20
LAPORAN KUNJUNGAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL (B2P2TOOT) TAWANGMANGU Tanggal 7 Januari 2015 Oleh : SGD 10 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

Laporan Kunjungan Tawangmangu Sgd 10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tawang mangu

Citation preview

LAPORAN KUNJUNGANBALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL (B2P2TOOT) TAWANGMANGUTanggal 7 Januari 2015

Oleh :

SGD 10

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNGSEMARANG 2015

Disusun oleh : SGD 101. Auliana Zulfa2. Cintya Dunihapsari3. Citra Yekti P.4. Della maulida5. M. Athour6. Naim ismail I.7. Nur ilahi A.8. Ratih N.9. Rizkyana Puspita R.10. Ulfa Elsanata11. Yuni ismulyati

1. Sinema FitomedikaProfil singkat Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu :Didirikan tahun 1948 sebagai kebun koleksi tanaman obat dikenal dengan nama Hortus Medicus Tawangmangu. Berdasarkan SK Menteri Kesehatan No. 149/Menkes/SK/IV/78 pada tanggal 28 April 1978 status kelembagaan berubah menjadi Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbang Kesehatan. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 491/Per/Menkes/VII/2006 tertanggal 17 Juli 2006, BPTO meningkat status kelembagaannya menjadiBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT).Visi: Masyarakat sehat dengan jamu yang aman dan berkhasiatMisi :1. Meningkatkan mutu litbang tanaman obat dan obat tradisional2. Mengembangkan hasil litbang tanaman obat dan obat tradisional3. Meningkatkan pemanfaatan hasil litbang tanaman obat dan obat tradisional

2. Klinik Saintifikasi Jamu Hortus MedicusPada klinik saintifikasi jamu pasien sadar jika menjadi subjek penelitian sehingga saat pendaftaran pasien tanda tangan inform consent terlebih dahulu. Metode pemeriksaan sama seperti pemeriksaan kesehatan pada umumnya seperti anamnesis, pemeriksaan fisik, penunjang dan diagnosis. Adapun pemeriksaan penunjang yang telah tersedia di klinik saintifikasi jamu antara lain : USG, CT-SCAN, EKG. Pemberian resep obat diberikan maksimal 1 bulan untuk mencegah adanya hama karena kelembapan pada galenik yang diberikan. Resep obat dapatdiambil di Griya Jamu. Pelayanan kepada pasien bisa menggunakan subsidi dan pasien boleh memilih obat dalam bentuk jamu atau kapsul. Contoh : jamu atau kapsul yang bisa dipilih misalkan untuk mengatasi hipertensi, DM, dan pelangsing.

3. Laboratorium Terbaru1. Laboratorium Sistematika TumbuhanUntuk identifikasi, determinasi, dan pengembangan database. Kegiatan rutin berupa pembuatan spesimen dalam bentuk preparat mikroskopis, herbarium basah dan kering, serta determinasi tanaman.2. Laboratorium Hama dan Penyakit TanamanUntuk identifikasi hama dan penyakit tanaman dan penelitian tentang cara pengendalian hama dan penyakit tanaman.3. Laboratorium GalenikaUntuk mengolah simplisia menjadi bentuk sediaan yang siap digunakan. Kegiatan yang dilakukan berupa pembuatan ekstrak, destilasi minyak atsiri serta mengkoleksi atau membuat bank ekstrak dan bank minyak atsiri.4. Laboratorium FitokimiaUntuk mengetahui kandungan kimia tanaman yang meliputi penapisan fitokimia, pembuatan profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT), isolasi zat aktif dan penetapan kadar senyawa aktif.5. Laboratorium FormulasiUntuk mengembangkan produk dan bentuk sediaan, antara lain : sabun sehat, minuman instant, minyak gosok, aromaterapi, lulur dan masker.6. Laboratorium Toksikologi dan FarmakologiUntuk mendukung kegiatan penelitian praklinik, yaitu mengkaji khasiat dan keamanan formula jamu.7. Laboratorium BioteknologiUntuk kultur jaringan tanaman dan biologi molekuler.

4. Unit Pengelolaan Pasca PanenMelakukan penanganan hasil panen tanaman obat meliputi :1. Pencucian: dengan menggunakan mesin agar tanaman bersih dari benda asing2. Desortasi basah: pisahkan tanaman dari benda asing seperti rumput atau tanaman lain, tanah, serangga dan lain-lain3. Pengeringan: dengan cara bantuan sinar matahari secara tidak langsung atau menggunakan oven di suhu 50-60 o celcius dalam jangka waktu lama minimal 3 jam. Sedangkan simplisia kering bisa tahan dalam waktu 6 bulan. Tiap 2 bulan sekali semua tanaman di periksa apakah masih layak atau tidak. 4. Desortasi kering: pisahkan tanaman dari benda asing5. Draining room : untuk mengeringkan tanaman6. Pulvering room : untuk pembuatan serbuk7. Pengemasan: dilakukan perajangan terlebih dahulu kemudian penimbangan 8. Penyimpanan: diberi nama label dan tanggal masuk9. Ruang produksi: diserbuk dahulu menggunakan mesin kemudian dimasukan kedalam kapsul mengguankan mesin.

5. Estalase Tanaman Obat dan Kebun Koleksi1. Andrographis paniculata (Burm.f) Ness (Acanthaceae) Local name : sambiloto Part : Herb Khasiat : demam, sakit kulit, masuk angin

2. Canangium adoratum Heil Local name : kenanga Part : daun Khasiat : kosmetik, aromaterapi3. Crocus sativus L Local name : kuma-kuma Herb : peluruh haid (emenagogue)

4. Chrysanthemum indicum L. Local name : krisan Part : bunga Khasiat : bengkak pada mata

5. Cuphea hyssopifolia H.B.K-local name : taiwan beauty- khasiat : anti rematik

6. Althenantera s.p. Local name : bayeman Khasiat : anti nyeri, anti diare

7. Hibiscus radiatus Cav. Local name : mrambos merah Daun : untuk peluruh air seni (diuretik)

8. Agave atteunata saim-dyckLocal name ; ciklokHerb : pendingin perut

6. Museum Jamu Hortus Medicus1. Masker bengkoang : memutihkan kulit2. Masker jebuk sari : menghilangkan bekas jerawat3. Bedak dingin : menghaluskan kulit4. Pilis : untuk wanita yang baru melahirkan5. Dupa kayu : wewangian6. Kayu legi : obat batu, tukak lambung7. Kayu manis : insektisida, anti bakteri, anti jamur, antioksidan8. Terong mandras : hipertensi, penyegar9. Mahoni : antidiabetes, anti bakteri, anti jamur10. Tomat (buahnya) : demam, anti acne, sembelit, wasir11. Som jawa (akarnya) : impotensi12. Bidara kupas : anti radang, analgetik, menetralkan racun, pencahar, penyejuk13. Bayam (bunga) : melancarkan haid dan daunnya : lambung14. Kecubung (bunganya) : sesak nafas/asma, nyeri haid, sakit perut15. Akar wangi : rematik, penghalau serangga

Lampiran

Laboratorium terpadu tanaman obat dan obat tradisionalKebun etalase tanaman obat

Klinik saintifiksi jamu hortus medicus

Peralatan Tradisional Museum Jamu

Koleksi simplisia galeni museum jamu

Contoh simplisia yang diawetkan : sambiloto

Museum jamu hortus medicus

Koleksi di museum jamu

Mesin perajang simplisia

Simplisia yang siap untuk di rajang