Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    1/59

    INFEKSI BAKTERI

    Dewi Purnamasari

    Coass Kulit Kelamin FK Unimus

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    2/59

    IMPETIGO

    Definisi :Infeksi piogenik superfisial, mudah

    menular, terdapat dipermukaan kulit

    (epidermis) stratum korneum danstratum granulosum

    Bentuk klinis Impetigo :

    1. krustosa

    2. bulosa

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    3/59

    IMPETIGO KRUSTOSA Sinonim

    impetigo kontangiosa, impetigo

    vulgaris, impetigo tillbury fox Epidermiologi

    infeksi kulit mudah menular

    Terutama pada anak-anak

    Orang dewasa : tinggal

    bersama-sama dalam 1

    kelompok Etiologi

    streptococus grup A

    Streptococcus B hemolitycus

    Faktor presdisposisi

    Trauma kecil (gigitan serangga), kontak erat dengan ya

    menderita pioderma, daerah tropis (panas dan lembab),kebersihan kurang dan higiene buruk (anemia dan

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    4/59

    IMPETIGO KRUSTOSA Tempat predileksi

    Muka (sekitar hidung dan mulut), lengan, tungkai

    Ukk : makula eritematosa 1-2 mm->

    vesikel/pustulamudah pecah dan meninggalkan erosi-

    >krusta lengket berwarna kuning, lunak dan tebal

    (seperti madu)

    Pemeriksaan laboratorium

    Daerah tepi : leukositosis

    Perwarnaan gram (usapan vesikula yang baru) :

    kokus-kokus gram positif Biakan dari daerah dibawah krusta : streptococcus

    dan stafilokokkus

    diagnosis banding

    Varisela : krusta berwarna coklat dan kasar

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    5/59

    IMPETIGO KRUSTOSA Penatalaksanaan

    Topikal

    oBersihkan lesi dengan antiseptik

    o Lesi basah -> kompres dgn lar. Pemanganas kalikus

    1/10.000

    o Lesi kering -> oles dgn salep -> mupirosin 2% (AB

    S.aureus dan streptococus B hemolitik)

    oAB lain : asam fusidat, gentamisin

    Sistemik

    Obat pilihan :Penisilin V per oral Eritromisin, amoxicilin/ sefarosporin

    Pencegahan

    Memperbaiki keadaan higiene dan lingkungan

    Menjauhkan anak-anak dari anak yang menderitaim eti o krustosa

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    6/59

    IMPETIGO BULOSA Sinonim

    impetigo vesikobulosa, cacarmonyet

    Etiologi

    Staphylococcus aureus grup faga

    II. Faktor presdisposisi

    daerah tropis (panas, banyak debu dan lembab),

    kebersihan kurang dan higiene buruk (anemia dan

    malnutrisi)

    Tempat predileksi

    ketiak, dada, dan punggung, Pada neonatus sering

    ditemukan

    di daerah selangkangan dan bokong.

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    7/59

    IMPETIGO BULOSA

    Ukk : makula eritematosa yang dengan cepat ->vesikel,

    bula dan bula hipopion, Bula mudah pecah karena

    letaknya subkorneal, meninggalkan skuama anular

    dengan bagian tengah eritema dan cepat mengering. Lesi

    dapat melebar membentuk gambaran polisiklik.

    diagnosis banding

    Pemfigus : bula dinding tebal, dikelilingi erimatosa dan

    KU buruk

    Impetigenisasi : disertai gejala konstitusi (demam dan

    malaise)

    Pengobatan

    non-medikamentosa

    menjaga kebersihan dan higiene perorangan serta

    mengatasi faktor predisposisi.

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    8/59

    Medikamentosa

    - Topikal

    bergantung pada stadium penyakit dan morfologi kelainan

    kulit,dapat diberikan:

    Kompres terbuka:larutan permanganas kalikus 1/5000,larutan

    rivanol 1 % Diberikan pada keadaan akut dan krusta tebal serta

    lekat.Antibiotik topikal: salap/krim asam fusidat 2%, salap mupirosin

    2%, salap basitrasin dan neomisin, dioles 2x/hr

    - Sistemik

    Penisilin G prokainsemisintetiknya: amoksisilin, 30- 50 mg/kgBB/hr, 3x/hr

    flukloksasilin, 50 mg/kgBB/hr, 4x/hr atau dikloksasilin, 25 mg/kg

    BB/hr, 4x/hr, selama 7 hari.

    Dapat juga diberikan eritromisin, 30-50 mg/kgBB/hr, 3x/hr, selama7 hari.

    IMPETIGO BULOSA

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    9/59

    IMPETIGO ULSERATIF (EKTIMA)

    Definisi

    ulkus superfisial dengan krusta diatasnya menyerang epidermisdan dermis

    Epidermiologi

    anak > dewasa Etiologi

    Streptococcus hemolyticus.

    Faktor presdisposisi

    trauma, malnutrisi, hiegene yangjelek

    Gejala : pasien merasa sedikitsakit , pada perabaan terasa

    nyeri

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    10/59

    IMPETIGO ULSERATIF

    (EKTIMA)

    Tempat predileksi : ekstermitas bawah, wajah dan ketiak

    UkkLesi berupa krusta tebal berwarna kuning dan melekat, jika krusta

    diangkat tampak ulkus dangkal.

    Diagnosis banding

    impetigo krustosa : krusta mudah diangkat dan warna kuning

    Folikulitis : berbatas tegas, berupa papul miliar sampai

    lentikular

    Pengobatan

    Kompres terbuka seperti (larutan permanganas kalikus 1/5000,

    larutan rivanol 1 ; atau yodium povidon 7,5% dilarutkan 10x)

    Krim/salap antibiotik (salap/krim asam fusidat 2%, salap

    mupirosin 2%, salap basitrasin dan neomisin).

    Antibiotik sistemik dapat diberikan antara lain

    ampisilin,amoksisilin, eritromisin 30-50 mg/kg BB/hari, dibagi

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    11/59

    FOLIKULITIS

    Definisi :

    radang folikel rambut

    Epidermiologi

    mengenai anak2, remaja, dewasa terutamapenderita jerawat / sebore

    Etiologi

    Staphylococcus aureus

    Faktor presdisposisi

    keingat banyak, daerah tropis, hiegene buruk,

    DM, kelelahan, kurang gizi Klasifikasi folikulitis:

    1. superfisial

    2. profunda

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    12/59

    FOLIKULITIS

    Diagnosis banding

    - akne vulgaris

    - tinea barbae

    Folikulitis superfisialis Folikulitis profunda

    sinonim Impetigo bockhart -

    Tempat

    predileksi

    Terbatas didalam epidermis

    di daerah kulit kepala, dagu, ketiak dan

    ekstremitas.

    Sampai ke subkutan

    Kelainan

    kulit

    Papul dan pustul yang eritatosa dan

    ditengah terdapat rambut biasanya multipel

    Pustul pecah-> krusta.

    Erupsi papulopustularumumnya terlokalisir.

    Sering

    disertai dengan keluhan

    pruritus.

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    13/59

    FOLIKULITIS Medikamentosa

    - Topikal

    Antibiotik topikal: salap/krim asam fusidat 2%, salap mupirosin

    2%, salap basitrasin dan neomisin, dioles 2x/hr

    - Sistemik

    Penisilin G prokain

    semisintetiknya: amoksisilin, 30- 50 mg/kgBB/hr, 3x/hr

    flukloksasilin, 50 mg/kgBB/hr, 4x/hr atau dikloksasilin, 25 mg/kg

    BB/hr, 4x/hr, selama 7 hari.

    Dapat juga diberikan eritromisin, 30-50 mg/kgBB/hr, 3x/hr, selama

    7 hari.

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    14/59

    FURUNKEL

    DefinisiPeradangan folikel rambut dan jaringansubkutan sekitarnya

    Epidermiologi

    sering mengenai anak2 sebagai komplikasipenyakit parasit

    EtiologiStapylococcus aureus

    faktor presdisposisi Gesekan, tekanan, iritasi dan garukan

    DM, dermatitis sebore, malnutrisi, penderitaimunodefisien

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    15/59

    FURUNKEL Manifestasi

    gatal, nyeri saat ditekan/ diusap, saat proses supurasiterasa sakit sekali

    Tempat predileksi

    muka (bibir atas, hidung, telinga)ketiak, pantat, punggung,

    leher, waja UKK

    Makula eritematosa lentikular- numular menjadi

    nodula lentikular numular berbentuk kerucut

    Diagnosis banding Sporotrikosis

    Blastomikosis

    Skrofudermaimpetigo

    acne

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    16/59

    FURUNKEL

    Penatalaksanaan

    Non medikamentosakompres air hangat

    Jika lesi matang dilakukan insisi dan drainase

    Pakaian, handuk, alas tidur yang mengenai penderita dicuci dandalam air hangat

    jika lesi matang

    Medikamentosa

    Bila lesi sedikit, cukup diberi antibiotik topikal, misalnyasalap/krim asam fusidat 2%, salap mupirosin 2%, salapbasitrasin dan neomisin. Bila lesi banyak atau terdapat

    pembesaran kelenjar getah bening regional, dapat diberiantibiotik sistemik seperti ampisilin, amoksisilin, eritromisin30-50 mg/kg BB/hari, dibagi

    3 dosis.

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    17/59

    KARBUNKEL

    Definisigabungan beberapa furunkel dibatasi olehtrabekula fibrosa yang berasal dari jaringansubkutan yang padat

    Epidermiologi sering mengenai laki-laki usia pertengahan/orangtua

    EtiologiStapylococcus aureus

    faktor presdisposisi DM, malnutrisi, kegagalan jantung, dermatosis

    generalisata yang berat dan terapikortikosteroid dalam jangka panjang

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    18/59

    KARBUNKEL

    Manifestasi

    nyeri saat ditekan/ diusap, gejala sistemik : demam tinggi,malaise, prostrasi

    Tempat predileksi

    leher, punggung, bokong

    UKKMakula eritematosa -> menjadi nodula lentikular- numular,

    regional. Bentuk teratur dan tampa fistula mengeluarkan

    sekret putih/ kental

    Diagnosis banding Sporotrikosis

    Blastomikosis

    Acne konglobata

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    19/59

    KARBUNKEL

    Penatalaksanaan

    Non medikamentosakompres air hangat

    Jika lesi matang dilakukan insisi dan drainase

    Pakaian, handuk, alas tidur yang mengenai penderita dicuci dandalam air hangat

    jika lesi matang Medikamentosa

    Bila lesi sedikit, cukup diberi antibiotik topikal, misalnyasalap/krim asam fusidat 2%, salap mupirosin 2%, salapbasitrasin dan neomisin. Bila lesi banyak atau terdapat

    pembesaran kelenjar getah bening regional, dapat diberiantibiotik sistemik seperti ampisilin, amoksisilin, eritromisin30-50 mg/kg BB/hari, dibagi

    3 dosis.

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    20/59

    ERITRASMA

    Definisisuatu peradangan superfisial ringanyang terlokalisasi pada kulit danmenahun

    Epidermiologi

    dewasa > anak2, pada kelompokmasyarakat dengan kelainan mental

    Etiologicorynebacterium minutissimum

    Faktor presdisposisi

    Lingkungan panas dan lembab

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    21/59

    ERITRASMA Tempat predileksi

    lipatan paha sampai scrotum, ketiak, daerahintergluteal dan lipatan submamae

    UKK

    makula berbatas tegas,skuama halus, kadang erosif

    Pemeriksaan penunjang

    kerokan kulit: pewarnaan gram ditemukan batang grampositif

    Sinar wood : fluroresensi merah bata

    Diagnosis bandingTinea kruris : biasanya gatal dengan papul2 eritematosa

    Kandidiasis : eritema dengan lesi satelit, erosif, gatal

    PenatalaksanaanMedikamentosa

    Sistemik : eritromisin 15 mb/kgBB, 4x1hr slama 5-10 hari

    tetrasiklin 15 mb/kgBB, 4x1hr slama 5-10 hari

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    22/59

    ERISIPELAS

    Definisipenyakit infeksi akut yang disebabkanoleh streptococcus

    Epidermiologibanyak pada anak2 dan dewasa

    Etiologi

    streptococcus B hemolyticus

    Faktor presdisposisi

    trauma, DM, infeksi saluran napas atas,gizi kurang

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    23/59

    ERISIPELAS Manifestasi

    gejala konstitusi berupa demam, malese, bahkan mual danmuntah.

    Tempat predileksi

    kaki, tangan, wajah,tungkai bawah

    UKK

    makula eritematosa numular hingga plakat, berbatas tegas,edematosa, panas saat diraba dan nyeri tekan.pada bagian tengah : vesikel milia/ bula lentikular

    Diagnosis banding

    selulitis : terdapat infiltrat di subkutan

    Penatalaksanaankaki di tinggikan.

    sistemik : AB

    topikal : kompres terbuka dengan larutan antiseptik

    jika terdapat udem diberi diuretika

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    24/59

    SKROFULODERMA

    Definisituberkulosis kutis murnisekunder yang terjadi secaraperkontinuitatum dari

    jaringan dibawahnya()kelenjar betah bening, ototdan tulang

    Epidermiologi

    terjadi semua usia Etiologi

    mycobacterium tuberculosis Faktor presdisposisi

    Gizi kurang, sanitasi kurang baik

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    25/59

    SKROFULODERMA

    Tempat predileksileher, aksila,daerah lumbal dan lipat paha.

    UKK

    ulkus bentuk oval, pingir meninggi, tepi tidak rata,

    dasar kotor, sekret mukopurulen, tidak berbau Diagnosis banding

    Leher : aktinomikosis : timbul benjolan/deformitasdengan beberapa muara fistel, produktif

    Ketiak : hidradenitis aupurativa : menimbulkan sikatrik->terjadi tarikan2 yang mrngakibatkan kontraksi ketiak

    Lipatan paha : limfopatia venerum : akut dengangambran akut, eritem dengan gejala umum: panas,

    malase

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    26/59

    SKROFULODERMA

    Penatalaksanaanobat antituberkulosis,digunakan kombinasi tiga obat, misalnya INH(untuk anak 10 mg/kg BB; untuk dewasa 5

    mg/kg BB, biasanya 400 mg per hari),rifampisin (10 mg/kgBB), dan pirazinamid(20-35 mg/kgBB). Pirazinamid bersifathepatotoksik, sehingga hanya diberikanselama dua bulan.

    Bila belum sembuh diganti dengan obatantituberkulosis yang lain. Obat yang lainialah etambutol (bulan I/II 25 mg/kg BB,berikutnya 15 mg/kg BB) dan streptomisin

    (25 mg/kg BB).

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    27/59

    LEPRA Sinonim

    kusta , morbus hansen Definisi

    penyakit infeksi menular

    yang kronik progesif, mula2dari saraf tepi -> kulit dan

    mukosa traktus

    respiratorius bagian

    atas/organ lain kec. SSP Epidermiologi

    usia terbanyak 25-35 tahun

    Etiologi

    Jaringan yangdiserang:Mukosa

    mulut

    Sal.napasatasSistem

    retikulo-

    endotelialMataOtottulang

    Testis

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    28/59

    Masa tunasRata2 2-5 tahun

    Cara penularan Ditularkan dr penderita kusta dengan kontak

    langsung (lama dan erat)

    Cara masuk : blm diketahui dgn pasti, palingsering melalui luka dikulit dan saluran nafastergantung faktor:

    1. faktor imunitas seseorang

    2. faktor sumber penularan (penderita yangtidak diobati/ pengobatan tdk teratur)

    3. faktor kuman (kemampua hidup kuman padasuhu rendah, diluar dapat hidup 1-9 hari ->tergantung suhu/ cuaca yang lembab)

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    29/59

    Patogenesis

    kuman tubuhSel monositdarah, sel

    mononuklear

    dan histiosit

    makrofag

    fagositos

    is

    Gangguan

    imunitas

    Selschwann

    (sel target)

    Aktivasi

    regenerasi

    saraf

    berkurang

    Kerusak

    an sarafyang

    progresi

    v

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    30/59

    Diagnosis

    Didapatkan tanda2 cardinal sign :

    1. bercak-bercak mati rasa total/sebagian trhp rasa raba, suhumaupun sakit hipopigmentasi/eritematos), plak infiltrat (penebalankulit)/ nodul2

    2. Penebalan syaraf tepi

    dapat disertai rasa nyeri dan ggnfungsi saraf yang dikenai

    a. Saraf sensorik : mati rasa

    b. Saraf motiorik : parese danparalisis

    c. Saraf otonom : kulit kering, retak-retak, edem dll

    3. Dijumpai BTA pada hapusan jaringankulit

    Hrs dijumpai salah 1 dr tanda cardinal

    Tanda pasti : ditemukan BTA (+)pada

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    31/59

    Saraf yang dikenai

    N auricularis magnus N. Ulnaris

    N. Facialis

    N. Trigeminus

    N. Medianus N radialis

    N. peroneus,

    N. tibialis posterior

    Gejalalagoftalmos, gangguan sensibilitas kornea, hilangnya

    sensibilitas pada tangan dan kaki, kulit yang keringdengan/tanpa ulkus. Kadang-kadang ditemukantangan lunglai, kaki semper dan mutilasi jari

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    32/59

    Penyakit kusta menurut WHO/ DEPKES (1981)dibagi atas 2

    tipe:

    1. Kusta tuberkuloid atau pausibasilar (PB); tipe TT dan

    BT (Ridley- Jopling).

    Jumlah lesi 5 buah atau kurang. Bercak kulit :

    hipopigmentasi, kadang2 eritem, permukaan kering dan

    berskuama dengan gangguan sensibilitas, distribusi

    asimetris, dan hanya mengenai1 cabang saraf.Pada pemeriksaan bakterioskopis (slit skin smear) tidak

    ditemukan kuman. Tidak menular dan daya tular rendah.

    2. Kusta lepromatosa atau multibasilar (MB); tipe BB, BL

    dan LL (RidleyJopling).

    Jumlah lesi lebih dari 5 buah. Lesi kulit berbentuk makula,

    infiltrat difus, papul, dan nodus. Permukaan halus berkilap,

    gangguan sensibilitas ringan/tidak ada, distribusi simetris,

    mengenai lebih dari 1 cabang saraf.

    Pada pemeriksaan bakterioskopis ditemukan banyak kuman.

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    33/59

    pengobatan

    1. Kusta pausibasilar. Rifampisin 600 mg sekali sebulan dalam pengawasan

    ditambah dapson 100 mg tiap hari selama sebulan.

    Bila makan obat tidak teratur, dosis 6 bulan yangdiselesaikan dalam 9 bulan masih dapat diterima.

    2. Kusta multibasilar

    Rifampisin 600 mg dan klofazimin (lampren) 300 mg sekalisebulan dalam

    pengawasan, ditambah dapson 100 mg tiap hari dan

    klofazimin (lampren) 50 mg tiap hari selama 12 bulan.

    Bila makan obat tidak teratur, dosis 12 bulan yangdiselesaikan dalam 18

    bulan masih dapat diterima.

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    34/59

    REAKSI LEPRA

    Definisisuatu episode akut dalam perjalanankronis penyakit kusta yang dianggap

    sbg suatu kelaziman/ bagian darikomplikasi kusta

    Penyebab

    blm diketahui, dugaan suatu reaksihipersensitivitas yang menimbulkangangguan keseimbangan imunitas ygsdh ada

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    35/59

    Ada 2 tipe reaksi:

    1. Tipe 1 : disebabkan reaksihipersensitivitas seluler

    2. Tipe 2 : disebabkan reaksihipersensitivitas humral

    Faktor pencetus Stres

    Kehamilan

    Saat-saat setelah melahirkan

    Sesudah mendapatkan imunisasi Sesudah mendapatkan pengobatan anti

    kusta intensif

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    36/59

    Reaksi kusta tipe 1

    Menurut Jopling delayed hypersensitivity reaction

    Antigen berasal dari basil yg sdh mati -> bereaksidengan limfosit T disertai perubahan SistemImunitas Seluler yg cepat -> terjadi perubahan

    keseimbangan imunitasSbg hasil tsb dapat terjadi :

    a. Up grading reaction/ reversal reaction -> bilapergeseran imunitas ke arah tuberculosis(peningkatan

    SIS)

    b. Down grading -> bila menuju ke arahlepromatose (trjd penurunan SIS)

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    37/59

    Gejala

    - Dapat dilihat perubahan lesi kulit

    - Neuritis (nyeri tekan syaraf)

    - Ggn fungsi syaraf tepi

    -

    Ggn konstitusi (keadaan umum)- Perjalanan reaksi : 6-12 minggu/ lebih

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    38/59

    Reaksi kusta tipe 2

    reaksi humoral -> reaksihypersensitivitas tipe 3 (imune

    complex reaction):

    antigen berasal dari produk kumanyang telah mati bereaksi dengan

    antibodi di tubuh membentuk imun

    complex antigen antibodi. Kompeksantigen antibody -> mengaktivasi

    komplemen-> terjadi eritema nodosum

    leprosum

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    39/59

    Gejala : Perubahan lesi kulit

    Neuritis

    Gangguan fungsi syaraf Gangguan konstitusi

    Komplikasi pada organ tubuh

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    40/59

    komplikasi

    Jika tdk ditangani dengan cepat dantepat timbul kecacatan/ kelumpuhan

    permanen, seperti :

    Claw hand, drop foot, claw toes dankontraktur

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    41/59

    pengobatan

    reaksi ringan Istirahat dirumah

    Pemberian analgetik dan obat2

    penenang bila perlu

    Dapat diberikan chloroquino 150 mg

    3x1 slama 3-5 hr

    Obat kusta diteruskan dengandosisyang tidak dirubah

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    42/59

    Reaksi berat Imobilisasi (rawat inap)

    Pemberian analgetik dan sedatif

    Obat kusta diteruskan dengan

    dosisyang tidak dirubah

    Obat2 kortikosteroid

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    43/59

    Obat2 anti reaksi

    Aspirin -> 600-1200 mg setiap 4 jam(4-6x/hr)

    Klorokuin -> 3x150 mg/hr

    Antimon-> stibophen (8,5 mg antimonper ml) diberikan 2-3 ml secara

    bergantian, dosis tdk meleihi 30 ml

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    44/59

    Sifilis

    Sinonimlues Raja Singa

    Definisi

    penyakit kelamin, bersifat kronik dan sistemikdan menyerang hampir seluruh alat tubuh

    Etiologi

    Treponema Pallidum

    mati pada kekeringan, panas, antiseptik, hiduplama di luar tubuh

    Ditularkan melalui hubungan seksual dengankontak langsung dari luka.

    T.Pallidum dapat melewati selaput lendir yangnormal

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    45/59

    Klasifikasia. Stadium dini menular (1 tahun sejak

    infeksi)

    Sifilis stadium 1 Sifilis stadium 2

    Sifilis stadium rekuren

    Sifilis stadium laten dini

    b. Stadium lanjut tidak menular (setelah 1tahun sejak infeksi)

    Sifilis stadium laten laten lanjut

    Sifilis sadium 3

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    46/59

    Scara klinis :1. Sifilis kongenital

    2. Sifilis akuisita (didapat)

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    47/59

    Sifilis kongenital

    Infeksi : janin, didapat dr ibu hamil ygmnderita sifilis

    Stlh bulan ke4 khamilan

    Penularan paling sering pd bln ke 6

    Dibagi 3

    SK < 2 tahun SK lanjut > 2 thn

    stigmata

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    48/59

    SK -Dini

    Trjadi bbr minggu ( 3 minggu) stlhbayi lahir

    Penegakan diagnosis

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    49/59

    Stadium dini

    T.pallidum-> ke tubuh melaluimikrolesi/selaput lendir->

    berkembangbiak-> membentuk infiltrat

    (sel limfosit& sel plasma)->pd daerahperivaskuler trutama PD kecil

    berpoliferasi dikelilingi T.pallidum

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    50/59

    Stadium lanjut

    Stadium laten berlangsung bertahun2krn T.pallidum dalam keadaan

    dorman-> mencapai sistem

    kardiovaskuler dan sistem saraf padawaktu dini ttp kerusakan perlahan2

    shingga memerlukan waktu bertahun2

    untuk menimbulkan gejala klinis

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    51/59

    Faktor resiko

    Menyerang bermacam usia Pria> wanita

    Faktor pengetahuan

    Ekonomi

    Dapat ditularkan ibu ke janin

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    52/59

    Sifilis stadium 1

    masa tunas 2-4 minggu

    Timbul ulkus (ulkus durum) : tdk nyeri, sekitar ulkusteraba kasar, dasar ulkus bersih bewarna merah

    dan soliter

    Lokasi :pria-> preputium, sulkus korinarius, batang

    penis dan skrotum

    Wanita -> labia mayora, minora, klitoris dan

    serviks, anus, rektum, bibir, mulut, lidah, tonsil, jari,

    payudara

    Stlh 1 minggu : ditemukan pembesaran kelenjar

    getah bening inguinalis medialis yang soliter,

    indolen, tdk lunak, besarnya lentikular, tidak

    supuratif dan tdk terdapat perianditis

    Sifili t di 2

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    53/59

    Sifilis stadium 2

    Timbul 6-8 minggu sejak stadium 1

    Masih disertai sifilis stadium 1 dan disertai

    gejala konsitusi (anoreksia, penurunanBB,malaise, nyeri kepala, demam tdk tinggi,atralgia)

    Bentuk lesi : roseola, papul, pustul

    Lesi pada mukosa :a. Angina sifilitika eritematosapada mulut dan tenggorokan,-> makulaeritematosa, berkonfluense mmbentuk makulayang difus, berbatas tegas.

    keluhan berupa nyeri pada tenggorokan, terutaapada saat menelan, faring :suara parau

    b. Plaque muqueuseus

    papul eritematosa, permukaan datar, miliarlentikular

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    54/59

    Lesi pada rambut

    Kerontikan rambut, difus dan tidak khas(alopesia difusa)

    Lesi pada kukua. Onikia sifilitika

    warna kuku berubah putih kabur, jdi rapuh,distal lempeng kuku menjadi hiperkeratotik

    shingga kuku terangkatb. Paronikia sofilitika

    timbul radang kronik, kuku menjadi rusak,kdang terlepas

    Lesi pada alat lainPada kelenjar getah bening, mata, hepar,tulang, pembengkakan tidak nyeri,pergerakan terganggu dan syaraf

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    55/59

    Sifilis Laten Dini

    tidak ada gejala, tes serologi +

    Sifilis Stadium Rekurenterjadi pada sifilis tidak diobati

    Sifilis Stadium Laten Lanjut

    biasanya tidak menular, diagnosisdengan tes serologi

    Sifilis stadium III

    guma dimulai dgn timbulnya granuloma

    didlm jaringan-> pecah->ke permukaanmembentuk ulkus dalam dengan dasartertutup pus

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    56/59

    Sifilis kongenital

    Sifilis kongenital dini Bula bergerombol simetris pada telapak tangan

    dan kaki (pemfigus sifilitika)

    Papulo- squamosa

    Wajah bayi seperti orang tua akibat bb turun

    Onikia sifilitika

    Plaque muqueuseus

    Fibrosis hepar dan lien

    Pembesaran getahbening generalisata

    Anemia brat Pd otak mnyebabkan perkembangan terhenti

    dll

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    57/59

    Sifilis kongenital lanjut

    Usia 7-15 thn Guma dapat menyerang kulit, tulang,

    selaput lendir dan alat dalam

    Perforasi septum dan palatum Parrot nodus : osteostrititis setempat

    pada tengkorak berupa tumor bulat

    Keratitis interstitial

    Cluttons joints: pembengkakan pdke2 sendi yang nyeri disertai efusi

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    58/59

    Pemeriksaan penunjang

    Tes serologi : VDRL, WR, TPHA Pmx dgn mikroskopi lapan gelap

    Pemeriksaan cairan serebrospinal->

    cr neurosifili Pemeriksaan dengan sinar tembus->

    cr sifilis kardiovaskuler

  • 8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit

    59/59

    pengobatan

    AB penisilin alergi penisilin-> tetrasiklin 4x500

    mg/hr atau eritromisin4x500 mg/hr

    atau doksisiklin 2x100 mg/hr Lama pengobatan 15 hr S1&S2

    30 hr stadium laten

    Obat lain : Gol.sefalosporin :sefaleksin 4x 500mg/hr slama 15 hr