13
BAB III PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA Tanggal dirawat : 9 Des 2014 Tanggal pengkajian : 10 Des 2014 Ruang : Camar I. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. F Umur : 34 tahun Alamat : JL. KH Hasym Ashari I/768 Malang Pendidikan : SMP Agama : Islam Status : Belum kawin Pekerjaan : Bengkel Jenis kelamin : Laki-laki No. RM : 104506 II. ALASAN MASUK a. Data primer Px mengatakan bahwa px marah-marah dan memukul pintu rumahnya sampai membuat gaduh warga.Px merasa kalausikaptetangganya berubah terhadap px. b. Data sekunder Status px menuliskan bahwa px sakit sejak tahun 2005, sepulang dari k Ketika dirumah px tidak punya kegiatan/pekerjaan tetap, ketika sedih marah. Kalau ada orang yang melihat, px terkadang mengajak berkelahi, punya kebiasaan dengan kelompoknya minum-minuman alkohol. III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASI Pasien mengatakan sebelumnya px belum pernah masuk RSJ. Pada tanggal 8-1 px diminta KK dan KTP oleh Ketua RW. Pada tanggal 9-12-2014 t didatangi oleh pihak densos dan polisi untuk dibawa ke RSJ. Pihak polisi membawa Tn. F karena mendapat laporan dari Ketua RW, kelurahan kauman ba Tn. F mengalami depresi (gangguan kejiwaan) yang menimbulkan ketidak nya

3. Bab III Askep Presentasi Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jiwa

Citation preview

BAB IIIPENGKAJIAN KEPERAWATANKESEHATAN JIWA

Tanggal dirawat : 9 Des 2014Tanggal pengkajian: 10 Des 2014Ruang: CamarI. IDENTITAS PASIENNama: Tn. FUmur: 34 tahunAlamat: JL. KH Hasym Ashari I/768 MalangPendidikan: SMPAgama: IslamStatus : Belum kawinPekerjaan: BengkelJenis kelamin: Laki-lakiNo. RM: 104506

II. ALASAN MASUKa. Data primerPx mengatakan bahwa px marah-marah dan memukul pintu rumahnya sendiri sampai membuat gaduh warga. Px merasa kalau sikap tetangganya berubah terhadap px.b. Data sekunderStatus px menuliskan bahwa px sakit sejak tahun 2005, sepulang dari kerja di Bali. Ketika dirumah px tidak punya kegiatan/pekerjaan tetap, ketika sedih px menjadi marah. Kalau ada orang yang melihat, px terkadang mengajak berkelahi, px pernah punya kebiasaan dengan kelompoknya minum-minuman alkohol.

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASIPasien mengatakan sebelumnya px belum pernah masuk RSJ. Pada tanggal 8-12-2014 px diminta KK dan KTP oleh Ketua RW. Pada tanggal 9-12-2014 tiba-tiba px didatangi oleh pihak densos dan polisi untuk dibawa ke RSJ. Pihak polisi dan densos membawa Tn. F karena mendapat laporan dari Ketua RW, kelurahan kauman bahwa Tn. F mengalami depresi (gangguan kejiwaan) yang menimbulkan ketidak nyamanan di wilayah RT/RW 02/03 Kelurahan Kauman Kec. Klujen Kota Malang dengan tanda gejala px memukul-mukul pintu rumah sendiri.

IV. FAKTOR PREDISPOSISI1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? TIDAKJelaskan: -2. Pengobatan sebelumnya ?Jelaskan: Px mengatakan jika px sakit berobat ke puskesmas. Px mengatakan tidak pernah mengalami pengobatan sebelumnya seperti sakit jiwa.3. a. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang) TIDAKb. Pernah ada riwayat NAPZA Mengkonsumsi alkoholc. Riwayat TraumaUsiaPelakuKorbanSaksi

1. Aniaya fisik

2. Aniaya seksual

3. Penolakan

4. Kekerasan dalam keluarga

5. Tidakan kriminal30 ThV

6. Usaha bunuh diri

Jelaskan: Px mengatakan bahwa px tidak pernah mengalami penyakit fisik, mempunyai riwayat NAPZA (minum-minuman keras). Px mengatakan bahwa sudah 8 tahun px berhenti untuk mengkonsumsi alkohol. Px pernah menjadi pelaku aniyaya fisik dengan tetangga sebagai pelaku ketika usai 30 tahun. Penyebabnya karena tidak ada pelampiasan px untuk mengeksplorasikan kemarahannya.

Masalah Keperawatan: Resiko Tinggi Kekerasan

d. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan Px mengatakan bahwa px mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan yaitu gagal menikah, saat ditanya kenapa ekspresi px lesu. Px mengatakan tidak ingin menceritakan pengalamanmya.

Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ? TIDAKJelaskan: -Masalah Keperawatan: -V. PEMERIKSAAN FISIKTanggal Pengkajian10 Desember 20141. Keadaan umum: px diam, pandangan mata menunduk, kooperatif jika diajak bicara.2. TTV: 100/80 mmHg ; 36,50C ; 80 x/m ; 20 x/m3. BB: 86 KgTB : 165 cm4. Keluhan fisik:Px mengatakan bahwa px merasa pusing karena kemarin malam sulit tidur. Px sering terbangun dan tidurnya tidak nyenyak.Masalah Keperawatan: Gangguan Pola TidurVI. PENGKJIAN PSIKOSOSIAL (sebelum dan sesudah sakit)1. Genogram

Keterangan gambar :: laki laki: perempuan: meninggal: tinggal serumah: garis pernikahan: garis keturunan: pasienJelaskan :Px anak kandung dari suami istri yang sudah berceria, px hidup dengan budhe dari saudara ibunya. Px hidup dengan budhenya semenjak ditinggal ibunya berpisah dengan ayahnya. Sekarang px hidup sendiri untuk mencukupi kebutuhannya. Pengambilan keputusan itu sendiri adalah pasien sendiri.

Masalah keperawatan: Perubahan peran keluarga

2. Konsep diria. Citra TubuhPx mengatakan anggota tubuh yang paling disukai adalah bagian mata, karena mata bisa untuk melihat apapun dan fungsinya banyak. Sedangkan anggota tubuh yang tidak disukai tidak ada.b. IdentitasPx mengatakan bangga menjadi seorang laki laki karena px sudah terlahir menjadi seorang laki laki.c. PeranDirumah: px mengatakan px mengurus rumah, bekerja di bengkel untuk mencukupi kebutuhannya.Di RSJ: Px mengatakan tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasa karena harus dirawat disini menjadi seorang pasien. Px biasanya juga membantu untuk membersihkan meja, menyapu dan mengepel lantai.d. Ideal diriPx mengatakan bahwa px ingin menikah namun px merasa bahwa dirinya belum sukses karena belum mempunyai pekerjaan yang tetap dan berpenghasilan cukup. Px berharap untuk lekas sembuh dan bisa melakukan perannya untuk bisa bekerja lagi dibengkel. Px berharap setelah keluar dari sini, px tidak dicuekin oleh orang orang yang ada disekitar rumah px.e. Harga diri Px mengatakan minder dengan keadaannya baik dirumah atau dirumah sakit karena px merasa berbeda dengan orang yang normal lainnya.Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah3. Hubungan Sosial a. Orang yang berarti/terdekat :Px mengatakan ketika dirumah, px tidak dekat dengan orang lain atau tetangganya. Namun selama ini menurut px yang mengurusi dirinya semenjak perceraian orangtuanya adalah budhe. Px mengatakan sejak lulus dari SMP px tidak pernah meceritakan keluh kesahnya kepada siapapun termasuk pada budhenyan karena px hidup sendiri. b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat :Px mengatakan ketika dirumah, px tidak ikut serta dalam kegiatan masyarakat karena px harus pergi bekerja di bengkel, namun terkadang px meghadiri kondangan jika tidak malas atau waktu pengen saja. Ketika di RS px hanya mengikuti perannya sebagai pasien yang menjalani aktivitas kesehariannya yaitu makan, mandi, menyapu, mengepel lantai, membersihkan meja dan istirahat.c. Hambatan dalan berhubungan dengan orang lain :Px merasa dicuekin oleh orang sekitar sehingga px tidak percaya diri dengan keadaanya. Px bingung kenapa px diperlakukan seperti itu. Px mengatakan bahwa dirinya tertutup.Masalah keperawatan : menarik diri4. Spirituala. Nilai dan keyakinanPx mengatakan bahwa sakitnya adalah suatu keadaan yang harus diterima. Px qmengaku beragama islam.b. Kegiatan ibadahPx mengatakan dirumah dan di RSJ jarang beribadah, beribadah hanya ketika dia pengen.Masalah Keperawatan : Distres spiritualVII. STATUS MENTAL1. PenampilanPenampilan px tidak rapi,rambut acak-acakan dan rambut kumal, penggunaan pakaian px sesuai, cara berpakaian px sesuai. Px mandi di RSJ 2-3 kali namun px tidak pernah keramas. Px berbau rokok.Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri2. PembicaraanPx bicara jelas, koheren meskipun nada frekuensi px pelan.3. Aktivitas motorik/psikomotorPx tenang, tidak ada kelambatan pada aktivitas motorik/psikomotor pada px karena px mempu untuk melakukan aktifitas keseharian di RS tanpa bantuan4. Afek dan Emosia. AfekPx tersenyum tumpul ketika perawat membeirkan stimulus lucu kepada px.Masalah keperawatan : Isolasi Sosialb. EmosiPx merasa kesepian dan tidak punya teman di ruangan, px cenderung untuk diam.Masalah keperawatan: Isolasi Sosial5. Interaksi selama wawancaraKontak mata kurang, px kooperatif, px cenderung untuk menundukkan pandangan dan tidak menatap mata perawat ketika berkomunikasiMasalah keperawatan: menarik diri6. Persepsi Sensorik HalusinasiPx tidak ada gangguan persepsi sensori-halusinasiMasalah keperawatan : -7. Proses pikira. Arus pikirKoheren : px mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan perawat dan jawaban px sesuai dengan pertanyaan. b. Isi pikir-c. Bentuk pikirRealistik : sesuai dengan kenyataanMasalah keperawatan: -8. Kesadaran Kuantitatif: Kesadaran px composmetris dengan GCS 4 5 6 Kualitatif: tidak berubah terbukti dengan px terlihat baik dan mampu menceritakan secara realitaMasalah keperawatan : -9. OrientasiPx tidak mengalami disorientasi waktu, tempat dan orang. Px tahu bahwa ia berada di rehabilitasi dan px tau dirinya siapa dan orang lain siapa.Masalah keperawatan : -10. Memori Memori jangka panjangpx mampu menceritakan kejadian saat px di PHK tahun 2007Px mengatakan bahwa tempat dia bekerja ada masalah interen yang harus membuat dirinya di PHK Memori jangka pendekPx mampu menceritakan bagaiman kejadian ketika ia dibawa ke RSJMasalah keperawatan : -11. Tingkat konsentrasi dan berhitungPx mampu berhitung sederhana 1-10, konsentrasi px tidak mengalami gangguan.Masalah keperawatan : -12. Kemampuan penilaianPx mampu menilai dan mengetahui suatu hal baik dan buruk terhadap apa yang pernah ia lakukan. Contohnya : Px diberikan pilihan pertanyaan antara menikah dan bekerja. Px memilih untuk bekerja sebelum menikah.Masalah keperawatan : -13. Daya tilik diriPx menyadari dan tahu kenapa px ditempat rehabilitasi, px mengatakan bahwa px bisa saja bermasalah dengan pikirannya.Masalah keperawatan : -

