Upload
tranphuc
View
214
Download
0
Embed Size (px)
51
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam upaya
meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi
ekonomi pemanfaatan sumber daya alam melalui metode field study di kelas
IV SD Negeri 1 Kalitengah dilaksanakan dalam 2 siklus pembelajaran. Setiap
siklus terdiri dari 2 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan
dilaksanakan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit, sehingga total waktu yang
digunakan dalam PTK ini adalah 280 menit. Setiap siklus terdapat
pelaksanaan, tindakan, observasi guru, observasi siswa, dan skala sikap peduli
lingkungan. Satu siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi
dan refleksi.
Hasil penelitian setiap siklus akan dideskripsikan, dianalisis dan
direfleksikan dengan tujuan agar mengetahui kekurangan dan kelebihan
kegiatan pembelajaran serta untuk mer encanakan perbaikan proses
pembelajaran selanjutnya. Hasil penelitian lebih rinci dipaparkan sebagai
berikut:
1. Hasil Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
Perencanaan adalah proses persiapan yang digunakan sebelum
melakukan penelitian tindakan kelas. Kegiatan pada tahap perencanaan
meliputi kegiatan sebagai berikut:
51
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
52
a) Mempersiapkan pokok bahasan yang digunakan dengan melakukan
analisis kurikulum, silabus untuk mengetahui kompetensi dasar yang
akan disampaikan.
b) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan mengacu
pada silabus. RPP yang dibuat sesuai dengan materi ekonomi
pemanfaatan sumber daya alam, RPP digunakan sebagai pedoman
atau langkah-langkah guru dalam mengajar melalui metode field
study.
c) Menyiapkan sumber belajar untuk materi ekonomi pemanfaatan
sumber daya alam. Sumber yang digunakan diambil dari buku BSE
dan LKS yang digunakan di SD tersebut.
d) Mempersiapkan media yang digunakan untuk pembelajaran. Media
yang digunakan berupa lingkungan sekitar untuk mempermudah siswa
dalam memahami konsep ekonomi pemanfaatan sumber daya alam.
e) Membuat lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta
membuat skala sikap peduli lingkungan. Lembar observasi aktivitas
guru digunakan untuk mengamati kesesuaian proses pembelajaran
melalui metode field study. Lembar observasi aktivitas siswa
digunakan untuk mengukur aktivitas siswa pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
f) Menyusun evaluasi pembelajaran dan kunci jawaban. Tes atau
evaluasi akhir siklus dilaksanakan pada setiap akhir siklus yang
digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa pada aspek kognitif
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
53
yaitu menilai kemampuan siswa setelah materi disampaikan. Soal tes
diberikan secara individu untuk mengukur aspek kognitif siswa,
dengan bentuk tes yang yaitu tes uraian.
g) Menyusun lembar skala sikap peduli lingkungan yang digunakan
untuk memperoleh informasi tentang peduli lingkungan siswa dalam
mengikuti pembelajaran melalui metode field study, melalui skala
diharapkan dapat menumbuhkan sikap sungguh-sungguh dalam
belajar terutama saat pembelajaran IPS.
a. Pelaksanaan
1. Pertemuan I
Siklus I pertemuan I dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 30
Januari 2016 selama dua jam pelajaran mulai pukul 07.00-08.10
WIB, guru meminta siswa berdoa dan guru mempresensi kehadiran
guru meneruskan pembelajaran IPS dan meminta siswa untuk
menyiapakan alat tulis dan buku IPS. Pada siklus I pertemuan
pertama materi yang diajarkan materi tentang Kegiatan Ekonomi
Penduduk.
a) Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal guru mengawali pembelajaran dengan
mengucapkan salam, kemudian guru mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang akan digunakan pada saat pembelajaran
berlangsung. Kegiatan pembelajaran agar dapat dikendalikan
maka sebelum pembelajaran dimulai guru mengkondisikan siswa
untuk siap mengikuti pembelajaran hari ini. Setelah setiap siswa
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
54
siap ditempat duduknya dengan tertib, guru mengajak semua
siswa berdoa, ditunjukkan pada gambar 4.1 dibawah ini.
Gambar 4.1 Siswa mengawali kegiatan pembelajaran
dengan berdoa
Selanjutnya tidak lupa juga, guru memeriksa kehadiran
siswa satu per satu untuk mengetahui yang tidak masuk kelas hari
ini. Guru menyampaikan pokok bahasan dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai oleh siswa setelah selesai pembelajaran serta
menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan diikuti oleh
siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Guru melaksanakan kegiatan apersepsi dengan mengadakan
tanya jawab yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang
akan disampaikan kepada siswa. Materi pembelajaran pada siklus
I pertemuan 1 yaitu kegiatan ekonomi penduduk. Guru senantiasa
memotivasi siswa untuk aktif mengikuti pembelajaran yang
berlangsung.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
55
b) Kegiatan Inti
Guru menyampaikan materi pelajaran IPS pokok bahasan
Kegiatan Ekonomi Penduduk pada tahap inti pembelajaran. Guru
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi
penduduk seperti pengertian kegiatan ekonomi, perkembangan
kegiatan ekonomi, jenis kebutuhan, dan faktor yang
mempengaruhi kegiatan ekonomi yang semuanya akan dibuktikan
dan dijelaskan lebih mendalam melalui pembelajaran langsung.
Guru memfasilitasi siswa untuk senantiasa aktif mengikuti setiap
kegiatan pembelajaran dan mengembangkan rasa sikap peduli
lingkungannya selama proses pembelajaran berlangsung,
ditunjukkan pada gambar 4.2 di bawah ini.
Gambar 4.2 Guru sedang menyampaikan materi
pembelajaran kepada siswa.
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok kerja.
Setiap kelompok terdiri dari 2 orang siswa. Pembagian siswa
dalam beberapa kelompok dibagi secara heterogen dengan
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
56
memperhatikan tingkat prestasi. Pembagian kelompok secara
heterogen ini bertujuan agar setiap kelompok terdiri dari siswa
dengan kemampuan yang merata pada masing-masing
kelompoknya.
Siswa dikondisikan untuk berkumpul dengan kelompoknya
masing-masing, guru menjelaskan kepada siswa pertemuan hari
ini siswa akan mengamati objek di lingkungan sekolah yaitu
berupa lingkungan pertanian bersama teman sekelompoknya
untuk mempelajari materi kegiatan ekonomi lebih jelas dan untuk
menyelesaikan soal kelompok yang diberikan oleh guru. Guru
membagikan lembar kerja siswa (LKS) yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran langsung pada masing-masing kelompok
agar siswa lebih tertib dalam pembelajaran, ditunjukan pada
gambar 4.3 dibawah ini.
Gambar 4.3 Siswa melakukan kegiatan pembelajaran
langsung di lingkungan pertanian
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
57
Setiap lembar kerja siswa (LKS) yang telah dibagikan,
terdapat cara kerja yang harus diikuti masing-masing kelompok
untuk melakukan kegiatan pembelajaran langsung juga terdapat
beberapa soal yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran
langsung yang telah mereka lakukan. Guru memfasilitasi siswa
untuk melakukan diskusi dengan anggota kelompok masing-
masing serta menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan siswa
pada setiap kelompoknya.
Guru senantiasa membimbing dan mengingatkan setiap
kelompok tentang kegiatan pembelajaran langsung yang akan
dilakukan, “Anak-anak..perhatikan dan ikuti langkah kerja yang
sudah dijabarkan dalam LKS ya.. agar tidak terjadi kekeliruan
dalam kegiatan pembelajaran langsung”. Seluruh siswa menjawab
dengan lantang, “Baik bu guru…”. Seorang siswa bernama Hana
bertanya mewakili kelompoknya, “Ibu guru.. soal yang ada di
LKS dijawab oleh semua siswa atau tiap kelompok saja?”. Guru
“Dikerjakan oleh setiap kelompok saja, satu kelompok satu
lembar jawab LKS”. Guru kembali menjelaskan dan
menginformasikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kegiatan pembelajaran langsung ini, sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman bagi siswa dalam memahami perintah guru.
Semua siswa sudah memahami perintah dan telah siap melakukan
kegiatan pembelajaran langsung.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
58
Siswa berdiskusi dengan setiap kelompoknya dan
mengerjakan LKS sebagai pedoman dari kegiatan pembelajaran
langsung. Sebagian besar siswa masih terlihat pasif dan ragu-ragu
saat bertanya. Kegiatan belajar siswa masih kurang aktif pada
siklus I pertemuan 1 ini. Setiap kelompok berdiskusi sehingga
pada saat kegiatan diiskusi berlangsung suasana terdengar sedikit
gaduh. Guru memperingatkan siswa untuk lebih tenang, “jangan
gaduh ya anak-anak, nanti mengganggu orang yang lain”.
Setiap kelompok mengumpulkan hasil diskusi tentang
kegiatan ekonomi yang sudah dikerjakan pada saat melakukan
observasi di lingkungan pertanian di kelas setelah kegiatan
pembelajaran langsung selesai dilakukan. Masing-masing
kelompok mengumpulkan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk
diperiksa oleh guru. Guru mengadakan tanya jawab tentang hal-
hal yang belum dikuasai siswa, “Siapa yang belum paham?”.
“Bagaimana dengan kegiatan pembelajaran langsung hari ini? apa
kalian senang? Membosankan atau tidak? Apa yang dapat kalian
simpulkan dari pembelajaran langsung hari ini tentang kegiatan
ekonomi?”. Siswa menjawab, “sudah paham bu.”. “Pembelajaran
kali ini sangat menyenangkan bu,”. “Tidak bu”. “Kegiatan
ekonomi adalah kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan
jasa”.Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
langsung yang telah dilakukan.
Kegiatan pembelajaran langsung terdiri dari dua kegiatan.
Pertama kegiatan mengamati/observasi tujuannya adalah untuk
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
59
mengamati lingkungan yang ada di pertanian, yang kedua
kegiatan wawancara terhadap petani yang ada di lingkungan
tujuannya untuk menggali informasi tentang kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh petani. Pembelajaran langsung dilakukan
oleh semua kelompok yang sudah dibagi oleh guru. Kegiatan
pembelajaran langsung membuat siswa lebih aktif dan
berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
c) Kegiatan Akhir
Guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran kegiatan
ekonomi penduduk yang telah dipelajari dan menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberikan
penguatan pada setiap siswa dan memberikan informasi kepada
siswa tentang materi kegiatan ekonomi dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan pada pembelajaran IPS pada pertemuan
yang akan datang.
2. Pertemuan II
Siklus I pertemuan II dilaksanakan pada hari jumat tanggal 5
Februari 2016 selama dua jam pelajaran mulai pukul 07.00-08.10
WIB, guru memberikan salam dan meminta salah satu siswa
memimpin doa bersama-sama sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung. Pada siklus I pertemuan pertama materi yang diajarkan
materi tentang Kegiatan Ekonomi Dalam Memanfaatkan Sumber
Daya Alam.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
60
a) Kegiatan Awal
Sebelum pelajaran dimulai guru mengkondisikan siswa
untuk siap mengikuti pembelajaran dan memeriksa kehadiran
siswa satu persatu. Guru menyampaikan pokok bahasan dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa setelah
selesai pembelajaran serta menyampaikan kegiatan
pembelajaran yang akan diikuti oleh siswa selama proses
pembelajaran berlangsung.
Guru selanjutnya menyampaikan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
sudah dipelajari pada pertemuan pertama daan guru tidak lupa
mengulang materi yang sudah diajarkan agar siswa dapat
mengingat kembali materi yang telah lalu. Materi
pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 yaitu kegiatan
ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam. Guru
senantiasa memotivasi siswa untuk aktif mengikuti
pembelajaran yang berlangsung.
b) Kegiatan Inti
Guru menyampaikan materi pelajaran IPS pokok
bahasan kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya
alam pada tahap inti pembelajaran. Guru menjelaskan hal-hal
yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan
sumber daya alam seperti jenis-jenis kegiatan ekonomi dan
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
61
contohnya yang semuanya akan dibuktikan dan dijelaskan
lebih mendalam melalui pembelajaran langsung. Guru
memfasilitasi siswa untuk senantiasa aktif mengikuti setiap
kegiatan pembelajaran dan mengembangkan rasa sikap peduli
lingkungannya selama proses pembelajaran berlangsung
dengan mengaitkan materi yang sedang diajarkan.
Guru menjelaskan kepada siswa pertemuan hari ini siswa
akan mengamati objek di lingkungan sekolah. Objek yang
akan diamati yaitu berupa lingkungan penambangan pasir
sungai sapi di daerah/desa Kalitengah. Pengamatan tersebut
dilakukan bersama teman sekelompoknya untuk mempelajari
materi kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya
alam agar lebih jelas dan untuk menyelesaikan soal yang
diberikan oleh guru. Siswa bergabung dengan teman
kelompoknya masing-masing dengan tertib untuk
memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran langsung.
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati objek
lingkungan berdasarkan tempat yang sudah ditentukan dan
tidak lupa membagikan lembar kerja kelompok. Siswa
mengamati objek yang ada di lingkungan sekolah, sebelumnya
guru menjelaskan langkah-langkah mengamati objek yang
akan diamati di lingkungan sekolah. Guru menjelaskan,
“Anak-anak tadi ibu sudah membagi kalian menjadi beberapa
kelompok, selanjutnya kalian mengamati objek bersama teman
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
62
kelompok kalian yang sudah ibu bagikan, Setelah mengamati
objeknya, kalian kerjakan lembar kerja kelompoknya, Apabila
sudah selesai kumpulkan hasil kerja ke ibu.”. Siswa melakukan
pengamatan ke penambangan pasir sungai sapi di desa
Kalitengah setelah siswa paham penjelasan dari guru. Guru
senantiasa membimbing dan mengingatkan setiap kelompok
tentang kegiatan pembelajaran langsung yang dilakukan,
ditunjukan pada gambar 4.4 dibawah ini.
Gambar 4.4 Guru membagi kelompok siswa sesuai
nomor yang sudah ditentukan.
Pembagian kelompok dilakukan dengan membagikan
nomor absensi secara berurutan kepada masing-masing siswa.
Siswa laki-laki dan siswa perempuan dipisahkan dalam
pembagian kelompok agar seluruh siswa dapat mengerjakan
kegiatan diskusi kelompok secara lebih adil.
Selama melakukan kegiatan pembelajaran di lingkungan
sekolah tidak semua siswa yang mengikuti pembelajaran
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
63
dengan baik. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa
melakukan proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Pada
saat pembelajaran berlangsung ada beberapa siswa yang
kurang memperhatikan penjelasan guru. Siswa lebih suka
berbicara sendiri dengan teman sekelompoknya, meskipun
masih terdapat siswa yang kurang memperhatikan penjelasan
guru hal tersebut tidak dijadikan penghambat berlangsungnya
proses pembelajaran. Berikut ini merupakan gambar 4.5 yang
melakukan kegiatan pembelajaran langsung di lingkungan
penambangan pasir sungai.
Gambar 4.5 Siswa melakukan kegiatan observasi di
lingkungan penambangan pasir sungai
Kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada siklus I
pertemuan 2 cenderung lebih baik. Bintang bertanya, “Apakah
penambangan pasir sungai dapat menyebabkan bencana alam
bu?”. “Bagus sekali pertanyaannya, dengarkan anak-anak
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
64
memang benar penambangan pasir sungai dapat menyebabkan
bencana alam karena akibat penambangan yang terus menerus
dilakukan akan membuat pasir yang ada didalam sungai
menjadi berkurang dan dapat membuat jembatan yang ada di
sungai tidak stabil dan roboh”, ibu guru menjawab. “jadi
begitu ya bu, berarti kita seharusnya bagaimana bu?”, Melina
bertanya. “Kita sebaiknya memanfaatkan sumber daya alam
jangan berlebihan sehingga tidak memberi dampak yang tidak
bagus bagi alam. Apakah ada pertanyaan lagi? Kalian sudah
mengerti?” ibu guru menjawab. “Tidak bu, kami sudah
mengerti, jawab seluruh siswa.”. Siswa lebih berani untuk
bertanya dan mengeluarkan pendapatnya meskipun masih
sebagian kecil siswa yang aktif menggali pengetahuan yang
lebih mendalam. Setiap kelompok mengumpulkan Lembar
Kerja Siswa (LKS) untuk diperiksa oleh guru.
Gambar 4.6 Kegiatan Penambang Pasir Sungai
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
65
c) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa menyimpulkan materi kegiatan
ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam yang telah
dipelajari. Guru juga menyimpulkan hasil kegiatan
pembelajaran langsung yang telah dilaksanakan dan
memberikan penguatan pada setiap siswa. Hasil kegiatan
pembelajaran langsung materi Kegiatan Ekonomi Dalam
Memanfaatkan Sumber Daya Alam dapat disimpulkan bahwa
dalam kegiatan ekonomi ada berbagai jenis kegiatan dalam
memanfaatkan sumber daya alam seperti kegiatan
menghasilkan, mendistribusikan, dan mengkonsumsi barang
dan jasa. Guru senantiasa memotivasi siswa untuk lebih aktif
dalam kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengadakan evaluasi siswa untuk mengetahui tingkat
prestasi belajar siswa terhadap materi yang telah disampaikan.
Guru memberikan lembar skala sikap peduli lingkungan
pada setiap siswa untuk diisi. Penggunaan lembar skala
merupakan upaya untuk mengetahui peningkatan sikap peduli
lingkungan pada masing-masing siswa terhadap pelajaran IPS.
b. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini
diperoleh dari hasil skala sikap peduli lingkungan, dan hasil evaluasi.
Lembar skala sikap peduli lingkungan dan evaluasi siswa diujikan
setiap akhir siklus. Lembar skala sikap digunakan untuk mengetahui
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
66
tingkat sikap peduli lingkungan setiap siswa terhadap mata pelajaran
IPS, sedangkan lembar evaluasi individu digunakan untuk menilai
tingkat prestasi belajar siswa pada materi ekonomi pemanfaatan
sumber daya alam. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Hasil skala sikap peduli lingkungan
Hasil peningkatan rasa peduli lingkungan siswa diperoleh
dari lembar skala sikap peduli lingkungan. Lembar angket
diberikan kepada siswa untuk mengetahui berbagai hal yang
berkaitan dengan respon siswa dalam mengikuti pembelajaran
IPS melalui metode field study. Lembar skala sikap ini akan
dijadikan alat ukur untuk mengetahui tingkat rasa peduli
lingkungan siswa terhadap pembelajaran IPS. Lembar skala sikap
peduli lingkungan siswa menggunakan skala sikap. Skala sikap
digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap objek
tertentu.
Pernyataan yang terdapat dalam skala sikap peduli
lingkungan pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berjumlah
10 pernyataan dengan jumlah siswa 23 orang siswa, diberikan
setiap akhir siklus pada setiap siswa. Pemberian skor untuk
pernyataan positif terdiri dari: Selalu (SL) skor 4, Sering (SR)
skor 3, Kadang-kadang (KD) skor 2, Tidak Pernah (TP) skor 1,
sedangkan pemberian skor untuk pernyataan negatif adalah:
Selalu (SL) skor 1, Sering (SR) skor 2, Kadang-kadang (KD) skor
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
67
3, Tidak Pernah (TP) skor 4. Hasil skala sikap peduli lingkungan
siswa terhadap pelajaran IPS pada siklus I dapat dilihat pada tabel
4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1 Hasil Rekapitulasi Skala Sikap Peduli Lingkungan
Siswa Siklus 1
No Pernyataan Jumlah Rata-
rata
1. Melaksanakan piket kelas. 82 3,56
2. Setiap selesai pembelajaran,
menghapus/membersihkan papan tulis.
63 2,73
3. Membuang sampah bekas rautan pencil
di laci meja.
71 3,08
4. Setelah selesai pembelajaran, langsung
pulang kerumah dan tidak mengerjakan
piket.
71 3,08
5. Ketika melihat sampah tergeletak dijalan
memungut dan membuang sampah
tersebut.
68 2,95
6. Tidak membuang sampah disungai 65 2,82
7. Membakar sampah. 57 2,52
8. Mencabut tanaman di sekolah. 60 2,6
9. Menyiram tanaman setiap piket. 66 2,86
10. Merawat taman yang ada di sekolah. 65 2,82
Jumlah total 668 25,94
Rata-rata Total 2,9
Kriteria Cukup Baik
Dari tabel 4.1 di atas dapat disimpulkan bahwa rata- rata
sikap peduli lingkungan siswa pada siklus I mencapai 2,9. Pada
siklus I meskipun kriteria yang di peroleh cukup, namun masih
terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan lagi.
Hal yang perlu diperhatikan yaitu kebiasaan mencabut tanaman di
sekolah, dan membakar sampah.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
68
2. Hasil Evaluasi Individu
Evaluasi individu digunakan untuk mengetahui
peningkatan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS materi
ekomomi pemanfaatan sumber daya alam melalui metode field
study yang dilakukan pada akhir siklus. Evaluasi siklus I
dilaksanakan pada akhir kegiatan pembelajaran pertemuan ke-2
yaitu hari Jumat, 5 Februari 2016. Jumlah soal pada evaluasi siklus
I yaitu 5 soal uraian dengan nilai skor maksimal 2 pada setiap
nomernya. Siswa dikatakan tuntas apabila mencapai nilai KKM ≥
70 pada mata pelajaran IPS. Hasil evaluasi belajar siswa siklus I
dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini:
Tabel 4.2 Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus 1
No. Pencapaian Siklus I
1. KKM 70
2. Tuntas 15
3. Belum tuntas 8
4. Nilai Tertinggi 90
5. Nilai Terendah 50
6. Rata-rata 70,43
7. Ketuntasan Belajar 65,21%
8. Kriteria Cukup Baik
Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa pada
silkus I siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa, sedangkan yang
belum tuntas sebanyak 8 siswa. Nilai tertinggi mencapai 90,
sedangkan nilai terendah diperoleh 50, dengan ketuntasan belajar
diperoleh hanya 65,21% dengan kriteria cukup baik , maka hal ini
prestasi belajar siswa melalui metode field study cukup rendah.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
69
Permasalahan dalam pembelajaran sehingga diperoleh prestasi
belajar siswa cukup rendah karena kurangnya keberanian siswa
untuk bertanya terhadap materi yang belum dipahami, serta
kurangnya sungguh-sungguh dalam belajar dan mengikuti setiap
kegiatan pembelajaran yang sedang dilakukan.
c. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan dilakukan bersamaan dengan kegiatan
pelaksanaan pembelajaran atau tindakan serta dilakukan dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Kegiatan
observasi adalah kegiatan pengamatan terhadap aktivitas guru dan
aktivitas siswa dalam pembelajaran. Kegiatan Observasi dilakukan
oleh observer I dan Observer II, observer I bertugas untuk
mengamati aktivitas guru dengan memberikan penilaian pada lembar
sudah tersedia pengamat memberikan penilaian dengan memberikan
tanda check list (√) pada kolom yang tersedia. Observer II bertugas
untuk mengamati aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran,
observer II memberikan penilaian pada aktivitas siswa dengan
mengacu pada lembar observasi aktivitas siswa dengan menuliskan
angka 1- 4 pada kolom yang tersedia. Siklus I yang menjadi
pelaksana tindakan adalah Ibu Umi Salamah, S.Pd. Esti Apriliyana
sebagai observer aktivitas guru, sedangkan Esti Apriliyani sebagai
observer II bertugas mengamati aktivitas siswa dalam mengikuti
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
70
pembelajaran. Aspek yang diamati dari observasi pada siklus I
diantaranya sebagai berikut:
1) Hasil Observasi Aktivitas Guru pada siklus I
Aktivitas guru yang diamati saat proses pembelajaran
berlangsung meliputi beberapa aspek yang sesuai dengan
metode field study dalam pembelajaran langsung. Aktivitas guru
pada siklus I dapat dilihat dalam tabel 4.3 di bawah ini:
Tabel 4.3 Observasi Aktivitas Guru Siklus I
No Aspek yang diamati Pertemuan
Jumlah Rata-rata
1 2
I. Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan siswa
untuk belajar 2 3 5 2,5
2. Melakukan kegiatan
apersepsi 3 4 7 3,5
II. Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan Materi
Pembelajaran
3. Menunjukkan
penguasaan materi
pembelajaran
3 3 6 3
4. Mengaitan materi
dengan pengetahuan
lain yang relevan.
2 2 4 2
5. Menyampaikan materi
dengan jelas. sesuai
dengan karakteristik
siswa.
2 3 5 2,5
6. Mengkaitkan materi
dengan realitas
kehidupan
2 2 4 2
B. Penerapan Metode Field
Study
7. Membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok.
3 3 6 3
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
71
8. Guru memberi tugas
kepada semua
kelompok untuk
mengamati objek di
lingkungan sekolah
berdasarkan tempat
yang sudah ditentukan.
2 3 5 2,5
9. Berkeliling memantau
siswa pada saat
observasi.
2 3 5 2,5
10. Menumbuhkan
partisipasi aktif siswa
dalam pembelajaran.
2 2 4 2
11. Memberi kesempatan
kepada pasangan siswa
untuk menyampaikan
jawaban di depan
kelas.
2 3 5 2,5
12. Memberikan bantuan
jika ada siswa yang
mengalami kesulitan
untuk menyelesaikan
soal.
2 3 5 2,5
13. Menguasai kelas. 3 3 6 3
14. Melaksanakan
pembelajaran sesuai
dengan alokasi waktu
yang direncanakan.
2 2 4 2
15. Melaksanakan
pembelajaran secara
runtut.
2 3 5 2,5
C. Pemanfaatan Sumber
Belajar/Media
Pembelajaran Lingkungan
16. Mengguakan media
secara efektif dan
efisien.
3 3 6 3
17. Melibatkan siswa dalam
pemanfaatan media. 2 3 5 2,5
18. Mampu memberikan
instruksi yang jelas
tentang observasi yang
dilakukan.
2 2 4 2
19. Memandu jalannya
observasi. 3 2 5 2,5
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
72
D. Pembelajaran yang
Memicu dan Memelihara
Keterlibatan Siswa
20. Menumbuhkan sikap
terbuka terhadap
respon siswa.
2 3 5 2,5
21. Menumbuhkan
keceriaan dan
antusiasme siswa
dalam belajar.
2 3 5 2,5
E. Penilaian Proses dan Hasil
Belajar
22. Memantau kemajuan
belajar selama proses. 3 3 6 3
23. Melakukan penilaian
akhir sesuai dengan
kompetensi (tujuan).
2 3 5 2,5
III. PENUTUP
24. Melakukan refleksi atau
membuat rangkuman
dengan melibatkan
siswa.
2 2 4 2
25. Melakukan tindak
lanjut. dengan
memberikan arahan.
atau kegiatan. atau
tugas sebagai bagian
remidi/pengayaan
2 3 5 2,5
Jumlah nilai 57 69 126 63
Rata-rata 2,28 2,76 -
2,52
Kriteria Cukup Baik Baik
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh
observer I bahwa aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada
siklus I pertemuan ke- I diperoleh jumlah skor 57, dengan jumlah rata-
rata skor siklus I yaitu 2,28, sehingga dalam proses pembelajaran pada
pertemuan ke-I aktivitas guru dapat dikatakan cukup baik.
Pembelajaran selanjutnya yaitu pada pertemuan yang ke-2
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
73
memperoleh jumlah skor 69, dengan jumlah rata-rata skor siklus I
yaitu 2,76, sehingga kriteria aktivitas guru pada pertemuan ke-2 dapat
dikatakan baik. Siklus I pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2 dapat
diperoleh data mencapai rata-rata 2,52 sehingga dapat dikatakan
aktivitas guru dalam pembelajaran adalah baik.
Pembelajaran pada siklus I kinerja guru dalam mengajar sudah
baik namun masih ada kekurangan yang harus diperbaiki, kinerja yang
masih harus diperbaiki pada siklus berikutnya adalah:
a) Membangkitkan motivasi belajar siswa, pada saat kegiatan awal
guru tidak memberikan motivasi belajar kepada siswa, sehingga
terlihat antusias siswa dalam menerima pembelajaran kurang
termotivasi.
b) Membimbing siswa melatih kemampuan menanya, dengan
melakukan tanya jawab. Guru untuk melatih kemampuan bertanya
siswa dengan merangsang siswa untuk bertanya dan mampu
memberikan jawab atau menjawab pertanyaan guru.
c) Melibatkan peserta didik dalam memanfaatkan media lingkungan
yang ada. Guru tidak melibatkan siswa secara langsung dalam
memanfaatkan media lingkungan, sebaiknya siswa diberi
kesempatan untuk mencoba menggunakan media lingkungan
yang ada.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
74
d) Melakukan refleksi dan memberikan penghargaan kepada siswa
yang berprestasi baik kegiatan kelompok atau individual, sehingg
tidak membut siswa terpacu untuk aktif dalam kegiatan kelompok
2) Hasil observasi Aktivitas Siswa pada siklus I
Hasil observasi aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui
tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran, observasi yang telah
dilaksanakan diperoleh hasil seperti pada tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil observasi aktivitas siswa siklus I
Kode Kriteria
Pertemuan
Jumlah Rata-
Rata
Rata-
Rata
Tiap
Siswa 1 2
A
Menjaga
kebersihan
lingkungan
62 66 128 64 2.78
B
Membuang
sampah pada
tempatnya
56 60 116 58 2.52
C
Membersihkan
dan
memelihara
taman
50 54 104 52 2.26
D
Memperindah
sekolah
dengan
tanaman
55 57 112 56 2.43
Jumlah 223 237 460 230 9.99
Jumlah skor yang
diperoleh 460
Jumlah skor
maksimal ((4x4) x 23) x 2) = 736
Rata-rata tiap
pertemuan 230 : 92 = 2,5
Persentase ( 460 : 736) x 100 = 62,5 %
Kriteria Cukup
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
75
Berdasarkan tabel 4.4 hasil observasi siswa pada siklus I
diperoleh rata-rata aktivitas siswa sebesar 2,5. Berdasarkan data di
atas, aktivitas siswa pada siklus I berada dalam kriteria cukup,
namun masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu
diperhatikan, yaitu membersihkan dan memelihara taman, menjaga
kebersihan kelas. Banyak siswa yang masih belum mampu untuk
memiliki kesadaran tentang merawat taman sehingga saat
menyiram taman, kebanyakan siswa masih membiarkan rumput
liar tumbuh di taman. Siswa yang melaksanakan piket kelas juga
masih kurang memperhatikan tanaman yang dipelihara di sekolah
siswa semestinya merawat tanaman yang ada di sekolah beberapa
siswa ada yang merusak tanaman dengan mencabut tanaman
tersebut. Kegiatan pembelajaran langsung (field study) yang
dilakukan siswa belum memberi sikap peduli lingkungan yang
kurang baik, siswa kebanyakan masih merusak sungai dengan
membuang sampah di sungai.
d. Hasil Refleksi
Refleksi adalah kegiatan memperbaiki atau menganalisis
kekurangan pada saat pembelajaran berlangsung. Refleksi di peroleh
berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada siklus I setelah
berakhirnya pembelajaran. Siklus I pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-
2, maka hal yang perlu direfleksi diantaranya:
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
76
a) Kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran tidak memberikan
motivasi belajar kepada siswa sebelum menyampaikan materi,
sebaiknya sebelum menyampaikan materi guru memberikan
motivasi belajar terlebih dahulu kepada siswa, agar menimbulkan
kesan yang positif, serta siswa tertarik mengikuti pembelajaran.
b) Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, terlihat siswa
masih malu dan tidak berani untuk menyampaikan pendapat atau
bertanya tentang hal yang belum dipahami.
c) Guru kurang melibatkan peserta didik dalam memanfaatkan media
lingkungan yang ada sebaiknya pada siklus berikutnya siswa diberi
kesempatan untuk mencoba menggunakan media lingkungan.
d) Siswa kurang mampu menalar informasi yang disampaikan guru,
pada siklus selanjutnya sebaiknya guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mencari berbagai sumber misalnya dari buku
lain selain dari buku paket siswa.
e) Prestasi belajar yang diperoleh siswa sangat rendah, hal ini
diperoleh dari data ketuntasan belajar siswa hanya mencapai
65,21% atau sekitar 15 siswa yang dikatakan tuntas hal ini jauh dari
indikator keberhasilan yang diharapkan, maka pada siklus
selanjutnya diharapkan dapat memperbaiki prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran matematika.
Pelaksanaan siklus I masih banyak kekurangan yang
terjadi, maka pada pembelajaran selanjutnya peneliti mengadakan
refleksi diantaranya sebagai berikut:
a) Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum menyampaikan
materi supaya siswa lebih aktif bertanya dan berdiskusi bersama.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
77
b) Guru memberikan bimbingan secara individu kepada siswa yang
belum memahami materi.
c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari sumber
informasi lain selain dari buku pegangan siswa, siswa diberi arahan
untuk mencari informasi lain.
d) Siswa diberi kesempatan untuk mencoba media yang ada di
lingkungan, supaya siswa lebih memahami materi yang dipelajari.
3. Hasil Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
Perencanaan pada siklus II berdasarkan pada hasil refleksi siklus I,
dengan harapan pada siklus II dapat memperbaiki kekurangan yang terjadi
pada siklus I. Kegiatan siklus II pada tahap perencanaan meliputi kegiatan
sebagai berikut:
1) Mempersiapkan pokok bahasan yang digunakan dengan melakukan
analisis kurikulum, silabus untuk mengetahui kompetensi dasar yang
akan disampaikan.
2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan mengacu
pada silabus. RPP yang dibuat sesuai dengan materi Kegiatan Ekonomi
Pemanfaatan Sumber Daya Alam, RPP digunakan sebagai pedoman
atau langkah-langkah guru dalam mengajar melalui kegiatan field study.
3) Menyiapkan sumber belajar untuk materi Kegiatan Ekonomi
Pemanfaatan Sumber Daya Alam. Sumber yang digunakan diambil dari
buku BSE dan LKS yang digunakan di SD tersebut.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
78
4) Mempersiapkan media yang digunakan untuk pembelajaran. Media
yang digunakan berupa lingkungan sekitar untuk mempermudah siswa
dalam memahami konsep ekonomi pemanfaatan sumber daya alam.
5) Membuat lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta
membuat skala sikap peduli lingkungan. Lembar observasi aktivitas
guru digunakan untuk mengamati kesesuaian proses pembelajaran
melalui metode field study. Lembar observasi aktivitas siswa digunakan
untuk mengukur aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung.
6) Menyusun evaluasi pembelajaran dan kunci jawaban. Tes atau evaluasi
akhir siklus dilaksanakan pada setiap akhir siklus yang digunakan untuk
mengetahui kemampuan siswa pada aspek kognitif yaitu menilai
kemampuan siswa setelah materi disampaikan. Soal tes diberikan
secara individu untuk mengukur aspek kognitif siswa, dengan bentuk
tes yang yaitu tes uraian.
7) Menyusun lembar skala sikap peduli lingkungan yang digunakan untuk
memperoleh informasi tentang peduli lingkungan siswa dalam
mengikuti pembelajaran melalui metode field study, melalui skala
diharapkan dapat menumbuhkan sikap sungguh-sungguh dalam belajar
terutama saat pembelajaran IPS.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan melalui metode field study pada siklus II
dilaksanakan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu dua jam
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
79
pelajaran atau 70 menit dalam satu kali pertemuan. Berikut ini hasil
pelaksanaan siklus II.
2. Hasil siklus II pertemuan pertama
Siklus II pertemuan I dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 6
Februari 2016 selama dua jam pelajaran mulai pukul 07.00-08.10 WIB.
Materi yang diajarkan materi tentang Memanfaatkan Sumber Daya Alam.
1) Kegiatan awal
Guru sebelum memulai pembelajaran melakukan apersepsi
dengan meminta siswa untuk berdoa dengan dipimpin oleh ketua
kelas, kemudian guru memeriksa kehadiran siswa dengan memanggil
nama siswa secara bergiliran. Guru setelah mengecek kehadiran siswa
kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai,
serta memberikan motivasi belajar kepada siswa, agar belajar lebih
giat dan lebih sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil yang
maksimal. Agar proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif,
maka guru meminta siswa untuk mengatur tempat duduk sesuai
arahan guru.
2) Kegiatan Inti
Guru dan siswa siap dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Guru menyampaikan materi memanfaatkan sumber
daya alam seperti contoh sumber daya alam biotik dan sumber daya
alam abiotik. Guru memfasilitasi siswa untuk senantiasa aktif
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
80
mengikuti setiap kegiatan pembelajaran dan mengembangkan sikap
peduli lingkungan dengan tujuan untuk pemahaman konsep.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, yang setiap
kelompoknya terdiri dari 2 orang. Setiap kelompok memiliki satu
ketua untuk memimpin jalannya kegiatan pembelajaran langsung.
Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing. Guru
membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada setiap kelompok. Guru
menjelaskan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran langsung dan
langkah-langkah kegiatan pembelajaran langsung yang akan
dilaksanakan di Penambangan Trush Sungai pada siklus II pertemuan
1 yang akan siswa lakukan, ditunjukkan pada gambar 4.6 di bawah ini.
Gambar 4.7 Kegiatan observasi siswa dipenambangan
trush
Setiap kelompok mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
menyelesaikan soal yang terdapat pada LKS. Seluruh kelompok
mengumpulkan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk diperiksa oleh guru.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
81
Guru bertanya, “Siapa yang belum paham?”. Iman bertanya kepada
guru, “Apakah dampak dari penambangan trush sangat
mempengaruhi lingkungan bu?”. Guru menjawab, “Iya penambangan
trush yang dilakukan akan merusak lingkungan sehingga dapat
memberi bencana tanah longsor apabila dilakukan secara terus
menerus.”. Guru memberikan penjelasan tentang kegiatan
pembelajaran langsung yang berlangsung kepada seluruh siswa.
Gambar 4.8 Kegiatan Siswa di Penambangan Trush
Setiap anggota kelompok memiliki perannya masing-masing
sehingga semua anggota kelompok melakukan kegiatan pengamatan
dengan seksama. Gambar 4.8 menunjukan seluruh siswa sedang
mencari sumber data yang dapat dimanfaatkan untuk mengerjakan
lembar kerja siswa (LKS) dengan tepat.
3) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir pada proses pembelajaran materi
memanfaatkan sumber daya alam diakhiri dengan menyimpulkan
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
82
materi pelajaran memanfaatkan sumber daya alam yang telah
dipelajari kegiatan pembelajaran langsung yang telah dilaksanakan
oleh setiap kelompok. Guru memberikan penguatan pada setiap siswa.
Guru memberikan informasi kepada siswa tentang materi dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pembelajaran IPS di
pertemuan yang akan datang.
a) Hasil siklus II pertemuan kedua
Siklus II pertemuan kedua dilaksanakan hari sabtu, tanggal
13 Februari 2016, pelaksanaan pembelajaran selama dua jam
pelajaran atau sekitar 70 menit. Siklus II pertemuan kedua siswa
hadir berjumlah 23 siswa.
1) Kegiatan awal
Guru mengawali pembelajaran dengan meminta siswa
berdoa bersama-sama, kemudian setelah selesai berdoa guru
memeriksa kehadiran siswa, setelah selesai memeriksa
kehadiran siswa, guru melanjutkan pembelajaran dengan
manyampaikan apersepsi untuk menggali pengetahuan siswa
tentang materi yang akan dipelajari yaitu Pengaruh Kondisi
Alam Terhadap Kegiatan Ekonomi.
Guru melanjutkan dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai yaitu materi pengaruh
kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi yang dipelajari. Siswa
mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
83
guru, kemudian siswa bersiap-siap untuk belajar dengan
menyiapkan alat tulis dan buku tulis, sesuai arahan dari guru.
2) Kegiatan Inti
Guru menjelaskan materi Pengaruh Kondisi Alam
Terhadap Kegiatan Ekonomi seperti mata pencaharian
penduduk dataran tinggi, dataran rendah, dan daerah pantai.
Guru meminta siswa untuk bergabung dengan kelompoknya
masing-masing. Guru menyampaikan langkah-langkah
pembelajaran langsung yang akan dilakukan di lingkungan
penambangan batu sungai dengan memberikan perintah
penjelasan secara lisan yaitu: 1) Anak-anak tadi ibu sudah
membagi kalian menjadi beberapa kelompok, selanjutnya
kalian mengamati objek penambangan batu sungai bersama
teman kelompok kalian yang sudah ibu bagikan, 2) Setelah
mengamati objeknya, kalian kerjakan lembar kerja
kelompoknya, 3) Apabila sudah selesai kumpulkan hasil kerja
ke ibu. Guru bertanya, “Apakah ada yang belum jelas dengan
penjelasan ibu?”. “Sudah paham bu, jawab siswa”. “Sabrina,
setelah kamu selesai mengerjakan hasil diskusi dikumpul
dimana?” Tanya guru. “dikumpulkan ke ibu,” jawab Sabrina.
Setelah siswa paham penjelasan dari guru siswa melakukan
pengamatan. Guru senantiasa membimbing dan mengingatkan
setiap kelompok tentang kegiatan pembelajaran langsung yang
dilakukan. Guru menjelaskan dampak-dampak dan cara
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
84
menanggulangi terjadinya bencana dari kegiatan yang diamati
hari ini sehingga sikap peduli terhadap lingkungan dapat
tumbuh kedalam diri siswa, ditunjukkan pada gambar 4.7 di
bawah ini.
Gambar 4.9 Siswa melakukan observasi di
penambangan batu sungai
Guru merangsang siswa melalui pengamatan/observasi,
dan tanya jawab tentang materi yang disampaikan, supaya
siswa dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi.
Siswa melakukan kegiatan observasi sesuai dengan arahan
guru yaitu dengan mengamati penambangan batu sungai
berupa kegiatan yang dilakukan para penambang batu sungai.
Apabila seluruh anggota telah selesai berdiskusi, serta
menyelesaikan soal, maka guru meminta setiap kelompok
untuk mengutus salah satu anggotanya untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi ke guru.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
85
Kegiatan selanjutnya untuk mengetahui kemampuan
siswa dalam memahami materi yang diajarkan, guru
memberikan lembar evaluasi untuk dikerjakan secara individu,
lembar evaluasi diberikan setelah akhir siklus. Guru
memberitahukan siswa untuk kembali ke kelas dan duduk
ditempat duduknya masing-masing dan kemudian memberikan
lembar evaluasi kepada siswa untuk dikerjakan secara
individu. Pengamat memperhatikan aktivitas siswa yang
sedang mengerjakan soal evaluasi mereka terlihat antusias
mengerjakan soal, namun ada juga yang terlihat kebingungan
dalam mengerjakan soal tes dan sesekali terlihat melihat
jawaban teman. Setelah semua siswa selesai mengerjakan soal
tes, guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaan
mereka dan istirahat terlebih dahulu.
3) Kegiatan Akhir
Guru setelah mengoreksi hasil evaluasi kemudian guru
memberikan refleksi kepada siswa dan menyampaikan tindak lanjut
yang harus dikerjakan siswa, guru memberikan tindak lanjut dengan
memberikan tugas rumah yang harus dikerjakan siswa terutama
kepada siswa yang belum mencapai ketutasan belajar kepada
beberapa siswa. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi
yang telah dipelajari dengan menyampaikan kesimpulan dari materi
yang telah dipelajari. Guru meminta siswa untuk mencatat materi
yang telah disampaikan guru dan yang sudah ditulis di papan tulis.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
86
Setelah selesai mencatat guru menyampaikan pesan moral bahwa
siswa harus lebih giat dalam belajar agar memperoleh hasil yang
maksimal, kemudian guru mengakhiri pelajaran dengan
mengucapkan salam dan mengajak siswa mengucapkan hamdalah
bersama-sama.
c) Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini
diperoleh dari hasil skala sikap peduli lingkungan dan hasil evaluasi.
Lembar skala sikap peduli lingkungan dan evaluasi siswa diujikan
setiap akhir siklus. Lembar skala sikap digunakan untuk mengetahui
tingkat sikap peduli lingkungan setiap siswa terhadap mata pelajaran
IPS, sedangkan lembar evaluasi individu digunakan untuk menilai
tingkat prestasi belajar siswa pada materi ekonomi pemanfaatan
sumber daya alam. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Hasil skala sikap peduli lingkungan
Hasil peningkatan rasa peduli lingkungan siswa diperoleh
dari lembar skala sikap peduli lingkungan. Lembar skala sikap
diberikan kepada siswa untuk mengetahui berbagai hal yang
berkaitan dengan respon siswa dalam mengikuti pembelajaran
IPS melalui metode field study. Lembar skala sikap ini akan
dijadikan alat ukur untuk mengetahui tingkat rasa peduli
lingkungan siswa terhadap pembelajaran IPS. Lembar skala sikap
peduli lingkungan siswa menggunakan skala sikap. Skala sikap
digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap objek
tertentu. Hasil skala sikap peduli lingkungan siswa terhadap
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
87
pelajaran IPS materi ekonomi pemanfaatan sumber daya alam
dengan menggunakan metode field study di kelas IV SD N 1
Kalitengah pada siklus II dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini:
Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Skala Sikap Peduli Lingkungan
Siswa Siklus 2
No Pernyataan Jumlah Rata-
rata
1. Melaksanakan piket keas. 89 3,86
2. Setiap selesai pembelajaran,
menghapus/membersihkan papan tulis. 60 2,6
3. Membuang sampah bekas rautan pencil
di laci meja. 71 3,08
4.
Setelah selesai pembelajaran, langsung
pulang kerumah dan tidak mengerjakan
piket.
80 3,47
5.
Ketika melihat sampah tergeletak
dijalan memungut dan membuang
sampah tersebut.
73 3,17
6. Membuang sampah di sungai 64 2,78
7. Membakar sampah. 57 2,47
8. Mencabut tanaman di sekolah. 61 2,65
9. Menyiram tanaman setiap piket. 52 2,76
10. Merawat taman yang ada di sekolah. 77 3,34
Jumlah total 784 30,18
Rata-rata total 3,4
Kriteria Baik
Berdasarkan Hasil skala sikap peduli lingkungan yang
telah diberikan diperoleh data rata-rata mencapai 3,4 artinya
kategori sikap peduli lingkungan siswa dikatakan baik.
Data tersebut menunjukan pada siklus II sikap peduli
lingkungan siswa mencapai kriteria baik, hal ini karena siswa
pada siklus II sudah mencabut rumput liar yang mengganggu
taman di sekolah dan tidak mencabut tanaman di sekolah, selain
itu siswa juga tidak membakar sampah sembarangan.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
88
2. Hasil prestasi belajar siswa
Pencapaian prestasi belajar siswa pada siklus II dapat
dilihat dari hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus II. Hasil
ketuntasan belajar siswa dapat ditunjukan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.6 Hasil Prestasi Belajar
No. Pencapaian Siklus II
1. KKM 70
2. Tuntas 20
3. Belum tuntas 3
4. Nilai Tertinggi 100
5. Nilai Terendah 50
6. Rata-rata 8,04
7. Ketuntasan Belajar 86,95%
Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa pada
siklus II siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa sedangkan yang
belum tuntas mencapai 3 siswa, jauh lebih baik dari pada siklus I.
Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 100 dan nilai yang terendah
diperoleh adalah 50, ketuntasan belajar siswa IPS mencapai
86,95% diperoleh dari 23 siswa. Ketuntasan belajar siswa
meningkat dan sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) yang ditentukan di SDN I Kalitengah yaitu 70 dengan
prosentase ketuntasan prestasi belajar mencapai 86,95%.
Hasil tes evaluasi pada siklus II hasil tersebut sudah
memenuhi indikator pencapaian, hal ini karena siswa sudah
memiliki sikap sungguh-sungguh dalam belajar, serta lebih aktif
dalam mengikuti pembelajaran sehingga perencanaan yang telah
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
89
dibuat oleh guru dapat berjalan dengan baik, maka peneliti dapat
disimpulkan bahwa penelitian sudah mencapai indikator yang
diharapkan sampai siklus II, karena hasil belajar siswa sudah
memenuhi target.
d) Pengamatan (Observasi)
Pengamatan dilakukan bersamaan dengan kegiatan
pelaksanaan pembelajaran atau tindakan serta dilakukan dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Kegiatan
observasi adalah kegiatan pengamatan terhadap aktivitas guru dan
aktivitas siswa dalam pembelajaran. Kegiatan Observasi dilakukan
oleh observer I dan Observer II, observer I bertugas untuk
mengamati aktivitas guru dengan memberikan penilaian pada
lembar sudah tersedia pengamat memberikan penilaian dengan
memberikan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia. Observer
II bertugas untuk mengamati aktivitas siswa dalam mengikuti
pembelajaran, observer II memberikan penilaian pada aktivitas
siswa dengan mengacu pada lembar observasi aktivitas siswa
dengan menuliskan angka 1- 4 pada kolom yang tersedia. Aspek
yang diamati dari observasi pada siklus II diantaranya sebagai
berikut:
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
90
1. Hasil observasi aktivitas guru
Akitivitas guru yang diamati pada saat proses
pembelajaran berlangsung meliputi pembelajaran melalui metode
field study. Hasil aktivitas guru pada siklus II dapat di tunjukan
pada tabel 4.7 di bawah ini:
Tabel 4.7 Hasil Observasi Guru Siklus II
No Aspek yang diamati Pertemuan Juml
ah
Rata-
rata 1 2
I. Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan siswa untuk
belajar 3 3 6 3
2. Melakukan kegiatan apersepsi 2 3 5 2.5
II. Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan Materi Pembelajaran
3. Menunjukkan penguasaan
materi pembelajaran 3 3 6 3
4. Mengaitan materi dengan
pengetahuan lain yang
relevan.
2 3 4 2
5. Menyampaikan materi dengan
jelas. sesuai dengan
karakteristik siswa. 3 3 6 3
6. Mengkaitkan materi dengan
realitas kehidupan 2 3 5 2.5
B. Penerapan Metode Field Study
7. Membagikan siswa menjadi
beberapa kelompok. 4 4 7 3.5
8. Guru memberi tugas kepada
semua kelompok untuk
mengamati objek di
lingkungan sekolah
berdasarkan tempat yang
sudah ditentukan.
3 3 5 2.5
9. Berkeliling memantau
siswa pada saat
observasi.
3 4 7 3.5
10. Menumbuhkan partisipasi
aktif siswa dalam
pembelajaran.
2 3 5 2.5
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
91
11. Memberi kesempatan
kepada pasangan siswa
untuk menyampaikan
jawaban di depan kelas.
3 3 5 2.5
12. Memberikan bantuan jika
ada siswa yang
mengalami kesulitan
untuk menyelesaikan
soal.
3 3 6 3
13. Menguasai kelas. 2 3 5 2.5
14. Melaksanakan
pembelajaran sesuai
dengan alokasi waktu
yang direncanakan.
3 3 5 2.5
15. Melaksanakan
pembelajaran secara
runtut.
3 4 4 2
C.
Pemanfaatan Sumber
Belajar/Media Pembelajaran
Lingkungan
16. Mengguakan media secara
efektif dan efisien. 3 3 5 2.5
17. Melibatkan siswa dalam
pemanfaatan media. 3 2 5 2.5
18. Mampu memberikan
instruksi yang jelas
tentang observasi yang
dilakukan.
4 3 5 2.5
19. Memandu jalannya
observasi. 3 4 7 3.5
D.
Pembelajaran yang Memicu
dan Memelihara Keterlibatan
Siswa
20. Menumbuhkan sikap
terbuka terhadap respon
siswa.
3 3 5 2.5
21. Menumbuhkan keceriaan
dan antusiasme siswa
dalam belajar.
3 3 6 3
E. Penilaian Proses dan Hasil
Belajar
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
92
22. Memantau kemajuan
belajar selama proses. 2 3 5 2.5
23. Melakukan penilaian
akhir sesuai dengan
kompetensi (tujuan).
3 4 7 3.5
III. PENUTUP
24. Melakukan refleksi atau
membuat rangkuman
dengan melibatkan siswa.
3 3 6 3
25. Melakukan tindak lanjut.
dengan memberikan
arahan. atau kegiatan.
atau tugas sebagai bagian
remidi/pengayaan.
3 3 6 3
Jumlah nilai 71 79 138 69
Rata-rata 2.84 3.16
-
4.42
Kriteria Baik Baik Sangat
Baik
Berdasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh
peneliti selama proses pembelajaran, aktivitas guru saat
pembelajaran pada siklus II pertemuan I mencapai kriteria baik
dengan nilai rata-rata mencapai 2,84 sedangkan pada silkus II
pertemuan kedua aktivitas guru saat proses pembelajaran
mencapai kriteria baik dengan nilai rata-rata mencapai 3,16.
Rata-rata dari aktivitas guru saat pembelajaran pada siklus II
mencapai kriteria sangat baik dengan nilai rat-rata mencapai
4,42, sehingga dapat dikatakan pembelajaran sangat baik.
Aktivitas guru saat pembelajaran pada siklus II dapat
diartikan guru dalam pengelolaan pembelajaran sudah sesuai
prosedur dan langkah-langkah pembelajaran melalui metode
field study. Hasil yang diperoleh dari siklus II jauh lebih tinggi
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
93
dibandingkan pada siklus sebelumnya yang mampu mancapai
rata-rata 4,42 dan hal tersebut termasuk kedalam kategori
sangat baik dan sesuai dengan harapan.
2. Hasil observasi aktivitas siswa
Pengamatan aktivitas siswa pada pembelajaran melalui
metode field study, pengamatan dilakukan oleh observer II.
Pengamatan dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa
selama mengikuti proses pembelajaran materi ekonomi
pemanfaatan sumber daya alam. Hasil pengamatan aktivitas
siswa dapat ditunjukan pada tabel 4.8 di bawah ini:
Tabel 4.8 Hasil Observasi Siswa Siklus II
Kode Kriteria
Pertemuan
Jumlah Rata-
Rata
Rata-
Rata
Tiap
Siswa
1 2
A
Menjaga
kebersihan
lingkungan
70 75 145 72.5 3.15
B
Membuang
sampah pada
tempatnya
69 76 145 72.5 3.15
C
Membersihkan
dan memelihara
taman
60 68 128 64 2.78
D
Memperindah
sekolah dengan
tanaman
65 72 137 68.5 2.97
Jumlah 264 291 555 277.5 12.05
Jumlah skor yang
diperoleh 555
Jumlah skor maksimal ((4 x 4) x 23) x 2) = 736
Rata-rata tiap pertemuan 277.5 : 92 = 3.01
Persentase ( 555 : 736) x 100 = 75,4 %
Kriteria Baik
Keterangan PI= pertemuan I P2= pertemuan 2
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
94
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer II
selama proses pembelajaran, aktivitas siswa saat pembelajaran
pada siklus II pertemuan I mencapai jumlah skor 264
sedangkan pada siklus II pertemuan kedua aktivitas siswa saat
proses pembelajaran mencapai jumlah skor 291. Rata-rata dari
aktivitas siswa saat pembelajaran pada siklus II mencapai
jumlah skor 555 dengan jumlah nilai rata-rata tiap siswa 12,05,
sehingga dapat dikatakan pembelajaran mencapai kriteria baik.
Hasil aktivitas siswa pada siklus II pertemuan ke-I dan
pertemuan ke-2 memperoleh kenaikan yang baik, dengan
mencapai 0,51. Siklus II sikap peduli lingkungan siswa
mencapai rata-rata 3,01, sehingga pembelajaran dapat
dikatakan berhasil, dan aktivitas siswa pada siklus II adalah
baik.
c. Refleksi
Berdasarkan hasil penelitian terhadap sikap peduli
lingkungan dan prestasi belajar siswa yang telah dilakukan pada
siklus I, dan II sudah mengalami peningkatan dan telah memenuhi
indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas, maka
penelitian ini dianggap cukup.
B. Pembahasan
1. Observasi aktivitas Guru
Lembar Observasi aktivitas guru digunakan untuk mengetahui
hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru melalui
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
95
pembelajaran langsung/field study. Peningkatan aktivitas guru dalam
pembelajaran dengan metode field study dapat dilihat dari tabel 4.9 di
bawah ini:
Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Aktivitas Guru
Siklus Jumlah Rata-
rata
Rata-rata Kriteria
Siklus 1 5,04 2,52 Baik
Siklus 2 6 4,42 Sangat Baik
Peningkatan aktivitas guru dalam pembelajaran melalui metode
field study dapat ditunjukan pada gambar 4.8 di bawah ini:
Gambar 4.10 Histrogram Peningkatan Aktivitas Guru
Berdasarkan gambar 4.10 di atas menunjukan bahwa adanya
peningkatan aktivitas guru dalam setiap siklusnya. Peningkatan tersebut
dinilai dari siklus I rata-rata 2,53 dengan kriteri cukup baik, pada siklus II
mencapai rata-rata 4,42 dengan kriteria baik. Peningkatan aktivitas guru
diperoleh melalui proses yang panjang dimulai dari proses perencanaan,
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
96
refleksi dari siklus I dan II, kolaborasi antara guru, peneliti dan observer
yang saling memberikan masukan dan arahan yang positif untuk dapat
meningkatkan aktivitas guru dalam pembelajaran.
Pelaksanaan pada siklus I aktivitas guru masih rendah dalam
memberikan penjelasan tentang langkah-langkah pembelajaran field study,
sehingga siswa banyak yang bingung dalam mengikuti pembelajaaran.
Pengelolaan waktu masih belum dapat terlaksana dengan efektif, karena
guru belum terbiasaa dengan metode pembelajaran field study. Pada siklus
II sudah lebih baik dari siklus sebelumnya, pada siklus II guru sudah
mampu memperbaiki kinerja guru, misalnya saat pembelajaran guru
memberikan pembelajaran yang merangsang perhatian siswa, sehingga
siswa lebih mudah untuk menalar materi yang disampaikan, selain itu guru
juga memberikan penghargaan pada siswa yang berprestasi. Guru sudah
melakasanakan pembelajaran sesuai prosedur pembelajaran field study,
sehingga siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mampu
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Hal tersebut seperti yang
disampaikan oleh Hamzah (2011:146-147) kelebihan metode pembelajaran
field study adalah motivasi belajar siswa akan lebih bertambah karena
siswa mengalami suasana belajar yang berbeda dari biasanya.
2. Observasi aktivitas Siswa
Observasi aktivitas siswa diketahui berdasarkan lembar observasi
aktivitas siswa yang dilakukan oleh observer II, peningkatan aktivitas
siswa pada setiap siklus dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
97
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Aktivitas Siswa
Siklus Jumlah Rata-rata Rata-rata Kriteria
Siklus 1 9,99 2,5 Cukup
Siklus 2 12,05 3,01 Baik
Peningkatan aktivitas siswa pada pembelajaran IPS melalui metode
field study dapat ditunjukan pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.11 Histrogram Peningkatan Aktivitas Siswa
Berdasarkan tabel dan gambar di atas menunjukan adanya
peningkatan aktivitas siswa pada siklus I rata-rata mencapai 2,5 dengan
kriteria cukup baik, pada siklus II rata-rata mencapai 3,01 dengan kriteria
baik.
Pada siklus I aktivitas siswa masih rendah, hal tersebut diakibatkan
pada siklus I siswa masih belum memahami pentingnya sikap peduli
lingkungan dalam diri siswa sehingga masih banyak siswa yang
membuang sampah sembarang dan tidak mengerjakan piket kelas. Pada
siklus II sudah mencapai kriteria baik, yaitu siswa sudah memiliki sikap
peduli lingkungan, sehingga siswa tidak merusak lingkungan. Aktivitas
9.99
12.05
2.5 3.01
0
2
4
6
8
10
12
14
Siklus 1 Siklus 2
Jumlah rata-rata
Rata-rata
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
98
siswa yang semakin baik dalam mengikuti pembelajaran, serta siswa sudah
membuang sampah pada tempatnya dan melaksanakan piket sesuai jadwal
piket, hal ini menunjukan pengaruh yang positif, sehingga pembelajaran
menjadi lebih baik melalui metode field study. Hal tersebut seperti
disampaikan oleh Yaumi (2014:111), mengemukakan bahwa peduli
lingkungan adalah sikap dan tindakan yang berupaya mencegah kerusakan
alam dilingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
3. Peningkatan Sikap Peduli Lingkungan
Hasil analisis data dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan sikap
peduli lingkungan siswa setelah belajar melalui metode field study.
Pencapaian sikap peduli lingkungan siswa yang telah dilaksanakan dalam
dua siklus dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini:
Tabel 4.11 Rekapitulasi sikap peduli lingkungan siswa dalam dua
siklus
Siklus Jumlah Rata-rata Rata-rata Kriteria
I 25,94 2,9 Baik
II 30,18 3,4 Sangat Baik
Peningkatan sikap peduli lingkungan dalam pembelajaran melalui
metode field study dapat ditunjukan pada gambar 4.10 di bawah ini:
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
99
Gambar 4.12 Histrogram Peningkatan Sikap Peduli
Berdasarkan gambar 4.10 di atas menunjukan bahwa ada
peningkatan rata-rata skor sikap peduli lingkungan dari siklus I sampai
siklus II. Data yang diperolah tersebut dapat di simpulkan bahwa melalui
metode field study dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan siswa
kelas IV dalam mengikuti pembelajaran IPS, maka pembelajaran IPS
melalui metode field study dikatakan berhasil karena telah mampu
meningkatkan sikap peduli lingkungan siswa.
Pelaksaana pada siklus I sikap peduli lingkungan siswa masih rendah
disebabkan pada proses pembelajaran siswa masih banyak yang malas
untuk menjaga kebersihan kelas. Pada siklus II Pembelajaran dengan
metode field study yang dilaksanakan pada materi Kegiatan Ekonomi
Pemanfaatan Sumber Daya Alam telah membuat peningkatan dalam
aktifitas siswa selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran tersebut.
Siswa yang awalnya malas untuk menjaga kebersihan kelas, kini telah
memulai untuk menjaga kebersihan kelas mereka. Papan tulis yang
25.94
30.18
2.59 3.01
0
5
10
15
20
25
30
35
Siklus 1 Siklus 2
Jumlah rata-rata
Rata-rata
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
100
biasanya tidak dihapus setelah selesai pembelajaran, kini siswa mulai
berebut untuk menghapus papan tulis. Banyak siswa yang sebelumnya
membuang sampah di sungai, saat ini siswa sudah tidak membuang
sampah di sungai. Siswa juga mulai merawat tanaman yang ada di sekolah
dengan tidak mencabut/merusak tanaman yang ada di sekolah.
Guru selama pembelajaran field study selalu menanamkan sikap
peduli lingkungan kepada siswa, guru memberikan contoh-contoh nyata
mengenai keadaan lingkungan sekitar dan menunjukkan akibat yang dapat
terjadi jika lingkungan tidak dijaga. Hal yang disampaikan oleh guru
membuat siswa menjadi sadar mengenai keadaan lingkungan mereka dan
menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sehingga
siswa mulai berusaha untuk menjaga lingkungan yang ada disekitar
mereka. Menurut Lieberman dan Hoody dalam Tumisem (2012:11)
menyatakan bahwa pendidikan lingkungan menuntut individu mengetahui
dan memahami permasalahan di sekitarnya. Dalam proses ini pendidikan
lingkungan dipandang sebagai aktivitas belajar individu agar peduli
terhadap lingkungan.
4. Peningkatan Prestasi belajar siswa
Peningkatan prestasi belajar siswa dikelas IV SDN I Kalitengah yang
dilakukan dalam dua siklus, hasilnya dapat dilihat pada tabel dan gambar
di bawah ini:
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
101
15 20
8 3
70.43
80.04
65.21
86.95
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Siklus 1 Siklus 2
Tuntas
Tidak Tuntas
Rata-rata
Ketuntasan (%)
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Prestasi Belajar Siswa
No. Pencapaian Siklus I Siklus II
1. KKM 70 70
2. Tuntas 15 20
3. Belum tuntas 8 3
4. Nilai Tertinggi 90 100
5. Nilai Terendah 50 50
6. Rata-rata 70,43 80,43
7. Ketuntasan Belajar 65,21% 86,95
Peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran melalui
metode field study dapat ditunjukan pada gambar 4.11 di bawah ini:
Gambar 4.13 Histrogram Peningkatan Prestasi belajar siswa
Berdasarkan tabel dan gambar diatas bahwa hasil belajar siswa
pada siklus I, dan II mengalami peningkatan. Peningkatan prestasi belajar
siswa dikarenakan berbagai faktor di antaranya siswa memiliki keaktifan
yang tinggi dalam pembelajaran, kemudian pembelajaran yang
disampaikan oleh guru sudah sesuai dengan metode field study yang siswa
dalam aktivitas pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi
menyenangkan. Indikator keberhasilan yang telah ditentukan, terlihat
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016
102
adanya peningkatan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa dari
siklus I sampai siklus II.
Pelaksanaan pembelajaran siklus I prestasi siswa masih rendah
disebabkan karena dalam pelaksaannya siswa masih belum memahami
kegiatan pembelajaran langsung (field study). Terlihat masih banyak siswa
yang bermain sendiri saat pembelajaran berlangsung dan pada saat
kegiatan observasi. Pada siklus II prestasi belajar siswa meningkat karena
siswa memperhatikan penjelasan guru dan sudah terbiasa dengan
pembelajaran langsung (field study). Metode pembelajaran langsung (field
study) juga membuat siswa untuk lebih berimajinasi karena metode
pembelajaran field study siswa diajak langsung ke objek pembelajaran.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Hamzah (2011:11), strategi
pembelajaran yang menggunakan lingkungan adalah salah satu strategi
yang mendorong siswa agar belajar tidak tergantung apa yang ada dalam
buku atau kitab yang merupakan pegangan guru. Konsep pembelajaran ini
berangkat dari belajar kontekstual dengan lebih mengedepaankan bahwa
hal yang perlu dipelajari terlebih dahulu oleh siswa adalah apa yang ada
pada lingkungan.
Prestasi Belajar IPS..., Esti Apriliyana, FKIP UMP 2016