proposal PJBL Respirasi.docx

8/17/2019 proposal PJBL Respirasi.docx

1/29

PROPOSAL KEGIATAN

PROJECT BASED LEARNING (PJBL)

MATA KULIAH KEPERAWATAN RESPIRASI II

Disusun Oleh :

Mahasisa Alih Jenis Pen!i!i"an Ne#s

Kelas AJ $

An%"a&an B'

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

AKULTAS KEPERAWATAN

UNI*ERSITAS AIRLANGGA SURABA+A

$,'-

PROPSAL PJBL RESPIRASI AJ2 B18 1


2/29

BAB l

PENDAHULUAN

'. La&a# Bela"an%

Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga

alveoli beserta organ adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga

tengah dan pleura. Infeksi adalah masuknya kuman atau

mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak

sehingga menimbulkan gejala penyakit.ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut,

istilah ini diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute

Respiratory Infections ARI!. Istilah ISPA meliputi tiga unsur yakni

infeksi, saluran pernafasan dan akut. ISPA adalah radang akut saluran

pernafasan atas maupun ba"ah yang disebabkan oleh infeksi jasad

renik atau bakteri, virus, maupun riketsia, tanpa atau disertai radang

parenkim paru Alsagaf, #$$%!. Sedangkan menurut &ietha #$$%!

ISPA adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun ba"ah

yang disebabkan infeksi jasad remik atau bakteri, virus maupun rikitsiatanpa atau disertai radang parenkim paru.

ISPA secara anatomis mencakup saluran pernafasan bagian

atas, saluran pernafasan bagian ba"ah termasuk jaringan paru-paru!

dan organ adneksa saluran pernafasan. 'engan batasan ini, jaringan

paru termasuk dalam saluran pernafasan respiratory tract!. Infeksi

akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan () hari. *atas

() hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk

beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini

dapat berlangsung lebih dari () hari.

+orld ealth rganiation memperkirakan insidens Infeksi

Saluran Pernapasan Akut ISPA! di negara berkembang dengan

angka kejadian ISPA pada balita di atas )$ per ($$$ kelahiran hidup

adalah (/0 - #$0 pertahun pada (1 juta anak balita di dunia

golongan usia balita. Pada tahun #$$$, (,% juta %/0! anak 2 anak di



3/29

seluruh dunia meninggal karena ISPA, 3$ 0 dari Afrika dan Asia

4enggara +, #$$#!.

ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas

penyakit menular di dunia. ampir empat juta orang meninggal akibat

ISPA setiap tahun, %50-nya disebabkan oleh infeksi saluran

pernapasan ba"ah. 4ingkat mortalitas sangat tinggi pada bayi, anak-

anak, dan orang lanjut usia, terutama di negara-negara dengan

pendapatan per kapita rendah dan menengah. ISPA juga merupakan

salah satu penyebab utama konsultasi atau ra"at inap di fasilitas

pelayanan kesehatan terutama pada bagian pera"atan anak.

6emarau panjang disertai debu, menyebabkan masyarakat

Surabaya rentan terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA!.

'inas 6esehatan 'inkes! Surabaya mencatat sepanjang tahun ini,

penderita ISPA mendominasi sebesar )( persen dari seluruh jenis

penyakit yang diderita masrakat. 6epala 'inkes Surabaya, drg 7ebria

Rachmanita di Surabaya 1(8($8()! mengatakan, penyakit sistem otot

dan jaringan pengikat sebesar (# persen berada diperingkat kedua,

infeksi usus sebesar (( persen, penyakit rongga mulut sebesar ((

persen. 9enurutnya, dari tahun ke tahun penyakit ISPA masih yang

tertinggi di Surabaya, akibat banyaknya polusi udara, pencemaran

lingkungan dan kurang bersihnya pola hidup masyarakat memicu

terjangkitnya seseorang dalam penyakit pernafasan ini. :;ika polusi

udara dan perilaku masyarakat tidak berubah maka penyakit ISPA

angkanya tidak dapat turun,< katanya 6ominfo ;atim #$()!.

