Cabang Nervus V

  • Upload
    dewins

  • View
    371

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    1/13

    PERCABANGAN NERVUS TRIGEMINUS

    Jika nervus trigeminus ditinjau dari cabang-cabang perifenya, maka perjalanan

    masing-masing cabang adalah sebagai berikut :

  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    2/13

    Nervus oftalmikus

    Nervus optalmikus atau cabang pertama dari nevus trigeminal dan merupakan

    suatu saraf sensorik. Saraf ini menyuplai cabang ke kornea, badan siliar, dan iris, ke

    glandula lakrimalis dan conjungtiva, ke bagian membran saraf dari rongga hidung, dan

    ke kulit alis mata, kelopak mata, dahi, dan hidung. Saraf ini merupakan saraf terkecil

    dari tiga bagian trigeminus, dan berasal dari bagian atas gangglion semilunar Gasseri

    sebagai serabut yang pendek, flattened band, kira-kira 2,5cm. Serabut yang panjang

    berjalan kedepan melewati dinding lateral sinus cavernosus, di bawah nervus

    okulomotor dan nervus trochlear, ketika memasuki rongga orbita, sampai fisura

    orbitalis superior, terbagi menjadi tiga cabang, cabang lakrimalis, frontalis, dan

    nasociliary. Nervus oftalmikus digabung oleh filamen dari pleksus cavernosus

    simpatis, dan bergabung dengan oculomotor, trochlear, dan abdusens, dan memberi

    suatu serabut recuren yang melewati diantara tentorium.2

  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    3/13

    FIG. 777 Nerves of the orbit, and the ciliary ganglion. Side view

    Cabang- cabang dari nervus oftalmikus adalah :

    A. Infratrochlear

    B. Anterior Ethmoid

    C. Posterior Ethmoid

    D. LacrimalE. Supraorbital

    F. Supratrochlear

    G. Nasociliaris

    http://www.bartleby.com/107/illus777.htmlhttp://www.bartleby.com/107/illus777.html
  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    4/13

    1. N. lakrimalis; cabang terkecil memasuki orbita melalui tepi lateral fissura orbitalis

    superior, membentang pada tepi atas m.rectus lateralis bersama-sama a.lakrimalis.

    Menerima r.zygomatikus n.maksilaris mengandung serabut secretor untuk glandula lakrimalis.

    2. N. frontalis; memasuki rongga orbita melalui bagian FOS terletak diatas otot dan

    membentang diantara m.levator palpebra superior dan periosteum. Pada pertengahan orbita

    bercabang dua menjadi n.supratroclearis dan n.supraorbitalis.

    3. N. nasosiliaris; masuk orbita melalui bagian medial FOS, menyilang n.optikus menuju

    dinding medial orbita dan selanjutnya sebagai n.ethmoidalis anterior, masuk kedalam cavum

    cranii melalui foremen ethmoidalis anterior, berjalan diatas lamina kribosa dan turun ke cavum

    nasi melalui celah disisi crista gali. N. nasosiliaris menerima r. komunikan ganglion siliaris dan

    mempercabangkan N.siliaris longus, N.infratrochlearis dan N.ethmoidalis posterior.

    Saraf maksilaris

  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    5/13

    Cabang kedua adalah cabang maksilar. Ia tersusun oleh serabut-srabut

    somatosensorik melulu, yang menghantarkan impuls protopatik dari wajah bagian pipi,

    kelopak mata bawah, bibir atas, hidung dan sebagian rongga hidung, gigi geligi rahang

    atas, ruang nasofarings, sinus maksilaris, palatum mole, dan atap rongga mulut. Serabut-

    serabut berasal dari kulit wajah masuk ke dalam tulang maksilar melalui foramen

    infraorbitale. Berkas saraf ini dinamakan nervus infra orbitalis. Disitu serabut-serabut yang

    berasal dari mukosa rongga hidung menyusun nervus infraorbitalis. Setelah itu ia dikenal

    sebagai cabang maksilaris nervus trigeminus. Ia masuk ke dalam ruang tengkorak melalui

    foramen rotundum. Kemudian ia menembus duramater untuk berjalan didalam dinding

    sinus cavernosus. Setelah keluar dari dinding tersebut ia berakhir di dalam ganglion

    Gasseri . Selain serabut-serabut tersebut di atas, cabang-cabang maksilar N.V menerima

    juga serabut-serabut sensorik yang berasal dari dura fosa kraniimedia dan fosa

    pterygopalatinum.2

  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    6/13

    Cabang-cabang dari nervus maksilaris :

    Percabangan - Cabang ini dapat dibagi dalam empat bagian, berdasarkan pembagian

    pada kranium, fossa pterigopalatin, pada canalis infra orbita atau pada wajah.

