Upload
dashari-ermandi-h
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
1/22
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan
bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan
bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu 3 kali
atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau
tinja yang berdarah (Simatupang, 2004)
!"# memperkirakan 4 milyar kasus terjadi di dunia pada tahun
2000 dan 2,2 juta diantaranya meninggal, sebagian besar anak$anak
diba%ah umur & tahun Di 'ndonesia, diare masih merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat utama "al ini disebabkan masih tingginya
angka kesakitan dan menimbulkan banyak kematian ("arianto, 2004)
ejadian diare pada anak laki$laki hampir sama dengan anak
perempuan enyakit ini ditularkan secara fecal$oral melalui makanan dan
minuman yang tercemar Di negara yang sedang berkembang, insiden
yang tinggi dari penyakit diare merupakan kombinasi dari sumber air yang
tercemar, kekurangan protein dan kalori yang menyebabkan turunnya daya
tahan tubuh (Suharyono, 2003)
*ngka kesakitan diare sekitar 200$400 kejadian di antara +000
penduduk setiap tahunnyaDengan demikian di 'ndonesia dapat ditemukan
sekitar 0 juta kejadian setiap tahunnya, sebagian besar (-0$.0/) dari
penderita ini adalah *nak di ba%ah ima 1ahun (*'1*) Sebagian dari
penderita (+$ 2/) akan jatuh ke dalam dehidrasi dan kalau tidak segera
ditolong &0$ 0/ di antaranya dapat meninggal
erdasarkan data uskesmas *mplas, angka kesakitan penderita
diare pada daerah edan *mplas sejak anuari$5o6ember 20+4 sebanyak
70. orang, diantaranya 402 penderita adalah laki$laki dan &0 adalah
penderita perempuan
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
2/22
2
8uci tangan adalah suatu hal yang sederhana untuk menghilangkan
kotoran dan meminimalisir kuman yang ada di tangan dengan
mengguyur air dan dapat dilakukan dengan menambah bahan tertentu "al
ini didukung dengan pernyataan oleh Dobson (2003) yang mengatakan
bah%a cuci tangan dapat mencegah lebih dari + juta kematian pertahun
akibat penyakit diare, sedangkan mencuci tangan dengan sabun dapat
menurunkan diare hingga 4-/ Dengan higiene tangan (handhygiene)
yang tepat dapat mencegah infeksi dan penyebaran resistensi anti mikroba
Dari gambaran di atas bah%a masih banyak ditemukan anak yang
tidak mencuci tangan sebelum makan #leh karena itu, melihat betapa
pentingnya mencuci tangan sebelum makan, maka peneliti tertarik untuk
membuktikan adanya hubungan kebiasaan mencuci tangan sebelum makan
dengan kejadian diare pada anak Sehingga peneliti melakukan penelitian
dengan judul 9"ubungan ebiasaan 8uci 1angan dengan enyakit Diare
pada *nak SD5 0047&& di elurahan Sitirejo '' kecamatan edan
*mplas pada bulan #ktober$Desember 20+4”
2. Perumusan Masalah
erdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas penulis merumuskan
masalah sebagai berikut agaimana hubungan kebiasaan cuci tangan
sebelum makan dengan kejadian diare pada anak SD5 047&& di
elurahan Sitirejo '', ecamatan edan *mplas
3. Tujuan Penelitian
:ntuk mengetahui hubungan diare dengan kebiasaan cuci tangan pada
anakSD5 047&& di elurahan Sitirejo '', ecamatan edan *mplas
. Man!aat "enelitian
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
3/22
3
"asil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi;
a Subjek enelitian
agi subjek penelitian diharapkan hasil penelitian ini dapat
menambah pengetahuan anak SD5 047&& di elurahan Sitirejo
'', ecamatan edan *mplasmengenai hubungan diare dengan
kebiasaan cuci tangan sehingga terhindar dari resiko diare
b asyarakat
