Media PembelajaranMedia PembelajaranPengertian:Pengertian:Kata media dari bahasa latin, bentuk jamak dari Kata media dari bahasa latin, bentuk jamak dari medium= perantara/pengantarmedium= perantara/pengantarRossi dan Breidle (1966)media pembelajaran Rossi dan Breidle (1966)media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yg dapat dipakai adalah seluruh alat dan bahan yg dapat dipakai untuk tujuan pendidikan seperti radio, tv, buku, untuk tujuan pendidikan seperti radio, tv, buku, koran dsb.media bukan hanya alat akan tetapi hal-koran dsb.media bukan hanya alat akan tetapi hal-hal lain yg memungkinkan siswa dpat memperoleh hal lain yg memungkinkan siswa dpat memperoleh pengetahuan. pengetahuan. Gerlach dan Ely (1988) media itu meliputi orang, Gerlach dan Ely (1988) media itu meliputi orang, bahan,peralatan atau kegiatan yg menciptakan bahan,peralatan atau kegiatan yg menciptakan kondisi yg memungkinkan siswa memperoleh kondisi yg memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikappengetahuan, keterampilan dan sikap

Proses pembelajaran sebagai Proses Proses pembelajaran sebagai Proses KomunikasiKomunikasi

Proses belajar mengajar hakikatnya adalah Proses belajar mengajar hakikatnya adalah proses komunikasi, guru berperan sebagai proses komunikasi, guru berperan sebagai pengantar pesan dan siswa sbg penerima pengantar pesan dan siswa sbg penerima pesanpesan

Pengirim pesan PESAN Media Penerimapesan

Fungsi dan Manfaat Penggunaan Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media PembelajaranMedia Pembelajaran

• Menangkap suatu objek atau peristiwa Menangkap suatu objek atau peristiwa tertentutertentu

• Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentutertentu

• Menambah gairah dan motivasi belajar Menambah gairah dan motivasi belajar siswasiswa

• Media pembelajaran memiliki nilai praktis Media pembelajaran memiliki nilai praktis sebagai berikut:sebagai berikut:

Pertama; dapat mengatasi keterbatasan pengalaman Pertama; dapat mengatasi keterbatasan pengalaman siswasiswa

Kedua;dapat mengatasi batas ruang kelasKedua;dapat mengatasi batas ruang kelasKetiga;dapat memungkinkan terjadinya interaksi Ketiga;dapat memungkinkan terjadinya interaksi

langsung antara peserta dan lingkunganlangsung antara peserta dan lingkunganKeempat;media dapat menghasilkan keseragaman Keempat;media dapat menghasilkan keseragaman

pengamatanpengamatanKelima; dapat menanamkan konsep dasar yg benar, Kelima; dapat menanamkan konsep dasar yg benar,

nyata dan tepatnyata dan tepat

Keenam;dapat membangkitkan motivasi dan Keenam;dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar dgn baikmerangsang peserta untuk belajar dgn baik

Ketujuh; dapat membangkitkan keinginan dan minat Ketujuh; dapat membangkitkan keinginan dan minat baru siswabaru siswa

Kedelapan;media dapat mengontrol kecepatan belajar Kedelapan;media dapat mengontrol kecepatan belajar siswasiswa

Kesembilan;media dapat memberikan pengalaman yg Kesembilan;media dapat memberikan pengalaman yg menyeluruh dari hal yg konkret sampai yang abstrakmenyeluruh dari hal yg konkret sampai yang abstrak

Kontribusi media terhadap proses Kontribusi media terhadap proses pembelajaran (Kemp and Dayton, pembelajaran (Kemp and Dayton,

1985)1985)

• Penyampaian pesan pembelajaran dpt lebih Penyampaian pesan pembelajaran dpt lebih terstandarterstandar

• Pembalajaran dpt lebih menarikPembalajaran dpt lebih menarik• Pembelajaran menjadi lbh menarikPembelajaran menjadi lbh menarik

• Waktu pelaksanaan pembelajaran dpt Waktu pelaksanaan pembelajaran dpt diperpendekdiperpendek

• Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkaKualitas pembelajaran dapat ditingkatka

6. Proses pembelajaran dapat berlangsung 6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimana pun diperlukankapanpun dan dimana pun diperlukan

7. Sikap positif siswa terhadap materi 7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkandapat ditingkatkan

8.Peran guru berubah ke arah positif artinya 8.Peran guru berubah ke arah positif artinya guru tidak menempatkan diri sebagai satu-guru tidak menempatkan diri sebagai satu-satunya sumber belajarsatunya sumber belajar

Klasifikasi dan macam-macam media Klasifikasi dan macam-macam media pembelajaran pembelajaran

• Dilihat dari sifatnya;Dilihat dari sifatnya;

a. media auditif ; media yg hanya dpt didengara. media auditif ; media yg hanya dpt didengar

b. media visual; media yg hanya dapat dilihat b. media visual; media yg hanya dapat dilihat sajasaja

c. media audiovisual; jenis media yang c. media audiovisual; jenis media yang mengandung unsur suara dan unsur gambar mengandung unsur suara dan unsur gambar yg dapat dilihatyg dapat dilihat

2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya;2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya; a. media yang memiliki daya liput yg luas a. media yang memiliki daya liput yg luas dan serentak seperti radio dan tvdan serentak seperti radio dan tv b.media yg memiliki daya liput yang b.media yg memiliki daya liput yang terbatas dgn ruang dan waktu seperti terbatas dgn ruang dan waktu seperti film, video dsbfilm, video dsb3.Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya3.Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya a. media yg diproyeksikan seperti film, slide dsba. media yg diproyeksikan seperti film, slide dsb b. media yg tidak diproyeksikan seperti gambar, b. media yg tidak diproyeksikan seperti gambar, foto,lukisan dlsb foto,lukisan dlsb

Prinsip-prinsip pemilihan MediaPrinsip-prinsip pemilihan Media

a.a. Harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapaiHarus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

b.b. Berdasarkan konsep yang jelasBerdasarkan konsep yang jelas

c.c. Harus disesuaikan dengan karakteristik siswaHarus disesuaikan dengan karakteristik siswa

d.d. Harus sesuai dengan gaya belajar siswa serta Harus sesuai dengan gaya belajar siswa serta gaya dan kemampuan gurugaya dan kemampuan guru

e.e. Harus sesuai dengan kondisi lingkungan, Harus sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas,dan waktu yang tersedia utk kebutuhan fasilitas,dan waktu yang tersedia utk kebutuhan pembelajaranpembelajaran

Sejumlah pertimbangan dalam Sejumlah pertimbangan dalam memilih media yang tepatmemilih media yang tepat

ACTIONACTION• ACCESS; apakah media itu tersedia, mudah dan ACCESS; apakah media itu tersedia, mudah dan

dapat dimanfaatkan oleh murid?dapat dimanfaatkan oleh murid?• COST; Biayanya terjangkau ?COST; Biayanya terjangkau ?• TECHNOLOGY;Apakah teknologinya tersedia dan TECHNOLOGY;Apakah teknologinya tersedia dan

mudah menggunakannya?mudah menggunakannya?• INTERACTIVITY:Memunculkan komunikasi dua INTERACTIVITY:Memunculkan komunikasi dua

arah/ interaktivitasarah/ interaktivitas• ORGANIZATION; dukungan organisasi, apakah ORGANIZATION; dukungan organisasi, apakah

pimpinan sekolah mendukung dan bagaimana pimpinan sekolah mendukung dan bagaimana pengorganisasiannya?pengorganisasiannya?

Prinsip penggunaan Media Prinsip penggunaan Media pembelajaranpembelajaran

a.Harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai a.Harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajarantujuan pembelajaran

b. Harus sesuai dengan materi pelajaranb. Harus sesuai dengan materi pelajaran

c. Harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan c. Harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswakondisi siswa

d. Harus memperhatikan efektifitas dan efisiend. Harus memperhatikan efektifitas dan efisien

e. Harus sesuai dengan kemampuan guru e. Harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannyadalam mengoperasikannya

EvaluasiEvaluasi

Evaluasi merupakan suatu proses memberikan Evaluasi merupakan suatu proses memberikan pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang diperitmbangkan.diperitmbangkan.

Karakteristik evaluasi:Karakteristik evaluasi:• Merupakan suatu proses terdiri dari rangkaian Merupakan suatu proses terdiri dari rangkaian

kegiatan yang dilakukankegiatan yang dilakukan

2. Evaluasi berhubungan dengan pemberian nilai atau 2. Evaluasi berhubungan dengan pemberian nilai atau arti (menunjukan kualitas yg dinilai)arti (menunjukan kualitas yg dinilai)

Fungsi evaluasiFungsi evaluasi

a.a. Merupakan alat penting sebagai umpan balik Merupakan alat penting sebagai umpan balik bagi siswabagi siswa

b. Untuk mengetahui bagaimana ketercapaian b. Untuk mengetahui bagaimana ketercapaian siswa dlm menguasai tujuan yang telah siswa dlm menguasai tujuan yang telah ditentukan,ditentukan,

c. Memberikan informasi untuk c. Memberikan informasi untuk mengembangkan program kurikulummengembangkan program kurikulum

d.Informasi dari hasil evaluasi dapt dignkan oleh siswa d.Informasi dari hasil evaluasi dapt dignkan oleh siswa secara individual dlm mengambil keputusan secara individual dlm mengambil keputusan sehbngan dngn pemllhan bidang pekerjaan dan sehbngan dngn pemllhan bidang pekerjaan dan pengembangan karirpengembangan karir

e. Evaluasi berguna bagi pengembang kurikulum e. Evaluasi berguna bagi pengembang kurikulum dalam menentukan kejelasan tujuan khusus yang dalam menentukan kejelasan tujuan khusus yang ingin dcapaiingin dcapai

f. Evaluasi berfungsi sebagai umpan balik untuk semua f. Evaluasi berfungsi sebagai umpan balik untuk semua pihak yang berkepentingan dengan pendidikan di pihak yang berkepentingan dengan pendidikan di sekolah seperti; orangtua, guru, pengambil sekolah seperti; orangtua, guru, pengambil kebijakan, masyarakat dlsb.kebijakan, masyarakat dlsb.

4 Jenis Evaluasi 4 Jenis Evaluasi

• Evaluasi Formatif:evaluasi yg dilakukan Evaluasi Formatif:evaluasi yg dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung selama proses pembelajaran berlangsung berfungsi untuk memberikan umpan balik berfungsi untuk memberikan umpan balik bagi guru dalam upaya memperbaiki bagi guru dalam upaya memperbaiki kinerjanyakinerjanya

• Evaluasi Sumatif:evaluasi yg dilakukan utk Evaluasi Sumatif:evaluasi yg dilakukan utk menilai keberhasilan siswa setelah berakhir menilai keberhasilan siswa setelah berakhir suaty program pembelajaran, biasanya suaty program pembelajaran, biasanya dilakukan pada akhir semesterdilakukan pada akhir semester

3. Evaluasi Penempatan: evaluasi yg dilakukan utk 3. Evaluasi Penempatan: evaluasi yg dilakukan utk keperluan menempatkan siswa pada situasi keperluan menempatkan siswa pada situasi pembelajaran yg tepat sesuai dgn tingkat pembelajaran yg tepat sesuai dgn tingkat kemampuan/ karakteristik yg dimilikinyakemampuan/ karakteristik yg dimilikinya

4.Evaluasi Diagnostik:evaluasi yg dilakukan utk 4.Evaluasi Diagnostik:evaluasi yg dilakukan utk keperluan mengenal latarbelakang,fisik dan keperluan mengenal latarbelakang,fisik dan lingkungan siswa yg mengalami kesulitan lingkungan siswa yg mengalami kesulitan belajar.hasilnya digunakan sebgai dasar dalam belajar.hasilnya digunakan sebgai dasar dalam memecahkan kesulitan tersebut.jenis evaluasi ini memecahkan kesulitan tersebut.jenis evaluasi ini erat hubungannya dgn bimbingan dan penyuluhan.erat hubungannya dgn bimbingan dan penyuluhan.

Cara dan teknik EvaluasiCara dan teknik Evaluasi

Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi, dapatDalam melaksanakan kegiatan evaluasi, dapat

digunakan dua jenis teknik yaitu :digunakan dua jenis teknik yaitu :

3.3. Teknik test; biasanya digunakan untuk Teknik test; biasanya digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aspek mengumpulkan data mengenai aspek kemampuan.misalnya Test hasil belajar, test kemampuan.misalnya Test hasil belajar, test Intelegensia, test bakat khusus dan sebagainyaIntelegensia, test bakat khusus dan sebagainya

4.4. Teknik Non test; biasanya digunakan untuk menilai Teknik Non test; biasanya digunakan untuk menilai aspek-aspek kepribadian.teknik yg digunakan aspek-aspek kepribadian.teknik yg digunakan wawancara, angket, observasi dan lain sebagainya wawancara, angket, observasi dan lain sebagainya

Jenis-jenis TesJenis-jenis Tes

Dilihat dari cara pelaksanaanya, tes dapatDilihat dari cara pelaksanaanya, tes dapatdibedakan menjadi :dibedakan menjadi :3.3. Tes tulisan/tertulis: tes yg dilakukan dgn cara siswa Tes tulisan/tertulis: tes yg dilakukan dgn cara siswa

menjawab sejumah item soal dgn cara tertulis.Ada dua jenis menjawab sejumah item soal dgn cara tertulis.Ada dua jenis yg termasuk ke dalam tes tulisan, yaitu ;yg termasuk ke dalam tes tulisan, yaitu ;

a.tes esai: bentuk tes dgn cara siswa diminta utk menjawab a.tes esai: bentuk tes dgn cara siswa diminta utk menjawab pertanyaan secara terbuka yaitu menjelaskan atau pertanyaan secara terbuka yaitu menjelaskan atau menguraikan melalui kalimat yg disusunnya sendirimenguraikan melalui kalimat yg disusunnya sendiri

b.tes obyektif:bentuk tes yg mengharapkan siswa memilih b.tes obyektif:bentuk tes yg mengharapkan siswa memilih jawaban yg sudah ditentukan.Misalnya; bentuk tes benar-jawaban yg sudah ditentukan.Misalnya; bentuk tes benar-salah (BS), tes pilihan ganda(Multiple Choice), salah (BS), tes pilihan ganda(Multiple Choice), menjodohkan (Matching), dan bentuk melengkapi menjodohkan (Matching), dan bentuk melengkapi (Completion)(Completion)

2. Tes Lisan : bentuk yg menggunakan bahasa 2. Tes Lisan : bentuk yg menggunakan bahasa secara lisan, untuk menilai kemampuan nalar secara lisan, untuk menilai kemampuan nalar siswasiswa

3. Tes Perbuatan: tes dalam bentuk peragaan, 3. Tes Perbuatan: tes dalam bentuk peragaan, tes ini dapat digunakan manakala ingin tes ini dapat digunakan manakala ingin mengetahui kemampuan dan keterampilan mengetahui kemampuan dan keterampilan siswa mengenai sesuatu.contohnya siswa mengenai sesuatu.contohnya memeragakan gerakan-gerakan, memeragakan gerakan-gerakan, mengoperasikan alat dan lain sebagainyamengoperasikan alat dan lain sebagainya

Kriteria TesKriteria Tes

Kriteria validitas: tes dikatakan memiliki tingkat validitas Kriteria validitas: tes dikatakan memiliki tingkat validitas seandainya dapat mengukur apa yg hendak diukur. seandainya dapat mengukur apa yg hendak diukur. Seandainya guru ingin mengukur kemampuan siswa dlm Seandainya guru ingin mengukur kemampuan siswa dlm mengoperasikan produk teknologi, maka tes yg digunakan mengoperasikan produk teknologi, maka tes yg digunakan adalah tes keterampilan menggunakan produk teknologi adalah tes keterampilan menggunakan produk teknologi tersbt, dab bukan menggunakan tes tertulis utk mengukur tersbt, dab bukan menggunakan tes tertulis utk mengukur keterpahaman suatu konsepketerpahaman suatu konsepKriteria Reliabilitas: tes memiliki tingkat realibilitas atau Kriteria Reliabilitas: tes memiliki tingkat realibilitas atau keandalan jika tes tersebut dpt menghasilkan informasi yg keandalan jika tes tersebut dpt menghasilkan informasi yg konsisten.Misalnya jika suatu tes diberikan pada sekelompok konsisten.Misalnya jika suatu tes diberikan pada sekelompok siswa, kemudian diberikan lagi kepada sekelompok siswa siswa, kemudian diberikan lagi kepada sekelompok siswa yang sama pada saat yg berbeda, maka hasilnya akan relatif yang sama pada saat yg berbeda, maka hasilnya akan relatif samasama