129
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN BANJARNEGORO III SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: KARTINI, A.Ma.Pd NIM: 101132021 PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

��

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN BANJARNEGORO III

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

KARTINI, A.Ma.Pd

NIM: 101132021

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2012

i ��

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

���

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

����

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

���

PERSEMBAHAN

Skripsi ini khusus kupersembahkan untuk :

• Allah SWT tercinta

• Suami dan anak – anak yang senantiasa memberikan semangat dan doa

• Teman – teman guru SD Negeri Banjarnegoro III

• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma

���

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

��

MOTTO

“orang – orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu.

orang – orang yang masih terus belajar,

akan menjadi pemilik masa depan” (Mario Teguh)

“nikmatilah setiap proses kehidupan” (Mario Teguh)

��

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

���

PERNYATAAN KESALIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya

atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 31, Januari 2013

Penulis

(Kartini, A.Ma.Pd)

���

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

����

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatanganan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Kartini, A.Ma.Pd

Nomor Mahasiswa : 101132021

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Bangun Datar dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada Siswa Kelas V SDN Banjarnegoro III semester II

tahun pelajaran 2011/2012”

Beserta perangkat yang diperlukan. Demikian saya memberitahukan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta ijin dari saya selama tetap menyantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 22 November 2013

Yang menyatakan

Kartini, A.Ma.Pd

����

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

�����

ABSTRAK

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PADA SISWA KELAS V SDN BANJARNEGORO III SEMESTER II TAHUN

PELAJARAN 2011/2012

Kartini, A.Ma.Pd

Universitas Sanata Dharma

2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) peningkatan prestasi belajar Matematika

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas V SDN Banjarnegoro III

semester II tahun ajaran 2011/2012. Dan (2) sejauh mana tipe STAD dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan suatu teknik pembelajaran

kooperatif yang bertujuan untuk mendorong siswa berdiskusi, saling membantu dalam hal

menyelesaikan tugas, menguasai dan pada akhirnya menerapkan keterampilan yang diberikan.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa

kelas V SDN Banjarnegoro III yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tes pilihan ganda dan isian singkat yang disusun oleh peneliti. Teknik

analisis data yang digunakan untuk mengkaji data yaitu dengan cara mengumpulkan hasil tes

siswa, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata kemudian membandingkannya

dengan keadaan pada kondisi sebelumnya.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus pertama terdiri dari satu

pertemuan, sedangkan siklus dua terdiri dari satu pertemuan. Pada siklus satu 22 siswa (73,3%)

memperoleh nilai diatas KKM dan rata – rata kelas hanya mencapai 73,7. Sedangkan hasil

evaluasi siklus II juga menunjukkan adanya peningkatan, yaitu 30 siswa (100%) memperoleh

nilai diatas KKM dan nilai rata- rata mencapai 84,6.

Kata kunci : Prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif tipe STAD

�����

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

���

ABSTRACT

IMPROVED PERFORMANCE MATERIALS MATHEMATICS LEARNING TO

BUILD FLAT WITH MODEL TYPE STAD COOPERATIF STUDENTS IN

CLASS V SDN BANJARNEGORO III SEMESTER II SCHOOL YEAR 2011/2012

Kartini, A.Ma.Pd

Sanata Dharma University

2012

This study aimed to determine: (1) an increase in mathematics achievement using

cooperative learning model type STAD fifth grade students of SDN Banjarnegoro III semester

academic year 2011/2012. And (2) the extent to which type STAD can improve student

achievement. Type STAD cooperative learning model is a cooperative learning technique that

aims to encourage students to discuss, help each other in terms of completing the task, control

and ultimately implement a given skill.

This research is a class act. The subjects were students of class V SDN Banjarnegoro III,

amounting to 30 people. The instrument used in this study is a multiple-choice test and a short

field prepared by the researcher. Data analysis techniques used to assess the data that is by

collecting student test results, convert raw scores into value so, find the average and compares the

situation to the previous condition.

This study was conducted in two cycles. In the first cycle consisted of one meeting, while

two cycles consisted of one meeting. In the cycle of the 22 students (73.3%) scored above the

KKM and flat - just reach 73.7 grade average. While the results of the second cycle of evaluation

also showed an increase, which is 30 students (100%) scored above the KKM and the average

value reached 84.6.

Keywords: learning achievement, type STAD cooperative learning model

���

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

��

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat,

rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi

yang berjudul “ Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Bangun Datar Dengan

Menggunakan Model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas V SDN

Banjarnegoro III Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012’’ sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

program studi S-1 PGSD Universitas Sanata Dharma.

Pada kesempatan ini pula penulis hendak menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Rohandi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi.

2. Gregorius Ari nugrahanta, S.J., S.S., B.S.T., M.A., selaku Ketua Program Studi PGSD

3. Drs. Y.B Adimassana, M.A selaku coordinator program PPKHD- Program Studi PGSD

4. Drs. Puji Purnomo, M.Si dan Drs. J. Sumedi, selaku dosen pembimbing skripsi, yang

dengan sabar membimbing dan memberikan banyak saran bagi penulis selama

penyusunan skripsi.

5. Para Staf secretariat PGSD yang senantiasa memberikan bantuan dalam mengurus

keperluan untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan layanan kepada penulis

dalam mendapat berbagai sumber referensi skripsi ini.

7. Umi Muhtatimah, S.Pd selaku kepala SD Negeri Banjarnegoro III yang telah memberikan

peneliti ijin untuk melakukan penelitian.

��

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

���

8. Indarti, A.Ma.Pd selaku guru SD Negeri Banjarnegoro III yang telah bersedia menjadi

kolabolator dalam penelitian ini.

9. Siswa – siswi kelas V SD Negeri Banjarnegoro III terima kasih atas kerjasamanya.

10. Seluruh pihak yang (mungkin) belum saya sebutkan, terimakasih atas bantuannya selama

ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai penyempurnaan

skripsi ini. Semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Yogyakarta, 22 November 2012

Penyusun

Kartini, A.Ma.Pd

���

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

����

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... iv

HALAMAN MOTO ....................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................... vii

ABSTRAK ..................................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ............................................................................... 3

C. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

D. Pemecahan Masalah ................................................................................ 3

E. Batasan Pengertian .................................................................................. 4

����

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

�����

F. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5

G. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................... 6

A. Prestasi belajar ........................................................................................ 6

B. Faktor – faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar ............................. 7

C. Pembelajaran Matematika ....................................................................... 10

1. Hakikat Matematika ......................................................................... 10

2. Pembelajaran Matematika di SD ..................................................... 11

3. Bangun Datar dan Sifat- sifatnya ..................................................... 15

D. Model Pembelajaran Kooperatif ............................................................. 24

E. Penerapan STAD dalam Pembelajaran Matematika ............................... 32

F. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 34

G. Kerangka Berpikir ................................................................................... 35

H. Hipotesis Tindakan ................................................................................. 36

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................... 37

A. Jenis Penelitian........................................................................................ 37

B. Setting Penelitian .................................................................................... 38

C. Waktu Penelitian ……………………………………………………….. 39

D. Rencana Tindakan ……………………………………………………… 40

E. Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, dan Analisis Data ………… 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………………………. 51

A. Hasil Penelitian ………………………………………………………... 51

�����

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

����

B. Pembahasan ……………………………………………………………. 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………….. 67

A. Kesimpulan ………………………………………………………….. 67

B. Saran………………………………………………………………………. 67

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….. 68

LAMPIRAN …………………………………………………………………............... 69

����

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

���

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Unsur – unsur Dalam Segitiga ................................................................ 16

Tabel 2.2 Fase- fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.................................... 30

Tabel 2.3 Perhitungan Skor Perkembangan ............................................................ 31

Tabel 2.4 Tingkat Penghargaan kelompok ............................................................. 31

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 39

Tabel 3.2 Kisi- kisi Instrumen Soal Siklus I ........................................................... 46

Tabel 3.3 Kisi- kisi Instrumen Soal Siklus II .......................................................... 47

Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran .............................. 48

Tabel 3.5 Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran .............................................. 49

Tabel 3.6 Kriteria Keberhasilan .............................................................................. 49

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Prasiklus ................................................................... 51

Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siklus I ……………………………………….. ....... 57

Tabel 4.3 Data Hasil Analisis Data Siklus I ............................................................ 58

Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siklus II .................................................................... 63

Tabel 4.5 Data Hasil Analisis Data Siklus II .......................................................... 64

Tabel 4.6 Hasil Rekap Nilai KelasV Sebelumdan Sesudah Tindakan .................... 65

���

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

����

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ..................................................................................................... 70

Lampiran 2 Kisi – kisi Instrumen Soal Siklus I ……………………………….. ...... 72

Lampiran 3 Kisi – kisi Instrumen Soal Siklus II ………………………………. ...... 73

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ……………………… ..... 74

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ……………………........ 88

Lampiran 6 Ketuntasan Siklus I SDN Banjarnegoro III ……………………….. ..... 99

Lampiran 7 Ketuntasan Siklus II SDN Banjarnegoro III ………………………. ..... 100

Lampiran 8 Surat Permohonan Ijin Penelitian ……………………………………... 101

Lampiran 9 Surat Keterangan Kepada Sekolah ……………………………………. 102

Lampiran 10 Foto-foto Kegiatan ……………………………………………………. 105

����

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006

tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah bahwa standar

kompetensi matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan

teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan

daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi

dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar,

analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi

di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Tujuan mata pelajaran matematika dalam standar isi untuk satuan pendidikan

dasar dan menengah adalah diharapkan membantu peserta didik memiliki sikap

menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,

perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri

dalam pemecahan masalah. Ruang lingkup mata pelajaran matematika pada satuan

pendidikan SD/MI meliputi aspek bilangan, geometri dan pengukuran, serta pengolahan

data (KTSP, 2008: 134). Dalam penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada

permasalahan sifat – sifat bangun ruang.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Toni di SDN 3 Keden bahwa

rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan guru dalam menerangkan materi matematika

kurang jelas dan kurang menarik perhatian siswa dan pada umumnya guru terlalu cepat

dalam menerangkan materi pelajaran. Di samping itu, penggunaan metode pengajaran

yang salah, sehingga siswa dalam memahami dan menguasai materi masih kurang dan

1 ��

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

nilai yang diperoleh siswa cenderung rendah. (http://etd.eprints.ums.ac.id/3259/2/A4

10020040.pdf, diunduh 21 april 2012: 16.00 ).

Dari temuan penelitian di atas senada dengan permasalahan yang terjadi di SDN

Banjarnegoro III. Pembelajaran Matematika pada aspek bangun datar belum optimal,

karena cara mengajar guru menggunakan metode ceramah yang hanya memusatkan

kegiatan pada guru, kurang memanfaatkan media dan belum menggunakan pembelajaran

yang bervariasi sehingga mengakibatkan minat belajar siswa rendah.

Hasil evaluasi siswa SDN Banjarnegoro III tahun 2010/2011 pada mata pelajaran

matematika siswa kelas V menunjukkan bahwa masih banyak di bawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 65. Data prestasi belajar

ditunjukkan dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 80 dengan rerata kelas 57,3. Pada

data awal terdapat 20 siswa dari 30 siswa mendapatkan nilai di bawah KKM. Dengan

melihat data hasil belajar mata pelajaran tersebut maka perlu sekali proses pembelajaran

untuk ditingkatkan kualitasnya, agar siswa mampu menyelesaikan masalah-masalah yang

berkaitan dengan sifat-sifat bangun datar sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran matematika di SDN Banjarnegoro III.

Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menetapkan alternatif tindakan untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, yang dapat mendorong keterlibatan

siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan kreatifitas guru. Maka peneliti

menggunakan salah satu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif

merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok.

Setiap siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-

beda (tinggi, sedang dan rendah) dan jika memungkinkan anggota kelompok berasal dari

ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan gender. Model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan

untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan

pembelajaran. Adapun salah satu model pembelajaran yang digunakan peneliti yaitu

dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD (Students Teams Achievement

Division). Model kooperatif tipe STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang

menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan

saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang

maksimal. STAD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling

sederhana.

Dari ulasan latar belakang tersebut di atas maka peneliti akan mengajukan

penelitian tindakan kelas dengan judul peningkatan prestasi belajar matematika melalui

model kooperatif tipe STAD (Students Teams Achievement Division) pada siswa kelas V

SDN Banjarnegoro III.

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti akan membahas tentang soal

bangun datar menggunakan pembelajara kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V SDN

Banjarnegoro III.

C. Rumusan Masalah

Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat

meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN Banjarnegoro III dalam

hal soal bangun datar.

D. Pemecahan Masalah

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa dalam soal bangun datar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

E. Batasan pengertian

1. Prestasi belajar

Prestasi belajar adaalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang

dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditujukan dengan nilai atau angka

yang diberikan oleh guru. Prestasi dalam penelitian yangdiperoleh oleh siswa pada

mata pelajaran matematika dalam bentuk berupa angka yang diberikan oleh guru

kelasnya setelah melaksanakan tugas yang diberikan padanya.

2. Soal objektif

Soal objektif merupakan salah satu materi dari mata pelajaran matematika berupa

soal pilihan ganda dari suatu pokok bahasan yang disajikan dengan item-item yang

dijawab dengan jalan memilih salah satu alternative jawaban tersedia atau mengisi

jawaban yang benar.

3. Pembelajaran kooperatif tipe STAD

Pembelajaran kooperatif tipe STAD ( student teams achievment division)

merupakan suatu model pembelajaran kooperatif yang paling sedehana. Dalam

pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa dalam suatu kelas dipecah menjadi

kelompok dengan anggota 4-5 orang, setiap kelompok haruslah heterogen, terdiri

laki-laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku,memiliki kemampuan akademik

yang beragam sehingga akan saling membantu satu sama lain dalam menuntaskan

materi pelajaran dan menyelesaikan tugas kelompok.

F. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model

pembelajaran kooperatiftipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar matematika

siswa dalam soal bangun datar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

G. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

peneliti dalam menggunakan model kooperatif tipe STAD khususnya mata pelajaran

matematika

2. Manfaat praktis

a. Siswa

Dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD siswa akan

mendapatkan pengalaman baru atau pembelajaran yang lebih bervariasi daripada

pembelajaran sebelumnya sehingga pengalaman baru ini semakin mengaktifkan

siswa dalam pembelajaran.

b. Guru

Merupakan pengalaman baru yang dapat dijadikan pedoman atas

pembelajaran yang telah dilakukan, sehingga guru dapat berbenah diri untuk lebih

mengefektifkan pembelajaran pada mata pelajaran yang lain dan memotivasi guru

untuk berpikir inovatif.

c. Lembaga / sekolah

Memberi masukan atau sumbangan pikiran kepada sekolah untuk proses

perbaikan pembelajaran, sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan mutu

pendidikan dapat meningkat.

d. Bagi prodi

Memberikan informasi tentang penggunaan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan prestasi siswa dalam pemecahan

masalah yang melibatkan materi bangun datar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi belajar

Prestasi belajar dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai oleh individu setelah

mengalami suatu proses belajar dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar juga

diartikan sebagai kemampuan maksimal yang dicapai seseorang dalam suatu usaha yang

menghasilkan pengetahuan atau nilai–nilai kecakapan. Sunartana (1992) mengatakan

bahwa prestasi belajar bisa juga disebut kecakapan aktual (actual ability) yang diperoleh

seseorang setelah belajar, suatu kecakapan potensial (potensial ability) yaitu kemampuan

dasar yang berupa disposisi yang dimiliki oleh individu untuk memcapai prestasi.

Kecakapan aktual dan kecakapan potensial ini dapat dimasukkan kedalam suatu istilah

yang lebih umum yaitu kemampuan (ability) (http://ipotes.wordpress.com/2008/05/24/

prestasi-belajar/).

Berdasarkan pengertian di atas, dapat diambil pengertian umum tentang prestasi

belajar, yaitu tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah

yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari tes mengenai sejumlah materi

pelajaran. Jadi yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan belajar

siswa dalam mempelajari setiap mata pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk

skor.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah: 1) faktor intern

yaitu faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri, meliputi kecerdasan, bakat,

minat, dan motivasi; 2) faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar siswa meliputi

beberapa pengalaman, keadaan keluarga, keadaan sekolah, dan lingkungan masyarakat.

��

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

Menurut pemaparan para ahli di atas dapat disimpulkan prestasi belajar adalah

hasil yang diperoleh siswa setelah melakukan proses belajar dan tes belajar. Prestasi

belajar tersebut dapat dinilai baik apabila dalam proses belajar siswa melakukan kegiatan

belajar tersebut dengan baik.

B. Faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Prestasi belajar dapat menjadi baik dan kurang baik. menurut Natawidjaya (1999)

dalam Florianus Wisnu (2007: 6) ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

yaitu: faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam diri anak tersebut. Faktor

internal meliputi:

1. Aspek fisiologis

Aspek fisiologis merupakan aspek dalam diri seseorang yang berhubungan dengan

keadaan fisiknya. Aspek ini bersifat jasmaniah. Aspek fisiologis yang dapat

mempengaruhi prestasi belajar anak adalah:

a. Fungsi panca indera

Dengan panca indera yang berfungsi dengan baik, maka dalam mencapai prestasi

belajar yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Dan sebaliknya, jika terdapat

panca idera yang berfungsi kurang baik, maka dalam mencapai prestasi belajar akan

terjadi kendala.

b. Kesehatan

Kesehatan anak akan berpengaruh dalam kegiatan belajar untuk mencapai prestasi

yang diinginkan. Jika anak sering sakit-sakitan, secara otomatis anak tersebut tidak

dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik. dengan demikian, prestasi yang

diinginkan dalam belajar anak kurang sesuai dengan yang diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

c. Kondisi tubuh

Kondisi tubuh yang normal akan lebih mudah mencapai prestasi belajar yang

diharapkan. Dan sebaliknya, jika terdapat organ tubuh yang kurang normal atau

sakit, maka dapat menggangu kegiatan belajar anak sehingga hasil belajar tidak

sesuai dengan yang diharapkan.

2. Aspek psikologis

Aspek psikologis merupakan aspek yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang.

Aspek ini bersifat rohaniah. Aspek psikologis yang dapat mempengaruhi prestasi

belajar anak antara lain

a. Kondisi mental

Kondisi ini dapat berupa kemampuan mental dan taraf kecerdasan anak. Anak yang

memiliki taraf kecerdasan yang tinggi dan mental yang sehat, lebih mudah

mencapai hasil yang diharapkan. Kegiatan belajar yang dilakukan anak akan

berjalan dengan lancar. Dan sebaliknya, jika mental anak terganggu dan taraf

kecerdasan relative rendah, maka dalam mencapai hasil belajar kurag sesuai dengan

yang diharapkan.

b. Emosi anak

Emosi anak dapat berupa cara penyesuaian dirinya, kematangan emosi perasaan dan

sikap terhadap teman sekelas, dan sebagainya

c. Kebiasaan dan sikap terhadap pelajaran

Untuk dapat mencapai prestasi belajar yang baik, anak harus memiliki kebiasaan

dan sikap yang antusias terhadap pelajaran. Jika anak kurang perhatian dan kurang

berminat terhadap pelajaran, maka akan menyebabkan kegiatan belajar menjadi

terganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang timbul dari luar diri anak. Faktor

eksternal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar anak dapat berasal dari:

a. Sekolah

Sekolah adalah tempat anak melakukan kegiatan belajar. Dari lingkungan

sekolah ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajaranak

antara lain:

1) Sifat kurikulum

2) Interaksi guru dengan murid

3) Media yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar

b. Keluarga

Keluarga adalah tempat pendidikan utama dari anak. Faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar di keluarga antara lain:

1) Cara yang digunakan orang tua untuk mendidik anak-anaknya

2) Suasana atau keharmonisan keluarga

3) Perhatian orang tu terhadap pendidikan anak-anaknya

4) Keadaan social ekonomi keluarga

Dari penjelasan di atas, anak dipengaruhi beberapa faktor dalam mencapai

prestasi belajar. Dalam keluarga, orang tua memegang peranan penting dalam

proses pertumbuhan dan perkembangan anak dari masih dalam kandungan sampai

anak tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Sebelum sekolah, anak melakukan

pendidikan yang pertama di lingkungan keluarga. Keluarga terutama orang tua

mendidik anak-anaknya dengan membina dan mengarahkan sesuai dengan minat

dan bakat anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Pendidikan dari orang tua berpengaruh besar terhadap anak di kemudian

harinya. Bila pendidikan yang diterima anak dalam keluarga tidak memberikan

kesempatan anak untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dalam dirinya,

Maka hal tersebut akan mempengaruhi kehidupan dan tingkah laku anak di

kemudian hari. Jika anak memperoleh kesempatan untuk megembangkan

potensinya, maka anak memiliki modal bagi kehidupan dan perkembangannya kelak

di kemudian harinya.

Jadi faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah faktor internal dan faktor

external, faktor internal antara lain fungsi panca indera, kesehatan dan kondisi tubuh

tubuh harus stabil. Selain itu faktor external juga mempengaruhi diantaranya adalah

sekolah, krluarga yang kondusif. Jadi antara faktor internal dan external harus

seimbang.

C. Pembelajaran matematika

1. Hakikat Matematika

Menurut Ruseffendi dalam Heruman (2008 : 1), matematika adalah bahasa

simbol; ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang

pola keteraturan, dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak

didefinisikan, ke unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat, dan akhirnya ke

dalil. Sedangkan hakikat matematika menurut Soedjadi yaitu memiliki objek tujuan

abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan pola pikir yang dedukatif.

Dalam matematika, setiap konsep yang abstrak yang baru dipahami siswa

perlu segera diberi penguatan, agar mengendap dan bertahan lama dalam memori

siswa, sehingga akan melekat dalam pola pikir dan pola tindakannya. Untuk

keperluan inilah, maka diperluan adanya pembelajaran melalui perbuatan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

pengertian, tidak hanya sekedar hafalan atau mengingat fakta saja, karena hal ini

akan mudah dilupakan siswa.

2. Pembelajaran Matematika di SD

Dalam pembelajaran matematika di tingkat SD, diharapkan terjadi

reinvention (penemuan kembali). Penemuan kembali adalah penemuan suatu cara

penyelesaian secara informal dalam pembelajaran di kelas. Walaupun penemuan

tersebut sederhana dan bukan hal baru bagi orang yang telah mengetahui

sebelumnya, tetapi bagi siswa SD penemuan tersebut merupakan sesuatu hal yang

baru.

Bruner dalam Heruman (2008: 4), metode penemuannya mengungkapkan

bahwa dalam pembelajaran matematika, siswa harus menemukan sendiri berbagai

pengetahuan yang diperlukannya. ‘Menemukan’ di sini terutama adalah ‘menemukan

lagi’ (discovery), atau dapat juga menemukan yang sama sekali baru (invention).

Oleh karena itu, kepada siswa materi disajikan bukan dalam bentuk akhir dan tidak

diberitahukan cara penyelesaiannya. Dalam pembelajaran ini, guru harus lebih

banyak berperan sebagai pembimbing dibandingkan sebagai pemberi tahu.

Menurut Hudoyo dalam Aisyah (2007: 1) matematika berkenaan dengan ide

(gagasan–gagasan), aturan–aturan, hubungan-hubungan yang diatur secara logis

sehingga matematika berkaitan dengan konsep–konsep abstrak. Pada pembelajaran

matematika harus terdapat keterkaitan antara pengalaman belajar siswa sebelumnya

dengan konsep yang akan diajarkan. Hal ini sesuai dengan “Pembelajaran spiral”,

sebagai konsekuensi dalil Burner. Dalam matematika, setiap konsep berkaitan

dengan konsep lain, dan suatu konsep menjadi prasyarat bagi konsep yang lain. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

karena itu, siswa harus lebih, banyak diberi kesempatan untuk melakukan keterkaitan

tersebut.

Siswa harus dapat menghubungkan apa yang telah dimiliki dalam struktur

berpikirnya yang berupa konsep matematika, dengan permasalahan yang ia hadapi.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Suparno dalam Heruman (2008: 5) tentang belajar

bermakna, yaitu “…kegiatan siswa menghubungkan atau mengaitkan informasi itu

pada pengetahuan berupa konsep-konsep yang telah dimilikinya”. Akan tetapi, siswa

dapat juga hanya mencoba-coba menghafalkan informasi baru tersebut, tanpa

menghubungkan pada konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitifnya. Hal

ini terjadi belajar hafalan.

Kaitan antara matematika di sekolah dengan penelitian ini yaitu matematika

merupakan pengetahuan dasar sebagai bekal belajar siswa di sekolah dan berguna

dalam menyelesaikan persoalan sehari-hari khususnya dalam materi bangun datar

dan sifat-sifatnya. Selain itu, matematika juga sebagai bekal siswa untuk melanjutkan

ke jenjang pendidikan selanjutnya sehingga matematika merupakan mata pelajaran

yang pokok untuk diajarkan di sekolah khususnya sekolah dasar.

Ruseffendi dalam Heruman (2008: 5) membedakan antara belajar menghafal

dengan belajar bermakna. Pada belajar menghafal, siswa dapat belajar dengan

menghafalkan apa yang sudah diperolehnya. Sedangkan belajar bermakna adalah

belajar memahami apa yang sudah diperoleh, dan dikaitkan dengan keadaan lain

sehingga apa yang ia pelajari akan lebih dimengerti. Adapun Suparno menyatakan

bahwa belajar bermakna terjadi apabila siswa mencoba menghubungkan fenomena

baru ke dalam struktur pengetahuan mereka dalam setiap penyelesaian masalah.

Selain belajar penemuan dan belajar bermakna, pada pembelajaran matematika harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

terjadi pula belajar secara “konstruktivisme” Piaget. Dalam konstruktivisme,

konstruksi pengetahuan dilakukan sendiri oleh siswa, sedangkan guru berperan

sebagai fasilitator dan menciptakan iklim yang kondusif.

Konsep matematika yang diberikan pada siswa sekolah dasar (SD) sangatlah

sederhana dan mudah, tetapi sebenarnya materi matematika SD memuat konsep-

konsep yang mendasar dan penting serta tidak boleh dipandang gampang. Diperlukan

kecermatan dalam menyajikan konsep-konsep tersebut, agar siswa mampu

memahaminya secara benar, sebab kesan dan pandangan yang diterima siswa

terhadap suatu konsep di sekolah dasar dapat terus terbawa pada masa-masa

selanjutnya. Misalnya, jika sejak semula dalam suatu gambar segitiga guru selalu

menunjuk bahwa alas suatu segitiga adalah sisi yang berada di bagian bawah dan

tinggi selalu ditunjukkan oleh segmen garis vertikal yang tegak lurus terhadap sisi

alas dan berujung di titk sudut diatas sisi tersebut, maka untuk selanjutnya siswa akan

terus melakukan hal serupa. Contoh tersebut menunjukkan bahwa konsep-konsep

matematika harus diberikan secara benar sejak awal siswa mengenal suatu konsep,

sebab kesan yang pertama kali ditangkap oleh siswa akan terus terekam dan menjadi

pandangannya di masa-masa selanjutnya (Prihandoko 2006: 1).

Siswa sekolah dasar (SD) umurnya berkisar antara 6 atau 7 tahun, sampai 12

atau 13 tahun. Menurut Piaget, mereka berada pada fase operasional konkret.

Kemampuan yang tampak pada fase ini adalah kemampuan dalam proses berpikir

untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika, meskipun masih terikat dengan objek

yang bersifat konkret.

Berdasarkan usia perkembangan kognitif, siswa SD masih terikat dengan

objek konkret yang dapat ditangkap oleh panca indra. Dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

matematika yang abstrak, siswa memerlukan alat bantu berupa media, dan alat

peraga yang dapat memperjelas apa yang akan disampaikan oleh guru sehingga lebih

cepat dipahami dan dimengerti siswa. Proses pembelajaran pada fase konkret dapat

melalui tahapan konkret, semi konkret, dan selanjutnya abstrak.

Konsep-konsep pada kurikulum matematika SD dapat dibagi menjadi tiga

kelompok besar, yaitu penanaman konsep dasar (penanaman konsep), pemahaman

konsep, dan pembinaan ketrampilan. Memang, tujuan akhir pembelajaran

matematika di SD ini yaitu agar siswa terampil dalam menggunakan berbagai konsep

matematika dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi untuk menuju tahap

keterampilan tersebut harus memulai langkah-langkah benar yang sesuai dengan

kemampuan dan lingkungan siswa. Berikut ini adalah pemaparan pembelajaran yang

ditekankan pada konsep-konsep matematika.

Penanaman Konsep Dasar (Penanaman Konsep), yaitu pembelajaran suatu

konsep baru matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut.

Kita dapat mengetahui konsep ini dari isi kurikulum, yang dicirikan dengan kata

“mengenal”. Pembelajaran penanaman konsep dasar merupakan jembatan yang harus

dapat menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan konsep baru

matematika yang abstrak. Dalam kegiatan pembelajaran konsep dasar ini, media atau

alat peraga diharapkan dapat digunakan untuk membantu pola pikir siswa.

Pemahaman konsep, yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep,

yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika. Pemahaman

konsep terdiri atas dua pengertian. Pertama, merupakan kelanjutan dari pembelajaran

penanaman konsep dalam satu pertemuan. Sedangkan kedua, pembelajaran

pemahaman konsep dilakukan pada pertemuan berbeda, tetapi masih merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

lanjutan dari pemahaman konsep. Pada pertemuan tersebut, penanaman konsep

dianggap sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, di semester atau kelas

sebelumnya.

Pembinaan Keterampilan, yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman

konsep dan pemahaman konsep. Pembelajaran pembinaan keterampilan bertujuan

agar siswa lebih terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika. Seperti

halnya pada pemahaman konsep, pembinaan keterampilan juga terdiri atas dua

pengertian. Pertama, merupakan kelanjutan dari pembelajaran penanaman konsep

dalam satu pertemuan. Sedangkan kedua, pembelajaran pembinaan keterampilan

dilakukan pada pertemuan yang berbeda, tapi masih merupakan lanjutan dari

penanaman dan pemahaman konsep. Pada pertemuan tersebut, penanaman dan

pemahaman konsep dianggap sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, di

semester atau kelas sebelumnya.

3. Bangun Datar dan Sifat-sifatnya

Pada penelitian kali ini, peneliti akan mengambil materi bangun datar

berdasarkan macam dan sifat-sifat yang dimilikinya, yaitu:

1. Segitiga

Gambar 1

Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis

saling bertemu dan membentuk 3 buah titik sudut. Segitiga dapat dibentuk dari 3

buah sisi yang berbeda panjangnya atau sama panjang. Segitiga sembarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

dibentuk dari tiga sisi yang panjangnya berbeda dengan syarat panjang salah satu

sisinya tidak boleh lebih besar dibanding jumlah panjang dua sisi yang lainnya.

Contoh apabila ada sisi-sisi yang masing-masing panjangnya 4 cm, 6 cm, dan 20

cm sisi-sisi tersebut apabila disusun tidak akan terbentuk sebuah segitiga karena

karena salah satu panjang sisinya lebih besar dibanding jumlah panjang dua sisi

yang lainnya. Sudut terbesar suatu segitiga terbentuk di antara dua sisinya yang

panjangnya terkecil di antara ketiga sisinya atau sudut yang terletak di depan sisi

terpanjang dalam segitiga. Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180°. Segitiga

terdiri dari enam unsur yaitu tiga sudut dan tiga sisi. Suatu segitiga dapat dilukis

jika tiga dari lima unsurnya sudah diketahui, sebagai berikut.

Tabel 2.1 Unsur-unsur dalam segitiga

Ketiga buah sisi (s.s.s)

Dua buah sisi dan sudut apitnya (s.sd.s)

Sebuah sisi dan kedua sudut yang terletak pada sisi tersebut (sd.s.sd)

Dua buah sisi dan sebuah sudut yang salah satu kakinya adalah salah satu sisi tadi (bukan sudut apit) (s.s.sd)

Sebuah sisi, sebuah sudut pada sisi itu dan sebuah sudut di hadapan sisi yang diketahui (s.sd.sd)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

a) Bentuk-bentuk segitiga

1) Segitiga Siku-Siku

Segitiga siku-siku dapat dibentuk dari sebuah persegi panjang dengan

menarik salah satu garis diagonalnya.

Perhatikan gambar berikut:

Gambar 2

Bidang ABCD adalah persegi panjang. Dengan menarik diagonal AC,

akan terbentuk dua segitiga siku-siku yang sama dan sebangun (konruen)

yaitu �ABC dan �ADC.

Segitiga siku-siku mempunyai dua sisi siku-siku yang mengapit sudut

siku-siku dan satu sisi miring (hypotenusa).

Gambar 3

� ABC mempunyai ciri-ciri:

(a) mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.

(b) mempunyai 1 sisi miring.

(c) salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90�.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

(d) tidak mempunyai simetri lipat dan putar.