agi masyarakat diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi
informasi tentang pentingnya kebiasaan cuci tangan dan
hubungannya dengan diare
c enelitiagi peneliti diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah
pemahaman peneliti mengenai hubungan diare dengan kebiasaan
cuci tangan dan penerapan secara langsung teori pembuatan
penelitian iniuntuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan epaniteraan linik Senior rogram endidikan
rofesi Dokter di Departemen 'lmu esehatan asyarakat< 'lmu
edokteran encegahan< 'lmu edokteran omunitas, =akultas
edokteran :ni6ersitas Sumatera :tara
d 'nsitusi endidikan
agi institusi pendidikan diharapkan hasil penelitian ini dapat
menambah studi kepustakaan dan diharapkan menjadi suatu
masukan yang berarti dan bermanfaat bagi mahasis%a =akultas
edokteran :ni6ersitas Sumatera :tara
BAB II
TIN#AUAN PU$TA%A
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
4/22
4
2.1 Diare
2++ Definisi
Diare diartikan buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan
atau setengah cair (setengah cair setengah padat), kandungan air pada tinja
lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 gram atau 200 ml
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
5/22
5
enurut *hl>uist dan 8amilleri (200&), diare dibagi menjadi akut apabila
kurang dari 2 minggu, persisten jika berlangsung selama 2$4 minggu, dan
kronik jika berlangsung lebih dari 4 minggu ebih dari 70/ penyebab diare
akut adalah agen penyebab infeksi dan akan disertai dengan muntah, demam
dan nyeri pada abdomen +0/ lagi disebabkan oleh pengobatan, intoksikasi,
iskemia dan kondisi lain erbeda dengan diare akut, penyebab diare yang
kronik la?im disebabkan oleh penyebab non infeksi seperti allergi dan lain$lain
2+3 @tiologi
Diare akut disebabkan oleh banyak penyebab antara lain infeksi (bakteri,
parasit, 6irus), keracunan makanan, efek obat dan lain$lain enurut World
Gastroenterology Organisation global guidelines 200&, etiologi diare akut
dibagi atas empat penyebab; bakteri, 6irus, parasit dan non$infeksi
(Simadibrata, 200)
2+4 atogenesis
enyebab tersering diare pada anak adalah disebabkan oleh rota6irus
Airus ini menyebabkan 40$0/ dari kasus diare pada bayi dan anak
(Simatupang, 2004) Setelah terpapar dengan agen tertentu, 6irus akan masuk
ke dalam tubuh bersama dengan makanan dan minuman emudian 6irus itu
akan sampai ke sel$sel epitel usus halus dan akan menyebabkan infeksi dan
merusakkan sel$sel epitel tersebut Sel$sel epitel yang rusak akan digantikan
oleh sel enterosit baru yang berbentuk kuboid atau sel epitel gepeng yang
belum matang sehingga fungsi sel$sel ini masih belum bagus "al ini
menyebabkan 6ili$6lli usus halus mengalami atrofi dan tidak dapat menyerap
cairan dan makanan dengan baik 8airan dan makanan tadi akan terkumpul di
usus halus dan akan meningkatkan tekanan osmotik usus "al ini menyebabkan
banyak cairan ditarik ke dalam lumen usus dan akan menyebabkan terjadinya
hiperperistaltik usus 8airan dan makanan yang tidak diserap tadi akan
didorong keluar melalui anus dan terjadilah diare (liegman, 200)
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
6/22
6
2+& Bejala
1anda$tanda a%al dari penyakit diare adalah bayi dan anak menjadi gelisah
dan cengeng, suhu tubuh biasanya meningkat, nafsu makan berkurang atau
tidak ada, kemudian timbul diare 1inja akan menjadi cair dan mungkin disertai
dengan lendir ataupun darah !arna tinja bisa lama$kelamaan berubah menjadi
kehijau$hijauan karena tercampur dengan empedu *nus dan daerah sekitarnya
lecet karena seringnya defekasi dan tinja makin lama makin asam sebagai
akibat banyaknya asam laktat yang berasal darl laktosa yang tidak dapat
diabsorbsi oleh usus selama diare Bejala muntah dapat terjadi sebelum atau
sesudah diare dan dapat disebabkan oleh lambung yang turut meradang atau
akibat gangguan keseimbangan asam$basa dan elektrolit (liegman, 200)
ila penderita telah kehilangan banyak cairan dan elektrolit, maka gejala
dehidrasi mulai tampak erat badan turun, turgor kulit berkurang, mata dan
ubun$ubun besar menjadi cekung, selaput lendir bibir dan mulut serta kulit
tampak kering ("asan dan *latas, +7.&) enurut liegman, arcdante dan
enson (200), dinyatakan bah%a berdasarkan banyaknya kehilangan cairan
dan elektrolit dari tubuh, diare dapat dibagi menjadi ;
2+&+ Diare dengan dehidrasi ringan
ada tingkat diare ini penderita mengalami kekurangan cairan sebanyak
3/ $ &/ dan diare 3 kali atau lebih, kadang$kadang muntah, terasa haus, buang
air kecil sudah mulai berkurang, nafsu makan menurun, aktifitas sudah mulai
menurun, tekanan nadi masih normal atau takikardia yang minimum dan
pemeriksaan fisik dalam batas normal
2&+2 Diare dengan dehidrasi sedang
ada keadaan ini, penderita mengalami kekurangan cairan sebanyak &/ $
+0/ dan takikardi, buang air kecil yang kurang atau langsung tidak ada,
irritabilitas atau lesu, mata dan ubun$ubun besar menjadi cekung, turgor kulit
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
7/22
7
berkurang, selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak kering, air mata
berkurang dan masa pengisian kapiler memanjang (C 2 detik) dengan kulit
yang dingin yang dingin dan pucat
2+&3 Diare dengan dehidrasi berat
ada keadaan ini, mengalami kekurangan cairan sebanyak +0/ $ +&/ dan
penderita sudah banyak kehilangan cairan dari tubuh dan biasanya pada
keadaan ini penderita mengalami takikardi dengan pulsasi yang melemah,
hipotensi dan tekanan nadi yang menyebar, tidak ada produksi urin, mata dan
ubun$ubun besar menjadi sangat cekung, tidak ada produksi air mata, tidak
mampu minum dan kesadaran mulai apatis, sampai menurun dan juga masa
pengisian kapiler sangat memanjang (C 3 detik) dengan kulit yang dingin dan
pucat
2+ Diagnosis
Diagnosis diare akut berdasarkan gejala klinis yang muncul Dibutuhkan
informasi tentang kontak dengan penderita gastroenteritis, frekuensi
dankonsistensi buang air besar dan muntah, intake cairan dan urine
output,ri%ayat perjalanan, penggunaan antibiotika, dan obat$obatan lain yang
bisa menyebabkan diare emeriksaan fisik pada diare akut untuk menentukan
beratnya penyakit dan derajat dehidrasi yang terjadi @6aluasi lanjutan berupa
pemeriksaan laboratorium tergantung lama dan beratnya diare, gejala
sistemik,dan adanya darah di feses emeriksaan feses rutin untuk menemukan
lekosit pada feses yang berguna untuk mendukung diagnosis diare ika hasil
tes negatif, kultur feses tidak diperlukan
2++ emeriksaan =isik
a epala
:bun ubun ( pada infant ) tampak cekung, gangguan pertumbuhan
rambutkusam, tidak mengkilat, sering rontok
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
8/22
8
b ata
onjangti6a anemis, palpebra tampak cekung
c ulut
!arna dan kelembaban, adanya lesi, mengelupas, kering
d !arna kulit, hidrasi, kering, furgor kulit, akral dingin, keringat
berlebihan
e *bdomen < B'1
*bdomen tegang, distensi, hipertimpani, peristaltic meningkat,
menurun
f 1anda tanda 6ital
Suhu meningkat, nadi cepat, EE meningkat, 1D menurun
2+2 emeriksaan enunjang
a emeriksaan =eses
onsistensi, leukosit meningkat , terdapat darah,mikro organisme dan
lendir
b emeriksaan darah
@lektrolit, 5a turun
