24
Dr.Ery Ananda.SpTHT-KL Dr.Ery Ananda.SpTHT-KL

Sumbatan Dan Trauma Laring

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPT

Citation preview

Page 1: Sumbatan Dan Trauma Laring

Dr.Ery Ananda.SpTHT-KLDr.Ery Ananda.SpTHT-KL

Page 2: Sumbatan Dan Trauma Laring

SUMBATAN LARINGSUMBATAN LARINGEtiologi :Etiologi : Radang akut dan kronisRadang akut dan kronis Benda asingBenda asing Trauma akibat kecelakaan, perkelahian, bunuh diri, Trauma akibat kecelakaan, perkelahian, bunuh diri,

senjata tajam dan tindakan medik dengan gerakan senjata tajam dan tindakan medik dengan gerakan tangan yang kasar.tangan yang kasar.

Tumor ganas atau jinakTumor ganas atau jinak Kelumpuhan Nervus laringeus rekuren bilateralKelumpuhan Nervus laringeus rekuren bilateral

Gejala danTanda :Gejala danTanda : Serak (disfoni)Serak (disfoni) Sesak nafas (dispnea)Sesak nafas (dispnea) Stridor ketika inspirasiStridor ketika inspirasi Retraksi pada supraklavikula, intercostal, dan Retraksi pada supraklavikula, intercostal, dan

epigastrium.epigastrium. Gelisah ok Gelisah ok air hungerair hunger Muka pucat dan sianosis karena hipoksiaMuka pucat dan sianosis karena hipoksia

Page 3: Sumbatan Dan Trauma Laring

Pembagian stadium menurut Jackson :Pembagian stadium menurut Jackson : Stad. 1 Stad. 1 : retraksi suprasternal dan stridor tenang : retraksi suprasternal dan stridor tenang Stad. 2Stad. 2 : retraksi suprasternal & epigastrium, : retraksi suprasternal & epigastrium,

gelisah gelisah Stad. 3Stad. 3 : retraksi suprasternal, infraklavikula, : retraksi suprasternal, infraklavikula,

dan dan intercostal, gelisah serta dispnea. intercostal, gelisah serta dispnea. Stad. 4Stad. 4 : retraksi sangat jelas, sianosis, paralisa : retraksi sangat jelas, sianosis, paralisa

pusat pernafasan ok hiperkapnea, pusat pernafasan ok hiperkapnea, penderita tenang spt tidur penderita tenang spt tidur mati ok mati ok asfiksia asfiksia

Penanggulangan :Penanggulangan : Prinsip : melancarkan jalan nafasPrinsip : melancarkan jalan nafas Konservatif : antiinflamasi, anti alergi, antibiotik, oksigen Konservatif : antiinflamasi, anti alergi, antibiotik, oksigen

intermitten intermitten std. 1 ok inflamasi. std. 1 ok inflamasi. Tindakan Operatif (tergantung stadium):Tindakan Operatif (tergantung stadium): Std. 2 dan 3 Std. 2 dan 3 Intubasi endotrakea (pilihan utama) dan Intubasi endotrakea (pilihan utama) dan

trakeostomi.trakeostomi. Std. 4 Std. 4 krikotirotomi krikotirotomi

Page 4: Sumbatan Dan Trauma Laring

Intubasi Endotrakea.Intubasi Endotrakea.IndikasiIndikasi : : Mengatasi sumbatan sal. nafas atasMengatasi sumbatan sal. nafas atas Membantu ventilasiMembantu ventilasi Mempermudah pingisapan sekret dari trak. Mempermudah pingisapan sekret dari trak.

Tracheobronchial.Tracheobronchial. Mencegah aspirasi sekret yg ada di rongga mulut Mencegah aspirasi sekret yg ada di rongga mulut

atau dari lambung.atau dari lambung.Pipa endotrakea terbuat dari PVC dgn Pipa endotrakea terbuat dari PVC dgn cuffcuff pada ujungnya pada ujungnya

dan dapat diisi udara serta berukuran 7 - 8,5 mm utk dan dapat diisi udara serta berukuran 7 - 8,5 mm utk dewasa.dewasa.

Berdasarkan cara pemasukan:Berdasarkan cara pemasukan: Intubasi orotrakea ( melaului mulut )Intubasi orotrakea ( melaului mulut ) Intubasi nasotrakea ( melalui hidung )Intubasi nasotrakea ( melalui hidung )Komplikasi Komplikasi stenosis laring/trakea ( harus dirawat di stenosis laring/trakea ( harus dirawat di

ICU dan tidak boleh melebihi 6 hari ).ICU dan tidak boleh melebihi 6 hari ).

