14
“ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KEGAWATAN SISTEM PENCERNAAN : TRAUMA TUMPUL ABDOMEN”

Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

  • Upload
    sabrina

  • View
    53

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dokumen

Citation preview

Page 1: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

“ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KEGAWATAN SISTEM PENCERNAAN : TRAUMA TUMPUL ABDOMEN”

Page 2: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

75 % kematian akibat kecelakaan diakibatkan trauma abdomen.

mengakibatkan kerusakan dan menimbulkan robekan dari organ – organ dalam rongga abdomen atau mengakibatkan penumpukan darah dalam rongga abdomen yang berakibat kematian.

Waktu adalah nyawa penanganan yang professional

PENDAHULUAN

Page 3: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

Trauma adalah cedera/rudapaksa atau kerugian psikologis atau emosional (Dorland, 2002).

Trauma abdomen pukulan / benturan langsung pada rongga abdomen mengakibatkan cidera tekanan/tindasan pada isi rongga abdomen, perubahan fisiologi sehingga terjadi gangguan metabolisme, kelainan imonologi dan gangguan faal berbagai organ.

DEFENISI

Page 4: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

Menurut sjamsuhidayat, penyebab trauma abdomen adalah, sebagai berikut :

ETIOLOGI

Jatuh

Hancur (tertabrak mobil)

Terkena kompresi atau tekanan dari luar tubuh

Kekerasan fisik atau pukulan,

Cidera akselerasi / deserasi karena kecelakaan olah raga

Terjepit sabuk pengaman karna terlalu menekan perut

Lebih dari 50% disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas

Page 5: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

.

KLASIFIKASI

• Kontusio dinding abdomen trauma non-penetrasi.

• Laserasi. Jika terdapat luka pada dinding abdomen yang menembus rongga abdomen harus di eksplorasi. Atau terjadi karena trauma penetrasi.

Page 6: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

Jejas atau ruftur dibagian dalam abdomenTerjadi perdarahan intra abdominalApabila trauma terkena usus, mortilisasi usus

tergangguKemungkinan bukti klinis tidak tampak sampai

beberapa jam setelah trauma.Cedera serius dapat terjadi walaupun tak terlihat

tanda kontusio pada dinding abdomen.Nyeri

MANIFESTASI KLINIS

Page 7: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

Adanya penumpukan darah atau cairan dirongga peritonium yang disebabkan oleh iritasi.

Cairan atau udara dibawah diafragmaNyeri disebelah kiri yang disebabkan oleh perdarahan

limpa. Tanda ini ada saat pasien dalam posisi rekumben.

Mual dan muntahPenurunan kesadaran (malaise, letargi, gelisah) 

MANIFESTASI KLINIS

Page 8: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

Komplikasi segera hemoragi, syok, dan cedera.

komplikasi jangka panjangnya infeksi.

Komplikasi yang dapat muncul dari trauma abdomen terutama trauma tumpul adalah cedera yang terlewatkan, terlambat dalam diagnosis, cedera iatrogenik, intra abdomen sepsis dan abses, resusitasi yang tidak adekuat, rupture  spleen yang muncul kemudian (King et al, 2002; Salomone & Salomone, 2011).

KOMPLIKASI

Page 9: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

Foto thoraksPemeriksaan darah rutinVP (Intravenous Pyelogram)Diagnostik Peritoneal Lavage (DPL)Ultrasonografi dan CT Scan

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Page 10: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

Penatalaksanaan Medis :Abdominal paracentesisMenentukan adanya perdarahan dalam rongga

peritonium, merupakan indikasi untuk laparotomi.Pemeriksaan laparoskopiMengetahui secara langsung penyebab abdomen akut.Pemberian antibiotikMencegah infeksi.Laparotomi

PENATALAKSANAAN

Page 11: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

Penatalaksanaan keperawatan:Mulai prosedur resusitasi (memperbaiki jalan napas,

pernapasan, sirkulasi) sesuai indikasi.Pertahankan pasien pada brankar atau tandu

papan ;gerakkan dapat menyebabkan fragmentasi bekuan pada pada pembuluh darah besar dan menimbulkan hemoragi masif.

Kaji tanda dan gejala hemoragi. Kontrol perdarahan dan pertahanan volume darah

sampai pembedahan dilakukan.Aspirasi lambung dengan selang nasogastrik. Prosedur

ini membantu mendeteksi luka lambung, mengurangi kontaminasi terhadap rongga peritonium, dan mencegah komplikasi paru karena aspirasi.

PENATALAKSANAAN

Page 12: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

Tutupi visera abdomen yang keluar dengan balutan steril, balutan salin basah untuk mencegah kekeringan visera.

Pasang kateter uretra menetap untuk mendapatkan kepastian adanya hematuria dan pantau haluaran urine.

Pertahankan lembar alur terus menerus tentang tanda vital, haluaran urine, pembacaan tekanan vena sentral pasien (bila diindikasikan), nilai hematokrit, dan status neurologik.

Siapkan untuk parasentesis atau lavase peritonium ketika terdapat ketidakpastian mengenai perdarahan intraperitonium.

Siapkan sinografi untuk menentukan apakah terdapat penetrasi peritonium pada kasus luka tusuk.

PENATALAKSANAAN

Page 13: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

ASUHAN KEPERAWATAN

Page 14: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pencernaan

TERIMA KASIH