AB dan BC sebagai sisi siku-siku, AC sebagai hypotenusa dan sudut

ABC atau sudut A adalah sudut siku-siku (= 90°). Dalam sebuah segitiga

siku-siku, hypotenusa selalu terletak di depan sudut siku-siku.

2) Segitiga Sama Kaki

Dua buah segitiga siku-siku yang kongruen dapat membentuk sebuah

segitiga sama kaki dengan mengimpitkan salah satu sisi siku-siku yang sama

panjang dari kedua segitiga tersebut.

Perhatikan gambar berikut:

Gambar 4

� ABD dan �DBC adalah dua segitiga siku-siku yang kongruen. Sisi

BD adalah sisi siku-siku yang sama panjang dari kedua segitiga tersebut.

Jadi �ACD adalah segitiga sama kaki dengan sisi AD=DC.

Di dalam segitiga sama kaki terdapat :

(a) Dua sisi yang sama panjang, sisi tersebut sering disebut kaki segitiga.

(b) Dua sudut yang sama besar yaitu sudut yang berhadapan dengan sisi

yang panjangnya sama.

(c) Satu sumbu simetri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Segitiga sama kaki merupakan bangun simetri lipat dan dapat

menempati bingkainya dalam dua cara.

Gambar 5

Dari gambar di atas terlihat bahwa :

1. CD sebagai sumbu simetri

2. A pindah ke B; B pindah ke A dan C tetap.

3. AC pindah ke BC, maka AC=BC.

4. CAB pindah ke ABC maka CAB = ABC

3) Segitiga Sama Sisi

Tiga buah garis lurus yang sama panjang dapt membentuk sebuah

segitiga sama sisi dengan cara mempertemukan setiap ujung garis satu sama

lainnya.

Gambar 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Gambar (i) di atas menunjukkan gambar tiga garis lurus yang sama

panjang, yaitu AB= BC=CA. Apabila ujung-ujung ketiga garis tersebut saling

dipertemukan, A dengan A, B dengan B, dan C dengan C, maka akan

terbentuk segitiga sama sisi ABC seperti terlihat pada gambar (ii) di atas.

Di dalam segitiga sama sisi terdapat :

(a) Tiga sisi yang sama panjang.

(b) Tiga sudut yang sama besar.

(c) Tiga sumbu simetri.

2. Persegi

Persegi adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah

rusuk ��� yang sama panjang dan memiliki empat buah sudut yang kesemuanya

adalah sudut siku-siku.

Gambar 7

3. Persegi Panjang

Persegipanjang adalah segiempat yang keempat sudutnya siku-siku atau

jajargenjang yang salah satu sudutnya siku-siku.

Sifat-sifat persegipanjang ABCD

AD// BC dan AB//DC

AB= DC dan AD= BC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Gambar 8 AC= BD; AS= SC dan BS= SD

4. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat

buah rusuk yang dua diantaranya saling sejajar namun tidak sama panjang.

Trapesium adalah bangun 2 dimensi berbentuk segiempat yang

mempunyai sepasang sisi yang sejajar. Ada 3 jenis trapesium, yaitu:

a) Trapesium sama kaki

Gambar 9

Trapesium sama kaki adalah trapesium yang memiliki pasangan sisi yang

sama.

b) Trapesium siku-siku

Gambar 10

Trapesium siku-siku adalah trapesium yang memiliki sudut siku-siku.

c) Trapesium sembarang

Gambar 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Ciri-ciri trapesium:

(a) Memiliki tepat sepasang sudut siku-siku.

(b) Sudut alas dan atas sama besar.

(c) Diagonalnya sama panjang.

(d) Tepat sepasang sisi sama panjang.

(e) Jumlah sudut yang berdekatan adalah 180 derajat.

(f) Jumlah semua sudut adalah 360 derajat.

5. Jajargenjang

Jajargenjang adalah segiempat yang sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar,

atau segiempat yang memiliki tepat dua pasang sisi yang sejajar.

Sifat-sifat jajargenjang

AD// BC ; �DAB= �BCD

AP= PC ; AD= BC

AB// DC ; �ABC= �ADC

Gambar 12 BP= PD ; AB= DC

6. Belah Ketupat

Belahketupat adalah segiempat yang keempat sisi-sisinya sama panjang,

atau belahketupat adalah jajargenjang yang dua sisinya yang berdekatan sama

panjang, atau belahketupat adalah layang-layang yang keempat sisi-sisinya sama

panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Sifat-sifat belahketupat ABCD

AB= BC= CD= DA

�BAD= �BCD

�ABC= �ADC

BS=SD ; AS= SC

AB// DC ; AD// BC

Gambar 13

7. Layang-layang

Layang-layang adalah segiempat yang dua sisinya yang berdekatan sama

panjang, sedangkan kedua sisi yang lain juga sama panjang.

Sifat-sifat layang-layang ABCD

AB= BC ; AD= DC

Sudut-sudut yang berhadapan sama

�ACB= �CAB

�BAD= �BCD

Gambar 14 �ACD= �CAD

8. Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang jarak semua titik pada lingkaran

dengan titik pusat (P) sama panjang.

Gambar 15

P : titik pusat lingkaran.

BA : garis tengah lingkaran (diameter, d).

PA = PB : radius (r) atau jari-jari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

D. Model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran di

mana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu

sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran (Slavin, 2010: 4). Dalam sebuah kelas

kooperatif diharapkan semua siswa saling membantu, saling berdiskusi dan berpendapat

untuk mengasah pengetahuan yang mereka miliki. Cara belajar kooperatif sering

menggantikan pengaturan tempat duduk yang individual, cara belajar individual dan

dorongan yang individual. Jika hal ini diatur dengan baik siswa dalam kelompok

kooperatif akan belajar satu sama lain untuk memastikan bahwa setiap orang dalam

kelompok telah menguasai konsep yang dipikirkan.

Pembelajaran kooperatif memang meningkatkan kontak di antara para siswa,

memberikan mereka dasar untuk saling berbagi kesamaan dengan anggota kelompoknya

(Slavin, 2010: 134). Maka dalam pembelajaran kooperatif siswa dilibatkan dalam

kegiatan bersama yang menyenangkan dan membuat mereka bekerja sama untuk

mencapai tujuan bersama. Dengan realitas seperti itu, jelas dapat ditarik sebuah

kesimpulan bahwa semuanya ini dapat meningkatkan pengaruh positif di antara para

siswa.

Penggunaan pembelajaran kooperatif antara lain dapat meningkatkan pencapaian

prestasi para siswa dan juga memiliki dampak positif yang dapat mengembangkan

hubungan antar kelompok, penerimaan terhadap teman sekelas yang lemah dan dalam

akademik, dan meningkatkan rasa harga diri (Slavin, 2010: 4-5).

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan

sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya

buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. Dan setiap model pembelajaran

mengarahkan kita ke dalam mendesain pembelajaran untuk membantu peserta didik

sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai. (Joyce dalam Trianto, 2007:5).

Dan salah satu model pembelajaran inovatif adalah model pembelajaran kooperatif

(Cooperative Learning). Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan

lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi

dengan temannya. Siswa secara rutin bekerja dalam kelompok untuk saling membantu

memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Jadi, hakikat sosial utama dan

penggunaan kelompok sejawat menjadi aspek utama dalam pembelajaran kooperatif

(Trianto, 2007: 41). Berdasarkan asumsi tersebut, dalam kelas kooperatif siswa belajar

bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang yang sederajat tetapi

heterogen, kemampuan, jenis kelamin dan satu sama lain saling membantu. Tujuannya

memberikan kesempatan kepada semua siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam proses

berfikir dan kegiatan belajar. Selama belajar dengan kelompok tugas siswa yaitu

menuntaskan materi yang disajikan guru dan saling membantu teman sekelompoknya

untuk menyelesaikan ketuntasan belajar.

Lungren (dalam Trianto, 2007:46) menyusun keterampilan-keterampilan

kooperatif tersebut secara terinci dalam tiga tingkatan ketrampilan yaitu :

1. Ketrampilan kooperatif tingkat awal , yaitu :

a. Berada dalam tugas yaitu menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya

b. Mengambil giliran dan berbagi tugas, yaitu menggantikan teman dengan tugas

tertentu dan mengambil tanggung jawab tertentu dalam kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

c. Mendorong adanya partisipasi yaitu memotivasi semua anggota kelompok untuk

memberikan kontribusi

d. Menggunakan kesepakatan, yaitu menyamakan pendapat / persepsi

2. Ketrampilan kooperatif tingkat menengah, yaitu :

a. Mendengarkan dengan aktif, yaitu menggunakan peran fisik dan verbal agar

pembicara mengetahui bahwa informasi diserap secara energik

b. Bertanya, yaitu meminta atau menanyakan informasi atau klarifikasi lebih lanjut

c. Menafsirkan, yaitu menyampaikan kembali informasi dengan kalimat yang berbeda

d. Memeriksa ketepatan, yaitu membandingkan jawaban, memastikan bahwa jawaban

tersebut benar

3. Ketrampilan kooperatif tingkat mahir

Ketrampilan kooperatif tingkat mahir ini antara lain mengolaborasi, yaitu

memperluas konsep, membuat kesimpulan dan menghubungkan pendapat-pendapat

dengan topik tertentu.

Dari ulasan diatas dapat disimpulkan bahwa cooperative learning (pembelajaran

kooperatif) adalah model pembelajaran yang membantu guru mencapai sasaran belajar

yang mengutamakan kerjasama antar siswa.Siswa dilibatkan dalam kegiatan bersama

yang menyenangkan dan membuat mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan

bersama.

Menurut Trianto (2007: 52) Student Teams Achievement Division (STAD)

merupakan salah satu dari tipe pembelajaran kooperatif dengan menggunakan

kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian

materi, kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan kelompok.

Fase-fase pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division

(Trianto, 2007: 54) meliputi: a) Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, b)

Menyampaikan atau menyajikan informasi, c) Mengorganisasikan siswa dalam

kelompok-kelompok belajar, d) Membimbing kelompok dalam bekerja dan belajar, e)

Evaluasi dan f) Memberikan penghargaan.

Sedangkan menurut Slavin (2010: 143) STAD merupakan salah satu metode

pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dan merupakan model yang paling baik

untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif.

Selanjutnya Slavin (2010: 143) menuliskan bahwa STAD terdiri dari lima komponen

utama yaitu presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individu, rekognisi tim.

Masing-masing komponen akan dijabarkan secara singkat sebagai berikut :

1. Presentasi kelas

Materi pelajaran dalam STAD disampaikan dalam presentasi kelas. Biasanya

guru menggunakan pengajaran langsung atau ceramah. Presentasi kelas dapat juga

memakai audiovisual.

2. Tim

Sebuah tim terdiri dari empat atau lima siswa, dengan memperhatikan

perbedaan kemampuan, jenis kelamin dan ras. Tim dibentuk agar anggota tim

terlibat aktif dalam kegiatan belajar dan dapat menjawab kuis (tes) dengan benar.

Yang termasuk dalam belajar tim adalah mendiskusikan masalah, membandingkan

jawaban dan meluruskan jika ada kesalahan konsep.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

3. Kuis

Siswa diberikan kuis (tes) individual pada saat setelah presentasi kelas dan

kerja tim. Siswa tidak diperkenankan untuk saling membantu pada saat kuis (tes)

berlangsung.

4. Skor kemajuan individu

Tiap siswa diberikan skor awal yang diperoleh dari rata-rata kinerja siswa

tersebut sebelumnya dalam mengerjakan kuis yang sama. Siswa selanjutnya akan

mengumpulkan poin untuk tim mereka berdasarkan tingkat kenaikan skor kuis

mereka dibandingkan dengan skor awal mereka.

5. Rekognisi tim

Tim mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila skor

rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu.

Seperti halnya pembelajaran lainnya, pembelajaran kooperatif tipe STAD

(Trianto, 2007: 52-56) ini juga membutuhkan persiapan yang matang sebelum

kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:

a. Perangkat pembelajaran

Meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku siswa, Lembar

Kegiatan Siswa (LKS) beserta lembar jawabannya.

b. Menentukan skor awal

Skor awal yang dapat digunakan dalam kelas kooperatif adalah nilai

ulangan sebelumnya.

c. Membentuk kelompok kooperatif

Apabila memungkinkan kelompok kooperatif perlu memperhatikan ras,

agama, jenis kelamin, dan latar belakang sosial. Apabila dalam kelas terdiri atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

ras dan latar belakang yang relatif sama, maka pembentukan kelompok dapat

didasarkan pada prestasi akademik, yaitu :

1) Siswa dalam kelas terlebih dahulu dirangking sesuai kepandaian dalam mata

pelajaran matematika. Tujuannya adalah untuk mengurutkan siswa sesuai

kemampuan matematikanya dan digunakan untuk mengelompokkan siswa ke

dalam kelompok.

2) Menentukan tiga kelompok dalam kelas yaitu kelompok atas, kelompok

menengah, dan kelompok bawah. Kelompok atas sebanyak 25% dari seluruh

siswa yang diambil dari siswa rangking satu, kelompok tengah 50% dari

seluruh siswa yang diambil dari urutan setelah diambil kelompok atas, dan

kelompok bawah sebanyak 25% dari seluruh siswa yaitu terdiri atas siswa

setelah diambil kelompok atas dan kelompok menengah.

d. Pengaturan tempat duduk

Pengaturan tempat duduk dalam kelas kooperatif perlu diatur dengan baik,

hal ini dilakukan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran kooperatif.

Apabila tidak ada pengaturan tempat duduk maka mengakibatkan kekacauan

yang menyebabkan gagalnya pembelajaran.

e. Kerja kelompok

Terlebih dahulu diadakan latihan kerjasama kelompok. Hal ini bertujuan

untuk lebih jauh mengenalkan masing-masing individu dalam kelompok.

Langkah – langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD ini didasarkan pada

langkah langkah kooperatif yang terdiri atas enam langkah atau fase. Fase-fase

dalam pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Tabel 2.2

Fase – fase Pembelajaran Kooperatif tipe STAD

Fase Kegiatan guru

Fase 1

Menyampaikan tujuan dan

memotivasi siwa

Menyampaikan semua tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai pada

pembelajaran tersebut dan memotivasi

siswa belajar

Fase 2

Menyajikan/menyampaikan

informasi

Menyajikan informasi kepada siswa

dengan jalan mendemonstrasikan atau

lewat bahan bacaan

Fase 3

Mengorganisasikan siswa

dalam kelompok-kelompok

belajar

Menjelaskan kepada siswa bagaimana

caranya membentuk kelompok belajar

dan membantu setiap kelompok agar

melakukan transisi secara efisien

Fase 4

Membimbing kelompok

bekerja dan belajar

Membimbing kelompok-kelompok

belajar pada saat mereka mengerjakan

tugas mereka

Fase 5

Evaluasi

Mengevaluasi hasil belajar tentang

materi yang telah diajarkan atau

masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kerjanya

Fase 6

Memberikan penghargaan

Mencari cara-cara untuk menghargai

baik upaya maupun hasil belajar

individu dan kelompok

(Sumber: Ibrahim, dkk dalam Trianto, 2007:54)

Penghargaan atas keberhasilan kelompok dapat dilakukan oleh guru dengan

melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

1. Menghitung skor awal

Menurut Slavin (dalam Ibrahim,dkk 2000) untuk memberikan skor perkembangan

individu dihitung seperti tabel 2.2 berikut ini.

Tabel 2.3

Perhitungan Skor Perkembangan

Skor kuis Skor

perkembangan

Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 0 poin

10 poin sampai 1 poin di bawah skor awal 10 poin

Skor awal sampai 10 poin di atas skor awal 20 poin

Lebih dari 10 poin di atas skor awal 30 poin

Nilai sempurna (tanpa memperhatikan skor awal) 30 poin

2. Menghitung skor kelompok

Skor kelompok ini dihitung dengan membuat rata-rata skor perkembangan

anggota kelompok, yaitu dengan menjumlah semua skor perkembangan yang diperoleh

anggota kelompok dibagi dengan jumlah anggota kelompok. Sesuai dengan rata-rata

skor perkembangan kelompok, diperoleh kategori skor kelompok seperti tercantum

pada tabel 2.3 berikut ini.

Tabel 2.4 Tingkat Penghargaan Kelompok

Rata – rata tim Predikat

0 � x � 5

5 � x � 15

15 � x � 25

25 � x � 30

-

Tim baik

Tim hebat

Tim super

( Sumber : Ratumanan dalam Trianto, 2007: 56)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

3. Pemberian hadiah dan pengakuan skor kelompok

Setelah masing – masing kelompok memperoleh predikat, guru memberikan

hadiah / penghargaan kepada masing – masing kelompok sesuai dengan predikatnya.

