of 17 /17
PAROTITIS EPIDEMIKA dr.Shirley L A Sp.A

Parotitis epidemika

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bbb

Text of Parotitis epidemika

  • PAROTITIS EPIDEMIKA dr.Shirley L A Sp.A

  • PAROTITIS EPIDEMIKAEtiologi : virus RNA, famili ParamyxoviridaeDitemukan pada saliva, cairan serebrospinal, urin, darah, jaringan yang terinfeksi dari penderita parotitis

  • PAROTITIS EPIDEMIKALaki-laki & perempuan seimbangTerutama menyerang anak usia 5-10 tahun80% < 15 tahun

  • PATOGENESIS & PATOLOGIVirus masuk ke dalam tubuh melalui hidung/mulut

    Bereplikasi pada mukosa saluran nafas atas menyebar ke kelenjar limfe lokal viremia umum yang berlangsung selama 3-5 hari

  • PATOGENESIS & PATOLOGILokasi yang dituju : kelenjar parotis, ovarium, pankreas, tiroid, ginjal, jantung atau otak

    Peningkatan IgM pada stadium awal infeksi (hari ke-2 sakit) mencapai puncaknya pada dalam minggu I dan bertahan selama 5-6 bulan

    IgG muncul pada akhir minggu I, mencapai puncaknya 3 minggu kemudian

  • MANIFESTASI KLINIKMasa inkubasi 14-24 hari

    30-40% penderita tidak menunjukkan gejala klinik dan sisanya 60-70% gejala klinik (+)

    Masa prodromal : lesu, nyeri pada otot terutama daerah leher, sakit kepala, nafsu makan menurun, pembesaran cepat 1 atau 2 kelenjar parotis, submaksilaris dan sublingual

    25 % : unilateral, 70-80% : bilateral

  • MANIFESTASI KLINIKSakit kepala & diperberat jika mengunyah makanan

    Kelenjar membesar dengan cepat, mencapai ukuran maksimum dalam 1-3 hari sehingga aurikula terangkat dan terdorong ke lateral

  • MANIFESTASI KLINIKSelama masa pembesaran kelenjar, rasa nyeri dan nyeri tekan sangatlah hebatKeluhan akan berkurang saat pembesaran kelenjar mencapai ukuran maksimum Edema laring dan palatum mole sehingga mendorong tonsil ke tengahTidak terdapat hubungan antara luasnya pembengkakan dengan derajat demam yang diderita

  • MANIFESTASI KLINIKDemam akan turun dalam 1-6 hari, dimana suhu tubuh kembali normal sebelum pembengkakan kelenjar hilangPembengkakan kelenjar menghilang dalam 3-7 hari

  • ORKITIS EPIDIDIMISGejala klinis kedua terseringBiasanya muncul pada minggu I, namun dapat muncul pada minggu II atau III1/3 pasien parotitis laki-laki yang telah pubertas dapat mengalami orkitisLebih sering unilateral (20-30%) Impotensi sangat jarang dijumpai

  • OOVIRITISInsiden : 5% pada perempuan yang telah menstruasi, 7% perempuan prapubertasNyeri perut bagian bawahPada umumnya tidak menyebabkan sterilitas

  • MENINGOENSEFALITISMengikuti parotitis dalam waktu 3-10 hariGejala : sakit kepala, demam, kaku kuduk, mual, muntah, gangguan kesadaran, kejangKadang disertai tanda neurologis fokal : afasia, hemiparesis, hemiplegia, ataksia dan paralisis saraf otakGejala timbul 190 hari setelah parotitis

  • PANKREATITISSalah 1 manifestasi yang berat dan sangat jarang terjadiNyeri perut mendadak, demam, nausea & muntah

    Nefritis

    Sangat berat dan sangat jarangTerjadi 10-14 hari setelah parotitis

  • DIAGNOSISDiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinikRiwayat kontak dengan penderita parotitis 2-3 minggu sebelum onset penyakit

  • LABORATORIUMLeukopenia, limfositosis relatif atau kadang normalCRP Test serologi complement fixation test (CF), ELISASerum amilase mencapai puncaknya pada minggu 1 dan menurun pada minggu ke-2 atau 3. Peningkatan serum terjadi pada 70% pasienReverse transcription-PCR dari hapusan nasofaring atau cairan serebrospinal. Lebih sensifif dari ELISA

  • TERAPISembuh sendiriTerapi konservatif : hidrasi dan nutrisi yang cukupParacetamolKompres hangat

  • PROGNOSISSecara umum baik, kecuali pada keadaan tertentu yang menyebabkan terjadinya ketulian, sterilitas, meningoensefalitis