BAB I Diare Akut Caseddddd

8/16/2019 BAB I Diare Akut Caseddddd

1/22

BAB I

PENDAHULUAN

Diare akut dengan dehidrasi masih merupakan penyebab kesakitan di

dunia dan pada beberapa negara berkembang sebagai penyebab utama kematian.

Diare pada anak didefinisikan sebagai perubahan kebiasaan buang air besar yang

normal yaitu peningkatan volume (>10 mL/kgbb/hari) pada bayi dan anak dengan

konsistensi feses (>3 kali dalam sehari). Diare akut pada umumnya teradi kurang

dari ! hari dan tidak lebih dari 1" hari. #ingkat keparahannya dapat berhubungan

dengan usia anak$ status nutrisi$ dan penyebab yang mendasari teradinya diare.

Diare merupakan mekanisme pertahanan tubuh$ mengeliminasi organisme

infeksius dengan %epat$ namun dapat menimbulkan komplikasi yang serius seperti

dehidrasi$ khususnya pada anak malnutrisi atau keadaan imunosupresi.1

&ada daerah yang masih diumpai malnutrisi berat$ ' episode diare

teradi pada anak setiap tahun. &enyebab diare akut umumnya infeksi

gastrointestinal$ dengan infeksi virus merupakan penyebab tersering. &atogenesis

diare akut adalah multifaktorial dan dapat disebabkan oleh patogen lain. #etapi$lebih dari *0 virus$ bakteri dan parasit enteropatogen dapat menyebabkan diare.

&enyebab lainnya yang telah diketahui adalah obatobatan$ alergi makanan$

gangguan absorsbsi dan pen%ernaan$ defesiensi vitamin atau tertelan logam berat. *

#idak sedikit dari anak dengan diare dehidrasi berat yang penanganan

dehidrasi atau pengobatannya terlambat dapat menyebabkan ketidakseimbangan

asambasa dalam tubuh sehingga teradinya enselopati metabolik dan dapat

menyebabkan teradinya penurunan kesadaran.*

1


2/22

2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Diare

2.1.1 Defenisi diare

Diare akut merupakan kondisi buang air besar lebih dari 3 kali sehari pada

anak dengan konsistensi tina %air atau lunak dengan atau tanpa lendir atau darah

yang teradi selama kurang dari satu minggu.3 +,- ( *00) mendefinisikan diare

akut sebagai keadaan pengeluaran feses 3 kali atau lebih$ atau kondisi pengeluaran

feses yang lebih banyak dari kondisi normal dari biasanya pada seseorang."

2.1.2 Epidemiologi

Diare masih menadi masalah kesehatan dunia dan indonesia. enurut

+,-$ diare merupakan satu dari tuuh penyebab kematian balita di dunia$

sebanyak ' uta anak meninggal dunia karena diare dan mayoritas teradi di

negara berkembang.

2.1. Klasifi!asi diare

Diare se%ara garis besar dibagi atas radang dan non radang. Diare radang

dibagi lagi atas infeksi dan noninfeksi. Diare non radang bisa karena hormonal$

anatomis$ obatobatan dan lainlain. &enyebab infeksi bisa virus$ bakteri$ parasit

dan amur$ sedangkan noninfeksi karena alergi$ radiasi.

2.1." E#iologi diare

Diare dapat disebabkan oleh infeksi bakteri$ virus$ parasit$ dan amur.'

• akteri seperti Bacillus anthacis, B cereus, Brucella abortus, B melitensis,

B. Suis, Campylobacter jejuni, Clostridium botolium, C. Perfringens,

Enterohemorrhagic E.coli dll.

• 2irus seperti ,epatitis $ 4oroviruses( dan golongan %ali%ivirus lainnya)$

5otavirus$ golongan virus lainnya (astroviruses$ adenoviruses$

parvoviruses)


3/22

3

• &arasit seperti Angiostrongilus cantonensis, Cryptosporodium, Cyclospora

cayatenensis, Entamoeba histolytica

• 6amur seperti Candida spp, zygomycosis

&ada diare dengan etiologi noninfeksi$ dapat disebabkan oleh 7

alabsorbsi seperti karbohidrat$ lemak$ protein.

akanan seperti makanan basi$ amaknan belum layak 8aktu pemberian.

9era%unan seperti makanan terkontaminasi toksin bakteri/ ter%ampur

9ondisi malnutrisi seperti marasmus$ k8ashiorkor

lergi seperti susu$ makanan laut

:munodefisiensi

;aktor psikis

2.1.$ Pa#ofisiologi


4/22

4

diberikan infus dalam 8aktu beberapa am. ila tidak terdapat nilai bikarbonat

plasma atau ekses basa (base e?%ess) nya$ dosis sebanyak * B " m@/kgbb

4a,A-3 dapat diberikan intravena. Dosis selanutnya harus diatur dengan

menetapkan kadar bikarbonat plasma dalam seri. 4atrium laktat dapat digunakan

kadar bikarbonat.

3. &ernafasan kussmaul

&ernafasan kussmaul ini merupakan hemostasis respiratorik yaitu usaha dari tubuh

untuk mempertahankan &h darah.

". ,ipoglikemia

,ipoglikemia teradi pada *3 C sari anak B anak yang menderita diare. &ada

anakanak dengan gii %ukup atau baik$ hipoglikemi ini arang teradi. =eala

hipoglikemi akan mun%ul ika kadar glukosa darah menurun sampai "0 mg C pada

bayi dan 0 mg C pada anakanak. =eala Bgeala hipoglikemi tersebut dapat berupa

lemas$ apatis$ peka rangsang$ tremor$ berkeringat$ pu%at$ syok$ keang sampai koma.

#eradinya hipoglikemi ini perlu dipertimbangkan ika disertai dengan keang.

. =angguan gii


5/22

5

berdasarkan defisit air dan atau keseimbangan elektrolit. Dehidrasi ringan bila

penurunan berat badan kurang dari C$ dehidrasi sedang bila penurunan berat

badan antara C 10 C$ dna dehidrasi berat bila penurunan lebih dari 10 C.

=eala E

tanda

9eadaan

umum

ata ulut/lid

ah

5asa haus 9ulit C

turun

stima

si def.

Aairan

#anpa

dehidrasi

aik$

sadar

4ormal asah inum

normal$

tidak haus

Di%ubit

kembali

%epat

F 0C

Dehidrasi

ringan

sedang

=elisah

re8el

Aekung 9ering #ampak

kehausan

9embali

lambat

10 0100

C

Dehidrasi

berat

Letargi$k

esadaran

menurun


6/22

6

9eadaan umum$ kesadaran dan tanda vital

#anda utama 7 keadaan umum gelisah/%engeng atau lemah/ letargi/koma$ rasa

haus$ turgor kulit abdomen menurun

#anda tambahan yaitu ubunubun besar$ kelopak mata$ air mata$ mukosa bibir$

mulut dan lidah

erat badan

#anda gangguan keseimbangan asam basa elektrolit$ seperti napas %epat dan

dalam (asidosis metabolik)$ kembung ( hipokalemia)$ keang (hipo atau

hipernatremia)

Pemeri!saan pen(n)ang

&emeriksaan tina tidak rutin dilakukan pada diare akut$ ke%uali apabila ada tandaintoleransi laktosa dan ke%urigaan amubiasis.

,al yang dinilai pada pemeriksaan tina 7

akroskopis 7 konsistensi$ 8arna $ lendir$ darah$ bau

ikroskopis 7 leukosist$ eritrosit$ parasit$ bakteri

9imia 7 &,$ %linitest$ elektrolit ( 4a$ 9$,A-3)

iakan dan ui sensitivitas tidak dilakukan pada doare akut

nalisi gas darah dan eleltrolit bila se%ara klinis di%urigai adanya gangguan

keseimbangan asam basa dan elektrolit

2.1.* Pena#ala!sanaan

1. #erapi %airan

#anpa dehidrasi 7 %airan rehidrasi oralit dengan menggunakan ne8 oralit

diberikan 10 mL/kg setiap diare %air atau berdasarkan usia$ yaitu

umur F 1 tahun sebanyak 0100 mL$ umur 1 tahun sebanyak 100*00

mL dan umur diatas tahun semaunya. Dapat diberikan %airan rumah

tangga sesuai kemauan anak.


7/22

7

Aairan rehidrasi oral (A5-) hipoosmolar diberikan sebanyak ! mL/kg

dalam 3 am untuk mengganti kehilnangan %airan yang telah teradi dan

sebanyak 10 mL/kg setiap diare %air.

3. 5ehidrasi paranteral( intravena) diberikan bila anak muntah setiap diberi

minum 8alaupun telah diberikan dengan %ara sedikit demi sedikit atau

melalui pipa nasogatrik. Aairan intravena yang diberikan adalah ringer

laktat atau 9ae4 3 atau 4aAl dengan umlah %airan dihitung berdasarkan

berat badan.

". Dehidrasi berat

• Diberikan %airan rehidrasi paranteral dengan ringer laktat atau

ringer asetat 100 l/kg dalam am berikutnya.• Gmur kurang dari 1* bulan 7 30 mL/kg dalam 1 am pertama$

dilanutkan !0 mL/kg dalam am berikutnya

• Gmur diatas 1* bulan 7 30 mL/kgdalam H am pertama$

lanutkan !0 mL/kg dalam *$ am berikutnya

• asukan %airan peroral diberikan bila pasien sudah mau dan dapat

minum$ dimulai dengan mL/kg selama proses rehidrasi


8/22

8

Il(s#rasi !as(s

Iden#i#as pasien

4ama 7 n. ,

Gmur 7 33 hari

yah/ ibu 7 5iman/Iulia


9/22

9

9eluhan uga disertai dengan demam seak 1 hari sebelum masuk

rumah sakit. Demam terus menerus tidak hilang timbul$ pasien datang ke

bidan dan hanya diberi obat penurun panas. &anas berkurang$ namun

men%ret dan muntah masih ada. 9eluarga uga mengatakan pasien uga

menadi sesak$ sesak napas baru diketahui seak pagi. 9eluhan batuk ()$

karena keluhan semakin memberat dan pasien diba8a ke :=D 5


10/22

10

5i8ayat imunisasi 7

#idak pernah imunisasi

5i8ayat pertumbuhan 7

L 7 3*00 gram

7 300 gram

& 7 " %m

5i8ayat perkembangan 7

ayi menangis

5eflek menggenggam (J)

9eadaan perumahan dan tempat tinggal 7

#inggal di rumah permanen

&5:9


11/22

11

Lingkar kepala 7 3! %m

9&L 7 4ormo%ephali$ ubunubun besar %ekung

5G# 7 ,itam$ tidak mudah di %abut

# 7 %ekung (J)$ air mata ()

9onungtiva 7 tidak anemis


12/22

12

unyi antung 1 dan * reguler$ murmur ()$ gallop ()

D-4

:nspeksi 7 #ampak datar

&alpasi 7 #eraba supel$ turgor kulit kembali lambat

&erkusi 7 #impani ke%uali redup pada hati dan limfa

uskultasi 7 unyi usus (J)$ dalam batas normal

L# 9L:4 7 Lakilaki$ dalam batas normal

9


13/22

13

=D

&h 7 !$*1

pA-* 7 *" mm,g

,A-3 7 $' mmol/L

7 1'$!

G5:4 7 #idak diperiksa

;


14/22

14

&h 7 !$*1 mmol/L

&A-* 7 *" mmol/L

,A-3 7 $' mmol/L

7 1'$!

9esan 7 sidosis metabolik

DIA-N,SIS KE+JA 7 Diare akut dengan dehidrasi berat

sidosis metabolik

Aandidiasis oral

DIA-N,SIS -II 7 =ii baik

PE&E+IKSAAN ANJU+AN7 Aek =D post koreksi

TE+API

D:94#-


15/22

15

1$3 me@

&5-=4-


16/22

16

besar %ekung

ata %ekung

#urgor kulit

kembali

sangat lambat

nafas

kusmaul

13. 1 nak masih

tampak lemah

untah () en%ret ()


17/22

17

,A-3 $'

mmol/L

7 1'$!

1".1 nak tampak

re8el

untah ()

en%ret ()

9u 7

kesadaran

alert

# 7 3'$ K%

55 7 '0 ?/m

ubunubun

besar %ekung

mata sedikit%ekung

turgor kulit

kembali %epat

nafas

kusmaul (J)

Diare akut

dengan

dehidrasi

berat

asidosis

metabolik

#erapi %airan 3

tpm

-* * liter/menit

5en%ana koreksi

bi%nat

1"." nak tampak

re8el$ menangis

ken%ang

untah ()

en%ret ()

9u7

kesadaran

alert

#7 3'$!KA

55 7 '0 ?/m

ubunubun

besar %ekung

turgor kulit

kembali %epat

nafas

kusmaul (J)

Diare akut

dengan

dehidrasi

berat

asidosis

metabolik

terapi %airan 3 tpm

-* * liter/menit

5en%ana koreksi

bi%nat

1.1 nak tampak

re8el

muntah ()

en%ret ()

9u7

kesadaran

alert

#7 3'$ K%

55 7 '0 ?/m

ubunubun

Diare akut

dehidrasi

berat

asidosis

metabolik

terapi %airan 3 tpm

-* * liter/menit

ren%ana koreksi

bi%nat setelah

pindah ruangan


18/22

18

besar %ekung

turgor kulit

kembali %epat

nafas

kusmaul (J)

1." anak tidak re8el

muntah ()

men%ret (J)

9 (J)

kesadaran 7

alert

# 7 3'$! K%

55 7 '0 ?/m

ubunubun

besar %ekungmata sedikit

%ekung

turgor kulit

kembali %epat

nafas

kusmaul

Diare akut

dehidrasi

berat

asidosis

metabolik

#erapi %airan 3

tpm

-* * liter/menit

koreksi bi%nat

setelah pindah

ruangan

1'.1 nak tenang dan

tidak re8el

muntah ()

men%ret ()

kesadaran 7

alert

# 7 3'$! K%

557 '0 ?/m

ubunubun

besar %ekung

mata sedikit

%ekung

turgor kulit

baik$ kembali

%epat

nafas

kusmaul (J)

Diare akut

dehidrasi

berat

asidosis

metabolik

#erapi %airan 3

tpm

-* * liter/menit

koreksi bi%nat

0$3 ? 3$ ?

1'$!M1$3 me@

me@ dalam * %%

4a%l

&erkiraan basa

(laktat) yang telah

masuk

30/00 ? 1"M 10$'

me@


19/22

19

1'." &asien pindah ke

ruangan

,ari/#gl


20/22

20

turgor kulit

baik


21/22

21

erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat disimpulkan bah8a

diagnosis pada kasus ini adalah diare aku dengan dehidrasi berat disertai asidosis

metabolik. Dalam 3 hari teradi perbaikan dimana asidosis metabolik tidak ada

lagi pada hari ke 3. Dehidrasi pun dapat diatasi.


22/22

22

kedalam feses.

Documents

BAB I Diare Akut Caseddddd