INFEKSI BAKTERI KULIT PPT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentation Slide

Citation preview

PIODERMA

SANJIVAN GUNASEKARAN (1102005219)Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UNUD/RSUP SanglahPENYAKIT KULIT AKIBAT BAKTERI

PIODERMA

Pioderma adalah penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman (bakteri), terutamaStreptococcus,beta hemolyticusatauStaphylococcus aureus.[1]Pioderma berasal dari kata pio dan derma.[2]Pio berarti nanah, dan derma berarti kulit, dengan kata lain artinya kulit bernanah.

2pioderma terbagi menjadi dua, yaitu :1.Pioderma PrimerPioderma yang terjadi pada kulit yang normal.

2.Pioderma SekunderPioderma yang terjadi pada kulit yang sebelumnya telah ada penyakit kulit. Gambaran klinisnya menjadi tidak khas dan kadang ditemukan lebih dari satu organism pada pemeriksaan. Jika penyakit kulit disertai pioderma sekunder maka disebut impetigenisata. Tanda impetigenisata adalah munculnya pustule, pus, bula purulen, krusta berwarna kuning kehijauan, pembesaran KGB regional, leukositosis, dan dapat pula disertai demam.3Pengobatan Umum :Sistemik- Penisilin G Prokain dan SemisintetiknyaPenisilin G Prokain (1,2 juta per hari)Ampisilin (4 x 500 mg 1 jam sblm makan)Amoksisilin ( 4 x 500mg)Penisilin resisten penisilinase (spt oksasilin, kloksasilin, dikloksasilin, fluklosasilin)Linkomisin dan KlindamisinEritromisinSefalosporinTopikal - Basitrasin, neomisin dan mupirosin- KompresPemeriksaan PembantuDL : LeukositosisKulturTes resistensi

BENTUK-BENTUKPIODERMA

Definisi : pioderma superfisialis (terbatas pd epidermis)Klasifikasi :Impetigo krustosa/ non bulosaImpetigo bulosaImpetigo neonatorumIMPETIGO KRUSTOSABULOSANEONATORUMEtiologiStreptococcus B hemolyticusStaphylococcus aureusStaphylococcus aureusKlinis Anak-anak Gejala umum (-) Predileksi : muka (sekitar lubang hidung dan mulut), Kelainan kulit: eritema dan vesikel mudah pecah krusta tebal kuning madu krusta diangkat dasar erosi Anak dan dewasa Gejala umum (-) Predileksi : ketiak, dada, punggung Kelainan kulit: eritema, bula, bula hipopion bila pecah tampak koloret dasar eritemaImpetigo bulosaPredileksi : menyeluruhDemamMengenai neonatus

DDEktimaDermatofitosisSifilis kongenital

PengobatanKrusta dilepassalep AB, bila banyakAB sistemikBula dipecahkan salep AB/cairan antiseptik, bila banyak AB sistemikAB sistemik + bedak salisil 2 %

BULOSAKRUSTOSAAdalah peradangan pada folikel rambutEtiologi : Staphilococcus aureusKlasifikasi : folikulitis superfisialis (terbatas pada epidermis) impetigo bockhartfolikulitis profunda ( sampai subkutan) sycosis vulgarisTerapi :Topikal (natrium/asam fusidat)Sistemik- amoxiclaf 3x500 mg/hr slma 5-7 hr- Sefadroksil 3x500 mg/hr slama 5-7 hr

FOLIKULITIS

JENISSUPERFISIALISPROFUNDAInfeksiInfeksi di muara permukaan folikel rambut yang bersifat superfisial, terbatas pada epidermisTerletak perifolikular, bersifat kronik, sampai ke subkutanGejala konstitusiTanpa gejala konstitusiGatal, panas, rasa terbakar di tepi bibir atas dekat dengan hidungKarakteristik Papul/pustula eritema Ditengahnya terdapat rambut. Multiple Dinding sangat tipis pustula mudah pecah erosi Papul/pustul eritema Ditengahnya terdapat rambut Teraba infiltrat di subkutanLokasiekstrimitas, kepala, wajahbibir atas, dagu bilateral

Superficialis / Impetigo bockhart

Profunda / Sycosis vulgaris (barbae)Adalah peradangan folikel rambut dan sekitarnya, jika >1 disebut furunkelosisEtiologi : Staphilococcus aureusNyeriPredileksi: tempat banyak friksi (aksila dan bokong)Karakteristik: Nodul eritema, berbentuk kerucut, berbatas tegas, ditengahnya terdapat pustulKemudian melunak menjadi abses yang berisi pus dan jaringan nekrotik lalu pecah membentuk fistel

FURUNKEL

FURUNKEL

FURUNKELOSISDua atau lebih furunkle yang menyatu namun terdapat beberapa puncak.Karakteristik: nodul eritema, berbatas tegas, ukurannya besar, ada beberapa puncakNyeriPredileksi : tengkuk, aksila, bokongFaktor predisposisi: penyakit sistemik, alkoholism, malnutrisi, imunosupresi (DM, AIDS, kelainan darah)

KARBUNKEL

KARBUNKEL

Terapi lokal Inflamasi akut: kompres hangatFluktuasi (+): insisi drainasesalep yg mengandung neomisin-basitrasin, asam fusidat, atau mupirosin

Terapi oralPenicillinase-resistant penicillin atau Cephalosporin I :1-2 gr/hr selama 5-7 hrDefinisiUlkus superficialis dengan krusta diatasnyaEtiologiStreptococcus B hemolyticusGejala klinis : - Kelainan kulit : krusta tebal warna kuning/coklat kehitaman jika diangkat sangat melekat & tmpk ulkus dangkal dengan tepi meninggi & radang akut- Predileksi : tungkai bawahDD/ : impetigo krustosaPengobatan :AB sistemik 10 hariTopikal :, asam fusidat atau mupirosin.

EKTIMA

EKTIMA

Definisi : infeksi jaringan disekitar kukuEtiologi :Staphilococcus aureusStreptococcus B hemolyticusGejala klinis :Biasanya didahului traumaDisertai nyeri yg hebatInfeksi pd lipat kuku, tanda radang (+) menjalar ke matriks & lempeng kuku, dapat terbentuk abses subungualPengobatan :Akut: Kompres larutan antiseptik + AB sistemikKumat-kumatan: Ekstraksi kukuPYOGENIC PARONICHIA

Definisi :Penyakit infeksi akut dengan gejala utama infiltrat merah cerah berbatas tegas disertai gejala konstitusi, pada dermis dan epidermisEtiologi : Streptococcus B hemolyticusGejala klinis :G/ konstitusi : demam,malaiseDidahului trauma predileksi tungkai bwh, wajahKelainan kulit : infiltrat merah cerah, batas tegas, pinggirnya meninggi dengan tanda radang akut.Dpt disertai edema, vesikel & bulaKronis residif : elefantisiasisDD/ : selulitisPengobatan : istirahat, tungkai bwh ditinggikanAB sistemik secepatnya, perawatan lokal tergantung lesinya (tertutupbebat hangat; terbukakompres rivanol 0,1%)ERYSIPELAS

ERISIPELAS

ERYSIPELASDefinisi : Adalah peradangan supuratif yg terutama mengenai lapisan subkutis dengan batas yg tidak tegas.Etiologi : Streptococcus B hemolyticusGejala Klinis :Didahului trauma Lapisan kulit yg diserang : terutama subkutisGejala konstitusi & predileksinya hampir sama dengan erysipelasLesi kulit berupa : eritema lokal yg cepat meluas dgn batas yg tidak tegas SELULITIS

SELULITIS

ERISIPELASSELULITISLesiSuperfisial (epidermis-dermis)Lebih dalam (Subkutan)KlinisEritema merah cerah, batas tegas, tepi meninggi, hangat pd perabaan, nyeri tekanDapat disertai edema, vesikel atau bulaEritema lokal cepat meluas, nyeri tekan, sensasi terbakar, lemasPredileksiTungkai bawah, mukaTungkai bawahDDSelulitisDVT, osteomyelitispengobatanIstirahat, tungkai bawah ditinggikan, AB sistemik, perawatan lokalPenicilin ivCephalosporin gol ISkrofuloderma

Timbul akibat penjalaran per kontinuitatum dari organ dibawah kulit yang telah diserang penyakit tuberkulosis, tersering berasal dari KGB namun bisa juga dari sendi dan tulang

Predileksi: leher, ketiak & jarang pd lipat paha. Porte dentre: di leher dari tonsil atau parudi ketiak dari apeks pleuradi lipat paha dari ekstremitas bawah.SKROFULODERMA33SKROFULODERMAPeriadenitisFistelAbses dinginUlkusSikatrikLimfadenitisPerlunakan tidak serentakBentuk memanjangTidak teraturDisekitarnya livideBergaungPus seropurulenKrusta kekuninganSembuhSkin bridges34Pada stadium limfadenitis perlu dilakukan biopsi kelenjarDiagnosis banding: hidradenitis supurativa (di ketiak)Limfogranuloma venerum (di lipat paha) 35

36LED meninggi : untuk pengamatan pengobatan

Pemeriksaan bakteriologik : mengetahui penyebab

Pemeriksaan histopatologi : lebih penting, cepat

Tuberkulin test : berarti pada usia < 5 tahun. Jika (+) artinya pernah atau sedang menderita TBC

PEMERIKSAAN PENUNJANG37Syarat :1. Teratur tanpa terputus untuk mencegah resistensi2. Kombinasi (mencegah resistensi)3. Perbaiki keadaan umum

Kriteria sembuh skrofuloderma :Semua fistel menutupSeluruh KGB mengecilSikatrik tidak eritematosa lagiLED normalTERAPI38I. Obat baku (primer, barisan I )1. INH (H).Bakterisidal lengkapES : neuritis perifer, gangguan heparAnak :10 mg/kg BB, dewasa : 5 mg/kg BB

2. Rifampisin (R)10 mg/kg BB, pada waktu lambung kosongBakterisidal lengkapES : gangguan hepar

OBAT ANTI TUBERKULOSIS393. Pirazinamid (Z)20 -35 mg/kg BB, dosis terbagiSelama 2 bulanBakterisidal, nilai ES : gangguan hepar

4. Etambutol (E)Bulan I/II : 25mg/kgBB, berikutnya : 15 mg/kgBBBakteriostatikES dini : ggn penglihatan terhadap warna hijau, gangguan N 2405. Streptomisin (S)25 mg/kg BB per injeksiBakterisida ES : gangguan N 8 cabang vestibularis41I. Obat cadangan (sekunder, barisan II )1. PAS : 200 mg/kg BB, dosis terbagi2. Protionamid : dewasa maks 500 mg, dosis tunggal 2 tahapan :1. Tahap awal (intensif) : membunuh kuman sebanyak & secepat mungkin dengan obat bersifat bakterisidal2. Tahap lanjut : membunuh kuman yang tumbuh lambat421. Kombinasi RHZ setelah 2 bulan Z dihentikan, yang lain diteruskan

2. Kombinasi RHE selama 2 bulan, dilanjutkan RH

3. Kurang mampu : kombinasi RH atau HEREGIMEN TERAPI43Pada terapi TBC kutis, bila setelah 1 bulan tidak tampak perbaikan, curiga resistensi dan ganti obat lainUntuk M. atipis, disamping obat diatas :Minosiklin : 2 x 100 mgTetrasiklin : 4 x 500 mgKotrimoksazolKombinasi R & H

Terapi bedah : Eksisi pada lupus vulgaris & TBC kutis verukosa yang kecil44ERITRASMA

Infeksi pada lapisan kulit paling atas yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium minutissimum

Eritrasma banyak menyerang dewasa dan penderita diabetes; paling banyak ditemukan di daerah tropik

Kulit bersentuhan dengan kulit, misalnya di bawah payudara dan ketiak, sela-sela jari kaki dan daerah kelamin (terutama pada pria, dimana kantung zakar menyentuh paha)

ERITRASMAInfeksi menyebabkan terbentuknya bercak-bercak pink dengan bentuk yang tidak beraturan, yang kemudian akan berubah menjadi sisik-sisik halus berwarna coklatBatang tubuh dan daerah anus.Bisa timbul rasa gatal yang sifatnya ringan

DIAGNOSADiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanyaBakteri akan memancarkan sinar merah jika disinari dengan lampu Wood (sinar ultraviolet)

PENGOBATANInfeksi bisa diatasi dengan erythromycin atau tetracyclinBisa dibantu dengan pemakaian sabun anti-bakteriPENCEGAHANBeberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya eritrasma:Menjaga kebersihan badanMenjaga agar kulit tetap keringMenggunakan pakaian yang bersih dengan bahan yang menyerap keringatMenghindari panas atau kelembaban yang berlebihan.

50