Bab III Anyar

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Bab III Anyar

    1/3

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Pasien ini mengalami diare akut non inflamasi, yaitu diare yang terjadi secara akut

    dan berlangsung kurang dari 1 !ari "kebanyakan kurang dari # !ari$, dengan %engeluaran

    tinja yang lunak atau cair yang sering dan tan%a dara!& Mungkin disertai munta! dan %anas&

    Pada diare non inflamasi, diare disebabkan ole! enterotoksin yang mengakibatkan diare cair 

    dengan 'olume yang besar tan%a lendir dan dara!& (elu!an abdomen biasanya minimal atau

    tidak ada sama sekali, namun gejala dan tanda de!idrasi ce%at timbul, terutama %ada kasus

    yang tidak menda%at cairan %engganti& Pada %emeriksaan tinja secara rutin tidak ditemukan

    leukosit& Pada %emeriksaan fisik %asien ini dida%atkan bising usus yang meningkat&

    Tabel Karakteristik Tinja dan Menentukan Asalnya

    Karakteristik 

    Tinja

    Usus Kecil Usus Besar

    )am%ilan *atery Mukoid dan+atau berdara!

    olume Banyak Sedikit

    -rekuensi Meningkat Meningkat

    .ara! (emungkinan %ositif teta%i tidak 

     %erna! dara! segar 

    (emungkinan dara! segar 

     %H (emungkinan /0,0 0,0

    Substansi

     %ereduksi

    (emungkinan %ositif Negatif  

    *B2 / 0 + 3P( (emungkinan 14 +3P(  

    Serum *B2 Normal (emungkinan leukositosis

    "bandemia$

    5rganisme irus "6ota'irus, Adeno'irus,

    2alici'irus, Astro'irs, Nor7alk 

    'irus$

    Bakteri in'asif "E&coli, S!igella

    s%&, Salmonella s%&,

    2am%ylobacter s%, 8ersinia s%&,

    Aeromonas s%, Plesiomonas s%$

    )oksin bakteri "E&coli, 2&

     %erfringens, ibrio s%esies$

    )oksin bakteri "2lostridium

    difficile

    Parasit "9iardia s%&, Parasit "Entamoeba !istolytica$

  • 8/18/2019 Bab III Anyar

    2/3

    2ry%tos%orodium s%&$

    Berdasarkan tabel tersebut di atas dida%atkan diagnosis banding diare akut et causa

    irus "6ota'irus, Adeno'irus, 2alici'irus, Astro'irs, Nor7alk 'irus$, )oksin bakteri "E&coli,2& %erfringens, ibrio s%esies$, dan Parasit "9iardia s%&, 2ry%tos%orodium s%&$& :ntuk 

    memastikan diagnosis dilakukan %emeriksaan feses lengka% %ada tanggal 1; -ebruari dan

    !asilnya tidak ditemukan leukosit dalam tinja, tidak dida%atkan %arasit, dara!, lendir, mau%un

    lar'a dan telur cacing se!ingga kemungkinan besar diare yang terjadi adala! diare %atogen

    non in'asif yaitu E)E2 atau 6ota'irus&

    .iare akut meru%akan masala! umum ditemukan diseluru! dunia& .i Amerika Serikat

    kelu!an diare menem%ati %eringkat ketiga dari daftar kelu!an %asien %ada ruang %raktek 

    dokter, sementara di bebera%a ruma! sakit di Indonesia data menunjukkan diare akut karena

    infeksi terda%at %eringkat %ertama s+d ke em%at %asien de7asa yang datang berobat ke ruma!

    sakit& <

    .i Indonesia %enyakit diare termasuk dalam 14 %enyakit yang sering menimbulkan

    kejadian luar biasa& Berdasarkan la%oran Sur'eilans )er%adu Penyakit bersumber data (3B

    "S)P (3B$ ta!un =414, diare menem%ati urutan ke ; frekuensi (3B terbanyak setela! .B.,

    2!ikungunya, (eracunan makanan, .ifteri dan 2am%ak& (eadaan ini tidak berbeda jau!

    dengan ta!un =44>, menurut data S)P (3B =44> , (3B diare %enyakit ke # terbanyak yang

    menimbulkan (3B& -rekuensi (3B diare %ada ta!un =414, lebi! banyak terjadi di %ro'insi

    Sula7esi )enga! "=# kali$ dan ?a7a )imur "=1 kali$& Hal ini berbeda dengan ta!un =44>

    dimana (3B diare lebi! banyak terjadi di %ro'insi ?a7a Barat "@@ kali$ dan ?a7a )Imur "0

    kali$&

    Pada %emeriksaan fisik di da%atkan nyeri %erut di regio !i%ocondria detra dan

    e%igastrium, dan juga di da%atkan mur%!y sign "$& Pada %emeriksaan laboratorium dida%atkan %eningkatan S95) dan S9P)&

    Pasien ini juga mengelu! %erut seba! dan disertai nyeri di daera! %erut kanan atas

    tembus ke %unggung, nyeri dirasakan !ilang timbul sejak @ bulan ini& Nyeri timbul biasanya

     jika %asien makanCmakanan yang berlemak, dari ri7ayat %enyakit terda!ulu dida%atkan

    ri7ayat batu em%edu 1,0 ta!un yang lalu dan belum di lakukan o%erasi mau%un %engobatan&

    Pasien juga suka makan makan yang berlemak& Pada %emeriksaan fisik dida%atkan nyeri

  • 8/18/2019 Bab III Anyar

    3/3

    tekan %ada regio !i%ocondriac detra dan e%igastrium serta Mur%!y sign %ositif& Hal ini

    mendukung diagnosis kolesistitis kronik ec kolelitiasis&

    (olelitiasis adala! %enyakit batu em%edu yang da%at ditemukan di dalam kandung

    em%edu atau di dalam saluran em%edu, atau %ada keduaCduanya& Sebagian besar batu

    em%edu, terutama batu kolesterol, terbentuk di dalam kandung em%edu&@,  Batu em%edu

    mungkin tidak menimbulkan gejala selama ber%ulu! ta!un& 9ejalanya mencolokD nyeri

    saluran em%edu cenderung !ebat, baik meneta% mau%un se%erti kolik bilier "nyeri kolik yang

     berat %ada %erut atas bagian kanan$ jika ductus sistikus tersumbat ole! batu, se!ingga timbul

    rasa sakit %erut yang berat dan menjalar ke %unggung atau ba!u&

    (om%likasi dari kolelitiasis yang %aling sering adala! kolesistitis ">4$& (olesistitis

    kronik lebi! sering dijum%ai di klinis dan sangat erat !ubungannya dengan litiasis dan lebi!

    sering timbul secara %erla!anCla!an& .iagnosis kolesistitis kronik sering sulit ditegakkan

    karena gejalanya sangat minimal dan tidak menonjol se%erti dis%e%sia, rasa %enu! di

    e%igastrium dan nausea k!ususnya setela! makan makanan berlemak tinggi yang kadangC

    kadang !ilang setela! %asien bersenda7a& 6i7ayat %enyakit batu em%edu di keluarga, ikterus,

    dan kolik berulang, nyeri lokal di daera! kandung em%edu disertai tanda Mur%!y %ositif 

    da%at menyokong menegakkan diagnosis&

    Pemeriksaan :S9 abdomen sangat bermanfaat untuk mem%erli!atkan besar, bentuk, %enebalan dinding kandung em%edu, batu dan saluran em%edu ekstra !e%atik& Nilai ke%ekaan

    dan kete%atan :S9 menca%ai >4C>0& Pengobatan umum yang dilakukan meli%uti istira!at

    total, %emberian nutrisi %arenteral, diet ringan, dan obat %eng!ilang rasa nyeri&