34
BAB VI UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH 6.1 Utilitas Unit utilitas merupakan unit pendukung produksi, yang meliputi : 1. Unit penyediaan air 2. Unit penyediaan steam 3. Unit penyediaan tenaga listrik 4. Penyedia Udara Tekan 5. Penyediaan Bahan bakar 6. Unit penyediaan instrument air (udara instrument) Unit Utilitas I di Pabrik PT.Petrokimia Gresik meliputi : Lime Softening Unit, Cooling Tower, Demin Plant, Boiler/WHB (Waste Heat Boiler) dan GTG (Gas Turbin Generator). 6.1.1 Unit Penyediaan Air Kebutuhan air di PT. Petrokimia Gresik disuplai dari dua sumber air, yaitu: 1. Sungai Brantas 2. Sungai Bengawan Solo 138

BAB VI Utilitas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

utilitas plant urea produksi 1 pt.petrokimia gresik

Citation preview

139

BAB VI

UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH

6.1 UtilitasUnit utilitas merupakan unit pendukung produksi, yang meliputi :1. Unit penyediaan air

2. Unit penyediaan steam

3. Unit penyediaan tenaga listrik4. Penyedia Udara Tekan5. Penyediaan Bahan bakar6. Unit penyediaan instrument air (udara instrument)

Unit Utilitas I di Pabrik PT.Petrokimia Gresik meliputi : Lime Softening Unit, Cooling Tower, Demin Plant, Boiler/WHB (Waste Heat Boiler) dan GTG (Gas Turbin Generator).6.1.1 Unit Penyediaan AirKebutuhan air di PT. Petrokimia Gresik disuplai dari dua sumber air, yaitu:

1. Sungai Brantas2. Sungai Bengawan Soloa. Air Sungai BrantasSungai Brantas Surabaya berjarak 20km dengan debit 800m3/jam. Spesifikasi air yang berasal dari Sungai Brantas adalah sebagai berikut :Tabel 43. Spesifikasi Air Sungai BrantasSpesifikasiWater Inntak S.Brantas

Jenis Raw water

pH8,1

Oksigen terlarut7 ppm

Turbidity17 ppm

Kesadahan total300 ppm

(Utilitas I PT. Petrokimia Gresik, 2014)

b. Air Sungai Bengawan SoloSungai Bengawan Solo berjarak 48 km dengan debit 2500m3/jam. Spesifikasi air yang berasal dari Sungai Bengawan Solo adalah sebagai berikut:Tabel 44. Spesifikasi Air Sungai Bengawan SoloSpesifikasi Water Intake Bengawan Solo

JenisRaw water

pH8

Oksigen terlarut6,8 ppm

Turbidity16 ppm

Kesadahan total290 ppm

(Utilitas I PT. Petrokimia Gresik, 2014)6.1.1.1 Sistem Pengolahan Air

Sebelum raw water diproses lebih lanjut dalam unit utilitas pabrik, raw water tersebut harus mengalami proses pengolahan terlebih dahulu. Berikut adalah diagram proses pengolahan air :

Penjelasan proses pengolahan air:Air sungai yang berasal dari sungai brantas dan sungai bengawan solo disaring terlebih dahulu dengan menggunakan saringan kasar untuk menghilangkan sampah dan kotoran yang terikut. Kemudian di pre-settling (sedimentasi) untuk mengendapkan lumpur, padatan dan pasir dengan menggunakan mechanical screen. Setelah melalui proses tersebut, air sungai yang telah mengalami pre-treatment masuk kedalam clarifier. Pada tahapan ini terjadi proses coagulation, flokulation dan chlorination. Coagulation merupakan proses yang digunakan untuk menurunkan turbiditas