Subkonjungtiva Hemorrage (Ipe)

8/18/2019 Subkonjungtiva Hemorrage (Ipe)

1/17

Subkonjungtiva Hemorrage


2/17

Definisi

• Perdarahan subkonjungtiva adalah perdarahan

akibat rapuhnya pembuluh darah konjungtiva.

Darah terdapat di antara konjungtiva dan sklera.

Sehingga mata akan mendadak terlihat merah

dan biasanya mengkhawatirkan bagi pasien


3/17


4/17

Epidemiologi• Dari segi usia, perdarahan subkonjungtiva dapat terjadi di semua

kelompok umur, namun hal ini dapat meningkat kejadiannya sesuai

dengan pertambahan umur.

• Perdarahan subkonjungtiva sebagian besar terjadi unilateral (90!.

• "ondisi hipertensi memiliki hubungan yang #ukup tinggi dengan

angka terjadinya perdarahan subkonjungtiva ($%.&!."ondisi

lainnya namun jarang adalah muntah, bersin, malaria, penyakit

si#kle #ell dan melahirkan.


5/17

Manifestasi klinis• Sebagian besar tidak ada gejala simptomatis yang berhubungan dengan perdarahan

subkonjungtiva selain terlihat darah pada bagian sklera.

• Sangat jarang mengalami nyeri ketika terjadi perdarahan subkonjungtiva pada

permulaan. "etika perdarahan terjadi pertama kali, akan terasa tidak nyaman, terasa

ada yang mengganjal dan penuh di mata.

• 'ampak adanya perdarahan di sklera dengan warna merah terang (tipis! atau merah

tua (tebal!.

• 'idak ada tanda peradangan, kalaupun adanya biasanya peradangan yang ringan.

• Perdarahan akan terlihat meluas dalam % jam pertama setelah itu kemudian akan

berkurang perlahan ukurannya karena diabsorpsi


6/17

Patofisiologi• "onjungtiva mengandungserabut sara) dan sejumlah besar pembuluh

darah yang halus. Pembuluh*pembuluh darah ini umumnya tidak

terlihat se#ara kasat mata ke#uali bila mata mengalami peradangan.

• Pembuluh*pembuluh darah di konjungtiva #ukup rapuh

dan dindingnya mudah pe#ah sehingga mengakibatkan terjadinya

perdarahan subkonjungtiva.

• Perdarahan subkonjungtivatampak berupa ber#ak berwarna

merah terang di sklera.


7/17

• "arena struktur konjungtiva yang halus, sedikit darah dapat menyebar se#ara

di)us di jaringan ikat subkonjungtiva dan menyebabkan eritema di)us, yang

biasanya memiliki intensitas yang sama dan menyembunyikan pembuluh darah.

• "onjungtiva yang lebih rendah lebih sering terkena daripada bagian atas.

Pendarahan berkembang se#ara akut, dan biasanya menyebabkan kekhawatiran,

meskipun sebenarnya tidak berbahaya.

• +pabila tidak ada kondisi trauma mata terkait, ketajaman visual tidak berubah

karena perdarahan terjadi murni se#ara ekstraokulaer, dan tidak disertai rasa

sakit (graham, 009!.


8/17

• Perdarahan subkonjungtiva dapat terjadi se#ara

spontan, akibat trauma, ataupun in)eksi. Perdarahan

dapat berasal dari pembuluh darah konjungtiva atau

epis#lera yang bermuara ke ruang subkonjungtiva.


9/17


10/17

erdasarkan mekanismenya, perdaraha subkonjungtiva dibagi

menjadi dua, yaitu -

1. Perdarahan subkonjungtiva tipe spontan

Perdarahan tipe ini diakibatkan oleh menurunnya )ungsi endotel

sehingga pembuluh darah rapuh dan mudah pe#ah."eadaan

yang dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi rapuhadalah umur, hipertensi, arterisklerosis, konjungtivitis

hemoragik, anemia, pemakaian antikoagulan dan batuk rejan


11/17

2. Perdarahan subkonjungtiva tipe traumatik Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien sebelumnya

mengalami trauma di mata langsung atau tidak langsung

yang mengenai kepala daerah orbita.Perdarahan yangterjadi kadang kadang menutupi per)orasi jaringan

bola mata yang terjadi


12/17

Etiologi• /diopatik • anuver 1alsalva (seperti batuk, tegang, muntah muntah, bersin!

• 'raumatik (terpisah atau berhubungan dengan perdarahan retrobulbar atau ruptur bola mata!

• 2ipertensi

• 3angguan perdarahan (jika terjadi berulang pada pasien usia muda tanpa adanya riwayat trauma atau

in)eksi!, termasuk penyakit hati atau hematologik, diabetes, S45, parasit dan de)isisensi vitamin 6.

• erbagai antibiotik, obat 7S+/D, steroid, kontrasepsi dan vitamin + dan D yang telah mempunyai hubungan

dengan terjadinya perdarahan subkonjungtiva, penggunaan war)arin

• eberapa in)eksi sistemik )ebril dapat menyebabkan perdarahan subkonjungtiva, termasuk septikemia

meningokok, demam s#arlet, demam ti)oid, kolera, riketsia, malaria, dan virus (in)luen8a, smallpo, measles,

yellow )ever, sand)ly )ever!.

• emboli dari patahan tulang panjang, kompresi dada, angiogra)i jantung, operasi bedah jantung.

• Penggunaan lensa kontak,

• "onjungtivokhalasis


13/17

Diagnosa Banding: "onjungtivitis, hal ini dikarenakan memiliki

kesamaan pada klinisnya yaitu mata merah.

: "onjungtivitis hemoragik akut

: Sar#oma kaposi


14/17

Penatalaksanaan• Perdarahan subkonjungtiva biasanya tidak memerlukan pengobatan.Pengobatan dini pada

perdarahan subkonjungtiva ialah dengan kompres dingin. Perdarahan subkonjungtiva akan

hilang atau diabsorpsi dalam $* minggu tanpa diobati

Perdarahan subkonjungtiva harus segera dirujuk ke spesialis mata jika ditemukan kondisi

berikut ini -

• 7yeri yang berhubungan dengan perdarahan.

• 'erdapat perubahan penglihatan (pandangan kabur, ganda atau kesulitan untuk melihat!

• 'erdapat riwayat gangguan perdarahan

• ;iwayat hipertensi

• ;iwayat trauma pada mata.


15/17

Prognosis• Se#ara umum prognosis dari perdarahan subkonjungtiva

adalah baik."arena si)atnya yang dapat diabsorpsi

sendiri oleh tubuh.7amun untuk keadaan tertentu

seperti sering mengalami kekambuhan, persisten atau

disertai gangguan pandangan maka dianjurkan untukdievaluasi lebih lanjut lagi


16/17

terimakasih


17/17

Refrensi• 3raham, ;. ". Subconjuntival Hemorrhage. $st 5dition. 009.

eds#ape. ?" =/.

@akarta

• 1aughan, Daniel 3. Oftalmologi Umum,000. Aidia eka.

@akarta

Documents

Subkonjungtiva Hemorrage (Ipe)