Page 5: Sumbatan Dan Trauma Laring

KrikotirotomiKrikotirotomi

Tindakan penyelamat termudah dan Tindakan penyelamat termudah dan tercepat dalam keadaan gawat nafas tercepat dalam keadaan gawat nafas dgn membelah membran krikotiroid.dgn membelah membran krikotiroid.

Kontraindikasi pd anak dibawah 12 thn, Kontraindikasi pd anak dibawah 12 thn, tumor laring yg meluas ke subglotik dan tumor laring yg meluas ke subglotik dan laringitis.laringitis.

Komplikasi : Stenosis subglotik Komplikasi : Stenosis subglotik jgn jgn terlalu lama dan segera dilakukan terlalu lama dan segera dilakukan trakeostomi dlm 48 jam.trakeostomi dlm 48 jam.

Page 6: Sumbatan Dan Trauma Laring

TrakeostomiTrakeostomiAdalah tindakan membuat lubang pd ddg anterior Adalah tindakan membuat lubang pd ddg anterior

trakea untuk bernafas.trakea untuk bernafas. Pembagian letak berdasarkan lokasi stoma Pembagian letak berdasarkan lokasi stoma

diatas atau dibawah cincin trakea III.diatas atau dibawah cincin trakea III. Menurut waktu Menurut waktu darurat (emergency) dan darurat (emergency) dan

elektif/berencana (lege artis).elektif/berencana (lege artis).Indikasi :Indikasi : Mengatasi obstruksi laringMengatasi obstruksi laring Mengurangi Mengurangi dead air space dead air space pd kerusakan pd kerusakan

paru dgn kapasitas vital yang berkurang.paru dgn kapasitas vital yang berkurang. Mempernudah pengisapan sekret Mempernudah pengisapan sekret pd pd

keadaan komakeadaan koma Untuk memasang respirator (alat bantu Untuk memasang respirator (alat bantu

nafas)nafas) Pengambilan benda asing dari subglotik bila Pengambilan benda asing dari subglotik bila

tidak ada bronkoskopi.tidak ada bronkoskopi.

Page 7: Sumbatan Dan Trauma Laring

Alat-alat Alat-alat :: Spuit dgn anastetik lokal (novocaine)Spuit dgn anastetik lokal (novocaine) Pisau (skalpel)Pisau (skalpel) Pinset anatomikPinset anatomik Gunting panjang tumpul dan gunting kecil tajamGunting panjang tumpul dan gunting kecil tajam Sepasang pengait tumpul dan klem arteriSepasang pengait tumpul dan klem arteri Kanul trakea yang cocok ukurannyaKanul trakea yang cocok ukurannya

Perawatan pasca trakeostomi :Perawatan pasca trakeostomi : Sgt penting Sgt penting utk mencegah penyumbatan ok sekret. utk mencegah penyumbatan ok sekret. Pengisapan sekret di trakea dan kanul sekurangnya 2 Pengisapan sekret di trakea dan kanul sekurangnya 2

kali sehari.kali sehari. Dapat dirawat di ruangan biasa.Dapat dirawat di ruangan biasa. Bila kanul dipasang jangka lama Bila kanul dipasang jangka lama kanul luar kanul luar

dibersihkan 2 mgg sekali.dibersihkan 2 mgg sekali. Kain kasa bawah kanul diganti bila basah Kain kasa bawah kanul diganti bila basah mencegah mencegah

dermatitis.dermatitis.

Page 8: Sumbatan Dan Trauma Laring

Perasat Heimlich (Heimlich Perasat Heimlich (Heimlich Maneuver)Maneuver)

Merupakan suatu cara mengeluarkan benda Merupakan suatu cara mengeluarkan benda asing yg menyumbat laring secara total atau asing yg menyumbat laring secara total atau benda asing ukuran besar yg terletak di benda asing ukuran besar yg terletak di hipofaring.hipofaring.

Prinsip Prinsip memberi tekanan pada paru. memberi tekanan pada paru. Dilakukan tekanan keatas dan kedalam rongga Dilakukan tekanan keatas dan kedalam rongga

perut shg diafragma terdorong keatas shg perut shg diafragma terdorong keatas shg udara mendorong sumbatan laring keluar dlm udara mendorong sumbatan laring keluar dlm 3-4 kali hentakan.3-4 kali hentakan.

