2
Gambaran Tingkat Depresi pada Lansia berdasarkan Pendidikan Terakhir Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan tentang gejala hipertensi, modifikasi gaya hidup dan pengobatan hipertensi rata - rata berpengetahuan baik dilihat dari tingkat pendidikan responden paling banyak pada responden dengan tingkat pendidikan SMP 13 orang (37%), diikuti dengan tingkat pendidikan SMA 12 orang (34%), SD 7 orang (20%), Strata 1 2 orang (6%) dan Strata 2 sebanyak 1 orang (3%). Pengetahuan baik yang dimiliki pada tingkat pendidikan ini kemungkinan diperoleh dari pengalaman dan penyuluhan yang sudah didapatkannya tentang hipertensi di posyandu. Sedangkan penderita dengan pengetahuan kurang dominan pada tingkat pendidikan yang rendah juga hal ini mempertegas bahwa tingkat pendidikan seseorang sangat berpengaruh pada tingkat pengetahuan. Hal ini sesuai dengan menurut Notoatmodjo (2007), bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang untuk lebih mudah menerima pengetahuan baru dan semakin tinggi pengetahuan seseorang akan semakin baik. Pendidikan adalah upaya untuk memberikan pengetahuan sehingga terjadi perubahan perilaku positif yang meningkat. Pendidikan sangat berpengaruh terhadap pengetahuan. Semakin tinggi pendidikan responden, diharapkan wawasan yang dimilikinya akan semakin luas sehingga pengetahuan pun juga akan meningkat, termasuk pengetahuan

Bab VI Sebagian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

YY

Citation preview

Page 1: Bab VI Sebagian

Gambaran Tingkat Depresi pada Lansia berdasarkan Pendidikan Terakhir

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa tingkat

pengetahuan tentang gejala hipertensi, modifikasi gaya hidup dan pengobatan hipertensi

rata - rata berpengetahuan baik dilihat dari tingkat pendidikan responden paling banyak

pada responden dengan tingkat pendidikan SMP 13 orang (37%), diikuti dengan tingkat

pendidikan SMA 12 orang (34%), SD 7 orang (20%), Strata 1 2 orang (6%) dan Strata 2

sebanyak 1 orang (3%).

Pengetahuan baik yang dimiliki pada tingkat pendidikan ini kemungkinan diperoleh

dari pengalaman dan penyuluhan yang sudah didapatkannya tentang hipertensi di posyandu.

Sedangkan penderita dengan pengetahuan kurang dominan pada tingkat pendidikan yang

rendah juga hal ini mempertegas bahwa tingkat pendidikan seseorang sangat berpengaruh

pada tingkat pengetahuan. Hal ini sesuai dengan menurut Notoatmodjo (2007), bahwa

semakin tinggi pendidikan seseorang yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

persepsi seseorang untuk lebih mudah menerima pengetahuan baru dan semakin tinggi

pengetahuan seseorang akan semakin baik. Pendidikan adalah upaya untuk memberikan

pengetahuan sehingga terjadi perubahan perilaku positif yang meningkat. Pendidikan sangat

berpengaruh terhadap pengetahuan. Semakin tinggi pendidikan responden, diharapkan

wawasan yang dimilikinya akan semakin luas sehingga pengetahuan pun juga akan

meningkat, termasuk pengetahuan responden mengenai hipertensi dan dapat meningkatkan

upaya pencegahan kekambuhan hipertensi khususnya.

Sedangkan menurut Hendra (2008), mengatakan bahwa tingkat pendidikan turut

menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami suatu pengetahuan yang

mereka peroleh, pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang makin baik

pengetahuannya dan makin mudah pula untuk menerima informasi. Seseorang dengan

pendidikan tinggi umumnya tanggap tentang keadaan sekitarnya, serta mempunyai minat dan

peduli tentang kesehatan dan tanggap dalam memecahkan masalah yang ada pada dirinya

serta adanya keinginan untuk menggali ilmu pengetahuan dari sumber-sumber lain.