PPT Sken 3 Neuro

7/26/2019 PPT Sken 3 Neuro

1/54

Ketua : Giani Putra 1102009121 Sekretaris : Annisa Fadhilah1102011033 Anggota : Adinda Nurani P. 1102010006

Andi Eka Ste! ". 1102011026Anggraeni A!u #. 110201102$

Anna %i&k! A. 1102011031 Annisa Eka N. #.1102011032

Annisa Fitriani 110201103'Annisa Nur(tri 110201103)

Faisal A*dul %. 1102011093


2/54

Kata sulit

+nso,nia: -idak daat tidur ataukondisi ter/aga

N!eri So,atoor,: N!eri !ang,unul setelah ealuasi enegakanseara luas tidak ada kelainan ,edis

N!eri Keala -ie -egang: Sensasin!eri atau tidak n!a,an di daerahkeala *erhu*ungan denganketegangan otot


3/54

Pertanyaan

1. Aakah hu*ungan n!eri keala tie tegang dengan

inso,nia2. 4engaa n!eri keala disertai dengan n!eri ditekuk

3. Aa !ang ,en!e*a*kan onset *erulang ada sakit keala'. 4engaa asien disarankan *erkonsultasi dengan

neurologi dan sikiater

). Aa hu*ungan ereraian dengan sakit keala !angdiala,i

6. 5agai,ana tanggung /aa* i*u ada anak ,enurutandangan isla,

7. Kenaa neurolog dan sikiater ,e,un!ai kesi,ulanatau diagnosis !ang *er*eda

$. Aa hu*ungan n!eri keala tie tegang dengan n!eriso,atoor,9. Aa en!e*a* n!eri so,atoor,

10.5agai,ana andangan isla, ,engenai ereraian


4/54

Jawaban

1. N!eri di keala ,eni,*ulkan ketidakn!a,anan sehinggaasien terganggu tidurn!a

2. Karenan *erhu*ungan dengan /aras n!eri3. 8ise*a*kan oleh ,asalah ereraian !ang diala,i asien

tak kun/ung selesai sehingga ,eni,*ulkan sakit kealakarena engaruh sikologis n!eri so,atoor,

'. Karena sikiater untuk ,engo*ati gangguan sikologisasien sedangkan neurologi untuk ,engo*ati ge/ala n!eri

kealan!a). Pereraian !ang diala,i ,eni,*ulkan tekanan sikis dan

gangguan sikologis sehingga ,eni,*ulkan n!eri kealaso,atoor,

6. Se*agai seorang i*u ,e,*i,*ing anak adalah kea/i*an

7. Neurologi : ,en!e,*uhkan ge/ala

Psikiater : ,en!e,*uhkan etiologi$. -idak ada hu*ungan karena n!eri kealan!a *er*eda etiologi

9. Pereraian di*olehkan ,enurut isla, tetai hal terse*uter*uatan !ang di*eni Allah S#-


5/54

Hipotesa

Pernikahan

Bina Keluarga

Perceraian

Menurut

pandangan

islamdiperbolehkan,

namun dibenci

ALLAH SWT

Faktor

psikologisstress, depresi,

cemas

Sakitkepala

!nsomnia

"eurologi Psikiater

PF # PP PP$%& !!!

#

$SM !'

"(eri

Kepala Tipe

Tegang"(eri

Somato)orm

Tatalaksana


6/54

1. 4e,aha,i dan 4en/elaskanAnato,i dan (siologis n!eri

1.1 ;aras sesi(k n!eri1.2 4ekanis,e enghantaran

n!eri

2. 4e,aha,i dan 4en/elaskanN!eri Keala

2.1 8e(nisi2.2 Klasi(kasi2.3 Etiologi2.' Pato(siologi

2.) 4aniestasi2.6 8iagnosis dan 8iagnosis*anding

2.7 -ata =aksana2.$ Ko,likasi2.9 Penegahan2.10 Prognosis

3. 4e,aha,i dan 4en/elaskanN!eri So,atoor,3.1 8e(nisi3.2 Klasi(kasi3.3 Etiologi3.' 4aniestasi3.) 8iagnosis dan 8iagnosis