'ari hasil evaluasi tahun lalu, penyakit ISPA di Surabayamencapai 1$#.$(# orang dan disusul oleh penyakit tekanan darah

tinggi sebanyak (1(.%)1, rongga mulut sebanyak ((1.1#1, penyakit

pada sistem otot sebanyak ((#./() dan infeksi usus sebanyak

53.53=angkanya kasus ISPA mencapai 1$#.$(# orang dan disusul

oleh penyakit tekanan darah tinggi sebanyak (1(.%)1, rongga

mulutsebanyak ((1.1#1, penyakit pada sistem otot sebanyak ((#./()

dan infeksi usus sebanyak 53.53=. Penyakit ISPA dari tahun ke tahun



4/29

meningkat, ini harus mendapat penanganan secepatnya. Sementara

6epala 'inkes ;atim, dr arsono menyatakan, berdasarkan standard

+orld ealt rganiation +! sebanyak ($ persen jumlah

kelahiran bayi memiliki potensi menderita ISPA dan Pnuemonia. 'ari

total jumlah balita di ;atim sebanyak 1.$%(.$13 terdapat 1$%.$()

balita yang berpotensi menderita ISPA. tika *atu, ?ara cuci tangan yang benar dan ?ara

pemakaian masker yang benar sehubungan dengan kurangnya

pengetahuan orang tua terhadap perilaku hidup sehat.

$. Dasa# Pe/i"i#an

'asar pemikiran dilaksanakannya Penyuluhan tentang ISPA

untuk proses pembelajaran Project Based Learning P;*@!, 9ata

6uliah 6epera"atan respirasi II, Program Alih ;enis *(5 A;#, 7akultas

6epera"atan niversitas Airlangga, Surabaya.

0. Te/a Ke%ia&an

*erdasarkan pada agenda tahunan dalam proses pembelajaran

Project Based Learning P;*@!, 9ata 6uliah Respirasi II, Program Alih

;enis 7akultas 6epera"atan niversitas Airlangga, Surabaya pada##

Bovember #$(/ maka tema dalam kegiatan ini yaitu “Ojo Remehno

ISPA”.

1. Tu2uan Ke%ia&an Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah C

(. Sebagai upaya promotif dan preventif penyakit ISPA

#. 9emberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai penyakit

ISPA

1. 9emberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang tanda-

tanda ISPA



5/29

). 9engajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat, dalam

lingkungan individu, keluarga, dan lingkungan masyarakat, guna

mencegah terjadinya penyakit ISPA

-. Pela"sanaan Ke%ia&an

6egiatan Project Based Learning P;*@! berupa Penyuluhan

etika batuk, cuci tangan yang benar dan pemakaian masker ini akan

dilaksanakan padaC

ari C 9inggu

4anggal C $/ 'esember #$(/

+aktu C $5.$$ +I*- Selesai

4empat C Posyandu 6elurahan 6alijudan, Surabaya 4imur

Acara C Penyuluhan dan pemeriksaan 6esehatan

Sasaran C rang 4ua yang mempunyai anak *alita

3. Des"#i4si Ke%ia&an

6egiatan Project Based Learning P;*@! berupa

Penyuluhantentang etika batuk, cara cuci tangan yang benar dan

penggunaan masker ini akan dilaksanakan pada ## Bovember #$(/,dengan tema “Ojo Remehno ISPA” 6egiatan ini akan dilaksanakan

oleh mahasis"a niversitas Airlangga Surabaya, 7akultas

6epera"atan Program Alih ;enis, A; #, dan bertempat Posyandu

6alijudan, Surabaya *arat.

5. Sasa#an Ke%ia&an

Sasaran kegiatan Project Based Learning P;*@! berupaPenyuluhan tentang etika batuk, cara cuci tangan dan penggunaan

masker yang benar yang akan dilaksanakan pada ## Bovember #$(/,

dengan tema “Ojoh Remehno ISPA” ini adalah masyarakat

6ecamatan 6alijudan.



6/29

. Ta#%e& Ke6e#hasilan

4arget keberhasilan kegiatan Project Based Learning P;*@!

berupa Penyuluhan tentang etika batuk, cuci tangan dan pemakaian

masker ini adalahC

(! 9asyarakat atau sasaran dapat mengerti tentang etika batuk yang

benar

#! 9asyarakat atau sasaran dapat mengerti dan memahami

bagaimana cara cuci tangan yang benar

1! 9asyarakat dapat berperan dan berpartisipasi aktif dalam

pencegahan dan antisipasi penyakit ISPA dengan menerapkan

pola hidup sehat dalam lingkup kecil seperti lingkungan tempat

tinggalnya.

)! 6esadaran masyarakat untuk berpola hidup sehat meningkat.

/! Angka kejadian ISPA mengalami penurunan.

=! Angka kematian dan komplikasi penderita ISPA mengalami

penurunan.

7. Ren8ana An%%a#an

Pemasukan dana pada kegiatan Project Based Learning

P;*@! berupa Penyuluhan tentang etika batuk, cara cuci tangan yang

benar, dan pemakaian masker ini diperoleh dari s"adana dan

sponsor.

',.Penu&u4

'engan tersusunnya proposal kegiatan Project Based Learning

P;*@! berupa Penyuluhan etika batuk, cara cuci tangan yang benar,

dan cara pemakaian masker dengan tema “Ojo Remehno ISPA” yang akan dilaksanakan pada tanggal ## Bovember #$(/, kami

berharap dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik. leh

karena itu kami memohon kerjasama dan bimbingan dari segenap

pihak yang ikut serta berpartisipasi secara langsung maupun tidak

langsung, demi ter"ujudnya kegiatan yang begitu mulia ini. Semoga

kegiatan ini mampu memberikan pengaruh positif bagi masyarakat

dalam mencegah dan mengantisipasi penyakit ISPA dengan



7/29

menerapkan pola hidup sehat sehingga kegiatan ini dapat berjalan

dengan lancar dan sukses sesuai dengan yang telah direncanakan.

9engetahui,

'osen Pembimbing P;9A!

6epera"atan Respirasi II

E#na Di Wah9uni S.Ke4.Ns. M.Ke4

NIP.

Surabaya, Bovember #$(/

6etua Pelaksana

Mu"ha/a! Nu#sali/

NIM. '0'-'''$0,',



8/29


9/29

*aiE Riska Indah Bilasari1. Sie Pe#len%"a4an

Penanggung ja"ab C

Anggota C

Rendra Pramudya Atmoko

Andri Septyan Pranu ;unata

Ayu Riki *udiani

Alimmudin 7ahmy

Abdul 9unif

9entari '"i Aldila-. Sie K=nsu/si

Penanggung ja"ab C

Anggota C

R. rr. lvana 4ara Shally Aulia

'essy Suryani 7ersthyaningsih

Bita 4ri Septiani

Saskiyanti Ari Andini

airun Puspah

'hini 6artika Bing 4yas

@ailatul Isnaini3. Sie Pu6li"asi !an D="u/en&asi

Penanggung ja"ab C

Anggota C

7aradila Amalia

>ko ktalfianto

6urnia 7idyastria

@atifatul 9una

*ayu 7ebriandhika idayat

'ona 9uji 7itriana5. Sie S4=ns=#shi4

Penanggung ja"ab C

Anggota C

9uhammad Ali 9achrus

Bovia Shinthia 'e"ie

'"i Indah 6urnia"ati

9aulia Ika +idyana

*angun 9ukti Ardi



10/29

La/4i#an $

KONSEP A;ARA

'. K=nse4 a8a#a 9an% a"an !ila"sana"an a!alah

6egiatan Project Based Learning P;*@! yang akan dilakukan

adalah berupa Penyuluhan >tika *atuk, ?ara cuci 4angan dan

pengggunan 9asker di 6elurahan 6alijudan 6ecamatan 9ulyorejo,

yang dilaksanakan oleh mahasis"a niversitas Airlangga Surabaya,

7akultas 6epera"atan, Program Alih ;enis, A; #.

$. K=s&u/ saa& a8a#a

(. Panitia bersepatu, mengenakan pakaian rapi, bebas pantas no

skinny Jeans dan t-shirt !.

#. Panitia mengenakan Almamater



11/29

La/4i#an 0

SUSUNAN A;ARA PROGRAM BASED LEARNING

(PJBL)

Bo +aktu Acara 4empat

( $=.1$ +I* 6umpul dan berangkat

bersama

6ampus niversitas

Airlangga Surabaya,

7akultas 6epera"atan

# $3.#$ +I* *riefing dan persiapan

tempat

*alai R+ &I 6elurahan

6alijudan, Surabaya 4imur

1 $5.$$ +I* Acara Project Based

Learning P;*@!

*alai R+ &I 6elurahan

6alijodan, Surabaya 4imur



12/29

La/4i#an 1

ANGGARAN DANA

6egiatan

;enis Sumber

'aya yang

'ibutuhkan

>stimasi *iaya

;umlah

arga

Satuan

Rp!

arga 4otal

Rp!

6esekretariata

n

@eflet ($$

buah

#.$$$,- #$$.$$$,-

6ertas A) ( rim /$.$$$,- /$.$$$,-

6onsumsi Snack (/$

buah

($.$$$,- (./$$.$$$,-

Alat6esehatan and soap / buah ($.$$$,- /$.$$$,-anduk / pac /.$$$,- #/.$$$,-

Publikasi

dokumentasi

Spanduk ( buah ($$.$$$,

-

($$.$$$,-

@ain-lain ($$.$$$,-

#.$#/.$$$,-



13/29

La/4i#an -

SATUAN A;ARA PEN+ULUHAN (SAP)

OBESITAS

4opik C ipertensiari84anggal C Sabtu, / 'esember #$(/+aktu C $%.$$ +I* 2 ((.$$ +I*4empat C *alai R+ &I 6el. 6alijudan 6ec. 9ulyorejoPenyaji C 9ahasis"a 7akultas 6epera"atan Program Alih

;enis *(5

'. Tu2uana. 4ujuan Instruksional mum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Penyakit ISPA

selama 1/ menit, diharapkan sasaran dapat mengetahui dan

memahami tentang ISPA.

b. 4ujuan Instruksional 6husus

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang obesitas,

diharapkan sasaran dapat C

(! 9enjelaskan tentang apa itu penyakit ISPA

#! 9enyebutkan penyebab ISPA

1! 9enyebutkan gejala yang dialami penderita ISPA

)! 9enyebutkan komplikasi yang mungkin timbul pada penderita

ISPA

/! 9enyebutkan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah

ISPA

=! 9enjelaskan dan mempraktekkan bagaimana cara cuci tangan

yang benar dan etika batuk yang sehat untuk mencegah

penyakit ISPA

$. Sasa#an



14/29

Sasaran dalam penyuluhan kesehatan ini adalah8C masyarakat R+

&I, 6elurahan 6alijudan, 6ecamatan 9ulyorejo, Surabaya 4imur.

0. Me&=!e

9etode yang digunakan penyaji dalam penyuluhan kesehatan ini

adalah ceramah, diskusi, tanya ja"ab, dan simulasi.

1. Me!ia

9edia yang digunakan penyaji dalam penyampaian materi adalahC

a. @aptop

b. Slide po"er point

c. Sound system

d. @?' P!

e. @eaflet

f. Alat peraga cuci tangan

-. Su"&u# O#%anisasi

a. 9oderator

Ignatius Pur"o 9argono Sumitro

b. Penyaji

Rendra Pramudya Atmoko, Bovia Shintia 'e"ie, Abdul 9unif

c. Botulen dan bserver

?indy Prastika, 9aulia Ika +idyana, dan 'essy Suryani

7ersthyaningsih.

d. 7asilitator

9uflihul uda, Adib uda 9ujtaba, Sri +ahyuni, *aiE Riska Indah

Bilasari, '"i Indah 6urnia"ati, 6urnia 7idyastria.

e. 'okumentasi7aradila Amalia, >ko ktalfianto, 'ona 9uji 7itriana.

3. J=6 Des8#i4&i=n

a. 9oderator

9embuka acara, mengatur jalannya diskusi, dan menutup acara

b. Penyaji

9enyampaikan materi dan demonstrasi

c. Botulen

9enulis, mencatat, dan melaporkan jalannya penyuluhan.



15/29

d. bserver

9engamati jalannya diskusi dan menyampaikan hasil diskusi pada

saat evaluasi

e. 7asilitator

9enemani dan mengarahkan peserta untuk aktif dalam diskusi

f. 'okumentasi

9endokumentasikan acara penyuluhan dari a"al hingga akhir.

5. Se&&in% Te/4a&

9ultimedia 9oderator

Penyaji 7asilitator

Peserta 'okumentasi

Pengamat dan

Botulen. Ma&e#i

4erlampir

7. Wa"&u



16/29

6egiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal /

'esember #$(/, dan dimulai pada pukul $%.$$+I* 2((.$$ +I*.

',.Te/4a&

6egiatan ini dilaksanakan di *alai R+ &I, 6elurahan 6alijudan,

6ecamatan 9ulyorejo, Surabaya 4imur.

''. E>aluasi

6riteria evaluasi C

a. StrukturC Penyuluhan dapat berjalan sesuai dengan "aktu yang

telah ditentukan.

b. ProsesC %%0 dari seluruh peserta hadir pada kegiatan tersebut,

/$0 dari peserta mengajukan pertanyaan, 5$0 dari

pesertamengikuti kegiatan dari a"al sampai akhir.

c. asil C Peserta dapat

(! 9enjelaskan tentang apa itu besitas

#! 9enyebutkan penyebab besitas

1! 9enyebutkan gejala yang dialami penderita besitas

)! 9enyebutkan komplikasi yang mungkin timbul pada

penderita besitas

/! 9enyebutkan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah

besitas

=! 9enjelaskan bagaimana pola makanan yang sehat untuk

mencegah besitas.

'$.Ke%ia&an Pen9uluhan

B +aktu 6egiatan Penyuluhan 6egiatan Peserta



17/29

o

( Pembukaan

/ menit

a. Penyaji

mengucapkan

salam

b. Penyaji

memperkenalkan

diri

c. Penyaji

menjelaskan latar

belakang

dilakukannyapenyuluhan

a. Peserta menja"ab

salam

b. Peserta

memperhatikan

dengan baik

# Penyampaia

n 9ateri

(/ menit

Penyaji memaparkan

informasi tentang

besitas

Peserta

mendengarkan dan

memperhatikan

informasi yang

diberikan penyaji

1 'iskusi

($ menit

a. 9embuka sesi

tanya ja"ab kepada

peserta yang ingin

bertanya

b. 9enja"ab

pertanyaan

c. 9emberikan

kesempatan kepada

peserta yang inginmenambahkan

penjelasan

a. Peserta bertanya

mengenai materi

yang disampaikan

yang dirasa belum

cukup jelas

b. Peserta

mendengarkan

penjelasan penyaji

c. Peserta dapatberfikir kritis dalam

menanggapi

ja"aban penyaji

) Penutup

/ menit

a. 9enyimpulkan hasil

diskusi

b. 9engucapkan maaf

jika ada kesalahan

a. 9endengarkan

apa yang

disampaikan oleh

penyaji



18/29

c. 9emberi saran

d. 9engucapkan

salam penutup

b. 9engucapkan

salam



19/29

La/4i#an 3

ISPA

'. De?inisi ISPA

(! Infeksi saluran pernapasan akut atau sering disebut sebagai ISPA

adalah terjadinya infeksi yang parah pada bagian sinus,

tenggorokan, saluran udara, atau paru-paru. Infeksi yang terjadi

lebih sering disebabkan oleh virus meski bakteri juga bisa

menyebabkan kondisi ini httpC88""".alodokter.com8ispa!

#! Istilah ISPA yang merupakan singkatan dari Infeksi Saluran

Pernafasan Akut diperkenalkan pada tahun (%5). Istilah ini

merupakan padanan dari istilah Ingris acute respiratory infections.

1! ISPA atau Infeksi Salurah Pernafasan Akut adalah suatu kelompok

penyakit yang menyerang saluran pernafasan.

)! Secara anatomis, ISPA dapat dibagi dalam dua bagian yaitu ISPA

atas dan ISPA ba"ah, dengan batas anatomis adalah suatu bagiandalam tenggorokan yang disebut epiglotis.

/! ISPA Atas Acute pper Respiratory Infections! ISPA atas yang

perlu di"aspadai adalah radang saluran tenggorokan atau

pharingitis dan radang telinga tengah atau otitis. Pharingitis yang

disebabkan kuman tertentu streptococcus hemolyticus) dapat

berkomplikasi dengan penyakit jantung endokarditis!. Sedangkan

radang telinga tengah yang tidak diobati dapat berakibat terjadinya

ketulian.

=! ISPA ba"ah Acute Loer !espiratory Infections) salah satu ISPA

ba"ah yang berbahaya adalah pneumonia.

$. E&i=l=%i9enurut +idoyono #$($! terdiri dari C



20/29

(! *akteriC 'iplococcus Pneumoniae, Pneumococcus,

Streptococcus pyogenes, Staphylococcus aureus, aemophilus

influenae dan lain-lain.

#! &irus C Influena, Adenovirus, Sitomegalovirus

1! ;amurC Aspergilus sp, ?andidad albicans, istoplasma, dan lain-

lain

)! AspirasiC 9akanan, asap kendaraan bermotor, **9 *ahan

*akar 9inyak! biasanya minyak tanah, cairan amnion pada saat

lahir, benda asing biji-bijian, mainan plastik kecil!

7aktor yang beresiko untuk terjadinya infeksi saluran pernafasan

akut, yaitu gii kurang, berat badan lahir rendah, tidak

mendapatkan ASI yang memadai, polusi udara, kepadatan tempat

tinggal, imunisasi tidak memadai, defisiensi vitamin A, tingkat sosial

ekonomi rendah, tingkat pendidikan ibu rendah, dan tingkat

pelayanan kesehatan rendah 'epkes RI, #$($!. &irus penyebab

ISPA berkisar %$-%/0 terutama ISPA atas, penyebab infeksi ini

dapat sendirian atau bersama-sama secara simultan.

0. Pa&=?isi=l=%is

ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara

pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat

ke saluran pernafasannya. 6emudian terjadi infeksi antara bakteri dan

flora normal di saluran nafas. Infeksi oleh bakteri, virus dan jamur

dapat merubah pola kolonisasi bakteri, sehingga menimbulkanmekanisme pertahanan pada jalan nafas seperti filtrasi udara inspirasi

dirongga hidung, refleksi batuk, refleksi epiglotis, pembersihan

mukosilier dan fagositosis, karena menurunnya daya tahan tubuh

penderita maka bakteri pathogen dapat mele"ati mekanisme sistem

pertahanan tersebut akibatnya terjadi invasi di daerah-daerah saluran

pernapasan atas maupun ba"ah 7uath, #$$5!.

1. Tan!a !an Ge2ala ISPA



21/29

4anda dan gejala penyakit infeksi saluran pernapasan menurut 'epkes

RI #$($! dapat berupa C

(. *atuk

#. 6esulitan bernapas

1. Sakit tenggorokan

). Pilek

/. 'emam

=. Sakit kepala-. Klasi?i"asi ISPA

ISPA menurut 'epkes RI #$$%!

(! ISPA ringan adalah seorang yang menderita ISPA ringan apabila

ditemukan gejala batuk, pilek dan sesak.

#! ISPA sedang apabila timbul gejala-gejala sesak nafas, suhu tubuh

lebih dari 1%0?$ dan bila bernafas mengeluarkan suara seperti

mengorok.

1! ISPA berat apabila kesadaran menurun, nadi cepat atau tidak

teraba, nafsu makan menurun.

3. Pen%=6a&an 4a!a ISPA

Pengobatan pada ISPA menurut 'epkes RI #$($! adalah sebagai

berikut C

(! Pneumonia berat, dira"at di rumah sakit, diberikan antibiotika

melalui jalur infus diberi oksigen dan sebagainya.

#! Pneumonia, diberi obat antibiotik melalui mulut. Pilihan obatnya

kotrimoksaol jika terjadi alergi atau tidak cocok dapat diberikan

amoFilin, penisilin dan ampisilin.

1! *ukan pneumonia, tanpa pemberian obat antibiotik, diberikan

pera"atan di rumah, untuk batuk dapat digunakan obat batuk

tradisional atau obat batuk lain yang tidak mengandung at yang



22/29

merugikan. *ila demam diberikan obat penurun panas yaitu

parasetamol. Penderita dengan gejala batuk pilek bila pada

pemeriksaan tenggorokan di dapat adanya bercak nanah disertai

pembesaran kelenjar getah bening dileher, dianggap sebagai

radang tenggorokan oleh kuman streptococcus dan harus diberi

antibiotik selama ($ hari.

*eberapa pera"atan yang perlu dikerjakan seorang ibu untuk

mengatasi anaknya yang menderita ISPA di rumah menurut 'epkes RI

#$($! yaitu C

(! 9engatasi Panas 'emam!

Anak usia # bulan-/ tahun, demam diatasi dengan memberikan

paracetamol atau dengan kompres, bayi di ba"ah # bulan dengan

demam harus segera di rujuk. Paracetamol diberikan ) kali tiap =

jam untuk "aktu # hari. ?ara pemberiannya, tablet dibagi sesuai

dengan dosisnya, kemudian digerus dan diminumkan. 9emberikan

kompres, dengan menggunakan kain bersih, celupkan pada air

tidak perlu air es!.

#. 9engatasi *atuk

Anjurkan memberi obat batuk yang aman dengan ramuan

tradisional yaitu jeruk nipis G sendok teh dicampur dengan kecap

atau madu G sendok teh diberikan tiga kali sehari.

1. Pemberian 9akanan

*erikan makanan yang cukup gii, sedikit-sedikit tapi berulang-ulang yaitu lebih sering dari biasanya, lebih-lebih jika muntah.

Pemberian ASI pada bayi yang menyusu tetap diteruskan.

). Pemberian 9inuman

sahakan pemberian cairan air putih, air buah dan sebagainya!

lebih banyak dari biasanya. Ini akan membantu mengencerkan

dahak, kekurangan cairan akan menambah parah sakit yang

diderita.



23/29

/. @[email protected]

9engenakan pakaian atau selimut yang terlalu tebal dan rapat,

tidak dianjurkan lebih-lebih pada anak yang demam. ;ika pilek,

bersihkan hidung yang berguna untuk mempercepat kesembuhan

dan menghindari komplikasi yang lebih parah. sahakan

lingkungan tempat tinggal yang sehat yaitu yang berventilasi cukup

dan tidak berasap. Apabila selama pera"atan di rumah keadaan

memburuk maka dianjurkan untuk memba"a ke dokter atau

petugas kesehatan, untuk penderita yang mendapat obat antibiotik,

selain tindakan di atas usahakan agar obat yang diperoleh tersebut

diberikan dengan benar selama / hari penuh dan untuk penderita

yang mendapatkan antibiotik, usahakan agar setelah # hari anak di

ba"a kembali ke petugas kesehatan untuk pemeriksaan ulang.

5. Pen8e%ahan !an Pe/6e#an&asan ISPA

Pencegahan ISPA dan pneumonia karena banyaknya faktor yang

mempengaruhi terjadinya ISPA dan pneumonia, maka de"asa ini terus

dilakukan penelitian cara pencegahan ISPA dan penumonia yang

efektif yang spesifik. ?ara yang terbukti efektif saat ini adalah dengan

pemberian imunisasi campak dan pertusis 'P4!. 'engan imunisasi

campak yang efektif, sekitar ((0 kematian pneumonia balita dapat

dicegah dan dengan imunisasi pertusis 'P4!, =0 kematian

penumonia dapat dicegah. Secara umum dapat dikatakan bah"a cara

pencegahan ISPA adalah dengan hidup sehat, cukup gii, menghindari

polusi udara dan pemberian imunisasi lengkap 9aryunani, #$($!.



24/29

DATAR HADIR PESERTA

B

BA9A [email protected]

4AB'A

4ABDAB



25/29



26/29

LEMBAR OBSER*ASI

?A4A4AB 6>;A'IAB S>@A9A 6>DIA4AB 8 6>[email protected]



27/29

[email protected]

PetunjukC

Pilihlah ja"aban yang paling benar.

(. 6epanjangan ISPA adalah .......

a. Infeksi Saluran Pernapasan Atas b. Infeksi Saluran Pernapasan

Amandelc. Infeksi Saluran Pernapasan Akut d. Infeksi Saluran Pernapasan Asia

#. Apakah penyebab ISPAH

a. &irus b. *akteric. dara yang kotor d. Semua benar

1. *agaimana ISPA ditularkanH

a. @e"at udara b. @e"at jabat tanganc. A dan * benar d. A dan * salah

). 4anda dan gejala ISPA adalah ............

a. *atuk b. Pilekc. 'emam d. Semua benar

/. ang paling sering sering menderita ISPA adalah ...........

a. Anak-anak b. rang de"asac. Ibu hamil d. @ansia

=. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan di rumah pada penderita

ISPA adalah .............

a. @angsung membeli obat

antibiotik

b. Istirahat yang cukup

c. lahraga lebih keras d. 9inum minuman bersoda

3. >tika batuk yang benar adalah ............

a. 9enutup mulut saat batuk b. 4idak menutup mulut saat batukc. *atuk langsung di depan orang

lain

d. *atuk ditahan

5. *erapa langkah dalam mencuci tangan yang baik dan benarH

a. 1 langkah b. ) langkahc. / langkah d. = langkah



28/29

%. Apa yang sebaiknya yang dilakukan orangtua apabila anaknya yang

masih sekolah menderita ISPAH

a. 4etap menyuruh anaknya

sekolah

b. 9eminta iin kepada guru agar

anak tidak sekolahc. 9emarahi anak d. 4erserah anaknya saja

($.?ara pencegahan ISPA yang paling baik adalah, kecuali .............

a. 9akan makanan bergii cukup

dan seimbang

b. Imunisasi anak

c. Pola hidup sehat dan teratur d. *egadang setiap malam



29/29

Da?&a# Pus&a"a

9aryunani, Anik. #$($ ). Ilmu "esehatan Anak dalam "e#idanan. ;akartaC

?&. 4rans Info

'epkes RI. #$($. Profil "esehatan Indonesia $%%&. ;akarta

'epkes RI. #$$%. Jumlah kasus pneumonia pada #alita menurut Pro'imsi dan kelompok umur httpC88""".depkes.go.id diakses tanggal /Bovember #$(/!

+idoyono. #$$5. Penyakit (ropis pidemiologi* Penularan* Pencegahandan Pem#erantasanny a. >rlangga. ;akarta.

Anonym. #$(1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut ISPA!.httpC88""".alodokter.com8ispa diakses tanggal / Bovember #$(/!
http://www.depkes.go.id/http://www.depkes.go.id/

proposal PJBL Respirasi.docx

Text of proposal PJBL Respirasi.docx

PJBL Respiratori.doc

LKS PJBL Penyangga

FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI.docx

Lesson Plan Sist Respirasi.docx

PJBL Pneumonia

PJBL 1 PPOK

blok 7 respirasi.docx

ANATOMI BAB VI Sistem Respirasi.docx

CIRC n PJBL

pjbl alergi

rangkuman BLOK RESPIRASI.docx

UJIAN PRAKTIKUM BLOK RESPIRASI.docx

Pjbl Dic Fix

TENTIR OKSIDASI BIOLOGI DAN RANTAI RESPIRASI.docx

pjbl fani.docx

pjbl 1 chn

PJBL HIRSPRUNG(4)

Anita Pjbl Tof

LAPORAN PJBL 1

MAKALAH PJBL

6. Pola respirasi.docx

ukkie - LBM 2 SGD 4 MODUL RESPIRASI.docx

PJBL peneumonia

pjbl biologi 1

laporan PJBL talasemia

B.3.1. PJBL

Literatur PJBL

LAPORAN PJBL APPENDICITIS.docx

PJBL DYSTOSIA

laporan PJBL keluarga

Documents

proposal PJBL Respirasi.docx

Text of proposal PJBL Respirasi.docx