16
SEDIAAN LARUTAN LARUTAN ORAL Created by : Fairuz Nabilah 260110140135 Rasyida Indriasari 260110140136 Ellena Maggyvin 260110140137 Safira Annisa 260110140138 Nadzir Rangga 260110140139 George Ilham 260110140140 Cika D. Reziana 260110140141 Munir Ali Mulki 260110140142 Yulien Ratu Kania 260110140143 Ichwansyah 260110140144 Jovian Ghamal 260110140145

LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

SEDIAAN LARUTANLARUTAN ORAL

Created by :Fairuz Nabilah 260110140135Rasyida Indriasari 260110140136Ellena Maggyvin 260110140137Safira Annisa 260110140138Nadzir Rangga 260110140139George Ilham 260110140140Cika D. Reziana 260110140141Munir Ali Mulki 260110140142Yulien Ratu Kania 260110140143Ichwansyah 260110140144Jovian Ghamal 260110140145

Page 2: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

Larutan Oral

Larutan oral adalah sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis atau pewarna yang larut dalam air atau campuran kosolven air.

Berdasarkan cara pemberian oral dilakukan dengan cara masuk melalui mulut dengan tujuan mencegah, mengobati, mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat.

Page 3: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

PERBANDINGAN SEDIAAN LARUTAN DENGAN SEDIAAN CAIR LAINNYA

Sediaan cair terbagi menjadi 3 bentuk yaitu :

Solutiones (larutan)

Suspensiones (suspensi)

Emulsa (emulsi)

Page 4: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx
Page 5: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

Jenis-jenis Larutan Oral

1. SirupLarutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain kadar tinggi

Ada 3 macam sirup yaitu :

a. Sirup simpleks, mengandung 65 % gula dalam larutan nipagin 0,25 % b/v.b. Sirup obat, mengandung satu atau lebih jenis obat dengan atau tanpa zat tambahan digunakan untuk pengobatan.c. Sirup pewangi, tidak mengandung obat tetapi mengandung zat pewangi atau penyedap lain. Penambahan sirup ini bertujuan untuk menutup rasa atau bau obat yang tidak enak.

Page 6: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx
Page 7: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

2. Elixir Adalah sediaan larutan yang mengandung bahan obat dan bahan tambahan (pemanis, pengawet, pewarna dan pewangi) sehingga memiliki bau dan rasa yang sedap dan sebagai pelarut digunakan campuran air – etanol.Disini etanol berfungsi mempertinggi kelarutan obat pada elixir dapat pula ditmbahkan glicerol, sorbitol atau propilenglikol. Sedangkan untuk pengganti gula bisa digunakan sirup gula.

Page 8: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx
Page 9: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

Pembagian Jenis Elixirs

1. Medicated Elixirs

Eliksir yang mengandung bahan berkhasiat obat

Pemilihan cairan pembawa zat aktif obat harus mempertimbangkan kelarutan & kestabilannya dalam air dan alkohol.

2. Non Medicated Elixirs

Eliksir yang digunakan sebagai bahan tambahan

Ditambahkan pada sediaan dengan tujuan:* Meningkatkan rasa/menghilangkan rasa.* Sebagai bahan pengencer eliksir yang mengandung bahan aktif obat

Page 10: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

Kelebihan Eliksir:

Mudah ditelan dibandingkan dengan tablet atau kapsul.

Rasanya enak

Larutan jernih dan tidak perlu dikocok lagi

Kekurangan Eliksir:

Alkohol kurang baik untuk kesehatan anak.

Mengandung bahan mudah menguap, sehingga harus disimpan dalam botol kedap dan jauh dari sumber api.

Page 11: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

3. Netralisasi

Netralisasi adalah obat minum yang dibuat dengan mencampurkan bagian asam dan bagian basa sampai reaksi selesai dan larutan bersifat netral. Contohnya : solutio citratis magnesici, amygdalas ammonicus.

Pembuatan: seluruh bagian asam direaksikan dengan bagian basanya, jika perlu reaksi dipercepat dengan pemanasan.

Page 12: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

e.    Saturatio

Saturatio adalah obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam dengan basa tetapi gas yang terbentuk ditahan dalam wadah sehingga larutan menjadi jenuh dengan gas.

Pembuatan:1)      Komponen basa dilarutkan dalam dua per tiga bagian air yang tersedia. Misalnya NaHCO3 digerus-tuang kemudian masuk botol.2)      Komponen asam dilarutkan dalam sepertiga bagian air yang tersedia.3)      Dua pertiga bagian asam masuk ke dalam botol yang sudah berisi bagian basanya, gas yang terjadi dibuang seluruhnya.4)      Sisa bagian asm dituangkan hati – hati lewat tepi botol, segera tutup dengan sampagne knop (berdrat) sehingga gas yang terjadi tertahan di dalam botol tersebut.

Page 13: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

f.     Potio Effervescent

Potio Effervescent adalah saturatio dengan gas CO2 yang lewat jenuh.

Pembuatan:1)      Komponen basa dilarutkan dalam dua per tiga bagian air yang tersedia. Misalnya NaHCO3 digerus-tuang kemudian masuk botol.2)      Komponen asam dilarutkan dalam sepertiga bagian air yang tersedia.3)      Seluruh bagian asam dimasukkan ke dalam botol yang sudah berisi bagian basanya dengan hati – hati, segera tutup dengan sampagne knop.Gas CO2 umumnya digunakan untuk pengobatan, menjaga stabilitas obat, dan kadang – kadang dimaksudkan untuk menyegarkan rasa minuman (Corrigensia).

Page 14: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

Kelebihan Sediaan Larutan

1.        Lebih  mudah  ditelan  dibanding bentuk  padat  sehingga  dapat  digunakan  untuk  bayi, anak-anak , dan  usia  lanjut .

2.        Segera  diabsorpsi  karena  sudah  berada  dalam  bentuk  larutan  ( tidak  mengalami  proses  disintegrasi  dan  pelarutan ).

3.        Obat  secara  homogen  terdistribusi  ke  seluruh  sediaan .

4.        Mengurangi  resiko  iritasi  pada  lambung  oleh  zat-zat  iritan  ( contoh : Aspirin, KCl ), karena  larutan  akan  segera  diencerkan  oleh  isi  lambung.

Page 15: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

Kekurangan Sediaan Larutan

1.        Larutan  bersifat  voluminous,  sehingga  kurang  menyenangkan  untuk  diangkut  dan  dismpan.  Apabila  kemasan  rusak , keseluruhan  sediaan tidak  dapat  dipergunakan.

2.        Stabilitas  dalam  bentuk  larutan  biasanya  kurang  baik  dibandingkan  bentuk  sediaan  tablet  atau  kapsul,  terutama  jika  bahan  mudah  terhidrolisis.

3.        Larutan  merupakan  media  ideal  untuk  pertumbuhan  mikroorganisme, oleh  karena  itu  memerlukan  penambahan  pengawet.

4.        Ketetapan  dosis  tergantung  pada  kemampuan  pasien  untuk  menakar.

5.        Rasa  obat  yang  kurang  menyenangkan  akan  lebih  terasa  jika  diberikan  dalam  larutan  dibandingkan  dalam  bentuk  padat . Walaupun  demikian.  Larutan  dapat  diberi  pemanis  dan  perasa  agar  penggunaanya  lebih  nyaman .

Page 16: LARUTAN ORAL KELOMPOK 6.pptx

TERIMAKASIH :D