, dan lain-lain yang mengisahkan

relasi kehidupan antar manusia dapat membelajarkan anak untuk

bersikap dan bertingkah laku verbal dan non verbal, yang benar sesuai

dengan tuntutan kehidupan sosial budaya masyarakat.

4. Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk memperoleh

kesenangan. Ini merupakan salah satu hal terpenting dalam pemberian

buku bacaan jenis ini, yaitu untuk memberikan kesenangan dan

kenikmatan batiniah.

5. Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk mengapresiasi

keindahan. Baik cerita secara verbal maupun gambar-gambar ilustrasi

yang mendukung masing-masing menawarkan keindahan.

6. Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk menstimulus

imajinasi. Buku cerita dan gambar-gambar memiliki fungsi untuk

mendorong tumbuh dan berkembangnya imajinasi anak.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, pengembangan cergam yang peneliti

buat mempunyai fungsi untuk membantu siswa dalam mengimajinasikan gambar

melalui cergam. Selain itu, cergam dapat digunakan untuk mendukung gerakan

literasi sekolah.

2.1.10 Gerakan Literasi Sekolah

2.1.10.1 Pengertian Literasi

Literasi merupakan proses yang kompleks yang melibatkan

pembangunan pengetahuan sebelumnya, budaya, dan pengalaman untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

33

mengembangkan pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih dalam (Abidin,

dkk., 2017: 1). Literasi sekolah dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara

cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak,

menulis, dan berbicara. Semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan

terlibat dalam pengembangan kegiatan ini (Faizah, 2016: 1-2).

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan siswa dalam memahami bacaan

melalui kegiatan membaca sebagai dasar kecakapan siswa dalam hal membaca,

menulis, dan berbicara. Melalui cergam yang peneliti kembangkan ini, diharapkan

dapat digunakan untuk mendukung gerakan literasi sekolah.

2.1.10.2 Dimensi Literasi

Menurut Atmazaki, dkk. (2017: 6-7) literasi tergolong dalam enam

dimensi yaitu:

1. Literasi Baca dan Tulis

Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk

membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami

informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis

untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta

untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.

2. Literasi Numerasi

Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk (a) bisa

memperoleh, menginterpretasikan, menggunakan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

34

mengkomunikasikan berbagai macam angka dan simbol matematika untuk

memecahkan masalah praktis dalam berbagai macamkontekskehidupan

sehari-hari; (b) bisa menganalisis informasi yang ditampilkan dalam

berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.) untuk mengambil keputusan.

3. Literasi Sains

Literasi sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk

mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru,

menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasarkan

fakta, memahami karakteristik sains, membangun kesadaran bagaimana

sain dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual dan budaya,

serta meningkatkan kemauan untuk terlibat dan peduli dalam isu-isu yang

terkait sains.

4. Literasi Digital

Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk

menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, aau jaringan dalam

menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan

memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh

hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan

sehari-hari.

5. Literasi Finansial

Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk

mengaplikasikan (a) pemahaman tentang konsep dan resiko, (b)

keterampilan, dan (c) motivasi dan pemahaman agar dapat membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

35

keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan

kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat

berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.

6. Literasi Budaya dan Kewargaan

Literasi budaya adalah pengetahuan dan kecakapan dalam

memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas

bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah pengetahuan dan

kecakapan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga

masyarakat.

Berdasarkan dimensi literasi di atas, cergam yang peneliti kembangan

termasuk dalam dimensi literasi baca dan tulis dimana siswa mendapat

pengetahuan serta kecakapan dalam membaca cergam dan menuliskan kembali

cara kerja kincir angin. Selain itu, cergam ini juga termasuk dalam dimensi literasi

sains dimana pegetahuan dan kecakapan ilmiah siswa untuk memperoleh

pengetahuan baru tentang cara kerja kincir angin sehingga menghasilkan energi

listrik.

2.1.10.3 Tujuan Gerakan Literasi Sekolah

Gerakan Literasi Sekolah memiliki tujuan umum, yaitu menumbuhkan

budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang

diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar

sepanjang hayat (Faizah, 2016: 2). Selain itu, Gerakan Literasi Sekolah juga

memiliki beberapa tujuan khusus, diantaranya menumbuh kembangkan budaya

literasi di sekolah, meninggalkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

36

literat, menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah

anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan, serta menjaga

keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan

mewadahi berbagai strategi membaca.

2.1.10.4 Tahapan Gerakan Literasi Sekolah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (dalam Abidin, dkk., 2017:

281-282) menjelaskan bahwa pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah dilakukan

dalam tiga tahap sebagai berikut:

1. Tahap ke-1: Pembiasaan kegiatan membaca yang menyenangkan di

ekosistem sekolah. Pembiasaan ini memiliki tujuan untuk

menumbuhkan minat terhadap bacaan dan kegiatan membaca dalam

diri warga sekolah sehingga mereka dapat memiliki kemampuan

literasi yang baik.

2. Tahap ke-2: Pengembangan minat baca untuk meningkatkan

kemampuan literasi. Kegiatan literasi ditunjukkan untuk

mengembangkan kemampuan memahami bacaan dan mengaitkannya

dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan mengolah kemampuan

komunikasi secara kreatif.

3. Tahap ke-3: Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi. Kegiatan ini

dapat dilakukan melalui kegiatan menanggapi teks buku bacaan

pengayaan dan buku pelajaran. Dalam tahap ini, terdapat tagihan yang

bersifat akademis (terkait dengan mata pelajaran). Kegiatan membaca

dilakukan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013 yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

37

mensyaratkan peserta didik membaca buku nonteks pelajaran. Buku

nonteks pelajaran berupa buku pengetahuan umum, kegemaran minat

khusus, serta dapat dikaitkan dengan mata pelajaran tertentu.

2.1.11 Karakteristik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Karakter siswa sekolah dasar pada umumnya 6-12 tahun, dimana anak

masih berada dalam taham mengenal lingkungan sekitar dengan bantuan benda

konkret. Hal ini sesuai dengan pendapat Theodora (2013: 229) mengatakan bahwa

siswa sekolah dasar yang berusia antara 6-12 tahun termasuk dalam tahap

operasional konkrit. Sedangkan menurut Jean Piaget (dalam Pratisti, 2008 : 41)

perkembangan kognisi terdiri atas empat tahap, yaitu :

1. Tahap sensorimotor (sejak lahir hingga usia sekitar 2 tahun).

Pada tahap ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia

melalui koordinasi antara pengalaman sensoris dengan gerakan

motorik-fisik. Bayi juga mulai mengembangkan kemampuan yang lebih

dari sekedar refleks, namun sudah membentuk pola sensori motor yang

kompleks serta mulai mengoperasikan simbol-simbol primitif.

2. Tahap praoperasional (usia sekitar 2-7 tahun).

Pada tahap ini, anak mulai mampu meneranglkan dunia melalui

kata-kata dan gambar. Namun, anak belum mampu melakukan tindakan

mental yang diinternalisasikan yang memungkinkan anak melakukan

secara mental hal-hal yang dahulu dilakukan secara fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

38

3. Tahap operasional konkret (usia 7-11 tahun).

Anak-anak mulai mampu berpikir logis untuk menggantikan cara

berpikir sebelumnya yang masih bersifat intuitif-primitif, namun

membutuhkan contoh-contoh konkret.

4. Tahap operasional formal (usia sekitar 11-15 tahun).

Pada tahap ini individu melewati dunia nyata dan pengalaman

konkret menuju cara berpikir yang lebih abstrak dan logis, sistematis,

serta mampu mengembangkan hipotesis tentang penyebab terjadinya

suatu peristiwa.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat melihat persamaan bahwa

siswa kelas IV Sekolah Dasar termasuk dalam tahap operasional konkret. Pada

tahap operasional konkret ini siswa sudah mampu berpikir secara logis dengan

adanya benda-benda konkrit. Usia siswa kelas IV Sekolah Dasar pada umumnya

berumur 10-11 tahun, di mana dalam penggolongan tahap perkembangan kognitif

Piaget masuk dalam tahap operasional konkret. Pengembangan prototipe cergam

yang peneliti kembangkan ini sesuai dengan kebutuhan siswa, di mana siswa

membutuhkan benda konkret atau nyata untuk kemampuan berpikir secara logis

terhadap materi pelajaran.

2.2 Penelitian yang Relevan

Pengembangan prototipe cergam tentang pengolahan energi angin

menjadi energi listrik yang peneliti buat berdasarkan pada beberapa penelitian

sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa penelitian yang relevan dengan prototipe

cergam tematik tentang pengolahan energi angin menjadi energi listrik :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

39

Pertama, penelitian ini dilakukan oleh Ditaningtyas pada tahun 2018

yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Buku Cerita

Bergambar (CERGAM) Tema 3 Subtema 3 (Ayo Cintai Lingkungan) untuk Siswa

Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan

ajar berdasarkan buku cerita bergambar (CERGAM) untuk memfasilitasi siswa

dan guru dalam belajar dan menyampaikan materi pada Tema 3, Subtema 3 (Mari

Cinta Lingkungan) untuk siswa di kelas 4 SDN Temas 01 Baru. Bahan ajar

berbasis cerita bergambar ini dikembangkan menggunakan model ADDIE

(Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi). Hasil eksperimen

bahan ajar yang dilakukan oleh peneliti di kelas 4 SDN Temas 01 Batu diperoleh

dengan perhitungan persentase tingkat validitas yang dilakukan melalui angket

yang telah diberikan kepada siswa mencapai 87%. Ini menunjukkan bahwa bahan

ajar menarik untuk digunakan oleh siswa dalam proses pembelajaran di kelas.

Selain itu, hasil perhitungan persentase tingkat validitas yang dilakukan melalui

kuesioner yang telah diberikan oleh pakar materi mencapai 87% dan pakar materi

ajar mencapai 80,2%, ini menunjukkan bahwa bahan ajar tersebut cocok untuk

proses pembelajaran.

Kedua, penelitian ini dilakukan oleh Setiawati pada tahun 2013

“Pembuatan buku cerita IPA yang mengintegrasikan materi kebencanaan alam

untuk meningkatkan literasi membaca dan pembentukan karakter”. Penelitian ini

menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development

design) melalui empat tahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku cerita

IPA dalam uji kevalidan memperoleh kategori sangat tinggi dengan presentase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

40

83,33% untuk tampilan dan 90% untuk dimensi materi, serta kategori tertingi

dengan presentase 79,17% untuk dimensi bahasa. Keterbacaan sudah sesuai

dengan tebal konvensi SMOG dengan diperkuat metode pertanyaan.

Keberterimaan buku cerita IPA memperoleh kategori sangat tinggi dengan

presentase 90,75%. Keefektifan buku cerita IPA dapat meningkatkan literasi

membaca pada kategori sedang dengan presentase 79,47%.

Ketiga, penelitian ini dilakukan oleh Sumiati dan Zamri pada tahun 2013

yang berjudul “Rancang Bangun Miniatur Turbin Angin Pembangkit Listrik

Untuk Media Pembelajaran”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian

eksperimental yaitu melakukan pengamatan untuk mencari data sebab akibat

dalam suatu proses melalui eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

telah dihasilkan media pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa dalam

memahami konsep pembangkit listrik tenaga angin dan juga prinsip kerja

generator.

Berdasarkan ketiga penelitian yang relevan tersebut mempunyai

perbedaan yaitu jenis penelitian, subjek, tempat pelaksanaan, dan mata pelajaran

yang ditempuh. Selain itu, terdapat kesamaan tujuan penelitian sebelumnya yaitu

media cergam dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan gerakan literasi

sekolah. Jadi, peneliti tertarik untuk akan mengembangkan prototipe cergam

tematik tentang pengolahan energi angin menjadi energi listrik kelas IV Sekolah

Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

41

2.3 Desain Bagan Penelitian

SO

Gambar 2.1 Desain Penelitian

Setiawati (2013)

“PembuatanBuku

Cerita IPA yang

Mengintegrasikan

Materi Kebencanaan

Alam untuk

Meningkatkan

Literasi Membaca

dan Pembentukan

Karakter”

Ditaningtias (2018)

“Pengembangan

Bahan Ajar

Tematik Berbasis

Buku Cerita

Bergambar

(CERGAM) Tema

3 Subtema 3 (Ayo

Cintai Lingkungan)

untuk Siswa Kelas

IV Sekolah Dasar”

Sumiati dan Zamri

(2013)

“Rancang Bangun

Miniatur Turbin

Angin Pembangkit

Listrik Untuk Media

Pembelajaran”

Erviana (2019)

“Pengembangan Prototipe Cergam Tematik tentang Pengolahan Energi

Angin Menjadi Energi Listrik Kelas IV Sekolah Dasar”

Cergam Tematik Kincir angin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

42

2.4 Kerangka Berpikir

Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran

yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran

kedalam berbagai tema (Majid, 2014: 52-53). Salah satu tema yang diajarkan di

kelas IV Sekolah Dasar adalah Tema 2 “Selalu Berhemat Energi”. Dalam buku

tematik tersebut, peneliti lebih fokus pada bagian Subtema 3 “Energi Alternatif”

pada pembelajaran pertama. Dalam buku tematik tersebut mengkolaborasikan tiga

mata pelajaran yaitu IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia.

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kompetensi dasar yang terdapat pada

buku tematik Tema 2 ”Selalu Berhemat Energi”, Subtema 3 “Energi Alternatif”,

Pembelajaran 1, mata pelajaran IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia. Berdasarkan

kompetensi dasar yang ada, yang menjadikan masalah karena di dalam buku

tematik siswa tidak dijelaskan secara rinci tentang perubahan bentuk energi

alternatif, untuk memperkuat data maka peneliti melakukan wawancara dan

membagikan angket. Hasil angket siswa kelas IV B SD Negeri Perumnas

Condongcatur menunjukkan bahwa siswa belum pernah membaca buku cergam

yang memuat materi pelajaran terutama materi tentang perubahan energi alternatif

angin menjadi energi listrik. Siswa juga tidak melaksanakan gerakan literasi pada

awal kegiatan pembelajaran. Hasil wawancara bersama ketiga guru kelas IV

Sekolah Dasar, peneliti memperoleh informasi mengalami kesulitan menerangkan

materi perubahan energi alternatif angin menjadi energi listrik. Guru juga

mengatakan bahwa media cergam merupakan salah satu media yang sesuai untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

43

siswa kelas IV Sekolah Dasar karena melalui gambar yang konkrit siswa dapat

lebih paham dengan materi pelajaran.

Berdasarkan permasalahan yang ada, peneliti tertarik untuk

mengembangkan prototipe cergam tematik tentang pengolahan energi angin

menjadi energi listrik. Salah satu media yang dikembangkan yaitu media cergam.

Media pembelajaran cergam merupakan bentuk konkrit dari teks narasi tentang

perubahan energi angin menjadi energi listrik yang diilustrasikan melalui gambar-

gambar. Media cergam ini selain sebagai media pembelajaran juga bisa digunakan

untuk media untuk mendukung gerakan literasi sekolah.

2.4 Pertanyaan Penelitian

a. Bagaimana langkah-langkah metodologi pengembangan prototipe cergam

tematik tentang pengolahan energi angin menjadi energi listrik untuk kelas

IV Sekolah Dasar ?

b. Bagaimana kualitas prototipe cergam tematik tentang pengolahan energi

angin menjadi energi listrik untuk kelas IV Sekolah Dasar menurut hasil

validasi ?

c. Bagaimana kualitas prototipe cergam tematik tentang pengolahan energi

angin menjadi energi listrik untuk kelas IV Sekolah Dasar menurut hasil

uji coba ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

44

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, setting penelitian,

prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik

analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan Research & Development (R&D) atau

penelitian dan pengembangan. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk

menghasilkan suatu produk, serta menguji keefektifan produk yang dihasilkan.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pengembangan yang dirancang

dan dikembangkan oleh Borg & Gall.

Pengertian penelitian pengembangan menurut Borg & Gall (dalam

Setyosari, 2010: 194) adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan

dan memvalidasi produk penelitian. Metode penelitian dan pengembangan atau

Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut

(Sugiyono, 2017: 772). Riset dan pengembangan adalah suatu proses dalam

mengembangkan dan memvalidasi perangkat tertentu yang menjadi produknya,

yang dalam perspektif industri merupakan pengembangan suatu prototipe produk

sebelum diproduksi secara massal (Ali dan Asrori, 2014: 105).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

45

3.2 Setting Penelitian

Setting penelitian ini akan membahas subjek penelitian, objek penelitian,

tempat penelitian, dan waktu penelitian.

3.2.1 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Negeri Perumnas

Condongcatur yang sudah pernah diajarkan materi tentang Tema 2 “Selalu

Berhemat Energi”, Subtema 3 “Energi Alternatif”.

3.2.2 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah prototipe cergam tematik yang berjudul

“Pemanfaatan Energi Angin Menjadi Energi Listrik”.

3.2.3 Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di kelas IV B SD Negeri Perumnas

Condongcatur yang beralamat di Jalan Flamboyan, No. 11 Perum CC, Perumnas

Condong Catur, Condongcatur, Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa

Yogyakarta 55281.

3.2.4 Waktu Penelitian

Penelitian ini membutuhkan waktu selama empat bulan terhitung dari

tanggal 24 Agustus 2018 sampai 20 Februari 2019.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

46

3.3 Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan

desain produk akhir berupa prototipe cergam yang digunakan untuk media

pembelajaran dan gerakan literasi sekolah. Berikut ini adalah langkah-langkah

prosedur penelitian Research and Development (R&D) menurut Borg dan Gall

(dalam Sugiyono, 2010: 409-427) :

1. Potensi dan Masalah

Suatu penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau

masalah. Potensi masalah merupakan segala sesuatu yang apabila

didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Potensi dan masalah yang

dikemukakan dalam suatu penelitian harus ditunjukkan dengan data

yang empirik. Data tentang potensi masalah tidak harus dicari sendiri,

melainkan dapat berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau

dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu

yang masih up to date.

