45
Yenny Adelia (406101028) Andreas Wijaya (406101029) Antonius H.K (406101030) Aditya T.N (406101031) Maria Kristiani (406101034) Pembimbing : Dr. Ira Safitri, SpKJ (K)

Presentasi Referat Bipolar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Referat mengenai bipolar

Citation preview

Page 1: Presentasi Referat Bipolar

•Yenny Adelia (406101028)•Andreas Wijaya (406101029)•Antonius H.K (406101030)•Aditya T.N (406101031)•Maria Kristiani (406101034)

Pembimbing :Dr. Ira Safitri, SpKJ (K)

Page 2: Presentasi Referat Bipolar

definisi Gangguan Manik-Depresif. Gangguan suasana perasaan ( mood ), dimana

seseorang dapat menampilkan pergantian mood secara ekstrim antara depresi dan manik.

Episode berulang ( sekurang-kurangnya dua kali ). Gangguan mood : suatu kelompok kondisi klinis yg

ditandai dengan hilangnya perasaan kendali & pengalaman subjektif adanya penderitaan berat.

Page 3: Presentasi Referat Bipolar
Page 4: Presentasi Referat Bipolar

epidemiologi• 1% hingga 1,5% dari total populasi

dan mungkin sekitar 2% jika gejala bipolar II diikutsertakan.

• ♂ = ♀• Sering muncul saat masa remaja

atau dewasa awal (usia 25 - 35 tahun) dan berpengaruh terhadap penderita sepanjang sisa hidupnya.

• Urutan ke 6 penyebab disabilitas utama di dunia.

• Prevalensi penyakit ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Page 5: Presentasi Referat Bipolar

etiologi• Belum diketahui secara jelas.

Biologi

Faktor Genetik Faktor Biokimiawi

Faktor Anatomis

T. Kel. Kromosom (4,5, 6, 11, 18, 21, dan kromosom X) T. Saudara Kembar (monozigot) Neurotransmiter

OtakF. Hormon

F. Elektrolit

Pelebaran ventrikel III

Serebelum mengecil

Lobus temporal mengecil

Lingkungan

Psikologi

Page 6: Presentasi Referat Bipolar

1. Teori pola asuh : anak dengan orang tua yang gangguan bipolar kecenderungannya untuk menderita gangguan bipolar lebih besar baik diasuh secara langsung maupun tidak.

2. Penggunaan dan penyalahgunaan obat seperti : Marijuana, Kokain, Opioid, Barbiturat, LSD, Klonidin, Simetidin, Propanolol, β-blocker, NSAID, steroid, Reserpin, α-metildopa.

3. Ketergantungan alkohol.4. Kematian orang yang dicintai.5. Kegagalan dalam membina hubungan (keluarga, teman, kekasih, bisnis)6. Pasca operasi, kronik hemodialisis.7. Penyakit infeksi8. Perubahan musim

BiologiLingkunga

nPsikolo

gi

Page 7: Presentasi Referat Bipolar
Page 8: Presentasi Referat Bipolar

klasifikasi

Page 9: Presentasi Referat Bipolar

F 31.0 Gangguan Bipolar, Episode Kini Hipomanik

a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk hipomania.

b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode afektif lain ( hipomanik, manik, depresif atau campuran ) di masa lampau.

F 31.1Gangguan Bipolar, Episode Kini Manik tanpa Gejala Psikotik

a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa gejala psikotik.

b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode afektif lain ( hipomanik, manik, depresif atau campuran ) di masa lampau.

F 31.2Gangguan Bipolar, Episode Kini Manik dengan Gejala Psikotik

a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala psikotik.

b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode afektif lain ( hipomanik, manik, depresif atau campuran ) di masa lampau.

PPdgj III

Page 10: Presentasi Referat Bipolar

F 31.3Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresif Ringan atau Sedang

a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan atau sedang.

b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.

F 31.30 Tanpa gejala somatikF 31.31 Dengan gejala somatik

F 31.4 Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresif Berat tanpa gejala Psikotik

a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat tanpa gejala psikotik.

b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.

PPdgj III

F 31.5 Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresif Berat dengan gejala Psikotik

a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotik.

b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.

Page 11: Presentasi Referat Bipolar

PPdgj IIIF 31.6 Gangguan Bipolar, Episode Kini Campurana. Pasien pernah mengalami sekurang-kurangnya 1

episode manik, hipomanik atau campuran di masa lampau,

b. Sekarang sedang menunjukkan gejala-gejala manik, hipomanik dan depresif yang tercampur atau bergantian dengan cepat.F 31.7 Gangguan Bipolar, Episode Kini dalam Remisi

a. Pasien pernah mengalami sekurang-kurangnya 1 episode manik/hipomanik/campuran di masa lampau + 1 episode depresif/manik/hipomanik/campuran.

b.sekarang tidak menderita gangguan mood yang nyata dan tidak menderitanya selama beberapa bulan terakhir ini. Namun pasien mungkin sedang mendapat pengobatan untuk mengurangi resiko

timbulnya episode di masa mendatang.

F 31.8 Gangguan Bipolar LainnyaTermasuk : Gangguan Bipolar II

Episode manik berulang

F 31.9 Gangguan Bipolar yang Tidak Tergolongkan

Page 12: Presentasi Referat Bipolar

DSM - IV Gangguan Bipolar I ( Sindroma Manik dan Depresif Lengkap )1.Memiliki Episode Manik tanpa Episode Depresif Mayor. (Manik Tunggal)2.Saat ini memiliki Episode Hipomanik dan pernah memiliki Episode Manik atau

Campuran di masa lalu. (Episode Sekarang Hipomanik) 3.Saat ini memiliki Episode Manik dan telah memiliki setidaknya satu Episode

Depresif Mayor, Episode Manik atau Episode Campuran dimasa lalu. (Episode Sekarang Manik)

4.Saat ini sedang dalam Episode Campuran dan telah memiliki setidaknya satu Episode Depresif Mayor, Episode Manik atau Episode Campuran. (Episode Sekarang Campuran)

5.Sedang memiliki Episode Depresif Mayor dan telah memiliki setidaknya satu Episode Manik atau Campuran (Episode Sekarang Depresi)

6.Sedang memiliki setidaknya sebuah Episode Manik, Hipomanik, Campuran atau Episode Depresif Mayor dan telah memiliki setidaknya satu Episode Manik atau Campuran. (Episode Sekarang Tidak Terspesifikasi)

Page 13: Presentasi Referat Bipolar

DSM - IV

Gangguan Bipolar II ( Episode mayor Depresif berulang dengan Hipomania )1. Sedang memiliki atau pernah memiliki setidakknya satu Episode Depresif

Mayor.2. Sedang memiliki atau pernah memiliki setidaknya Episode Hipomanik.3. Individu tersebut tidak pernah memiliki Episode Manik atau Campuran.4. Gejala-gejalanya tidak dapat dijelaskan dengan gangguan mental lainnya. 5. Gejalanya menyebabkan stress pada kehidupan social, kerja dan area penting lainnya dari seseorang individu. 

Page 14: Presentasi Referat Bipolar

DSM - IV Gangguan Siklotimik1. Untuk setidaknya dua tahun atau satu tahun pada anak terdapat banyak periode dari hipomanik dan gejala depresif yang tidak sesuai dengan criteria dari Episode Depresif Mayor.2. Selama periode 2 tahun atau 1 tahun dari masa kanak, orang tersebut dapat menjalani tanpa

gejala yang dalam criteria 1 untuk lebih dari dua bulan.3. Tidak terdapat Episode Depresif Mayor, Manik atau Campuran yang nampak selama 2

tahun pertama dari diagnosis atau 1 tahun dari diagnosis untuk seorang anak. JIka ada maka Gangguan Bipolar I dan II juga dapat didiagnosa.

4. Gejala pada kriteria 1 yang tak dapat dijelaskan oleh gangguan mental, kondisi medis atau zat lainnya.

5. Gejala-gejala yang menyebabkan stress yang nyata pada aspek social, kerja dan aspek penting lainnya dalam hidup.

 Gangguan Bipolar Tidak Terspesifikasi Individu tersebut tidak dapat memenuhi kriteria untuk Gangguan Bipolar spesifik manapun, tetapi memiliki gejala serupa. Seperti perubahan yang sangat cepat yang dapat diklasifikasikan sebagai gejala manik dan depresi jika mereka memenuhi durasi waktu yang diperlukan untuk diagnosis Gangguan Bipolar.

Page 15: Presentasi Referat Bipolar
Page 16: Presentasi Referat Bipolar

hipomania☼ Terjadi peningkatan ringan dari suasana perasaan (mood) yang menetap ( sekurang- kurangnya beberapa hari berturut-turut ).

☼ Peningkatan energi dan aktivitas, kemampuan bergaul.

☼ Peningkatan energi seksual.☼ Pengurangan kebutuhan tidur.☼ Lebih sering bersifat pergaulan sosial euforik,

meskipun kadang lekas marah, sombong, tidak sopan, dan lawakan yang berlebihan.

☼ Konsentrasi dan perhatiannya dapat mengalami gangguan sehingga kurang bisa duduk dengan tenang atau bersantai, tetapi tidak sampai menjurus pada kekacauan berat dalam pekerjaan atau penolakan oleh masyarakat.

☼ Masih timbul minat dalam usaha dan aktivitas baru.

Page 17: Presentasi Referat Bipolar

MANIA TANPA GEJALA PSIKOTIK Peningkatan energi sehingga terjadi aktivitas yang berlebihan, agresif. Percepatan dan kebanyakan bicara, berkelakar pada situasi

yang tidak tepat. Berkurangnya kebutuhan tidur. Tidak dapat memusatkan perhatian. Harga diri membumbung, pemikiran serba hebat dan terlalu

optimis, mudah tersinggung. Membelanjakan uang secara berlebihan.

Page 18: Presentasi Referat Bipolar

MANIA DENGAN GEJALA PSIKOTIK

Gambaran klinik merupakan bentuk mania yang lebih berat daripada mania tanpa gejala psikotik. Harga diri yang membumbung dapat berkembang menjadi waham kebesaran, iritabilitas serta kecurigaan menjadi waham kejar.

Pada kasus berat, waham kebesaran atau religius tentang identitas mungkin mencolok. Percepatan bicaranya tidak dapat dipahami.

Aktivitas fisik yang hebat dan terus-menerus dapat menjurus kepada agresif dan kekerasan, pengabaian makan, minum dan kesehatan pribadi.

Page 19: Presentasi Referat Bipolar

depresi☻Diperlukan waktu sekurang-kurangnya 2 minggu untuk menegakkan diagnosis.

☻Dibagi menjadi depresi ringan, sedang, dan berat.

☻Terdiri atas gejala mayor dan gejala minor.

Page 20: Presentasi Referat Bipolar

depresiGejala Mayor : 1. Afek depresif. 2. Kehilangan minat dan kegembiraan. 3. Berkurangnya energi mudah lelah dan berkurangnya aktivitas, biasanya ada rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit.

Gejala Minor : 1. Konsentrasi dan perhatian berkurang. 2. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang. 3. Gagasan perasaan bersalah dan tidak berguna ( bahkan pada tipe ringan ). 4. Pandangan masa depan yang suram dan pesimis. 5. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri. 6. Gangguan tidur. 7. Nafsu makan menurun.

Page 21: Presentasi Referat Bipolar

Depresi Ringan :Sekurang-kurangnya 2 gejala mayor + 2 gejala minor.Individu ini biasanya resah tentang gejalanya dan agak sukar meneruskan pekerjaan biasa, namun tidak berhenti sama sekali.

Depresi Sedang :Sekurang-kurangnya 2 gejala mayor + 3 atau 4 gejala minor.Individu ini biasanya mengalami kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan dan urusan rumah tangga.

Depresi Berat :Harus ada 3 gejala mayor + sekurang-kurangnya 4 gejala minor, dan beberapa diantaranya harus berintensitas berat.Individu ini biasanya menunjukkan ketegangan dan kegelisahan yang nyata, bunuh diri merupakan bahaya nyata.

depresi

Page 22: Presentasi Referat Bipolar

SIKLOTIMIA۞ Ketidakstabilan mood yang menetap.۞ Banyak episode depresi ringan dan elasi ( manik ) ringan, diantaranya tak ada yang cukup parah atau cukup lama untuk memenuhi kriteria gangguan bipolar atau gangguan depresi berulang.۞ Biasanya mulai berkembang saat dewasa dan berlangsung secara kronis, meskipun sekali-sekali mood mungkin normal dan stabil selama berbulan-bulan sekaligus. ۞ Tidak terlalu menonjol dan tidak terlalu mempengaruhi kegiatan.

Page 23: Presentasi Referat Bipolar
Page 24: Presentasi Referat Bipolar

Litium• Pilihan pertama untuk pengobatan gangguan

bipolar

• Indikasi: Episode mania akut, depresi, mencegah bunuh diri, dan bermanfaat sebagai terapi rumatan GB.

• Dosis– Dosis awal 20 mg/kg/hari.– Dapat dimaksimalkan dengan titrasi dosis hingga

mencapai 1,0-1,4 mEq/L. – Perbaikan terjadi dalam 7-14 hari.

Page 25: Presentasi Referat Bipolar

• Efek samping:– Mual dan muntah– Tremor – Somnolen – Penambahan berat badan– Penumpulan kognitif. – Delirium dan ensefalopati. – Neurotoksikasi litium defisit neurologi

permanen: ataksia, defisist memori, dan gangguan pergerakan hemodialisa

– Merusak tubulus ginjal. – Poliuri banyak meminum air.

Page 26: Presentasi Referat Bipolar

Valproat

1. Preparat oral;1. Sodium divalproat : tablet salut / kapsul2. Asam valproat3. Sodium valproat4. Divalproat dalam bentuk lepas lambat, dosis sekali

sehari.

2. Preparat intravena3. Preparat supositoria

Page 27: Presentasi Referat Bipolar

Indikasi • mania akut, • campuran akut, • depresi mayor akut, • terapi rumatan GB, • mania sekunder, • GB yang tidak berespons dengan litium, • siklus cepat, • GB pada anak, remaja, dan lanjut usia.

Page 28: Presentasi Referat Bipolar

Dosis

• Dosis awal untuk mania dimulai dengan 15-20 mg/kg/hari atau 250 – 500 mg/hari dan dinaikkan setiap 3 hari hingga mencapai konsentrasi serum 45- 125 μg/mL.

Page 29: Presentasi Referat Bipolar

Efek samping• anoreksia, • mual, • muntah, • diare, • dispepsia, • peningkatan (derajat ringan) enzim transaminase,

sedasi, dan tremor. • peningkatan nafsu makan • penurunan leukosit serta trombosit

Page 30: Presentasi Referat Bipolar

Lamotrigin

Indikasi• episode depresi, • Gangguan Bipolar I dan • Gangguan Bipolar II, baik akut maupun

rumatan. • Gangguan Bipolar siklus cepat.

Page 31: Presentasi Referat Bipolar

Dosis : 50-200 mg/hari.

Efek Samping :Sakit kepala, mual, muntah, pusing, mengantuk, tremor, dan berbagai bentuk kemerahan di kulit.

Page 32: Presentasi Referat Bipolar

Antipsikotika Atipik• efektif sebagai terapi lini pertama untuk

GB • olanzapin, risperidon, quetiapin, dan

aripiprazol.

Page 33: Presentasi Referat Bipolar

Risperidon

• Indikasi : mania akut.• Dosis awal : 2 mg/hari 4 mg/hari.

Sebagian besar pasien membutuhkan 4-6 mg/hari. • Efek Samping:

Sedasi, fatig, pusing ortostatik, palpitasi, peningkatan berat badan, berkurangnya gairah seksual, disfungsi ereksi, mulut kering, mata kabur, dan retensi urin,

Page 34: Presentasi Referat Bipolar

Olanzapin

Indikasi :• bipolar episode akut mania• campuran • terapi rumatan Gangguan Bipolar.

Dosis : 5-30 mg/hari

Page 35: Presentasi Referat Bipolar

Efek Samping

• Sedasi dapat terjadi pada awal pengobatan tetapi berkurang setelah beberapa lama.

• Efek antikolinergik dapat pula terjadi tetapi kejadiannya sangat rendah dan tidak menyebabkan penghentian pengobatan.

Page 36: Presentasi Referat Bipolar

Quetiapin

• FarmakologiAntagonis 5- HT1A dan 5-HT 2A, dopamin D1, D2, histamin H1

serta reseptor adrenergik α1 dan α2. Afinitasnya rendah terhadap reseptor D2 dan relatif lebih tinggi terhadap serotonin 5-HT 2A

• DosisKisaran dosis pada gangguan bipolar dewasa yaitu 200-800

mg/hari. Tersedia dalam bentuk tablet IR (immediate release) dengan dosis 25 mg, 100 mg, 200 mg, dan 300 mg, dengan pemberian dua kali per hari. Selain itu, juga tersedia quetiapin-XR dengan dosis 300 mg, satu kali per hari.

Page 37: Presentasi Referat Bipolar

• IndikasiQuetiapin efektif untuk GB I dan II, episdoe manik, depresi,

campuran, siklus cepat, baik dalam keadaan akut maupun rumatan

• Efek SampingQuetiapin secara umum ditoleransi dengan baik. Sedasi

merupakan efek samping yang sering dilaporkan. Efek samping ini berkurang dengan berjalannya waktu. Perubahan dalam berat badan dengan quetiapin adalah sedang dan tidak menyebabkan penghentian pengobatan. Peningkatan berat badan lebih kecil bila dibandingkan dengan antipsikotika tipik.

Quetiapin

Page 38: Presentasi Referat Bipolar

• Stabilisator sistem dopamin-serotonin

• FarmakologiAripiprazol merupakan agonis parsial kuat pada D2, D3,

dan 5-HT1A serta antagonis 5- HT2A. Ia juga mempunyai afinitas yang tinggi pada reseptor D3, afinitas sedang pada D4, 5-HT2c, 5-HT7, α1- adrenergik, histaminergik (H1), dan serotonin reuptake site (SERT), dan tidak terikat dengan reseptor muskarinik kolinergik.

Aripiprazol

Page 39: Presentasi Referat Bipolar

• DosisAripiprazol tersedia dalam bentuk tablet 5,10,15,20, dan 30

mg. Kisaran dosis efektifnya per hari yaitu antara 10-30 mg. Dosis awal yang direkomendasikan yaitu antara 10 - 15 mg dan diberikan sekali sehari. Apabila ada rasa mual, insomnia, dan akatisia, dianjurkan untuk menurunkan dosis.

• IndikasiAripiprazol efektif pada GB, episode mania dan episode

campuran akut. Ia juga efektif untuk terapi rumatan GB. Aripiprazol juga efektif sebagai terapi tambahan pada GB I, episode depresi.

Aripiprazol

Page 40: Presentasi Referat Bipolar

• Efek SampingSakit kepala, mengantuk, agitasi, dispepsia, anksietas, dan mual

merupakan kejadian yang tidak diinginkan yang dilaporkan secara spontan oleh kelompok yang mendapat aripiprazol. Efek samping ekstrapiramidalnya tidak berbeda secara bermakna dengan plasebo. Akatisia dapat terjadi dan kadang-kadang dapat sangat mengganggu pasien sehingga sering mengakibatkan penghentian pengobatan. Insomnia dapat pula ditemui. Tidak ada peningkatan berat badan dan diabetes melitus pada penggunaan aripiprazol. Selain itu, peningkatan kadar prolaktin juga tidak dijumpai. Aripiprazol tidak menyebabkan perubahan interval Qtc.

Aripiprazol

Page 41: Presentasi Referat Bipolar

PSIKOTERAPITerapi psikososial

Beberapa penelitian menyatakan bahwa kombinasi antara psikoterapi dan farmakoterapi merupakan pengobatan terbaik untuk mengatasi gangguan bipolar ini. Namun jika keduanya diberikan sendiri-sendiri juga dapat menunjukkan hasil yang efektif. Ada tiga jenis psikoterapi jangka pendek yang dapat dilakukan, yaitu terapi kognitif, terapi interpersonal dan terapi perilaku. Selain itu ada pula psikoterapi yang berorientasi psikoanalitik.

Terapi kognitifTerapi kognitif dikembangkan oleh Aaron Beck, difokuskan untuk

mengurangi episode depresif dan untuk mencegah kekambuhan dengan cara menolong pasien untuk mengidentifikasi pemikiran negatif, dengan mengembangkan jalan alternatif seperti berpikir positif dan fleksibel dan melatih cara-cara pemikiran dan perilaku yang baru.

Page 42: Presentasi Referat Bipolar

PSIKOTERAPITerapi interpersonal

Terapi interpersonal dikembangkan oleh Gerald Klerman, memusatkan pengobatan pada 1 atau 2 masalah interpersonal yang sedang dialami pasien. Terapi ini dilakukan berdasarkan 2 asumsi. Pertama, bahwa masalah interpersonal biasanya diawali oleh hubungan yang disfungsional. Kedua, masalah interpersonal dapat memicu timbulnya gejala-gejala depresi. Terapi interpersonal biasanya berlangsung dalam sesi selama 12-16 minggu.

Terapi perilakuTerapi perilaku dilakukan berdasarkan hipotesis bahwa gangguan perilaku akan timbul

pada pasien-pasien yang tidak atau hanya sedikit memperoleh tanggapan positif dari lingkungannya atau bahkan penolakan dari lingkungannya. Pada terapi ini, pasien dilatih untuk belajar untuk menjalankan fungsinya dalam masyarakat sehingga dapat memberikan tanggapan yang positif

Terapi yang berorientasi kepada psikoanalitikPendekatan psikoanalitik pada gangguan mood dilakukan berdasarkan teori

psikoanalitik tentang depresi dan mania. Tujuan akhir dari psikoanalitik ini adalah untuk merubah kepribadian dan karakter pasien, bukan hanya menghilangkan gejala-gejala saja. Perbaikan kepercayaan interpersonal, keintiman, bertahan dari kesedihan dan kemampuan untuk mengendalikan berbagai macam emosi merupakan beberapa tujuan dari psikoanalitik ini.

Page 43: Presentasi Referat Bipolar

Terapi keluargaTerapi keluarga tidak digunakan sebagai terapi utama untuk menangani gangguan ini,

namun terapi ini ternyata dapat membantu pasien-pasien dengan gangguan mood untuk mengurangi dan mengatasi tekanan atau stress yang pada akhirnya akan mengurangi risiko kekambuhan. Terapi keluarga akan menganalisa hubungan antara gangguan mood dengan kesehatan psikologikal seluruh anggota keluarga dan juga hubungan antara seluruh anggota keluarga dalam penanganan gejala-gejala yang ditunjukkan oleh pasien. Pasien dengan gangguan mood cenderung akan mengalami perceraian dan sekitar 50% pasangannya mengatakan bahwa mereka tidak akan menikahi atau bahkan memiliki anak dengan pasien jika saja mereka tahu bahwa pasien akan mengalami gangguan.

PSIKOTERAPI

Page 44: Presentasi Referat Bipolar

prognosisBipolar tipe I memiliki prognosis lebih buruk dibandingkan gangguan

depresif mayor. Sekitar 40-50% pasien dengan gangguan bipolar tipe I dapat mengalami

pisode manik kedua, 2 tahun setelah episode yang pertama.

7 % bipolar tipe I tidak mengalami kekambuhan. Sekitar 45% akan mengalami lebih dari 1 episode dan 40% akan

mengalami gangguan kronik. Rata-rata pasien akan mengalami episode manik sebanyak 9 kali.

Sekitar 15% dari seluruh pasien dengan gangguan bipolar tipe II akan sembuh, 45% akan sembuh namun sempat mengalami beberapa kali kekambuhan, 30% akan sembuh sebagian dan 10% akan menjadi kronis.

Page 45: Presentasi Referat Bipolar