148
PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP PEMAHAMAN, MINAT BELAJAR, DAN NILAI KARAKTER SISWA PADA MATERI RANGKAIAN SERI DAN PARALEL SISWA KELAS IX SMP NEGERI 32 SENDAWAR, KABUPATEN KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: Yeny Novitasari Sugiyana NIM: 101424042 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

i

PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP

PEMAHAMAN, MINAT BELAJAR, DAN NILAI KARAKTER SISWA PADA

MATERI RANGKAIAN SERI DAN PARALEL SISWA KELAS IX SMP

NEGERI 32 SENDAWAR, KABUPATEN KUTAI BARAT, KALIMANTAN

TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Yeny Novitasari Sugiyana

NIM: 101424042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan kepada Bapak Sugiyana, Ibu Molur dan seluruh

keluargaku. Buat Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yang Selalu Aku

Banggakan dan Kabupaten Kutai Barat Tercinta

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

vi

ABSTRAK

Yeny Novitasari Sugiyana. 2015. Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen

Terhadap Pemahaman, Minat Belajar, dan Nilai Karakter Siswa Pada Materi

Rangkaian Seri dan Paralel Siswa Kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar,

Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Pembimbing: Prof. Dr. Paul Suparno, S.J, M.S.T.

Kata kunci: pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter mata pelajaran fisika.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Peningkatan

pemahaman siswa kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar untuk materi rangkaian seri

dan paralel melalui metode eksperimen; (2) Tingkat minat siswa kelas IX SMP

Negeri 32 Sendawar untuk materi rangkaian seri dan paralel melalui metode

eksperimen; (3) Tingkat nilai karakter siswa kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar

untuk materi seri dan paralel searah melalui metode eksperimen.

Subyek penelitian yaitu siswa kelas IX SMP Negeri Sendawar, Kabupaten

Kutai Barat, Kalimantan Timur. Sampel berjumlah 42 siswa. Treatmen pada kelas IX

B yaitu menggunakan metode eksperimen dan kelas IX A yaitu pembelajaran

menggunakan metode ceramah. Instrumen yang digunakan yaitu: tes tertulis berupa

pre-test dan post-test, kuesioner minat belajar, dan kuesioner nilai karakter.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode eksperimen meningkatkan

pemahaman siswa kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar untuk materi rangkaian seri

dan paralel; (2) Metode eksperimen meningkatkan minat belajar mengenai rangkaian

seri dan paralel; (3) Metode eksperimen menyumbangkan nilai karakter bagi siswa

kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

vii

ABSTRACT

Yeny Novitasari Sugiyana. 2015. The effect Application of Experimental Methods Of

Comprehension, Interest in Learning, and Student Character Value respect to

Content circuit Series and Parallel Class IX students of SMP Negeri 32

Sendawar, West Kutai District, East Kalimantan. Thesis, Department of

Physical Education, Department of Mathematics and Natural Sciences, the

Faculty of Education, University of Sanata Dharma University, Yogyakarta.

Supervisor: Prof. Dr Paul Suparno, S.J, M.S.T.

Keywords: comprehension, interest in learning, and the value of students character.

The purpose of this study was to determine: (1) the knowledge development

of class IX students of SMP Negeri 32 Sendawar about series and parallel circuits

through experimental method; (2) The interest of class IX students of SMP Negeri 32

Sendawar about series and parallel circuits material through experimental method; (3)

The level of students character of class IX of SMP Negeri 32 Sendawar about series

and parallel undirectional material through experimental method.

The research subjects are students of class IX SMP Sendawar, West Kutai

District, East Kalimantan. The sample was 42 students. Treatment in class IX B was

experimental method and classes IX A was lecture method. The instruments used are:

written test in the form of pre-test and post-test, questionnaire for interest in learning

and character value.

The results showed that: (1) experimental method increases the

comprehension of class IX students of SMP Negeri 32 Sendawar about series and

parallel circuits material; (2) The experiments method increases the interest in

learning about the series and parallel circuits; (3) The experimental method provides

the character value of class IX students of SMP Negeri 32 Sendawar.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayahNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen Terhadap Pemahaman, Minat Belajar, dan

Nilai Karakter Siswa Pada Materi Rangkaian Seri dan Paralel Siswa Kelas IX SMP

Negeri 32 Sendawar, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur”. Penulisan skripsi

ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada

Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian ini dapat terselesaikan berkat bantuan, dukungan, saran-saran dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penelitian mengucapkan terima kasih kepada:

1. Romo Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T., selaku Dosen Pembimbing

yang memberikan arahan, dukungan, semangat, serta sumbangan

pemikiran dalam peyelesaian skripsi.

2. Bapak Dr. Ignatius Edi Santosa M.S., selaku Ketua Program Studi Fisika

yang telah memberikan dukungan dan motivasi.

3. Ibu Dwi Nugraheni Rositawati, S.Si., M.Si., selaku Wakil Ketua Program

Studi Pendidikan Fisika yang telah memberikan semangat dan dukungan.

4. Bapak Rohandi Ph, D., selaku Dosen Akademik yang selalu memberikan

dukungan, semangat, dan motivasi.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

x

5. Segenap Dosen Universitas Sanata Dharma yang telah membantu

memberikan bekal pengetahuan kepada penulis serta Karyawan

Sekretariat JPMIPA yang telah memberikab bantuan dalam memperlancar

perijinan surat ke Sekolah.

6. Pemerintah Daerah kabupaten Kutai Barat yang telah memberikan

beasiswa kepada penulis.

7. Jeragan S.Pd, selaku kepala sekolah SMP Negeri 32 Sendawar yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian dalam

pengambilan data untuk menyelesaikan penulisan skripsi.

8. Angela Ignatia S.Pd, selaku guru pengampu mata pelajaran IPA SMP

Negeri 32 Sendawar yang telah memberikan gambaran kondisi siswa di

kelas demi menunjang proses penelitian.

9. Para guru dan staf karyawan SMP Negeri 32 Sendawar yang telah

bersedia membantu penulis selama pelaksanaan kegiatan penelitian.

10. Seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar yang telah berpartisipasi

dalam memperlancar proses penelitian.

11. Kedua orangtua saya Bapak Sugiyana dan Ibu Molur yang telah

memberikan perhatian, dukungan, dan doa. Serta adik saya Guruh

Pamungkas yang telah membantu saya mencari perlengkapan alat

penelitian.

12. Buat Nerman yang selalu setia menemani, menyemangati dalam segala hal

dan terimakasih untuk semuanya.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

xi

13. Teman-teman seperjuanganku Indah Kurniastuti dan Endah Nurchayani

terimakasih atas semua perhatian dan selalu menjadi penyemangat dalam

penyelesaian skripsi.

14. Keluarga besar Pendidikan Fisika angkatan 2010 terima kasih atas semua

dukungan, semangat dan doanya.

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

membantu penyelesaian skripsi.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik

dan saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Semoga skripsi

ini berguna bagi peneliti dan khususnya bagi para pembaca.

Penulis

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................................... v

ABSTRAK .................................................................................................................. vi

ABSTRACT .................................................................................................................. vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................... 5

A. Pembelajaran Konstruktivisme ............................................................. 5

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

xiii

B. Metode Eksperimen .............................................................................. 6

1. Pengertian Metode Eksperimen ...................................................... 6

2. Macam-Macam Metode Eksperimen .............................................. 7

3. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Eksperimen .......................... 8

C. Pemahaman Konsep ............................................................................. 9

D. Minat Belajar ........................................................................................ 10

E. Nilai Karakter ....................................................................................... 11

1. Pengertian Nilai Karakter ............................................................... 11

2. Sumbangan Nilai Karakter Metode Eksperimen ............................ 13

F. Rangkaian Seri Paralel ......................................................................... 14

1. Rangkaian Seri ................................................................................ 14

2. Rangkaian Paralel ........................................................................... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................................. 18

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 18

B. Waktu Dan Tempat Penelitian.............................................................. 18

1. Waktu Penelitian ............................................................................. 18

2. Tempat Penelitian ........................................................................... 18

C. Populasi Dan Sampel Penelitian ........................................................... 19

1. Populasi Penelitian.......................................................................... 19

2. Sampel Penelitian ........................................................................... 19

D. Treatment ............................................................................................ 19

E. Instrumen Penelitian ............................................................................. 20

1. Instrumen Pengumpulan Data ......................................................... 20

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

xiv

2. Instrumen Pembelajaran ................................................................. 26

F. Validitas .............................................................................................. 27

G. Metode Analisis Data ........................................................................... 27

1. Analisis Pemahaman Awal Dan Akhir Siswa ................................. 27

2. Analisis Minat Belajar Siswa .......................................................... 30

3. Analisis Nilai Karakter Siswa ......................................................... 31

BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA ................................................................. 33

A. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 33

B. Data Dan Analisis Data ........................................................................ 40

1. Pemahaman Konsep........................................................................ 40

2. Minat Belajar .................................................................................. 52

3. Nilai Karakter ................................................................................ 56

C. Analisis Umum ..................................................................................... 62

1. Pemahaman Konsep........................................................................ 62

2. Minat Belajar .................................................................................. 63

3. Nilai Karakter ................................................................................ 64

D. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 67

A. Kesimpulan ........................................................................................... 67

B. Saran ..................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 69

LAMPIRAN ................................................................................................................ 72

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kisi-Kisi Soal Pre-Test Dan Post-Test ...................................................... 20

Tabel 2 Kisi-Kisi Kuesioner Minat Belajar Fisika ................................................. 24

Tabel 3 Kisi-Kisi Kuesioner Nilai Karakter........................................................... 25

Tabel 4 Skor Tiap Aspek ....................................................................................... 28

Tabel 5 Kualifikasi Minat Belajar Terhadap Metode Eksperimen ........................ 31

Tabel 6 Kriteria Nilai Karakter Siswa .................................................................... 32

Tabel 7 Jadwal Waktu Pelaksanaan Pengambilan Data ......................................... 33

Tabel 8 Data Nilai Pre-Test Dan Post-Test Kelas Kontrol .................................... 40

Tabel 9 Hasil Uji Test-T Pre-Test Dan Post-Test Kelas Kontrol ........................... 42

Tabel 10 Data Nilai Pre-Test Dan Post-Test Kelas Eksperimen .............................. 43

Tabel 11 Hasil Uji Test-T Pre-Test Dan Post-Test Kelas Eksperimen .................... 44

Tabel 12 Hasil Uji Test-T Pre-Test Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen ............. 46

Tabel 13 Hasil Uji Test-T Post-Test Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen ........... 48

Tabel 14 Data Nilai Selisih Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen ......................... 49

Tabel 15 Hasil Uji Test-T Selisih Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen ............... 51

Tabel 16 Total Skor Dan Kategori Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol .................. 54

Tabel 17 Total Skor Dan Kategori Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen ........... 54

Tabel 18 Prosentase Kategori Minat Kelas Kontrol ................................................ 55

Tabel 19 Prosentase Kategori Minat Kelas Eksperimen .......................................... 55

Tabel 20 Hasil Uji Test-T Minat Belajar Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen .... 56

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

xvi

Tabel 21 Total Skor Dan Kategori Nilai Karakter Siswa Kelas Kontrol ................. 58

Tabel 22 Total Skor Dan Kategori Nilai Karakter Siswa Kelas Eksperimen .......... 59

Tabel 23 Prosentase Kategori Nilai Karakter Kelas Kontrol ................................... 60

Tabel 24 Prosentase Kategori Nilai Karakter Kelas Eksperimen ............................ 60

Tabel 25 Hasil Uji Test-T Nilai Karakter Siswa Kelas Kontrol Dan Kelas

Eksperimen ............................................................................................... 61

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rangkaian Seri ........................................................................................... 14

Gambar 2 Rangkaian Paralel....................................................................................... 16

Gambar 3 Siswa Mengerjakan Soal Pre-Test ............................................................. 35

Gambar 4 Siswa Sedang Mengerjakan Kuesioner Minat Belajar Fisika .................... 37

Gambar 5 Siswa Mengerjakan Soal Pre-Test ............................................................. 38

Gambar 6 Siswa Melakukan Eksperimen Rangkaian Paralel Dengan

Menggunakan Dua Buah Baterai .............................................................. 39

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Sekolah .................................................................. 73

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................................. 74

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol ................................................................................. 75

Lampiran 4. RPP Kelas Eksperimen ........................................................................... 81

Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa ............................................................................... 90

Lampiran 6. Soal Pre-Test Dan Post-Test .................................................................. 96

Lampiran 7. Kunci Jawaban Soal Pre-Test Dan Post-Test ......................................... 98

Lampiran 8. Kuesioner Minat ..................................................................................... 100

Lampiran 9. Kuesioner Nilai Karakter ........................................................................ 101

Lampiran 10. Daftar Distribusi Skor Pre-Test Kelas Kontrol ..................................... 102

Lampiran 11. Daftar Distribusi Skor Pre-Test Kelas Eksperimen .............................. 103

Lampiran 12. Daftar Distribusi Skor Post-Test Kelas Kontrol ................................... 104

Lampiran 13. Daftar Distribusi Skor Post-Test Kelas Eksperimen ............................ 105

Lampiran 14. Daftar Distribusi Skor Minat Kelas Kontrol ......................................... 106

Lampiran 15. Daftar Distribusi Skor Minat Kelas Eksperimen .................................. 107

Lampiran 16. Daftar Distribusi Skor Nilai Karakter Kelas Kontrol ........................... 108

Lampiran 17. Daftar Distribusi Skor Nilai Karakter Kelas Eksperimen..................... 109

Lampiran 18. Sampel Pre-Test Kelas Kontrol ............................................................ 110

Lampiran 19. Sampel Post-Test Kelas Kontrol .......................................................... 112

Lampiran 20. Sampel Pre-Test Kelas Eksperimen ..................................................... 114

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

xix

Lampiran 21. Sampel Post-Test Kelas Eksperimen .................................................... 116

Lampiran 22. Sampel Minat Belajar Kelas Kontrol.................................................... 118

Lampiran 23. Sampel Minat Belajar Kelas Eksperimen ............................................. 119

Lampiran 24. Sampel Nilai Karakter Kelas Kontrol ................................................... 120

Lampiran 25. Sampel Nilai Karakter Kelas Eksperimen ............................................ 122

Lampiran 26. Sampel LKS Siswa ............................................................................... 124

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap individu mempunyai pandangan yang berbeda tentang pelajaran

fisika. Ada yang memandang fisika itu menyenangkan dan ada juga yang

memandang fisika itu sulit dan membosankan. Bagi yang mengganggap fisika

itu menyenangkan, maka akan tumbuh motivasi dalam diri untuk bersikap

optimis dalam menyelesaikan persoalan pelajaran fisika yang bersifat

menantang. Sebaliknya, bagi yang mengganggap fisika itu sulit dan

membosankan, individu tersebut bersikap pesimis dalam menyelesaikan

persoalan fisika dan kurang termotivasi dalam mempelajarinya. Sikap-sikap

tersebut akan mempengaruhi hasil dan pemahaman dalam mencapai belajar.

Metode eksperimen merupakan salah satu pendekatan

konstruktivisme. Menurut filsafat konstruktivisme, pengetahuan adalah

bentukan (konstruksi) kita sendiri yang sedang menekuninya (Suparno, 2007).

Hal ini berarti bahwa metode eksperimen mengutamakan bentukan

pengetahuan dari siswa sendiri. Dalam metode eksperimen siswa dituntut

untuk aktif dalam proses pembelajaran sehingga nilai karakter akan dibentuk

oleh siswa itu sendiri, selain itu metode eksperimen dapat mengasah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

2

keterampilan dalam kerja ilmiah. Dengan melakukan percobaan diharapkan

siswa tertarik dan senang mempelajari fisika. Bila siswa senang belajar fisika

diharapkan prestasi mereka berkembang juga.

Saat melakukan percobaan, siswa diharapkan dapat menerapkan sikap

bertanggung jawab, disiplin, memiliki rasa keingintahuan, mampu

berkerjasama dengan teman satu kelompok, bersikap jujur dalam pengambilan

data percobaan dan menghargai pendapat teman.

SMP Negeri 32 Sendawar merupakan salah satu sekolah menengah

pertama yang terletak di kampus Pepas Eheng, Kecamatan Barong Tongkok,

Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Sekolahan ini tidak memiliki

fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai sebagai penunjang dalam

kegiatan proses belajar mengajar sehingga siswa tidak mau bertanya,

menyampaikan pendapat dan tidak mau menjawab pertanyaan dari guru, dan

proses belajar mengajar tidak berjalan dengan efektif. Di sekolah ini

pembelajaran fisika jarang menggunakan metode eksperimen.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, peneliti tertarik

untuk meneliti “Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen Terhadap

Pemahaman, Minat Belajar, dan Nilai Karakter Siswa pada Materi Rangkaian

Seri dan Paralel Siswa Kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar, Kabupaten Kutai

Barat, Kalimantan Timur”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

3

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas

IX SMP Negeri 32 Sendawar untuk materi rangkaian seri dan paralel?

2. Bagaimana tingkat minat belajar siswa kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar

untuk materi rangkaian seri dan paralel dengan metode eksperimen.

3. Bagaimana tingkat nilai karakter siswa kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar

untuk materi rangkaian seri dan paralel dengan metode eksperimen.

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui:

1. Peningkatan pemahaman siswa kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar untuk

materi rangkaian seri dan paralel melalui metode eksperimen.

2. Tingkat minat siswa kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar untuk materi

rangkaian seri dan paralel melalui metode eksperimen.

3. Tingkat nilai karakter siswa kelas IX SMP Negeri 32 Sendawar untuk

materi seri dan paralel melalui metode eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

4

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang, maka penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat di antaranya:

1. Bagi siswa:

Model pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen

diharapkan dapat membantu siswa mempermudah memahami materi

pelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman, minat belajar siswa, dan

nilai karakter terhadap pelajaran fisika.

2. Bagi guru:

Sebagai bahan masukkan untuk guru dalam memilih penggunaan

metode ekseperimen sehingga dalam proses belajar mengajar dapat

membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA.

3. Bagi sekolah:

Sebagai masukkan dalam rangka memperbaiki kegiatan belajar

mengajar IPA di sekolah.

4. Bagi penelitian:

Penelitian ini diharapkan dapat menambah hasil penelitian, yaitu

pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat

belajar, dan nilai karakter siswa pada mata pelajaran fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Konstruktivisme

Pembelajaran bukanlah proses memindahkan pengetahuan dari guru ke

siswa tetapi merupakan kegiatan yang meningkatkan siswa membangun

sendiri pengetahuannya. Pembelajaran berarti partisipasi pelajar dalam

membentuk pengetahuan, membuat makna, mempertanyakan kejelasan, dan

bersikap kritis. Peranan guru adalah mediator dan fasilitator yang membantu

agar proses belajar murid berjalan dengan baik (Suparno, 1997: 14).

Pembelajaran merupakan usaha yang dilaksanakan secara sengaja,

terarah dan terencana, dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu

sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali, dengan

maksud agar terjadi belajar pada diri seseorang (Siregar, 2010: 13)

Menurut Suparno, konstruktivisme telah banyak mempengaruhi

pendidikan sains dan matematika. Secara garis besar prinsip-prinsip

konstruktivisme adalah (1) pengetahuan dibangun oleh siswa itu sendiri, baik

secara personal maupun sosial, (2) pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari

guru ke murid, kecuali hanya dengan keaktifan murid itu sendiri untuk

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

6

menalar, (3) murid aktif mengkonstruksi terus menerus, sehingga selalu

terjadi perubahan konsep menuju ke konsep yang lebih rinci, lengkap, serta

sesuai dengan konsep ilmiah, (4) guru sekedar membantu menyediakan sarana

dan situasi agar proses konstruksi siswa berjalan mulus (Suparno, 1997: 49).

Konstruktivisme adalah sebuah filosofi pembelajaran yang dilandasi

premis bahwa dengan merefleksikan pengalaman, kita membangun,

mengkonstruksikan pengetahuan pemahaman kita tentang dunia tempat kita

hidup. Konstruktivisme melandasi pemikirannya bahwa pengetahuan

bukanlah sesuatu yang given dari alam karena hasil kontak manusia dengan

alam, tetapi pengetahuan merupakan hasil konstruksi (bentukan) aktif manusia

itu sendiri (Suryono, 2011: 105).

Teori pembelajaran konstruktivis menyatakan bahwa masing-masing

pembelajar harus menemukan dan mengubah informasi yang rumit, dengan

memeriksa informasi baru terhadap aturan lama dan merevisi aturan apabila

hal itu tidak lagi berguna (Slavin, 2009: 4).

B. Metode Eksperimen

1. Pengertian Metode Eksperimen

Secara umum metode eksperimen adalah metode mengajar yang

mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

7

pengecekan bahwa teori yang sudah dibicarakan itu memang benar.

Metode ini lebih untuk mengecek supaya siswa makin jelas akan teorinya.

Sering disebut juga metode laboratorium, karena percobaan biasanya

dilakukan di laboratorium. Biasanya metode eksperimen bukan untuk

menemukan teori, tetapi lebih untuk menguji teori atau hukum yang sudah

ditemukan para ahli (Suparno, 2007: 77).

Hamid menyatakan metode eksperimen adalah penyampaian

materi pelajaran melalui latihan menggunakan alat ukur, bahan percobaan,

dan perangkat percobaan yang dilakukan oleh murid secara individual atau

secara kelompok untuk membuktikan atau menemukan konsep, prinsip,

teori, azas, aturan, atau hukum-hukum fisika (Hamid, 2011).

Pengalaman eksperimen di laboratorium sendiri dapat memberi

apresiasi fisika lebih mendalam sebagai suatu kegiatan dan dapat

menyampaikan pemahaman yang lebih baik dari topik yang dipelajari

(Minh, 1970).

2. Macam-Macam Metode Eksperimen

Metode eksperimen dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimen

terbimbing dan eksperimen bebas. Eksperimen terbimbing adalah

eksperimen yang seluruh jalannya percobaan sudah dirancang oleh guru

sebelum percobaan dilakukan oleh siswa. Eksperimen bebas adalah

eksperimen dimana guru tidak memberikan petunjuk pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

8

percobaan secara rinci. Dengan kata lain, siswa harus lebih banyak

berpikir sendiri, bagaimana akan merangkai rangkaian, apa yang harus

diamati, diukur, dan dianalisis serta disimpulkan (Suparno, 2007: 78-81).

Menurut Druxes (dalam Fitri: 2008) kegiatan eksperimen dapat

digolongkan menurut bentuk dan menurut tempat. Eksperimen menurut

bentuk dibedakan menjadi: eksperimen gagasan, eksperimen komputer,

dan eksperimen nyata. Sedangkan eksperimen menurut tempat dibedakan

menjadi: eksperimen murid dan eksperimen guru.

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen

Menurut Djajadikastra (1981), ada beberapa keunggulan

pembelajaran dengan metode eksperimen antara lain:

1) Siswa mengalami atau mengamati sendiri suatu proses atau kejadian.

2) Karena mengalami sendiri suatu proses atau kejadian, maka siswa

menjadi benar-benar yakin akan hasil atau akibat suatu proses.

3) Siswa menjadi bersikap hati-hati, teliti, dan mampu berfikir analitis.

4) Siswa memupuk dan mengembangkan sikap berfikir ilmiah.

Metode eksperimen juga memiliki kelemahan. Menurut

Djajadisastra, beberapa kelemahan pembelajaran dengan metode

eksperimen adalah:

1) Tidak semua mata pelajaran dapat diajarkan dengan metode

eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

9

2) Suatu eksperimen tidak selalu berhasil seperti yang diharapkan. Lebih-

lebih jika kita bekerja dengan zat-zat kimia dan baru pertama kali

melakukan eksperimen.

3) Mahalnya alat-alat praktikum merupakan hambatan untuk melakukan

eksperimen-eksperimen di laboratorium sekolah. Eksperimen terpaksa

dikerjakan berkelompok yang berarti tidak semua murid dapat

mengalami sendiri suatu eksperimen.

C. Pemahaman Konsep

Uno mengatakan bahwa pemahaman diartikan sebagai kemampuan

seseorang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan atau menyatakan

sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya

(Uno, 2011: 57). Pemahaman menurut Kartika Budi (1987:233) merupakan

salah satu aspek kognitif dalam pelaksanaan kegiatan belajar. Aspek ini

merupakan aspek yang sangat penting pada pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar karena menjadi aspek yang paling menonjol atau yang paling

ditonjolkan. Bila diadakan kegiatan belajar mengajar, maka pertama-tama

yang akan dicapai adalah memahami atau mengerti apa yang kita pelajari.

Menurut Suryono (2011: 145-146), konsep adalah suatu gugusan atau

sekelompok fakta/keterangan yang memiliki makna. Konsep yaitu segala

sesuatu yang berwujud pengertian-pengertian baru yang dapat timbul sebagai

hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakikat, inti/isi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

10

sebagainya. Contoh dalam pembelajaran Biologi, hutan hujan tropis di

Indonesia sebagai sumber plasma nutfah.

Pemahaman konsep adalah kemampuan siswa dalam membedakan,

menyajikan, mengatur, menginterpretasikan, mendemostrasikan, memberi

contoh, menafsirkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan,

membandingkan, dan menjelaskan.

D. Minat Belajar

Minat adalah suatu landasan yang paling meyakinkan demi

keberhasilan suatu proses belajar. Jika seorang siswa memiliki rasa ingin

belajar, ia akan cepat dapat mengerti dan mengingatnya. Belajar akan

merupakan suatu siksaan dan tidak akan memberikan manfaat jika tidak

disertai sifat terbuka bagi bahan-bahan pelajaran. Guru yang berhasil

membina kesediaan belajar siswa-siswinya berarti telah melakukan hal yang

terpenting yang dapat dilakukan demi kepentingan belajar murid-muridnya

sebab minat bukanlah sesuatu yang ada begitu saja, melainkan sesuatu yang

dapat dipelajari (Singer, 1987: 78).

Menurut Sardiman (dalam Susanto 2012: 57) minat adalah suatu

kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara

situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-

kebutuhan sendiri. Menurut Bloom 1982 (dalam Susanto 2012: 59) minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

11

adalah apa yang disebutnya sebagai subject-related affect, yang di dalamnya

termasuk minat dan sikap terhadap materi pelajaran.

Menurut Winkel (1983: 30), minat adalah kecenderungan yang agak

menetap dalam subyek akan merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan

merasa senang berkecimpung dalam bidang ini. Perasaan merupakan faktor

psikis yang nonintelektual yang khusus berpengaruh terhadap

semangat/gairah dalam belajar. Dengan melalui perasaan siswa mengadakan

penilaian yang agak spontan terhadap pengalaman-pengalaman belajar di

sekolah.

Dari berbagai pengertian di atas, minat dapat disimpulkan sebagai

landasan suatu kondisi yang memiliki rasa ketertarikan dan rasa senang demi

keberhasilan suatu proses belajar.

E. Nilai Karakter

1. Pengertian Nilai Karakter

Menurut pendapat pencetus pendidikan karakter pertama Jerman

yaitu F.W. Foerster (869-1996), karakter adalah sesuatu yang

mengkualifikasi seorang pribadi. Jadi karakter adalah seperangkat nilai

yang telah menjadi kebiasaan hidup sehingga menjadi sifat tetap dalam

diri seseorang (Adisusilo, 2012: 77).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

12

Daniel Goleman (1999, dalam Adisusilo, 2012: 80), menyebutkan

bahwa pendidikan karakter merupakan pendidikan nilai, yang mencakup

sembilan nilai dasar yang saling terkait, yaitu:

1) Responsibility (tanggung jawab)

2) Respect (rasa hormat)

3) Fairness (keadilan)

4) Courage (keberanian)

5) Honesty (kejujuran)

6) Citizenship (rasa kebangsaan)

7) Self-discipline (disiplin diri)

8) Caring (peduli)

9) Perseverance (ketekunan)

Menurut Samani dan Hariyanto (2011: 45), pendidikan karakter

adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi

manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga, serta

rasa dan karsa. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan

nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang

bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan

keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujudkan

kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud), dalam

beberapa workshop kepala sekolah dan beberapa guru di berbagai sekolah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

13

telah merumuskan 18 nilai yang dianggap sebagai nilai karakter bangsa

yang perlu ditanamkan pada anak didik di sekolah. Nilai-nilai itu adalah:

religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,

rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, mengabdi prestasi,

bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial, peduli

lingkungan, dan tanggung jawab.

2. Sumbangan Metode Eksperimen Terhadap Nilai Karakter

Menurut Suparno, dari beberapa topik, hukum, dan teori fisika ada

banyak yang dapat digunakan oleh guru untuk menanamkan nilai karakter

bangsa pada anak didik. Suparno menekankan nilai karakter fisika dari

tiga aspek yaitu pengetahuan fisika, proses pembelajarannya, dan sikap

belajarnya (Suparno, 2012).

Beberapa nilai karakter yang disumbangkan saat praktikum dan

proyek antara lain: semangat multikultural, penghargaan pada diri,

keadilan, kejujuran, daya tahan, dan ketaatan pada hukum (Suparno,

2012).

Nilai-nilai interpersonal dan intrapersonal dapat difasilitasi melalui

pembelajaran atau kerja laboratorium. Melalui eksperimen di

laboratorium, siswa berlatih bekerja secara cermat, teliti, bekerjasama,

siswa belajar mendengar dan menghargai pandangan orang lain, dan

belajar berkomunikasi secara efektif (Sutopo, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

14

F. Rangkaian Seri dan Paralel

Di dalam rangkaian listrik, kita mengenal dua macam hubungan yang

baku yaitu: susunan seri dan susunan paralel. Bila dijumpai ada bentuk

susunan lain, pada dasarnya merupakan variasi dari hubungan seri dan paralel.

Berikut ini diuraikan bentuk hubungan seri dan paralel.

1. Rangkaian Seri

Jika berbagai komponen listrik dihubungkan membentuk suatu

rangkaian tanpa adanya percabangan di antara kutub-kutub sumber ggl,

kita katakan komponen-komponen itu terhubung dalam suatu rangkaian

seri. Elektron-elektron mengalir dari kutub negatif sumber arus listrik

melalui kabel dan masing-masing komponen secara berurutan dan

akhirnya kembali ke sumber arus listrik melalui kutub positif. Kuat arus

yang mengalir selalu sama di setiap titik sepanjang rangkaian. Terlihat

pada gambar 1 adalah salah satu contoh rangkaian seri (Mikrajuddin

Abdullah, 2004)

Gambar 1. Rangkaian seri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

15

Menurut Sri Sukabdiyah, 2007: Misalkan dua buah penghambat R1

dan R2 dirangkaikan seri. Ternyata, kuat arus listrik (I) yang melalui

hambatan R1 dan R2 sama besar. Tegangan pada ujung-ujung R1 dan R2

masing-masing adalah Vab = I.R1 dan Vbc = I.R2. Tegangan antara titik a

dan c adalah:

Vac = Vab + Vbc = I.R1 + I.R2 = I(R1 + R2)

Jika kita ganti kedua hambatan yang dirangkaikan seri ini dengan

sebuah hambatan pengganti Rs maka Vac = I.Rs. Dengan menyamakan ruas

kanan kedua persamaan di atas maka kita dapatkan persamaan di bawah

ini.

I.Rs = I(R1 + R2)

Rs = R1 + R2

Jadi secara umum hambatan pengganti rangkaian seri adalah

Rs = R1 + R2 + R3 + …

2. Rangkaian Paralel

Jika berbagai komponen listrik dihubungkan membentuk suatu

rangkaian dan membentuk percabangan di antara kutub-kutub sumber arus

listrik, kita katakan komponen-komponen itu terhubung dalam suatu

rangkaian paralel. Setiap bagian dari percabangan itu disebut rangkaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

16

percabangan. Arus listrik yang mengalir dari sumber arus listrik akan

terbagi-bagi begitu memasuki titik percabangan. Setelah keluar melalui

kutub negatif sumber arus listrik dan melalui berbagai rangkaian

percabangan, arus listrik akan menyatu kembali sebelum menuju kutub

positif sumber arus listrik kembali (Mikrajuddin Abdullah, 2004).

Perhatikan gambar 2! Dua buah penghambat dengan hambatan

listrik R1 dan R2 dirangkai palalel. Di dalam rangkaian paralel, tegangan

pada ujung-ujung setiap penghambat sama besar (Sri Sukabdiyah, 2007).

Kuat arus yang melalui R1 adalah I1 dan kuat arus yang melalui R2

adalah I2, sedangkan kuat arus listrik yang diberikan oleh baterai adalah I.

pada titik cabang a, kuat arus yang masuk adalah I dan kuat arus yang

keluar adalah I1 dan I2. Sesuai hukum pertama Kirchhoff:

I = I1 + I2

Gambar 2. Rangkaian paralel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

17

Berdasarkan hukum Ohm, I = , persamaan di atas dapat diubah menjadi:

I =

Jika kedua penghambat yang dirangkai paralel ini dapat diganti

dengan sebuah hambatan pengganti paralel Rp gambar (2), maka kuat arus

yang diberikan oleh baterai pada rangkaian ini adalah:

I =

Dengan menyamakan ruas kanan kedua persamaan di atas diperoleh

persamaan sebagai berikut:

Secara umum, hambatan pengganti parallel memenuhi hubungan sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian model kuantitatif. Penelitian kuantitatif

adalah penelitian yang menggunakan data-data berupa skor atau angka,

kemudian data-data tersebut dianalisis menggunakan statistik dan kemudian

diberi penjelasan (Suparno, 2007: 135).

B. Waktu Dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama tiga Minggu, yaitu pada bulan

Juli-Agustus 2014.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas 3 semester 1 tahun ajaran

2014/2015. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMP

Negeri 32 Sendawar kampung Pepas Eheng Kecamatan Barong Tongkok

Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur.

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

19

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa-siswi kelas XI

SMP Negeri 32 Sendawar.

2. Sampel Penelitian

Sampel dari penelitian ini siswa-siswi SMP Negeri 32 Sendawar

Kelas XI, Semester Ganjil, Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 42

orang.

D. Treatment

Treatment adalah perlakuan khusus peneliti kepada subyek yang mau

diteliti agar nantinya mendapatkan data yang diinginkan. Treatment dapat

berwujud metode pengajaran tertentu kepada siswa, untuk melihat apa

dampaknya metode itu dibandingkan metode pengajaran biasa (Suparno,

2007: 51-52). Dalam treatment ini yang digunakan dalam penelitian adalah

penerapan metode eksperimen pada materi rangkaian seri dan paralel.

Pengajaran dengan metode ini eksperimen dapat terlihat di RPP dan LKS

(lampiran no.3 dan no.5).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

20

E. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pengumpulan Data

Instrument pengumpulan data yang digunakan meliputi: (1) Tes

tertulis yang terdiri dari pre test dan post test, dan (2) kuesioner untuk

mengetahui minat belajar dan kuesioner nilai karakter siswa pada

pelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen:

a. Pre Test

Pre test yang diberikan sebelum pembelajaran menggunakan

metode eksperimen. Pre test bertujuan untuk mengetahui pemahaman

awal siswa tentang konsep rangkaian seri dan paralel. Soal pre-test

sebanyak 6 soal yang terdiri dari aspek pengetahuan (ingatan),

pemahaman, dan penerapan (aplikasi).

Pembuatan soal pre-test melalui kisi-kisi. Kisi-kisi soal

berdasarkan pada kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai

siswa. Kisi-kisi soal pre-test dan post-test seperti tabel 1 berikut.

Tabel 1. Kisi-kisi soal pre-test dan post-test

Kompetensi

Dasar Indikator Pertanyaan

Aspek

Kognitif

Memformulasikan

besaran-besaran

listrik rangkaian

seri dan paralel.

Memformulasikan

besaran hambatan

dan arus listrik

dalam rangkaian

a. Apa yang Anda

ketahui tentang

rangkaian seri.

Ingatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

21

seri dan rangkaian

paralel.

b. Apa yang Anda

ketahui tentang

rangkaian paralel

a. Coba gambarkan

rangkaian seri!

b. Coba gambarkan

rangkaian paralel!

Pemahaman

a. Empat buah hambatan

(resistor) mesing-

masing R1 = 6 Ω, R2

= 2 Ω, R3 = 3 Ω, dan

R4 = 5 Ω dirangkai

secara seri, kemudian

dihubungkan dengan

sumber tegangan 32

volt. Berapakah kuat

arus listriknya.

b. Perhatikan gambar

susunan tiga hambatan

berikut ini!

Penerapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

22

Tentukan hambatan

pengganti (hambatan

total) antara titik A

dan B dari gambar

rangkaian di atas!

b. Post Test

Post test diberikan sesudah pembelajaran menggunakan

metode eksperimen. Soal post test bertujuan mengetahui pemahaman

siswa tentang rangkaian listrik arau searah setalah mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Soal post-test

sama dengan soal pre-test.

c. Kuesioner Minat Belajar

Kuesioner dalam penelitian ini bersifat tertutup atau telah

disediakan alternatif jawaban. Tes kuesioner digunakan untuk

mengetahui seberapa besar minat belajar siswa terhadap pembelajaran

rangkaian seri dan paralel dengan menggunakan metode eksperimen.

Pembuatan kuesioner minat belajar memerlukan kisi-kisi

kuesioner minat belajar. Berdasarkan pendapat para ahli yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

23

dipaparkan pada bab kajian pustaka, aspek yang dinyatakan dalam

kuesioner minat belajar meliputi minat belajar siswa terhadap fisika

yang berkaitan dengan perasaan puas atau senang, perhatian, dan

keinginan kuat atau ketertarikan untuk belajar.

Kisi-kisi kuesioner minat belajar ditunjukan seperti tabel 2 di

bawah ini

Tabel 2. Kisi-kisi kuesioner minat belajar fisika

Aspek Indikator Pernyataan

Jumlah

butir

soal

No item

Minat

belajar

Perasaan puas

dan senang

a. Saya belajar fisika dengan

penuh semangat,

b. Saya senang mengikuti

pelajaran fisika,

c. Saya masuk di kelas

pelajaran fisika dengan

penuh antusias,

3 1, 8, 10

Memperhatikan

a. Saya memikirkan secara

mendalam apa yang

diajarkan guru fisika,

b. Saya bertanya kepada guru

fisika tentang materi

pelajaran,

c. Saya menjawab pertanyaan

guru fisika saat pelajaran

sedang berlangsung

3 3, 4, 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

24

Keinginan/keterta

rikan untuk

belajar

a. Saya menyelesaikan tugas

fisika tetap pada waktunya

b. Saya tidak pernah menyalin

PR dari teman

c. Saya mengerjakan soal

fisika di buku sampai

selesai

d. Saya berdiskusi dengan

teman mengenai materi

pelajaran fisika

4 2, 5, 6,

9

d. Kuesioner Nilai Karakter Siswa

Kuesioner nilai karakter dalam penelitian ini bersifat tertutup

atau telah disediakan alternatif jawaban. Kuesioner ini diberikan

setelah kegiatan pembelajaran menggunakan metode eksperimen,

untuk mengetahui nilai karakter siswa terhadap metode eksperimen.

Pembuatan kuesioner nilai karakter diperlukan kisi-kisi

kuesioner nilai karakter. Dari pendapat ahli yang telah dipaparkan

pada bab kajian pustaka, nilai karakter siswa saat siswa melakukan

eksperimen antara lain nilai kerja sama, tanggungjawab, disiplin, jujur,

dan rasa ingin tahu. Kisi-kisi kuesioner nilai karakter seperti tabel 3

berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

25

Tabel 3. Kisi-Kisi Kuesioner Nilai Karakter

No. Nilai karakter Pernyataan Soal

1. Kerjasama a. Siswa terlibat dalam merangkai alat

eksperimen

b. Siswa saling berdiskusi atau

berkomunikasi dengan teman satu

kelompok saat melakukan eksperimen

c. Siswa andil dalam penyimpulkan hasil

eksperimen

1, 2, 3

2. Tanggungjawab a. Siswa melaksanakan dan menyelesaikan

eksperimen

b. Siswa menyumbang gagasan tentang

eksperimen yang dilakukan

4, 5, 6

3. Disiplin a. Siswa datang ke laboratorium tetap waktu

b. Siswa membaca petunjuk penggunaan

alat eksperimen

7, 8

4. Kejujuran a. Siswa mencatat data sesuai yang dilihat

b. Siswa menyimpulkan hasil eksperimen

berdasarkan data

c. Siswa sungguh terlibat mengerjakan

eksperimen dalam kelompok

9, 10, 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

26

5. Rasa ingin tahu a. Saya bertanya kepada teman atau guru

b. Siswa mencoba-coba lebih dari yang

diharuskan atau berkali-kali melakukan

pengukuran

12, 13

2. Instrumen Pembelajaran

Instrument pembelajaran ini terdiri dari rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) dan lembar kerja siswa (LKS).

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini dibuat adalah

untuk menentukan garis besar kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan selama pengambilan data. Bagian dari Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran adalah 1) identifikasi yang meliputi mata pelajaran, dan

alokasi waktu, 2) kompetensi dasar, 3) indikator hasil belajar, 4)

materi pembelajaran, 5) langkah-langkah pembelajaran, 6) sumber

pembelajaran, dan 7) penilaian. Secara lengkap RPP dapat dilihat pada

lampiran 4.

b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar kegiatan digunakan agar kegiatan belajar dapat

berjalan lancar dan terarah, sehingga siswa dengan mudah terlibat aktif

selama proses pembelajaran. lembar kegiatan ini disesuaikan sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

27

dengan penyusunan. Lembar kegiatan ini disusun berdasarkan

komponen-komponen penting yang terdapat dalam Lembar Kerja

Siswa yaitu: 1) tujuan, 2) alat dan bahan, 3) dasar teori, dan 4) langkah

kerja. Secara lengkap lembar kerja siswa dapat dilihat pada lampiran

5.

F. Validitas

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.

Validitas isi berpedoman pada kisi-kisi tes dan non tes yang diukur sesuai

dengan indikator. Kisi-kisi tes dapat dilihat pada halaman 20. Kisi-kisi non tes

yaitu kuesioner minat belajar dapat dilihat pada halaman 23, dan kuesioner

nilai karakter pada halaman 25.

G. Metode Analisis Data

1. Analisis Pemahaman Awal Dan Akhir Siswa

Soal pre-test dan post-test terdiri masing-masing 6 soal. Skor

maksimal untuk masing-masing benar disesuaikan dengan bobot dan

luasan soal. Kriteria pemberian skor ditetapkan seperti tabel 4 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

28

Tabel 4. Skor Tiap Aspek

No. Aspek

Jumlah

soal

Skor

maksimum

Skor

minimum

Skor

total

1. Ingatan/pengetahuan 2 5 0 10

2. Pemahaman 2 8 0 16

3. Penerapan 2 12 0 24

Total 6 50

Dalam penelitian ini penskoran untuk masing-masing kriteria

diuraikan di bawah ini:

a. Aspek Ingatan (soal no 1 dan no 4)

1) Siswa memberi jawaban benar: skor 5

2) Siswa memberi jawaban mendekati benar atau hampir benar: skor

3

3) Siswa memberi jawaban salah: skor 1

4) Siswa tidak menjawab sama sekali: skor 0

b. Aspek Pemahaman (soal no 2 dan no 5)

1) Siswa memberi jawaban secara benar semua: skor 8

2) Siswa memberi jawaban setengah lebih benar: skor 7

3) Siswa memberi jawaban setengah benar: skor 4

4) Siswa memberi jawaban kurang dari setengah benar: skor 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

29

5) Siswa memberi jawaban salah: skor 1

6) Siswa tidak menjawab sama sekali: skor 0

c. Aspek Penerapan (soal no 3 dan 6)

1) Siswa memberi jawaban benar semua: skor 12

2) Siswa memberi jawaban setengah lebih benar: skor antara 8

sampai 11

3) Siswa memberi jawaban setengah benar: skor 7

4) Siswa memberi jawaban kurang dari setengah benar: skor antara 2

sampai 6

5) Siswa tidak menjawab sama sekali: skor 0

Skor hasil belajar siswa yaitu jumlah skor siswa dibagi jumlah skor

maksimal dikali seratus.

Skor hasil belajar siswa =

Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa maka

peneliti membandingkan hasil prêt-test dan post-test, peneliti

menggunakan uji test-t. Test-t ini digunakan untuk membandingkan

akibat dua treatment yang dilakukan pada suatu penelitian (Suparno,

2010: 94).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

30

2. Analisis Minat Belajar Siswa

Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa, maka peneliti

perlu tahu minat awal siswa sebelum diberi metode eksperimen dan minat

setelah diberikan metode eksperimen melalui kuesioner minat belajar

siswa.

Untuk data kuesioner minat belajar siswa dilakukan penskoran

jawaban untuk memudahkan pengelompokan jawaban. Adapun penskoran

dilakukan sebagai berikut:

a. SS (Sangat Setuju) diberi skor 4

b. S (Setuju) diberi skor 3

c. TS (Tidak Setuju) diberi skor 2

d. STS (Sangat Tidak Setuju) diberi skor 1

Skor minimal 10 dan untuk skor maksimalnya adalah 40. Jadi, rangenya

adalah 40-10 = 30. Setelah mendapatkan hasil range maka pembagian

interval yaitu range dibagi dalam 4 interval, maka lebar interval 30: 4 =

7,5 dibulatkan menjadi 8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

31

Tabel 5. Kualifikasi Minat Belajar Siswa terhadap Metode Eksperimen

No. Skor peserta didik Kualifikasi minat

1. 34 - 40 Sangat tinggi/sangat berminat

2. 26 - 33 Tinggi/berminat

3. 18 - 25 Rendah/kurang

4. 10 - 17 Sangat rendah/kurang berminat

3. Analisis Nilai Karakter Siswa

Untuk mengetahui nilai karakter siswa, maka peneliti

menggunakan nilai karakter. Untuk data kuesioner nilai karakter siswa

dilakukan penskoran jawaban untuk memudahkan pengelompokan

jawaban. Adapun penskoran dilakukan sebagai berikut:

a. SS (Sangat Setuju) diberi skor 4

b. S (Setuju) diberi skor 3

c. TS (Tidak Setuju) diberi skor 2

d. STS (Sangat Tidak Setuju) diberi skor 1

Skor minimal 13 dan untuk skor maksimalnya adalah 52. Jadi, rangenya

adalah 52 - 13 = 39. Setelah mendapatkan hasil range maka pembagian

interval yaitu range dibagi dalam 4 interval, maka lebar interval 39: 4 =

9,7 dibulatkan menjadi 10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

32

Tabel 6. Kriteria Nilai Karakter Siswa

No. Skor peserta didik Katagori

1. 43 – 52 Sangat tinggi/sangat baik

2. 33 – 42 Tinggi/baik

3. 23 – 32 Rendah/kurang

4. 13 – 22 Sangat rendah/kurang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

33

BAB IV

DATA DAN ANALISIS DATA

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas IX SMP Negeri 32 Pepas Eheng,

Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantar Timur, pada tanggal 16 Juli 2014

sampai dengan tanggal 19 Juli 2014. Sebelum melakukan penelitian, peniliti

melakukan observasi ruang kelas pada tanggal 14 Juli 2014.

Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan untuk setiap kelasnya.

Karena penelitian ini dilakukan pada awal semester maka peneliti yang

menentukan sendiri jadwal pertemuan untuk setiap kelasnya. Berikut ini jadwal

proses pengambilan data yang dilaksanakan di kelas IX A dan IX B (tabel 7):

Tabel 7. Jadwal waktu pelaksanaan pengambilan data

No. Hari/tanggal

Jam

pelajaran

ke

Kelas Materi

1. Senin, 14 Juli 2014 2 - 3 A dan

B Observasi

2. Rabu, 16 Juli 2014 3 - 4 IX B

Tes awal, pembelajaran

metode eksperimen pada

materi rangkaian seri

paralel dan eksperimen I

3. Kamis, 17 Juli 2014 3 - 4 IX A

Tes awal, pembelajaran

dengan metode ceramah

pada pembahasan

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

34

Rangkaian seri paralel

4. Jumat, 18 Juli 2014 2 - 3 IX B Eksperimen II, tes akhir

dan kuesioner

5. Sabtu, 19 Juli 2014 2 - 3 IX A

Melanjutkan materi

tentang rangkaian seri

paralel, tes akhir dan

kuesioner.

1. Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas Kontrol

a. Kamis, 17 Juli 2014

Pertemuan pertama di kelas kontrol yaitu kelas IX A.

Pembelajaran di kelas kontrol dilaksanakan pada jam pelajaran 09:00 -

11:00. Pada hari pertama peneliti masuk ke dalam kelas dengan memberi

salam dan memperkenalkan diri kepada siswa. Jumlah siswa di kelas IX A

20 siswa. Kemudian peneliti membagikan soal pre-test kepada seluruh

siswa, hampir seluruh siswa mengeluh karena belum belajar. Siswa

mengerjakan soal selama 20. Gambar 3 menunjukkan masa pre-test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

35

Gambar 3. Siswa mengerjakan soal pretest

Pada saat siswa mengerjakan soal pre-test terlihat beberapa siswa

yang berusaha menyontek. Peneliti menegur dan mendekati beberapa

siswa yang berusaha menyontek saat mengerjakan pre-test.

Setelah siswa mengerjakan soal pre-test, peneliti memulai

pembelajaran dengan menanyakan kepada siswa tentang rangkaian seri

dan rangkaian paralel. Kebanyakan siswa hanya diam saat ditanya.

Kemudian peneliti memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari. Pada

saat peneliti mulai menjelaskan materi tentang rangkaian seri dan paralel,

siswa mulai ribut dan berbicara dengan teman sebangku. Peneliti menegur

siswa yang ribut dengan menunjuk siswa tersebut untuk menggambarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

36

rangkaian seri di papan tulis. Hampir semua siswa tidak bisa

menggambarkan rangkaian seri di papan tulis. Peneliti memberikan soal

latihan tentang rangkaian seri dan paralel kemudian siswa mengerjakan.

Hampir semua siswa mengerjakan soal latihan dengan berdiskusi dengan

teman. Sebelum peneliti mengakhiri pelajaran, peneliti tidak lupa

memberitahuan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan

diadakan post-test.

b. Sabtu, 19 Juli 2014

Peneliti membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

Setelah berdoa peneliti mengabsen siswa. Sebelum peneliti membagikan

soal post-test peneliti menjelaskan sedikit tentang materi yang sudah

dipelajari pertemuan sebelumnya. Kemudian, peneliti membagikan soal

post-test. Seusai siswa mengerjakan soal post-test, peneliti membagikan

kuesioner minat belajar dan kuesioner nilai karakter. Gambar 4

menunjukan situasi siswa yang sedang mengerjakan kuesioner minat.

Saat siswa sedang mengisi kuesioner ada beberapa siswa yang

bercanda dengan temannya tetapi ada beberapa siswa juga yang serius

mengisi kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

37

Gambar 4. Siswa sedang mengisi kuesioner minat belajar fisika

2. Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas Eksperimen

a. Rabu, 16 Juli 2014

Pertemuan pertama di kelas eksperimen pada pukul 09:00 - 11:00.

Jumlah siswa di kelas IX B ada 22 siswa. Pada saat peneliti masuk ke

dalam kelas, masih ada siswa yang berkeliaran di luar kelas. Peneliti

meminta salah satu siswa untuk memanggil teman mereka yang masih di

luar kelas. Peneliti membuka pelajaran dengan memberi salam dan doa,

lalu mengabsen kehadiran siswa. Peneliti membagikan soal pre-test

kepada seluruh siswa, hampir seluruh siswa mengeluh dan protes karena

tidak belajar tentang rangkaian seri dan rangkaian paralel. Setelah siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

38

mengerjakan soal pre-test, peneliti meminta siswa untuk berkelompok.

Gambar 5 menunjukan situasi siswa mengerjakan soal pre-test.

Gambar 5. Siswa mengerjakan soal pretest

Peneliti memberikan LKS kepada siswa, lalu membimbing siswa

melakukan eksperimen rangkaian seri dan rangkaian paralel. Peneliti

memberi penjelasan sedikit mengenai praktikum yang akan dilakukan.

Peneliti juga berkeliling membantu siswa atau kelompok yang mengalami

kesulitan. Saat melakukan eksperimen ada beberapa siswa yang serius

mengerjakan, bahkan ada juga siswa yang takut kesetrum. Kebanyakan

dari mereka bermain-main saat melakukan eksperimen. Gambar 6

menunjukkan siswa yang sedang melakukan eksperimen. Sebelum peneliti

mengakhiri pembelajaran, peneliti memberitahukan bahwa pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

39

pertemuan berikutnya akan diadakan post-test. Tetapi peneliti tidak

sempat mengajak siswa merangkum apa yang telah didapat hari ini karena

mereka mendesak untuk pulang lebih awal.

Gambar 6. Siswa melakukan eksperimen rangkaian paralel dengan menggunakan 2

buah baterai

b. Jumat, 18 Juli 2014

Peneliti membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan

mengabsen siswa. Sebelum melakukan post-test peneliti menjelaskan

materi tentang rangkaian seri dan rangkaian paralel. Hampir semua siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

40

memperhatikan tetapi ada beberapa siswa yang ngobrol dan bercanda

dengan teman sebangku. Setelah selesai menjelaskan materi kemudian

peneliti membagikan soal post-test, seusai siswa mengerjakan soal post-

test, peneliti membagikan kuesioner minat belajar dan kuesioner nilai

karakter.

B. Data dan Analisis Data

1. Pemahaman Konsep

a. Analisis kuantitatif Pemahaman konsep

1) Data dan Analisis Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep pada kelas

kontrol, peneliti melakukan uji Test-T pada pretest dan posttest

siswa. Data nilai pretest dan posttest kelas kontrol dapat dilihat

pada tabel 8.

Tabel 8. Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Sampel Nilai Pretest Nilai Posttest

A 16 54

B 12 56

C 32 42

D 22 26

E 22 50

F 20 28

G 10 20

H 4 16

I 44 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

41

J 24 60

K 28 44

L 20 56

M 6 30

N 8 24

O 0 14

P 4 40

Q 4 32

R 4 28

S 6 40

T 14 32

Rata-rata 15 37,8

Data nilai pretest dan posttest kelas kontrol kemudian

dianalisis dengan bantuan program SPSS. Uji Test-T ini

menggunakan analisis Paired Samples Test. Hasil output SPSS

data pretest dan posttest kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

42

Tabel 9. Hasil Uji Test-T Pretest dan posttest Kelas Kontrol

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 pretestCer 15.00 20 11.434 2.557

posttestCer 37.80 20 15.091 3.375

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 pretestCer –

posttestCer -22.800 11.705 2.617 -28.278 -17.322 -8.711 19 .000

Dari hasil output SPSS dapat dilihat bahwa bahwa t = -8.711, p

= 0.000 dengan level signifikan α = 0.05, mean pretest kelas

kontrol = 15.00, mean posttest kelas kontrol = 37.80.

Oleh karena p = 0.000 < 0.05 maka hasil signifikan. Berarti

pretest dan posttest kelas kontrol ada perbedaan. Oleh karena mean

posttest lebih besar dari mean pretest maka dapat disimpulkan

bahwa ada peningkatkan pemahaman konsep siswa setelah siswa

diajarkan dengan metode ceramah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

43

2) Data dan Analisis pretest dan posttest Kelas Eksperimen

Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep pada kelas

eksperimen, peniliti melakukan uji Test-T pada pretest dan posttest

siswa. Data nilai pretest dan posttest kelas eksperimen dapat

dilihat pada tabel 10

Tabel 10. Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

Sampel Nilai pretest Nilai posttest

A 16 24

B 16 30

C 12 30

D 16 30

E 20 16

F 4 12

G 8 18

H 0 8

I 24 50

J 16 36

K 22 32

L 26 48

M 28 72

N 38 44

O 38 84

P 26 42

Q 30 54

R 30 72

S 16 46

T 4 16

U 16 20

V 16 72

Rata-rata 19,18 38,91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

44

Data nilai pretest dan posttest kelas eksperimen kemudian

dianalisis dengan bantuan program SPSS. Uji Test-T ini

menggunakan analisis Paired Samples Test. Hasil output SPSS

data pretest dan posttest kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel

11.

Tabel 11. Hasil Uji Test-T Pretest dan posttest Kelas Eksperimen

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 pretestEks 19.18 22 10.285 2.193

posttestEks 38.91 22 21.688 4.624

Paired Samples Test

Paired Differences

T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 pretestEks -

posttestEks -19.727 15.434 3.291 -26.570 -12.884 -5.995 21 .000

Dari hasil output SPSS dapat dilihat bahwa bahwa t = -5.995, p

= 0.000 dengan level signifikan α = 0.05, mean pretest kelas

eksperimen = 19.18, mean posttest kelas eksperimen = 38.91.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

45

Oleh karena p = 0.000 < 0.05 maka hasil signifikan. Berarti

pretest dan posttest kelas eksperimen ada perbedaan. Oleh karena

mean posttest lebih besar dari mean pretest maka dapat

disimpulkan bahwa ada peningkatkan pemahaman konsep siswa

setelah siswa diajarkan dengan metode eksperimen.

3) Data dan Analisis Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Untuk mengetahui apakah pemahaman awal siswa kelas

kontrol dan kelas eksperimen sama atau tidak, peneliti mengujinya

dengan uji statistik Test-T untuk dua kelompok independen.

Hasilnya seperti pada tabel 12.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

46

Tabel 12. Hasil Uji Test-T Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Group Statistics

kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

pretest 1 20 15.00 11.434 2.557

2 22 19.18 10.285 2.193

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

pretest Equal

variances

assumed

.340 .563 -1.248 40 .219 -4.182 3.351 -10.954 2.591

Equal

variances

not assumed

-1.242 38.422 .222 -4.182 3.368 -10.998 2.634

Dari hasil output SPSS dapat dilihat bahwa t = -1.242, p =

0.222 dengan level signifikan α = 0.05, mean pretest kelas 1

sebagai kelas kontrol = 15.00, mean posttest kelas 2 sebagai kelas

eksperimen = 19.18.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

47

Oleh karena p = 0.222 > 0.05 maka hasilnya tidak signifikan.

Berarti kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak

ada perbedaan. Dengan kata lain pemahaman konsep awal siswa

kelas kontrol dan kelas eksperimen pada materi rangkaian seri dan

rangkaian paralel adalah sama.

4) Data dan Analisis Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Untuk mengetahui apakah pemahaman konsep akhir siswa

pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sama atau berbeda,

peneliti menguji dengan menggunakan uji-T independen. Hasil

output SPSS seperti pada tabel 13.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

48

Tabel 13. Hasil Uji Test-T Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Group Statistics

kodee N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

posttest 1 20 37.80 15.091 3.375

2 22 38.91 21.688 4.624

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

posttest Equal variances

assumed 2.522 .120 -.190 40 .850 -1.109 5.822 -12.876 10.658

Equal variances

not assumed

-.194 37.553 .847 -1.109 5.724 -12.702 10.484

Dari hasil output SPSS dapat dilihat bahwa t = -0.194, p =

0.847 dengan level signifikan α = 0.05, mean postest kelas 1

sebagai kelas kontrol = 37.80, mean posttest kelas 2 sebagai kelas

eksperimen = 38.91.

Oleh karena p = 0.847 > 0.05 maka hasilnya tidak signifikan.

Berarti kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak

ada perbedaan. Dengan kata lain pemahaman konsep akhir siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

49

kelas kontrol dan kelas eksperimen pada materi rangkaian seri dan

rangkaian paralel adalah sama.

5) Data Analisis Perbandingan Pertambahan Kelas Kontrol dan

Pertambahan Kelas Eksperimen

Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep belajar

pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, peneliti melakukan uji

Test-T untuk kelompok independen pada pertambahan kelas

kontrol dan pertambahan kelas eksperimen:

Tabel 14. Data nilai selisih kelas kontrol dan kelas eksperimen

Sample Selisih nilai

kelas kontrol

Selisih nilai

kelas

eksperimen

A 38 8

B 44 14

C 10 18

D 4 14

E 28 -4

F 8 8

G 10 10

H 12 8

I 20 26

J 36 20

K 16 10

L 36 22

M 24 44

N 16 6

O 14 46

P 36 16

Q 28 24

R 24 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

50

S 34 30

T 18 12

U - 4

V - 56

Rata-rata 22,80 19,73

Data nilai selisih kelas kontrol dan kelas eksperimen kemudian

dianalisis dengan bantuan SPSS. Uji Test-T ini menggunakan

analisis Independent Samples Test. Hasil output SPSS data selisih

kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

51

Tabel 15. Hasil Uji Test-T selisih kelas kontrol dan kelas

eksperimen

Group Statistics

Grup N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

selisih 1 20 22.80 11.705 2.617

2 22 19.73 15.434 3.291

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

selisih Equal variances

assumed .723 .400 .721 40 .475 3.073 4.260 -5.538 11.683

Equal variances

not assumed

.731 38.809 .469 3.073 4.205 -5.433 11.579

Dari hasil output SPSS dapat dilihat bahwa t = 0.731, p = 0.469

dengan level signifikan α = 0.05, mean selisih kelas 1 sebagai

kelas kontrol = 22.80, mean selisih kelass 2 sebagai kelas

eksperimen = 19.73.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

52

Oleh karena p = 0.469 > 0.05 maka hasilnya tidak signifikan.

Berarti nilai selisih kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak ada

perbedaan. Dengan kata lain siswa yang diajar dengan metode

ceramah maupun metode eksperimen pemahaman konsep belajar

siswa sama.

2. Minat belajar

a. Data dan Analisis Minat Belajar Kelas Kontrol

Tabel 16. Total Skor dan Kategori Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol

Sampel Total skor Katagori

A 29 Berminat

B 29 Berminat

C 35 Sangat Berminat

D 29 Berminat

E 32 Berminat

F 40 Sangat Berminat

G 32 Berminat

H 29 Berminat

I 35 Sangat Berminat

J 33 Berminat

K 33 Berminat

L 34 Sangat Berminat

M 30 Berminat

N 33 Berminat

O 29 Berminat

P 31 Berminat

Q 31 Berminat

R 35 Berminat

S 31 Berminat

T 28 Berminat

Rata-rata 31,90 Berminat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

53

b. Data dan Analisis Minat Belajar Kelas Eksperimen

Tabel 17. Total Skor dan Kategori Minat Belajar Kelas Eksperimen

Sampel Total skor Kategori

A 28 Berminat

B 36 Sangat Berminat

C 40 Sangat Berminat

D 35 Sangat Berminat

E 38 Sangat Berminat

F 38 Sangat Berminat

G 35 Sangat Berminat

H 28 Berminat

I 37 Sangat Berminat

J 28 Berminat

K 34 Sangat Berminat

L 28 Berminat

M 27 Berminat

N 24 Kurang Berminat

O 27 Berminat

P 37 Sangat Berminat

Q 28 Berminat

R 28 Berminat

S 37 Sangat Berminat

T 32 Berminat

U 35 Sangat Berminat

V 30 Berminat

Rata-rata 32.27 Berminat

c. Analisis Minat Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Prosentase kategori minat kelas kontrol dan kelas eksperimen

dapat dilihat pada tabel 18.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

54

Tabel 18. Prosentase Kategori Minat Kelas Kontrol

Total Skor Kategori Jumlah siswa Prosentase (%)

34 - 41 Sangat tinggi 5 25 %

26 - 33 Tinggi 15 75 %

18 - 25 Rendah 0 0

10 - 17 Sangat rendah 0 0

Tabel 19. Prosentase Kategori Minat Kelas Eksperimen

Total Skor Kategori Jumlah siswa Prosentase (%)

34 – 41 Sangat tinggi 11 50 %

26 – 33 Tinggi 10 45,46 %

18 – 25 Rendah 1 4,54 %

10 – 17 Sangat rendah 0 0

Dari prosentase kategori minat kelas kontrol dan kelas

eksperimen dapat dilihat bahwa pada kelas kontrol minat belajar siswa

yang sangat tinggi (34-41) mempunyai prosentase 25%, sedangkan

pada kelas eksperimen minat belajar siswa yang sangat tinggi (34-41)

prosentasenya 50%. Terlihat bahwa minat belajar kelas eksperimen

yang paling besar. Untuk mengetahui perbandingan minat kelas

kontrol dan kelas eksperimen, peneliti melakukan analisis Uji test-t

total skor setiap siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen (lihat

tabel 20).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

55

Tabel 20. Hasil Uji Test-T minat belajar Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Group Statistics

Kodee N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Minat 1 20 31.90 2.954 .661

2 22 32.27 4.733 1.009

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Minat Equal variances

assumed

12.669 .001 -.303 40 .764 -.373 1.232 -2.863 2.117

Equal variances

not assumed

-.309 35.625 .759 -.373 1.206 -2.819 2.074

Dari hasil output SPSS dapat dilihat bahwa t = -0.309, p =

0.759 dengan level signifikan α = 0.05, mean minat belajar kelas 1

sebagai kelas kontrol = 31.90, mean minat belajar kelas 2 sebagai

kelas eksperimen = 32.27.

Oleh karena p = 0.759 > 0.05 maka hasilnya tidak signifikan.

Berarti kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak

ada perbedaan. Dengan kata lain minat belajar siswa kelas kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

56

dan kelas eksperimen pada materi rangkaian seri dan rangkaian

paralel adalah tidak berbeda.

3. Nilai karakter

a. Data dan Analisis Nilai Karakter Kelas Kontrol

Tabel 21. Total Skor dan Kategori Nilai Karakter Siswa Kelas Kontrol

Sampel Total skor Katagori

A 39 Tinggi

B 39 Tinggi

C 41 Tinggi

D 42 Tinggi

E 42 Tinggi

F 46 Sangat Tinggi

G 41 Tinggi

H 34 Tinggi

I 44 Sangat Tinggi

J 44 Sangat Tinggi

K 48 Sangat Tinggi

L 41 Tinggi

M 32 Tinggi

N 40 Tinggi

O 38 Tinggi

P 41 Tinggi

Q 40 Tinggi

R 48 Sangat Tinggi

S 34 Tinggi

T 41 Tinggi

Rata-rata 40,75 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

57

b. Data dan Analisis Nilai Karakter Kelas Eksperimen

Tabel 22. Total Skor dan Kategori Nilai Karakter Siswa Kelas

Eksperimen

Sampel Total skor Katagori

A 39 Tinggi

B 52 Sangat Tinggi

C 47 Sangat Tinggi

D 44 Sangat Tinggi

E 52 Sangat Tinggi

F 48 Sangat Tinggi

G 42 Tinggi

H 34 Tinggi

I 42 Tinggi

J 42 Tinggi

K 44 Sangat Tinggi

L 37 Tinggi

M 33 Tinggi

N 40 Tinggi

O 39 Tinggi

P 49 Sangat Tinggi

Q 31 Rendah

R 30 Rendah

S 45 Sangat Tinggi

T 44 Sangat Tinggi

U 46 Sangat Tinggi

V 39 Tinggi

Rata-rata 41.77 Tinggi

c. Analisis Nilai Karakter Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Prosentase kategori nilai karakter kelas kontrol dan kelas

eksperimen dapat dilihat pada tabel 23.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

58

Tabel 23. Prosentase Kategori Nilai Karakter Kelas Kontrol

Total Skor Katagori Jumlah siswa Prosentase (%)

43 – 52 Sangat tinggi 5 25 %

33 – 42 Tinggi 15 75 %

23 – 32 Rendah 0 0

13 – 22 Sangat rendah 0 0

Tabel 24. Prosentase Kategori Nilai Karakter Kelas Eksperimen

Total Skor Katagori Jumlah siswa Prosentase (%)

43 – 52 Sangat tinggi 10 45,46 %

33 – 42 Tinggi 10 45,46 %

23 – 32 Rendah 2 9,08 %

13 – 22 Sangat rendah 0 0

Dari prosentase kategori nilai karakter kelas kontrol dan kelas

eksperimen dapat dilihat bahwa nilai karakter yang sangat tinggi (43-

52) pada kelas kontrol memiliki prosentasenya 25% lebih kecil

dibandingkan nilai karakter yang sangat tinggi (43-52) pada kelas

eksperimen memiliki prosentasenya 45,46%. Untuk mengetahui

berbandingan nilai karakter kelas kontrol dan kelas eksperimen,

peneliti melakukan analisis Uji test-t total skor setiap siswa pada kelas

kontrol dan kelas eksperimen (lihat tabel 25).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

59

Tabel 25. Hasil Uji Test-T Nilai Karakter Siswa Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Karakter 1 20 40.75 4.229 .946

2 22 41.77 6.218 1.326

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Karakter Equal variances

assumed

3.438 .071 -.617 40 .541 -1.023 1.658 -4.373 2.328

Equal variances

not assumed

-.628 37.170 .534 -1.023 1.628 -4.321 2.276

Dari hasil output SPSS dapat dilihat bahwa t = -0.628, p =

0.534 dengan level signifikan α = 0.05, mean nilai karakter kelas 1

sebagai kelas kontrol = 40.75, mean nilai karakter kelas 2 sebagai

kelas eksperimen = 41.77.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

60

Oleh karena p = 0.534 > 0.05 maka hasilnya tidak signifikan.

Berarti kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak

ada perbedaan. Dengan kata lain nilai karakter siswa kelas kontrol

dan kelas eksperimen pada materi rangkaian seri dan rangkaian

paralel adalah sama.

Berikut ini beberapa kemungkinan alasan yang menyebabkan

pemahaman, minat, dan nilai karakter kelas eksperimen tidak lebih

baik dari kelas kontrol:

a) Suasana kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam penelitian

ini.

Hal ini disebabkan karena situasinya menjelang idul

fitri dan awal semester. Akibatnya maka entah diajar

menggunakan metode eksperimen ataupun menggunakan

metode ceramah tidak jauh berbeda.

b) Pembelajaran dengan metode ceramah sudah biasa dilakukan

Untuk kelas kontrol siswa lebih diuntungkan dengan

metode ceramah karena sudah biasa diterapkan dalam

pembelajaran. Selain itu, instrumen pembelajaran pretest dan

posttest yang hanya meliputi aspek ingatan/pengetahuan dan

pemahaman lebih sesuai dengan kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

61

c) Pembelajaran dilakukan diawal semester

Peneliti melakukan penelitian setelah selang 2 hari pada

awal masuk sekolah. Siswa masih belum siap untuk belajar.

Sebaiknya penelitian dilakukan setelah aktif belajar di sekolah

sehingga metode eksperimen yang digunakan dapat

meningkatkan pemahaman siswa.

d) Waktu eksperimen yang terlalu singkat

Siswa kelas eksperimen kurang latihan menggunakan

alat. Akibatnya mereka masih belum lancar dan belum

sungguh terampil.

e) Urutan pembelajaran yang kurang sesuai

Saat melakukan penelitian di kelas eksperimen setelah

mengerjakan soal pretest peneliti langsung mengajak siswa

melakukan eksperimen. Seharusnya sebelum melakukan

eksperimen peneliti menjelaskan materi tentang rangkaian seri

dan paralel terlebih dahulu kemudian melakukan eksperimen.

f) Situasi keadaan saat siswa belajar

Kerena pembelajaran dilakukan diawal semester, siswa

belum benar-benar siap untuk belajar. Di samping itu keadaan

sekolah juga belum aktif dalam proses belajar mengajar

sehingga siswa-siswi kurang fokus dalam belajar karena

pikiran mereka di luar kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

62

g) Diliat dari hasil prosentase minat siswa kelas eksperimen lebih

berminat dari pada kelas kontrol

Dalam proses belajar mengajar terlihat bahwa kelas

eksperimen sangat berminat dibandingkan kelas kontrol karena

di kelas eksperimen mereka baru pertama kali melakukan

eksperimen. Penyampaian materi dengan menggunakan alat

ukur, bahan percobaan dan melakukan percobaan. Saat

melakukan eksperimen mereka sangat antusias karena mereka

belajar sambil bermain-main dengan alat.

h) Pernyataan kuesioner nilai karakter yang kurang sesuai dengan

kelas kontrol

Pada pernyataan isi kuesioner nilai karakter lebih

kepada kelas eksperimen sehingga siswa-siswi kelas kontrol

mengalami kebingungan saat mengisi kuesioner kerena tidak

sesuai dengan apa yang mereka alami.

C. Analisis Umum

1. Pemahaman konsep

Berdasarkan analisis uji statistik dengan menggunakan SPSS dapat

dilihat bahwa pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen hasilnya tidak

signifikan berarti kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak

ada perbedaan. Dengan kata lain pemahaman awal siswa sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

63

Berdasarkan analisis uji statistik dengan menggunakan SPSS dapat

dilihat bahwa pretest-posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen

hasilnya signifikan berarti kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas

eksperimen ada perbedaan. Ini berarti bahwa metode ceramah dan metode

eksperimen sama-sama dapat meningkatkan pemahaman siswa.

Berdasarkan analisis uji statistik dengan menggunakan SPSS dapat

dilihat bahwa posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen hasilnya tidak

signifikan berarti kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak

ada perbedaan. Artinya pemahaman akhir siswa pada kelas kontrol dan kelas

eksperimen sama. Kemudian peneliti melakukan uji antara pertambahan nilai

kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasilnya adalah pertambahan nilai kedua

kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak ada perbedaan.

Walaupun demikian, pada kelas eksperimen siswa langsung bermain-

main dengan alat dan keterampilan proses siswa lebih berkembang. Dengan

demikian siswa kelas eksperimen mendapatkan keterampilan baru yaitu dapat

merangkai alat dan mengerti prosesnya.

2. Minat belajar

Dari hasil uji T minat siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah

sama atau tidak ada perbedaan. Hasil ini ditunjukan dari hasil pengujian minat

yang tidak signifikan. Namun siswa yang mendapatkan skor tertinggi dari

kelas eskperimen dengan prosentase 50%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

64

Kuesioner minat siswa terdiri dari 3 indikator dan 10 pernyataan yang

berbeda. Indikator yang pertama adalah perasaan puas dan senang, pernyataan

tertinggi pada kelas kontrol yaitu saya belajar fisika dengan penuh semangat.

Pernyataan tertinggi pada kelas eksperimen yaitu saya senang mengikuti

pelajaran fisika. Terlihat pada saat penelitian siswa antusias memperhatikan

saat peneliti menjelaskan materi. Indikator yang kedua adalah memperhatikan,

pernyataan yang tertinggi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sama yaitu

saya bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami. Terlihat saat

penelitian siswa aktif bertanya. Indikator yang ketiga adalah keinginan atau

ketertarikan untuk belajar. Pernyataan yang tertinggi pada kelas kontrol yaitu

saya mencoba mengerjakan soal fisika di buku sampai selesai. Pernyataan

tertinggi pada kelas eksperimen yaitu saya berdiskusi dengan teman mengenai

materi pelajaran fisika. Terlihat pada saat penelitian siswa.

3. Nilai karakter

Dari hasil uji T nilai karakter kelas kontrol dan kelas eksperimen

adalah sama atau tidak ada perbedaan. Hasil ini ditunjukan dari hasil

pengujian nilai karakter yang tidak signifikan. Namun siswa yang

mendapatkan skor tertinggi dari kelas eskperimen dengan prosentase 45,46%.

Kuesioner nilai karakter terdiri dari 5 indikator dan 13 pernyataan

yang berbeda. Indikator yang pertama adalah kerjasama. Pernyataan tertinggi

pada kelas kontrol yaitu saya senang berdiskusi dengan teman tentang materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

65

yang diajarkan. Pernyataan tertinggi pada kelas eksperimen yaitu saya

merangkai alat eksperimen bersama-sama teman satu kelompok. Terlihat pada

masing-masing siswa saat penelitian kerjasama siswa sangat tinggi.

Indikator yang kedua adalah tanggungjawab. Pernyataan tertinggi

pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sama yaitu saya mampu

menyelesaikan tugas/eksperimen dengan baik dalam kelompok. Terlihat pada

saat penilitian siswa bertanggungjawab dengan semua tugas yang diberikan

peneliti sampai selesai.

Indikator yang ketiga adalah disiplin. Pernyataan tertinggi pada kelas

kontrol dan kelas eksperimen yaitu saya membaca petunjuk penggunaan alat

eksperimen. Terlihat pada saat penelitian siswa membaca terlebih dahulu

sebelum melakukan eksperimen.

Indikator yang keempat adalah kejujuran. Pernyataan tertinggi pada

kelas kontrol yaitu saya mencatat sesuai dengan yang saya lihat. Pernyataan

tertinggi pada kelas eksperimen yaitu saya menyimpulkan hasil eksperimen

berdasarkan hasil pengamatan. Terlihat pada jawaban dilembar LKS siswa.

Indikator yang kelima adalah rasa ingin tahu. Pernyataan tertinggi

pada kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu saya bertanya kepada teman

atau guru. Terlihat pada saat penelitian siswa aktif bertanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

66

D. Keterbatasan Penelitian

1. Kuesioner nilai karakter untuk siswa kelas kontrol pernyataannya sama

dengan kuesioner untuk kelas eksperimen, seharusnya pernyataannya

dibuat berbeda tetapi maksudnya sama.

2. Kurangnya waktu yang digunakan siswa untuk melakukan eksperimen,

sehingga siswa kurang memahami materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis bab sebelumnya dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman konsep

siswa, yakni metode eksperimen dapat meningkatkan pemahaman konsep

untuk materi rangkaian seri dan paralel pada siswa SMP Negeri 32

Sendawar kelas IX. Metode eksperimen juga memberikan siswa

keterampilan proses yaitu dapat merangkai alat dan melakukan percobaan.

2. Tingkat minat siswa tinggi maka tidak berbeda.

3. Tingkat nilai karakter siswa tinggi maka tidak berbeda.

B. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Guru dapat menggunakan metode eksperimen untuk mengajar fisika maka

dapat meningkatkan pengetahuan juga menambah keterampilan para

siswa

2. Kuesioner nilai karakter untuk siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen

pernyataannya dibuat berbeda tetapi maksudnya sama.

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

68

3. Penelitian ini memiliki kelemahan yaitu waktu penelitian yang dilakukan

terlalu singkat. Sebaiknya penelitian selanjutnya harus memiliki waktu

yang lebih banyak sehingga metode yang digunakan lebih efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

69

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mikrajuddin. 2004. Sains Fisika Untuk Kelas IX. Jakarta: Erlangga.

Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Djajadikarsa, J. 1981. Metode-metode mengajar 2. Bandung: Angkasa.

Fitri, Eka H. 2008. (Skripsi) Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Mengurangi

Miskonsepsi Mekanika Fluida Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Fisika Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Hamid, Ahmad A. 2011. Pembelajaran Fisika di Sekolah. Yogyakarta: Universitas

Negeri Yogyakarta.

Irmina Umi,P. 2002. Evaluasi Hasil Pembelajaran Fisika Berupa Pengetahuan dan

Ketrampilan Proses. Yogyakarta: Skripsi pada FKIP Sanata Dharma.

Kanginan, Marthen. 2007. IPA fisika untuk SMP kelas IX. Jakarta: Erlangga.

Kartika Budi, Fr. Y. 1987. “Konsep Pembentukan dan Penanamannya”. Sumbangan

terhadap Pendidikan Matematika dan Fisika. Yogyakarta: Sanata Dharma

Minh, Richard J. 1970. Laboratory Experiences: An Approach to Teaching Physics.

The Physics Teacher 8. 146.

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

70

Prasodjo, Budi, dkk. 2011. Pandukan Fisika Untuk Kelas 3 SLTP. Jakarta:

Yudhistira.

Singer, Kurt. 1987. Membina hasil Belajar di Sekolah. Bandung: CV. Remadja

Karya.

Siregar, Evelin. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalisa Indonesia.

Slavin, Robert E. 2009. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Indeks.

Sukabdiyah, Sri. 2007. Kontekstual Sains Fisika Kelas IX. Jakarta: PT. Ghalis

Indonesia Printing.

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Kanisius.

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik dan

Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2012. Sumbangan Pendidikan Fisika Terhadap Pembangunan

Karakter Bangsa. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suryono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sutopo. 2011. Kontribusi Matapelajaran Fisika Pada Pendidikan Karakter. Fisika

FMIPA UM. 10-11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

71

Uno, Hamzah. 2011. Belajar Dengan Pendekatan Pailkem. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Winkel, W. S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Garmedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

73

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

74

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

75

Lampiran 3. RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) Kelas Kontrol

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 32 Sendawar Kutai Barat Kalimantan Timur

Mata pelajaran : IPA Fisika

Kelas/Semester : IX/1

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi

Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-

hari.

B. Kompetensi Dasar

Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian seri dan paralel.

C. Tujuan Pembelajaran

Memahami prinsip rangkaian seri paralel

D. Indikator

Memformulasikan besaran hambatan dan arus listrik dalam rangkaian seri dan

rangkaian paralel.

E. Metode Pembelajaran

Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

F. Kegiatan Pembelajaran

No. Pertemuan I Alokasi

Waktu

1. Membuka Pelajaran:

1. Membuka pelajaran dengan salam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

76

2. Mengabsen kehadiran siswa/siswi (Perkenalan)

3. Menyampaikan topik yang akan dipelajari dan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai

2. Kegiatan Inti

Mengerjakan soal pre-test dan kuesioner 1. Membagikan soal pre-test kepada siswa

2. Membagikan kuesioner minat belajar kepada siswa

Melakukan metode ceramah pertama

1. Menjelaskankan tentang rangkaian seri

2. Memberikan contoh soal tentang rangkaian seri

3. Memberikan latihan soal kepada siswa

Melakukan metode ceramah kedua

1. Menjelaskan tentang rangkaian paralel

2. Memberikan contoh soal tentang rangkaian seri

3. Memberikan latihan soal dan siswa mengerjakan

4. Siswa merangkum hasil kesimpulan tentang

rangkaian seri dan parallel

3. Menutup pelajaran:

1. Memberitahukan kegiatan untuk pertemuan

berikutnya

2. Menutup pelajaran dengan salam

Total 80 menit

No. Pertemuan II Alokasi

Waktu

1. Membuka Pelajaran:

1. Membuka pelajaran dengan salam

2. Mengabsen kehadiran siswa/siswi

3. Menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan

2. Kegiatan Inti

Mengerjakan soal post-test dan kuesioner

1. Membagikan soal post-test kepada siswa

2. Membagikan kuesioner minat belajar

3. Membagikan kuesioner nilai karakter kepada siswa

3. Menutup pelajaran:

1. Memberi salam peneutup

2. Berterimakasih

Total 80 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

77

G. Materi Pembelajaran

G. Rangkaian Listrik Arus Searah

Rangkaian listrik adalah rangkaian yang terdiri dari sumber tegangan

dan beban. Sumber adalah piranti yang menghasilkan beda potensial

(tegangan) dalam jangka waktu lama pada kutub-kutubnya, sedangkan beban

adalah piranti yang mengkonsumsi energi (Kartika Budi, 2004 dalam Budi

Setiawan, 2010).

Di dalam rangkaian listrik, kita mengenal dua macam hubungan yang

baku yaitu: susunan seri dan susunan paralel. Bila dijumpai ada bentuk

susunan lain, pada dasarnya merupakan variasi dari hubungan seri dan paralel.

Berikut ini diuraikan bentuk hubungan seri dan paralel.

3. Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang komponen-

komponennya disusun secara berderet atau tidak bercabang, sehingga arus

yang mengalir pada setiap komponennya adalah sama (Sri Sukabdiyah,

2007).

Gambar 1. Rangkaian seri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

78

Misalkan dua buah penghambat R1 dan R2 diragkaikan seri.

Ternyata, kuat arus listrik (I) yang memalui hambatan R1 dan R2 sama

besar. Tegangan pada ujung-ujung R1 dan R2 masing-masing adalah Vab =

I.R1 dan Vbc = I.R2. Tegangan antara titik a dan c adalah:

Vac = Vab + Vbc = I.R1 + I.R2 = I(R1 + R2)

Jika kita ganti kedua hambatan dengan yang dirangkaikan seri ini

dengan sebuah hambatan pengganti Rs maka Vac = I.Rs. Dengan

menyamakan ruas kanan kedua persamaan di atas maka kita dapatkan

persamaan di bawah ini.

I.Rs = I(R1 + R2)

Rs = R1 + R2

Jadi secara umum hambatan pengganti rangkaian seri adalah

Rs = R1 + R2 + R3 + …

4. Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah rangkaian yang komponen-komponen

listriknya disusun secara berjajar atau bercabang, sehingga tegangan pada

setiap komponen listriknya adalah sama (Sri Sukabdiyah, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

79

Perhatikan gambar 2! Dua buah penghambat dengan hambatan

listrik R1 dan R2 dirangkai palalel. Di dalam rangkaian paralel, tegangan

pada ujung-ujung setiap penghambat sama besar.

Kuat arus yang melalui R1 adalah I1 dan kuat arus yang melalui R2

adalah I2, sedangkan kuat arus listrik yang diberikan oleh baterai adalah I.

pada titik cabang a, kuat arus yang masuk adalah I dan kuat arus yang

keluar adalah I1 dan I2. Sesuai hukum pertama Kirchhoff:

I = I1 + I2

Berdasarkan hukum Ohm, I = , persamaan di atas dapat diubah menjadi:

I =

Gambar 2. Rangkaian paralel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

80

Jika kedua penghambat yang dirangkai parallel ini dapat diganti

dengan sebuah hambatan pengganti paralel Rs gambar (2), maka kuat arus

yang diberikan oleh baterai pada rangkaian ini adalah:

I =

Dengan menyamakan ruas kanan kedua persamaan di atas diperoleh

persamaan sebagai berikut:

Secara umum, hambatan pengganti parallel dirumuskan sebagai berikut:

H. Sumber Pembelajaran

1. Judul buku: IPA Fisika untuk Kelas IX

Pengarang: Marthen Kanginan

Kota Terbit: Jakarta

Penerbit: Erlangga

2. Judul buku: IPA Fisika Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa

Pengarang: Tim Srikandi Eksakta

Kota Terbit: Bandung

Penerbit: Srikandi Empat Widya Utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

81

Lampiran 4. RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) Kelas Ekperimen

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 32 Sendawar Kutai Barat Kalimantan Timur

Mata pelajaran : IPA Fisika

Kelas/Semester : IX/1

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 jam pelajaran)

I. Standar Kompetensi

Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-

hari.

J. Kompetensi Dasar

Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian seri dan paralel.

K. Tujuan Pembelajaran

Memahami prinsip rangkaian seri paralel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

82

L. Indikator

Memformulasikan besaran hambatan dan arus listrik dalam rangkaian seri

dan rangkaian paralel.

M. Metode Pembelajaran

Metode eksperimen di laboratorium

N. Kegiatan Pembelajaran

No. Pertemuan I

Alokasi

Waktu

1. Membuka Pelajaran:

4. Membuka pelajaran dengan salam

5. Mengabsen kehadiran siswa/siswi (Perkenalan)

6. Menyampaikan topik yang akan dipelajari dan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai

7. Menjelaskan metode pembelajaran menggunakan

eksperimen

2. Kegiatan Inti

Mengerjakan soal pre-test dan kuesioner

3. Membagikan soal pre-test kepada siswa

4. Membagikan kuesioner minat belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

83

Melakukan eksperimen pertama

1. Membagi siswa dalam kelompok

2. Mengajak siswa untuk melakukan eksperimen

pertama yaitu eksperimen rangkaian seri

3. Membimbing dan mengamati siswa yang sedang

melakukan eksperimen pertama

4. Siswa merangkum hasil kesimpulan

Melakukan eksperimen kedua

1. Menjelaskan eksperimen kedua yaitu eksperimen

tentang rangkaian paralel

2. Membimbing dan mengamati siswa yang sedang

melakukan eksperimen pertama

3. Siswa merangkum hasil kesimpulan

3. Menutup pelajaran:

3. Memberitahukan kegiatan untuk pertemuan

berikutnya

4. Menutup pelajaran dengan salam

Total 80 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

84

O. Materi Pembelajaran

H. Rangkaian Listrik Arus Searah

Rangkaian listrik adalah rangkaian yang terdiri dari sumber tegangan

dan beban. Sumber adalah piranti yang menghasilkan beda potensial

No. Pertemuan II

Alokasi

Waktu

1. Membuka Pelajaran:

4. Membuka pelajaran dengan salam

5. Mengabsen kehadiran siswa/siswi

6. Menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan

2. Kegiatan Inti

Mengerjakan soal post-test dan kuesioner

4. Membagikan soal post-test kepada siswa

5. Membagikan kuesioner minat belajar

6. Membagikan kuesioner nilai karakter kepada siswa

3. Menutup pelajaran:

3. Memberi salam peneutup

4. Berterimakasih

Total 80 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

85

(tegangan) dalam jangka waktu lama pada kutub-kutubnya, sedangkan beban

adalah piranti yang mengkonsumsi energi (Kartika Budi, 2004 dalam Budi

Setiawan, 2010).

Di dalam rangkaian listrik, kita mengenal dua macam hubungan yang

baku yaitu: susunan seri dan susunan paralel. Bila dijumpai ada bentuk

susunan lain, pada dasarnya merupakan variasi dari hubungan seri dan paralel.

Berikut ini diuraikan bentuk hubungan seri dan paralel.

5. Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang komponen-

komponennya disusun secara berderet atau tidak bercabang, sehingga arus

yang mengalir pada setiap komponennya adalah sama (Sri Sukabdiyah,

2007).

Misalkan dua buah penghambat R1 dan R2 diragkaikan seri.

Ternyata, kuat arus listrik (I) yang memalui hambatan R1 dan R2 sama

Gambar 1. Rangkaian seri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

86

besar. Tegangan pada ujung-ujung R1 dan R2 masing-masing adalah Vab =

I.R1 dan Vbc = I.R2. Tegangan antara titik a dan c adalah:

Vac = Vab + Vbc = I.R1 + I.R2 = I(R1 + R2)

Jika kita ganti kedua hambatan dengan yang dirangkaikan seri ini

dengan sebuah hambatan pengganti Rs maka Vac = I.Rs. Dengan

menyamakan ruas kanan kedua persamaan di atas maka kita dapatkan

persamaan di bawah ini.

I.Rs = I(R1 + R2)

Rs = R1 + R2

Jadi secara umum hambatan pengganti rangkaian seri adalah

Rs = R1 + R2 + R3 + …

6. Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah rangkaian yang komponen-komponen

listriknya disusun secara berjajar atau bercabang, sehingga tegangan pada

setiap komponen listriknya adalah sama (Sri Sukabdiyah, 2007).

Perhatikan gambar 2! Dua buah penghambat dengan hambatan

listrik R1 dan R2 dirangkai palalel. Di dalam rangkaian paralel, tegangan

pada ujung-ujung setiap penghambat sama besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

87

Kuat arus yang melalui R1 adalah I1 dan kuat arus yang melalui R2

adalah I2, sedangkan kuat arus listrik yang diberikan oleh baterai adalah I.

pada titik cabang a, kuat arus yang masuk adalah I dan kuat arus yang

keluar adalah I1 dan I2. Sesuai hukum pertama Kirchhoff:

I = I1 + I2

Berdasarkan hukum Ohm, I = , persamaan di atas dapat diubah menjadi:

I =

Jika kedua penghambat yang dirangkai paralel ini dapat diganti

dengan sebuah hambatan pengganti paralel Rs gambar (2), maka kuat arus

yang diberikan oleh baterai pada rangkaian ini adalah:

I =

Gambar 2. Rangkaian paralel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

88

Dengan menyamakan ruas kanan kedua persamaan di atas diperoleh

persamaan sebagai berikut:

Secara umum, hambatan pengganti parallel dirumuskan sebagai berikut:

P. Sumber Pembelajaran

1. Judul buku: IPA Fisika untuk Kelas IX

Pengarang: Marthen Kanginan

Kota Terbit: Jakarta

Penerbit: Erlangga

2. Judul buku: IPA Fisika Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa

Pengarang: Tim Srikandi Eksakta

Kota Terbit: Bandung

Penerbit: Srikandi Empat Widya Utama

Q. Penilaian

Tes tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

90

Lampiran 5. LKS (Lembar Kerja Siswa)

Lembar Kerja Siswa

Nama :

Eksperimen 1: Menyelidiki hubungan antara tegangan baterai dan tegangan lampu

A. Tujuan :

Dapat menyimpulkan hubungan antara tegangan baterai dan tegangan lampu

B. Alat dan Bahan

1) 3 buah Baterai

2) Kabel

3) 4 buah Lampu

C. Dasar Teori

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang komponen-komponennya disusun

secara berderet atau tidak bercabang, sehingga arus yang mengalir pada setiap

komponennya adalah sama (Sri Sukabdiyah, 2007).

Gambar 1. Rangkaian seri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

91

Misalkan dua buah penghambat R1 dan R2 diragkaikan seri. Ternyata, kuat arus

listrik (I) yang memalui hambatan R1 dan R2 sama besar. Tegangan pada ujung-

ujung R1 dan R2 masing-masing adalah Vab = I.R1 dan Vbc = I.R2. Tegangan antara

titik a dan c adalah:

Vac = Vab + Vbc = I.R1 + I.R2 = I(R1 + R2)

Jika kita ganti kedua hambatan dengan yang dirangkaikan seri ini dengan sebuah

hambatan pengganti Rs maka Vac = I.Rs. Dengan menyamakan ruas kanan kedua

persamaan di atas maka kita dapatkan persamaan di bawah ini.

I.Rs = I(R1 + R2)

Rs = R1 + R2

Jadi secara umum hambatan pengganti rangkaian seri adalah

Rs = R1 + R2 + R3 + …

D. Langkah Kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

92

1) Buatlah rangkaian seri seperti tampak pada gambar di atas!

2) Pada percobaan pertama, Anda diminta untuk memvariasikan tegangan

baterai dan membuat tetap tegangan pada lampu.

3) Kemudian amati apa yang terjadi pada keadaan lampu.

4) Tuliskan hasil pengamatan Anda kedalam table yang telah disediakan.

5) Percobaan kedua, Anda diminta untuk memvariasikan tegangan lampu

dan membuat tetap tegangan baterai.

6) Amatilah apa yang terjadi pada keadaan lampu

7) Tuliskan hasil pengamatan Anda kedalam table yang telah disediakan.

No. Tegangan baterai Tegangan lampu Keadaan lampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

93

Lembar Kerja Siswa

Nama :

Eksperimen 2: Menyelidiki hubungan antara tegangan baterai dan tegangan lampu

A. Tujuan :

Dapat menyimpulkan hubungan antara tegangan baterai dan tegangan lampu

B. Alat dan Bahan

1) 3 buah Baterai

2) Kabel

3) 4 buah Lampu

C. Dasar Teori

Rangkaian paralel adalah rangkaian yang komponen-komponen listriknya disusun

secara berjajar atau bercabang, sehingga tegangan pada setiap komponen listriknya

adalah sama (Sri Sukabdiyah, 2007). Perhatikan gambar 2! Dua buah penghambat

dengan hambatan listrik R1 dan R2 dirangkai palalel. Di dalam rangkaian paralel,

tegangan pada ujung-ujung setiap penghambat sama besar.

Gambar 2. Rangkaian paralel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

94

Kuat arus yang melalui R1 adalah I1 dan kuat arus yang melalui R2 adalah I2,

sedangkan kuat arus listrik yang diberikan oleh baterai adalah I. pada titik cabang a,

kuat arus yang masuk adalah I dan kuat arus yang keluar adalah I1 dan I2. Sesuai

hukum pertama Kirchhoff:

I = I1 + I2

Berdasarkan hukum Ohm, I = , persamaan di atas dapat diubah menjadi:

I =

Jika kedua penghambat yang dirangkai parallel ini dapat diganti dengan sebuah

hambatan pengganti paralel Rs gambar (2), maka kuat arus yang diberikan oleh

baterai pada rangkaian ini adalah:

I =

Dengan menyamakan ruas kanan kedua persamaan di atas diperoleh persamaan

sebagai berikut:

Secara umum, hambatan pengganti parallel dirumuskan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

95

D. Langkah Kerja

1) Buatlah rangkaian paralel seperti tampak pada gambar di bawah.

2) Pada percobaan pertama, Anda diminta untuk memvariasikan tegangan baterai

dan membuat tetap tegangan pada lampu.

3) Kemudian amati apa yang terjadi pada keadaan lampu.

4) Tuliskan hasil pengamatan Anda kedalam table yang telah disediakan.

5) Percobaan kedua, Anda diminta unutk memvariasikan tegangan lampu dan

membuat tetap tegangan baterai.

6) Amatilah apa yang terjadi pada keadaan lampu

7) Tuliskan hasil pengamatan Anda kedalam table yang telah disediakan

No. Tegangan baterai Tegangan lampu Keadaan lampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

96

Lampiran 6. Soal Pre-Test dan Post-Test

Nama:

Soal pre test

1. Apa yang Anda ketahui tentang rangkaian seri?

2. Coba gambarkan rangkaian seri?

3. Empat buah hambatan (resistor) mesing-masing R1 = 6 Ω, R2 = 2 Ω,

R3 = 3 Ω, dan R4 = 5 Ω dirangkai secara seri, kemudian dihubungkan

dengan sumber tegangan 32 volt. Berapakah kuat arus listriknya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

97

4. Apa yang Anda ketahui tentang rangkaian paralel?

5. Coba gambarkan rangkaian paralel?

6. Perhatikan gambar susunan tiga hambatan berikut ini!

Tentukan hambatan pengganti (hambatan total) antara titik A dan B

dari gambar rangkaian di atas!

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

98

Lampiran 7. Kunci Jawaban Soal Pre-Test dan Post-Test

Nama:

Soal pre test

1. Apa yang Anda ketahui tentang rangkaian seri?

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang komponen-komponennya

disusun secara berderet atau tidak bercabang, sehingga arus yang mengalir

pada setiap komponennya adalah sama

2. Coba gambarkan rangkaian seri?

3. Empat buah hambatan (resistor) mesing-masing R1 = 6 Ω, R2 = 2 Ω, R3 = 3 Ω,

dan R4 = 5 Ω dirangkai secara seri, kemudian dihubungkan dengan sumber

tegangan 32 volt. Berapakah kuat arus listriknya?

Hambatan pengganti seri (Rs)

Rs = R1 + R2 + R3 + R4 = 6 Ω + 2 Ω + 3 Ω + 5 Ω = 16 Ω

V = I . Rs

I =

= = 2 Ampere

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

99

4. Apa yang Anda ketahui tentang rangkaian paralel?

Rangkaian paralel adalah rangkaian yang komponen-komponen listriknya

disusun secara berjajar atau bercabang, sehingga tegangan pada setiap

komponen listriknya adalah sama

5. Coba gambarkan rangkaian paralel?

6. Perhatikan gambar susunan tiga hambatan berikut ini!

Tentukan hambatan pengganti (hambatan total) antara titik A dan B dari

gambar rangkaian di atas!

=

=

Ω

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

100

Lampiran 8. Kuesioner minat

Kuesioner Minat Belajar

Nama :

Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang kamu anggap dengan keadaan

sebenarnya.

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan (SS) (S) (TS) (STS)

1. Saya senang mengikuti pelajaran fisika

2. Saya menyelesaikan tugas fisika tetap pada waktunya

3. Saya memikirkan secara mendalam apa yang

diajarkan guru fisika

4. Saya bertanya kepada guru fisika tentang materi

pelajaran

5. Saya tidak pernah menyalin PR dari teman

6. Saya mengerjakan soal fisika di buku sampai selesai

7. Saya menjawab pertanyaan guru fisika saat

pelajaran sedang berlangsung

8. Saya masuk di kelas pelajaran fisika dengan penuh

antusias

9. Saya berdiskusi dengan teman mengenai materi

pelajaran fisika

10 Saya belajar fisika dengan penuh semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

101

Lampiran 9. Kuesioner Nilai Karakter

Kuesioner Nilai Karakter

Nama : Kelas:

Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang kamu anggap dengan keadaan

sebenarnya

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan (SS) (S) (TS) (STS)

1 Saya merangkai alat eksperimen bersama-sama teman

satu kelompok

2 Saya senang berdiskusi dengan teman tentang materi

yang diajarkan

3 Saya ikut andil dalam menyimpulkan hasil eksperimen

4 Saya ikut menyumbang gagasan saat pelaksanaan

eksperimen

5 Saya menyampaikan pendapat tentang hasil

eksperimen dalam kelompok

6 Saya mampu menyelesaikan eksperimen dengan baik

dalam kelompok

7 Saya memulai eksperimen tetap waktu

8 Saya membaca petunjuk penggunaan alat eksperimen

9 Saya mencatat data sesuai dengan yang saya lihat

10 Saya menyimpulkan hasil eksperimen berdasarkan

hasil pengamatan

11 Saya sungguh terlibat mengerjakan eksperimen dalam

kelompok

12 Saya bertanya kepada teman atau guru

13 Saya mencoba berkali-kali melakukan pengukuran saat

melakukan eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

102

Lampiran 10. Daftar Distribusi Skor Pre-Test Kelas Kontrol

No. Nama 1 2 3 4 5 6 Nilai

1 Ameldeka Rikus Tifani 0 4 0 0 4 0 8

2 Yunika Seftiana Sasta 0 4 0 0 2 0 6

3 Hilkia Febrian Manopo 0 4 6 0 4 2 16

4 Yulandi Angge 0 4 2 0 4 1 11

5 Ripanus 0 4 1 0 4 1 11

6 Albrian Bideon Berson Kewas 0 4 1 0 4 1 10

7 Ricky 0 4 0 0 0 1 5

8 Ameldi Chris Mian Julianto 1 0 1 0 0 0 2

9 Pranata Deshea Kiki 2 4 12 0 0 4 22

10 Kistina Nadila 0 4 4 0 4 0 12

11 Kisdayanti 0 4 6 0 4 0 14

12 Indra Arie Iranda 0 4 1 0 4 1 10

13 Suprimansyah 2 0 1 0 0 0 3

14 Herman Yansen Diaz 0 0 0 0 4 0 4

15 Sendek 0 0 0 0 0 0 0

16 Welianto 0 0 1 0 0 1 2

17 Hendriansah 0 0 1 0 0 1 2

18 Nyatin Ismail Wai 0 0 1 0 0 1 2

19 Verdiana Vresalia Long 3 0 0 0 0 0 3

20 Demas Aldyan Saputra 1 2 2 1 1 0 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

103

Lampiran 11. Daftar Distribusi Skor Pre-Test Kelas Eksperimen

No. Nama 1 2 3 4 5 6 Nilai

1 Adi Sucipto 0 4 0 0 4 0 8

2 Siti Nur Aysah 0 4 0 0 4 0 8

3 Parisa Widya Ningsih 0 4 1 0 0 1 6

4 Jordi Evanji 0 4 0 0 4 0 8

5 Teo Baldus 0 4 1 0 4 1 10

6 Silpanus Egerson 0 0 1 0 0 1 2

7 Febryanto 0 4 0 0 0 0 4

8 Andri Bella 0 0 0 0 0 0 0

9 Cici Dea Ananda 0 4 4 0 4 0 12

10 Katarina Elvia Lisa 0 4 0 0 4 0 8

11 Debora 0 4 2 0 4 1 11

12 Helenisa Fisnawati Agustini 1 4 1 1 4 2 13

13 Anisa Jelpiana Kresmitha 1 4 1 0 4 4 14

14 Melani 2 4 7 0 4 2 19

15 Norma Ludia 2 8 0 1 8 0 19

16 Ermi Agnes Eka 0 8 0 0 5 0 13

17 Evung 1 8 1 1 4 0 15

18 Yesi Gunarti 1 8 1 1 4 0 15

19 Lutfiana Dewi 0 4 0 0 4 0 8

20 Grachelo Dio Prastiya 1 0 0 1 0 0 2

21 Andilau 0 4 0 0 4 0 8

22 Teresia Dewi 0 4 0 0 2 2 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

104

Lampiran 12. Daftar Distribusi Skor Post-Test Kelas Kontrol

No. Nama 1 2 3 4 5 6 Nilai

1 Ameldeka Rikus Tifani 1 4 3 2 4 12 27

2 Yunika Seftiana Sasta 2 4 11 3 4 4 28

3 Hilkia Febrian Manopo 1 2 6 1 4 7 21

4 Yulandi Angge 1 2 5 2 2 1 13

5 Ripanus 1 4 7 1 4 8 25

6 Albrian Bideon Berson Kewas 1 4 2 2 4 1 14

7 Ricky 0 4 1 0 4 1 10

8 Ameldi Chris Mian Julianto 1 1 2 1 1 2 8

9 Pranata Deshea Kiki 2 2 12 2 2 12 32

10 Kistina Nadila 1 4 12 1 4 12 30

11 Kisdayanti 2 4 5 3 4 4 22

12 Indra Arie Iranda 2 4 8 2 4 8 28

13 Suprimansyah 2 4 2 1 4 1 15

14 Herman Yansen Diaz 1 2 2 1 2 4 12

15 Sendek 1 2 1 1 1 1 7

16 Welianto 1 2 12 2 1 1 20

17 Hendriansah 2 2 6 1 2 3 16

18 Nyatin Ismail Wai 2 2 4 1 2 3 14

19 Verdiana Vresalia Long 1 1 8 1 1 8 20

20 Demas Aldyan Saputra 1 4 2 1 0 8 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

105

Lampiran 13. Daftar Distribusi Skor Post-Test Kelas Eksperimen

No. Nama 1 2 3 4 5 6 Nilai

1 Adi Sucipto 0 1 11 0 0 0 12

2 Siti Nur Aysah 5 8 2 0 0 0 15

3 Parisa Widya Ningsih 2 8 2 0 0 3 15

4 Jordi Evanji 4 4 0 3 4 0 15

5 Teo Baldus 0 4 0 0 4 0 8

6 Silpanus Egerson 1 4 1 0 0 0 6

7 Febryanto 1 4 0 0 4 0 9

8 Andri Bella 1 2 1 0 0 0 4

9 Cici Dea Ananda 1 4 12 2 4 2 28

10 Katarina Elvia Lisa 3 4 3 3 4 1 18

11 Debora 2 4 2 2 4 2 16

12 Helenisa Fisnawati Agustini 3 4 2 2 1 12 24

13 Anisa Jelpiana Kresmitha 2 4 12 2 4 10 36

14 Melani 2 4 6 2 4 4 22

15 Norma Ludia 2 7 12 2 7 12 42

16 Ermi Agnes Eka 3 8 0 2 8 0 21

17 Evung 2 4 10 1 8 2 27

18 Yesi Gunarti 2 4 12 2 4 12 36

19 Lutfiana Dewi 2 8 2 1 8 2 23

20 Grachelo Dio Prastiya 3 1 1 3 0 0 8

21 Andilau 5 0 0 5 0 0 10

22 Teresia Dewi 2 4 8 2 4 3 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

106

Lampiran 14. Daftar Distribusi Skor Minat Kelas Kontrol

No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nilai

1 Ameldeka Rikus Tifani 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 29

2 Yunika Seftiana Sasta 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 29

3 Hilkia Febrian Manopo 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 35

4 Yulandi Angge 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 29

5 Ripanus 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 32

6 Albrian Bideon Berson Kewas 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

7 Ricky 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 32

8 Ameldi Chris Mian Julianto 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 29

9 Pranata Deshea Kiki 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 35

10 Kistina Nadila 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 33

11 Kisdayanti 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 33

12 Indra Arie Iranda 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 34

13 Suprimansyah 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 30

14 Herman Yansen Diaz 4 4 4 3 4 3 1 3 3 4 33

15 Sendek 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29

16 Welianto 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 31

17 Hendriansah 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31

18 Nyatin Ismail Wai 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 35

19 Verdiana Vresalia Long 4 3 2 2 2 4 3 4 3 4 31

20 Demas Aldyan Saputra 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

107

Lampiran 15. Daftar Distribusi Skor Minat Kelas Eksperimen

No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

1 Adi Sucipto 4 2 1 1 3 4 2 4 4 3 28

2 Siti Nur Aysah 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 36

3 Parisa Widya Ningsih 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

4 Jordi Evanji 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 35

5 Teo Baldus 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38

6 Silpanus Egerson 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 38

7 Febryanto 4 3 4 3 2 4 4 3 4 4 35

8 Andri Bella 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 28

9 Cici Dea Ananda 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 37

10 Katarina Elvia Lisa 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 28

11 Debora 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 34

12 Helenisa Fisnawati Agustini 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 28

13 Anisa Jelpiana Kresmitha 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 27

14 Melani 3 3 1 1 1 3 3 3 3 3 24

15 Norma Ludia 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 27

16 Ermi Agnes Eka 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 37

17 Avung 4 2 2 2 4 2 2 2 4 4 28

18 Yesi Gunarti 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 28

19 Lutfiana Dewi 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 37

20 Grachelo Dio Prastiya 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 32

21 Andilau 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 35

22 Teresia Dewi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

108

Lampiran 16. Daftar Distribusi Skor Nilai Karakter Kelas Kontrol

No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Total

1 Ameldeka Rikus Tifani 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

2 Yunika Seftiana Sasta 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

3 Hilkia Febrian Manopo 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 41

4 Yulandi Angge 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 42

5 Ripanus 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 42

6 Albrian Bideon Berson Kewas 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 46

7 Ricky 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 41

8 Ameldi Chris Mian Julianto 2 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 3 2 34

9 Pranata Deshea Kiki 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 44

10 Kistina Nadila 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 44

11 Kisdayanti 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 48

12 Indra Arie Iranda 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 41

13 Suprimansyah 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 32

14 Herman Yansen Diaz 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 40

15 Sendek 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

16 Welianto 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 41

17 Hendriansah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 40

18 Nyatin Ismail Wai 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 48

19 Verdiana Vresalia Long 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 34

20 Demas Aldyan Saputra 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

109

Lampiran 17. Daftar Distribusi Skor Nilai Karakter Kelas Eksperimen

No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Nilai

1 Adi Sucipto 4 4 2 2 1 3 4 3 3 4 4 3 2 39

2 Siti Nur Aysah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

3 Parisa Widya Ningsih 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 47

4 Jordi Evanji 3 4 3 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 44

5 Teo Baldus 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

6 Silpanus Egerson 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 48

7 Febryanto 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 3 4 42

8 Andri Bella 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 1 3 3 34

9 Cici Dea Ananda 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 1 42

10 Katarina Elvia Lisa 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 42

11 Debora 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 44

12 Helenisa Fisnawati Agustini 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 37

13 Anisa Jelpiana Kresmitha 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 33

14 Melani 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40

15 Norma Ludia 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 39

16 Ermi Agnes Eka 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

17 Avung 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 31

18 Yesi Gunarti 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 30

19 Lutfiana Dewi 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 45

20 Grachelo Dio Prastiya 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 2 44

21 Andilau 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 46

22 Teresia Dewi 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

110

Lampiran 18. Sampel Pre-Test Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

112

Lampiran 19. Sampel Post-Test Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

114

Lampiran 20. Sampel Pre-Test Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

116

Lampiran 21. Sampel Post-Test Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

118

Lampiran 22. Sampel Minat Belajar Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

119

Lampiran 23. Sampel Minat Belajar Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

120

Lampiran 24. Sampel Nilai Karakter Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

122

Lampiran 25. Sampel Nilai Karakter Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

124

Lampiran 26. Sampel LKS Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · i i pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman, minat belajar, dan nilai karakter siswa pada materi rangkaian

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI