SK1 Benjolan Di Payudara B10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jkjkmm

Citation preview

  • SKENARIO 1BENJOLAN DI PAYUDARA

    KELOMPOK B-10Ketua : Rachmad Zickrullah1102008199Sekretaris : Primi Mutiara Rizka1102009219Anggota :Muhammad Jaka Satria1102009188Nike Angela Patrisia 1102009204Pratiwi Iliyas1102009215Rahayu1102009233Ramacil Afsan Notoprawiro1102009235Ravi Krista1102009239Shabrina1102009262Ulfani Aprilia Kartini1102009288

  • Skenario

    Seorang perempuan berumur 55 tahun, ibu rumah tangga, datang ke poliklinik bedah RS YARSI karena ada benjolan di payudara sebelah kanan sudah setahun ini. Mula-mula sbesar biji rambutan , kemudian sekarang sebesar bola tenis. Tidak terasa sakit , janya kadang terasa pegal. Pasien merasa berat badannya turun drastic dalam empat bulan terakhir ini. Pada keluarga terdapat riwayat penderita tumor ganas payudara, yaitu bibi pasien (adik kandung dari ibu pasien). Bibi pasien meninggal karena penyakit ini. Pasien tidak mempunyai anak . sebulan ini timbul luka koreng berbau di kulit di atas benjolan payudara. Pasien juga merasa sesak sebulan terakhir yang bertambah dengan aktifitas tapi tidak berkurang dengan istirahat.

  • Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, BB 40kg , TB 160cm, T:110/70 mmHg, N: 88x/menit , RR: 24 x/menit . status lokalis pada payudara kanan didapatkan massa oval lebih kurang 8x7x7cm3 dikuadran medial ats, keras, berbenjol melekat ke didinding dada , peau de orange, ulkus retraksi papilla mamae, dan nipple discharge. Teraba limfonodi aksila 2 buah , ukuran 1cm, saling melekat satu dengan yang lain. Pada pemeriksaan rontgen thorax didapatka coi lesion di lobus superior paru kanan disertai efusi pleura . USG abdomen tidak didapatkan nodul. Biopsy insisi memastikan pasien menderita kanker payudara (stadium terminal) kemudian menjalani operasi simple mastectomy dilanjutkan kemoterapi dan radioterapi . bagaimanakah seharusnya pasien menghadapi penyakit berat dan terminal yang dideritanya di sisi agama islam?

  • SASBELLO. 1. Memahami dan menjelaskan tentang kanker Payudara (Ca Mamae)Memahami dan menjelaskan tentang Definisi Ca MamaeMemahami dan menjelaskan tentang Etiologi Ca MamaeMemahami dan menjelaskan tentang Epidemiologi Ca MamaeMemahami dan menjelaskan Klasifikasi Ca MamaeMemahami dan menjelaskan tentang Patofisiologi Ca MamaeMemahami dan menjelaskan tentang Manifestasi KlinisMemahami dan menjelaskan tentang Diagnosis Ca MamaeMemahami dan menjelaskan tentang Penatalaksanaan Ca MamaeMemahami dan menjelaskan tentang Komplikasi Ca MamaeMemahami dan menjelaskan tentang Prognosis Ca MamaeMemahami dan menjelaskan tentang Pencegahan Ca MamaeLO. 2. Memahami dan menjelaskan tentang tindakan positif yang harus dilakukan pasien dalam menghadapi penyakit berat menurut agama islam

  • Lo 1. Memahami dan menjelaskan tentang Ca Mamae

    DefinisiKanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchymaEtiologi 1.Faktor reproduksi: nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua,tidak menikah / tidak menyusui2.Penggunaan hormon: Hormon estrogen

  • 3.Penyakit fibrokistik4.Obesitas5.Konsumsi lemak6.Radiasi7.Riwayat keluarga dan faktor genetik8.Faktor Genetik gen BRCA1 dan gen BRCA2.9.Sering terkena radiasi ( Bisa dari sering melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan alat X-ray )10.Stress

  • Epidemiologi

  • EstimasiAmerican Cancer Societyterbaruuntuk kankerpayudara di AmerikaSerikat adalahuntuk 2012:

    Terdapat 226.870kasus baru kankerpayudara invasifdidiagnosispada wanita.Terdapat 63.300kasus barukarsinoma in situ(CIS)akan didiagnosis (CIS adalah noninvasive danadalah bentukawal kankerpayudara)Tentang39.510wanita akan meninggalakibat kanker payudara(American Cancer Society, 2012)

  • klasifikasiKlasifikasi Kanker Mamae dibagi berdasarkan:TNMStadium Kanker payudaraHistopatologis-invasif karsinoma-invasif lobular karsinoma-kanker yang jarangh (adenoid cystic, squamous cell, apocrine)

  • Patofisiologi

  • Manifestasi Kanker Payudara

    Benjolan di payudaraNyeri Perubahan bentuk dan ukuran payudaraRuam di sekitar payudara, areola bersisik, memerah, dan bengkak Tanda lesung/cawak

  • Kulit payudara mengerut (peau dorange)

    Bentuk atau arah nipple berubah (retraksi)

    Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari nipple payudara.

  • Perkembangan Kanker Menurut Stadium

    Stadium I

    Stadium II

  • Stadium III

    Stadium IV

  • Diagnosis Tindakan SADARITahap 1 Melihat perubahan bentuk dan besarnya payudar, perubahan putting susu, serta kulit payudara di depan kaca.Tahap 2 Periksapayudara dengan tangan diangkat di atas kepala.Dengan maksud untuk melihat retraksi kulit.Tahap 3 Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan disamping kanan dan kiri. Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada payudara.Tahap 4 Menegangkan otot-otot bagian dada dengan berkacak pinggang/ tangan menekan pinggul dimaksudkan untuk menegangkan otot di daerah axilla.

  • Pemeriksaan KlinisAnamnesisKeluhan utama penderitakeluhan pasien di organ organ lain yang berhubungan dengan metastasisPemeriksaan fisik Posisi tegak (duduk)Lengan pasien jatuh bebas disamping tubuh,liat kesimetrisan payudara kanan dan kiri.2. Posisi berbaringBahu atau punggung diganjal bantal, palpasi dilakukan dengan mempergunakan falang distal dan falang medial jari II,III,IV yang dikerjakan secara sistematis3Pemeriksaan kelenjar getah bening

  • Pemeriksaan penunjang Ada beberapa pemeriksaan penunjang. Namun secara umum terbagi dua yaitu non-invasif dan invasif.A. Non-invasif

    1. Mammografi2. Ultrasound3. Computed Tomography dan Magnetic Resonannce Imaging Scans

    InvasifSitologi Aspirasi2. Core Needle Biopsy (CNB)3. Biopsi Biopsi EksisiBiopsi InsisiNeedle-Guided Biopsy (NGB)Ultrasound-Guided Biopsy (UGB)-Nipple Discharge Smear (NDS)-Nipple Biopsy

  • PenatalaksanaanTerapi Bedah : Kuratif dan paliatif

  • Bedah kuratif yang dapat dilakukan : Mastektomi radikal, mastektomi radikal yang diperluas, mastektomi yang dimodifikasi.Bedah radikal dibagi menjadi:Bedah radikal menurut halsted, yaitu pengangkatan payudara dengan sebagian besar kulir, M.Pectoralis Major dan Minor, dan semua Kelenjar Aksila.Bedah radikal modifikasi Patey, yaitu Muskulus dipertahankan Bedah Konservatif, yaitu diseksi aksila, eksisi luas dan radioterapi (de Jong:2005)

  • Mastektomi3 jenis mastektomi (Hirshaut & Pressman, 1992):1. Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.2. Total (Simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.3. Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara. BiasanyaKhemoterapi- praoperasi-Adjuvant pasca operasi-kemoterapi kanker stadium lanjut

  • Terapi hormonal-obat anti estrogen-inhibitor aromatase- obat sejenis LH-RH :Goserelin-obat sejenis progesteron:Medroksiprogesteron asetat terapi biologisRadioterapi :-Murni kuratif-Adjuvan-Paliatif

  • Komplikasi

    Komplikasi karsinoma mammae adalah metastasis melalui pembuluh darah atau saluran limfe ke organ paru, hati, tulang dan otak.Prognosis tergantung ukuran tumor dan lokasi, stadium, apakah sudah bermetastasi atau belum, dan usia pasienWanita yang lebih muda cenderung memiliki prognosis yang lebih buruk dibandingkan wanita pasca-menopause karena beberapa faktor.

  • Pencegahan

    Pencegahan primermenghindarkan diri dari keterpaparan pada berbagai faktor. pemeriksaan SADARIPencegahan sekunder- skrining dengan mammografi-Wanita yang sudah mencapai usia 40 tahun dianjurkan melakukan cancer risk assessement survey.-Pada wanita dengan faktor risiko mendapat rujukan untuk dilakukan mammografi setiap tahun.-Wanita normal mendapat rujukan mammografi setiap 2 tahun sampai mencapai usia 50 tahun.Pencegahan tertierPencegahan tertier biasanya diarahkan pada individu yang telah positif menderita kanker payudara.

  • LO.2 Memahami dan menjelaskan tentang tindakan positif yang harus dilakukan pasien dalam menghadapi penyakit berat menurut agama islam.

    Tawakal

    Tawakal adalah menyerahkan semua urusan kepada pihak lain atau menggantungkan kepadanya. Hal ini disebabkan karena ia percaya penuh kepada yang diserahi karena ia tidak mampu menangani sendiri. (lihat an Nihayah fi Gharibil hadist, Ibnu Atsir, 5/221 ).

  • TaubatKata taubat dalam bahasa Arab berarti kembali. Dalam konteks Islam, taubat adalah menjauhi apa yang Allah SWT larang kemudian kembali melakukan apa yang Allah SWT perintahkan.Empat tingkatan taubat, yaitu: 1. Tingkat pertama adalah orang yang telah bertaubat dan selalu tetap menempuh jalan yang baik sampai akhir hayatnya (taubatan nasuha) 2. Tingkat kedua ialah orang bertaubat yang telah menempuh jalan istiqomah untuk memperbaikai dirnya , tetapi dia terkadang tidak bisa menahan dirinya dari ketertarikan untuk berbuat dosa karena dipengaruhi oleh lingkungannya ,disebut Nafsul Lawwamah (jiwa yang suka mencela) karena mencela dirinya yang telah terdorong mengerjakan perbuatan dosa.

  • 3. Tingkat ketiga, yaitu orang yang telah bertaubat tetapi kemudian dikuasai oleh hawa nafsu sehingga dia terjerumus untuk berbuat dosa kembali. Meskipun demikian , ia tetap mengerjakan perintah Allah. Jiwa orang ini dinamakan Nafsu Musawwilah (jiwa yang pandai menipu). 4.Tingkat keempat adalah orang yang telah melakukan taubat tetapi kemudian melakukan kembali perbuatan maksiat dan dosa yang pernah dilakukannya. Ia selalu mengikuti kata hatinya untuk berbuat dosa sehingga lalai terhadap peringatan Tuhan. Jiwa orang ini disebut Nafsu Amarah (jiwa yang suka menyuruh berbuat

  • Daftar pustakaPrice.Sylvia A.,Wilson.Lorraine M, (2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.Sjamsuhidayat R, Wim de Jong, (2005). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, (2000). Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid II. Jakarta. Media Aesculapius FKUI.Kowalak, Jennifer P., William Welsh, (2011). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.http://www.news-medical.net/health/Breast-Cancer-Prognosis-%28Indonesian%29.aspx

  • Anonim. diambil dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21568/5/Chapter%20I.pdf pada Sabtu, 31 Maret 2012 pukul 0.37 WIB.America Cancer Society. Breast Cancer. 2012. Diambil dari http://www.cancer.org/Cancer/CancerBasics/what-is-cancer pada Selasa, 27 Maret 2012 00.34 WIBDoenges M. (2000), Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3, EGC, JakartaMoningkey, Shirley Ivonne, 2000. Epidemiologi Kanker Payudara. Medika;.Jakarta. Buku kumpulan kuliah ilmu bedah hal 359-361