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
9/22
9
atau larutan gula dan garam *dapun cara membuatnya, yaitu; tuangkan air
matang ke dalam gelas bersih (200 ml),ditambah + sendok teh munjung gula pasir
dan H sendok teh garam dapur, aduk sampai benar$benar homogen (Depkes E',
+770)
2+. omplikasi
omplikasi utama akibat penyakit diare ini adalah dehidrasi derajat berat
akibat hipo6olemia yang dapat menimbulkan masalah kardio6askular *pabila
diare itu disebabkan oleh Shigella dysentri demam tinggi dan kejang bisa timbul
*bses pada saluran usus juga dapat timbul akibat infeksi shigella dysentri dan
salmonella typosa terutama pada demam tifoid yang dapat menyebabkan perforasi
pada saluran usus "al ini sangat berbahaya dan mengancam nya%a untah yang
berat dapat menyebabkan aspirasi dan robekan pada esofagus (liegman,
arcdante, enson, ehrman, 200)
2+7 rognosis
rognosis diare hasilnya sangat baik dengan morbiditas dan mortalitas yang
minimal Seperti kebanyakan penyakit, morbiditas dan mortalitas ditujukan pada
anak$anak dan pada lanjut usia Di *merika Serikat, mortalits berhubungan dengan
diare infeksius I +,0 /
2+0 encegahan
arena penularan diare menyebar melalui jalur fekal$oral, penularannya
dapat dicegah dengan menjaga hygiene yang baik'ni termasuk sering mencuci
tangan setelah keluar dari toilet dan khususnya selama mengolah makanan
otoran manusia harus diasingkan dari daerah pemukiman, dan he%an ternak
harus terjaga dari kotoran manusia karena makanan dan air merupakan penularan
yang utama, ika ada kecurigaan tentang keamanan air atau air yang tidak
dimurnikan yang diambil dari danau atau air, harus direbus dahulu beberapa menit
sebelum dikonsumsi etika berenang di danau atau sungai, harus diperingatkan
untuk tidak menelan air (Jein, 2004)
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
10/22
10
2.2 &u'i Tangan
8uci tangan adalah suatu hal yang sederhana untuk menghilangkan
kotoran dan meminimalisir kuman yang ada di tangan dengan mengguyur air dan
dapat dilakukan dengan menambah bahan tertentu enurut !idmer (2000),
terdapat dua konsep dasar higiene tangan yang berbeda yaitu mencuci tangan
(hand washing ) dan menggosok tangan dengan alkohol (hand rubbing )
8uci tangan dengan menggunakan sabun plain (tidak mengandung anti
mikroba) atau sabun antiseptik (mengandung anti mikroba), menggosok gosok
kedua tangan meliputi seluruh permukaan tangan dan jari$jari selama + menit,
mencucinya dengan air dan mengeringkannya secara keseluruhan dengan
menggunakan handuk sekali pakai eski sama$sama untuk membersihkan
tangan, keampuhannya membunuh bakteri berbeda$beda
Sabun antibakteri memiliki bahan khusus yang dapat mengontrol bakteri
di tangan etika mencuci tangan dengan sabun antibakteri, sejumlah kecil bahan
antibakteri turut bekerja Triclosan ialah ?at antibakteri yang paling sering
ditambahkan ahan inilah yang mengurangi jumlah bakteri berbahaya hingga
beberapa %aktu kemudian
Sementara itu, efek dari mencuci tangan dengan sabun biasa tidak sebersih
bila memakai sabun antibakteri Sabun biasa memang dapat menghilangkan
bakteri tetapi cuma sebentar Dalam %aktu singkat bakteri akan berkembang lagi
di tangan Sabun pencuci tangan harus memenuhi standar khusus
ertama, mesti efektif menyingkirkan kotoran edua, tidak merusak
kesehatan kulit mengingat kulit yang sehat adalah bagian dari sistem kekebalan
tubuh etiga, harus nyaman untuk dipakai 8ara kedua untuk menciptakan
higiene tangan adalah dengan menggosok tangan menggunakan alkohol!aktu
mencuci tangan yang diperpanjang tidak mengurangi jumlah bakteri yang ada