2. Mengumpulkan Data

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual

dan up to date, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai

informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan

produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Di

sini diperlukan metode penelitian tersendiri. Metode apa yang akan

yang digunakan untuk penelitian tergantung permasalahan dan

ketelitian tujuan yang ingin dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

47

3. Desain Produk

Langkah ke tiga ini adalah merancang/mendesain produk.

Produk di sini dapat berupa barang, model, sistem kerja, metode kerja,

kebijakan, buku ajar, manual, dan sejenisnya. Dalam bidang

pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian R&D

diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan.

Produk-produk pendidikan misalnya kurikulum yang spesifik

untuk keperluan pendidikan tertentu, metode mengajar, media

pendidikan, buku ajar, modul, kompetensi tenaga kependidikan, sistem

evaluasi, modul uji kompetensi, penataan ruang kelas untuk model

pembelajaran tertentu, model unit produksi, model manajemen, sistem

pembinaan pegawai, sistem penggajian dan lain-lain.

Hasil akhir dari kegiatan mendesain produk adalah berupa

desain produk yang baru, yang lengkap dengan spesifikasinya. Desain

produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat

digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya.

Rancangan desain produk ini masih bersifat hipotetik. Dikatakan

hipotetik karena efektivitasnya belum terbukti, dan akan dapat

diketahui melalui pengujian-pengujian.

4. Validitas Desain

Validitas desain merupakan proses kegiatan untuk menilai

apakah rancangan produk, secara rasional akan lebih efektif dari yang

lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi di sini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

48

masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta

lapangan.

Validasi produk dapat dikatakan dengan cara menghadirkan

beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk

menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta

untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui

kelemahan dan kekuatannya.

5. Perbaikan Desain

Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar

dan para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya.

Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara

memperbaiki desain. Yang bertugas memperbaiki desain adalah

peneliti yang mau menghasilkan produk tersebut.

6. Uji Coba Produk

Desain produk yang telah dibuat tidak bisa langsung di uji coba

dulu, tetapi harus dibuat terlebih dulu, dan barang tersebut yang

diujicobakan. Uji coba tahap awal dilakukan dengan simulasi

penggunaan sistem kerja tersebut. Setelah disimulasikan, maka dapat

diujicobakan pada kelompok yang terbatas. Pengujian dilakukan

dengan tujuan untuk mendapatkan informasi apakah sistem kerja yang

baru tersebut lebih efektif dan efisien dibandingkan sistem lama atau

sistem yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

49

7. Revisi Produk

Setelah melakukan uji coba produk, maka akan diketahui

kelemahannya, kalau ada perlu segera diperbaiki lagi. Setelah

diperbaiki maka dapat diproduksi masal, atau digunakan pada ruang

lingkup yang lebih luas.

8. Uji Coba Pemakaian

Setelah pengujian terhadap produk berhasil, dan mungkin ada

revisi yang tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk yang berupa

sistem kerja baru tersebut diterapkan dalam kondisi nyata untuk

lingkup yang luas. Dalam operasinya sistem kerja baru tersebut, tetap

harus dinilai kekurangan atau hambatan yang muncul guna untuk

perbaikan lebih lanjut.

9. Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan, apabila dalam kondisi nyata

terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya

pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk.

Tujuan revisi produk ini untuk mengetahui kelemahan-kelemahan

yang ada, sehingga dapat digunakan dalam penyempurnaan dan

pembuatan produk baru lagi.

10. Pembuatan Produk Masal

Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang

telah diujicoba diyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.

Suatu produk akan diproduksi masal apabila telah memenuhi studi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

50

kriteria kelayakan yang ditetapkan. Untuk dapat memproduksi masal,

maka peneliti perlu bekerjasama dengan perusahaan.

Gambar 3.1 Langkah-langkah metode R&D Borg dan Gall

Berdasarkan uraian 10 langkah-langkah Borg dan Gall, peneliti

membatasi pada langkah 1 sampai 6. Peneliti berhenti pada langkah 6 dikarenakan

beberapa hal, diantaranya 1) penelitian ini berhenti pada langkah 6 agar bisa

dikembangkan lagi oleh penelitian selanjutnya, 2) apabila penelitian ini sampai

1 2 3 4

Mengumpulkan

Data

Desain

Produk

Validitas

Desain

10

0 9

8 7 6 5

Potensi dan

Masalah

Perbaikan

Desain

Uji Coba

Produk Revisi Produk

Uji Coba

Pemakaian

Revisi Produk Produk Masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

51

langkah selanjutnya maka akan membutuhkan biaya yang sangat banyak, oleh

karena itu peneliti berhenti pada langkah 6. Berikut ini akan peneliti jelaskan dari

langkah 1 sampai langkah 6.

Langkah 1: Potensi dan Masalah

Potensi dalam penelitian ini dilatarbelakangi dari kompetensi dasar yang

terdapat pada buku tematik Tema 2 ”Selalu Berhemat Energi”, Subtema 3 “Energi

Alternatif”, Pembelajaran 1, mata pelajaran IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia. Pada

mata pelajaran IPS terdapat KD. 3.1 mengidentifikasi karakteristik ruang dan

pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat

kota/kabupaten sampai tingkat provinsi. Pada mata pelajaran IPA terdapat KD.

3.5 memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber

energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan

nuklir) dalam kehidupan sehari-hari. Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

terdapat KD. 3.4 membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama

dan berbeda (Maryanto, dkk., 2017: 105). Berdasarkan kompetensi dasar tersebut,

yang menjadikan masalah dalam penelitian ini karena di dalam buku tematik

siswa tidak dijelaskan secara rinci tentang perubahan bentuk energi alternatif.

Peneliti juga memperoleh informasi dari hasil wawancara guru kelas IV

Sekolah Dasar bahwa guru mengalami kesulitan untuk menyampaikan materi

pengolahan energi angin menjadi energi listrik karena tidak ada media

pembelajaran tentang materi tersebut. Selain itu, guru mengatakan bahwa cergam

dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Dari potensi dan masalah

tersebut, peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

52

perubahan energi alternatif. Setelah mengetahui potensi dan masalah, langkah

selanjutnya yang peneliti lakukan adalah pengumpulan data. Berikut akan peneliti

jelaskan tentang teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan untuk penelitian

ini.

Langkah 2: Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan angket. Peneliti

melakukan wawancara kepada tiga guru kelas IV Sekolah Dasar. Dari hasil

wawancara yang peneliti lakukan, diperoleh informasi bahwa belum tersedia

media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menerangkan materi

tersebut. Dari hasil wawancara guru juga mengatakan bahwa ciri-ciri cergam yang

sesuai adalah warnanya menarik, gambar sesuai dengan tema, bahasa mudah

dipahami, dan penulisan sesuai dengan EBI.

Selain itu, peneliti juga mengumpulkan data dengan membagikan angket

kepada 27 siswa kelas IV B SD Negeri Condongcatur yang sudah mendapatkan

materi Tema 2 “Selalu Berhemat Energi”, Subtema 3 “Energi Alternatif”,

Pembelajaran 1. Angket yang peneliti bagikan terdapat 7 nomer yang berisi

pernyataan tentang buku cerita bergambar dan materi energi alternatif.

Berdasarkan hasil wawancara dan angket siswa kelas IV Sekolah Dasar dapat

diperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk merancang desain

produk agar dapat mengatasi masalah yang peneliti temukan saat melakukan

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

53

Langkah 3: Desain Produk

Pengembangan desain produk yang peneliti kembangkan berupa

prototipe cergam tentang pengolahan energi angin menjadi energi listrik. Desain

prototipe cergam diawali dengan membuat kisi-kisi cerita yang terdiri dari cover,

kata pengantar, isi cerita, soal refleksi, daftar pustaka, dan biografi penulis.

Pada bagian cover terdapat gambar, judul cergam, dan nama penulis.

Bagian kata pengantar memuat tujuan dari pengembangan buku cergam bagi

siswa kelas IV Sekolah Dasar. Bagian isi, membahas karakteristik potensi angin

di Indonesia, komponen, cara kerja, dan manfaat kincir angin. Bagian refleksi,

penulis memberikan lima soal uraian yang harus dijawab siswa untuk peneliti

mengetahui kualitas produk. Bagian daftar referensi memuat sumber buku yang

dijadikan dalam pengembangan prototipe cergam. Bagian biodata, peneliti

memberikan informasi tentang latar belakang penulis cergam. Setelah desain

produk dibuat, langkah selanjutnya yang peneliti lakukan adalah melakukan

validasi desain.

Langkah 4: Validasi Desain

Validasi desain dilakukan pada tanggal 24 Januari 2019. Produk buku

cergam divalidasi oleh seorang guru kelas IV Sekolah Dasar dan dosen ahli.

Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh komentar dan saran tentang

produk pengembangan prototipe cergam tentang pengolahan energi angin menjadi

energi listrik. Hasil dari komentar dan saran dari kedua validator tersebut dapat

digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang peneliti

kembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

54

Langkah 5: Perbaikan Desain

Perbaikan desain produk dilakukan oleh peneliti setelah memperoleh

komentar dan saran dari hasil validasi dari seorang guru kelas IV Sekolah Dasar

dan dosen ahli. Peneliti menggunakan komentar dan saran dari validator untuk

memperbaiki produk pengembangan prototipe cergam. Kemudian hasil dari skor

yang diperoleh dari kedua validator digunakan untuk mengetahui kelayakan

produk untuk diujicobakan.

Langkah 6: Uji Coba Produk

Produk yang telah peneliti buat kemudian diujicobakan kepada 26 siswa

kelas IV SD Negeri Perumnas Condangcatur. Uji coba dilakukan oleh peneliti

pada tanggal 1 Febuari 2019. Uji coba produk dilakukan untuk memperoleh

informasi tentang kualitas produk prototipe cergam melalui hasil skor dari soal

refleksi siswa kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil skor tersebut, peneliti

dapat mengetahui kualitas produk yang dikembangkan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data terdiri dari tes dan non tes (Sugiyono, 2010:

308). Dalam penelitian pengembangan ini, peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data non tes berupa wawancara dan angket. Berikut akan diuraikan

satu persatu tentang teknik yang peneliti gunakan.

3.4.1 Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan kepada responden dan mencatat atau merekam jawaban-jawaban

responden. Agar wawancara dapat dijadikan sebagai teknik pengumpulan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

55

yang efektif, maka harus menyusun pedoman wawancara terlebih dahulu sehingga

pernyataan yang diajukan menjadi terarah. Secara umum, terdapat dua macam

pedoman wawancara, yaitu pedoman wawancara tidak terstruktur dan pedoman

wawancara terstruktur. Pedoman wawancara tidak terstruktur hanya memuat garis

besar yang akan ditanyakan. Sedangkan pedoman wawancara terstruktur adalah

pedoman wawancara yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai

checklist (Mahmud, 2011: 173). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

wawancara terstruktur. Peneliti melakukan wawancara berdasarkan pedoman

wawancara yang telah peneliti buat. Wawancara ini dilakukan terhadap tiga guru

kelas IV Sekolah Dasar. Hasil dari wawancara ini akan diolah dan digunakan

untuk menganalisis potensi dan masalah.

3.4.2 Angket

Kuisioner (questionnaire) disebut juga angket atau daftar pertanyaan,

merupakan salah satu alat pengumpulan data. Angket adalah teknik pengumpulan

data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pernyataan untuk diisi oleh

responden. Angket dapat dibedakan menjadi dua yaitu, angket pernyataan tertutup

dan pernyataan terbuka. Pertanyaan tertutup adalah pernyataan yang jawabannya

telah disediakan dan tinggal dipilih oleh responden. Sedangkan pernyataan

terbuka adalah pernyataan-pernyataan yang jawabannya tidak disediakan,

melainkan diserahkan kepada responden (Mahmud, 2011: 177-178). Pada

penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk angket tertutup yang dibagikan

kepada siswa dengan rentang skor 1-5 yaitu sangat setuju, setuju, ragu, tidak

setuju, dan sangat tidak setuju. Angket tersebut digunakan untuk mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

56

data awal dalam penelitian. Sedangkan bentuk angket yang diberikan kepada

validator berupa angket terbuka dan tertutup. Angket terbuka pada komentar dan

saran dari validator dan angket tertutup dengan memberikan skor rentang 1-4 pada

tabel yang tersedia. Hasil validasi tersebut kemudian diolah dengan teknik analisis

data untuk mengetahui produk dapat diujicobakan.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang dapat digunakan untuk

mengumpulkan data penelitian (Sanjaya, 2011: 84). Instrumen penelitian

pengembangan yang peneliti lakukan menggunakan pedoman wawancara dan

angket. Berikut pedoman wawancara dan angket yang peneliti gunakan.

3.5.1 Pedoman Wawancara

Peneliti melakukan wawancara kepada salah satu guru kelas IV dari

sekolah yang berbeda yaitu SD Negeri Karangmloko I, SD Negeri Caturtunggal 4,

dan SD Negeri Perumnas Condongcatur. Wawancara tersebut memiliki tujuan

untuk menganalisis potensi dan masalah penelitian. Berikut pedoman wawancara

bersama guru kelas IV Sekolah Dasar.

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara

Variabel Indikator Pertanyaan

Buku Cerita

Bergambar

(Cergam)

Ketersediaan buku

cerita bergambar

untuk siswa kelas IV

1. Apakah ada buku cerita

bergambar yang berisi tentang

materi pembelajaran untuk siswa

kelas IV?

2. Berapakah jumlah buku cerita

bergambar untuk siswa kelas IV

yang tersedia di sekolah?

Penggunaan buku

cerita bergambar

3. Apakah buku cerita bergambar

dapat dimanfaatkan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

57

sebagai media

Pembelajaran IPA

pembelajaran di kelas?

Desain buku cerita

bergambar yang

dibutuhkan untuk

siswa kelas IV

4. Menurut Bapak/Ibu apa saja ciri-

ciri cerita bergambar untuk siswa

kelas IV ?

Pembelajaran

IPA Materi

Energi

Alternatif

(Angin, air dan

matahari).

Kesulitan guru

dalam menerangkan

materi pembelajaran

energi alternatif

5. Pernahkah bapak/ibu

menjelaskan materi tentang

sumber energi alternatif maupun

proses perubahan energi

alternatif untuk siswa kelas IV?

6. Apakah menurut Bapak/Ibu

materi tentang sumber dan proses

perubahan energi alternatif perlu

diajarkan untuk siswa kelas IV?

7. Kesulitan apa saja yang

Bapak/Ibu alami selama

membantu siswa belajar tentang

materi energi alternatif?

Keaktifan siswa

dalam mengikuti

pembelajaran

mengenai energi

alternatif

8. Bagaimana keaktifan siswa

selama mengikuti pembelajaran

dengan materi energi alternatif?

Usaha mengatasi

kesulitan yang

dialami dalam

pembelajaran energi

alternatif.

9. Apa saja usaha yang Bapak/Ibu

lakukan dalam mengatasi

kesulitan yang dialami siswa

dalam pembelajaran energi

alternatif?

3.5.2 Pedoman Angket Siswa

Peneliti menggunakan angket prapenelitian untuk memperoleh data awal

yang akan digunakan peneliti sebagai potensi dan masalah penelitian. Angket

prapenelitian diberikan untuk 27 siswa kelas IV SD Negeri Perumnas

Condongcatur. Berikut pedoman angket prapenelitian dapat dilihat pada tabel 3.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

58

Tabel 3.2 Pedoman Angket Siswa

Variabel Indikator Pertanyaan

Buku Cerita

Bergambar

(Cergam)

Ketersediaan buku

cerita bergambar

untuk siswa kelas IV

SD

1. Di sekolah saya ada buku cerita

bergambar untuk siswa kelas IV.

Penggunaan buku

cerita bergambar

sebagai media

pembelajaran IPA

2. Saya membaca buku cerita

bergambar sebelum memulai

pembelajaran atau saat

pembelajaran.

3. Ada buku cerita bergambar yang

pernah saya baca tentang energi

alternatif.

Pembelajaran IPA

materi energi

alternatif (Angin,

air matahari)

Kesulitan siswa

dalam memahami

materi energi

alternatif

4. Saya belajar materi tentang

energi alternatif sejak kelas IV.

5. Energi alternatif adalah energi

yang dapat digunakan untuk

mengantikan energi yang

berasal dari fosil maupun

minyak bumi.

6. Macam-macam dari sumber

energi alternatif yaitu angin, air,

dan matahari.

7. Manfaat belajar energi alternatif

yaitu untuk mengetahui

pemanfaatan sumber energi

alternatif yang ramah

lingkungan.

Tabel 3.3 Lembar Angket Siswa

No Pertanyaan STS TS R S SS

1. Di sekolah saya ada buku cerita bergambar

untuk siswa kelas IV

2. Saya membaca buku cerita bergambar

sebelum memulai pembelajaran atau saat

pembelajaran

3. Ada buku cerita bergambar yang pernah

saya baca tentang energi alternatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

59

4. Saya belajar materi tentang energi

alternatif sejak kelas IV

5. Energi alternatif adalah energi yang dapat

digunakan untuk mengantikan energi yang

berasal dari fosil maupun minyak bumi.

6. Macam-macam dari sumber energi

alternatif yaitu angin, air, dan matahari.

7. Manfaat belajar energi alternatif yaitu

untuk mengetahui pemanfaatan sumber

energi alternatif yang ramah lingkungan.

