Upload
muhammad-ilham-rafiudin
View
227
Download
0
Embed Size (px)
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
1/27
“ PSORIASIS “
IDENTITAS
Nama : An. E
Usia : 7 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Kp. arundung !t."# !$."% esa &udang Ke'. (ikalong Kulon Ka).
(ianjur
*anggal )ero)at : +, -ei %"+
Anamnesis
Auto Alloanamnesa : *anggal +, -ei %"+
Keluhan Utama : Ber'ak kemerahan dan kulit mengelupas terasa gatal pada seluruh tu)uh
sejak / )ulan 0ang lalu
Keluhan Tambahan : 1
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan )er'ak merah pada seluruh tu)uh dirasakan sejak / )ulan 0ang lalu. Pada
a$aln0a )er'ak ke'il tim)ul pada daerah dada kiri2 lam)at laun )er'ak mem)esar dan tim)ul
pada daerah lain. Ber'ak kemerahan 0ang sudah lama mengering dan )eru)ah $arna menjadi
putih. Saat ini pasien mengeluh gatal pada seluruh tu)uhn0a2 $alaupun tidak terlalu gatal. Pasien
juga mengaku )ila setelah )erakti3itas kulit makin terasa gatal. *idak terasa n0eri pada pada
daerah 0ang luka. *idak tim)ul lepuhan atau 'airan pada luka.
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!"
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
2/27
“ PSORIASIS “
Riwayat Penyakit Dahulu
!i$a0at pen0akit serupa : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
*idak ada anggota keluarga 0ang menderita pen0akit serupa
Riwayat Alergi
isangkal
PEMERIKSAAN ISIK
Status !eneralis
Keadaan umum : *ampak sakit sedang
Kesadaran : (omposmentis
*anda1tanda 4ital
* : 1
Nadi : ,% 56menit2 reguler2 isi 'ukup
Perna3asan : %" 6menit2 teratur
Suhu : 1
• Kepala : Normo'hepal2 kulit mengelupas )er$arna putih89 .
• -ata : Konjungti4a anemis 161 2 Sklera ikterik 161
•*elinga : Bentuk normal2 liang lapang2 serumen 9 normal2 kulit
mengelupas 89
• ;idung : Bentuk normal2 de4iasi septum 812 kulit mengelupas 89
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" 2
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
3/27
“ PSORIASIS “
• -ulut : -ukosa )asah2 tonsil *+1*+ tenang
• ing 8161
Jantung
• Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat terlihat
• Palpasi : iktus kordis tera)a pada I(S ? midaksilaris sinistra
• Perkusi : Batas jantung Normal
• Auskultasi : BJ I1II reguler2 murmur 812 gallop81
A)domen
• Inspeksi : )entuk datar
• Auskultasi : BU 89 normal pada # kuadran
• Perkusi : timpani pada seluruh a)domen2 asites 81
• Palpasi: supel2 n0eri tekan 812 n0eri epigastrium 812 hepar2 lien tidak tera)a.
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" #
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
4/27
“ PSORIASIS “
Ekstremitas
Atas : akral hangat2 !(* @ % detik2 edema 81612 sianosis 8161
Ba$ah : akral hangat2 !(* @ % detik2 edema 81612sianosis 8161
STATUS DERMAT"#"!IKUS
+. istri)usi : &eneralisata
%. Karakteristik :
a. Jumlah -ultiple
). Bentuk : tidak )eraturan
'. Ukuran
i. *er)esar : %+ 'm
ii. *erke'il : "2? "2? 'm
d. Ber)atas *egas
e. -enim)ul
3. Kering
/. E3loresensi : Eritema sirkumskrip 0ang meninggi 8plak2 dengan skuama diatasn0a
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" $
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
5/27
“ PSORIASIS “
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" %
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
6/27
“ PSORIASIS “
RESUME
Keluhan )er'ak eritema 0ang meninggi dengan skuama diatasn0a terasa gatal sejak /
)ulan 0ang lalu. )er'ak eritema sirkumskrip dan merata pada se)agian lesi.
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
7/27
“ PSORIASIS “
– -em)ersihkan serta memotong kuku
– -en'egah garukan dan gosokan
– Istirahat 0ang 'ukup
– !ajin olahraga dan mengontrol )erat )adan karena pen0akit ini dipengaruhi oleh
)erat )adan
– -enghindari 3aktor pen'etus2 seperti stress dan lainn0a
– -inum o)at dan kontrol ke dokter se'ara teratur
Pengobatan khusus
*opi'al : Bethametason dipropionat "."? %+
(etiri>ine s0rup ?mg ++
PR"!N"SA
Ad 4itam : )onam
Ad 3ungsionam : )onam
Ad sanationam : malam
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" &
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
8/27
“ PSORIASIS “
TIN'AUAN PUSTAKA
PS"RIASIS
DEINISI
Psoriasis ialah pen0akit 0ang pen0e)a)n0a autoimun2 )ersi3at kronik dan residi32 ditandai
dengan adan0a )er'ak1)er'ak eritema )er)atas tegas dengan skuama 0ang kasar2 )erlapis1lapis
dan transparan2 disertai 3enomena tetesan lilin2 Auspit>2 dan ko)ner.+
SIN"NIM
Psoriasis juga dise)ut Psoriasis ulgaris )erarti psoriasis 0ang )iasa2 karena ada psoriasis
lain2 misaln0a psoriasis pustulosa.+
EPIDEMI"#"!I
Psoriasis adalah h0perproli3eration dari keratinosit epidermis dikom)inasikan dengan
peradangan pada epidermis dan dermis. Ini mempengaruhi sekitar + hingga ? dari penduduk di
seluruh duniaC orang 0ang )erkulit terang )erad3a pada risiko 0ang le)ih )esar. Pun'ak onset
adalah kira1kira paling sering pad3a usia +1%% dan pada usia ?71" tahun2 tapi kondisi dapat
terjadi pada usia )erapa pun.%
ETI"PAT"!ENESIS (
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" '
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
9/27
“ PSORIASIS “
aktor genetik )erperan. Bila orangtuan0a tidak menderita psoriasis risiko mendapat psoriasis
+%2 sedangkan jika salah seorang orangtuan0a menderita psoriasis risikon0a men'apai /#1/,.
Berdasarkan a$itan pen0akit dikenal dua tipe : psoriasis tipe I dengan a$itan dini )ersi3at
3amilial2 psoriasis tipe II dengan a$itan lam)at )ersi3at non3amilial. ;al lain 0ang men0okong
adan0a 3aktor genetik ialah )ah$a psoriasis )erkaitan dengan ;
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
10/27
“ PSORIASIS “
adrenergic blocking agents2 litium2 antimalaria dan penghentian mendadak kortikosteroid
sistemik.
!E'A#A K#INIS
Keadaan umum tidak dipengaruhi2 ke'uali pada psoriasis 0ang menjadi eritroderma.
Se)agian penderita mengeluh gatal ringan. *empat predileksi pada kulit kepala2 per)atasan
daerah terse)ut dengan muka2 ektremitas )agian ekstensor terutama siku serta lutut2 dan daerah
lum)osakral.
Kelainan kulit terdiri atas )er'ak1)er'ak eritema 0ang meninggi 8plak dengan skuama
diatasn0a. Eritema )er)atas tegas dan merata2 tetapi pada stadium pen0em)uhan sering eritema
0ang di tengah menghilang dan han0a terdapat di pinggir. Skuama )erlapis1lapis2 kasar2 dan
)er$arna putih seperti mika2 serta transparan. Besar kelainan )er4ariasi : lentikular2 nummular
atau plakat2 dapat )erkon3luensi. Jika seluruhn0a atau se)agian lentikuar dise)ut psoriasis gutata2
)iasan0a pada anak1anak dan de$asa muda dan terjadi setelah in3eksi akut oleh Streptococcus.
Pada psoriasis terdapat *enomena tetesan lilin, Aus-it. dan Kobner 8isomor3ik. Kedua
3enomena 0ang dise)ut le)ih dahulu dianggap khas2 sedangkan 0ang terakhir tak khas2 han0a
kira1kira #7 0ang positi3 dan didapati pila pada pen0akit lain2 misaln0a liken planus dan 4euka
plana ju4enilis.
1 enomena tetesan lilin ialah skuama 0ang )eru)ah $arnan0a menjadi putih pada
goresan2 seperti lilin 0ang digores2 dise)a)kan oleh )eru)ahn0a indeks )ias. (ara
menggores dapat dengan pinggir gelas alas.
1 enomena Aus-it., tampak serum atau darah )er)intik1)intik 0ang dise)a)kan karena
papilomatosis. (ara mengerjakann0a : skuama 0ang )erlapis1lapis itu dikerok2 misaln0a
dengan pinggir gelas alas. Setelah skuaman0a ha)is2 maka pengerokan harus dilakukan
perlahan1lahan2 jika terlalu dalam tidak akan tampak perdarahan 0ang )er)intik1)intik2
melainkan perdarahan 0ang rata.
1 *rauma pada kulit penderita psoriasis2 misaln0a garukan dapat men0e)a)kan kelainan
psoriasis dan dise)ut *enomena Kobner/
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" 0
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
11/27
“ PSORIASIS “
Psoriasis juga dapat men0e)a)kan kelainan pada kulit dan kuku 8?"2 0ang dise)ut pitting nail
atau nail pit )erupa lekukan1lekukan miliar. Kelainan 0ang tidak khas ialah kuku 0ang keruh2
te)al2 )agian distaln0a terangkat karena terdapat lapisan tanduk di)a$ahn0a2 dan onikolisis.
isamping menim)ulkan kelainan pada kulit dan kuku2 pen0akit ini dapat pila men0e)a)kan
kelainan pada sendi2 tetapi menurut pengalaman kami jarang. Umumn0a )ersi3at poliartikular2
tempat predileksin0a pada sendi inter3alangs distal2 ter)an0ak terdapat pada usia /"1?" tahun.
Sendi mem)esar2 kemudian terjadi ankilosis dan lesi kistik su)korteks. Kelainan pada mukosa
jarang ditemukan dan tidak penting untuk diagnosis sehingga tidak di)i'arakan.G+
$entuk Klinis
Psoriasis 0ulgaris
1 )entuk 0ang la>im ditemukan
1 dinamakan tipe plak karena lesi1lesin0a )er)entuk plak
Psoriasis gutata
1 diameter kelainan )iasan0a tidak le)ih + 'm
1 tim)ul mendadak dan diseminata2 umumn0a setelah in3eksi Strepto'o''us di saluran
napas )agian atas seha)is in3luen>a atau mor)ili terutama pada anak dan de$asa muda
1 dapat tim)ul setelah in3eksi 0ang lain2 )aik )a'terial maupun 4iral +
1 dapat )erkem)ang pada pasien 0ang telah memiliki )entuk1)entuk lain psoriasis #
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!"
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
12/27
“ PSORIASIS “
Psoriasis in0ersa 1-soriasis *leksural2
1 tempat predileksi pada daerah 3leksor sesuai dengan naman0a +
1 lesi )iasan0a mun'ul se)agai daerah meradang mulus tanpa )ersisik permukaan
Psoriasis eksu+ati0a
1 )entuk ini sangat jarang.1 )iasan0a kelainan psoriasis kering2 tetapi pada )entuk ini kelainann0a mem)asah seperti
dermatitis akut
Psoriasis -ustulosa
*erdapat % )entuk : )entuk lokalisata 0akni psoriasis pustulosa palmoplantar 8Bar)er2
dan )entuk generalisata 0akni psoriasis pustulosa generalisata akut 84on Hum)us'h.
Psoriasis pustulosa palmoplantar 8Bar)er
1 )ersi3at kronik dan residi3
1 mengenai telapak tangan dan kaki atau keduan0a
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" 2
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
13/27
“ PSORIASIS “
1 kelainan kulit )erupa kelompok1kelompok pustul ke'il steril dan dalam di atas kulit 0ang
eritematosa disertai gatal
1
Psoriasis pustulosa generalisata akut 8 4on Hum)us'h
1 Se)agai 3a'tor pro4okati3 )an0ak2 misaln0a o)at 0ang tersering karena penghentian
kortikosteroid sistemik. F)at lain 'ontohn0a : penisilin dan deri4atn0a 8ampisilin dan
amoksisilin serta anti)iotik )etalaktam 0ang lain2 hidroklorokuin2 KJ2 mor3in2
sul3apiridin2 sul3onamide2 kodein2 3enil)utason2 dan salisilat.
1 a'tor lain selain o)at ialah hipokalsemia2 sinar matahari2 al'ohol2 stress emosional2 serta
in3eksi )a'terial dan 4irus
1 &ejala a$aln0a ialah kulit 0ang n0eri2 hiperalgesia2 disertai gejala umum )erupa nausea2
malese2 anoreksia.
1 Pemeriksaan la)oratorium menunjukkan leukositosis.
Eritro+erma -soriasis
1 tim)uln0a )ertahap atau ti)a1ti)a mengalami eritema men0e)ar
1 )iasan0a pada pasien dengan plak psoriasis 8meskipun mungkin merupakan presentasi
pertama
1 )iasan0a lesi 0ang khas untuk psoriasis tidak tampak lagi karena terdapat eritema dan
skuama te)al 0ang men0eluruh
1 ada kalan0a lesi psoriasis masih tampak samara1samar2 0akni le)ih eritematosa dan
kulitn0a le)ih meninggi
1 paling sering dise)a)kan oleh penggunaan 0ang tidak tepat topi'al atau kortikosteroid
sistemik atau terapi 'aha0a %
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" #
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
14/27
“ PSORIASIS “
Psoriasis meli)atkan peradangan kulit )ersi3at kronis dan residi3. Bila psoriasis di)iarkan
)erlangsung lama dan tidak dio)ati dapat menim)ulkan sindrom meta)oli' mengan'am ji$a.
&angguan kolesterol2 jantung2 kenaikan tekanan darah merupakan )e)erapa pen0akit pen0erta
psoriasis. Pen0akit psoriasis makin lama 'enderung makin luas 8parah. Selain itu penderita juga
memiliki risiko tinggi mendapat pen0akit jantung koroner 8risiko menderita sindrom meta)olik.
Fleh se)a) itulah2 pen0akit psoriasis itu harus ditangani./
3IST"PAT"#"!I
Psoriasis mem)eri gam)aran hitopatologik 0ang khas2 0akni : parakeratosis2 dan
akantosis. Pada stratum spinosum terdapat kelompok leukosit 0ang dise)ut a)ses -unro. Selain
itu terdapat pula papilomatosis dan 4asodilatasi di su)epidermis.+
DIA!N"SIS $ANDIN!
Jika gam)aran klinisn0a khas2 tidaklah sukar mem)uat diagnosis. Kalau tidak khas2 maka
harus di)edakan dengan )e)erapa pen0akit lain 0ang tergolong dermatosis eritroskuamosa.
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" $
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
15/27
“ PSORIASIS “
Pada diagnosis )anding hendakn0a selalu diingat2 )ah$a pada psoriasis terdapat tanda1
tanda 0ang khas2 0akni skuama kasar2 transparan serta )erlapis1lapis2 3enomen tetesan lilin2 dan
3enomen Auspit>.
Pada stadium pen0em)uhan telah dijelaskan2 )ah$a eritema dapat terjadi han0a
dipinggir2 hingga men0erupai +ermato*itosis. Per)edaann0a ialah keluhan pada dermato3itosis
gatal sekali dan pada sediaan langsung ditemukan jamur.
Si3ilis stadium II dapat men0erupai psoriasis dan dise)ut si*ilis -soriasi*ormis. Pen0akit
terse)ut sekarang jarang terdapat2 per)edaann0a pada si3ilis terdapat sanggama tersangka (coitus
suspectus)2 pem)esaran kelenjar getah )ening men0eluruh2 dan tes serologik untuk si3ilis 8*.S.S.
positi3.
Dermatitis seboroik )er)eda dengan psoriasis karena skuaman0a )ermin0ak dan
kekuning1kuningan dan )erempat predileksi pada tempat 0ang se)oroik.
PEN!"$ATAN
alam kepustakaan terdapat )an0ak 'ara pengo)atan. Pada pengo)atan psoriasis gutata
0ang )iasan0a dise)a)kan oleh in3eksi di tempat lain2 setelah in3eksi terse)ut dio)ati umumn0a
psoriasisn0a akan sem)uh sendiri.
PEN!"$ATAN SISTEMIK
(/ Kortikosteroi+
Kortikosteroid dapat mengontrol psoriasis2 menurut pengalaman penulis dosisn0a
ekui4alen dengan prednisone %"1/" mg per hari. Setalah mem)aik2 dosis diturunkan
perlahan1lahan2 kemudian di)eri dosis pemeliharaan. Penghentian o)at se'ara mendadak
akan men0e)a)kan kekam)uhan dan dapat terjadi psoriasis pustulosa generalisata.
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" %
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
16/27
“ PSORIASIS “
4/ "bat sitostatik
F)at sitostatik 0ang )iasan0a digunakan ialah metotreksat. Indikasin0a ialah untuk
psoriasis2 psoriasis pustulosa2 psoriasis artritis dengan lesi kulit2 dan eritroderma karena
psoriasis2 0ang sukar terkontrol dengan o)at standar.
-etotreksat adalah antimeta)olite paling sering diresepkan oleh dermatologist untuk
psoriasis )erat?
Kontraindikasin0a ialah kelainan hepar2 ginjal2 sistem hematopoetik2 kehamilan2
pen0akit in3eksi akti3 8misaln0a tu)er'ulosis2 ulkus peptikum2 'olitis ulserosa2 dan psikosis.
(ara penggunaan metotreksat ialah demikian. -ula1mula di)erikan tes dosis inisial ?
mg per os untuk mengetahui2 apakah ada gejala sensiti4itas atau gejala toksik. Jika tidak
terjadi e3ek 0ang tidak dikehendaki dalam / hari di)erikan dosis / %2? mg2 dengan inter4al
+% jam dalam seminggu dengan dosis total 72? mg. jika teidak tampak per)aikan dosis
dinaikkan %2? mg ? mg per minggu. Biasan0a dengan dosis / ? mg per minggu telah
tampak per)aikan. (ara lain ialah di)erikan i.m. 72? mg %? mg dosis tunggal setiap
minggu. (ara terse)ut le)ih )an0ak menim)ulkan e3ek samping daripada 'ara pertama. Jika
pen0akitn0a telah terkontrol dosis diturunkan atau masa inter4al diperpanjang kemudian
dihentikan dan kem)ali ke terapi topi'al.
E3ek sampingn0a di antaran0a ialah n0eri kepala2 alopesia2 juga terhadap saluran
'erna2 sumsum tulang )elakang2 hepar2 dan lien. Pada saluran 'erna )erupa nausea2 n0eri
lam)ung2 stomatitis ulserosa2 dan diare. Jika he)at dapat terjadi enteritis hemoragik dan
per3orasi intestinal. epresi sumsum tulang )eraki)at tim)uln0a leu'openia2
trom)ositopenia2 kadang1kadang anemia. Pada hepar dapat terjadi 3i)rosis dan sirosis.
5/ #e0o+o-a
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
17/27
“ PSORIASIS “
S 8diaminodi3enilsul3on dipakai se)agai pengo)atan psoriasis pustulosa tipe
Bar)er dengan dosis % +"" mg sehari. E3ek sampingn0a ialah : anemia hemolitik2
methemoglo)inemia2 dan agranulositosis.
7/ Etretinat 1tegison, tigason2 +an asitretin 1neotigason2
Etretinat merupakan retinoid aromati'2 digunakan )agi psoriasis 0ang sukar
disem)uhkan dengan o)at1o)at lain mengingat e3ek sampingn0a. apat pula digunakan
untuk eritroderma psoriatika. Pada psoriasis o)at terse)ut mengurangi proli3erasi sel
epidermal pada lesi psoriasis dan kulit normal.
osisn0a )er4ariasiC pada )ulan pertama di)erikan + mg6kg BB2 jika )elum terjadi
per)aikan dosis dapat dinaikkan menjadi + mg6kg BB.
E3ek sampingn0a sangat )an0ak di antaran0a pada kulit 8menipisC selaput lender
pada mulut2 mata2 dan hidung keringC peninggian li3id darahC gangguan 3ungsi heparC
h0perostosisC dan teratogenik.
Asitretin merupakan meta)olit akti3 etretinat 0ang utama. E3ek samping dan
man3aatn0a serupa dengan etretinat. Kele)ihann0a2 $aktu paruh eliminasin0a han0a % hari2
di)andingkan dengan etretinat 0ang le)ih dari +"" hari.
8/ Siklos-orin
E3ekn0a ialah imunosupresi3. osisn0a mg6kg BB sehari. Bersi3at ne3rotoksik dan
hepatotksik. ;asil pengo)atan untuk psoriasis )aik2 han0a setelah o)at dihentikan dapat
terjadi kekam)uhan.
PEN!"$ATAN T"PIKA#
(/ Pre-arat ter
F)at topikal 0ang )iasa kami gunakan ialah preparat ter2 0ang mempun0ai e3ek
antiradang. -enurut asaln0a preparat ter di)agi menjadi /2 0akni 0ang )erasal dari :
• osil2 misaln0a iktiol
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" &
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
18/27
“ PSORIASIS “
• Ka0u2 misaln0a oleum kadini dan oleum ruski
• Batu)ara2 misaln0a : liantral dan likuor kar)onis detergens
4/ Kortikosteroi+
Kortikosteroid topikal juga mem)eri hasil 0ang )aik2 sa0ang hargan0a terlalu mahal. ;arusdipilih golongan kortikosteroid 0ang poten2 misaln0a 0ang dengan sen0a$a 3luor. Jika lesi
han0a )e)erapa dapat pula disuntikkan triamsinolon asetonid intralesi seminggu sekali.
5/ Ditranol 1antralin2
F)at ini dikatakan e3ekti3. Kekurangann0a ialah me$arnai kulit dan pakaian. Konsentrasi
0ang digunakan )iasan0a "2%1"2 dalam pasta2 salap atau krim.
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
19/27
“ PSORIASIS “
Pera$atan ini meli)atkan pengam)ilan Fsoralen1Ultra lisan kapsul2 kemudian paparan
ultra4iolet A 8UA 'aha0a. (aha0a UA )iasan0a tidak e3ekti3 untuk psoriasis2 tetapi Fsoralen
mem)uat tu)uh le)ih sensiti3 terhadap 'aha0a UA. PUA )iasan0a digunakan ketika le)ih dari
+" dari kulit tu)uh 'epat terpengaruh atau ketika kliring diperlukan karena psoriasis memiliki
e3ek negati3 seperti pada kehidupan mereka. Pera$atan PUA le)ih kuat daripada UB. PUA
'enderung men0e)a)kan kanker kulit jika di)erikan terlalu lama atau di'ampur dengan o)at
metotreksat atau Neoral. Baik PUA dan UB dapat di)uat )ahkan le)ih e3ekti3 )ila di)erikan
dengan dosis rendah o)at Soriatane.
ANAMNESIS
TE"RI KASUS
DEINISI
Psoriasis merupakan pen0akit in3lamatorik
kronik dengan mani3estasi klinis pada kulit
dan kuku.
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
20/27
“ PSORIASIS “
meninggi2 dengan skuama )er$arna
keperakan2 hasil proli3erasi epidermis
maturasi prematur dan korni3i kasi
inkomplet keratinosit dengan retensi nuklei
di stratum korneum 8parakeratosis.
Kemungkinan )er'ak1)er'ak merah
terse)ut merupakan reaksi in3lamasi2
kemudian sisik 0ang dikeluhkan pasien
merupakan skuama hasil dari
hiperkeratinosit pada lesi.
Psoriasis )erasal dari )ahasa Munani
psoraO 0ang )erarti gatal2 ketom)e atau
ruam. Umun0a pasien tidak mengeluhkan
gatal atau mengeluhkan gatal ringan
Pada anamnesis pasien mengeluhkan gatal
ringan.
PREDI#EKSI
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
21/27
“ PSORIASIS “
pada usia dini 8+?1/? tahun2 terkait ;
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
22/27
“ PSORIASIS “
diselu)ungi oleh skuama putih.
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
23/27
“ PSORIASIS “
pasien dengan psoriasis.
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
24/27
“ PSORIASIS “
Pengobatan
*atalaksana pada pasien ini merupakan tatalaksana 'hroni' plaRue psoriasis se4ere2
karena lesi sudah meluas le)ih dari /" luas permukaan kulit2 jadi seharusn0a pasien di)erikan
pengo)atan s0stemi' 3irst line dengan menggunakan methotreate dan juga pengo)atan topi'al
glu'o'orti'oid se)agai tatalaksana umum.
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" 2$
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
25/27
“ PSORIASIS “
Namun menim)ang pada pasien ini )erusia 7 tahun dan lesi dalam masa pen0em)uhan
penggunaan o)at s0stemi' 3irsl line 0aitu metotreat tidak digunakan. ;al ini juga untuk
menghindarkan e3ek samping dari metotrat 0ang salah satun0a adalah gangguan 3ungsi hati dan
ginjal.
Penggunaan dapat di)erikan korti'ostreroid potensi tinggi sesuai pada algoritme
tatalaksana psoriasis. Kortikostreroid potensi tinggi 0ang digunakan adalah )ethametason
dipropionat "."?. tujuan pem)erian kortikosteroid ini adalah mengikat reseptor glukokorti'oid
dan juga menekan sel1sel radang seperti I
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
26/27
“ PSORIASIS “
Phototerap0 treatment harus mem)utuhkan 3asilitas 0ang 'ukup. Penulis tidak
mengetahui ada atau tidakn0a 3asilitas untuk treatment ini. -engingat juga )ah$a pasien ini
sudah mengalami per)aikan. Fleh karena itu phototerapi ini tidak digunakan.
Pasien mengeluhkan gatal ringan terkadang2 tetapi tidak tergantung oleh $aktu ataupun
akti4itas2 oleh karena itu dapat di)erikan 'ertiri>in sirup ? mg di)erikan + sendok teh perhari.
DATAR PUSTAKA
&udjonsson2 Johann EC Elder2 James *. %"". Psoriasis !it"patrick#s $ermatology in General
%edicine& Se'enth diton& olume *ne -'&ra$;ill. 8Page: +,1+,/.
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" 2!
8/16/2019 lapkas psoriasis vulgaris
27/27
“ PSORIASIS “
Ja'oe)2 *jut Nurul Alam. %"+?. Psoriasis& +lmu Penyakit Kulit dan Kelamin KUI: Jakarta.
8;al. %+/1%%%.
Muliastuti2 $inid0a. %"+?. Psoriasis& ,$K-./0 ol 1 2o 3 8;al: ,"+1,".
“ Ilmu penyakit kulit dan kelamin “ RSUD Kelas B Cianjur tahun 20!" 2&