Sementara menggosok tangan dengan alkohol lebih efektif membunuh
kuman 1eknik menggosok kedua tangan dengan alkohol sampai mengusap,
biasanya memerlukan %aktu +&$30 detik #leh karena alkohol membunuh
mikroorganisme hanya jika terjadi kontak dengan kulit, maka penting untuk
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
11/22
11
menggunakan alkohol dalam jumlah yang cukup (3$&ml) dan menyebar merata ke
seluruh permukaan kulit (!idmer et. al , 2002 cit. *ndrej et al :S*'D 'ndonesia)
8uci tangan dapat meminimal kuman yang ada di tangan dengan
mengguyur air dan dapat dilakukan dengan menambah bahan tertentu "al ini
didukung dengan pernyataan oleh Dobson (2003) yang mengatakan bah%a cuci
tangan dapat mencegah lebih dari + juta kematian pertahun akibat penyakit diare,
sedangkan mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan diare hingga
4-/"igiene tangan (handhygiene) yang tepat dapat mencegah infeksi dan
penyebaran resistensi anti mikroba
encegahannya ;
aenggunakan air yang bersih
bencuci tangan sebelum dans esudah makan
cenggunakan jamban untuk buang air besar
d1erapi untuk penyakit diare,dan mencegah timbulnya kekurangancairan bila
terjadi dehidrasi (%%%medicastorecom)
BAB 3
%E(AN)%A %*N$EP DAN DE+INI$I *PE(A$I*NAL
3.1. %erangka %,nse"
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
12/22
12
Dalam penelitian ini, yang diamati adalah gambaran kejadian diare pada anak
SD5 047&& di elurahan Sitirejo '', ecamatan edan *mplas dengan
kebiasaan cuci tangan erangka konsep dalam penelitian ini adalah;
Aariable dependent Aariable independent
Bambar 3+ erangka konsep penelitian
3.2. De!inisi *"erasi,nal
+ Diare adalah frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari yang
dialami oleh anak kelas 4, &, SD5 047&& di elurahan Sitirejo '',
ecamatan edan *mplas pada bulan #ktober$Desember 20+4
1ingkat kejadian diare dibagi menjadi 2 kategori, yaitu;
a ositif Diare, apabila responden pernah mengalami diare minimal satu
kali pada bulan #ktober$Desember 20+4 b 5egatif Diare, apabila responden tidakpernah mengalami diare pada
bulan #ktober$Desember 20+4
2 encuci tangan adalah proses yang secara mekanik melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih
yang dilakukan sebelum dan sesudah makan, sesudah ke kamar mandi, dan
sesudah bermain
1ingkat perilaku kebiasaan mencuci tangan dibagi menjadi 3 kategori,
yaitu;
a aik, apabila responden dapat menja%ab dengan benar K -&/ (.
ja%aban dari +0 pertanyaan kebiasaan cuci tangan)
b Sedang, apabila responden dapat menja%ab dengan benar 40/ sampai
-&/ (4 sampai - ja%aban dari +0 pertanyaan kebiasaan cuci tangan)
c uruk, apabila responden dapat menja%ab dengan benar I 40/ (+
sampai 3 ja%aban dari +0 pertanyaan kebiasaan cuci tangan)
3 8ara ukurnya adalah dengan meneliti dan menganalisa data dari kuisioner
ebiasaan mencuci tangan Diare
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
13/22
13
4 Skala ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah ordinal Dimana
6ariabel pada penelitian ini dilihat berdasarkan perilaku cuci tangan dan
ri%ayat diare pada bulan #ktober$Desember 20+4
3.3 Hi",tesis
"o F tidak ada hubungan antara perilaku cuci tangan dengan penyakit diare
"a F ada hubungan antara perilaku cuci tangan dengan penyakit diare
BAB
MET*DE PENELITIAN
.1. #enis Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian adalah cross sectional
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
14/22
14
.2.L,kasi -an aktu Penelitian
42+ !aktu enelitian
enelitian dilakukan pada - anuari 20+& yang meliputi studi kepustakaan,
pengumpulan data, penelitian dan penulisan hasil penelitian
22 1empat enelitian
enelitian dilakukan di SD5 047&& di elurahan Sitirejo '', ecamatan
edan *mplas
.3. P,"ulasi -an $am"el Penelitian
ada penelitian ini, populasinya adalah sis%a$sis%i kelas 4, &, dan SD
yang bersekolah di SD5 047&& di elurahan Sitirejo '', ecamatan edan
*mplas Sedangkan sampel penelitian adalah semua populasi, yaitu semua anak
SD5 047&& di elurahan Sitirejo '', ecamatan edan *mplas ota edan
yang terdiri dari kelas 4, & dan enis sampel yang digunakan adalah 9total
samplingL 91otal samplingL adalah teknik penentuan sampel dengan mengambil
seluruh anggota populasi sebagai responden
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
15/22
15
BAB /
HA$IL PENELITIAN DAN PEMBAHA$AN
/.1.Hasil Penelitian
&++ Deskripsi okasi enelitian
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
16/22
16
SD5 047&& terletak di alan S Eaja m & ,elurahan Sitirejo '',
ecamatan edan *mplas, ota edan Dikepalai oleh 'bu "j "otniar ubis,
Sd Sekolah ini memiliki +2 kelas, yaitu kelas ' sampai A' dan dibagi menjadi
kelas pagi (kelas *) dan siang (kelas ) dari masing$masing kelasnya
&+2 Deskripsi arakteristik Eesponden
Sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 240 sis%a SD5
047&&, dengan .0 sis%a kelas 'A, .0 sis%a kelas A ,dan .0 sis%a kelas A'
&+3 Distribusi Data
1abel &+ Distribusi =rekuensi enyakit Diare di SD5 047&&
Pen0akit Diare +rekuensi Persentase
Ma +07 4&,4
1idak +3+ &4,
T*TAL 240 +00,0
Dari tabel &+ diatas dapat dilihat jumlah sis%a yang terkena ada +07 orang
(4&,4/) dan sis%a yang tidak terkena diare sebanyak +3+ orang (&4,/)
1abel &2 Distribusi =rekuensi ebiasaan 8uci 1angan di SD5 047&&
%eiasaan &u'i Tangan +rekuensi Persentaseaik +4+ &.,-
Sedang 7& 37,
uruk 4 +,-
T*TAL 240 +00,0
Dari tabel ditribusi diatas dapat dilihat jumlah sis%a yang berperilaku cuci
tangan baik ada +4+ orang (&.,-/), yang berperilaku cuci tangan sedang ada 7&
orang (37,/) dan sis%a yang berperilaku cuci tangan buruk ada 4 orang (+,-/)
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
17/22
17
&+4 "asil *nalisa Data
engujian hipotesis untuk melihat apakah ada tidaknya hubungan antara
pengetahuan terhadap kepatuhan responden dengan menggunakan program SPSS
for Windows Sampel pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji
hipotesis Chi-Suare
"ubungan cuci tangan dengan terjadi diare
ada tabel diba%ah didapat dilihat bah%a dalam penelitian ini nilai
koefisien korelasi Pearson sebesar N4,72- dengan taraf signifikansi (p) 0,0.& (p K
0,0&) yang didapat dengan menghubungkan perilaku cuci tangan dengan
terjadinya diare
1abel &3 1abel Silang Aariabel enyakit Diare dengan Aariabel ebiasaan 8uci
1angan di SD5 047&&
%eja-ian Diare
Perilaku &u'i Tangan
T,talBaik $e-ang Buruk
n n n n
a 4 43 2 +07
Ti-ak 0 &2 -7 +3+
T,tal 4 7& +4+ 240
Dari tabel ditribusi diatas dapat dilihat jumlah sis%a yang tidak terkena
diare dan berperilaku cuci tangan buruk ada 0 orang(0/), sis%a yang tidak
terkena diare dan berperilaku cuci tangan sedang ada &2 orang(&4,-/),sis%a
yang tidak terkena diare dan berperilaku cuci tangan baik ada -7 orang(&,0/)
Sis%a yang tidak terkena diare dan berperilaku cuci tangan sedang ada 43
orang(4&,3/), Sis%a yang tidak terkena diare dan berperilaku cuci buruk ada 2
orang(44/)
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
18/22
18
Tael. /.. &hi4$5uare Tests
Aalue Df
*symp Sig (2$
sided)
earson 8hi$S>uare 472-a 2 0.&
ikelihood Eatio 434 2 040
inear$by$inear *ssociation +0-+ + 30+
5 of Aalid 8ases 240
a. ! cells "##.#$% ha&e e'pected count less than (. The minimum e'pected count
is ).*!.Dari hasil tes chi-suare diperoleh nilai p K 0,0& dengan confidence inter&al (8')
7&/
/.2. Pemahasan
ada penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang berisi
++ pertanyaan mengenai perilaku cuci tangan dengan kejadian diare pada sis%aSD5 047&& 1elah dilakukan uji 6aliditas dan didapatkan ++ pertanyaan 6alid
untuk pertanyaan perilaku cuci tangan dengan kejadian diare emudian
dilakukan uji reliabilitas terhadap pertanyaan pertanyaan tersebut dan
didapatkan keseluruhan pertanyaan reliabel 5ilai maksimum yang dapat
diperoleh responden untuk perilaku cuci tangan dengan kejadian diare adalah
masing masing ++ Data yang terkumpul akan dikelompokkan dalam beberapa
kategori kelompok distribusi cuci tangan dan distribusi kelompok cuci tangan
dengan kejadian diare, kemudian data dianalisis untuk mengetahui apakah kedua
6ariabel memiliki hubungan atau tidak
+2+ "ubungan kebiasaan cuci tangan dengan terjadinya diare
8uci tangan adalah suatu hal yang sederhana untuk menghilangkan
kotoran dan meminimalisir kuman yang ada di tangan dengan mengguyur air dan
dapat dilakukan dengan menambah bahan tertentu enurut !idmer (2000),
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
19/22
19
terdapat dua konsep dasar higiene tangan yang berbeda yaitu mencuci tangan
(hand washing ) dan menggosok tangan dengan alkohol (hand rubbing )
Diare diartikan buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan
atau setengah cair (setengah cair setengah padat), kandungan air pada tinja lebih
banyak dari biasanya lebih dari 200 gram atau 200 ml
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
20/22
20
"asil uji statistik menggunakan Chi-Suare dalam penelitian ini
menunjukkan bah%a tidak berhubungan signifikan dimana korelasi Pearson
sebesar N4,72- dengan taraf signifikansi (p) 0,0.& (p K 0,0&)
"asil penelitian ini bertentangan oleh Dobson (2003) yang mengatakan
bah%a cuci tangan dapat mencegah lebih dari + juta kematian pertahun akibat
penyakit diare, sedangkan mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan diare
hingga 4-/ "igiene tangan (handhygiene) yang tepat dapat mencegah infeksi
dan penyebaran resistensi anti mikroba
BAB 6
%E$IMPULAN DAN $A(AN
6.1. %esim"ulan
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
21/22
21
erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD5 047&& terletak di alan S
Eaja m & ,elurahan Sitirejo '', ecamatan edan *mplas, ota edan
diperoleh kesimpulan bah%a jumlah sis%a yang tidak terkena diare dan
berperilaku cuci tangan baik ada -7 orang(&,0/) dan sis%a yang terkena diare
dan berperilaku cuci buruk ada 2 orang(44/)
6.2 $aran
+ agi peneliti di masa yang akan datang, agar penelitian dapat dilakukan juga
di beberapa Sekolah Dasar lain dan dengan jumlah sampel yang lebih
banyak
2 agi dokter dan tenaga kesehatan lainnya, agar tetap memberikan
penyuluhan atau penjelasan yang lebih mengenai pentingnya mencuci
tangan, agar mengurangi faktor resiko penyakit diare kepada sis%a SD dan
memberi penjelasan tentang cara cuci tangan yang baik
3 agi institusi pelayanan kesehatan supaya meningkatkan penyuluhan kepada
sis%a SD mengenai cuci tangan yang baik akan mengurangi faktor resiko
penyakit diare
DA+TA( PU$TA%A
*hl>uist D*, and 8amilleri , 200&Diarrhea and 8onstipation +n; ,arrisons
Principles Of +nternal edicine )/th ed :S*; cBra% "ill 224$233
8/19/2019 Bab 1-6cuci Tangan Diare
22/22
22
Depkes E', 2000 0u1u Pedoman Pela1sanaan Program Pemberantasan Penya1it
2iare, Ditjen O , akartautra DS, 200.
2iare 31ut Pada 3na1 *6ailable from;
http;