    Nervus meningeal medius : di percabangkan langsung dari nervus maksilaris setelah ia

    dari gangglion Gasserii menyertai arteri meningea media dan mensuplai duramater.

    Nervus Zigomatikum, keluar dari fosa pterigopalatina, memasuki orbita melalui fisura

    orbita inferior, dan dibagi menjadi dua cabang, zigomatikatemporal dan zigomatikafasial.

    Cabang Zigomatika temporal, berjalan sepanjang dinding lateral dari orbita pada alur yang

    terdapat di tulang zigomatikum, menerima cabang dari lakrimalis dan dilanjutkan sampai

    foramen pada tulang zigomatikum, masuk pada fosa temporal. Ia naik antara tulang, dan

    supstansi dari muskulus temporalis, menembus fasia temporalis kira-kira 2,5 cm dari

    lengkung zigomatikum, dan disalurkan ke kulit sebelah dahi, dan berhubungan dengan

    nervus fasial dan dengan cabang aurićulotemporal dari nervus madibular. Dengan

    menembus fasia temporal, itu memberikan lapisan tipis yang berjalan antara dua lembar

    fasia ke sudut lateral dari orbita.

    FIG. 778 Distribution of the maxillary and mandibular nerves, and the submaxillary

    ganglion.

    Cabang Sphenopalatina, ada dua, menurun menuju ganglionsphenopalatina.

    Cabang zigomatikumfasial, melewati sepanjang sudut inferior-lateral dari orbita, timbul

    pada wajah melalui foramen yang ada pada tulang zigomatikum, dan melubangi

    http://www.bartleby.com/107/illus778.html
  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    7/13

    orbikularis okuli ke kulit pada tonjolan pipi. Ia bergabung dengan nervus fasial dan cabang

    inferior palpebra dari maxilla.

    Cabang alveolar superior posterior, keluar dari trunkus nervus sebelum masuk dalam alur

    infraorbital, ada dua tapi sering keluar pada satu trunkus. Cabang-cabang ini menurun

    pada tuberosity dari maxilla dan memberikan beberapa lapisan pada gusi dan bagian yang

    disekitarnya dari membrane mukosa pada pipi. Kemudian masuk ke kanalis alveolar

    posterior pada permukaan infratemporal dari maxilla dan dilanjutkan dari belakang ke

    depan pada supstansi dari tulang, bergabung dengan nervus alveoral superior media, dan

    membrikan percabangan pada lapisan membrane dari sinus maxilaris dan tiga cabang

    pada setiap gigi molar, cabang ini masuk kedalam foramina pada apex dari akar gigi.

    Ramus alveolar superior media, keluar dari nervus bagian posterior dari canalis

    infraorbital, dan bergerak kebawah dan maju ke kanalis pada dinding lateral dari sinus

    maxilaris untuk mengurus dua gigi premolar. Itu membentuk plexus dental superior

    dengan cabang alveolar superior posterior dan anterior.

    Cabang alveolar superior anterior, bagian yang penting, nervus ini ada sebelum keluar dari

    foramen infraorbital, menurun pada kanalis di dinding anterior dari sinus maxilaris dan

    dibagi cabang yang mengurus gigi incivus dan kaninum. Ia juga akan berhubungan

    dengan cabang alveolar superior media dan akan membentuk nasal branch, yang berjalan

    melalui canalis minute pada dinding lateral dari meatus inferior dan mengurus membran

    mukosa dari bagian anterior pada meatus inferior dan dasar dari rongga nasal,

    berhubungan dengan cabang nasal dari ganglion sphenopalatina.

  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    8/13

    FIG. 779Alveolar branches of superior maxillary nerve and sphenopalatine ganglion.

    Cabang palpebra inferior, berjalan naik di belakang orbikularis okuli. Mengurus kulit dan

    konjungtiva dari kelopak mata bawah, bergabung dengan sudut lateral dari orbita dengan

    wajah dan nervus zigomatikum.

    Cabang nasal eksternal, mengurus kulit pada hidung dan septum nasi, dan bergabung

    dengan cabang akhir dari nervus nasosiliaris.

    Cabang labial superior, cabang terbesar dan penting, menurun dibelakang quadratus

    labial superior, dan mengurus kulit pada bibir atas, menbran mukosa pada mulut dan

    kelenjar labial. Mereka bersama-sama, dengan segera dibawah orbita, dengan bagian-

    bagian dari nervus facial, menbentuk plexus infraorbital.