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG1. MakanPx mampu untuk makan dan minum secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain. Dan px mampu untuk membereskan alat makan sehabis makan.Masalah keperawatan : -2. BAB/BAKPx mampu menggunakan toiletting secara benar. Px mampu membersihkan diri sendiri setelah BAB/BAKMasalah keperawatan : -3. MandiPx mandi 3x sehari terkadang 2x sehari, pakai sabun yang ada disini dan belum pernah keramas. Rambut px panjang dan dikuncir, bau badan px bau rokok.Masalah keperawatan : -4. Berpakaian / berhiasPx mampu untuk berpakaian sendiri dan merapikan dirinya sendiri tanpa bantuan, pakaian px sesusai dan tidak terbalik.Masalah keperawatan : -5. Istirahat & tidurPx tidur siang sehabis makan jam 12.00 16.00 WIB. Px tidur malam sehabis px minum obat, biasanya jam 22.00 04.00 WIB. Aktivitas sebelum dan sesudah tidur biasanya merokok, berbincang-bincang dengan teman terkadang saja tiduran.Masalah keperawatan : -6. Penggunaan obatPx mampu dan bisa minum obat sendiri tanpa bantuan orang lain, obat px ditelan tanpa dimuntahkan lagi. Belum mandiri dalam minum obatMasalah keperawatan : -7. Pemeliharaan kesehatanPerawatan Lanjutan : YaSistem Pendukung : Px mengatakan selama di RS px belum pernah dijenguk oleh kerabatnya tetapi selama di RS px tidak mengalami masalah dalam hal perawatan karena selama dirawat di RS memiliki fasilitas dokter dan perawatMasalah Keperawatan: -8. Aktifitas dalam rumahPx mengatakan jika didalam rumah px mempersiapkan makanan, menjaga kerapian rumah, mencuci pakaian sendiri, pengaturan keuangannya sendiriMasalah Keperawatan: -9. Aktivitas diluar rumahPx mengatakan jika diluar rumah px mencukupi kebutuhannya sendiri, bekerja dibengkel. Belanja, transportasiMasalah Keperawatan: -

IX. MEKANISME KOPINGPx mengatakan apabila ada masalah cara mengatasinya dengan cara memilih untuk diam saja dan menyendiri dan bahkan px menghindari masalahnya dengan tidur.

X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN Masalah dengan dukungan kelompokPx mengatakan jarang berkumpul dengan tetangga, px merasa orang-orang disekitarnya berubah (cuek), namun px hanya berkumpul dengan teman sekerjanya saja. Masalah berhubungan dengan lingkunganPx tidak pernah mengikuti kegiatan di lingkungan seperti kerja bakti. Tetapi saat di RS px mengikuti dan mau untuk menyapu dan membersihkan lingkungan. Masalah dengan pendidikanPx mengatakan bahwa px lulus SMP saja, px pernah lanjut ke SMA namun karena biaya px putus sekolah dan memutuskan untuk bekerja. Masalah dengan pekerjaanPx mengatakan jika px tidak keluar dari sini px tidak dapat bekerja dan px tidak mendapatkan uang. Masalah dengan rumahanPx mengatakan bahwa rumah yang ditempati orang tuanya tidak terurus karena px berada di RS. Masalah dengan ekonomiPx mengatakan bahwa kebutuhan ekonominya hanya mampu mencukupi kebutuhanannya sendiri sehingga px harus bekerja sejak SMA. Masalah pelayanan kesehatanPx mengatakan bahwa px tidak ada masalah dalam pelayanan kesehatan karena px merasa terawat di RS. Masalah lainnya,Px mengatakan ingin segera menikah tetapi px merasa belum mapan sehingga px tidak percaya diri untuk menikah segera.

Masalah kesehatan : Perubahan peranXI. PENGETAHUAN KURANG TENTANGPx mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyakit gangguan jiwa namun px belum tahu penyakit apa yang ia derita.

XII. ASPEK MEDIS Diagnosa medikAXIS 1: Skizofrenia Hibefenik berulangAXIS 2: Pendiam tertutupAXIS 3: Obs. Hiperglikemia, pengecekan SGOT SGPT, tirea kasicolaAXIS 4: Rias pekerjaanAXIS 5: GAF 20-11 (MRS) GAF 70-61 (tertinggi 1 th terakhir) Terapi medika. Haloperidrol 5 mg 1.0.1b. Merlopan 2 mg 0.0.1c. Inj. Lodomer 5 mg1.0.1d. Inj. Diazepam 10 mg1.0.1

XIII. ANALISA DATANo.DATADIAGNOSA

1DS : px mengatakan pernah mengkonsumsi alkhohol dan memukulDO : -RPK

2DS : px mengatakan bahwa px mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan, tetapi tidak ingin menceritakan pengalamannya.DO : px menunduk dan tertutupMenarik diri

3DS ; px mengatakan pusing karena kemarin malam sulit tidurDO : px menguap dan lesuGangguan pola tidur

4DS : px mengatakan ornag tunaya bercerai, px hidup sendiriDO : -Perubahan peran keluarga

5DS : px mengatakan minder dengan kondisinyaDO: px menundukkan kepala dan mata, bahu px menurunHDR

6DS : Px mengatakan dirinya cenderung tertutup, px memilih untuk dirunmah dan tinggal sendiri, px tidak ingin menceritakankeluh kesah kepada siapapun, Px mengatakan merasa kesepian dan tidak punya teman diruanganDO : Px menundukkan mata ketika bercerita, Px tersenyum tumpul ketika perawat memberikan stimulus lucu, Px menundukkan kepala, px cenderung apatis, px sering mengalihkan pandangan kontak mata dari perawatISOS

7DS : Px mengatakan jarang beribadah, dan px mengatakan hanya beribadah jika inginDO : Px tidak melakukan ibadah pada waktu sholat dzuhur Distress spiritual

8DS : Px mengatakan tidak pernah menggosok gigi,keramasDO : Rambut px terlihat kumal, kulit px terdapat panu, badan px berbauDefisit Perawatan Diri

9DS : Px mengatakan orang disekitarnya cuek, px mengatakan px harus mencukupi kebutuhan dirinya untuk harus bekerja karena px harus hidup sendirianDO : -Perubahan Peran

XIV. DAFTAR MASALAH / DIAGNOSA KEPERAWATAN1. RPK2. Menarik Diri3. Gangguan Pola Tidur4. Perubahan Peran Keluarga5. Harga Diri Rendah6. Isolasi Sosial7. Distress Spiritual8. Defisit Perawatan Diri9. Perubahan Kinerja Peran

XV. POHON MASALAHResiko Perubahan Persepsi Halusinasieffect

isolasi diri : menarik diricore problem

HDRcausa

XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATANIsolasi Sosial : Menarik Diri