Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    1/21

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    2/21

    Penyakit ini dapat mun5ul pada a$al kehidupan, tetapi penyakit ini

    akan berkembang pada de5ade ketiga dari kehidupan. 1ata # rata mun5ul usia 2

    tahun pada laki # laki dan 2 tahun pada perempuan. anita lebih 5enderung timbul

    lebih dulu dibanding laki # laki. Penderita dengan ri$ayat psoriasis di keluarga,

    mempunyai usia a$itan lebih dini. Pre'alensi laki # laki sedikit lebih banyak 

    dibandingkan pada perempuan (%a$krodger, 200&).

    Psoriasis merupakan penyakit kronik rekuren pada kulit dengan

    gambaran klinis yang ber'ariasi. 7esi pada kulit biasanya sangat !elas sehingga

    diagnosis dapat dengan mudah ditegakkan. enis lesi pada psoriasis adalah

    eritroskuamosa atau eritropapuloskuamosa, yang menun!ukkan bah$a terdapat

    keterlibatan 'askuler (eritem) dan epidermis (skuama atau papul). Ber5ak eritem pada

     psoriasis berbatas tegas dengan skuama tebal, berlapis, transparan, ber$arna putih

    mengkilap pada daerah predileksi ("artodihar!o /, 8ulkarnain +, /a$itri. 2003).

    aerah predileksi psoriasis adalah batas rambut kepala, lutut, siku,

    lumbosakral dan kuku. amun, se5ara umum daerah predileksinya adalah di daerah

    ekstensor yaitu daerah yang mudah terkena trauma ("artodihar!o /, 8ulkarnain +,

    /a$itri. 2003).

    /ampai sekarang masih belum diketahui mengapa bisa timbul psoriasis. Pada

     banyak kasus diduga ada faktor genetik berperan, terutama bila penyakit ini mulai

    diderita se!ak usia rema!a atau de$asa muda. Beberapa pemi5u yang sudah dikenal

    dapat menyebabkan timbulnya psoriasis pada mereka yang rentan terkena, yaitu

    trauma, infeksi, obat9obatan dan bahkan pa!anan sinar matahari yang mengenai tubuh

    se5ara langsung, lebih dari 20 menit menurut the American Academy of Dermatology

    ( AA ), dapat men!adi pen5etus timbulnya psoriasis bagi mereka yang rentan.

    Beberapa penulis !uga menyebutkan bah$a stres dapat men5etuskan timbulnya

    2

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    3/21

     psoriasis. amun demikian, belum dipahami se5ara !elas apa penyebab perubahan

    tempat9tempat tertentu di kulit men!adi plak psoriasis, sedangkan tempat yang lain

    tetap normal ("artodihar!o /, 8ulkarnain +, /a$itri. 2003).

    7esi kulit biasanya simetris dan dapat disertai ge!ala subyektif seperti gatal

    serta rasa terbakar. 7esi dapat timbul pada tempat trauma se9perti garukan, lokasi

     sunburn atau pembedahan. eadaan ini disebut fenomena oebner atau isomorfik.

    Pada skuama berlapis dibuktikan dengan adanya fenomena tetesan lilin, yaitu

    menggores skuama pada lesi dengan skapel:kuku sehingga tampak garis putih merata

    dan kusut. ;anda Auspit< merupakan gambaran khas lesi psoriasis, dilakukan dengan

     pengelupasan skuama lesi hiperkeratotik dalam dan didapatkan gambaran bintik 

     pendarahan ke5il yang disebabkan =pemenggalan= papila dermis dan pelebaran serta

     berkelok9keloknya pembuluh darah. ;anda Auspit< ini lebih mempunyai nilai

    diagnostik ("artodihar!o /, 8ulkarnain +, /a$itri. 2003).

    Psoriasis diklasifikasikan sebagai penyakit eritropapuloskuamosa, yang

    memiliki banyak bentuk klinik seperti psoriasis 'ulgaris, psoriasis gutata, psoriasis

    in'ersa (psoriasis fle>ural), psoriasis eksudati'a, psoriasis seboroik (seboriasis),

     psoriasis pustulosa, eritroderma psoriati5 ("artodihar!o /, 8ulkarnain +, /a$itri.

    2003).

    iagnosis penyakit ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis,

    dan pemeriksaan penun!ang berupa pemeriksaan histopatologi. Adapun gambaran

    histopatologisnya ialah akantosis dengan disertai peman!ang dari rete ridges,

     peman!angan dan pembesaran palila dermis, hiperkeratosis dan parakeratosis,

     penipisan sampai hilangnya stratum granulosum, peningkatan mitosis pada stratum

     basalis, oedema dermis disertai infiltrasi limfosit dan monositmikro abses dari "unro

    3

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    4/21

    yang merupakan kumpulan ke5il dari sel sel neutrofil pada stratum korneum

    ("artodihar!o /, 8ulkarnain +, /a$itri. 2003).

    Pengobatan pada penderita psoriasis dapat dilakukan dengan berbagai 5ara,

    mulai dari terapi topikal, sistemik dan dengan menggunakan penyinaran.

    Penatalaksanaan psoriasis in'ersus berupa pemberian "ethotre>at 2 kali sehari dan

    salep 7? 3* selama tu!uh hari, setelah itu obser'asi 7, 7@; dan 1@;, bila normal

    lan!utkan terapi, setelah lesi sudah tidak aktif lagi tapering off "ethotre>at.

    ("artodihar!o /, 8ulkarnain +, /a$itri. 2003).

    BAB II

    4

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    5/21

    LAPORAN KASUS

    I. Identitas Pasien

     ama ;n. "o5h. asaini

    enis elamin 7aki9laki

    Cmur &6 tahunAlamat Peterongan 9 ombang

    Agama +slam

    /tatus Perka$inan /udah "enikah

    Pendidikan ;erakhir /

    Peker!aan %uru

    /uku Bangsa a$a

     omor 1" 0.0.3&

    ;anggal Pemeriksaan 2D "aret 20

    II. Data Base

      1. Anamnesis

    Keluhan Utama 

    %atal pada kepala, badan, tangan, dan kaki

    Riwayat Penyakit Sekaan! 

    %atal pada daerah kepala, badan, tangan dan kaki makin parah se!ak

     bulan ini. Pasien !uga mengeluhkan kadang daerah yang terasa gatal !uga

    terasa sedikit panas. /udah diobati sendiri menggunakan salep Bethason dan

    ?;" tapi keluhan tidak berkurang.

    Riwayat Penyakit Dahulu 

    Pasien pernah mengalami keluhan ini sebelumnya, dan didiagnosa

     psoriasis 'ulgaris. ;erakhir kontrol tahun yang lalu.

    Riwayat Penyakit Kelua!a"

    ;idak ada anggota keluarga pasien yang mengalami ge!ala yang serupa.

    Riwayat Pen!#$atan 

    Pasien mengatakan menggunakan obat salep Bethason dan ?;" untuk 

    mengobati keluhannya.

    %. Pemeiksaan &isik 

    5

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    6/21

      a. Status 'enealis 

    eadaan Cmum Baik 

    esadaran ?omposmentis

    ygiene ?ukup baik  

    %i

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    7/21

    %. Re!i# "

    Pada regio ekstremitas ba$ah

    • E((l#esensi 

    Pada regio ekstremitas ba$ah terdapat makula eritematosa dengan bentuk 

     bulat atau o'al, berbatas !elas dan diatasnya terdapat skuama putih yang

    tebal dan transparan yang lepas pada bagian tepi dan lekat pada bagian

    tengah.

    7

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    8/21

    ). Re!i# "

    Pada regio s5lap dan auri5ular 

    • E((l#esensi 

    Pada regio s5lap dan auri5ular terdapat makula eritematous berbatas !elas

    dan diatasnya terdapat skuama putih yang tebal dan transparan yang lepas

     pada bagian tepi dan lekat pada bagian tengah.

    ). Pemeiksaan Penun*an!

    •istopatologi ( tidak dilakukan)

    8

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    9/21

    • ars'lek phenomena (phenomena ber5ak lilin)

    • Austpit< sign

    • oebner phenomena 

    III. P#$lem list

    9 %atal

    9 osmetik  

    I+. Resume

    Pria, &6 tahun, datang ke poli kulit dan kelamin dengan keluhan gatal pada

    daerah kepala, badan, tangan dan kaki makin parah se!ak bulan ini. Pasien !uga

    mengeluhkan kadang daerah yang terasa gatal !uga terasa sedikit panas. /udah diobati

    sendiri menggunakan salep Bethason dan ?;" tapi keluhan tidak berkurang. Pasien

     pernah mengalami keluhan ini sebelumnya, dan didiagnosa psoriasis 'ulgaris.

    ;erakhir kontrol tahun yang lalu. arena ditemukan lesi pada daerah yang mudah

    terkena trauma antara lain kepala, tangan, dan kaki, maka penderita kasus ini

    tergolong Psoriasis 'ulgaris.

    +. Assasement

    Psoriasis 'ulgaris

    +I. Di(eential dia!n#sa

      "orbus hansen tipe ;

      7ues ++

      Ptiriasis 1osea

      ermatomikosis superfisialis

    9

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    10/21

      ermatitis seboroik 

    +II. Initial ,lannin!

    • iagnosa Pemeriksaan histopatologi (tidak dilakukan).

    • ;erapi

    . ;erapi topikal

      9 +nerson ointment satu kali sehari pada malam hari dioleskan pada daerah yang

    sakit.

    9 etomed // /hampoo digunakan pada seluruh tubuh seminggu 2 kali.

      2. ;erapi sistemik

    9 ?iprofloksasin 300 mg dua tablet sehari selama tu!uh hari

      9 +nterhistin dua tablet sehari selama tu!uh hari

    • "onotoring9 eluhan pasien

    9 Progres lesi

    9 emungkinan komplikasi lain

    • -dukasi

    9 /elalu !aga kebersihan tubuh

    9 indari faktor pen5etus seperti stres emosionalE fokal infeksi dapat berupa

    tosilitis, 5ariesE perubahan iklim yang mendadak.

    +III. ll#w u,

    ontrol minggu lagi untuk menge'aluasi hasil pengobatan dan kema!uan

     penyakit ( keluhan subyektif dan tanda obyektif).

    I-. P#!n#sis

    "eskipun psoriasis tidak menyebabkan kematian, tetapi bersifat kronis dan

    residif.

    10

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    11/21

    BAB III

    PEBAHASAN

    Pasien ;n." datang ke poliklinik kulit dan kelamin 1/C ombang pada

    tanggal 2D "aret 20 dengan keluhan utama gatal pada daerah kepala, badan, tangan

    dan kaki makin parah se!ak bulan ini. Pasien !uga mengeluhkan kadang daerah yang

    terasa gatal !uga terasa sedikit panas. /udah diobati sendiri menggunakan salep

    Bethason dan ?;" tapi keluhan tidak berkurang. Pasien mempunyai ri$ayat

    mengalami psoriasis 'ulgaris dan terakhir kontrol tahun yang lalu.

    11

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    12/21

    ari anamnesa pasien laki9laki berusia &6 tahun dan peker!aan sehari9harinya

    sebagai seorang guru. Pasien mengeluh gatal dan kadang terasa panas pada kepala,

     badan, tangan, dan kaki. Pada anamnesa tersebut kita sudah bisa mendapatkan faktor 

    resiko dari pasien ini, laki9laki dengan usia &6 tahun hal ini sesuai dengan teori bah$a

     psoriasis 'ulgaris mun5ul pada a$al kehidupan, tetapi penyakit ini akan berkembang

     pada dekade ketiga dari kehidupan. +nsiden psoriasis 'ulgaris rata # rata mun5ul usia

    2 tahun pada laki # laki dan 2 tahun pada perempuan. Psoriasis pada perempuan

    lebih 5enderung timbul lebih dulu dibanding laki # laki. Pre'alensi insidens psoriasis

    'ulgaris sedikit klebih banyak pada laki # laki dibanding pada $anita (%a$krodger,

    200&) (!uanda A, 200).

    Beberapa faktor yang memegang peranan ter!adinya psoriasis adalah

    9 ;rauma

    ;rauma pada epidermis maupun dermis seperti bekas garukan, bekas luka, dan lain

    sebagainya dapat menimbulkan lesi psoriasis pada tempat tersebut (fenomena

    koebner ). 

    9 +nfeksi

    +nfeksi saluran nafas bagian atas oleh bakteri Streptococcus, merupakan faktor 

     pen5etus timbulnya psoriasis, terutama psoriasis gutata.

    9 Fbat9obatan

    Fbat9obatan tertentu seperti beta blo5kers, lithium, kortikosteroid sistemik yang

    dihentikan mendadak, dan anti malaria dapat memperburuk atau men5etuskan

    timbulnya proriasis.

    9 /inar matahari

    12

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    13/21

    Pa!anan sinar matahari se5ara langsung terutama lebih dari 20 menit dapat

    memperburuk psoriasis sekitar 0*.

    9 /tress

    /tress dapat memperburuk psoriasis hingga &0940*.

    9 %angguan metabolisme

    ipoklasemia dan dialysis dapat sebagai faktor pen5etus

    9 -ndokrin

    Pada $aktu kehamilan umumnya membaik, sedangkan pada masa pas5a partus

    memburuk (uanda A, 200)

    Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan pada regio ekstremitas atas,

    ekstremitas ba$ah, s5lap, auri5ular, athora>, abdomen, dan punggung terdapat makula

    eritematous berbatas !elas dan diatasnya terdapat skuama putih tebal dan transparan

    yang lepas pada bagian tepi dan lekat pada bagian tengah. %ambaran ruam yang kita

    temukan ini sangat khas pada area predileksi psoriasis 'ulgaris yaitu pada siku, lutut,

    dan kepala, dengan ge!ala obyektif yaitu efloresensi lesi yang pertama mun5ul

     biasanya pada tempat yang mudah terkena trauma (siku, lutut, sa5rum, kepala dan

    genetalia) berupa makula eritematosa dengan batas !elas, tertutup skuama tebal, dan

    transparan dan lepas pada bagian tepi dan lekat di bagian tengah (skuama ini selalu

    menun!ukkan gambaran menebal yang kostan dan perlekatannya kendor). Bentuk 

    yang paling sering di!umpai adalah bentuk makula yaitu berupa ber5ak yang dapat

     bulat atau o'al dengan diameter satu sampai beberapa sentimeter. Bentuk ini akan

    statis dalam !angka $aktu yang lama yang apabila ter!adi eksaserbasi dapat

    memberikan perubahan bentuk klinik yang berma5am9ma5am antara lain bentuk 

    annular, gyrate, folikularis, gutatta, dan pungtata). Psoriasis !uga dapat menyerang

    kuku dimana permukaan kuku men!adi keruh kekuningan dan terdapat

    13

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    14/21

    5ekungan: pitting   atau titik9titik  punctate, menebal dan terdapat subungual

    hyperkeratosis sehingga kuku terangkat dari dasarnya. alam hal ini kuku tangan

    lebih sering diserang daripada kuku kaki. Psoriasis !uga dapat menyerang mukosa dan

    sendi9sendi terutama sendi ke5il ("artodihar!o /, 8ulkarnain +, /a$itri. 2003).

    Predileksi Psoriasis

    Psoriasis adalah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik residif,

    ditandai dengan adanya ber5ak9ber5ak eritema berbatas tegas dengan skuama yang

    kasar, berlapis9lapis dan transparan, disertai fenomena tetesan lilin, Auspit< dan

    obner (!uanda A, 200) (Andre$, 2000).

    Penyebab psoriasis sampai sekarang belum diketahui se5ara pasti, namun

    faktor genetik diduga sebagai faktor predisposisi ter!adinya psoriasis. Bila orang

    tuanya tidak menderita psoriasis, resiko medapat psoriasis 2*, sedangkan !ika salah

    14

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    15/21

    sorang orangtuanya menderita psoriasis resikonya men5apai &49&*. Berdasarkan

    a$itan penyakit dikenal dua tipe psoriasis tipe + dengan a$itan dini bersifat familial,

     psoriasis tipe ++ dengan a$itan lambat bersifat non9familial. al lain yang menyokong

    adanya faktor genetik adalah bah$a psoriasis berkaitan dengan 7A9B&,B, B$3,

    dan ?$6. Psoriasis tipe ++ berkaitan dengan 7A9B2 dan ?$2, sedangkan psoriasis

     pustulosa berkorelasi dengan 7A9B2.  @aktor imunologik !uga berperan. efek 

    genetik pada psoriasis dapat diekspresikan pada salah satu dari tiga !enis sel yaitu sel

    limfosit ;, sel penya!i antigen (dermal), atau keratinosit. eratinosit psoriasis

    membutuhkan stimuli untuk akti'asinya. 7esi psoriasis membutuhkan stimuli untuk 

    akti'asinnya. 7esi psoriasis matang umumnya penuh dengan sebukan limfosit ; pada

    dermis yang terutama terdiri atas limfosit ; ?4 dengan sedikit sebukan limositik 

    dalam epidermis. /edangkan pada lesi baru umumnya lebih banyak didominasi oleh

    limfosit ; ?D. Pada lesi psoriasis terdapat sekitar sitokin yang produksinya

     bertambah. /el langerhans !uga berperan pada imunopatogenesis psoriasis. ;er!adinya

     proliferasi epidermis dia$ali dengan adanya pergerakan antigen, baik eksogen

    maupun endogen oleh sel 7angerhans. Pada psoriasis pembentukan epidermis (turn

    over time) lebih 5epat, hanya &94 hari, sedangkan pada kulit normal lamanya 2 hari.

     i5koloff berkesimpulan bah$a psoriasis merupakan penyakit autoimun. 7ebih 0*

    kasus dapat mengalami remisi setelah diobati dengan imunosupresif (!uanda A,

    200).

    iagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisis.

    Cntuk pemeriksaan penun!ang dapat dilakukan pemeriksaan

    • istopatologi

    15

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    16/21

    Psoriasis memberi gambaran histopatologik khas, yaitu parakeratosis dan

    akantosis. Pada stratum spinosum terdapat kelompok lekosit yang disebut abses

    munro. /elain itu terdapat pula papilomatosis dan 'asodilatasi di subepidermis.

     

    • ars'lek phenomena (phenomena ber5ak lilin)

    Yaitu bila skuama psoriasis dikerok akan terlihat $arna keruh seperti kerokan

    lilin. al ini disebabkan oleh berubahnya indeks bias. ?ara menggores dapat

    dengan menggunakan pinggir gelas alas.

    • Austpit< sign

    Bila 5ara mengerok tadi di teruskan akan terlihat titik9titik perdarahan oleh

    karena terkena papila dermis pada u!ung9u!ung yang meman!ang (papilomatosis).

    • oebner phenomena

    Bila kulit yang masih normal terkena trauma:garukan maka akan timbul lesi

     baru yang bersifat sama dengan lesi yang telah ada yang timbul kira9kira setelah

    &minggu (!uanda A, 200).

    Pada gambaran klinis yang khas, tidaklah sulit untuk membuat

    diagnosis suatu Psoriasis. Bila gambaran klinisnya tidak khas, maka harus dibedakan

    dengan beberapa penyakit lain yang tergolong dermatosis eritroskuamosa lainnya

    seperti Parapsoriasis, Pitiriasis rosea, eritroderma, dermatitis seboroik, lupus

    eritematosus, dan dermatofitosis. Pada diagnosis banding hendaknya selalu diingat

    16

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    17/21

     bah$a pada psoriasis terdapat tanda9tanda yang khas, yaitu skuama kasar, transparan

    dan berlapis9lapis, fenomena tetesan lilin, dan fenomena Auspit< (!uanda A, 200).

    Pada stadium penyembuhan, eritema yang ter!adi hanya di pinggir,

    hingga menyerupai dermatofitosis. Perbedaaanya adalah keluhan pada dermatofitosis

    gatal sekali dan pada sediaan langsung ditemukan !amur (!uanda A, 200).

    /ifilis stadium ++ dapat menyerupai psoriasis dan disebut /ifilis

     psoriasiformis. Penyakit tersebut sekarang !arang terdapat, perbedaannya pada sifilis

    terdapat senggama tersangka (coitus suspectus), pembesaran kelen!ar getah bening

    menyeluruh, dan tes serologi5 untuk sifilis (;//) positif (!uanda A, 200).

    ermatitis seboroik berbeda dengan psoriasis karena skuamanya berminyak 

    dan kekuningan dan bertempat predileksi pada tempat yang seboroik (!uanda A,

    200)

    Penderita harus diberi tahu bah$a penyakit ini berlangsung kronik dan sering

    kambuh. arus hindari faktor pen5etus seperti stres emosional, fokal infeksi dapat

     berupa tosilitis, 5aries, in'estasi parasit harus diberantas. ;u!uan pengobatan psoriasis

    adalah untuk mengurangi keparahan dan luas lesi kulit, sehingga penyakitnya tidak 

    mengganggu peker!aan, kehidupan pribadi maupun sosial dan kese!ahteraan

     penderita. Beberapa !enis pengobatan dapat meminimalisasi bentukan plaGue

     psoriasis, namun hal tersebut bukanlah pengobatan sesungguhnya. Pengobatan yang

    lebih baik adalah dengan meneliti bagaimana penyakit ini timbul serta menghindari

    faktor predisposisinya.

    Pada pasien ;n. " diberikan obat topikal steroid (+nersont1 ) hal ini sesuai

    dengan teori bah$a kortikosteroid topikal memberikan hasil yang baik. Potensi dan

    'ehikulum bergantung pada lokasinya. Pada s5lap, muka, dan lipatan sebaiknya

    17

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    18/21

    digunakan krim, dan lesi di tempat lain digunakan salep. /elain itu pasien !uga diberi

    obat topikal yaitu etomed // shampoo yang memiliki kandungan ketokona

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    19/21

    laki usia &6 tahun. iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis yaitu terdapat

    keluhan gatal pada daerah kepala, badan, tangan dan kaki makin parah se!ak bulan

    ini. Pasien !uga mengeluhkan kadang daerah yang terasa gatal !uga terasa sedikit

     panas. /udah diobati sendiri menggunakan salep Bethason dan ?;" tapi keluhan

    tidak berkurang. Pasien pernah mengalami keluhan ini sebelumnya, dan didiagnosa

     psoriasis 'ulgaris. ;erakhir kontrol tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik 

    didapatakan kulit kemerahan (makula eritematous) berbatas tegas dengan bentuk yang

     ber'ariasi dapat bulat atau lon!ong,dan diatasnya terdapat skuama putih tebal dan

    transparan yang lepas pada bagian tepi dan lekat pada bagian tengah. Pemeriksaan

     penun!ang tidak dilakukan karena dari anamnesis dan pemeriksaan fisik sudah

    men5ukupi untuk menegakkan diagnosa disamping itu !uga terdapat keterbatasan

     pada peralatan medis.

    Pada pasien ini diberi tahu bah$a penyakit ini berlangsung kronik dan sering

    kambuh. arus hindari faktor pen5etus seperti stres emosional, fokal infeksi dapat

     berupa tosilitis, 5aries. pasien diberikan diberikan obat topikal steroid (+nersont1 ) hal

    ini sesuai dengan teori bah$a kortikosteroid topikal memberikan hasil yang baik.

    /elain itu pasien !uga diberi obat topikal yaitu etomed // shampoo yang memiliki

    kandungan ketokona

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    20/21

     !uga diberikan +nterhistin yang digunakan sebagai antihistamin karena pasien !uga

    mengeluhkan gatal pada kepala, badan, dan ekstremitasnya.

    Pasien !uga dian!urkan kontrol seminggu kemudian untuk mengetahui respon

    terhadap terapi dan menge'aluasi keluhan subyektif maupun tanda obyektif yang

    masih ada dengan prognosis penyakit baik tetapi bersifat kronis dan residif.

    DA&/AR PUS/AKA

    Abdullah, Benny.  Dermatologi-Pengetahuan Dasar dan Kasus di umah Sakit .

    Airlangga Cni'ersity Press, /urabaya. 200. al 43936

    %a$krodger, a'id .  Psoriasis, !n" Dermatology #hird $dition" Disease $ruption.

    Cnited ingdom ?hur5hil 7i'ingstones,. 200&. al 2692

    20

  • 8/19/2019 Lapsus Rs Psoriasis Vulgaris

    21/21

    !uanda Adhi.  Psoriasis, Dalam" D%uanda A, &am'ah , Aisah S, editor !lmu

     Penyakit Kulit dan Kelamin $disi keenam. akarta @akultas edokteran,

    Cni'ersitas +ndonesia. 200. al D93

    "artodihard!o /, 8ulkarnain +, /a$itri.  Psoriasis *ulgaris, Dalam" Pedoman

     Diagnosis dan #erapi +agS !lmu Penyakit Kulit dan Kelamin $disi !!! .

    /urabaya @akultas edokteran, Cni'ersitas Airlangga. 200D. al 49