    Ganglion sphenopalatina(ganglion merkel), bergabung dengan cabang dari nervus

    trigeminus membentuk ganglion simpatikus yang besar, ada di tempat yang dalam pada

    fosa pterigopalatina, dekat dengan foramen sphenopalatina. Ini triangular atau bentuk hati

    dari warna merah-abu-abu, dan situasi ini hanya jika nervus maxilari menyeberangi fossa.

    Ini menerima sensorik, motorik dan serabut simpatik.

    Serabut sensorikberasal dari dua cabang sphenopalatum dari nervus maxilaris, serabut-

    serabutnya, pada banyak bagian, melewati secara langsung kedalam nervus palatine,

    hanya sedikit, meskipun demikian masuk kedalam ganglion, menyusun serabut

    sensoriknya. Serabut motorik mungkin berasal dari nervus intermedius yang merupakan

    nervus petrosal superficial yang besar dan sudah seharusnya menjadi bagian dari serabut

    efferent sipatis (preganglion) dari medulla. Pada ganglion sphenopalatina mereka

    http://www.bartleby.com/107/illus779.html
  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    9/13

    membentuk sinaps dengan neuron yang berasal dari axon postganglionic, vasodilator dan

    serabut sekretory, yang disalurkan dengan cabang yang dalam dari trigeminus menuju

    membrane mukosa hidung, palatum yang lembut, tonsil, uvula, bagian mulut, bibir atas

    dan gusi, dan juga bagian atas dari faring. Serabut simpatik, dibentuk dari plexus karotis

    melalui nervus petrosal yang dalam. Kedua nervus ini bergaung membentuk nervus dari

    canalis pterigoid sebelum mereka masuk ke dalam ganglion.

    FIG. 780The sphenopalatine ganglion and its branches.

    Nervus petrosal superfisialis besar, berasal dari ganglion genicular nervus fasial, ini

    berjalan melewati hiatus kanalis fasialis, masuk kedalam rongga cranial dan dan berjalan

    kedepan dibawah durameter pada alur dari permukaan anterior dari sebagian petrous dari

    tulang temporal. Kemudian masuk ke substansi kartilago yang mengisi foramen laserum,

    dan bergabung dengan cabang petrosal yang dalam membentuk nervus dari kanalis

    pterigoid.

    Nervus petrosal yang dalam, berasal dari pleksus karotis, melewati kanalis karotis lateral

    menuju arteri karotis interna. Kemudian masuk ke substansi kartilago yang mengisi

    foramen laserum, dan bergabung dengan nervus petrosal superfisialis yang besar

    membentuk nervus dari kanalis pterigoud.

    Nervus kanalis pyterigoid, dibentuk dari penggabungan dua nervus yang ada padasubstansi kartilago yang mengisi foramen laserum, berjalan kedepan, melalui kanalis

    pterigoid, dengan arteri yang bergabung dan bergabung dengan cabang sphenoidal

    asending yang kecil dari ganglion otik. Akhirnya, ini masuk kedalam fossa pterigopalatin

    dan bergabung dengan sudut posterior dari ganglion sphenopalatinum.

    http://www.bartleby.com/107/illus780.html
  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    10/13

    Cabang orbital, terdiri dari dua atau tiga cabang yang halus, yang masuk ke orbita melalui

    fisura orbital inferior, dan mengurus perisosteum. Menurut Luschka, beberapa cabang

    berjalan melalui foramen pada sutura frontoethmoidal untuk mengurusi membrane mukosa

    dari ethmoidalis posterior dan sinis sphenoidal.

    Nervus palatina, disebarkan pada permukaan mulut, palatum halus, tonsil dan lapisan

    membran dari ronnga nasal. Kebanyakan dari serabutnya berasal dari cabang

    sphenopalatin dari nervus maxilaris. Ada tiga, anterior, medial dan posterior.

    Nervus palatum anterior,menurun melalui kanalis pterigopalatun, masuk melalui palatum

    keras melalui foramen palatum yang besar, lewat kedepan melalui alur pada palatum

    keras, tidak jauh dari gigi incisi. Ini mengurus gusi, membrane mukosa dan glandula dari

    palatum keras, dan bergabung di depan dengan cabang terminal dari nervus nasopalatin.

    Sementara dalam kanalis pterigopalatin, menjadi cabang nasal inferior posterior, yang

    masuk ke rongga nasal yang terbuka pada tulang palatum, dan bercabang pada konka

    nasal inferior dan medial dan meatus inferior, pada saat ini keluar dari kanalis, cabang

    palatinn akan mengurus kedua permukaan dari palatum lembut.

    Nervus palatina media, muncul melalui satu dari canalis palatum minor dan memberi

    percabangan ke uvula, tonsil, dan palatum halus. Ini kadang-kadang menunggu.

    Nervus palatina posterior, menurun melalui canalis pterigopalatina dan muncul dengan

    pembukaan yang terpisah dibelakang foramen palatum yang besar, ini mengurus palatum

    yang halus, tonsil dan uvula. Palatum media dan posterior bergabung dengan cabang

    tonsilar dari glosofaringeal membentuk pleksus disekitar tonsil (sirkulus tonsilaris)

    Cabang nasal superior posterior, disebarkan ke septum dan dinding lateral dari fossa

    nasalis. Mereka masuk ke bagian posterior dari rongga nasalis melalui foramen

    sphenopalatum dan mengurus membrane mukosa yang menutupi konka nasal media dan

    superior, lapisan dari sel ethmoidal posterior dan bagian posterior dari septum.

    Nervus Faringeal, adalah cabang yang kecil yang berasal dari bagian posterior ganglion.

    Berjalan melalui canalis faringel dengan cabang faringeal dari arteri maxilaris interna, dan

    di salurkan ke membrane mukosa pada bagian nasal dari faring, dibelakang tuba auditory.

    Satu cabang, yang panjang dan besar dari yang lain, bernama nervus nasopalatin. Ini

  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    11/13

    masuk ke rongga nasal melalui foramen sphenopalatin, lewat menyebrangi permukaan

    rongga nasal di bawah orifisium dari sinus sphenoidal untuk sampai ke septum, dan lalu

    berjalan memutar kebawah dan maju kedepan diantara periosteum dan membran mukosa

    dari bagian bawah septum. Ini menurun ke bagian dalam mulut melalui kanalis incisive

    dan bergabung dengan nervus yang berlawanan di sebelah dan dengan nervus palatin

    anterior. Ini dilengkapi dengan beberapa serabut untuk membran mukosa dari septum

    nasal.9

    Saraf mandibulaburis

    Cabang mandibula merupakan cabang ketiga dari nervus trigeminus. Ia

    tersusun oleh serabut somatomotorik dan sensorik, lagi pula serabut sekretomotorik

    (parasimpatatetik). Serabut-serabut somatomotorik setelah muncul pada permukaan

    lateral pons menggabungkan diri pada berkas serabut sensorik yang dinamakan cabang

    mandibular ganglion Gasseri. Jika cabang mandibular dilukiskan menurut komponen

    efferennya, maka ia keluar dari ruang intracranial melalui foramen ovale, dan tiba di fosa

    infratemporalis. Disitu nervus meningea media (saraf sensorik) menggabungkan diri pada

    pangkal cabang mandibular. Nervus meningea media mensarafi meningens. Ia tergabung

    dalam cabang mandibular diluar tengkorak , yaitu di fosa infratemporalis setelah ia keluar

    dari ruang intracranial melalaui foramen spinosum. Di bagian depan fosa infratemporalis

    cabang mandibular bercabang dua. Yang satu terletak lebih belakang dari yang lain.

    Cabang belakang merupakan pangkal dari serabut-serabut afferent yang berasal dari kulit

    daun telinga (nervus aurikulotemporalis), kulit yang menutupi rahang bawah, mukosa bibir

    bawah, dua per tiga bagian depan lidah (nervus lingualis), glandula parotis,dan gusi

    rahang bawah (nevus dentalis inferior) dan serabut efferent yang mensarafi otot-otot

    miohioideus dan bagian anterior muskulus digastrikus. Cabang anterior dari cabang

    mandibula terdiri dari serabut aferen yang menghantarkan impuls dari kulit dan mukosa

    pipi bagian bawah, dan serabut efferen yang mempersarafi otot-otot temporalis, messeter,

    pteryideus, dan tensor tympani. Melalui jalur afferent sel-sel ganglion Gasseri impuls

  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    12/13

    perasaan raba dan tekan disampaikan kepada nucleus sensibilis pinsipalis dan impuls

    perasaan nyeri dan suhu kepada nucleus spinalis nervi trigemini.6

    Nervus ini segera mempercabangkan dua cabang kecil : cabang meningea

    (n.spinosus ) dan nervus untuk m.pterygoid media, kemudian terbagi dua menjadi divisi

    anterior dan posterior . Dari divisi posterior keluar N.buccalis dan nervus untuk

    M.masetter, m.pterygoid lateral dan dua dee tempotal nervus. Nervus spinosus melewatiforamen spinosus untuk mencapai dasar fossa crani media untuk mempersarafi

    durameter pada fossa anterior dan media serta membran mucosa cellulae mastoid.

    FIG. 781Mandibular division of the trifacial nerve.

    http://www.bartleby.com/107/illus781.htmlhttp://www.bartleby.com/107/illus781.html
  • 8/10/2019 Cabang Nervus V

    13/13