14
JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati Universitas Bina Insan Lubuklinggau 34 EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA FACEBOOK DAN WHATSAPP TERHADAP LAYANAN INFORMASI AKADEMIK Cindi Wulandari 1 , Elmayati 2 , Reka Putria Wati 3 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Universitas BinaInsan, Lubuklinggau e-mail: 1 [email protected], 2 [email protected] 3 [email protected] Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah belum adanya penelitian tingkat kepuasan pengguna sosial media facebook dan whatsApp terhadap pelayanan akademik. Penelitian ini merujuk pada metode SERVQUAL (Service Quality) yang merupakan deskriptif kuantitatif dengan mengukur lima indikator, yaitu tangible, reability, responsivenes, assurance, dan emphaty. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ke lima variable berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sosial media facebook dan whatsApp terhadap kepuasan pelayanan akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Insan Lubuklinggau. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa kelima variabel tangible, reability, responsivenes, assurance, dan emphaty dinyatakan valid dan reliabel (handal). Dengan adanya pengukuran tingkat kepuasan pengguna sosial media Facebook dan Whatsapp ini diharapkan agar sosial media Facebook dan Whatsapp dapat menjadi salah satu penghubung yang mudah digunakan dalam mengembangkan proses pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat antara Dosen, Tenaga Pendidikan, maupun mahasiswa. Kata kunci : Sosial media Facebook dan Whatsapp, metode SERVQUAL (Service Quality) Abstract The problem in this study was, there where no researchs about satisfy level of Facebook and WhatsApp social media user for academic service. This study was refers to SERVQUAL (Service Quality) method in descriptive qualitative by measuring 5 indicators they were tangible, reability, responsivenes, assurance, and emphaty. This study show that there was an effect between five variables and Facebook and WhatsApp social media user to ward Academic Service Satisfy at Economic and Business Faculty of Bina Insan University Lubuklinggau. The conclusion of this study show that five variables tangible, reability, responsivenes, assurance, and emphaty was valid and reliable. By measuring Facebook and WhatsApp social media user satisfy level. It expected Facebook and WhatsApp social media will be one of connection in developing teaching, research, and community service process between lectures, teachers, and students. Keywords : facebook and WhatsApp social media, SERVGQUAL (Service Quality) method

EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 34

EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA FACEBOOK DAN WHATSAPP

TERHADAP LAYANAN INFORMASI AKADEMIK

Cindi Wulandari1, Elmayati2, Reka Putria Wati3

1,2,3Program Studi Sistem Informasi, Universitas BinaInsan, Lubuklinggau

e-mail: [email protected], [email protected] [email protected]

Abstrak

Masalah dalam penelitian ini adalah belum adanya penelitian tingkat kepuasan pengguna

sosial media facebook dan whatsApp terhadap pelayanan akademik. Penelitian ini merujuk pada

metode SERVQUAL (Service Quality) yang merupakan deskriptif kuantitatif dengan mengukur

lima indikator, yaitu tangible, reability, responsivenes, assurance, dan emphaty. Hasil

penelitian ini menunjukan bahwa ke lima variable berpengaruh terhadap kepuasan pengguna

sosial media facebook dan whatsApp terhadap kepuasan pelayanan akademik Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Bina Insan Lubuklinggau. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan

bahwa kelima variabel tangible, reability, responsivenes, assurance, dan emphaty dinyatakan

valid dan reliabel (handal). Dengan adanya pengukuran tingkat kepuasan pengguna sosial media

Facebook dan Whatsapp ini diharapkan agar sosial media Facebook dan Whatsapp dapat

menjadi salah satu penghubung yang mudah digunakan dalam mengembangkan proses

pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat antara Dosen, Tenaga Pendidikan,

maupun mahasiswa.

Kata kunci : Sosial media Facebook dan Whatsapp, metode SERVQUAL (Service Quality)

Abstract

The problem in this study was, there where no researchs about satisfy level of

Facebook and WhatsApp social media user for academic service. This study was refers to

SERVQUAL (Service Quality) method in descriptive qualitative by measuring 5 indicators they

were tangible, reability, responsivenes, assurance, and emphaty. This study show that there

was an effect between five variables and Facebook and WhatsApp social media user to ward

Academic Service Satisfy at Economic and Business Faculty of Bina Insan University

Lubuklinggau. The conclusion of this study show that five variables tangible, reability,

responsivenes, assurance, and emphaty was valid and reliable. By measuring Facebook and

WhatsApp social media user satisfy level. It expected Facebook and WhatsApp social media

will be one of connection in developing teaching, research, and community service process

between lectures, teachers, and students.

Keywords : facebook and WhatsApp social media, SERVGQUAL (Service Quality) method

Page 2: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 35

I. PENDAHULUAN

Pada umumnya aplikasi yang

banyak digunakan adalah facebook dan

WhatsApp[1]. Penggunaan sosial media

facebook dan WhatsApp dapat digunakan

oleh masyarakat umum, para pengusaha

termasuk digunakan oleh para pelajar salah

satunya pada mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Bina Insan Kota

Lubuklinggau Layanan informasi akademik

di Universitas Bina Insan salah satunya

menggunakan sosial media WhatsApp dan

Facebook sehingga perlu untuk mengetahui

tingkat kepuasan pengguna sosial media

tersebut dalam sebuah evaluasi dan analisis

pengukuran indikator tingkat kepuasan.

