16
O LEH ZAHRA PUSPITA 1102011301 KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN N EU R O LO G I RSUD DR.DRAJAT PRAW IRANERGARA S E R A N G PERIODE M EI 2015 REFERAT TETA N U S

Referat Presentasi - Zahra

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cc

Citation preview

Referat tetanus oleh ZAHRA PUSPITA 1102011301 kepaniteraan klinik bagian neurologi RSUD dr.drajat prawiranergara serang periode mei 2015

oleh ZAHRA PUSPITA 1102011301

kepaniteraan klinik bagian neurologiRSUD dr.drajat prawiranergara serangperiode mei 2015

Referat tetanus

PENDAHULUAN

Meregang atau kakuSpasme tonik persistenSerangan yang jelas dan keras Onsetnya akut dan dapat menyebabkan kematianTINJAUAN PUSTAKA

ETIOLOGI

Clostridium TetaniKotoran kudaTanah yang kering, debu, kotoran sapi, babi, domba, kambing, anjing, tikus, dan ayamBakteri batang gram positif dan bersifat obligat anaerob.PATOGENESIS

Clostridium TetaniMasuk ke tubuhToksinTetanolisinTetanospasminDisebarluaskan melalui darah dan sistem limfatikGEJALA KLINIS

Rigiditas abdomen (perut papan)Rhisus sardonicus atau rhisus smileTrismus atau lockjawKontraksi otot rahang dan leher OpistotonusDisfagia (spasme otot menelan)Spasme otot ekstremitas

DIAGNOSIS

AnamnesisPemeriksaan Fisik

Pemeriksaan PenunjangPENATALAKSANAAN

24 jam pertama :ATS i.v 10.000 IU, didahului skin test atau HTIG 300-5000 IU im/iv (500 sudah cukup efektif) TT 0,5 cc imNutrisi 3500-4500 kalori/hari dengan 100-150 gr protein.Metronidazole 3 x 500mg i.v atau p.o 7-10 hariTrakeostomi (jika perlu)Debridement luka Diazepam atau vancuronium 6-8mg/hr Setiap kejang diberi bolus diazepam 1 ampul/IV perlahan selama 3-5 menit, dapat diulangi setiap 15 menit sampai maksimal 3 kali. Bila tak teratasi segera rawat ICU. Menghindari tindakan/perbuatan yang bersifat merangsang, termasuk rangsangan suara dan cahaya yang intensitasnya bersifat intermitten. Mempertahankan/membebaskan jalan nafas : pengisapan oro/nasofaring secara berkala.KOMPLIKASI

Laringospasm Akumulasi sekresi berupa pneumonia dan atelektase Kompressi fraktur vertebra Laserasi lidah akibat kejang Hipertensi dan/atau abnormal heart rhythmInfeksi nosocomialEmboli paru dan kematian PROGNOSISPrognosis dari tetanus tergantung pada berat ringannya penyakit juga tergantung pada lamanya masa inkubasi, makin pendek masa inkubasi biasanya prognosa makin jelek. PENCEGAHAN

IMUNISASIKESIMPULAN

Tetanus adalah suatu toksemia akut yang disebabkan oleh neurotoksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani yang ditandai dengan spasme otot yang periodik dan berat yang dapat menyebabkan kematian.Tetanospasmin memiliki peran dalam memunculkan sindroma klinis tetanus.Pemberian imunisasi dengan tetanus toksoid merupakan satu-satunya cara dalam pencegahan terjadinya tetanus.DAFTAR PUSTAKA

Bjrnar Hassel, 2013. Tetanus: Pathophysiology, Treatment, and the Possibility of Using Botulinum Toxin against Tetanus-Induced Rigidity and Spasms. Toxins Journal. Oslo, Norway. pp 73-76.Centers for Disease Control and Prevention. 2015. Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases, Tetanus. 13th Edition. pp. 341-343.Chaturaka R, et al. 2014. Pharmacological management of tetanus: an evidence-based review. BioMed Central. 18;217. Peter C.W, Leo van Bergen. 2012. Prevention of tetanus during the First World War. Med Humanit; pp. 38:7882.Pilaca, A.S et al. 2012. Factors affecting the prognosis of Albanian adult patients with generalized tetanus. G Chir Vol. 33 - n. 4 - pp. 105-109Ritarwan Kiking dr, 2004. Tetanus. USU digital library. pp 1-9. Sofiati D. 2012. Tetanus dalam Kegawatdaruratan Neurologi. Ed 2. Dept. ilmu penyakit saraf FK Unpad. pp. 17-31