161
PENGARUH SIKAP TERHADAP IKLAN DAN SOCIAL MEDIA PADA BRAND IMAGE, BRAND ATTITUDE DAN MINAT BELI KONSUMEN WALL’S MAGNUM DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun oleh : Ria Utami Zuliadhani NIM: 092214090 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

PENGARUH SIKAP TERHADAP IKLAN DAN SOCIAL MEDIA PADA

BRAND IMAGE, BRAND ATTITUDE DAN MINAT BELI KONSUMEN

WALL’S MAGNUM DI KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun oleh :

Ria Utami Zuliadhani

NIM: 092214090

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

i

PENGARUH SIKAP TERHADAP IKLAN DAN SOCIAL MEDIA PADA

BRAND IMAGE, BRAND ATTITUDE DAN MINAT BELI KONSUMEN

WALL’S MAGNUM DI KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun oleh :

Ria Utami Zuliadhani

NIM: 092214090

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya,hidup

di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas

dengan buah.

~a b sibli

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil

tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.

~Einstein

PERSEMBAHAN

Penuh syukur kupersembahkan Skripsi ini untuk:

Allah SWT penuntunku, Mama dan Papaku tercinta, Adik-

adikku dan Orang terdekatku yang tersayang serta

Almameterku Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Ria Utami Zuliadhani

NIM : 092214090

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

Pengaruh Sikap Terhadap Iklan Dan Social Media Pada Brand Image, Brand

Attitude, dan Minat Beli Konsumen Wall’s Magnum di Kota Yogyakarta

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian surat pernyataan ini yang saya buat degan sebenarnya .

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 30 Agustus 2013

Yang menyatakan,

Ria Utami Zuliadhani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

vi

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi

dengan judul :

PENGARUH SIKAP TERHADAP IKLAN DAN SOCIAL MEDIA PADA BRAND

IMAGE, BRAND ATTITUDE DAN MINAT BELI KONSUMEN WALL’S

MAGNUM DI KOTA YOGYAKARTA

Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 29 Agustus 2013 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam

bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau

pemikiran dari penulis lain saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau

tidak terdapat sebagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya

ambil dari tulisan orang lain tanpa memberi pengakuan (disebutkan dalam referensi)

pada penulis aslinya.

Yogyakarta, 30 Agustus 2013

Penulis

Ria Utami Zuliadhani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas berkat dan tuntunan-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang

berjudul Pengaruh Sikap Terhadap Iklan dan Social Media pada Brand Image,

Brand Attitude dan Minat Beli Konsumen Wall’s Magnum di Kota Yogyakarta.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat uji sarjana untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapatkan begitu banyak

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

2. Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

3. Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D selaku Dosen Pembimbing I yang

meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan,

arahan, dorongan dan semangat mulai dari pengajuan proposal, penelitian

hingga penyusunan skripsi ini selesai.

4. Dra. Diah Utari BR. M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan yang berarti kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini.

5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi serta Semua staff

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu sehingga

penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

6. Papa tercinta Alm, Mama Yulia yang senantiasa memberikan doa, restu,

perhatian, dorongan dan semangat untuk terus berjuang menyelesaikan skripsi

ini.

7. Adikku tersayang: Ayu, Argi, dan Bryan

8. Astha Ginawan yang selalu memberi perhatian, motivasi dan bimbingan

skripsinya

9. Sahabatku Nana, Tika, Ganis makasih cerita dan supportnya disaat galau

10. Teman-teman yang ikut membantu dalam menyebarkan kuesioner dan

bantuannya: Agustin, Cido, Cristian, Natalis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

viii

11. Teman-teman manajemen 2009, kalian luar biasa

12. Berbagai pihak yang telah berkenaan membantu kelancaran penelitian ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekuarangan, oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 30 Agustus 2013

Penulis

Ria Utami Zuliadhani

NIM 092214090

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiii

ABSTRACT ......................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 5

1.3 Batasan Masalah ............................................................................. 5

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

x

BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS ............. 7

2.1 Integrated Marketing Communication (IMC) ................................. 7

2.2 Konsep IMC ..................................................................................... 8

2.3 Periklanan ........................................................................................ 13

2.4 Sosial Media..................................................................................... 18

2.5 Brand image ..................................................................................... 20

2.6 Sikap ................................................................................................ 25

2.7 Minat beli ......................................................................................... 31

2.8 Relasi ............................................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 36

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 36

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ............................................................ 36

3.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 37

3.4 Teknik Pengambilan Sampel .......................................................... 38

3.5 Variabel Penelitian .......................................................................... 39

3.6 Operasionalisasi Variabel ............................................................... 41

3.7 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 42

3.8 Skala Pengukuran ............................................................................ 43

3.9 Uji Instrumen Penelitian .................................................................. 43

3.10 Teknik Analisis Data ..................................................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

xi

BAB IV GAMBARAN UMUM ......................................................................... 51

1. Gambaran Umum PT Unilever Indonesia Tbk ................................ 51

2. Gambaran Umum Wall’s Magnum .................................................. 61

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 69

5.1 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ........................................... 69

5.2 Karakteristik Responden ............................................................... 72

5.3 Hasil Data Deskriptif .................................................................... 74

5.4 Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 77

5.5 Uji Hipotesis I................................................................................ 81

5.5 Uji Hipotesis II .............................................................................. 84

5.6 Uji Hipotesis III ............................................................................. 87

5.7 Pembahasan .................................................................................... 90

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 95

6.1 Kesimpulan ................................................................................... 95

6.2 Saran .............................................................................................. 96

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 98

LAMPIRAN .......................................................................................................... 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas …………………………………………………… 70

Tabel 5.2 Hasil Uji Reliabilitas ………………………………………………… 71

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……………….. 72

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia …………………………. 72

Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang saku …………………... 73

Tabel 5.6 Hasil Statistik Deskriprif Instrumen Penelitian Sikap Terhadap Iklan 74

Tabel 5.7 Hasil Statistik Deskriprif Instrumen Penelitian Sikap Terhadap Social

Media Twitter ………………………………………………………… 75

Tabel 5.8 Hasil Statistik Deskriprif Instrumen Penelitian Brand Image ………. 75

Tabel 5.9 Hasil Statistik Deskriprif Instrumen Penelitian Brand Attitude …….. 76

Tabel 6.0 Hasil Statistik Deskriprif Instrumen Penelitian Minat Beli …………. 76

Tabel 6.1.Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov Smirnov …………… 77

Tabel 6.2. Uji Multikolenieritas ……………………………………………........ 79

Tabel 6.3. Uji Heterokedastisitas ……………………………………………….. 80

Tabel 6.4. Hasil Uji Regresi Pertama …………………………………………… 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

xiii

Tabel 6.5. Hasil Uji Regresi Kedua ……………………………………………. 86

Tabel 6.6. Hasil Uji Regresi Ketiga ……………………………………………. 88

DAFTAR GAMBAR

Grafik 1. Uji Normalitas Model I ……………………………………………… 110

Grafik 2. Uji Heteroskedatisitas Model I ……………………………………… 111

Grafik 3. Uji Normalitas Model II …………………………………………….. 113

Grafik 4. Uji Heteroskedatisitas Model II ……………………………………. 114

Grafik 5. Uji Normalitas Model III ……………………………………………. 116

Grafik 6. Uji Heteroskedatisitas Model III …………………………………….. 117

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Kuesioner .......................................................................................... . 101

Lampiran 2. Karakteristik Responden................................................................... 103

Lampiran 3. Hasil Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 104

Lampiran 4. Deskriptif dan Hasil Uji Regresi ...................................................... 107

Lampiran 5.Rekapitulasi Data Penelitian .............................................................. 119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

xiv

ABSTRAK

PENGARUH SIKAP TERHADAP IKLAN DAN SOCIAL MEDIA PADA

BRAND IMAGE, BRAND ATTITUDE, DAN MINAT BELI KONSUMEN

WALL’S MAGNUM DI KOTA YOGYAKARTA

Ria Utami Zuliadhani Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana 1) pengaruh sikap terhadap iklan dan social media pada brand image, 2) pengaruh brand image terhadap brand attitude dan 3) pengaruh brand attitude terhadap minat beli konsumen es krim Wall’s Magnum.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen es krim Wall’s Magnum yang berada di kota Yogyakarta. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik Purposif sampling. Teknik analis data yang digunakan adalah Regresi berganda dan Regresi sederhana.

Data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap terhadap iklan berpengaruh positif pada brand image, sikap terhadap social media tidak berpengaruh positif pada brand image, brand image berpengaruh poitif pada brand attitude, dan brand attitude berpengaruh positif pada minat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

xv

ABSTRACT

INFLUENCE ATTITUDE TOWARD ADVERTISEMENTS AND SOCIAL

MEDIA ON BRAND IMAGE, BRAND ATTITUDE, AND THE BUYING

INTEREST OF CONSUMERS WALL’S MAGNUM IN YOGYAKARTA

Ria Utami Zuliadhani

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2013

This research is aimed at knowing 1) The influence of attitude on advertisement and

social media towards brand image, 2) The influence of brand image towards brand

attitude, 3) The influence of brand attitude towards buying interst of Wall’s Magnum

ice cream consumers.

Data collection method used in the research is by distributing quesionnaires.

Population in this research is the Wall’s Magnum ice cream consumers residing in the

Yogyakarta. Sample of 100 respondents was taken by using Purposive Sampling

technique used is Multiple Regression Analysis and Simple Regression Analysis.

Result of this research shows that attitude toward advertising had a positive influence

on brand image, attitude toward social media did not have positive influence on brand

image, the brand image had positive influence on brand attitude, and brand attitude

had positive influence on buying interest.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penelitian ini meneliti tentang salah satu produk yang fenomenal di Indonesia

yaitu Wall’s Magnum. Magnum adalah produk es krim Walls yang bernaung di

bawah perusahaan multinasional unilever yang dimiliki oleh perusahaan Unilever

Inggris/Belanda, dan dijual sebagai bagian dari garis Heartbrand produk di sebagian

besar negara (dijual dengan brand Wall's di Inggris dan lainnya). Indonesia adalah

salah satu negara tujuan distribusi Magnum menyusul beberapa negara di Amerika,

Australia, dan Eropa. Selama beberapa tahun terakhir, beragam varian es krim

produksi PT Unilever ini telah berhasil menguasai pasar Indonesia. Permintaan yang

cukup tinggi dari masyarakat ini diimbangi dengan banyaknya outlet yang

disediakan, mulai dari Sabang sampai Merauke (Tribunjogja, 17 september 2012). Es

krim magnum telah memenuhi cita rasa yang unik, dan memiliki latar belakang yang

menimbulkan reaksi positif sehingga produk ini menjadi pembicaraan setiap orang.

Bila kita cermati Yogyakarta merupakan kota yang identik dengan para pendatang.

Hal ini mendorong produk-produk kuliner dapat dipasarkan dengan mudah.

Dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa pendatang yang menuntut ilmu di

Yogyakarta, disamping itu pula banyak kuliner yang merupakan lokasi paling ramai

dikunjungi di Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

2

Untuk menjadi sebuah brand yang fenomenal tentunya diperlukan pemasaran

yang baik. Magnum, dengan fenomena brand image-nya melakukan beberapa metode

pembentukan brand image dengan komunikasi pemasaran.

Integrated marketing communication menurut America Association of

Advertising Agencies adalah “konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang

mengakui nilai tambah suatu rencana yang komprehensif. Rencana ini mengevaluasi

peran strategis berbagai bidang komunikasi misalnya iklan umum, serta

menggabungkan bidang-bidang lain untuk memberikan kejelasan, konsistensi dan

pengaruh maksimum melalui integrasi pesan-pesan yang saling berlainan secara

mulus”.

Dalam beberapa dekade terakhir, pemasar telah menyempurnakan seni

pemasaran massal dengan menjual produk standar tinggi kepada massa pelanggan.

Dalam prosesnya, para pemasar mengembangkan teknik komunikasi media massa

yang efektif untuk mendukung strategi pemasaran massal ini. Perusahaan besar secara

rutin menginvestasikan jutaan atau bahkan miliaran dolar dalam bentuk iklan televisi,

majalah, atau media periklanan massal lain, menjangkau puluhan juta pelanggan

dengan satu iklan.

Salah satu elemen komunikasi pemasaran yang menarik pada es krim

magnum adalah advertising. Advertising merupakan salah satu bentuk promosi yang

paling dikenal dan paling banyak dibahas orang. Hal ini kemungkinan karena daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

3

jangkaunya yang luas dan dibuktikan bahwa pada semester I 2012, iklan di televisi

masih menjadi primadona perusahaan pengiklan. Iklan televisi berkontribusi sebesar

68 persen dari total belanja iklan, 30 persen oleh iklan koran dan media cetak, dan

sisanya radio (Tempobisnis, 19 November 2012).

Pemanfaatan berbagai situs jejaring social seperti facebook, twitter, dan web

sebagai media komunikasi juga digunakan untuk memanfaatkan komunikasi

pemasaran. Berbeda dengan konsep pemasaran secara langsung atau media offline

seperti menyebar brosur, memasang spanduk, iklan di televisi, atau radio. Aktivitas

pemasaran online didukung oleh perkembangan internet, sehingga konsumen dapat

mencari produk yang diinginkan hanya dengan membuka iklan yang dipasarkan

melalui media facebook, twitter dan web. Social media adalah tempat banyak pembeli

(pengguna internet) berkumpul sehingga penjual bisa memasarkan produknya di situs

tersebut. Semakin berkembangnya web serta situs jejaring sosial seperti facebook dan

twitter, membuat banyaknya pemasang iklan yang hijrah ke iklan online. Apalagi

setelah adanya situs-situs jejaring sosial yang banyak diminati dan secara intense

dikunjungi oleh para anggotanya. Salah satunya adalah twitter yang sedang marak

digunakan oleh hampir masyarakat global dari berbagai kalangan (Wiguna, 2009).

Dalam metode pemasaran (advertising), produk juga tidak lepas dari brand

image, brand image yang baik akan membentuk asumsi yang baik di benak

konsumen. Terence A. Shimp menambahkan, brand image merupakan jenis asosiasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

4

yang muncul di benak konsumen ketika mengingat sebuah brand tertentu. Asosiasi

tersebut secara sederhana dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra tertentu

yang dikaitkan dengan suatu brand, yang dapat dikonseptualisasikan berdasarkan; 1)

Jenis, 2) Dukungan, 3) Kekuatan dan 4) Keunikan. Aspek penting pada brand image

ini adalah gambaran mental yang dimiliki konsumen terhadap produk (Shimp, 2003).

Salah satu ukuran dalam melihat efek iklan adalah pengaruh iklan pada sikap

(attitude affectife) konsumen. Janben (2001), mendukung pernyataan ini bahwa faktor

krusial yang menjadikan suatu iklan sukses salah satunya adalah brand attitude.

Sikap (attitude) adalah suatu mental dan syaraf sehubungan dengan kesiapan untuk

menanggapi, diorganisasi melalui pengalaman dan memiliki pengaruh yang

mengarahkan dan atau dinamis terhadap perilaku (Gordon Allport dalam Nugroho J.

Setiadi, 2003).

Berdasarkan kasus tersebut, penulis ingin membuktikan seberapa kuat pengaruh

komunikasi pemasaran dan branding terhadap Wall’s Magnum. Maka dari itu,

penulis akan melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH SIKAP

TERHADAP IKLAN DAN SOCIAL MEDIA PADA BRAND IMAGE, BRAND

ATTITUDE DAN MINAT BELI KONSUMEN WALL’S MAGNUM DI KOTA

YOGYAKARTA”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

5

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah sikap terhadap iklan dan sikap terhadap social media sebagai strategi

komunikasi pemasaran berpengaruh pada brand image Magnum?

2. Apakah brand image berpengaruh pada brand attitude terhadap Magnum?

3. Apakah brand attitude berpengaruh pada minat beli konsumen?

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini akan meneliti mengenai Integrated Marketing Communication,

khususnya pengaruh iklan, social media dan branding pada produk Wall’s Magnum.

Responden pada penelitian ini adalah para pelajar dan orang-orang yang mengetahui

Wall’s Magnum di Kota Yogyakarta (DIY).

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap iklan dan sikap terhadap

social media sebagai strategi komunikasi pemasaran pada brand image

Magnum.

2. Untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap brand attitude

Magnum.

3. Untuk mengetahui pengaruh brand attitude terhadap minat beli konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

6

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Unilever: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk

mengembangkan komunikasi pemasaran yang lebih efektif khususnya dengan

integrated marketing communication untuk mempengaruhi minat beli

konsumen.

2. Bagi Perusahaan lain: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi agar

dapat menentukan komunikasi pemasaran yang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

7

BAB II

TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Bab ini akan mendiskusikan kerangka pemikiran yang menjadi landasan

perumusan hipotesis.

2.1 Integrated Marketing Communication (IMC)

Integrated Marketing Communication adalah konsep perencanaan komunikasi

pemasaran yang mengakui nilai tambah suatu rencana yang komprehensif. Rencana

ini mengevaluasi peran strategis berbagai bidang komunikasi misalnya iklan umum,

tanggapan langsung, promosi penjualan dan hubungan masyarakat, serta

menggabungkan bidang-bidang lain untuk memberikan kejelasan, konsistensi dan

pengaruh maksimum melalui integrasi pesan-pesan yang saling berlainan secara

mulus (Belch dan Belch, 2009).

IMC adalah suatu proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk

program komunikasi persuasive kepada pelanggan dan implementasi berbagai bentuk

program komunikasi persuasive kepada pelanggan dan calon pelanggan secara

berkelanjutan. Tujuan IMC tersebut adalah mempengaruhi atau memberikan efek

langsung kepada perilaku khalayak sasaran yang dimilikinya. IMC menganggap jalur

yang potensial untuk menyampaikan pesan di masa mendatang adalah seluruh sumber

yang dapat menghubungkan pelanggan atau calon pelanggan dengan produk atau jasa

dari suatu merek atau perusahaan (Shimp, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

8

IMC membentuk identitas merek yang kuat di pasar dengan mengikat

bersama dan memperkuat semua citra dan pesan, komunikasi pemasaran terpadu

berarti bahwa semua pesan, positioning, citra dan identitas perusahaan

dikoordinasikan melalui semua bentuk komunikasi pemasaran (Kotler dan Amstrong,

2004).

2.2 Konsep IMC

Komunikasi Pemasaran Terpadu adalah sebuah konsep pemasaran dengan

menerapkan enam strategi pemasaran secara bersama, yaitu:

2.2.1 Iklan (advertising)

Periklanan (advertising) merupakan segala biaya yang harus dikeluarkan

sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non-pribadi dalam bentuk

gagasan, barang, atau jasa. Tujuan periklanan adalah tugas komunikasi

tertentu yang harus dilakukan dengan audiens sasaran tertentu selama periode

waktu tertentu. Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut keperluan

utamanya, apakah member informasi, membujuk, atau mengingatkan (Kotler

dan Amstrong, 2001)

Periklanan dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan media sebagai

berikut: media cetak seperti; surat kabar, majalah, brosur dan leaflet seta

melaui media elektronik seperti: media audio dan media audiovisual; serta

media outdoor; billboard, signboard, umbul-umbul dan sticker (Rangkuti,

2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

9

2.2.2 Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Penggunaan surat, telephone, faximile, e-mail dan alat penghubung

non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan mendapatkan

tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.

Para pemasar langsung berkomunikasi secara langsung dengan para

pelanggan, sering berdasarkan satu lawan satu, dan interaktif. Dengan

menggunakan basis data yang rinci, mereka merancang tawaran dan

komunikasi pemasaran yang mampu menanggapi kebutuhan-kebutuhan

segmen yang sudah didefinisikan secara sempit atau bahkan para pembeli

individu. Lebih dari sekedar mengembangkan merek dan citra, mereka

bisaanya mencari tanggapan pelanggan yang langsung segera, dan dapat

diukur (Kotler dan Amstrong, 2004).

2.2.3 Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi merupakan salah satu cara yang dibuthkan perusahaan dalam

meningkatkan volume penjualan. Promosi berasal dari kata promote dalam

bahasa Inggris yang diartikan sebagai mengembangkan atau meningkatkan.

Promosi mencakup semua alat-alat bauran pemasaran (marketing mix) yang

peran utamanya adalah lebih mengadakan komunikasi yang sifatnya

membujuk (Rangkuti, 2009). Promosi penjualan secara umum dapat

dibedakan menjadi dua bagian bagian: yaitu promosi penjualan yang

berorientasi kepada konsumen (push strategy) dan promosi penjualan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

10

berorientasi kepada pelanggan (pull strategy). Promosi penjualan yang

berorientasi kepada konsumen ditujukan kepada pengguna akhir suatu barang

atau jasa yang mencakup: pemberian kupon, pemberian sampel produk,

porongan harga, undian berhadiah, kontes dan sebagainya. Instrument

promosi semacam ini dapat menarik minat konsumen untuk membeli

sehingga meningkatkan penjualan perusahaan dalam jangka pendek.

Promosi penjualan yang yang berorientasi kepada perdagangan

ditujukan kepada pihak-pihak yang menjadi perantara pemasaran, seperti

pemberian bantuan dana promosi, pengaturan atau penyesuaian harga produk,

kompetisi penjualan, pameran dagang dan sebagainya yang semuanya

bertujuan untuk mendorong pedagang untuk mempersiapkan stok dan

mempromosikan produk bersangkutan.

Adapun tujuan sales promotion adalah:

a) Meningkatkan pelanggan yang ingin mencoba dan melakukan pembelian.

b) Meningkatkan frekuensi konsumsi dan jumlah pembelian.

c) Meningkatkan penawaran untuk bersaing.

d) Meningkatkan “Cross Selling” atau sejenis produk yang dibeli.

e) Meningkatkan penggunaan merek

f) Meningkatkan citra merek dan memperkuat hubungan jangka panjang

dengan pelanggan (Morrisan, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

11

2.2.4 Penjualan Personal (Personal Selling)

Personal selling merupakan alat promosi yang berbeda dari periklanan

Karena penjualan perseorangan menggunakan orang atau individu dalam

pelaksanaanya. Dengan demikian, komunikasi yang dilakukan orang secara

individu dapat lebih fleksibel. Hal ini adalah karena terjadi interaksi personal

langsung antara seorang pembeli. Alat komunikasi umum yang digunakan

pada personal selling adalah presentasi penjualan, pertemuan penjualan,

program intensif dan sampel wiraniaga (Rangkuti, 2009).

2.2.5 Pemasaran Interaktif

Sejak memasuki abad ke-21 kita menyaksikan perubahan yang paling

dinamis sekaligus revolusioner sepanjang sejarah pemasaran. Perubahan ini

didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi yang memungkinkan

dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui media massa, dalam hal ini

yang utama internet. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus

informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan

memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga. Selain berfungsi

sebagai media promosi, internet juga dipandang sebagai suatu instrument

komunikasi pemasaran yang bersifat mandiri (Morrisan, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

12

2.2.6 Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Salah satu kegiatan yang dilakukan humas adalah publisitas yakni

kegiatan upaya suatu organisasi agar kegiatannya diberitakan di media massa.

Kata publisitas berasal dari bahasa Inggris publicity memiliki pengertian

informasi yang berasal dari sumber luar yang digunakan media massa karena

informasi itu memiliki nilai berita.

Kegunaan Komunikasi Pemasaran menurut Prisgunanto (2006):

a) Kegunaan langsung (Direct Benefit)

Komunikasi pemasaran memiliki kegunaan agar dari hasil transfer

pesan dan persuasi tersebut tercipta gambaran yang mengarah kepada hasrat

atau keinginan beli atau menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan.

Artinya, upaya mengarahkan langsung kepada kepuasan untuk membeli

adalah dasar pemikiran dari kegunaan pemasaran. Memang pandangan ini

masih kuno dan klasik sekali, tetapi demikianlah pada kenyataanya walau

dimodifikasi seperti apapun juga akan bermuara sedemikian.

b) Kegunaan Tidak Langsung (Indirect Benefit)

Dalam kegunaan tidak langsung, melakukan komunikasi pemasaran

merupakan keinginan untuk mendapatkan suatu tambahan yang dapat dicapai

oleh perusahaan, selain mengarahkan sikap pembelian. Jadi, jelas bahwa alas

an perusahaan merancang strategi pemasaran tidak hanya „melulu‟ karena

perubahan sikap beli pelanggan, tetapi juga membina hubungan antara

pelanggan dengan perusahaan atau dengan kata lain, perusahaan berupaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

13

menggunakan nilai apa saja yang membuat pelanggan memilih produk mereka

dari sisi hubungan masyarakat.

2.3 Periklanan

2.3.1 Pengertian Iklan

AMA (American Marketing Association) mendefinisikan iklan sebagai

semua bentuk bayaran untuk mempresentasikan dan mempromosikan ide,

barang, atau jasa secara non personal oleh sponsor yang jelas.

Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada

informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun

sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan

mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian.

Suatu iklan mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

a) Public presentation

Iklan memungkinkan setiap orang menerima pesan yang sama tentang

produk yang diiklankan.

b) Pervasiveness

Pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk memantapkan

penerimaan informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

14

c) Amplified Expressiveness

Iklan mampu mendramatisasi perusahaan dari produknya melalui gambar

dan suara untuk menggugah dan mempengaruhi perasaan khalayak.

d) Impersonality

Iklan tidak bersifat memaksa khalayak untuk memperhatikan dan

menanggapinya, karena merupakan komunikasi yang monolog (satu arah).

Klasifikasi iklan berdasarkan aspek tujuan:

1) Pioneering advertising (informative advertising), yaitu iklan yang

berupaya menciptakan permintaan awal (primary demand),

misalnya iklan permen untuk senam wajah (sebelum terpikirkan

bagi sebagian besar masyarakat untuk melakukan senam wajah

melalui makan permen).

2) Competitive advertising (persuasive advertising), yaitu iklan yang

berupaya mengembangkan pilihan pada merek tertentu. Ada satu

bentuk iklan yang yang secara terang-terangan menunjukkan

kelebihan/keunggulan produk merek tertentu dibandingkan produk

merek lain (merek pesaing). Bentuk iklan seperti ini bisaa disebut

comparative advertising.

3) Reminder advertising, yaitu iklan yang berupaya melekatkan nama

atau merek produk tertentu di benak khalayak. Reinforcement

advertising merupakan suatu bentuk reminder advertising yang

meyakinkan atau memantapkan pilihan pembeli (Tjiptono, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

15

2.3.2 Peran dan Fungsi Iklan

Menurut Shimp (2003) fungsi-fungsi iklan adalah sebagai berikut:

a) Memberikan informasi (informing)

Iklan membuat konsumen sadar akan merek-merek baru,

mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek serta

memfasilitasi penciptaan citra merek positif. Iklan merupakan bentuk

komunikasi yang berkemampuan menjangkau masyarakat luas dengan

biaya yang relative rendah. Iklan akan memfasilitasi pengenalan

produk, meningkatkan kesadaran dibenak konsumen serta

mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek tertentu.

b) Membujuk (persuading)

Iklan yang efektif akan mampu membujuk pelanggan untuk

mencoba produk yang diiklankan. Persuasi dalam hal ini adalah

mempengaruhi permintaan primer yaitu menciptakan permintaan bagi

keseluruhan kategori produk. Iklan yang dibuat harus mampu

membujuk konsumen untuk memilih merek tertentu, menganjurkan

untuk membeli produk tertentu, membujuk konsumen untuk menerima

produk yang diiklankan dan harus bisa membujuk konsumen untuk

membeli sekarang juga produk yang diiklankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

16

c) Mengingatkan (Reminding)

Iklan dapat menjaga merek dari suatu produk tertentu agar

tetap segar dalam ingatan konsumen. Ketika konsumen membutuhkan

suatu produk yang diiklankan maka konsumen akan membeli produk

yang dibutuhkan tersebut. Iklan ini dapat mengingatkan konsumen

terhadap merek yang mungkin tidak akan dipilih, serta mampu

mempengaruhi pengalihan merek (brand switching).

d) Memberikan nilai tambah (Adding value)

Iklan berfungsi memberikan nilai tambah bagi perusahaan akan

tiga hal yang mendasar yaitu: terjadinya inovasi, penyempurnaan

kualitas dan perubahan persepsi konsumen.

e) Membantu/mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan

(Assisting)

Iklan dari perusahaan dapat memberikan informasi

pendahuluan kepada wiraniaga sebelum melakukan kontak dengan

konsumen. Dalam hal ini iklan digunakan sebagai alat komunikasi

untuk promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan undian.

Iklan juga dapat meningkatkan hasil komunikasi pemasaran lainnya.

Para konsumen dapat mengetahui kemasan-kemasan produk di toko dan lebih

mudah mengenali produk setelah melihat iklan produk tersebut di media iklan

seperti televisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

17

Berdasarkan pembahasan diatas, periklanan merupakan salah satu cara

dalam pemasaran untuk mempromosikan barang atau jasa. Periklanan

merupakan sarana bagi komunikasi pemasaran dalam mengembangkan

produk atau jasa agar produk yang diiklankan dapat dikenal khalayak.

2.3.4 Sikap Terhadap Iklan

Sikap merupakan respon yang konsisten baik itu respon positif

maupun negatif terhadap suatu obyek sebagai hasil dari proses belajar

(Sciffman dan Kanuk, 2007). Dalam memperhatikan iklan, konsumen

pastinya juga memiliki sikap yang positif dan negatif, bisa dilihat dari

pengaruh iklan terhadap pembelian produk yang diiklankan. Menurut survey

yang dilakukan Ghozali (2007), bahwa anak muda paling mudah terpengaruh

terhadap iklan. Hal ini menunjukkan mahasiswa sebagai bagian dari anak

muda memiliki sikap yang positif terhadap iklan. Dengan demikian,

membuktikan bahwa iklan mampu mensugesti dan membentuk opini

konsumen sehingga konsumen memiliki sikap yang positif terhadap iklan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

18

2.4 Social media

Dalam proses periklanan, iklan didukung media promosi sebagai alat

menyampaikan informasi. Ada beberapa contoh jenis media promosi yang

berpengaruh terhadap keputusan pembelian, salah satunya melalui social

media.

Menurut wikipedia Social media adalah information content created

by people using highly accessible and scalable publishing technologies.

Sedangkan pengertian social media marketing adalah salah satu bentuk

marketing dengan menggunakan konsep social media. Memasarkan sesuatu

(product, brand, issue, etc) menggunakan social media dengan memanfaatkan

masyarakat yang turut berpartisipasi di social media dalam campaignya.

Salah satu bentuk social media yang dijadikan penelitian yaitu twitter.

Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter

Inc., yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga

memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang

disebut tweets. Tweets adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang

ditampilkan pada halaman profil pengguna. Tweets bisa dilihat secara luar,

namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman

mereka saja. Pengguna dapat melihat tweets penulis lain yang dikenal dengan

sebutan pengikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

19

Gambar 2.1 Timeline Magnum 1

(Sumber: Twiiter @MyMagnumID diakses tanggal pukul 4.15 PM 23

Oktober 2012)

Gambar 2.1 adalah contoh timeline yang diberikan para „follower’

Walls Magnum kepada Walls Magnum@MyMgnumID, dalam gambar

tersebut dapat dilihat para ‘follower’ ikut serta mempromosikan ice cream

magnum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

20

2.4.1 Sikap Terhadap Social Media

Tidak berbeda dengan sikap terhadap iklan, bila pengertian sikap

merupakan respon yang konsisten baik itu respon positif maupun negatif

terhadap suatu obyek sebagai hasil dari proses belajar (Sciffman dan Kanuk,

2007). Dalam memperhatikan iklan, konsumen pastinya juga memiliki sikap

yang positif dan negatif dari konsumen. Begitu pula sikap terhadap social

media, sikap positif dan negatif tersebut memiliki pengaruh pada sikap

terhadap social media.

2.5 Brand Image

2.5.1 Pengertian Brand Image

Brand image (Citra merek) merupakan keseluruhan persepsi terhadap

suatu merek yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai

sumber setiap waktu. Brand image dibangun berdasarkan kesan, pemikiran

ataupun pengalaman yang dialami seseorang terhadap suatu merek yang pada akhirnya

akan membentuk sikap terhadap merek yang bersangkutan (Setiadi, 2003)

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Brand image

adalah sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan oleh konsumen terhadap

merek tertentu dan dapat disampaikan melalui sarana komunikasi yang

tersedia. Merek terbaik akan memberikan jaminan kualitas. Pemberian nama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

21

pada sebuah produk hendaknya bukan hanya sebuah simbol, karena merek

memiliki enam tingkat pengertian yang akan membentuk brand image, yaitu:

a) Atribut

Semua merek memiliki atribut. Atribut diciptakan agar

pelanggan dapat mengetahui dengan pasti atribut-atribut yang

terkandung dalam sebuah merek.

b) Manfaat

Merek memberi banyak manfaat bagi konsumen antara lain

membantu konsumen dalam mengidentifikasi manfaat yang

ditawarkan dan kualitas produk. Konsumen tidak membeli merek,

tetapi konsumen membeli manfaat. Produsen harus mampu

menerjemahkan atribut menjadi manfaat, baik manfaat fungsional

maupun manfaat emosional.

c) Nilai

Merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai bagi produsen.

Merek yang memiliki nilai tinggi akan dihargai oleh konsumen

sebagai merek berkelas, sehingga dapat mencerminkan siapa pengguna

merek tersebut.

d) Budaya

Merek juga mewakili budaya tertentu. Misalnya Mercedes

mewakili budaya Jerman yang terorganisasi dengan baik, memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

22

cara kerja yang efisien dan selalu menghasilkan produk yang

berkualitas tinggi.

e) Kepribadian

Merek juga mencerminkan kepribadian, yaitu kepribadian bagi

para penggunanya. Jadi diharapkan dengan menggunakan merek,

kepribadian si pengguna akan terjamin bersamaan dengan merek yang

digunakan.

f) Pemakai

Merek menunjukan jenis konsumen yang membeli atau

menggunakan produk tersebut. Itulah sebabnya para pemasaran selalu

menggunakan analogi orang-orang terkenal untuk penggunaan mereka

(Rangkuti, 2004).

Komponen citra merek (brand image ) terdiri atas tiga bagian, yaitu:

a) Citra pembuat (corporate image), yaitu sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat suatu

barang atau jasa.

b) Citra pemakai (user image), yaitu sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang menggunakan

suatu barang atau jasa.

c) Citra produk (product image), yaitu sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap suatu barang atau jasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

23

Sciffman dan Kanuk (dalam Ogi Sulistian, 2011:33) menyebutkan faktor-

faktor pembentuk citra merek sebagai berikut:

a) Kualitas atau mutu berkaitan dengan kualitas produk barang atau

jasa yang ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu.

b) Dapat dipercaya atau diandalkan, berkaitan dengan pendapat atau

kesepakatan yang dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk

yang dikonsumsi.

c) Kegunaan atau manfaat, yang terkait dengan fungsi dari suatu

produk barang atau jasa yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen.

d) Pelayanan, yang berkaitan dengan tugas produsen dalam melayani.

e) Resiko, berkaitan dengan besar-kecilnya akibat atau untung-rugi

yang mungkin dialami oleh konsumen.

f) Harga, yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi-rendahnya atau

banyak-sedikitnya jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk

mempengaruhi suatu produk, juga dapat mempengaruhi citra

jangka panjang.

g) Citra yang dimiliki oleh merek itu sendiri, yaitu berupa pandangan,

kesepakatan, dan informasi yang berkaitan dengan suatu merek

dari produk tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

24

2.5.2 Manfaat Brand Image

Image suatu merek dalam pandangan konsumen sangat penting untuk

melakukan strategi pemasaran perusahaan. image positif yang terbentuk

dalam benak konsumen akan suatu merek produk atau jasa akan

menumbuhkan minat beli konsumen dan begitu pula sebaliknya, sehingga

dapat menciptakan konsumen yang loyal akan produk tersebut.

Brand image juga mempunyai berbagai manfaat bagi perusahaan

seperti yang dikemukakan oleh Rangkuti (2004:17), yaitu:

a) Brand image dapat dibuat sebagai tujuan didalam strategi

perusahaan.

b) Brand image dapat dipakai sebagai suatu dasar untuk bersaing

dengan brand-brand lain dari produk yang sejenis.

c) Brand image juga dapat membantu memperbaharui penjualan dari

suatu produk.

d) Brand image dapat dipergunakan untuk mengevaluasi efek

kualitas strategi pemasaran.

e) Brand image dapat dihasilkan dari faktor-faktor lain diluar usaha-

usaha strategi perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

25

2.6 Sikap

Sikap adalah kecenderungan yang dipelajari dalam berperilaku dengan cara

menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap suatu obyek tertentu (Schiffman

dan Kanuk, 2008). Sedangkan menurut Handoko dan Dharmmesta (2011) sikap

adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran

produk dalam masalah-masalah yang baik ataupun kurang baik secara konsekuen.

Sikap merupakan suatu kecenderungan bertindak yang diperoleh hasil belajar

dengan maksud yang konsisten yang menunjukkan rasa suka atau tidak suka terhadap

suatu obyek (Kotler dan Amstrong, 2007). Sikap menempatkan orang dalam

kerangka pemikiran mengenai menyukai atau tidak menyukai sesuatu, mengenai

mendekati atau menjauhi. Sikap terdiri dari tiga komponen yaitu:

1. Komponen kognitif yaitu pengetahuan dan keyakinan seseorang

mengenai suatu yang menjadi obyek sikap.

2. Komponen efektif yaitu perasaan terhadap obyek

3. Komponen konatif yaitu kecenderungan melakukan sesuatu

terhadap obyek sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

26

2.6.1 Sikap terhadap merek (Brand Attitude)

Sikap merek sering berperan sebagai dasar untuk bertindak dan

berperilaku terhadap merek yang dipilih (brand choise), pada umumnya

tergantung pada atribut dan manfaat dari merek. Sikap merek merupakan efek

hasil evaluasi dari suatu obyek dan sikap merek dapat memprediksi intensitas

pembelian.

Menurut Dewi (2009), brand attitude merupakan efek hasil evaluasi

terhadap suatu obyek yang melingkupi pendapat dan evaluasi konsumen

terhadap suatu brand dalam hal kualitas, kredibilitas, keunikan dan kelayakan

untuk masuk dalam pertimbangan konsumen. Brand attitude mempunyai dua

dimensi, yaitu kognitif dan efektif. Pengukuran dimensi kognitif bisa

mencakup kualitas, kredibilitas, superioritas, kinerja seperti yang diharapkan.

Pada sisi lain, dimensi efektif brand attitude mencakup berbagai perasaan

yang ditimbulkan oleh suatu brand.

Menurut Keller (dalam Sitinjak 2003), sikap merek adalah evaluasi

keseluruhan konsumen terhadap merek atau reaksi konsumen terhadap obyek,

asosiasi merek, dan hasilnya dapat berupa perasaan menyukai terhadap merek.

Sikap merek atau sikap terhadap merek adalah evaluasi keseluruhan

konsumen terhadap merek, dalam model ekuitas merek ditemukan bahwa

peningkatan pangsa pasar terjadi ketika sikap terhadap merek semakin positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

27

Simon dan Ruth (dalam Sitinjak 2005) mencatat bahwa sikap terhadap merek

tertentu dipengaruhi oleh kesan dari merek itu sendiri.

Sikap (attitude) seseorang adalah predisposisi (keadaan mudah

terpengaruh) untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan,

yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut. Sikap

merupakan hasil dari faktor genetis dan proses belajar, dan selalu

berhubungan dengan suatu obyek atau produk. Sikap biasanya memberikan

penilaian (menerima atau menolak) terhadap obyek atau produk yang

dihadapinya. Jadi secara definitif sikap berarti suatu keadaan jiwa (mental)

dan keadaan pikir (neural) yang diorganisir melalui pengalaman serta

mempengaruhi secara langsung dan atau secara dinamis pada prilaku.

Sikap ini dilakukan konsumen berdasarkan pandangannya terhadap

produk dan proses belajar baik dari pengalaman ataupun dari yang lain

(Handoko dan Dharmmesta, 2011).

Menurut Schiffman dan Kanuk (2008), sifat-sifat yang sudah

mendarah daging mempengaruhi cara konsumen merespon usaha promosi

para pemasar, kapan, dimana, dan bagaimana mereka mengkonsumsi produk

atau jasa tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

28

2.6.2 Sikap terhadap merek

Sikap terhadap merek diukur dengan 4 indikator yang dikembangkan

oleh Chang et.al.(2008), yaitu sebagai berikut:

a) Suka atau tidak suka terhadap produk

b) Kepuasan terhadap layanan

c) Opini

d) Akan terus menggunakan produk

2.6.3 Faktor-Faktor pembentuk sikap

Sikap terbentuk dari adanya interaksi sosial yang dialami oleh individu

(Azwar, 2009). Interaksi sosial tersebut mengandung makna lebih dari sekedar

adanya kontak sosial dan hubungan antar individu. Dari interaksi sosial

tersebut maka akan terbentuk sikap. Ada 6 faktor pembentuk sikap yaitu:

a) Pengalaman Pribadi

Apa yang telah dan sedang kita alami akan membentuk dan

membentuk penghayatan terhadap stimulus social. Selain itu

tanggapan akan menjadi salah satu dasar terbentuknya sikap. Untuk

memiliki tanggapan dan penghayatan maka, seseorang harus

mempunyai pengalaman pribadi berkaitan dengan obyek. Dalam

pembentukan sikap, pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan

yang kuat. Pengalaman pribadi tersebut bisa berupa pengalaman pahit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

29

atau baik. Jika pengalaman yang diterima baik maka sikap terhadap

obyek akan baik dan demikian sebaliknya, jika pengalamannya pahit

maka sikapnya akan negatif.

b) Pengaruh orang lain yang dianggap penting

Orang-orang diantara kita merupakan salah satu komponen

sosial yang mempengaruhi sikap kita. Seseorang yang kita anggap

penting, seorang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap

tingkah lakudan pendapat kita, dan orang yang sangat berarti dalam

hidup kita akan banyak mempengaruhi pembentukan sikap kita

terhadap suatu hal. Orang-orang yang dianggap penting bagi individu

adalah orang tua, teman sebaya, teman dekat, guru dan lain-lain.

c) Pengaruh Kebudayaan

Kebudayaan dimana kita tinggal dan dibesarkan akan

mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. Jika kita

hidup dalam budaya yang mengutamakan kehidupan berkelompok

maka kita akan menjadi pribadi anti individualism. Tanpa kita sadari

budaya telah menanamkan garis pengaruh sikap terhadap diri kita

masing-masing.

d) Media Massa

Sebagai sarana komunikasi, berbagai media massa baik cetak

maupun elektronik mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan

opini dan kepercayaan orang. Dalam penyampaian informasi, media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

30

massa membawa pesan-pesan yang berisi sugesti bagi terbentuknya

sikap. Jika pesan-pesan sugesti tersebut sangat kuat akan memberi

dasar bagi terbentuknya sikap. Walaupun pengaruh media massa

tidaklah sekuat pengaruh individual secara langsung, namun peran

media massa adalah iklan yang selalu dimanfaatkan dalam

meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk baru. Dalam hal

ini iklan selalu memberikan sisi positif produk sehingga akan

menimbulkan sikap positif terhadap produk tersebut.

e) Lembaga Pendidikan dan Agama

Lembaga pendidikan dan agama merupakan suatu system yang

mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap. Lembaga pendidikan

dan agama meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri

individu sehingga setiap individu memiliki sikap tertentu akan suatu

hal. Pemahaman akan baik tidaknya suatu hal akan didapatkan melalui

2 lembaga tersebut dan hal tersebut akan mempengaruhi sikap tiap

individu.

f) Pengaruh Faktor Emosional

Pembentukan sikap tidak hanya ditentukan oleh factor budaya

atau pengalaman seseorang saja. Suatu sikap bisa didasari oleh emosi

yang berfungsi sebagai penyalur frustasi dan pengalihan bentuk ego

dari individu. Sikap yang demikian bisa dikatakan sikap yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

31

sementara saja dan segera berlalu jika frustasi sudah hilang, namun

bisa juga bertahan lebih lama.

2.7 Minat beli

Minat beli adalah keputusan dalam menggunakan daya gunanya untuk

membeli, keputusan untuk membeli diambil oleh pembeli dan merupakan kumpulan

dari sejumlah keputusan (Handoko dan Dharmmesta, 2011).

Mowen (2002), menyatakan minat beli merupakan kecenderungan konsumen

untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan

pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan

pembelian.

Pendapat lain ada yang mengatakan bahwa minat beli merupakan sesuatu

yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu. Lebih

lanjut dikatakan bahwa minat beli merupakan instruksi dari konsumen atas suatu

produk, melakukan perencanaan, mengambil tindakan-tindakan yang relevan seperti

mengusulkan (pemrakarsa), merekomendasikan (influencer), memilih, dan akhirnya

mengambil keputusan untuk melakukan pembelian.

Terdapat tiga macam situasi pembelian dalam pasar konsumen, yaitu

(Handoko dan Dharmmesta, 2011):

a. Tugas baru, akan terjadi bilamana konsumen baru pertama kali

melakukan pembelian suatu produk untuk kebutuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

32

b. Pembelian ulang, merupakan pembelian yang pernah dilakukan oleh

pembeli terhadap produk yang sama, dan akan membeli lagi untuk

kedua atau ketiga kalinya.

c. Pembelian rutin, merupakan situasi pembelian dimana pembeli sudah

pernah berkali-kali melakukan pembelian yang sama.

2.8 Relasi

a) Relasi antara Sikap Iklan dengan Brand image

Iklan memiliki peran dan fungsi untuk memberikan informasi akan

suatu produk kepada seorang konsumen. Dalam penyampaian informasi, iklan

membawa pesan-pesan yang berisi sugesti bagi terbentuknya sikap (Azwar,

2009).

Dalam proses pencitraan merek, konsumen mencari informasi melalui

iklan. Setelah mencari informasi maka selanjutnya konsumen akan

mengevaluasi iklan dan menentukan sikap terhadap iklan tersebut. Jika sugesti

dari iklan sangat kuat maka konsumen akan memiliki sikap positif terhadap

citra suatu merek. Berdasarkan penjelasan tersebut maka penulis merumuskan

hipotesis sebagai berikut:

Hipotesis 1:

H1a: Sikap terhadap iklan berpengaruh positif pada brand image.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

33

b) Relasi antara Sikap Social Media dengan Brand Image

Tidak berbeda terhadap sikap terhadap iklan, sikap terhadap social

media dipengaruhi dari pesan-pesan yang mensugesti konsumen, dalam hal ini

social media yang dijadikan bahan penelitian adalah ‘timeline’ dalam social

media twitter. Dalam timeline tersebut berisi tentang informasi akan suatu

produk kepada konsumen, serta tanggapan konsumen mengenai produk

tersebut juga dapat di share dalam twitter, sehingga konsumen dapat

mengevaluasi dan menentukan sikap terhadap social media tersebut. Jika

sugesti dari timeline sangat kuat maka konsumen akan memiliki sikap positif

terhadap citra suatu merek. Berdasarkan penjelasan tersebut maka penulis

merumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1b: Sikap terhadap social media berpengaruh positif pada brand image.

c) Relasi antara Brand Image dengan Brand Attitude

Citra merek adalah suatu persepsi yang dimiliki konsumen tentang

suatu merek. Persepsi yang terdapat dalam benak konsumen terhadap suatu

merek pada akhirnya akan membentuk sikap terhadap merek tertentu. Apabila

konsumen telah memiliki persepsi yang baik tentang suatu merek, maka ia

akan mengevaluasi keseluruhan atribut yang terdapat pada merek tersebut,

dan menumbuhkan sikap positif terhadap merek. Berdasarkan penjelasan

tersebut maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

34

Hipotesis 2:

H2: Brand image berpengaruh positif pada brand attitude.

d) Relasi antara Brand Attitude dengan Minat Beli

Sikap terhadap merek merupakan evaluasi keseluruhan konsumen

terhadap merek. Sikap terhadap merek tertentu dipengaruhi oleh kesan dari

merek itu sendiri. Apabila konsumen telah mengevaluasi keseluruhan atribut

yang terdapat pada merek tertentu dan merek itu positif, maka akan

menimbulkan keinginan yang positif untuk membeli produk tersebut.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka penulis merumuskan hipotesis sebagai

berikut:

Hipotesis 3:

H3: Brand attitude berpengaruh positif pada minat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

35

Berdasarkan penjabaran hipotesis di atas, maka secara sederhana dapat

digambarkan dalam model penelitian, yaitu:

Gambar 1. Model penelitian

Sikap terhadap

iklan

Sikap terhadap

social media

Brand image Brand Attitude Minat Beli

H1a

H2 H3

H1b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Metode

penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau partisipan

tertentu, teknik pengambilan data menggunakan instrument penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan (Sugiyono, 2009).

3.3 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah responden yang merupakan

konsumen Magnum ice cream di kota Yogyakarta.

Objek dalam penelitian ini adalah sikap terhadap iklan, sikap terhadap social

media, brand image,brand attitude dan minat beli konsumen.

3.3 Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari kumpulan elemen yang memiliki

sejumlah karakteristik umum, yang terdiri dari bidang-bidang untuk diteliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

37

(Widayat dan Amirullah, 2005:52).Adapun yang menjadi populasi adalah

masyarakat di Kota Yogyakarta.

b. Sampel

Sampel adalah bagian yang akan diteliti atau suatu kelompok dari populasi

yang dipilih dalam penelitian (Widayat dan Amirullah, 2002:52). Dalam

penelitian ini digunakan 100 responden sebagai sampel yang dipilih dan berlokasi

di beberapa kota Yogyakarta yaitu masyarakat di jalan Gejayan, jalan Solo, dan

jalan Kusumanegara. Alasan pemilihan pengambilan sampel tersebut adalah

untuk mewakili daerah di kota Yogyakarta maka dalam melakukan penelitian,

penulis memilih beberapa batasan kota di Yogyakarta yaitu jalan Gejayan yang

merupakan batas kota bagian utara, jalan Solo yang merupakan batas kota bagian

timur, dan jalan Kusumanegara yang merupakan batas kota bagian selatan sebagai

responden dalam penelitian ini dengan anggapan anggota sampel ini mempunyai

ciri-ciri yang berhubungan erat dengan anggota populasi.

Adapun jumlah sampel tersebut diperoleh dari perhitungan yang dikemukakan

oleh Wibisono (Anonym, 2010:31) jika populasinya tidak diketahui secara pasti,

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

38

Dimana:

n = ukuran sampel

Zα = α = 0,05, maka Z0.05 = 1,96

σ = standar deviasi populasi

e = tingkat kesalahan

3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Pada penelitian ini, peneliti mengahadapi kasus dimana jumlah populasi yang

ada sangat banyak (sulit diketahui secara pasti), sehingga teknik pengambilan sampel

yang digunakan adalah teknik Non-Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan

sampel dengan tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau

anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel dan dengan metode Puposive

Sampling, yaitu pengambilan sampel yang dipilih secara cermat dengan mengambil

objek penelitian yang selektif dan mempunyai ciri-ciri yang spesifik. Pelaksanaan

pengambilan sampel secara purposive ini antara lain sebagai berikut: Mula-mula

peneliti mengidentifikasi semua karakteristik populasi, misalnya dengan mengadakan

studi pendahuluan atau dengan mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan

populasi. Kemudian peneliti menetapkan berdasarkan pertimbangan sebagian dari

anggota populasi menjadi sampel penelitian, sehingga teknik pengambilan sampel

secara purposive ini didasarkan pada pertimbangan pribadi peneliti sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

39

Kriteria:

1. Responden adalah masyarakat atau orang yang tinggal di kota Yogyakarta.

2. Orang yang pernah menyaksikan tayangan iklan Magnum ice cream.

3. Orang yang pernah membaca ‘timeline’ di twitter @MyMagnumID

4. Orang yang pernah mengkonsumsi Magnum ice cream.

3.5 Variabel Penelitian

3.5.1 Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang dapat membedakan atau

mengubah nilai (Kuncoro, 2003). Nilai dapat berbeda pada waktu yang

berbeda untuk objek atau orang yang sama. Dalam penelitian ini ada

beberapa variabel yang akan diteliti yaitu: sikap terhadap iklan, sikap

terhadap social media, brand image, brand attitude, dan minat beli

konsumen.

Dalam persamaan regresi linier berganda hipotesis akan dibagi

menjadi dua bagian. Hipotesis pertama, variabel independen pertama adalah

sikap terhadap iklan dan sikap terhadap social media. Variabel dependennya

adalah brand image.

Setelah persamaan regresi linier berganda tersebut dihitung dan di uji,

maka variabel dependen dari persamaan tersebut akan menjadi variabel

independen untuk membentuk persamaan regresi linier sederhana untuk

hipotesis kedua dan variabel dependennya adalah brand attitude.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

40

Setelah persamaan regresi linier sederhana untuk hipotesis kedua

dihitung dan di uji, maka variabel dependen dari persamaan tersebut akan

menjadi variabel independen untuk membentuk persamaan regresi linier

sederhana untuk hipotesis ketiga dan variabel dependennya adalah minat

beli.

3.5.2 Definisi Konseptual

a) Sikap terhadap iklan adalah respon yang positif maupun negatif

terhadap suatu iklan tertentu.

b) Sikap terhadap social media adalah respon yang positif maupun

negatif terhadap suatu social media tertentu. Dalam penelitian ini,

social media yang diteliti adalah ‘Timeline’ pada twitter ‘Walls

Magnum’.

c) Brand image adalah semua asosiasi tentang suatu brand yang dimiliki

oleh konsumen. Asosiasi tersebut bisa diukur dalam tiga dimensi,

yaitu kekuatan (strength), kelebihan (favorability), dan keunikan

(uniqueness) brand tersebut dibandingkan brand pesaing (Dewi, 2009).

d) Brand attitude adalah evaluasi keseluruhan konsumen terhadap merek

sebagai reaksi konsumen terhadap objek, asosiasi merek, dan hasilny

menyukai atau tidak menyukai terhadap merek (Sitinjak, 2003).

e) Minat beli adalah keputusan dalam menggunakan daya gunanya untuk

membeli, keputusan untuk membeli diambil oleh pembeli dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

41

merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan (Handoko dan

Dharmmesta, 2011).

3.6 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel-variabel berdasar hipotesis yang telah ditentukan.

a. Sikap terhadap iklan dan sikap terhadap social media akan dioperasionalkan

sebagai berikut:

i. Sikap terhadap iklan:

a) Saya suka terhadap iklan Magnum.

b) Saya antusias terhadap iklan Magnum

c) Saya terkesan terhadap iklan Magnum

d) Saya mendukung iklan Magnum.

ii. Sikap terhadap social media:

a) ‘Timeline’ tersebut menarik.

b) ‘Timeline’ tersebut mengesankan.

c) ‘Timeline’ tersebut kredibel.

d) ‘Timeline’ tersebut informatif.

b. Brand image akan dioperasionalkan sebagai berikut:

i. Magnum ice merupakan ice cream yang lezat.

ii. Magnum ice merupakan ice cream termahal.

iii. Magnum ice merupakan ice cream yang terbuat dari bahan-bahan

luar negeri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

42

iv. Magnum ice merupakan ice cream dengan lapisan coklat Belgia.

c. Brand attitude akan dioperasionalkan sebagai berikut:

i. Saya puas dengan Magnum ice.

ii. Magnum ice memiliki kualitas yang tinggi.

iii. Saya senang mengkonsumsi Magnum ice.

iv. Saya bangga mengkonsumsi Magnum ice.

d. Minat beli akan dioperasionalkan sebagai berikut:

i. Saya akan membeli Magnum ice untuk saya sendiri.

ii. Saya akan membeli Magnum ice untuk teman saya.

iii. Saya akan membeli Magnum ice untuk hadiah.

iv. Saya akan merekomendasikan Magnum ice kepada teman dan

keluarga saya.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif maka dari itu dalam pengumpulan

datanya ada beberapa metode pengumpulan data. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan metode kuisioner. Kuisioner merupakan daftar pertanyaan yang

disusun sedemikian rupa oleh penulis dan harus diisi oleh responden. Tujuan

kuisioner adalah untuk mencari informasi yang lengkap dan valid mengenai suatu

masalah. Penulis akan menyebarkan kuisioner di beberapa kota Yogyakarta yaitu

Jalan Gejayan, jalan Solo, dan jalan Kusumanegara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

43

3.8 Skala Pengukuran

Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

kelompok. Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti sikap terhadap iklan, sikap

terhadap social media, brand image, brand attitude, dan minat beli, sehingga skala

likert paling cocok digunakan untuk mengukur variable yang ada di penelitian ini.

Dalam skala likert terdapat 5 kategori jawaban dengan skor sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) : 5

Setuju (S) : 4

Netral (N) : 3

Tidak Setuju (TS) : 2

Sangat Tidak Setuju (STS) : 1

3.9 Uji Instrumen Penelitian

Hal pertama sebelum melakukan analisis data yang diperoleh, kuisioner yang

telah dibagi akan dilakukan tes validitas dan reliabilitas dahulu.

a. Uji Validitas

Uji Validitas adalah alat pengukuran yang menunjukkan seberapa jauh

suatu alat ukur memiliki ketepatan dan kecermatan dalam melakukan fungsi

ukurannya dengan menggunakan tekni korelasi product moment. Uji ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

44

menunjukkan pada konsistensi hasil atau pengukuran yang dilakukan pada

waktu berbeda, artinya membandingkan beberapa hasil pengukuran dari

populasi yang sama pada waktu berbeda atau oleh peneliti yang lain.

Perbandingan tersebut dihitung untuk mencari koefisien korelasinya.Validitas

tercapai bila koefisien korelasi antara pengukuran pertama dan kedua

menunjukkan angka positif yang tinggi.

Rumus Product Moment (Wijaya, 2009):

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi antara X dan Y (product moment)

X : Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari responden

Y : Total butir dari jawaban responden

∑ X : Jumlah skor butir

∑ XY : Jumlah hasil kali antara X dan Y

N : Banyaknya partisipan uji coba

Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya

adalah sebagai berikut :

a) Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen

tersebut dikatakan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

45

b) Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen

tersebut dikatakan tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan yang

ditunjukkan oleh instrumen pengukuran (Umar, 2005). Reliabilitas

menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka

berapa kali pun diambil tetap akan sama.

Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus

Cronbach’s Alpha. Rumus Cronbach’s Alpha digunakan untuk mencari

reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya kuesioner atau

soal bentuk uraian.

Rumus Cronbach’s Alpha :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

46

Keterangan :

r11 : Reliabilitas instrumen

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

: Jumlah varian butir

: Varian total

3.10 Teknik Analisis Data

Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan

efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti

diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual

memiliki distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistic

tidak valid. Cara untuk mengetahui normalitas adalah dengan melihat

normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari

distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus

diagonal, dan plotting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data residual adalah normal, maka garis diagonal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

47

menggambarkan data sesungguhnya akan meliputi garis diagonalnya

(Imam Ghozali, 2005:110).

b. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan menguji apakah model regresi ditemukan

matrik korelasi variable-variabel bebas dan melihat nila tolerance dan

Varian Inflation Factor (VIF) dengan perhitungan bantuan program SPSS

for windows. Jika dari matrik korelasi antar variabel bebas ada korelasi

yang tinggi (umumnya diatas 0,90), hal ini merupakan indikasi adanya

problem multikolinearitas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan

nilai VIF > 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika varians

berbeda disebut heteroskedasitas. Model regresi yang baik adalah yang

homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedasitas (Ghozali, 2005).

Cara untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedasitas adalah dengan

melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPRED

dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya pola tertentu pada

grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED.

Dasar analisisnya adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

48

Apabila terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada

membentuk pola tertentu (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedasitas.

Apabila tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di

atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedasitas.

3.10.1 Analisis Regresi Sederhana (lihat Model penelitian di halaman 35)

Dalam menghitung sikap terhadap iklan, sikap terhadap social media,

brand image, brand attitude, dan minat beli dapat menggunakan alat analisis

regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda.

Secara matematis sebagai berikut :

Regresi LinierBerganda,untuk menjawab rumusan masalah 1:

Y = a + b 1X1+ b 2X2+ e

Dimana :

Y untuk H1 = Brand image

a = Konstanta

b1 = Koefisien regresi sikap terhadap iklan

b2 = Koefisien regresi sikap terhadap social media

X1 = Variabel sikap terhadap iklan

X2 = Variabel sikap terhadap social media

e = Faktor pengganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

49

Regresi Linier Sederhana,untuk menjawab rumusan masalah 2:

Y = a + c1X1 + e

Dimana :

Y untuk H2 = Brand attitude

a = Konstanta

c1 = Koefisien regresi brand image

X1 = Variabel brand image

e = Faktor pengganggu

Regresi Linier Sederhana, untuk menjawab rumusan masalah 3:

Y = a + d1X1 + e

Dimana :

Y untuk H3 = minat beli

a = Konstanta

d1 = Koefisien regresi brand attitude

X1 = Variabel brand attitude

e = Faktor pengganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

50

3.10.2 Uji t (Uji Parsial)

Uji ini digunakan mengetahui signifikansi dari pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen secara individual dan menganggap

dependen yang lain konstan. Signifikansi pengaruh tersebut dapat diestimasi

dengan membandingkan antara nilai ttabel dengan thitung.

Apabila nilai thitung.> ttabel maka variabel independen secara individual

mempengaruhi variabel dependen, sedangkan thitung.< ttabel variabel independen

secara individual tidak mempengaruhi variabel dependen.

thitung.> ttabel berarti H0 ditolak dan Hα diterima.

thitung.< ttabel berarti H0 diterima dan Hα ditolak.

Uji t juga bisa dilihat pada tingkat signifikansinya:

Jika tingkat signifikansi ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan Hα diterima.

Jika tingkat signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan Hα ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

51

BAB IV

GAMBARAN UMUM

1. Gambaran Umum PT Unilever Indonesia Tbk

A. Sejarah PT Unilever Indonesia Tbk

Menurut data dari situs http://www.unilever.com. PT Unilever

Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai

Zeepfabrieken N.V. Lever, kemudian pada tanggal 22 Juli 1980, nama

perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia, dan tanggal 30 Juni 1997

mengalami pergantian nama perusahaan menjadi PT Unilever Indonesia Tbk

yang diresmikan sebagai nama perusahaan unilever sampai saat ini.

Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta

dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan

Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) pada tanggal 16 November 1981.

Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin,

minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan

minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.

Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933. Pada

tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT

Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah

Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan,

pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

52

dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi

perusahaan kepada PT Al.

Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan

Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT

Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor

barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada

tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan

perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam

perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual

sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.

Pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari

pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia

(PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini

berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara

perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari

2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI.

Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama

dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan

merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah

penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah.

Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah

menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry &

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

53

Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri

minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari

Ultra ke Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah

menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.

Kronologi :

1920-30 Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers

1933 Pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever – Angke, Jakarta

1936 Produksi margarine dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV –

Angke, Jakarta

1941 Pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya

1942-46 Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II)

1965-66 Di bawah kendali pemerintah

1967 Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang-undang

penanaman modal asing

1981 Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta

1982 Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya

1988 Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut,

Surabaya

1990 Terjun di bisnis teh

1992 Membuka pabrik es krim

1995 Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

54

1996-98 Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut

1999 Deterjen Cair NSD – Cikarang

2000 Terjun ke bisnis kecap

2001 Membuka pabrik teh – Cikarang

2002 Membuka pusat distribusi sentral Jakarta

2003 Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar

2004 Terjun ke bisnis makanan ringan

2005 Membuka pabrik sampo cair – Cikarang

2008 Terjun ke bisnis minuman sari buah

Unilever Indonesia tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan

untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia.

Rangkaian Prodk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand ternama yang

disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear,

Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango,

dan lain-lain.

Selama ini, tujuan perusahaan tetap sama, dimana perusahaan bekerja

untuk menciptakan masa depan yang lebih setiap hari, membuat pelanggan

merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui

brand dan jasa yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain,

menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya

yang bila digabungkan akan membuat perubahan besar bagi dunia, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

55

senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan

perusahaan untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan.

Saham perseroan pertamakali ditawarkan kepada masyarakat pada

tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia saja 11 januari 1982. Pada

akhir tahun 2009, saham perseroan menempati peringkat ketujuh kapitalisasi

pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.

Perseroan memiliki dua anak perusahaan : PT Anugrah Lever (dalam

likuidasi), kepemilikan Perseroan sebesar 100% (sebelumnya adalah

perusahaan patungan untuk pemasaran kecap) yang telah konsolidasi dan PT

Technopia Lever, kepemilikan Perseroan sebesar 15%, bergerak di bidang di

bidang distribusi ekspor, dan impor produk dengan merek Domestos Nomos.

Perseroan memiliki enam pabrik di Kawasan Industri Jababeka,

Cikarang, Bekasi dan dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya,

Jawa Timur, dengan kantor pusat di Jakarta. Produk-produk perseroan

berjumlah sekitar 32 brand utama dan 700 SKU, dipasarkan melalui jaringan

yang melibatkan sekitar 370 distributor independen yang menjangkau ratusan

ribu took yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk-produk tersebut

didistribusikan melalui pusat distribusi milik sendiri, gudang tambahan, depot

dan fasilitas distribusi lainnya.

Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever

Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang

luas. Keempat pilar program perusahaan adalah lingkungan, Nutrisi, Higiene

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

56

dan Pertanian Berkelanjutan. Program CSR termasuk antara lain kampanye

Cuci tangan dengan sabun (Lifebuoy), program Edukasi kesehatan Gigi dan

mulut (Pepsodent), program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango) serta

program Memerangi Kelaparan untuk membatu anak Indonesia yang

kekurangan gizi (Blue Band).

B. Lokasi, Visi dan Tujuan PT Unilever Indonesia Tbk

a. Lokasi

PT Unilever Indonesia Tbk berlokasi di Jalan Jendral Gatot Subroto

Kav.15, Jakarta. Pabrik Perseroan berlokasi di Jalan Jababeka 9 Blok

D, Jalan Jababeka Raya Blok O, Kawasan Industri IV No. 5-11.

Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.

b. Visi

Empat pilar utama dari visi yang menggambarkan arah jangka panjang

dari perusahaan – kemana tujuan perusahaan dan bagaimana

perusahaan menuju ke arah sana.

Bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap

hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

57

Membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik

dan lebih menikmati kehidupan dengan brand dan pelayanan

yang baik bagi mereka dan bagi orang lain

Menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal

kecil setiap hari yang dapat membuat perbedaan besar bagi

dunia

Mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan

tujuan membesarkan perusahaan perusahaan dua kali lipat

sambil mengurangi dampak lingkungan

Percaya akan kekuatan brand dalam meningkatkan kualitas

kehidupan orang-orang dan dalam melakukan hal yang benar.

Semakin bertumbuhnya bisnis, meningkat pula tanggung

jawab. Perusahaan mengenali tantangan global seperti

perubahan iklim yang menjadi kepedulian kita bersama.

Mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari tindakan

perusahaan selalu menyatu dalam nilai-nilai perusahaan dan

merupakan bagian fundamental mengenai siapa diri

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

58

c. Tujuan & prinsip

Tujuan corporate adalah bahwa kesuksesan memerlukan

“standar tertinggi dari perilaku corporate terhadap setiap orang

yang bekerja dengan perusahaan, komunitas yang perusahaan

sentuh dan lingkungan yang terdampak dari pekerjaan

perusahaan.”

Selalu bekerja dengan integritas, beroperasi dengan integritas dan

rasa hormat pada orang-orang, sentuhan bisnis perusahaan pada

organisasi dan lingkungan selalu menjadi pusat dari tanggung

jawab corporate perusahaan.

Dampak Positif, perusahaan bertujuan memberikan dampak

positif dengan berbagai cara: melalui brand perusahaan, melalui

kegiatan komersial dan hubungan perusahaan, melalui kontribusi

sukarela, serta berbagai cara lain dimana perusahaan berhubungan

dengan masyarakat.

Komitmen yang berlanjut, perusahaan juga berkomitmen untuk

terus meningkatkan cara dalam menangani dampak lingkungan

dan bekerja dengan tujuan jangka panjang perusahaan dalam

mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.

Tujuan corporate telah memberikan aspirasi bagi perusahaan

untuk mengelola bisnis. Hal ini diperkuat peraturan perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

59

dalam prinsip-prinsip bisnis yang menjelaskan standar operasional

yang diikuti semua karyawan Unilever, dimanapun mereka berada

diseluruh dunia. Aturan ini juga mendukung pendekatan

perusahaan pada pemerintah serta tanggung jawab corporate.

Bekerja dengan yang lain, perusahaan ingin bekerja dengan

para penyedia sumber daya yang memiliki nilai dan standar yang

sama dengan perusahaan dalam bekerja. Peraturan tentang rekanan

bisnis, sejalan dengan peraturan prinsip bisnis perusahaan, terdiri

dari sepuluh prinsip yang meliputi integritas bisnis dan tanggung

jawab yang berhubungan dengan karyawan, konsumen dan

lingkungan.

Perusahaan selalu percaya akan kekuatan brand perusahaan

dalam meningkatkan kualitas kehidupan orang-orang dan dalam

melakukan hal yang benar. Semakin bertumbuhnya bisnis

perusahaan, meningkat pula tanggung jawab perusahaan.

Perusahaan mengenali tantangan-tantangan global seperti

perubahan iklim yang menjadi kepedulian kita bersama.

Mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari tindakan

perusahaan dan merupakan bagian fundamental mengenai siapa

diri perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

60

C. Produksi

PT Unilever Indonesia Tbk dalam memproduksi produknya dibagi

menjadi dua Divisi, yaitu Divisi Detergent & Foods dan Divisi Elida

Gibbs (Kosmetika), setiap divisi memusatkan perhatiannya pada

produk-produk tertentu.

a. Divisi Detergent & Foods

Divisi Detergent ini memproduksi produk-produk seperti:

- Blue Band, Delfia, Sari Wangi, Nutrisari, Walls

- Royco, minyak samin, Bango

- Sunlight, Molto, Rinso

b. Divisi Elida Gibbs/Kosmetika

Divisi ini memproduksi produk-produk seperti:

- Pepsodent, Signal, Mentadent, Close up

- Brisk, Sunsilk, Conditioner, Clear, Dimension, lifebuoy

- Rexona, Vinolia TS, Vinolia SC, AMD/Serimpi, Citra,

Impulse, Pond‟s, Lux, Axe

Sedangkan tempat memproduksi produk-produk tersebut untuk

setiap divisi berlainan tempatnya. Untuk divisi Detergent & Foods

tempat produksinya di Jakarta, Divisi Kosmetika tempat

produksinya di Surabaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

61

2. Gambaran Umum Wall’s Magnum

A. Sejarah Wall’s Magnum

Magnum adalah es krim yang dimiliki oleh perusahaan Unilever

Inggris/Belanda dan dijual sebagai bagian dari produk Heartbrand di sebagian besar

negara. Pada awalnya dibuat oleh Frisko di Aarhus, Denmark. The Magnum 1987

yang asli (yang kemudian diganti namanya menjadi Magnum Classic) terdiri dari

sebuah bar tebal es krim vanilla pada stick ice cream yang dilapisi dengan dark

chocolate, dengan berat 86 gram (120 ml). Magnum diproduksi oleh sebuah brand

terkenal bernama Wall’s dari British Unilever Company.

Bermula di tahun 1992, perusahaan menambahkan beberapa rasa baru, yaitu

Magnum Mint, Double Chocolate, dan lainnya. Tahun 2002 muncul Magnum Frozen

Yogurt dengan rasa dan variasi unik yang bermacam-macam. Sekitar ada 25 atau

lebih macam Magnum yang tersebar di berbagai negara, seperti edisi terbatas

Magnum seri di Australia, yang dikenal dengan nama The Sixties Nine, rasa

Bomboniera di Itali, dan masih banyak lagi.

Di Australia dan Selandia Baru, produk ini dijual di bawah nama merek

Streets Ice Cream. Pada tahun 2003 mereka mengeluarkan seri edisi terbatas es krim,

dikenal sebagai The Sixties Nine yang menampilkan artis zaman 60-an : John

Lemon, Wood Choc, Jami Hendrix, ChocWork Orange, Peace ManGO, Cinnaman on

the Moon, Cherry Guevara, Candy Warhol and Guava Lamp. Konsumen yang

mengumpulkan sembilan dari stik es krim ini bisa mendapatkan gratis T-Shirt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

62

magnum. Popularitas ekstrim dari Orange ChocWork mengakibatkan Streets

menjualnya sebagai "Chocolate Orange" Magnum untuk beberapa waktu setelah sisa

rentang dihentikan. Demikian pula, Envy Peppermint rentang 7 Deadly Sins menjadi

"Peppermint" dan masih tersedia di Australia.

Di Yunani dan Rumania, nama merek Magnum dimiliki oleh Delta / Nestlé,

sehingga es krim Unilever menggunakan nama Magic.

Pada tahun 2008 Magnum telah menghasilkan varian baru di Inggris -

Mystica Maya yang merupakan es krim Magnum coklat dicampur dengan kayu

manis, pala dan rasa madu, dan Magnum Minis tersedia dalam berbagai rasa. Eva

Longoria adalah wajah dari Magnum pada 2008. Juga Josh Holloway, dari televisi

Lost, terpilih sebagai juru bicara laki-laki pertama Magnum di Turki. Benicio del

Toro dan Caroline Correa membintangi iklan televisi untuk Magnum Emas,

disutradarai oleh Bryan Singer.

Pada tahun 2009 mereka memperkenalkan Magnum Mini Moments. Mereka

datang dalam 3 jenis coklat: susu, putih dan gelap semua dengan 5 rasa yang berbeda,

termasuk almond, truffle dll Di Cina nama Magnum masih dipertahankan, namun

ada varietas yang lebih sedikit, sebagai tahun 2009 hanya ada vanila, cappuccino, dan

renyah. Mint dan coklat ganda diperkenalkan pada tahun 2006/2007 namun ditarik

dari pasar pada tahun 2008.

Tahun 2010 di Indonesia, es krim Wall‟s Magnum mengeluarkan tiga varian

baru, yakni Wall’s Magnum Classic, Wall’s Magnum Almond, dan Wall’s Magnum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

63

Chocolate Truffle. Wall’s Magnum Classic punya rasa vanila dengan lapisan cokelat

Belgia, Wall’s Magnum Almond punya rasa vanilla berlapiskan cokelat susu Belgia

ditambah gurihnya kacang almond sedangkan Wall’s Magnum Chocolate Truffle

punya rasa cokelat dicampur cokelat truffle berlapis cokelat Belgia nan tebal yang

langsung diimpor dari Belgia.

B. Strategi yang dilakukan Wall’s Magnum di Indonesia

Memasuki pasar Indonesia pada tahun 1992, Wall‟s terus menerus menciptakan

inovasi yang hebat sepanjang tahun untuk memenuhi kepuasan pelanggan di segala

segmen baik untuk produk dari maupun Luar Perusahaan. Dengan memadukan

produk-produk yang baik dan komunikasi sempurna 360 derajat, perusahaan selalu

mencoba membawa cinta dan kegembiraan untuk setiap orang. Dengan 13 merek dan

lebih dari 40 varian, kini Wall‟s telah menjadi pilihan utama dunia es krim Indonesia.

Sejak peluncurannya di Eropa pada awal 90-an, Magnum telah tumbuh

menjadi salah satu merk Unilever yang terbesar, membawa kelezatan coklat yang

sesungguhnya untuk pasar es krim dewasa. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir

produk ini telah ditiru secara luas dan pada tahun 2005 muncul kebutuhan untuk

membangun kembali kepemimpinan dan keunggulannya. Seiring dengan trend untuk

kenikmatan sensorik yang lebih besar, perusahaan memutuskan untuk meluncurkan

platform produk baru yang mengantarkan pengalaman kompleks dan berkelas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

64

konsep „blow me away’. Ini akan memungkinkan konsumen yang tanggap untuk

pindah ke kualitas yang lebih tinggi daripada Magnum standar.

Pada awal kemunculan iklan Magnum secara heboh di tahun 2010, iklan

Magnum muncul dengan pencitraan „sensasi makan es krim bak putri raja‟ dan „made

of Belgium chocolate’ sukses menyita perhatian publik di televisi dengan totalitas

properti seperti baju kerajaan, balkon istana, pemilihan lokasi syuting, hingga jumlah

cast kolosal dalam iklan itu. Dan iklan tersebut memberikan pengaruh kuat terhadap

masyarakat hingga berkembanglah strategi word of mouth (WOM) yang dilakukan

konsumen yang saling merekomendasikan.

Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh Wall‟s Magnum terbilang

unik. Setelah grand launching pada November 2010 keberadaan produk es krim

Wall‟s Magnum tiba-tiba sangat sulit dicari di pasaran. Kondisi tersebut

menyebabkan konsumen sulit mencari keberadaan Wall‟s Magnum sehingga

konsumen meluapkan keluhan, salah satunya di dalam sosial media. Wall‟s Magnum

telah menyiapkan akun sosial media di beberapa tempat, diantaranya facebook dan

twitter. MyMagnumID adalah akun facebook dan twitter yang dikelola oleh Wall‟s

Magnum untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terbaru dan merespon

setiap konsumen yang mengirim pesan atau komentar kepada akun MyMagnumID.

Selain itu, MyMagnumID menyiapkan istilah “Magnum Seeker” yang berarti pencari

es krim Wall‟s Magnum. Magnum Seeker bertugas menginformasikan dimana produk

es krim Wall‟s Magnum dapat diperoleh dan anggotanya adalah konsumen Wall‟s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

65

Magnum itu sendiri. Menghilangnya Magnum ini memang dibuat agar fungsi

Magnum Seeker berguna, ini juga mempermudah agar tiap penikmat Wall‟s Magnum

langsung bisa dapat mengetahui dimana Magnum tersebut bisa di dapat.

Penggunaan sosial media tidak terlepas dari strategi pemasaran word of mouth

(WOM). Pada saat di adakan launching, Magnum mengundang para orang-orang

penting yang sedang eksis saat ini, yaitu seperti dari kalangan sosialita dan selebritas.

Dengan adanya mereka, tentunya masyarakat yang sebagai penggemar salah satu

idolanya memakan Magnum, itu akan merasa ingin tahu bagaimana rasa dari apa

yang dimakan idolanya itu. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penyebaran

informasi Wall‟s Magnum secara word of mouth yang difasilitasi oleh sosial media

dan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap penjualan es krim Wall‟s

Magnum.

Di penghujung tahun, pada bulan November 2010 Magnum mengadakan

sebuah event di Senayan City dimana para twitter user yang menggunakan Magnum

ribbon di avatar mereka, akan mendapatkan sebuah eskrim Magnum gratis. Promosi

ini diawali dengan pemberitahuan di twitter resmi Magnum Indonesia yaitu

@MyMagnumID. Dari twitter tersebut, semua orang berlomba-lomba menggunakan

Magnum ribbon di avatar mereka, juga menggunakan hashtag tertentu untuk

berpartisipasi dalam kuis yang diselenggarakan oleh account resmi Magnum

Indonesia. Senayan City dipenuhi antrian masyarakat yang penasaran dengan

Magnum, apalagi event tersebut dihadiri sejumlah artis dan sosialita, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

66

menciptakan product image Magnum sebagai es krim premium yang berkualitas

namun terjangkau dan massal.

Magnum memposisikan produknya sebagai produk es krim premium tetapi

juga produk es krim massal. Magnum ada pada kalangan premium karena diasosiakan

dengan hal-hal yang bersifat premium, tetapi juga bersifat massal karena Wall‟s

Magnum didistribusikan ke seluruh Indonesia. Pada positioning strategi tersebut,

maka Wall‟s Magnum hanya mendistribusikan pada kalangan sosial menengah-atas

yang ada di seluruh Indonesia. Tetapi animo masyarakat Indonesia terhadap promosi

Wall‟s Magnum sangat tinggi, tidak hanya kalangan yang menjadi target Wall‟s

Magnum saja yang tertarik tetapi hingga semua lapisan masyarakat ingin merasakan

produk Wall‟s Magnum.

Selain itu juga Magnum mempuyai Strategi dengan cara membuat iklan

dari masing-masing bagian. Maksudnya ialah konsumen yang kalangan atas,

menengah dan bawah juga pantas menikmatinya. Memang terkesan Magnum ini

sebagai Es Krim yang mahal dan untuk kalangan atas. Untuk menghindari anggapan

tersebut, Magnum mulai di jual di warung warung. Ini berarti Strategi Magnum yang

di maksud agar masyarakat berasumsi bahwa kini Magnum sudah ada di warung,

berarti mereka dapat dengan mudah mendapatkannya, beda dengan saat pertama kali

Launching yang agar dapat mendapatkannya perlu ke tempat khusus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

67

Adanya hal baru yaitu suatu bentuk sensasi baru yang unik, gigitan

sempurna pada lapisan atas coklat dan kualitas es krim yang lain dari yang lain.

Perusahaan ingin menggabungkan semua level yang terbaik. Sebagai contoh, ada

yang mengandung saus yang dikombinasikan dengan coklat dan potongan brownies.

Yang lain, potongan almond yang lembut pada coklat dengan saus karamel. Dan

perusahaan ingin semua ini ditawarkan dalam format yang menggugah. Hal tersebut

memberikan daya tarik tersendiri, karena banyaknya pilihan dan juga inovasi baru.

Dilihat dari desain kemasan dikembangkan melalui inovasi terbuka dengan

rekanan strategis, kemasan yang baru dan menarik secara visual adalah bagian tak

terpisahkan dari konsep alami yang berkelas. Desain yang cerdas mengena pada

konsep keseimbangan antara dampak lingkungan hidup yang minimal melalui

penggunaan materi-materi yang bisa diperbaharui dengan perlindungan produk yang

efektif. Hal lainnya adalah untuk menguatkan ritual konsumen: buka segel dan buka

kotak untuk menikmati produknya dalam kemasan lembut yang terbuat dari selulosa;

dikelilingi „emas‟ di dalam karton. Pemikiran tentang kotak perhiasan dalam desain

fungsi dan grafis, setiap macamnya mempunyai warna khas sendiri dalam kartonnya.

Dengan hadirnya varian Wall‟s Magnum, konsumen di Indonesia dapat

merasakan kenikmatan es krim premium dengan lapisan coklat Belgia yang tebal dan

renyah. Masing-masing varian Wall‟s Magnum mempunyai simbol/persepsi

tersendiri seperti Wall’s Magnum Classic melambangkan rasa orisinil Wall‟s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

68

Magnum yang mampu memberikan rasa dengan kualitas terbaik tiada tara dari gigitan

pertama lapisan coklat Belgia sampai pada es krim vanilla yang begitu halus.

Kemudian Wall’s Magnum Almond, identik dengan seksi dan berjiwa petualang yang

dipancing dengan es krim vanilla yang halus berlapiskan coklat susu Belgia yang

tebal dan renyah ditambah gurihnya kacang almond. Bagi para konsumer yang ingin

memancarkan dan merasakan kemewahan, Wall’s Magnum Chocolate Truffle tersedia

dengan es krim coklat yang dicampuri coklat truffle berlapiskan coklat Belgia nan

tebal dan renyah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

69

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang deskripsi data penelitian, analisis data penelitian dan

pembahasan data penelitian.Analisis data merupakan pengolahan data berdasarkan

jawaban responden dalam kuesioner. Ada dua analisis yang akan dipaparkan

dalam bab ini yaitu analisis regresi linear berganda dan regresi linear sederhana.

Pada awal pengujian dilakukan uji validitas dan reliabilitas, kemudian dilakukan

uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji

heteroskedasitas dan uji t. Selanjutnya analisis regresi linear berganda dan regresi

linier sederhana. Selain itu akan diadakan uji hipotesis untuk menentukan apakah

hipotesis yang sudah dipaparkan dalam bab II diterima atau ditolak. Pengolahan

data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (software) SPSS (Satistical

Product and Service Soluttion) 19.0 for Windows.

5.1 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian

5.1.1 Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa jauh ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan alat ukurnya. Validitas butir

diketahui dengan mengkorelasikan skor-skor yang ada pada butir yang

dimaksud dengan skor total. Kriteria pengambilan keputusan untuk

menentukan valid jika memiliki nilai r hitung lebih besar atau sama

dengan r tabel (n = 100sebesar 0,195 dilihat di buku statistik tabel r ). Jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

70

nilai r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir instrumen yang dimaksud

tidak valid atau gugur. Hasil uji validitas masing-masing variabel dapat

disajikan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 5.1

Hasil Uji Validitas

Item Pertanyaan r-hitung r-tabel Keterangan

Sikap terhadap iklan

Sikap iklan1 0,554 0,195 Valid

Sikap iklan2 0,696 0,195 Valid

Sikap iklan3 0,689 0,195 Valid

Sikap iklan4 0,719 0,195 Valid

Sikap terhadap social media

Sikapmedia1 0,522 0,195 Valid

Sikapmedia2 0,645 0,195 Valid

Sikapmedia3 0,668 0,195 Valid

Sikapmedia4 0,469 0,195 Valid

Brand image

brandimage1 0,509 0,195 Valid

brandimage2 0,303 0,195 Valid

brandimage3 0,591 0,195 Valid

brandimage4 0,518 0,195 Valid

Brand attitude

brandattitude1 0,656 0,195 Valid

brandattitude2 0,735 0,195 Valid

brandattitude3 0,731 0,195 Valid

brandattitude4 0,609 0,195 Valid

Minat beli

minatbeli1 0,301 0,195 Valid

minatbeli2 0,445 0,195 Valid

minatbeli3 0,522 0,195 Valid

minatbeli4 0,303 0,195 Valid

Sumber: Data yang diolah, 2013

Hasil uji validitas variabel sikap terhadap iklan, sikap terhadap

social media, brand image, brand attitude dan minat beli menunjukkan

bahwa seluruh butir pertanyaan mempunyai nilai r hitung lebih besar atau

sama dengan r tabel (0,195). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

71

seluruh butir pertanyaan yang digunakan dalam penelitian adalah valid,

sehingga dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.

5.1.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat

pengukur dapat diandalkan. Adanya konsistensi jawaban dari responden

mencerminkan bahwa suatu kuesioner dapat diandalkan. Penelitian ini

menggunakan Cronbach’s Alpha. Variabel dianggap reliabel jika memiliki

koefisien CA > 0,6. Berikut adalah hasil uji reliabilitas dari masing-masing

variabel.

Tabel 5.2 Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

1 Sikap terhadap iklan 0,833 Reliabel

2 Sikap terhadap social media 0,767 Reliabel

3 Brand image 0,688 Reliabel

4 Brand attitude 0,844 Reliabel

5 Minat beli 0,609 Reliabel

Sumber: Data yang diolah, 2013

Dari Tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai alpha untuk variabel

sikap terhadap iklan sebesar 0,833; variabel sikap terhadap social media

sebesar 0,767; variabel brand image sebesar 0,688; variabel brand attitude

sebesar 0,844 dan variabel minat beli sebesar 0,609. Kelima variabel

tersebut memiliki nilai alpha > 0,600. Hal ini mengindikasikan bahwa

setiap instrumen penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas/kehandalan

yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

72

5.2 Karakteristik responden

Deskripsi responden yang disajikan dalam penelitian ini meliputi jenis

kelamin, usia dan uang saku. Berikut penjelasan dari masing – masing

karakteristik responden:

5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

dibedakan menjadi dua yaitu laki – laki dan perempuan. Berikut adalah

hasil karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin:

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

1 Laki – laki 46 46,0%

2 Perempuan 54 54,0%

Total 100 100,0%

Sumber: Data yang diolah, 2013

Berdasarkan tabel di atas diperoleh sebagian besar responden

berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 54 (54,0%) orang dan

sisanya sebanyak 46 (46,0%) orang berjenis kelamin laki – laki.

5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dikelompokkan pada

rentang usia yang paling muda 17 tahun sampai di atas 24 tahun.

Berikut adalah hasil Profil responden berdasarkan usia:

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Rentang Usia Frekuensi Persentase

1 17 – 20 tahun 26 26,0%

2 21 – 24 tahun 61 61,0%

3 Di atas 24 tahun 13 13,0%

Total 100 100,0%

Sumber: Data yang diolah, 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

73

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

berusia antara 21 sampai 24 tahun yaitu sebesar 61 orang (61,0%) dan

yang paling sedikit yang berusia di atas 24 tahun yaitu sebanyak 13

orang (13,0%).

5.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang saku

Karakteristik responden berdasarkan uang saku dalam penelitian

ini bermacam-macam mulai dari yang paling kecil yaitu kurang dari Rp.

1.000.000 sampai yang paling besar diatas Rp. 2.000.000. Berikut

adalah hasil karakteristik responden berdasarkan uang saku yang

diperoleh responden:

Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang saku

No Pendapatan Frekuensi Persentase

1 Kurang dari Rp. 1.000.000 35 35,0%

2 Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 44 44,0%

3 Rp. 1.501.000 – Rp. 2.000.000 18 18,0%

4 Di atas Rp. 2.000.000 3 3,0%

Total 100 100,0%

Sumber: Data yang diolah, 2013

Berdasarkan yabel 5.5 menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memiliki uang saku antara Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000

yaitu sebanyak 44 orang (44,0%) dan paling sedikit yang memiliki uang

saku di atas Rp. 2.000.000 yaitu sebanyak 3 orang (3,0%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

74

5.3 Hasil Data Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan ringkasan hasil olahan data seluruh

variabel penelitian yang telah diolah dengan bantuan program SPSS 19.0 for

Windows. Pada bagian ini terdapat hasil statistik deskriptif masing-masing

untuk menjelaskan rata-rata, nilai minimum dan maksimum dari masing-

masing variabel. Variabel pertama adalah sikap terhadap iklan. Variabel

kedua adalah sikap terhadap social media twitter. Variabel ketiga adalah

brand image. Variabel keempat adalah brand attitude. Variabel kelima

adalah minat beli.

Tabel 5.6 Hasil Statistik Deskriprif Instrumen Penelitian Sikap

Terhadap Iklan

Indikator Minimum Maximum Mean

Saya suka terhadap iklan Magnum ice cream 1 5 3.79

Saya antusias terhadap iklan Magnum ice cream 2 5 3.25

Saya terkesan terhadap iklan Magnum ice cream 1 5 3.32

Saya mendukung iklan Magnum ice cream 1 5 3.18

Sumber: Data yang diolah, 2013

Dari hasil analisis di atas didapat bahwa indikator 1 (Q1) memiliki

nilai Mean paling tinggi yaitu 3.79, dengan skala yang paling kecil yang

dipilih adalah 1, dan skala yang paling besar yang dipilih adalah 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

75

Tabel 5.7 Hasil Statistik Deskriprif Instrumen Penelitian Sikap

Terhadap Social Media Twitter

Indikator Minimum Maximum Mean

Menurut saya Timeline pada @MyMagnumID

yang disampaikan menarik

2 5 3.64

Menurut saya Timeline pada @MyMagnumID

dapat menimbulkan perasaan positif

1 5 3.39

Menurut saya Timeline pada @MyMagnumID

dapat menimbulkan perasaan senang

1 5 3.27

Menurut saya Timeline pada @MyMagnumID

memberikan informasi yang saya butuhkan

1 5 3.31

Sumber: Data yang diolah, 2013

Dari hasil analisis di atas didapat bahwa indikator 1 (Q1) memiliki

nilai Mean paling tinggi yaitu 3.64, dengan skala yang paling kecil yang

dipilih adalah 1, dan skala yang paling besar yang dipilih adalah 5.

Tabel 5.8 Hasil Statistik Deskriprif Instrumen Penelitian

Brand Image

Indikator Minimum Maximum Mean

Magnum ice cream merupakan ice cream yang

lezat

1 5 4.03

Magnum ice cream merupakan ice cream mahal 1 5 3.75

Magnum ice cream merupakan ice cream yang

terbuat dari bahan-bahan luar negeri

1 5 3.40

Magnum ice cream merupakan ice cream dengan

lapisan coklat Belgia

1 5 3.49

Sumber: Data yang diolah, 2013

Dari hasil analisis di atas didapat bahwa indikator 1 (Q1) memiliki nilai

Mean paling tinggi yaitu 4.03, dengan skala yang paling kecil yang dipilih

adalah 1, dan skala yang paling besar yang dipilih adalah 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

76

Tabel 5.9 Hasil Statistik Deskriprif Instrumen Penelitian

Brand Attitude

Indikator Minimum Maximum Mean

Saya senang mengkonsumsi Magnum ice cream 1 5 3.71

Magnum ice cream memiliki kualitas yang tinggi 1 5 3.70

Saya puas mengkonsumsi Magnum ice cream 1 5 3.72

Saya bangga mengkonsumsi Magnum ice ceam 1 5 3.11

Sumber: Data yang diolah, 2013

Dari hasil analisis di atas didapat bahwa indikator 3 (Q3) memiliki

nilai Mean paling tinggi yaitu 3.72, dengan skala yang paling kecil yang

dipilih adalah 1, dan skala yang paling besar yang dipilih adalah 5.

Tabel 6.0 Hasil Statistik Deskriprif Instrumen Penelitian

Minat Beli

Indikator Minimum Maximum Mean

Saya akan membeli Magnum ice cream

untuk saya sendiri

1 5 3.69

Saya akan membeli Magnum ice cream

untuk teman saya

1 5 3.27

Saya akan membeli Magnum ice cream

untuk hadiah

1 5 3.27

Saya akan merekomendasikan Magnum ice

cream kepada teman dan keluarga saya

1 5 3.56

Sumber: Data yang diolah, 2013

Dari hasil analisis di atas didapat bahwa indikator 1 (Q1) memiliki

nilai Mean paling tinggi yaitu 3.69, dengan skala yang paling kecil yang

dipilih adalah 1, dan skala yang paling besar yang dipilih adalah 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

77

5.4 Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan

pengujian asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik untuk mengetahui apakah

data yang digunakan telah bebas dari masalah normalitas, multikolinearitas,

dan heteroskedastisitas. Jika salah satu asumsi klasik tidak terpenuhi, maka

akan menyebabkan bias pada persamaan regresi yang berpengaruh terhadap

hasil penelitian. Pengujian asumsi klasik merupakan syarat utama yang harus

terpenuhi sebelum dilakukan analisis data dengan uji regresi.

5.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data

berdistribusi normal atau tidak dan untuk menentukan apakah data

layak atau tidak untuk dianalisa. Pengujian normalitas menggunakan

teknik analisis Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas untuk

masing-masing variabel penelitian disajikan berikut ini:

Tabel 6.1. Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov Smirnov

Variabel Kolmogorov

Smirnov

Signifikansi Kesimpulan

Sikap terhadap iklan 1,216 0,104 Normal

Sikap social media 1,111 0,169 Normal

Brand image 1,048 0,222 Normal

Brand attitude 1,239 0,093 Normal

Minat beli 0,988 0,283 Normal

Sumber: Data yang diolah, 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi

seluruh variabel lebih besar dari 0,05 dan nilai Kolmogorov Smirnov

lebih kecil dari 1,960, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua

variabel dalam penelitian berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

78

Pengujian normalitas dilakukan terhadap residual regresi.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan grafik P-P Plot. Data yang

normal adalah data yang membentuk titik-titik yang menyebar tidak

jauh dari garis diagonal. Hasil analisis regresi linier dengan grafik

normal P-P Plot terhadap residual error model.

Grafik 1. Uji Normalitas Model I

Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa titik-titik berada

tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini berarti bahwa model regresi

tersebut sudah berdistribusi normal.

5.4.2 Uji Multikolinearitas

Multikolinieritas adalah suatu situasi adanya korelasi antar

variabel-variabel dependen. Dasar pemikiran bahwa model regresi linier

klasik mengasumsikan tidak terjadi multikolinier diantara variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

79

Model regresi yang baik statusnya tidak terjadi korelasi antar variabel

independen.

Untuk mengetahui ada tidaknya multikolenieritas dapat

dideteksi dengan menganalisis matrik korelasi variabel-variabel

independen atau dengan menggunakan perhitungan nilai tolerance dan

VIF, apabila VIF di bawah 10 dan nilai toleransinya di atas 0,1 maka

variabel independen yang digunakan terlepas dari permasalahan

multikolenieritas. Berikut adalah hasil pengujian multikolinearitas:

Tabel 6.2. Uji Multikolenieritas

Variabel Toleransi VIF Keterangan

Sikap terhadap iklan 0,739 1,354 Non Multikolinearitas

Sikap terhadap social

media

0,739 1,354 Non Multikolinearitas

Sumber: Data yang diolah, 2013

Hasil pengujian multikolinearitas diperoleh seluruh variabel

independen yang digunakan pada model regresi memiliki nilai

tolerance di atas 0,10 dan nilai VIF dibawah 10, sehingga dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas pada variabel

independen yang digunakan dalam model regresi pada penelitian ini.

5.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari uji heteroskedastisitas untuk menguji apakah di

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah

model yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Kriteria untuk

menentukan data tidak terjadi heteroskedastisitas yaitu jika nilai

signifikansi > 0,05. Pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

80

Tabel 6.3. Uji Heterokedastisitas

Variabel Dependen : brand image

Variabel Independen Signifikansi Keterangan

Sikap terhadap iklan 0,306 Non heteroskedastisitas

Sikap terhadap social media 0,444 Non heteroskedastisitas

Sumber: Data yang diolah, 2013

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat bahwa

seluruh variabel independen tidak berhubungan secara signifikan

dengan absolut residual. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi > 0,05

sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada

variabel independen yang digunakan dalam model regresi.

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan

Scatter Plot. Jika tidak terdapat variabel yang signifikan maka dapat

disimpulkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas.

Grafik 2. Uji Heteroskedatisitas Model I

Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan tidak terdapat

pola yang jelas dari titik-titik tersebut, sebaran data berada di atas dan

di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

81

model regresi tidak memiliki gejala adanya heteroskedastisitas, yang

berarti bahwa tidak ada gangguan yang berarti dalam model regresi.

5.5 Uji Hipotesis I

Hipotesis I yang diajukan dalam penelitian ini adalah sikap terhadap iklan

dan social media berpengaruh positif pada brand image. Untuk menguji

hipotesis ini digunakan analisis regresi linier berganda. Variabel Independen

adalah sikap terhadap iklan dan sikap terhadap social media. Variabel

dependennya adalah brand image.

5.5.1 Pengaruh sikap terhadap iklan dan social media pada brand

image

Tabel 6.4

Hasil Uji Regresi Pertama

Variabel Dependen : brand image

Variabel Independen B Koefisien t hitung Sign.

Sikap terhadap iklan 0,349 2,839 0,006

Sikap terhadap social media 0,164 1,081 0,282

Konstanta = 7,713

F hitung = 8,371

Signifikansi = 0,000

R Square = 0,147

Sumber: Data yang diolah, 2013

Berdasarkan pada tabel 5.10 dapat ditransformasikan ke dalam

persamaan regresi linier sebagai berikut:

brand image = 7,713 + 0,349 sikap terhadap iklan + 0,164 sikap

terhadap social media + e

Hasil analisis regresi linier pada tabel di atas diperoleh nilai

konstanta sebesar 7,713 menunjukkan bahwa brand image akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

82

mengalami kenaikan sebesar 7,713, jika nilai sikap terhadap iklan dan

sikap terhadap social media sama dengan nol.

a. Sikap terhadap iklan berpengaruh positif pada brand image

Hipotesis untuk sikap terhadap iklan dengan brand image

adalah sebagai berikut:

Hipotesis:

Ha1a: Sikap terhadap iklan berpengaruh positif pada brand image.

Ho1a: Sikap terhadap iklan tidak berpengaruh positif pada brand

image.

Berdasarkan dari tabel 5.10 diperoleh nilai koefisien regresi

variabel sikap terhadap iklan sebesar 0,349 dan nilai t hitung sebesar

2,839 dengan nilai signifikansi sebesar 0,006. Hal ini menunjukkan

bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari taraf kesalahan (0,006 < 0,05)

maka dapat disimpulkan bahwa H1a diterima, artinya sikap terhadap

iklan berpengaruh positif pada brand image. Nilai positif pada

koefisien regresi variabel sikap terhadap iklan menunjukkan bahwa

semakin meningkat sikap terhadap iklan maka persepsi mengenai

brand image semakin baik.

b. Sikap terhadap social media berpengaruh positif pada brand image

Hipotesis untuk sikap terhadap social media pada brand image

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

83

Hipotesis:

Ha1b: Sikap terhadap social media berpengaruh positif pada brand

image.

Ho1b: Sikap terhadap social media tidak berpengaruh positif pada

brand image.

Hasil penelitian diperoleh nilai koefisien regresi variabel sikap

terhadap social media sebesar 0,164 dan nilai t hitung sebesar 1,081

dengan nilai signifikansi sebesar 0,282. Hal ini menunjukkan bahwa

nilai signifikansi lebih besar dari taraf kesalahan (0,282 > 0,05) maka

dapat disimpulkan bahwa H1b ditolak, artinya sikap terhadap social

media tidak berpengaruh positif pada brand image, dengan kata lain

apabila sikap terhadap social media meningkat, persepsi konsumen

mengenai brand image belum tentu meningkat.

c. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dilakukan untuk mendeteksi seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas.

Sebaliknya, nilai R2 yang mendekati satu menandakan variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,

2005). Kelemahan mendasar penggunaan R2

yaitu bias terhadap jumlah

variabel independen yang dimasukkan ke dalam model.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

84

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai R2

sebesar 0,147

atau 14,7%. Hal ini berarti 14,7 % variasi brand image dapat

dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel independen yaitu sikap

terhadap iklan dan sikap terhadap social media. Sedangkan sisanya

sebesar 85,3% (100% - 14,7%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

yang tidak dimasukkan dalam model transformasi regresi.

5.6 Uji Hipotesis II

5.6.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode

grafik. Suatu data dikatakan berdistribusi normal jika garis data riil

mengikuti garis diagonal. Grafik normalitas data penelitian ini dapat

dilihat pada gambar berikut.

Grafik 3. Uji Normalitas Model II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

85

Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa titik-titik berada

tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini berarti bahwa model regresi

tersebut sudah berdistribusi normal.

5.6.2 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan

Scatter Plot. Jika tidak terdapat variabel yang signifikan maka dapat

disimpulkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas.

Grafik 4. Uji Heteroskedatisitas Model II

Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan tidak terdapat

pola yang jelas dari titik-titik tersebut, sebaran data berada di atas dan

di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa

model regresi tidak memiliki gejala adanya heteroskedastisitas, artinya

tidak ada gangguan yang berarti dalam model regresi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

86

5.6.3 Hasil Regresi Model II

Pengaruh brand image terhadap brand attitude

Tabel 6.5 Hasil Uji Regresi Kedua

Variabel Dependen : brand attitude

Variabel Independen Koefisien t hitung Sign.

Brand image 0,353 3,370 0,001

Konstanta = 9,059

R Square = 0,104

Sumber: Data yang diolah, 2013

Hasil analaisis regresi linier sederhana dapat ditransformasikan

ke dalam persamaan regresi sebagai berikut:

brand attitude = 9,059 + 0,353 brand image

Hasil analisis regresi linier pada tabel di atas diperoleh nilai

konstanta sebesar 9,059 menunjukkan bahwa brand image akan

mengalami kenaikan sebesar 9,059 jika nilai brand image sama dengan

nol.

Hipotesis untuk brand image terhadap brand attitude adalah

sebagai berikut:

Ha2: brand image berpengaruh positif pada brand attitude.

Ho2: brand image tidak berpengaruh positif pada brand attitude.

Berdasarkan dari tabel 5.11 diperoleh nilai koefisien regresi

variabel brand image sebesar 0,353 dan nilai t hitung sebesar 3,370

dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa

nilai signifikansi lebih kecil dari taraf kesalahan (0,001< 0,05) maka

dapat disimpulkan bahwa Ha2 diterima, artinya brand image

berpengaruh positif dengan brand attitude. Nilai positif pada koefisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

87

regresi variabel brand image menunjukkan semakin meningkat

persepsi brand image maka semakin meningkaat pula persepsi

konsumen mengenai brand attitude.

5.7 Uji Hipotesis III

5.7.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode grafik.

Suatu data dikatakan berdistribusi normal jika garis data riil mengikuti garis

diagonal. Grafik normalitas data penelitian ini dapat dilihat pada gambar

berikut.

Grafik 5. Uji Normalitas Model III

Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa titik-titik berada

tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini berarti bahwa model regresi

tersebut sudah berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

88

5.7.2 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan

Scatter Plot. Jika tidak terdapat variabel yang signifikan maka dapat

disimpulkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas.

Grafik 6. Uji Heteroskedatisitas Model III

Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan tidak terdapat

pola yang jelas dari titik-titik tersebut, sebaran data berada di atas dan

di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa

model regresi tidak memiliki gejala adanya heteroskedastisitas, artinya

bahwa tidak ada gangguan yang berarti dalam model regresi.

5.7.3 Hasil Regresi Model III

Pengaruh brand attitude terhadap minat beli

Tabel 6.6 Hasil Uji Regresi Ketiga

Variabel Dependen : minat beli

Variabel Independen Koefisien t hitung Sign.

Brand attitude 0,411 6,396 0,000

Konstanta = 7,938

R Square = 0,294

Sumber: Data yang diolah, 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

89

Hasil analaisis regresi linier sederhana dapat ditransformasikan

ke dalam persamaan regresi sebagai berikut:

minat beli = 7,398 + 0,411brand attitude

Hasil analisis regresi linier pada tabel di atas diperoleh nilai

konstanta sebesar 7,398 menunjukkan bahwa brand image akan

mengalami kenaikan sebesar 7,398 jika nilai brand attitude sama

dengan nol.

Hipotesis untuk brand attitude pada minat beli adalah sebagai

berikut:

Ha2: brand attitude berpengaruh positif pada minat beli.

Ho2: brand attitude tidak berpengaruh positif pada minat beli.

Berdasarkan dari tabel 5.12 diperoleh nilai koefisien regresi

variabel brand attitude sebesar 0,411 dan nilai t hitung sebesar 6,296

dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa

nilai signifikansi lebih kecil dari taraf kesalahan (0,000 < 0,05) maka

dapat disimpulkan bahwa Ha3 diterima, artinya brand attitude

berpengaruh positif dengan minat beli. Nilai positif pada koefisien

regresi variabel brand attitude menunjukkan apabila persepsi

konsumen mengenai brand attitude meningkat maka minat beli

konsumen juga akan meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

90

5.8 Pembahasan

Hasil uji hipotesis digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sikap terhadap

iklan dan social media pada brand image, brand attitude dan minat beli

konsumen Wall’s Magnum di Kota Yogyakarta. Berikut adalah penjelasan

dari masing – masing pengujian hipotesis:

5.8.1 Sikap terhadap iklan berpengaruh positif pada brand image

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang

menyatakan “Sikap terhadap iklan berpengaruh positif pada brand

image.”dapat diterima secara statistik oleh penelitian empiris. Hal ini

dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,006 yang kurang dari

taraf kesalahan 5% (0,006 < 0,05). Menurut teori yang dikemukakan

oleh Azwar (2009) menyatakan bahwa dalam penyampaian informasi,

iklan membawa pesan-pesan yang berisi sugesti bagi terbentuknya

sikap. Iklan yang ditampilkan di media cetak maupun media elektronik

akan membentuk suatu persepsi tersendiri bagi konsumen yang melihat.

Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar

sebanyak 61,0% responden berusia antara 21-24 tahun. Hasilini

mengindikasikan bahwa responden berusia remaja yang rata–rata masih

berstatus mahasiswa. Menurut survey yang dilakukan Ghozali (2007),

bahwa anak muda paling mudah terpengaruh terhadap iklan. Hal ini

menunjukkan mahasiswa sebagai bagian dari anak muda memiliki sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

91

yang positif terhadap iklan. Sikap yang positif ini akan mempengaruhi

pencitraan suatu merek tertentu yang diiklankan.

Sikap konsumen terhadap iklan yang positif ditunjukkan

dengan antusias dan suka terhadap iklan Magnum ice cream sehingga

menimbulkan citra yang baik, misalnya konsumen percaya bahwa

Magnum ice cream merupakan ice creamnya para raja yang mahal.

Konsumen yang memiliki sikap terhadap merek yang positif akan

mempengaruhi brand image yang diciptakan. Nilai koefisien regresi

sebesar 0,349 yang memiliki arah positif. Hal ini berarti semakin baik

sikap terhadap iklan maka semakin baik brand image produk Wall’s

Magnum.

5.8.2 Sikap terhadap social media berpengaruh positif pada brand

image

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap terhadap social

media tidak berpengaruh pada brand image. Hal ini dapat dilihat pada

hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar

0,282 yang lebih besar dari taraf kesalahan 5 %. Promosi suatu produk

dapat dilakukan di berbagai media, baik media cetak maupun

elektronik. Hal tersebut bertujuan agar volume penjualan produk dapat

meningkat.

Menurut teori yang dikemukakan oleh Arwiedya (2011)

menyatakan bahwa salah satu promosi melalui social media.Social

media yang dapat berupa facebook, twitter, dan web. Hal ini akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

92

mempermudah menambah konsumen. Akan tetapi menurut hasil

penelitian, menunjukkan bahwa sikap terhadap social media tidak

berpengaruh terhadap brand image dapat disebabkan karena social

media hanya digunakan untuk orang yang terbisa menggunakan jejaring

sosial saja. Orang tua serta anak–anak yang jarang menggunakan social

media tentunya tidak akan tahu promosi melalui twitter.

Media twitter sebagian besar digunakan oleh kaum remaja dan

tidak bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Hal ini tidak dapat

menciptakan brand image yang signifikan di mata konsumen.

Konsumen lebih dapat menikmati iklan di televisi maupun di media

cetak berupa majalah daripada di jejaring sosial. Promosi melalui

twitter efisien dilakukan untuk meningkatkan konsumen tetapi hanya

sebatas pada pengguna social media saja tidak dapat mencakup

konsumen secara menyeluruh.

5.8.3 Brand image berpengaruh positif terhadap brand attitude

Penelitian ini berhasil mebuktikan secara empiris hipotesis kedua

yang menyatakan “Brand image berpengaruh positif pada brand

attitude.”Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001

yang lebih kecil dari taraf kesalahan 5% (0,001 < 0,05). Brand image

memainkan peran penting dalam pasar. Produk yang memiliki brand

image yang baik akan lebih laku di pasaran. Brand image

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

93

mempresentasikan keseluruhan persepsi dari merek dan dibentuk dari

informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek tersebut.

Brand image biasanya terbentuk dari semua pengalaman konsumsi atau

semua informasi yang dirasakan oleh seorang konsumen. Sebuah produk yang

memiliki brand image positif di mata konsumen akan menciptakan sikap

positif konsumen. Konsumen akan percaya dengan kualitas Magnum ice

cream yang dikonsumsinya. Hal ini kosisten dengan teori yang dikemukakan

oleh Simon dan Ruth (dalam Sitinjak 2005) yang mencatat bahwa sikap

terhadap merek tertentu dipengaruhi oleh kesan dari merek itu sendiri.

Begitu pula halnya dengan merek Magnum ice cream tentunya akan

mempengaruhi sikap konsumen.

Nilai koefisien regresi sebesar 0,353 yang memiliki arah positif

menunjukkan bahwa semakin tinggi brand image suatu merek maka semakin

tinggi brand attitude konsumen. Menurut Handoko dan Dharmmesta,

(2011) sikap yang dilakukan konsumen berdasarkan pandangannya

terhadap produk dan proses belajar baik dari pengalaman ataupun dari

yang lain. Jika brand image Magnum ice cream sudah melekat pada

konsumen maka konsumen cenderung senang untuk mengkonsumsinya.

5.8.4 Brand attitude berpengaruh positif terhadap minat beli

Berdasarkan hasil regresi diperoleh nilai signifikansi untuk

brand attitude sebesar 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5%.

Hal ini berarti hipotesis ketiga yang menyatakan “Brand attitude

berpengaruh positif dengan minat beli.” terbukti secara statistik oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

94

penelitian empiris. Sikap terhadap merek merupakan evaluasi

keseluruhan konsumen terhadap merek. Sikap terhadap merek tertentu

dipengaruhi oleh kesan dari merek itu sendiri. Apabila konsumen telah

mengevaluasi keseluruhan atribut yang terdapat pada merek tertentu

dan merek itu positif, maka akan menimbulkan keinginan yang positif

untuk membeli produk tersebut.

Menurut Handoko dan Dharmmesta (2011), menyatakan bahwa

minat beli adalah keputusan dalam menggunakan daya gunanya untuk

membeli, keputusan untuk membeli diambil oleh pembeli dan

merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Minat membeli sebuah

produk dapat dilihat dari intensitas konsumen untuk membeli, ada juga

niat untuk merekomendasikan Magnum ice cream untuk orang lain.

Dalam melakukan pembelian sebuah produk tentunya

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Hasil penelitian menujukkan nilai R

Square sebesar 0,294 yang menunjukkan bahwa 29,4% minat beli

dipengaruhi oleh sikap terhadap merek dan sisanya dipengaruhi oleh

faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Sikap terhadap

merek ini sangat penting diperhatikan agar minat beli Magnum ice

cream dapat ditingkatkan. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian

yang menunjukkan arah positif dari koefisien regresi variabel brand

attitude.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

95

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka

dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Sikap terhadap iklan berpengaruh positif pada brand image. Semakin tinggi

sikap terhadap iklan maka semakin baik brand image suatu produk. Hal ini

karena iklan yang ditampilkan dapat memberi efek sugesti bagi konsumen

sehingga akan tercipta brand image di mata konsumen.

2. Sikap terhadap social media tidak berpengaruh pada brand image. Social

media hanya digunakan oleh para remaja atau kalangan tertentu yang

terbiasa menggunakan jejaring sosial. Orang tua serta anak–anak yang

jarang menggunakan social media sehingga kurang efektif apabila promosi

hanya melalui twitter.

3. Brand image berpengaruh positif pada brand attitude. Hal ini

mengindikasikan bahwa semakin baik brand image suatu produk maka

semakin baik juga brand attitude kosumen. Sikap terhadap merek tertentu

dipengaruhi oleh kesan dari merek itu sendiri.

4. Brand attitude berpengaruh positif pada minat beli Magnum ice cream.

Semakin positif sikap pada merek akan menimbulkan dorongan untuk

membeli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

96

6.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan, saran yang dapat diberikan dari

hasil penelitian sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan Unilever

a. Perusahaan harus tetap mempertahankan ide-ide kreatif dalam

pembuatan iklan yang unik dan berbeda, karena iklan merupakan

kekuatan sebagai media informasi untuk memasarkan produk dan

membentuk minat beli.

b. Perusahaan tetap mempertahankan brand image yang sudah melekat

pada Magnum ice cream sebagai ice cream premium itu sendiri agar

dapat bersaing dengan produk-produk dari perusahaan lain.

c. Perusahaan dapat melihat bahwa penggunaan social media pada

twitter hanya digunakan pada kalangan tertentu saja, sehingga

diharapkan perusahaan lebih memperhatikan segmen pasar yang lebih

luas.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat mengambil sampel

yang lebih luas karena penulis hanya mengambil sampel di tiga daerah

saja untuk mewakili Kota Yogyakarta.

b. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan sarana social

media yang lain selain twitter, misalnya dengan facebook maupun

webnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

97

c. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain misalnya sikap

terhadap produk sebagai variabel independen yang mempengaruhi

brand image, brand attitude dan minat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

98

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, Morrisan. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta:

Ramdina Prakarsa.

Amirullah, 2002.Perilaku Konsumen. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Belch, George E., Belch, Michael A. 2009. Advertising and Promotion : An

Integrated Marketing Communication Perspective. 8th

Edition. New York:

McGraw-Hill.

Dewi, Ike Janita. 2009. Creatting & Sustaining Brand Equity Aspek Manajerial

Akademis dari Branding. Yogyakarta: Amara books.

Ghozali, Imam. 2009. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Handoko, T. Hani., dan Dharmmesta, BS., 2011, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT

Grasindo Persada.

Janben, V. (2001). Effectiveness in Advertising Concept, Planning and Evaluation.

Retrieved December 5, 2005, from http://www.simon-kucher.com.

Kotler, Philip, 2004. Peinsip-Prinsip Pemasaran Jilid1.Edisi 10.Jakarta : Indeks.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2001.Dasar-Dasar Pemasaran (terj. Alex

Sindoro). Jilid 1.Edisi 9.Jakarta : Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

99

Kuncoro, M. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti dan

Menulis Tesis, Erlangga, Jakarta.

Mowen, John.C dan Michael Minor, (2002). Perilaku Konsumen, Jakarta: Erlangga.

Morissan, M.A. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta:

Kencana.

Ogi Sulistian. 2011. Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan Rokok

Gudang Garam Filter.Kuningan: Fakultas Ekonomi Universitas Kuningan.

Prisgunanto, Ilham.2006. Komunikasi Pemasaran; Strategidan Taktik dilengkapi

analisis SOSTAC dan STOP-SIT. Jakarta: Ghali Indonesia.

Rangkuti, Freddy. 2009. Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Schiffman, Leon., dan Kanuk, Leslie Lazar., 2008, Perilaku Konsumen, Indonesia:

PT Macanan Jaya Cemerlang

Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen dan Implikasinya Untuk Strategi dan

Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana.

Shimp, Terence A. 2003. Advertising Promotion and Supplement Aspect of

Integrated Marketing Communication 5th

Edition ; Alih Bahasa : Periklanan

Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, edisi ke-5,

Terjemahan: Reyvani Syahrial. Jakarta : Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

100

Sitinjak, Tony. 2006. Kinerja Citra, Sikap, dan Ekuitas Merek, Kepuasan dan

Loyalitas Nasabah Bank BUMNDI Jakarta. Jurnal Ekonomi Perusahaan, 1

(maret), 35-51

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R

& D). Bandung: Alfabeta.

Tempobisnis, 19 November 2012

Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran.Edisi 2. Yogyakarta: Andi Ofset

Tribunjogja, 17 september 2012

http://www.unilever.com.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

LAMPIRAN I

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

101

Kuesioner

Saya mohon kesediaan saudara/i untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

ini. Pertanyaan terdiri bagian I dan II. Masing-masing daftar pertanyaan telah

disediakan alternatif jawaban. Saudara/i diminta untuk memilih alternatif jawaban

dengan memberi tanda silang (x) pada kolom yang telah disediakan.

PERTANYAAN BAGIAN I

Data identitas responden.

Peranyaan-pertanyaan berikut hanya untuk tujuan statistik responden.

Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang menurut saudara/i paling tepat.

1. Nama : …………………..

2. Jenis kelamin : ( ) Laki-laki

( ) Perempuan

3. Usia : ( ) 17 s/d 20 tahun

( ) 21 s/d 24 tahun

( ) di atas 24 tahun

4. Jumlah uang saku per bulan (tidak termasuk uang kuliah dan uang kos) :

( ) Rp 1.000.000

( ) Rp1.000.000 – Rp 1.500.000

( ) Rp1.501.000 – Rp 2.000.000

( ) > Rp 2.000.000

PERTANYAAN BAGIAN II

Berikan jawaban anda dengan memberikan tanda silang (x) pada salah satu kolom

pertanyaan yang anda pilih.

Keterangan : SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

A. Sikap terhadap iklan

No Pertanyaan SS S N TS STS

1 Saya suka iklan Magnum ice cream

2 Saya antusias terhadap iklan Magnum

ice cream

3 Saya terkesan terhadap iklan Magnum

ice cream

4 Saya mendukung iklan Magnum ice

cream

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

102

B. Sikap terhadap sosial media twitter

No Pertanyaan SS S N TS STS

1 Menurut saya Timeline pada

@MyMagnumID yang disampaikan

menarik

2 Menurut saya Timeline pada

@MyMagnumID dapat menimbulkan

perasaan positif

3 Menurut saya Timeline pada

@MyMagnumID dapat menimbulkan

perasaan senang

4 Menurut saya Timeline pada

@MyMagnumID memberikan informasi

yang saya butuhkan

C. Brand Image

No Pertanyaan SS S N TS STS

1 Magnum ice cream merupakan ice cream

yang lezat

2 Magnum ice cream merupakan ice cream

mahal

3 Magnum ice cream merupakan ice cream

yang terbuat dari bahan-bahan luar negeri

4 Magnum ice cream merupakan ice cream

dengan lapisan coklat Belgia

D. Brand Attitude

No Pertanyaan SS S N TS STS

1 Saya senang mengkonsumsi Magnum

ice cream

2 Magnum ice cream memiliki kualitas

yang tinggi

3 Saya puas mengkonsumsi Magnum ice

cream

4 Saya bangga mengkonsumsi Magnum

ice ceam

E. Minat beli

No Pertanyaan SS S N TS STS

1 Saya akan membeli Magnum ice cream

untuk saya sendiri

2 Saya akan membeli Magnum ice cream

untuk teman saya

3 Saya akan membeli Magnum ice cream

untuk hadiah

4 Saya akan merekomendasikan Magnum

ice cream kepada teman dan keluarga

saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

LAMPIRAN II

KARAKTERISTIK

RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

103

Frequencies karakteristik Responden

Frequency Table

Statistics

100 100 100

0 0 0

Valid

Missing

N

jenis kelamin usia uang saku

jenis kelam in

46 46,0 46,0 46,0

54 54,0 54,0 100,0

100 100,0 100,0

laki - laki

Perempuan

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

usia

13 13,0 13,0 13,0

26 26,0 26,0 39,0

61 61,0 61,0 100,0

100 100,0 100,0

>24

17-20

21-24

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

uang saku

35 35,0 35,0 35,0

3 3,0 3,0 38,0

44 44,0 44,0 82,0

18 18,0 18,0 100,0

100 100,0 100,0

< 1 jt

> 2 jt

1-1.5 jt

1.5-2 jt

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

LAMPIRAN III

HASIL VALIDITAS

DAN RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

104

HASIL VALIDITAS

Reliability

Reliability

Case Process ing Summ ary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statis tics

,833 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item -Total Statis tics

9,7700 5,330 ,554 ,833

10,3500 4,715 ,696 ,775

10,2300 4,401 ,689 ,777

10,3000 4,333 ,719 ,763

SI1

SI2

SI3

SI4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Case Process ing Summ ary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statis tics

,767 4

Cronbach's

Alpha N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

105

Reliability

Reliability

Item -Total Statis tics

9,9700 3,908 ,522 ,737

10,2200 3,446 ,645 ,673

10,3400 3,196 ,668 ,655

10,3000 3,404 ,469 ,777

ST1

ST2

ST3

ST4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Case Process ing Summ ary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statis tics

,688 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item -Total Statis tics

10,9600 4,362 ,509 ,603

11,2000 4,485 ,303 ,738

11,7200 3,941 ,591 ,546

11,3900 3,978 ,518 ,592

BI1

BI2

BI3

BI4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Case Process ing Summ ary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

106

Reliability

Reliability Statis tics

,844 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item -Total Statis tics

10,1300 6,134 ,656 ,814

10,2900 6,430 ,735 ,782

10,2900 6,026 ,731 ,780

10,9000 6,495 ,609 ,833

BA1

BA2

BA3

BA4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Case Process ing Summ ary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statis tics

,609 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item -Total Statis tics

10,1000 5,323 ,301 ,600

10,5200 4,798 ,445 ,497

10,5200 4,394 ,522 ,432

10,2300 5,027 ,303 ,605

MB1

MB2

MB3

MB4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

LAMPIRAN IV

DESKRIPTIF VARIABEL

PENELITIAN

HASIL UJI REGRESI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

107

Statistik Deskritif

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SI1 100 1 5 3.79 .856

SI2 100 2 5 3.25 .892

SI3 100 1 5 3.32 .920

SI4 100 1 5 3.18 .968

SS1 100 2 5 3.64 .674

SS2 100 1 5 3.39 .737

SS3 100 1 5 3.27 .802

SS4 100 1 5 3.31 .895

BI1 100 1 5 4.03 1.020

BI2 100 1 5 3.75 1.226

BI3 100 1 5 3.40 1.064

BI4 100 1 5 3.49 1.219

BA1 100 1 5 3.71 1.166

BA2 100 1 5 3.70 .980

BA3 100 1 5 3.72 1.083

BA4 100 1 5 3.11 1.154

MB1 100 1 5 3.69 .992

MB2 100 1 5 3.27 .983

MB3 100 1 5 3.27 1.024

MB4 100 1 5 3.56 1.085

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

108

Uji Normalitas

NPar Tests

Uji Multikolinearitas

Regression

One-Sam ple Kolm ogorov-Sm ir nov Tes t

100 100 100 100 100

13,5400 13,6100 14,6700 14,2400 13,7900

2,96587 2,39905 3,33955 3,66010 2,77177

,122 ,111 ,105 ,124 ,099

,068 ,100 ,071 ,072 ,093

-,122 -,111 -,105 -,124 -,099

1,216 1,111 1,048 1,239 ,988

,104 ,169 ,222 ,093 ,283

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Dif ferences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

sikap

terhadap iklan

sikap

terhadap

sosial media

Brand

image

brand

attitude minat beli

Test dis tribution is Normal.a.

Calculated f rom data.b.

Variables Ente red/Rem ovedb

sikap terhadap sosial

media, sikap terhadap

iklana

. Enter

Model

1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Brand imageb.

Coefficientsa

7,713 1,903 4,053 ,000

,349 ,123 ,310 2,839 ,006 ,739 1,354

,164 ,152 ,118 1,081 ,282 ,739 1,354

(Constant)

sikap terhadap iklan

sikap terhadap

sosial media

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coef f icients

Beta

Standardized

Coef f icients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statis tics

Dependent Variable: Brand imagea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

109

Uji Heteroskedastisitas

Regression

Variables Entered/Removedb

sikap terhadap sosial

media, sikap terhadap

iklana

. Enter

Model

1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: absresb.

Coefficientsa

2,429 1,097 2,214 ,029

,073 ,071 ,121 1,030 ,306

-,067 ,088 -,090 -,769 ,444

(Constant)

sikap terhadap iklan

sikap terhadap

sosial media

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coef f icients

Beta

Standardized

Coef f icients

t Sig.

Dependent Variable: absresa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

110

Grafik Histogram

Grafik P-P Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

111

HasilUjiHeteroskedastisitas Model I Scatter Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

112

UJI HIPOTESIS 1A DAN 1B

Regression

Variables Entered/Removedb

sikap terhadap sosial media,

sikap terhadap iklana . Enter

Model

1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Brand imageb.

Model Summ ary

,384a ,147 ,130 3,11564

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), sikap terhadap sosial media,

sikap terhadap iklan

a.

ANOVAb

162,512 2 81,256 8,371 ,000a

941,598 97 9,707

1104,110 99

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), sikap terhadap sosial media, sikap terhadap iklana.

Dependent Variable: Brand imageb.

Coefficientsa

7,713 1,903 4,053 ,000

,349 ,123 ,310 2,839 ,006

,164 ,152 ,118 1,081 ,282

(Constant)

sikap terhadap iklan

sikap terhadap

sosial media

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coef f icients

Beta

Standardized

Coef f icients

t Sig.

Dependent Variable: Brand imagea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

113

HasilUjiNormalitas Model II

Grafik Histogram Charts

Grafik P-P Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

114

HasilUjiHeteroskedastisitas Model II

Scatter Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

115

UJI HIPOTESIS 2

Regression

Variables Enter ed/Removedb

Brand imagea . Enter

Model

1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: brand attitudeb.

Model Summ ary

,322a ,104 ,095 3,48252

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), Brand imagea.

ANOVAb

137,702 1 137,702 11,354 ,001a

1188,538 98 12,128

1326,240 99

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Brand imagea.

Dependent Variable: brand attitudeb.

Coefficientsa

9,059 1,576 5,747 ,000

,353 ,105 ,322 3,370 ,001

(Constant)

Brand image

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: brand attitudea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

116

HasilUjiNormalitas Model III

Grafik Histogram

Charts

Grafik P-P Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

117

HasilUjiHeteroskedastisitas Model III

Scatter Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

118

UJI HIPOTESIS 3

Regression

Variables Enter ed/Removedb

brand attitudea . Enter

Model

1

Variables

Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: minat belib.

Model Summ ary

,543a ,294 ,287 2,33997

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), brand attitudea.

ANOVAb

223,993 1 223,993 40,908 ,000a

536,597 98 5,475

760,590 99

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), brand attitudea.

Dependent Variable: minat belib.

Coefficientsa

7,938 ,944 8,405 ,000

,411 ,064 ,543 6,396 ,000

(Constant)

brand attitude

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: minat belia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

LAMPIRAN V

REKAPITULASI DATA

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

103

Frequencies karakteristik Responden

Frequency Table

Statistics

100 100 100

0 0 0

Valid

Missing

N

jenis kelamin usia uang saku

jenis kelam in

46 46,0 46,0 46,0

54 54,0 54,0 100,0

100 100,0 100,0

laki - laki

Perempuan

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

usia

13 13,0 13,0 13,0

26 26,0 26,0 39,0

61 61,0 61,0 100,0

100 100,0 100,0

>24

17-20

21-24

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

uang saku

35 35,0 35,0 35,0

3 3,0 3,0 38,0

44 44,0 44,0 82,0

18 18,0 18,0 100,0

100 100,0 100,0

< 1 jt

> 2 jt

1-1.5 jt

1.5-2 jt

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

104

HASIL VALIDITAS

Reliability

Reliability

Case Process ing Summ ary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statis tics

,833 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item -Total Statis tics

9,7700 5,330 ,554 ,833

10,3500 4,715 ,696 ,775

10,2300 4,401 ,689 ,777

10,3000 4,333 ,719 ,763

SI1

SI2

SI3

SI4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Case Process ing Summ ary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statis tics

,767 4

Cronbach's

Alpha N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

105

Reliability

Reliability

Item -Total Statis tics

9,9700 3,908 ,522 ,737

10,2200 3,446 ,645 ,673

10,3400 3,196 ,668 ,655

10,3000 3,404 ,469 ,777

ST1

ST2

ST3

ST4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Case Process ing Summ ary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statis tics

,688 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item -Total Statis tics

10,9600 4,362 ,509 ,603

11,2000 4,485 ,303 ,738

11,7200 3,941 ,591 ,546

11,3900 3,978 ,518 ,592

BI1

BI2

BI3

BI4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Case Process ing Summ ary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

106

Reliability

Reliability Statis tics

,844 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item -Total Statis tics

10,1300 6,134 ,656 ,814

10,2900 6,430 ,735 ,782

10,2900 6,026 ,731 ,780

10,9000 6,495 ,609 ,833

BA1

BA2

BA3

BA4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Case Process ing Summ ary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listw ise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statis tics

,609 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item -Total Statis tics

10,1000 5,323 ,301 ,600

10,5200 4,798 ,445 ,497

10,5200 4,394 ,522 ,432

10,2300 5,027 ,303 ,605

MB1

MB2

MB3

MB4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

107

Statistik Deskritif

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SI1 100 1 5 3.79 .856

SI2 100 2 5 3.25 .892

SI3 100 1 5 3.32 .920

SI4 100 1 5 3.18 .968

SS1 100 2 5 3.64 .674

SS2 100 1 5 3.39 .737

SS3 100 1 5 3.27 .802

SS4 100 1 5 3.31 .895

BI1 100 1 5 4.03 1.020

BI2 100 1 5 3.75 1.226

BI3 100 1 5 3.40 1.064

BI4 100 1 5 3.49 1.219

BA1 100 1 5 3.71 1.166

BA2 100 1 5 3.70 .980

BA3 100 1 5 3.72 1.083

BA4 100 1 5 3.11 1.154

MB1 100 1 5 3.69 .992

MB2 100 1 5 3.27 .983

MB3 100 1 5 3.27 1.024

MB4 100 1 5 3.56 1.085

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

108

Uji Normalitas

NPar Tests

Uji Multikolinearitas

Regression

One-Sam ple Kolm ogorov-Sm ir nov Tes t

100 100 100 100 100

13,5400 13,6100 14,6700 14,2400 13,7900

2,96587 2,39905 3,33955 3,66010 2,77177

,122 ,111 ,105 ,124 ,099

,068 ,100 ,071 ,072 ,093

-,122 -,111 -,105 -,124 -,099

1,216 1,111 1,048 1,239 ,988

,104 ,169 ,222 ,093 ,283

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Dif ferences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

sikap

terhadap iklan

sikap

terhadap

sosial media

Brand

image

brand

attitude minat beli

Test dis tribution is Normal.a.

Calculated f rom data.b.

Variables Ente red/Rem ovedb

sikap terhadap sosial

media, sikap terhadap

iklana

. Enter

Model

1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Brand imageb.

Coefficientsa

7,713 1,903 4,053 ,000

,349 ,123 ,310 2,839 ,006 ,739 1,354

,164 ,152 ,118 1,081 ,282 ,739 1,354

(Constant)

sikap terhadap iklan

sikap terhadap

sosial media

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coef f icients

Beta

Standardized

Coef f icients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statis tics

Dependent Variable: Brand imagea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

109

Uji Heteroskedastisitas

Regression

Variables Entered/Removedb

sikap terhadap sosial

media, sikap terhadap

iklana

. Enter

Model

1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: absresb.

Coefficientsa

2,429 1,097 2,214 ,029

,073 ,071 ,121 1,030 ,306

-,067 ,088 -,090 -,769 ,444

(Constant)

sikap terhadap iklan

sikap terhadap

sosial media

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coef f icients

Beta

Standardized

Coef f icients

t Sig.

Dependent Variable: absresa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

110

Grafik Histogram

Grafik P-P Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

111

HasilUjiHeteroskedastisitas Model I Scatter Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

112

UJI HIPOTESIS 1A DAN 1B

Regression

Variables Entered/Removedb

sikap terhadap sosial media,

sikap terhadap iklana . Enter

Model

1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Brand imageb.

Model Summ ary

,384a ,147 ,130 3,11564

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), sikap terhadap sosial media,

sikap terhadap iklan

a.

ANOVAb

162,512 2 81,256 8,371 ,000a

941,598 97 9,707

1104,110 99

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), sikap terhadap sosial media, sikap terhadap iklana.

Dependent Variable: Brand imageb.

Coefficientsa

7,713 1,903 4,053 ,000

,349 ,123 ,310 2,839 ,006

,164 ,152 ,118 1,081 ,282

(Constant)

sikap terhadap iklan

sikap terhadap

sosial media

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coef f icients

Beta

Standardized

Coef f icients

t Sig.

Dependent Variable: Brand imagea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

113

HasilUjiNormalitas Model II

Grafik Histogram Charts

Grafik P-P Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

114

HasilUjiHeteroskedastisitas Model II

Scatter Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

115

UJI HIPOTESIS 2

Regression

Variables Enter ed/Removedb

Brand imagea . Enter

Model

1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: brand attitudeb.

Model Summ ary

,322a ,104 ,095 3,48252

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), Brand imagea.

ANOVAb

137,702 1 137,702 11,354 ,001a

1188,538 98 12,128

1326,240 99

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Brand imagea.

Dependent Variable: brand attitudeb.

Coefficientsa

9,059 1,576 5,747 ,000

,353 ,105 ,322 3,370 ,001

(Constant)

Brand image

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: brand attitudea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

116

HasilUjiNormalitas Model III

Grafik Histogram

Charts

Grafik P-P Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

117

HasilUjiHeteroskedastisitas Model III

Scatter Plot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

118

UJI HIPOTESIS 3

Regression

Variables Enter ed/Removedb

brand attitudea . Enter

Model

1

Variables

Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: minat belib.

Model Summ ary

,543a ,294 ,287 2,33997

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), brand attitudea.

ANOVAb

223,993 1 223,993 40,908 ,000a

536,597 98 5,475

760,590 99

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), brand attitudea.

Dependent Variable: minat belib.

Coefficientsa

7,938 ,944 8,405 ,000

,411 ,064 ,543 6,396 ,000

(Constant)

brand attitude

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: minat belia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

119

DATA KARATERISTIK RESPONDEN

No Jenis kelamin Usia (tahun) uang saku

1 laki - laki 21-24 < 1 jt

2 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

3 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

4 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

5 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

6 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

7 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

8 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

9 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

10 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

11 Perempuan 17-20 1-1.5 jt

12 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

13 laki - laki >24 1-1.5 jt

14 laki - laki 21-24 1.5-2 jt

15 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

16 laki - laki 21-24 < 1 jt

17 laki - laki >24 1-1.5 jt

18 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

19 laki - laki 17-20 1-1.5 jt

20 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

21 Perempuan 21-24 < 1 jt

22 laki - laki 17-20 < 1 jt

23 Perempuan 17-20 1.5-2 jt

24 Perempuan 21-24 1.5-2 jt

25 Perempuan 17-20 < 1 jt

26 laki - laki 17-20 < 1 jt

27 Perempuan 17-20 < 1 jt

28 Perempuan 21-24 1.5-2 jt

29 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

30 laki - laki 21-24 < 1 jt

31 Perempuan >24 1-1.5 jt

32 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

33 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

34 laki - laki 21-24 1.5-2 jt

35 laki - laki >24 1.5-2 jt

36 Perempuan 17-20 < 1 jt

37 laki - laki 21-24 1.5-2 jt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

120

DATA KARATERISTIK RESPONDEN

No Jenis kelamin Usia (tahun) uang saku

38 laki - laki 21-24 < 1 jt

39 Perempuan 17-20 1.5-2 jt

40 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

41 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

42 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

43 laki - laki 21-24 < 1 jt

44 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

45 Perempuan 17-20 1-1.5 jt

46 Perempuan 17-20 1-1.5 jt

47 laki - laki 21-24 1.5-2 jt

48 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

49 Perempuan 21-24 1.5-2 jt

50 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

51 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

52 Perempuan 17-20 1.5-2 jt

53 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

54 Perempuan 17-20 1-1.5 jt

55 Perempuan >24 1.5-2 jt

56 Perempuan 17-20 < 1 jt

57 laki - laki 21-24 < 1 jt

58 laki - laki >24 < 1 jt

59 laki - laki 21-24 1.5-2 jt

60 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

61 Perempuan 21-24 < 1 jt

62 Perempuan 21-24 < 1 jt

63 laki - laki 21-24 < 1 jt

64 laki - laki >24 > 2 jt

65 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

66 Perempuan >24 > 2 jt

67 Perempuan 21-24 < 1 jt

68 Perempuan >24 1-1.5 jt

69 laki - laki 21-24 1.5-2 jt

70 laki - laki 21-24 < 1 jt

71 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

72 Perempuan 17-20 < 1 jt

73 Perempuan 21-24 1-1.5 jt

74 laki - laki 17-20 1-1.5 jt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

121

DATA KARATERISTIK RESPONDEN

No Jenis kelamin Usia (tahun) uang saku

75 Perempuan 17-20 < 1 jt

76 Perempuan 21-24 < 1 jt

77 Perempuan 17-20 < 1 jt

78 Perempuan 17-20 < 1 jt

79 Perempuan 17-20 1-1.5 jt

80 laki - laki 21-24 1-1.5 jt

81 Perempuan 17-20 1-1.5 jt

82 laki - laki 21-24 < 1 jt

83 Perempuan >24 < 1 jt

84 Perempuan >24 1.5-2 jt

85 laki - laki 21-24 < 1 jt

86 laki - laki 21-24 < 1 jt

87 Perempuan 17-20 < 1 jt

88 laki - laki 21-24 < 1 jt

89 Perempuan 21-24 1.5-2 jt

90 Perempuan 17-20 1-1.5 jt

91 Perempuan 21-24 < 1 jt

92 Perempuan 21-24 < 1 jt

93 Perempuan 21-24 < 1 jt

94 Perempuan 17-20 < 1 jt

95 Perempuan 17-20 1-1.5 jt

96 laki - laki >24 1-1.5 jt

97 laki - laki 21-24 1.5-2 jt

98 Perempuan 17-20 < 1 jt

99 Perempuan >24 > 2 jt

100 laki - laki 21-24 1.5-2 jt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

122

DATA PENELITIAN

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3

2 5 3 4 3 3 3 3 3 5 4 5 5 5 4 5 3 5 3 3 5

3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 5

4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 2 2

5 3 2 3 3 4 3 3 3 5 5 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3

6 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3

7 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4

8 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4

9 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4

10 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 1 2 3 4

11 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5

12 5 4 4 3 4 4 4 5 5 3 1 1 4 4 4 4 4 4 3 3

13 4 2 4 4 4 4 4 2 5 5 4 4 5 5 5 3 5 2 4 4

14 4 4 3 4 4 3 4 4 5 2 4 4 4 4 4 2 5 4 4 5

15 4 5 4 5 4 2 4 2 5 4 5 5 5 5 5 2 4 2 4 5

16 4 2 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4

17 4 3 4 3 3 4 3 3 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4

18 5 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 1 4 4 3

19 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 2 4 5 5 5 4 4 4 3

20 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 4 5 5 3 4 4 4 3

21 4 4 4 3 3 3 3 3 4 5 3 5 4 5 5 3 4 2 1 3

22 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5 5 5 3 2 3 2 5 5 4 1

23 4 3 4 3 3 4 3 3 5 3 1 1 5 4 4 3 5 2 5 5

24 5 4 3 3 5 4 4 5 5 2 3 5 5 4 4 5 1 3 4 5

25 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

27 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4

28 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 3 2 2 2 3 3 4

29 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 2 2 3 2 2 1 3 2 3 3

30 1 2 4 2 5 3 2 2 4 5 3 4 4 3 2 2 5 5 4 2

31 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 5 5 4 3 4 3 4 4

32 5 4 3 4 4 4 4 4 5 1 4 1 5 4 4 5 4 4 5 5

33 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 2 2 3 2 2 1 2 2 3 4

34 5 4 4 4 4 3 2 4 5 5 3 3 4 3 3 3 5 5 4 4

35 4 3 1 1 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 1 1 4 4 4 4

36 5 4 3 3 2 1 1 4 4 4 2 2 5 3 1 2 5 4 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

123

DATA PENELITIAN

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

37 3 2 2 1 4 2 2 3 4 5 4 1 5 4 4 4 5 4 2 4

38 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 1 2 3 2 4 2 3 3

39 4 5 4 4 5 3 4 5 4 3 4 5 1 3 3 3 3 3 4 5

40 3 2 2 2 4 2 2 1 3 5 3 3 2 3 1 1 4 2 2 2

41 4 2 1 1 4 3 3 3 5 1 3 3 5 4 5 4 5 5 5 5

42 4 4 5 4 5 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4

43 3 3 4 3 4 3 3 4 1 1 3 4 1 4 3 3 2 3 3 4

44 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5

45 4 3 2 1 4 5 2 3 5 3 5 3 5 3 3 3 4 5 2 3

46 5 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 1 5 4 4 5 3 3 3 1

47 4 5 5 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 3 2 3 4 3 3 3

48 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5

49 4 3 4 3 5 4 4 4 5 5 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5

50 5 4 4 4 3 3 3 3 4 5 5 5 3 2 3 3 4 3 3 2

51 2 3 5 3 3 3 3 4 4 3 3 5 3 4 4 3 2 5 5 4

52 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3

53 4 3 3 3 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4

54 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 1 2 2 4

55 3 2 3 4 3 3 3 3 2 1 2 4 1 3 3 2 2 4 4 2

56 4 2 2 3 3 3 3 2 5 5 4 4 5 5 5 4 5 2 1 5

57 2 3 2 2 3 3 3 4 4 4 2 2 2 2 3 2 4 4 4 3

58 4 3 2 3 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3

59 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 4 4

60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 4 3 3 3 3 4

61 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3 3 4 5 5 5

62 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 1 2 5

63 3 2 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 1 1 1 1 3 2 3 1

64 2 2 2 2 4 3 3 3 5 5 3 4 2 1 3 2 2 2 1 1

65 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4

66 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4

67 4 4 3 3 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4

68 2 2 2 2 4 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

69 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3

70 3 2 1 1 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 4 1 4 3 2 1

71 3 3 3 2 3 4 3 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 2 2 3

72 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 5 3 3 4 1 4 2 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teknik Analisis Data ..... 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi …

124

DATA PENELITIAN

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

73 4 3 3 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3

74 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4

75 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4

76 4 3 3 1 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 3 3

77 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

78 5 3 4 4 4 3 3 3 5 5 1 1 4 4 5 4 5 4 3 4

79 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4

80 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3

81 3 2 2 2 3 2 2 1 3 3 4 3 2 3 3 1 3 3 3 3

82 3 2 2 2 4 4 4 4 2 5 3 3 1 3 1 1 4 3 3 1

83 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3

84 4 3 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 3 4

85 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3

86 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3

87 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 1 4 4 5 5 4 3 4 4

88 4 3 3 4 5 4 5 2 1 1 4 2 4 4 2 3 4 3 5 4

89 5 3 4 4 3 3 2 4 5 4 4 1 5 5 5 4 4 3 2 4

90 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 5 3 4 4 3 4 2 3 4

91 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 5 3 4 4 4 4

92 4 3 3 4 3 3 3 3 5 5 4 4 5 5 5 2 5 3 1 5

93 4 3 3 1 4 4 4 3 5 5 3 3 1 3 4 3 3 3 1 3

94 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 3 3 3 3 4 3 3 4

95 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 2

96 5 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5

97 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4

98 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4

99 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 3 4

10

0

3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 3 4 3 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI