Upload
tranthuan
View
226
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
53
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam menjawab rumusan masalah penelitian ini yaitu mengetahui efek
atas informasi dari Tabloid PULSA, maka perlu terlebih dahulu mengetahui
tanggapan atau respon khalayak terhadap tabloid PULSA secara keseluruhan.
Karena dari mengetahui tanggapan tersebut akan lebih mudah mengetahui
karakter dan kepentingan tiap khalayak dalam menggunakan tabloid PULSA.
Perbedaan karakter juga kepentingan penggunaan tabloid PULSA ini sangat
berpengaruh bagaimana media tabloid PULSA dapat memberikan secara
personal maupun secara umum pada tiap khalayak. Maka berikut adalah
tanggapan khalayak berkaitan dengan efek tabloid PULSA.
5.1 Tanggapan Khalayak tentang Tabloid PULSA secara umum
Untuk mengetahui efek yang muncul pada khalayak yaitu para gerai
handphone di Salatiga maka perlu mengetahui tanggapan tiap individu.
Tanggapan ini bisa berupa respon positif maupun negatif. Berdasarkan data
yang penulis dapatkan di lapangan, ada banyak respon positif khalayak
terhadap tabloid PULSA. Berikut adalah salah satu ungkapan informan atas
kepuasan menggunakan tabloid PULSA sebagai media acuan bisnisnya.
Ya lumayan tu, beritanya lumayan komplit. Aku paling suka baca harga-
harga hape (rubric Buyer Guide) yang di tengah tu sama kadang-kadang
54
baca-baca yang hape launchingan baru. Ya biar gak dikira “katrok” aja
masa punya kios tapi tidak tau informasinya1
Pernyataan di atas adalah salah satu bentuk kepuasan khalayak sebagai
pembaca tabloid PULSA yang telah menjadi pembaca media ini lebih dari 5
tahun. Kepuasan ini pun diungkapkan sebagian besar informan. Ada juga yang
beranggapan bahwa sebenarnya pesaing tabloid PULSA juga banyak tetapi ia
lebih memilih PULSA. Berikut pernyataannya.
Iya soalnya selain tabloid PULSA kurang begitu tertarik sih, padahal
yang lain sebenarnya informasinya juga tidak kalah. Apa mungkin karena
PULSA muncul hampir pertama kali ya, jadi orang-orang suka baca ini.2
Dari pernyataan ini jelas bahwa informan atau khalayak sebenarnya
memiliki alternatif lain selain tabloid PULSA sebagai media acuan bisnis
mereka. Namun menurut beberapa informan bahwa tabloid PULSA saat ini
adalah tabloid yang paling pas untuk menjalankan usaha mereka. Karena
tabloid PULSA dapat di bilang juga sebagai tabloid pelopor yang terfokus
pada sajian bertemakan handphone dan gadget. Terlebih lagi pemasarannya
yang sudah cukup lama mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Data yang ditemukan penulis juga mengatakan bahwa tabloid PULSA
telah terbit sejak tahun 2003. Ini berarti sudah selama kurang lebih 9 tahun
1 Wawancara pada 6 Juni 2012, Informan Sanjaya Adi,gerai Ice Tronik
2 Wawancara pada 9 Juli 2012, Informan Harve, gerai Visa Cell
55
tabloid PULSA terbit dan mencapai hampir 250 edisi. Ini dapat kita lihat pada
top cover tabloid PULSA pada bulan September 2012. Di Salatiga sendiri
penulis mendapatkan data dari agensi koran di Salatiga bahwa tabloid PULSA
telah beredar di Salatiga sejak tahun 2004. Ini tentu sangat mempengaruhi
khalayak dalam menentukan pilihan. Menurut penulis, keberhasilan media
memang ditentukan oleh faktor “jam terbang” semakin lama beredar, maka
semakin banyak dan dipercaya oleh khalayak. Namun perlu diperhatikan juga
media-media lain sebagai pesaing.
5.2 Efek Media menurut Khalayak
Menurut khalayak, media memanglah cukup memberikan efek bagi para
pemilik gerai handphone bahkan bagi usaha gerainya tersebut. Tiap informan
pun mengalami beberapa efek tertentu. Efek tersebut muncul bersamaan
ketika mereka menggunakan tabloid PULSA sebagai media acuan bisnisnya.
Beberapa pemilik gerai memberikan pendapat bahwa dirinya bisa sukses
yaitu karena salah satunya dari tabloid PULSA yang memberikan informasi
secara lengkap sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun ada juga yang
beranggapan sedikit miring bahwa konten tabloid PULSA ini kurang begitu
membantu bisnisnya. Maka berikut adalah pernyataan singkat dari informan
berkaitan dengan konteks tersebut.
Iya sekarang untuk acuan harga hape bekas itu, kalau pengaruh ya ada
lah, yang pasti untuk acuan harga itu yang cukup lumayan penting.
56
Informasinya juga membantu, paling tidak untuk pengetahuan soal spesifikasi
hape (keseluruhan rubric).3
Pernyataan tersebut adalah salah satu bukti bahwa khalayak sebagai
pembaca tabloid PULSA merasa mendapatkan efek positif bagi usahanya.
Dengan menggunakannya sebagai media acuan harga jual-beli maka sebagian
besar gerai di Salatiga memang mengakui bahwa mereka dapan mengontrol
melalui penyetaraan harga pasar. Ini sangat penting memang dalam dunia
bisnis.
Menurut penulis dalam sebuah bisnis dalam cakupan daerah, kota,
bahkan se Indonesia pun sebenarnya memerlukan alat pengontrol harga. Apa
pun bentuk usaha dan bisnisnya akan dapat terkontrol melalui satu media
acuan. Dengan begitu maka harga pasar pun akan dapat terkontrol sehingga
tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Bersaing memanglah perlu, namun
persaingan paling baik adalah segi kualitas.
5.3 Efek Tabloid PULSA terhadap Gerai
Dari penjelasan singkat di atas maka telah diketahui bagaimana pendapat
atau anggapan khalayak terhadap tabloid PULSA secara umum. Di sisi lain
tabloid PULSA memiliki kepentingan yang dijelaskan berupa visi-misi dan
agenda media yang telah penulis ketahui pada bab sebelumnya sesuai dengan
fungsi media sendiri secara umum. Melalui perencanaan media tersebut maka
3 Wawancara pada 12 Juli 2012, informan Dony, gerai Pulza Jaya
57
tabloid PULSA akan memberi efek yang sudah direncanakan sebelumnya dan
disebut sebagai efek terencana oleh Denis McQuail.
Namun dalam praktiknya tentu semua tidak dapat dipastikan efek tersebut
sesuai dengan kehendak media. Pasti ada pula efek diluar perencanaan media
ini yang disebut oleh Dennis McQuail sebagai efek tak terencana. Efek ini
memang tidak dapat dikendalikan oleh media. Tapi sebelum mengarah ke efek
tersebut, peneliti akan mamberikan hasil analisa efek terencana tabloid
PULSA terlebih dahulu berikut ini.
5.3.1 Efek dari Informasi Tabloid PULSA
Sesuai dengan asumsi awal mengenai konsep Agenda Setting tabloid
PULSA, penulis mencoba mengungkap efek yang telah menjadi agenda
tabloid PULSA melalui tabel analisis dan bagan analisis yang telampir.
Dan berikut adalah pembahasan efek sesuai dengan fungsi media massa
yang terbagi menjadi 4 agenda tabloid PULSA berdasarkan rubric-rubrik
pilihan gerai
1. To Inform
Dalam memenuhi fungsi media yaitu menginformasikan, tabloid
PULSA memberikan informasi pada rubric-rubrik favorit gerai handphone
yaitu rubrik trend, rumors, preview, dan test & compare. Rubrik ini
kebanyakan di isi dengan pemberitaan Informasi seputar dunia handphone
berjenis smartphone. Karena saat ini adalah yang menjadi topic paling
dibicarakan orang kebanyakan adalah dunia ponsel berbau smartphone.
Dan dari sinilah sangat mempengaruhi gerai pada tingkat pengetahuannya
58
yang menguntungkan bisnisnya karena penyesuaian antara agenda tabloid
PULSA terhadap isu yang sedang muncul di masyarakat.
Dalam kaitannya dengan penelitian ini, tabloid PULSA menjadi sarana
sumber informasi bagi para gerai handphone di Salatiga. Karena menurut
para informan (gerai handphone) informasi ini dirasa dapat membantu
dalam memperkaya pengetahuannya, karena dalam bisnisnya dituntut
sekali untuk tahu kabar terbaru mengenai dunia smartphone saat ini.
Walaupun Salatiga merupakan kota kecil, namun penduduknya
menuntut untuk mengikuti jaman. Dibuktikan bahwa kini anak sekolah
usia sekolah menengah atas bahkan sekolah menengah pertama pun sudah
banyak yang menggunakan ponsel dengan tipe smartphone. Diantaranya
seperti rubrik Rumors, Preview, Test and Compare, dan Trend.
Rubrik-rubrik ini memberikan informasi yang beraneka ragam. Mulai
dari trend tekhnologi hingga perkembangannya. Dari informasi tersebutlah
tabloid PULSA ingin menjadi media massa paling baik di antara media
serupa. Menurut penulis, usaha yang dilakukan tabloid PULSA tersebut
sudah cukup baik. Mengingat bahwa penulis juga seorang pembaca pasif
tabloid PULSA.
Untuk sajian informasi tabloid PULSA di sini sangatlah membantu
bagi semua kalangan. Mulai dari masyarakat umum hingga para pelaku
bisnis. Pelaku bisnis akan dapat menyesuaikan diri sesuai dengan apa yang
menjadi “hot topics” pada tabloid PULSA. Karena ini akan sangat
mempengaruhi daya beli para pelanggan pelaku bisnis (gerai handphone).
59
Pelanggan sangat sensitif dengan perkembangan tekhnologi. Apalagi di
Indonesia memang mudah sekali masuk budaya dari luar berbau
tekhnologi. Hal ini juga terjadi pada gerai handphone di Salatiga. Mereka
sangat mengacu pada tabloid PULSA dalam hal mengembangkan usaha
mereka sesuai dengan selera pasar.
Kalau info trend ya kadang kala, ya yang terpenting informasi ini
memang untuk pegangan aku dalam menjalankan usahaku ini mas.
Namanya juga usaha di bidang jasa, jadi tingkat pengetahuan dan
pelayanan memang harus diutamakan. Ya walaupun kiosku termasuk
kios kecil tetapi memang harus bisa melayani dengan baik lah.4
Menurut penulis hal ini sangat penting bagi perkembangan dunia
tekhnologi telekomunikasi di Indonesia. Dari hal kecil yaitu gerai
handphone dengan kelas menengah ke bawah maka perkembangan
tekhnologi akan dapat merata di Indonesia. Bagi gerai handphone sendiri
juga akan sangat merasa diuntungkan, karena masyarakat sendiri kini lebih
menilai sesuatu berdasarkan trend.
Rubrik-rubrik informasi dari tabloid PULSA tersebut dalam kaitannya
dengan tipologi efek menurut Denis Mc Quail, menghasilkan efek
menghasilkan beberapa efek diantaranya yaitu efek Difusi Pembangunan
dan efek Penyebaran Pengetahuan. Empat efek tersebut adalah efek yang
4 Wawancara pada 13 Juli 2012, Informaman Halik, gerai Angka Cell
60
dihasilkan dari tabloid PULSA terhadap gerai handphone di Salatiga
dalam kaitannya dengan pemanfaatan informasi yang diperoleh.Berikut
adalah penjelasan tiap efek yang muncul tersebut.
a. Efek Difusi Pembangunan menurut tipologi efek Dennis McQuail
memiliki pengertian yaitu penyebaran objek pembangunan di
dalam masyarakat. Efek ini pada tabloid PULSA pada kasus di
sini, tabloid memberikan informasi-informasi seperti trend, event,
bahkan ulasan produk terbaru, ini secara perlahan membentuk
mindset informan bahwa apabila dia selalu mengikuti informasi
perkembangan tekhnologi, maka secara perlahan pula pembaca
akan berpikiran bahwa gerainya akan dapat berkembang dan terus
eksis dengan usaha gerai sendiri mengikuti trend yang ada.
Memang ini menjadi salah satu alasan tabloid memberikan
informasi tersebut juga agar para pelaku bisnis dapat
mengembangkan usahanya seiring berjalannya waktu dan jaman.
Berikut adalah beberapa pernyataan informan mengenai hal ini.
...kadang-kadang baca-baca yang hape
launchingan baru. Ya biar gak dikira katrok(ketinggalan
jaman) aja masa punya kios tapi tidak tau informasinya.5
Ya pasti, apalagi dari Koran PULSA, dari situ jadi
tahu perkembangan apa sih yang sedang marak...6
5 Wawancara pada 6 Juni 2012, Informaman Sanjaya Adi, gerai Ice Tronik 6 Wawancara pada11 Juni 2012, Informan Bona, gerai Mandiri Cell
61
Ya kalau aku menilai tabloid (PULSA) ini bagus,
informasinya sangat beraneka ragam. Apalagi trend nya
selalu up to date mas, ngikutin jaman.7
Penulis menemukan fakta ini ketika mewawancarai satu
informan bahwa gerainya dapat berkembang ketika dia mengikuti
perkembangan trend melalui tabloid PULSA. Dan menurut penulis
memang awalnya tabloid PULSA menyediakan trend tersebut
bukan hanya semata-mata untuk menyediakan informasi kepada
masyarakat. Tetapi juga kepada pelaku bisnis seperti gerai
handphone. Untuk itulah pada gerai-gerai handphone di Salatiga
menerima efek difusi pembangunan tersebut.
b. Efek Penyebaran Pengetahuan menurut tipologi efek Dennis
McQuail memiliki pengertian bahwa efek terencana media dengan
menyebarkan arus informasi dalam lapisan masyarakat. Efek ini
pada tabloid PULSA yaitu media ini memberikan berbagai
informasi yang berguna bagi khalayaknya (gerai handphone). Dari
informasi yang diterima tiap individu (tiap gerai) tersebut
kemudian akan menjadi informasi lain bagi individu lain. Seperti
berikut adalah pernyataan beberapa gerai mengenai penggunaan
tabloid PULSA sebagai sarana informasi bagi orang lain pula.
7 Wawancara pada 20 Juni 2012, Informan Mimalin, gerai Waroeng Voucher
62
Jadi harus update terus, kalau tidak mengikuti
mungkin bisa-bisa kehilangan pelanggan nanti. Lagian beli
koran ini juga disediakan untuk pelanggan yang mampir
dan sekedar ingin baca-baca saja. Lumayan pernah dulu
gara-gara orang baca PULSA di sini dia order hape baru
lewat saya, ya lumayan juga bisa dapat untung.8
Selain itu juga jadi pelengkap saja kalau ada
pelanggan datang kadang mereka juga sering meminjam
untuk dibaca di tempat.9
Dapat dilihat dari beberapa pernyataan informan bahwa
mereka menggunakan tabloid PULSA selain untuk panduan
informasi bagi dirinya juga disediakan pada gerainya untuk orang
lain misalnya teman pemilik gerai, konsumen, dll.Dan ini menurut
penulis sangat perlu karena pelanggan gerai juga memerlukan
layanan informasi serupa. Mengingat beberapa orang masih ada
yang “Gaptek” atau tidak tanggap tekhnologi. Jadi perlu media
informasi lain selain internet yang menyediakan informasi
perkembangan ponsel dunia.
Di sini berarti secara tidak langsung gerai handphone menyebarkan
informasi dari tabloid PULSA kepada individu lain secara perlahan. Efek ini
terjadi secara perlahan yaitu ketika sebuah gerai dapat memanfaatkan tabloid
8 Wawancara pada 19 Juni 2012, informan Harve, gerai Visa Cell 9 Wawancara pada 26 Juni 2012, informan Aji, gerai Red Cell
63
PULSA tidak hanya sebagai sumber informasi pribadinya namun juga menjadi
fasilitas informasi bagi individu lain. Penulis pun awalnya juga beranggapan
bahwa penyebaran informasi dari mulut ke mulut pasti akan membawa dampak
yang cukup besar terutama di lingkup seperti kota Salatiga yang notabene
masyarakatnya mudah terpengaruh informasi antar individu bahkan kelompok.
2. To Educate
Tabloid PULSA memberikan konten pendidikan yaitu pada rubrik
favorit tips & trick, games & aplications, clinic, dan kamus. Tentu dalam
menyediakan sarana pendidik tabloid PULSA tetap tidak lepas dari
pendidikan seputar handphone berjenis smartphone yang ramai
dibicarakan. Sarana pendidik di sini sangat mempengaruhi informan yaitu
dalam memperoleh informasi yang dapat membangun kemampuan dan
ketrampilannya dalam peningkatan kualitas gerai handphone.
Gerai handphone di Salatiga menggunakan tabloid PULSA sebagai
sarana pendidik dalam hal tips dan servis handphone. Dalam tabloid ini
sendiri menyediakan rubrik-rubrik berkaitan dengan kebutuhan
pembelajaran tersebut yaitu diantaranya, rubrik tips & trick, rubrik games
& aplications, rubrik clinic, dan rubrik kamus.
Pada rubrik-rubrik tersebut menyajikan informasi-informasi yang
bersifat mendidik pada pembaca agar dapat mengembangkan kemampuan
psikomotoriknya (ketrampilan). Dalam kaitannya dengan penelitian ini
yaitu gerai handphone yaitu informasi tersebut secara langsung dapat
64
mendidik gerai handphone dalam mengembangkan jasa layanan servis
handphone. Seperti pada pernyataan responden berikut ini.
Dulu Pernah coba-coba belajar (servis) dari baca koran
(PULSA).10
Biasanya buka koran(PULSA) atau buka internet. Ya puji tuhan
sekarang udah lumayan kalau servis hape.11
Kalau servis malah enggak pernah belajar. Aku itu malah sering
belajar sendiri, liat di koran, atau liat teman servis. Kalau kursus yang
khusus gitu enggak pernah.12
Menurut peneliti, sajian tabloid PULSA memang dari segi konten
sangat mendidik. Terlebih dalam rubrik-rubrik berkaitan dengan tips. Dan
penulis memiliki argumen bahwa sajian tabloid PULSA yang berbau
rubrik tersbut hanya akan dapat mempengaruhi para pelaku jasa service
handphone saja. Untuk pembaca di kalangan masyarakat umum mungkin
tidak begitu berpengaruh besar. Mereka adalah pembaca pasif yang hanya
menjadikan tabloid PULSA sebagai media untuk mengisi waktu luang.
Sedangkan jika mereka para pelaku jasa service pastinya mereka akan
sangat terbantu dengan adanya konten servis, tips, dan trik pada tabloid
PULSA. Terlebih lagi pada sajiannya menggunakan bahasa dan istilah-
istilah yang sulit diterka oleh masyarakat awam.
10 Wawancara pada 6 Juni 2012, Informaman Sanjaya Adi, gerai Ice Tronik 11 Wawancara pada 11 Juni 2012, Informan Bona, gerai Mandiri Cell 12 Wawancara pada 25 Juni 2012, Informan Halik, gerai Angka Cell
65
Dan terbukti data di lapangan menemukan pula bahwa penulis
mewawancarai salah satu informan bahwa ia sebagai pemilik gerai,
menjadikan tabloid PULSA ini untuk disimpan bahkan dikliping. Karena
menurut informan tersebut bahwa informasi yang langka harus disimpan
baik-baik karena akan sangat berguna suatu saat nanti.
Sebagian besar informan gerai mengaku bahwa mereka akan kesulitan
jika mendapatkan pelanggan servis dengan kesulitan yang tinggi apabila
tidak mempunyai media panduan seperti tabloid PULSA. Dan mengapa
tidak menggunakan media lain seperti internet, karena menurut informan
bahwa lebih efektif media cetak karena bisa disimpan. Jika media internet,
belum tentu tips yang didapat adalah benar, karena di dunia maya tidak
dapat dipercaya layaknya media cetak yang terdaftar.
Dalam kaitannya dengan teori efek menurut Denis Mc Quail, tabloid
PULSA dalam konteks di atas menghasilkan efek Respon Individu. Efek
Respon Indvidu sendiri dalam tipology efek Dennis Mc Quail memiliki
pengertian yaitu, reaksi yang diberikan individu yang muncul akibat efek
media. Sehingga mempengaruhi afektif, kognitif, dan psikomotorik
individu.
Efek Respon Individu sendiri dalam kasus di atas yaitu media
memberikan pengaruh pada psikomotorik pembaca. Selain itu bila dilihat
dari konten rubrik tersebut memang ini dapat dikaitkan dengan
perencanaan media (tabloid PULSA). Karena kontennya sangat membantu
pelaku bisnis seperti gerai handphone. Dan berdasarkan perencanaan
66
media tersebutlah memberikan efek pada level Respon Individu dan efek
ini terjadi pada waktu singkat.
Berkaitan dengan tabloid PULSA maka pemberitaan berupa tips
tersebut berganti-ganti tiap edisi terbitan PULSA. Sehingga sangatlah
tepat jika gerai handphone mendapat efek Respon Individu dari tabloid
PULSA secara singkat dan berkala sesuai perkembangan tekhnologi
telekomunikasi.
3. To Entertain
Tabloid PULSA memberikan hiburan bagi para gerai handphone
melalui segala informasi yang menurutnya menghibur, dapat juga seperti
layout bahkan iklan komersial. Dan Tabloid PULSA sendiri menampilkan
sajiannya semenarik mungkin dan ini diharapkan akan dapat menjadi daya
tarik pada pembaca. Dan tentulah apa yang ditampilkan entah layout
maupun iklan berhubungan dengan trend saat ini, misalnya ponsel
smartphone hingga layanan online yang sedang marak seperti twitter,
facebook, youtube, hingga MSN mesenger. Hiburan di sini sangat
mempengaruhi informan yaitu dalam hal kesenangan. Tanpa pencapaian
tingkat kesenangan individu maka minat dalam hal bisnis handphone akan
sulit terjadi.
Tabloid PULSA menjadi sarana media hiburan bagi khalayak. Dalam
hal ini adalah gerai handphone sebagai pihak yang menikmati media
tabloid PULSA sebagai sarana hiburan. Dalam hal ini hampir di seluruh
rubrik pada tabloid PULSA dapat menimbulkan efek menghibur pada tiap
67
individu yang menikmatinya. Mengapa semua rubrik berpotensi dalam
menghibur khalayak karena tiap individu memiliki perbedaan kepentingan
dan psikologinya. Bahkan dari iklan komersiil yang ditampilkan pun dapat
pula menghibur pembaca. Sebuah rubrik dapat dikatakan menghibur
apabila individu merasa puas dan senang setelah membacanya. Berikut
adalah salah satu pernyataan informan mengenai kepuasannya dan rasa
terhibur dengan sajian tabloid PULSA.
Kalau informasi itu ya banyak, tapi paling aku butuhkan itu ya
informasi seputar harga hape. Soalnya jelas ini berhubungan dengan
bisnis kios hape saya. Kalau yang lainnya paling hanya sekedar
bersifat menghibur saja, seperti trend atau iklan-iklan begitu.13
Menurut penulis semua sajian media dapat kita tangkap sebagai sarana
penghibur. Semua yang kita sukai dapat menjadi sarana penghibur bagi
kita. Seseorang akan dapat terhibur saat membaca berita di koran
mengenai pembunuhan dan perampokan apabila dirinya sendiri suka
terhadap hal-hal berkaitan seperti itu. Tabloid PULSA sendiri menurut
penulis sangat menghibur karena sajiannya yang menarik dengan tata
layout yang menarik pula.
13 Wawancara pada 6 Juli 2012,Informan Hery Priyanto, gerai Palang Cell
68
Dari informasi yang menghibur pada tabloid PULSA tersebut jika
dilihat pada gerai handphone, ini menghasilkan efek Respon Individu
kognitif (pengaruh pada pikiran). Efek tersebut dihasilkan dari informasi
yang diberikan dari tiap rubrik pada tabloid PULSA yang dinikmati oleh
gerai handphone. Efek Respon Indvidu sendiri dalam tipology efek Dennis
Mc Quail memiliki pengertian yaitu, reaksi yang diberikan individu yang
muncul akibat efek media. Sehingga mempengaruhi afektif, kognitif, dan
psikomotorik individu.
Efek Respon Individu adalah efek yang muncul dari tabloid PULSA
pada berbagai sajian rubrik hingga desain penataan layout bahkan pada
iklan-iklan komersiil yang ditampilkan di dalamnya. Efek yang sangat
berpengaruh pada pikiran dan hati khalayak ini merupakan bagian dari
rencana media dalam menarik konsumen. Dari berbagai usaha tabloid
PULSA dalam memperbaik sajian tabloidnya merupakan bukti dari nilai
eksis media ini beredar di Indonesia.
Beberapa gerai handphone di Salatiga mengaku bahwa tabloid PULSA
memiliki konten yang baik, tampilan layout yang bervariatif, hingga tata
bahasa yang mudah dipahami. Oleh karena itu dengan segala kondisi
tabloid PULSA saat ini sangat menghibur para gerai handphone. Terlebih
lagi para konsumen gerai yang seringkali meminjam tabloid untuk di baca-
baca saat berada di gerai tersebut. Efek ini berjalan dengan singkat
mengikuti konten yang berkembang dan disajikan secara berkala.
69
4. To Influence
Tabloid PULSA memberikan standarisasi harga jual-beli handphone
dan gadget terkini melalui rubric buyers guide. Tabloid PULSA selalu
meng update tipe, harga, dan spesifikasi ponsel secara lengkap dan
mengikuti perkembangan terbarunya yaitu perkembangan sesuai apa yang
dibicarakan dan diminati banyak orang. Acuan harga di sini sangat
berpengaruh terhadap gerai handphone terutama dalam hal menjalankan
bisnis jual-beli handphone baru maupun bekas terutama di kota Salatiga.
Tabloid PULSA dalam kaitannya sebagai media acuan gerai
handphone di Salatiga, media ini digunakan sebagai media acuan harga
jual-beli. Dengan penyajian tabloid PULSA pada rubrik Buyers Guide ini
media ini menyajikan sebagian besar daftar produk-produk handphone dan
gadget yang beredar di Indonesia dengan dilengkapi dengan detail
spesifikasi, dimensi, dan harga semua secara lengkap dari satu brand
dengan beberapa seri produknya yang masih beredar di pasaran.
Rubrik ini sangat berguna bagi beberapa pembaca seperti khalayak
umum hingga gerai handphone. Khalayak umum biasanya menggunakan
rubrik ini sebagai panduan ketika dia bermaksud untuk membeli suatu
produk. Dari itulah ini dapat menjadi media pertimbangan dalam memilih
produk. Namun jika dilihat dari penggunaan para pemilik gerai handphone
maka orientasi lebih dalam nilai bisnis, mereka menggunakan rubrik
buyers guide ini untuk menentukan harga beli dan harga jual sebuah
produk. Karena harga yang tertera pada rubrik ini berdasarkan atas harga
70
pasaran yang berubah dari waktu ke waktu. Berikut adalah pernyataan
salah satu informan gerai yang menyatakan tingkat kepuasan terhadap
rubrik Buyers Guide.
Kalau harga biasanya pakai acuan Koran PULSA, ya biar semua
bisa terkontrol aja. Kalau ada satu acuannya kan jelas. Buktinya juga
sampai saat ini masih banyak konter-konter di Salatiga yang pakai ini.
Dan paling harga jual atau beli tidak jauh-jauh dari angka di situ.14
Menurut penulis berdasarkan pernyataan informan tersebut, dalam hal
bisnis memang memerlukan acuan standar harga. Ini sangat penting karena
ini akan dapat mengontrol pasar harga di suatu daerah bahkan dalam
cakupan yang lebih luas. Terbukti bahwa informan di atas mengaku bahwa
ia terbantu dan di Salatiga sendiri kebanyakan menggunakan tabloid
PULSA sebagai acuan.
Dari informasi tabloid PULSA berupa daftar spesifikasi dan harga
tersebut maka menghasilkan efek News Learning dan Difusi
Pemberitaan. Dua efek tersebut adalah efek paling dapat dirasakan oleh
gerai handphone dari tampilan informasi tabloid PULSA.
1. Efek News Learning menurut tipologi efek Dennis McQuail
memiliki pengertian bahwa, bentuk pesan yang disampaikan untuk
masyarakat berbentuk berita. Efek ini pada tabloid PULSA yaitu
14 Wawancara pada 13 Juni 2012, Informan Bona,gerai Mandiri Cell
71
pada sajian harga dan spesifikasi handphone maupun gadget
terbaru secara berkala. Bahkan sangat memungkinkan apabila
setiap edisi selalu berubah-ubah. Sehingga gerai handphone
sebagai pelaku bisnis merasa sangat membutuhkan informasi ini
demi kelancaraan usahanya. Dalam konteks ini berarti secara
langsung pula khalayak atau konsumen gerai mau tidak mau juga
mengikuti permainan harga dari gerai handphone yang mengacu
pada tabloid PULSA dari waktu ke waktu secara cepat pula.
Efek ini pada tabloid PULSA dalam kasus kaitannya
dengan gerai handphone di Salatiga yaitu tabloid memberikan
informasi berupa pemberitaan update produk dan harga terutama
seputar ponsel smartphone yang sedang ramai dibicarakan. Dan ini
menurut para pelaku bisnis seperti gerai handphone adalah penting,
karena informasi tersebut selalu disajikan tabloid PULSA secara
berkala dalam waktu yang singkat. Beda edisi beda pula tekhnologi
dan harga terbaru yang diberitakan. Untuk mengikuti informasi
inilah yang dirasa menjadi kebutuhan pokok para informan (gerai
handphone). Berikut pernyataan informan sesuai dengan efek news
learning.
Aku paling suka baca harga-harga hape yang di
tengah itu (tabloid PULSA)...15
15 Wawancara pada 6 Juni 2012, Informaman Sanjaya Adi, gerai Ice Tronik
72
Juga detail harga sekarang itu seperti apa sih
gadget di Indonesia.Ya termasuk media ini membantu lah
untuk bisnis seperti aku ini. Ya jual-beli nya, ya servisnya,
ya segi trendnya..16
Membantu lah dalam bisnisku. Apalagi harga-
harga bekas hape juga buat panduan aku.17
Kalau informasi itu banyak, tapi paling aku
butuhkan itu ya informasi seputar harga hape. Soalnya
jelas berhubungan dengan kios hape saya.18
Dari pernyataan-pernyataan informan di atas dapat
dijelaskan pula bahwa tabloid PULSA mempengaruhi pembacanya
secara cepat mengikuti perkembangan pasar. Menurut penulis,
perkembangan pasar sekarang ini sangat mudah berubah dan
berkembang. Usaha para ilmuan nampaknya berhasil
mempengaruhi perputaran harga ponsel di dunia. Dan dalam
penelitian ini, masyarakat di Salatiga sendiri menurut penulis juga
mudah terpengaruh perkembangan tersebut. Sehingga tidak salah
jika tabloid PULSA menyediakan informasi harga yang up to date.
Sehingga di kalangan gerai handphone sendiri sebagai perantara
sangat terpengaruh. Sehingga data lapangan dan pendapat penulis
sangat mendukung ini adalah bagian dari efek news learning.
16 Wawancara pada11 Juni 2012, Informan Bona, gerai Mandiri Cell 17 Wawancara pada 15 Juni 2012, Informan Edy Merdeo, gerai Brian Cell 18 Wawancara pada 6 Juli 2012, Informan Hery Priyantono, gerai Palang Cell
73
2. Efek Difusi Pemberitaan menurut tipologi efek Dennis McQuail
memiliki pengertian bahwa, penyebaran tentang sesuatu
pemberitaan di dalam masyarakat. Efek tersebut pada tabloid
PULSA dapat dilihat pada media ini sendiri dalam menyajikan
informasi berupa sajian informasi spesifikasi dan harga pada rubrik
buyers guide. Harga dan spesifikasi handphone yang selalu up to
date oleh tabloid PULSA ini adalah bentuk dari peran media massa
sebagai media promosi perusahaan-perusahaan raksasa di dunia.
Efek tersebut adalah efek yang timbul dari tabloid PULSA
dalam hal penyetaraan harga jual-beli dalam lingkup gerai-gerai
handphone di Salatiga. Dengan adanya rubrik seperti buyers guide
pada tabloid PULSA ini maka secara perlahan dan bertahap dari
satu gerai ke gerai yang lain hingga pada kota Salatiga pada saat ini
tabloid PULSA menjadi media acuan penentuan harga pasar
handphone terutama harga handphone bekas. Dari mungkin satu
pengguna tabloid PULSA sebagai acuan, lama kelamaan akan
menyebar jika memang media ini sangat tepat untuk panduan.
Hingga kini hampir semua gerai handhone yang menyediakan jasa
jual-beli menggunakan tabloid PULSA sebagai acuan. Dan berikut
adalah beberapa pernyataan informan berkaitan dengan efek ini.
Kalau harga biasanya pakai acuan Koran PULSA,
ya biar semua bisa terkontrol aja. Kalau ada satu
acuannya kan jelas. Buktinya juga sampai saat ini masih
74
banyak konter-konter di Salatiga yang pakai ini(PULSA).
Dan paling harga jual atau beli tidak jauh-jauh dari angka
di situ.19
Dari sinilah media ini digunakan sebagai acuan oleh para
gerai handphone dalam mengetahui spesifikasi dan harga
handphone di pasar harga di Salatiga. Dari informasi tersebut yang
kemudian akan menyebar antar gerai dan tercipta sebagai
standarisasi harga. Dan menurut penulis penggunaan media massa
sebagai sarana standarisasi harga memang sangat penting. Terlebih
dalam hal menjalankan bisnis seperti gerai handphone. Sedikit
berbeda dengan efek News Learning di atas, jika News Learning
lebih berbicara pada pernyataan informan tentang penggunaan
Tabloid PULSA sebagai acuan harga, pada efek Difusi
Pemberitaan ini digunakan para gerai sebagai sarana standarisasi
harga antar gerai.
5.3.2 Efek Tabloid PULSA diluar Perencanaan Media
Efek di luar perencanaan media yaitu ketika media dengan segala
kondisinya tidak pernah beranggapan sedikitpun mengenai efek yang
memungkinkan untuk muncul pada khalayak karena pengaruh media
tersebut terhadap khalayaknya. Dalam kaitannya pada penelitian ini
penulis berhasil menemukan beberapa efek yang tidak direncanakan
19 Wawancara pada113Juni 2012, Informan Bona, gerai Mandiri Cell
75
Tabloid PULSA terhadap para pelaku bisnis yaitu gerai-gerai handphone
di Salatiga. Dan beberapa efek tak terencana tabloid PULSA yang muncul
pada gerai-gerai handphone di Salatiga adalah sebagai berikut:
1. Efek Kontrol Sosial
Efek Kontrol Sosial menurut tipology efek Dennis McQuail
memiliki pengertian bahwa, dalam waktu yang lama media
mempunyai fungsi kontrol sosial dalam masyarakat.
Maka dalam kaitannya tabloid PULSA dengan gerai handphone,
efek ini sesungguhnya tidak direncanakan oleh media. Penulis telah
melakukan analisis terhadap perencanaan media melalui agenda
setting, namun memang media tidak berfikiran jauh sampai pada tahap
efek ini.
Penulis kemudian berargumentasi bahwa kontrol sosial pada gerai
handphone di Salatiga hanya akan terjadi apabila hubungan antar gerai
sangat baik. Dapat pula disebabkan karena adanya sebuah paguyuban.
Namun fakta di lapangan hubungan antar gerai tercipta bukan karena
adanya sebuah paguyuban. Karena fakta di lapangan ternyata
paguyuban yang ada di Salatiga tidak berjalan sukses dan telah vakum
selama bertahun-tahun.
Fakta efek kontrol sosial ini muncul disebabkan adanya hubungan
toleransi mengenai harga pasar handphone bekas dan juga karena
mereka (antar gerai) saling berhubungan untuk meningkatkan kualitas
service kepada pelanggan. Kontrol sosial ini muncul akibat dari adanya
76
rubric harga jual-beli (buyers guide) , rubric tips dan trick, pada tabloid
PULSA.
Dalam rubric ini memang berfungsi sebagai alat pengontrol harga
handphone di pasaran dan juga sebagai sarana bahan sharing kepada
sesama gerai tentang servis handphone. Berikut adalah salah satu
pernyataan informan berkaitan dengan hal ini.
Ya paling tidak dengan koran ini bisa lah buat acuan jual-beli
hape. Buktinya di Salatiga juga rata-rata semua seragam pakai
PULSA, harga jadi hampir sama. Misal hape tipe A, di koran
harganya 300.000 ya rata-rata di seluruh konter di salatiga juga
gak jauh beda dengan harga ini. Bisa di bilang buat patokan
harga.20
Kalau harga biasanya pakai acuan Koran PULSA, ya biar
semua bisa terkontrol aja. Kalau ada satu acuannya kan jelas.
Buktinya juga sampai saat ini masih banyak konter-konter di
Salatiga yang pakai ini(PULSA). Dan paling harga jual atau beli
tidak jauh-jauh dari angka di situ.21
. Namun secara tidak langsung dari penggunaan media acuan
tersebut hubungan antar gerai handphone menjadi saling menghargai
dan mengenal satu dengan yang lainnya. Tidak ada lagi persaingan
20 Wawancara pada 6 Juni 2012, Informan Sanjaya Adi,gerai Ice Tronik
21 Wawancara pada113Juni 2012, Informan Bona, gerai Mandiri Cell
77
yang tidak sehat antar gerai handphone di Salatiga. Seperti pada fakta
lapangan yang penulis dapatkan, beberapa pengelola gerai mengaku
bahwa mereka sering sekali berhubungan dalam beberapa hal
misalnya, menjualkan barang, mengerjakan servis pelanggan gerai
lain, hingga mereka saling berdiskusi dan belajar mengenai tekhnik
serfis secara bergantian.
Dalam efek ini memang tidak ada dalam agenda tabloid PULSA.
Hanya berkaitan dengan ini melalui rubrik Tips dan Trik gerai
handphone juga menjadi saling membina hubungan baik dengan
pelanggannya. Efek ini muncul dalam kurun waktu yang lama, karena
kontrol sosial ini berlangsung bertahap mengikuti pola yang ada dalam
komunikasi antar gerai bahkan dengan para pelanggannya.
2. Efek Konsep Realitas
Efek Konsep Realitas menurut tipology efek Dennis McQuail
memiliki pengertian bahwa suatu efek media yang menimbulkan suatu
konsep yang baru dalam masyarakat.
Efek ini muncul akibat dari adanya tabloid PULSA dengan
menyajikan rubric seperti rubric-rubrik Rumor, Priview, Trend. Dari
rubric tersebut lah secara tidak langsung khalayak akan berpikir bahwa
sesuatu hal yang sedang trend harus diikuti. Seperti dalam kasus
penelitian ini banyak informan (gerai handphone di Salatiga)
beranggapan bahwa mereka harus mengikuti trend seperti apa yang
78
sedang menjadi topic hangat di tabloid PULSA, selain dari trend
adalah tidak perlu untuk dipertahankan.
Efek ini didapatkan dari para informan karena mereka
menggunakan tabloid PULSA sebagai sumber acuan informasi. Ini
dapat berupa trend handphone dan berkaitan dengan lifestyle. Informan
menganggap bahwa kini handphone paling laris adalah handphone
yang sering muncul pada tabloid PULSA. Namun menurut informan
kenyataannya di Salatiga sendiri peminat handphone high class kurang
baik. Namun tetap masyarakat selalu mengikuti trend tekhnologinya.
Dan ini berjalan tanpa diketahui media atau berjalan dengan
sendirinya. Berikut adalah salah satu pernyataan informan tentang efek
konsep realitas ini.
...emang sekarang ni musimnya blackberry sama android di
mana-mana di bahas hape ini, banyak orang-orang cari hape ya
yang itu-itu aja. Nokia sekarang udah kalah.22
…Salatiga sendiri kurang bagus mas peminat hape high class
nya. Ya mungkin karena kota kecil dan penghasilan rata-rata
penduduknya kecil mas. Seperti di sini juga kebanyakan yang
mampir ke kios cuman orang-orang pasar situ saja mas.23
Dari pernyataan tersebut cukup jelas bahwa tabloid PULSA secara
tidak langsung akan mempengaruhi pula konsep realitas yang ada pada
22
Wawancara pada 11 Juni 2012, Informan Bona, gerai Mandiri Cell
23 Wawancara pada 22 Juni 2012, Informa Samsul, gerai King Cell
79
masyarakat. Menurut penulis, bisa saja seseorang akan tidak diakui
dalam masyarakat karena dirinya tidak mengikuti jaman.
Namun di balik itu trnyata ditemukan pula pada informan lain
bahwa pasar ponsel di Salatiga belum dapat sesuai dengan apa yang
menjadi trend high class pada media massa. Kenyataan berkata lain,
memang realitasnya di Salatiga banyak peminat ponsel dengan model
dan vitur tinggi, tapi tidak dengan ponsel mahal dan berkualitas tinggi.
Dalam efek ini memang tidak termasuk ke dalam Agenda tabloid
PULSA karena ini memang tidak pada perencanaan media dan efek ini
berlangsung lama mengikuti jaman. Hanya berkaitan dengan ini, rubrik
Rumor, Priview, Trend merupakan rubrik yang peling berpengaruh.
Melalui rubrik-rubrik itulah informan mengakui bahwa apa yang
disukai pelanggannya adalah yang menjadi topik hangat di Tabloid
PULS
3. Efek Perubahan Budaya
Efek Perubahan Budaya menurut tipology efek Dennis McQuail
memiliki pengertian bahwa, terjadinya perubahan budaya dalam
masyarakat.
Efek ini muncul juga sedikit berkaitan dengan efek Konsep
Realitas di atas. Banyak gerai handphone beranggapan untuk
meninggalkan beberapa produk yang sudah dianggap tidak musim lagi.
Sehingga dari sini pun muncul juga dari konsumen gerai yaitu para
pelanggan. Kini para pelanggan lebih memilih produk yang sedang
80
trend atau musim. Produk selain itu dianggap kuno dan ketinggalan
jaman. Maka disitulah akan mempengaruhi status sosial individu.
Efek ini didapatkan dari informan karena informan menggunakan
tabloid PULSA sebagai sumber acuan informasi. Ini dapat berupa
trend handphone dan berkaitan dengan lifestyle dari para pelanggan.
Informan menganggap bahwa kini handphone paling laris adalah
handphone yang sering muncul pada tabloid PULSA.
Selain itu pula banyak kini tiap individu selalu dinilai seseorang
dari ketika dia menggunakan handphone bertipe tertentu maka itu akan
menunjukkan status sosial dirinya yang akan memberikan pengaruh.
Maka dari itu trend sangatlah penting bagi mereka yang selalu
mengikuti perkembangan handphone. Dan ini berjalan tanpa diketahui
media atau berjalan dengan sendirinya. Hal ini pun mempengaruhi
gerai sebagai pelaku atau media penyalur trend tersebut. Berikut
adalah pernyataan dari salah satu informan.
Oh ini, ya sebenernya gak begitu laris juga. Ya itu tadi trend
nya memang baru bb sama andrioid, makannya kalau ada orang
jual hape selain itu ke sini biasanya tak tolak halus. Soalnya gak
mau resiko juga. Sudah beli hape tertentu tapi susah lakunya.
Kalau nggomongin pasar kan enak, kita bisnis sesuai kebutuhan
konsumen. Musim apa jualnya apa gitu lah kalau aku.24
24 Wawancara pada 11 Juni 2012, Informan Bona,gerai Mandiri Cell
81
Menurut penulis ini memang sangat mempengaruhi pola piker para
pembaca tabloid secara tidak langsung. Efek ini juga dapat kita kaitkan
pula pada efek sebelumnya yaitu konsep realitas. Bagaimana realitas
dari peran media sangat berpengaruh hingga menimbulkan perubahan
budaya yang tidak terencana.
Dalam efek ini memang tidak termasuk ke dalam Agenda Setting
Tabloid PULSA. Oleh karena itu efek ini terdapat pada efek tidak
terencana yang berlangsung lama mengingat bahwa pola pikir manusia
(individu) akan terbentuk dalam waktu yang panjang sesuai
perkembangan jaman. Hanya berkaitan dengan ini, rubrik Rumor,
Preview, Trend merupakan rubrik yang paling berpengaruh. Melalui
rubrik-rubrik itulah informan mengakui bahwa apa yang disukai
pelanggannya adalah yang menjadi topik hangat di Tabloid PULSA.
4. Efek Reaksi Individu
Efek Reaksi Individu menurut tipology efek Dennis McQuail
memiliki pengertian bahwa, reaksi personal terhadap sesuatu
pemberitaan.
Efek ini muncul secara tidak langsung pada gerai-gerai handphone
di Salatiga, yaitu akibat dari salah satu rubri tabloid PULSA yaitu
rubric buyers guide. Dalam rubrik ini memang menampilkan banyak
merk, spek, tipe, hingga detail harga handphone dan gadget. Namun
82
ada beberapa keluhan dari para pelaku bisnis seperti gerai handphone
yaitu penampilan harga jual kembali.
Efek ini didapatkan dari para informan karena mereka
menggunakan tabloid PULSA sebagai sumber acuan informasi. Ini
berupa harga jual-beli handphone. Menurut informan, harga jual-beli
pada tabloid PULSA yang tercantum pada rubrik Buyers Guide tidak
masuk akal. Pada rubrik Buyers Guide menampilkan 3 harga
handphone yaitu harga baru, harga jual kembali, dan harga bekas.
Menurut informan pada harga jual kembali itulah kurang dapat
membantu bisnis seperti gerai handphone. Ini karena harga tercantum
jauh di bawah harga bekas.
Dan inilah yang menjadi masalah ketika gerai berhubungan dengan
pelanggannnya. Seringkali pelanggan menawar harga bekas handphone
dengan harga tersebut. Menurut informan ini lebih baik dihilangkan
saja. Dibuat kembali seperti dahulu saja dengan 2 harga saja yaitu baru
dan bekas. Berikut adalah salah satu ungkapan informan mengenai
kekecewaan atas kekurangan tabloid PULSA tersebut.
Tapi sayang di Koran Pulsa itu ada tulisan jual kembali di
harga-harga hape bekas, itu malah membuat bingung dan bisa
membuat rugi pedagang seperti aku. Soalnya harga jual kembali
itu tidak masuk akal sekali. Harga bekas yang harusnya sekitar
500 ribuan di kolom jual kembali di cantmkan 250 ribu, itu sangat
83
tidak masuk akal. Ini malah bisa buat rugi kami. Ya rugi karena
kadang barang daganganku di tawar pembeli dengan patokan
harga itu. Ya jelas pedagang seperti aku ini tidak terima. Aku
yakin orang-orang bisnis hape seperti ini tidak setuju juga dengan
harga jual kembali itu. Lebih baik dihilangkan saja. Cukup harga
baru dan harga bekas.25
Ya itu mas dia lihat di koran itu harga ini lho, harga jual
kembali. Aku juga kurang tau mas kenapa di tabloid PULSA itu
dicantumkan 3 harga. Menurutku harga bekas dengan harga jual
kembali itu disatukan aja, malah membuat bingung orang. Apalagi
harga jual kembali itu lebih murah dari harga bekasnya.26
Cuman aku kecewa sedikit itu di rubric buyer guide
dicantumkan harga jual kembali itu lumayan mengganggu bisnisku
mas. Malah merugikan bisa-bisa. Ya mending dihilangkan saja
lah.27
Dari pernyataan tersebut penulis juga berpendapat bahwa bila ada
kesalahan kecil pada sebuah media terutama acuan dalam hal harga,
maka ini pengaruhnya akan sangat besar.
Dalam efek ini memang tidak termasuk ke dalam Agenda Setting
Tabloid PULSA. Oleh karena itu efek ini terdapat pada efek tidak
25 Wawancara pada tanggal 18 Juni 2012, Informan Hery Priyanto, gerai Palang Cell
26 Wawancara pada tanggal 25 Juni 2012, Informan Halik, gerai Angka Cell 27 Wawancara pada tanggal 22 Juni 2012, Informan Samsul, gerai King Cell
84
terencana yang berlangsung singkat, karena harga dan tipe handphone
akan selalu berubah dengan cepat tiap edisi Tabloid PULSA. Hingga
kini rubrik Buyers Guide ini masih dinilai memiliki kelemahan
menurut para informan. Dan efek Reaksi Individu ini muncul begitu
saja tiap kali tabloid PULSA menerbitkan edisi baru dengan harga
handphone baru pula.
5. Efek Socialization
Efek Socialization menurut tipology efek Dennis McQuail
memiliki pengertian bahwa, efek dari media massa sebagai sosialisasi
terhadap nilai-nilai pada masyarakat.
Efek ini juga berkaitan dengan efek control social. Efek ini muncul
secara tidak langsung dikarenakan tabloid PULSA menyajikan
berbagai ulasan dalam tiap rubriknya. Ini terlihat pada para gerai
handphone yang memberikan pernyataan bahwa dari media ini mereka
jadi tahu dan dapat saling berbagi informasi antara rekan kerja,
pelanggan, bahkan rekan seprofesinya yaitu gerai lain.
Dari sinilah secara tidak langsung dalam percakapan topik mereka
merasa hubungan pertemanannya semakin baik. Tidak ada lagi
persaingan dan perselisihan karena seringnya mereka berbincang
tentang trend, tips, dll. Kemudian informasi yang didapat ini biasanya
informan bicarakan dengan rekan dan kerabat bahkan pelanggan
dengan mengangkat isu-isu tersebut. Berikut adalah pernyataan
85
informan atas efek yang diterimanya sebagai hubungan social yang
baik dengan rekan seprofesinya.
Kalau sharing begitu sering sekali,banyak temen itu main ke
sini bertanya sedang musim apa lah sedang ada hape baru apa
lah, ya mereka juga biasa mampir ke sini hanya untuk pinjam
tabloid ini saja setelah itu pergi. Tapi kadang juga ada yang
mampir lalu baca lama sambil di obrolkan mas. Ya kalau buat
saya buat hiburan aja mas,mumpung teman masih banyak.28
Menurut penulis ini sangat baik. Secara tidak langsung karena
banyak individu menggunakan media acuan yang sama maka akan
sangat berpengaruh pada proses social yang ada dalam masyarakat dan
juga lingkungan kerja.
Di sini memang tidak termasuk ke dalam Agenda Media tabloid
PULSA, karena informan merasa dengan seringnya isu dunia
handphone dibicarakan dalam waktu yang lama dengan rekannya,
maka akan tercipta pula nilai prestis dari sebuah informasi maupun
objek yang dibicarakan tersebut.
28 Wawancara pada 20 Juni 201, Informan Mimalin,gerai Waroeng Voucher