Metode SERVQUAL sering

digunakan dalam mengukur berbagai

tingkat kepuasan terhadap suatu pengguna

yang berbentuk apapun, dikarenakan

metode servqual menghubungkan

pandangan pengguna secara langsung

terhadap yang dirasakannya [2]. Metode ini

merujuk pada lima (5) indikator yaitu bukti

fisik (Tangibles), reabilitas (reability),

daya tangkap (Responsiveness), jaminan,

(Assurance), empati (Emphaty.

Peneliti merujuk pada tulisan-tulisan

seperti dibawah ini :

a. Setiawan Assegaff pada tahun 2017

melakukan penelitian yang berjudul

”Evaluasi Pemanfaatan Sosial media

sebagai Sarana Knowledge

Sharing”.[3]

b. A Andjani (Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Djuanda Bogor), tahun

2018 berjudul “Penggunaan Media

Komunikasi WhatsApp Terhadap

Efektivitas Kinerja Karyawan”.[4]

c. Edi Suryadi (Guru SD Islam Terpadu

Kreatifa Bogor), tahun 2018 berjudul

“Penggunaan Sosial media WhatsApp

dan Pengaruhnya Terhadap Disiplin

Belajar Peserta Didik Pada Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam

(Studi Kasus Di SMK Analis Kimia

YKPI Bogor)”.[5]

d. Luthfi Nugraha, Yuniar, Ambar

Harsono, pada tahun 2015 berjudul

“Usulan Peningkatan Kualitas

Pengguna Jasa Pendidikan Bahasa

Inggris Menggunakan Metode Service

Quality (Servqual) di LBPP LIA

Martadinata Kota Bandung”.[6]

e. Kusmara Jiwantara, Agung Sutrisno,

Johan S. C. Neyland, pada tahun 2012

yang berjudul “ Penerapan Metode

Servqual Untuk Evaluasi Dan

Perbaikan Kualitas Pengguna Pada

Kegi atan Penyuluhan Bahasa

Indonesia Praktis Di Balai Bahasa

Provinsi Sulawesi Utara”.[7]

Dari hal tersebut diatas maka peneliti

bermaksud melakukan “Evaluasi

Penggunaan Sosial Media Facebook dan

WhatsApp terhadap Layanan Informasi

Akademik (Studi Kasus Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Bina Insan Kota Lubuklinggau)”.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Evaluasi

Evaluasi adalah suatu proses

pengambilan keputusan dengan

mengunakan informasi yang diperoleh

melalui pengukuran hasil belajar baik yang

mengunakan instrumen tes maupun non

tes.[8] Menurut pendapat lain “evaluasi

adalah penggunaan teknik penelitian untuk

mengukur kebutuhan pemakai serta tujuan-

tujuan yang dapat mencapai suatu program

dalam proses mengoleksi, menganalisis

dan mengartikan informasi atau sebagai

bentuk instruksi”.[9]

Adapun tujuan dari evaluasi yaitu

:[9]

a. Untuk mengetahui seberapa jauh tujuan-

tujuan yang sudah ditetapkan dalam

kegiatan.

b. Untuk memberikan objektifikasi

pengamatan terhadap hasil.

Page 3: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 36

c. Untuk mengetahui kemampuan dalam

bidang-bidang tertentu.

d. Untuk mengetahui layak dan tidak

layaknya

e. Untuk memberikan umpan balik untuk

kegiatan yang dilakukan.

2.2 Sosial Media

Sosial media adalah fitur berbasis

website yang dapat membentuk jaringan

serta memungkinkan orang untuk

berinteraksi dalam sebuah komunikasi.

Pada sosial media kita dapat melakukan

berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi, dan

saling berkenalan dalam bentuk tulisan,

visual maupun audio visual.[10]

Dampak baik atau buruk dari sosial

media tergantung dari kemampuan

seseorang mengatur dirinya. Jika tidak

digunakan secara berlebihan tentu tidak

akan merugikan penggunanya, tentu saja

para pengguna harus lebih berhati-hati

dalam menggunakannya agar tidak menjadi

korban kriminalitas.[11]

2.3 Facebook

Facebook adalah sebuah jenis

layanan jejaring sosial berkantor pusat di

Menlo Park, California, Amerika Serikat

yang diluncurkan pada bulan Februari 2004.

Hingga September 2012, Facebook

memiliki lebih dari satu miliar pengguna

aktif, lebih dari separuh pengguna

menggunakan telepon genggam. Pengguna

harus mendaftarkan sebelum menggunakan

situs ini setelah itu, pengguna dapat profil

pribadi, menambahkan pengguna lain

sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk

pemberitahuan otomatis ketika mereka

memperbarui profilnya. Selain itu,

pengguna dapat bergabung dengan

pengguna dengan ketertarikan yang sama,

diurutkan berdasarkan tempat kerja,

sekolah, perguruan tinggi, atau ciri khas

lainnya.[12]

2.4 WhatsApp

Aplikasi whatsApp menggunakan

fitur push sehingga anda dapat selalu

memberikan pesan yang sedang diterima.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

penggunaan WhatsApp adalah kesetabilan

koneksi, notifakasi, No HP sebagai PIN,

tanda pesan sukses terkirim, sudah diterima,

dan sudah dibaca. WhatsApp dapat

mengirimkan file-file seperti foto atau

gambar, video, audio, location (menganmil

posisi dari Google Maps), mengirimkan

detai kontak dari phonebook.[13]

2.5 Layanan

Kualitas layanan merupakan tingkat

keunggulan (excellence) yang diharapkan

dan pengendalian atas keunggulan tersebut

untuk memenuhi keinginan pelanggan.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi

konsumen dalam melakukan pembelian

computer diantaranya adalah memberikan

layanan yang berkualitas dan promosi yang

intensif, hal ini sesuai dengan pendapat

Tjiptono bahwa kualitas layanan merupakan

tingkat keunggulan (excellence) yang

diharapkan dan pengendalian atas

keunggulan tersebut untuk memenuhi

keinginan pelanggan.[14]

2.6 Informasi

Istilah data dan informasi berbeda

data berupa bahan mentah sehingga perlu

diolah dan relative belum memberikan

manfaat bagi penggunanya sehingga perlu

diolah lebihlanjut melalui edia – media

suatu model untuk dihasilkan informasi

yangberguna.[14]

2.7 Kepuasan

Makna kepuasan (satisfaction)

berawal dari bahasa latin yaitu “satis”

(cukup baik, memadai) dan “facio”

(melakukan atau membuat). Jadi kepuasan

adalah “upaya yang dilakukan dalam

Page 4: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 37

pemenuhan sesuatu” atau “membuat

sesuatu memadai”.[15]

2.8 Komunikasi

Komunikasi mengandung makna

bersama-sama (common). Istilah

komunikasi atau communication berasal

dari bahasa Latin, yaitu communication

yang berarti pemberitahuan atau pertukaran.

Kata sifatnya communis, yang bermakna

umum atau bersama-sama .[16]

Menurut Pendapat lain “komunikasi

adalah transmisi informasi, gagasan, emosi,

keterampilan, dan sebagainya, dengan

menggunakan simbol-simbol, kata-kata,

gambar, figur, grafik dan sebagainya.

Tindakan atau proses transmisi itulah yang

disebut dengan komunikasi”[17]

2.9 Metode SERVQUAL (Service

Quality)

Service Quality menghubungkan

pandangan konsumen dan penyedia jasa

mengenai kualitas pengguna, serta

merupakan dasar yang baik dalam

memahami, mengukur dan memperbaiki

kualitas pengguna.[2] Terdapat lima

dimensi utama yang dilakukan medote

servqual dalam mengukur tingkat kepuasan

dan disusun sesuai tingkat kepentingan

relatifnya adapun diantaranya sebagai

berikut:[18]

a. Bukti Fisik (Tangibles)

Berkenaan dengan penampilan fisik

fasilitas layanan,

peralatan/perlengkapan, sumber daya

manusia, dan materi komunikasi

perusahaan.

b. Reliabilitas (Reliability)

Berkaitan dengan kemampuan

perusahaan untuk menyampaikan

layanan yang dijanjikan secara akurat

sejak pertama kali.

c. Daya Tanggap (Responsiveness)

Berkenaan dengan kemauan

perusahaan dalam memberikan

pengguna yang cepat (responsif) dan

tepat kepada pelanggan. Dengan

penyampaian informasi yang jelas dan

berkaitan dengan lama waktu

pembuatan yang harus tepat waktu.

d. Jaminan (Assurance)

Assurance adalah pengetahuan,

kesopanan, dan kemampuan para

karyawan dalam menumbuhkan rasa

percaya konsumen kepada perusahaan.

Konsumen akan memiliki rasa percaya

dengan mendapatkan jaminan dari

perusahaan bahwa karyawan yang

dipekerjakan adalah yang kompeten di

bidangnya.

e. Empati (Empathy)

Berarti bahwa memberikan perhatian

yang tulus dan bersifat individual atau

pribadi yang diberikan kepada

pelanggan dengan berupaya

memahami keinginan pelanggan.

Emphaty kemudahan dalam :

melakukan hubungan, komunikasi

yang baik, perhatian pribadi, dan

memahami kebutuhan para pelanggan.

.

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan data

kuantitatif dengan analisis deskriptif yaitu

penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai variabel mandiri, atau

menghubungkan lebih (independen) tanpa

membuat perbandingan, atau

menghubungkan antara variabel satu

dengan variabel lainnya. Dalam penelitian

in, analisis deskriptif digunakan untuk

menjelaskan kesenjangan (gap) antara

ekspektasi (hrapan) pengguna sosial media

facebook dan WhatsApp dengan yang

terjadi sebenarnya (keenyataan) yang mana

datanya diperoleh dengan menggunakan

kuesioner.

Page 5: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 38

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan beberapa cara

yaitu :

a. Data primer

1. Dokumentasi

2. Observasi

3. Kuisioner

b. Data Sekunder

Peneliti memahami penetian terdahulu

yang berbentuk jurnal seta browsing

internet.

3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Peneliti menarik wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan.[19] Dalam penelitian ini

populasi yang dimaksud adalah mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Bina Insan kota Lubuklinggau.

Tabel 1 Kriteria Responden

No Sampel Kriteria

1 Pengguna

sosial media

facebook dan

WhatsApp pada

mahasiswa

Fakultas

Ekonomi

Universitas

Bina Insan kota

Lubuklinggau.

Tercatat sebagai

pengguna sosial

media facebook dan

WhatsApp

Sudah lama

menggunakan sosial

media facebook dan

WhatsApp

Mengerti dan

memahami

penggunaan sosial

media facebook dan

WhatsApp

Baru saja menggunakan

sosial media facebook

dan WhatsApp

Dalam menentukan jumlah sampel

tersebut peneliti menggunakan rumus

Slovin dengan ketentuan sebagai berikut.

[20]

N

n =

1 +Ne2

Keterangan:

n = Sampel

N = Populasi

e = Tingkat kesalahan

Data yang telah peneliti peroleh total

populasi mahasiswa yang menggunakan

sosial media facebook dan WhatsApp pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Bina Insan Kota Lubuklinggau berjumlah

1.378. Maka didapat nilai seperti berikut :

N

n =

1+Ne2

1378

=

1+1378(0.1) 2

1378

=

14.78

= 93 sampel/responden

Dari perhitungan rumus Slovin

diatas, maka jumlah sampel yang diperoleh

berjumlah 93 responden.

3.4 Metode Pengembangan Analisis

Peneliti merujuk pada lima dimensi

utama terhadap tingkat kepuasan

pelanggan diantaranya sebagai berikut :

1. Tangibles (Bukti Fisik), yaitu

meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,

pegawai, dan sarana komunikasi.

2. Reliability (Kehandalan), yaitu

kemampuan memberikan layanan

yang dijanjikan dengan segera,

akurat, kehandalan, dan memuaskan.

Kinerja harus sesuai dengan harapan

pelanggan.

Page 6: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 39

3. Responsiveness (Daya Tanggap),

yaitu keinginan para staf untuk

membantu para pelanggan dan

memberikan pengguna dengan

tanggap, cepat, tepat, serta informasi

yang jelas kepada pelanggan.

4. Assurance (Jaminan), yaitu

mencakup pengetahuan, kemampuan,

kesopanan, dan sifat yang dapat

dipercaya yang dimiliki oleh para staf

(bebas dari bahaya, resiko, dan

keragu-raguan).

5. Emphaty (Kesungguhan), yaitu

memberikan perhatian yang tulus dan

bersifat individual atau pribadi yang

diberikan kepada pelanggan dengan

berupaya memahami keingina

pelanggan. [21]

3.5 Analisis Kebutuhan dan Analisis

Penelitian

Dalam menganalisis penelitian,

peneliti menggunakan Skala Likert di mana

peneliti menentukan pengukuran terhadap

pendapat orang lain.

1. Instrumen Penelitian

Peneliti memiliki beberapa variabel

dan indikato, diantaranya adalah variabel

Tangible, Reliability, Responsivenes,

Assurance, Emphaty. Seperti ditunjukkan

pada tabel berikut :

Tabel 2 Rancangan Indikator Kuisioner

Variabel Indikator

Tangible

(pengguna yang

bersifat nyata)

a. Tingkat kepentingan

b. Tingkat kinerja

c. Tingkat kepuasan pengguna

terhadap tampilan fisik (Tangible)

d. Tingkat kepusan pengguna

terhadap kehandalan (reability)

e. Tingkat kepusan pengguna

terhadap tanggapan

(Responsiveness)

f. Tingkat kepusan pengguna

terhadap kepastian (Assurance)

g. Tingkat kepusan terhadap empati (Emphaty)

Reliability

(Keandalan)

a. Pengguna cepat, tepat dan ramah

serta selalu siap memberikan

bantuan kepada pengguna sosial

media facebook dan WhatsApp

b. Pengguna operator yang cepat dan tepat

Responsiveness

(bersikap

tanggap)

a. Kemampuan untuk cepat tanggap

dalam menghadapi

keluhan/masalah yang timbul dari

pengguna.

b. Memberikan informasi yang jelas

dan mudah dimengerti tentang

prosedur penggunaan sosial media facebook dan WhatsApp

Assurance

(jaminan

pengguna)

a. Aplikasi ini dapat menunjang

pengguna dalam menggunakan

sosial media facebook dan

WhatsApp

b. Keamanan identitas pengguna

terlindungi.

Emphaty

(kesungguhan)

a. Selalu memberikan perhatian

secara individu kepada pengguna

sosial media facebook dan

WhatsApp

b. Bertanggung jawab terhadap

keamanan dan kenyamanan pengguna.

2. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunaka

untuk penilaian penilaian tingkat kepuasan

pengguna sosial media facebook dan

WhatsApp pada Mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Bina Insan yaitu

dengan menggunakan skala Likert.

Penilaian terhadap pengguna. Penilaian

terhadap setiap kreteria dapat dilihat secara

lengkap pada tabel 3. setiap kreteria dapat

dilihat secara lengkap pada tabel 3.

Tabel 3 Penilaian terhadap tiap-tiap

kriteria

Ketentuan Nilai

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu-Ragu 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Sumber : Sugiyono (2013)

Page 7: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 40

3. Rancangan Kuesioner

Peneliti memprediksi kepuasan

terhadap sosial media facebook dan

memprediksi kepuasan terhadap sosial

media WhatsApp dari tiap-tiap mahasiswa

yang mengunakan kedua Sosial Media

tersebut.

3.6 Metode Pengujian Analisis

Metode pengujian analisis dilakukan

dengan aplikasi SPSS. Adapun yang

dilakukan pada pengujiannya,sebagai

berikut:

1. Uji Validitas

Untuk melakukan uji validitas ini

menggunakan program SPSS. Teknik

pengujian yang digunakan untuk uji

validitas adalah menggunakan korelasi

Bivariate Pearson (Produk Momen

Pearson). Analisis ini dengan cara

mengkorelasikan masing-masing skor item

dengan skor total. Skor total adalah

penjumlahan dari keseluruhan item. Item-

item pertanyaan yang berkorelasi signifikan

dengan skor total menunjukkan item-item

tersebut mampu memberikan dukungan

dalam mengungkap apa yang ingin

diungkap à valid. Jika r hitung > = r tabel

(uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen

atau item-item pertanyaan berkorelasi

signifikan terhadap skor total (dinyatakan

valid).[22]

2. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu. Tinggi rendahnya

reliabilitas, secara empirik ditunjukan oleh

suatu angka yang disebut nilai koefisien

reliabilitas. Reliabilitas yang tinggi

ditunjukan dengan nilai rxx mendekati

angka 1. Kesepakatan secara umum

reliabilitas yang dianggap sudah cukup

memuaskan jika >= 0.700.[22]

3. Uji Regresi Linier Berganda

Uji regresi linier berganda berdasarkan

variabel-variabel pada metode servqual

berupa Tangibles, Reliability,

Responsiveness, Assurance dan Emphaty,

agar dapat diketahui apakah terdapat

pengaruh atau tidaknya variabel yang ada

terhadap persepsi responden.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Berikut ini adalah deskripsi data usia

responden :

Tabel 4 Usia Responden

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Berikut adalah deskripsi data jenis kelamin

responden :

Tabel 5 Jenis Kelamin

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Berikut adalah deskripsi Data Status

Responden :

Tabel 6 Status Responden

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Page 8: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 41

Berikut adalah deskripsi Data Stemester

Responden :

Tabel 7 Semester Responden

Sumber : Hasil data kuesioner menggunakan

SPSS 22, 2020

2. Deskriptif Sampel Penelitian

Tabel 8 Hasil Uji Deskriptif pada variabel

Tangible

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Tabel 9 Hasil Uji Deskriptif pada

variabel Reliability

Tabel 10 Hasil Uji Deskriptif pada

variabel Responsiveness

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Tabel 11 Hasil Uji Deskriptif pada

variabel Assurance

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Tabel 12 Hasil Uji Deskriptif pada

variabel Empaty

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

3. Hasil Uji Validasi Instrumen

Jumlah butir pernyataan pada variabel

Tangible terdapat 4 item dan ditemukan

semua responden memberikan pilihan pada

semua alternatif jawaban yang disediakan.

Berikut adalah hasil uji validitas instrumen

pada variabel Tangible :

Page 9: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 42

Tabel 13 Hasil Uji Validitas pada variabel

Tangible

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Berdasarkan hasil uji validitas pada

tabel 13 menunjukkan bahwa dengan taraf

signifikan 10%, jumlah item sebanyak 4

item dan jumlah responden (N) = 93

sehingga nilai r tabel adalah 0,2409. Dengan

prosedur ini dapat dikatakan bahwa semua

item untuk butir pernyataan pada variabel

Tangible adalah valid, karena r hitung lebih

besar dari rtabel ( r hitung >r tabel ).

Tabel 14 Hasil Uji Validitas pada

Variabel Kehandalan

(Reability)

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Berdasarkan hasil uji validitas pada

tabel 14 menunjukkan bahwa dengan taraf

signifikan 10%, jumlah item sebanyak 4

item dan jumlah responden (N) = 93

sehingga nilai r tabel adalah 0,2409. Dengan

prosedur ini dapat dikatakan bahwa semua

item untuk butir pernyataan pada variabel

Tangible adalah valid, karena r hitung lebih

besar dari rtabel ( r hitung >r tabel ).

Tabel 15 Hasil Uji Validitas pada

Variabel Bersikap Tanggap

(Responsiveness)

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Berdasarkan hasil uji validitas pada

tabel 15 menunjukkan bahwa dengan taraf

signifikan 10%, jumlah item sebanyak 4

item dan jumlah responden (N) = 93

sehingga nilai r tabel adalah 0,2409. Dengan

prosedur ini dapat dikatakan bahwa semua

item untuk butir pernyataan pada variabel

Bersikap Tanggap (Responsiveness) adalah

valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel ( r

hitung >r tabel ).

Tabel 16 Hasil Uji Validitas pada

Variabel Jaminan Pengguna

(Assurance )

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Berdasarkan hasil uji validitas pada

tabel 16 menunjukkan bahwa dengan taraf

signifikan 10%, jumlah item sebanyak 4

item dan jumlah responden (N) = 93

Page 10: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 43

sehingga nilai r tabel adalah 0,1755. Dengan

prosedur ini dapat dikatakan bahwa semua

item untuk butir pernyataan pada variabel

Bersikap Tanggap (Responsiveness) adalah

valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel ( r

hitung >r tabel ).

Tabel 17 Hasil Uji Validitas pada

Variabel Kesungguhan (

Emphaty )

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Berdasarkan hasil uji validitas pada

tabel 17 menunjukkan bahwa dengan taraf

signifikan 10%, jumlah item sebanyak 4

item dan jumlah responden (N) = 93

sehingga nilai r tabel adalah 0,1755. Dengan

prosedur ini dapat dikatakan bahwa semua

item untuk butir pernyataan pada variabel

Bersikap Tanggap (Responsiveness) adalah

valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel ( r

hitung >r tabel ).

Tabel 18 Hasil Uji Validitas pada

Variabel Kepuasan Pengguna

Sumber : Hasil data kuesioner

menggunakan SPSS 22, 2020

Berdasarkan hasil uji validitas pada

tabel 18 menunjukkan bahwa dengan taraf

signifikan 10%, jumlah item sebanyak 4

item dan jumlah responden (N) = 93

sehingga nilai r tabel adalah 0,1755. Dengan

prosedur ini dapat dikatakan bahwa semua

item untuk butir pernyataan pada variabel

Kepuasan Pengguna adalah valid, karena r

hitung lebih besar dari rtabel ( r hitung >r tabel ).

Tabel 19 Hasil instrument variabel pada

penggunaan aplikasi Facebook

dan WhatsApp

Sumber : Pengolahan Data menggunakan

SPSS 22, 2020

Dari tabel 19 diatas dapat dilihat

bahwa semua pernyataan dalam variabel

yang ada pada instrument tersebut, dan

dapat dijadikan indikator sebagai alat ukur

yang valid dalam analisis selanjutnya.

Simpulan ini didasarkan pada hasil hitung

Page 11: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 44

corrected item-total correlation yang

disajikan pada tabel 19 diatas lebih besar

dari r tabel.

4. Hasil Analisi Regersi Linier Berganda

Analisis regresi berganda dilakukan

untuk mengetahui bagaimana hubungan

antar variabel-variabel bebes dengan

variabel terikat secara bersamaan. Berikit

ini hasil uji regrasi berganda :

Tabel 20 Hasil Uji t

Sumber : Pengolahan Data menggunakan

SPSS 22, 2020

Berdasarkan tabel diatas terlihat

bahwa nilai Sig untuk Tangible yaitu

sebesar 0,000 < 0,1 dan nilai t hitung 1,660

> t tabel 1.291 maka dapat di artikan bahwa

variabel Tangible berpengaruh terhadap

kepuasan pengguna aplikasi facebook dan

WhatsApp. Selanjutnya untuk variabel

Reliability, data diatas menunjukkan nilai

Sig yaitu sebesar 0,890 < 0,1 dan nilai t

hitung -1,38 < t tabel 1.291 maka dapat di

artikan bahwa variabel reability

berpengaruh terhadap kepuasan pengguna

aplikasi facebook dan WhatsApp.

Tabel 21 Regresi linier berganda model

summary

Sumber : Pengolahan Data menggunakan

SPSS 22, 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat

yang diperoleh dari hasil pengolahan data

SPSS versi 22 adalah sebesar 0.236 R

Square dan Adjusted R Square 0.193, ini

menunjukan angka yang berpengaruh pada

aplikasi WhatsApp dengan menggunakan

metode Servqual.

Tabel 22 Regersi linear Berganda

Sumber : Pengolahan Data menggunakan

SPSS 22, 2020

Berdasarkan dari hasil table diatas

menunjukkan bahwa nilai signifikan pada

variabel Tangible (X1), Reliability (X2),

Responsiveness (X3), Assurance (X4) dan

variabel Emphaty (X5) dengan taraf

signifikan 1% dk pembilang = 5, dk

penyebut = 88 diperoleh nilai F hitung 5.388 >

Ftabel 1.91 berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan pengguna.

Dapat disimpulkan bahwa hubungan

antara Variabel memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap pengguna Aplikasi

Page 12: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 45

Facebook dan WhatsApp di kampus

Universitas Bina Insan Lubuklinggau.

4.2 Pembahasan

Beberapa hal yang merupakan

pembahasan dalam penelitian ini yaitu :

1. Evaluasi Penggunaan Sosial Media

Facebook dan WhatsApp terhadap

Layanan Informasi Akademik Studi

Kasus Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Bina Insan LubukLinggau

dibuat untuk mengetahui tingkat

kepuasan penggunaan terhadap

layanan informasi akademik tersebut.

2. Alat utama penggumpulan data dalam

penelitian ini adalah kuesioner dengan

20 peryataan dan 4 peryataan tentang

tingkat kepuasan penggunaan yang di

berikan 93 responden/ penggunaan

sosial media facebook dan WhatsApp

terhadap layanan informasi akademik

Lubuklinggau. Kuesioner ini dirancang

menggunakan pendekataan

3. Metode SERVQUAL yang diukur 5

variabel yaitu, X1: bukti fisik

(Tangible), X2: keandalan

(Reliability), X3 : daya tangkap

(Responsiveness), X4 : jaminan

(Assurance) dan X5 : kesungguhan

(Empathy).

4. Uji validitas digunakan untuk

mengetahui apakah pernyataan pada

kuisioner valid atau tidak berdasarkan

dengan nilai r hitung lebih besar dari t

tabel, dengan nilai r tabel 0.1755, dan

dari hasil pengujian validitas dapat

dilihat bahwa pernyataan dinyatakan

valid karna r hitung lebih besar dari r

tabel.

5. Hasil uji T semua variabel X1 bukti

fisik (Tangible), X2 keandalan

(Reliability), X3 daya tangkap

(Responsiveness), X4 jaminan

(Assurance) dan X5 kesungguhan

(Empathy), berpengaruh signifikan

terhadap pelayanan akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina

Insan. Dan hasil uji F nilai signifikansi

pada variabel X1 bukti fisik

(Tangible), X2 keandalan

(Reliability), X3 daya tangkap

(Responsiveness), X4 jaminan

(Assurance) dan X5 kesungguhan

(Empathy), dengan taraf signifikan 1%

dk pembilang 5, dkpenyebut = 93 dan

diperoleh nilai F hitung 5.388 > F tabel

22 berpengaruh terhadap kepuasan

pengguna.

6. Berdasarkan analisis data, hasil uji

validitas dan realibilitas menunjukkan

bahwa semua variabel adalah valid dan

reliable untuk digunakan pada

penelitian. Sebelum melakukan

evaluasi alat pengukuran data di

lakukan uji validitas dan reliabilitas

terlebih dahulu. Untuk mengukur

seberapa besar pengaruh variabel-

variabel bebas yaitu koefisiensi

determinasi R Square = 0.236

dapaterhadap kepuasan pengguna

sosial media facebook dan whatsApp

terhadap pelayanan akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina

Insan.

V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis evaluasi

tingkat kepuasan pengguna sosial media

Facebook dan WhatsApp terhadap

pelayanan akademik fakultas ekonomi dan

bisnis universitas Bina Insan Lubuklinggau

dengan menggunakan Metode SERVQUAL

dapat disimpulkan :

1. Berdasarkan hasil uji validitas dari

setiap pernyataan yang peneliti ajukan

kepada 93 responden pada variabel

tangible, assurance, responsivenees,

reliability, emphaty, dinyatakan valid

dengan r hitung 0.486 > r tabel

0.1755 dan pada hasil uji reliabilitas

pada variabel tangible, assurance,

Page 13: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 46

responsivenees, reliability, emphaty,

dengan nilai cronbach’s alpha > 0.647

maka dapat dikatakan bahwa kuesioner

ini (reliable) handal.

2. Hasil uji T parsial (terpisah) pada

variabel tangible, responsivenees,

reliability,emphaty,berpengaruhsignifi

kan terhadap kepuasan pengguna sosial

media Facebook dan WhatsApp

terhadap pelayanan akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina

Insan Lubuklinggau dengan Nilai

Contant Sig 0 003.

3. Hasi hitung koefisien determinasi di

ketahui dari nilai R square sebesar 0.

236, yang artinya secara bersama-sama

kualitas kepuasan pengguna sosial

media Facebook dan WhatsApp

terhadap pelayanan akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina

Insan Lubuklinggau dengan Variabel,

bebas berpengaruh terhadap kepuasan

pengguna sosial media Facebook dan

WhatsApp terhadap pelayanan

Akademik Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Bina Insan

Lubuklinggau sebesar 23,6% dan

76,4% dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

VI. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian serta

kesimpulan yang peneliti lakukan , maka

peneliti merumuskan beberapa saran pada

evaluasi kepuasan pengguna sosial media

Facebook dan WhatsApp terhadap

pelayanan Akademik Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Bina Insan

Lubuklinggau yaitu sebagai berikut :

1. Pihak akademisi khusunya pelayanan

bagian akademik kampus lebih dapat

memanfaatkan Media Sosial Facebook

dan WhatsApp secara maksimal.

Seperti membagikan (share) berbagai

macam informasi yang dibutuhkan

mahasiswa, bahkan mungkin dapat

memanfaatkan fitur live chatt serta

tetap menjaga keamanan informasi

data tersebut.

2. Dari hasil penelitian evaluasi kepuasan

pengguna sosial media Facebook dan

WhatsApp terhadap pelayanan

akademik Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Bina Insan

Lubuklinggau, diharapkan kedepan

dapat dilakukannya penelitian yang

sama akan tetapi menggunakan metode

yang berbeda atau menggunakan

penyebaran kuisioner penelitian secara

online, agar hasil yang didapat bisa

menjadi bahan pembanding dan

perbaikan dimasa yang akan datang.

VII. DAFTAR PUSTAKA

[1] “‘Riset ungkap pola pemakaian

medsos orang indonesia,.’”

Kompas.com, 2018.

[2] Fathoni, “‘Analisis Kualitas

Layanan Sistem Informasi

Menggunakan Servqual,.’” Konf.

Nas. Sist. dan Inform., pp. 185–188,

2009.

[3] S. Assegaff, “‘Evaluasi Pemanfaatan

Media Sosial sebagai Sarana

Knowledge Sharing,’” J. Manaj.

Teknol, vol. 16, no. 3, pp. 271–293,

2017.

[4] S. Hamdi,M and Ismaryati,

“‘Filosofi Penelitian,’” in Metodol.

Penelit. Adm, 2014, pp. 1–38.

[5] M. Edi Suryadi, M.P dan Hidayat

Ginanjar, “‘Penggunaan Sosial

Media WhatsApp Dan Pengaruhnya

Terhadap Disiplin Belajar Peserta

Didik Pada Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam,’” J.

Pendidik. Islam, vol. 7, no. 1, 2018.

[6] A. H. dan Y. Luthfi Nugraha,

“‘Usulan Peningkatan Kualitas

Pengguna Jasa Pendidikan Bahasa

Page 14: EVALUASI PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN TERHADAP …

JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Cindi Wulandari, Elmayati

Vol 05 No 01 Juni 2020 Reka Putria Wati

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 47

Inggris Menggunakan Metode

Service Quality (Servqual) Di Lbpp

Lia Martadinata Kota Bandung,’” J.

Online Inst. Teknol. Nas. ©Jurusan

Tek. Ind. Itenas, vol. 22, no. 1, pp.

1–2, 2015.

[7] R. Utama, “Teknik Sampling dan

Penentuan Jumlah sampel,.” 2018.

[8] A. Ratna Wulan, “‘Pengertian Dan

Esensi Konsep Evaluasi, Asesmen,

Tes, Dan Pengukuran.,’” 2016, pp.

1–12.

[9] D. S. U. Yani, “Evaluasi Pengguna

Perpustakaan dengan Menggunakan

Metode Servqual pada

Perpustakaan Politeknik Negeri

Medan,.” 2018.

[10] D. P. Ashari, “‘Motif Interaksi

Sosial pada Social Networking

Secret ( Studi Deskriptif Pengguna

Social Networking Secret di

Kalangan Mahasiswa Kota Bandung

),’” in e-Proceeding Manag. Vol.2,

No.3 Desember 2015, vol. 2, no. 3,

2015, pp. 3977–3983.

[11] G. Ni’mah, “‘Penggunaan Internet

Sebagai Media Komunikasi Dalam

Meningkatkan Aktivitas Belajar

Mahasiswa,’” IOSR J. Econ.

Financ., vol. 3, no. 1, 2016.

[12] A. Rahman, “Bentuk-Bentuk

Komunikasi Dalam Pembelajaran.”

2016.

[13] A. D. Kurnia, “‘Mobile Computing

System ( WhatsApp ),’” 2015, p. 30.

[14] R. Z, “Sikap, dan Perilaku

Manusia,.” Yogyakarta: Nuha

Medika, 2015.

[15] A. D. Muryadi, “‘Model Evaluasi

Program Dalam Penelitian

Evaluasi,’” J. Ilm. penjas, ISSN

2442-3874, vol. 3, no. 6, pp. 67–72,

2017.

[16] I. Zaiyuna, “Pemanfaatan

smartphone sebagai sarana

pengembangan informasi

mahasiswa KPI Fakultas Dakwah

dan Komunikasi IAIN Walisongo

Semarang,.” 2014.

[17] R. Zulfiningrum, “‘Pengantar Ilmu

Komunikasi,’” pp. 185–434.

[18] “‘Pengaruh 5 Dimensi Servqual

Terhadap Penentuan Strategi

Pemasaran Di Lor In Hotel Syariah

Solo.,’” p. 135, 2015.

[19] R. Susilana, “‘Modul Populasi dan

Sampel,’” in Modul Praktikum,

2015, p. 9.

[20] and M. Z. E. Saverin, A. Mccollum,

D. Moskovitz, A. Mccollum, C.

Hughes, “‘Artikel ini berisi uraian

tentang situs web Facebook,’” 2019.

[21] Erlang, “‘WhatsApp Messenger atau

WhatsApp,.’” 2019, [Online].

Available:

https://id.wikipedia.org/w/index.php

?title=WhatsApp&oldid=14839316.

[22] D. A. Dewi, “‘Uji Validitas Dan

Reliabilitas,’” in vol. 7, no. 1, 2018,

pp. 17–23.