46
Relung Adiniah Permani Risna Sari Pembimbing dr. Syamsul Hidayat, Sp.M

PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Relung Adiniah PermaniRisna Sari

Pembimbingdr. Syamsul Hidayat, Sp.M

 

Page 2: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 3: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 4: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 5: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 6: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 7: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 8: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 9: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 10: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 11: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Etiologi: (gigitan anjing atau pecahan kaca)

dapat membelah duktus lakrimalis

Pengobatan: pembedahan menggunakan mikroskop

Page 12: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 13: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 14: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 15: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 16: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 17: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 18: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 19: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 20: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 21: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 22: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 23: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 24: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 25: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 26: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 27: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 28: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 29: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 30: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 31: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 32: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Page 33: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Autoanamnesis (6 Agustus 2012)

Anamnesis :Identitas Pasien :

Nama : Tn. S Usia : 34 thn Agama : Islam Pekerjaan : buruh bangunan

perusahaan

Page 34: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Keluar darah dari mata kiri.

Page 35: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Keluhan dirasakan pasien sejak + 4 hari yang lalu. keluhan dialami setelah mata kiri pasien terkena paku yang terpelanting saat pasien sedang memaku kayu. Paku berukuran + 5 cm dan tidak berkarat.

Setelah terkena paku, pasien lalu segera mencuci kedua matanya dengan air mengalir dan memperhatikan matanya di kaca spion, namun tidak ada perubahan pada kedua matanya, tapi pasien merasakan mata bagian atasnya teraba lunak.

Page 36: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Sekitar 15 menit setelah kejadian, barulah mata pasien mengeluarkan darah (+ 10 menit), cukup banyak, diikuti dengan kepala pasien yang terasa pusing terutama di daerah pelipis kiri hingga kepala bagian belakang sebelah kiri.

Pasien juga mengeluhkan matanya terasa ada yang menggganjal dan terasa nyeri serta sering merasa mengantuk. Selain itu, 1 hari setelah kejadian, pada kelopak mata kiri pasien muncul memar berwarna merah keunguan.

Page 37: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Riwayat trauma mata sebelumnya (-) Mata kiri pasien, sejak dari lahir tidak bisa

melihat tampak mata kiri berwarna putih kekeruhan dengan bentuk yang tidak teratur.

Page 38: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Setelah merasakan kepalanya terasa pusing, pasien lalu berobat ke Balai Pengobatan milik Perusahaan tempat pasien bekerja. Di sana, mata pasien, dibersihkan lalu diberi salep Oxytetrasiklin dan dibebat. Pasien juga diberi obat minum: Cefadroxyl, Antalgin dan Vitamin A.

Page 39: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Keadaan Umum Kesadaran : Compos Mentis, GCS

E4V5M6 Keadaan Sakit : Sakit Sedang

Tanda – Tanda Vital : Tekanan Darah : 120/80 mmHg Nadi : 88x/menit Pernafasan : 22x/menit Suhu : 36.6ºC

Page 40: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Kepala/Leher : memar pada kelopak mata OS (+),anemis (-/-), Ikterik (-/-), sianosis (-/-), pembesaran KGB (-)

Thorax : dbn Abdomen : dbn Ekstermitas: dbn

Page 41: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Pemeriksaan Okuli Deksta Okuli SinistraVisus 6/6 0Lapangan pandang Normal -Pergerakan Bola mata Penonjolan

Baik segala arahTidak ada

Baik segala arah Tidak ada

Palbebra superior Tidak ditemukan kelainan Tampak hematom berwarna merah keunguan, edema (-), nyeri tekan (+)

Palbebra inferior Tidak ditemukan kelainan Tidak ditemukan kelainanKonjungtiva bulbiInjeksi konjungtivaInjeksi siliarPerdarahan subkonjungtiva

Tidak ditemukan kelainan ---

Hiperemis, Subconjungtiva bleeding--+

Kornea Tidak ditemukan kelainan KeruhCOA Dalam batas normal Sulit dievaluasiIris Warna coklat tua Sulit dievaluasiPupilBentukDiameterRefleks

Reguler3 mmNormal

Sulit dievaluasi

Lensa Jernih KeruhSlit lamp Tidak dilakukan Tidak dilakukanFunduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Page 42: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Diagnosis Kerja : Perdarahan Subkonjungtiva Okuli Sinistra ad

Hematoma Palpebra Superior Okuli Sinistra et causa trauma tumpul

Penatalaksanaan Non farmakologis (edukasi) Bebat mata, jika bekerja diusahakan

menggunakan kacamata pelindung untuk mencegah infeksi.

  Farmakologis Cefadroxyl tablet 500 mg 3x1 Xytrol eye drop Satrol eye drop Antalgin tab 2 x 1

Page 43: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

FAKTA TEORI

-Anamnesis : - keluar darah dan bercak merah pada mata kiri, disertai rasa nyeri , pandangan pasien (-) sejak kecil-Pada pemeriksaan mata didapatkan adanya perdarahan subkonjungtiva dengan Visus pada mata kiri 0 dan kanan 6/6 dan pemeriksaan mata lainnya dalam batas normal

Hal ini sesuai dengan teori bahwa pasien yang datang karena perdarahan subkonjungtiva mengeluhkan bercak merah, kecil, besar atau mengenai seluruh konjungtiva bulbi dan dengan visus baik. Penyebab utama perdarahan subkonjungtiva adalah karena trauma.

Page 44: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

FAKTA TEORI

-Penatalaksanaan pada pasien ini adalah dengan pemberian antibiotik, analgetik dan antiinflamassi

Berdasarkan literatur pada kasus ini terjadi karena adanya trauma benda tumpul, yang mengakibatkan mata merah. Mata merah akibat trauma dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 2-3 minggu

Page 45: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Dilaporkan pasien Tn.S dengan usia 34 thn Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan

fisik yang telah dilakukan, pasien ini didiagnosis dengan Perdarahan Subkonjungtiva Okuli Sinistra ad Hematoma Palpebra Superior Okuli Sinistra et causa trauma tumpul

Penegakkan diganosis dan penatalaksann terhadap pasien ini sudah sesuai dengan literatur yang ada.  

Page 46: PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA