Annisha Kartika SK1 GIT

8/20/2019 Annisha Kartika SK1 GIT

1/26

ANNISHA KARTIKA

1102010029

PBL SK 1 GIT

L.O 1 Memahami dan Menjelaskan Ana!mi Gase"

1.1 Mak"!sk!#is $ase"

Gaster terletak di bagian atas abdomen, terbentang dari permukaan bawah arcus

costalis sinistra sampai regio epigastrica an umbilicalis. Sebagian besar gaster terletak

di bawah costae bagian bawah. Secara kasar gaster berbentuk huruf J dan mempunyai

dua lubang, ostium cardiacum dan ostium pyloricum; dua curvatura, curvatura major dan curvatura minor; dan dua dinding, paries anterior dan paries posterior. (EthelSloane, 2003)

Se%a"a &m&m lam'&n$ di 'a$i menjadi ( 'a$ian)

. !ardia"kelenjar jantung ditemukan di regia mulut jantung. #ni hanya mensekresi

mukus

$. %undus"gastric terletak hampir di seluruh corpus, yang mana kelenjar ini memiliki

tiga tipe utama sel, yaitu &

• Sel 'igmogenik"chief cell, mesekresi pepsinogen. epsinogen ini diubah

menjadi pepsin dalam suasana asam. !elenjar ini mensekresi lipase dan renin

lambung yang kurang penting.

• Sel parietal, mensekresi asam hidroklorida dan factor intrinsic. %aktor

intrinsic diperlukan untuk absorbsi vitamin )$ dalam usus halus.

• Sel leher mukosa ditemukan pada bagian leher semua kelenjar lambung. Sel

ini mensekresi barier mukus setebal mm dan melindungi lapisan lambung

terhadap kerusakan oleh *+ atau autodigesti.


2/26

. ilorus terletak pada regia antrum pilorus. !elenajr ini mensekresi gastrin dan

mukus, suatu hormon peptida yang berpengaruh besar dalam proses sekresi

lambung.

Persarafan pada lambung

ersarafan pada lambung umumnya bersifat otonom. Suplay saraf parasimpatis untuk lambung di hantarkan ke dan dari abdomen melalui saraf vagus. -runkus vagus

mencabangkan ramus gastric, pilorik, hepatic dan seliaka.

ersarafan simpatis melalui saraf splangnikus mayor dan ganglia seliakum. Serabut

serabut afferent simpatis menghambat pergerakan dan sekresi lambung. leksus

auerbach dan submukosa ( meissner / membentuk persarafan intrinsic dinding

lambung dan mengkoordinasi aktivitas motorik dan sekresi mukosa lambung.

Aliran darah pada lambung

Suplai pembuluh darah berasal dari beberapa arteri utama yaitu&

. 0.Gastrika kiri, cabang aksis coeliacus berjalan sepanjang kurvatura minor.

$. 0.Gastrika kanan, cabang a.hepatica, beranastomose dengan a.gastrika kiri.

1. 0.Gastroepiploika kanan, cabang a.gastroduodenal yang merupakan cabang

a.hepatica, memperdarahi lambung yang berjalan pada kurvatura mayor.

2. 0.Gastroepiploika kiri, cabang a.lienalis dan beranastomosis dengan a.

gastroepploika kanan.

3. ada fundus terdapat a. gastrika brevis, cabang dari arteri lienalis.

(Sofyan, $4$/

1.2 Mik"!sk!#is $ase"


3/26

ambung terdiri atas empat lapisan &

. apisan serosaapisan peritoneal luar atau lapisan serosa yang merupakan bagian dari peritoneum

viseralis. 5ua lapisan peritoneum visceral menyatu pada kurvatura minor lambung

dan duodenum, memanjang kearah hati membentuk omentum minus. ipatan

peritoneum yang kelaur dari organ satu menuju organ lain disebut ligamentum. ada

kurvatura mayor peritoneum terus kebawah membentuk omentum mayus.

$. 6uscularis

apisan berotot yang terdiri atas tiga lapis&

• serabut longitudinal, yang tidak dalam dan bersambung dengan otot esofagus,

• serabut sirkuler yang paling tebal dan terletak di pilorus serta membentuk otot

sfingter; dan berada di bawah lapisan pertama, dan

• serabut oblik yang terutama dijumpai pada fundus lambung dan berjalan dari

orifisium kardiak, kemudian membelok ke bawah melalui kurvatura minor

(lengkung kecil/.

1. Submukosa

apisan submukosa terdiri atas jaringan areolar berisi pembuluh darah dan saluran

limfe. apisan mukosa yang terletak di sebelah dalam, tebal, dan terdiri atas banyak kerutan atau rugue, yang hilang bila organ itu mengembang karena berisi makanan.

2. 6ukosa

6embran mukosa dilapisi epitelium silindris dan berisi banyak saluran limfe. Semua

selsel itu mengeluarkan sekret mukus. ermukaan mukosa ini dilintasi saluran

saluran kecil dari kelenjarkelenjar lambung. Semua ini berjalan dari kelenjar

lambung tubuler yang bercabangcabang dan lubanglubang salurannya dilapisi oleh

epithelium silinder. 7pithelium bagian dari kelejar yang mengeluarkan sekret

berubahubah dan berbedabeda di beberapa daerah lambung. Setiap kelenjar terdiri

dari 2 tipe sel sekretori, yaitu &


4/26

a. Sel 'imogen (Chief cell /

Sel ini terletak di dasar kelenjar lambung, dan menunjukkan ciriciri sel yang

mensekresi protein ('imogen/. Sel 'imogen mengeluarkan pepsinogen, yang

dalam suasana asam di lambung akan diubah menjadi pepsin aktif dan berfungsi

menghidrolisis protein menjadi peptida yang lebih kecil.

b. Sel parietal (oksintik/

Sel ini tersebar satusatu dalam kelompokan kecil di antara jenis sel lainnya, mulai

dari ismus sampai ke dasar kelenjar lambung, tetapi paling banyak di daerah leher

dan ismus. ada keadaan isitirahat, terdapat banyak gelembung tubulosa, dan

kenalikuli melebar dengan relatif sedikit mikrovili. Sewaktu mensekresi asam,mikrovili bertambah banyak dan gelembung tubulosa berkurang, yang

menunjukkan adanya pertukaran membran di antara gelembung tubulosa di dalam

sitoplasma dan mikrovili pada permukaan, sekresi asam *+l terjadi pada

permukaan membran yang luas ini. Sel ini juga mensekresikan faktor intrinsik,

suatu glikoprotein yang terikat dengan vitamin )$ dan membantu absorbsi vitamin

ini di usus halus. 8itamin )$ diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.

!ekurangan vitamin )$ akibat kurangnya faktor ini dapat menyebabkan anemia

pernisiosa.

c. Sel mukus leher

Sel ini terletak di daerah leher kelenjar lambung, dalam kelompok kecil atau satusatu. )entuknya cenderung tidak teratur, seakanakan terdesak oleh selsel

disekitarnya (terutama sel parietal/. Sel ini memiliki mikrovili apikal yang gemuk

dan pendek berisi filamen halus yang tampak kabur. Sel ini menghasilkan mukus

asam, berbeda dengan mukus netral yang dibentuk oleh sel mukus permukaan.

d. Sel enteroendokrin

)eberapa jenis sel enteroendokrin ditemukan di dalam kelenjar lambung. Selsel

ini berjumlah banyak, terutama di daerah antrum pylorik, dan umumnya

ditemukan pada dasar kelenjar. Selsel enteroendokrin serupa dengan sel endokrin

yang mensekresi peptida. Sel ini juga ditemukan di dalam epitel usus halus dan

besar, kelenjar oesophagus bagian bawah (cardia/, dan dalam jumlah terbatas padaductus utama hati dan pankreas. Sel enteroendokrin menghasilkan beberapa


5/26

hormon peptida murni (sekretin, gastrin, kolesitokinin/; semuanya melalui

peredaran darah untuk mencapai organ sasaran pankreas, lambung, dan kandung

empedu. 9alaupun sistem saraf mengendalikan aktivitas sekretoris dan gerakan

otot dalam saluran cerna, terdapat interaksi yang rumit dengan kebanyakan

hormon yang dihasilkan oleh sel enteroendokrin ini.

(C. Roland Leeson, 1996)

L.O 2 Memahami dan Menjelaskan *isi!l!$i Gase"

Secara umum gaster memiliki fungsi motorik dan fungsi pencernaan : sekresi,

berikut fungsi ambung&

*&n$si M!!"ik +M!ilias,

. engisian lambung ( gastric filling /& volume lambung kosong adalah 34 ml

sedangkan lambung dapat mengembang hingga kapasitasnya liter

$. enyimpanan lambung ( gastric storage/& pada bagian fundus dan korpus

lambung, makanan yang masuk tersimpan relatif tenang tanpa adanya

pencampuran. 6akanan secara bertahap akan disalurkan dari korpus ke antrum.

1. encampuran lambung ( gastric mixing /& kontraksi peristaltik yang kuat

merupakan penyebab makanan bercampur dengan sekresi lambung dan

menghasilkan kimus. 5engan gerakan retropulsi menyebankan kimus

bercampur dengan rata di antrum. Gelombang peristaltik di antrum akan

mendorong kimus menuju sfingter pilorus.

2. engosongan lambung ( gastric emptying /& kontraksi peristaltik antrum

menyebabkan juga gaya pendorong untuk mengosongkan lambung.

*&n$si dan sek"esi $ase"

Selain melaksanakan proses motilitas, lambung juga mensekresi getah lambung.

)eberapa sekret lambung diantaranya&

• *+& selsel partikel secara aktif mengeluarkan *+ ke dalam lumen

lambung. %ungsi *+ dalam proses pencernaan adalah (/ mengaktifkan

prekusor en'im pepsinogen menjadi pepsin dan membentuk lingkungan asam

untuk aktivitas pepsin; ($/ membantu penguraian serat otot dan jaringan ikat; (1/ bersama dengan liso'im bertugas mematikan mikroorganisme dalam makanan.

• epsinogen& pada saat di ekresikan ke dalam lambiung, pepsinogen

mengalami penguraian oleh *+ menjadi bentuk aktif, pepsin. epsin berfungsi

dalam pencernaan protein untuk menghasilkan fragmenfragmen peptida. !arena

fungsinya memecah protein, maka peptin dalam lambung harus disimpan dan

disekresikan dalam bentuk inaktif (pepsinogen/ agar tidak mencerna sendiri sel

sel tempat ia terbentuk.

• Sekresi mukus& 6ukus berfungsi sebagai sawar protektif untuk mengatasi

beberapa cedera pada mukosa lambung.


6/26

• %aktor intrinsik& faktor intrinsik sangat penting dalam penyerapan vitamin )$.

vitamin )$ penting dalam pembentukan eritrosit. 0pabila tidak ada faktor

intrinsik, maka vitamin )$ tidak dapat diserap.

• Sekresi Gastrin& 5i daerah kelenjar pilorus (G0/ lambung terdapat sel G

yang mensekresikan gastrin.

0liran sekresi getah lambung akan dihentikan secara bertahap seiring dengan

mengalirnya makanan ke dalam usus. 5i dalam lambung telah terjadi pencernaan

karbohidrat dan mulai tejadi pencernaan protein. 6akanan tidak diserap di

lambung. at yang diserap di lambung adalah etil alkohol dan aspirin.

(Laurale Sherwood, 2001)

L.O ( Memahami dan Menjelaskan Bi!kimia Gase"

(.1 -nim /an$ e"li'a dalam #en%e"naan

ada sistem pencernaan, pencernaan 'at'at makanan dilakukan secara mekanis dan

kimiawi. Secara mekanis dilakukan dengan gerakan, sedangkan secara kimiawi

dilakukan menggunakan en'imen'im peencernaan yang dihasilkan saluran cerna

atau bukan saluran cerna (contoh& pankreas/. Selain mencerna, absorbsi 'at'at

makanan dipengaruhi oleh hormonhormon (terutama hormon metabolisme/ yang

bisa berdampak langsung atau tidak langsung.


7/26

*+l dalah asam lambung yang disekresikan oleh dinding lambung yang merubah p*

makanan menjadi asam agar kumankuman yang masuk bersama makanan dapat

dibunuh di dalam lambung sebelum masuk ke duodenum.

7n'im amilase pankreas

en'im amilase pankreas adalah en'im yangdihasilkan oleh kelenjar pankreas yang

strukturnya dan fungsinya sama dengan ptialin. 7n'im ini disekresikan menuju pars

descenden duodenum 5engan en'im ini, polisakarida dirubah menjadi disakarida

seperti maltosa, sukrosa dan laktosa. Selanjutnya perjalanan makanan karbohidrat

akan dilanjutkan ke usus halus (jejenum dan illeum/.

7n'im en'im epitel usus halus

-elah disebutkan di atas bahwa karbohidrat akan diserap dalam bentuk monosakarida,

sedangkan setelah melewati duodenum, karbohidrat baru berbentuk disakarida. >leh

karena itu, terdapat en'im en'im pemecah disakarida menjadi monosakarida yang

dihasilkan oleh epitel usus. ?ama en'im ini sesuai dengan disakarida yang akandipecah, yaitu maltase sukrase dan laktase.

Setelah menjadi monosakarida, karbohidrat langsung diserap menju darah dan

ditransfer ke hati untuk di koordinasi penggunaanya.

$. emak

emak (lipid/ berperan penting dalam tubuh manusia, selain sebagai energi cadangan,

lemak juga berfungsi membentuk membran sel dan menghasilkan energi yang paling

besar melalui proses lipolisis dan @oksidase. emak akan dicerna dalam bentuk

asaam lemak. )erikut ini en'im yang berpengaruh pada pencernaan lemak.

ipase gaster

ipase adalah en'im pemecah lemak, di lambung dihasilkan en'im lipase gaster

untuk memecah lemak, tetapi ratarata proses ini tidak begitu berarti, karena

pencampuran lemak dan en'im mutlak memerlukan estercholesterol yang dihasilkan

oleh empedu yang disekresikan ke duodenum.

ipase pankreas yang dibantu oleh cholesterol yang dihasilakan empedu.

ipase pankreas dihasilkan untuk hidrolisis lemak menjadi asam lemak, tetapi

umumnya en'im bersifat hidro filik dan lemak bersifat hidrofobik sehingga tidak dapat mencampur dan bereaksi.untuk itu diperlukan estercholesterol yang dapat

menjadi emulgator agar lemak dan e'im dapat bercampur

Setelah berhasil lemak akan diserap dan diangkut ke dalam darah. !arena lemak

tidak larut air maka transportasinya memerlukan protein plasma yaitu kilomoikron,

5 (low density lipoprotein/ dan *5 (high density lipoprotein/.

1. rotein

rotein adalah komponen penting pertumbuhan karena sebagian besar sel terdiri dari

protein. )egitupun sistem imun dan protein plasma, semuanya mutlak membutuhkan

protein.


8/26

rotein diabsorbsi dalam bentuk asam amaino. )erikut ini adalah en'im

yang mempengaruhi pencernaan protein&

7n'im pepsin

7n'im pepsin berfungsi untuk mencerna poli protein menjadi lebih sederhana, pepsin

dihasilkan oleh lambung dan bekerja optimal pada p* asam ($1/ dan tidak bekerja

sama sekali dalam p* di atas 3.

*+l

*+l dalam lambung membantu menesuaikan p* lambung agar pepsin dapat bekerja

makasimal.

-ripsin, kimotripsin, dan

karboksipolipeptidase

-ripsin, kimotripsin dan

karboksi polipeptidase dihasilkan oleh pankreas yang melanjutkan peranan pepsin

dan memecah protein menjadi lebih kecil lagi.


9/26

5engan meningkatnya gastrin dalam darah, maka lambung mengeluarkan asam

lambung yang membantu memecah dan mencerna makanan. !etika asam lambung

yang diproduksi telah cukup untuk memecah makanan, kadar gastrin dalam darah

akan kembali menurun. Jadi, pengaruh hormon ini dalam adalah mengatur

pencernaan sebagai perangsang sekresi terusmenerus getah lambung. Gastrin jugadapat mempunyai pengaruh dan peran pada pancreas, hati, dan usus. Gastrin

membantu pancreas memproduksi en'im untuk pencernaan dan membantu hati

menghasilkan empedu. Gastrin juga membantu merangsang usus untuk membantu

memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.

$. 7nterogastron (sekretin/

Sekretin distimulus untuk produksi bubur makanan (chime/ asam dalam

duodenum. engaruh hormon ini dalam proses pencernaan yaitu merangsang

pankreas untuk mengeluarkan bikarbonat, yang menetralkan bubur makanan(chime/ asam dalam duodenum.

1. +holecystokinin (++!/

+holecystokinin (++!/ diproduksi di dinding duodenum. *ormon ini disekresi

oleh sel epitel mukosa dari duodenum. +holecystokinin juga diproduksi oleh

neuron dalam sistem saraf enterik, dan secara luas dan berlimpah didistribusikan

di dalam otak. 5istimulus untuk produksi asam amino atau asam lemak dalam

chime. engaruhnya untuk merangsang pancreas mengeluarkan en'im pancreas ke

dalam usus halus, merangsang kantung empedu untuk berkontraksi, yang

mengeluarkan empedu ke dalam usus halus.

2. Ghrelin

Ghrelin disintesis sebagai preprohormone, lalu proteolytically diproses untuk

menghasilkan suatu peptida asam amino $A. Sebuah modifikasi menarik dan unik

dikenakan pada hormon selama sintesis dalam bentuk asam noctanoic terikat ke

salah satu asam amino tersebut, modifikasi ini diperlukan untuk aktivitas biologis.

Sumber utama sirkulasi ghrelin adalah saluran pencernaan, terutama dari perut,

tetapi juga dalam jumlah yang lebih kecil dari usus. *ipotalamus di otak adalah

sumber ghrelin yang signifikan. Jumlah yang lebih kecil diproduksi di plasenta,

ginjal, dan kelenjar hipofisis.

3. 6otilin

6otilin berpartisipasi dalam mengendalikan pola kontraksi otot polos pada saluran

pencernaan atas. 6otilin disekresi ke sirkulasi selama keadaan berpuasa pada

interval kirakira 44 menit. !ontrol sekresi motilin sebagian besar tidak


10/26

diketahui, walaupun beberapa studi menunjukkan bahwa p* basa dalam

duodenum merangsang rilis.

(Robert K Murra, 2003)

(.2 P"!ses #en%e"naan

. 67!0?#!

)eberapa menit setelah makanan memasuki perut, gerakan peristaltik yang lembut

dan berriak yang disebut gelombang pencampuran (miBing wave/ terjadi di perut

setiap 3$3 detik. Gelombang ini merendam makanan dan mencampurnya dengan

hasil sekresi kelenjar lambung dan menguranginya menjadi cairan yang encer yang

disebut chyme. )eberapa miBing wave terjadi di fundus, yang merupakan tempat

penyimpanan utama. 6akanan berada di fundus selama satu jam atau lebih tanpatercampur dengan getah lambung. Selama ini berlangsung, pencernaan dengan air liur

tetap berlanjut.

Selama pencernaan berlangsung di perut, lebih banyak miBing wave yang hebat

dimulai dari tubuh dan makin intensif saat mencapai pilorus. yloric spinchter hampir

selalu ada tetapi tidak seluruhnya tertutup. Saat makanan mencapai pilorus, setiap

miBing wave menekan sejumlah kecil kandungan lambung ke duodenum melalui

pyloric spinchter. *ampir semua makanan ditekan kembali ke perut. Gelombang

berikutnya mendorong terus dan menekan sedikit lagi menuju duodenum. ergerakan

ke depan atau belakang (maju"mundur/ dari kandungan lambung bertanggung jawab

pada hampir semua pencampuran yang terjadi di perut.

$. !#6#09#

rinsip dari aktivitas di perut adalah memulai pencernaan protein. )agi orang

dewasa, pencernaan terutama dilakukan melalui en'im pepsin. epsin memecah

ikatan peptide antara asam amino yang membentuk protein. Cantai protein yang

terdiri dari asam amino dipecah menjadi fragmen yang lebih kecil yang disebut

peptide. epsin paling efektif di lingkungan yang sangat asam di perut (p*D$/ dan

menjadi inaktif di lingkungan yang basa. epsin disekresikan menjadi bentuk inaktif

yang disebut pepsinogen, sehingga tidak dapat mencerna protein di selsel 'ymogenic

yang memproduksinya. epsinogen tidak akan diubah menjadi pepsin aktif sampai ia

melakukan kontak dengan asam hidroklorik yang disekresikan oleh sel parietal.

!edua, selsel lambung dilindungi oleh mukus basa, khususnya setelah pepsin

diaktivasi. 6ukus menutupi mukosa untuk membentuk hambatan antara mukus

dengan getah lambung.

7n'im lain dari lambung adalah lipase lambung. ipase lambung memecah

trigliserida rantai pendek menjadi molekul lemak yang ditemukan dalam susu. 7n'im

ini beroperasi dengan baik pada p* 3E dan memiliki peranan terbatas pada lambung

orang dewasa. >rang dewasa sangat bergantung pada en'im yang disekresikan oleh pankreas (lipase pankreas/ ke dalam usus halus untuk mencerna lemak. ambung


11/26

juga mensekresikan renin yang penting dalam mencerna susu. Cenin dan +a bereaksi

pada susu untuk memproduksi curd. enggumpalan mencegah terlalu seringnya

lewatnya susu dari lambung menuju ke duodenum (bagian pertama dari usus halus/.

Cennin tidak terdapat pada sekresi lambung pada orang dewasa.

Enzim dan Hormon yang Berperan dalam Pencernaan di Lambung

7n'im pepsin& 6engubah protein menjadi pepton

7n'im rennin& 6engendapkan kasein dalam susu

7n'im lipase& 6emecah lemak menjadi asam lemak

*+l& 6embunuh kuman dan mengasamkan makanan

*ormon Gastrin

Ke"ja Makna isi!l!$is

. 6erangsang sekresi asam dan pepsin . 6empermudah pencernaan

$. 6erangsang sekresi factor intrinsic $. 6empermudah absorpsi

dalam usus

1. 6erangsang sekresi en'im pancreas 1. 6empermudah pencernaan

2. 6erangsang peningkatan aliran 2. 6empermudah pencernaan

empedu hati3. 6erangsang pengeluaran insulin 3. 6empermudah metabolisme

glukosa

E. 6erangsang pergerakan lambung E. 6empermudah pencampuran

: usus

F. 6empermudah relaksasi reseptif lambung F. ambung dapat dengan

mudah meningkatkan volume, tanpa

meningkatkan tekanan

A. 6eningkatkan tonus istirahat S7) A. 6encegah refluks lambung

waktu pencampuran dan

pangadukan

. menghambat pengosongan lambung . 6emungkinkan pencampuranseluruh isi lambung sebelum

diteruskan ke usus

(Laurale Sherwood, 2001)

L.O Memahami dan Menjelaskan lk&s #e#ik&m

.1 3einisi


12/26

bagian saluran cerna yang terkena getah asam lambung, yaitu esofagus, lambung,

duodenum, dan setelah gastroenterostomi, juga jejenum. (Sylvia 0. rice, $44E/.


13/26

)eberapa ahli mengemukakan perbedaan antara ulkus duodenalis dan ulkus

gastrikum; ulkus duodenalis biasanya disebabkan oleh infeksi Helicobacter bacter ,

sedangkan ulkus gastrikum memiliki penyebab yang lain.

34= dari kasus disebabkan oleh Helicobacter pylori dan sisanya memiliki

penyebab yang tidak diketahui secara pasti. Iang pasti, ulkus peptikum jarangditemukan pada anakanak yang sehat.

ada beberapa kasus, penyebabnya adalah pemakaian obat. emakaian

NSAIDs Non Steroi! Acetaminophen Anti Inflammatory !r"gs, obat anti peradangan

nonsteroid/ dosis menengah bisa mnyebabkan kelainan saluran pencernaan dan

pendarahan pada beberapa anak. 0cetaminophen tidak mnyebabkan ulkus gastricum

dan merupakan pilihan NSAIDs yang baik bagi anakanak. (Shrestha : au, $44E/

Klasiikasi

!lasifikasi ulkus peptikum didasarkan atas waktu timbulnya, bentuk, letak, dan

kedalaman dari ulkus.

A. 4ak& im'&ln/a

6enurut kejadiannya dari ulkus peptikum, dapat timbul secara mendadak atau akut

dan secara menahun atau kronis.

.


14/26

antara $,32 cm. Seringkali para penderita berobat tidak pernah teratur. Secara

patologis gambaran dari tukak yang kronik akan dijumpai jaringan ikat pada tepi dan

dasar dati tukak.

B. Leak lk&s

Seperti telah disebut di atas letak ulkus peptik dapat dijumpai di distal esofagus,

lambung, duodenum dan di jejunum.


15/26


16/26


17/26

mengenai kista dan duktus koledokus, bagian kedua dan tiga dari duodenum, dan

leher korpus pancreas. !irakira dari gastrinoma adalah ganas(maligna/.

5iare dan stiatore(lemak yang tidak diserap dalam feces/dapat ditemui. asien ini

dapat mengalami adenoma paratiroid koeksisten atau hyperplasia, dan karenanya

dapat menunjukkan tanda hiperkalsemia. !eluhan pasien paling utama adalah nyeriepigastrik.


18/26

1. 6untah & meskipun jarang pada ulkus duodenal tak terkomplikasi, muntah

dapat menjadi gejala ulkus peptikum. *al ini dihubungkan dengan pembentukan

jaringan parut atau pembengkakan akut dari membran mukosa yang mengalami

inflamasi di sekitarnya pada ulkus akut. 6untah dapat terjadi atau tanpa didahului

oleh mual, biasanya setelah nyeri berat yang dihilangkan dengan ejeksi kandungan

asam lambung.

2. !onstipasi dan perdarahan & konstipasi dapat terjadi pada pasien ulkus,

kemungkinan sebagai akibat dari diet dan obatobatan. asien dapat juga datang

dengan perdarahan gastrointestinal sebagian kecil pasien yang mengalami akibat

ulkus akut sebelumnya tidak mengalami keluhan, tetapi mereka menunjukkan

gejala setelahnya.

!arena bervariasinya jenis keluhan dan kuantitas"kualitasnya pada setiap pasien,

maka disarankan untuk mengklasifikasikan dyspepsia fungsional menjadi beberapa

subgroup berdsasarkan pada keluhan yang paling mencolok ataudominan.

• )ila nyeri ulu hati yang dominan dan disertai nyeri pada malam hari

dikategorikan sebagai dyspepsia fungsional tipe seperti ulkus (ulcer like

dyspepsia/

• )ila kembung, mual, cepat kenyak merupakan keluhan yang paling sering di

temukan, dikategorikan sebagai dyspepsia fungsional tipe seperti dismotilitas

(dismotilyty like dyspepsia/

• )ila tidak ada keluhan yang bersifat dominan, dikategorikan sebagai

dyspepsia nonspesifik

)erdasarkan kriteria Coma ##, dyspepsia tipe seperti refluks( refluB like dyspepsia/

tidak dipakai lagi. erlu ditekankan bahwa pengelompokan tersebut yang

mempermudah mendapatkan gambaran klinis pasien yang kita hadapi serta pemilihan

alternative pengobatan awalnya.

.7 3ia$n!sis dan Peme"iksaan #en&njan$

Gejala Klinis

Sekitar 4= dari penderita mengeluh nyeri pada epigastrium, seperti terbakar disertai

mual, muntah, perut kembung, berat badanK, *ematemesis, 6elena dan anemia.

Peme"iksaan *isik

. !eadaan


19/26

#nspeksi & bentuk kepala, distribusi, warna, kulit kepala.

alpasi & nyeri tekan dikepala.

9ajah

#nspeksi & bentuk wajah, kulit wajah.

alpasi & nyeri tekan di wajah.

6ata

#nspeksi & bentuk mata, sclera, konjungtiva, pupil,

alpasi & nyeri tekan pada bola mata, warna mukosa konjungtiva, warna mukosa

sclera

*idung

#nspeksi & bentuk hidung, pernapasan cuping hidung, secret

5ipalpasi & nyeri tekan pada hidung

6ulut &

#nspeksi & bentuk mulut, bentuk mulut, bentuk gigi

alpasi & nyeri tekan pada lidah, gusi, gigi

eher

#nspksi & bentuk leher, warna kulit pada leher

alpasi & nyeri tekan pada leher.

5ada

#nspeksi & bentuk dada, pengembangan dada, frekuensi pernapasan.

alpasi & pengembangan paru pada inspirasi dan ekspirasi, fokal fremitus, nyeri

tekan.

erkusi & batas jantung, batas paru, ada " tidak penumpukan secret.

0uskultasi & bunyi paru dan suara napas

ayudara dan ketiak

#nspeksi & bentuk, benjolan


20/26

alpasi & ada" tidak ada nyeri tekan , benjolan

0bdomen

#nspeksi & bentuk abdomen, warna kulit abdomen

0uskultasi & bising usus, bising vena, pergesekan hepar dan lien.

erkusi & batas hepar,batas ginjal,batas lien,ada"tidaknya pnimbunan cairan diperut

Genitalia

#nspeksi & bentuk alat kelamin,distribusi rambut kelamin,warna rambut

kelamin,benjolan

alpasi & nyeri tekan pada alat kelamin

7kstremitas

#nspeksi & warna kulit,bentuk tangan

alpasi & nyeri tekan,kekuatan otot

Peme"iksaan Pen&njan$

Gold Standar adalah pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas (


21/26

(. In8asi8e Tes )

• *api! +rea est & -es kemampuan H.pylori untuk menghidrolisis urea. 7n'im

urea katalase menguraikan urea menjadi amonia bikarbonat,membuat suasana

menjadi basa,yang diukur dengan indikator p*. Spesimen biopsi dari mukosa

lambung diletakkan pada tempat yang berisi cairan atau medium padat yangmengandung urea dan p* indikator, jika terdapat H.#ylori pada spesimen

tersebut maka akan diubah menjadi ammonia,terjadi perubahan p* dan

perubahan warna.

• Histologi )iopsi diambil dari pinggiran dan dasar tukak min.2 sampel untuk

$ kuadran, bila ukuran tukak besar diambil sampel dari 1 kuadran dari

dasar,pinggir dan sekitar tukak (min. E sampel/.

• !ultur &


22/26

.; K!m#likasi

Sebagian besar ulkus bisa disembuhkan tanpa disertai komplikasi lanjut.

-etapi pada beberapa kasus, ulkus peptikum bisa menyebabkan komplikasi yang bisa

berakibat fatal, seperti penetrasi, perforasi, perdarahan dan penyumbatan.

Pene"asi

Sebuah ulkus dapat menembus dinding otot dari lambung atau duodenum dan sampai

ke organ lain yang berdekatan, seperti hati atau pankreas. *al ini akan menyebabkan

nyeri tajam yang hebat dan menetap, yang bisa dirasakan diluar daerah yang terkena

(misalnya di punggung, karena ulkus duodenalis telah menembus pankreas/. ?yeri

akan bertambah jika penderita merubah posisinya. Jika pemberian obat tidak berhasil

mengatasi keadaan ini, mungkin perlu dilakukan pembedahan.

Pe"!"asi


23/26

K!m#likasi ineksi H. Pylori &

.


24/26

>bat ini dengan segera akan menetralkan seluruh asam lambung.

Iang paling kuat adalah natrium bikarbonat dan kalsium karbonat, yang

efeknya dirasakan segera setelah obat diminum. >bat ini diserap oleh aliran

darah, sehingga pemakaian terus menerus bisa menyebabkan perubahan

dalam keseimbangan asambasa darah dan menyebabkan terjadinya al(alosis

( sin!roma al(ali-s"s"/. !arena itu obat ini biasanya tidak digunakan dalam jumlah besar selama lebih dari beberapa hari.

$. Anasid /an$ idak da#a dise"a#

>bat ini lebih disukai karena efek sampingnya lebih sedikit, tidak

menyebabkan al(alosis. >bat ini berikatan dengan asam lambung membentuk

bahan yang bertahan di dalam lambung, mengurangi aktivitas cairancairan

pencernaan dan mengurangi gejala ulkus tanpa menyebabkan al(alosis.

-etapi antasid ini mempengaruhi penyerapan obat lainnya (misalnya

tetracycllin, digoBin dan 'at besi/ ke dalam darah.

1. Al&m&ni&m Hd"!ksida

6erupakan antasid yang relatif aman dan banyak digunakan. -etapi

alumunium dapat berikatan dengan fosfat di dalam saluran pencernaan,

sehingga mengurangi kadar fosfat darah dan mengakibatkan hilangnya nafsu

makan dan lemas. Cesiko timbulnya efek samping ini lebih besar pada

penderita yang juga alkoholik dan penderita penyakit ginjal (termasuk yang

menjalani hemo!ialisa/. >bat ini juga bisa menyebabkan sembelit.

2. Ma$nesi&m Hid"!ksida

6erupakan antasid yang lebih efektif daripada alumunium hidroksida.

5osis 2 kali $ sendok makan"hari biasanya tidak akan mempengaruhi

kebiasaan buang air besar; tetapi bila lebih dari 2 kali bisa menyebabkan

diare. Sejumlah kecil magnesium diserap ke dalam darah, sehingga obat ini

harus diberikan dalam dosis kecil kepada penderita yang mengalami

kerusakan ginjal. )anyak antasid yang mengandung magnesium dan

alumunium hidroksida.

Cekomendasi pengobatan anti H.pylori

>bat 5osis 5urasi 7radikasi

!elompok (1 jenis obat/&

p)ismuth

p -etracycline

p 6etronida'ole

2 B ## tablet

2 B 344 mg

2 B $34 mg

2 hari AA= 4=

!elompok $, 1 dan 2 (1 jenis

obat/&

$ B # kapsul 42 hari AE= =

http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=tetracycllin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=digoxin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=tetracycllin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=digoxin&inpIndikasi=&go=+go+


25/26

p enyekat pompa proton

p +larithromycin atau

0moBicillin

p 6etronida'ole

$ B 344 mg

$ B 444 mg

$ B 344 mg

$ B 444 mg

OBAT


26/26

. Ani'i!ik

5igunakan bila penyebab utama terjadinya ulkus adalah Helicobacter pylori.

engobatan terdiri dari satu macam atau lebih antibiotik dan obat untuk

mengurangi atau menetralilsir asam lambung. Iang paling banyak digunakan

adalah kombinasi bismut subsalisilat (sejenis sucralfate/ dengan tetracyclin

dan metronida'ole atau amoBycillin. !ombinasi efektif lainnya adalahomepra'ole dan antibiotik. engobatan ini bisa mengurangi gejala ulkus,

bahkan jika ulkus tidak memberikan respon terhadap pengobatan sebelumnya

atau jika ulkus sering mengalami kekambuhan.

6. Mis!#"!s!l

5igunakan untuk mencegah ulkus gastrikum yang disebabkan oleh obatobat

anti peradangan nonsteroid. >bat ini diberikan kepada penderita artritis yang

mengkonsumsi obat anti peradangan nonsteroid dosis tinggi. -etapi obat ini

tidak digunakan pada semua penderita artritis tersebut karena menyebabkan

diare (pada 14= penderita/.

P-MB-3AHAN

Jarang diperlukan pembedahan untuk mengatasi ulkus karena pemberian obat sudah

efektif.

embedahan terutama dilakukan untuk&

6engatasi komplikasi dari ulkus peptikum (misalnya prforasi, penyumbatan

yang tidak memberikan respon terhadap pemberian obat atau mengalami

kekambuhan/

$ kali atau lebih perdarahan karena ulkus

Documents

Annisha Kartika SK1 GIT