Dari ulasan diatas dapat disimpulkan bahwa cooperative learning tipe STAD

adalah model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dengan menggunakan

kelompok-kelompok kecil dengan jumlah tiap anggota 4 – 5 orang siswa secara

heterogen yang menekankan pada aktifitas dan interaksi siswa untuk saling memotivasi

dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang

maksimal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan komponen yang diuraikan oleh

Trianto bahwa STAD mencakup berbagai komponen yaitu presentasi kelas, tim, kuis,

skor kemajuan individu, dan rekognisi tim. Diawali dengan penyampaian tujuan

pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan kelompok.

E. Penerapan STAD dalam pembelajaran matematika

Penerapan cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran matematika tepat

diterapkan, dengan membagi siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri dari siswa

secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran matematika dengan

cooperative learning tipe STAD. Seperti halnya pelajaran lainnya, cooperative learning

tipe STAD ini juga membutuhkan persiapan yang matang sebelum kegiatan pembelajaran

dilaksanakan, diantaranya: a) Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran mata

pelajaran matematika perlu dipersiapkan perangkat pembelajarannya, yang meliputi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku siswa, lembar kegiatan siswa (LKS)

beserta lembar jawabannya. b) Menentukan anggota kelompok diusahakan agar siswa

dalam kelompok adalah heterogen dan antar satu kelompok kooperatif perlu

memperhatikan ras, agama, jenis kelamin, dan latar belakang sosial. Apabila dalam kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

terdiri atas ras dan latar belakang yang relatif sama, maka pembentukan kelompok dapat

didasarkan pada prestasi akademis, yaitu siswa dalam mata pelajaran matematika terlebih

dahulu dirangking sesuai kepandaian. c) Menentukan skor awal yang dapat digunakan

dalam kelas kooperatif adalah nilai ulangan sebelumnya. Skor awal ini dapat berubah

setelah ada kuis. Misalnya pada pembelajaran lebih lanjut dan setelah diadakan tes, maka

hasil tes masing-masing individu dapat dijadikan skor awal. d) Pengaturan tempat duduk

dalam kelas kooperatif perlu juga di atur dengan baik, hal ini dilakukan untuk menunjang

keberhasilan pembelajaran kooperatif apabila tidak ada pengaturan tempat duduk dapat

menimbulkan kekacauan yang menyebabkan gagalnya pembelajaran pada kelas dalam

kelompok.

Setelah persiapan dilakukan, guru melakukan kegiatan belajar mengajar yang terdiri

dari langkah-langkah sebagai berikut :

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pemberian motivasi.

2. Guru menjelaskan materi.

3. Siswa melakukan kegiatan kelompok yang meliputi:

a. Guru membagi siswa secara heterogen, jumlah kelompoknya yaitu sebanyak 6

kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa.

b. Guru kemudian memberikan lembar kerja yang harus didiskusikan oleh masing-

masing kelompok.

c. Setelah itu siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

4. Siswa mengerjakan kuis. Kuis itu sendiri berbentuk potongan kertas yang berisi soal-

soal yang dimasukkan ke dalam amplop. Kemudian siswa membagi potongan kertas

tersebut kepada teman kelompoknya untuk dikerjakan.

5. Kelompok yang memiliki skor tertinggi mendapatkan piagam penghargaan dari guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F. Penelitian yang relevan

Beberapa penelitian yang mendukung penelitian ini diantaranya sebagai berikut.

Penelitian yang dilakukan oleh Budhiyati pada tahun 2009 ditemukan bahwa

penerapan pendekatan kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika sudah baik,

dimulai dari membentuk kelompok, presentasi kelas, belajar tim, kuis individual, dan

rekognisi tim (skor kemajuan individual siswa dan penghargaan tim). Hasil aktivitas siswa

menunjukkan bahwa siklus I rerata persentase aktivitas siswa sebesar 64,25% dan pada

siklus II sebesar 80,7%. Selain itu, hasil belajar matematika siswa pada siklus I diperoleh

nilai rata-rata siswa sebesar 64,37 dengan ketuntasan 62,5% yang masuk dalam kategori

cukup dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 85,38 dengan nilai

ketuntasan belajar 87,5% yang masuk dalam kriteria sangat baik.

Penelitian yang dilakukan oleh Prayogo pada tahun 2008 diperoleh hasil skor

angket motivasi kondisi awal rata-rata 50,1, pada akhir siklus I 63,8, pada akhir siklus II

72,17, dan pada akhir siklus III 87,54. Sedangkan tes hasil belajar diperoleh hasil di atas

nilai ketuntasan minimal 75.Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan kualitas

pembelajaran matematika kelas 5 yang meliputi peningkatan motivasi dan prestasi belajar.

Peningkatan motivasi tercermin dari keaktifan dan partisipasi siswa selama proses

pembelajaran, sedangkan peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan oleh meningkatnya

hasil belajar siswa dan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada tiap

siklusnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Rumain pada tahun 2009 untuk meningkatkan

aktifitas dan hasil belajar siswa secara optimal dalam penguasaan konsep penjumlahan

bilangan cacah dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

(Student Teams Achievment Divisions). Data hasil penelitian yang diperoleh adalah: (a)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Presentasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika Kelas III SDN Pukul

Pasuruan sebelum penelitian tindakan yaitu sebesar 56,2%, (b) Presentasi rata-rata hasil

belajar siswa pada siklus pertama yaitu 68,6%, (c) Presentasi rata-rata hasil belajar siswa

pada siklus kedua sebesar 79,7% dari skor ideal 100. Semangat, aktifitas, dan

tanggungjawab siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar sangat tinggi (skor

tertinggi 90 pada siklus I meningkat menjadi 95 pada siklus II). Hasil skor aktivitas guru

dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus I sebesar 73% meningkat menjadi 91% pada

siklus II. Dari hasil penilitian di atas dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran

kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

G. Kerangka berpikir

Skema kerangka berpikir

Kondisi awal

Pelaksanaan

Kondisi akhir

• Keterampilan guru meningkat • Aktivitas siswa meningkat • Prestasi siswa meningkat

• Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi siswa

• Guru menyajikan / menyampaikan informasi kepada siswa dengan jalan mendemonstrasikan atau lewat bahan bacaan

• Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien

• Guru membimbing kelompok – kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka

• Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masing – masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

• Guru memberikan penghargaan untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok

• Guru kurang melakukan pendekatan pada siswa yang mengalami kesulitan memahami materi

• Siswa kurang aktif • Penggunaan media pembelajaran yang masih kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Dari hasil balajar siswa kelas V SDN Banjarnegoro III dalam pelajaran

matematika ditemukan adanya masalah dalam pembelajaran yaitu kurangnya prestasi

belajar matematika. Dengan penggunaan model kooperatif tipe STAD diharapkan siswa

mempunyai pengalaman berinteraksi dengan teman untuk saling memotivasi, saling

membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.

H. Hipotesis tindakan

Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Students

Teams Achievement Division) dalam pembelajaran matematika maka prestasi belajar

matematika marei bangun datar siswa kelas V SDN Banjarnegoro III dapat meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Menurut Arikunto, dkk

(2009: 58), penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan (action research) yang

dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Menurut

Arikunto, dkk, (2009: 74), dalam penelitian tindakan kelas terdapat empat kegiatan utama

yang ada pada setiap siklus yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang

dapat digambarkan sebagai berikut:

Siklus I

Siklus II

Bagan penelitian tindakan kelas (Arikunto, dkk, 2009: 74).

Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan tahapan

antara lain pertama perencanaan merupakan tindakan awal setiap siklus. Dalam tahap

Perencanaan tindakan I

Pelaksanaan tindakan I

Refleksi I Pengamatan atau pengumpulan data I

Perencanaan tindakan II

Pelaksanaan tindakan II

Pengamatan atau pengumpulan data II

Refleksi II

Dilanjutkan ke siklus berikutnya

Permasalahan

Permasalahan baru hasil refleksi

Apabila permasalahan belum

terselesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

perencanaan ini meliputi menelaah materi pembelajaran matematika serta menelaah

indikator, menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario

pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD, menyiapkan alat peraga dan media

pembelajaran, menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis, dan lembar kerja siswa,

menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa.

Kedua pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan rancangan yang

telah ditetapkan yaitu mengenai tindakan kelas (Arikunto, 2006:99). Dalam pelaksanaan

penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam dua siklus. Siklus I materi bangun datar

(segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium) dan siklus II materi bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, lingkaran) dalam kompetensi dasar

mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar. Ketiga observasi adalah kegiatan pengamatan

untuk memotret sejauh mana efektifitas kepemimpinan atas tindakan telah mencapai

sasaran (Saminanto, 2010: 12). Keempat refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis

tentang perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas dan guru (Supardi, 2008: 133).

B. Setting penelitian

1. Tempat penelitian

SDN Banjarnegoro III Mertoyudan Magelang

2. Subjek penelitian

Siswa kelas V SDN Banjarnegoro III tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 30 siswa

terdiri dari 15 siswa laki–laki dan 15 siswa perempuan.

3. Objek penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Penelitian ini memiliki sasaran/objek yang akan diteliti yaitu kemampuan

mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD siswa kelas V SDN Banjarnegoro III semester II tahun pelajaran 2011/2012

C. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan pada kelas V SDN Banjarnegoro III tahun ajaran

2011/2012.

Adapun matrik pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan penelitian

No Kegiatan 2012

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persiapan

Penyusunan kerangka �

Presentasi kerangka �

Menyusun proposal �

Revisi proposal

Bimbingan dengan dosen �

2 Pelaksanaan

Menyiapkan kelas dan alat �

Melaksanakan tindakan I �

Melaksanakan tindakan II �

3 Penyusunan laporan

Menyusun konsep laporan �

Perbaikan laporan/ bimbingan �

Penyusunan dalam bentuk

artikel

Ujian �

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

D. Rencana tindakan

Dalam penelitian ini peneliti akan mengambil dua siklus dengan rencana sebagai

berikut:

1. Persiapan

a. Permintaan ijin kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri Banjarnegoro III

b. Melakukan observasi pada proses pembelajaran dikelas V SDN Banjarnegoro III

c. Menyusun silabus dengan standar kompetensi “memahami sifat- sifat bangun dan

hubungan antar bangun” dan kompetensi dasar “mengidentifikasi sifat-sifat

bangun datar”

d. Pembatasan materi yang akan diujikan yaitu memilih pokok bahasan

mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar

e. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Tindakan (RPP) siklus I pokok bahasan

mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang,

trapesium)

f. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Tindakan (RPP) siklus II pokok bahasan

mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar (jajargenjang, belahketupat, laying-

layang, dan lingkaran)

g. Merancang pembentukan kelompok yang dibagi secara heterogen, setiap

kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

h. Membuat rubrik penilaian dan pedoman pnskoran untuk kerja kelompok dan

evaluasi

Penelitian ini menggunakan model kooperatif tipe STAD yang terdiri dari 2 siklus

dan masing-masing siklus menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

1. Siklus I

a. Perencanaan

1) Peneliti bersama dengan guru kelas menentukkan materi pokok yang akan

diajarkan. Sumber belajar dari buku paket sekolah

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan materi yang telah

ditetapkan.

3) Refleksi

a) Melakukan evaluasi dari hasil pengamatan tindakan I

b) Memperbaiki pelaksanaan tindakan I sesuai hasil evaluasi untuk digunakan

pada siklus II

4) Menyiapkan nilai dasar yaitu nilai matematika siswa pada pre test yang telah

dilakukan sebelum tindakan siklus pertama dilaksanakan

5) Membuat kelompok – kelompok kecil dengan anggota 4-5 orang yang dibagi

secara heterogen

6) Membuat lembar kegiatan siswa yang akan dikerjakan siswa saat siswa belajar

dan bekerja sama dalam kelompok

7) Membuat soal evaluasi untuk dikerjakan secar individual oleh siswa

8) Menyiapkan lembar pengamatan/observasi

9) Menyiapkan daftar nilai

b. Pelaksanaan tindakan

1) Pendahuluan (25 menit)

a) Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran

b) Doa dan salam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

c) Siswa mendapatkan motivasi dari guru

d) Siswa mendapatkan apersepsi dari guru dengan mengamati berbagai model

bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium).

e) Siswa mendapatkan penjelasan dari guru tentang tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti (100 menit)

a) Eksplorasi

1) Siswa mendapatkan penjelasan dari guru tentang cakupan materi yang akan

diajarkan

2) Siswa menanggapi permasalahan yang dikemukakan oleh guru dalam

kelompok yang terdiri dari 4-5 orang

3) Siswa mendapatkan Lembar Kerja Kelompok dari guru

b) Elaborasi

1) Siswa mengerjakan LKS dengan berdiskusi kelompok

2) Pewakilan setiap kelompok membacakan hasil temuannya.

3) Siswa mengerjakan tes yang dikerjakan secara individu

c) Konfirmasi

1) Siswa mendapatkan penghargaan kelompok maupun individu.

2) Siswa membacakan konfirmasi dari hasil kegiatan yang telah dilakukan.

3) Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang

telah dilakukan.

3) Kegiatan Penutup (15 menit)

a) Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

b) Siswa mendapatkan tugas rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

c) Siswa mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan selanjutnya.

c. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan

terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan

dengan menggunakan lembar observasi atau lembar pengamatan dan evaluasi yang

telah disusun. Termasuk juga pengmatan yang secara cermat pelaksanaan scenario

pembelajaran dari waktu ke awktu dan dampaknya terhadap proses dan hasil belajar

siswa. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuatitatif (hasil tes/kuis) dan data

kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa, partisipasi siswa dalam

pembelajaran, kualitas diskusi, dan lain-lain.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan dengan mencermati hasil pengamatan atau observasi dan

mencermati hasil belajar siswa. Dari hasil tersebut kemudian dilakukan analisis

untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembelajaran dengan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siklus pertama dan untuk mengetahui

kekurangan-kekurangan yang ada untuk diperbaiki pada siklus II.

2. Siklus II

a. Perencanaan

1) Peneliti bersama dengan guru kelas menentukkan materi pokok yang akan

diajarkan. Sumber belajar dari buku paket sekolah

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan materi yang telah

ditetapkan.

3) Menyiapkan nilai dasar yaitu nilai matematika siswa pada pre test yang telah

dilakukan sebelum tindakan siklus pertama dilaksanakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

4) Membuat kelompok – kelompok kecil dengan anggota 4-5 orang yang dibagi

secara heterogen

5) Membuat lembar kegiatan siswa yang akan dikerjakan siswa saat siswa belajar

dan bekerja sama dalam kelompok

6) Membuat soal evaluasi untuk dikerjakan secar individual oleh siswa

7) Menyiapkan lembar pengamatan/observasi

8) Menyiapkan daftar nilai

b. Pelaksanaan tindakan

1) Pendahuluan (25 menit)

a) Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran

b) Doa dan salam

c) Siswa mendapatkian motivasi dari guru

d) Siswa mendapatkan apersepsi dari guru dengan mengamati berbagai model

bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

e) Siswa mendapatkan penjelasan dari guru tentang tujuan pembelajaran.

2) Kegaiatan Inti (100 menit)

a) Eksplorasi

1) Siswa mendapatkan penjelasan dari guru tentang cakupan materi yang akan

diajarkan

2) Siswa menanggapi permasalahan yang dikemukakan oleh guru dalam

kelompok yang terdiri dari 4-5 orang

3) Siswa mendapatkan Lembar Kerja Kelompok dari guru

b) Elaborasi

1) Siswa mengerjakan LKS dengan berdiskusi kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

2) Pewakilan setiap kelompok membacakan hasil temuannya.

3) Siswa mengerjakan tes yang dikerjakan secara individu

c) Konfirmasi

a) Siswa mendapatkan penghargaan kelompok maupun individu.

b) Siswa membacakan konfirmasi dari hasil kegiatan yang telah dilakukan.

c) Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang

telah dilakukan.

3) Kegiatan Penutup (15 menit)

a) Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

b) Siswa mendapatkan tugas rumah.

c) Siswa mendapatkan penjelasan tentang kegiatan kegiatan pada pertemuan

selanjutnya.

c. Observasi

Peneliti melakukaka pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan

terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan

dengan menggunakan lembar observasi atau lembar pengamatan dan evaluasi yang

telah disusun. Termasuk juga pengmatan yang secara cermat pelaksanaan scenario

pembelajaran dari waktu ke awktu dan dampaknya terhadap proses dan hasil belajar

siswa. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuatitatif (hasil tes/kuis) dan data

kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa, partisipasi siswa dalam

pembelajaran, kualitas diskusi, dan lain-lain.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan dengan mencermati hasil pengamatan atau observasi dan

mencermati hasil belajar siswa. Dari hasil tersebut kemudian dilakukan analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembelajaran dengan model kooperatif

tipe STAD pada siklus kedua dan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang

ada untuk diperbaiki pada siklus selanjutnya.

E. Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian dan Analisis Data

1. Pengumpulan data

Pada pra tindakan, teknik pengumpulan data yag digunakan adalah wawancara

dengan guru kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian tindakan

kelas ini adalah kinerja dalam kelompok dan evaluasi. Skor dari kinerja kelompok, dan

skor evaluasi dijumlah didapat skor akhir. Dari skor akhir diunah menjadi nilai.

2. Instrumen penelitian

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa peneliti menggunakan tes objektif

berupa pilihan ganda dan isian singkat. Jika benr mendapat skkor 1 dan jika salah

mendapat skor 0.

1) Rubrik evaluasi Siklus I

Tabel 3.2

Kisi – kisi Instrumen Soal Siklus I

No. Indikator Nomor soal

1. Menyebutkan sifat-sifat empat bangun datar

(segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium).

1, 3, 12

2. Menjelaskan sifat-sifat dari empat bangun datar

(segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

5

3. Menentukan sifat-sifat dari empat bangun datar

(segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

7, 11, 14, 13

4. Menganalisis sifat-sifat dari empat bangun datar

(segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

2, 4, 6, 8, 9,

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

5. Membedakan sifat-sifat dari empat bangun datar

(segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

10

6. Membuat gambar empat bangun datar (segitiga,

persegi, persegi panjang, trapesium)

LKS (7, 8)

2) Rubrik evaluasi Siklus II

Tabel 3.3

Kisi – kisi Instrumen Soal Siklus II

No. Indikator Nomor

soal

1. Menyebutkan sifat-sifat empat bangun datar (jajargenjang,

belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

3,8,10

2. Menjelaskan sifat-sifat dari empat bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

4

3. Menentukan sifat-sifat dari empat bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

2,5,11

4. Menganalisis sifat-sifat dari empat bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

1,6,7,12,13

5. Membedakan sifat-sifat dari empat bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

9

6. Membuat gambar empat bangun datar (jajargenjang, belah

ketupat, layang-layang dan lingkaran)

14, 15

3) Validasi perangkat pembelajaran

Dalam penelitian ini validitas perangkat pembelajaran yang digunakan yaitu

validitas expert judgment. Perangkat pembelajaran divalidasi oleh 2 ahli, yaitu

satu kepala sekolah dan satu guru kelas 5 dengan menggunakan rubric validasi

perangkat pembelajaran (lampiran 13). Kriteria validasi perangkat pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

dihitung menggunakan PAP tipe 1(cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran

13). Hasil perhitungan validasi perangkat pembelajaran dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran

No. Perangkat

Pembelajaran

Expert Judgment Rata – rata

skor

1 Silabus Kepala SDN Banjarnegoro III 4,6

Guru Kelas IV SDN

Banjarnegoro III

4,8

Rata – rata 4,7

2 RPP Kepala SDN Banjarnegoro III 4,47

Guru Kelas IV SDN

Banjarnegoro III

4,52

Rata – rata 4,49

3 LKS Kepala SDN Banjarnegoro III 4,6

Guru Kelas IV SDN

Banjarnegoro III

4,7

Rata – rata 4,6

4 Bahan Ajar Kepala SDN Banjarnegoro III 4,6

Guru Kelas IV SDN

Banjarnegoro III

4,4

Rata – rata 4,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Tabel 3.5

Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran

Interval rata – rata skor Keterangan

4,5 – 5 Sangat Baik

4 – 4,49 Baik

3,25 – 3,99 Cukup

2,75 – 3,24 Kurang Baik

0 – 2,74 Sangat Kurang Baik

Dari hasil validasi diatas, bahwa silabus memperoleh rata – rata skor 4,7 dengan

kriteria sangat baik. RPP memperoleh rata – rata skor 4,49 dengan kriteria baik. LKS

memperoleh rata – rata skor 4,6 dengan kriteria sangat baik. Bahan ajar memperoleh

rata – rata skor 4,5 dengan kriteria sangat baik. Dari hasil diatas, maka diperoleh

perangkat pembelajaran yang valid. Oleh karena itu perangkat pembelajaran yang

dibuat peneliti dapat digunakan dalam penelitian ini.

1. Analisis data

a) Kriteria keberhasilan

Tabel 3.6

Kriteria keberhasilan

No. Indikator Kondisi

Awal

Akhir

siklus I

Akhir

Siklus II

1 Jumlah presentase siswa

yang mencapai KKM

46,7% 73,3% 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

b) Analisis data

1) Tes tertulis

Nilai akhir (NA) = x 100

Rata-rata kelas =

Persentase ketuntasan = x 100%

Persentase ketidaktuntasan = x 100%

2) Membandingkan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM dengan

kondisi awal dan target akhir untuk menarik kesimpulan apakah terjadi

peningkatan atau tidak dan apakah siklus perlu dilanjutkan atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Banjarnegoro dengan jumlah siswa

30 anak. Penelitian ini dilaksanakan dengan satu siklus dengan indikator pembelajaran

dan tindakan yang berbeda namun masih dalam satu kompetensi dasar yang sama, serta

standar kompetensi yang sama pula. Masing-masing siklus terdiri dari satu kali

pertemuan. Penelitian dilakukan melalui proses yang dimulai dengan perencanaan,

Tindakan, pengamatan, dan refleksi.

• Kondisi awal nilai SDN Banjarnegoro III

Tabel 4.1

Data hasil belajar prasiklus

No. Nama Siswa Nilai Ketuntasan

Ya Tidak

1. S1 40 �

2. S2 70 �

3. S3 50 �

4. S4 60 �

5. S5 70 �

6. S6 40 �

7. S7 70 �

8. S8 70 �

9. S9 50 �

10. S10 80 �

11. S11 50 �

12. S12 70 �

13. S13 60 �

14. S14 70 �

15. S15 50 �

���

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

16. S16 80 �

17. S17 60 �

18. S18 50 �

19. S19 70 �

20. S20 60 �

21. S21 40 �

22. S22 70 �

23. S23 80 �

24. S24 50 �

25. S25 60 �

26. S26 70 �

27. S27 80 �

28. S28 60 �

29. S29 50 �

30. S30 70 �

Jumlah 1720 14 16

Rata-rata/ persentase 57,3 46,7% 53,3%

1. Kegiatan siklus I

a. Persiapan Siklus I

Peneliti berdiskusi dengan kedua observer untuk mempersiapkan yang akan

digunakan dalam siklus I. Hasil diskusi peneliti dengan observer adalah sebagi

berikut:

1) Meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan penelitian.

• Materi pembelajaran adalah “sifat-sifat bangun datar (segitiga, persegi,

persegi panjang, trapesium)”.

2) Indikator pembelajaran:

• Menyebutkan sifat-sifat empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi

panjang, trapesium).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

• Menjelaskan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi

panjang, trapesium)

• Menentukan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi

panjang, trapesium)

• Menganalisis sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi

panjang, trapesium)

• Membedakan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi

panjang, trapesium)

• Membuat gambar empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang,

trapesium)

3) Menentukan jumlah kelompok siswa yaitu enam kelompok, satu kelompok

terdiri dari lima siswa.

4) Silabus, RPP, dan kisi-kisi soal evaluasi I.(terlampir)

5) Instruen pembelajaran:

• Lembar kerja siswa (terlampir)

• Soal evaluasi I (terlampir)

• Kunci jawaban (terlampir)

6) Siklus I dilaksanakan dalam satu pertemuan (4 x 35 menit)

7) Pengamatan:

� Lembar pengamatan (terlampir)

� kamera

b. Rencana Tindakan Siklus I

Peneliti merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam kegiatan

pembelajaran dalam materi sifat-sifat bangun datar dan mengembangkannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

dalam RPP, LKS, kisi-kisi soal, dan instrument penelitian yang akan

digunakan.

Siklus I ini terdiri dari satu kali pertemuan (4x35 menit). Pada siklus I ini

membahas materi sifat-sifat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang,

trapesium). Pada siklus ini siswa dibagi menjadi enam kelompok, satu

kelompok terdiri dari lima siswa. Setiap kelompok bekerja berdasarkan LKS

dan petunjuk guru.

c. Pelaksanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakan satu kali pertemuan yaitu pada hari selasa, 24 april

2012 pukul 07.35-09.55. Pada siklus I ini siswa dibagi dalam enam kelompok,

satu kelompok terdiri dari lima siswa. Materi yang dibahas adalah sifat-sifat

bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium).

Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan berbagai sumber buku

dan LKS untuk memudahkan siswa dalam pembelajaran. Pembagian anggota

kelompok dibuat secara heterogen berdasarkan kemampuan siswa. Agar

kemampuan anak yang kurang, dapat mengikuti kemampuan anak yang lebih.

Pembelajaran awal dimulai dengan berdoa bersama, kemudian salam dan

mengabsen siswa. Apersepsi digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal

siswa tentang materi yang akan disampaikan oleh guru, agar anak lebih mudah

memahami pengetahuan yang lebih kompleks. Apersepsi yang dilakukan

adalah mengamati berbagai model bangun datar (segitiga, persegi, persegi

panjang, trapesium). Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian indicator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

pembelajaran. Guru menjelaskan tentang sifat-sifat bangun datar (segitiga,

persegi, persegi panjang, trapesium).

Pada kegiatan pembelajaran inti siswa dibagi dalam enam kelompok, satu

kelompok terdiri dari lima siswa. Setelah kelompok terbentuk guru memberikan

penjelasan tentang materi sifat-sifat bangun datar (segitiga, persegi, persegi

panjang, trapesium).

Guru mmberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa di

dalam kelompok dan membagikan LKS kepada setiap kelompok. Dalam LKS

terdapat delapan soal. Kemudian siswa mengerjakan soal tersebut. Setelah

selesai mengerjakan setiap kelompok melaporkan hasil kerja kelompok kepada

guru,kemudian hasil kerja kelompok dibahas bersama guru dan siswa. Dalam

membahas hasil kerja siswa ternyata ada kelompok yang pekerjaannya masih

salah, kemudian guru menjelaskan kesalahan yang telah dilakukan oleh semua

siswa agar tahu kebenarannya.

Setelah pembahasan berakhir masuklah pada kegiatan akhir yaitu

menyimpulkan hasil kerja kelompok dan materi yang diberikan guru, serta

memberikan catatan kepada siswa. Setelah memberikan catatan guru

membagikan soal evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa. Sebelum

pembelajaran ditutup guru dan siswa merefleksikan tentang pembelajaran yang

telah dilaksanakan, meliputi kesulitan yang masih dialami oleh siswa dan yang

siswa dapatkan dari pembelajaran yang telah dilakukan dengan Tanya jawab.

d. Pengamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dan observer adalah sebagai

berikut:

1) Pembagian kelompok memakan waktu terlalu lama karena siswa masih

bercanda dengan teman.

2) Siswa semangat dan senang sewaktu guru membagi kelompok

3) Komunikasi siswa berjalan dengan baik pada saat diskusi kelompok

4) Terdapat lima siswa yang belum paham dalam mengerjakan tugasnya karena

tidak memperhatikan penjelasan guru

e. Refleksi Siklus I

Pelaksanaan siklus I masih banyak kekurangan, oleh karena itu peneliti

perlu memperbaikinya. Peneliti perlu mempersiapkan dengan matang mekanisme

pembegian kelompok dan mengarahkan siswa agar tidak terlalu lama dalam

pembagian kelompok. Pada saat pembelajaran, siswa perlu diawasi agar tidak

sibuk dengan dirinya sendiri. Peneliti perlu meningkatkan manajemen kelas, agar

pada saat menjelaskan, semua siswa memperhatikan dan siswa tidak bingung

dalam mengerjakan tugasnya. Aspek positif dalam siklus I ini adalah siswa aktif

mengikuti pembelajaran dan berani dalam berdiskusi dengan anggota kelompok.

Sedangkan aspek negative dalam siklus I ini adalah manajemen waktu

pembelajaran yang kurang optimal.

Peneliti dan observer mendiskusikan pelaksanaan siklus I ini dan hal-hal

yang perlu diperbaiki. Hasil diskusi antara peneliti dan observer adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

• Pembagian kelompok dan alat peraga lebih baik dilakukan sebelum pelajaran

dimulai agar tidak memakan waktu lama

• Setiap kelompok ditunjuk satu siswa sebagai ketua kelompok untuk mengatur

anggotanya agar diskusi kelompok berjalan dengan baik.

• Memberikan perhatian khusus dalam menjelaskan langkah-langkah

mengerjakan tugas kepada lima siswa yang belum jelas pada saat

pembelajaran siklus I.

f. Hasil Pengukuran

Pengukuran pada siklus I dengan alat tes ukur yaitu tes tertulis. Nilai yang

hendak dicapai adalah 60% siswa memenuhi KKM dengan nilai KKM 70.

Berikut ini adalah hasil dari tes siklus I:

Tabel 4.2 Data hasil belajar siklus I

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

Ya Tidak

1. S1 67 �

2. S2 73 �

3. S3 73 �

4. S4 80 �

5. S5 87 �

6. S6 73 �

7. S7 80 �

8. S8 73 �

9. S9 67 �

10. S10 87 �

11. S11 60 �

12. S12 80 �

13. S13 80 � �

14. S14 73 �

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

15. S15 60 �

16. S16 80 �

17. S17 73 �

18. S18 53 �

19. S19 80 �

20. S20 67 �

21. S21 73 �

22. S22 87 �

23. S23 80 �

24. S24 60 �

25. S25 73 �

26. S26 80 �

27. S27 80 �

28. S28 67 �

29. S29 73 �

30. S30 73 �

Jumlah 2212 22 8

Rata-rata/ persentase 73,7 73,3% 26,7%

g. Hasil Analisis Data

Setelah pembelajaran pada siklus I berakhir perlu diadakan analisis data

untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang diajarkan oleh guru.

Berdasarkan tabel hasil tes siswa dapat dilihat perolehan nilai kelas V untuk

evaluasi I adalah 73,3% siswa memenuhi KKM. Sehingga dapat diperoleh

analisis data sebagai berikut

Tabel 4.3

Data hasil analisis data siklus I

Data Jumlah siswa Jumlah siswa yang memenuhi KKM (%)

Nilai rata-rata

Data awal 30 46,7% 57,3 Siklus I 30 73,3% 73,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

2. Kegiatan siklus II

a. Persiapan Siklus II

Peneliti dan observer berdiskusi untuk melaksanakan siklus II dengan

memperbaiki pelaksanaan siklus I untuk diterapkan di siklus II. Hasil diskusi

tersebut adalah sebagai berikut:

1) Materi pembelajaran adalah “sifat-sifat bangun datar (jajar genjang, belah

ketupat, layang-layang dan lingkaran)”

2) Indikator pembelajaran :

• Menyebutkan sifat-sifat empat bangun datar (jajar genjang, belah ketupat,

layang-layang dan lingkaran)

• Menjelaskan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajar genjang, belah

ketupat, layang-layang dan lingkaran)

• Menentukan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajar genjang, belah

ketupat, layang-layang dan lingkaran)

• Menganalisis sifat-sifat dari empat bangun datar (jajar genjang, belah

ketupat, layang-layang dan lingkaran)

• Membedakan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajar genjang, belah

ketupat, layang-layang dan lingkaran)

• Membuat gambar empat bangun datar (jajar genjang, belah ketupat,

layang-layang dan lingkaran)

3) Menentukan jumlah kelompok siswa yaitu enam kelompok seperti kelompok

pada siklus I. Kelompok dibagi sebelum pelajaran dimulai.

4) Menyusun silabus, RPP, dan kisi-kisi soal evaluasi II (terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

5) Instrumen pembelajaran :

• Lembar Kerja Siswa (terlampir)

• Soal evaluasi II (terlampir)

6) Siklus II dilaksanakan satu pertemuan (4x 35 menit)

7) Pengamatan :

• Lembar pengamatan

• Kamera

b. Rencana Tindakan Siklus II

Perencanaan tindakan siklus II ini tidak jauh berbeda dengan rencana

tindakan siklus I. peneliti merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan

dalam kegiatan pembelajaran yaitu untuk materi sifat-sifat bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran) dan

mengembangkannya dalam RPP, LKS, kisi-kisi soal, dan instrument penelitian

yang akan digunakan.

Siklus II ini terdiri dari satu kali pertemuan. Pada siklus II ini membahas

materi sifat-sifat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan

lingkaran). Pada siklus ini siswa dibagi menjadi enam kelompok. Setiap

kelompok bekerja berdasarkan LKS dan petunjuk guru.

c. Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan siklus II ini tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan siklus I.

siklus II dilaksanakan satu kali pertemuan yaitu pada hari selasa, 1 mei 2012

pukul 07.35-09.55. pada siklus II ini siswa dibagi menjadi enam kelompok,

setiap kelompok terdiri dari lima siswa. Materi yang dibahas adalah sifat-sifat

bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan berbagai sumber buku

dan LKS untuk memudahkan siswa dalam pembelajaran. Pembagian kelompok

dibuat secara heterogen berdasarkan kemampuan siswa. Agar anak yang kurang

dapat mengikuti anak yang kemampuannya lebih. Pembelajaran awal dimulai

dengan doa bersama, kemudian salam dan mengabsen siswa. Apersepsi

pembelajaran peneliti mengulang sejenak pelajaran matematika yang telah

diajarkan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian indicator

pembelajaran.

Peneliti menjelaskan pelajaran tentang materi sifat-sifat bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran). Pada kegiatan

pembelajaran inti siswa dibagi dalam enam kelompok. Siswa berkelompok sesuai

kelompok yang telah dibuat oleh peneliti sebelumnya dan peneliti menunjuk

ketua kelompok.

Peneliti memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan

siswa di dalam kelompok dan membagikan LKS kepada setiap kelompok.

Kemudian setiap kelompok diberikan soal. Setelah selesai berdiskusi setiap

kelompok melaporkan hasil diskusinya kepada peneliti. Kemudian hasil diskusi

dibahas bersama peneliti dan siswa.

Setelah pembahasan berakhir masuklah pada kegiatan akhir yaitu

menyimpulkan hasil dari kerja kelompok dan materi yang diberikan peneliti,

serta memberikan catatan kepada siswa. Setelah memberikan catatan kepada

siswa peneliti membagikan soal evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa

pada materi sifat-sifat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang

dan lingkaran). Sebelum pembelajaran ditutup peneliti dan siswa merefleksikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

tentang pembelajarn yang telah dilaksanakan, meliputi kesulitan yang masih

dialami oleh siswa dan yang siswa dapatkan dari pembelajaran yang telah

dilakukan dengan Tanya jawab.

d. Pengamatan

Peneliti dan observer melakukan pengamatan saat siklus II dilaksanakan

dan mendapatkan hasil pengamatan sebagai berikut:

1) Pelaksanaan siklus II setiap tahapnya sesuai dengan alokasi waktu yang telah

ditetapkan

2) Tahap apersepsi pembelajaran terdapat satu siswa yang bertanya tentang

materi sebelumnya

3) Pembagian kelompok berjalan dengan lancer karena kelompok sudah

ditentukan peneliti sebelum pelajaran dimulai

4) Tahap diskusi kelompok terdapat dua siswa yang bertanya tentang cara

pengisian LKS

5) Siswa mengikuti pelajaran dengan senang dan semangat

6) Terdapat dua siswa yang bermain saat diskusi kelompok

7) Komunikasi antar siswa dalam diskusi kelompok berjalan dengan baik

8) Pelaksanaan siklus II berakhir tepat waktu.

e. Refleksi Siklus II

Pelaksanaan siklus II berjalan dengan lancer dan peneliti beserta observer

mendiskusikan hasil pelaksanaan siklus II. Hasil pelaksanaan siklus II adalah

sebagai berikut:

1) Manajemen waktu baik karena pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu yang

telah ditetapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

2) Manajemen kelas baik karena siswa cepat mengerti langkah-langkah

menyelesaikan tugasnya dan segera melaksanakan

3) Nilai tes evaluasi II meningkat dari nilai evaluasi I

f. Hasil Pengukuran

Pengukuran pada siklus II dengan alat ukur tes yaitu tes tertulis. Nilai yang

hendak dicapai adalah 70% jumlah siswa yang memenuhi KKM dengan nilai

KKM 70. Berikut ini adalah hasil dari tes pada siklus II:

Tabel 4.4

Data hasil belajar siklus II

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

Ya Tidak

1. S1 80 �

2. S2 80 �

3. S3 73 �

4. S4 87 �

5. S5 93 �

6. S6 80 �

7. S7 93 �

8. S8 73 �

9. S9 87 �

10. S10 100 �

11. S11 80 �

12. S12 93 �

13. S13 80 �

14. S14 87 �

15. S15 73 �

16. S16 93 �

17. S17 87 �

18. S18 73 �

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

19. S19 100 �

20. S20 80 �

21. S21 73 �

22. S22 87 �

23. S23 80 �

24. S24 87 �

25. S25 73 �

26. S26 93 �

27. S27 93 �

28. S28 80 �

29. S29 87 �

30. S30 93 �

Jumlah 2538 30 -

Rata-rata/ persentase 84,6 100% 0%

g. Hasil Analisis Data

Setelah pembelajaran pada siklus II berakhir perlu diadakan analisis data

untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang diajarkan oleh guru.

Berdasarkan tabel hasil tes siswa dapat dilihat perolehan nilai kelas V untuk

evaluasi II adalah 100% memenuhi KKM, sehingga dapat diperoleh analisis data

sebagai berikut:

Tabel 4.5

Data hasil analisis data siklus II

Data Jumlah siswa Jumlah siswa yang

memenuhi KKM (%)

Nilai rata-rata

Siklus I 30 73,3% 73,7

Siklus II 30 100% 84,6

Dari tabel diatas tersebut dapat dilihat bahwa ada peningkatan persentase

jumlah siswa yang memenuhi KKM yaitu dari 73,3% menjadi 100%. Persentase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

jumlah siswa yang memenuhi KKM dari siklus I ke siklus II naik 26,7%.

Persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM yang diharapkan adalah 70%.

Pelaksanaan siklus II menghasilkan 70% nilai yang memenuhi KKM, sehingga

penelitian ini memenuhi target yang hendak dicapai oleh peneliti.

B. Pembahasan

Dari kegiatan penelitian yang telah dilakukan, terlihat adanya peningkatan prestasi

belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa setelah dilaksanakan penelitian tindakan

kelas tergambar pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6

Hasil Rekap Nilai Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan

No. Nama Sebelum tindakan Setelah tindakan

Nilai Ketuntasan Siklus I Siklus II

Nilai Ketuntasan Nilai Ketuntasan

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1 S1 40 � 67 � 80 �

2 S2 70 � 73 � 80 �

3 S3 50 � 73 � 73 �

4 S4 60 � 80 � 87 �

5 S5 70 � 87 � 93 �

6 S6 40 � 73 � 80 �

7 S7 70 � 80 � 93 �

8 S8 70 � 73 � 73 �

9 S9 50 � 67 � 87 �

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

10 S10 80 � 87 � 100 �

11 S11 50 � 60 � 80 �

12 S12 70 � 80 � 93 �

13 S13 60 � 80 � � 80 �

14 S14 70 � 73 � 87 �

15 S15 50 � 60 � 73 �

16 S16 80 � 80 � 93 �

17 S17 60 � 73 � 87 �

18 S18 50 � 53 � 73 �

19 S19 70 � 80 � 100 �

20 S20 60 � 67 � 80 �

21 S21 40 � 73 � 73 �

22 S22 70 � 87 � 87 �

23 S23 80 � 80 � 80 �

24 S24 50 � 60 � 87 �

25 S25 60 � 73 � 73 �

26 S26 70 � 80 � 93 �

27 S27 80 � 80 � 93 �

28 S28 60 � 67 � 80 �

29 S29 50 � 73 � 87 �

39 S30 70 � 73 � 93 �

Jumlah 1720 14 16 2212 22 8 30 -

Rata-rata/ persentase

57,3 46,7% 53,3% 73,7 73,3% 26,7% 100% 0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam penelitian ini maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa:

1. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestassi belajar

siswa dalam soal bangun datar pada siswa kelas V SDN Banjarnegoro III tahun ajaran

2010/2011.

2. Sebelum adanya tindakan, persentase jumlah siswa yang tuntas adalah 46,7%. Setelah

tindakan siklus pertama terdapat 73,3% siswa yang tuntas, sedangkan pada siklus

kedua terdapat sebanyak 100% siswa yang tuntas.

3. Target penelitian telah tercapai, bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Target

yang ditetapkan peneliti untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yaitusebanyak

75% siswa mencapai KKM.

B. Saran

Sehubungan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran

yang dapat menjadi bahan yang pelu dipertimbangkan untuk kemajuan belajar di SDN

Banjarnegoro III, antara lain:

1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa juga dapat mengaktifkan siswa untuk mampu bekerja sama dengan

orang lain.

2. Guru hendaknya dalam mengajar menggunakan model pembelajaran yang bervariasi,

karena sangat bermanfaat untuk menyampaikan materi kepada siswa agar tercipta

pembelajaran yang menyenangkan dan siswa menjadi aktif.

��

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Nyimas, dkk. 2007. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Arikunto, Suharjono, Supardi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT.Rineka

cipta. Heruman. 2008. Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Nur, M., dan Ismono. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya:

University Press. KTSP.2008.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Saminanto. 2010. Ayo praktik PTK. Semarang: RaSaIL Media Group.

Slavin, Robert E. 2010. Cooperative learning. Bandung: Nusa Media. Suharsimi Ari Kunto, Suhardjono, Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara.

Suherman, dkk. 2003. Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Toni. 2008. Upaya peningkatan hasil belajar matematika melalui pendekatan belajar tuntas

(Mastery Learning) (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD N 3 Keden). http://etd.eprints.ums.ac. id/3259/2/A4100 20040.pdf (diunduh 21 - 01 – 2011 jam 16.00 ).

Tri Anni, Catharina. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UNNES PRESS. Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi

Pustaka. Undang – undang Sisdiknas.2009.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003.

Jakarta: Sinar Grafika

���

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

67

Lampiran 1 SILABUS

Mata Pelajaran : matematika Kelas / Semester : V/2 Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat- sifat bangun dan hubungan antar bangun Kompetensi Dasar : 6.1 mengidentifikasi sifat – sifat bangun datar

Materi Pokok Pembelajaran

Kegiatan Pmbelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Sifat – sifat bangun datar

Siklus I 1. Guru menjelaskan macam –

macam bentuk bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

2. Guru memberi contoh soal bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

3. Guru memberi permasalahan tentang bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

4. Guru memberi soal tentang bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

5. Guru memberi latihan soal bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

6. Guru memberi tugas tentang bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

Siswa dapat: 1. Menyebutkan sifat-sifat empat

bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium).

2. Menjelaskan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

3. Menentukan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

4. Menganalisis sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

5. Membedakan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

6. Membuat gambar empat bangun

4x 35 menit

Buku sumber: • Buku belajar

matematika kelas 5 semester II

• Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika kelas 5 semster II

Media belajar: model bangun datar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

68

datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

Sifat – sifat bangun datar

Siklus II 1. Guru menjelaskan macam –

macam bentuk bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

2. Guru memberi contoh soal bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

3. Guru memberi permasalahan tentang bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

4. Guru memberi soal tentang bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

5. Guru memberi latihan soal bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

6. Guru memberi tugas tentang bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

Siswa dapat : 1. Menyebutkan sifat-sifat empat

bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

2. Menjelaskan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

3. Menentukan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

4. Menganalisis sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

5. Membedakan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

6. Membuat gambar empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

4x 35 menit

Buku sumber: • Buku belajar

matematika kelas 5 semester II

• Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika kelas 5 semster II

Media belajar: model bangun datar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

69

Lampiran 2

Kisi – kisi Instrumen Soal Siklus I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : V/ 2

Tahun ajaran : 2011/ 2012

Standar Kompetens : 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun

Kompetensi Dasar : 6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar

No. Indikator Nomor soal

1. Menyebutkan sifat-sifat empat bangun datar (segitiga, persegi,

persegi panjang, trapesium).

1, 3, 12

2. Menjelaskan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi,

persegi panjang, trapesium)

5

3. Menentukan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi,

persegi panjang, trapesium)

7, 11, 14, 13

4. Menganalisis sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi,

persegi panjang, trapesium)

2, 4, 6, 8, 9, 15

5. Membedakan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi,

persegi panjang, trapesium)

10

6. Membuat gambar empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi

panjang, trapesium)

LKS (7, 8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

70

Lampiran 3

Kisi – kisi Instrumen Soal Siklus II

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : V/ 2

Tahun ajaran : 2011/ 2012

Standar Kompetens : 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun

Kompetensi Dasar : 6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar

No. Indikator Nomor soal

1. Menyebutkan sifat-sifat empat bangun datar (jajargenjang, belah

ketupat, layang-layang dan lingkaran)

3,8,10

2. Menjelaskan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang, belah

ketupat, layang-layang dan lingkaran)

4

3. Menentukan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang, belah

ketupat, layang-layang dan lingkaran)

2,5,11

4. Menganalisis sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang,

belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

1,6,7,12,13

5. Membedakan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang,

belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

9

6. Membuat gambar empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat,

layang-layang dan lingkaran)

14, 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

71

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Siklus I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/2

Jumlah pertemuan : 1 x pertemuan

Alokasi waktu : 4 x 35 menit

Hari/tanggal : Selasa, 24 april 2012

Satuan Pendidikan : SDN Banjarnegoro 3

A. Standar Kompetensi

6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar

C. Indikator

7. Menyebutkan sifat-sifat empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang,

trapesium).

8. Menjelaskan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang,

trapesium)

9. Menentukan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang,

trapesium)

10. Menganalisis sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang,

trapesium)

11. Membedakan sifat-sifat dari empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang,

trapesium)

12. Membuat gambar empat bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan sifat-sifat empat bangun datar

(segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

72

2. Melalui contoh soal yang diberikan guru, siswa mampu menjelaskan sifat-sifat empat

bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium).

3. Melalui pemberian masalah, siswa mampu menentukan sifat-sifat empat bangun datar

(segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium).

4. Melalui pemberian soal, siswa mampu menganalisis sifat-sifat empat bangun datar

(segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium).

5. Melalui latihan soal, siswa mampu membedakan sifat-sifat empat bangun datar (segitiga,

persegi, persegi panjang, trapesium).

6. Melalui pemberian tugas, siswa mampu membuat gambar empat bangun datar (segitiga,

persegi, persegi panjang, trapesium).

E. Materi Ajar

1. Segitiga

Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis saling

bertemu dan membentuk 3 buah titik sudut. Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180°.

Segitiga terdiri dari enam unsure yaitu tiga sudut dan tiga sisi. Suatu segitiga dapat

dilukis jika tiga dari enam unsurnya sudah diketahui, sebagai berikut.

Ketiga buah sisi (s.s.s)

Dua buah sisi dan sudut apitnya (s.sd.s)

Sebuah sisi dan kedua sudut yang terletak pada sisi tersebut (sd.s.sd) Dua buah sisi dan sebuah sudut yang salah satu kakinya adalah salah satu sisi tadi (bukan sudut apit) (s.s.sd)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

73

Sebuah sisi, sebuah sudut pada sisi itu dan sebuah sudut di hadapan sisi yang diketahui (s.sd.sd)

a) Bentuk-bentuk segitiga

1) Segitiga Siku-Siku

Segitiga siku-siku dapat dibentuk dari sebuah persegi panjang dengan menarik

salah satu garis diagonalnya.

Perhatikan gambar berikut:

Bidang ABCD adalah persegi panjang. Dengan menarik diagonal AC, akan

terbentuk dua segitiga siku-siku yang sama dan sebangun (konruen) yaitu �ABC

dan �ADC.

Segitiga siku-siku mempunyai dua sisi siku-siku yang mengapit sudut siku-

siku dan satu sisi miring (hypotenusa).

� ABC mempunyai ciri-ciri:

(a) mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.

(b) mempunyai 1 sisi miring.

(c) salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90�.

(d) tidak mempunyai simetri lipat dan putar.

AB dan BC sebagai sisi siku-siku, AC sebagai hypotenusa dan sudut ABC

atau sudut B adalah sudut siku-siku (= 90°). Dalam sebuah segitiga siku-siku,

hypotenusa selalu terletak di depan sudut siku-siku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

74

2) Segitiga Sama Kaki

Dua buah segitiga siku-siku yang kongruen dapat membentuk sebuah segitiga

sama kaki dengan mengimpitkan salah satu sisi siku-siku yang sama panjang dari

kedua segitiga tersebut.

Perhatikan gambar berikut!

�ABD dan �DBC adalah dua segitiga siku-siku yang kongruen. Sisi BD

adalah sisi siku-siku yang sama panjang dari kedua segitiga tersebut. Jadi �ACD

adalah segitiga sama kaki dengan sisi AD=DC.

Di dalam segitiga sama kaki terdapat :

(a) Dua sisi yang sama panjang, sisi tersebut sering disebut kaki segitiga.

(b) Dua sudut yang sama besar yaitu sudut yang berhadapan dengan sisi yang

panjangnya sama.

(c) Satu sumbu simetri.

Segitiga sama kaki merupakan bangun simetri lipat dan dapat menempati

bingkainya dalam dua cara.

Dari gambar di atas terlihat bahwa :

5. CD sebagai sumbu simetri

6. A pindah ke B; B pindah ke A dan C tetap.

7. AC pindah ke BC, maka AC=BC.

8. CAB pindah ke ABC maka CAB = ABC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

75

3) Segitiga Sama Sisi

Tiga buah garis lurus yang sama panjang dapt membentuk sebuah segitiga

sama sisi dengan cara mempertemukan setiap ujung garis satu sama lainnya.

Gambar (i) di atas menunjukkan gambar tiga garis lurus yang sama panjang,

yaitu AB= BC=CA. Apabila ujung-ujung ketiga garis tersebut saling dipertemukan,

A dengan A, B dengan B, dan C dengan C, maka akan terbentuk segitiga sama sisi

ABC seperti terlihat pada gambar (ii) di atas.

Di dalam segitiga sama sisi terdapat :

(a) Tiga sisi yang sama panjang.

(b) Tiga sudut yang sama besar.

(c) Tiga sumbu simetri.

2. Persegi

Persegi adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk (a)

yang sama panjang dan memiliki empat buah sudut yang kesemuanya adalah sudut siku-

siku.

3. Persegipanjang

Persegipanjang adalah segiempat yang keempat sudutnya siku-siku atau

jajargenjang yang salah satu sudutnya siku-siku.

Sifat-sifat persegipanjang ABCD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

76

AD// BC dan AB//DC

AB= DC dan AD= BC

AC= BD; AS= SC dan BS= SD

4. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk

yang dua diantaranya saling sejajar namun tidak sama panjang.

Trapesium adalah bangun 2 dimensi berbentuk segiempat yang mempunyai

sepasang sisi yang sejajar. Ada 3 jenis trapesium, yaitu:

a) Trapesium sama kaki

Trapesium sama kaki adalah trapesium yang memiliki pasangan sisi yang sama

b) Trapesium siku-siku

Trapesium siku-siku adalah trapesium yang memiliki sudut siku-siku.

c) Trapesium sembarang

Ciri-ciri trapesium:

(a) Memiliki tepat sepasang sudut siku-siku.

(b) Sudut alas dan atas sama besar.

(c) Diagonalnya sama panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

77

(d) Tepat sepasang sisi sama panjang.

(e) Jumlah sudut yang berdekatan adalah 180 derajat.

(f) Jumlah semua sudut adalah 360 derajat.

F. Model Pembelajaran

Kooperatif tipe STAD

G. Langkah-langkah Pembelajaran

4) Pendahuluan (25 menit)

f) Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran

g) Doa dan salam

h) Siswa mendapatkan motivasi dari guru

i) Siswa mendapatkan apersepsi dari guru dengan mengamati berbagai model bangun

datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium).

j) Siswa mendapatkan penjelasan dari guru tentang tujuan pembelajaran.

5) Kegaiatan Inti (100 menit)

d) Eksplorasi

4) Siswa mendapatkan penjelasan dari guru tentang cakupan materi yang akan

diajarkan

5) Siswa menanggapi permasalahan yang dikemukakan oleh guru dalam kelompok

yang terdiri dari 4-5 orang

6) Siswa mendapatkan Lembar Kerja Kelompok dari guru

e) Elaborasi

7) Siswa mengerjakan LKS dengan berdiskusi kelompok

8) Pewakilan setiap kelompok membacakan hasil temuannya.

9) Siswa mengerjakan tes yang dikerjakan secara individu

f) Konfirmasi

10) Siswa mendapatkan penghargaan kelompok maupun individu.

11) Siswa membacakan konfirmasi dari hasil kegiatan yang telah dilakukan.

12) Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah

dilakukan.

6) Kegiatan Penutup (15 menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

78

13) Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

14) Siswa mendapatkan tugas rumah.

15) Siswa mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan selanjutnya.

H. Alat dan sumber belajar

• Sumber belajar : Buku belajar matematika kelas 5 semester II

Buku Sekolah Elektronik ( BSE ) matematika kelas 5 semester II

• Media belajar : Model bangun datar

I. Evaluasi

1. Prosedur : Tes awal : Ada (apersepsi)

Tes proses : Ada (pembelajaran)

Tes akhir : Ada (evaluasi)

2. Jenis : Lisan dan tertulis

3. Instrumen : Soal diskusi dan soal individu

4. Bentuk : Pilihan ganda dan isian

Magelang, 24 April 2012

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Kelas

Umi Muhtatimah, S.Pd Kartini, A.Ma.Pd

NIP. 19660714 199312 2 002 NIM.101132021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

79

LEMBAR KERJA SISWA

1.

Gambar di atas berbentuk segitiga

sama sisi ABC. Tentukan:

a. panjang AB,

b. panjang BC,

c. besar sudut CAB, dan

d. besar sudut ABC.

e. sebutkan sifat-sifat bangun datar disamping?

2.

DEF merupakan

segitiga siku-siku.

a. Sudut manakah yang besarnya 90°.

b. Tentukan besar sudut EFD.

c. Tentukan sisi yang terpanjang.

d. sebutkan sifat-sifat bangun datar disamping?

3.

PQR merupakan segitiga sama kaki.

PS = 5 cm dan

QR = 13 cm.

Tentukan:

a. panjang PR,

b. panjang PQ, dan

c. sudut yang sama besar dengan �RPQ.

d. sebutkan sifat-sifat bangun datar disamping?

4.

Perhatikan persegi panjang ABCD di samping.

a. Sebutkan dua pasang sisi yang sama panjang.

b. Sebutkan empat sudut yang sama besar.

c. sebutkan sifat-sifat bangun datar disamping?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

80

5. PQRS merupakan persegi panjang.

a. Sebutkan garis-garis yang sama

panjang dengan OP.

b. Sebutkan diagonal-diagonalnya.

c. Tentukan panjang QR dan PQ.

d. sebutkan sifat-sifat bangun datar disamping?

6.

KLMN berbentuk persegi panjang.

a. Sebutkan sisi-sisi yang sejajar dan sama panjang

dengan KL.

b. Sebutkan sisi-sisi yang sejajar dan sama panjang

dengan KN.

c. Apabila KLMN dilipat terhadap AC, tentukan

pasangan sudut yang berimpit.

d. Apabila dilipat terhadap BD, tentukan pasangan

sudut yang berimpit.

7. Gambarlah segitiga ABC dengan ketentuan-ketentuan berikut.

a. Segitiga siku-siku dengan AB = 3 cm, BC = 4 cm, dan siku-siku di B.

b. Segitiga sama sisi dengan panjang sisi 5 cm.

c. Sebutkan sifat-sifat bangun datar tersebut?

8. Gambarlah persegi panjang ABCD dengan ketentuan berikut.

a. AB = 4 cm dan BC = 2 cm

b. AB = 6 cm dan BC = 3,5 cm

c. sebutkan sifat-sifat bangun datar tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

81

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Datar

Kelas : V

I. PETUNJUK: 1. Jumlah soal sebanyak 10 butir terdiri dari soal objektif. 2. Tulislah nama dan kelasmu pada tempat yang telah disediakan. 3. Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d yang dianggap benar pada

lembar jawaban yang telah disediakan. 4. Pakailah bolpoint pada saat kamu menjawab soal berikut. 5. Sebelum hasil pekerjaan diserahkan kepada pengawas teliti kembali pekerjaanmu.

SELAMAT MENGERJAKAN

1. Bangun yang memiliki tiga sisi dan tiga titik sudut adalah . . . .

a. persegi c. segitiga

b. jajar genjang d. belah ketupat

2. Dibawah ini macam-macam segitiga, kecuali . . . .

a. segitiga sembarang

b. segitiga sama siku

c. segitiga siku-siku

d. segitiga samasisi

3. Jumlah sudut-sudut bangun segitiga adalah . . . .

a. 180o c. 90o

b. 120o d. 60o

4. Perhatikan gambar dibawah ini !

Pernyataan yang benar dari gambar segitiga disamping adalah . . . .

a. ∠ A = ∠ C

b. ∠ A = ∠ B

c. AC = BC

d. AC = AB

5. Bangun datar yang mempunyai empat sisi dengan sisi yang berhadapan sama panjang dan

keempat sudutnya siku-siku adalah ciri-ciri . . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

82

a. persegi

b. persegi panjang

c. segi empat

d. layang-layang

6. Jika sudut B = 40o maka sudut A = . . .o

a. 50o

b. 60o

c. 70o

d. 80o

7. Bangun di samping memiliki . . . pasang sisi sejajar.

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

8. Dari gambar nomor 7, tentukan dua pasang sisi yang sama panjang . . .

a. AD = AB

b. AB = BC

c. BC = CD

d. AD = BC

9. Yang bukan merupakan macam-macam trapesium adalah . . . .

a. trapesium samakaki

b. trapesium sembarang

c. trapesium siku-siku

d. trapesium samasisi

10. Berikut ini yang merupakan gambar trapesium siku-siku adalah . . . .

a. . c.

b. . d.

��

��

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

83

I. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat!

11.

Gambar di atas berbentuk segitiga sama sisi

ABC. Tentukan:

a. panjang AB,

12.

Perhatikan persegi panjang ABCD di atas.

a. Sebutkan empat sudut yang sama besar.

13.

�LKN = 60°

�KNM = 120°

�KLM = . . .°

14.

Sudut-sudut pada persegi panjang:

�A = �B = �. . . = �. . . = 90°

15.

Gambar di samping berbentuk segitiga siku-siku

sembarang. Segitiga ABC siku-siku di B karena

besar �B = . . .°.

�A + �C = . . .°

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

84

Kunci jawaban tes evaluasi

I. 1. C 6.C

2. B 7. B

3. A 8. D

4. A 9. D

5. B 10. C

II. 11. 10 cm

12. <A = <B = <C = <D

13. <KLM = 60°

14. <A = <B = <C = <D = 90°

15. <B = 90°

<A + <C = 90°

Skor = x 100% (rumus bila menggunakan skala 0-100%)

Ket : B = banyaknya butir yang dijawab benar (dalam bentuk pilihan ganda) atau

jumlah skor jawaban benar pada tiap butir/ item soal (pada tes bentuk

penguraian).

= skor teoritis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

85

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Siklus II

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/2

Jumlah pertemuan : 1 x pertemuan

Alokasi waktu : 4 x 35 menit

Hari/tanggal : Selasa, 1 mei 2012

Satuan Pendidikan : SDN Banjarnegoro 3

A. Standar Kompetensi

6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar

C. Indikator

1. Menyebutkan sifat-sifat empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang

dan lingkaran)

2. Menjelaskan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-

layang dan lingkaran)

3. Menentukan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-

layang dan lingkaran)

4. Menganalisis sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-

layang dan lingkaran)

5. Membedakan sifat-sifat dari empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-

layang dan lingkaran)

6. Membuat gambar empat bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan

lingkaran)

D. Tujuan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

86

1. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan sifat-sifat empat bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran).

2. Melalui contoh soal yang diberikan guru, siswa mampu menjelaskan sifat-sifat empat

bangun datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran).

3. Melalui pemberian masalah, siswa mampu menentukan sifat-sifat empat bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran).

4. Melalui pemberian soal, siswa mampu menganalisis sifat-sifat empat bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran).

5. Melalui latihan soal, siswa mampu membedakan sifat-sifat empat bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran).

6. Melalui pemberian tugas, siswa mampu membuat gambar empat bangun datar

(jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran).

E. Materi Ajar

1. Jajargenjang

Jajargenjang adalah segiempat yang sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar , atau

segiempat yang memiliki tepat dua pasang sisi yang sejajar.

Sifat-sifat jajargenjang

AD// BC ; �DAB= �BCD

AP= PC ; AD= BC

AB// DC ; �ABC= �ADC

BP= PD ; AB= DC

2. Belah Ketupat

Belahketupat adalah segiempat yang keempat sisi-sisinya sama panjang, atau

belahketupat adalah jajargenjang yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang, atau

belahketupat adalah layang-layang yang keempat sisi-sisinya sama panjang.

Sifat-sifat belahketupat ABCD

AB= BC= CD= DA

�BAD= �BCD

�ABC= �ADC

BS=SD ; AS= SC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

87

AB// DC ; AD// BC

3. Layang-layang

Layang-layang adalah segiempat yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang,

sedangkan kedua sisi yang lain juga sama panjang.

Sifat-sifat layang-layang ABCD

AB= BC ; AD= DC

Sudut-sudut yang berhadapan sama

�ACB= �CAB

�BAD= �BCD

�ACD= �CAD

4. Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang jarak semua titik pada lingkaran dengan titik

pusat (P) sama panjang.

P : titik pusat lingkaran.

BA : garis tengah lingkaran (diameter, d).

PA = PB : radius (r) atau jari-jari.

Lingkaran.

F. Model Pembelajaran

Kooperatif tipe STAD

G. Langkah-langkah Pembelajaran

4) Pendahuluan (25 menit)

f) Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran

g) Doa dan salam

h) Siswa mendapatkian motivasi dari guru

i) Siswa mendapatkan apersepsi dari guru dengan mengamati berbagai model bangun

datar (jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

88

j) Siswa mendapatkan penjelasan dari guru tentang tujuan pembelajaran.

5) Kegaiatan Inti (100 menit)

d) Eksplorasi

4) Siswa mendapatkan penjelasan dari guru tentang cakupan materi yang akan

diajarkan

5) Siswa menanggapi permasalahan yang dikemukakan oleh guru dalam kelompok

yang terdiri dari 4-5 orang

6) Siswa mendapatkan Lembar Kerja Kelompok dari guru

e) Elaborasi

7) Siswa mengerjakan LKS dengan berdiskusi kelompok

8) Pewakilan setiap kelompok membacakan hasil temuannya.

9) Siswa mengerjakan tes yang dikerjakan secara individu

f) Konfirmasi

10) Siswa mendapatkan penghargaan kelompok maupun individu.

11) Siswa membacakan konfirmasi dari hasil kegiatan yang telah dilakukan.

12) Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah

dilakukan.

6) Kegiatan Penutup (15 menit)

13) Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

14) Siswa mendapatkan tugas rumah.

15) Siswa mendapatkan penjelasan tentang kegiatan kegiatan pada pertemuan

selanjutnya.

H. Alat dan sumber belajar

• Sumber belajar : Buku belajar matematika kelas 5 semester II

Buku Sekolah Elektronik ( BSE ) matematika kelas 5 semester II

• Media belajar : Model bangun datar

I. Evaluasi

1. Prosedur : Tes awal : Ada

Tes proses : Ada

Tes akhir : Ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

89

2. Jenis : Lisan dan tertulis

3. Instrumen : Soal diskusi dan soal individu

4. Bentuk : Pilihan ganda dan isian

Magelang, 1 Mei 2012

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Kelas

Umi Muhtatimah, S.Pd Kartini, A.Ma.Pd

NIP. 19660714 199312 2 002 NIM.101132021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

90

LEMBAR KERJA SISWA

1.

Diketahui ABCD jajargenjang.

a. �ADC = . . .°

b. �DAB = . . .°

c. �ABC = 55°

d. �BCD = . . .°

e. AB sejajar dengan . . .

f. Sebutkan sifat-sifat bangun datar di samping?

2.

Diketahui EFGH jajargenjang.

a. Panjang EO = . . . cm

b. Panjang OH = . . . cm

c. Panjang GH = . . . cm

d. �HEF + �EFG = . . .°

e. EF // HG dan FG // . . .

f. Sebutkan sifat-sifat bangun datar di samping?

3.

ABCD merupakan belah ketupat.

a. Sisi yang sejajar BC yaitu . . . .

b. Panjang AO = OC dan BO = . . . .

c. Sumbu simetrinya yaitu . . . dan . . . .

d. Sebutkan sifat-sifat bangun datar di samping?

4.

KLMN merupakan belah ketupat.

a. Panjang KN = . . .= . . . = . . . = . . . = 5 cm.

b. Garis KL sejajar dengan garis . . . .

c. �K = � . . . = 60°

d. �N = � . . . = . . .°

e. Sebutkan sifat-sifat bangun datar di samping?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

91

5.

Diketahui DEFG berbentuk layang-layang.

a. Panjang DE = EF

b. Panjang DG = . . . .

c. Dua sudut yang sama besar yaitu �EDG dan � . . . .

d. Sumbu simetri pada layang-layang DEFG yaitu . . . ..

e. Sebutkan sifat-sifat bangun datar di samping?

6.

Diketahui PQRS berbentuk layang-layang.

a. PQ = PS dan QR = . . .

b. �PQR = � . . . = . . .°

c. Ruas garis yang merupakan sumbu simetri yaitu . . . .

d. Jenis �PQR adalah segitiga . . . .

e. Sebutkan sifat-sifat bangun datar di samping?

7.

KLMN berbentuk layang-layang dengan �NKM = 60°

dan �NMK = 20°.

Tentukan:

a. besar sudut �LKN = . . . °

b. besar sudut �LMN = . . . °

c. besar sudut �KLM = . . . °

d. besar sudut �KNM = . . . °

e. Sebutkan sifat-sifat bangun datar di samping?

8.

Dari gambar lingkaran di samping diketahui jari-jari (r)

= 6 cm. tentukan :

a. Panjang diameter (d) = . . . cm

b. Banyaknya sisi lingkaran ….

������� �

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

92

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Datar

Kelas : V

I. PETUNJUK:

1. Jumlah soal sebanyak 10 butir terdiri dari soal objektif.

2. Tulislah nama dan kelasmu pada tempat yang telah disediakan.

3. Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d yang dianggap benar pada

lembar jawaban yang telah disediakan.

4. Pakailah bolpoint pada saat kamu menjawab soal berikut.

5. Sebelum hasil pekerjaan diserahkan kepada pengawas teliti kembali pekerjaanmu.

SELAMAT MENGERJAKAN

1. Gambar dalam kotak dibawah ini yang menunjukan gambar belah ketupat adalah . . . .

a. . c.

b. . d.

Gambar untuk soal 2 dan 3

2. Gambar di samping adalah bangun . . . .

a. belah ketupat

b. layang-layang

c. jajar genjang

d. trapesium

3. Sisi yang panjangnya sama dengan sisi BC adalah . . . .

����������� �����

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

93

a. AD

b. BC

c. AB

d. CD

4. Setengah dari diameter pada lingkaran disebut . . . .

a. jari-jari c. diagonal

b. diameter d. radius

5. Besar sudut lingkaran adalah . . . .

a. 180o c. 360o

b. 90o d. 45o

6. Yang merupakan sisi sejajar LM adalah sisi. . . .

a. NM

b. KN

c. KL

d. LM

7. Lihat gambar pada soal nomor 6.

Besar sudut K sama dengan besar sudut . . . .

a. sudut O c. sudut M

b. sudut L d. sudut N

8. Bangun belah ketupat memiliki . . . pasang sisi sejajar.

a. 4 b. 2

b. 3 c. 1

9. Sisi BC = CD, maka sisi AB = . . .

a. AD

b. AC

c. BC

d. CD

10. Lingkaran memiliki . . . sisi.

�����������

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

94

a. 4 c. 2

b. 3 d. 1

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat!

11. ABCD merupakan belah ketupat.

Panjang AO = OC dan BO = . . . .

12. Diketahui DEFG berbentuk layang-layang.

Panjang DE = EF

Dua sudut yang sama besar yaitu �EDG dan � . . . .

Diketahui PQRS berbentuk laying-layang.

13. Ruas garis yang merupakan sumbu simetri yaitu . . . .

14. Gambarlah sebuah lingkaran dengan diameter 7 cm!

15. Gambarlah belah ketupat ABCD dengan ketentuan-ketentuan berikut.

Sisi AB = BC, CD = DA , Sudut A = C, B = D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

95

Kunci Jawaban Tes Evaluasi

I. 1. B 6. B

2. B 7. C

3. D 8. B

4. A 9. A

5. C 10. D

II. 11. OD

12. EFG

13. PR

Skor = x 100% (rumus bila menggunakan skala 0-100%)

Ket : B = banyaknya butir yang dijawab benar (dalam bentuk pilihan ganda) atau

jumlah skor jawaban benar pada tiap butir/ item soal (pada tes bentuk

penguraian).

= skor teoritis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

96

Lampiran 6

Ketuntasan Siklus I SDN Banjarnegoro III

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan Ya Tidak

1. S1 67 � 2. S2 73 � 3. S3 73 � 4. S4 80 � 5. S5 87 � 6. S6 73 � 7. S7 80 � 8. S8 73 � 9. S9 67 � 10. S10 87 � 11. S11 60 � 12. S12 80 � 13. S13 80 � � 14. S14 73 � 15. S15 60 � 16. S16 80 � 17. S17 73 � 18. S18 53 � 19. S19 80 � 20. S20 67 � 21. S21 73 � 22. S22 87 � 23. S23 80 � 24. S24 60 � 25. S25 73 � 26. S26 80 � 27. S27 80 � 28. S28 67 � 29. S29 73 � 30. S30 73 � Jumlah 2212 22 8 Rata-rata/ persentase 73,7 73,3% 26,7%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

97

Lampiran 7

Ketuntasan Siklus II SDN Banjarnegoro III

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan Ya Tidak

1. S1 80 � 2. S2 80 � 3. S3 73 � 4. S4 87 � 5. S5 93 � 6. S6 80 � 7. S7 93 � 8. S8 73 � 9. S9 87 � 10. S10 100 � 11. S11 80 � 12. S12 93 � 13. S13 80 � 14. S14 87 � 15. S15 73 � 16. S16 93 � 17. S17 87 � 18. S18 73 � 19. S19 100 � 20. S20 80 � 21. S21 73 � 22. S22 87 � 23. S23 80 � 24. S24 87 � 25. S25 73 � 26. S26 93 � 27. S27 93 � 28. S28 80 � 29. S29 87 � 30. S30 93 � Jumlah 2538 30 - Rata-rata/ persentase 84,6 100% 0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

98

Lampiran 8

Jadwal Penelitian

No Kegiatan 2012 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persiapan Penyusunan kerangka � Presentasi kerangka � Menyusun proposal � Revisi proposal Bimbingan dengan dosen �

2 Pelaksanaan Menyiapkan kelas dan alat � Melaksanakan tindakan I � Melaksanakan tindakan II �

3 Penyusunan laporan Menyusun konsep laporan � Perbaikan laporan/ bimbingan � Penyusunan dalam bentuk artikel

Ujian �

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

99

Lampiran 13

INSTRUMEN VALIDASI DESAIN PEMBELAJARAN

Yth

Mohon Bapak / Ibu berkenan untuk menilai dengan cara melingkari pada salah satu angka 1 , 2 ,

3 , 4 atau 5 serta memberi komentar desain pembelajaran berikut pada kolom yang tersedia.

A.SILABUS

NO KOMPONEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Kelengkapan unsur –

unsur silabus

1 2 3 4 5

2 Kesesuaian antara SK

KD dan indikator

1 2 3 4 5

3 Kualitas perumusan

pengalaman belajar

1 2 3 4 5

4 Ketepatan pilihan

perilaku esensial dalam

indikator

1 2 3 4 5

5 Kualitas perilaku yang

dituntut dalam indikator

mencerminkan

keutuhan

perkembangan pribadi

siswa

1 2 3 4 5

6 Tingkat kecukupan

sumbar belajar yang

digunakan

1 2 3 4 5

7 Ketepatan dalam 1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

100

memilih media

8 Kesesuaian teknik

penilaian yang

digunakan dengan

indikator

1 2 3 4 5

9 Penggunaan bahasa

Indonesia dan tata tulis

baku

1 2 3 4 5

B.RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NO KOMPOMEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Kelengkapan unsur –

unsur RPP

1 2 3 4 5

2 Kesesuaian rumusan

tujuan pembelajaran

dengan indikator

1 2 3 4 5

3 Pemenuhan syarat –

syarat dalam perumusan

tujuan pembelajaran

1 2 3 4 5

4 Isi rumusan tujuan

meliputi keutuhan

perkembangan pribadi

siswa

1 2 3 4 5

5 Ketepatan dalam memilih

pendekatan/model

pembelajaran

1 2 3 4 5

6 Ketepatan dalam memilih

metode / model

1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

101

pembelajaran

7 Kemenarikan , variasi

dan ketepatan teknik

yang digunakan dalam

membuka pelajaran

1 2 3 4 5

8 Rumusan kegiatan

pembelajaran

mencerminkan

pendekatan

/model/metode/teknik

pembelajaran yang

dipilih

1 2 3 4 5

9 Rumusan kegiatan

pembelajaran

mencerminkan kegiatan

Ekslorasi,Elaborasi dan

Kolaborasi(EEK)

1 2 3 4 5

10 Perumusan kegiatan

pembelajaran berpotensi

untuk memberdayakan

siswa

1 2 3 4 5

11 Rumusan kegiatan

pembelajaran berpotensi

untuk terciptanya

pembelajaran yang

menyenangkan/bermakna

1 2 3 4 5

12 Tingkat variasi dalam

kegiatan pembelajaran

1 2 3 4 5

13 Pengorganisasian materi 1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

102

sistimatis ,logis dam

psykologis

14 Pengaturan alokasi waktu

tiap kegiatan

pembelajaran

proporsional

1 2 3 4 5

15 Kelengkapan rumusan

kegiatan akhir pelajaran

(rangkuman,evaluasi,refl

eksi,tindak lanjut)

1 2 3 4 5

16 Tingkat kesesuaian

indikator,tujuan,dan item

penilaian.

1 2 3 4 5

17 Penggunaan ragam

teknik penilaian

(penilaian bersifat otentik

)

1 2 3 4 5

18 Kualitas kisi – kisi

penilaian

1 2 3 4 5

19 Tingkat kecukupan

sumber belajar yang

digunakan

1 2 3 4 5

20 Ketepatan pemilihan

media pembelajaran

1 2 3 4 5

21 Penggunaan bahasa

Indonesia dan tata tulis

buku

1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

103

C.LEMBAR KEGIATAN SISWA ( LKS )

NO KOMPOMEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Kelengkapan unsur –

unsur LKS

1 2 3 4 5

2 Rumusan petunjuk LKS

sederhana sehingga

mudah dipahami siswa

1 2 3 4 5

3 Rumusan kegiataan

Pembelajaran dalam LKS

singkat, sederhana

sehingga mudah

dipahami siswa

1 2 3 4 5

4 Urutan kegiatan dalam

LKS runtut

1 2 3 4 5

5 Kegiatan Pembelajaran

dalam LKS

memungkinkan

tercapainya

indikator/tujuan

pembelajaran

1 2 3 4 5

6 Bahasa yang digunakan

dalam LKS sesuai

dengan tingkat

perkembangan siswa

1 2 3 4 5

7 Tersedia beberapa

pertanyaan untuk refleksi

1 2 3 4 5

8 Tampilan LKS indah dan

menarik

1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

104

D.BAHAN AJAR

NO KOMPOMEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Materi sesuai dengan

Indikator dan tujuan

pembelajaran yang akan

dicapai

1 2 3 4 5

2 Materi pelajaran memuat

fakta, konsep, prinsip dan

prosedur

1 2 3 4 5

3 Susunan materipelajaran

sistematis, logis, dan

sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa

1 2 3 4 5

4 Redaksional bahasa

Indonesia baku dan

sederhana

1 2 3 4 5

5 Menuliskan sumber

bahan yang dikutip

dengan penulisan baku

1 2 3 4 5

Magelang, April 2012

Penilai

Umi muhtatimah, S.Pd

NIP. 19660714 199312 2 002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

105

INSTRUMEN VALIDASI DESAIN PEMBELAJARAN

Yth

Mohon Bapak / Ibu berkenan untuk menilai dengan cara melingkari pada salah satu angka 1 , 2 ,

3 , 4 atau 5 serta memberi komentar desain pembelajaran berikut pada kolom yang tersedia.

A.SILABUS

NO KOMPONEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Kelengkapan unsur –

unsur silabus

1 2 3 4 5

2 Kesesuaian antara SK

KD dan indikator

1 2 3 4 5

3 Kualitas perumusan

pengalaman belajar

1 2 3 4 5

4 Ketepatan pilihan

perilaku esensial dalam

indikator

1 2 3 4 5

5 Kualitas perilaku yang

dituntut dalam indikator

mencerminkan

keutuhan

perkembangan pribadi

siswa

1 2 3 4 5

6 Tingkat kecukupan

sumbar belajar yang

digunakan

1 2 3 4 5

7 Ketepatan dalam

memilih media

1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

106

8 Kesesuaian teknik

penilaian yang

digunakan dengan

indikator

1 2 3 4 5

9 Penggunaan bahasa

Indonesia dan tata tulis

baku

1 2 3 4 5

B.RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NO KOMPOMEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Kelengkapan unsur –

unsur RPP

1 2 3 4 5

2 Kesesuaian rumusan

tujuan pembelajaran

dengan indikator

1 2 3 4 5

3 Pemenuhan syarat –

syarat dalam perumusan

tujuan pembelajaran

1 2 3 4 5

4 Isi rumusan tujuan

meliputi keutuhan

perkembangan pribadi

siswa

1 2 3 4 5

5 Ketepatan dalam memilih

pendekatan/model

pembelajaran

1 2 3 4 5

6 Ketepatan dalam memilih

metode / model

pembelajaran

1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

107

7 Kemenarikan , variasi

dan ketepatan teknik

yang digunakan dalam

membuka pelajaran

1 2 3 4 5

8 Rumusan kegiatan

pembelajaran

mencerminkan

pendekatan

/model/metode/teknik

pembelajaran yang

dipilih

1 2 3 4 5

9 Rumusan kegiatan

pembelajaran

mencerminkan kegiatan

Ekslorasi,Elaborasi dan

Kolaborasi(EEK)

1 2 3 4 5

10 Perumusan kegiatan

pembelajaran berpotensi

untuk memberdayakan

siswa

1 2 3 4 5

11 Rumusan kegiatan

pembelajaran berpotensi

untuk terciptanya

pembelajaran yang

menyenangkan/bermakna

1 2 3 4 5

12 Tingkat variasi dalam

kegiatan pembelajaran

1 2 3 4 5

13 Pengorganisasian materi

sistimatis ,logis dam

1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

108

psykologis

14 Pengaturan alokasi waktu

tiap kegiatan

pembelajaran

proporsional

1 2 3 4 5

15 Kelengkapan rumusan

kegiatan akhir pelajaran

(rangkuman,evaluasi,refl

eksi,tindak lanjut)

1 2 3 4 5

16 Tingkat kesesuaian

indikator,tujuan,dan item

penilaian.

1 2 3 4 5

17 Penggunaan ragam

teknik penilaian

(penilaian bersifat otentik

)

1 2 3 4 5

18 Kualitas kisi – kisi

penilaian

1 2 3 4 5

19 Tingkat kecukupan

sumber belajar yang

digunakan

1 2 3 4 5

20 Ketepatan pemilihan

media pembelajaran

1 2 3 4 5

21 Penggunaan bahasa

Indonesia dan tata tulis

buku

1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

109

C.LEMBAR KEGIATAN SISWA ( LKS )

NO KOMPOMEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Kelengkapan unsur –

unsur LKS

1 2 3 4 5

2 Rumusan petunjuk LKS

sederhana sehingga

mudah dipahami siswa

1 2 3 4 5

3 Rumusan kegiataan

Pembelajaran dalam LKS

singkat, sederhana

sehingga mudah

dipahami siswa

1 2 3 4 5

4 Urutan kegiatan dalam

LKS runtut

1 2 3 4 5

5 Kegiatan Pembelajaran

dalam LKS

memungkinkan

tercapainya

indikator/tujuan

pembelajaran

1 2 3 4 5

6 Bahasa yang digunakan

dalam LKS sesuai

dengan tingkat

perkembangan siswa

1 2 3 4 5

7 Tersedia beberapa

pertanyaan untuk refleksi

1 2 3 4 5

8 Tampilan LKS indah dan

menarik

1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/5816/2/101132021_Full.pdf• Teman – teman S1PPKHB-PGSD Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

110

D.BAHAN AJAR

NO KOMPOMEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Materi sesuai dengan

Indikator dan tujuan

pembelajaran yang akan

dicapai

1 2 3 4 5

2 Materi pelajaran memuat

fakta, konsep, prinsip dan

prosedur

1 2 3 4 5

3 Susunan materipelajaran

sistematis, logis, dan

sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa

1 2 3 4 5

4 Redaksional bahasa

Indonesia baku dan

sederhana

1 2 3 4 5

5 Menuliskan sumber

bahan yang dikutip

dengan penulisan baku

1 2 3 4 5

Magelang, April 2012

Penilai

Indarti, A.Ma.Pd

NIP. 19580828 198201 2 002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI