27

Click here to load reader

Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

Disusun oleh : Tommy Akbar

NIM. 09.0223.27.03

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIYATA HUSADA SAMARINDA

2012

IDENTIFIKASI KUMAN LEGIONELLA PADA FILTER AC (AIR CONDITIONER) DI RSUD ABDUL WAHAB

SJAHRANIE SAMARINDA

Page 2: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

Latar Belakang

Infeksi Nosokomial Legionella pneumophila Amerika Serikat ada antara 10.000 dan 50.000 kasus Legionellosis setiap tahun, menurut OSHA dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat. Di Indonesia pada hasil pemeriksaan antibodi terhadap Legionella pneumophila dari sampel serum didapat hasil Rumah Sakit Bandung 50%, Rumah Sakit Surabaya 75%, Rumah Sakit Medan 25% dan Rumah Sakit Makassar sabesar 20%. Di Kalimantan Timur pada Rumah Sakit Umumnya didapatkan hasil 25% positif Legonella sp.

PENDAHULUAN

Page 3: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

Apakah kuman Legionella pneumophilla

terdapat pada filter AC di ruangan RSUD

Abdul Wahab Sjahranie Samarinda?

RUMUSAN MASALAH

Page 4: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

Tujuan Umum

Untuk mengetahui adanya pertumbuhan kuman Legionella

pneumophilla terdapat pada filter AC di ruangan RSUD Abdul

Wahab Sjahranie Samarinda.

Tujuan Khusus

Mengisolasi kuman Legionella sp. dan Legionella

pneumophila di ruang Melati, Mawar, Anggrek, dan Cempaka

Mengidentifikasi kuman Legionella sp. dan Legionella

pneumophila di ruang Melati, Mawar, Anggrek, dan Cempaka

TUJUAN PENELITIAN

Page 5: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

• Peneliti

• Akademik

• Instansi

MANFAAT

Page 6: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Legionella pneumophila termasuk kuman Gram negatif,. Koloni

kuman ini dapat hidup pada suhu 5,7oC – 63oC dan hidup subur

pada suhu antara 30oC - 45oC. Legionella pneumophila hidup bebas

di sekitar kehidupan manusia seperti air laut, air tawar, sungai,

lumpur, danau atau danau air panas, genangan air bersih, menara air

dari sistem pendingin di gedung bertingkat, air mancur buatan serta

ditemukan pada peralatan Rumah Sakit seperti alat bantu respirasi.

Beberapa habitat buatan pada spesimen lingkungan sering

ditemukan kuman Legionella adalah pada alat penyegaran

udara (AC/pendingin ruangan).

Page 7: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

GAMBARAN KONSEP

Page 8: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

BAB III

METODE PENELITIAN

• Jenis penelitian Deskriptif

• Teknik sampling pengambilan

sampel berjatah (Quota Sampling).

Page 9: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

DESAIN PENELITIAN

Rumah Sakit AWS

Filter AC Ruang Melati, Mawar,

Anggrek, dan Cempaka

Hasil Pemeriksaan :

Positif/Negatif (Legionella sp.)

Bila Positif, Dilanjutkan Uji Biokimia

Hasil Pemeriksaan : Positif/Negatif

(Legionella pneumophilla.)

Analisis Deskriptif

Page 10: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

• Populasi Populasi pada penelitian ini

adalah ruangan ber-AC pada ruang melati,

ruang mawar, ruang anggrek, dan ruang

cempaka yang memiliki fasilitas AC di

RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

pada tahun 2012.

Page 11: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

DEFINISI OPERASIONAL

• Populasi adalah ruangan yang sudah ditentukan yang

memiliki AC yang diambil dan dilakukan isolasi

• Spesimen adalah sebagian tempat yang merupakan

habitat buatan bagi pertumbuhan kuman Legionella sp

dan Legionella pneumophila.

• Jenis spesimen adalah spesimen lingkungan berupa usap

filter AC.

• Isolasi adalah pemisahan kuman Legionella sp. dan

Legionella pneumophila dari kuman yang lain.

• Identifikasi adalah pemberian nama kuman Legionella dan

Legionella pneumophila dengan melakukan uji khusus.

Page 12: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

SAMPEL

• Ruang Melati, 3 spesimen usap fiter AC

• Ruang Mawar, 3 spesimen usap fiter AC

• Ruang Anggrek, 3 spesimen usap fiter AC

• Ruang Cempaka, 3 spesimen usap fiter AC

Page 13: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

Data yang ada dianalisis secara deskriptif dengan ditampilkan dengan Tabel atau hasil penelitian dianalisis dari setiap variabel yang diteliti dan melihat distribusi frekuensinya dalam bentuk tabel dengan menggunakan rumus persentase berikut :

𝑃 =𝐹

𝑁𝑥100%

Ket : P = Angka Persentase

F = Frekuensi

N = Jumlah

ANALISA DATA

Page 14: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

Penelitian ini rencananya dilakukan pada

tanggal 11 Mei 2012 sampai dengan 27 Mei

2012, di Laboratorium Mikrobiologi dan

Media Laboratorium Kesehatan Daerah

Samarinda.

WAKTU/TEMPAT PENELITIAN

Page 15: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

BAB IV

HASIL

Ruang Populasi Sampel

Melati 4 3

Mawar 4 2

Anggrek 4 3

Cempaka 4 1

Total 16 9

Page 16: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

Ruangan Kode

Sampel

Jumlah AC

Adanya Kuman Legionella

pneumophilla Σ Persentase

Ketebalan Debu Merek AC

Positif Negatif Positif Negatif

Melati

Me 1 0 1

0% 100%

Ringan Panasonic CS-PC7-JKJ

Me 2 0 1 Banyak Panasonic CS-S18-KKP

Me 3 0 1 Banyak Panasonic CS-PC7-JKJ

Mawar

M 1 0 1

0% 100%

Banyak Panasonic CU-PC18-HKF

M 2 0 1 Sedang Panasonic CU-PC7-JKJ

Anggrek

A 1 0 1

0% 100%

Sedang Panasonic CS-PC7-JKJ

A 2 0 1 Sedang LG S07LS-1

A 3 0 1 Ringan National CU-93KH

Cempaka C 1 0 1 0% 100% Ringan Panasonic CS-PC12-KKP

Page 17: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

• Pada penelitian ini digunakan teknik sampling sampel

berjatah (Quota Sampling), dimana pengambilan

sampel hanya berdasarkan pertimbangan peneliti saja,

hanya disini besar dan kriteria sampel telah

ditentukan lebih dahulu, hal ini dikarenakan

keterbatasan sumberdaya (biaya, tenaga, waktu).

• Terjadi variasi sampel ini dikarenakan, pada saat

pengambilan sampel ada beberapa AC yang rusak,

AC yang baru dipasang/pembaharuan AC indor.

Page 18: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

ditarik beberapa kesimpulan bahwa dari 9 spesimen debu AC

(Air Conditioner) yang diperiksa yang berpotensi berkembangnya

kuman Legionella ada 3 buah AC (Air Conditioner) yang

pencemaran debunya banyak dengan persentase 33,33%,

pencemaran debunya sedang ada 3 buah AC dengan persentase

33,33% dan pencemaran ringan ada buah 3 AC dengan

persentase 33,33%.

Pada hasil penelitian dari 9 spesimen debu AC (Air Conditioner)

yang diisolasi, tidak ada pertumbuhan kuman Legionella

pneumophilla di ruangan Melati, Mawar, Anggrek dan Cempaka.

Page 19: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

Saran

• Dalam penelitian ini supaya apabila ada dilakukan penelitian

selanjutnya supaya lebih memahami prinsip dari pemerisaan-

pemeriksaan yang dilakukan dalam mengisolasi dan

mengidentifikasi kuman Legionella dan Legionella pneumophilla.

• Kepada pihak akademik STIKES Wiyata Husada Samarinda,

supaya penenlitian ini dapat dijadikan referensi untu

memperkaya karya tulis ilmiah.

• Kepada pihak institusi RSUD A.W Sjahranie Samarinda supya

pembersihan filter AC (Air Conditioner) sebaiknya dilakukan

secara berkala 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali, supaya

mencegah pertumbuhan kuman Legionella sedini mungkin.

Page 20: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

TERIMA KASIH KEPADA

dr. Loly RD Siagian, M.Kes,Sp.PK

Agus Joko Praptomo,S.Si

Ibu Khusnul Diana, S.Far,. M.Sc, Apt

Huzaimah,S.Km

Ratnawati

Siti Raudah, S.Si

Drs. Sudrajat,S.U

Yemima Negha Lethy

Pungki Triana

Andariny Syafitri

Teman-teman sekalian

Seksi Mikrobiologi Laboratorium PK RSUD AWS

Laboratorium Mikrobiologi dan Media, Labkes Samaeinda

Page 21: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf
Page 22: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf
Page 23: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf
Page 24: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

• Aerosol adalah tetesan yang sangat halus karena

mengalami atomisasi atau partikel padat yang

disuspensikan dalam gas.

• Reservoir adalah tempat/daerah/wadah yang

memilii kemampuan untuk menampunng • Udaraevaporatorkondensor evaporator

Page 25: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

Udara di dalam ruangan dihisap oleh kipas sentrifugal yang ada dalam evaporator dan udara

bersentuhan dengan pipa coil yang berisi cairan refrigerant. Dalam hal ini refrigerant akan menyerap

panas udara sehingga udara menjadi dingin dan refrigerant akan menguap dan dikumpulkan dalam

penampung uap.

2. Tekanan uap yang berasal dari evaporator disirkulasikan menuju kondensor, selama proses

kompresi berlangsung, temperatur dan tekanan uap refrigerant menjadi naik dan ditekan masuk ke

dalam kondensor.

3. Untuk menurunkan tekanan cairan refrigerant yang bertekanan tinggi digunakan katup ekspansi

untuk mengatur laju aliran refrigerant yang masuk dalam evaporator.

4. Pada saat udara keluar dari condensor udara menjadi panas. Uap refrigerant memberikan panas

kepada udara pendingin dalam condensor menjadi embun pada pipa kapiler. Dalam mengeluarkan

panas pada condensor, dibantu oleh kipas propeller.

5. Pada sirkulasi udara dingin terus-menerus dalam ruangan, maka perlu adanya thermostat untuk

mengatur suhu dalam ruangan atau sesuai dengan keinginan.

6. Udara dalam ruang menjadi lebih dingin dibanding diluar ruangan sebab udara di dalam ruangan

dihisap oleh sentrifugal yang terdapat pada evaporator kemudian terjadi udara bersentuhan dengan

pipa/coill evaporator yang didalamnya terdapat gas pendingin (freon). Di sini terjadi perpindahan

panas sehingga suhu udara dalam ruangan relatif dingin dari sebelumnya.

7. Suhu di luar ruangan lebih panas dibanding di dalam ruangan, sebab udara yang di dalam ruangan

yang dihisap oleh kipas sentrifugal dan bersentuhan dengan evaporator, serta dibantu dengan

komponen AC lainnya, kemudian udara dalam ruangan dikeluarkan oleh kipas udara kondensor.

Dalam hal ini udara di luar ruangan dapat dihisap oleh kipas sentrifugal dan masuknya udara melalui

kisi-kisi yang terdapat pada AC.

Page 26: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

8. Gas refrigerant bersuhu tinggi saat akhir kompresi di condensor dengan mudah dicairkan dengan

udara pendingin pada sistem air cooled atau uap refrigerant menyerap panas udara pendingin dalam

condensor sehingga mengembun dan menjadi cairan di luar pipa evaporator.

9. Karena air atau udara pendingin menyerap panas dari refrigerant, maka air atau udara tersebut

menjadi panas pada waktu keluar dari kondensor. Uap refrigerant yang sudah menjadi cair ini,

kemudian dialirkan ke dalam pipa evaporator melalui katup ekspansi. Kejadian ini akan berulang

kembali seperti di atas.

Page 27: Seminar Karya Tulis Ilmiah Identifikasi Kuman Legionella Pada Filter AC di RSUD AWS Samarinda.pdf

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 1538/MENKES/SK/XI/2003

PERMENKES 1204

ATCC medium1099

OSHA adalah Occupational Sefety and Health Administration