*anding3.6 -ata =aksana3.7 Ko,likasi3.$ Penegahan3.9 Prognosis

'. 4e,aha,i dan 4en/elaskan

ernikahan> *ina keluargadan ereraian


7/54

N!eri adalah ,ekanis,e rotekti!ang di,aksudkan untuk,eni,*ulkan kesadaran *aha telah

atau akan ter/adi kerusakan /aringan.


8/54


9/54

JENIS NOCICEPTOR :

1. Polymodal Nociceptor: ,eresonterhada sti,ulus ,ekanis> suhu> danki,ia.

2. Mechanical Nociceptor: han!a,ereson terhada tekanan !ang kuat.

3. Thermal Nociceptor: han!a ,eresonterhada suhu anas atau dingin.

4. Chemical Nociceptor: ,eresonterhada hista,in dan &at ki,ialainn!a.


10/54

HYPERALESIA

?ieralgesia adalah keadaan di,ana

kulit> sendi> atau otot !ang sudah terluka,en/adi sangat sensiti terhadasti,ulus.

?ieralgesia /uga di*edakan ,en/adidua :

Primer: han!a ter/adi ada daerah/aringan !ang terluka.

Sekunder: /aringan !ang *erada disekitar /aringan !ang terluka /uga ikut,en/adi sensiti.


11/54

JAL!R NYERI ASCEN"ENS

#$ SPINOTHALA%IC PATH&AY* +nor,asi suhu dan n!eri disa,aikan dari

orda sinalis ke otak ,elalui /alursinothala,i.

* A@on dari neuron ordo ++ langsung ,en!e*erang

dan ,en!usuri tratus sinothala,ius.* Pada akhirn!a> setelah ,eleati *atang otak>

a@on sinothala,ius *erada *erse*elahandengan le,nisus ,edialis> na,un kedua a@onterse*ut teta terisah satu sa,a lain.+nor,asisentuhan *er/alan seara isilateral> sedangkann!eri *er/alan ontralateral.


12/54

'$ TRIE%INAL PATH&AY* +nor,asi suhu dan n!eri !ang *erasal

dari ,uka dan keala *er/alan ,elalui/alur ini> !ang ,iri dengansinothala,i atha!.

* Serat nerus trige,inal *ersinas adaneuron orde kedua di nuleus trige,inalsinalis ada *atang otak.

* A@on terse*ut ke,udian naik kethala,us di le,nisus trige,inal.

* Ke,udian inor,asi dari thala,usterse*ut diteruskan ke *er*agai daerahada orte@ ere*ral.


13/54

"e(nisi

N!eri keala adalah sensasi tidak,en!enangkan !ang *erariasi dari

n!eri !ang ringan hingga ke n!eri !ang*erat !ang dirasakan di keala.Gangguan n!eri keala ini adalah

salah satu gangguan siste, sara !angaling u,u,.


14/54

Epidemiologi

Prevalensi migren adalah :* 18,2% diantaranya wanita .

* 6,5% pria.

* 23% rumah tangga memiliki paling sedikit 1anggotanya yang mengidap migren.

* e!elum usia 12 tahun migren le!ih seringter"adi pada anak laki#laki, namun setelah

pu!ertas migren sering di"umpai padaperempuan dengan rasio 2:1.


15/54

Etiolo)i *an +a,tor Risi,o Sakit keala *isa dise*a*kan oleh kelainan:

1 asular2 /aringan sara

3 gigi geligi

' or*ita

) hidung dan6 sinus aranasal

7 /aringan lunak di keala> kulit> /aringansu*kutan> otot> dan eriosteu, keala.

