Upload
bangunazhariyusuf
View
218
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
referat
Citation preview
Latar Belakang OMSK
OMSK
Inflamasi kronik pada mukosa dan cavum mastoid, menyebabkan perforasi dan keluarnya cairan > 2 bulan
2 tipe
OMSK tipe amanOMSK tipe bahaya
Insiden
Penyebab tuli terbanyak di Indonesia dan negara berkembang ( faktor ekonomi dan kesadaran)
Batasan Masalah
Pembahasan tulisan ini dibatasi pada definisi, patogenesis, diagnosis dan penatalaksaan OMSK.
Tujuan Penulisan
Tulisan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca umumnya dan penulis khususnya mengenai otitis media supuratif kronik.
Metode Penulisan
Tulisan ini merupakan tinjauan kepustakaan yang merujuk kepada berbagai literatur.
Tinjauan Pustaka
Defeinisi
• adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah
Anatomi
Telinga
Tengah
• Telinga tengah berbentuk kubus,dengan batas-batasnya.• membran timpani, kavum timpani, prosesus
mastoideus, dan tuba eustachius
Membran Timpani
• Membran timpani dibentuk dari dinding lateral kavum timpani dan memisahkan liang telinga luar dari kavum timpani. Membran ini memiliki panjang vertikal rata-rata 9-10 mm, diameter antero-posterior kira-kira 8-9 mm, dan ketebalannya rata-rata 0,1 mm
Secara Anatomis membran timpani dibagi dalam 2 bagian :• Pars tensaBagian terbesar dari membran timpani yang merupakan permukaan yang tegang dan bergetar• Pars flaksida atau membran Shrapnell.Letaknya di bagian atas muka dan lebih tipis dari pars tensa. Pars flaksida dibatasi oleh 2 lipatan yaitu :Plika maleolaris anterior (lipatan muka).Plika maleolaris posterior (lipatan belakang).
EPIDEMIOLOGI
• Lebih banyak dimulai pada anak-anak• 63-330juta penderita telinga berair• 60% mengalami gangguan pendengaran• Pria:wanita = sama
OMSK Tipe Aman (tipe mukosa = tipe benigna = tipe tumbotimpanal)
didahului dengan gangguan fungsi
tuba, menyebabkan kelainan kavum
timpani
Peradangan terbatas pada
mukosa saja dan biasanya tidak
mengenai tulang
Perforasi terletak di sentral. Umumnya OMSK tipe aman
jarang menimbulkan
komplikasi yang berbahaya.
Kolesteatoma (-)
OMSK tipe bahaya (tipe tulang = tipe maligna = Tipe atikoantral)
didahului dengan gangguan fungsi
tuba, menyebabkan kelainan kavum
timpani
Perforasi pada OMSK tipe bahaya letaknya marginal
atau di atik
Kolesteatoma (+) dengan perforasi
subtotal. Sebagian besar komplikasi yang berbahaya atau fatal timbul pada OMSK tipe
bahaya
Berdasarkan aktivitas sekret yang keluar dibagi 2 :
1. OMSK aktif OMSK aktif ialah OMSK dengan sekret yang keluar dari kavum timpani secara aktif. Aktif merujuk pada adanya infeksi dengan pengeluaran sekret telinga atau otorrhea akibat perubahan patologi dasar seperti kolesteatoma atau jaringan granulasi. 2. OMSK tenang / inaktif OMSK tenang / inaktif adalah keadaan kavum timpaninya terlihat basah atau kering. Pasien dengan otitis media kronik inaktif seringkali mengeluh gangguan pendengaran. Mungkin terdapat gejala lain seperti vertigo, tinnitus, atau suatu rasa penuh dalam telinga.
Kolesteatom
suatu massa amorf, konsistensi seperti mentega, berwarna putih, terdiri dari lapisan epitel bertatah yang telah mengalami nekrotik. Kolesteatom merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman
dapat menekan dan mendesak organ sekitarnya serta menimbulkan nekrosis terhadap tulang. Terjadinya proses nekrosis terhadap tulang diperhebat oleh reaksi asam oleh pembusukan bakteri
KongenitalDidapat: Primary acquired cholesteatoma, secondary acquired cholesteatoma
ETIOLOGI
-Pseudomonas aeruginosa (20%-50%)-Staphylococcus aureus-H. influenzae (22%)-S. pneumoniae paling jarang (3%).10
FAKTOR RESIKO
• Terapi antibiotik yang tidak adekuat• seringnya infeksi saluran napas atas• penyakit hidung, • kehidupan ekonomi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan audiometri
Pemeriksaan radiologi
Kultur dan uji resistensi kuman dari sekret telinga
OMSK Benigna Tenang
• dinasihatkan jangan mengorek telinga
• air jangan masuk ke telinga sewaktu mandi, jangan berenang
• segera berobat bila menderita infeksi saluran nafas atas
• Timpanoplasti: mencegah infeksi berulang serta gangguan pendengaran.