Dapat dilakukan pd org dewasa dan pada Dapat dilakukan pd org dewasa dan pada anak-anak anak-anak

Page 9: Sumbatan Dan Trauma Laring

Benda Asing di Sal. NafasBenda Asing di Sal. Nafas Berasal dr dalam (endogen) dan luar tubuh Berasal dr dalam (endogen) dan luar tubuh

(eksogen) yg dlm keadaan normal tidak ada.(eksogen) yg dlm keadaan normal tidak ada. Jenis benda asing eksogen:Jenis benda asing eksogen:

Padat : kacang-kacangan, tulang, paku, jarum, Padat : kacang-kacangan, tulang, paku, jarum, peniti, dll.peniti, dll.

Cair : iritatif (bahan kimia) dan non iritatif (cairan Cair : iritatif (bahan kimia) dan non iritatif (cairan dgn pH 7,4.dgn pH 7,4.

Jenis benda asing endogen :Jenis benda asing endogen : Sekret yg kentalSekret yg kental darah atau hematomdarah atau hematom nanah/pusnanah/pus krustakrusta perkijuanperkijuan membran difterimembran difteri bronkolitbronkolit amnion & mekonium amnion & mekonium pd bayi saat persalinan pd bayi saat persalinan

Page 10: Sumbatan Dan Trauma Laring

Faktor yg mempemudah aspirasi benda Faktor yg mempemudah aspirasi benda asing : asing : faktor personal, faktor personal, kegagalan mekanisme proteksi normal, kegagalan mekanisme proteksi normal, faktor fisik, faktor fisik, proses menelan tdk sempurna pd anak, proses menelan tdk sempurna pd anak, faktor dental dan medikal, faktor dental dan medikal, Faktor kejiwaan, Faktor kejiwaan, kecerobohan.kecerobohan.

Etiologi/ faktor predisposisi :Etiologi/ faktor predisposisi :

Page 11: Sumbatan Dan Trauma Laring

InsidensiInsidensi 55 % 55 % anak< 4 thn anak< 4 thn insidens kematian insidens kematian

lbh tinggi.lbh tinggi. Bayi < 1 thn Bayi < 1 thn gawat nafas krn aspirasi gawat nafas krn aspirasi

benda asing mrpkn peny. utama kematian benda asing mrpkn peny. utama kematian (National Safety Council, 1981)(National Safety Council, 1981)

Kacang dan biji-bijian Kacang dan biji-bijian anak 2-4 thn ok anak 2-4 thn ok belum ada gigi molar lengkap belum ada gigi molar lengkap tidak tidak dikunyah sempurna.dikunyah sempurna.

6-8 % benda asing radiolusen ok terbuat 6-8 % benda asing radiolusen ok terbuat dari plastik dari plastik sukar diagnosa scr radiologik. sukar diagnosa scr radiologik.

Dapat menjadi penyebab penyakit paru Dapat menjadi penyebab penyakit paru akut/kronis akut/kronis dianggap sebagai diagnosis dianggap sebagai diagnosis banding.banding.

Page 12: Sumbatan Dan Trauma Laring

Berdasarkan anamnesa adanya riwayat Berdasarkan anamnesa adanya riwayat tersedak sesuatu.tersedak sesuatu.

Choking (rasa tercekik)Choking (rasa tercekik) EndoskopikEndoskopik Radiologis sbg penunjangRadiologis sbg penunjang

DiagnosaDiagnosa

Page 13: Sumbatan Dan Trauma Laring

Gejala dan Tanda Gejala dan Tanda A. Stadium permulaan :A. Stadium permulaan : Violent paroxysms of coughingViolent paroxysms of coughing (batuk hebat (batuk hebat

tiba-tiba)tiba-tiba) Choking Choking (tercekik)(tercekik) GaggingGagging (tersumbat di tenggorok) (tersumbat di tenggorok) SputteringSputtering (bicara gagap) (bicara gagap) Obstruksi jalan nafasObstruksi jalan nafasB. Stadium kedua :B. Stadium kedua : Diikuti interval asimptomatik ok refleks Diikuti interval asimptomatik ok refleks

melemah melemah berbahaya (gejala dan tanda tidak berbahaya (gejala dan tanda tidak jelas).jelas).

C. Stadium Ketiga :C. Stadium Ketiga : Komplikasi dgn obstruksi, erosi/infeksi, batuk-Komplikasi dgn obstruksi, erosi/infeksi, batuk-

batuk, hemoptisis, pneumonia dan abses paru.batuk, hemoptisis, pneumonia dan abses paru.

Page 14: Sumbatan Dan Trauma Laring

Dapat tersangkut pada tonsil, dasar Dapat tersangkut pada tonsil, dasar lidah, valekula, dan sinus piriformis lidah, valekula, dan sinus piriformis Jackson’s SignJackson’s Sign (akumulasi ludah di sinus (akumulasi ludah di sinus piriformis)piriformis)

Timbul odinofagi baik menelan makanan Timbul odinofagi baik menelan makanan atau ludah.atau ludah.