3.5.3 Pedoman Validasi Produk

Validasi produk dalam penelitian ini berdasarkan pada pengembangan

produk. Validasi diisikan setelah peneliti mempresentasikan hasil produk cergam

kepada Bu Erna guru kelas IV SD Negeri Perumnas Condongcatur dan Pak Domi

dosen Pendidikan Fisika, selanjutnya validator menilai produk yang peneliti buat.

Berikut hasil validasi dari kedua validator dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Lembar Validasi

No Item Yang

Dinilai

Keterangan Skor Komentar

1 2 3 4

1 Desain

produk

Cergam menggunakan bahasa

yang mudah dipahami siswa

kelas IV.

Cergam menggunakan bahasa

Indonesia baku sesuai dengan

EBI.

Cergam memiliki warna yang

menarik.

Cergam menggunakan jenis

dan ukuran font yang sesuai.

2 Isi cergam Isi cergam terdiri dari narasi

dan gambar yang saling

berkaitan.

Isi cergam menjelaskan

tentang pengertian-pengertian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

60

energi, energi listrik, energi

alternatif, energi angin.

Penjelasan tentang manfaat

energi alternatif angin.

Penjelasan tentang komponen

penyusun kincir angin sesuai

untuk tingkat siswa sekolah

dasar.

Penjelasan tentang cara kerja

kincir angin.

Penjelasan tentang manfaat

energi listrik.

Isi cergam memuat alur yang

mudah dipahami siswa kelas

IV sekolah dasar.

Isi cergam memuat ajakan

untuk memanfaatkan energi

alternatif angin sebagai

pembangkit listrik.

Jumlah skor

3. 6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data digunakan untuk mengetahui kelayakan produk dan

melakukan perbaikan produk. Data yang telah diperoleh akan dianalisis secara

kualitatif dan kuantitatif.

3.6.1 Data Kualitatif

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif

yang diambil dari validasi guru kelas IV SD Negeri Perumnas Condongcatur dan

dosen Pendidikan Fisika. Data tersebut diperoleh peneliti berdasarkan hasil

komentar dan saran dari validator. Data tersebut kemudian akan dianalisis sebagai

dasar untuk memperbaiki produk yang peneliti kembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

61

3.6.2 Data Kuantitatif

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif

yang diambil dari skor yang diberikan validator dan rekap hasil refleksi siswa.

Dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Data yang akan dianalisis sebagai

dasar penelitian kusioner diubah menjadi data interval. Langkah pertama yang

dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil instrumen validasi yang telah

dinilai dengan rumus sebagai berikut:

Rata-rata nilai jumlah keseluruhan skor yang didapat

jumlah skor maksimal 1

Skala penilaian terhadap pengembangan prototipe cergam menggunakan

skala empat, yaitu sangat baik (4), baik (3), tidak baik (2), sangat tidak baik (1)

yang menggunakan acuan menurut Widayoko (2014: 144) dengan rumus sebagai

berikut:

Rumus penentu jarak interval

Keterangan =

t = skor tertinggi ideal dalam skala = 4

r = skor terendah ideal dalam skala = 1

Jk = jumlah kelas interval = 4

Ji = 4-1

4 , 5

Ji = (t-r)/Jk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

62

Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh jarak interval 0,75. Menurut

Widayoko (2014: 144) konversi data kuantitatif ke data kualitatif dapat dijelaskan

pada tabel 3.5 berikut ini:

Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif

Skor akhir Klasifikasi

3,25 – 4,00 Sangat Baik

2,50 – 3,24 Baik

1,75 – 2,49 Tidak Baik

1,00 – 1,74 Sangat Tidak Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai hasil penelitian yang berisi prosedur

pengembangan prototipe dan kualitas produk. Peneliti juga menguraikan tentang

pembahasan berkaitan dengan hasil penelitian, serta terdapat kelemahan dan

kelebihan prototipe cergam.

4.1 Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dijelaskan prosedur pengembangan prototipe

cergam. Selain itu akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai kualitas

prototipe cergam yang diperoleh dari hasil validasi dan uji coba.

4.1.1 Prosedur Pengembangan

Berdasarkan langkah-langkah pengembangan R&D yang telah dijelaskan

dalam bab sebelumnya, prosedur pengembangan prototipe cergam yang peneliti

gunakan hanya enam tahap. Berikut akan dijelaskan keenam tahap tersebut :

4.1.1.1 Potensi dan Masalah

Potensi dalam penelitian ini dilatarbelakangi dari kompetensi dasar yang

terdapat pada buku tematik Tema 2 ”Selalu Berhemat Energi”, Subtema 3 “Energi

Alternatif”, Pembelajaran 1, mata pelajaran IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia.

Maka yang menjadi masalah dalam penelitian tidak dijelaskan secara rinci tentang

perubahan bentuk energi alternatif di dalam buku tematik siswa, padahal dalam

salah satu kompetensi dasar mata pelajaran IPA materi tersebut perlu diajarkan

pada siswa. Peneliti juga memperoleh informasi dari hasil wawancara guru kelas

IV Sekolah Dasar bahwa guru mengalami kesulitan untuk menyampaikan materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

64

pengolahan energi angin menjadi energi listrik karena tidak ada media

pembelajaran tentang materi tersebut. Selain itu, guru mengatakan bahwa cergam

dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Dari potensi dan masalah ini,

peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran tentang perubahan

energi alternatif. Setelah mengetahui potensi dan masalah, langkah selanjutnya

yang peneliti lakukan adalah langkah pengumpulan data.

4.1.1.2 Pengumpulan Data

Setelah menemukan potensi dan masalah, peneliti melakukan

pengumpulan data. Pengumpulan data yang peneliti gunakan berupa wawancara

dan angket. Jenis wawancara yang peneliti gunakan adalah wawancara terstruktur.

Peneliti melakukan wawancara kepada salah satu guru kelas IV di sekolah yang

berbeda yaitu SD Negeri Karangmloko I dengan inisial TN, SD Negeri

Caturtunggal 4 dengan inisia AAP, dan SD Negeri Perumnas Condongcatur.

Dengan inisial ES. Angket yang digunakan menggunakan jenis angket dalam

bentuk pernyataan tertutup (closeed question). Peneliti membagikan angket

kepada 27 siswa SD Negeri Perumnas Condongcatur. Berikut ini akan dipaparkan

hasil rekap wawancara dari ketiga guru dalam tabel 4.1 dan angket siswa dalam

tabel 4.2:

Tabel. 4.1 Rekap Wawancara Guru

No Pertanyaan dan Jawaban Responden Kesimpulan

1 Apakah ada buku cerita bergambar yang

berisi tentang materi pembelajaran untuk

siswa kelas IV ?

Berdasarkan hasil

wawancara dengan ketiga

guru dapat disimpulkan

bahwa di sekolah belum

ada buku cerita bergambar

yang memuat materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

65

pembelajaran untuk siswa

kelas IV.

2 Berapakah jumlah buku cerita bergambar

untuk siswa kelas IV yang tersedia di

sekolah?

.

Berdasarkan hasil

wawancara dengan ketiga

guru dapat disimpulkan

bahwa dua guru

mengatakan belum ada

buku cerita bergambar di

sekolah tersebut. Namun,

salah seorang guru

mengatakan jika di

sekolah tersebut terdapat

buku cerita bergambar

tetapi beliau tidak

mengetahui jumlah

pastinya.

3 Apakah buku cerita bergambar dapat

dimanfaatkan dalam pembelajaran di kelas?

Berdasarkan hasil

wawancara dengan ketiga

guru dapat disimpulkan

bahwa buku cerita

bergambar dapat

dimanfaatkan sebagai

media pembelajaran.

Dengan adanya buku cerita

bergambar siswa menjadi

lebih tertarik untuk belajar

dan memudahkan siswa

untuk memahami materi.

Karena disertai gambar

dan penjelasan yang saling

berkaitan.

4 Menurut Bapak/Ibu apa saja ciri-ciri cerita

bergambar untuk siswa kelas IV ?

Berdasarkan hasil

wawancara dengan ketiga

guru dapat disimpulkan

bahwa ciri-ciri cerita

bergambar untuk siswa

kelas IV yaitu warnanya

menarik, gambarnya

sesuai dengan tema, real,

bahasanya dapat dipahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

66

siswa, dan penulisannya

sesuai dengan EBI.

5 Pernahkah bapak/ibu menjelaskan materi

tentang sumber energi alternatif maupun

proses perubahan energi alternatif untuk

siswa kelas IV?

Berdasarkan hasil

wawancara dengan ketiga

guru dapat disimpulkan

bahwa ketiga guru tersebut

pernah mengajarkan

materi energi alternatif

yang berkaitan dengan

proses perubahan energi

alternatif menjadi listrik.

6 Apakah menurut Bapak/Ibu materi tentang

sumber dan proses perubahan energi

alternatif perlu diajarkan untuk siswa kelas

IV?

Berdasarkan hasil

wawancara dengan ketiga

guru dapat disimpulkan

bahwa sumber dan proses

perubahan energi alternatif

perlu diajarkan karena

dapat membantu siswa

mengetahui proses

terjadinya perubahan

energi alternatif menjadi

energi listrik yang ramah

lingkungan.

7 Kesulitan apa saja yang Bapak/Ibu alami

selama membantu siswa belajar tentang

materi energi alternatif?

Berdasarkan hasil

wawancara dengan ketiga

guru dapat disimpulkan

bahwa guru kesulitan

dalam menyampaikan

materi energi alternatif

karena tidak ada media

pembelajaran yang

digunakan saat mengajar.

8 Bagaimana keaktifan siswa selama

mengikuti pembelajaran dengan materi

energi alternatif?

Berdasarkan hasil

wawancara dengan ketiga

guru dapat disimpulkan

bahwa siswa akan lebih

aktif apabila ada media

pembelajaran yang

menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

67

9 Apa saja usaha yang Bapak/Ibu lakukan

dalam mengatasi kesulitan yang dialami

siswa dalam pembelajaran energi alternatif ?

Berdasarkan hasil

wawancara dengan ketiga

guru dapat disimpulkan

bahwa usaha yang

dilakukan guru yaitu

dengan menerangkan

kembali materi,

memberikan soal,

membuat media dan

menayangkan film yang

memuat materi tentang

energi alternatif.

Berdasarkan hasil rekap wawancara ketiga guru kelas IV Sekolah Dasar

pada tabel di atas, peneliti memperoleh informasi bahwa belum tersedia media

pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menerangkan materi tersebut.

Materi tentang energi alternatif ini termuat dalam buku tematik tema 2 “Selalu

Berhemat Energi”, subtema 3 “Energi Alternatif”. Menurut guru kelas IV, materi

tersebut perlu diajarkan karena dapat membantu siswa mengetahui proses

terjadinya perubahan energi alternatif menjadi energi listrik. Namun guru kelas IV

Sekolah Dasar mengalami kesulitan saat mengajarkan materi energi alternatif

karena tidak ada media pembelajaran yang mendukung. Guru tersebut

mengatakan bahwa buku cergam dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.

Adapun ciri-ciri cergam yang sesuai untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut

hasil rekap wawancara pada tabel di atas adalah warnanya menarik, gambar sesuai

dengan tema, bahasa mudah dipahami, dan penulisan sesuai dengan EBI,

sedangkan hasil rekap angket siswa terdapat dalam tabel 4.2 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

68

Tabel 4.2 Rekap Angket Siswa

No Pernyataan dan Hasil Angket Responden Siswa

STS TS R S SS

1 Di sekolah saya ada buku cerita

bergambar untuk siswa kelas

IV

0 % 30 % 18 % 52 % 0 %

2 Saya membaca buku cerita

bergambar sebelum memulai

pembelajaran atau saat

pembelajaran

4 % 77 % 15 % 4 % 0 %

3 Ada buku cerita bergambar

yang pernah saya baca tentang

energi alternatif

7 % 56 % 18 % 7 % 12 %

4 Saya belajar materi tentang

energi alternatif sejak kelas IV 0 % 0 % 15 % 63 % 22 %

5 Energi alternatif adalah energi

yang dapat digunakan untuk

mengantikan energi yang

berasal dari fosil maupun

minyak bumi

0 % 11 % 22 % 52 % 15 %

6 Macam-macam dari sumber

energi alternatif yaitu angin,

air, dan matahari

0 % 15 % 30 % 55 % 0 %

7 Manfaat belajar energi

alternatif yaitu untuk

mengetahui pemanfaatan

sumber energi alternatif yang

ramah lingkungan

0 % 4 % 11 % 55 % 30 %

Berdasarkan hasil angket di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

dari 27 siswa diperoleh data sebanyak 52% siswa setuju bahwa energi alternatif

dapat digunakan untuk mengantikan energi fosil dan minyak bumi. Sebanyak 55

% siswa mengetahui sumber energi alternatif berasal dari angin, air, dan matahari

dan manfaat energi alternatif yang ramah lingkungan. Selain itu, peneliti juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

69

memperoleh data sebanyak 77 % siswa belum pernah membaca buku cergam

tentang energi alternatif yang dapat dijadikan sebagai sarana literasi.

4.1.1.3 Desain Produk

Setelah melakukan wawancara dan penyebaran angket, langkah

selanjutnya adalah merancang prototipe cergam dengan membuat kisi-kisi

cergam, menggambar ilustrasi sesuai dengan teks atau narasi yang sudah peneliti

buat, hasil gambar kemudian di scan, lalu file tersebut diberi warna menggunakan

aplikasi Paintool Sai. Selanjutnya gambar dicetak dengan ukuran kertas A5 dalam

bentuk posisi landscape. Kertas yang digunakan berupa Ivori 230 gr untuk cover

dan matte paper 120 gr untuk isi. Berikut akan diuraikan kisi-kisi cergam yang

peneliti kembangkan.

4.1.1.3.1 Kisi-Kisi Cergam

Sebelum membuat cergam, peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi

cergam. Kisi-kisi ini kemudian peneliti gunakan sebagai panduan dalam

mengembangkan cergam. Adapun kisi-kisi cergam yang peneliti buat terdapat

pada tabel 4.3 berikut ini :

Tabel 4.3 Kisi-Kisi Prototipe Cergam

No Halaman Keterangan

1 Cover Informasi tentang judul cergam “Pemanfaatan EnergiAngin

Menjadi Energi Listrik” dan nama penulis cergam.

2 1 Informasi tentang kata pengantar yang mendeskripsikan

tujuan dan ucapan terima kasih kepada pihak yang terlibat

dalam pembuatan cergam.

3 2 Informasi tentang potensi angin di Indonesia yang meliputi

angin gunung, angin lembah, angin laut, dan angin darat.

4 3 Informasi tentang pengertian tentang angin dan manfaat

energi gerak angin untuk memutar kincir angin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

70

5 4 Informasi tentang bagian-bagian kincir angin yang meliputi

baling-baling, tiang penyangga, dan generator.

6 5 Informasi tentang rotor dan stator yang merupakan bagian

dari generator.

7 6 Informasi tentang angin yang bertiup dapat menggerakkan

baling-baling kincir angin.

8 7 Informasi tentang timbulnya energi listrik yang terjadi

karena energi gerak angin memutar baling-baling, sehingga

baling-baling akan memutar poros yang terhubung ke

generator dan di dalam generator rotor akan berputar pada

stator sehingga terjadi induksi elektromagnetik.

9 8 Informasi tentang energi listrik yang dihasilkan oleh

generator akan disalurkan ke rumah-rumah melalui kabel

dan tiang listrik.

10 9 Informasi tentang manfaat energi listrik setelah disalurkan

ke rumah-rumah dapat digunakan untuk menghidupkan alat

elektronik.

11 10 Informasi tentang salah satu daerah di Indonesia yang sudah

memanfaatkan energi angin menjadi energi listrik.

12 11 Informasi tentang potensi angin di Indonesia yang dapat

dimanfaatkan sebagai energi alternatif penghasil energi

listrik.

13 12 Terdapat pertanyaan refleksi untuk mengetahui pemahaman

siswa mengenai isi cergam yang peneliti buat. Adapun

pertanyaan-pertanyaannya sebagai berikut:

1. Salah satu daerah di Indonesia yang sudah memanfaatkan

sumber energi alternatif angin menjadi energi listrik

adalah ....

2. Bagian-bagain penyusun kincir angin terdiri dari ....

3. Generator terdiri dari .... dan ....

4. Generator dapat merubah energi .... menjadi energi ....

5. Tulislah menggunakan bahasamu sendiri tentang cara

kerja kincir angin ....

14 13 Daftar referensi

15 14 Profil Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

71

4.1.1.3.2 Produk Awal Cergam

Gambar 4.1 Cover Produk Awal

Berdasarkan kisi-kisi cergam yang sudah peneliti buat kemudian

dikembangkan untuk menghasilkan produk prototipe cergam. Adapun produk

yang peneliti buat meliputi cover, kata pengantar, isi cergam, pertanyaan refleksi,

daftar pustaka, dan profil penulis. Gambar cover berisi tantang gambar ilustrasi

kincir angin yang dimanfaatkan sebagai energi listrik, terdapat juga judul cergam

“Pemanfaatan Energi Angin Menjadi Energi Listrik” pada bagian atas gambar,

dan terdapat nama penulis di bawah judul. Kata pengantar berisi tentang tujuan

cergam dan ucapan terima kasih penulis kepada pihak yang telah terlibat.

Isi cergam pada halaman 2, peneliti mengambar empat bagian gambar

yang terdiri dari kondisi gunung, pantai pada waktu malam dan siang hari.

Halaman 3 terdapat gambar kincir angin yang berputar karena adanya tiupan

angin laut. Halaman 4 terdapat gambar kincir angin yang terletak di sekitar tepi

pantai. Halaman 5 terdapat gambar generator beserta rotor dan stator. Halaman 6

terdapat gambar dua kincir angin yang berputar karena adanya angin laut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

72

Halaman 7 terdapat gambar generator yang berputar. Halaman 8 terdapat gambar

kincir angin di tepi pantai, gardu induk, tiang listrik, dan rumah-rumah. Halaman

9 terdapat beberapa alat elektronik yang ada di rumah. Halaman 10 terdapat

gambar kincir angin di tepi pantai pada waktu siang dan malam hari. Halaman 11

terdapat gambar kincir angin di tepi pantai. Gambar-gambar tersebut peneliti

gambar secara manual dan pemberian warna gambar menggunakan aplikasi

paintool sai. Sedangkan jenis font yang peneliti gunakan adalah jenis font Comic

Sans MS dengan ukuran 12 pt dan untuk judul dengan ukuran 16 pt.

4.1.1.4 Validasi Produk

Setelah produk dibuat, peneliti meminta salah satu dosen ahli Pendidikan

Fisika dan salah satu guru kelas IV Sekolah Dasar SD Negeri Perumnas

Condongcatur untuk mevalidasi produk. Validasi dilakukan dengan cara

memberikan skor pada setiap item dengan rentan skor 1-4, kemudian juga terdapat

kolom komentar dan saran dari validator. Produk divalidasi oleh dosen ahli yang

dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2018 dan guru kelas IV yang dilakukan

pada tanggal 26 Januari 2018. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan

dan kelebihan produk yang peneliti kembangkan. Berikut akan peneliti uraikan

rekapitulasi validasi guru dan dosen pada tabel 4.4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

73

Tabel 4.4 Rekap Validasi Dosen dan Guru

N

o

Item yang Dinilai Validator dosen Validator guru

Sk

or Komentar/

Saran

Sk

or Komentar/

Saran

1 Bahasa

Bahasa sesuai dengan

EBI

3 4

2 Format Penulisan

Menggunakan

kepustakaan sesuai

dengan teori

pemanfaataan angin

3 3

Menggunakan

kepustakaan sesuai

dengan teori kincir

angin

3 3

Cergam menggunakan

bahasa yang mudah

dipahami siswa

3 4

Cergam memiliki warna

yang menarik

3 4

Gambar cergam sesuai

dengan tema

3 4

Menggunakan jenis dan

ukuran font yang

mudah dibaca anak

3 4

3 Isi

Cover cergam sesuai

dengan tema

3 Bisa ditambah

gambar jaringan

listriknya

sehingga

kelihatan

perubahan

energinya.

4

Cergam berisi informasi

tentang potensi angin

3 3

Cergam berisi informasi

pengertian angin dan

pemanfaatannya

3 3

Cergam berisi informasi

sederhana tentang

bagian-bagian utama

3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

74

kincir angin

Cergam berisi informasi

sederhana tentang

bagian-bagian dari

generator

2 Bagian

generator

Rotor : isinya

kumparan yang

bisa berputar

pada poros.

Stator : magnet

3

Cergam berisi informasi

sederhana tentang cara

kerja baling-baling

kincir angin

3 Perlu ada

pertanyaan

tentang

perubahan

energi dan

energi alternatif

3

Cergam berisi informasi

sederhana tentang cara

kerja generator kincir

angin

3 3

Cergam berisi informasi

sederhana tentang

proses arus listrik dari

generator sampai ke

rumah-rumah

3 3

Cergam berisi informasi

tentang manfaat dari

energi listrik

3 4

Cergam berisi informasi

tentang daerah yang

sudah memanfaatkan

angin menjadi energi

listrik

3 3 Sebaiknya

gambar dibagi

menjadi 2

yaitu gambar

siang dan

malam.

Cergam berisi informasi

tentang pemanfaatan

angin sebagai salah satu

energi alternatif di

Indonesia

3 3

Alur cergam mudah

dipahami

3 4

Total Skor 56 66

Skor Rata-rata 2,95 3,47

Jumlah Rata-rata 3,21

Berdasarkan pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa skor rata-rata yang

diperoleh dari skor kedua validator adalah 3,21. Dari skor yang diperoleh tersebut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

75

maka peneliti dapat menggolongkan kelayakan produk berdasarkan pada pedoman

tabel 4.5.

Tabel 4.5 Pedoman Penggolongan Kelayakan Produk

No Kelayakan Produk Skor

1 Layak diujicobakan tanpa revisi 4,0 – 3,5

2 Layak diujicobakan dengan revisi 3,5 – 2,5

3 Tidak layak diujicobakan 2,5 – 0

Berdasarkan tabel 4.5 di atas diperoleh skor dari kedua validator yang

menunjukkan bahwa prototipe cergam yang berjudul “Pemanfaatan Energi Angin

Menjadi Energi Listrik” layak untuk diujicobakan dan termasuk dalam kategori

“Baik” dimana bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan EBI. Format

penulisan dalam cergam sudah sesuai kepustakaan, berwarna, dan jenis font

mudah dibaca siswa. Isi cergam sudah memuat informasi tentang potensi angin,

pemanfaatan angin, bagian-bagian kincir angin, cara kerja kincir angin, manfaat

energi listrik yang diperoleh dari energi angin, dan pemanfaatan energi alternatif

angin.

4.1.1.5 Perbaikan Desain

Setelah produk prototipe cergam dinilai oleh salah guru kelas IV Sekolah

Dasar dan dosen Pendidikan Fisika, selanjutnya peneliti memperbaiki produk

prototipe cergam berdasarkan saran dan komentar dari guru dan dosen. Berikut ini

akan peneliti dijelaskan produk prototipe cergam sebelum perbaikan desain dan

sesudah peneliti melakukan perbaikan desain dalam gambar 4.2 sampai gambar

4.9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

76

Halaman cover

Gambar 4.2 Sebelum perbaikan bagian 1

Gambar 4.3 Setelah perbaikan bagian 1

Perbaikan :

Berdasarkan komentar dari dosen Pendidikan Fisika, peneliti

memperbaiki cover dengan merubah gambar kincir angin lebih kecil dari gambar

sebelumnya. Peneliti juga menambahkan gambar jaringan listrik sesuai dengan

komentar dosen Pendidikan Fisika. Jaringan listrik yang peneliti gambar berupa

gardu induk, kabel, tiang listrik, dan rumah-rumah. Peneliti juga merubah tata

letak penempatan judul cergam menjadi lebih menjorok ke tengah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

77

Halaman 5

Gambar 4.4 Sebelum perbaikan bagian 2

Gambar 4.5 Setelah perbaikan bagian 2

Perbaikan :

Berdasarkan komentar dosen ahli, peneliti memperbaiki gambar dengan

menambah gambar generator lengkap dan bagian dari generator berupa stator dan

rotor. Peneliti juga memperbaiki warna dari stator menjadi warna orange tua.

Peneliti juga menambahkan panah agar siswa lebih memahami letak stator dan

rotor pada generator. Peneliti juga mengganti tulisan cergam yang menyebutkan

bahwa rotor dapat berputar dan stator diam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

78

Halaman 10

Gambarl 4.6 Sebelum perbaikan bagian 3

Gambar 4.7 Setelah perbaikan bagian 3

Perbaikan :

Berdasarkan komentar guru kelas IV Sekolah Dasar, peneliti melakukan

perbaikan dengan memperhatikan komentar guru untuk membagi gambar menjadi

dua kondisi yaitu siang dan malam. Peneliti menambahkan gambar bulan pada

kondisi malam hari. Peneliti menambahkan arak panah gerakan angin darat dan

angin laut. Peneliti juga menambahkan warna hijau pada tulisan cergam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

79

Halaman 12

Gambarl 4.8 Sebelum perbaikan bagian 4

Gambar 4.9 Setelah perbaikan bagian 4

Perbaikan :

Berdasarkan komentar dosen ahli, peneliti melakukan perbaikan pada

soal refleksi cergam. Peneliti mengganti soal refleksi berdasarkan saran dari dosen

yaitu pertanyaan untuk perubahan energi dan energi alternatif. Peneliti kemudian

memperbaiki pertanyaan pertama dengan menambahkan kata energi alternatif.

Peneliti mengganti pertanyaan nomer 2 menjadi pertanyaan tentang perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

80

energi yang terjadi di dalam generator. Peneliti juga merubah urutan nomer dalam

soal refleksi agar memudahkan anak dalam memahami soal refleksi.

4.1.1.6 Uji Coba Produk

Setelah melakukan perbaikan desain produk, kemudian peneliti

melakukan uji coba kepada 26 siswa dari 28 jumlah siswa di kelas IV SD Negeri

Perumnaas Condongcatur. Perbedaan jumlah siswa tersebut tidak berpengaruh

untuk perhitungan uji coba dikarenakan hasil angket prapenelitian dengan hasil uji

coba tidak berkaitan. Pada hasil angket prapenelitian diperoleh data untuk

memperkuat data sebagai potensi dan masalah dalam penelitian, sedangkan hasil

uji coba digunakanuntuk mengetahui kelayakan produk. Uji coba produk

dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Perumnas Condongcatur pada tanggal 1

Februari 2019. Uji coba dilakukan untuk mengetahui kualitas produk dari

prototipe cergam yang peneliti buat. Berikut akan peneliti uraikan kegiatan saat

uji coba produk.

Uji coba peneliti lakukan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) yang sudah peneliti buat. Adapun

kegiatan yang peneliti lakukan sebagai berikut. Kegiatan pertama, peneliti

menyapa siswa, memberikan motivasi, melakukan apersepsi, menyampaikan

tujuan pembelajaran, dan menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama

kegiatan uji coba di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

81

Gambar 4.10 Kegiatan Awal Uji Coba Produk

Kegiatan kedua, peneliti menjelaskan tentang sumber daya alam yang

dapat digunakan sebagai energi alternatif pembangkit listrik. Peneliti memberikan

contoh salah satu sumber energi alternatif yang dapat diubah menjadi energi

listrik yaitu air, matahari, dan angin. Peneliti memberikan contoh perubahan

energi angin menjadi energi listrik. Angin adalah udara yang bergerak, yang

terjadi akibat perubahan tekanan dan suhu udara di permukaan bumi, sehingga

energi gerakan dari angin ini dapat dimanfaatkan untuk penghasil energi listrik.

Gambar 4.11 Kegiatan Siswa Membaca Cergam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

82

Gambar 4.12 Kegiatan Siswa Mengerjakan Soal Refleksi

Gambar 4.13 Kegiatan Presentasi Siswa

Kegiatan ketiga, peneliti membagi siswa dalam 5 kelompok yang terdiri

dari 5-6 siswa. Setelah siswa duduk dalam kelompok guru menjelaskan lebih

lanjut tentang kegiatan yang akan dilakukan dan membagikan prototipe cergam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

83

kepada setiap kelompok. Adapun kegiatannya peneliti setelah membagiakan

prototipe cergam yaitu, peneliti meminta siswa untuk membaca prototipe cergam

bersama kelompok, setelah membaca siswa diminta untuk mengerjakan soal

refleksi yang ada di halaman 12 secara individu. Peneliti selanjutnya meminta

perwakilan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengerjaan soal

refleksi nomer 5 di depan kelas.

Gambar 4.14 Guru Memberikan Penghargaan

Kegiatan keempat, peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran yang telah dilakukan dengan menulisnya di papan tulis. Peneliti

melakukan refleksi dengan bertanya jawab secara langsung kepada siswa tentang

pembelajaran yang sudah dilakukan. Selanjutnya peneliti memberikan

penghargaan kepada siswa yang telah aktif selama kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

84

4.1.2 Kualitas Produk

Setelah melakukan uji coba produk, selanjutnya peneliti akan mengetahui

kualitas produk dari hasil soal refleksi yang sudah dituliskan oleh siswa. Peneliti

akan menilai dari setiap jawaban yang ditulis oleh siswa. Selanjutnya peneliti

akan menghitung jumlah skor rata-rata semua nomer. Berikut ini merupakan hasil

perhitungan soal refleksi yang telah siswa kerjakan pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Rekap Uji Coba Soal IPS

No

Soal IPS Jawaban Banyak

siswa

menjawab

dengan

jawaban

sejenis

Sk

or

Rata-

rata

skor

tiap

nomer

1 Salah satu

daerah di

Indonesia yang

sudah

memanfaatkan

sumber energi

alternatif angin

menjadi energi

listrik ....

Pantai Baru, Ngentak,

Poncosari, Sradakan,

Bantul, Yogyakarta

19 4 2,92

Yogyakarta, Bantul,

Sradakan, Poncosari,

Ngentak

7 2 0,53

Total skor 3,45

Rata-rata (Jumlah rata-rata tiap nomor : jumlah soal) 3,45

Hasil uji coba di atas, diperoleh skor 3,45 yang termasuk dalam kategori

sangat baik. Jadi dari hasil tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa siswa

sudah memahami tentang salah satu karakteristik sumber daya alam yang terdapat

di Indonesia yaitu potensi angin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

85

Tabel 4.7 Rekap Uji Coba Soal IPA N

o

Soal IPA Jawaban Banyak

siswa

menjawab

dengan

jawaban

sejenis

Sk

or

Rata-

rata

skor

tiap

nomer

2 Bagian-bagain

penyusun

kincir angin

terdiri dari ....

Baling-baling, generator,

tiang penyangga

25 4 3,94

Rotor, stator, generator,

tiang penegak

1 1 0,03

3 Generator

terdiri dari ....

dan ....

Rotor, stator 26 4 4

4 Generator

dapat merubah

energi ....

menjadi energi

....

Gerak dan listrik

14 4 2,15

Angin dan listrik 12 2 0,9

Total Skor 11,02

Rata-rata (Jumlah rata-rata tiap nomor : jumlah soal) 3,67

Hasil uji coba di atas, diperoleh skor 3,67 yang termasuk dalam kategori

sangat baik. Jadi dari hasil tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dari soal

nomor 2 menunjukkan bahwa siswa sudah memahami tentang bagian penyusun

kincir angin yang terdiri dari baling-baling, tiang penyangga, dan generator. Pada

soal nomer 3 menunjukkan bahwa siswa paham bahwa generator terdiri dari rotor

dan stator. Pada nomor 4 menunjukkan bahwa siswa paham bahwa generator

dapat merubah energi gerak menjadi energi listrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

86

Tabel 4.8 Rekap Uji Coba Soal Bahasa Indonesia N

o

Soal Bahasa

Indonesia

Jawaban Banyak

siswa

menjawab

dengan

jawaban

sejenis

Sk

or

Rata-

rata

skor

tiap

nomer

5 Tulislah

menggunakan

bahasamu

sendiri tentang

cara kerja

kincir angin ....

Angin yang bertiup kencang

dapat menggerakkan baling-

baling dan menyebabkan

generator bergerak.

Generator merubah energi

gerak menjadi energi listrik.

energi listrik dialirkan ke

rumah-rumah dan dapat

menyalakan lampu

11 4 1,69

Angin bertiup maka menjadi

energi gerak dan

mengerakkan generator

berputar mengubah energi

gerak menjadi energi listrik.

energi listrik dialirkan ke

rumah-rumah.

6 4 0,92

Melalui generator energi

gerak dapat diubah menjadi

energi listrik. kincir angin

dapat menghasilkan listrik

dengan ditiup angin dan

dialirkan ke genarator.

Generator mengubah energi

gerak menjadi energi listrik.

disalurkan kerumah-rumah

3 2 0,23

Cara membuat angin, angin

yang bertiup kencang akan

memutar baling-baling

ketika baling-baling

bergerak akan menghasilkan

energi gerak. Rotor yang

ditutupi stator akan bergerak

1 2 0,07

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

87

dan menimbulkan energi

listrik. energi angin

mengerakkan baling-baling,

baling-baling mengerakkan

generator, generator

menghasilkan energi listrik,

energi listrik disalurkan ke

rumah-rumah

Kincir angin bergerak

karena angin, melalui gardu

induk, melalui tiang listrik

dan menyalur ke rumah-

rumah dan menghasilkan

listrik

1 1 0,03

Angin menggerakan baling-

baling kincir angin.

kemudian bergerak.

Kemudian kincir angin

tersalur ke pembangkit

listrik. Kemudian

pembangkit listrik

menyalurkan ke kabel

rumah-rumah

3 1 0,11

Angin yang bertiup kencang

bisa mengerakkan kincir

1 1 0,03

Total Skor 3,08

Rata-rata (Jumlah rata-rata tiap nomor : jumlah soal) 3,08

Hasil uji coba di atas menunjukkan bahwa diperoleh skor 3,08 yang

termasuk dalam kategori baik. Jadi dari data tersebut, peneliti dapat

menyimpulkan bahwa siswa memahami cara kerja kincir angin dan mampu

menulis kembali cara kerja kincir angin menggunakan bahasanya sendiri. Berikut

akan peneliti sajikan soal nomer 1 sampai nomer 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

88

Tabel 4.9 Skor Rata-rata Uji Coba

Kategori Soal Nomer Soal Total Skor Tiap Nomor

IPS 1 3,45

IPA 2,3,4 11,02

Bahasa Indonesia 5 3,08

Total Skor 17,55

Rata-rata (Jumlah skor tiap nomor : jumlah soal) 3,51

Berdasarkan hasil rekap pada tabel 4.8, diperoleh skor keseluruhannya

yaitu sebanyak 3,51 dengan kategori “Sangat Baik”. Dari hasil rata-rata tersebut,

dapat digunakan untuk mengetahui kualitas produk prototipe cergam yang peneliti

kembangkan. Kategori sangat baik ini dapat dilihat pada skor setiap nomer yaitu

satu soal IPS dengan skor 3,45, tiga soal IPA dengan skor rata-rata 11,02 dan satu

soal Bahasa Indonesia dengan skor 3,08.

4.2 Pembahasan

Hasil dari jumalah skor validator adalah 3,21 dan termasuk dalam

kategori “Baik” dan dapat diujicobakan setelah melakukan perbaikan produk.

Berdasarkan hasil validasi tersebut, cergam ini termasuk dalam kategori baik,

dimana sudah sesuai dengan bahasa, format penulisan, dan isi cergam. Setelah

peneliti memperbaiki produk prototipe cergam, peneliti melakukan uji coba

produk di SD Negeri Perumnas Condongcatur dengan melibatkan 26 siswa.

Hasil dari uji coba tersebut diperoleh skor sebanyak 3,51 dan termasuk

dalam kategori “Sangat Baik”, dimana siswa menjawab di Pantai Baru, Bantul,

Yogyakarta terdapat kincir angin (3,45), kincir angin dapat merubah energi angin

menjadi energi listrik (3,67), angin dapat menggerakkan kincir angin sehingga

menghasilkan energi listrik (3,08). Berdasarkan skor tersebut siswa memahami isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

89

cergam yang berjudul “Pemanfaatan Energi Angin Menjadi Energi Listrik”,

sehingga dapat disimpulkan bahwa cergam yang peneliti kembangkan mempunyai

kualitas yang sangat baik untuk dijadikan sebagai media pelajaran dan juga sarana

literasi sekolah. Cergam ini peneliti kembangkan dengan memperhatikan

beberapa kaidah diantaranya:

4.2.1 Prototipe cergam tematik dikembangkan sesuai dengan Tema 2

“Selalu Berhemat Energi”, Subtema 3 “Energi Alternatif”, Pembelajaran 1

Pada kompetensi dasar mata pelajaran IPS, materi yang dibahas yaitu

tentang karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam. Pada mata

pelajaran IPA, materi yang dibahas yaitu tentang sumber energi, perubahan

energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar

organik, dan nuklir). Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, materi yang dibahas

tentang membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama atau

berbeda (Maryanto, dkk., 2017: 105).

Prototipe cergam yang peneliti buat sesuai dengan buku tematik kelas IV

Sekolah Dasar tema 2, tubtema 3, pembelajaran 1. Prototipe cergam ini membahas

tentang sumber daya alam yang ada di Indonesia, salah satunya angin. Angin

merupakan salah satu sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan atau

dibuah menjadi energi listrik.

4.2.2 Prototipe cergam dikembangkan sesuai kaidah penulisan cergam

Buku cerita bergambar (Picture books) menunjukkan pada pengertian

buku yang menyampaikan pesan lewat dua cara yaitu lewat ilustrasi dan teks.

Ilustrasi (gambar) dan tulisan yang sama-sama dimaksudkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

90

menyampaikan pesan tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan secara bersama dan

saling mendukung untuk mengungkapkan pesan. Gambar-gambar dalam picture

books dapat berupa binatang atau objek. Gambar-gambar tersebut dapat

memperkaya teks dan mengkonkritkan karakter dan alur cerita narasi (Huck, dkk

dalam Nurgiyantoro, 2005: 153). Jenis-jenis buku cerita bergambar adalah sebagai

berikut: fiksi, historis, informasi, biografi, cerita rakyat, dan kisah nyata

(McElmeel dalam Krissandi, 2017: 18-19).

Prototipe cergam yang peneliti buat ini termasuk dalam jenis buku cerita

bergambar informasi. Informasi yang diberikan dalam cergam tersebut berupa

potensi sumber energi alternatif angin yang dapat diubah menjadi energi listrik

yang ditulis dalam bentuk narasi. Peneliti juga menambahkan gambar ilustrasi

berupa objek sesuai dengan narasi cerita. Melalui gambar ilustrasi tersebut, siswa

dapat melihat objek-objek yang secara konkrit.

4.2.3 Prototipe cergam dikembangkan sesuai karakteristik siswa kelas IV

Sekolah Dasar

Prototipe cergam yang peneliti buat ini sesuai dengan karaktersitik siswa

kelas IV Seklah Dasar, dimana usianya antara 9-10 tahun. Menurut Piaget (dalam

Pratisti, 2008 : 41) pada tahap operasional konkret usia 7-11 tahun, siswa mulai

mampu berpikir logis untuk menggantikan cara berpikir sebelumnya yang masih

bersifat intuitif-primitif, namun membutuhkan contoh-contoh konkret.

Prototipe cergam tematik tentang pemanfaatan energi angin menjadi

energi listrik. Cergam ini merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat

digunakan guru untuk menerangkan materi dengan disesuaikan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

91

karakteristik siswa kelas IV Sekolah Dasar yaitu membutuhkan benda konkrit.

Cergam ini dapat membantu siswa untuk memahami materi dengan perubahan

energi angin menjadi energi listrik melalui gambar ilustrasi yang peneliti buat.

4.2.4 Prototipe cergam dikembangkan sesuai dengan GLS

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah kemampuan mengakses,

memahami, dan menggunakan secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain

membaca, melihat, menyimak, menulis, dan atau berbicara. Semua pemangku

kepentingan di bidang pendidikan terlibat dalam pengembangan kegiatan ini.

Tujuan dari Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yaitu berupaya menjadikan semua

warganya menjadi terampil membaca untuk mendukung mereka sebagai

pembelajar sepanjang hayat (Faizah, 2016: 1). Prototipe cergam ini dapat

digunkan sebagai sarana gerakan literasi sekolah pada awal kegiatan

pembelajaran. Waktu yang diperlukan untuk membaca yaitu sekitar 15 menit.

4.3 Kelebihan dan Kekurangan Prototipe Cergam

Berdasarkan komentar validator dan uji coba prototipe cergam, peneliti

mendapatkan komentar yang dapat dijadikan sebagai kelemahan produk yang

peneliti buat. Selain kelemahan juga terdapat kelebihan dalam prototipe cergam

ini, berikut akan dijelaskan kelebihan dan kekurangan dari prototipe cergam:

4.3.1 Kelebihan

Prototipe cergam yang berjudul “Pemanfaatan Energi Angin Menjadi

Energi Listrik” memiliki kelebihan antara lain:

1. Berisi informasi penjelasan tentang perubahan energi angin menjadi

energi listrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

92

2. Penulisan cergam sesuai dengan kaidah cergam yaitu memiliki

gambar ilustrasi, warna-warni, bahasa mudah dipahami siswa kelas

IV Sekolah Dasar.

3. Dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan juga sebagai

sarana literasi sekolah.

4.3.2 Kekurangan

Prototipe cergam yang berjudul “Pemanfaatan Energi Angin Menjadi

Energi Listrik” memiliki kekurangan antara lain:

1. Masih terdapat bahasa yang sulit dipahami siswa, untuk itu

diperlukan glosarium.

2. Masih perlu ditambahkah teks bacaan terkait kompetensi dasar

Bahasa Indonesia tentang perbandingan teks petunjuk penggunaan

dua alat yang beda atau sama.

3. Kalimat dalam prototipe cergam masih belum berupa uraian cerita

dan masih seperti informasi.

4. Judul cergam “Pemanfaatan Energi Angin Menjadi Energi Listrik”

seharusnya dirubah menjadi “Kincir Angin: Merubah Energi Angin

Menjadi Energi Listrik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

93

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan kesimpulan dari penelitian yang peneliti

buat. Adapun yang akan dijelaskan meliputi, catatan kritis dan saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai

berikut:

5.1.1 Produk “Prototipe Cergam Tematik tentang Pengolahan Energi Angin

Menjadi Energi Listrik untuk Kelas IV Sekolah Dasar” dikembangkan

berdasarkan enam langkah yaitu, (1) potensi dan masalah, potensi dalam

penelitian ini dilatarbelakangi dari kompetensi dasar IPA dan masalah

dalam penelitian ini tidak adanya penjelasan rinci tentang perubahan

bentuk energi alternatif pada buku tematik siswa kelas IV, padahal dalam

kompetensi dasar IPA materi tersebut perlu diajarkan untuk siswa, (2)

pengumpulan data yang peneliti lakukan yaitu dengan melakukan

wawancara dan membagikan angket, (3) desain produk yang

dikembangkan dengan cara membuat cergam sesuai dengan kisi-kisi, (4)

validasi desain, peneliti meminta guru kelas IV Sekolah Dasar dan dosen

ahli untuk menilai serta memberikan komentar dari cergam yang peneliti

kembangkan, (5) perbaikan desain, perbaikan dilakukan oleh peneliti

sesuai dengan komentar dari kedua validator agar cergam dapat

diujicobakan setelah melakukan perbaikan, dan (6) uji coba produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

94

dilakukan di kelas IV Sekolah Dasar dengan meminta siswa untuk

menjawab soal refleksi yang terdapat pada cergam. Hal ini dilakukan

agar peneliti dapat mengetahui kualitas produk berdasarkan hasil rata-

rata jawaban siswa dalam menjawab soal refleksi.

5.1.2 Kualitas prototipe cergam yang berjudul “Pemanfaatan Energi Angin

Menjadi Energi Listrik” dari hasil validasi dosen ahli dan guru kelas IV

Sekolah Dasar diperoleh skor sebanyak 3,21 dan termasuk dalam

kategori “Baik” dimana sudah sesuai dengan bahasa, format penulisan,

dan isi cergam. Maka cergam ini layak untuk diujicobakan setelah revisi

produk berdasarkan saran dosen ahli dan guru kelas IV Sekolah Dasar.

5.1.3 Kualitas prototipe cergam yang berjudul “Pemanfaatan Energi Angin

Menjadi Energi Listrik” dari hasil uji coba diperoleh skor sebanyak 3,51

dengan kualitas “Sangat Baik” dimana siswa paham tentang isi materi

cergam yang peneliti kembangkan ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

95

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain :

5.2.1 Prototipe cergam ini belum ada glosarium yang dapat digunakan untuk

menjelaskan kosa kata yang sukar.

5.2.2 Sesuai kompetensi dasar Bahasa Indonesia, prototipe cergam ini belum

dapat menjadi sumber utama untuk siswa belajar secara tematik.

5.2.3 Kalimat dalam prototipe cergam masih belum berupa uraian cerita dan

masih seperti informasi.

5.2.4 Judul cergam “Pemanfaatan Energi Angin Menjadi Energi Listrik”

seharusnya dirubah menjadi “Kincir Angin: Merubah Energi Angin

Menjadi Energi Listrik”.

5.3 Saran

Saran peneliti untuk penelitian selanjutnya antara lain :

5.3.1 Perlu ditambah glosarium agar siswa memahami kosa kata yang sukar.

5.2.5 Guru perlu menambahkan teks bacaan terkait kompetensi dasar Bahasa

Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

96

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, dkk. 2017. Pembelajaran Literasi: Strategi Meningkatkan Kemampuan

Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis. Bandung: Bumi

Aksara.

Ahmadi, Rulam. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta : AR. Ruzz Media.

Ali, Mohammad dan Asrori, Muhammad. 2014. Metodologi dan Aplikasi Riset

Pendidikan. PT. Jakarta: Bumi Aksara.

Anandita, P.F. 2009. Kincir Air dan Kincir Angin. Bandung: PT. Sarana Ilmu

Pustaka

Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Apriyanto, Ernadi. 2002. Modul Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas III

Semester 2. Sukoharjo: CV. Willian.

Atmazaki, dkk. 2017. Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Daryanto. 2007. Energi: Masalah dan Pemanfaataannya Bagi Kehiduapan

Manusia.Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Ditanigtias, Wenny. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Buku

Cerita Bergambar (Cergam) Tema 3 Subtema 3 (Ayo Cintai Lingkungan)

untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.Skripsi. Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.

Faizah, Umi. 2009. Keefektifan Cerita Bergambar untuk Pendidikan Nilai dan

Keterampilan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal

Cakrawala Pendidikan, November 2009, Th. XXVIII, No.3. (online).

Diakses 24 Mei 2018.

Faizah, Dewi Utama, dkk. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah

Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Haryanto. 2013. Sains untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

Herliani, R.R., dkk. 2003. Sains 4 untuk Sekolah Dasar Kelas 4. Jakarta: PT

Grasindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

97

Hidayat, Soleh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Kustadi, Cecep dan Sutjipto, Bambang. 2010. Media Pembelajaran Manual dan

Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Krissandi, Apri Damai Sagita. 2017. Merancang Buku Cerita Bergambar.

Yogyakarta: Sanata Dharma Press.

Mahmud, H. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: CV Pustaka Setia.

Majid, Abdul. 2014. Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interes Media.

Majid, Abdul dan Rochman, Chaerul. 2014. Pendekatan Ilmiah dalam

Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Temaja Rosdakarya.

Maryanto, dkk. 2017. Tema 2 Ayo Berhemat Energi, Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013, Buku Guru SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Nugraha, Tutut dan Sunardi, Didik. 2012. Seri Sains Energi Terbarukan Energi

Angin. Jakarta: PT. Pelangi Ilmu Nusantara.

Nurgiyantoro, B. 2005. Sastra Anak, Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nurhayati, Yeti. 2009. Aku Bisa Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta:

PT. Leaser Cipta Pustaka.

Pudjanarsa, Astu dan Nursuhud, Djati. 2013. Mesin Konversi Energi. Yogyakarta:

CV. Andi Offest.

Pratisti, W. 2008. Psikologi Anak Usia Dini. Jakarta: PT.Indeks.

Rahim, D., dkk. 2007. Seri Anak Pintar 1000 Tanya & Jawab untuk Anak dan

Pelajar Teknologi di Sekitar Kita. Jakarta: PT. Lentera Abadi.

Sanaky, Hujair. 2013. Media Pembelajaran Interaktif Inovatif, Buku Bacaan

Wajib Guru, Dosen, dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Kaukaba

Dipantara.

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode, dan Prosedur.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Saptorini, Dhiah, dkk. 2013. Seri Tematik 4B SD Kelas IV Selalu Berhemat

Energi: Sesuai Kurikulum 2013. Jakarta: Yudhistira.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

98

Setiawati, dkk. 2013. Pembuatan Buku Cerita IPA yang Mengintegrasikan Materi

Kebencanaan Alam untuk Meningkatkan Literasi Membaca dan

Pembentukan Literasi Membaca dan Pembentukan Karakter. Jurnal

Pendidikan IPA Indonesia, Vol.2, No.2, Hal. 129-135. (Online). Diakses

25 Mei 2018.

Setyosari, Punaja. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan, Pendidikan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan, Pendidikan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukandarrumidi, dkk. 2015. Energi Terbarukan Konsep Dasar Menuju

Kemandirian Energi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Sumantoro, dan Dodo. 2009. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Sumiati, Ruzita dan Zamri, Aidil. 2013. Rancangan Bangun Miniatur Turbin

Angin Pembangkit Listrik Untuk Media Pembelajaran. Jurnal Teknik

Mesin. Oktober 2013, Vol.3, No, 2, Hal. 1-8. (online). Diakses 25 Mei

2018.

Sutoyo. 2009. IPS 4 untuk kelas 4 SD dan MI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

Theodora, A. 2013. Memahami Perkembangan Anak. Jakarta: PT. Indeks.

Wahyono, B. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Widoyoko, Eko Putro. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di

Sekolah.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widodo, W., dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kemendikbud.

Zuneldi, dkk. 2011. IPA 4 Ilmu Pengetahuan Alam SD Kelas IV. Jakarta:

Yudhistira.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

99

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

100

Lampiran 1a Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

103

Lampiran 1b Surat Ijin Uji Coba Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

104

Lampiran 1c Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

105

Lampiran 2a Lembar Wawancara

LEMBAR WAWANCARA

Nama guru :

SD :

Pertanyaan :

1. Apakah ada buku cerita bergambar yang berisi tentang materi pembelajaran

untuk siswa kelas IV?

2. Berapakah jumlah buku cerita bergambar untuk siswa kelas IV yang tersedia

di sekolah?

3. Apakah buku cerita bergambar dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran di

kelas?

4. Menurut Bapak/Ibu apa saja ciri-ciri cerita bergambar untuk siswa kelas IV ?

5. Pernahkah bapak/ibu menjelaskan materi tentang sumber energi alternatif

maupun proses perubahan energi alternatif untuk siswa kelas IV?

6. Apakah menurut Bapak/Ibu materi tentang sumber dan proses perubahan

energi alternatif perlu diajarkan untuk siswa kelas IV?

7. Kesulitan apa saja yang Bapak/Ibu alami selama membantu siswa belajar

tentang materi energi alternatif?

8. Bagaimana keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran dengan materi

energi alternatif?

9. Apa saja usaha yang Bapak/Ibu lakukan dalam mengatasi kesulitan yang

dialami siswa dalam pembelajaran energi alternatif?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

106

Lampiran 2b Hasil Wawancara

Hasil Wawancara Guru Kelas IV Sekolah Dasar

No Pertanyaan dan Jawaban

Responden

Kesimpulan

1 Apakah ada buku cerita

bergambar yang berisi tentang

materi pembelajaran untuk siswa

kelas IV ?

Berdasarkan hasil wawancara dengan

ketiga guru dapat disimpulkan bahwa

di sekolah belum ada buku cerita

bergambar yang memuat materi

pembelajaran untuk siswa kelas IV. ES

Jawaban:

Saya belum pernah menjumpai

dengan adanya buku cerita

bergambar yang memuat materi

pelajaran

TN

Jawaban:

Saat ini belum ada buku cerita

bergambar yang khusus berisi

tentang materi pembelajaran

untuk siswa kelas IV sekolah

dasar

AAP

Jawaban :

Belum ada, namun jika buku

cerita bergambar seperti kancil

dan buaya di perpustakaan ada

2 Berapakah jumlah buku cerita

bergambar untuk siswa kelas IV

yang tersedia di sekolah?

Berdasarkan hasil wawancara dengan

ketiga guru dapat disimpulkan bahwa

dua guru mengatakan belum ada

buku cerita bergambar di sekolah

tersebut. Namun, salah seorang guru

mengatakan jika di sekolah tersebut

terdapat buku cerita bergambar tetapi

beliau tidak mengetahui jumlah

pastinya.

ES

Jawaban:

Karena Bu Erna belum pernah

menjumpai adanya buku cerita

bergambar maka jawaban

responden tidak mengetahui

jumlah bukunya

TS

Jawaban:

Masih belum ada buku cerita

bergambar untuk siswa kelas IV

yang tersedia di SD Negeri

Kledokan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

107

AAP

Jawaban :

Jumlahnya kurang tau, karena

buku-buku tersebut terdapat di

perpustakaan dan saya belum

sempat menghitung

3 Apakah buku cerita bergambar

dapat dimanfaatkan dalam

pembelajaran di kelas?

Berdasarkan hasil wawancara dengan

ketiga guru dapat disimpulkan bahwa

buku cerita bergambar dapat

dimanfaatkan sebagai media

pembelajaran. Dengan adanya buku

cerita bergambar siswa menjadi lebih

tertarik untuk belajar dan

memudahkan siswa untuk

memahami materi. Karena disertai

gambar dan penjelasan yang saling

berkaitan.

ES

Jawaban:

Bisa, karena anak-anak akan lebih

tertarik untuk belajar apabila

menggunakan media

pembelajaran seperti buku cerita

bergambar

TN

Jawaban:

Ya, menurut saya buku cerita

bergambar dapat dimanfaatkan

dalam pembelajaran di kelas

karena dapat membantu siswa

dalam memberikan gambaran

mengenai konsep-konsep materi

yang terdapat dalam isi buku

cerita bergambar

AAP

Jawaban :

Bisa, karena dapat digunakan

sebagai media pembelajaran dan

dapat membuat anak-anak tertarik

untuk belajar.

4 Menurut Bapak/Ibu apa saja ciri-

ciri cerita bergambar untuk siswa

kelas IV ?

Berdasarkan hasil wawancara dengan

ketiga guru dapat disimpulkan bahwa

ciri-ciri cerita bergambar untuk siswa

kelas IV yaitu warnanya menarik,

gambarnya sesuai dengan tema, real,

bahasanya dapat dipahami siswa, dan

penulisannya sesuai dengan EBI.

ES

Jawaban:

Ciri-ciri buku cerita bergambar

yang sesuai untuk anak kelas IV

sekolah dasar yaitu: gambar

sesuai dengan tema, kata-kata

mudah dipahami, warna gambar

menarik, dan tulisan sesuai

dengan EBI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

108

TN

Jawaban:

Menurut saya, ciri-ciri cerita

bergambar untuk siswa kelas IV

yaitu warnanya menarik (warna-

warni), menggunakan gambar

yang real (nyata), bahasanya

mudah dimengerti dan dipahami

oleh siswa

AAP

Jawaban :

Menurut saya, buku cerita

bergambar ciri-cirinya adalah

penuh warna-warni, tulisannya

tidak terlalu kecil dan juga besar,

bahasanya jangan terlalu tinggi

agar anak dapat memahami, dan

gambar harus disesuaikan dengan

anak-anak zaman sekarang yang

sering menonton kartun dan juga

harus konkret

5 Pernahkah bapak/ibu menjelaskan

materi tentang sumber energi

alternatif maupun proses

perubahan energi alternatif untuk

siswa kelas IV?

Berdasarkan hasil wawancara dengan

ketiga guru dapat disimpulkan bahwa

ketiga guru tersebut pernah

mengajarkan materi energi alternatif

yang berkaitan dengan proses

perubahan energi alternatif menjadi

listrik.

ES

Jawaban:

Pernah, dalam tema 2”Berhemat

Energi”, Subtema 3 “Energi

Alternatif” tentang proses

perubahan energi alternatif angin,

air, dan matahari menjadi listrik

TN

Jawaban:

Ya, saya pernah menjelaskan

materi tentang sumber energi

alternatif maupun proses

perubahan energi alternatif untuk

siswa kelas IV

AAP

Jawaban :

Pernah, beberapa minggu yang

lalu baru saja memberikan materi

energi alternatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

109

6 Apakah menurut Bapak/Ibu

materi tentang sumber dan proses

perubahan energi alternatif perlu

diajarkan untuk siswa kelas IV?

Berdasarkan hasil wawancara dengan

ketiga guru dapat disimpulkan bahwa

sumber dan proses perubahan energi

alternatif perlu diajarkan karena

dapat membantu siswa mengetahui

proses terjadinya perubahan energi

alternatif menjadi energi listrik yang

ramah lingkungan.

ES

Jawaban:

Perlu, agar anak-anak mengetahui

proses terjadinya perubahan dari

energi alternatif menjadi energi

listrik

TN

Jawaban:

Menurut saya materi tentang

sumber dan proses perubahan

energi alternatif perlu diajarkan

untuk siswa kelas IV agar siswa

mengetahui sumber-sumber

energi selain minyak bumi dan

gas alam yang bisa dipakai untuk

ke depannya

AAP

Jawaban :

Sangat perlu apalagi di zaman

seperti ini anak akan lebih

memahami bahwa banyak energi

yang ramah lingkungan, hemat,

dan tidak merusak alam

7 Kesulitan apa saja yang

Bapak/Ibu alami selama

membantu siswa belajar tentang

materi energi alternatif?

Berdasarkan hasil wawancara dengan

ketiga guru dapat disimpulkan bahwa

guru kesulitan dalam menyampaikan

materi energi alternatif karena tidak

ada media pembelajaran yang

digunakan saat mengajar.

ES

Jawaban:

Kesulitan yang saya alami karena

tidak ada media yang mendukung

materi tersebut

TN

Jawaban:

Kesulitan yang saya alami selama

membantu siswa belajar tentang

energi alternatif yaitu waktu untuk

menyiapkan media yang

digunakan saat mengajarkan

materi tentang energi alteernatif.

Selain itu, perlu adanya contoh

konkrit dari pemanfaatan sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

110

energi alternatif agar siswa lebih

memahami materi

AAP

Jawaban :

Kesulitannya dalam media

pembelajaran, karena tidak cukup

waktu untuk menyediakan media

tentang energi alternatif

8 Bagaimana keaktifan siswa

selama mengikuti pembelajaran

dengan materi energi alternatif?

Berdasarkan hasil wawancara dengan

ketiga guru dapat disimpulkan bahwa

siswa akan lebih aktif apabila ada

media pembelajaran yang menarik. ES Keaktifan siswa selama mengikuti

pelajaran kurang aktif, namun

apabila guru mengajar

menggunakan media siswa sangat

antusias dan semangat untuk

belajar.

TN

Jawaban:

Keaktifan siswa selama mengikuti

pembelajaran dengan materi

energi alternatif yaitu siswa

merasa senang apabila belajar

menggunakan media, namun

harus ditambah dengan teori agar

siswa lebih memahami materi

AAP

Jawaban :

Anak dalam pembelajaran masih

belum aktif, apalagi saya hanya

menggunakan film Pulau Bintang

sebagai media. Anak-anak banyak

yang mengantuk dan tertidur saat

ditayakan film tersebut

9 Apa saja usaha yang Bapak/Ibu

lakukan dalam mengatasi

kesulitan yang dialami siswa

dalam pembelajaran energi

alternatif ?

Berdasarkan hasil wawancara dengan

ketiga guru dapat disimpulkan bahwa

usaha yang dilakukan guru yaitu

dengan menerangkan kembali

materi, memberikan soal, membuat

media dan menayangkan film yang

memuat materi tentang energi

alternatif.

ES

Jawaban:

Usaha yang saya lakukan yaitu

dengan: menerangkan kembali

materi, memberikan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

111

penguatan, dan tentor sebaya yaitu

dengan berdiskusi bersama teman

yang sudah paham

TN

Jawaban:

Usaha yang saya lakukan dalam

mengatasi kesulitan yang dialami

siswa dalam pembelajaran energi

alternatif yang meluangkan waktu

untuk mempersiapkan media yang

digunakan dalam pembelajaran

AAP

Jawaban :

Karena kurangnya waktu dalam

pembuatan media saya

menggunakan film Pulau Bintang

yang sangat cocok diajarkan

untuk materi ini. Penjelasannya

sangat bagus dan bahasanya tidak

terlalu tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

112

Lampiran 3a Lembar Angket

ANGKET UNTUK SISWA KELAS IV SD

Nama : ..............................................

Kelas : ..............................................

Petunjuk: Isilah angket di bawah ini dengan memberi tanda centang (V) pada

salah satu jawaban yang anda pilih di kolom yang tersedia!

Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

R : Ragu-ragu

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

No Pertanyaan STS TS R S SS

1. Di sekolah saya ada buku cerita bergambar

untuk siswa kelas IV

2. Saya membaca buku cerita bergambar

sebelum memulai pembelajaran atau saat

pembelajaran

3. Ada buku cerita bergambar yang pernah saya

baca tentang energi alternatif

4. Saya belajar materi tentang energi alternatif

sejak kelas IV

5. Energi alternatif adalah energi yang dapat

digunakan untuk mengantikan energi yang

berasal dari fosil maupun minyak bumi.

6. Macam-macam dari sumber energi alternatif

yaitu angin, air, dan matahari.

7. Manfaat belajar energi alternatif yaitu untuk

mengetahui pemanfaatan sumber energi

alternatif yang ramah lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

113

Lampiran 3b Angket Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

116

Lampiran 3c Hasil Rekap Angket Siswa

HASIL REKAP ANGKET SISWA

KELAS IV SD Negeri Perumnas Condongcatur

Rumus hasil perhitungan dalam bentuk persen:

Hasil perhitungan =

=

No Pernyataan dan Hasil Angket

1 Di sekolah saya ada buku cerita bergambar untuk siswa kelas IV

Hasil perhitungan angket :

a. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 0

siswa.

Hasil perhitungan =

= 0 %

b. Jumlah siswa yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 8 siswa.

Hasil perhitungan =

= 30 %

c. Jumlah siswa yang menjawab Ragu sebanyak 5 siswa.

Hasil perhitungan =

= 18 %

d. Jumlah siswa yang menjawab Setuju sebanyak 14 siswa.

Hasil perhitungan =

= 52 %

e. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 0 siswa.

Hasil perhitungan =

= 0 %

Kesimpulan :

Dari 27 siswa kelas IV SD Negeri Perumnas Condongcatur setuju bahwa

ada buku cerita bergambar untuk siswa kelas IV dengan presentase 52%.

2 Saya membaca buku cerita bergambar sebelum memulai pembelajaran

atau saat pembelajaran

Hasil perhitungan angket :

a. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 1

siswa.

Hasil perhitungan =

= 4 %

b. Jumlah siswa yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 21 siswa.

Hasil perhitungan =

= 77 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

117

c. Jumlah siswa yang menjawab Ragu sebanyak 4 siswa.

Hasil perhitungan =

= 15 %

d. Jumlah siswa yang menjawab Setuju sebanyak 1 siswa.

Hasil perhitungan =

= 4 %

e. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 0 siswa.

Hasil perhitungan =

= 0 %

Kesimpulan :

Dari 27 siswa kelas IV SD Negeri Perumnas Condongcatur tidak setuju

bahwa sebelum memulai pembelajaran atau saat pembelajaran siswa

membaca buku cerita bergambar dengan presentase 77%.

3 Ada buku cerita bergambar yang pernah saya baca tentang energi

alternatif

Hasil perhitungan angket :

a. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 2

siswa.

Hasil perhitungan =

= 7 %

b. Jumlah siswa yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 15 siswa.

Hasil perhitungan =

= 56 %

c. Jumlah siswa yang menjawab Ragu sebanyak 5 siswa.

Hasil perhitungan =

= 18 %

d. Jumlah siswa yang menjawab Setuju sebanyak 2 siswa.

Hasil perhitungan =

= 7 %

e. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 3 siswa.

Hasil perhitungan =

= 12 %

Kesimpulan :

Dari 27 siswa kelas IV SD Negeri Condongcatur tidak setuju bahwa

siswa pernah membaca buku tentang energi dengan presentase 56%.

4 Saya belajar materi tentang energi alternatif sejak kelas IV

Hasil perhitungan angket :

a. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 0

siswa.

Hasil perhitungan =

= 0 %

b. Jumlah siswa yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 0 siswa.

Hasil perhitungan =

= 0 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

118

c. Jumlah siswa yang menjawab Ragu sebanyak 4 siswa.

Hasil perhitungan =

= 15 %

d. Jumlah siswa yang menjawab Setuju sebanyak 17 siswa.

Hasil perhitungan =

= 63 %

e. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 6 siswa.

Hasil perhitungan =

= 22 %

Kesimpulan :

Dari 27 siswa kelas IV SD Negeri Condongcatur setuju bahwa siswa

belajar tentang energi alternatif sejak kelas IV dengan presentase 63 %.

5 Energi alternatif adalah energi yang dapat digunakan untuk mengantikan

energi yang berasal dari fosil maupun minyak bumi.

Hasil perhitungan angket:

a. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 0

siswa.

Hasil perhitungan =

= 0 %

b. Jumlah siswa yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 3 siswa.

Hasil perhitungan =

= 11 %

c. Jumlah siswa yang menjawab Ragu sebanyak 6 siswa.

Hasil perhitungan =

= 22 %

d. Jumlah siswa yang menjawab Setuju sebanyak 14 siswa.

Hasil perhitungan =

= 52 %

e. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 4 siswa.

Hasil perhitungan =

= 15 %

Kesimpulan :

Dari 27 siswa kelas IV SD Negeri Condongcatur setuju dengan

pernyataan bahwa energi alternatif adalah energi yang dapat digunakan

untuk mengantikan energi yang berasal dari fosil maupun minyak bumi

dengan presentase 52%.

6 Macam-macam dari sumber energi alternatif yaitu angin, air, dan

matahari.

Hasil perhitungan angket:

a. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 0

siswa.

Hasil perhitungan =

= 0 %

b. Jumlah siswa yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 14 siswa.

Hasil perhitungan =

= 15 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

119

c. Jumlah siswa yang menjawab Ragu sebanyak 9 siswa.

Hasil perhitungan =

= 30 %

d. Jumlah siswa yang menjawab Setuju sebanyak 4 siswa.

Hasil perhitungan =

= 55 %

e. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 0 siswa.

Hasil perhitungan =

= 0 %

Kesimpulan :

Dari 27 siswa kelas IV SD Negeri Condongcatur setuju bahwa macam-

macam dari sumber energi alternatif yaitu angin, air, dan matahari

dengan presentase 52 %.

7 Manfaat belajar energi alternatif yaitu untuk mengetahui pemanfaatan

sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Hasil perhitungan angket:

a. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 0

siswa.

Hasil perhitungan =

= 0 %

b. Jumlah siswa yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 1 siswa.

Hasil perhitungan =

= 4 %

c. Jumlah siswa yang menjawab Ragu sebanyak 3 siswa.

Hasil perhitungan =

= 11 %

d. Jumlah siswa yang menjawab Setuju sebanyak 15 siswa.

Hasil perhitungan =

= 55 %

e. Jumlah siswa yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 8 siswa.

Hasil perhitungan =

= 30 %

Kesimpulan :

Dari 27 siswa kelas IV SD Negeri Condongcatur setuju bahwa manfaat

belajar energi alternatif yaitu untuk mengetahui pemanfaatan sumber

energi alternatif yang ramah lingkungan dengan presentase 55%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

120

Lampiran 4a Lembar Validasi

TOR

Energi alternatif adalah energi pengganti bahan bakar fosil. Bahan bakar

fosil merupakan penambangan sisa-sisa makhluk hidup yang tertimbun jutaan

tahun yang lalu Energi alternatif berasal dari proses alam yang berkelanjutan,

seperti sinar matahari, angin, air, dan panas bumi (Haryanto,2013:87). Salah satu

bentuk energi alternatif yang dapat digunakan manusia dalam memenuhi

kebutuhannya adalah energi listrik. Pengolahan energi angin menjadi energi listrik

termuat dalam buku pelajaran siswa kelas IV sekolah dasar tema 2 “Selalu

Berhemat Energi”, Sub tema 3 “ Energi Alternatif”, Pembelajaran 1.

Hasil angket siswa di kelas IV SD Negeri Perumnas Condongcatur

diperoleh data sebanyak 54% siswa setuju bahwa energi alternatif dapat

digunakan untuk mengantikan energi fosil dan minyak bumi sebagai energi yang

ramah lingkungan. Sumber energi alternatif tersebut berasal dari angin, air, dan

matahari. Sedangkan data sebanyak 77% siswa belum pernah membaca buku

cergam tentang energi alternatif sebagai media pembelajaran. Peneliti juga

melakukan wawancara bersama tiga guru kelas IV sekolah dasar yang berbeda.

Peneliti memperoleh informasi bahwa guru merasa kesulitan dalam mengajarkan

materi pengolahan energi alternatif. Menurut ketiga guru tersebut, cergam dapat

dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Menurut Mitchell dalam Krissandi

(2017:20) buku cerita bergambar adalah buku yang menampilkan gambar dan teks

dan keduanya saling menjalin. Ciri-ciri cergam menurut ketiga guru kelas IV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

121

adalah warnanya menarik, gambarnya sesuai dengan tema, real (nyata), bahasanya

dapat dipahami siswa, dan penulisannya sesuai dengan EBI.

Cergam yang peneliti kembangkan ini berupa prototipe cergam IPA

tentang pemanfaatan energi angin menjadi energi listrik. Tujuan dari

pengembangan ini selain sebagai media pembelajaran juga digunakan sebagai

sarana literasi sekolah. Literasi sekolah dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah

(GLS) adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu

secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat,

menyimak, menulis, dan berbicara (Faizah dkk, 2016:2).

Daftar Refrensi

Faizah, Dewi Utama, dkk. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah

Dasar. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Haryanto. 2013. Sains untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta:Erlangga.

Krissandi, Apri Damai Sagita. 2017. Merancang Buku Cerita Bergambar.

Yogyakarta : Sanata Dharma University Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

122

Kepada

Yth. Bapak/Ibu

Di tempat

Dengan Hormat,

Bersama ini, kami memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memvalidasi

prototipe cergam yang berjudul “Pemanfaataan Energi Angin Menjadi Energi

Listrik” yang berisi tentang cara kerja kincir angin yang digunakan untuk

mengubah energi alternatif angin menjadi energi listrik. Cergam tersebut

berkaitan dengan materi pelajaran kelas IV sekolah dasar, Tema 2: “Selalu

Berhemat Energi”, Subtema 3: “Energi Alternatif”. Melalui cergam ini,

diharapkan siswa dapat memahami materi pengolahan energi angin menjadi

energi listrik melalui kincir angin.

Kami mengharapkan Bapak/Ibu dapat memberikan tanda V (check) pada

kolom skor dengan rentang nilai 1-4, yang berati :

a. Skor 1, jika kriteria cergam sangat tidak baik

b. Skor 2, jika kriteria cergam tidak baik

c. Skor 3, jika kriteria cergam baik

d. Skor 4, jika kriteria cergam sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

123

Validasi Produk

No Item Yang

Dinilai

Keterangan Skor Komentar

1 2 3 4

1 Desain

produk

Cergam menggunakan

bahasa yang mudah

dipahami siswa kelas

IV.

Cergam menggunakan

bahasa Indonesia baku

sesuai dengan EBI.

Cergam memiliki warna

yang menarik.

Cergam menggunakan

jenis dan ukuran font

yang sesuai.

2 Isi cergam Isi cergam terdiri dari

narasi dan gambar yang

saling berkaitan.

Isi cergam menjelaskan

tentang pengertian-

pengertian energi,

energi listrik, energi

alternatif, energi angin.

Penjelasan tentang

manfaat energi

alternatif angin.

Penjelasan tentang

komponen penyusun

kincir angin sesuai

untuk tingkat siswa

sekolah dasar.

Penjelasan tentang cara

kerja kincir angin.

Penjelasan tentang

manfaat energi listrik.

Isi cergam memuat alur

yang mudah dipahami

siswa kelas IV sekolah

dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

124

Isi cergam memuat

ajakan untuk

memanfaatkan energi

alternatif angin sebagai

pembangkit listrik.

Jumlah skor

Total Skor

Rata-rata Skor

Berdasarkan jumlah skor di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prototipe

cergam yang berjudul “Pemanfaatan Energi Angin Menjadi Energi Listrik”:

a. Layak diujicobakan tanpa revisi

b. Layak diujicobakan setelah revisi

c. Tidak layak diujicobakan

Yogyakarta, Januari 2019

Validator,

(............................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

125

Lampiran 4b Lembar Validasi Dosen Ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

128

Lampiran 4c Validasi Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

131

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPTH)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan pendidikan : SD Negeri Perumnas Condongcatur

Kelas/Semester : IV / 1 (satu)

Tema : 2. Selalu Berhemat Energi

Subtema : 3. Energi Alternatif

Pembelajaran ke : 1

Mupel yang terkait : IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia

Alokasi waktu : 6 x 35 menit (210 menit)

Tanggal pelaksanaan : Jumat, 1 Febuari 2019

I. Tujuan Pembelajaran

IPS

3.1.1.1 Melalui membaca cergam, siswa mampu menyebutkan 3 sumber

daya alam dan pemanfaataanya untuk kesejahteraan masyarakat

(memahami factual / competence)

4.1.1.1 Melalui penugasan membaca cergam, siswa mampu menuliskan 3

sumber daya alam yang ada di daerah sekitar tempat tinggal di

rumah (presisi keterampilan / compassion)

IPA

3.5.1.1 Melalui membaca cergam, siswa dapat menjelaskan 3 perubahan

bentuk energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari (memahami

factual / competence)

4.5.1.1 Melalui penugasan membaca cergam, siswa dapat menuliskan 3

informasi tentang perubahan bentuk energi alternatif dalam

kehidupan sehari-hari (presisi keterampilan / compassion)

Bahasa Indonesia

3.4.1.1 Melalui membaca teks bacaan, siswa dapat mengidentifikasi 2

petunjuk penggunaan dua alat yang sama (memahami factual /

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

132

competence)

4.4.1.1 Melalui penugasan teks bacaan, siswa dapat menuliskan sebuah (1)

petunjuk penggunaan alat menggunakan kosakata baku dan kalimat

efektif (presisi keterampilan / compassion)

II. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

III. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Mupel Kompetensi Dasar Indikator

1 IPS 3.1 Mengidentifikasi

karakteristik ruang dan

pemanfaatan sumber daya

alam untuk kesejahteraan

masyarakat dari tingkat

kota/kabupaten sampai

tingkat provinsi.

3.1.1 Menyebutkan 3 sumber

daya alam dan

pemanfaataanya untuk

kesejahteraan masyarakat

(competence)

4.1 Menyajikan hasil

identifikasi karakteristik

ruang dan pemanfaatan

sumber daya alam untuk

4.1.1 Menuliskan 3 sumber

daya alam yang ada di daerah

sekitar tempat tinggal di

rumah (compassion)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

133

No. Mupel Kompetensi Dasar Indikator

kesejahteraan masyarakat

dari tingkat kota/kabupaten

sampai provinsi.

2.

IPA 3.5 Memahami berbagai

sumber energi, perubahan

bentuk energi, dan sumber

energi alternatif (angin, air,

matahari, panas bumi,

bahan bakar organik, dan

nuklir) dalam kehidupan

sehari-hari.

3.5.1 Menjelaskan 3

perubahan bentuk energi

alternatif dalam kehidupan

sehari-hari (competence)

4.5 Menyajikan laporan

hasil pengamatan dan

penelusuran informasi

tentang perubahan bentuk

energi.

4.5.1 Menuliskan 3 informasi

tentang perubahan bentuk

energi alternatif dalam

kehidupan sehari-hari

(compassion)

3. Bahasa

Indonesia

3.4 Membandingkan teks

petunjuk penggunaan dua

alat yang sama dan berbeda.

3.4.1 Mengidentifikasi 2

petunjuk penggunaan dua

alat yang sama (competence)

4.4 Menyajikan petunjuk

penggunaan alat dalam

bentuk teks tertulis dan

visual menggunakan

kosakata baku dan kalimat

efektif.

4.4.1 Menuliskan sebuah (1)

petunjuk penggunaan alat

menggunakan kosakata baku

dan kalimat efektif

(compassion)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

134

IV. Materi Pembelajaran

IPS : Sumber daya alam (pengetahuan faktual)

IPA : Energi alternatif (pengetahuan faktual)

Bahasa Indonesia : Penggunaan dua alat berbeda (pengetahuan faktual)

V. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran : Tematik Integratif

2. Model Pembelajaran : STAD (Student Teams Achievement

Division)

3. Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan

VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

1. Media :

Cergam dengan judul “Pemanfaatan Energi Alternatif Angin Menjadi

Energi Listrik”

2. Alat/Bahan :

Papan tulis, spidol, dan LKS

3. Sumber Belajar :

Kemendikbud, 2014, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV

Tema 2 Selalu Berhemat Energi (Buku Guru – Revisi Tahun 2016),

Jakarta : Kemendikbud.

Nurlaili, Lili. Dedi Iswantara dan Sutinah. 2018. Buku Teks Tematik

Terpadu Kelas IV Tema 2 Selalu Berhemat Energi (buku edisi

revisi 2016). Bogor : Yudhistira.

Safitri, Desi. 2009. Mengenal Energi. Bandung : PT Graha Bandung

Kencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

135

VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Sintaks Alokasi

waktu

Kegiatan Awal

1. Siswa memperhatikan guru saat memberikan

salam dan mengkondisikan keadaan kelas.

2. Siswa memimpin doa di depan kelas.

3. Siswa mengacungkan tangan saat guru

mengabsen siswa dengan menyebutkan nama.

4. Siswa bersama guru menyanyikan lagu

“Layang-layang” untuk memotivasi siswa agar

lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran

(Motivasi).

5. Guru melakukan apersepsi dengan

mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya

dengan kegiatan tanya-jawab secara langsung

“anak-anak kemarin kita sudah belajar tentang

materi apa ?”, “Coba sebutkan macam-macam

bentuk energi ?” (Apresepsi).

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dengan mengatakan “Hari ini kita akan belajar

tentang sumber energi alternatif” (Orientasi).

7. Guru menyampaikan rangkaian kegiatan

pelajaran yang akan dilakukan.

15

menit

Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati cergam yang diberikan guru.

2. Siswa mendengarkan dan memperhatikan guru

saat menjelaskan materi tentang karakteristik

di Indonesia khususnya sumber daya alam

yang terdapat di daerah pantai, yaitu salah

(class

presentation)

40

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

136

satunya dalah angin (materi IPS). Angin dapat

dimanfaatkan oleh manusia untuk pembangkit

listrik tenaga angin atau yang sering dikenal

dengan istilah PLTB (materi IPA). Selanjutnya

guru menunjukkan gambar yang ada pada buku

cergam halaman 9 tentang manfaat energi

listrik yang dihasilkan dari PLTB, yaitu dapat

digunakan untuk menyalakan setrika dan TV

(materi Bahasa Indonesia).

(class

presentation)

3. Siswa mempunyai kesempatan untuk bertanya

mengenai materi yang belum diketahui kepada

guru (Menanya).

4. Siswa mengerjakan LKS 1 yang soalnya

dibacakan oleh guru dan dikerjakan secara

individu.

(quizzes)

5. Siswa membentuk kelompok kerja yang terdiri

dari 4-5 siswa.

6. Siswa mengerjakan LKS 2 yang dibagikan

guru kepada setiap kelompok dan siswa

berdiskusi mengerjakan bersama kelompoknya

(Mencoba).

7. Guru mendampingi setiap kelompok dalam

diskusi.

(teams works)

8. Setelah melakukan diskusi kelompok, hasil

diskusi dikumpulkan dan selanjutnya siswa

mengerjakan soal yang ada dalam cergam atau

LKS 3. Soal dikerjakan secara individu

(Menalar).

(individual

improvement

score)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

137

9. Beberapa siswa mempresentasikan hasil

jawaban soal yang ada pada buku cergam di

depan kelas (Mengkomunikasikan).

Kegiatan penutup

1. Siswa membuat rangkuman dengan arahan

guru (kesimpulan).

2. Siswa melakukan refleksi dengan menjawab

pertanyaan dari guru tentang materi apa saja

yang sudah dipelajari hari ini (refleksi).

15

menit

3. Siswa yang aktif selama kegiatan

pembelajaran di kelas mendapatkan

penghargaan dari guru.

(Team

Recognation)

4. Guru memberikan tindak lanjut agar siswa

belajar materi selanjutnya (tindak lanjut).

5. Guru menutup pembelajaran dan

mengucapkan salam (penutup).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

138

H. Teknik Penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

139

I. Lampiran

1. Materi ajar

2. Media cergam (terlampir terpisah)

3. LKS (Lembar Kerja Siswa)

4. Soal evaluasi

5. Instrumen penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

140

Lampiran 1

Materi Ajar IPS

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam atau kekayaan alam adalah barang-barang yang

terkandung di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup

manusia. Berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam ada dua macam, yaitu

sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak

dapat diperbaharui.

1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang

dapat dibudidayakan atau dikembangbiakkan. Karena dapat

dikembangbiakkan, sumber daya alam ini bisa lestari atau tidak dapat habis.

Contohnya adalah hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam lestari secara

alami di antaranya, yaitu air, tanah, udara dan matahari.

a. Hewan

Hewan dapat dikembangbiakkan dengan beranak dan bertelur.

Sumber daya alam hewan meliputi hewan ternak, unggas, dan ikan.

b. Tumbuhan

Tumbuhan dikembangbiakkan dengan biji, tunas, dan spora. Selain

itu juga bisa dengan cangkok, stek, okulasi, dan mengenten. Sumber daya

alam tumbuhan di antaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri,

dan hutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

141

c. Air

Air merupakan sumber daya alam lestari. Air tidak akan habis

meskipun digunakan terus-menerus. Air mengalami perputaran atau siklus.

Semua air di muka bumi mengalami penguapan. Uap air naik ke atas

menjadi awan dan berubah menjadi hujan.

d. Tanah

Tanah juga merupakan sumber daya alam lestari. Secara alami

tanah mengalami proses pembentukan mulai lapisan atas sampai lapisan

bawah. Pembentuk tanah antara lain humus, pelapukan batu, dan

pelapukan material gunung api.

e. Udara

Udara adalah sumber daya alam lestari. Di dalam udara terkandung

beberapa macam jenis zat atau gas yang sangat diperlukan untuk

kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. manusia dan hewan bernafas

mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida ke udara. Dalam

proses fotosintesis, tumbuhan mengambil karbondioksida dan

mengeluarkan oksigen ke udara. Peristiwa ini berlangsung terus menerus

dan membentuk siklus udara.

f. Matahari

Matahari merupakan sumber daya alam lestari. Sinar matahari

menjadi sumber tenaga bagi makhluk hidup di bumi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

142

2. Pengaruh Kondisi Alam terhadap Kegiatan Ekonomi

Daerah permukiman baik desa maupun perkotaan memiliki kenampakan alam

yang beranekaragam. Ada yang berupa dataran rendah, dataran tinggi, dan pantai

suhu udaranya yang bermacam-macam, ada yang panas ada yang sejuk. Kondisi

alam seperti itu mempengaruhi kegiatan ekonomi penduduk. Mata pencharian

penduduk menyesuaikan dengan kondisi alam.

a. Dataran rendah banyak dialiri sungai, tanahnya gambur, dan suhu

udaranya panas. Pada umumnya penduduk di perdesaan melakukan

kegiatan pertanian dengan cara bersawah, budidaya ikan dan berternak

itik. Sedangkan di bagian perkotaan sebagian besar melakukan kegiatan

perdagangan dan industri.

b. Daratan tinggi berupa tanah pegunungan dan berbukit-bukit. Penduduk

yang berada di perdesaan bekerja di perkebunan. Mereka menanam

tanaman industri, antara lain: teh, kopi, kina, dan kakau. Selain itu juga

ada yang menanam sayuran dan bermacam-macam bunga. Karena

udaranya sejuk dan segar, banyak penduduk di wilayah perkotaan

mendirikan usaha perhotelan dan tempat peristirahatan.

c. Daerah pantai berdekatan dengan laut. Penduduk desa daerah pantai

sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Mereka pergi melaut menangkap

ikan. Daerah pantai banyak digunakan oleh sebagian penduduk untuk

usaha tambak ikan, tambak garam, dan sawah pasang surut. Ada bagian

pantai yang digunakan untuk pelabuhan kapal, kawasan industri, dan

perdagangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

143

Materi Ajar IPA

Macam-macam Sumber Energi Alternatif

Energi alternatif adalah sumber energi yang menggunakan bahan bakar

selain dari minyak bumi, fosil, maupun gas alam. Sumber energi ini diciptakan

karena terdapat ancaman bahwa suatu saat sumber energi akan habis. Beberapa

sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia, yaitu

energi yang berasal dari air, angin, matahari, panas bumi, nuklir, dan biogas.

1. Air

Air juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi.

Permukaan bumi sebagian besar terdiri dari air. Oleh karena itu, air

merupakan sumber energi yang tidak akan habis dan dapat diperbaruhi.

Air digunakan untuk pembangkit listrik. untuk menghasilkan energi listrik

dengan menggunakan air, yaitu dengan cara membendung air. Di

bendungan tersebut dibuat suatu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

2. Angin

Angin dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik.

cara memanfaatkan angin sebagai sumber energi listrik dengan

menggunakan kincir angin. kincir angin dipakai untuk memompa angin,

dan angin tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin dari sebuah

generator yang akan menghasilkan listrik.

3. Matahari

Matahari merupakan sumber energi yang terbesar dan

ramahlingkungan. Selain itu, matahari menghasilkan energi panas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

144

bermanfaat bagi makhluk hidup, misalnya untuk membantu proses

fotosintesis tumbuhan, penerangan ruangan, mengeringkan pakaian,

pembangkit listrik, mengeringkan ikan asin, dan lain-lain.

4. Panas Bumi

Energi panas bumi dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi,

Jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil, panas bumi merupakan

sumber energi bersih dan hanya melepaskan sedikit gas rumah kaca. Salah

satu pemanfaatan energi panas bumi untuk pembangkit listrik secara garis

besar dilakukan dengan cara melihat resource dari panas bumi tersebut.

5. Nuklir

Saat ini nuklir dikenal sebagai bahan bakar untuk membuat senjata

pemusnah masal. Nuklir juga dapat digunakan untuk membangkitkan

energi listrik. Hasil listrik dari nuklir sangatlah besar. Meskipun demikian,

penggunaan nuklir sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan radiasi

yang sangat tinggi.

6. Biogas

Biogas merupakan sumber energi alternatif yang dikembangkan

saat ini. Sumber energi biogas berasal dari makhluk hidup. Sumber energi

biogas yang diproduksi secara sederhana berasal dari sisa pembuangan

atau kotoran hewan dan manusia. Bahan biogas ditempatkan dalam tangki

penampungan sampai beberapa waktu sehingga menghasilkan gas. Gas

yang dihasilkan dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk berbagai

keperluan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

145

Materi Ajar Bahasa Indonesia

Petunjuk Penggunaan Alat

Petunjuk adalah ketentuan yang memberi arahan atau bimbingan tentang

cara melakukan sesuatu. Menjelaskan petunjuk penggunaan alat merupakan

sebuah hal yang penting, karena apabila salah dalam menggunakan alat tersebut,

maka alat tersebut akan cepat rusak. Menjelaskan petunjuk penggunaan alat harus

dengan runtut dan mudah dipahami orang lain.

Contoh :

Penggunaan Vacuum Cleaner (alat penghisap debu):

1. Masukan kabel Vacuum Cleaner pada listrik di tempat tinggal anda.

2. Kemudian, tekan tombol “on” pada tombol power yang berada di atas

pegangan tangan vacuum cleaner.

3. Dekatkan Vacuum Cleaner pada karpet serta kursi yang menurut anda

berdebu.

4. Debu akan masuk ke dalam Vacuum Cleaner dan karpet serta kursi

menjadi bersih dan nyaman.

5. Tekan tombol “off” apabila sudah selesai membersihkan ruangan anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

146

Lamiran 2

Lembar Kerja Siswa

Diskusikan bersama teman satu kelompok !

1. Sebutkan sumber daya alam yang ada di sekitar daerah tempat tinggal mu !

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

2. Sebutkan tiga macam sumber energi alternatif dan jelaskan pemanfaatannya

dalam kehidupan sehari-hari !

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

3. Tulislah langkah-langkah penggunaan alat penghisap debu atau

Vacuum Cleaner !

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

Nama anggota kelompok :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

147

Lampiran 3

Soal Evaluasi

Nama :

Kelas :

Setelah membaca cergam, cobalah jawab pertanyaan-pernyataan berikut ini!

1. Salah satu daerah di Indonesia yang sudah memanfaatkan sumber energi

alternatif angin menjadi energi listrik adalah .............................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

2. Bagian-bagian penyusun kincir angin terdiri dari .......................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

.....................................................................................................................

3. Generator terdiri dari ...................................... dan ....................................

4. Generator dapat merubah energi .................... menjadi energi .................

5. Tulislah menggunakan bahasamu sendiri tentang cara kerja kincir angin

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

148

Lampiran 4

Instrumen Penilaian

1. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

a. Ranah pengetahuan

Indikator 3.4.4 3.1.1 Menyebutkan sumber daya alam dan

pemanfaatannya

Teknik Penilaian Tertulis

Instrumen Soal uraian/essay dan kunci jawaban

b. Rubrik Penilaian

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Pendampingan

4 3 2 1

Mengide

ntifikasi

sumber

daya

alam

Mampu

menyebutkan

4 sumber

daya alam

dan

pemanfaatan

nya dengan

tepat.

Mampu

menyebutkan

3 sumber daya

alam dan

pemanfaatanny

a dengan tepat.

Mampu

menyebutkan 2

sumber daya

alam dan

pemanfaatannya

dengan tepat.

Mampu

menyebutkan

1 sumber daya

alam dan

pemanfaatanny

a dengan tepat.

Nilai total = (Skor yang diperoleh : Skor maksimal) X 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

149

c. Ranah Ketrampilan

Indikator 4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam

dan pemanfaatannya dalam bentuk tertulis

Teknik Penilaian Unjuk Kerja

Instrumen Rubrik dan lembar penilaian

d. Rubrik dan Lembar Penilaian

No Nama Kriteria Jumlah

Skor

Nilai

Kelengkapan Kerapian

1

2

3

4

5

Dst.

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

a. Ranah pengetahuan

Indikator 3.4.4 3.5.1 Menjelaskan perubahan bentuk energi angin

Teknik Penilaian Tes Tertulis

Instrumen Soal uraian/essay dan kunci jawaban

b. Rubrik Penilaian

Aspek Baik Sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Perlu

Bimbingan

1

Menjelaskan

perubahan

bentuk

energi angin

Mampu

menjelaskan

perubahan

bentuk energi

angin dengan

lengkap

Mampu

menjelaskan

sebagaian

besar

perubahan

bentuk energi

angin

Mampu

menjelaskan

salah satu

perubahan

bentuk energi

angin

Tidak

Mampu

menjelaskan

perubahan

bentuk

energi angin

Nilai total = (Skor yang diperoleh : Skor maksimal) X 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

150

c. Ranah Ketrampilan

Indikator 3.4.4 4.5.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan

penelusuran informasi tentang berbagai

perubahan bentuk energi

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Rubrik dan lembar penilaian

d. Rubrik dan Lembar Penilaian

No Nama Kriteria Jumlah

Skor

Nilai

Kelengkapan Kerapian

1

2

3

4

5

3. Bahasa Indonesia

a. Ranah pengetahuan

Indikator 3.4.4 3.4.1 Menyebutkan petunjuk penggunaan dua alat berbeda

Teknik Penilaian Tes Tertulis

Instrumen Soal uraian/essay dan kunci jawaban

b. Rubrik Penilaian

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Pendampingan

4 3 2 1

Menyebu

tkan

petunjuk

penggun

aan dua

alat

berbeda

Mampu

menyebutkan

penggunaan

dua alat

berbeda

secara

lengkap

Mampu

menyebutkan

sebagain besar

penggunaan

dua alat

berbeda

dengan baik

Mampu

menyebutkan

beberapa

penggunaan dua

alat berbeda

Tidak mampu

menyebutkan

penggunaan

dua alat

berbeda

Nilai total = (Skor yang diperoleh : Skor maksimal) X 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

151

c. Ranah Ketrampilan

Indikator 3.4.4 4 4.1 Menyajikan teks petunjuk penggunaan alat

menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Teknik Penilaian Unjuk Kerja

Instrumen Rubrik dan lembar penilaian

d. Rubrik Penilaian

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Pendampingan

4 3 2 1

Kosa kata

baku

Menggunaka

n kosa kata

baku dalam

tulisan

Menggunaka

n kosa kata

tidak baku

dalam

sebagian

besar tulisan

Menggunak

an kosa kata

baku

sebagian

kecil tulisan

Belum mampu

menggunakan

kosa kata baku

dalam tulisan

Kalimat

efektif

Menggunaka

n kalimat

efektif dalam

semua tulisan

Menggunaka

n kalimat

efektif dalam

sebagian

besar tulisan

Menggunak

an kalimat

efektif

dalam

sebagian

kecil tulisan

Belum mampu

menggunakan

kalimat efektif

dalam semua

tulisan

e. Lembar Penilaian

No Nama Kriteria Jumlah

Skor

Nilai

Kosakata baku Kalimat efektif

1

2

3

4

5

Dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

152

Lampiran 6a Lembar Soal Refleksi Siswa

Nama :

Kelas :

Setelah membaca cergam, cobalah jawab pertanyaan-pernyataan berikut ini!

1. Salah satu daerah di Indonesia yang sudah memanfaatkan sumber energi

alternatif angin menjadi energi listrik adalah ............................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Bagian-bagian penyusun kincir angin terdiri dari ......................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

3. Generator terdiri dari ....... ......................... dan ................................ .......

4. Generator dapat merubah energi ..................... menjadi energi ....................

5. Tulislah menggunakan bahasamu sendiri tentang cara kerja kincir angin

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

153

Lampiran 6b Kunci Jawaban

1. Pantai Baru, Ngentak, Poncosari, Sradakan, Bantul, Yogyakarta.

2. Baling-baling, generator, dan tiang penyangga.

3. Rotor dan stator

4. Energi gerak menjadi energi listrik

5. Angin yang menerpa baling-baling akan berputar, sehingga akan memutar

poros yang terhubung ke genarator. Di dalam generator akan terjadi

perubahan energi gerak menjadi energi listrik akibat rotor yang berputar

pada stator mengakibatkan timbulnya energi listrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

154

Lampiran 6c Rubrik Penilaian Refleksi

N

o

Pertanyaan Skor

4 3 2 1

1 Salah satu

daerah di

Indonesia

yang sudah

memanfaatka

n sumber

energi

alternatif

angin menjadi

energi listrik

adalah

Jawaban

dituliskan

dengan

lengkap dan

benar

Jawaban

dituliskan

dengan

lengkap

namun

kurang

benar

Jawaban

dituliskan

kurang

lengkap dan

kurang benar

Jawaban

dituliskan

tidak

lengkap dan

tidak benar

2 Bagian-bagian

penyusun

kincir angin

terdiri dari

Menyebut-

kan 3

bagian

penyusun

kincir angin

Menyebut-

kan 2

bagian

penyusun

kincir angin

Menyebutkan

1 bagian

penyusun

kincir angin

Tidak

menyebut-

kan bagian

penyusun

kincir angin

3 Generator

terdiri dari

........ dan .....

Jawaban

ditulis

dengan

lengkap dan

benar

Jawaban

dituliskan

dengan

lengkap

namun

kurang

benar

Jawaban

dituliskan

kurang

lengkap dan

kurang benar

Jawaban

dituliskan

tidak

lengkap dan

tidak benar

4 Generator

dapat

merubah

energi

................

menjadi

energi ...........

Jawaban

ditulis

dengan

lengkap dan

benar

Jawaban

dituliskan

dengan

lengkap

namun

kurang

benar

Jawaban

dituliskan

kurang

lengkap dan

kurang benar

Jawaban

dituliskan

tidak

lengkap dan

tidak benar

5 Tulislah

menggunakan

bahasamu

sendiri

tentang cara

kerja kincir

angin

Jawaban

sesuai

dengan cara

kerja kincir

angin dan

diuraikan

menggunak

an kosakata

baku dan

kalimat

efektif

Sebagaian

besar

jawaban

sesuai

dengan cara

kerja kincir

angin dan

menggunak

an kosakata

baku dan

kalimat

efektif

Sebagian

besar

jawaban tidak

sesuai dengan

cara kerja

kincir angin

dan diuraikan

mengguna-

kan kosakata

baku dan

kalimat

efektif

Jawaban

tidak sesuai

dengan cara

kerja kincir

angin dan

diuraikan

mengguna-

kan

kosakata

baku dan

kalimat

efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

155

Lampiran 6d Refleksi Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

158

Lampiran 6c Hasil Perhitungan dan Rekap Hasil Uji Coba

Perhitungan =

1. a.

b.

total = 2,92 + 0,53 = 3,54

2. a.

b.

total = 3, 97

3. a.

4. a.

b.

total = 2, 21

5. a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

total = 3,08

total keseluruhan 17,55 : 5 = 3,51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

159

No

Soal IPS Jawaban Banyak

siswa

menjawab

dengan

jawaban

sejenis

Sk

or

Rata-

rata

skor

tiap

nomer

1 Salah satu

daerah di

Indonesia yang

sudah

memanfaatkan

sumber energi

alternatif angin

menjadi energi

listrik ....

Pantai Baru, Ngentak,

Poncosari, Sradakan,

Bantul, Yogyakarta

19 4 2,92

Yogyakarta, Bantul,

Sradakan, Poncosari,

Ngentak

7 2 0,53

Total skor 3,45

Rata-rata (Jumlah rata-rata tiap nomor : jumlah soal) 3,45

No

Soal IPA Jawaban Banyak

siswa

menjawab

dengan

jawaban

sejenis

Sk

or

Rata-

rata

skor

tiap

nomer

2 Bagian-bagain

penyusun

kincir angin

terdiri dari ....

Baling-baling, generator,

tiang penyangga

25 4 3,94

Rotor, stator, generator,

tiang penegak

1 1 0,03

3 Generator

terdiri dari ....

dan ....

Rotor, stator 26 4 4

4 Generator

dapat merubah

energi ....

menjadi energi

....

Gerak dan listrik

14 4 2,15

Angin dan listrik 12 2 0,9

Total Skor 11,02

Rata-rata (Jumlah rata-rata tiap nomor : jumlah soal) 3,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

160

No

Soal Bahasa

Indonesia

Jawaban Banyak

siswa

menjawab

dengan

jawaban

sejenis

Sk

or

Rata-

rata

skor

tiap

nomer

5 Tulislah

menggunakan

bahasamu

sendiri tentang

cara kerja

kincir angin ....

Angin yang bertiup kencang

dapat menggerakkan baling-

baling dan menyebabkan

generator bergerak.

Generator merubah energi

gerak menjadi energi listrik.

energi listrik dialirkan ke

rumah-rumah dan dapat

menyalakan lampu

11 4 1,69

Angin bertiup maka menjadi

energi gerak dan

mengerakkan generator

berputar mengubah energi

gerak menjadi energi listrik.

energi listrik dialirkan ke

rumah-rumah.

6 4 0,92

Melalui generator energi

gerak dapat diubah menjadi

energi listrik. kincir angin

dapat menghasilkan listrik

dengan ditiup angin dan

dialirkan ke genarator.

Generator mengubah energi

gerak menjadi energi listrik.

disalurkan kerumah-rumah

3 2 0,23

Cara membuat angin, angin

yang bertiup kencang akan

memutar baling-baling

ketika baling-baling

bergerak akan menghasilkan

energi gerak. Rotor yang

ditutupi stator akan bergerak

dan menimbulkan energi

listrik. energi angin

1 2 0,07

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

161

mengerakkan baling-baling,

baling-baling mengerakkan

generator, generator

menghasilkan energi listrik,

energi listrik disalurkan ke

rumah-rumah

Kincir angin bergerak

karena angin, melalui gardu

induk, melalui tiang listrik

dan menyalur ke rumah-

rumah dan menghasilkan

listrik

1 1 0,03

Angin menggerakan baling-

baling kincir angin.

kemudian bergerak.

Kemudian kincir angin

tersalur ke pembangkit

listrik. Kemudian

pembangkit listrik

menyalurkan ke kabel

rumah-rumah

3 1 0,11

Angin yang bertiup kencang

bisa mengerakkan kincir

1 1 0,03

Total Skor 3,08

Rata-rata (Jumlah rata-rata tiap nomor : jumlah soal) 3,08

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

162

Lampiran 7 Kisi-kisi Prototipe Cergam

Kisi-Kisi Prototipe Cergam

No Halaman Keterangan

1 Cover Informasi tentang judul cergam “Pemanfaatan EnergiAngin

Menjadi Energi Listrik” dan nama penulis cergam.

2 1 Informasi tentang kata pengantar yang mendeskripsikan

tujuan dan ucapan terima kasih kepada pihak yang terlibat

dalam pembuatan cergam.

3 2 Informasi tentang potensi angin di Indonesia yang meliputi

angin gunung, angin lembah, angin laut, dan angin darat.

4 3 Informasi tentang pengertian tentang angin dan manfaat

energi gerak angin untuk memutar kincir angin.

5 4 Informasi tentang bagian-bagian kincir angin yang meliputi

baling-baling, tiang penyangga, dan generator.

6 5 Informasi tentang rotor dan stator yang merupakan bagian

dari generator.

7 6 Informasi tentang angin yang bertiup dapat menggerakkan

baling-baling kincir angin.

8 7 Informasi tentang timbulnya energi listrik yang terjadi

karena energi gerak angin memutar baling-baling, sehingga

baling-baling akan memutar poros yang terhubung ke

generator dan di dalam generator rotor akan berputar pada

stator sehingga terjadi induksi elektromagnetik.

9 8 Informasi tentang energi listrik yang dihasilkan oleh

generator akan disalurkan ke rumah-rumah melalui kabel

dan tiang listrik.

10 9 Informasi tentang manfaat energi listrik setelah disalurkan

kerumah-rumah dapat digunakan untuk menghidupkan alat

elektronik.

11 10 Informasi tentang salah satu daerah di Indonesia yang sudah

memanfaatkan energi angin menjadi energi listrik.

12 11 Informasi tentang potensi angin di Indonesia yang dapat

dimanfaatkan sebagai energi alternatif penghasil energi

listrik.

13 12 Terdapat pertanyaan refleksi untuk mengetahui pemahaman

siswa mengenai isi cergam yang peneliti buat. Adapun

pertanyaan-pertanyaannya sebagai berikut:

6. Salah satu daerah di Indonesia yang sudah memanfaatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

163

sumber energi alternatif angin menjadi energi listrik

adalah ....

7. Bagian-bagain penyusun kincir angin terdiri dari ....

8. Generator terdiri dari .... dan ....

9. Generator dapat merubah energi .... menjadi energi ....

10. Tulislah menggunakan bahasamu sendiri tentang cara

kerja kincir angin ....

14 13 Daftar referensi

15 14 Profil Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN PROTOTIPE CERGAM TEMATIK TENTANG … · Al-Insyirah, 6-8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI . viii PLAGIAT MERUPAKAN

164

CURRICULUM VITAE

menempuh pendidikan S1 PGSD di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

angkatan 2015. Selama menjadi mahasiswa, penulis mengikuti kegiatan

kepanitiaan : 1) Pagelaran Wayang Kulit Kartini-nan “Pengakuan Ibu Kunthi”

pada tahun 2017 sebagai anggota usaha dana, 2) Parade Gamelan Anak Ke-X Se-

Yogyakarta dan Jawa tengah ”Budayaku, Harga Diri Bangsaku” pada tahun 2 1

sebagai koordinator usaha dana. Dalam memenuhi tugas akhir, maka peneliti

menulis skripsi dengan judul “Pengembangan Prototipe Cergam Tematik tentang

Pengolahan Energi Angin Menjadi Energi Listrik untuk Kelas IV Sekolah Dasar”

pada tahun 2019.

Vita Dika Erviana lahir di Temanggung, 21 Juli

1996 dari pasangan Bapak Dahlan dan Ibu Pantes

Mihartini. Pernah menempuh jenjang pendidikan

TK Darmawanita Candiroto tahun 2001-2003, SD

Negeri 2 Tening tahun 2003-2009, SMP Negeri 1

Candiroto tahun 2009-2012, SMA Negeri 1

Candiroto tahun 2012-2015 dan saat ini sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI