Parotitis Slide

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahanku

Citation preview

  • Parotitis epidemika

    Disusun oleh:Hilda Annisa S. KedIkhsan S.Ked

    Pembimbing :dr. Reni Suryanti, Sp.Adr. Nanda Susanti, Sp.Adr. Nuchsan Umar Lubis, Sp.A

  • Berdasarkan ukurannya kelenjar saliva terdiri dari 2 jenis yaitu a) Kelenjar saliva mayor :- kelenjar parotis - kelenjar submandibularis- kelenjar sublingualisb) Kelenjar saliva minor :- kelenjar lingualis- kelenjar bukalis- kelenjar labialis- kelenjar palatinal- kelenjar glossopalatinal

    ANATOMI

  • Apa itu parotitis epidemika ?

  • DEFINISIParotitis Epidemika (Mumps atau Gondongan) adalah suatu penyakit menular dimana seseorang terinfeksi oleh virus mumps (Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah.

  • EPIDEMIOLOGIParotitis epidemika diseluruh dunia dan menyerang kedua jenis kelamin secara seimbang terutama menyerang anak berumur antar 5-10 tahun. Sekitar 85% ditemukan pada anak-anak yang berumur dibawah 15 tahun.Setelah era vaksinasi terjadi penurunan sebanyak 99% kasus dari tahun 1968 sampai 1998

  • ETIOLOGIAgen penyebab parotitis epidemika adalah virus mumps (Paramyxovirus) yang mempunyai RNA rantai tunggal genus Rubulavirus subfamily Paramyxovirinae dan family Paramyxoviridae anggota dari kelompok paramyxovirus.ukurannya sebesar 90 300 m.

  • Virus ini aktif dalam lingkungan yang kering tapi virus ini hanya dapat bertahan selama 4 hari pada suhu ruangan. Paramyxovirus dapat hancur pada :suhu
  • PATOFISIOLOGIpenyebaran parotitis dapat terjadi :Percikan ludahKontak langsung dengan penderita parotitis lainMuntahanUrineVirus masuk dalam tubuh melalui hidung atau mulut bereplikasi pada mukosa saluran napas atas menyebar ke kelenjar limfe lokal viremia umum setelah 12-25 hari (masa inkubasi) yang berlangsung selama 3-5 harilokasi lain yang dituju virus adalah :kalenjar parotisOvariumPancreasTiroidGinjal,danOtak yang kemudian dapat menyebabkan komplikasi

  • Infeksi akut oleh virus mumps pada kelenjar parotis dibuktikan dengan adanya kenaikan titer IgM dan IgG yang dapat dideteksi dengan ELISA.

  • KLASIFIKASIParotitis KambuhanParotitis kambuhan sering timbul pada usia anak antara 1 bulan hingga akhir masa kanak-kanak.

    Parotitis AkutParotitis akut ditandai dengan rasa sakit yang mendadak, kemerahan dan pembengkakan pada daerah parotis.

  • MANIFESTASI KLINISTidak semua orang yang terinfeksi oleh virus Paramyxovirus mengalami keluhan (sekitar 30-40%) tetap menularkan penyakit.Masa inkubasi sekitar 12-24 hari dengan rata-rata 17-18 hari.Pada tahap awal (1-2 hari) penderita Gondong mengalami gejala: demam sakit kepalanyeri ototAnoreksianyeri rahang kaku rahang .

  • Selanjutnya pembengkakan salah satu kelenjar parotis (unilateral) kelenjar lainnya mengalami pembengkakan sekitar 3 hari (bilateral) mengempis. Kadang terjadi pembengkakan pada kelenjar di bawah rahang (submandibula) dan kelenjar di bawah lidah (sublingual).

  • KOMPLIKASIMeningoensepalitis Insiden meningoensefalitis parotitis sekitar 250/100.000 kasus.Ketuliandapat terjadi unilateral (bilateral = jarang) walaupun insidensinya rendah (1:15.000), parotitis adalah penyebab utama tuli saraf unilateral, kehilangan pendengaran mungkin sementara atau permanen.

  • OrkitisKomplikasi ini jarang terjadi pada anak laki-laki prapubertas tetapi sering (14-35%) pada remaja dan orang dewasa.

  • NefritisKadang-kadang kelainan fungsi ginjal terjadi pada setiap penderita dan viruria terdeteksi pada 75%. Frekuensi keterlibatan ginjal pada anak-anak belum diketahui. Dapat sembuh sempurna tanpa meninggalkan kelainan pada ginjal.

  • DIAGNOSA BANDING

    Parotitis SupurativaAdenitis ServikalSialadenitis

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Darah rutinAmilase serumELISA (Enzyme Linked Immunosorbet Assay)

  • DIAGNOSIS

    Diagnosis parotitis epidemika biasanya ditegakkan berdasarkangejala klinikAdanya riwayat kontak dengan penderita parotitis epidemika 2-3 minggu sebelum onset penyakit.Hasil pemeriksaan laboratorium

  • PENATALAKSANAANParotitis merupakan penyakit yang bersifat self-limitedTidak ada terapi spesifik bagi infeksi virus Mumps oleh karena itu pengobatan parotitis seluruhnya simptomatis dan suportif.

  • PENCEGAHANPencegahan terhadap parotitis epidemika dapat dilakukan secara imunisasi pasif dan imunisasi aktif.

    PasifGamma globulin parotitis tidak efektif dalam mencegah parotitis atau mengurangi komplikasi.

  • Aktif Dilakukan dengan memberikan vaksinasi dengan virus parotitis epidemika yang hidup tapi telah dirubah sifatnya yang diberikan melalui subkutan pada anak berumur 12-18 bulan dalam bentuk vaksin kombinasi yaitu campak dan rubela (MMR).

  • Kontraindikasi Individu dengan riwayat hipersensitivitas terhadap komponen vaksinanak dengan imunodefisien atau imunosupresi (HIV)selama kehamilansedang diberi obat-obat imunosupresif

  • PROGNOSISSecara umum prognosis parotitis epidemika baik kecuali pada keadaan tertentu yang menyebabkan terjadinya komplikasi.

  • TERIMaKASIH^_^