Laptut Kelompok 1(1)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    1/34

    KATA PENGANTAR 

    Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

    atas berkah-Nyalah kami dapat melakukan diskusi tutorial dengan lancar dan

    menyusun laporan hasil diskusi tutorial ini dengan tepat waktunya.

    ami mengucapkan terima kasih secara khusus kepada dr. Eka !rie Yuliani

    sebagai tutor atas bimbingan beliau pada kami dalam melaksanakan diskusi ini.

    ami juga mengucapkan terima kasih pada teman-teman yang ikut berpartisipasi dan membantu kami dalam proses tutorial ini.

    ami juga ingin meminta maa" yang sebesar-besarnya atas kekurangan-

    kekurangan yang ada dalam laporan ini. #al ini adalah semata-mata karena

    kurangnya pengetahuan kami. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik 

    dan saran yang bersi"at membangun yang harus kami lakukan untuk dapat

    menyusun laporan yang lebih baik lagi di kemudian hari.

    Mataram, $ Maret %&'(

      Penyusun

    1

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    2/34

    DAFTAR ISI

    ata Pengantar ))))))))))))))))))))))))). '

    *a"tar +si ))))))))))))))))))))))))))).. %

    kenario))))))))))))))))))))))))))). (

     Learning Objective /0)))))..))))))))))))))). (

    Mind Map))))))))))))))))))))))))))). 1

    2!2 + 3 Pembahasan )))))..)))))))))))))))).. 4

    2!2 ++ 3 PEN5T5P )))))))))))))))))))))))((

    esimpulan)))))))))))))))))))))))))((

    *a"tar Pustaka)))))))))))))))))))))))))..(1

    2

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    3/34

    SKENARIO 2

    Pak #aji, berusia 6& tahun, yang berpro"esi sebagai pengusaha sedang mengalami

    masa masa sulit dalam bisnisnya. 2ukan hanya perusahaannya yang hampir 

     bangkrut, kesehatannya pun kian memburuk. 7jika ada masalah bisnis, penyakit

    darah tinggi saya pasti kambuh. alau sudah begini aya takut sekali karena

    2apak aya dulu meninggal dunia oleh penyakit darah tinggi8 demikian cerita

    Pak #aji kepada dr. !di. #asil pemeriksaan dr !di sebagai berikut 3 Tinggi badan

    '4$ cm, berat badan $( kg, tekanan darah '9&:''& mm#g, nadi '&& kali per 

    menit, laju perna"asan '6 kali permenit, ;antung dan paru paru masih normal.

    Pasien pernah menderita sakit ginjal. *r. !di memberikan obat

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    4/34

    MIND MAP

    4

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    5/34

    BAB I

    PEMBAHASAN

    EP+*EM+//=+

    #ipertensi adalah suatu gangguan pada peredaran darah yang mengganggu

    kesehatan masyarakat. 5munya, terjadi pada manusia yang berusia setengah baya

    >1& tahun0. Namun banyak yang tidak menyadari bahwa mereka menderita

    hipertensi akibat gejalanya tidak nyata. Pada stadium awal. 2elum , menimbulkan

    gangguan yang serius. ekitar ',$? - %6,$? dewasa menderita hipertensi.

    Pre@alensi hipertensi lebih besar ditemukan pada pria, orang yang tinggal

    diperkotaan, dan orang gemuk. Pada usia setengah baya dan muda, hipertensi ini

    lebih banyak menyerang pria daripada wanita.

    *ata menunjukkan bahawa dengan makin meningkatnya populasi usia lanjut,

    maka jumlah pasien dengan hipertensi kemungkinan besar juga akan bertambahdimana baik hipertensi sistolik maupun kombinasi hipertensi hipertensi sistolik 

    maupun diastolik sering timbul pada orang yang berusia >64 tahun. *ata dari The

     National Health and Nutrition Examination Survey menunjukkan bahwa kasus

    hipertensi essensial merupakan 94? dari seluruh kasus hipertensi.

    ET+//=+

    Hipertensi Primer

    #ipertensi primer:essensial adalah hipertensi yang tidak diketahui

     penyebabnya dan pada kebanyakan tidak ditemui gejala-gejala. lasi"ikasi

    tekanan darah pada orang dewasa menurut ;N< A++ adalah sebagai berikut 3

    5

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    6/34

    Klsi!i"si

    Te"nn Dr#

    Te"nn Dr#

    Sist$li" %mmH&'

    Te"nn Dr#

    Dist$li" %mmH&'

     Normal B'%& dan B $&

    Prehipertensi '%& C '(9 atau $& C $9

    #ipertensi derajad ' '1& C '6& atau 9& C '&&

    #ipertensi derajad % D '6& atau D '&&

    Hipertensi Se"(n)er

    #ipertensi sekunder merupakan hipertensi yang disebabkan oleh penyakit

    lain. 2erbeda dari yang primer, hipertensi sekunder cenderung memiliki gejala.

    =ejala yang timbul tergantung dari tingginya tekanan darah, serta mungkin

     berbeda-beda pada tiap orang. adang-kadang gejala didominasi penyakit

    dasarnya dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ target

    seperti ginjal, mata, otak dan jantung. =ejala seperti sakit kepala biasanya

    oksipital0, epitaksis dan migren. =ejala lainnya yang ditimbulkan oleh komplikasi

    hipertensi seperti gangguan pengelihatan, gangguan neurologi, gagal jantung, dan

    gangguan "ungsi ginjal tidak jarang dijumpai.*engan anamnesis, pemeriksaan

    "isik, dan tes laboratorium ekitar 4-'&? pasien hipertensi diketahui penyebabnya

    adalah3

    Penyebab Pre@alensi ?

    6

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    7/34

    Penyakit parenkim ginjal

    Penyakit reno@askuler 

    !ldosteronisme

    Penyakit tiroid

    eokromositoma

    indrom conn

    /bat

    ehamilan

    4

    &.4-4

    &.4-'

    &.4-'

    B&.%

    B&.%

    &.'-'

    &.'-'

    Krisis Hiptensi

    risis hipertensi merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan

    darah yang sangat tinggi dengan kemungkinan akan timbulnya atau telah terjadikelainan organ target. Pada umumnya krisis hipertensi terjadi pada pasien yang

    lalai memakan obat antihipertensi. risis hipertensi meliputi dua kelompok yaitu3

    • Hipertensi )r(rt %emergency hypertension '

    *imana selain tekanan darah yang sangat tinggi terdapat kelainan: kerusakan

    target organ yang bersi"at progresi", sehingga tekanan darah harus diturunkan

    dengan segera dalam menit sampai jam0 agar dapat mencegah:membatasikerusakan target organ yang terjadi.

    • Hipertensi men)es" % urgency hypertension'

    7

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    8/34

    *imana terdapat tekanan darah yang sangat tinggi tetapi tidak disertai

    kelaian:kerusakan organ target yang progresi", sehingga penurunan tekanan darah

    dapat dilaksanaka lebih lambat dalam hitungan jam sampai hari0.

    Pre@alensi rata-rata '-4 ? penduduk dewasa tergantung dari kesadaran pasien

    akan adanya hipertensi dan derajat kepatuhan makan obat.

    P!T/++//=+

    a. Primer

    • St)i(m l*il %l*ile essentil #+pertensi$n'

    Tekanan emosi akan meningkatkan akti@asi sara" otonom dan

    menyebabkan kenaikan tekanan darah akibat @asokonstriksi arteriol post

    glomerulus. Aasokonstriksi dari pembuluh darah ginjal arteriol post

    glomerulus menimbulkan retensi natrium dengan akibat kenaikan @olume

     plasma AP0 dan @olume cairan ekstraselluler A

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    9/34

    • St)i(m menetp %!i,e) essentil #+pertensi$n'

    Pada stadium menetap telah terdapat perubahan-perubahan struktur 

    dinding pembuluh darah yang ire@ersibel berupa hiperplasi, hialinisasi dan

    "ibrinoid, mengenai arteriolar postglomerular. Perubahan-perubahan

    dinding ini menyebabkan penyempitan lumen, diikuti dengan kenaikan

    "iltration"riction dan renal @asculature resistance yang persisten.

    9

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    10/34

    enaikan tekanan intra@askuler 

    Pembengkakan dinding pembuluhF darah

    hiperplasi, hialinisasi dan "ibrinoid0

    enaikan TPG Total Peripheral Gesistance0

    #ipertensi

    ecara teoritis pada stadium menetap terdapat kenaikan renin plasma,

    tetapi ternyata sebagian pasien mempunyai renin plasma rendah.

    Mekanisme penurunan renin plasma tidak diketahui, diduga penurunan

    G2 Genal 2lood low0 primer akibat kenaikan TPG pada arteriolar post

    glomerular,dan diikuti oleh kenaikan iltration riction0 dan akhirnya

    terjadi penurunan renin plasma.

    • St)i(m mli&n %mli&nnt essentil #+pertensi$n'

    enaikan tekanan intra@askuler yang.berlebihan menyebabkan

     perubahan-perubahan struktur dinding pembuluh daraharteriol a""erent

    glomerulus berupa nekrosis "ibrinoid.ebenarnya perubahan-perubahan ini

    sudah mulai terjadipada stadium menetap hanya pada stadium maligna

     perubahan-perubahan lebih berat sehingga menyebabkan

     penyempitanlumen.Penyempitan lumen pembuluh darah

    menyebabkaniskemi yang merangsang sel-sel juHtaglomerulusuntuk 

    melepaskan renin.enaikan renin dan angiotensinlangsung menyebabkan

    hipertensi.

    10

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    11/34

    enaikan tekanan darah tergantung dari komponen Iat pressor 

    dan komponen @olume aldosteron dan natrium0.

     b. ekunder 

    Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah

    terletak dipusat @asomotor, pada medulla diotak. *ari pusat @asomotor ini

     bermula jaras sara" simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis

    dan keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan

    abdomen.Gangsangan pusat @asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls

    yang bergerak ke bawah melalui sistem sara" simpatis ke ganglia simpatis.

    Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan

    merangsang serabut sara" pasca ganglion ke pembuluh darah, dimana

    dengan dilepaskannya noreepineprin mengakibatkan konstriksi pembuluh

    darah. 2erbagai "aktor seperti kecemasan dan ketakutan dapat

    mempengaruhi respon pembuluh darah terhadap rangsang

    @asokonstriksi.+ndi@idu dengan hipertensi sangat sensiti@e terhadap

    norepine"rin, meskipun tidak diketahui dengan jelas mengapa hal tersebut

     bisa terjadi.

    11

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    12/34

    Pada saat bersamaan dimana sistem sara" simpatis merangsang

     pembuluh darah sebagai respons rangsang emosi, kelenjar adrenal juga

    terangsang, mengakibatkan tambahan akti@itas @asokonstriksi.Medulla

    adrenal mensekresi epine"rin, yang menyebabkan @asokonstriksi.orteks

    adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapat memperkuat

    respons @asokonstriktor pembuluh darah.Aasokonstriksi yang

    mengakibatkan penurunan aliran ke ginjal, menyebabkan pelepasan

    rennin.Gennin merangsang pembentukan angiotensin + yang kemudian

    diubah menjadi angiotensin ++, suatu @asokonstriktor kuat, yang pada

    gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal.#ormon ini

    menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan

     peningkatan @olume intra @askuler.emua "aktor ini cenderung

    mencetuskan keadaan hipertensi.

    5ntuk pertimbangan gerontology. Perubahan struktural dan

    "ungsional pada sistem pembuluh peri"er bertanggungjawab pada

     perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan tersebutmeliputi aterosklerosis, hilangnya elastisitas jaringan ikat dan penurunan

    dalam relaksasi otot polos pembuluh darah, yang pada gilirannya

    menurunkan kemampuan distensi dan daya regang pembuluh darah.

    onsekuensinya, aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya dalam

    mengakomodasi @olume darah yang dipompa oleh jantung @olume

    sekuncup 0, mengakibatkan penurunan curang jantung dan peningkatan

    tahanan peri"er.

    PENE=!!N *+!=N/+

    A- Anmnesis

    Penilaian awal dari pasien hipertensi harus termasuk riwayat lengkap dan

     pemeriksaan "isik untuk memastikan sebuah diagnose dari hipertensi, mencari

    untuk "aktor bahaya penyakit kardio@askular, untuk mencari penyebab hipertensi

    12

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    13/34

    sekunder, identi"ikasi konsekuensi kardio@askuler dari hipertensi dan hal lain

    yang mendukung kesakitan, penilaian tekanan darah yang berhubungan dengan

    gaya hidup, dan menentukan inter@ensi yang potensial.

    ebanyakan pasien dengan hipertensi memiliki gejala yang tidak spesi"ik 

    terkait dengan kenaikan tekanan darah.Meskipun kebanyakan memikirkan bahwa

    timbul sebuah gejala ketika terjadi kenaikan tekanan arterial, sakit kepala

    umumnya terjadi hanya pada pasien dengan hipertensi berat.akit kepala karena

    hipertensi umunya terjadi pada pagi dan terlokalisasi pada region

    oksipitalis.=ejala non spesi"ik lainnya yang mungkin dapat berhubungan kenaikan

    tekanan darah termasuk pusing, palpitasi, mudah lelah, dan impotensi.etika

    gejala muncul, pada umumnya menunjukkan hubungan dengan penyakit

    hipertensi kardio@askuler atau mani"estasi hipertensi sekunder.

    !namnesis meliputi3

    '. ama menderita hipertensi dan derajat tekanan darah

    %. +ndikasi adanya hipertensi sekunder

    a. eluarga dengan riwayat penyakit ginjal

     b. !danya penyakit ginjal, in"eksi saluran kemih, hematuri, pemakaian obat-

    obat analgesik dan obat:bahan lain.

    c. Episoda berkeringat, sakit kepala, kecemasan, palpitasi "eokromositoma0

    d. Episoda lemah otot dan tetani aldosteronisme0

    (. aktor-"aktor risiko

    a. Giwayat hipertensi atau kardio@askular pada pasien atau keluarga pasien

     b. Giwayat hiperlipidemia pada pasien atau keluarganya

    c. Giwayat diabetes melitus pada pasien atau keluarganya

    d. ebiasaan merokok

    e. Pola makan

    ". egemukan, intensitas olahraga

    g. kepribadian

    13

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    14/34

    1. =ejala kerusakan organ

    a. /tak dan mata 3 sakit kepala, @ertigo, gangguan penglihatan, transient ischemic attack , de"isit sensoris atau motoris

     b. =injal 3 haus, poliuria, nokturia, hematuria

    c. ;antung 3 palpitasi, nyeri dada, sesak, bengkak kaki

    d. !rteri peri"er 3 ekstremitas dingin

    4. Pengobatan antihipertensi sebelumnya

    B- Pemeri"sn Fisi" 

    Pemeriksaan dimulai dari penilaian terhadap tinggi dan berat badan.Pada

     pemeriksaan awal, tekanan darah harus diukur pada kedua lengan, dan dalam

     berbagai posisi terlentang, duduk, dan berdiri0 untuk menge@aluasi adanya

    hipotensi postural.Meskipun pulsasi "emoralis normal pada palpasi, tekanan

    arterial harus diukur minimal sekali pada ekstremitas bawah pada pasien dimana

    ditemukan hipertensi dibawah umur (& tahun.*enyut jantung harus direkam.

    Pada orang yang mengalami hipertensi, terjadi peningkatan pre@alensi

    terhadap "ibrilasi atrial.eher harus dipalpasi untuk mengetahui terjadinya

     pembesaran kelenjar tiroid, dan pasien harus dinilai keadaannya terhadap tanda-

    tanda hipo dan hipertiroid.Pemeriksaan pembuluh darah dapat memberikan kunci

    terhadap penyakit @ascular yang belum diketahui dan harus termasuk pemeriksaan

    "unduskopi, auskultasi terhadap murmur pada karotis dan pembuluh "emoral, dan

     palpasi denyut "emoral dan pedal.

    Getina adalah satu-satunya jaringan dimana arteri dan arteriol bias diperiksa

    secara langsung. *engan meningkatnya berat kasus hipertensi dan arterosklerotik,

    terjadi perubahan "unduskopik yang progresi", termasuk peningkatan re"leH

    cahaya arteriolar, de"ek menyilang arterio@enosus, perdarahan dan eksudasi, dan

     pada pasien dengan hipertensi maligna, papilledema.

    14

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    15/34

    Pemeriksaan pada jantung dapat menemukan bunyi jantung kedua yang keras

    karena penutupan katup aorta dan bunyi jantung empat, yang menyertai kontraksi

    atrial melawan @entrikel kiri yang tidak terisi.#ipertro"i @entrikel kiri dapat

    dideteksi oleh pembesaran, menetap, dan impuls apical yang tidak pada

    tempatnya, sedikit ke samping.

    Pada murmur abdomen, secara khusus murmur menyamping dan menyebar 

    sepanjang systole ke diastole, meningkatkan kemungkinan hipertensi

    reno@ascular. =injal pasien dengan penyakit polisistik ginjal dapat dipalpasi di

    abdomen.Pemeriksaan "isik harus termasuk e@aluasi terhadap tanda gagal jantung

    kongesti" dan pemeriksaan neurologic.

    C- Pemeri"sn Pen(n.n&

    Pemeriksaan penunjang umunya diperlukan untuk membantu menge@aluasi

    tingkat hipertensi pasien.Penilaian berulang terhadap "ungsi renal, elektrolit

    serum, gula darah puasa, dan lemak dapat dilakukan setelah pemberian obat-

    obatan antihipertensi yang baru, dan tiap tahun atau secara sering diperiksa jikasecara klinis diperlukan.5ji laboratorium yang lebih ekstensi" diperlukan jika

     pasien mengalami resistensi obat atau ketika e@aluasi klinis menemukan suatu

     bentuk hipertensi sekunder.

    Pemeriksaan penunjang lainnya dapat berupa E=, dengan mengamati

    tanda-tanda sekunder dari hipertensi, seperti pembesaran jantung, maupun gagal

     jantung.

    Pemeriksaan penunjang terdiri atas3

    a. Tes darah rutin

     b. =lukosa darah sebaiknya puasa0

    c. olesterol total serum

    d. olesterol * dan #* serum

    e. Trigliserida serum puasa0

    ". !sam urat serum

    15

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    16/34

    g. reatinin serum

    h. alium serumi. #emoglobin dan hematokrit

     j. 5rinalisis

    k. Elektrokardiogram

    !T/G GE+/

    '0 aktor =enetika Giwayat keluarga0

    !pabila riwayat hipertensi didapat pada keuda orang tua, maka dugaan

    hipertensi essensial akan sangat besar. *emikian pula dengan kembar 

    monoIigot satu sel telur0 apabila salah satunya adalah penderita hipertensi.

    %0 5sia

    Janita premenopause cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi

    daripada pria pada usia yang sama,meskipun perbedaan diantara jenis kelamin

    kurang tampak setelah usia 4& tahun. #al ini disebabkan karena sebelum

    menopause, wanita relati" terlindungi dari penyakit jantung oleh hormon

    estrogen. adar estrogen menurun setelah menopause danwanita mulaimenyamai pria dalam hal penyakit jantung.

    (0 ;enis kelamin

    Pria lebih banyak mengalami kemungkinan menderita hipertensi daripada

    wanita. #ipertensi berdasarkan gender ini dapat pula dipengaruhi oleh "aktor 

     psikologis. Pada pria seringkali dipicu oleh perilaku tidak sehat merokok,

    kelebihan berat badan0, depresi dan rendahnya status pekerjaan.

    10 tress psikis

    tress meningkatkan akti@itas sara" simpatis, peningkatan ini mempengaruhi

    meningkatnya tekanan darah secara bertahap. !pabila stress berkepanjangan

    dapat berakibat tekanan darah menjadi tetap tinggi. ecara"isiologis apabila

    seseorang stress maka kelenjer pituitary otak akan menstimuluskelenjer 

    endokrin untuk menghasilkan hormon adrenalin dan hidrokortison kedalam

    darah sebagai bagian homeostasis tubuh.

    40 /besitas

    Pada orang yang obesitas terjadi peningkatan kerja pada jantung

    untuk memompa darah agar dapat menggerakan beban berlebih dari tubuh

    16

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    17/34

    tersebut.2erat badan yang berlebihan menyebabkan bertambahnya @olume

    darah dan perluasan sistem sirkulasi. 2ila bobot ekstra dihilangkan, T* dapat

    turun lebihkurang &,K:',4 mm#g setiap kg penurunan berat badan Tan dan

    irana, %&&(0.Mereduksi berat badan hingga 4-'&? dari bobot total tubuh

    dapatmenurunkan resiko kardio@askular secara signi"ikan.

    60 !supan garam Na

    +on natrium mengakibatkan retensi air, sehingga @olume darah bertambahdan

    menyebabkan daya tahan pembuluh meningkat. ;uga memperkuat

    e"ek @asokonstriksi noradrenalin. ecara statistika, ternyata bahwa pada

    kelompok penduduk yang mengkonsumsi terlalu banyak garam terdapat lebih banyak hipertensi daripada orang-orang yang memakan hanya sedikit garam.

    K0 Gokok

     Nikotin pada tembakau merupakan penyebab tekanan darah meningkat. #al

    ini karena nikotin terserap oleh pembuluh darah yang kecil dalam paru-paru

    dan disebarkan keseluruh aliran darah. #anya dibutuhkan waktu '& detik bagi

    nikotinuntuk sampai ke otak. /tak bereaksi terhadap nikotin dengan

    memberikan sinyal kepada kelenjer adrenal untuk melepaskan e"inephrine

    adrenalin0. #ormon yang sangat kuat ini menyempitkan pembuluh darah,

    sehingga memaksa jantung untuk memompa lebih keras dibawah tekanan

    yang lebih tinggi.

    $0 onsumsi alkohol

    !lkohol memiliki pengaruh terhadap tekanan darah, dan secarakeseluruhan

    semakin banyak alkohol yang di minum semakin tinggi tekanandarah. Tapi

     pada orang yang tidak meminum minuman keras memiliki tekanandarah yang

    agak lebih tinggi daripada yang meminum dengan jumlah yang sedikit.

    90 #iperakti@itas simpatis

    Pada hipertensi primer, sekresi katekolamin yang meningkat akan memacu

     produksi renin menyebabkan konstriksi arteriol dan @ena serta meningkatkan

    curah jantung

    M!N+ET!+ +N+

    17

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    18/34

    Pada tahap awal, seperti hipertensi pada umumnya kebanyakan pasien tidak 

    ada keluhan. Namun apabila simtomatik, maka biasanya disebabkan oleh 3

    • Peningkatan tekanan darah itu sendiri 3 eperti berdebat-debar (palpitasi,

    rasa melayang (di!!y dan impoten.

    • Penyakit jantung atau hipertensi @askular 3 eperti cepat capek, sesak 

    na"as, sakit dada, iskemia miokard atau diseksi aorta0, bengkak kedua kaki

    atau perut. =angguan @askular lainnya adalah epistaksis,

    hematuria,pandangan kabur karena perdarahan retina, transient serebral 

    ischemic"

    • Penyakit dasar seperti pada hiperensi sekunder 3 Polidipsia, poliuria, dan

    kelemaha otot pada aldosteronisme primer, peningkatan 22 dengan emosi

    yang labil pada sindrom cuhing. eokromositoma dapat muncul dengan

    keluhan sakt kepla, banyak keringat dan rasa melayang saat berdiri  (postural 

    di!!y"

    /MP+!+

    a. troke

    troke dapat tejadi karena pndarhan di otak, atau akibat embolus yang terlepas

    dari pembuluh darah non-otak yang terpajan tekanan tinggi. troke dapat

    terjadi pada hipertensi kronik apabila arteri-arteri yang memperdarahi otak

    mengalami hipertro"i dan penebelan, sehingga aliran darah ke daerah-daerah

    yang dipendarahinya berkurang. !rteri-arteri otak yang mengalami

    arterosklrosis dapat melemah dan kehilangan elastisitas sehingga

    meningkatkan kemungkinan terbentuknya anuerisma.

     b. +n"ark miokardium

    *apat terjadi apabila arteri koroner yang mengalami arterosklerosis tidak

    dapat menyuplai darah yang cukup oksigen ke miokardium atau apabila

    terbentuk trombhus yang menghambat aliran darah arteri koroner. arena

    hipertensi kronik dan hipertro"i @entrikel, maka kebutuhan oksigen

    miokardium mungkin tidak dapat dipenuhi dan dapat terjadi iskemia jantung

    yang akan mnyebabkan in"ark. #pertro"i @entrikel dapat menimbulkan

    18

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    19/34

     perubahn-perubahan waktu hantaran listrik melintasi @entrikel sehingga terjadi

    disritmia, hipoksia jantung dan peningkatan pembentukan pembekuan darah.

    c. =agal ginjal

    =agalginjal dapat terjadi karena kerusakan progresi" akibat tekanan yang

    tinggi pada kapiler-kapiler ginjal, yaitu glomerulus. *engan rusaknya

    glomerulus, darah akan mengalir ke unit-unit "ungsional ginjal, ne"ron akan

    terganggu dan dapat berlanjut menjadi hipoksik dan kerusakan pada ne"ron.

    d. Ense"alopati.

    Ense"alopati dapat terjadi terutama pada hipertensi maligna. Tekanan yang

    sangat tinggi pada kelainan ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan

    kapiler dan menderong cairan kedalam ruang interstisium di seluruh susunan

    sara" pusat. Neuron- neuron disekitarnya kolaps dan terjadi koma serta dapat

    menyebabkan kematian

    PG/=N/+

    #ipertensi sekunder lebih buruk prognosisnya dibandingkan hipertensi

     primer dan perlu penanganan secara tepat. ebanyakan orang tidak mengetahui

    dirinya terkena hipertensi, apalagi hipertensi primer, namun hipertensi primer 

    sangat mudah diobati.

    #ipertensi reno@askuler adalah salah satu bentuk hipertensi sekunder.

    Pre@alensinya yang pasti belum diketahui, diperkirakan sekitar 4 ? dari seluruh

     populasi hipertensi dan merupakan penyebab terbanyak dari hipertensi sekunder.

    *iagnosis untuk hipertensi ini sering dilewatkan, padahal diagnosis pasti

    diperlukan. #ipertensi jenis ini merupakan hipertensi yang dapat

    diobati:disembuhkan pada setiap umur. #ipertensi ini juga merupakan salah satu

     penyebab gagal ginjal kronis yang potensial untuk re@ersibel.

    elain berdasarkan jenis hipertensinya, cepat atau tidaknya penanganan

    dalam hipertensi serta kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan juga

    menetukan prognosis dari hipertensi.

    19

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    20/34

    PEN!T!!!N!!N

    Pengobatan terdiri dari pengobatan non"armakologis dan "armakologis.

    !dapun terapi non"armakologis meliputi3

    • Menghentikan merokok 

    • Menurunkan berat badan berlebih

    • Menurunkan konsumti" alkohol berlebih

    • atihan "isik 

    • Menurunkan asupan garam

    • Meningkatkan konsumsi buah dan sayur serta menurunkan asupan lemak 

    edangkan obat-obatan untuk terapi "armakologis hipertensi menurut ;N< A++

    • *iuretik 

    • 2eta 2locker 220

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    21/34

    • !2 dan 22

    • adang juga diperlukan tiga sampai empat kombinasi obat

    Tatalaksana menurut ;N< A++

    Terpi Frm"$l$&i

    ;ika modi"ikasi gaya hidup tidak cukup untuk menurunkan tekanan darah ke

    nilai target maka dilakukan terapi "armakologi dengan cara penggunaan dosis

    awal paling rendah dan secara bertahap ditingkatkan, tergantung respon terhadap

    terapi, dengan membiarkan 1 minggu untuk melihat e"ek, kecuali jika penurunan

    tekanan darah itu memang amat diperlukan. /bat diminum pada waktu pagi hari,

     bukan malam hari untuk menghindari eksaserbasi penurunan T* mendadak di

     pagi hari yang mungkin merupakan "aktor yang berkontribusi pada tingginya

    insiden kejadian kardio@askular antara jam &4.&&-&$.&& pagi.

    21

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    22/34

    - Di(reti" 

    emua diuretik akan menurunkan tekanan darah secara akut dengan

     pengeluaran garam dan air, tetapi setelah 1-6 minggu keseimbangan kembali dan

    tekanan darah kembalib kenilai asal. Namun tiaIid mempunyai e"ek @asodilatasi

    langsung pada arteriol yang menyebabkan e"ek hipotensi" berkelanjutan. TiaIid

    akan menurunkan kadar kalium serum dan cenderung meningkatkan glukosa,

    asam urat, insulin, kolesterol, dan kalsium darah.

    - =olongan TiaIid

    Yang termasuk golongan ini antara lain #idroklorotiaIid #

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    23/34

    - Penyekat digunakan secara luas sebagai antihipertensi. E"ekti@itas semua

    obat ini hampir sama dalam menurunkan tekanan darah tetapi sebagian ada

    yang mempunyai selekti@itas lebih besar terhadap reseptor jantung

    dibanding obat lain yang tidak kardioselekti".

    Penyekat mempunyai akti@itas simpatomimetik intrinsik +!0

    pindolol, oHprenolol, acebutalol dan celiprolol0 suatu si"at yang

    menyebabkan lebih sedikit penurunan denyut jantung dan renin untuk 

     perubahan tekanan darah yang sama jika dibandingkan dengan penyekat

    dapat memperberat bronkospasme, klaudikasio, dan gagal jantung kongesti" 

    yang tidak diterapi dan relati" merupakan kontraindikasi untuk keadaan

    teresbut. E"ek samping dapat berupa kelelahan, insomnia, mimpi buruk,

    halusinasi, depresi dan impotensi.

    /- Vs$)ilt$r ln&s(n&

    /bat ini menurunkan tekanan darah dengan mengurangi resistensi @askular 

     peri"er.

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    24/34

    Yang termasuk dalam kelompok ini adalah losartan. Geseptor !ng++ terdiri

    dari dua kelompok besar yaitu reseptor !T' dan !T%. osartan bekerja pada

    reseptor !T'. Pemberian obat ini akan menghambat semua e"ek !ng ++ seperti3

    @asokonstriksi, sekresi aldosteron, rangsangan sara" simpatis, e"ek sentral !gn++,

    stimulasi jantung dan lain-lain.

    !G2 menimbulkan e"ek yang sama dengan !

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    25/34

    25

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    26/34

    26

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    27/34

    27

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    28/34

    28

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    29/34

    !N!++ EN!G+/

    L"i0l"i1 3 t#(n 4

    J#/ %&&& menunjukkan, diseluruh dunia, sekitar 9K% juta orang atau %6,1?

     penghuni bumi mengidap hipertensi dengan perbandingan 215 pri dan %6,'?

    wanita. !ngka ini kemungkinan akan meningkat menjadi %9,%? di tahun %&%4.

    *ari 9K% juta pengidap hipertensi, ((( juta berada di Negara maju dan 6(9

    sisanya berada di Negara sedang berkembang, termasuk +ndonesia.

    2erdasarkan penelitian yang telah dilakukan tenyata pre@alensi angka

    kejadian0 hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia. *ari berbagai

    29

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    30/34

     penelitian epidemiologis yang dilakukan di +ndonesia menunjukan ',$-%$,6?

     penduduk yang berusia diatas %& tahun adalah penderita hipertensi.

    Pen&(s# %per(s#nn+ +n& #mpir *n&"r(t' 4

    Pasien yang berpro"esi sebagai pengusahan dan pada saat ini memiliki

    masalah kemungkinan terjadinya stress sangat besar. tress dapat juga sebagai

    "aktor pencetus meningkatnya tekanan darah seseorang yaitu dengan merangsang

    system sara" otonom yakni system sara" simpatis yang dapat meningkatkan kerja

    dari jantung, di mana tekanan darah dipengaruhi oleh cardiac output dan resistensi

     peri"er. Meningkatnya kerja jantung:kontraktilitas jantung dapat meningkatkan

    cardiac output dan tahanan peri"er sehingga meningkatkan tekanan darah. tress

    dapat meningkatkan tekanan darah secara bertahap.

    Ri6+t "el(r& %*p"' menin&&l "ren )r# tin&&i 4

    aktor keluarga yang meiliki riwayat penyakit kardio@askular dapat

    meningkatkan "aktro resio terjadinya penyakit kardio@askular pada keturunannya

    seperti hipertensi

    Tin&&i *)n 789 /m1 *ert *)n 9: "& 4

    /besitas atau kegemukan dimana berat badan mencapai indeks massa tubuh

    > %K berat badan kg0 dibagi kuadrat tinggi badan m00 juga merupakan salah satu

    "aktor risiko terhadap timbulnya hipertensi. Pada pasien di skenario didapatkan

    2M+ O ((,((, maka pasien dapat dinyatakan dalam keadaan obesitas. eterkaitan

    antara obesitas dengan angka kejadian hipertensi adalah karena kandungan lemak 

     pada pasien sangat tinggi terutama pada dinding sel pembuluh darah yang dapat

    menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang disebut aterosklerosis.

    !terosklerosis dapat meningkatkan tekanan darah yaitu karena kecilnya lumen

     pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan laju aliran darah dan tahanan

     pei"er sehingga terjadilah peningkatan tekanan darah.

    30

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    31/34

    Te"nn )r# 7;3

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    32/34

    aldosteron. EnIim !

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    33/34

    BAB II

    PEN=T=P

    E+MP5!N

    #ipertensi adalah penyaakit yang disebabkan oleh berbagai "aktor. /leh

    karena itu, untuk penanganan hipertensi harus dilakukan dengan prosedur tata

    laksananya yaitu penanganan secara "armakologis dan non "armakologis.

    Penangan yang dilakukan pada pasien hipertensi akan sangat menentukan keadaan

     pasien untuk kedepannya.

    33

  • 8/17/2019 Laptut Kelompok 1(1)

    34/34

    DAFTAR P=STAKA

    !nthony . auci dan "riends, %&&$, Harrison#s $rinciples O% &nternal 'edicine

    Seventeenth Edition 5nited tates o" !merica3  The Mc=raw-#ill