Presentasi Referat II

7/18/2019 Presentasi Referat II

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-referat-ii 1/53

Referat II

Skor ApendisitisPada Anak

Oleh

Arif Septa Reno H

Pembimbing

dr. Akhmad Makhmudi, Sp.B Sp.BA



PendahuluanApendisitis adalah kegawatan abdomenyang paling sering membutuhkan tindakanpembedahan pada kelompok usia anakanak, dengan prosentase lebih !" # yang

datang ke bagian anak dengan akutabdomen yang di diagnosa sebagaiapendisitis akut

A. H. Shera. $epartement of Pediatri%s and &eneral Surgery,Sher ' (ashmir 'stitute of Medi%al S%ien%e, Srinagar, ) * (,

'ndia. +lini%al S%oring System for $iagnosis of A%uteAppendi%itis in +hildren. 'ndian ) Pediatr Mar%h -"/

0!1-!0-2".



(eterlambatan dalam penegakan diagnosaawal bisa menyebabkan komplikasitermasuk apendisitis perforasi, dimanainsidensi ke3adiannya berkisar antara 4"#

sampai 5"# pada populasi anakanak.

H. Shera. $epartement of Pediatri%s and &eneral Surgery,Sher ' (ashmir 'stitute of Medi%al S%ien%e, Srinagar, ) * (,'ndia. +lini%al S%oring System for $iagnosis of A%uteAppendi%itis in +hildren. 'ndian ) Pediatr Mar%h -"/0!1-!0-2".



Beberapa tahun lalu, beberapa sistem

diagnostik skoring telah dibuat untukmembantu menegakkan diagnosisawal apendisitis akut dan mengurangi

insidensi ke3adian apendektomi negatif.

A. H. Shera. $epartement of Pediatri%s and &eneral Surgery,

Sher ' (ashmir 'stitute of Medi%al S%ien%e, Srinagar, ) * (,'ndia. +lini%al S%oring System for $iagnosis of A%uteAppendi%itis in +hildren. 'ndian ) Pediatr Mar%h -"/ 0!1-!0-2".



6in3auan Pustaka Anatomi

7llis H -""/ Applied anatomy of abdominal in%isions. Br JHosp Med 71(3): M36–M37. 6he applied anatomy ofappendi%e%tomy. British )ournal of Hospital Medi%ine, August-"", 8ol 0, 9o !



:isiologiApendiks menghasilkan lendir - ml per

hari. ;endir itu normalnya di%urahkan kedalam lumen dan selan3utnya mengalir kesekum. Hambatan aliran lendir di muaraapendiks tampaknya berperan padapatogenesis apendisitis.

$e )ong, <im. Buku A3ar 'lmu Bedah. BAB 4= >sus halus, apendiks,kolon, dan

anorektum. Hal ?42 ?5=



Sejarah;eonardo da 8in%i 52-/ @ gambar anatomi,

Berengario da +arpi =-/ @ di3elaskan se%ara rin%i,

8ido 8idius =4"/ @ organ berbentuk seperti %a%ingdiberi nama apendi ermiform

;ouyer8illermay !-5/ @ melaporkan dua kasus

otopsi apendisitis.

:ranCois Melier !-0/ @ melaporkan enam kasusotopsi dan yang pertama menun3ukkan antemortemdari appendi%itis.

;. Ansaloni :. +atena A.$. Pinna. >nit of &eneral, 7mergen%y and 6ransplant Surgery, St.

OrsolaMalpighi >niersity Hospital, Bologna , 'taly. <hat 's the :un%tion of the Human

8ermiform AppendiD 7ur Surg Res -""2@541?0E0

+harles Bruni%ardi :. M$. S%hwartFGs Prin%iples of Surgery, 9inth 7dition.-""



Baron &uillaume $upuytren @ istilah dari typhlitisatau perityphlitis digunakan untuk menggambarkan

peradangan kuadran kanan bawah.

Bright dan Addison !42/ @ menggambarkan ge3ala

apendisitis dan mengidentikasi penyebab utamadari proses inIamasi dari Juadrant kanan bawah.

Reginald :itF, @ mengemukakan istilah apendisitis. 6ulisannya menyatakan apendi sebagai penyebabutama dari peradangan kuadran kanan bawah.

+harles Bruni%ardi :. M$. S%hwartFGs Prin%iples of Surgery, 9inth 7dition.-""



$enisiApendisitis akut adalah infalamasi akut pada apendi

ermiformis.

Penyakit ini sebelumnya diduga inIamasi dari %ae%umusus buntu/ sehingga disebut typhlitis atau perityphlitis. $i'ndonesia se3ak 3aman Belanda 3uga menggunakan istilah

radang usus buntu blindre darm/, walaupun istilah itusebenarnya tidak tepat.

Prof. Mari3ata, Sp.B (B$,dr. Sub Bagian Bedah $igestif, Bagian ilmu Bedah,

:akultas (edokteran >&M Kogyakarta. 9yeri abdomen Akut. -""2. Hal -042.



Epidemiologi

;ebih dari 0".""" kasus apendisitis pada anakter3adi di Amerika Serikat tiap tahunnya,membuat apendisitis merupakan kondisi yangpaling umum dari pembedahan akut. Resiko

mengalami apendisitis dalam hidup telah diestimasi yaitu !,0 # pada anak laki dan pada

anak perempuan sebesar ?,0 #.

Shawn $. St. Peter, M$. Appendi%itis. Ash%rafts Pediatri%Surgery. :ifth edition. +hapter 54. Pages =52==?.-"".



Apendisitis yang tidak di tangani akanmen3adi perforasi atau berkembangmen3adi abses.

Perhitungan rentang nilai antara -"#sampai 0?# ke3adian perforasi dilaporkan

dari 4" rumah sakit anak di AmerikaSerikat.

Shawn $. St. Peter, M$. Appendi%itis. Ash%rafts Pediatri%Sur er . :ifth edition. +ha ter 54. Pa es =52==?.-"".



7tiologiObstruksi lumen adalah faktor dominan dalametiologi apendisitis akut. :ekalit merupakanpenyebab paling umum dari obstruksi

appendiks. Penyebab kurang umum adalahhipertro 3aringan limfoid, barium daripemeriksaan ray sebelumnya, tumor, bi3isayuran dan buah, serta parasit usus.

+harles Bruni%ardi :. M$. S%hwartFGs Prin%iples of Surgery, 9inth7dition.-""



Obstruksi 3uga bisa disebabkan olehsiologik atau statis dan bukan mekanik.

Atau, 3aringan mengalami inIamasi lokalkarena hasil dari agen noious. Yersinia,Salmonella, and Shigella and irus sepertimumps irus, %osa%kieirus B danadenoirus memiliki implikasi ter3adinyaapendisitis.

Shawn $. St. Peter, M$. Appendi%itis. Ash%rafts Pediatri%

Surgery. :ifth edition. +hapter 54. Pages =52==?.-"".



Ada pendapat bahwa diet berserat dapatmengurangi kemungkinan ter3adinyaapendisitis. $iet rendah serat menyebabkanperubahan Iora usus, transt feses lambat,sehingga sisa makanan yang akan

dikeluarkan sedikit dan keras. Akibatnyaperlu tekanan intra luminer yang lebih tinggiuntuk mengeluarkan feses tersebut.

Prof. Mari3ata, Sp.B (B$,dr. Sub Bagian Bedah $igestif,Bagian ilmu Bedah, :akultas (edokteran >&M Kogyakarta.9yeri abdomen Akut. -""2. Hal -042.



PatosiologiFase Obstruksi.Obstruksi lumen apendiks penumpukan mukus kenaikan

tekanan intra luminer penekanan dinding apendiks penekanan

limfatika, ena ekstraasasi %airan edema

Fase Inamasi7dema %elah mukosa meregang translokasi bakteri

inIamasi supurasi kenaikan tekanan intra luminer

penekanan arteri

Fase PerforasiSumbatan arteri iskemia infark gangren perforasi

Prof.Mari3ata,Sp.B (B$,dr. Sub Bagian Bedah $igestif :( >&M Kogyakarta



(linis(linis dari apendisitis paling simpel danklasik yakni dimulai dengan anoreksia dannyeri periumbilikal. 9yeri ini berasal dariiseral dan di alihkan ke dermatom ! dan

" ertebra thorakal ganglia dorsalis, yangakhinya menimbulkan nyeri di periumbilikal.





9yeri yang terlokalisir ter3adi ketikaapendiks yang meradang menyebabkan

iritasi pada peritoneum, dimana hal tersebutmemiliki sensasi somatik. Sifatnya yanglebih tipikal, mual sampai muntah mengikutionset dari nyeri, namun hal tersebut tidak

selalu di temui pada kasus anakanak.

Shawn $. St. Peter, M$. Appendi%itis. Ash%rafts Pediatri% Surgery.

:ifth edition. +hapter 54. Pages =52==?.-"".



6emuan yang spesik pada pemeriksaan sikyakni ditemukannnya nyeri saat bergerak, ataugerakan Ieksi dengan penekanan pada kuadran

kanan bawah dekat dengan titik M% Burney.

Pemeriksaan akan sulit 3ika pasien saatmenangis atau anak yang menolak diperiksa.Pemeriksaan membutuhkan ketenangan,perhatian anak, dan atau pendampingan orangtua. Sedasi mungkin 3uga bisa membantu.

Shawn $. St. Peter, M$. Appendi%itis. Ash%rafts Pediatri% Surgery. :ifth

edition. +hapter 54. Pages =52==?.-"".



Pemeriksaan rektal sifatnya traumatikdan nonspesik untuk kontribusi

ealuasi apendisitis. <alaupun dengansetting pada ke%urigaan abses pelikaldan proses patologis oarium,

diagnsosis tersebut tidak bisadipastikan tanpa adanya pemeriksaanimaging.

Suara usus 3uga kurang spesik untuk

apendisitis, namun peristaltik bisamenghilang pada perforasi.




$emam umum di 3umpai padaapendisitis. $emam tinggi biasa

di3umpai pada ruptur apendiseal karenarespon inIamasi karena kontaminasiperitoneum. Pasien dengan demam yang

tinggi dan tidak ada tanda peritoneal,kemungkinan ke%il suatu apendisitis dandokter harus waspada kemungkinaninfeksi irus atau infeksi saluran kemih.





Penun3angLaboratorium.

Pada sebuah penelitian series %ase%ontrol, menun3ukkan pasien denganapendisitis perforasi memiliki angka sel darahputih yang lebih tinggi dibandingakan denganapendisitis akut. Penelitian tersebut 3ugadidapatkan hitung 3enis leukosit berupaneutrophilia dan lymphopenia sebagai prediksiyang baik untuk apendisitis.





Imaging

Pemeriksaan imaging sangat berharga

untuk mengealuasi anakanak dengannyeri perut, memudahkan untukkeakuratan diagnosis, menghindari operasiyang tidak perlu, dan mengurangi resikoter3adinya perforasi.





Ronsen foto polos abdomenmenun3ukkan fe%alith sebesar = #

sampai = # pada pasien.Bagaimanapun 3uga, pemeriksaan inisangat tidak spesik dan hampir tidak

digunakan sebagai standar untukmenentukan tindakan operasi. 6idakdirekomendasikan ke%uali adanya suatuileus obstruksi atau ke%urigaan adanya

suatu udara bebas di peritoneum.




>ltrasonogra lebih banyakkeuntungan dan esien yang tidak

inasif, tidak membutuhkan kontras,dan tidak ada radiasi.

6anda umum dari apendisitis yang di

dapat yakni, apendiks oedem terisi%airan, apendiks yang noncompressible,diameter lebih dari ? mm,appendicolith, %airan periappendiceal

atau pericecal, dan peningkatanekogenitas dari periappendiceal karenaadanya peradangan.



Hasil dari beberapa pemeriksaan yangdilakukan center pediatric dengan total

lebih dari =""" pasien di dapatkansensitiitas dari ultrasonogra berkisarantara 0! # 25 #, dan spesisitas nyasebesar antara !2 # 2! #.Bagaimanapun 3uga, ultrasonograadalah operator dependent .





Penyebab hasil yang positif palsu diantaranya apendiks normal yang besar,

otot psoas disangka sebagai apendiks, danfeses yang mengeras.

Hasil yang negatif palsu bisa berasaldari apendiks retro%ae%al, apendiksperforasi, apendiks terisi udara, dan yangpaling penting yaitu ketidak mampuan

untuk memisualisasikan apendiks.





+omputed tomography +6/ s%an

menghasilkan gambaran tiga dimensiyang komplit pada semua bagian perutdan pelis, serta tidak operatordependent , sehingga sangat akurat.

Sensititas dan spesisitas berkisarantara 2= # pada +6 s%an.





Magneti% Resonan%e 'maging MR'/adalah pemeriksaan non radiasi

alternatif dari +6 s%an dan sangatakurat dalam menegakkan apendisitis.8ersi terbaru dari penggunaantekhnologi ini membuat tidak praktis

untuk penggunaan nya yang luas,namun untuk s%anner generasi masadepan bisa men3adikan pemeriksaan ini

sebagai pemeriksaan imaging awaluntuk apendisitis.





Pemeriksaan s%an sel darah putih

yang radionuclidelabeled telahdibuat, namun laporan hasildiagnosanya sedikit lebih untung

dibandingkan modalitas lain yangada, dan 3uga ada ketidak untunganberupa sulit untuk di dapatkan.

Shawn $. St. Peter, M$. Appendi%itis. Ash%rafts Pediatri%Surgery. :ifth edition. +hapter 54. Pages =52==?.-"".



$iNerensial $iagnosis Apendisitis Akut

Penyebab nyeri perut kanan bawah,

dibedakan dengan apendisitis tanpaadanya hasil laboratorium ataupemeriksaan imaging, di antaranya adalahproses patologis tubo oarii, !rohn"s disease, adenitis mesenterika, diertikulitis%e%al, diertikulitis Mec#el"s, konstipasi,iral gastroenteritis, dan regional bakterial

enteritis Yersinia dan !ampylobacter /.





9yeri perut bagian bawah atau nyerisamarsamar nonfo%al, bisa karena

infeksi saluran kemih, batu gin3al,obstruksi ureteropel$ic %unction, prosespatologis uterine, pneumonia lobuskanan bawah, diertikulitis sigmoid,

kolesistitis, pankreatitis, gastroenteritis,as%ulitis, ileus, dan keganasanlimfoma/.





Akut

Peritonitis umumPerforasi

Apendikular abses

Sepsis





6erapiOpen apendektomi

;aparatomi apendektomi

;aparaskopi apendektomi



Pediatri Appendiitis Sore !PAS" Sore

S#mptoms

Anoreia 9ausea omiting

Migration of pain to right lower Juadrant

Sign

Pyreia 6enderness right ilia% fossa -

+oughper%ussionhoping tenderness in the -

right lower Juadrant

Laborator#

Raised white %ell %ount

Raised neutrophil %ount

$otal %&



Skor = @ bukan apendisitis

Skor Q ? @ kemungkinan apendisitis

Skor 0 E " @ kemungkinan besar

apendisitis

Samuel, Madan. Pediatri% Appendi%itis S%ore. ) Pediatr

Surg 401!00!!. -""-.



'A$ERI

Selama = tahun sebanyak 0"

pasien anakanak berusia 5 sampai= tahun dengan nyeri perut %urigaapendisitis akut di Rumah Sakit umum

Southampton, Southampton and St&eorge"s hospital, ;ondon, di analisase%ara prospektif.


Surg 401!00!!. -""-.



Pasien dengan massaperiapendikular dan abses

periapendikular tidak dimasukkandalam penelitian. Pasien di masukkanke dalam - grup, yaitu grup

apendisitis dengan pasien sebanyak045 orang dan grup - nonapendisitissebanyak 54? orang.


Surg 401!00!!. -""-.



&rup pasien sebanyak 045 orang ?4 #/, memilikiapendisitis yang telah dikonrmasi dengan histologi.

Stadium patologis apendisitis akut @

a. 'nIamasi @ akut inIamasi inltrat pada mukosa

sebesar 4= #.

b. Supuratif @ nekrosis mukosa dengan perluasan

peradangan transmural sebesar 4? #.

%. Perforasi @ nekrosis mukosa dengan perluasan

peradangan transmural dan peritonitis

sebesar -" #.

d. &angren @ 2 #.

Samuel, Madan. Pediatri% Appendi%itis S%ore. ) Pediatr Surg 401!00!!. -""-.



&rup - pasien sebanyak 54? orang

40 #/ dari total keseluruhan pasien

0" orang, tanpa apendisitis, didapatkan negatif apendektomi sebanyak4? pasien 4 #/ dari total 0" pasien.

Samuel, Madan. Pediatri% Appendi%itis S%ore. ) Pediatr Surg

401!00!!. -""-.



Hasil patologi pada pasien yang negatif apendektomi @

a. Pankreatitis @ pasien.

b. Pneumonia @ - pasien.%. Peradangan dan ruptur dierti%ulum Me%kels @ 5

pasien.

d. Ruptur kista oarii @ = pasien.

e. 9ormal apendiks tanpa kelainan patologi @ 0 pasien.f. Akut mesenterik limfadenitis @ ! pasien.

g. 'nfeksi enterobium ermi%ularis @ 2 pasien.

Samuel, Madan. Pediatri% Appendi%itis S%ore. ) Pediatr Surg 401!00!!.

-""-.



Sisa pasien sebanyak 5"" orang dengan terapikonseratif @

a. 9onspesik atau idiopatik nyeri abdomen @ -52pasien.

b. (onstipasi @ != pasien.

%. &astroenteritis @ 50 pasien.

d. Mesenterik adenitis dengan infeksi salurannafas atas @ 2 pasien.

Samuel, Madan. Pediatri% Appendi%itis S%ore. ) Pediatr Surg 401!00

!!. -""-.

6abel (asil )rup % dengan Apendisitis



6abel (asil )rup % dengan Apendisitis

Diagnostic Sensitivity Specivicity Predictive

value

Negative

Predictive value

Symptoms

Migration of pain

Anorexia

Nausea/emesis

Signs

Tenderness in right lower

quadrant

ough/percussion in tenderness

Pyrexia

!nvestigation

"eu#ocytosis

Polymorphonuclear neutrophilia

$%&'

$%&(

$%')

$%'$

$%&(

$%&(

$%'&

$%')

$%'*

$%++

$%',

$%'-

*%$$

*%$$

*%$$

$%')

$%-.

$%-,

$%-$

$%''

$%&.

*%$$

*%$$

*%$$

$%&,

$%'.

$%&*

$%&-

$%'&

$%-(

$%)-

$%''

$%''

$%',

$%-.

$%-*



6abel -. Hasil &rup - 9on Apendisitis



'alidasi Pediatri% appendi%itis s%orepada pasien anak sebanyak 0" orang,

dengan analisa sensitiitas sebesar ,spesisitas sebesar ",2-, positi$e

predicti$e $alue sebesar ",2?, dannegati$e predicti$e $alue ",22.

Samuel, Madan. Pediatri% Appendi%itis S%ore. )

Pediatr Surg 401!00!!. -""-.



Perbandingan Al*arado sore dengan PAS

Pada penelitian lain yang membandingkan

antara alarado s%ore dengan pediatri%appendi%itis s%ore yang dilakukan di 6aiwan.

Pada penelitian ini difokuskan padapenegakkan diagnosis apendisitis akut pada

anakanak dengan keluhan nyeri perut kananbawah pada hari pertama sampai ketiga,yang datang berobat ke unit gawat darurat.

HanPing <u. $iagnosing appendi%itis at $iNerent 6ime Points in

+hildren with Right ;ower uadrant Pain 1 +omparison Between Pediatri%Appendi%itis S%ore and the Alarado S%ore. <orld ) Surg -"-/ 4? 1-?--.



6abel 4. Perbandingan Alarado s%ore dengan Pediatri% Appendi%itis S%ore



Pada penelitian tersebut,melibatkan pasien sebanyak =?-

orang dengan keluhan nyeri perutkanan bawah. Sebanyak ?0 pasiendikeluarkan dari penelitian karena

pasien tidak di follow up oleh klinikrawat 3alan peneliti.

HanPing <u. $iagnosing appendi%itis at $iNerent

6ime Points in +hildren with Right ;ower uadrant Pain1 +omparison Between Pediatri% Appendi%itis S%ore andthe Alarado S%ore. <orld ) Surg -"-/ 4? 1-?--.



Pada pasien sebanyak 42= orang,!! pasien di antaranya se%ara

histologi terbukti sebagai apendisitisakut, dan sisanya sebanyak =5pasien memiliki apendiks yang

normal.

HanPing <u. $iagnosing appendi%itis at $iNerent

6ime Points in +hildren with Right ;ower uadrant Pain1 +omparison Between Pediatri% Appendi%itis S%ore and

the Alarado S%ore. <orld ) Surg -"-/ 4? 1-?--.



$iagnosis akhir dari pasien yangdidapatkan bukan apendisitis akut, di

antaranya adalah infeksi enteritis,gangguan fungsional gastrointestinal,diertikulitis, ileus karena adesi, perforasiusus halus, perforasi diertikel Me%kels,

limfadenopati mesenterik, limfoma, danruptur tubo oarial abses.

HanPing <u. $iagnosing appendi%itis at $iNerent 6ime Points

in +hildren with Right ;ower uadrant Pain 1 +omparisonBetween Pediatri% Appendi%itis S%ore and the Alarado S%ore.

<orld ) Surg -"-/ 4? 1-?--.



Pada penelitian dengan kohort, rerataskor alarado dan pediatri% appendi%itis

s%ore pada hari pertama, kedua, danketiga setelah onset keluhan, semuasangat signikan pada pasien denganapendisitis dibandingkan pada pasien

tanpa apendisitis.

HanPing <u. $iagnosing appendi%itis at $iNerent 6ime Points

in +hildren with Right ;ower uadrant Pain 1 +omparisonBetween Pediatri% Appendi%itis S%ore and the Alarado S%ore.<orld ) Surg -"-/ 4? 1-?--.



Semua hasil didapatkan keduasistem skor tersebut berguna untuk

menegakkan diagnosis apendisitisakut pada pasien anak dengankeluhan nyeri perut kanan bawahpada hari pertama, kedua, dan ketiga.

HanPing <u. $iagnosing appendi%itis at $iNerent 6ime

Points in +hildren with Right ;ower uadrant Pain 1+omparison Between Pediatri% Appendi%itis S%ore and theAlarado S%ore. <orld ) Surg -"-/ 4? 1-?--.



(esimpulanSistem skor (ediatric )ppendicitis

Score dan Alarado S%ore, keduanya

berguna untuk menentukan diagnosisdini apendisitis akut sehingga bisadiputuskan apakah pasienmembutuhkan penangangantindakan bedah atau tidak.



$ERI'A +ASI(

Documents

Presentasi Referat II