Pemeriksaan dengan kaca tenggorok no. Pemeriksaan dengan kaca tenggorok no. 8-108-10

I. Benda Asing di Orofaring dan I. Benda Asing di Orofaring dan HipofaringHipofaring

Page 15: Sumbatan Dan Trauma Laring

II. Benda Asing di LaringII. Benda Asing di Laring Dapat tersangkut di antara pita suara Dapat tersangkut di antara pita suara

atau di subglotis.atau di subglotis. Sumbatan total Laring Sumbatan total Laring asfiksia asfiksia

kematian ok spasme laring. Gejala : kematian ok spasme laring. Gejala : disfoni/afoni, apnoe dan sianosis.disfoni/afoni, apnoe dan sianosis.

Sumbatan tidak total Laring Sumbatan tidak total Laring suara suara parau, disfoni/afoni, batuk dan sesak parau, disfoni/afoni, batuk dan sesak ((croupy coughcroupy cough), odinofagia, wheezing, ), odinofagia, wheezing, sianosis, hemoptisis, dispnoe. sianosis, hemoptisis, dispnoe.

Gejala dan tanda sama juga timbul Gejala dan tanda sama juga timbul walaupun benda asing sudah turun ke walaupun benda asing sudah turun ke trakea ok edema laring.trakea ok edema laring.

Page 16: Sumbatan Dan Trauma Laring

Gejala : Gejala : choking, gaggingchoking, gagging, suara serak, , suara serak, dispnoe, serta gejala patognomonik yakni :dispnoe, serta gejala patognomonik yakni : Palpatory thud Palpatory thud (getaran di daerah tiroid akibat (getaran di daerah tiroid akibat

sentuhan benda asing ke pita suara)sentuhan benda asing ke pita suara),, Audible slap Audible slap (getaran didengar melalui (getaran didengar melalui

stetoskop)stetoskop) Asthmatoid wheeze Asthmatoid wheeze (mengi tanpa asma) (mengi tanpa asma) Palpatory thud dan audible slap jelas bila pasien Palpatory thud dan audible slap jelas bila pasien

terlentang dgn mulut terbuka saat batuk.terlentang dgn mulut terbuka saat batuk. Bila tersangkut di karina (bifurcatio trachea) Bila tersangkut di karina (bifurcatio trachea)

atelektasis sebelah paru dgn emfisema disisi lain.atelektasis sebelah paru dgn emfisema disisi lain.

III. Benda asing di TrakeaIII. Benda asing di Trakea

Page 17: Sumbatan Dan Trauma Laring

Pemeriksaan Penunjang :Pemeriksaan Penunjang : RadiologisRadiologis Video FluoroskopiVideo Fluoroskopi BronkogramBronkogram Pemeriksaan Lab.Pemeriksaan Lab.

Penatalaksanaan :Penatalaksanaan : Prinsip : Pengangkatan segera secara Prinsip : Pengangkatan segera secara

endoskopik dalam kondisi paling aman endoskopik dalam kondisi paling aman dengan trauma minimum.dengan trauma minimum.

Page 18: Sumbatan Dan Trauma Laring

TRAUMA LARINGTRAUMA LARINGEtiologi menurut Ballenger :Etiologi menurut Ballenger : Trauma mekanik eksternal (trauma Trauma mekanik eksternal (trauma

tumpul, tajam, komplikasi tumpul, tajam, komplikasi trakeostomi/krikotirotomi) dan internal trakeostomi/krikotirotomi) dan internal (endoskopi, intubasi endotrakea atau (endoskopi, intubasi endotrakea atau pemasangan NGT).pemasangan NGT).

Akibat luka bakar oleh panas dan kimia Akibat luka bakar oleh panas dan kimia (alkohol, amonia, Natrium hipoklorit, lisol) (alkohol, amonia, Natrium hipoklorit, lisol) yang terhirup.yang terhirup.

Akibat radioterapi Akibat radioterapi Trauma otogen akibat vocal abuseTrauma otogen akibat vocal abuse

Page 19: Sumbatan Dan Trauma Laring

PatofisiologiPatofisiologi

Edema plika ariepiglotik dan plika ventrikularis.Edema plika ariepiglotik dan plika ventrikularis. Mukosa faring dan laring mudah robek Mukosa faring dan laring mudah robek

infeksi sekunder (selulitis, abses, fistel) dan infeksi sekunder (selulitis, abses, fistel) dan emfisema subkutis.emfisema subkutis.

Fraktur dan dislokasi tlg rawan laring.Fraktur dan dislokasi tlg rawan laring. Kerusakan perikhondrium Kerusakan perikhondrium hematoma, hematoma,

nekrosis tlg rawan, perikondritis.nekrosis tlg rawan, perikondritis. Pembagian menurut Boyes (1968) :Pembagian menurut Boyes (1968) : Trauma dgn kelainan mukosa saja.Trauma dgn kelainan mukosa saja. Trauma beserta hancurnya tlg rawan (crushing Trauma beserta hancurnya tlg rawan (crushing

injuries).injuries). Trauma dgn kehilangan sebagian jaringan.Trauma dgn kehilangan sebagian jaringan.

Page 20: Sumbatan Dan Trauma Laring

Gejala Klinik :Gejala Klinik : Stridor perlahan sampai kuat.Stridor perlahan sampai kuat. Disfoni/afoniDisfoni/afoni Emfisema subkutanEmfisema subkutan HemoptisisHemoptisis Disfagi/odinofagiDisfagi/odinofagi

Page 21: Sumbatan Dan Trauma Laring

Penatalaksanaan :Penatalaksanaan :

1. Luka Terbuka1. Luka Terbuka Diagnosis Diagnosis gelembung udara di daerah luka gelembung udara di daerah luka

ok keluar dari trakea.ok keluar dari trakea. Ditujukan utk perbaikan sal nafas dan Ditujukan utk perbaikan sal nafas dan

mencegah aspirasi ke paru.mencegah aspirasi ke paru. Tindakan segera : Tindakan segera : TrakeostomiTrakeostomi dgn kanul dgn kanul

yang memakai balon.yang memakai balon. Eksplorasi mencari dan mengikat pemb. Eksplorasi mencari dan mengikat pemb.

Darah.Darah. Antibiotika dan serum ATS.Antibiotika dan serum ATS. Komplikasi : aspirasi darah, paralisis pita Komplikasi : aspirasi darah, paralisis pita

suara dan stenosis laring.suara dan stenosis laring.

Page 22: Sumbatan Dan Trauma Laring

2. Luka Tertutup ( closed injury)2. Luka Tertutup ( closed injury) Diagnosis lebih sulit tapi penting utk Diagnosis lebih sulit tapi penting utk

menentukan tindakan selanjutnya melalui menentukan tindakan selanjutnya melalui laringoskopi direk atau indirek, foto jar. lunak laringoskopi direk atau indirek, foto jar. lunak leher, foto toraks, CT-scan.leher, foto toraks, CT-scan.

Tindakan eksplorasi dan konservatif Tindakan eksplorasi dan konservatif tergantung diagnosa diatas.tergantung diagnosa diatas.

Konservatif : Konservatif : Istirahat suaraIstirahat suara Humidifikasi Humidifikasi Kortikosteroid bila mukosa edem, hematom atau Kortikosteroid bila mukosa edem, hematom atau

laserasi ringan tanpa sumbatan laring.laserasi ringan tanpa sumbatan laring. Indikasi eksplorasi :Indikasi eksplorasi :

Sumbatan nafas yg perlu trakeostomiSumbatan nafas yg perlu trakeostomi Emfisema subkutis yg progresifEmfisema subkutis yg progresif Laserasi mukosa yg luasLaserasi mukosa yg luas Terbukanya tlg rawan krikoidTerbukanya tlg rawan krikoid Paralisis bilateral pita suaraParalisis bilateral pita suara

Page 23: Sumbatan Dan Trauma Laring

Eksplorasi :Eksplorasi : Insisi kulit horizontal utk reposisi tulang Insisi kulit horizontal utk reposisi tulang

rawan/sendi yang fraktur/dislokasi. rawan/sendi yang fraktur/dislokasi. Menjahit mukosa robek dgn gelambir (Menjahit mukosa robek dgn gelambir (flapflap) )

atau kulit (atau kulit (graftgraft). ). Sbg penyanggah lumen laring Sbg penyanggah lumen laring stent atau stent atau

mold dari silastik, porteks atau silikon selama mold dari silastik, porteks atau silikon selama 4-6 mgg.4-6 mgg.

Komplikasi :Komplikasi : Terbentuk jar. parut dan stenosis laring.Terbentuk jar. parut dan stenosis laring. Paralisis nervus rekuren.Paralisis nervus rekuren. Infeksi luka Infeksi luka perikondritis. perikondritis.

Page 24: Sumbatan Dan Trauma Laring