171
i ANALISIS PENGARUH KEPUASAN MAHASISWA AKAN KINERJA DOSEN, PELAYANAN STAF KESEKRETARIATAN, DAN KETERSEDIAAN FASILITAS TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Ekonomi Disusun oleh: Krescensius Andy Subiantoro 02 1324 031 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • i

    ANALISIS PENGARUH KEPUASAN MAHASISWA AKAN KINERJA DOSEN,

    PELAYANAN STAF KESEKRETARIATAN, DAN KETERSEDIAAN FASILITAS

    TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    Skripsi

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

    Sarjana Pendidikan Program Studi Ekonomi

    Disusun oleh:

    Krescensius Andy Subiantoro

    02 1324 031

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

    JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2007

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    HALAMAN PERSEMBAHAN

    Karya kecil ini, aku persembahkan untuk:

    Allah Bapa di Surga, Tuhanku Yesus Kristus, Bunda Maria Bapak dan Mamaku yang selalu tulus membimbing, menyemangati,

    dan mengasihi disepanjang masa. Kakak , adik, keponakan dan saudaraku yang telah memicu

    penulis untuk berkarya. Nunie yang selalu menemani dan memberikan dukungan serta

    motivasi. Teman-teman yang selalu di dekatku dan menemaniku.

    Alam raya yang kucintai

    MOTO

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • v

    Orang yang tidak menggunakan akalnya untuk berpikir, ibarat orang

    yang berjalan dalam tidur.

    (Hannah Arend)

    Faktor terkuat di dunia adalah gagasan yang jelas dalm pikiran

    orang yang energik dan berkehendak baik.

    (J. Arthur Thompson)

    Tawaran yang paling berharga adalah kesempatan bekerja keras

    pada suatu pekerjaan yang berarti.

    (Theodore Roosevelt)

    Manusia cuma bisa berhasil menjejaki puncak tapi tak pernah bisa

    menaklukan gunung

    (Gaston Rebuffat)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • viii

    ABSTRAK

    ANALISIS PENGARUH KEPUASAN MAHASISWA AKAN KINERJA DOSEN, PELAYANAN STAFF KESEKRETARIATAN, DAN

    KETERSEDIAAN FASILITAS TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    Studi Kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

    Kriscensius Andy Subiantoro Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta 2007

    Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis: (1) pengaruh

    kepuasan mahasiswa akan kinerja dosen dan ketersediaan fasilitas terhadap loyalitas mahasiswa dan (2) hubungan kepuasan mahasiswa akan pelayanan staff kesekretariatan dengan loyalitas mahasiswa di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan dokumentasi dan kuesioner. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan uji korelasi spearman.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kepuasan mahasiswa akan kinerja dosen dan ketersediaan fasilitas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap loyalitas mahasiswa (rKD = 0,120, sig = 0,001 dan rKF = 0,151, sig = 0,17 dengan F = 13,577, sig = 0,000) dan (2) Kepuasan mahasiswa akan pelayanan staff kesekretariatan berhubungan positif dan signifikan dengan loyalitas mahasiswa (r = 0,368; ρ = 0,000).

    .

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    ABSTRACT

    THE ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF STUDENTS` SATISFACTION TOWARDS THE COMPETENCE OF THE LECTURERS, SERVICES OF

    THE SECRETARIAL STAFF AND THE AVAILABILITY OF THE FACILITY TOWARDS THE LOYALTY OF THE STUDENTS AT

    SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

    A Case Study at Sanata Dharma University Yogyakarta

    Kriscensius Andy Subiantoro Sanata Dharma University

    Yogyakarta 2007

    This research aims to examine and analyze: (1) the influence of students` satisfaction toward the lecturer`s competence and the availability of the facility towards the students` loyalty and (2) the relation between students` satisfaction and the services of the secretarial staff in Sanata Dharma University Yogyakarta. The type of this research is a corelational research. The data were obtained by using documentation and questionnaire techniques, whereas techniques of analying the data were multiple regression analysis and spearman`s on corelation. The result of this study shows that: (1) the students` satisfaction towards the lecturers` competence and the availability of the facility are positive and significant towards the loyalty of the students (rKD = 0,120, sig = 0,001 and rKF = 0,151, sig = 0,17 with F = 13,577, sig = 0,000) and (2) the students` satisfaction towards the services of secretarial staff has significant and positive relationship towards the students` loyalty (r = 0,368; ρ = 0,000).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa di Surga, Tuhanku Yesus

    Kristus, Bunda Maria atas berkat, rahmat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat

    menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS PENGARUH KEPUASAN

    MAHASISWA AKAN KINERJA DOSEN, PELAYANAN STAF

    KESEKRETARIATAN, DAN KETERSEDIAAN FASILITAS TERHADAP

    LOYALITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA”

    dengan baik dan lancar. Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi syarat

    mencapai gelar sarjana strata satu di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan

    Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    Penulis menyadari bahwa skripsi ini tersusun berkat bantuan, dukungan,

    dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima

    kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini, yakni:

    1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan FKIP.

    2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan PIPS.

    3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi

    Pendidikan Ekonomi.

    4. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M. Si., selaku Dosen Pembimbing I yang

    telah meluangkan waktu dan selalu sabar dalam membimbing penulis

    dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    5. Bapak Y.M.V. Mudayen, S. Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

    meluangkan waktu dan selalu sabar dalam membimbing penulis dalam

    menyelesaikan penulisan skripsi ini.

    6. Seluruh staf pengajar Prodi PE Yohanes Harsoyo, S. Pd., M. Si., Drs. P.A.

    Rubiyanto, Drs. C. Teguh Dalyono, M. Sc., Ibu Dra. C. Wigati Retno

    Astuti, M. Si., Bapak Y.M.V. Mudayen, S. Pd, Bapak Indra Darmawan,

    SE., M. Si., Bapak Drs. J. Markiswo dan dosen MKU, MKDK yang telah

    membekali penulis dengan segala ilmu selama penulis belajar di

    Universitas Sanata Dharma.

    7. Ibu Christina Kristiani dan staf sekretariat PE yang selalu sabar melayani

    segala urusan akademik.

    8. Bapak FX. Andy Djasmadi dan Ibu Margaretha Suwarti yang selalu

    memberikan do’a, nasehat, motivasi, dan memberikan banyak dukungan

    material maupun spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

    9. Fransiska Andy Mawarti, Christiana Andy Kurniawati, Trifonia Andy

    Hersawati, Suryo Haryo dan kedua keponakanku Dika dan Desty yang

    selalu mendoakan dan mendorong penulis sehingga skripsi ini dapat

    terselesaikan.

    10. Bapak Sudiyanto dan keluarga di Nglahar, Sumbersari yang selalu

    memberikan nasehat, motivasi, dan memberikan banyak dukungan

    sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    11. Semua saudara di Jakarta dan di Yogyakarta yang selalu membantu dan

    mendoakan penulis sehingga bisa menyelesaikan studi di Universitas

    Sanata Dharma.

    12. Nuniyati, S. Pd. yang selalu mendoakan, membantu penulis dengan penuh

    kesabaran, penuh kasih sayang dan selalu menemani baik dalam susah

    maupun senang sehingga penulis menjadi semangat untuk terus berjuang

    dalam menyelesaikan skripsi.

    13. Keluarga di Purbalingga terima kasih atas doa-doanya sehingga skripsi ini

    dapat terselesaikan dengan lancar.

    14. Sahabat baikku Deka, Aris, Bob, Sigid, Irwan, Lia, Willy, Cinta, Yohan

    yang selalu mendukungku dan menguatkanku disaat sedih maupun senang,

    dan memberikan banyak bantuan bagi penulis dalam menyelesaikan

    skripsi ini.

    15. Didik Kurniawan S. Pd terima kasih atas segala bantuannya sehingga

    skripsi ini dapat terselesaikan.

    16. Semua teman teman PE angkatan 2000, 2001, 2002 dan 2003 yang tidak

    dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih untuk kalian semuanya.

    17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

    banyak memberikan dukungan dan perhatian hingga skripsi ini dapat

    terselesaikan.

    Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena

    itu, dengan segala keterbukaan penulis mengharapkan kritik dan saran untuk

    menyempurnakan skripsi ini. Semoga penelitian ini berguna bagi pembaca dan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    menjadi inspirasi penelitian untuk penelitian sejenis. Atas masukan, kritik, dan

    saran dari semua pihak, penulis mengucapkan terima kasih.

    Penulis

    Kriscensius Andy Subiantoro

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    DAFTAR ISI

    Halaman

    Halaman Judul ............................................................................................ i

    Halaman Persetujuan Pembimbing ............................................................ ii

    Halaman Pengesahan ................................................................................. iii

    Halaman Persembahan ............................................................................... iv

    Moto .......................................................................................................... v

    Pernyataan Keaslian Karya ........................................................................ vi

    Abstrak ....................................................................................................... vii

    Abstract............................... ....................................................................... viii

    Kata Pengantar ........................................................................................... ix

    Daftar Isi .................................................................................................... xiii

    Daftar Tabel ............................................................................................... xvii

    Daftar Lampiran ......................................................................................... xix

    BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

    A. Latar Belakang ............................................................................... 1

    B. Batasan Masalah ............................................................................ 2

    C. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

    D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3

    E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 3

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 4

    A. Pengertian Jasa ............................................................................... 4

    B. Karakteristik Jasa Pelayanan .......................................................... 5

    C. Pendidikan ...................................................................................... 6

    D. Karakteristik Jasa Lembaga Pendidikan ........................................ 8

    E. Kualitas Jasa ................................................................................... 9

    F. Kualitas Jasa Pelayanan ................................................................. 10

    G. Kualitas Pelayanan ......................................................................... 12

    H. Pelanggan ....................................................................................... 13

    I. Loyalitas Pelanggan ....................................................................... 14

    J. Membangun Loyalitas .................................................................... 14

    K. Kepuasan Pelanggan ...................................................................... 15

    L. Kerangka Berpikir dan Hipotesis ................................................... 19

    BAB III METODELOGI PENELITIAN ............................................... 22

    A. Jenis Penelitian ............................................................................... 22

    B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ........................................ 22

    C. Data yang Dicari ............................................................................ 23

    D. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 23

    E. Variabel Penelitian ......................................................................... 24

    F. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ..................... 24

    G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 27

    H. Variabel dan Pengukuran Variabel ................................................ 28

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvi

    I. Uji validitas dan Reliabilitas Kuesioner ......................................... 32

    J. Teknik Analisis Data ...................................................................... 39

    K. Uji Hipotesis .................................................................................. 40

    BAB IV GAMBARAN UMUM USD ...................................................... 47

    A. Sejarah USD ................................................................................... 47

    B. Visi dan Misi USD ......................................................................... 50

    C. Tujuan dan Pendidikan di USD .................................................... 51

    D. Pimpinan dan Yayasan USD .......................................................... 51

    E. Fasilitas dan Unit Kegiatan Mahasiswa ......................................... 54

    F. Jumlah Mahasiswa USD ................................................................ 55

    BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................ 56

    A. Deskripsi dan Analisis Data ........................................................... 56

    B. Uji Hipotesis .................................................................................. 65

    1. Uji Prasyarat Regresi................................................................ 65

    2. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 68

    3. Pengujian Hipotesis .................................................................. 70

    C. Pembahasan .................................................................................... 74

    BAB VI PENUTUP .................................................................................. 80

    A. Kesimpulan .................................................................................... 80

    B. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 81

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvii

    C. Saran-Saran .................................................................................... 81

    Daftar Pustaka .......................................................................................... 83

    Lampiran-lampiran ................................................................................. 85

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xviii

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel III.1 Mahasiswa USD yang Melakukan Daftar Ulang ..................... 25

    Tabel III.2 Kisi-kisi Penilaian Mahasiswa akan Kinerja Dosen ................ 28

    Tabel III.3 Kisi-kisi Penilaian Mahasiswa akan Pelayanan Staff Kesekretariatan

    ................................................................................................... 29

    Tabel III.4. Kisi-kisi Penilaian Mahasiswa akan Ketersediaan Fasilitas ... 29

    Tabel III.5. Kisi-kisi Loyalitas Mahasiswa ................................................ 30

    Tabel III.6. Kisi-kisi Pengembangan Setiap Variabel ................................ 31

    Tabel III.7. Validitas Kepuasan Mahasiswa akan Kinerja Dosen .............. 33

    Tabel III.8. Validitas Kepuasan Mahasiswa akan Pelayanan Staff Kesekretariatan

    ................................................................................................. 34

    Tabel III.9. Validitas Kepuasan Mahasiswa akan Ketersediaan Fasilitas .. 35

    Tabel III.10. Validitas Loyalitas Mahasiswa ............................................. 36

    Tabel III.11. Reliabilitas Olah Data ........................................................... 38

    Tabel V.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas....................... 56

    Tabel V.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi ............. 57

    Tabel V.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tahun Angkatan ......... 59

    Tabel V.4. Batasan Skor Tipe PAP II ........................................................ 60

    Tabel V.5. Kepuasan Mahasiswa akan Kinerja Dosen .............................. 61

    Tabel V.6. Kepuasan Mahasiswa akan Pelayanan Staff Kesekretariatan .. 62

    Tabel V.7. Kepuasan Mahasiswa akan Ketersediaan Fasilitas .................. 63

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xix

    Tabel V.8. Loyalitas Mahasiswa ................................................................ 64

    Tabel V.9. Uji Normalitas .......................................................................... 65

    Tabel V.10. Uji Linearitas Kinerja Dosen ................................................. 66

    Tabel V.11. Uji Linearitas Pelayanan Staff Kesekretariatan .................... 67

    Tabel V.12. Uji Linearitas Ketersediaan Fasilitas ..................................... 67

    Tabel V.13. Uji Multikolinearitas .............................................................. 68

    Tabel V.14. Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 69

    Tabel V.15. Hasil Regresi Ganda ............................................................... 71

    Tabel V.16. Hasil Regresi Ganda dengan 2 prediktor ............................... 72

    Tabel V.17. Koefisisen Determinasi .......................................................... 73

    Tabel V.18. Uji Korelasi Spearman ........................................................... 74

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xx

    DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1. Kuesioner ............................................................................... 85

    Lampiran 2. Data Induk ............................................................................. 91

    Lampiran 3. Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 131

    Lampiran 4. Normalitas dan Linearitas ...................................................... 135

    Lampiran 5. Heterokedastisitas dan Multikolnearitas ................................ 137

    Lampiran 6. Analisis Regresi Berganda..................................................... 139

    Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian ............................................................... 142

    Lampiran 8. Data Rekapitulasi Jumlah Mahasiswa ................................... 147

    Lampiran 9. PAP II .................................................................................... 148

    Lampiran 10.Tabel F .................................................................................. 151

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kepuasan konsumen merupakan faktor penentu keberhasilan

    produk atau jasa. Produk atau jasa yang di produksi dimaksudkan untuk di

    konsumsi oleh konsumen yang pada akhirnya akan menghasilkan laba

    yang menjadi tujuan perusahaan yang berorientasi pada laba dan nama

    baik bagi perusahaan yang tujuannya non laba.

    Dalam era perdagangan bebas ini setiap industri diharapkan dapat

    menghadapi tuntutan konsumennya. Begitu pula dengan universitas yang

    merupakan industri jasa. Pada dasarnya jasa merupakan semua aktifitas

    ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik, atau

    konstruksi, yang biasanya di konsumsi pada saat yang sama dengan waktu

    yang dihasilkan.

    Jasa yang diberikan oleh suatu universitas membutuhkan kehadiran

    pengguna untuk mendapatkan jasa yang diinginkan, penerima jasa adalah

    orang, jadi merupakan pemberian jasa yang berbasis orang. Pengguna jasa

    yang diberikan oleh universitas dalam konteks ini adalah mahasiswa.

    Universitas sebagai industri jasa yang bergerak di dalam bidang

    pendidikan, selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan

    menjamin kelancaran proses pembelajaran. Universitas selaku pemberi

    jasa selalu berusaha memberikan kepuasan konsumennya yaitu

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    mahasiswa. Upaya tersebut diantaranya adalah melalui kinerja para dosen

    dalam perkuliahan, pelayanan staf kesekretariatan dalam membantu urusan

    akademis mahasiswa, dan ketersediaan fasilitas di dalam kampus.

    Beragam tanggapan dan keluhan-keluhan mahasiswa selama

    belajar di universitas biasanya seputar tiga hal diatas yaitu kinerja dosen,

    pelayanan staf kesekretariatan, dan ketersediaan fasilitas. Tanggapan dan

    keluhan tersebut dapat menunjukan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap

    pelayanan jasa yang disajikan oleh universitas sebagai jasa. Hal ini sangat

    menarik untuk disimak dan diteliti lebih lanjut untuk mencari dan

    menentukan tingkat kepuasan mahasiswa yang sebenarnya.

    Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk

    mengadakan penelitian tentang hal tersebut dengan judul

    “ANALISIS PENGARUH KEPUASAN MAHASISWA AKAN

    KINERJA DOSEN, PELAYANAN STAF KESEKRETARIATAN,

    DAN KETERSEDIAAN FASILITAS TERHADAP LOYALITAS

    MAHASISWA DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA”.

    B. Batasan Masalah

    Penelitian ini dibatasi pada kepuasan mahasiswa terhadap kinerja

    dosen, staf kesekretariatan, dan ketersediaan fasilitas di universitas Sanata

    Dharma. Jika dicermati banyak tanggapan dan keluhan mahasiswa selama

    belajar di universitas seputar kinerja dosen, pelayanan staf kesekretariatan,

    dan ketersediaan fasilitas.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    C. Rumusan Masalah

    1. Bagaimanakah pengaruh kepuasan mahasiswa akan kinerja dosen dan

    kepuasan mahasiswa akan ketersediaan fasilitas terhadap loyalitas?

    2. Adakah hubungan kepuasan mahasiswa akan pelayanan staf

    kesekretariatan dengan loyalitas?

    D. Tujuan Penelitian

    1. Menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan mahasiswa akan kinerja

    dosen dan kepuasan mahasiswa akan ketersediaan fasilitas terhadap

    loyalitas.

    2. Menguji dan menganalisis hubungan kepuasan mahasiswa akan

    pelayanan staf kesekretariatan dengan loyalitas.

    E. Manfaat Penelitian

    1. Bagi Universitas

    Diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk memperbaiki

    kinerja agar mahasiswa merasa senang dan puas terhadap kinerja

    universitas selama di bangku perkuliahan dan sebagai sumbangan

    kajian penelitian dan diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

    pertimbangan dan perbandingan penelitian yang selanjutnya.

    2. Bagi Penulis

    Penulis mengharapkan penelitian ini dapat menerapkan ilmu yang

    didapatkan di bangku perkuliahan ke dalam dunia nyata.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Pengertian Jasa

    Jasa atau pelayanan merupakan suatu kinerja penampilan tidak

    berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan dari pada dimiliki. Serta

    pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi

    jasa.

    Menurut Kotler (Tjiptono, 2004: 6) jasa merupakan setiap tindakan

    atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain,

    yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak

    menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan

    dengan produk fisik maupun tidak.

    Dalam pemasaran, definisi jasa harus diminati dengan baik, karena

    pengertiannya berbeda dengan produk. Produk berupa barang yang dapat

    dilihat maupun diraba. Kondisi cepat lambatnya pertumbuhan jasa akan

    sangat tergantung pada penilaian pelanggan terhadap kinerja (penampilan)

    yang ditawarkan oleh pihak konsumen. Penawaran jasa biasanya disertai

    dengan penawaran penawaran suatu produk.

    Menurut Lovelock dan Wright (2002: 6) jasa adalah aktivitas

    ekonomi yang menghasilkan nilai dan memperoleh manfaat untuk

    konsumen di waktu dan tempat yang spesifik, seperti melakukan sebuah

    penukaran (change) hasrat untuk memperoleh jasa.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    Sedangkan menurut Swastha (1985: 318) jasa yang lebih

    memusatkan pada masalah jasa yang dibeli dan dijual di pasar, disebut jasa

    pertukaran (exchange service). Jadi jasa pertukaran dapat didefinisikan

    sebagai barang yang tidak kentara (intangible product) yang dibeli dan

    dijual dari pasar melalui suatu transaksi pertukaran yang saling

    memuaskan. Dari pengertian itu dapat dilihat dua hal yaitu: (1) jasa

    merupakan produk tidak kentara yang dilaksanakan dan bukannya

    diproduksi dan (2) nilai dan keuntungan dari suatu jasa dapat berbeda-beda

    diantara pemakainya karena sebagian sumber untuk melaksanakan jasa

    berasal dari pembeli.

    B. Karakteristik Jasa Pelayanan

    Ada beberapa perbedaan pendapat diantara para ahli tentang

    kualitas jasa pelayanan yang apabila dibiarkan secara terus-menerus maka

    perbedaan tersebut akan mengganggu. Beberapa karakteristik jasa menurut

    Yamit (2004: 21-22) sebagai berikut: (1) tidak dapat diraba (intangibility):

    jasa adalah sesuatu yang sering kali tidak dapat disentuh atau tidak dapat

    diraba, jasa mungkin berhubungan dengan sesuatu secara fisik, seperti

    pesawat udara, kursi dan meja dan peralatan makan di restoran, tempat

    tidur pasien rumah sakit, bagaimanapun juga pada kenyataannya

    konsumen membeli dan memerlukan sesuatu yang tidak dapat diraba,

    dengan demikian orang tidak dapat menilai kualitas jasa sebelum

    mersakan/mengkonsumsinya sendiri; (2) tidak dapat disimpan (inability to

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    inventory): salah satu ciri khusus jasa adalah tidak dapat disimpan,

    misalnya, ketika kita menginginkan jasa tukang potong rambut, maka

    apabila pemotongan rambut telah dilakukan tidak dapat disimpan untuk

    besok, begitupun jika kita menginap di hotel tidak dapat dilakukan untuk

    setengah malam dan setengahnya dilanjutkan besok lagi, jika hal ini

    dilakukan konsumen maka dihitung menginap dua hari; (3) produksi dan

    konsumsi secara bersama: jasa adalah sesuatu yang dilakukan secara

    bersama dengan produksinya, misalnya, tempat praktek dokter, restoran,

    pengurusan asuransi mobil dan lain sebagainya; (4) memasukinya lebih

    mudah: mendirikan usaha di bidang jasa membutuhkan investasi yang

    lebih sedikit, mencari lokasi lebih mudah dan banyak tersedia, tidak

    membutuhkan teknologi yang tinggi, untuk kebanyakan usaha jasa

    hambatan untuk memasukinya lebih rendah; (5) sangat dipengaruhi oleh

    oleh faktor dari luar seperti teknologi, peraturan pemerintah dan kenaikan

    harga energi, sektor jasa keuangan merupakan contoh yang paling banyak

    dipengaruhi oleh peraturan dan perundang-undangan pemerintah.

    Karakteristik jasa pelayanan tersebut di atas akan menentukan

    definisi kualitas dan model kualitas jasa pelayanan.

    C. Pendidikan

    Pendidikan menurut Crow dan Crow (dikutip dari Sahara H, 1992)

    dalam Ratnawati (www.depdiknas.go.id) adalah proses yang berisi

    berbagai macam kegiatan yang sesuai dengan kegiatan seseorang untuk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    kehidupan sosialnya dan membantu kebiasaan-kebiasaan dan kebudayaan

    serta kelembagaan sosial dari generasi ke generasi.

    Drijarkara, (Sihombing 2002: 10) dalam Ratnawati

    (www.depdiknas.go.id) mengatakan bahwa pendidikan adalah

    memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia muda ke taraf

    insani itulah yang menjelma dalam perbuatan mendidik. Oleh karena itu,

    mendidik tidak hanya memintarkan tetapi juga menanamkan nilai-nilai

    moral pada peserta didik.

    Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (Badudu, 1994: 342)

    dalam Ratnawati (www.depdiknas.go.id), pendidikan adalah proses

    mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha

    mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (proses;

    perbuatan; cara mendidik).

    Ditinjau dari sudut hukum, definisi pendidikan berdasarkan

    Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pasal 1 ayat

    1, dalam Usman (2006: 7) yaitu pendidikan adalah usaha sadar dan

    terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

    agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

    memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

    kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

    masyarakat, bangsa, dan negara.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    D. Karakteristik Jasa Lembaga Pendidikan

    Menurut Lupiyoadi (2001: 145) ada 4 karakter jasa lembaga

    pendidikan yaitu (1) Perguruan tinggi termasuk dalam kelompok jasa

    murni (pure service), pemberian jasa yang didukung alat kerja atau sarana

    pendukung semata seperti ruangan kelas, kursi meja,buku-buku; (2) Jasa

    yang diberikan membutuhkan kehadiran pengguna jasa (mahasiswa) jadi

    disini pelanggan yang mendatangi lembaga pendidikan tersebut untuk

    mendapatkan jasa yang diinginkan (meskipun dalam perkembangannya

    ada juga yang menawarkan distance learning (universitas terbuka, kuliah

    jarak jauh dan lain-lain); (3) Penerima jasa adalah orang jadi merupakan

    pemberian jasa berbasis orang sehingga berdasarkan hubungan dengan

    pengguna jasa (pelanggan/mahasiswa) adalah high contact system yaitu

    hubungan pemberi jasa dengan pelanggan tinggi, pelanggan dan penyedia

    jasa terus berinteraksi selama proses pemberian jasa berlangsung untuk

    menerima jasa pelanggan harus menjadi bagian dari sistem tersebut; dan

    (4) Hubungan dengan pelanggan adalah member relationship dimana

    pelanggan telah menjadi anggota lembaga pendidikan tersebut sistem

    pemberian jasanya secara terus menerus dan teratur sesuai dengan

    kurikulum yang telah ditetapkan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    E. Kualitas Jasa

    Definisi kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan

    dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk

    mengimbangi harapan pelanggan. Adapun definisi kualitas jasa menurut

    Wyckof dalam Tjiptono 2004: 59 adalah tingkat keunggulan yang

    diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk

    memenuhi keinginan pelanggan.

    Apabila jasa yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang

    diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika

    jasa yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa

    dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya jika jasa yang

    diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka kualitas jasa

    dipersepsikan buruk, dengan demikian baik buruknya kualitas jasa

    tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan

    pelanggannya secara konsisten.

    Dengan peranan contact personel yang sangat penting dalam

    menentukan kualitas jasa, setiap perusahaan memerlukan service

    excellence atau pelayanan yang unggul, yakni suatu sikap atau cara

    karyawan dalam melayani pelanggan secara memuaskan.

    Secara garis besar ada empat unsur pokok dalam konsep ini yaitu

    (Tjiptono, 2004: 58) (1) Kecepatan, (2) Ketepatan, (3) Keramahan dan

    (4) Kenyamanan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    Keempat komponen tersebut merupakan suatu satu kesatuan

    pelayanan yang terintegrasi, maksudnya pelayanan atau jasa tidak

    excellence bila ada komponen yang kurang. Untuk mencapai tingkat

    excellence setiap karyawan harus memiliki ketrampilan tertentu,

    diantaranya berpenampilan baik dan rapi, bersikap ramah, memperlihatkan

    gairah kerja dan sikap selalu siap untuk melayani, tenang dalam bekerja,

    tidak tinggi hati karena merasa dibutuhkan, menguasai pekerjaannya baik

    tugas yang berkaitan pada bagian lainnya, mampu berkomunikasi dengan

    baik, bisa memahami bahasa isyarat (gesture) pelanggan, dan memiliki

    kemampuan menangani keluhan pelanggan secara professional. Upaya

    untuk mencapai excellence bukanlah pekerjaan mudah. Akan tetapi bila

    hal tersebut dilakukan, maka perusahaan yang bersangkutan akan dapat

    meraih manfaat besar, terutama berupa kepuasan dan loyalitas pelanggan

    yang besar.

    F. Kualitas Jasa Pelayanan

    Menurut Collier (Yamit 2004: 22) kualitas jasa pelayanan yaitu

    lebih menekankan pada kata pelanggan, pelayan, kualitas, dan level atau

    tingkat pelayanan yang terbaik pada pelanggan (excellent) dan tingkat

    kualitas pelayanan merupakan cara terbaik yang konsisten untuk dapat

    mempertemukan harapan konsumen (standar pelayanan internal, biaya,

    dan keuntungan).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    Pelayanan terbaik pada pelanggan dan tingkat kualitas dapat

    dicapai secara konsisten dengan memperbaiki pelayanan dan memberikan

    perhatian khusus pada standar kinerja pelayanan baik standar pelayanan

    internal maupun standar pelayanan eksternal. Beberapa pengertian yang

    terkait dengan definisi kualitas jasa pelayanan menurut Collier (Yamit

    2004: 22) adalah: (1) Excellent adalah standar kinerja pelayanan yang

    diperoleh; (2) Customer adalah perorangan, kelompok, departemen, atau

    perusahaan yang menerima, membayar output pelayanan (jasa dan sistem);

    (3) Service adalah kegiatan utama atau pelengkap yang secara tidak

    langsung terlibat dalam proses pembuatan produk, tetapi lebih

    menekankan pada pelayanan transaksi antara penjual dan pembeli;

    (4) Quality adalah sesuatu yang secara khusus dapat diraba atau tidak

    dapat diraba dari sifat yang dimiliki produk atau jasa; (5) Levels adalah

    suatu pernyataan atas sistem yang digunakan untuk memonitor dan

    mengevaluasi; (6) Consistent adalah tidak memiliki variasi dan semua

    pelayanan berjalan sesuai standar yang ditetapkan dan (7) Delivery adalah

    memberikan pelayanan yang benar dengan cara yang benar dan dalam

    waktu yang tepat.

    Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, memuaskan

    kebutuhan pelanggan berarti perusahaan harus memberikan pelayanan

    yang berkualitas (service quality) kepada pelanggan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    G. Kualitas Pelayanan

    Kualitas adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan

    sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik. Aplikasi kualitas sebagai sifat

    dari penampilan produk atau kinerja merupakan bagian utama strategi

    perusahaan dalam rangka meraih keunggulan yang berkesinambungan,

    baik sebagai pemimpin pasar atau strategi untuk terus tumbuh. Besterfield

    (1995: 6) mengatakan bahwa quality is the totality of features and

    characteristics of product or service that bear on it’s ability to satisfy

    implied or states needs.

    Keunggulan suatu produk jasa adalah tergantung dari keunikan

    sertra kualitas yang diperlihatkan oleh jasa tersebut, apakah sudah sesuai

    dengan harapan dan keinginan pelanggan /penumpang.

    Kotler (1999: 228-229) membagi macam-macam jasa yaitu

    (1) Barang berwujud murni: barang berwujud murni hanya terdiri dari

    barang berwujud seperti sabun, pasta gigi, tidak ada jasa yang menyertai

    produk tersebut; (2) Barang berwujud disertai jasa: barang berwujud

    disertai jasa terdiri barang berwujud yang disertai dengan satu atau lebih

    jasa untuk mempertinggi daya tarik pelanggan, contohnya produsen mobil

    tidak hanya menjual mobil saja melainkan juga kualitas dan pelayanan

    kepada pelanggannya (reparasi, pelayanan pasca jual); (3.) Campuran:

    campuran terdiri dari barang dan jasa dengan proporsi yang sama,

    contohnya restoran yang harus didukung oleh makanan dan pelayanannya;

    (4.) Jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan: jasa utama yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    disertai barang dan jasa tambahan terdiri dari jasa utama dengan jasa

    tambahan dan atau barang pelengkap, contohnya penumpang pesawat

    terbang membeli jasa transportasi mereka sampai ditempat tujuan tanpa

    sesuatu hal yang berwujud yang memperlihatkan pengeluaran mereka

    namun perjalanan tersebut meliputi barang-barang berwujud, seperti

    makanan dan minuman, potongan tiket dan majalah penerbangan jasa

    tersebut membutuhkan barang pada modal (pesawat udara) agar terealisasi

    tetapi komponen utamanya adalah jasa dan (5) Jasa murni: jasa murni

    hanya terdiri dari jasa, contohnya adalah psikoterapi, jasa angkutan

    barang.

    H. Pelanggan

    Pelanggan biasanya diasosiasikan oleh kebanyakan orang sebagai

    pembeli sehingga pengertian pelanggan menjadi sempit. Kata pelanggan

    memiliki arti yang jauh lebih luas karena mencakup mereka yang

    memperoleh manfaat dari suatu kegiatan baik produksi maupun jasa.

    Dengan demikian, pelanggan dapat dikategorikan atas: pembeli untuk

    kegiatan jual beli, peserta didik, orang tua, pengusaha, dan pemerintah

    untuk kegiatan di bidang pendidikan.

    Menurut Ratnawati dalam www.depdiknas.go.id konsumen adalah

    mereka yang memanfaatkan hasil dari suatu badan, perusahaan, institusi

    atau sering juga disebut sebagai orang yang mau membelanjakan uangnya

    untuk membeli sesuatu yang ditawarkan oleh suatu badan. Dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    demikian siswa/pelanggan sebagai orang yang mengambil manfaat dari

    jasa yang diberikan lembaga pendidikan dapat dikategorikan sebagai

    konsumen lembaga pendidikan.

    I. Loyalitas Pelanggan

    Loyalitas pelanggan tercipta karena adanya hubungan harmonis

    antara pelanggan dengan perusahaan dan hubungan harmonis ini tercipta

    karena adanya rasa puas dari pelanggan. Loyalitas pelanggan, (Assael,

    1992: 187) adalah pembelian kembali karena komitmen untuk yakin

    terhadap merk atau perusahaan.

    J. Membangun Loyalitas

    Tujuan dan maksud utama hubungan pemasaran adalah mencapai

    hubungan pelanggan dan membangun kesetiaan. Maka kita perlu

    membangun kesetiaan pelanggan dengan cara (Tjiptono, 1997: 93) yaitu

    (1) Care service, jasa utama didasarkan pada kebutuhan pasar yang utama,

    dari situ hubungan pelanggan dibangun karena dengan pelayanan inti yang

    memuaskan pelanggan benar-benar mulai percaya dan puas akan jasa-jasa

    kita; (2) Costumizing the relationship, karena perusahaan jasa sangat

    fleksibel untuk tingkat yang lebih besar maka bisnis ini mempunyai

    pertimbangan keuntungan melebihi barang produk manufaktur karena

    mereka mempunyai pelanggan yang berbeda dan problem yang berbeda

    pula; (3) Service augmentasion, jasa tambahan berarti membangun

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    pelayanan plus dan lebih baik lagi jika pelayanan plus itu tidak dapat ditiru

    oleh pesaing; (4) Relationship pricing, harga sangat mempengaruhi orang

    untuk membeli barang. Untuk membangun loyalitas pelanggan dapat

    ditempuh dengan cara memberikan potongan-potongan bagi pelanggan

    sehingga mereka merasa perusahaan memberi perhatian; (5) Internal

    marketing, tekanannya pada karyawan. Bagaimana perusahaan mampu

    mengelola karyawannya agar mengerti prinsip-prinsip pemasaran dan

    melaksanakannya dalam tugas.

    K. Kepuasan Pelanggan

    Dewasa ini banyak perusahaan (termasuk perusahaan jasa) yang

    menyatakan bahwa tujuan perusahaan yang bersangkutan adalah

    memuaskan pelanggan. Cara pengungkapannya mungkin beragam, ada

    yang memberikan segala sesuatu yang diharapkan setiap pelanggan,

    pelanggan adalah raja dan masih banyak lagi. Kini semakin disadari bahwa

    pelayanan dan kepuasan pelanggan merupakan aspek vital dalam rangka

    bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan.

    Banyak pakar yang memberikan definisi mengenai kepuasan

    pelanggan seperti diujngkapkan oleh Tjiptono (2004: 146) Day

    menyatakan bahwa kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan pelanggan

    adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian/diskonfirmasi

    yang dirasakan antara harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya)

    dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya sedangkan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    Engel et al mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan merupakan

    evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilh sekurang-kurangnya

    memberikan (outcome) sama atau melampaui harapan pelanggan,

    sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak

    memenuhi harapan pelanggan sementara Kotler menandaskan bahwa

    kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah

    membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan

    harapannya.

    Ada kesamaan diantara beberapa definisi di atas, yaitu menyangkut

    komponen kepuasan pelanggan (harapan dan kinerja/hasil yang dirasakan).

    Umumnya harapan pelanggan merupakan perkiraan atau keyakinan

    pelanggan tentang apa yang diterimanya bila ia membeli atau

    mengkonsumsi suatu produk (barang atau jasa). Sedangkan kinerja yang

    dirasakan adalah persepsi pelanggan terhadap apa yang ia terima setelah

    mengkonsumsi produk yang dibeli.

    Menurut Kotler (1999: 440), mengungkapkan lima faktor dominan

    atau penentu mutu pelayanan jasa, yang pada akhirnya menjadi penentu

    tingkat kepuasan. Kelima faktor itu bila diterapkan pada lembaga

    pendidikan adalah sebagai berikut (1) keandalan (reliability) yaitu

    kemempuan guru/dosen untuk memberikan jasa sesuai yang dijanjikan

    secara terpercaya, akurat, dan konsisten; (2) daya tanggap (responsiveness)

    yaitu kemauan dari karyawan dan pengusaha/pemilik lembaga untuk

    membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat dan bermakna

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    serta kesediaan mendengar dan mengatasi keluhan yang diajukan

    konsumen, misalnya penyediaan sarana yang sesuai untuk menjamin

    terjadinya proses yang tepat; (3) kepastian (assurance) yaitu berupa

    kemampuan karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan

    terhadap janji yang telah dikemukakan kepada konsumen, misalnya janji

    dalam promosi; (4) empati (emphaty) yaitu kesediaan

    guru/dosen/karyawan dan pengelola untuk lebih peduli memberikan

    perhatian secara pribadi kepada langganan, misalnya guru/dosen/karyawan

    atau pengelola harus mencoba menempatkan diri sebagai peserta

    didik/orang tua/pelanggan, jika pelanggan mengeluh maka harus dicari

    solusi untuk mencapai persetujuan yang harmonis dengan menunjukkan

    rasa peduli yang tulus dan (5) berwujud (tangible) yaitu berupa

    penampilan fasilitas fisik, peralatan, dan berbagai materi komunikasi

    misalnya gedung dan kebersihan yang baik serta penataan ruangan yang

    rapi.

    Menurut Kotler (1999: 148) mengemukakan 4 metode untuk

    mengukur kepuasan pelanggan yaitu (1) Sistem keluhan: setiap perusahaan

    yang berorientasi pada pelanggan (customer oriented) perlu memberikan

    kesempatan seluas-luasnya bagi para pelanggannya untuk menyampaikan

    saran, pendapat, dan keluhan mereka; (2) Survei kepuasan pelanggan:

    dengan menggunakan survei perusahaan akan memperoleh tanggapan dan

    umpan balik secara langsung dari pelanggan dan sekaligus juga

    memberikan tanda (signal) positif bahwa perusahaan menaruh perhatian

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    terhadap para pelanggannya pengukurannya kepuasan pelanggan melalui

    metode ini dapat dilakukan dengtan berbagai cara, yaitu (a) Directly

    reported satisfaction: pengukuran dilakukan secara langsung melalui

    pertanyaan; (b) Derived satisfaction: pertanyaan yang diajukan

    menyangkut dua hal utama, yakni besarnya harapan pelanggan terhadap

    atribut tertentu dan besarnya kinerja yang mereka rasakan; (c) Problem

    analysis: pelanggan yang dijadikan responden diminta untuk

    mengungkapkan dua hal pokok pertama masalah-masalah yang mereka

    hadapi berkaitan dengan penawaran dari perusahaan. Kedua, saran-saran

    untuk melakukan perbaikan dan (d) Importance-performance analysis:

    teknik ini responden diminta merangking berbagai elemen (atribut) dari

    penawara berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen tersebut; (3) Ghost

    shopping: metode ini dilaksanakan dengan cara mempekerjakan beberapa

    orang yang berperan atau bersikap sebagai pelanggan/pembeli potensial

    produk perusahaan pesaing, lalu orang tersebut menyampaikan temuan-

    temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan pesaing

    berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut

    dan (4) Lost costumer analysis: perusahaan berusaha menghubungi para

    pelanggannya yang telah berhenti membeli atau yang telah beralih

    pemasok. Yang diharapkan adalah akan diperolehnya informasi penyebab

    terjadinya hal tersebut. Informasi ini sangat bermanfaat bagi perusahaan

    untuk mengambil kebijakan selanjutnya dalam rangka meningkatkan

    kepuasan dan loyalitas pelanggan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    Jadi pada hakekatnya definisi kepuasan pelanggan adalah

    perbandingan antara hasil (produk) yang ia konsumsi dengan harapannya,

    ketika produk melebihi harapannya maka ia dikategorikan puas, begitu

    sebaliknya.

    L. Kerangka Berpikir dan Hipotesis

    Upaya universitas dalam melayani mahasiswa sebagai

    konsumennya dapat dilakukan melalui kinerja dosen, pelayanan staf

    keskretariatan, dan ketersediaan fasilitas di dalam kampus.

    Kepuasan mahasiswa akan tercapai apabila hal-hal yang terkait

    dengan kinerja dosen dapat terlaksana dengan secara maksimal, seperti

    penguasaan materi oleh dosen, ketrampilan mengajar dosen, strategi

    mengajar oleh dosen, penggunaan bahasa yang digunakan dalam

    menyampaikan materi, evaluasi oleh dosen, interaksi dosen dengan

    mahasiswa, pengelolaan kelas oleh dosen. Untuk mengukur sejauh mana

    dosen berhasil dalam mengajar maka diperlukan sebuah alat yang dikenal

    dengan istilah evaluasi. Alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur

    keberhasilan mahasiswa dalam proses belajar mengajar yang biasanya

    berbentuk soal-soal ujian dengan pemberian skor. Apabila tingkat

    kepuasan mahasiswa akan kinerja dosen tinggi maka mahasiswa akan

    loyal terhadap universitas, mahasiswa juga mempunyai kebanggaan

    terhadap universitas selain itu mahasiswa juga akan merekomendasikan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    universitas kepada orang lain. Sehingga kepuasan mahasiswa akan kinerja

    dosen mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas mahasiswa.

    Kepuasan mahasiswa akan tercapai apabila deskripsi tugas staf

    keskretariatan dalam melayani mahasiswa terlaksana secara maksimal,

    seperti pelayanan informasi perkuliahan dan pelayanan surat-surat yang

    berkaitan dengan kegiatan perkuliahan. Apabila tingkat kepuasan

    mahasiswa akan pelayanan staff keskretariatan tinggi maka mahasiswa

    akan loyal terhadap universitas, mahasiswa juga mempunyai kebanggaan

    terhadap universitas selain itu mahasiswa juga akan merekomendasikan

    universitas kepada orang lain. Sehingga kepuasan mahasiswa akan

    pelayanan staff kesekretariatan berhubungan positif terhadap loyalitas

    mahasiswa.

    Kepuasan mahasiswa akan tercapai apabila fasilitas yang tersedia

    di dalam kampus mendukung proses perkuliahan dan kondisi dari fasilitas

    tersebut dalam keadaan yang layak pakai. Apabila tingkat kepuasan

    mahasiswa akan ketersediaan fasilitas tinggi maka mahasiswa akan loyal

    terhadap universitas, mahasiswa juga mempunyai kebanggaan terhadap

    universitas selain itu mahasiswa juga akan merekomendasikan universitas

    kepada orang lain. Sehingga kepuasan mahasiswa akan pelayanan staff

    kesekretariatan mempunyai hubungan positif dengan loyalitas mahasiswa.

    Berdasarkan kerangka berpikir diatas maka dapat dirumuskan

    hipotesis yang pertama: kepuasan mahasiswa akan kinerja dosen dan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    kepuasan mahasiswa akan ketersediaan fasilitas secara bersama sama

    berpengaruh positif terhadap loyalitas mahasiswa.

    Hipotesis yang kedua: kepuasan mahasiswa akan pelayanan staff

    sekretariat berhubungan positif dengan loyalitas mahasiswa

    Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan

    melalui bagan sebagai berikut:

    Kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen(X1)

    Kepuasan mahasiswa terhadap Ketersediaan fasilitas (X3)

    Loyalitas (Y)

    Kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan staff kesekretariatan (X2)

    Loyalitas (Y)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional, sebab

    bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kepuasan mahasiswa akan

    kinerja dosen, pelayanan staff kesekretariatan, dan ketersediaan fasilitas di

    Universitas Sanata Dharma terhadap loyalitas mahasiswa. Penelitian

    korelasional menurut Arikunto (2000: 326) adalah penelitian yang

    dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar dua atau

    beberapa variabel.

    B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

    Lokasi yang dipilih untuk penelitian adalah di Universitas Sanata

    Dharma Yogyakarta kampus I dan II Mrican dan kampus III Paingan. Alasan

    Penentuan lokasi ini karena peneliti mengharapkan agar penilaian mahasiswa

    USD nantinya dapat memberikan sumbangan bagi dosen maupun USD dalam

    meningkatkan kualitasnya serta peneliti mengharapkan hasil dari penelitian ini

    dapat berguna bagi almameter. Waktu penelitian ini adalah bulan Juni sampai

    dengan bulan Juli 2007.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    C. Data yang Dicari

    Data yang dicari dalam penelitian ini yaitu:

    1. Data primer

    Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

    responden melalui kuesioner yang meliputi data tentang kepuasan

    mahasiswa akan kinerja dosen, pelayanan staf kesekretariatan,

    ketersediaan fasilitas, dan loyalitas mahasiswa.

    2. Data sekunder

    Data sekunder adalah data yang telah terlebih dahulu dikumpulkan

    dan dilaporkan oleh seseorang di luar peneliti. Data sekunder dalam

    penelitian ini meliputi: sejarah berdirinya universitas, visi dan misi

    universitas, pimpinan universitas, yayasan, dan jumlah mahasiswa.

    D. Subjek dan Objek Penelitian

    1. Subjek Penelitian

    Subjek Penelitian yang akan diteliti oleh peneliti adalah mahasiswa

    Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sudah melakukan daftar

    ulang dalam semester genap tahun akademik 2006/2007.

    2. Objek Penelitian

    Objek penelitian yang akan diteliti adalah kepuasan mahasiswa

    terhadap kinerja dosen, pelayanan staf keskretariatan, dan ketersediaan

    fasilitas.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    E. Variabel Penelitian

    1. Variabel Terikat (Dependent)

    Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

    menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (sugiyono, 2005: 3).

    Variabel terikat dalam penelitian ini adalah loyalitas mahasiswa.

    2. Variabel Bebas (Independent)

    Variabel bebas (Independent) adalah variabel yang mempengaruhi

    atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (dependen).

    Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepuasan mahasiswa akan

    kinerja dosen, pelayanan staff kesekretariatan, dan ketersediaan fasilitas.

    F. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

    1. Populasi Penelitian

    Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

    yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

    peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

    2005: 55).

    2. Sampel Penelitian dan teknik pengambilan sampel

    Sampel penelitian menurut Arikunto (2000: 102) adalah sebagian

    atau wakil populasi yang diteliti. Jumlah sampel yang akan diambil dalam

    penelitian ini sejumlah 200 mahasiswa.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

    teknik proportional sampling atau sampling berimbang yang merupakan

    suatu teknik yang menunjuk pada ukuran besarnya bagian sampel dan

    penggunaanya selalu dikombinasikan dengan teknik yang lain yang

    berhubungan dengan populasi yang tidak homogen (Arikunto, 2000 : 125).

    Dalam hal ini teknik proportional sampling akan dikombinasikan dengan

    random sampling dan teknik ini kemudian dinamakan proportional random

    sampling. Kata proportional menunjuk pada ukuran/jumlah yang tidak

    sama disesuaikan dengan jumlah peserta tiap-tiap kelompok, sedangkan

    kata random artinya anggota sampel dan setiap kelompok diambil secara

    acak berdasarkan proporsi tersebut.

    Langkah-langkah pengambilan sampel:

    a. Penulis membagi kelompok mahasiswa USD yang melakukan daftar

    ulang dalam tabel III.1 berikut:

    Tabel III.1 Mahasiswa USD yang melakukan daftar ulang tahun 2006/2007

    Fakultas Jurusan Program studi Jumlah FKIP JIP BK 268 PGSD (D2) 290 JPBS PBI 760 PBSID 381 JPIPS Pend SEJARAH 187 PAK 473 PE 178 Fakultas Jurusan Program studi Jumlah JPMIPA Pend MAT 314 Pend FIS 181 FE Jur Manajemen MANAJEMEN 752 Jur Akuntansi AKUNTANSI 853 FSas Jur Sas Indonesia Sas INDONESIA 167 Jur Sas Inggris Sas INGGRIS 636 Jur Ilmu Sejarah SEJARAH 70

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    FMIPA Jur Matematika MATEMATIKA 99 Jur Fisika FISIKA 48 Jur Ikom IKOM 173 FT Jur TM TEKNIK MESIN 358 Jur TE TEKNIK ELEKTRO 283 Jur TI TEKNIK

    INFORMATIKA 447

    Jur Mekatronika MEKATRONIKA (D3) 131 FPsi Jur Psikologi PSIKOLOGI 684 FFar Jur Farmasi FARMASI 596 JUMLAH TOTAL 8483

    Sumber: BAA USD, 2007(lihat hal 147)

    b. Pengambilan sampelnya secara proporsional yaitu: BK :(268/8483)X200=6,32, dibulatkan menjadi =6 PGSD :(290/8483)X200=6,84, dibulatkan menjadi =7 PBI :(760/8483)X200=17,92, dibulatkan menjadi =18 PBSID :(381/8483)X200=8,98, dibulatkan menjadi =9 P Sej :(187/8483)X200=5,61, dibulatkan menjadi =6 PAK :(437/8483)X200=10,31, dibulatkan menjadi =10 PE :(178/8483)X200=4,92, dibulatkan menjadi =5 P Mat :(314/8483)X200=7,41, dibulatkan menjadi =7 P Fis :(181/8483)X200=4,57, dibulatkan menjadi =5 MAN :(752/8483)X200=17,73, dibulatkan menjadi =18 AKT :(853/8483)X200=20,11, dibulatkan menjadi =20 S Ind :(167/8483)X200=3,94, dibulatkan menjadi =4 S Ing :(636/8483)X200=14,99, dibulatkan menjadi =15 SEJ :(70/ 8483)X200=1,65, dibulatkan menjadi =2 MAT :(99/ 8483)X200=2,63, dibulatkan menjadi =3 IKOM :(173/8483)X200=4,07, dibulatkan menjadi =4 FIS :(48/ 8483)X200=1,53, dibulatkan menjadi =2 TM :(358/8483)X200=8,44, dibulatkan menjadi =8 TE :(283/8483)X200=6,67, dibulatkan menjadi =7 TI :(447/8483)X200=10,54, dibulatkan menjadi =10 MEKA :(131/8483)X200=3,59, dibulatkan menjadi =4 Psi :(684/8483)X200=16,13, dibulatkan menjadi =16 Far :(596/)8483X200=14,05, dibulatkan menjadi =14 Jumlah Total = 200

    G. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh untuk

    memperoleh data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    Dalam penelitian ini teknik yang digunakan penulis dalam

    pengumpulan data adalah:

    1. Dokumentasi

    Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mengutip data

    atau keterangan yang ada di kampus atau dengan mempelajari data-data

    yang tertulis atau tercatat yang telah ada hubungannya dengan masalah

    yang di teliti. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mencari

    data tentang jumlah populasi, gambaran umum universitas terdiri dari

    sejarah berdirinya, visi dan misi universitas, fasilitas yang tersedia, unit

    kegiatan mahasiswa yang ada, pimpinan universitas.

    2. Kuesioner

    Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara

    membagikan kuesioner kepada responden yang dijadikan sampel dalam

    penelitian. Dalam penelitian ini digunakan untuk mencari data tentang

    kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen, pelayanan staf

    kesekretariatan, dan ketersediaan fasilitas di Universitas Sanata Dharma.

    Kuesioner yang dibagikan kepada responden yang menjadi sampel dalam

    penelitian terdiri dari dua bagian, yaitu:

    Kuesioner bagian I :

    Mencakup sejumlah karakteristik atau profil mahasiswa yang

    menjadi responden. Hal-hal yang ditanyakan meliputi: fakultas, program

    studi, tahun angkatan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    Kuesioner bagian II:

    Mencakup sejumlah pertanyaan untuk mendapatkan data kepuasan

    mahasiswa akan kinerja dosen, pelayanan staf keskretariatan, ketersediaan

    fasilitas yang berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa Universitas

    Sanata Dharma.

    H. Variabel dan Pengukuran Variabel

    1. Variabel dalam penelitian ini adalah:

    a. Kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen adalah suatu proses untuk

    mengukur tingkat pencapaian tujuan dari materi pembelajaran yang

    diberikan dosen

    Tabel III.2 Kisi-kisi Penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen.

    No. Indikator No. Item Jumlah 1. Penguasaan materi oleh dosen 1,2,9,10 4 2. Ketrampilan mengajar dosen 6,7,15,16,17,27 6 3. Strategi mengajar yang digunakan

    dosen 11,12,14,18,20,

    21 6

    4. Penggunaan bahasa dalam menyampaikan materi

    3,4,5,8 4

    5. Evaluasi oleh dosen 22,23 2 6. Interaksi dosen dengan mahasiswa 19,24,25,26,28 5 7. Pengelolaan kelas 13 1 Jumlah 28

    b. Kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan staf keskretariatan

    Tabel III.3 Kisi-kisi Penilaian mahasiswa terhadap pelayanan staf keskretariatan.

    No. Indikator No. Item Jumlah 1. Pelayanan informasi tentang

    kegiatan perkuliahan 1,2,4 3

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    2. Pelayanan surat-surat yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan

    3 1

    Jumlah 4

    c. Kepuasan mahasiswa terhadap ketersediaan fasilitas di dalam kampus.

    Tabel III.4 Kisi-kisi Penilaian mahasiswa terhadap ketersediaan fasilitas di kampus.

    No. Indikator No. Item Jumlah 1. Ketersediaan fasilitas yang

    mendukung proses perkuliahan 1,2,3,5,8,9 6

    2. Kondisi fasilitas yang tersedia 4,6,7 3 Jumlah 9

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    d. Loyalitas mahasiswa Universitas Sanata Dharma

    Tabel III.5 Kisi-kisi Loyalitas mahasiswa Universitas Sanata Dharma

    No. Indikator (+) No. Item (-) No. Item Jumlah 1. Loyalitas mahasiswa

    Universitas Sanata Dharma

    1 6 1 7 2

    2. Kebanggaan mahasiswa Universitas Sanata Dharma

    3 1,3,5 2 2,4 5

    3. Merekomendasikan Universitas Sanata Dharma

    1 8 1 9 2

    Jumlah 5 4 9

    2. Pengukuran Variabel

    Untuk pengukurannya menggunakan skala Likert dan setiap

    jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap

    yang diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut:

    Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

    Sangat Puas = 5 Sangat Puas = 1 Puas = 4 Puas = 2 Netral = 3 Netral = 3 Tidak Puas = 2 Tidak Puas = 4 Sangat Tidak Puas = 1 Sangat Tidak Puas = 5

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    Tabel III.6 Kisi-Kisi Pengembangan Setiap Variabel

    Variabel Sub Variabel Indikator No. item (+)

    No. item (-)

    Jumlah

    Kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen, pelayanan staf keskretariatan, dan ketersediaan fasilitas di USD

    Kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen

    1. Penguasaan materi oleh dosen

    2. Ketrampilan mengajar dosen

    3. Strategi mengajar yang digunakan dosen

    4. Penggunaan bahasa dalam menyampaikan materi

    5. Evaluasi oleh dosen

    6. Interaksi dosen dengan mahasiswa

    7. Pengelolaan kelas

    4

    6

    6

    4

    2

    5

    1 Kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan staf keskretariatan

    1. Pelayanan informasi tentang kegiatan perkuliahan

    2. Pelayanan surat-surat yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan

    3

    1

    Kepuasan mahasiswa terhadap ketersediaan fasilitas

    Ketersediaan fasilitas yang mendukung proses perkuliahan Kondisi fasilitas yang tersedia

    6

    3

    Loyalitas mahasiswa Universitas Sanata Dharma

    1. Loyalitas mahasiswa Universitas Sanata Dharma

    2. Kebanggaan sebagai Mahasiswa Universitas Sanata Dharma

    3. Merekomendasikan Universitas Sanata Dharma

    1

    3

    1

    1

    2

    1

    2

    5

    2

    Jumlah 50

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    I. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

    1. Uji validitas

    Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana ketetapan

    dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Sebuah

    instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan,

    sehingga dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat,

    (Arikunto, 2000: 160). Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan

    sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran

    tentang variable yang dimaksudkan. Uji validitas dilakukan dengan

    mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total.

    Dalam perhitungan koefisien korelasi item total menggunakan

    rumus Person’s Product Moment Correlation (Sugiyono, 2005: 114)

    Rumus Person’s Product Moment Correlation

    ( )( )

    ( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

    −−

    −=

    2222 YYnXXn

    YXXYnrxy

    Keterangan :

    r = koefisien korelasi product moment

    x = Jumlah skor butir

    y = Jumlah skor total

    n = Jumlah sampel atau jumlah responden

    koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan

    menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak valid maka

    digunakan pedoman sebagai berikut:

    Jika rhitung > rtabel dengan taraf signifikan (α = 0,05) maka instrumen

    dikatakan valid.

    Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikan (α = 0,05) maka instrumen

    dikatakan tidak valid.

    a) Variabel Kinerja Dosen Tabel III.7

    Validitas Kepuasan Mahasiswa akan Kinerja Dosen No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.

    Item 2 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25 Item 26 Item 27

    0,2788 0,2984 0,3046 0,2228 0,3494 0,4065 0,3570 0,4812 0,5389 0,4224 0,3895 0,3554 0,3288 0,4923 0,5449 0,4017 0,4148 0,3949 0,4997 0,3273 0,2790 0,5899 0,4996 0,5355 0,4649

    0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148

    Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

    Sumber: Data Hasil Penelitian 2007(lihat hal 131)

    Item pertanyaaan pertama dari variabel kinerja dosen

    mempunyai rhitung sebesar 0,2788 dan jika dibandingkan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    dengan rtabel sebesar 0,148 dengan taraf signifikansi 5% dan

    dk = n-2 (dk = 200-2 = 198) maka rhitung > rtabel. Begitu juga

    dengan item kedua sampai item keduapuluh tujuh. Ini berarti

    ke-25 item yang mengukur kinerja dosen dinyatakan sahih

    atau valid.

    b) Variabel Pelayanan Staff Keskretariatan

    Tabel III.8 Validitas Pelayanan Kepuasan Mahasiswa akan Pelayanan

    Staff Keskretariatan

    No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan1. 2. 3. 4.

    Item 1 Item 2 Item 3 Item 4

    0,6887 0,8003 0,6604 0,4270

    0,148 0,148 0,148 0,148

    Valid Valid Valid Valid

    Sumber: Data Hasil Penelitian 2007(lihat hal 132)

    Item pertanyaaan pertama dari variabel pelayanan

    staff keskretariatan mempunyai rhitung sebesar 0,6887 dan jika

    dibandingkan dengan rtabel sebesar 0,148 dengan taraf

    signifikansi 5% dan dk = n-2 (dk = 200-2 = 198) maka rhitung

    > rtabel. Begitu juga dengan item kedua sampai item keempat.

    Ini berarti ke-4 item yang mengukur pelayanan staff

    keskretariatan dinyatakan sahih atau valid.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    c) Variabel Ketersediaan Fasilitas

    Tabel III.9 Validitas Kepuasan Mahasiswa akan Ketersediaan Fasilitas

    No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

    Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9

    0,5885 0,6863 0,6398 0,6583 0,6100 0,5172 0,3658 0,5561 0,4268

    0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148

    Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

    Sumber: Data Hasil Penelitian 2007(lihat hal 133)

    Item pertanyaaan pertama dari variabel ketersediaan

    fasilitas mempunyai rhitung sebesar 0,5885 dan jika

    dibandingkan dengan rtabel sebesar 0,148 dengan taraf

    signifikansi 5% dan dk = n-2 (dk = 200-2 = 198) maka rhitung

    > rtabel. Begitu juga dengan item kedua sampai item

    kesembilan. Ini berarti ke-9 item yang mengukur ketersediaan

    fasilitas dinyatakan sahih atau valid.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    d) Variabel Loyalitas

    Tabel III.10 Validitas Loyalitas

    No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

    Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9

    0,4144 0,7182 0,7344 0,6058 0,7767 0,4385 0,4401 0,6878 0,6183

    0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148

    Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

    Sumber: Data Hasil Penelitian 2007(lihat hal 134)

    Item pertanyaaan pertama dari variabel loyalitas

    mempunyai rhitung sebesar 0,7344 dan jika dibandingkan

    dengan rtabel sebesar 0,148 dengan taraf signifikansi 5% dan

    dk = n-2 (dk = 200-2 = 198) maka rhitung > rtabel. Begitu juga

    dengan item kedua sampai item kesembilan. Ini berarti ke-9

    item yang mengukur loyalitas dinyatakan sahih atau valid.

    2. Uji Reliabilitas

    Reliabilitas adalah suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya

    untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instumen tersebut

    sudah baik (Arikunto, 2000: 170). Metode yang digunakan untuk menguji

    tingkat reliabilitas dari kuesioner adalah Alfa Cronbach, yaitu pengujian

    dengan teknik Alfa Cronbach dilakukan untuk jenis data interval

    (Sugiyono, 2005: 282).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    Rumus koefisien reliabilitas Alfa Cronbach

    ⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡−⎥⎦

    ⎤⎢⎣⎡

    −= ∑ 2

    2

    11 t

    ii s

    sk

    kr

    Keterangan:

    ri = Reliabilitas instrumen

    st2 = Varian total

    ∑ 2ts = Mean kuadrat kesalahan

    k = Mean kuadrat antara subjek.

    Sedangkan rumus varian yang digunakan adalah:

    ( )

    nnX

    X2

    2

    2

    ∑∑=α

    Keterangan:

    n = jumlah responden

    X = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir

    pertanyaan)

    Uji reliabilitas ditujukan untuk mengetahui taraf kepercayaan dari

    suatu instrument. Untuk pengujian reliabilitas peneliti menggunakan

    Alpha Cronbach dengan nilai hitung di atas 0,60 (Nunnaly,1969 dalam

    Ghozali 2002: 133) maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut

    adalah reliabel.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    Tabel III.11 Reliabilitas Olah Data

    Variabel Koefisien Alpha Kriteria Kesimpulan

    Kepuasan mahasiswa akan kinerja dosen

    0,8577 Alpha > 0,60 Reliabel

    Kepuasan mahasiswa akan pelayanan staff kesekretariatan

    0,8173 Alpha > 0,60 Reliabel

    Kepuasan mahasiswa akan ketersediaan fasilitas

    0,8467 Alpha > 0,60 Reliabel

    Loyalitas 0,8665 Alpha > 0,60 Reliabel

    Sumber: Data Hasil Penelitian 2007(lihat hal 131-134)

    Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel kinerja dosen

    mempunyai koefisien alpha 0,8577 dengan kriteria alpha > 0,60 maka

    kuesioner variabel kepuasan mahasiswa akan kinerja dosen reliabel.

    Demikian pula dengan kuesioner variabelkepuasan mahasiswa akan

    pelayanan staff keskretariatan, ketersediaan fasilitas, dan loyalitas

    mahasiswa alpha > 0,60. Dengan demikian kuesioner variabel

    kepuasan mahasiswa akan kinerja dosen, pelayanan staff

    kesekretariatan, ketersediaan fasilitas, dan loyalitas reliabel.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    J. Teknik Analisis Data

    Tujuan dari statistik deskriptif ini adalah untuk mendeskripsikan atau

    memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sample atau

    populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat

    kesimpulan yang berlaku untuk umum (sugiyono, 2005:21). Dalam penelitian

    penelitian ini menggunakan patokan dalam acuan penilaian yaitu PAP tipe II

    (penilaian acuan patokan tipe II) menurut Masidjo (1995:157-159), untuk

    menguji kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen, pelayanan staf

    keskretariatan, dan ketersediaan fasilitas. Langkah-langkahnya adalah sebagai

    berikut:

    1. Menentukan batas penilaian mahasiswa terhadap kualitas layanan dosen

    minimal, yakni sebesar 56% dan diberi nilai cukup.

    2. Menentukan derajat penilaian

    Derajat penilaian Kategori

    81% - 100% Sangat Tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Rendah Dibawah 46% Sangat Rendah

    3. Menentukan Skor-skor

    Skor ideal untuk item (skor tertinggi) Sangat Puas =5 x 50= 250

    Skor ideal untuk item Puas= 4 x 50 = 200

    Skor ideal untuk item Netral= 3 x 50 = 150

    Skor ideal untuk item Tidak Puas= 2 x 50 = 100

    Skor ideal untuk item Sangat Tidak Puas= 1 x 50 = 50

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    K. Uji Hipotesis

    1. Uji Prasyarat Regresi

    a) Uji Normalitas

    Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji

    normalitas untuk mengetahui data yang terjadi terjaring berdistribusi

    normal atau tidak. Pengujian normalitas data menggunakan rumus

    Kolmogrov-smirnov.

    D = Maks [Sn1(X) – Sn2(X)]

    Keterangan:

    D = Deviasi maksimum

    Sn1 = Distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

    Sn2 =Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasikan

    Distribusi data dinyatakan normal jika asymtot signifikansi

    > 0.05, sebaliknya jika distribusi data tidak normal jika nilai

    symtot signifikansi < 0.05.

    b) Uji Lineraritas

    Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat

    hubungan yang linier atau tidak antara variabel bebas (independent)

    dengan variabel terikat (dependen). Rumus untuk menguji linieritas,

    yaitu (Sudjana, 2002: 355)

    JKreg K

    F = JKres (n – k – 1)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 41

    Keterangan:

    F = Harga bilangan F untuk garis regresi

    JKreg = Rata-rata kuadrat garis regresi

    JKres = Rata-rata kuadrat residu

    n-k-1 = Derajat kebebasan

    Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel dengan taraf signifikansi

    ditetapkan 5% dengan (k-2) dan (n-k) maka variabel dinyatakan

    satu garis linier, sebaliknya jika Fhitung lebih besar dari Ftabel

    maka tidak linier.

    2. Uji Asumsi Klasik

    a) Uji Multikolinearitas

    Multikolinieritas adalah hubungan variabel-variabel bebas

    diantara satu dengan yang lainnya. Uji multikolinieritas bertujuan

    untuk menguji apakah dengan model regresi ditemukan adanya

    korelasi antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi,

    maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel orthogonal

    variabel bebas yang nilai korelasinya antar sesama variabel bebas

    sama dengan nol (Ghozali, 2002: 57).

    Untuk mendeteksi masalah Multikolinieritas digunakan

    rumus sebagai berikut:

    11 2

    2

    −−

    ×−

    =k

    knRxtRFhitung xt

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 42

    Keterangan:

    R2xt = Nilai R2 dari nilai estimasi regresi parsial variabel

    bebas

    n = Jumlah observasi data

    K = Jumlah variabel bebas termasuk konstanta

    Jika nilai Fhitung > Ftabel berarti variabel bebas berkorelasi dengan

    variabel terikat atau menunjukan adanya multikolinieritas, sebaliknya

    jika Fhitung < Ftabel maka tidak multikolinieritas.

    b) Uji Heterokedastisitas

    Uji Heteroskedastisitas adalah salah satu asumsi pokok dalam

    model regresi linier klasik (Arif, 1993: 31). Diagnosa adanya

    heteroskedastisitas secara kuantitatif dalam suatu regresi dapat

    dilakukan dengan pengujian korelasi rangking Spearman adapun

    rumusnya sebagai berikut:

    ( )⎥⎥⎦⎤

    ⎢⎢⎣

    −−= ∑

    161 2

    2

    nnd

    r is

    Keterangan:

    di = Selisih rangking standar deviasi (s) dan rangking nilai multi

    error (e) Nilai e = Y-Y

    n = Banyaknya sampel

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 43

    Kriteria pengujian Heteroskedastisitas yaitu jika rhitung < rtabel

    maka tidak terjadi Heteroskedastisitas, sebaliknya rhitung > rtabel maka

    ada Heteroskedastisitas.

    3. Pengujian Hipotesis

    a) Metode Regresi Linier Berganda

    Untuk menganalisis bagaimanakah kepuasan mahasiswa akan

    kinerja dosen dan kepuasan mahasiswa akan ketersediaan fasilitas

    terhadap loyalitas mahasiswa digunakan metode Regresi Ganda,

    metode ini dipakai karena jumlah variabel independennya lebih dari

    satu variabel. Persamaan umum regresi ganda dengan dua prediktor

    (Sugiyono, 2005: 261)

    Y = a + b1X1 + b2X2

    Keterangan:

    Y = Loyalitas mahasiswa

    X1 = Kepuasan mahasiswa akan kinerja dosen

    X2 = Kepuasan mahasiswa akan ketersediaan fasilitas

    a = Konstanta

    b = Koefisien regresi

    Untuk mencari koefisien regresi b1,b2 maka dapat digunakan

    persamaan simultan, sebagai berikut:

    1. ∑ X1Y = b1∑ X12 + b2∑ X 1 ∑ X2

    2. ∑ X2Y = b1∑ X1∑ X2 + b2∑ X 2 2

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    A = Y - b1X1 - b2X2

    Untuk menguji koefisien korelasi digunakan rumus korelasi

    ganda dua prediktor

    b1 ∑ x1Y + b2 ∑ x2Y

    Ry(1,2) = ∑ Y2

    Di mana

    Ry(1,2) = koefisien korelasi kepuasan majasiswa akan kinerja

    dosen, kepuasan mahasiswa akan ketersediaan fasilitas.

    x1 = Kepuasan majasiswa akan kinerja dosen

    x2 = Kepuasan mahasiswa akan ketersediaan fasilitas

    Y = Loyalitas mahasiswa

    b) Uji F

    Fhitung dimaksudkan untuk menguji model regresi atas pengaruh

    seluruh variabel bebas yaitu X1, X2 secara bersama-sama terhadap

    variabel tergantung. Apabila probabilitas tingkat kesalahan Fhitung

    lebih kecil dari tingkat tertentu (tingkat signifikan 5%) maka yang

    diuji adalah signifikan dalam menentukan variabel kepuasan

    konsumen sebagai variabel tergantung (Y)

    Rumus untuk menghitung fhitung adalah

    ( )( )2

    2

    11

    RmmNRF

    −−−

    =

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 45

    Keterangan

    R2 = Jumlah kuadrat koefisien korelasi berganda

    m = Jumlah predictor

    N = Jumlah sampel

    N-m-1 = Derajat kebebasan

    Hipotesis

    Ho = Kepuasan mahasiswa akan kinerja dosen dan kepuasan

    mahasiswa akan ketersediaan fasilitas secara bersama sama tidak

    berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa.

    Ha = Kepuasan mahasiswa akan kinerja dosen dan kepuasan

    mahasiswa akan ketersediaan fasilitas bersama sama

    berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa.

    Bila F hitung < F tabel Ho berarti diterima dan Ha ditolak,

    sebaliknya untuk F hitung > F tabel berarti Ho ditolak dan

    menerima Ha.

    c) Uji Korelasi Spearman

    Korelasi Spearman Rank digunakan mencari hubungan atau

    untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing

    variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal, dan sumber data

    variabel tidak harus sama. (Sugiyono, 2005: 282). Rumusnya adalah

    sebagai berikut:

    ( )⎥⎥⎦⎤

    ⎢⎢⎣

    −−= ∑

    161 2

    2

    nnd

    r is

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 46

    di = Selisih rangking standar deviasi (s) dan rangking nilai

    multi

    error (e) Nilai e = Y-Y

    n = Banyaknya sampel

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 47

    BAB IV

    GAMBARAN UMUM USD

    A. Sejarah USD

    Universitas Sanata Dharma, pada awalnya bernama Perguruan

    Tinggi Pendidikan Guru (1955-1958) Sanata Dharma. Ide untuk

    mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh.

    Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada

    tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo

    Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J.).sumber

    www.usd.ac.id.

    Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain

    B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater

    H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang

    dikelola oleh Pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.

    Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya

    Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat

    Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi

    dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan

    diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955.

    Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 jurusan, yaitu

    Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi

    Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 48

    Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff, SJ sebagai Wakil Dekan

    Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang

    waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan

    Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma”

    sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang

    sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu

    ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).

    Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal

    ini Kementerian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang

    perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan

    November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu

    Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas

    Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma

    berhasil memperoleh status “disamakan” dengan negeri berdasarkan SK

    Menteri PTIP No.1/1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77/1962 tanggal

    11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara

    de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri (1958-1965).

    Setelah menjadi FKIP Sanata Dharma ada sedikit kerancuan yaitu

    antara ingin berdiri sendiri sebagai intuisi pendidikan atau menjadi bagian

    dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Untuk mengatasi

    kerancuan ini, FKIP Santa Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma

    berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/B–Swt /U/1965. Surat Keputusan

    ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965 .

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 49

    Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan

    Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola

    Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisik