56
INFEKSI BAKTERI OLEH: IDA AYU PRABA MAHIMADEVI (09700071)

INFEKSI BAKTERI-PRABA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

INFEKSI BAKTERI

Citation preview

INFEKSI BAKTERI

INFEKSI BAKTERIOLEH:IDA AYU PRABA MAHIMADEVI(09700071)Kelainan kulit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis yang mengenai subkutan membentuk abses dingin makin lama membesar dan pecah pada kulit diatasnya.Predileksi : daerah parotis, submandibular, subclavicular, dan bagian lateral leher.A. SKROFULODERMAGejala Klinis :Nodula subkutan padat/ infiltrat asimtomatis mudah digerakkanLunakSupurasiBila terjadi perforasi menjadi ulserasiDari sinus-sinus mengeluarkan cairan encer/purulen Tepi kebiruanMenggaungDasar lunakGranulasi Diagnosis Banding :1. Sporotrikosis2. Hidradenitis Supurativa3. AktinomikosisPenatalaksanaan :Kombinasi minimal tiga macam obat anti TB dan perbaiki keadaan umum.-Isoniazid 5mg/kg max 300 mg/hr-Rifampisin 10 mg/kg max 600 mg/hr-Pyrazinamide 15-30 mg/kg max 2g/hrSelama 2 bulan kemudian dilanjutkan dengan :-Isoniazid + Rifampisin 4 bln-10 bln-Etambutol 15 mg/kg/hr bila resisten

Kelainan kulit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosa yang terjadi secara eksogen yaitu kuman langsung masuk kedalam kulit.Predileksi : ekstremitas, lutut , pantat (anak), punggung tangan, jari tangan (dewasa).B. TUBERKULOSA KUTIS VERUKOSAGejala klinis : Biasanya berbentuk bulan sabitPenjalaran serpiginosa yaitu menjalar ke satu jurusan diikuti penyembuhan di jurusan lain.Lesi makula eritematus, papula lentikuler, pada bagian cekung terdapat sikatriks.Lesi dapat juga menjalar ke perifer sehingga membentuk sikatriks di tengah.Penatalaksanaan :Kombinasi minimal tiga macam obat anti TB dan perbaiki keadaan umum.-Isoniazid 5mg/kg max 300 mg/hr-Rifampisin 10 mg/kg max 600 mg/hr-Pyrazinamide 15-30 mg/kg max 2g/hrSelama 2 bulan kemudian dilanjutkan dengan:-Isoniazid + Rifampisin 4 bln-10 bln-Etambutol 15 mg/kg/hr bila resisten

Penyakit infeksi piogenik pada kulit yang superficial dan menular disebabkan oleh Staphylococcus dan atau Streptococcus.

C. IMPETIGOGejala klinis :Impetigo kontagiosa1. Tersering pada anak-anak2. Predileksi : muka sekitar hidung dan mulut, anggota gerak (kecuali telapak tangan dan kaki) dan badan.3. Kelainan kulit : Vesikula/bula bedinding tipis diatas kulit yg eritem yang cepat pecah, yang terlihat khas berupa krusta tebal berwarna kuning kecoklatan/keemasan/seperti madu.4. Tidak disertai gejala demam, mual, malaise kecuali bila penyakitnya berat.B. Impetigo Bulosa1. Pada semua umur2. Predileksi : muka dan bagian tubuh lain termasuk telapak kaki dan tangan, mukosa membran dapat terkena.3. kelainan kulitTimbul bula yang bertambah besar , tidak cepat pecah (tahan 2-3 hari). Isi bula mula-mula jernih kemudian keruh, sesudah pecah tampak krusta kecoklatan yang tepinya meluas dan tengahnya menyembuh sehingga tampak gambaran lesi sirsiner. Pemeriksaan :Bila diperlukan bisa memeriksa isi bula dengan pengecatan gram untuk mencari Staphylococcus-StreptococcusDiagnosis Banding :1. Varisela2. Ektima3. Sifilis stadium II4. PemfigusPenyulit :1. Glomerulonefritis2. Sepsis3. Pneumonia4. MeningitisPenatalaksanaan :1.Pengobatan topikal-Krem antibiotik-Drainage : bula dan pustula untuk mencegah penyebaran lokal.-Kompres larutan Sodium kloride 0.9 %2.Pengobatan sistemikDiberikan pada kasus-kasus berat dan lama pengobatan minimal 7-10 hari Penisilin dan semisintetikanya (pilih salah satu ):a.Kloksasilin (untuk staphlococci yang kebal penisilin)dosis : 250-500 mg/dosis, 4x/hr a.canak-anak : 10-25 mg/kg/dosis 4x/hr a.cb.Dikloksasilin (untuk staphlococci yang kebal penisilin)dosis : 125-250 mg/dosis, 3-4x/hr a.canak2 : 5-15 mg/kg/dosis 3-4x/hr a.cc.Fenoksimetil penisilin (penisilin V)dosis : 250-500 mg/dosis, 4x/hr a.canak-anak : 7,5-12,5 mg/dosis 4x/hr a.c

d.Eritromisindosis : 250-500 mg/dosis, 4x/hr p.canak-anak : 12,5-50 mg/kg/dosis 4x/hr p.ce.Klindamisindosis : 150-300 mg/dosis, 3-4x/hr anak-anak >1bln: 8-20 mg/kg/hr 3-4x/hr3.Kebersihan- mandi teratur dengan sabun mandi- pakaian, handuk, sprei sering ganti dan dicuci air panas dan dipakai sendiri.

Impetigo kontagiosaImpetigo Bulosa

Folikulitis adalah infeksi akut dari satu folikel rambut bila jaringan sekitarnya juga terkena disebut furunkel, bila yang terinfeksi beberapa folikel rambut disebut karbunkel, disebabkan oleh Staphylococcus aureus.D. FOLIKULITIS/FURUNKEL/KARBUNKELGejala klinisFolikulitis/Forunkel-Mula-mula nodula kecil yang mengalami keradangan pada folikel rambut, kemudian menjadi pustula dan mengalami nekrose dan sembuh setelah pus keluar dan meninggalkan sikatrik. Proses nekrosis 2hari-3 minggu.-nyeri, terutama pada yang akut , besar.-Gejala konstitusional yang sedang (panas badan, malaise, mual)-terdapat satu atau banyak, kambuh-kambuhan-predileksi : muka, leher, lengan, pergelangan tangan, dan jari-jari tangan, pantat dan daerah anogenital.2. KarbunkelSangat nyeri pada permulaan infeksi, tampak benjolan merah , permukaan halus, bentuk seperti kubah dan lunak.Beberapa hari ukuran membesar 3-10 cm Supurasi terjadi setelah 5-7 hari dan pus keluar dari banyak lubang fistel.Setelah nekrosis tampak nodula yang menggaung atau luka yang dalam dengan dasar yang purulen.Penyulit1.Sepsis2.Meningitis3.Thrombosis sinus kavernosum bila furunkel di bibir atas dan pipi.Penatalaksanaan :Pengobatan Topikal-Bila lesi masih basah/kotor dikompres dengan solusio sodium khloride 0,9 %.-Bila lesi telah bersih, diberi salep natrium Fusidat atau Framistin sulfat kasa steril.2. Pengobatan sistemik Antibiotik umumnya diberikan 7-10 hari a.Penisilin G prokain injeksi ( pilih salah satu)dosis: 0,6-1,2 juta.I.U i.m , 1-2 kali perharianak- anak : 25.000- 50.000I.U /kg/dosis 1-2 kali/harib.Ampisilin dosis 250- 500 mg/dosis, 4 kali/ hari a.canak- anak : 7,5- 25 mg/kg/dosis ,4kali/hari a.c c.Amoksisilin , pemulisan harus diparaf medik dosis : 250-500mg/dosis , 3x / hari acanak- anak : 7,5- 25 mg /kg/dosis , 3kali/ hari a.cd. Kloksasilin ( untuk staphylococci yang kebal penicilin)Dosis : 250-500mg/dosis , 4 kali/hari a.cAnak anak : 5-15mg/ kg/dosis 4 kali/hari a.ce.Dikloksasilin ( untuk staohylococci yang kebal penicilin )dosis : 125-250mg /dosis 3-4 kali/ harianak- anak : 5-15 mg/kg/dosis 3-4 kali/hari a.cf. Fenoksimetil penicilin (penicilin V)Dosis: 250- 500mg/ dosis , 4 kali/hariAnak- anak : 7,5- 12,5 mg/kg/dosis, 4 kali/hari a.c g.Eritromisindosis: 250-500 mg/dosis, 4x/hr p.canak-anak: 12,5-25 mg/kg/dosis, 4x/hr p.ch.Klindamisindosis : 150-300 mg/dosis, 3-4x/hranak-anak >1bln : 8-20 mg/kg/hr, 3-4 x/hri.Pengobatan penyakut dasarnya misalkan DMj.Tindakan : Insisi bila telah supurasi.

Folikulitis

Furunkel

Karbunkel

Inflamasi jaringan subkutan dimana proses inflamasi yang disebabkan oleh Staphylococcis aureus dan atau StreptococcusGejala Klinis : Malaise, demam , menggigil Lesi kulit berupa eritema lokal yang nyeri dengan cepat menjadi merah, meluas namun batasnya tidak jelas (diffus) dan tepi tidak meninggi. Kadang bagian tengahnya menjadi nodular dan diatasnya terdapat vesikula yang pecah mengeluarkan pus serta jaringan nekrotik.E. SELULITISDiagnosis Banding :1.Erisipelas2.Trombosis vena dalam 3.Dermatitis kontak

Penyulit :1.Gangrene2.Sepsis3.AbsesPenatalaksanaan :1.Tirah baring2.Bagian tubuh yang terkena di imobilisasi3.Obat pilihan adalah penisilin :a. Benzyl penisilin 600-1200 mg, iv tiap 6 jam minimal 10 harib. Penisilin G kristal : 1,2 juta IU im/iv 6x/24 jam, 10 haric. Penisilin G prokain : 0,6-1,2 juta IU, im 2x/24 jam, 10 harid. Aminopenisilin: - Amoksisilin 3dd 500 mg- Ampisilin 4 dd250-500 mg, 7-10 hr- Amoxicilin dengan klavulanik acid 20 mg/kgbb/hr , 10 hr

4. Obat alternatif :Eritromisin Stearat 4dd 250-500 mg, anak 40 mg/kgbb/hr, 10 hariPenicillinase resistant penicillin-kloksasilin 4 dd 250-500 mg 10 hr-dikloksasilin 4 dd 250-500 mg 10 hrKlindamisin 4 dd 150-300 mg, anak 15 mg/kgbb/hr 10 hariCiprofloxacin 2 dd 500 mg 7 hr (untuk anak >13 th)Sephalosporins, misalnya sephaleksin 4 dd 250-500 mg, anak 40-50 mg/kgbb/hari, 10 hari

Pengobatan TopikalKompres dengan solusio sodium kloride 0,9 %Bila lesi kulit kering dpat diberikan salepyang mengandung Natrium fusidat atau mupirocin.

F. ERISEPELASinfeksi bakteri, akut pada dermis dan jaringan subkutan bagian atas yang disebebkan oleh streptococcus beta hemolyticus group A ( streptococcus pyogenes), dan dapat streptococcus group B,C dan G Gambaran klinis : Biasanya didahuluigejala prodromal malaise, bisa disertai reaksi konstitusional yang hebat berupa panas tinggi, sakit kepala, menggigil, muntah , nyeri sendi. Lesi kulit berupa kemerahan atau eritema lokal berbatas tegas dengan tepi meninggi , teraba panas, tersa nyeri . Di atsnya dapat ada vesikula atauy bula yang mengandung cairan seropurulen. Lokasi tersering di wajah dan tunggkai bawah , sedang pada bayi sering di perut.Pemeriksaan : 1. umunya terdapat lekositosis2. Kultur darah serta spesimen dari cairan vesikel atau erosi atau ulkus3. Organisme penyebab juga bisa didpatkan pada fissura, daerah trauma yang letaknya dekat atau jauh dari anggota badan yang terinfeksi4. Bila lesi di wajah, kuman harus dicari di hidung, tenggorokan, konjungtiva serta sinus- sinus

Diagnosis Banding :Dermatitis kontakSelulitisLepra tipe tuberkuloid kaut pada wajah.Penyulit : FasiitisMyositisAbses subcutansepsisPenatalaksanaan1. Tirah baring2. Bagian tubuh yang terkena di mobilisasi3. Obat pilihan adalah penicilin: Benzyl penicillin 600- 1200mg,iv tiap 6 jam minimal 10 hariPenicilin G kristal : 1,2 juta IU, im/iv 6 kali/ 24 jam, 10 hariPenicilin G prokain : 0,6- 1juta IU , im, 2 kali/ 24 jam , 10 hari

d. Aminopenicilin : Amoksisilin 3dd 500mgAmpisilin 4 dd 250- 500mg, 7- 10 hariAmoksisilin dengan klunavik asid 20mg/kgBB/ hari, 10 hari4. Obat alternatif :A.Eritromtromicin stearat 4 dd 250mg- 500mg ; anak 40mg/kgBB/ hari, 10 hariB.Penicillinase resisten penicillin :kloksasilin 4 dd 250-500mg 10 haridikloksasilin 4dd 250 500 10 mgC. Klindamisin 4dd 150-300mg ; anak 15 mg/kgBB/ hari 10 hariD. Siprofloksasin 2 dd 500mg 7 hari ( untuk anak diatas 13 tahun)E. Sephalosporin. Misalnya sephaleksin 4 dd 250- 500mg; anak 40- 50mg/ kgBB/ hari 10 hari. Pengobatan Topikal :Kompres dengan solusio sodium kloride 0,9 %Bila lesi kulit kering dapat salep yang mengandung natrium fusidat atau mupirocin.

Merupakan infeksi kronis, menular tanpa melalui hubungan seksual yang disebabkan oleh treponema pertenoe.

Gejala klinis :Stadium IMuncul sebagai eritema, papula ditempt munculnya treponema yang kemudian menjadi ulkus yang tertutup krusta berwarna kekuningan dan terdapat pus. Lesi ini mengalami indurasi disertai pembesaran pembesaran kelenjar getah bening regional. Penderita mungkin mengalami demam, sakit kepala dan nyeri persendian. Satdium berlangsung 2-6 bulan dan menyembuh secara spontan.G. FRAMBOSIAStadium IIsetelah lesi stadium I sembuh timbul papula dengan cepat menjadi ulkus tertutup krusta kuning menyerupai lesi stadium I hanya jumlah dan ukurannya yang lebih banyak dan lebih besar dan tersebar di seluruh tubuh.Stadium IIImenyerang kulit, tulang, persendian yang sifatnya destruktif terdiri atas nodula, guma, keratoderma pada telapak tangan dan kaki, destruksi tulang rawan misalkan hidung.Diagnosa Banding :Lues I, II, IIIPengobatan :-Benzatin penisilin 2,4 juta unit im, untuk anak-anak dibawah 10 tahun 1,2 juta unit im.-pada pasien yang alergi penisilin dapat diberikan tetrasiklin 4x500 mg/hr atau eritromisin 4x500 mg/hari

frambosia stadium Iframbosia stadium IIISabre Tibia

Frambosia stadium III : Soddle nose deformity

H.Eritrasma Penyakit bakteri kronik pada stratum korneum yang disebkan oleh corney bacterium minitussimum, ditandai dengan adanya lesi berupa eritema dan skuama halus terutama di daerah ketiak dan lipat paha.Gejala klinis : Lesi kulit dapat berukuran miliar samapai plakat lesi eritroskuamosa, beskuama halus kadang- kadang dapat terlihat merak kecoklat- coklatan.Variasi ini tergantung pada warna kulit.3.Tempat predilaksi pada daerah ketiak dan paha 4.Kadang kadang di daerah intertriginosalain terutama orang gemuk.5.Perluasan lesi terlihat pada pinggir yang eritematosa dan sperginosa.6. Lesi tidak menimbul dan tidak terlihat vesikulasi7. Skuama kering yang halus menutupi lesi dan pada perabaan terasa berlemak.Beberapa penulis beranggapan ada hubungan erat antara eritrasma dengan DM.Penyakit ini terutama ]menyrang orang dewasa dan idak begitu menular.Eritrasma tidak menimbulkan keluhan subjektif, kecuali terjadi ekzematisasi oleh karena penderita berkeringat banyak atau maserasi pada kulit.Pembantu Diagnosis :Lampu wood dan sediaan langsung.Pada pemeriksaan lampu wood , lesi terlihat berfluorosensi merah membara ( coral red).Bahan untuk sediaan langsung dengan cara mengerok. Lesi di kerok dengan skalpel tumpul/ pinggir gelas objek + 1 tetes eter, biarkan menguap. Lalu bahan yg lemaknya sudah dilarutkan dan kering + biru laktofenol/ mitilen biru, lalu di lihat di bawah micoskop dengan pembesaran 10 x100.Organisme terlihat sebagai batang pendek halus , bercabang, berdiameter 1 u atau kurang, difteroid. Kultur biasanya tidak di perlukan Diagnosis Banding :Pitiriasis versikolorTenia krurisDermatitis seboroikDermatitis kontak.Pengobatan Eritromicin 1 g/ hari 4 dd 250 mg untuk 2- 3mingguObat topikal : salep tetrasiklin 3 %Prognosis :Baik, bila semua lesi di obati dengan tekun dan menyeluruh.

TERIMAKASIH