Selain kelainan !ang telah dise*utkan diatas>sakit keala daat dise*a*kan oleh stressdan eru*ahan lokasi uaa> tekanan


16/54

Klasi(,asi


17/54

Klasi(kasi n!eri keala ,enurutInternational Headache Society?+S : N!eri keala ri,er : ,igren> n!eri keala

tension> n!eri keala luster> n!eri keala!ang tidak *erhu*ungan lesi struktural.

N!eri keala sekunder : n!eri keala*erhu*ungan dengan edera keala>gangguan askuler> gangguan intrakranialnonBaskuler> n!eri *atang s!ara dan n!erideafne.


18/54

Pato(siolo)i


19/54

%ani-estasi Klinis

* %IRAIN TANPA A!RA . %IRAIN /IASA0 8urasi ' sa,ai 72 /a, aa*ila tidak dio*ati Ge/ala rodro,al !ang ,eliuti rasa lelah>

nausea> o,itus. Sensitie terhada aha!a dan *un!i *erisik. N!eri tie sakit keala rasa egal atau n!eri

*erden!ut !ang *ias unilateral atau *ilateral.* %IRAIN "ENAN A!RA .KLASIK0

5iasan!a ter/adi ada keri*adian ko,ulsi. Ge/ala rodro,al !ang ,eliuti gangguan

englihatan seerti ena,akan garis &ig &agdan aha!a !ang terang> gangguan sensorikkese,utan ada a/ah> *i*ir serta tangan>gangguan ,otorik.

Sakit keala !ang eriodik dan rekuren.


20/54

* %IRAIN HE%IPLEIK "ANO+TAL%OPLEIK 5iasan!a ter/adi ada deasa ,uda N!eri unilateral Kelu,uhan otot ekstraokuler N. ranial +++ dan

sitosis. 4igrain he,ilegi terdaat gangguan neurologi

!ang daat *ertahan ,eskiun sakit keala sudah,ereda.* %IRAIN ARTERI /ASILARIS

-er/adi ada anita ,uda eriode haid Ge/ala rodro,al !ang ,eliuti gangguan

englihatan arsial dengan keluhan ertigo> ataksia>tinnitus> kese,utan /ariB/ari tangan serta kaki. N!eri keala !ang *erua n!eri *erden!ut di daerah

oksiital dn o,itus.


21/54

"ia)nosis *an "ia)nosis /an*in)

#$ ANA%NESIS NYERI KEPALA

#$ %ula ti1bul'$ Lo,asi2$ +re,uensi3$ Si-at

2.Pe1eri,saan (si,

#$ Kea*aan u1u1 pasien 4 1entalnya'$ Tan*a tan*a ran)san)an 1enin)eal2$ A*a,a5 ,elainan sara- 6ranial 73$ A*a,a5 ,elainan pa*a ,e,uatan otot8 re9e,s *an

,oor*inasinya 7

2$Pe1eri,saan penunan)

#$ Laboratoriu1 *ara5 8LE"'$ Lu1bal pun,si2$ Ele,troense-alo)ra(3$ CT S6an ,epala 8 %RI


22/54


23/54

Tata La,sana

1. E%GC-A4+N8osis : 1B2 ,g oralD/a,> ,aksi,al 3 dosis sehari> gunakan

dosis eekti terkeil.

2. 8+?"8%CE%GC-A4+NE 8?E

8osis: 1 ,g +4> S 4a@ initial dose: 0.) to 1.0 ,g daatdiulang tia /a, sa,ai dosis ,a@ 3 ,g +4 atau 2 ,g+ er hari> dan 6 ,g er ,inggu.

3. SH4A-%+P-AN

8osis: 6 ,g S> daat diulang dala, 1 /a,> dosis ,aksi,al12 ,gDhr. 2) B100 ,g oral D2 /a,> dosis ,aks: 200,gDhr

+ntranasal: ) B10 ,g 1B2 sra! ada satu nostril daatdiulang sesudah 2 /a,> dosis ,aksi,al '0 ,gDhari


24/54

Ko1pli,asi

Ko,likasi --? adalah re*oundheadahe !aitu n!eri keala !angdise*a*kan oleh enggunaan o*at Bo*atan analgesia seerti asirin>aseta,inoen> dll!ang *erle*ihan.

Ko,likasi 4igren adalah re*oundheadahe> n!eri keala !ang

dise*a*kan oleh enggunaan o*atBo*atan analgesia seerti asirin>aseta,inoen> dll !ang *erle*ihan.


25/54

Pen6e)a5an

-erai Perilaku ,eruakanenegahan !ang *aik ada asien>,engingat ini adalah suatu kelainansikogenik.

8engan adan!a suatu teraisikologis> asien daat ,engenali /ikasakit kealan!a ,ulai ti,*ul dan ,ulai

,elakukan eru*ahanBeru*ahansika agar sakit kealan!a ,ereda.


26/54

Pro)nosis

Prognosis n!eri keala *ergantungada /enis sakit kealan!a sedangkanindikasi ,eru/uk ada keadaan :1. Sakit keala !ang ti*aBti*a dan ti,*ul

kekakuan di leher.

2. Sakit keala dengan de,a, dan kehilangankesadaran.

3. Sakit keala setelah terkena trau,a ,ekanik

ada keala.

'. Sakit keala disertai sakit ada *agian ,atadan telinga.


27/54

"e(nisi

Suatu kelo,ok gangguan !ang ,e,ilikige/ala (sik di ,ana tidak dite,ukan

en/elasan ,edis !ang adekuat.Ge/ala dan keluhan so,atik,en!e*a*kan enderitaan

e,osionalDgangguan ada ke,a,uanasien untuk *erungsi di dala, eranansosial atau eker/aan.


28/54

Klasi(,asi nyeri so1ato-or1

1. Gangguan konersi

Gangguan ini ,unul dala, konIik atauengala,an trau,atik !ang ,e,*erikanke!akinan akan adan!a en!e*a*

sikologis.2. ?iokondriasis

-eraku ada ke!akinan *aha dirin!a,enderita en!akit !ang serius.

Ketakukan akan adan!a en!akit terusada ,eskiun seara ,edis telahdi!akinkan.


29/54

3. Gangguan so,atisasiKeluhan (sik !ang ,unul *erulang ,engenaisi,to, (sik !ang tidak ada dasar organis !ang /elas.

Gangguan ini ,en!e*a*kan seseorang untuk,elakukan kun/ungan ,edis *erkaliBkali.

'. Gangguan dis,or(k tu*uh-eraku ada kerusakan (sik !ang di*a!angkan atau*erle*ihBle*ihan. 4engangga orang tidak,e,erhatikann!a karena kerusakan tu*uh !angdi,ilikin!a diersesikann!a.

). Gangguan n!eriGe/ala uta,an!a adalah adan!a n!eri ada satu atau

le*ih te,at !ang tidak seenuhn!a dise*a*kan olehkondisi ,edis atau neurologis nonsikiatris> disertaioleh enderitaan e,osional dan gangguan ungsionaldan gangguan ,e,iliki hu*ungan se*a* !ang ,asukakal dengan ator sikologis.


30/54

Etiolo)i Gangguan So,atisasi : Su*stitusi instiktual

!ang direresi> enga/aran arental> kondisiru,ah tidak sta*il> en!iksaan (sik>enurunan ,eta*olis,e lo*us rontalis danhe,iser nondo,inan> genetika> regulasia*nor,al sitokin.

Gangguan Konersi : %eresi konIik intrasikis*aah sadar dan konersi kee,asan kedala, suatu ge/ala sikis> gangguanko,unikasi he,iserik.

?iokondriasis : 4isinterretasi ge/alaBge/alatu*uh> ,odel *ela/ar sosial> arian gangguanderesi dan kee,asan> haraan agresi daner,usuhan terhada orang lain.


31/54

Gangguan 8is,or(k -u*uh : 4eli*atkan,eta*olis,e serotonin> engaruh

kultural dan sosial. Gangguan N!eri : Eksresi si,*olik

intrasikis ,elalui tu*uh aleksiti,ia>

erilaku sakit> ,aniulasi untuk,endaat keuntungan hu*unganinterersonal> ,eli*atkan serotonin>de(siensi endor(n.-erdaat aktor

sikososial *erua konIik sikologis di*aah sadar !ang ,e,un!ai tu/uantertentu.


32/54

%ani-estasi

4aniestasi klinis gangguan iniadalah adan!a keluhanBkeluhange/ala (sik !ang *erulang disertai

er,intaan e,eriksaan ,edik>,eskiun sudah *erkaliBkali ter*uktihasiln!a negati dan /uga telah

di/elaskan doktern!a *aha tidakada kelainan !ang ,endasarikeluhann!a.


33/54

Gangguan so,atisasi

1. Adan!a *e*eraa keluhan (sik ,ultiles!,to, !ang *erulang> di,ana ketikadieriksa seara (sikD,edis> tidak dite,ukanadan!a kelainan tetai ia teta kontin!u,e,eriksakan diri.

2. Pasien ,enun/ukkan keluhan dengan arahistrionik> *erle*ihan> seakan tersiksaD,erana.

3. 5erulang ,e,eriksa diri ke dokter> kadang,enggunakan *er*agai o*at> diraat di %S

*ahkan dilakukan oerasi.'. Sering dite,ukan ,asalah erilaku atau

hu*ungan ersonal seerti kesulitan dala,ernikahan.


34/54


35/54

?iokondriasis

1. 4e!akiniDketakutan atau ikiran !ang*erle*ihan dan ,eneta *aha dirin!a,e,iliki suatu en!akit (sik !ang serius

2. Adan!a reaksi (sik !ang *erle*ihan terhadasensasi (sikDtu*uh ,isaln!a otot kaku>usingDsakit keala> *erde*arBde*ar> kelelahan.

3. 4elakukan *an!ak tes la*> ,enggunakan*an!ak o*at> ,e,eriksakan diri ke *an!akdokter atau %S

'. Ke!akinan ini terus *erlan/ut> tidak ,au

,eneri,a nasehat atau en/elasan dokter>alauun hasil e,eriksaan ,edis tidak,enun/ukkan adan!a en!akit dan sudahdi!akinkan.


36/54

Gangguan dis,or(k tu*uh

1. Ke!akinan akan adan!a ,asalah denganena,ilan atau ,ele*ihBle*ihkankekurangan dala, hal ena,ilan.

2. Ke!akinanDerhatian *erle*ihan ini

,e!e*a*kan stress> ,engha*iskan*an!ak aktu> ,en/adi ,alBadatieatau ,eni,*ulkan ha,*atan dala,ungsi sosial> eker/aan.

3. 5agian tu*uh !ang dierhatikan sering*erariasi> kadang diengaruhi *uda!a.


37/54

Gangguan n!eri

1. Gangguan di,ana indiidu ,engeluhkanadan!a rasa n!eri !ang sangat dan*erkean/angan> na,un tidak daatdi/elaskan seara ,edis.

2. %asa n!eri ini *ersiat su*!ekti> tidak daat

di/elaskan> *ersiat kronis> ,unul di satuatau *e*eraa *agian tu*uh.3. %asa n!eri ini ,en!e*a*kan stress atau

ha,*atan dala, ungsi sosial> eker/aandan asek enting lainn!a.

'. FaktorBaktor sikologis sering ,e,ainkaneranan enting dala, ,e,unulkan>,e,er*uruk rasa n!eri.


38/54

"ia)nosis *an "ia)nosis /an*in)

Se6ara "S% I;

A. Keluhan (sik di,ulai se*elu, usia 30 tahun> ter/adi sela,aeriode *e*eraa tahun

5. -ia kriteria *erikut ini harus dite,ukan> 3 )eala .0 nyeri: sekurangn!a e,at te,at atau ungsi !ang

*erlainan ,isaln!a keala> erut> unggung> sendi> anggota gerak>dada> rektu,> sela,a ,enstruasi> sela,a hu*ungan seksual> atau

sela,a ,iksi ' )eala )astrointestinal: sekurangn!a dua ge/ala selain n!eri

,isaln!a ,ual> ke,*ung> ,untah selain dari sela,a keha,ilan>diare> atau intoleransi terhada *e*eraa /enis ,akanan

# )eala se,sual: sekurangn!a satu ge/ala selain dari n!eri,isaln!a indierensi seksual> disungsi erektil atau e/akulasi>,enstruasi tidak teratur> erdarahan ,enstruasi *erle*ihan>

,untah sean/ang keha,ilan. # )eala pseu*oneurolo)is: sekurangn!a satu ge/ala atau de(it

!ang ,engarahkan ada kondisi neurologis !ang tidak ter*atas adan!eri gangguan koordinasi atau kesei,*angan> aralisis ge/aladisosiati seerti a,nesia atau hilangn!a kesadaran selain ingsan.


39/54

. Salah satu 1atau 2:

Setelah enelitian !ang dierlukan> tia ge/aladala, kriteria 5 tidak daat di/elaskan seenuhn!aoleh se*uah kondisi ,edis u,u, !ang dikenal ataueek langsung dan suatu &at ,isaln!a eek edera>,edikasi> o*at> atau alkohol

;ika terdaat kondisi ,edis u,u,> keluhan (sikatau gangguan sosial atau eker/aan !angditi,*ulkann!a adalah ,ele*ihi aa !angdierkirakan dari ria!at en!akit> e,eriksaan(sik> atau te,uan la*oratoriu,.

8. Ge/ala tidak diti,*ulkan seara senga/a ataudi*uatB*uat seerti gangguan *uatan atauuraBura.


40/54

Kriteria "ia)nosti, untu, an))uan

So1atisasi Kriteria "ia)nosti, untu, an))uan

Kon


41/54

"IANOSIS %EN!R!T PP"J III :#$ an))uan So1ato-or1

a Gangguan So,atoor, -ak -erini

* Gangguan ?iokondrik

Gangguan Ctono,ik So,atoor,

d Gangguan N!eri So,atoor, 4eneta


42/54

Tata La,sana

Pen!e,*uhan dengan *er*iara !ang,en/adi dasar sikoanalisis dilandasi olehasu,si *aha suatu reresi ,asi telah,e,aksa energi sikis diu*ah ,en/adianestesia atau kelu,uhan !ang,e,*ingungkan.


43/54

AN-+ 8EP%ESAN -%+S+K=+K:

A,itritilin> i,ira,in> desira,in>nortritilin 8osis

8eresi ringan sa,ai dengan sedang 2) ,g

1B3 @ sehari atau 2)B7) ,g 1 @ seharitergantung dari *eratn!a ge/ala.

8eresi *erat 2) ,g 3 @ sehari atau 7) ,g 1@ sehari. 4aksi,al: 1)0 ,gDhari dala, dosistunggal atau ter*agi.

=ansia Aal 10 ,g 3 @ sehari atau 2) ,g 1 @sehari. 5ila erlu tingkatkan *ertaha sa,ai2) ,g 3 @ sehari atau 7) ,g 1 @ sehari.


44/54

Ko1pli,asi

1. Kehiduan !ang *ergantung ada

orang lain

2. Suiide atau *unuh diri


45/54

Pen6e)a5an

Perta,a> ,ulai *erolah raga dengan *aik

dan teratur serta ,en/aga ola ,akandengan asuan gi&i !ang sei,*ang.

Kedua> Aa*ila gangguan serangan

e,as akan rasa sakit ,en!erang>katakan ada diri anda sto> lalu lakukanrelaksi dengan ara ,engatur alirannaas anda.

Ketiga> =akukan lah ,edial hek u 1tahun 1 kali> seara rutin.


46/54

Pro)nosis

Prognosis ada gangguan

so,atoor, sangat *erariasi>tergantung u,ur asien dan siat

gangguann!a kronik atau eisodik.

H,u,n!a> gangguan so,atoor,rognosisn!a *aik> daatditanganiseara se,urna. Sangat sedikit

sekali !ang ,engala,i eksarse*asi>daat *erariasidari ,ildBseere dankronis.


47/54

8engan ,e,erhatikan titikkontras antara ernikahan dan

ereraian> untuk ,ene,ukan dan,engetahui alsaah ke*enian AllahSt terhada ereraian> ,akalangkah erta,a !ang harus

dite,uh adalah ,en/elaskan*etaa entingn!a ernikahan.


48/54

Allah St dala, AlBJuran *er(r,an>

L!an di antara tanda"tanda kekuaaan"Nyaialah !ia menciptakan untukmu itri"itri

dari #enimu endiri$ upaya kamucenderun% dan meraa tenteramkepadanya$ dan di#adikan"Nya diantaramu raa kaih dan ayan%.

Seun%%uhnya pada yan% demikian itu&enar"&enar terdapat tanda"tanda &a%i

kaum yan% &erpikir.M

Js. AlB%u, 30O: 21


49/54

Sa,ina5 1awa**a5 wara51a5$

Kata LSa,ina5M. Sakinah ,eruakan

ondasi dari *angunan ru,ah tangga!ang sangat enting. -anan!a> tiada,aaddah dan arah,ah. Sakinah itu,eliuti ke/u/uran> ondasi i,an dantaa keada Allah S#-.

Kata adalah 1awa**a5. 4aaddahitu *erua kasih sa!ang. Setia ,ahluk

Allah kiran!a di*erikan siat ini> ,ulaidari hean sa,ai ,anusia.


50/54

Kata terakhir adalah wara51a5.

#arah,ah ini hu*ungann!a dengankea/i*an. Kea/i*an seorang sua,i,enakahi istri dan anakBanakn!a>

,endidik> dan ,e,*erikan ontoh!ang *aik. Kea/i*an seorang istriuntuk ,enaati sua,in!a. +ntin!aarah,ah ini kaitann!a dengan

segala kea/i*an.


51/54

HAK /ERSA%A S!A%I ISTRI

1. Sua,i istri> hendakn!a saling

,enu,*uhkan suasana ,aaddah danrah,ah. ArB%u,: 21

2. ?endakn!a saling ,e,era!ai dan,e,aha,i siat ,asingB,asing

asangann!a. AnBNisa: 19 AlB?u/uraat:10

3. ?endakn!a ,enghiasi dengan ergaulan

!ang har,onis. AnBNisa: 19'. ?endakn!a saling ,enasehati dala,

ke*aikan. 4uttaaun Alaih


52/54

S!A%I KEPA"A ISTRI

1. Sua,i hendakn!a ,en!adari *aha istri

adalah suatu u/ian dala, ,en/alankanaga,a. AtBau*ah: 2'

2. Seorang istri *isa ,en/adi ,usuh *agi sua,idala, ,entaati Allah lan %asulBN!a. AtB

-agha*un: 1'3. ?endakn!a senantiasa *erdoa keada Allah

,e,inta istri !ang sholehah. A+BFuran: 7'

'. 8iantara kea/i*an sua,i terhada istri>

ialah: 4e,*a!ar ,ahar> 4e,*eri nakah,akan> akaian> te,at tinggal>4enggaulin!a dengan *aik> 5erlaku adil /ika*eristri le*ih dari satu. A+BGha&ali


53/54

Kalan> ?.+.> Sadok 5.;. 1997. Sinopi Pikiatri 'ilid II (dii ke"). ;akarta. 5inarua Aksara.

4ans/oer> A.A.>et. 200'*. +apita Selekta +edokteran 'ilid I.;akarta. 4edia Aesulaius Fakultas Kedokteran Hniersitas+ndonesia.

8earte,en Kesehatan %+. 8irektorat ;enderal Pela!anan 4edik.

2003. Pedoman Pen%%olon%an dan !ia%noi ,an%%uan 'i-a diIndoneia III. ;akarta. 4asli,> %. 2001. uku Saku !ia%noi ,an%%uan 'i-a /u#ukan

/in%ka dari PP!,' III. ;akarta. Koalak> ;ennier P.> #illia, #elsh. 2011. uku 0#ar

Patoiolo%i.;akarta. Pener*it 5uku Kedokteran EG.

Hddin> ;urnalis. 2009.0natomi Suunan Saraf Manuia.;akarta.Fakultas Kedokteran Hniersitas "arsi. Prie.S!lia A.>#ilson.=orraine 4> 2006. Patoiolo%i +onep

+lini Proe"Proe Penyakit.$ (dii .;akarta. Pener*it 5ukuKedokteran EG.


54/54

Sherood> =auralee. 200'. iiolo%i Manuia dari el ke item(dii 2.;akarta. EG.

Gunaan > Sulistis Gan et all. 2007. armakolo%i dan Terapi (dii. ;akarta. FKH+.

4ara,is> #.F. 1997. Catatan Ilmu +edokteran 'i-a (dii 5I.Sura*a!a. Airlangga Hniersit! Press.

F. 5ear> 5arr! #. onnors> 4ihael A. 2007. ParadioNeurocience (6plorin% the rain third edition.Philadelhia.=iinott #illia,s Q #ilkins.

4Phee> Stehen ;> 4a@ine A. Paadakis. 2009. Ner7ou Sytemdiorder.Current Medical !ia%noi and Treatment . SanFransiso. 4GraB?ill o,anies.

=indsa!> Kenneth #. 200'. Headache. Neurolo%y andNeurour%ery.=ondon. hurhill =iingstone.

The International Claication of Headache !iorder$ 2nd(dition. ehalalgia 200'.

"ut&! S?. 2006. Somati8ation. +n: 5lu,en(eld 4> Strain ;;>

en!unting. Pychoomatic Medicine. 1t ed. Ne "ork: =iinott#illia,s Q #ilkins. Khan AA> Khan A> ?are&lak ;> -u #> Kroenke K. 2003. Somatic

ymptom in primary care9 (tiolo%y and outcome.Pychoomatic.

PPT Sken 3 Neuro

Text of PPT Sken 3 Neuro

ppt sken 4 blok 30

Ppt Pleno 24 Sken 10

Ppt Sken 7 Jeje 2014

Ppt Blok 14 Sken 18 Ajeng Ad

Ppt Pleno Sken 9

Ppt Blok 16 (Sken 6)

ppt sken C blok 27

Wrap Up Sken 3 Pbl Neuro uy

Medikolegal Sken 1 Ppt

PPT Blok 26 Sken 3.pptx

PPt sken 5

sken 1.ppt

PPT blok 18 sken 3

ppt sken 3 git faal

ppt blok 15 sken 2

ppt C2 sken 1

PPT Blok 30 Sken 4 Kelompok

Ppt Pleno Sken 2

Ppt Blok Neoplasia Sken 1

Ppt Linda Sken 6

Sken 2 Neuro SGD 4new

Ppt Blok 16 (Sken 9)

PPT A5 SKEN 1

Ppt Blok 13 Sken 4 ADHD

ppt pleno sken 2 F4

Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Ppt Pleno 24 Sken 13

Pble8 Sken 5 Ppt

Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 9

PPT Wiwin Sken 5

Documents

PPT Sken 3 Neuro

Text of PPT Sken 3 Neuro