24
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas 5 SD Negeri Kradenan 02 Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang sebelum diadakan penelitian belum mencapai kriteria ketuntasan 100%. Hal ini dikarenakan daya serap materi yang diterima oleh siswa masih rendah. Kurangnya daya serap materi yang diajarkan dikarenakan penyampaian materi oleh guru kurang baik, dalam proses pembelajaran tidak lain guru masih menggunakan metode konvensional. Guru mendominasi jalannya proses kegiatan belajar mengajar. Siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran, karena hanya duduk diam mendengarkan ceramah dari guru. Sehingga hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa rendah, yang dapat dilihat dari tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Persentase Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Pra Siklus No Ketuntasan Frekuensi Presentase 1. Tidak tuntas 8 61% 2. Tuntas* 5 39% Jumlah 13 100% Nilai maksimum 86 Nilai minimum 43 Nilai rata-rata 56 KKM* 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal

Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas 5 SD Negeri Kradenan

02 Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang sebelum diadakan penelitian

belum mencapai kriteria ketuntasan 100%. Hal ini dikarenakan daya serap materi

yang diterima oleh siswa masih rendah. Kurangnya daya serap materi yang

diajarkan dikarenakan penyampaian materi oleh guru kurang baik, dalam proses

pembelajaran tidak lain guru masih menggunakan metode konvensional. Guru

mendominasi jalannya proses kegiatan belajar mengajar. Siswa kurang berperan

aktif dalam pembelajaran, karena hanya duduk diam mendengarkan ceramah dari

guru. Sehingga hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa rendah, yang dapat

dilihat dari tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Persentase Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Pra Siklus

No Ketuntasan Frekuensi Presentase

1. Tidak tuntas 8 61%

2. Tuntas* 5 39%

Jumlah 13 100%

Nilai maksimum 86

Nilai minimum 43

Nilai rata-rata 56

KKM* 65

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

41

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan siswa yang nilainya diatas KKM

atau yang tuntas hasil belajarnya pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam hanya 5

siswa atau 39% siswa dalam kelas, sedangkan siswa yang belum tuntas 8 siswa

atau 61%. Nilai tertinggi siswa adalah 86, sedangkan nilai terendah siswa adalah

43.

Ketuntasan belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa dapat disajikan pada gambar

sebagai berikut:

Gambar 4.1

Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus

Berdasarkan gambar di atas diperoleh data hasil belajar pra siklus, dan

guru ingin meningkatkan hasil belajar dengan melakukan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan Picture and Picture.

tuntas tidak tuntas

presentase 39% 61%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

42

4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1

Dalam Siklus 1 terdapat 2 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:

Pertemuan Pertama

1. PerencanaanTindakan

Pada tahap perencanaan peneliti merancang RPP tentang materi pesawat

sederhana sesuai dengan model pembelajaran GI dan PAP. Membentuk

kelompok secara acak tanpa melihat kepandaian siswa. Membuat lembar

observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan belajar siswa selama

pembelajaran. Membuat urutan gambar acak cara kerja pesawat sederhana.

Menyusun tes pada akhir pertemuan pada siklus 1 untuk mengetahui hasil

belajar yang telah dilaksanakan.

2. PelaksanaanTindakan

Tindakan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Maret 2014 pukul 07.00

WIB melalui kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan awal:

Untuk mengawali pembelajaran ini guru mengucapkan salam,

mengkondisikan siswa siap menerima pelajaran, mengabsen kelas dan

memeriksa kesiapan belajar siswa. Guru melakukan apersepsi dengan

bertanya kepada siswa “Bagaimana cara yang paling mudah untuk

menaikkan benda berat ke dalam truk?”. Berdasarkan jawaban dari

siswa guru menegaskan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan

yaitu pesawat sederhana. Selanjutnya guru menjelaskan model

pembelajaran yang akan digunakan yaitu model pembelajaran Group

Investigation dan Picture and Picture.

2. Kegiatan inti:

Kegiatan inti selanjutnya yaitu guru menyiapkan bahan ajar sesuai

dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan

model GI dan PAP. Mengatur siswa berdasarkan kelompok anggota 4-

5 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak. Guru memberikan

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

43

tugas kepada siswa untuk memahami materi. Guru memberikan

gambar acak urutan kerja pesawat sederhana. Siswa menyusun

rencana untuk menyelesaikan tugas. Siswa mengerjakan tugas secara

berkelompok sesuai dengan perintah yang diberikan oleh guru. Siswa

menyusun gambar dengan urutan logis sebagai sumber lain

pendalaman materi. Siswa mengambil kesimpulan sementara. Setiap

kelompok mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain

secara bergantian. Setiap kelompok juga mempresentasikan gambar

yang diurutkan dengan menyertakan alasan urutan gambar. Setiap

kelompok juga mempresentasikan gambar yang diurutkan dengan

menyertakan alasan urutan gambar. Guru meluruskan pemahaman

siswa yang masih keliru mengenai materi yang sudah diterima.

3. Kegiatan akhir:

Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang

telah dipelajari. Guru memberikan pekerjaan rumah. Guru

merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilalui.

3. Hasil Observasi

Hasil observasi aktivitas guru pada pertemuan 1 bisa dilihat pada tabel 4.2

sebagai berikut:

Tabel 4.2

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus 1 Pertemuan 1

Aktivitas Ya Tidak

2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 13, 16 9 -

1, 8, 9, 11, 12, 14, 15, 17 - 8

Jumlah 9 8

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

44

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas guru

mengajar masih terdapat kekurangan seperti, belum melakukan

pembelajaran yang bersifat kontekstual, tidak melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan, belum melakukan

refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa, dan belum menyusun

rangkuman dengan melibatkan siswa.

Hasil observasi aktivitas siswa pada pertemuan 1 bisa dilihat pada tabel

4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 Pertemuan 1

Aktivitas Ya Tidak

1, 2, 4, 7, 12, 13, 15 7 -

3, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 14, 16, 17, 18 - 11

Jumlah 7 11

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas siswa

dalam belajar masih terdapat kekurangan seperti, siswa kurang aktif

bertanya ketika proses penjelasan materi, kurang aktif menanggapi

presentasi kelompok lain, belum membuat rangkuman hasil pembelajaran

secara runtut.

4. Hasil Refleksi

Refleksi dilakukan bertujuan untuk mengetahui segala keberhasilan dan

kegagalan model pembelajaran Group Investigation dan Picture and

Picture dan mendapatkan kritik dan saran dari observer, agar pada siklus 2

pembelajaran mencapai target yang telah ditentukan. Dari hasil observasi

aktivitas guru dan siswa yang diperoleh, maka diharapkan pada pertemuan

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

45

selanjutnya guru mampu memanajemen kembali kegiatan pembelajaran

agar selesai sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan, memberikan

motivasi kepada kelompok agar lebih aktif dalam pembelajaran, dan

membuat rangkuman pada akhir pembelajaran.

Pertemuan Kedua

1. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan ini dilaksanakan pada hari Senin, 24 Maret 2014 pukul 09.00

WIB melalui kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan awal:

Untuk mengawali pembelajaran ini guru mengucapkan salam,

mengkondisikan siswa siap menerima pelajaran, mengabsen kelas dan

memeriksa kesiapan belajar siswa. Guru melakukan apersepsi dengan

bertanya kepada siswa “Bagaimana cara yang paling mudah untuk

mengambil air dari dalam sumur?”. Berdasarkan jawaban dari siswa

guru menegaskan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan yaitu

pesawat sederhana. Selanjutnya guru menjelaskan model

pembelajaran yang akan digunakan yaitu model pembelajaran Group

Investigation dan Picture and Picture.

2. Kegiatan inti:

Kegiatan inti selanjutnya yaitu guru menyiapkan bahan ajar sesuai

dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan

model GI dan PAP. Mengatur siswa berdasarkan kelompok anggota 4-

5 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak. Guru memberikan

tugas kepada siswa untuk memahami materi. Guru memberikan

gambar acak urutan kerja pesawat sederhana. Siswa menyusun

rencana untuk menyelesaikan tugas. Siswa mengerjakan tugas secara

berkelompok sesuai dengan perintah yang diberikan oleh guru. Siswa

menyusun gambar dengan urutan logis sebagai sumber lain

pendalaman materi. Siswa mengambil kesimpulan sementara. Setiap

kelompok mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

46

secara bergantian. Setiap kelompok juga mempresentasikan gambar

yang diurutkan dengan menyertakan alasan urutan gambar. Setiap

kelompok juga mempresentasikan gambar yang diurutkan dengan

menyertakan alasan urutan gambar. Guru meluruskan pemahaman

siswa yang masih keliru mengenai materi yang sudah diterima.

3. Kegiatan akhir:

Guru bersama dengan siswa menarik kesimpulan dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan. Guru memberikan soal evaluasi

secara mandiri kepada siswa. Guru merefleksikan kegiatan

pembelajaran yang telah dilalui.

2. Hasil Observasi

Hasil observasi aktivitas guru pada pertemuan 2 bisa dilihat pada tabel 4.4

sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus 1 Pertemuan 2

Aktivitas Ya Tidak

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 13, 16 10 -

8, 9, 11, 12, 14, 15, 17 - 7

Jumlah 10 7

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas guru

mengajar masih terdapat kekurangan seperti, belum menggunakan media

secara efektif dan efisien, belum melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media, belum menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif, dan belum

melakukan pergantian anggota masing-masing kelompok.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

47

Hasil observasi aktivitas siswa pada pertemuan 2 bisa dilihat pada tabel 4.5

sebagai berikut:

Tabel 4.5

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 Pertemuan 2

Aktivitas Ya Tidak

1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 12, 13, 15 10 -

5, 6, 10, 11, 14, 16, 17, 18 - 8

Jumlah 10 8

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam belajar

masih terdapat kekurangan seperti, siswa kurang aktif mencatat berbagai

penjelasan yang diberikan, siswa belum membuat rangkuman hasil

pembelajaran secara runtut.

Berdasarkan hasil observasi, diperoleh hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam

siswa kelas 5 SD Negeri Kradenan 02 setelah memperoleh tindakan siklus 1

dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut:

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

48

Tabel 4.6

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 1

No Ketuntasan Frekuensi Persentase

1. Tidak tuntas 5 39%

2. Tuntas* 8 61%

Jumlah 13 100%

Nilai maksimum 100

Nilai minimun 56

Rata-rata 71

KKM* 65

Berdasarkan tabel di atas menunjukan jumlah siswa yang tuntas belajarnya

pada siklus 1 adalah 8 siswa atau 61%, dan 5 siswa atau 39% tidak tuntas.

Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus 1 adalah 100.

Perolehan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas 5 SD

Negeri Kradenan 02 melalui model pembelajaran Group Investigation dan

Picture and Picture pada siklus 1 apabila dianalisis berdasarkan

ketuntasan hasil belajar dapat disajikan dalam bentuk gambar 4.2 sebagai

berikut:

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

49

Gambar 4.2

Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Siklus 1

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan siswa yang tuntas pada siklus 1

mencapai 61% atau 8 siswa, sedangkan siswa yang tidak tuntas hasil

belajarnya 39% atau 5 siswa. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan

dibandingkan hasil belajar pada pra siklus.

3. Hasil Refleksi

Dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa yang diperoleh, maka

diharapkan pada pertemuan selanjutnya guru mampu mengaktifkan siswa

supaya mencatat penjelasan yang diberikan, dan membuat rangkuman

pada akhir kegiatan pembelajaran, lebih intensif membimbing kelompok

yang mengalami kesulitan, dan melakukan pergantian anggota masing-

masing kelompok.

tuntas tidak tuntas

presentase 61% 39%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

50

4.1.3 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 2

Praktik pembelajaran pada siklus 2 dilaksanakan dengan melihat

kekurangan dan kelebihan pada siklus 1. Pelaksanaan siklus 2 merupakan upaya

perbaikan pada siklus 1 dengan lebih memberikan motivasi kepada siswa dalam

proses belajar menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan Picture

and Picture.

Dalam siklus 2, terdapat dua kali pertemuan dengan rincian kegiatan sebagai

berikut:

Pertemuan Pertama

1. Perencanaan Tidakan

Pada tahap perencanaan peneliti merancang RPP tentang materi sifat-

sifat cahaya dan pemanfaatannya sesuai dengan model pembelajaran Group

Investigation dan Picture and Picture. Membentuk kelompok yang

anggotanya berbeda dari siklus 1 secara acak tanpa melihat kepandaian siswa.

Membuat lembar observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan belajar siswa

selama pembelajaran. Membuat gambar acak urutan sifat-sifat cahaya dan

pemanfaatannya. Menyusun tes pada akhir pertemuan pada siklus 2 untuk

mengetahui hasil belajar yang telah dilaksanakan.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 01 April 2014 pukul 10.00

WIB melalui kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan awal:

Untuk mengawali pembelajaran ini guru mengucapkan salam,

mengkondisikan siswa siap menerima pelajaran, mengabsen kelas dan

memeriksa kesiapan belajar siswa. Guru melakukan apersepsi dengan

bertanya kepada siswa “Bagaimana arah cahaya lampu senter ketka

kalian nyalakan di tempat yang gelap?”. Berdasarkan jawaban dari

siswa guru menegaskan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan

yaitu sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya. Selanjutnya guru

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

51

menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan yaitu model

pembelajaran Group Investigation dan Picture and Picture.

2. Kegiatan inti:

Guru menyiapkan materi bahan ajar sesuai dengan materi yang telah

disusun dengan model pembelajaran Group Investigation dan Picture

and Picture. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara

heterogen. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok

untuk memahami materi yang sama untuk dipresentasikan. Guru juga

memberikan gambar acak yang harus diurutkan sebagai sumber

belajar. Guru memberikan pengarahan kepada masing-masing

kelompok untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan model

pembelajaran Group Investigation dan Picture and Picture. Siswa

menyusun rencana untuk menyelesaikan tugas. Siswa menerapkan

rencana untuk menyelesaikan tugas dari guru. Siswa mengerjakan

tugas secara berkelompok sesuai dengan perintah yang diberikan oleh

guru. Siswa menyusun gambar dengan urutan logis sebagai sumber

lain pendalaman materi. Siswa mencari bahan lain untuk lebih

mendalami materi, misalnya dengan percobaan alat-alat sederhana.

Siswa melakukan analisis dari penerapan rencana yang dilakukan

dengan meringkas dan mempersiapkan penyajian materi secara jelas.

Siswa mengambil kesimpulan sementara. Guru memeriksa hasil kerja

kelompok siswa. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi

kepada kelompok lain secara bergantian. Setiap kelompok juga

mempresentasikan gambar yang diurutkan dengan menyertakan alasan

pengurutan gambar. Guru memberikan tanggapan atas presentasi

siswa. Guru meluruskan pemahaman siswa yang masih keliru

mengenai materi yang sudah diterima.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

52

3. Kegiatan akhir:

Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang

telah dipelajari. Guru memberikan pekerjaan rumah. Guru

merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilalui.

3. Hasil Observasi

Hasil observasi aktivitas guru pada pertemuan 1 bisa dilihat pada tabel 4.7

sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus 2 Pertemuan 1

Aktivitas Ya Tidak

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

16 14 -

14, 15, 17 - 3

Jumlah 14 7

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas guru

mengajar masih terdapat kekurangan seperti, guru belum menguasai kelas,

sering keluar kelas, belum melakukan pembelajaran yang bersifat

kontekstual, tidak melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi

waktu yang telah dialokasikan, belum menggunakan media secara efektif

dan efisien belum melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan

siswa, dan belum melaksanakan tindak lanjut.

Hasil observasi aktivitas siswa pada pertemuan 1 bisa dilihat pada tabel

4.8 sebagai berikut:

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

53

Tabel 4.8

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus 2 Pertemuan 1

Aktivitas Ya Tidak

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15 13 -

11, 14, 16, 17, 18 - 5

Jumlah 13 5

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam

belajar masih terdapat kekurangan seperti, siswa kurang aktif mencatat

berbagai penjelasan yang diberikan, siswa kurang aktif berinteraksi di dalam

kelompoknya, dan secara keseluruhan siswa suka ramai sendiri di dalam

kelompoknya karena guru sering keluar kelas.

4. Hasil Refleksi

Refleksi dilakukan bertujuan untuk mengetahui segala keberhasilan dan

kegagalan model pembelajaran Group Investigation dan Picture and

Picture pada siklus 2.

Dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa yang diperoleh, maka

diharapkan pada pertemuan selanjutnya guru supaya lebih menguasai

kelas, dan memotivasi serta membimbing siswa agar aktif di dalam

kelompoknya.

Pertemuan Kedua

1. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 2 April 2014 pukul 07.00 WIB

melalui kegiatan sebagai berikut:

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

54

1. Kegiatan awal:

Untuk mengawali pembelajaran ini guru mengucapkan salam,

mengkondisikan siswa siap menerima pelajaran, mengabsen kelas dan

memeriksa kesiapan belajar siswa. Guru melakukan apersepsi dengan

bertanya kepada siswa “Bagaimana bentuk bayangan ketika kalian

bercermin pada kaca dan kaca spion? Apakah berbeda?”. Berdasarkan

jawaban dari siswa guru menegaskan tujuan pembelajaran yang akan

diajarkan yaitu sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya. Selanjutnya guru

menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan yaitu model

pembelajaran Group Investigation dan Picture and Picture.

2. Kegiatan inti:

Guru menyiapkan materi bahan ajar sesuai dengan materi yang telah

disusun dengan model pembelajaran Group Investigation dan Picture

and Picture. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara

heterogen. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok

untuk memahami materi yang sama untuk dipresentasikan. Guru juga

memberikan gambar acak yang harus diurutkan sebagai sumber belajar.

Guru memberikan pengarahan kepada masing-masing kelompok untuk

menyelesaikan tugas sesuai dengan model pembelajaran Group

Investigation dan Picture and Picture. Siswa menyusun rencana untuk

menyelesaikan tugas. Siswa menerapkan rencana untuk menyelesaikan

tugas dari guru. Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok sesuai

dengan perintah yang diberikan oleh guru. Siswa menyusun gambar

dengan urutan logis sebagai sumber lain pendalaman materi. Siswa

mencari bahan lain untuk lebih mendalami materi, misalnya dengan

percobaan alat-alat sederhana. Siswa melakukan analisis dari penerapan

rencana yang dilakukan dengan meringkas dan mempersiapkan

penyajian materi secara jelas. Siswa mengambil kesimpulan sementara.

Guru memeriksa hasil kerja kelompok siswa. Setiap kelompok

mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain secara

bergantian. Setiap kelompok juga mempresentasikan gambar yang

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

55

diurutkan dengan menyertakan alasan pengurutan gambar. Guru

memberikan tanggapan atas presentasi siswa. Guru meluruskan

pemahaman siswa yang masih keliru mengenai materi yang sudah

diterima.

3. Kegiatan akhir:

Guru bersama dengan siswa menarik kesimpulan dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan. Guru memberikan soal evaluasi

secara mandiri kepada siswa. Guru merefleksikan kegiatan

pembelajaran yang telah dilalui.

2. Hasil Observasi

Hasil observasi aktivitas guru pada pertemuan 2 bisa dilihat pada tabel 4.9

sebagai berikut:

Tabel 4.9

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus 2 Pertemuan 2

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas guru

mengajar secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan baik.

Aktivitas Ya Tidak

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 15, 16, 17 17 -

Jumlah 17 -

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

56

Hasil observasi aktivitas siswa pada pertemuan 2 bisa dilihat pada

tabel 4.10 sebagai berikut:

Tabel 4.10

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus 2 Pertemuan 2

Aktivitas Ya Tidak

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 15, 16, 17, 18 18 -

Jumlah 18 -

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam

belajar secara keseluruhan juga telah dilaksanakan dengan baik.

Berdasarkan hasil observasi, diperoleh hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Alam siswa kelas 5 SD Negeri Kradenan 02 setelah

memperoleh tindakan siklus 2 dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai

berikut:

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

57

Tabel 4.11

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 2

No Ketuntasan Frekuensi Presentase

1. Tidak tuntas 0 0%

2. Tuntas 13 100%

Jumlah 13 100%

Nilai maksimum 100

Nilai minimun 73

Rata-rata 84

KKM* 65

Berdasarkan table di atas menunjukan bahwa jumlah siswa yang tuntas

adalah 13 anak atau 100% tuntas dari 13 siswa. Nilai tertinggi yang

diperoleh siswa pada siklus 2 yaitu 100.

Perolehan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas 5 SD

Negeri Kradenan 02 melalui model pembelajaran Group Investigation dan

Picture and Picture pada siklus 2, apabila dianalisis berdasarkan

ketuntasan belajar dapat disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut:

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

58

Gambar 4.3

Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Siklus 2

Berdasarkan gambar 4.3 di atas menunjukkan siswa yang tuntas

pada siklus 2 mencapai 13 siswa atau 100% dari 13 siswa. Hasil yang

diperoleh pada siklus 2 sudah mencapai standar yang telah ditetapkan pada

indikator kinerja pada penelitian ini.Indikator keberhasilan penelitian ini

dianggap berhasil apabila ketuntasan belajar siswa 100% tuntas hasil

belajarnya.

Dari data yang diperoleh pembelajaran Group Investigation dan

Picture and Picture pada siklus 2 Telah berhasil karena ketuntasan belajar

siswa telah mencapai 100%, sehingga penelitian diakhiri pada siklus 2.

3. Hasil Refleksi

Refleksi dilakukan bertujuan untuk mengetahui segala keberhasilan dan

kegagalan model pembelajaran Group Investigation dan Picture and

Picture pada siklus 2.

Aktivitas kegiatan mengajar yang dilakukan oleh guru, dan aktivitas

kegiatan belajar yang telah dilakukan oleh siswa pada keseluruhan telah

dilaksanakan dengan baik. Sehingga penelitian diakhiri pada siklus 2.

tuntas tidak tuntas

presentase 100% 0%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

59

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1 Hasil Analisis Data

Berdasarkan paparan hasil penelitian, maka dapat diketahui terdapat

peningkatan hasil belajar IPA siswa setelah diterapkan proses pembelajaran model

pembelajaran Group Investigation dan Picture and Picture. Hal ini dapat dilihat

dari peningkatan hasil belajar siswa setelah diadakan tindakan pada siklus 1 dan

siklus 2. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.12 sebagai berikut:

Tabel 4.12

Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus, Siklus 1,

& Siklus 2

No Ketuntasan KKM Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

1. Tidak

tuntas < 65 61% 39% 0%

2. Tuntas 65 39% 61% 100%

Jumlah 100% 100% 100%

Nilai maksimum 86 100 100

Nilai Minimum 43 56 73

Nilai rata-rata 56 71 84

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pada kondisi awal (pra

siklus) sebelum diadakan penelitian tindakan di kelas 5 SD Negeri Kradenan 02

jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 5 siswa dari 13 siswa. Setelah dilakukan

tindakan, menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dengan tingkat

keberhasilan pada siklus 1 yaitu 8 siswa atau 61% tuntas, dan 5 siswa ataiu 39%

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

60

tidak tuntas. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka perlu diadakan pelaksanaan

tindakan siklus 2.

Pada siklus 2 tingkat keberhasilan hasil belajar mencapai 100% atau 13

siswa tuntas dari 13 siswa. Siswa telah mencapai ketuntasan belajar karena telah

memenuhi standar ketuntasan belajar mencapai 100%.

Perolehan perbandingan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas

5 SD Negeri Kradenan 02 melalui model pembelajaran Group Investigation dan

Picture and Picture, apabila dianalisis berdasarkan ketuntasan belajar dapat

disajikan dalam gambar sebagai berikut:

Gambar 4.4

Diagram Batang Perbandingan Hasil Belajar IPA pada Pra Siklus, Sikus 1,

dan Siklus 2

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa adanya peningkatan

ketuntasan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA, pada pra siklus ada 5

siswa atau 39% siswa tuntas dan 8 siswa atau 61% siswa tidak tuntas. Pada siklus

1 ada 8 siswa atau 61% siswa tuntas dan 5 siswa atau 39% siswa tidak tuntas.

Selanjutnya pada siklus 2 adalah 100% siswa tuntas.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

presentase presentase presentase

tuntas

tidak tuntas

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

61

4.2.2 Pembahasan

1. Siklus 1

Fokus perbaikan pada penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa

melalui model pembelajaran Group Investigation dan Picture and Picture.

Kelebihan model ini adalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa, mampu

memperdalam pamahaman siswa, menyenangkan siswa dalam belajar,

mengembangkan sikap positif siswa, mengembangkan sikap kepemimpinan

siswa, mengembangkan rasa ingin tahu siswa, meningkatkan rasa percaya diri

siwa, mengembangkan rasa saling memiliki, mengembangkan pola berpikir logis

serta mengembangkan keterampilan untuk masa depan.

Perolehan hasil belajar pada siklus 1 ini masih belum optimal, beberapa

kekurangan dalam penelitian tindakan siklus 1 ini antara lain dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran guru terlalu cepat, sehingga siswa kurang

mengerti apa yang harus dia pahami ketika pembelajaran, selain itu guru kurang

memberikan motivasi supaya siswa lebih aktif menyampaikan pendapatnya, perlu

dilakukan pergantian anggota kelompok agar ketika bekerja dalam kelompok

siswa dapat mengemukakan pendapat dengan baik, kurang intensif dalam

memberi bimbingan pada masing-masing kelompok ketika kegiatan diskusi,

pemberian kesimpulan pada akhir pembelajaran perlu dilakukan bersama-sama

siswa, dalam manajemen waktu pembelajaran perlu ditingkatkan sehingga

pembelajaran belangsung efektif dan efisien. Semua siswa harus beraktifitas

positif dalam pembelajaran sehingga siswa memperoleh manfaat pembelajaran

melalui model pembelajaran Group Investigation dan Picture and Picture.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

62

2. Siklus 2

Pada siklus 2 penelitian perbaikan hasil belajar siswa difokuskan pada

kekurangan di siklus 1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group

Investigation dan Picture and Picture pada siklus 2, selama proses pembelajaran,

siswa tampak lebih beraktifitas positif, pemberian motivasi kepada siswa mampu

membangkitkan terjadi interaksi yang baik di antara siswa ketika kegiatan diskusi.

Siswa mulai aktif dalam menyampaikan pendapat atau menanggapi pendapat

siswa lain. Penyampaian kesimpulan secara bersama-sama pada akhir kegiatan.

Membuat rangkuman pada akhir pembelajaran. Manajemen waktu yang baik

membuat kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan tabel pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 maka dapat disimpulkan

bahwa melalui penggunaan model pembelajaran Group Investigation dan Picture

and Picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 5 di SD Negeri

Kradenan 02 Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang Semester 2 tahun

pelajaran 2013/2014 dengan KD pesawat sederhana dan sifat-sifat cahaya dan

pemanfaatannya. Perbandingan ketuntasan klasikal dari kondisi prasiklus, siklus

1,dan siklus 2 yaitu 39% : 61% : 100%.

Dari uraian penelitian yang telah disajikan, maka penggunaan model

pembelajaran Group Investigation dan Picture and Picture dapat meningkatkan

hasil belajar IPA siswa kelas 5 di SD Negeri Kradenan 02 Kecamatan Kaliwungu

Kabupaten Semarang Semester 2 tahun pelajaran 2013/2014 sejalan dengan

penelitian yang telah dilakukan oleh Selain itu, menurut Devi (2010) dalam

skripsinya yang berjudul “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group

Investigation (GI) untuk meningkatkan pemahaman gaya magnet pada

pembelajaran IPA bagi siswa kelas V SD Negeri 2 Wanaraja Wanarasa

Banjarnegara tahun ajaran 2010/2011.” menyimpulkan bahwa penerapan metode

Group Investigation dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar IPA

(magnet) yang ditandai dengan kenaikan hasil belajar siswa. Peningkatan ini

terlihat dari hasil pra tindakan sebesar 64,89 dan setelah dilakukan tindakan maka

pad siklus I mencapai 67,32 dan pada siklus II menjadi 70,08. Begitu juga dengan

penelitian Dewi Diansari “Penerapan model Picture and Picture untuk

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8065/4/T1_292010260_BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1

63

meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Gampingan 01

Pagak”.Adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I diperoleh nilai

rata-rata aktivitas belajar siswa 54,65 menjadi 75,8 pada siklus II. Pembelajaran

model Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Siklus I

diperoleh rata-rata nilai evaluasi siswa 69,1 meningkat menjadi 85,8 siklus II.