206
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS III MI AL-IHSAN CONDET JAKARTA TIMUR TAHUN AJARAN 2019/2020 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Oleh : Dara Ayu Nurunnida NIM: 11140183000022 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS III

MI AL-IHSAN CONDET JAKARTA TIMUR TAHUN AJARAN

2019/2020

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh :

Dara Ayu Nurunnida

NIM: 11140183000022

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

ii

Page 3: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

iii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Rotating

Trio Exchange (RTE) dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa

Kelas III MI Al-Ihsan Condet Tahun Ajaran 2019/2020 disusun oleh Dara

Ayu Nurunnida dengan NIM 11140183000022, Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan

dinyatakan sah sebagai karya ilmiah untuk diujikan sidang munaqasah sesuai

dengan ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 10 Oktober 2019

Page 4: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

iv

LEMBAR PENGESAHAN ILMIAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS III MI AL-

IHSAN CONDET TAHUN AJARAN 2019/2020

Skripsi

Diajukan kepada Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Dara Ayu Nurunnida

11140183000022

Mengetahui,

Pembimbing

Dindin Ridwanudin, M.Pd.

NIP. 19771121 201101 1 001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 5: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

v

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dara Ayu Nurunnida

NIM : 11140183000022

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Alamat : Jl. Dukuh V RT 004/05 No. 18, Dukuh, Kramat Jati, Jakarta

Timur

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe

Rotating Trio Exchange (RTE) dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar

Siswa Kelas III MI Al-Ihsan Condet Tahun Ajaran 2019/2020 adalah benar

hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen:

Dosen Pembimbing : Dindin Ridwanudin, M.Pd.

NIP : 19771121 201101 1 001

Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila terbukti skripsi ini bukan hasil karya

sendiri.

Jakarta, 10 Oktober 2019

Yang Menyatakan,

Materai 6000

Dara Ayu Nurunnida

11140183000022

Page 6: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

vi

ABSTRAK

Dara Ayu Nurunnida (11140183000022). Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) dalam Upaya Meningkatkan

Aktivitas Belajar Siswa Kelas III MI Al-Ihsan Condet Tahun Ajaran

2019/2020. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas

Ilmu Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas III

melalui penerapan model pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE). Metode

yang digunakan adalah Classroom Action Research (CAR) atau Penelitian

Tindakan Kelas (PTK), dengan langkah-langkah perencanaan dan pelakasanaan

observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di MI Al-Ihsan Condet. Subjek

penelitian adalah siswa kelas III Tahun Pelajaran 2019/2020, yang berjumlah 39

orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi

yang terdiri dari lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas

siswa. Validasi lembar observasi ditentukan melalui Judgement Ahli.

Berdasarkan hasil observasi aktivtias guru dan aktivitas siswa selama proses

kegiatan belajar mengajar pada siklus I belum seluruhnya sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE), sedangkan pada siklus II

seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE) dan menunjukkan kategori baik.

Dengan hasil observasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model

pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE) mampu meningkatkan aktivitas

belajar siswa kelas III MI Al-Ihsan Condet.

Kata kunci: Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE), Aktivitas

Belajar

Page 7: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

vii

ABSTRACT

Dara Ayu Nurunnida (11140183000022). Implementation Cooperative

Learning Model Rotating Trio Exchange (RTE) type to Improve Study

Activity in Third Grade Of MI Al-Ihsan Condet 2019/2020. Majoring teacher

of Madrasah Ibtidaiyah, Faculty of Tarbiyah Science UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2019.

This research is expected to improve studyi activity with applying Rotating Trio

Exchange (RTE) type. Used classroom action research (CAR). The steps class

action are plans and implementation, observation and reflection. These researches

are doing in MI Al-Ihsan Condet. The respondents are student of Third grade

2019/2020 wich amounts to 39 students. The instrument to used for this

researches are pieces of observation paper. Stand for sheet of teacher activity and

student activitiy. Validity observation sheet determined by expert judgement.

Based on the result teacher and student activity during the process studying and

teaching activity on model 1 (siklus) not of it appropriate with steps learning

Rotating Trio Exchange (RTE). Whereas on model 2 all of studying activity

already appropriate with steps learning Rotating Trio Exchange (RTE) and

Showing good category. Based on the result observation can be concluded that

implementation learning Rotating Trio Exchange (RTE) type able to increase

study activity to student Third Grade of MI Al-Ihsan Condet.

Keywords: Model Rotating Trio Exchange (RTE) type, Student Learning

Activity

Page 8: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe

Rotating Trio Exchange (RTE) dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas

Pembelajaran Siswa Kelas III MI Al-Ihsan Condet Tahun Ajaran

2019/2020”. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada nabi besar

Muhammad SAW yang telah berhasil membawa umatnya dari zaman jahiliyah

menuju zaman yang ilmiah dan penuh kasih sayang.

Dalam penyusunan penlisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya tidak akan

terwujud tanpa bantuan doa, bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai

pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penilsan skripsi ini, antara

lain:

1. Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Asep Ediana Latip, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dindin Ridwanudin, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang bersedia

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan

motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan

tepat waktu.

4. Dr. Sita Ratnaningsih, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan bimbingan selama proses perkuliahan.

5. Kedua orang tua penulis Bapak H. Muhammad Syahdi Sas, S.Ag dan Ibu Hj.

Cucun Suryani yang senantiasa berdoa tiada henti, serta telah mendukung dari

segi moral dan materil, semoga Allah selalu memberikan kesehatan,

keberkahan umur, rizki yang berlimpah serta diberkahkan setiap langkahnya.

Tanpanya diri ini bukanlah apa-apa.

Page 9: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

ix

6. Kakak-kakak dan adik penulis tersayang, M. Anthar Almaslami, Eva

Nurwahidah, M. Kamil Bahtimy, M. Salman Alfarisi, Faradila Fazriahafti,

Ade Ahmad Muzhaffar Salim yang selalu memberikan dukungan serta

motivasi yang sangat berharga bagi penulis. Serta para keponakanku

tersayang Syadza Maitsa Kamilia, Ayu Hana Rameyza, dan Ayu Hanindya

Adiba Zafreena yang selalu menghibur dan membuat penulis tertawa disela-

sela menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Drs. H. Muh Yusuf AR, selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al-Ihsan Condet

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengajar dan

melakukan penelitian di sekolah yang beliau pimpin.

8. Seluruh Dewan Guru, staf, dan siswa siswi kelas III A MI Al-Ihsan Condet

yang telah membantu selama proses penelitian berlangsung, serta selalu

mendukung dan memberikan motivasi kepada penulis.

9. Teruntuk sahabat-sahabatku tersayang; Rihlah Fauziah, S.Pd dan Syifa

Alinda Muthia, S.Pd. yang memberikan motivasi dan dukungannya, serta

Syifa Nurul Fauziah, S.Pd. dan Afifatun Nurjannah temen seperjuangan yang

melewati lika-liku dalam menyelesaikan skripsi terima kasih atas

kebersamaannya selama ini. Semoga pertemanan kita sampai syurga nanti.

10. Seluruh teman-teman PGMI 2014 terkhusus PGMI A yang senantiasa

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat terbaikku sedari Tsanawiyah hingga sekarang TAWARUS; Sulis

Rahmi Izzi, AMd.M., Sarah Faoziah Hikmah, SE., Utami Wulandhari, SE.,

dan Bonita Aviana, S.Psi., yang tiada henti memberikan semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini. Tanpa mereka masa remajaku hingga saat ini

tidaklah indah dan bermakna.

12. Rekan kerjaku yang sama-sama sedang berjuang menyelesaikan skripsi;

Nurlaela dan Nur Hilalia, serta Desi Sumarti S.Pd. yang selalu mendengarkan

keluh kesah diantara kerjaan dan skripsi, dan selalu memberikan semangat

dan motivasinya. Tanpanya hidup terasa sunyi dan tak berwarna. Terima

kasih kawanku semoga pertemanan kita sampai surga nanti.

Page 10: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

x

13. Teruntuk teman-teman PBA ku Mishfa Afifah, S.Pd., Nurfitriani, S.Pd., Nina

Karina, S.Pd., dan Sarah Luthfiyani,S.Pd. yang memberikan semangat dan

motivasi hingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

14. Seseorang yang selalu memberikan semangat tiada henti dan namanya selalu

terselip dalam doa, yang semoga kelak menjadi imam, sahabat, teman, dan

penyemangat hidup saya, Bayu Dwi Saputra,S.Kom.

Serta seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, semoga bantuan,

bimbingan, doa, semangat, dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis

dapat dibalas oleh Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini

dikarenakan keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman penulis.

Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

sempurnanya skripsi ini. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya dan membutuhkannya.

Jakarta, 2 Desember 2019

Penulis,

Dara Ayu Nurunnida

Page 11: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

xi

DAFTAR ISI

Contents ABSTRAK .......................................................................................................................... ii

ABSTRACT ...................................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ xiii

DAFTAR BAGAN ........................................................................................................... xv

DAFTAR GRAFIK .......................................................................................................... xvi

BAB I .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1

B. Identifikasi dan Fokus Masalah .............................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ............................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 5

BAB II ................................................................................................................................. 7

KAJIAN TEORI ................................................................................................................. 7

A. Deskripsi Teoritis .................................................................................................... 7

1. Model Pembelajaran Kooperatif ......................................................................... 7

2. Aktivitas Belajar Siswa ..................................................................................... 23

B. Hasil Penelitian yang Relevan .............................................................................. 31

C. Kerangka Berpikir ................................................................................................. 33

D. Hipotesis Penelitian .............................................................................................. 34

BAB III ............................................................................................................................. 35

METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................................ 35

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................... 35

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian ............................................ 35

C. Subjek Penelitian .................................................................................................. 37

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ........................................................... 37

E. Tahap Intervensi Tindakan.................................................................................... 37

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan ......................................................... 40

G. Data dan Sumber Data .......................................................................................... 41

H. Instrumen dan Pengumpulan Data ........................................................................ 42

Page 12: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

xii

I. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 42

J. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 43

K. Pengembangan Perencanaan Tindakan ................................................................. 43

BAB IV ............................................................................................................................. 45

DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN ................................... 45

A. Deskripsi Data ....................................................................................................... 45

1. Tindakan Pembelajaran Siklus I ....................................................................... 45

2. Tindakan Pembelajaran Siklus II ...................................................................... 60

B. Analisis Data ......................................................................................................... 74

C. Pembahasan ........................................................................................................... 75

D. Diskusi Hasil Penelitian ........................................................................................ 78

BAB V .............................................................................................................................. 80

PENUTUP ........................................................................................................................ 80

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 80

B. Saran ..................................................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 82

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................... 84

Page 13: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tahap-tahap Pembelajaran Kooperatif................................................................ 14

Tabel 3.1 Arti Penguasaan yang Dicapai ............................................................................ 35

Tabel 3.2 Data dan Sumber Data ........................................................................................ 38

Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data .................................................................................. 39

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Pertama ............................. 40

Tabel 4.2 Arti Penguasaan yang Dicapai ........................................................................... 45

Tabel 4.3 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan Kedua ............................................... 47

Tabel 4.4 Arti Penguasaan yang Dicapai ........................................................................... 47

Tabel 4.5 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan Ketiga ............................................... 40

Tabel 4.6 Arti Penguasaan yang Dicapai ........................................................................... 50

Tabel 4.7 Persentase Masing-masing Aspek Indikator Aktivitas Belajar Siswa

Siklus I Pertemuan 1 ........................................................................................................... 52

Tabel 4.8 Kriteria Aktivitas Belajar .................................................................................... 53

Tabel 4.9 Persentase Masing-masing Aspek Indikator Aktivitas Belajar Siswa

Siklus I Pertemuan 2 ........................................................................................................... 55

Tabel 4.10 Kriteria Aktivitas Belajar .................................................................................. 55

Tabel 4.11 Persentase Masing-masing Aspek Indikator Aktivitas Belajar Siswa

Siklus I Pertemuan 3 ........................................................................................................... 57

Tabel 4.12 Kriteria Aktivitas Belajar .................................................................................. 59

Tabel 4.13 Hasil Refleksi Tindakan Pembelajaran Siklus I ................................................ 60

Tabel 4.14 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan Pertama ......................................... 61

Tabel 4.15 Arti Penguasaan yang Dicapai ......................................................................... 63

Tabel 4.16 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan Kedua ............................................ 63

Tabel 4.17 Arti Penguasaan yang Dicapai .......................................................................... 66

Tabel 4.18 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan Ketiga............................................ 68

Tabel 4.19 Arti Penguasaan yang Dicapai .......................................................................... 69

Tabel 4.20 Persentase Masing-masing Aspek Indikator Aktivitas Belajar Siswa

Siklus II Pertemuan 1 .......................................................................................................... 70

Tabel 4.21 Kriteria Aktivitas Belajar .................................................................................. 71

Page 14: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

xiv

Tabel 4.22 Persentase Masing-masing Aspek Indikator Aktivitas Belajar Siswa

Siklus II Pertemuan 2 .......................................................................................................... 75

Tabel 4.23 Kriteria Aktivitas Belajar .................................................................................. 76

Tabel 4.24 Persentase Masing-masing Aspek Indikator Aktivitas Belajar Siswa

Siklus II Pertemuan 3 .......................................................................................................... 77

Tabel 4.25 Kriteria Aktivitas Belajar .................................................................................. 78

Page 15: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

xv

DAFTAR BAGAN Bagan 2.1 Kerangka Berpikir ............................................................................................. 32

Bagan 3.1 Rancangan Siklus Penelitian .............................................................................. 35

Page 16: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Guru ....................................................... 75

Grafik 4.1 Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Guru ....................................................... 76

Page 17: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam

pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Oleh karenanya pendidikan

sangat perlu untuk dikembangkan dari berbagai ilmu pengetahuan, karena

pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan kecerdasan dan

mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi diri, memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kecerdasan

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa, dan negara.1 Selain itu, pendidikan juga merupakan investasi dalam

pengembangan sumber daya manusia dimana peningkatan kecakapan dan

kemampuan diyakini sebagai faktor pendukung upaya manusia dalam

bersaing secara profesional.

Di Indonesia pendidikan terbagi dalam beberapa jenjang pendidikan

dimulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) dan atau Raudhatul Athfal (RA),

Sekolah Dasar (SD) dan atau Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah

Pertama (SMP) dan atau Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah

Atas (SMA) dan atau Madrasah Aliyah (MA) hingga Perguruan Tinggi negeri

maupun swasta. Dengan adanya jenjang pendidikan yang Indonesia milki, hal

tersebut bertujuan guna menciptakan sumber daya manusia yang mampu

bersaing secara profesional dalam dunia global.

Sekolah dasar (SD) dan atau Madarasah Ibtidaiyah (MI) merupakan

jenjang pendidikan lanjutan setelah jenjang pendidikan awal yaitu Taman

Kanak-Kanak (TK). Pada jenjang SD/MI ini banyak aktivitas yang harus

1Abd. Rozak, Fauzan, Ali Nurdin, Kompilasi undang-undang dan Peraturan Bidang

Pendidikan, Jakarta, FITK PRESS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah. 2010. Hal.4

Page 18: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

2

siswa miliki dan kuasai. Aktivitas yang harus siswa miliki dan kuasai adalah

aktivitas dalam proses kegiatan belajar yang dilakukan guru dan siswa di

dalam maupun di luar kelas. Aktivitas belajar siswa bisa didapatkan dari

berbagai mata pelajaran yang ada di sekolah dasar salah satunya pada

pembelajaran tematik.

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang

memakai tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga peserta

didik mendapatkan pengalaman bermakna. Tema yang dimaksudkan adalah

gagasan pokok atau pokok pikiran yang dijadikan pokok pembicaraan. Dalam

pembelajaran tematik memiliki karakteristik yang berpusat kepada siswa

(student centered) dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa

dengan berbagai macam model pembelajaran yang bisa diterapkan. Melalui

karakteristik tersebut akan tercipta aktivitas belajar yang lebih efektif dan

bermakna.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang peneliti lakukan dengan

salah satu guru kelas III di MI Al-Ihsan Condet ditemukan bahwa

pembelajaran yang berlangsung di kelas III masih kurang efektif dan masih

menggunakan metode ceramah. Saat ini siswa masih banyak yang belum

menguasai materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini dikarenakan siswa

lebih banyak mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru saat

pembelajaran. Serta setelah diberikan penjelasan oleh guru, siswa diberikan

tugas berdasarkan materi yang disampaikan kemudian pekerjaan siswa dinilai

oleh guru tanpa ada evaluasi dari kegiatan pembelajaran. Kegiatan belajar

tersebut sangat monoton dan kurang menyenangkan bagi siswa.

Gambaran seperti itu biasanya disebut dengan teacher centered

artinya semua perhatian berpusat pada guru saat menyampaikan materi.

Akibatnya masih banyak siswa yang belum bisa menjawab pertanyaan ketika

guru sedang bertanya kepada siswa dan membuat siswa menjadi pasif. Hal itu

terlihat pada saat guru sedang menyampaikan materi, keadaan kelas tidak

kondusif karena hanya beberapa siswa yang fokus mendengarkan dan siswa

yang lainnya mengobrol dengan teman sebangkunya. Selain itu, pada saat

Page 19: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

3

mengerjakan dan menjawab soal latihan masih ada siswa yang tidak tuntas

dalam menyelesaikan karena kurangnya informasi yang didapat oleh siswa.

Di sekolah dasar, seorang guru kelas wajib menguasai suatu pelajaran

dan memahami tuntutan materi yang sangat padat. Hal inilah yang menjadi

alasan guru masih belum mengoptimalkan penerapan model-model

pembelajaran dalam aktivitas belajar siswa. Guru juga belum mencoba

menerapkan model pembelajaran kelompok untuk menunjukkan skill dari

siswa-siswanya yang akan membuat pelajaran lebih menyenangkan dan

mudah dipahami.

Untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan materi yang

diterima siswa mudah dipahami langsung, dalam pengajarannya guru harus

menemukan model pembelajaran yang tepat serta penjelasan menyeluruh

mengenai materi yang disampaikan, sehingga siswa dapat mengikuti

pembelajaran dengan lebih menyenangkan dan materi yang disampaikan

mudah dipahami. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan oleh

guru dalam kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan adalah model

pembelajaran kooperatif. Pembelajarn kooperatif merupakan pembelajaran

yang bersifat kelompok. Pada hakikatnya cooperative learning sama dengan

kerja kelompok. Pembelajaran kooperatif merupakan sebuah kelompok

strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara kolaborasi untuk

mencapai tujuan bersama.2 Dalam model pembelajaran kooperatif ada

berbagai macam jenis tipe pembelajaran, salah satunya adalah tipe

pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE).

Model pembelajaran Rotating Trio Exchange merupakan model

pembelajaran yang dapat menciptakan kondisi-kondisi tertentu untuk

memotivasi siswa ikut aktif dalam pembelajaran. Selain itu, model

pembelajaran Rotating Trio Exchange ini juga menciptakan aktivitas belajar

siswa dan menuntut peserta didik untuk berpikir kreatif, berani,

mengemukakan pendapat, bekerjasama dengan peserta didik lain, serta

2 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Kencana, 2010),

hlm. 58.

Page 20: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

4

berusaha memecahkan berbagai permasalahan. Penerapan model

pembelajaran Rotating Trio Exchange diharapkan mampu mengurangi

kejenuhan peserta didik dalam belajar, meningkatkan kemampuan berdiskusi,

dan akhirnya mampu menciptakan keaktifan belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang, peneliti tertarik melakukan penelitian

tindakan kelas dalam proses pembelajaran dengan judul penelitian

“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Rotating Trio Exchange

(RTE) dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas III MI Al-

Ihsan Condet”.

B. Identifikasi dan Fokus Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat di identifikasi

adalah sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran yang berlangsung di kelas III MI Al-Ihsan Condet

masih menggunakan metode ceramah.

2. Model pembelajaran yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar dalam

kelas adalah Teacher Centered atau diartikan dengan pembelajaran yang

berpusat pada guru.

3. Sebagian besar siswa mengeluhkan bahwa pembelajaran yang

berlangsung di kelas membuat siswa tidak fokus dalam belajar.

4. Siswa kurang memahami materi yang disampaikan.

5. Siswa tidak menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

6. Pembelajaran tidak menyenangkan.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah penelitian yang sudah dijabarkan di

atas, permasalahan yang ada masih sangat kompleks sehingga perlu adanya

pembatasan masalah dalam penelitian agar peneliti lebih fokus dalam

menggali dan mengatasi permasalahan yang terjadi. Peneliti hanya membatasi

rendahnya aktivitas pembelajaran siswa kelas III MI Al-Ihsan Condet. Untuk

mengatasi masalah rendahnya aktivitas pembelajaran siswa, peneliti

memfokuskan pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating

Page 21: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

5

Trio Exchange (RTE) dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa

kelas III MI Al-Ihsan Condet.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang ada, maka

permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah model

pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa kelas III di MI Al-Ihsan Condet?”

E. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa

kelas III dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating

Trio Exchange di MI Al-Ihsan Condet.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi:

1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan inovasi baru

kegiatan pembelajaran di kelas guna meningkatkan keaktifan dalam

belajar.

2. Bagi Pendidik

Penelitian ini dapat digunakan guru sebagai bahan referensi dalam

kegiatan belajar mengajar yang dilakukan didalam kelas guna

meningkatkan dan menciptakan suasana belajar yang aktif dan membuat

pembelajaran menjadi bermakna.Serta memperluas pengetahuan

mengenai model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange

dan dapat mengembangkan profesionalitas guru dalam belajar.

3. Bagi Siswa

Dengan digunakannya model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio

Exchange ini dalam pembelajaran diharapkan mampu menciptakan

susana belajar yang menyennagkan sehingga dapat meningkatkan

keaktifan belajar siswa.

Page 22: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

6

4. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat memperluas pengetahuan peneliti dalam

menggunakan dan menerapkan model pembelajaaran kooperatif tipe

Rotating Trio Exchange dalam kegiatan belajar mengajar.

Page 23: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoritis

1. Model Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian Model Pembelajaran

Secara kaffah model dimaknakan sebagai suatu objek atau konsep

yang digunakan untuk mempresentasikan sesuatu hal.3 Sedangkan kata

pembelajaran perpaduan dari dua aktivitas belajar dan mengajar. Aktivitas

belajar secara metodologis cenderung lebih dominan pada siswa,

sementara mengajar secara instruksional dilakukan oleh guru.4 Menurut

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003,

pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengn

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.5 Pembelajaran

merupakan bantuan yang diberikan oleh pendidik agar dapat terjadi proses

perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta

pembentukkan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata

lain, model pembelajaran merupakan suatu konsep yang digunakan

pendidik dalam menerapkan proses pembelajaran yang dapat membantu

peserta didik menerima materi yang disampaikan.

Joyce & Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu

rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

(rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan

pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain.6

Selanjutnya, Joyce menyatakan bahwa setiap model pembelajaran

3 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Kencana, 2010),

hlm. 21

4 Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta:

Prenadamedia Group, 2016) Cet. Ke-4, hlm.19

5 Ibid

6 Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru,

(Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2011), hlm.133.

Page 24: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

8

mengarahkan kita ke dalam mendesain pembelajaran untuk membantu

peserta didik sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai.7

Adapun Soekamto, dkk mengemukakan maksud dari model pembelajaran

adalah “Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis

dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan

belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang

pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar

mengajar.”8 Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suaru lingkungan belajar. Pembelajaran

merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar

dengan baik. Melalui pembelajaran akan terjadi proses pengembangan

moral kegamaan, aktivitas, dan kreativitas peserta didik melalui berbagai

interaksi dan pengalaman belajar.

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan

sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Secara lebih

konkret, model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang

mendeskripsikan dan melukiskan prosedur yang sistematik dalam

mengorganisasikan pengalaman belajar dan pembelajaran untuk mencapai

tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman dalam perencanaan

pembelajaran bagi para pendidik dalam melaksanakan aktivitas

pembelajaran.9

Berdasarkan uraian diatas, model pembelajaran adalah suatu pola atau

suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan

pembelajaran di kelas. Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran

yang menggambarkan kegiatan dari awal sampai akhir yang disajikan khas

oleh guru. Model pembelajaran juga mengarahkan kita dalam merancang

pembelajaran untuk membantu peserta didik mencapai tujuan

pembelajaran. Selain itu penggunaan model pembelajaran haruslah sesuai

7 Trianto, Op.cit, hlm.22.

8 Ibid

9 Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta:

Prenadamedia Group, 2016) Cet. Ke-4, hlm.29.

Page 25: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

9

dengan materi pelajaran supaya dapat menciptakan lingkungan belajar

yang menjadikan peserta didik belajar.

b. Model Pembelajaran Kooperatif

1) Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Cooperative learning atau pembelajaran kooperatif adalah salah

satu bentuk pembelajaran yang mengutamakan kerja sama diantara

siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Istilah cooperative sering

dimaknai dengan acting together with a common purpose (tindakan

bersama dengan tujuan bersama).10

Istilah ini mengandung pengertian

bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Menurut Slavin

“cooperative learning refer to a vaaiaty of teaching methods in which

students work in small groups to help one another learn academic

content”, dengan kata lain model pembelajaran kooperatif adalah

bentuk pembelajaran yang menggunakan pendekatan melalui kelompok

kecil siswa untuk bekerja sama dan memaksimalkan kondisi belajar

dalam mencapai tujuan belajar.11

Selain itu, pembelajaran kooperatif

(cooperative learning) merupakan bentuk pembelajaran dengan cara

siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara

kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang

dengan strukur kelompok yang bersifat heterogen.12

Pembelajaran

kooperatif adalah model pembelajaran yang dirancang untuk

membelajarkan kecakapan akademik (academic Skill), sekaligus

keterampilan social (social skill) termasuk interpersonal skill.13

Johnson & Johnson (dalam Isjoni) mengemukakan pendapat bahwa

pengertian model pembelajaran kooperatif yaitu mengelompokkan

siswa di dalam kelas ke dalam suatu kelompok kecil agar siswa dapat

bekerja sama dengan kemampuan maksimal yang mereka miliki dan

10 Muhammad Fathurrohman, Model-Model Pembelajaran Inovatif, (Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media, 2015) Cet-1, hlm. 44.

11

Ibid hlm. 45 12

Rusman, Op. cit, hlm. 202 13

Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm. 267.

Page 26: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

10

mempelajari satu sama lain dalam kelompok terserbut.14

Djahiri K

menyebutkan Cooperative Learning sebagai pembelajaran kooperatif

yang menuntut diterapkannya pendekatan belajar yang siswa sentries,

humanistik, dan demokratis yang disesuaikan dengan kemampuan

siswa dan lingkungan belajarnya.15

Dari penjabaran diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

pembelajaran kooperatif adalah suatu proses pembelajaran yang

didesain untuk membantu siswa agar dapat berinteraksi dan bekerja

sama secara kolektif, melalui tugas-tugas terstruktur guna mencapai

tujuan pembelajaran. Selain itu, pembelajaran kooperatif juga dapat

membantu para siswa meningkatkan sikap positif siswa dalam materi

pelajaran. Para siswa secara individu membangun kepercayaan diri

sendiri terhadap kemampuannya untuk menyelesaikan masalah-masalah

yang diberikan sehingga akan mengurangi bahkan menghilangkan rasa

cemas terhadap suatu materi pelajaran.

Pembelajaran kooperatif dapat memberikan keuntungan baik pada

siswa kelompok bawah mapun kelompok atas yang bekerja sama

menyelesaikan tugas-tugas akademik. Ada lima prinsip yang mendasari

pembelajaran kooperatif, yaitu:

a) Positive Independence artinya adanya saling ketergantungan positif

yakni anggota kelompok menyadari pentingnya kerjasama dalam

pencapaian tujuan.

b) Face to face interaction artinya antar anggota berinteraksi dengan

saling berhadapan.

c) Individual accountability artinya setiap anggota kelompok harus

belajar dan aktif memberikan kontribusi untuk mencapai

keberhasilan kelompok.

14 Isjoni, Pembelajaran Kooperatif, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009), hlm.85

15

Isjoni, Cooperative Learning, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. 15-16

Page 27: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

11

d) Use of collaborative/social skill artinya harus menggunakan

keterampilan bekerjasama dan bersosialisasi. Agar siswa mampu

berkolaborasi perlu adanya bimbingan guru.

e) Group processing artinya siswa perlu menilai bagaimana mereka

bekerja secara efektif.16

Dengan adanya prinsip yang mendasari pembelajaran kooperatif,

menandakan bahwa pembelajaran kooperatif memberikan keuntungan

yang baik bagi siswa yaitu siswa dapat bekerja sama dalam

menyelesaikan tugas-tugas kelompok yang diberikan.

2) Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif

Dalam pembelajaran kooperatif ada beberapa ciri-ciri model

pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

a) Kelompok dibentuk dengan siswa kemampuan tinggi, sedang,

rendah.

b) Siswa dalam kelompok sehidup semati.

c) Siswa melihat semua anggota mempunyai tujuan yang sama.

d) Membagi tugas dan tanggung jawab sama.

e) Akan dievaluasi untuk semua.

f) Berbagi kepemimpinan dan keterampilan untuk bekerja bersama.

g) Diminta mempertanggungjawaban individual materi yang

ditangani.17

Berdasarkan ciri dari pembelajaran kooperatif, dapat disimpulkan

bahwa ciri dari pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran dengan

berkelompok. Kelompok yang dibentuk berdasrkan kemampuan siswa

baik tinggi, sedang, dan rendah yang mempunyai tujuan yang sama

dalam menyelesaikan tugas dan tanggungjawab dari kegiatan belajar.

16

Ibid. hlm 266. 17

Ibid

Page 28: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

12

3) Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Johnson & Johnson menyatakan bahwa tujuan pokok belajar

kooperatif adalah memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan

prestasi akademik dan pemahaman baik secara individual maupun

secara kelompok.18

Pembelajaran kooperatif disusun dalam sebuah

usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa

dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan

dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk

berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar

belakangnya.19

Selain itu, dalam pembelajaran kooperatif terdapat tiga

tujuan pembelajaran penting. Ketiga tujuan pembelajaran tersebut

adalah sebagai berikut:

Hasil belajar akademik

Model pembelajaran kooperatif membuktikan bahwa model ini

lebih unggul dan membantu peserta didik dalam memahami

konsep-konsep yang sulit dan dapat meningkatkan nilai (prestasi)

peserta didik pada belajar akademik.

Penerimaan terhadap perbedaan individu

Penerimaan secara luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan

ras, budaya, kelas sosial, kemampuan dan ketidakmampuannya.

Selain itu, dalam pembelajaran ini juga memberi peluang bagi

peseta didik dari latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan

saling bergantung pada tugas akademik melali penghargaan

kooperatif siwa akan belajar menghargaisatu sama lain.

Pengembangan keterampilan sosial

Tujuannya adalah mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerja

sama dan kolaborasi. Keterampilan tersebut penting di miliki oleh

siswa sebagai bekal untuk hidup dalam lingkungan sosialnya.

18 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Kencana,

2010), hlm. 57 19

Ibid. hlm. 58

Page 29: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

13

4) Unsur Penting dan Prinsip Utama Pembelajaran Kooperatif

Menurut Johnson & Johnson dan Suton, terdapat lima unsur

penting dalam pembelajaran kooperatif, yaitu:

a) Pertama, Saling ketergantungan yang bersifat positif antara

siswa. Dalam belajar kooperatif siswa merasa bahwa mereka

sedang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan dan terikat satu

sama lain. Seorang siswa tidak akan sukses kecuali semua

anggota kelompoknya juga sukses.

b) Kedua, Interaksi antara siswa yang semakin meningkat. Belajar

kooperatif akan meningkatkan interaksi antar siswa. Hal ini,

terjadi dalam hal seorang siswa akan membantu siswa lain untuk

sukses sebagai anggota kelompok. Intteraksi yang terjadi dalam

belajar kooperatif adalah dalam hal tukar-menukar ide mengenai

masalah yang sedang dipelajari bersama.

c) Ketiga, Tanggung jawab individual. Tanggung jawab individual

dalam belajar kelompok dapat berupa tanggung jawab siswa

dalam hal: (1) membantu siswa yang membutuhkan bantuan dan

(2) siswa tidak dapat hanya sekadar “membonceng” pada hasil

kerja teman jawab siswa dan teman sekelompoknya.

d) Keempat, keterampilan interpersonal dan kelompok kecil. Dalam

belajar kooperatif, selain dituntut untuk mempelajari materi yang

diberikan seorang siswa dituntut untuk belajar bagaimana

berinteraksi dengan siswa lain dalam kelompoknya. Bagaimana

siswa bersikap sebagai anggota kelompok dan menyampaikan ide

dalam kelompok akan menuntut keterampilan khusus.

e) Kelima, proses kelompok. Belajar kooperatif tidak akan

berlangsung tanpa proses kelompok. Proses kelompok terjadi jika

anggota kelompok mendiskusikan bagaimana mereka akan

Page 30: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

14

mencapai tujuan dengan baik dan membuat hubungan kerja yang

baik.20

Selain lima unsur penting yang ada dalam pembelajaran kooperatif,

model pembelajaran ini juga memiliki prinsip-prinsip yang

membedakan dengan model pembelajaran lainnya. Konsep utama dari

belajar kooperatif menurut Slavin, adalah sebagai berikut:

a) Penghargaan kelompok, yang akan diberikan jika kelompok

mencapai kriteria yang ditentukan.

b) Tanggungjawab individual, bermakna bahwa susksesnya kelompok

tergantung pada belajar individual semua anggota kelompok.

Tanggung jawab ini terfokus pada usaha untuk membantu yang lain

dan memastikan setiap anggota kelompok telah siap menghadapi

evaluasi tanpa bantuan orang lain.

c) Kesempatan yang sama untuk sukses, bermakna bahwa siswa telah

membantu kelompok dengan cara meningkatkan belajar mereka

sendiri.21

Jadi, pembelajaran kooperatif ini memiliki unsur penting

didalamnya yaitu saling ketergantungan antar siswa, interaksi antara

siswa meningkat, tanggung jawab individual, keterampilan

interpersonal dan kelompok kecil, serta prinsip utama dalam

pembelajaran kooperatif adalah proses kelompok. Proses kelompok ini

terjadi saat anggota kelompok mendiskusikan bagaimana mereka akan

mencapai tujuan yang sama.

5) Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif

Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ditunjukkan melalui

tabel dibawah ini:

20

Ibid. hlm. 60 21

Ibid. hlm. 61

Page 31: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

15

Tabel 2.1 Tahap-tahap Pembelajaran Kooperatif

NO FASE-FASE AKTIVITAS GURU

1 Menyampaikan tujuan dan

memotivasi siswa

Guru menyampaikan tujuan

pelajaran yang ingin dicapai

pada pelajaran tersebut dan

memotivasi siswa belajar.

2 Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi

kepada siswa dengan jalan

demonstrasi atau lewat

bacaan.

3 Mengorganisasikan siswa ke

dalam kelompok-kelompok

belajar

Guru menjelaskan kepada

siswa bagaimana caranya

membentuk kelompok belajar

dan membantu setiap

kelompok agar melakukan

transisi secara efisien.

4 Membimbing kelompok

bekerja dan belajar

Guru membimbing

kelompok-kelompok belajar

pada saat mereka

mengerjakan tugas mereka.

5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil

belajar tentang materi yang

telah dipelajari atau masing-

masing kelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya.

6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk

Page 32: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

16

menghargai, baik upaya

maupun hasil belajar individu

dan kelompok.

Secara lebih rinci, langkah-langkah model pembelajaran

cooperative learning dapat dilakukan dengan cara berikut:

a) Pada awal pembelajaran, guru mendorong peseta didik untuk

menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap

subjek yang akan di pelajari.

b) Guru mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang

terdiri dari 4-5 peserta didik.

c) Guru membiarkan peseta didik memilih topik untuk kelompok

mereka.

d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian

tugas di antara anggota kelompok. Anggota kelompok didorong

untuk saling berbagi referensi dan bahan pelajaran. Tiap topik

kecil harus memberikan kontribusi yang unik bagi usaha

kelompok.

e) Setelah peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi

kelompok-kelompok kecil, mereka akan bekerja secara

individual. Mereka akan bertanggungjawab terhadap topik kecil

masing-masing karena keberhasilan kelompok bergantung pada

mereka. Persiapan topik kecil dapat dilakukan dengan

mengumpulkan referensi-refensi yang terkait.

f) Setelah peserta didik menyelesaikan tugas individual, mereka

mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya.

g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil

dalam peresentasi kelompok.

Page 33: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

17

h) Tiap kelompok mempresntasikan hasil diskusinya pada topik

kelompok. Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap

presentasi kelompok.

i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan, yaitu pada saat presentasi

kelompok dievaluasi oleh kelas, kontribusi individual terhadap

kelompok dievaluasi oleh teman satu kelompok, presntasi

kelompok dievakuasi oleh semua peserta didik.22

Berdasarkan beberapa langkah-langkah model pembelajaran

kooperatif, disimpulkan bahwa langkah-langkah pembelajaran

kooperatif yaitu Pertama guru menyampaika tujuan dan memotivasi

siswa, Kedua membuat kelompok yang beranggotakan 3-5 orang dalam

setiap kelompoknya, Ketiga membiarkan peserta didik untuk memilih

dan membagi tugas diantara anggota kelompok. Keempat mengeluarkan

pendapat. Kelima siswa memadukan jawaban hingga mencapai suatu

hasil keputusan bersama. Keenam mempresentasikan hasil diskusi

didepan kelas. Dan yang ketujuh evaluasi yang dilakukan guru secara

menyeluruh.

c. Tipe Rotating Trio Exchange (RTE)

1) Pengertian Rotating Trio Exchange (RTE)

Model pembelajaran kooperatif tipe RTE merupakan model

dimana siswa dapat bekerja sama dengan kelompok yang berbeda,

membantu jika ada teman dalam kelompoknya yang mengalami

kesulitan dalam memahami materi.23

Selain itu model pembelajaran tipe

RTE juga merupakan salah satu model pembelajaran inovatif dan

efektif yang dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran dengan mengoptimalkan kegiatan diskusi dalam

kelompok kecil untuk dapat bertukar pikiran dengan teman sekelasnya.

Pembelajaran ini memiliki prosedur yang memberi siswa lebih banyak

22

Ibid 23

Karim, Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 2, Nomer 3, Oktober 2014, hlm. 272.

Page 34: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

18

berpikir, menjawab, dan saling bekerjasama dengan kelompok berbeda

ras, suku. dan budaya. Ciri utama dari Rotating Trio Exchange (RTE)

ini adalah adanya pemberian kesempatan bagi siswa untuk berdiskusi

dengan beberapa atau sebagian besar teman kelasnya dengan cara

merotasi kelompok pada setiap sesi diskusi. Sementara itu, pada setiap

sesi diskusi diberikan latihan soal atau pertanyaan dengan tingkat

kesulitan yang meningkat.24

Pemberian kesempatan bagi siswa untuk

berdiskusi dengan beberapa teman yang berbeda-beda pada setiap

kelompoknya dapat meningkatkan kerja sama yang baik bagi siswa dan

melatih siswa untuk saling menghargai pendapat anggota kelompok

dalam memecahkan berbagai masalah.

Tujuan utama bertukar teman dalam kelompok adalah

memberikan pengalaman berbagi pikiran kepada siswa dengan

sebanyak mungkin dengan cara yang mudah dan efisien. Pernyataan

tersebut didukung dengan pendapat Isjoni bahwa, “Dengan melakukan

pertukaran ang-gota kelompok, setiap siswa akan menda-patkan

kesempatan untuk memberikan kon-tribusi mereka dan siswa lebih

banyak menerima berbagai pandangan dan saling bertukar pandangan

tentang suatu penyelesaian masalah”.25

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe rotating trio exchange karena memiliki keuntungan atau

kelebihan dari model pembelajarannya. Keuntungan dari model

pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchange ini diantaranya

adalah (1) keuntungan kognitif yang diperoleh dari pengalaman belajar.

Dalam keuntungan kognitif ada dua aspek yang dapat diperoleh yaitu

peningkatan komunikasi dan peningkatan kemampuan berpikir. (2)

keuntungan sosial yaitu keuntungan yang didapat dari interaksi antar

teman, interaksi antar kelompok yang berupa bekerja sama dan saling

membantu anggota yang lain dalam kegiatan berdiskusi. Dan (3)

24 Erna Widyawati, Jenny I S Poerwanti, Joko Daryanto, dkk. Jurnal PGSD FKIP

Universitas 11 Maret. Pembelajaran Rotating Trio Exchange. 2015. 25

ibid

Page 35: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

19

keuntungan personal/individu yaitu siswa mempunyai kesempatan

untuk menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.

2) Langkah-langkah Pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE)

Menurut Isjoni langkah-langkah menerapkan model pembelajaran

tipe RTE adalah sebagai berikut:

a) Kelas dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri 3 orang,

kelas ditata sehingga setiap kelompok dapat melihat kelompok

lainnya di kiri dan kanannya.

b) Berikan pada setiap kelompok pertanyaan yang sama untuk

didiskusikan. Setelah selesai berilah setiap anggota kelompok

tersebut nomor. Contohnya nomor 0, 1 dan 2.

c) Kemudian perintahkan nomor 1 untuk berpindah searah jarum

jam dan nomor 2 sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. Ini akan mengakibatkan

timbulnya trio baru.

d) Berikan kepada setiap kelompok pertanyaan-pertanyaan baru

untuk didiskusikan.

e) Rotasikan kembali siswa seusai setiap pertanyaan yang telah

dikerjakan26

.

Sedangkan menurut Menurut Silberman beberapa prosedur dalam

RTE yaitu:

a) Susunlah beragam pertanyaan yang dapat membantu siswa

memulai diskusi tentang isi materi pelajaran. Gunakan pertanyaan

yang tidak memiliki jawaban benar-salah.

b) Bagilah siswa menjadi kelompok yang masing-masing

beranggotakan tiga orang. Aturlah kelompok trio tersebut di

dalam ruang kelas agar masing-masing bisa melihat dengan jelas

trio yang di sisi kanan dan di sisi kirinya. Formasi kelompok-

26

Ibid

Page 36: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

20

kelompok trio itu secara keseluruhan bisa berbentuk bundar atau

persegi.

c) Berilah masing-masing trio pertanyaan pembuka (pertanyaan

yang sama bagi tiap kelompok trio) untuk didiskusikan. Pilih

pertanyaan yang paling mudah untuk memulai pertukaran

pendapat kelompok-kelompok trio. Anjurkan agar tiap siswa di

dalam kelompok mendapat giliran menjawab pertanyaan.

d) Setelah masa diskusi selesai, mintalah trio-trio itu menentukan

nomor 0,1 atau 2 bagi masing-masing dari anggotanya. Arahkan

para siswa dengan nomor 1 untuk memutar searah jarum jam dan

nomor 2 berlawanan arah jarum jam sedangkan nomor 0 diam di

tempat karena ia adalah anggota tetap dari kelompok trio mereka.

e) Mulailah pertukaran baru dengan sebuah pertanyaan baru.

Naikkan tingkat kesulitan atau “tingkat ancaman” dari pertanyaan

manakala anda mulai babak baru.27

Variasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran kooperatif tipe

RTE sebagai berikut:

a) Setelah masing-masing babak pertanyaan, segeralah mintai

jawaban dari seluruh kelompok sebelum merotasi ke kelompok

trio baru.

b) Gunakan pasangan atau kuartet sebagai alternative dari trio.28

Dari serangkaian langkah pembelajaran yang dikemukakan diatas,

maka model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange

(RTE) secara sistematik adalah sebagai berikut:

a) Guru membuat berbagai pertanyaan dalam bentuk gulungan

kertas berwarna yang akan diberikan kepada kelompok setiap

rotasi atau pertukaran baru.

27

Melvin L, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung: Nuansa, 2012.

Hlm. 103. 28

Ibid. Hlm, 104.

Page 37: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

21

b) Siswa dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang

beranggotakan 3 orang dalam setiap kelompok. Setiap siswa

dalam kelompok diberikan nomor 0, 1 dan 2. Untuk siswa yang

mendapat nomor 0 tetap diam dalam kelompok, sedangkan nomor

1 berputar searah jarum jam dan nomor 2 berputar berlawanan

arah jam.

c) Guru memberikan segulung kertas warna pada setiap kertas

dengan pertanyaan yang sama dan dalam mengerjakan diberi

batas waktu.

d) Setelah batas waktu habis guru akan berkata “waktumya

perputaran”. Maka siswa berputar sesuai dengan nomor yang

sudah diterima oleh siswa.

e) Dalam kelompok trio baru, siswa diberi gulungan kertas berwarna

lain berdasarkan tingkat kesulitan sesuai dengan materi.

f) Begitu seterusnya sampai gulungan kertas berwarna selesai

dijawab dan dianalisis.

Setelah selesai, susun kertas berwarna tersebut dalam satu kertas

lalu kemudian diskusikan dengan kelompoknya dan dipresentasikan di

depan kelas.

3) Keunggulan Rotating Trio Exchange (RTE)

Model pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE) memiliki

keunggulan sebagai berikut:

a) Struktur yang jelas dapat memungkinkan peserta didik untuk

berbagi dengan pasangan dalam kelmpoknya dengan waktu yang

teratur.

b) Peserta didik mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah

informasi yang diperoleh.

Page 38: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

22

Tidak terdapat kebosanan pada saat proses pembelajaran karena peserta

didik akan dirotasi.29

4) Kelamahan Rotating Trio Exchange (RTE)

Kelemahan model pembelajaran kooperatif menurut Prasetyo

dalam Risa adalah sebagai beriku:

a) Dengan jumlah siswa yang banyak, tidak mungkin cukup waktu

untuk memberikan pertanyaan kepada tiap siswa.

b) Dalam setiap pembelajaran yang menggunakan model

cooperative learning tipe Rotating Trio Exchange guru harus

mempersiapkan pembelajaran dengan sungguh-sungguh.

c) Saat diskusi berlangsung terkadang didominasi oleh seseorang

dalam setiap kelompok.

d) Memerlukan waktu yang banyak dalam pelaksanaannya, karena

setiap kelompok harus dirotasi sehingga selalu membentuk

kelompok baru.30

Solusi yang dapat dilakukan guru untuk meminimalisir

kelemahan model pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE) yaitu;

(a) guru harus mempersiapkan pembelajaran dengan sungguh-sungguh;

(b) guru harus mempersilakan beberapa kelompok untuk menyajikan

hasil diskusi kelompok di depan kelas kemudian mempersilakan

kelompok lain untuk bertanya atau menanggapi, sehingga semua siswa

dapat berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran; (c) guru harus

memantau jalannya diskusi agar setiap kelompok dapat aktif

bekerjasama dengan teman kelompoknya, sehingga tidak ada siswa

yang mendominasi dalam setiap kelompoknya; (d) guru harus

memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya agar kegiatan

29

Jurnal Pendidikan Fisika Vol.4 No.2, September 2016 30

Risa Dwi Naila Rizqi, Skripsi: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe

Rotating Trio Exchange (RTE) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa kelas IV

pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Masalah-masalah Sosial di Lingkungan Setempat”

(Jember: Universitas Jember, 2016), hlm. 23.

Page 39: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

23

pembelajaran dengan model Rotating Trio Exchange (RTE) dapat

berjalan efektif dan efisien.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan model pembelajaran

kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) di atas, dapat

disimpilkan bahwa dalam setiap model pembelajaran memiliki

kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam setiap

pelaksanaannya, sehingga seorang guru harus mampu meminimalisir

kekurangan tersebut agar proses pelaksanaan pembelajaran dengan

model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE)

dapat berjalan dengan baik.

2. Aktivitas Belajar Siswa

a. Pengertian Aktivitas Belajar Siswa

Menurut Anton M. Mulyono dalam Risa Dwi Naila Rizqi aktivitas

artinya kegiatan atau keaftifan.31

Keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari

aktivitas belajar siswa. Aktivitas belajar yang dimaksud adalah seluruh

aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam proses belajar, mulai dari

kegiatan fisik sampai kegiatain psikis. Aktivitas adalah segala sesuatu

yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non

fisik. Bagi kita yang aktif dalam dunia pendidikan ataupun yang memilki

kepekaan tinggi terhadap dunia pendidikan pasti akan selalu

mempertanyakan beberapa hal terkait dengan pendidikan. Pertanyaan

tersebut diantaranya apa sebenarnya belajar itu, sejak kapan manusia

belajar, dan bagaimana belajar itu terjadi. Secara sederhana Anthony

Robbins, mendefiniskan belajar sebagai proses menciptakan hubungan

antara sesuatu (pengetahuan) yang sudah dipahami dan sesuatu

(pengetahuan) yang baru.32

Jadi dalam makna belajar disini bukan

berangkat dari sesuatu yang benar-benar belum diketahui (nol), tetapi

31

Ibid hlm. 25 32

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta:Kencana, 2010.

Hlm. 15.

Page 40: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

24

merupakan keterkaitan dari dua pengetahuan yang sudah ada dengan

pengetahuan baru.

Selanjutnya pandangan Anthony Robbins senada dengan apa yang

dikemukakan oleh Jerome Brunner bahwa belajar adalah suatu proses aktif

dimana siswa membangun (mengkonstruk) pengetahuan baru berdasarkan

pada pengalaman/pengetahuan yang sudah dimilikinya.33

Secara umum

belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku

individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi

dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.34

Dalam hal kegiatan

belajar, segala pengetahuan yang ingin dimiliki siswa harus diperoleh

dengan pengamatan sendiri, penyelidikan sendiri, serta menyelesaikan

masalah sendiri. Tanpa adanya aktivitas dalam pembelajaran, maka proses

belajar tidak akan mungkin terjadi.

Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah untuk mengembangkan

aktivitas siswa dalam berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Aktivtias

belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi keberhasilan suatu

proses pembelajaran. Keaktifan diartikan sebagai hal atau keadaan dimana

siswa dapat aktif. Belajar yang berhasil harus melalui berbagai macam

aktivitas baik aktivitas fisik maupun aktivitas psikis. Aktivitas fisik

merupakan kegiatan siswa yang aktif dalam menggerakkan anggota badan,

bermain, belajar dan bekerja, siswa tidak hanya duduk dan mendengarkan,

melihat atau pasif. Sedangkan aktivitas psikis merupakan daya jiwanya

bekerja atau berfungsi dalam menerima pembelajaran. Dengan adanya

keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran, maka akan

menimbulkan suasana kelas yang kondusif dimana siswa akan melibatkan

kemampuan yang dimilikinya semaksimal mungkin.

Menurut Sardiman, aktivitas merupakan aspek terpenting dalam

interaksi belajar-mengajar, sebab pada prisnsipnya belajar adalah berbuat,

berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada

33

Ibid 34

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2008. Hlm. 92.

Page 41: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

25

belajar maka tidak ada aktivitas.35

Aktivitas siswa adalah keterlibatan

siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian, aktivitas dalam kegiatan

pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan

memperoleh manfaat dari kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, mengenai pengertian aktivitas

belajar dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan serangkaian

kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa guna memperoleh perubahan

perilaku sebagai hasil dari proses belajar baik secara fisik maupun mental,

dimana aspek yang diamati adalah parrtisipasi, minat, perhatian, dan

presentasi. Selain itu, aktivitas belajar siswa adalah suatu keadaan dimana

siswa aktif dalam belajar. Aktif yang dimaksud adalah dalam proses

belajar siswa aktif bertanya, menjawab, menemukan gagasan,

mengeluarkan pendapat dan mampu memberikan suatu kesimpulan dari

kegiatan pembelajaran.

b. Kadar Aktivitas Siswa

Keaktifan siswa ada yang secara langsung dapat diamati, seperti

mengerjakan tugas, berdiskusi, mengumpulkan data, dan lain sebagainya.

Ada juga keaktifan siswa yang tidak bisa diamati, seperti kegiatan

mendengarkan dan menyimak. Kadar keaktifan tidak hanya ditentukan

oleh aktivitas fisik saja, akan tetapi juga ditentukan oleh aktivitas nonfisik

seperti mental, intelektual, dan emosional. Kita tidak dapat memastikan

bahwa siswa yang diam mendengarkan penjelasan tidak berarti tidak aktif,

demikian juga sebaliknya belum tentu siswa yang secara fisik aktif

memilki kadar aktivitas mental yang tinggi pula.

Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk mengethaui apakah suatu

proses pembelajaran memiliki kadar keaktifan yang tinggi, sedang dan

lemah dapat kita lihat dari kriteria penerapan pembelajaran berorientasi

keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Semakin siswa terlibat dalam

35

Sardiman, 2014, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Grafindo

Persada), hlm. 101

Page 42: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

26

ketiga aspek tersebut, maka kadar keaktifan siswa semakin tinggi.

1. Kadar Keaktifan Siswa dilihat dari Proses Perencanaan

Adanya keterlibatan siswa dalam merumuskan tujuan

pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan serta

pengalaman dan motivasi yang dimiliki sebagai bahan

pertimbangan dalam menentukan kegiatan pembelajaran.

Adanya keterlibatan siswa dalam menyusun rancangan

pembelajaran.

Adanya keterlibatan siswa dalam menentukan dan memilih

sumber belajar yang diperlukan.

Adanya keterlibatan siswa dalam menentukan dan mengadakan

media pembelajaran yang akan digunakan

2. Kadar Kekatifan Siswa dilihat dari Proses Pembelajaran.

Adanya keterlibatan siswa baik secara fisik, mental, emosional,

mapun intelektual dalam setiap proses pembelajaran.

Siswa belajar secara langsung. Dalam proses pembelajaran

langsung, konsep, dan prinsip diberikan melalui pengalaman

nyata.

Adanya keinginan siswa untuk menciptakan iklim belajar yang

kondusif.

Keterlibatan siswa dalam mencari dan memanfaatkan setiap

sumber belajar yang tersedia yang dianggap relevan dengan

tujuan pembelajaran.

Adanya keterlibatan siswa dalam melakukan praksara seperti

menjawab dan mengajukan pertanyaan, berusaha memecahkan

masalah yang diajukan atau yang timbul selama proses

pembelajaran berlangsung.

Terjadinya interaksi yang multi-arah, baik antara siswa dengan

siswa atau antara guru dan siswa. Interaksi ini juga ditandai

dengan keterlibatan semua siswa secara merata.

Page 43: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

27

3. Kadar Keaktifan ditinjau dari Kegiatan Evaluasi Pembelajaran.

Adanya keterlibatan siswa untuk mengevaluasi sendiri hasil

pembelajaran yang telah dilakukannya.

Keterlibatan siswa secara mandiri untuk melaksanakan kegiatan

semacam tes dan tugas-tugas yang harus dikerjakan.

Kemauan siswa untuk menyusun laporan baik tertulis maupun

secara lisan berkenaan dengan hasil belajar yang diperolehnya.36

c. Macam-macam Aktivitas Siswa

Banyak jenis aktivitas belajar. Berikut adalah macam-macam kegiatan

siswa yang digolongkan sebagai berikut:

1) Visual activities, misalnya membaca, memerhatikan gambar

demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.

2) Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi

saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi,

interupsi

3) Listening activities, sebagai contoh mendengarkan uraian, percakapan,

diskusi, musik, pidato.

4) Writing activities, seperti menulis cerita, puisi, angket, laporan.

5) Drawing activities, seperti menggambar, membuat grafik, peta,

diagram.

6) Motor activities, seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi,

model merepasai, berkebun, beternak, bermain.

7) Mental activities, seperti menanggapi, mengingat, memecahkan soal,

menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.

8) Emotional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira,

bersemanagat, berani, tenang.37

36 Wina Sanjaya, 2008, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta:Kencana Prenada Media Group) cet.5, hlm. 141-142. 37

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2014. Hlm, 101.

Page 44: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

28

Keaktifan belajar merupakan keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran dengan tujuan agar memiliki keberhasilan dalam belajar.38

Indikatornya mencakup:

1) Menyatakan pendapat.

2) Mengajukan pertanyaan.

3) Menanggapi pendapat orang lain.

4) Mengerjakan tugas dengan baik.

5) Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya.

6) Terlibat dalam kegiatan penyelesaian masalah.

7) Melaksanakan diskusi kelompok.

8) Berani tampil di depan kelas.39

Dari uraian diatas yang menjadi tolak ukur peneliti mencakup 4 hal

dalam aktivitas belajar siswa karena 4 hal aktivitas belajar tersebut sudah

mewakili indikator yang ingin dicapai. Kegiatan-kegiatan aktivitas belajar

siswa yang diteliti dalam penelitian ini adalah:

1) (Visual activities) yaitu membaca dan memerhatikan teks bacaan.

2) (Oral aktivities) yaitu mengeluarkan pendapat dan diskusi.

3) (Mental activities) yaitu memecahkan soal dan mengambil keputusan.

4) (Emotional activities) yaitu bersemangat dan berani tampil di depan

kelas.

Berdasarkan kegiatan-kegiatan aktivitas belajar siswa diberi skor

dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Bila indikator sudah muncul diberi skor 3

2) Bila indikator hamper muncul diberi skor 2

3) Bila indikator tidak muncul sama sekali diberi skor 1

Berikut kriteria penilaian aktivitas siswa:

a) Membaca dan memerhatikan teks bacaan

3 = Siswa aktif dalam membaca dan memerhatikan teks bacaan

38

Karunia eka dan Mokhammad Ridwan, Penelitian Pendidikan Matematika, Bandung:

PT. Refika Aditama, 2015. Hlm. 99. 39

Ibid

Page 45: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

29

2 = Siswa kurang aktif dalam membaca dan memerhatikan teks

bacaan

1 = Siswa tidak aktif dalam membaca dan memerhatikan teks bacaan

b) Mengeluarkan pendapat dan diskusi

3 = Siswa mau mengeluarkan pendapat tanpa ditunjuk oleh guru dan

berdikusi kelompok dengan sangat baik

2 = Siswa mau mengeluarkan pendapat dengan ditunjuk guru dan

berdiskusi dengan baik

1 = Siswa tidak mau mengeluarkan pendapat meskipun ditunjuk oleh

guru dan tidak berdiskusi dengan baik

c) Memecahkan soal dan mengambil keputusan

3 = Siswa aktif dan tanggap dalam memecahkan soal serta mengambil

keputusan tanpa bantuan dari guru

2 = Siswa aktif dan tanggap dalam memecahkan soal dan mengambil

keputusan dengan dibantu guru

1 =Siswa tidak aktif dan tanggap dalam memecahkan soal serta

mengambil keputusan meskipun sudah dibantu guru

d) Bersemangat dan berani tampil di depan kelas

3 = Siswa sangat bersemangat dan berani tampil di depan kelas tanpa

ditunjuk guru

2 =Siswa bersemangat dan berani tampil di depan kelas dengan

ditunjuk guru

1 =Siswa tidak bersemangat dan berani tampil di depan kelas

meskipun ditunjuk guru

d. Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar Siswa

Keberhasilan aktivitas pembelajaran siswa dipengaruhi oleh beberapa

faktor diantaranya adalah:40

1) Guru

40

Wina Sanjaya, Strategi Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup, 2013. Hlm. 143-146.

Page 46: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

30

Guru yang memilki kemampuan tinggi yang bersikap kreatif dan

inovatif yang selalu mencoba dan mencoba menerapkan penembuan

baru dalam pembelajaran yang dianggap lebih baik untuk

membelajarkan siswa. Keberhasilan siswa belajar juga dipengaruhi

oleh kemampuan guru yang professional. Guru yang profesional

adalah guru yang memiliki kompeten dalam bidangnya dan menguasai

dengan baik bahan yang akan diajarkan serta mampu memilih metode

belajar mengajar yang tepat sehingga pendekatan itu bisa berjalan

dengan semestinya.41

Selanjutnya, guru yang memiliki pemahaman tentang psikologi anak

akan ditandai oleh perasaan menghargai terhadap usaha seluruh siswa.

Dengan demikian, ia tidak akan menempatkan siswa sebagai objek

yang harus diberikan materi pelajaran, akan tetapi ia akan memandang

siswa sebagai subjek belajar yang harus dikembangkan. Tanpa

kemampuan-kemampuan yang dimiliki guru, siswa tidak akan

menjadi aktif.

2) Sarana Belajar

Kondisi ruang kelas merupakan faktor yang mempengaruhi berhasil

atau tidaknya penerapan pembelajaran aktif. Apabila ruang kelas yang

sempit dan tidak rapi, tentu akan memengaruhi kenyamanan siswa

dalam belajar. Selain kondisi ruang kelas, media dan sumber belajar

juga faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya penerapan

pembelajaran aktif. Untuk menciptakan pembelajaran yang aktif

diperlukan media dan sumber belajar yang dapat memenuhi kebutuhan

siswa, baik media grafis maupun media elektronik.

3) Lingkungan Belajar

Dalam lingkungan belajar ada dua hal yang termasuk faktor

lingkungan belajar, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan psikologis.

Lingkungan fisik meliput, letak dan keadaan sekolah yang jauh atau

41

Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta: Kencana

Prenadamedia Grup, 2014. Hlm. 18

Page 47: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

31

dekat dari pusat keramaian, sedangkan lingkungan psikologis meliputi

keadaan social yang ada di lingkungan sekolah itu. Misalnya

hubungan keharmonisan guru dengan guru, guru dan murid, pihak

sekolah dengan orang tua.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan perbandingan karya

ilmiah yang sudah ada sebelumnya. Berikut adalah beberapa penelitian yang

relevan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, yaitu:

1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Defita Purba Sari, 2017. Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung dengan judul

“Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Rotating Trio

Exchange (RTE) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Matematika Kelas V SD Negeri Karang Sari Kecamatan Padang

Ratu”. Penelitian yang dilakukan oleh Defita Purba Sari merupakan

jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar

siswa dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe

Rotating Trio Exchange (RTE).

Adapun perbedaan penelitian Defita Purba Sari dengan penelitian

yang akan peneliti lakukan terletak pada tujuan penelitian dan kelas

yang diteliti. Defita Purba Sari mempunyai tujuan dari penelitian yang

dilakukannya adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil

belajar matematika siswa Kelas V. Sedangkan penulis memiliki tujuan

untuk mengetahui adanya peningkatan aktivitas pembelajaran siswa

kelas III.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Risa Dwi Naila Rizqi, 2016. Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember dengan judul

“Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Rotating Trio

Exchange (RTE) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Masalah-

Page 48: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

32

Masalah Sosial di Lingkungan Setempat SDN Tegalgede 03 Jember”.

Penelitian yang dilakukan Risa Dwi Naila Rizqi menggunakan

penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Hasil penelitian

ditunjukan pada siklus dua dengan hasil persentase 80,7% untuk

aktivitas belajar siswa dan 81,3% untuk hasil belajar siswa kelas IV

pada mata pelajaran IPS.

Adapun perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Risa Dwi Naila

Rizqi dengan peneliti adalah mata pelajaran dan tempat penelitian.

Risa Dwi Naila Rizqi mengambil mata pelajaran IPS untuk dijadikan

penelitian, sedangan penulis mengambil pembelajaran tema. Tempat

penelitian yang dilakukan oleh Risa Dwi Naila Rizqi adalah SDN

Tegalgede 03 Jember, sedangkan penulis melakukan tempat penelitian

di MI Al Ihsan Condet, Jakarta Timur.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Kholillah, 2010. Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta dengan Judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe

Rotating Trio Exchange (RTE) terhadap Minat Belajar Matematika

Siswa”. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 21 Jakarta.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa Model

Pembelajaran Kooperatif tipe Rotating Trio Exchange berpengaruh

terhadap minat belajar minat belajar matematika siswa.

Adapun perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Siti Kholillah

dengan skripsi yang peneliti lakukan adalah dari jenis peneltiannya.

Dalam penelitian Siti Kholillah menggunakan jenis penelitian

kuantitatif eksperimen dengn judul pengaruh model pembelajaran

kooperatif tipe Rotating Trio Exchange terhadap minat belajar

matematika siswa. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

adalah penelitian tindakan kelas dengan judul penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) dalam

upaya meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa kelas III. Siti

Page 49: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

33

Kholilah melakukan penelitian ini pada jenjang Sekolah Menengah

Pertama (SMP) sedangkan peneliti melakukan penelitian pada jenjang

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI).

Berdasarkan beberapan penelitian relevan diatas, bahwa dengan

menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dapat

meningkatkan kualitas aktivitas pembelajaran siswa. Dengan demikian

penelitian-penelitian tersebut dapat dijadikan tolak ukur bagi peneliti untuk

melakukan peneliian.

C. Kerangka Berpikir Tujuan pembelajaran berkaitan erat dengan model pembelajaran yang

diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu model

pembelajaran yang diterapkan pun sangat berpengaruh terhadap keaktifan

siswa selama pembelajaran berlangsung, sehingga pemahaman siswa dalam

pembelajaran akan meningkat menjadi lebih baik. Selain itu, guru dan peserta

didik merupakan komponen terpenting dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi interaksi aktif antara guru

dengan siswa, maupun antara siswa satu dengan siswa yang lainnya. Aktivitas

pembelajaran siswa sangatlah penting untuk menjadi penentu keberhasilan

proses pembelajaran hingga mencapai tujuan yang diharapkan. Namun

kenyataannya, dalam pembelajaran masih didominasi oleh guru sehingga

siswa cenderung pasif dalam pembelajaran.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) sesuai dengan tujuan dari

penulisan ini yaitu upaya untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa

kelas III. Peneliti berharap dengan menerapkan model pembelajaran (RTE)

aktivitas siswa dapat meningkat dalam kegiatan pembelajaran. Untuk

mempermudah membaca kerangka berpikir, sesuai dengan apa yang

diinginkan peneliti, maka dibuatlah kerangka berpikir berbentuk bagan seperti

dibawah ini:

Page 50: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

34

Bagan 2.1

Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian teoritik dan kerangka berpikir, maka dapat

dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut “Dengan diterapkannya

model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas III MI Al-Ihsan Condet”.

Keadaan sekarang Perlakuan Keadaan setelah

diberikan perlakuan

Masih Rendahnya

aktivitas belajar siswa

Guru menerapkan

Model Pembelajaran

Kooperatif tipe

Rotating Trio

Exchange pada siswa

kelas III

Aktivitas belajar

siswa menjadi

meningkat

Page 51: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MI Al-Ihsan Condet, pada bulan Agustus

semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. MI Al-Ihsan Condet terletak di Jl.

Batu Ampar 1 No.112, Batu Ampar – Kramat Jati, Jakarta Timur 13520.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas III MI Al-Ihsan Condet.

Pengambilan data dalam penelitian ini pada tanggal 19 Agustus – 30 Agustus

2019.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas atau

biasa disebut dengan PTK. Penelitian ini dilakukan oleh guru bekerjasama

dengan peneliti atau ia sendiri sebagai guru berperan ganda melakukan

penelitian individu di kelas, di sekolah, dan atau di tempat ia mengajar untuk

tujuan penyempurnaan atau peningkatan proses pembelajaran. Penelitian

tindakan kelas sesuai dengan namanya bersifat terbatas dalam arti keluasan

objek dan sasaran yang menjadi pusa perhatian penelitiannya.

Sesuai dengan namanya PTK, penelitian ini berbasis kelas. Artinya

penelitian ini dilakukan dengan melibatkan komponen yang terdapat dalam

proses belajar mengajar di dalam kelas. PTK ini bertujuan untuk meneliti

objek atau sasaran pendidikan yang mempengaruhi hasil pembelajaran di

kelas. Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat meningkatkan atau

memperbaiki kualitas berbagai aspek pembelajaran sehingga kompetensi

yang menjadi target pembelajaran dapat tercapai secara maksimal sesuai

dengan harapan yang diinginkan guru.

Model penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

model Kurt Lewin. Dalam model penelitian ini, ada 4 hal yang harus

dilakukan dalam proses penelitian tindakan yakni:

1. Perencanaan

Page 52: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

36

2. Tindakan

3. Observasi

4. Refleksi 42

Melalui metode penelitian ini, peneliti menerapkan penelitian tindakan

kelas sebagai sebuah penelitian yang dilakukan di kelas dalam proses belajar

mengajar untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa dengan

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange

(RTE) dengan dua siklus dan apabila aktivitas pembelajaran masih belum

mencapai sesuai dengan harapan maka bisa dilanjutkan dengan siklus

berikutnya sampai aktivitas pembelajaran siswa meningkat.

Penelitian ini akan berhenti apabila kriteria keberhasilan yang telah

dicapai sesuai dengan kriteria keberhasilan yang diharapkan oleh guru atau

peneliti. Dalam hal ini, guru atau peneliti menggunakan siklus. Yang

dimaksud siklus adalah satu putaran penuh atau satu kegiatan beruntun yang

kemudian kembali kelangkah semula, dimana tiap-tiap siklus terdiri dari

empat tahapan kegiatan, yaitu:

1. Perencanaan. Perencanaan adalah proses menentukan program perbaikan

yang berangkat dari suatu ide gagasan peniliti.

2. Tindakan. Tindakan adalah perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti

sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti.

3. Observasi. Observasi adalah pengamatan yang dilakukan untuk

mengetahui efektivitas tindakan atau mengumpulkan informasi tentang

berbagai kelemahan (kekurangan) tindakan yang telah dilakukan.

4. Refleksi. Refleksi adalah kegiatan analisis tentang hasil observasi hingga

memunculkan program atau perencanaan baru.43

Desain intervensi tindakan pada model penelitian tindakan kelas

(classroom action research) dapat digambarkan sebagai berikut:

42

Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana, 2009,Ed.1 Cet.1, Hlm.49. 43

Ibid. hlm. 50.

Page 53: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

37

Siklus I Siklus II

Bagan 3.1

Rancangan Siklus Penelitian

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas III

Semester Ganjil di MI Al-Ihsan Condet yang berjumlah 39 siswa

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti berperan langsung, berperan perencana

dan pelaksana penelitian. Peneliti melakukan pengamatan, merencanakan

tindakan, melaksanakan kegiatan, mengumpulkan dan menganalisis data,

serta melaporkan hasil penelitian dan bekerja sama dengan kolaborator

sebagai rekan peneliti yang berperan sebagai observer untuk melakukan

observasai saat proses pembelajaran berlangsung.

E. Tahap Intervensi Tindakan

Sebelum peneliti melakukan penelitian, terlebih dahulu melakukan

pengamatan awal di kelas III Semester Ganjil MI Al-Ihsan Condet.

Pengamatan ini dimaksudkan agar peneliti dapat mempelajari secara baik

situasi objek yang akan di teliti. Adapun tahap-tahap intervensi tindakan ini

Perencanaan

Pengamatan

Refleksi Refleksi

Pengamatan

Pelaksanaan

Perencanaan

Pelaksanaan

Page 54: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

38

ditempuh melalui dua tahap pada tiap-tiap siklus, yang dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

1) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange

(RTE) oleh peneliti.

2) Penentuan materi yaitu Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 1 – 3.

b. Tahap Tindakan

1) Pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Rotating

Trio Exchange (RTE).

2) Pembelajaran siklus I terdiri dari tiga kali pertemuan.

3) Penggunaan model pembelajaran Rotating Trio Exchange

(RTE) dilaukan oleh peneliti saat proses pembelajaran.

4) Observer melakukan pengamatan dengan mengisi lembar

observasi yang telah disediakan sebelumnya pada setiap

pertemuan.

c. Tahap Analisis dan Evaluasi

1) Penilaian aktivitas pembelajaran siswa adalah untuk mengetahui

penigkatan aktivitas pembelajaran siswa yang terjadi pada

pembelajaran tematik dengan menggunakan model

pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE).

2) Menganalisis hasil lembar observasi.

d. Tahap Refleksi

1) Pada tahap refleksi dilakukan analisis kekurangan-kekurangan

yang ada pad siklus I.

2) Hasil analisis didiskusikan dengan observer dengan obrolan

santai, kemudian dibuat perbaikan-perbaikan berdasarkan

kekurangan yang ada.

3) Hasil analisis kegiatan tersebut akan menjadi acuan baru dalam

menyusun RPP pada siklus II.

Page 55: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

39

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

1) Pembuatan Rencana Pelaksaaan Pembelajaran (RPP) subtema 2

dengan melihat hasil refleksi dari siklus I.

2) Peneliti berdiskusi dengan observer dalam pembuatan RPP.

3) Penentuan materi yaitu Tema 2 Subtema 2 pembelajaran 1-3.

b. Tahap Tindakan

1) Pelaksanaan pembelajaran dengan model Rotating Trio

Exchange (RTE).

2) Tindakan kedua ini tidak jauh berbeda dengan tindakan pertama.

c. Tahap Analisis dan Evaluasi

1) Penilaian aktivitas pembelajaran siswa untuk mengetahui

peningkatan aktivitas belajar yang terjadi pada siswa

dibandingkan dengan hasil penilaian aktivitas pembelajaran

pada siklus I.

2) Penilaian aktivitas pembelajaran siswa dianalisis dengan

menggunakan model yang sama pada tahap analisis siklus I

3) Menganalisis hasil lembar observasi dan membandingkannya

dengan hasil lembar observasi pada siklus I.

d. Tahap Refleksi

1) Mengevaluasi perkembangan setelah dilakukan pada tindakan

kedua ini dengan melihat hasil dari lembar observasi dan

penilaian keterampilan menulis. Berdiskusi dengan observer

tentang hasil yang didapat dalam setiap instrumen penelitian.

2) Mengidentifikasi penyebab ketidakberhasilan penelitian pada

siklus I.

3) Membandingkan hasil sebelum tindakan dan sesudah tindakan.

Page 56: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

40

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan

aktivitas pembelajaran siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Rotating Trio Exchange (RTE) pada siswa kelas III. Penelitian ini dikatakan

berhasil jika aktivitas belajar sudah sesuai dengan indikator aktivitas belajar

dalam menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE) dan

mencapai kategori aktif.

Rumus:

Persentase aktivitas belajar siswa secara individu:

Pa =

x 100

Keterangan:

Pa = skor pencapaian aktivitas belajar siswa

A = jumlah skor aktivitas belajar yang dicapai siswa

N = jumlah skor maksimal aktivitas belajar siswa

Persentase aktivitas siswa (klasikal) = ( )

x100%

Tabel 3.1 Kriteria Aktivitas Belajar

Kriteria Aktivitas Belajar Kategori Keaktifan

Sangat aktif 91 - 100

Aktif 71 – 90

Cukup aktif 41 – 70

Kurang aktif 21 – 40

Sangat kurang aktif 0 – 20

Jika mendapatkan 71 ke atas maka dapat diteruskan dengan kegiatan

pembelajaran selanjutnya. Akan tetapi, apabila tingkat aktivitas

pembelajarannya kurang dari 71 maka harus mengulang kegiatan

pembelajarannya, terutama bagian-bagian yang dikuasainya.

Sedangkan untuk aktivitas guru dalam menerapkan model

pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE) digunakan rumus sebagai

Page 57: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

41

berikut:

Penilaian Skor Ideal =

x 100

Tabel 3.2 Arti Penguasaan yang Dicapai

Jika mendapat 80 ke atas maka dapat diteruskan dengan kegiatan

pembelajaran selanjutnya. Akan tetapi, apabila tingkat aktivitas pembelajaran

kuramg dari 80, maka harus mengulang kegiatan pembelajarannya, terutama

bagian-bagian yang belum dikuasainya.44

G. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa

terhadap pembelajaran siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Rotating Trio Exchange (RTE).

Tabel 3.3 Data dan Sumber Data

Jenis Data Sumber Data Instrumen

Aktivitas Guru

Guru Lembar Observasi

Aktivitas Guru

Aktivitas Siswa

Siswa Lembar Observasi

Aktivitas Siswa

44

Uyu Wahyudin, dkk, 2006, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: UPI PRESS), h. 9

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Page 58: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

42

H. Instrumen dan Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu kegiatan mencari data di

lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian.45

Yang diperlukan disini adalah teknik pengumpulan data mana yang valid dan

reliabel. Teknik pengumpulan data terdiri dari angket, observasi, dan

wawancara.

Data dalam penelitian ini diambil dari hasil pengamatan tentang

peningkatan aktivitas pembelajaran pada siswa kelas III MI Al-Ihsan Condet.

Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi guru

dan siswa. Observasi ini bertujuan untuk mengadakan pengamatan lapangan

terhadap objek penelitian. Lembar observasi yang digunakan terdiri dari dua

macam, yaitu lembar observasi guru dan lembar observsi siswa. Lembar

observasi guru digunakan untuk mengevaluasi kegiatan mengajar guru selama

tindakan siklus I dan siklus II, sedangkan lembar observasi siswa digunakan

untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE).

I. Teknik Pengumpulan Data

Dalam usaha memperoleh data yang memadai dan akurat, maka

ditentukan beberapa teknik dalam pengumpulan data. Teknik pengumpulan

data yang dilakukan peneliti adalah berupa observasi yang dapat dilihat

sebagai berikut:

Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data

No

Instrumen

Teknik Pengumpulan Data

1

Lembar Observasi Guru

Observer melakukan observasi kepada guru

(peneliti) selama proses pembelajaran

berlangsung.

45

Karunia eka dan Mokhammad Ridwan, Penelitian Pendidikan Matematika, Bandung:

PT. Refika Aditama, 2015. Hlm. 231.

Page 59: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

43

2 Lembar Observasi

Siswa

Observer melakukan observasi kepada siswa

selama proses pembelajaran berlangsung.

J. Teknik Analisis Data

Untuk memperoleh data yang valid dan akurat, maka diperlukan juga

instrumen penelitian yang baik. Jika sebuah instrumen dikatakan valid berarti

menunjukkan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid

sehingga instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang

seharusnya diukur. Dalam penelitian ini, instrumen yang peneliti gunakan

adalah lembar observasi. Instrumen disusun berdasarkan aspek-aspek berpikir

yang akan diukur berdasarkan teori tertentu, maka selanjutnya

dikonsultasikan dengan ahli dengan cara meminta pendapatnya tentang

instrumen yang sudah disusun.

Pada instrumen lembar observasi, observasi yang digunakan adalah

observasi guru dan siswa. Observasi dilakukan oleh observer selama proses

pembelajaran. Pada penelitian ini peneliti membuat dua lembar observasi,

yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi siswa.

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari

pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara deskriptif. Pada setiap lembar

observasi, tahapan analisis dilakukan dengan menjumlahkan nilai-nilai yang

ada dan membandingkan dengan nilai yang ada pada observasi sebelumnya.

K. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah penelitian pada siklus I selesai dilaksanakan dan hasil yang

diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditentukan maka

akan ditindak lanjuti dengan melaksanakan penelitian pada siklus II dengan

perencanaan pembelajaran yang sudah diperbaiki sebelumnya, dan begitu

seterusnya hingga hasilnya mencapai kriteria yang sudah ditentukan dan

siklus pun dapat dihentikan.

Page 60: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

44

Penelitian tindakan ini akan berakhir apabila penelitian ini

menunjukkan peningkatan pada aktivitas belajar siswa kelas III dengan

menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE).

Page 61: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

80

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada BAB IV, dapat

disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas III MI Al-Ihsan Condet

meningkat setelah diterapkannya model pembelajaran kooperarti tipe

Rotating Trio Exchange (RTE). Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi

aktivitas pembelajaran guru dan aktivitas pembelajaran siswa pada akhir

kegiatan setiap siklus.

Aktivitas guru pada siklus I belum mencapai kategori baik, sama

halnya dengan aktivitas pembelajaran siswa pada siklus I belum mencapai

kategori aktif. Namun, pada siklus II terjadi peningkatan aktivitas guru dan

aktivitas belajar siswa dengan menunjukkan dalam kegiatan pembelajaran,

guru berhasil meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan

model pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE) dan mendapat kategori

aktif.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan kepada

beberapa pihak terkait, sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Sekolah diharapkan melakukan pengembangan proses pembelajaran

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio

Exchange (RTE) dan model pembelajaran lainnya untuk menambah

wawasan dan kemampuan guru dalam setiap pembelajaran.

2. Bagi Guru Kelas

Guru diharapkan lebih terampil dan inovatif dalam pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Page 62: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

81

Rotating Trio Exchange (RTE) maupun model pembelajaran lain agar

terciptanya aktivitas pembelajaran siswa yang lebih beragam.

3. Bagi siswa

Siswa diharapkan dapat mengikuti pembelajaran secara aktif agar

aktivitas pembelajaran dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Bagi Peneliti

Peneliti merekomendasikan bagi peneliti yang ingin menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) pada mata

pelajaran lain untuk memperbaiki pembelajaran dengan model tersebut.

Perbaikan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe

Rotating Trio Exchange (RTE) sangat perlu untuk dilakukan oleh peneliti

lainnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

Page 63: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

82

DAFTAR PUSTAKA

Eka, Karunia dan Mokhammad Ridwan, 2015. Penelitian Pendidikan

Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Cet-1.

Junaedi, Husniatus, Supriadi. 2008. Strategi Pembelajaran Edisi Pertama,

Learning Assistence Program For Islamic Schools, Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah.

Jurnal Pendidikan Fisika Vol.4 No.2, September 2016

Mas’udah. 2010. Skripsi “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe

Rotating Trio Exchange terhadap Hasil Belajar Matematika” Jakarta:

UIN Syarif Hidayatullah,.

Karim, Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 2, Nomer 3, Oktober 2014.

Kholifatul Jannah, dkk. 2013. Jurnal Pengaruh Model Pembeelajaran Kooperatif

tipe Rotating Trio Exchange (RTE) terhadap Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematis. Lampung: Universitas Lampung.

Melvin L. 2012. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:

Nuansa.

Risa Dwi Naila Rizqi, Skripsi: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe

Rotating Trio Exchange (RTE) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

Belajar Siswa kelas IV pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan

Masalah-masalah Sosial di Lingkungan Setempat” (Jember: Universitas

Jember, 2016), hlm. 23.

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Rozak, Abd, Fauzan, Ali Nurdin. 2010 Kompilasi undang-undang dan Peraturan

Bidang Pendidikan, Jakarta, FITK PRESS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.

Rusman, 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta:Kencana Prenada Media Group cet.5.

Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana, ,Ed.1 Cet.1.

Sardiman, 2014, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grafindo

Persada.

Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Prenadamedia Group. Cet. Ke-4.

Syah, Muhibbin, 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana.

Page 64: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

83

Wahono, dkk. Edu Geography, 2015. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif

tipe Rotating Trio Exchange terhadap hasil belajar Kompetensi Atmodfer

dan Hidrosfer. Geografi : Universitas Negeri Semarang.

Wahyudin, Uyu dkk. 2006. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: UPI PRESS.

Page 65: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

84

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan I

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan II

Lampiran 3 RPP Siklus I Pertemuan III

Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan I

Lampiran 5 RPP Siklus II Pertemuan II

Lampiran 6 RPP Siklus II Pertemuan III

Lampiran 7 Lembar Observasi Guru

Lampiran 8 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan I

Lampiran 9 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan II

Lampiran 10 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan III

Lampiran 11 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan I

Lampiran 12 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan II

Lampiran 13 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan III

Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa

Lampiran 15 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I

Lampiran 16 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II

Lampiran 17 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan III

Lampiran 18 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I

Lampiran 19 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II

Lampiran 20 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan III

Lampiran 21 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 22 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 23 Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

Lampiran 24 Lembar Uji Referensi

Lampiran 25 Biodata Penulis

Lampiran 26 Dokumentasi

Page 66: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus I

Sekolah : MI AL-IHSAN CONDET

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP

Kelas/Semester : III/I

Tema : 2. Indahnya Kebersamaan

Subtema : 1. Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia

Pembelajaran : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman

dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.1.1 Menghargai dan menghormati perbedaan sesuai dengan perintah

Page 67: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Tuhan Yang Maha Esa

Kompetensi Dasar

1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia

dan lingkungannya

Indikator

1.3.1 Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah mencipkan

manusia dan lingkungannya

1.3.2 Meyakini adanya karunia Tuhan YME yang telah mencipkan

manusia dan lingkungannya

Kompetensi Dasar

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya

Indikator

2.3.1 Menerapkan perilaku tanggung jawab, percaya diri dalam

berinteraksi dengan teman dan guru

2.3.2 Membangun perilaku percaya diri dalam kegiatan diskusi

Kompetensi Dasar

3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng yang disajikan secara lisan,

tulisan, dan visual dengan tujuan untuk kesenangan

Indikator

3.8.1 Memahami cerita dalam dongeng

3.8.2 Menentukan pesan yang terdapat dalam teks dongeng

3.8.3 Menuliskan isi pesan yang terdapat dalam teks dongeng

Kompetensi Dasar

4.8 Memeragakan pesan dalam dongeng sebagai bentuk ungkapan diri

menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Page 68: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Indikator

4.8.1 Membaca teks dongeng secara lantang dan nyaring sesuai dengan

tanda baca yang ada

4.8.2 Membuat pesan untuk dilaksankan dalam kegiatan sehari-hari

4.8.3 Mempraktekkan membaca pesan dalam dongeng

2. Matematika

Kompetensi Dasar

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.1.1 Mentaati aturan-aturan yang terdapat dalam agamanya

1.1.2 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Kompetensi Dasar

2.2 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan

mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah

serta bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.

Indikator

2.2.1 Membiasakan sikap kritis, cermat dan teliti dalam mengerjakan

dan menyelesaikan tugas.

Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung bilangan cacah

Indikator

3.1.1 Memahami sifat operasi hitung bilangan cacah yaitu pertukaran

(Komutatif)

3.1.2 Menentukan sifat operasi hitung bilangan cacah pertukaran

(komutatif)

3.1.3 Menunjukkan sifat pertukaran (komutatif) pada operasi hitung

bilangan cacah

Page 69: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kompetensi Dasar

4.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan sifat-sifat

operasi hitung pada bilangan cacah

Indikator

4.1.1 Mendiskusikan hasil penyelesaian operasi hitung bilangan cacah

dalam sifat pertukaran (komutatif) pada penjumlahan

4.1.2 Melengkapi masalah yang melibatkan sifat pertukaran

(komutatif) pada penjumlahan dengan jawaban yang sesuai

berdasarkan diskusi kelompok

4.1.3 Membuat contoh soal dari sifat pertukaran (komutatif) pada

penjumlahan operasi hitung bilangan cacah

3. SBdP

Kompetensi Dasar

1.2 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.2.1 Mentaati aturan-aturan yang terdapat dalam agamanya

1.2.2 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Kompetensi Dasar

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya

Indikator

2.4.1 Membiasakan sikap kritis, cermat dan teliti dalam mengerjakan

dan menyelesaikan tugas.

Kompetensi Dasar:

3.4 Menguraikan bentuk dan variasi pola irama dalam lagu

Indikator

3.4.1 Menentukan pola irama dalam lagu “Cemara”

Page 70: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

3.4.2 Menyesuaikan pola irama lagu “Cemara” bersama-sama

3.4.3 Melengkapi syair dan pola irama lagu “Cemara”

Kompetensi Dasar

4.3 Menampilkan bentuk dan variasi irama melalui lagu

Indikator:

4.3.1 Menyanyikan lagu “Cemara” sesuai dengan pola irama lagu

secara bersama-sama

4.3.2 Melengkapi pola irama lagu “Cemara”

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan memperhatikan tanda baca, siswa dapat membaca dongeng

dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

2. Dengan memahami isi dongeng, siswa dapat menentukan tokoh

dalam dongeng dan pesan yang disampaikan dalam dongeng dengan

benar.

3. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat memahami sifat

pertukaran pada penjumlahan dan menyelesaikan masalah yang terkait

dengan sifat pertukaran penjumlahan dengan tepat.

4. Melalui musik yang didengarkan, siswa dapat mengidentifikasi bentuk

pola irama sederhana dan bernyanyi sesuai dengan irama lagu.

5. Dengan bernyanyi bersama-sama, siswa dapat memeragakan pola

irama sederhana pada lagu ”Cemara” dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

Membaca Teks dengan Suara Lantang

Hal-hal yang harus diperhatikan saat membaca teks dengan suara

lantang:

a. Lafal

- Mengucapkan kata dengan tepat

Page 71: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

- Menggunakan frasa yang tepat (bukan kata demi kata)

b. Intonasi suara

-Kalimat yang diakhiri dengan tanda titik intonasi suaranya

datar.

- Kalimat yang diakhiri tanda tanya intonasi suaranya menurun.

- Kalimat yang diakhiri tanda seru intonasi suaranya agak naik.

c. Ekspresi

- Siswa membaca dengan penuh perasaan.

d. Tanda baca

- Jika saat membaca bertemu tanda koma (,) maka pembaca

berhenti membaca sebentar, lalu dilanjutkan kembali.

- Jika saat membaca bertemu tanda titik (.) maka pembaca

berhenti membaca kemudian pembaca mulai membaca kalimat

berikutnya.

e. Suara lantang dan dapat didengar oleh orang lain dengan jelas.

2. Matematika

Sifat Komutatif (Pertukaran)

Contoh Penjumlahan:

35 + 15 = 50

15 + 30 = 50

Jadi, 35 + 15 = 15 + 35

3. SBdP

Pola irama lagu cepat dan lambat dibedakan melalui artinya cepat

dan panjang.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Model Pembelajaran : Rotating Trio Exchange (RTE)

Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan

Page 72: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru menyampaikan salam 10 Menit

Guru mengajak siswa untuk berdoa dengan

menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa

bersama

Guru melakukan presensi

Guru memeriksa akan kesiapan belajar siswa

dengan melakukan “Tepuk Semangat”

bersama-sama

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan

beberapa kelompok yang beranggotakan 3

orang dalam setiap kelompok. Kelas ditata

sehingga setiap kelompok dapat melihat

kelompok lainnya di kiri dan kanannya.

(RTE 1)

85 Menit

Guru meminta siswa untuk membuka buku

tema halaman 2

Siswa diminta untuk membaca dalam hati

dan memahami teks dongeng “Pohon Apel

yang Tulus. (Mengamati)

Guru memanggil salah satu siswa dari salah

satu kelompok untuk membaca lantang dan

nyaring dongeng tersebut. (Mencoba)

Kemudian guru menjelaskan pengertian

Page 73: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

tokoh dan isi pesan dalam sebuah dongeng.

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan

pertanyaan mudah. (RTE 2)

Kemudian siswa mulai mengerjakaan dengan

berdiskusi dalam kelompoknya masing-

masing. (Menalar)

Guru memberikan waktu pengerjaan selama

5 menit.

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. Ini akan

mengakibatkan timbulnya trio baru. (RTE 3)

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi

Guru mengatakan “Rotasi” untuk meminta

siswa berotasi sesuai arahan guru

sebelumnya.

Guru memberikan pertanyaan baru untuk

kelompok baru setelah rotasi. (RTE 4)

Guru memberikan waktu untuk berdiskusi

selama 5 menit

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi)

Page 74: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Guru merotasi kembali siswa seusai siswa

mengerjakan pertanyaan. (RTE 5)

Guru menampilkan gambar pada powerpoint

banyaknya daun dalam dua kotak yang

berbeda.(Mengamati)

Guru menjelaskan sifat pertukaran komutatif

berdasarkan gambar yang ditampilkan guru

pada powerpoint.

Guru memberikan pertanyaan baru pada

setiap kelompok untuk didiskusikan dengan

menaikkan tingkat pertanyaan yang sedikit

sulit dengan waktu pengerjaan 10 menit

(RTE 4)

Siswa mengerjakan soal dengan berdiskusi

untuk memecahkan jawaban dari soal

tersebut. (Menalar dan Mengasosiasi)

Guru merotasi siswa kembali (RTE 5)

Guru menyalakan lagu “Cemara” melalui

sound di kelas dan menyanyikan lagu cemara

sesuai dengan pola irama lagu.

Guru memberikan pertanyaan baru yang

sama untuk semua kelompok dan

didiskusikan dengan menaikkan tingkat

pertanyaan yang sedikit lebih sulit dengan

waktu pengerjaan 10 menit (RTE 4)

Setelah berdiskusi, guru meminta dari

masing-masing kelompok untuk

mengemukakan hasil diskusinya secara

bergantian. (Mengasosiasi/mencoba)

Siswa menyampaikan hasil diskusi kepada

Page 75: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

kelompok lain. (Mengkomunikasikan)

Setiap kelompok saling menghargai dan

memberikan apresiasi tepuk tangan atas

jawaban yang sudah disampaikan.

Guru mengulas sedikit tentang hasil diskusi

kelompok dengan mengajukan pertayaan

yang sama kembali. (Mengamati dan

menalar)

Guru juga memancing siswa dengan

pertanyaan:

- Siapakah tokoh dalam dongeng “Apel

yang Tulus” ?

- Apa pesan yang terdapat dalam

dongeng ? (Menanya)

Setiap perwakilan siswa diminta untuk

menjabarkan dan menjelaskan jawaban yang

sudah mereka kerjakan secara berkelompok.

(Mengkomunikasikan)

Guru mengklarifikasi jawaban siswa jika

jawaban mereka ada yang tidak sesuai.

Guru menyamakan jawaban dari semua

kelompok

Guru meminta siswa untuk kembali ketempat

duduknya masing-masing.

Guru memberikan lembar pertanyaan kepada

siswa untuk dijawab secara pribadi

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

lembar jawaban dari pertanyaan yang sudah

diberikan

Penutup Guru mereview akan kegiatan pembelajaran 10 Menit

Page 76: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Guru memberikan apresiasi berupa hadiah

kepada setiap kelompok karena sudah

mengikuti pembelajaran dengan antusias dan

penuh dengan semangat

Guru meminta siswa untuk berdoa sebelum

kegiatan pembelajaran berakhir

Guru mengucapkan salam

G. Penilaian

1. Tenik Penilaian Sikap Spiritual

Instrument penilaian diri Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1. Mensyukuri nikmat Tuhan YME yang telah

menciptakan waktu dengan segala perubahannya

2. Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah

menciptakan manusia dan lingkungannya

3. Selalu merasa gembira sebagai rasa syukur atas

anugerah Tuhan yang Maha Esa.

4. Meyakini adanya kebersamaan dalam keberagaman

sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME.

5. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Jumlah Skor

Page 77: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

DATA REKAP NILAI SPIRITUAL

2. Teknik Penilaian Sikap Sosial

Instrument Penilaian : Observasi

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

N

o

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai/Diamati

Mensyuku

ri nikmat

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an waktu

dengan

segala

perubahan

nya

Mensyuku

ri nikmat

karunia

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an

manusia

dan

lingkunga

nnya

Selalu

merasa

gembira

sebagai

rasa

syukur

atas

anugerah

Tuhan

yang

Maha

Esa.

Meyakini

adanya

kebersama

an dalam

keberagam

an sebagai

bentuk

syukur

kepada

Tuhan

YME.

Berdoa

sebelum

dan

sesudah

kegiatan

pembelajar

an

Jumlah

Skor

1

2

3

4

5

6

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

Page 78: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1.

Teliti dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas

yang diberikan dalam melakukan diskusi. (teliti dan

tanggung jawab)

2.

Menghormati orang lain dengan menghargai kerja

individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari.

(santun)

3.

Mengambil dan mengembalikan peralatan belajar

pada tempatnya agar memiliki kedisiplinan terhadap

penggunaan alat teknologi modern dan tradisional.

(disiplin)

4.

Mengemukakan hasil diskusi sebagai bentuk sikap

berani mengekspresikan diri. (percaya diri)

5.

Membiasakan berinteraksi dengan orang lain seperti

teman, guru, maupun orang-orang terdekat yang

terbentuk melalui pengalaman hidup. (percaya diri)

Jumlah Skor

DATA REKAP NILAI SIKAP SOSIAL

No

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai/Diamati

Disiplin Teliti Santun Percaya

diri

Tanggung

jawab

Jumlah

Skor

1

2

3

4

Page 79: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

5

3. Teknik Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penilaian: Tes Tulis

Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

Jumlah soal : 10 soal

Skor maksimal : 100

Skor setiap jawaban : 10

LEMBAR KERJA SISWA

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Siapakah tokoh dalam dongeng “Pohon Apel yang Tulus”?

Jawab: ……………………………………………………..

2. Siapakah teman dari Phon Apel?

Jawab: …………………………………………………….

3. Apa kebaikan yang diberikan Pohon Apel?

Jawab: …………………………………………………….

4. Apa pesan yang terdapat dalam dongeng “Pohon Apel yang Tulus?”

Jawab: …………………………………………………….

5. Berapakah bilangan pada penjumlahan berikut!

45 + … = 15 + …

6. Berapakah bilangan pada penjumlahan berikut!

25 + … = 125 + …

7. Berapakah bilangan pada penjumlahan berikut!

… + 100 = 50 + …

8. Siapakah yang menciptakan lagu “Cemara”?

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

Page 80: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Jawab: …………………………………………………

9. Bagaimana pola irama lagu “Cemara”?

Jawab: ………………………………………………….

10. Berapakah bait dalam lagu “Cemara”?

Jawab: …………………………………………………

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Pertanyaan 1 :

Siapa tokoh dalam dongeng “Apel yang Tulus”?

Pertanyaan 2 :

1. 200 + 350 = ........

350 + 200 = ........

Jadi, 200 + ........ = 350 + ........

2. 500 + 220 = ........

220 + 500 = ........

Jadi, 500 + ........ = 220 + ........

Pertanyaan 3 :

Bagaimana pola irama dalam lagu “Cemara” ?

4. Teknik penilaian Keterampilan

Instrumen penilaian : Unjuk Kerja

Kegiatan diskusi kelompok dinilai dengan rubrik.

Kriteria Bagus sekali Cukup Berlatih Lagi

Mendengarkan Selalu

mendengarkan

teman yang

sedang

berbicara

(3)

Mendengarkan

teman yang

berbicara

namun sesekali

masih

perlu

diingatkan

(2)

Masih perlu

diingatkan

untuk

mendengarkan

teman yang

sedang

berbicara

(1)

Page 81: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Komunikasi

nonverbal

(kontak mata,

bahasa tubuh,

ekspresi wajah,

suara)

Merespon dan

menerapkan

komunikasi

nonverbal

dengan tepat

(3)

Merespon

dengan tepat

terhadap

komunikasi

nonverbal

yang

ditunjukkan

teman

(2)

Membutuhkan

bantuan

dalam

memahami

bentuk

komunikasi

nonverbal yang

ditunjukkan

teman.

(1)

Partisipasi

(menyampaikan

ide, perasaan,

pikiran)

Isi

pembicaraan

menginspirasi

teman. Selalu

mendukung

dan memimpin

lainnya saat

diskusi.

(3)

Berbicara dan

menerangkan

secara rinci,

merespon

sesuai dengan

topik.

(2)

Jarang

berbicara

selama

proses diksusi

berlangsung.

(1)

Catatan : Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.

Penilaian :

x 10

Contoh

x 10 = 6,8

H. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media/alat

LCD, Proyektor, Laptop, papan tulis, dan lembar kerja siswa.

2. Alat dan Bahan

kertas hvs, spidol

3. Sumber Belajar

- Buku Guru kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

- Buku Siswa kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

Page 82: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Jakarta, 19 Agustus 2019

Kepala Madrasah Mahasiswa Peneliti

Drs. H. Muh Yusuf AR. Dara Ayu Nurunnida

Page 83: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

LAMPIRAN

Page 84: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus I

Sekolah : MI AL-IHSAN CONDET

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia dan PPKn

Kelas/Semester : III/I

Tema : 2. Indahnya Kebersamaan

Subtema : 1. Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia

Pembelajaran : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.1.1 Menghargai dan menghormati perbedaan sesuai dengan perintah

Tuhan Yang Maha Esa

Page 85: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kompetensi Dasar

1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia

dan lingkungannya

Indikator

1.3.1 Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah mencipkan

manusia dan lingkungannya

1.3.2 Meyakini adanya karunia Tuhan YME yang telah mencipkan

manusia dan lingkungannya

Kompetensi Dasar

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya

Indikator

2.3.1 Menerapkan perilaku tanggung jawab, percaya diri dalam

berinteraksi dengan teman dan guru

2.3.2 Membangun perilaku percaya diri dalam kegiatan diskusi

Kompetensi Dasar

3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng yang disajikan secara lisan,

tulisan, dan visual dengan tujuan untuk kesenangan

Indikator

3.8.1 Memahami cerita dalam dongeng “Pengembara dan Sebuah

Pohon”

3.8.2 Memahami pesan moral yang terdapat dalam dongeng

“Pengembara dan Sebuah Pohon”

3.8.3 Menuliskan isi pesan moral yang terdapat dalam dongeng

“Pengembara dan Sebuah Pohon”

Page 86: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kompetensi Dasar

4.8 Memeragakan pesan dalam dongeng sebagai bentuk ungkapan diri

menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Indikator

4.8.1 Membaca teks dongeng “Pengembara dan Sebuah Pohon” sesuai

dengan tanda baca yang ada

4.8.2 Menceritakan pesan moral yang terdapat dalam dongeng

“Pengembara dan Sebuah Pohon”

4.8.3 Membuat contoh pesan moral sederhana untuk kehidupan

sehari-hari

2. PPKn

Kompetensi Dasar

1.1 Menerima arti bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan

padi kapas pada lambang negara “Garuda Pancasila” sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

Indikator

1.1.1 Meyakini adanya anugerah Tuhan Yang Maha Esa

1.1.2 Menyayangi hewan dan tumbuhan sebagai bentuk ucapan tanda

syukur kepada Tuhan yang Maha Esa

Kompetensi Dasar

2.2 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang sesuai dengan sila-sila

Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”

Indikator

2.2.1 Membiasakan sikap jujur, peduli dan kasih sayang sesuai sila

Pancasila dengan cara merawat tumbuhan dan hewan di sekitar

lingkungan kita

2.2.2 Menunjukkan sikap jujur, peduli dan kasih sayang sesuai sila

Pancasila dengan cara merawat tumbuhan dan hewan di sekitar

lingkungan kita

Page 87: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”

Indikator

3.1.1 Menentukan cara berterima kasih kepada makhluk hidup yaitu

tumbuhan sebagai contoh dari arti lambang negara “Garuda

Pancasila”

3.1.2 Menentukan cara berterima kasih kepada makhluk hidup yaitu

hewan sebagai contoh dari arti lambang negara “Garuda

Pancasila” sila ke-1

3.1.3 Menentukan cara berterima kasih kepada makhluk hidup yaitu

sesama manusia sebagai contoh dari arti lambang negara “Garuda

Pancasila” sila ke-1

Kompetensi Dasar

4.1 Menceritakan arti gambar pada lambang negara “Garuda

Pancasila”

Indikator

4.1.1 Menyampaikan contoh pengamalan arti sila ke-1 berdasarkan

lambang negara “Garuda Pancasila”

4.1.2 Menceritakan pengalaman berterima kasih kepada sesama

manusia sebagai bentuk melaksanakan pengamalan dari arti

lambang negara sila ke-1

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan memperhatikan tanda baca, siswa dapat membaca dongeng

dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

2. Dengan memahami isi dongeng, siswa dapat menentukan pesan

moral yang disampaikan dalam dongeng dengan benar.

3. Setelah menentukan pesan moral yang terdapat dalam dongeng,

siswa dapat menerapkan pesan moral tersebut dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 88: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

4. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat menemukan asti penting

berterima kasih kepada sesama manusia sebagai wujud pengamalan

sila Pancasila yang dilambangkan dalam “Garuda Pancasila”.

5. Setelah kegiatan diskusi, siswa dapat menuliskan dan menceritakan

pengalaman berterima kasih kepada sesama manusia sebagai wujud

pengamalan sila Pancasila yang dilambangkan dalam “Garuda

Pancasila”.

D. Materi Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

Unsur Intrinsik dalam Dongeng

a. Penokohan merupakan proses penampilan tokoh dengan pemberian

watak dan sifat.

b. Alur merupakan jalan cerita yang diurutkan berdasarkan sebab-

akibat ataupun berdasarkan urutan waktu

c. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang

kepada pembaca melalui cerita yang dibuatnya.

d. Latar merupakan salah satu unsur pembentuk cerita yang

menunjukkan di mana, dan kapan rangkaian cerita itu terjadi.

2. PPKn

Arti lambang negara “Garuda Pancasila” seperti arti bintang, rantai,

pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas serta pengamalannya

dalam kehidupan sehari-hari

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Model Pembelajaran : Rotating Trio Exchange (RTE)

Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan

Page 89: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru menyampaikan salam 10 Menit

Guru mengajak siswa untuk berdoa dengan

menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa

bersama

Guru melakukan presensi

Guru memeriksa akan kesiapan belajar siswa

dengan melakukan ice breaking untuk

membuat siswa bersemangat dalam belajar

Guru menginformasikan kegiatan yang akan

di lakukan pad hari ini

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan

beberapa kelompok yang beranggotakan 3

orang dalam setiap kelompok. Kelas ditata

sehingga setiap kelompok dapat melihat

kelompok lainnya di kiri dan kanannya.

(RTE 1)

50 Menit

Guru meminta siswa untuk membuka buku

tema halaman 11

Guru meminta salah seorang siswa dari

setiap kelompok untuk membaca dan

memahami teks dongeng “Pengembara dan

Sebuah Pohon” dan siswa lain dalam

kelompoknya menyimak. (Mengamati)

Guru memanggil salah satu siswa dari salah

Page 90: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

satu kelompok untuk membaca lantang dan

nyaring dongeng tersebut. (Mencoba)

Kemudian guru mengingatkan kembali

mengenai pengertian tokoh dan isi pesan

dalam sebuah dongeng.

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan

pertanyaan mudah. (RTE 2)

Kemudian siswa mulai mengerjakaan dengan

berdiskusi dalam kelompoknya masing-

masing. (Menalar)

Guru memberikan waktu pengerjaan selama

5 menit.

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. Ini akan

membentuk trio baru. (RTE 3)

Guru memberikan pertanyaan baru untuk

kelompok baru setelah rotasi. (RTE 4)

Guru merotasi kembali siswa seusai siswa

mengerjakan pertanyaan yang diberikan.

(RTE 5)

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi

Guru memberikan pertanyaan baru untuk

Page 91: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

kelompok baru setelah rotasi. (RTE 4)

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi)

Guru merotasi kembali siswa seusai siswa

mengerjakan pertanyaan yang diberikan.

(RTE 5)

Guru meminta siswa untuk membaca

percakapan di halaman 13 dan

14.(Mengamati)

Guru melakukan tanya jawab dengan siswa

tentang isi percakapan yang sudah dibaca.

(Menanya)

Guru memberikan pertanyaan baru melalui

slide powerpoint untuk didiskusikan dengan

menaikkan tingkat pertanyaan yang sedikit

sulit dengan waktu pengerjaan 8 menit (RTE

4)

Siswa mengerjakan soal pertanyaan dengan

berdiskusi untuk memecahkan jawaban dari

soal pertanyaan tersebut. (Menalar dan

Mengasosiasi)

Kemudian guru mengatakan rotasi untuk

mengingatkan siswa berotasi (RTE 5)

Guru memberikan pertanyaan baru melalui

slide powerpoint untuk didiskusikan dengan

menaikkan tingkat pertanyaan yang sedikit

lebih sulit dengan waktu pengerjaan 10 menit

(RTE 4)

Setelah berdiskusi, guru meminta dari

Page 92: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

masing-masing kelompok untuk

mengemukakan hasil diskusinya secara

bergantian. (Mengasosiasi/mencoba)

Siswa menyampaikan hasil diskusi kepada

kelompok lain. (Mengkomunikasikan)

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

hasil kegiatan diskusi kelompok.

Setiap kelompok saling menghargai dan

memberikan apresiasi tepuk tangan atas

jawaban yang sudah disampaikan.

Guru mengulas sedikit tentang hasil diskusi

kelompok dengan mengajukan pertayaan

yang sama kembali. (Mengamati dan

menalar)

Guru mengklarifikasi jawaban siswa jika

jawaban mereka ada yang tidak sesuai.

Guru menyamakan jawaban dari semua

kelompok

Guru meminta siswa untuk kembali ketempat

duduknya masing-masing.

Guru memberikan lembar pertanyaan kepada

siswa untuk dijawab secara pribadi

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

lembar jawaban dari pertanyaan yang sudah

diberikan

Penutup Guru mereview akan kegiatan pembelajaran 10 Menit

Guru memberikan apresiasi berupa hadiah

kepada setiap kelompok karena sudah

mengikuti pembelajaran dengan antusias dan

penuh dengan semangat

Page 93: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Guru meminta siswa untuk berdoa sebelum

kegiatan pembelajaran berakhir

Guru mengucapkan salam

G. Penilaian

1. Tenik Penilaian Sikap Spiritual

Instrument penilaian diri Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1. Mensyukuri nikmat Tuhan YME yang telah

menciptakan waktu dengan segala perubahannya

2. Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah

menciptakan makhluk hidup dan lingkungannya

3. Selalu mengucapkan syukur sebagai rasa terima kasih

atas anugerah Tuhan YME.

4. Meyakini adanya kebersamaan dalam keberagaman

sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME.

5. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Jumlah Skor

Page 94: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

DATA REKAP NILAI SPIRITUAL

2. Teknik Penilaian Sikap Sosial

Instrument Penilaian : Observasi

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

N

o

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai/Diamati

Mensyuku

ri nikmat

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an waktu

dengan

segala

perubahan

nya

Mensyuku

ri nikmat

karunia

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an

makhluk

hidup dan

lingkunga

nnya

Selalu

menguca

pkan

syukur

sebagai

rasa

terima

kasih atas

anugerah

Tuhan

YME.

Meyakini

adanya

kebersama

an dalam

keberagam

an sebagai

bentuk

syukur

kepada

Tuhan

YME.

Berdoa

sebelum

dan

sesudah

kegiatan

pembelajar

an

Jumlah

Skor

1

2

3

4

5

6

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

Page 95: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1.

Selalu berterima kasih kepada teman, guru, dan orang

lain apabila telah dibantu atau diberikan sesuatu.

(peduli)

2.

Menghormati orang lain dengan menghargai kerja

individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari.

(santun)

3.

Mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang sudah

diberikan oleh guru (tanggung jawab)

4.

Mengemukakan hasil diskusi sebagai bentuk sikap

berani mengekspresikan diri. (percaya diri)

5.

Membiasakan berinteraksi dengan orang lain seperti

teman, guru, maupun orang-orang terdekat yang

terbentuk melalui pengalaman hidup. (percaya diri)

Jumlah Skor

DATA REKAP NILAI SIKAP SOSIAL

No

Nama

Siswa

Aspek yang diamati

Peduli Percaya

diri

Tanggung

jawab Santun

Jumlah

Skor

1

2

3

4

5

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

Page 96: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

3. Teknik Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penilaian: Tes Tulis

Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

Jumlah soal : 10 soal

Skor maksimal : 100

Skor setiap jawaban : 10

LEMBAR KERJA SISWA

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Siapakah tokoh dalam dongeng “Pengembara dan Sebuah Pohon”?

Jawab: ……………………………………………………..

2. Mengapa Pengembara berteduh?

Jawab: …………………………………………………….

3. Mengapah Pohon itu marah kepada Pengembara?

Jawab: …………………………………………………….

4. Apa kegunaan pohon bagi manusia ?

Jawab: …………………………………………………….

5. Apakah pesan yang terdapat dalam dongeng “Pengembara dan Sebuah

Pohon”?

Jawab: ……………………………………………………

6. Bagaimana sikap manusia terhadap tumbuhan dan hewan?

Jawab: ……………………………………………………

7. Apa artinya orang yang selalu bersyukur?

Jawab: ……………………………………………………

8. Bagaimana cara kita berterima kasih kepada tumbuhan?

Jawab: …………………………………………………

9. Bagaimana cara kita berterima kasih kepada hewan?

Jawab: ………………………………………………….

10. Apa yang dirasakan saat kita mengucapkan terima kasih?

Jawab: …………………………………………………

Page 97: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Pertanyaan 1 :

Apa yang manusia katakan kepada Pohon Besar?

Pertanyaan 2 :

Mengapa Pohon Besar marah kepada dua pengembara?

Pertanyaan 3 :

Tulislah pesan yang terdapat dalam dongeng tersebut!

Pertanyaan 4:

Apa arti kata syukur itu?

Pertanyaan 5:

Mengapa kita harus bersyukur dengan berterima kasih kepada manusia, tumbuhan

dan hewan?

4. Teknik penilaian Keterampilan

a. Penilaian: Observasi (Pengamatan)

Instrumen Observasi Menceritakan dan Menuliskan Pesan Moral

yang ada pada Dongeng.

Penilaian ini dilakukan oleh teman sejawat.

No Kriteria Terlihat

(√)

Belum

Terlihat

(√)

1 Berbicara dengan lancar tanpa

terbata-bata

2 Selalu melakukan kontak mata

dengan seluruh anggota kelompok

3 Pesan moral yang disampaikan

sesuai dengan isi dongeng

4 Tulisan dapat dibaca dengan jelas

5 Tulisan sesuai dengan pesan moral

yang disampaikan dalam dongeng

Page 98: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

b. . Penilaian: Observasi (Pengamatan)

Instrumen Observasi Menuliskan Pengalaman berterima kasih.

No Kriteria Terlihat

(√)

Belum

Terlihat

(√)

1 Menuliskan cara berterima kasih

kepada sesama manusia

2 Menuliskan cara berterima kasih

kepada sesama hewan dan

tumbuhan

3

Menuliskan dua pengalaman

berterima kasih kepada sesama

manusia

4

Menuliskan pengalaman merawat

tumbuhan dan hewan sebagai

bentuk berterima kasih karena rasa

syukur

5 Penulisan runtut dan jelas

Catatan : Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.

Penilaian :

x 10

Contoh

x 10 = 10

H. Media, Alat, dan Sumber Belajar

3. Media/alat

LCD, Proyektor, Laptop, papan tulis, dan lembar kerja siswa.

4. Alat dan Bahan

kertas hvs, spidol

3. Sumber Belajar

Page 99: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

- Buku Guru kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

- Buku Siswa kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

Jakarta, 20 Agustus 2019

Kepala Madrasah Mahasiswa Peneliti

Drs. H. Muh Yusuh AR. Dara Ayu Nurunnida

Page 100: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

LAMPIRAN

Page 101: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus I

Sekolah : MI AL-IHSAN CONDET

Mata Pelajaran : SBdP, Bahasa Indonesia, dan Matematika

Kelas/Semester : III/I

Tema : 2. Indahnya Kebersamaan

Subtema : 1. Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia

Pembelajaran : 3 (tiga)

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.1.1 Menghargai dan menghormati perbedaan sesuai dengan perintah

Page 102: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Tuhan Yang Maha Esa

Kompetensi Dasar

1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia

dan lingkungannya

Indikator

1.3.1 Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah mencipkan

makhlik hidup dan lingkungannya

1.3.2 Meyakini adanya karunia Tuhan YME yang telah mencipkan

makhluk hidup dan lingkungannya

Kompetensi Dasar

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya

Indikator

2.3.1 Menerapkan perilaku tanggung jawab, percaya diri dalam

berinteraksi dengan teman dan guru

2.3.2 Membangun perilaku percaya diri dalam kegiatan diskusi

Kompetensi Dasar

3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng yang disajikan secara lisan,

tulisan, dan visual dengan tujuan untuk kesenangan

Indikator

3.8.1 Memahami cerita dalam dongeng “Asal Mula Buah Kelapa”

3.8.2 Menentukan pesan yang terdapat dalam teks dongeng “Asal

Mula Buah Kelapa”

3.8.3 Menuliskan isi pesan yang terdapat dalam teks dongeng “Asal

Mula Buah Kelapa”

Page 103: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kompetensi Dasar

4.8 Memeragakan pesan dalam dongeng sebagai bentuk ungkapan diri

menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Indikator

4.8.1 Membaca teks dongeng secara lantang dan nyaring sesuai dengan

tanda baca yang ada

4.8.2 Membuat pesan untuk dilaksankan dalam kegiatan sehari-hari

4.8.3 Menceritakan kembali dongeng “Asal Mula Buah Kelapa”

2. Matematika

Kompetensi Dasar

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.1.1 Mentaati aturan-aturan yang terdapat dalam agamanya

1.1.2 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Kompetensi Dasar

2.2 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan

mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah

serta bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas

Indikator

2.2.1 Membiasakan sikap kritis, cermat dan teliti dalam mengerjakan

dan menyelesaikan tugas.

Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung bilangan cacah

Indikator

3.1.1 Memahami sifat operasi hitung bilangan cacah yaitu pertukaran

(Komutatif)

3.1.2 Menentukan sifat operasi hitung bilangan cacah pertukaran

(komutatif)

Page 104: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

3.1.3 Menunjukkan sifat pertukaran (komutatif) pada operasi hitung

bilangan cacah

Kompetensi Dasar

4.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan sifat-sifat

operasi hitung pada bilangan cacah

Indikator

4.1.1 Mendiskusikan hasil penyelesaian operasi hitung bilangan cacah

dalam sifat pertukaran (komutatif) pada penjumlahan

4.1.2 Melengkapi masalah yang melibatkan sifat pertukaran

(komutatif) pada penjumlahan dengan jawaban yang sesuai

berdasarkan diskusi kelompok

4.1.3 Membuat contoh soal dari sifat pertukaran (komutatif) pada

penjumlahan operasi hitung bilangan cacah

3. SBdP

Kompetensi Dasar

1.2 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.2.1 Mentaati aturan-aturan yang terdapat dalam agamanya

1.2.2 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Kompetensi Dasar

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya

Indikator

2.4.1 Membiasakan sikap kritis, cermat dan teliti dalam mengerjakan

dan menyelesaikan tugas.

Page 105: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kompetensi Dasar:

3.4 Menguraikan bentuk dan variasi pola irama dalam lagu

Indikator

3.4.1 Menentukan pola irama dalam lagu “Tomat”

3.4.2 Menyesuaikan pola irama lagu “Tomat” bersama-sama

3.4.3 Melengkapi syair dan pola irama lagu “Tomat”

Kompetensi Dasar

4.3 Menampilkan bentuk dan variasi irama melalui lagu

Indikator:

4.3.1 Menyanyikan lagu “Tomat” sesuai dengan pola irama lagu secara

bersama-sama

4.3.2 Melengkapi pola irama lagu “Tomat”

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan memperhatikan tanda baca, siswa dapat membaca dongeng

dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

2. Dengan memahami isi dongeng, siswa dapat menentukan pesan

moral yang disampaikan dalam dongeng dengan benar.

3. Setelah menentukan pesan moral yang terdapat dalam dongeng,

siswa dapat menerapkan pesan moral tersebut dalam kehidupan

sehari-hari.

4. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat memahami sifat

pertukaran pada penjumlahan dan menyelesaikan masalah yang

terkait dengan sifat pertukaran penjumlahan dengan tepat.

5. Melalui musik yang didengarkan, siswa dapat mengidentifikasi

bentuk pola irama sederhana dan bernyanyi sesuai dengan irama

lagu.

6. Dengan bernyanyi bersama-sama, siswa dapat memeragakan pola

irama sederhana pada lagu ”Tomat” dengan tepat.

Page 106: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

D. Materi Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

Unsur Intrinsik dalam Dongeng

a. Penokohan merupakan proses penampilan tokoh dengan pemberian

watak dan sifat.

b. Alur merupakan jalan cerita yang diurutkan berdasarkan sebab-

akibat ataupun berdasarkan urutan waktu

c. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang

kepada pembaca melalui cerita yang dibuatnya.

d. Latar merupakan salah satu unsur pembentuk cerita yang

menunjukkan di mana, dan kapan rangkaian cerita itu terjadi.

2. Matematika

Sifat Komutatif (Pertukaran)

Contoh Penjumlahan:

425 + 590 = 1015

590 + 425 = 1015

Jadi, 425 + 590 = 590 + 425

3. SBdP

Pola irama sederhana pada lagu

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Model Pembelajaran : Rotating Trio Exchange (RTE)

Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan

Page 107: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru menyampaikan salam 10 Menit

Guru mengajak siswa untuk berdoa dengan

menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa

bersama

Guru melakukan presensi

Guru memeriksa akan kesiapan belajar siswa

dengan melakukan “Tepuk Semangat”

bersama-sama

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan

beberapa kelompok yang beranggotakan 3

orang dalam setiap kelompok. Kelas ditata

sehingga setiap kelompok dapat melihat

kelompok lainnya di kiri dan kanannya.

(RTE 1)

85 Menit

Guru menampilkan gambar tomat di papan

tulis

Guru meminta siswa untuk memperhatikan

gambar dan tanya jawab:

Apakah yang kalian tahu tentang tomat? ….

(Mengamati dan Menanya)

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

Page 108: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan

pertanyaan mudah. (RTE 2)

Siswa mulai berdiskusi dengan kelompok

untuk menjawab pertanyaan yang sudah

diberikan oleh guru. (Mengumpulkan

informasi)

Guru memberikan waktu untuk berdiskusi

selama 8 menit dan siswa mulai berdiskusi.

(Menalar)

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi)

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. Ini akan

mengakibatkan timbulnya trio baru. (RTE 3)

Setelah muncul trio baru, guru memberikan

pertanyaan baru pada setiap kelompok

dengan pertanyaan yang sama. (RTE 4)

Seusai siswa menjawab pertanyaan, guru

merotasi siswa sesuai dengan arahan

sebelumnya. (RTE 5)

Guru memperdengarkan lagu yang berjudul

“Tomat” siswa diminta untuk mendengarkan.

(Mengamati)

Guru meminta siswa untuk bernyanyi

bersama melalui musik yang dinyalakan

dengan speaker.

Guru mengaitkan tomat dengah buah yang

Page 109: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

kelapa yang sama-sama memiliki manfaat

bagi manusia. (Mengamati dan

mengumpulkan informasi)

Setiap siswa pada kelompok diminta untuk

membaca dan memahami teks dongeng

“Asal Mula Buah Kelapa” siswa lainnya

menyimak. (Mengamati)

Guru memanggil salah satu siswa dari salah

satu kelompok untuk membaca lantang dan

nyaring dongeng tersebut. (Mencoba)

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan baru untuk didiskusikan. Tingkat

pertanyaan sedikit sulit dari pertanyaan

sebelumnya. (RTE 4)

Kemudian siswa mulai mengerjakaan dengan

berdiskusi dalam kelompoknya masing-

masing. (Menalar)

Guru memberikan waktu pengerjaan selama

10 menit.

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi)

Guru merotasi siswa kembali, setelah selesai

mengerjakan soal diskusi. (RTE 5)

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan baru yang sama pada semua

kelompk untuk didiskusikan. Tingkat

pertanyaan sedikit sulit dari pertanyaan

sebelumnya. (RTE 4)

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

Page 110: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi)

Guru mengatakan “Rotasi” untuk membuat

trio baru. (RTE 5)

Guru menampilkan gambar pada powerpoint

banyaknya buah kelapa dalam dua truk yang

berbeda.(Mengamati)

Guru menjelaskan sifat pertukaran komutatif

berdasarkan gambar yang ditampilkan guru

pada powerpoint.

Guru memberikan pertanyaan baru yang

sama pada setiap kelompok untuk

didiskusikan dengan menaikkan tingkat

pertanyaan yang sedikit sulit dengan waktu

pengerjaan 10 menit (RTE 4)

Siswa mengerjakan soal dengan berdiskusi

untuk memecahkan jawaban dari soal

tersebut. (Menalar dan Mengasosiasi)

Guru mengatakan rotasi untuk mengingatkan

siswa agar berotasi dan membentuk trio baru

(RTE 5)

Guru memberikan pertanyaan baru pada

setiap kelompok dengan pertanyaan yang

sama untuk didiskusikan dengan menaikkan

tingkat pertanyaan yang sedikit lebih sulit

dengan waktu pengerjaan 12 menit (RTE 4)

Siswa mengerjakan soal dengan berdiskusi

untuk memecahkan jawaban dari soal

tersebut. (Menalar dan Mengasosiasi)

Guru mengatakan rotasi untuk mengingatkan

Page 111: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

siswa agar berotasi dan membentuk trio baru

(RTE 5)

Setelah berdiskusi, guru meminta dari

masing-masing kelompok untuk

mengemukakan hasil diskusinya secara

bergantian. (Mengasosiasi/mencoba)

Siswa menyampaikan hasil diskusi kepada

kelompok lain. (Mengkomunikasikan)

Setiap kelompok saling menghargai dan

memberikan apresiasi tepuk tangan atas

jawaban yang sudah disampaikan.

Guru mengulas sedikit tentang hasil diskusi

kelompok dengan mengajukan pertayaan

yang sama kembali. (Mengamati dan

menalar)

Guru juga memancing siswa dengan

pertanyaan :

- Apakah manfaat tomat dan kelapa

bagi manusia?

- Apa pesan yang terdapat dalam

dongeng ? (Menanya)

Setiap perwakilan siswa diminta untuk

menjabarkan dan menjelaskan jawaban yang

sudah mereka kerjakan secara berkelompok.

(Mengkomunikasikan)

Guru mengklarifikasi jawaban siswa jika

jawaban mereka ada yang tidak sesuai.

Guru menyamakan jawaban dari semua

kelompok

Guru meminta siswa untuk kembali ketempat

Page 112: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

duduknya masing-masing.

Guru memberikan lembar pertanyaan kepada

siswa untuk dijawab secara pribadi

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

lembar jawaban dari pertanyaan yang sudah

diberikan

Penutup Guru mereview akan kegiatan pembelajaran 10 Menit

Guru memberikan apresiasi berupa hadiah

kepada setiap kelompok karena sudah

mengikuti pembelajaran dengan antusias dan

penuh dengan semangat

Guru meminta siswa untuk berdoa sebelum

kegiatan pembelajaran berakhir

Guru mengucapkan salam

G. Penilaian

1. Tenik Penilaian Sikap Spiritual

Instrument penilaian diri Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1. Mensyukuri nikmat Tuhan YME yang telah

menciptakan waktu dengan segala perubahannya

2. Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah

menciptakan makhluk hidup dan lingkungannya

3. Selalu merasa gembira sebagai rasa syukur atas

anugerah Tuhan yang Maha Esa.

4. Meyakini adanya kebersamaan dalam keberagaman

Page 113: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

DATA REKAP NILAI SPIRITUAL

2. Teknik Penilaian Sikap Sosial

Instrument Penilaian : Observasi

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME.

5. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Jumlah Skor

N

o

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai/Diamati

Mensyuku

ri nikmat

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an waktu

dengan

segala

perubahan

nya

Mensyuku

ri nikmat

karunia

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an

makhluk

hidup dan

lingkunga

nnya

Selalu

merasa

gembira

sebagai

rasa

syukur

atas

anugerah

Tuhan

yang

Maha

Esa.

Meyakini

adanya

kebersama

an dalam

keberagam

an sebagai

bentuk

syukur

kepada

Tuhan

YME.

Berdoa

sebelum

dan

sesudah

kegiatan

pembelajar

an

Jumlah

Skor

1

2

3

4

5

6

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

Page 114: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1.

Teliti dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas

yang diberikan dalam melakukan diskusi. (teliti dan

tanggung jawab)

2.

Menghormati orang lain dengan menghargai kerja

individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari.

(santun)

3.

Mengambil dan mengembalikan peralatan belajar

pada tempatnya agar memiliki kedisiplinan terhadap

penggunaan alat teknologi modern dan tradisional.

(disiplin)

4.

Mengemukakan hasil diskusi sebagai bentuk sikap

berani mengekspresikan diri. (percaya diri)

5.

Membiasakan berinteraksi dengan orang lain seperti

teman, guru, maupun orang-orang terdekat yang

terbentuk melalui pengalaman hidup. (percaya diri)

Jumlah Skor

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

Page 115: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

DATA REKAP NILAI SIKAP SOSIAL

No

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai/Diamati

Disiplin Teliti Santun Percaya

diri

Tanggung

jawab

Jumlah

Skor

1

2

3

4

5

3. Teknik Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penilaian: Tes Tulis

Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

Jumlah soal : 10 soal

Skor maksimal : 100

Skor setiap jawaban : 10

LEMBAR KERJA SISWA

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Apakah manfaat tomat?

Jawab: ……………………………………………………..

2. Ada berapakah baris dalam lagu tomat?

Jawab: …………………………………………………….

3. Manakah baris yang memiliki pola irama yang sama pada lagu tomat?

Jawab: …………………………………………………….

4. Mengapa laki-laki dalam dongeng “Asal Mula Buah Kelapa” berubah

menjadi pohon kelapa yang besar?

Page 116: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Jawab: …………………………………………………….

5. Apakah manfaat kelapa bagi manusia?

Jawab: …………………………………………………….

6. Apa pesan yang terdapat dalam dongeng “Asal Mula Buah Kelapa”?

Jawab: ……………………………………………………..

7. Bagaimana cara kita meneledani isi pesan dari dongeng “Asal Mula Buah

Kelapa”?

Jawab: ……………………………………………………….

8. Lengkapi soal berikut dengan jawaban yang benar!

535 + 400 = ........ + 535

9. Lengkapi soal berikut dengan jawaban yang benar!

275 + 360 = 360 + ........

10. Lengkapi soal berikut dengan jawaban yang benar!

........ + 285 = 285 + 455

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Pertanyaan 1 :

Apa warna buah tomat jika sudah matang?

Pertanyaan 2 :

Apa pesan pernyihir terhadap laki-laki itu?

Pertanyaan 3 :

Apa yang kita dapat dari dongeng “Asal Mula Buah Kelapa”?

Pertanyaan 4 :

1.193 + 2.590 = ........ + 1.193

Pertanyaan 5:

3.800 + ……. = 5.780 + 3.800

Pertanyaan 6:

…. + 4.950 = 6. 230 + …..

4. Teknik penilaian Keterampilan

a. Instrumen penilaian : Unjuk Kerja

Page 117: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan diskusi kelompok dinilai dengan rubrik.

Kriteria Bagus sekali Cukup Berlatih Lagi

Menghafal lirik

lagu

Siswa mampu

menghafal

semua lirik lagu

(3)

Siswa mampu

menghafal

sebagian besar

lirik lagu

(2)

Siswa belum

hafal lirik lagu

(1)

Dapat

mengikuti

tempo lagu

Siswa mampu

mengikuti

tempo pada

seluruh bagian

lagu

(3)

Siswa mampu

mengikuti

tempo pada

sebagian besar

lagu

(2)

Siswa belum

mampu

mengikuti

tempo pada

seluruh lagu

(2)

Catatan : Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.

Penilaian :

x 10

Contoh

x 10 = 10

b. Penilaian : Observasi (Pengamatan)

Instrument Observasi menceritakan kembali isi dongeng

No Kriteria Terlihat (√) Belum

Terlihat (√)

1 Berbicara dengan lancar tanpa

terbata-bata

2 Selalu melakukan kontak mata dengan

seluruh anggota kelompok

3 Pesan moral yang disampaikan sesuai

dengan isi dongeng

4 Tulisan dapat dibaca dengan jelas

5 Tulisan sesuai dengan pesan moral yang

disampaikan dalam dongeng

Page 118: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

H. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media/alat

LCD, Proyektor, Laptop, papan tulis, dan lembar kerja siswa.

2. Alat dan Bahan

kertas hvs, spidol

3. Sumber Belajar

- Buku Guru kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

- Buku Siswa kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

Jakarta, 21 Agustus 2019

Kepala Madrasah Mahasiswa Peneliti

Drs. H. Muh Yusuf AR. Dara Ayu Nurunnida

Page 119: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

LAMPIRAN

Page 120: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus II

Sekolah : MI AL-IHSAN CONDET

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP

Kelas/Semester : III/I

Tema : 2. Indahnya Kebersamaan

Subtema : 2. Manfaat Hewan bagi Kehidupan Manusia

Pembelajaran : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,

dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.1.1 Menghargai dan menghormati perbedaan sesuai dengan perintah

Page 121: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Tuhan Yang Maha Esa

Kompetensi Dasar

1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia

dan lingkungannya

Indikator

1.3.1 Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah mencipkan

manusia dan lingkungannya

1.3.2 Meyakini adanya karunia Tuhan YME yang telah mencipkan

manusia dan lingkungannya

Kompetensi Dasar

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya

Indikator

2.3.1 Menerapkan perilaku tanggung jawab, percaya diri dalam

berinteraksi dengan teman dan guru

2.3.2 Membangun perilaku percaya diri dalam kegiatan diskusi

Kompetensi Dasar

3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng yang disajikan secara lisan,

tulisan, dan visual dengan tujuan untuk kesenangan

Indikator

3.8.1 Memahami cerita dalam dongeng “Ayam Jago Baru”

3.8.2 Mengidentifikasi informasi isi dongeng “Ayam Jago Baru”

3.8.3 Menentukan isi pesan yang terdapat dalam dongeng “Ayam Jago

Baru”

Kompetensi Dasar

4.8 Memeragakan pesan dalam dongeng sebagai bentuk ungkapan diri

Page 122: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Indikator

4.8.1 Membaca teks dongeng secara lantang dan nyaring sesuai dengan

tanda baca yang ada

4.8.2 Membuat pesan untuk dilaksankan dalam kegiatan sehari-hari

4.8.3 Mempraktekkan membaca pesan dalam dongeng

2. Matematika

Kompetensi Dasar

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.1.1 Mentaati aturan-aturan yang terdapat dalam agamanya

1.1.2 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Kompetensi Dasar

2.2 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan

mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah

serta bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.

Indikator

2.2.1 Membiasakan sikap kritis, cermat dan teliti dalam mengerjakan

dan menyelesaikan tugas.

Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung bilangan cacah

Indikator

3.1.1 Memahami sifat operasi hitung bilangan cacah yaitu sifat

pertukaran (Komutatif) pada perkalian melalui gambar

3.1.2 Menentukan sifat pertukaran (komutatif) perkalian pada operasi

hitung bilangan cacah

Page 123: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

3.1.3 Menunjukkan sifat pertukaran (komutatif) perkalian pada operasi

hitung bilangan cacah

Kompetensi Dasar

4.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan sifat-sifat

operasi hitung pada bilangan cacah

Indikator

4.1.1 Mendiskusikan hasil penyelesaian operasi hitung bilangan cacah

dalam sifat pertukaran (komutatif) pada perkalian

4.1.2 Melengkapi masalah yang melibatkan sifat pertukaran

(komutatif) pada perkalian dengan jawaban yang sesuai

berdasarkan diskusi kelompok

3. SBdP

Kompetensi Dasar

1.2 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.2.1 Mentaati aturan-aturan yang terdapat dalam agamanya

1.2.2 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Kompetensi Dasar

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya

Indikator

2.4.1 Membiasakan sikap kritis, cermat dan teliti dalam mengerjakan

dan menyelesaikan tugas.

Kompetensi Dasar:

3.4 Mengetahui dinamika gerak tari

Indikator

3.4.1 Memahami macam-macam dinamika gerak pada tari

3.4.2 Mengidentifikasi gerak cepat tangan dalam suatu tari

Page 124: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kompetensi Dasar

4.3 Memeragakan dinamika gerak tari

Indikator:

4.3.1 Menyebutkan gerakan kupu-kupu yang sedang terbang

4.3.2 Mempraktekkan gerakan kupu yang sedang terbang

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan memperhatikan tanda baca, siswa dapat membaca dongeng

dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

2. Dengan memahami isi dongeng, siswa dapat menentukan tokoh

dalam dongeng dan pesan yang disampaikan dalam dongeng dengan

benar.

3. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat memahami sifat

pertukaran pada penjumlahan dan menyelesaikan masalah yang

terkait dengan sifat pertukaran penjumlahan dengan tepat.

4. Melalui musik yang didengarkan, siswa dapat mengidentifikasi

bentuk pola irama sederhana dan bernyanyi sesuai dengan irama

lagu.

D. Materi Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

Membaca Teks dengan Suara Lantang

Hal-hal yang harus diperhatikan saat membaca teks dengan suara

lantang:

a. Lafal

- Mengucapkan kata dengan tepat

- Menggunakan frasa yang tepat (bukan kata demi kata)

b. Intonasi suara

-Kalimat yang diakhiri dengan tanda titik intonasi suaranya datar.

- Kalimat yang diakhiri tanda tanya intonasi suaranya menurun.

- Kalimat yang diakhiri tanda seru intonasi suaranya agak naik.

c. Ekspresi

Page 125: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

- Siswa membaca dengan penuh perasaan.

d. Tanda baca

- Jika saat membaca bertemu tanda koma (,) maka pembaca

berhenti membaca sebentar, lalu dilanjutkan kembali.

- Jika saat membaca bertemu tanda titik (.) maka pembaca

berhenti membaca kemudian pembaca mulai membaca kalimat berikutnya.

e. Suara lantang dan dapat didengar oleh orang lain dengan jelas.

2. Matematika

Sifat Komutatif (Pertukaran) pada Perkalian

3. SBdP

Menirukan gerakan hewan yaitu ayam.

a. Berdiri Tegak

b. Tekukkan kedua siku di samping

c. Gerakkan siku yang ditekuk ke atas dan ke bawah dengan perlahan

d. Gerakan ke atas dan ke bawah makin lama makin cepat.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Model Pembelajaran : Rotating Trio Exchange (RTE)

Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan

Page 126: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru menyampaikan salam 10 Menit

Guru mengajak siswa untuk berdoa dengan

menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa

bersama

Guru melakukan presensi

Guru memeriksa akan kesiapan belajar siswa

dengan melakukan “Tepuk Semangat”

bersama-sama

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan

beberapa kelompok yang beranggotakan 3

orang dalam setiap kelompok. Kelas ditata

sehingga setiap kelompok dapat melihat

kelompok lainnya di kiri dan kanannya.

(RTE 1)

85 Menit

Guru menampilkan berbagai gambar hewan

peliharaan dan hewan buas

Guru menanyakan kepada siswa :

- Hewan apa saja yang termasuk

hewan peliharaan?

- Hewan apa saja yang termasuk

kedalam hewan peliharaan?

- Dan manakah hewan yang termasuk

ke dalam hewan ternak yang bisa

diambil daging, kulit, telur, susu, dan

tulangnya

Page 127: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kemudian Guru meminta siswa untuk

membuka buku tema halaman 54-56.

Siswa diminta untuk membaca dalam hati

dan memahami teks dongeng “Ayam Jago

Baru”. (Mengamati)

Guru memanggil salah satu siswa dari salah

satu kelompok untuk membaca lantang dan

nyaring dongeng tersebut. (Mencoba)

Guru memberikan lembar kerja kelompok

pada setiap kelompok.

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan

pertanyaan mudah. (RTE 2)

Kemudian siswa mulai mengerjakaan dengan

berdiskusi dalam kelompoknya masing-

masing. (Menalar)

Guru memberikan waktu pengerjaan selama

10 menit.

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. Ini akan

mengakibatkan timbulnya trio baru (RTE 3)

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi

Guru mengatakan “Rotasi” untuk meminta

Page 128: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

siswa berotasi atau berpindah sesuai arahan

guru sebelumnya.

Guru memberikan pertanyaan baru untuk

kelompok baru setelah rotasi. Guru

memberikan waktu untuk berdiskusi selama

5 menit... (RTE 4)

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi)

Guru merotasi kembali siswa. (RTE 5)

Guru memberi penjelasan tentang sifat

pertukaran pada perkalian dan memberi

contoh permasalahan sifat pertukaran pada

perkalian. (Mengamati)

Guru memberikan pertanyaan yang sama

untuk didiskusikan dengan menaikkan

tingkat pertanyaan yang sedikit sulit dengan

waktu pengerjaan 10 menit. (RTE 4)

Siswa mengerjakan soal dengan berdiskusi

untuk memecahkan jawaban dari soal

tersebut. (Menalar dan Mengasosiasi)

Guru merotasi kembali siswa (RTE 5)

Guru melakukan tanya jawab dengan siswa

tentang gerakan macam-macam binatang.

- Binatang apa yang bergerak dengan

berjalan, melompat, tebang, merayap

? (Menanya)

Guru mengaitkan gerakan binatang bisa

menjadi sebuah tarian bila disatukan sesuai

dengan musik yang akan mengiringi

Page 129: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

gerangan tersebut. (Mengamati)

Guru mencontohkan salah satu gerak ayam

dan seluruh siswa mengikutinya setelah

selesai mencontohkan

Guru memanggil salah satu kelompok secara

acak untuk menirukan gerakan ayam itu.

(Mencoba)

Guru memberikan pertanyaan yang sama

untuk didiskusikan dengan menaikkan

tingkat pertanyaan yang sedikit lebih sulit

dengan waktu pengerjaan 10 menit (RTE 4)

Setelah berdiskusi, guru meminta dari

masing-masing kelompok untuk

mengemukakan hasil diskusinya secara

bergantian. (Mengasosiasi/mencoba)

Siswa menyampaikan hasil diskusi kepada

kelompok lain. (Mengkomunikasikan)

Setiap kelompok saling menghargai dan

memberikan apresiasi tepuk tangan atas

jawaban yang sudah disampaikan.

Guru mengulas sedikit tentang hasil diskusi

kelompok dengan mengajukan pertayaan

yang sama kembali. (Mengamati dan

menalar)

Setiap perwakilan siswa diminta untuk

menjabarkan dan menjelaskan jawaban yang

sudah mereka kerjakan secara berkelompok.

(Mengkomunikasikan)

Guru mengklarifikasi jawaban siswa jika

jawaban mereka ada yang tidak sesuai.

Page 130: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Guru menyamakan jawaban dari semua

kelompok

Guru meminta siswa untuk kembali ketempat

duduknya masing-masing.

Guru memberikan lembar pertanyaan kepada

siswa untuk dijawab secara pribadi

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

lembar jawaban dari pertanyaan yang sudah

diberikan

Penutup Guru mereview akan kegiatan pembelajaran 10 Menit

Guru memberikan apresiasi berupa hadiah

kepada setiap kelompok karena sudah

mengikuti pembelajaran dengan antusias dan

penuh dengan semangat

Guru meminta siswa untuk berdoa sebelum

kegiatan pembelajaran berakhir

Guru mengucapkan salam

G. Penilaian

1. Tenik Penilaian Sikap Spiritual

Instrument penilaian diri Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1. Mensyukuri nikmat Tuhan YME yang telah

menciptakan waktu dengan segala perubahannya

2. Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah

Page 131: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

DATA REKAP NILAI SPIRITUAL

menciptakan makhluk hidup dan lingkungannya

3. Selalu merasa gembira sebagai rasa syukur atas

anugerah Tuhan yang Maha Esa.

4. Meyakini adanya kebersamaan dalam keberagaman

sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME.

5. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Jumlah Skor

N

o

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai/Diamati

Mensyuku

ri nikmat

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an waktu

dengan

segala

perubahan

nya

Mensyuku

ri nikmat

karunia

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an

makhluk

hiidup dan

lingkunga

nnya

Selalu

merasa

gembira

sebagai

rasa

syukur

atas

anugerah

Tuhan

yang

Maha

Esa.

Meyakini

adanya

kebersama

an dalam

keberagam

an sebagai

bentuk

syukur

kepada

Tuhan

YME.

Berdoa

sebelum

dan

sesudah

kegiatan

pembelajar

an

Jumlah

Skor

1

2

3

4

5

6

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

Page 132: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

2. Teknik Penilaian Sikap Sosial

Instrument Penilaian : Observasi

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1.

Teliti dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas

yang diberikan dalam melakukan diskusi. (teliti dan

tanggung jawab)

2.

Menghormati orang lain dengan menghargai kerja

individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari.

(santun)

3.

Mengambil dan mengembalikan peralatan belajar

pada tempatnya agar memiliki kedisiplinan terhadap

penggunaan alat teknologi modern dan tradisional.

(disiplin)

4.

Mengemukakan hasil diskusi sebagai bentuk sikap

berani mengekspresikan diri. (percaya diri)

5.

Membiasakan berinteraksi dengan orang lain seperti

teman, guru, maupun orang-orang terdekat yang

terbentuk melalui pengalaman hidup. (percaya diri)

Jumlah Skor

DATA REKAP NILAI SIKAP SOSIAL

No

Nama

Siswa

Aspek yang diamati

Teliti Santun Percaya

diri

Tanggung

jawab

Jumlah

Skor

1

Page 133: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

2

3

4

5

3. Teknik Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penilaian: Tes Tulis

Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

Jumlah soal : 5 soal

Skor maksimal : 100

Skor setiap jawaban : 20

LEMBAR KERJA SISWA

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Apa saja informasi yang terdapat dalam dongeng “Ayam Jago Baru”?

Jawab: ……………………………………………………..

2. Apakah pesan yang terkandung dalam dongeng “Ayam Jago Baru”?

Jawab: …………………………………………………….

3.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

Page 134: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

4.

5. Tulislah gerakan binatang kupu-kupu yang paling kamu sukai!

Jawab: ………………………………………………………

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Pertanyaan 1 :

Mengisi Teka-teki informasi dari dongeng “Ayam Jago Baru”

Pertanyaan 2 :

Page 135: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Pertanyaan 3 :

Buatlah dan tulislah gerakan kupu-kupu terbang!

4. Teknik penilaian Keterampilan

Instrumen penilaian : Unjuk Kerja

Kegiatan diskusi kelompok dinilai dengan rubrik.

Kriteria Bagus sekali Cukup Berlatih Lagi

Mendengarkan Selalu

mendengarkan

teman yang

sedang

berbicara

(3)

Mendengarkan

teman yang

berbicara namun

sesekali masih

perlu diingatkan

(2)

Masih perlu

diingatkan

untuk

mendengarkan

teman yang

sedang

berbicara

(1)

Komunikasi

nonverbal

(kontak mata,

bahasa tubuh,

ekspresi wajah,

suara)

Merespon dan

menerapkan

komunikasi

nonverbal

dengan tepat

(3)

Merespon

dengan tepat

terhadap

komunikasi

nonverbal

yang

ditunjukkan

teman

(2)

Membutuhkan

bantuan

dalam

memahami

bentuk

komunikasi

nonverbal yang

ditunjukkan

teman.

(3)

Partisipasi

(menyampaikan

ide, perasaan,

pikiran)

Isi pembicaraan

menginspirasi

teman. Selalu

mendukung dan

memimpin

lainnya saat

diskusi.

(3)

Berbicara dan

menerangkan

secara rinci,

merespon

sesuai dengan

topik.

(2)

Jarang berbicara

selama

proses diksusi

berlangsung.

(1)

Catatan : Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.

Page 136: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Penilaian :

x 10

Contoh

x 10 = 6,8

b. Rubrik Penilaian Membuat 3 Rangkaian Gerakan Kupu-kupu

Kriteria Baik sekali Baik Cukup Berlatih Lagi

Kreativitas Siswa mampu

membuat 3

rangkaian

gerakan kupu-

kupu sehingga

menjadi

rangkaian

gerakan

harmonis

(4)

Siswa mampu

membuat 3

rangkaian

gerakan kupu-

kupu, namun

rangkaian

gerakannya

kurang

harmonis

(3)

Siswa mampu

membuat 2

rangkaian

gerakan kupu-

kupu, sehingga

menjadi

rangkaian

gerakan yang

harmonis

(2)

Siswa hanya

mampu

membuat 1

gerakan kupu-

kupu.

(1)

Gerakan Semua gerakan

meyerupai

gerakan kupu-

kupu

(4)

Sebagian

gerakan

menyerupai

gerakan kupu-

kupu yang

cepat

(3)

Sebagian

gerakan tidak

menyerupai

gerakan kupu-

kupu

(2)

Gerakan tidak

menyerupai

kupu-kupu

(1)

H. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media/alat

LCD, Proyektor, Laptop, papan tulis, dan lembar kerja siswa.

2. Alat dan Bahan

kertas hvs, spidol

3. Sumber Belajar

- Buku Guru kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

Page 137: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

- Buku Siswa kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

- Lembar kerja kelompok

- Lembar kerja siswa

Jakarta, 26 Agustus 2019

Kepala Madrasah Mahasiswa Peniliti

Drs. H. Muh Yusuf AR. Dara Ayu Nurunnida

Page 138: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

LAMPIRAN

Page 139: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus II

Sekolah : MI AL-IHSAN CONDET

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia dan PPKn

Kelas/Semester : III/I

Tema : 2. Indahnya Kebersamaan

Subtema : 2. Manfaat Hewan bagi Kehidupan Manusia

Pembelajaran : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,

dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Page 140: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Indikator

1.1.1 Menghargai dan menghormati perbedaan sesuai dengan perintah

Tuhan Yang Maha Esa

Kompetensi Dasar

1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia

dan lingkungannya

Indikator

1.3.1 Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah

menciptakan makhluk hidup dan lingkungannya

1.3.2 Meyakini adanya karunia Tuhan YME yang telah menciptakan

makhluk hidup dan lingkungannya

Kompetensi Dasar

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya

Indikator

2.3.1 Menerapkan perilaku tanggung jawab, percaya diri dalam

berinteraksi dengan teman dan guru

2.3.2 Membangun perilaku percaya diri dalam kegiatan diskusi

Kompetensi Dasar

3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng yang disajikan secara lisan,

tulisan, dan visual dengan tujuan untuk kesenangan

Indikator

3.8.1 Memahami cerita dalam dongeng “Kisah Semut dan Merpati”

3.8.2 Memahami pesan yang terdapat dalam dongeng “Kisag Semut

dan Merpati”

Page 141: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kompetensi Dasar

4.8 Memeragakan pesan dalam dongeng sebagai bentuk ungkapan diri

menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Indikator

4.8.1 Membaca teks dongeng “Kisah Semut dan Merpati” sesuai

dengan tanda baca yang ada

4.8.2 Menceritakan pesan moral yang terdapat dalam dongeng “Kisah

Semut dan Merpati”

2. PPKn

Kompetensi Dasar

1.3 Mensyukuri keberagaman karakteristik individu di lingkungan

sekitar sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

Indikator

1.3.1 Meyakini adanya perbedaan karakteristik individu sebagai bukti

dari anugerah Tuhan Yang Maha Esa

1.3.2 Menyayangi hewan dan tumbuhan sebagai bentuk ucapan tanda

syukur kepada Tuhan yang Maha Esa

Kompetensi Dasar

2.3 Menampilkan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik

individu di lingkungan sekitar

Indikator

2.3.1 Menunjukkan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik

individu dengan cara menghargai perbedaan sifat yang dimiliki

teman sekelas

Kompetensi Dasar

3.3 Menjelaskan makna keberagaman karakteristik individu di

lingkungan sekitar

Page 142: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Indikator

3.3.1 Memahami arti keberagaman melalui sifat individu di lingkungan

sekitar

3.3.2 Menentukan keberagaman sifat individu berdasarkan teks bacaan

3.3.3 Menunjukkaan keberagaman sifat-sifat individu di lingkungan

sekitar

Kompetensi Dasar

4.3 Menyajikan makna keberagaman karakteristik individu di

lingkungan sekitar

Indikator

4.3.1 Menyebutkan berbagai karakteristik individu berdasarkan teks

4.3.2 Mempraktekkan keberagaman karakteristik individu berdasarkan

hasil diskusi kelompok

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan membaca teks dongeng dan berdiskusi, siswa dapat

menemukan pesan yang terkandung dalam dongeng “Kisah Semut

dan Merpati” dengan tepat.

2. Dengan memahami pesan yang terkandung dalam dongeng “Kisah

Semut dan Merpati”, siswa dapat mengambil hikmah dari pesan dan

dapat meneladaninya dengan baik.

3. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat memahami dan menyebutkan

keberagaman sifat individu dalam kehidupan sehari-hari di rumah

sebagai wujud pengamalan sila pancasila yang dilambangkan dalam

“Garuda Pancasila”

4. Setelah siswa memahami dan menyebutkan keberagaman sifat

individu dalam kehidupan sehari-hari di rumah, siswa dapat

mempraktekkan sifat tersebut dengan benar dan tepat

Page 143: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

D. Materi Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

Unsur Intrinsik dalam Dongeng

a. Penokohan merupakan proses penampilan tokoh dengan pemberian

watak dan sifat.

b. Alur merupakan jalan cerita yang diurutkan berdasarkan sebab-

akibat ataupun berdasarkan urutan waktu

c. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang

kepada pembaca melalui cerita yang dibuatnya.

d. Latar merupakan salah satu unsur pembentuk cerita yang

menunjukkan di mana, dan kapan rangkaian cerita itu terjadi.

2. PPKn

Keberagaman karakteristik Individu

Keberagaman adalah kondisi masyarakat yang terdapat perbedaan-

perbedaan. Artinya setiap individu memiliki perbedaan mulai dari

sifat, warna kulit, kebiasaan, dan lain-lain.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Model Pembelajaran : Rotating Trio Exchange (RTE)

Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru menyampaikan salam 10 Menit

Guru mengajak siswa untuk berdoa dengan

menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa

bersama

Page 144: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Guru melakukan presensi

Guru memeriksa akan kesiapan belajar siswa

dengan melakukan ice breaking untuk

membuat siswa bersemangat dalam belajar

Guru menginformasikan kegiatan yang akan

di lakukan pada hari ini

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan

beberapa kelompok yang beranggotakan 3

orang dalam setiap kelompok. Kelas ditata

sehingga setiap kelompok dapat melihat

kelompok lainnya di kiri dan kanannya.

(RTE 1)

50 Menit

Guru meminta siswa untuk membuka buku

tema halaman 66

Guru meminta salah seorang siswa dari

setiap kelompok untuk membacakan dan

memahami teks dongeng “Kisah Semut dan

Merpati” dan siswa lain dalam kelompoknya

menyimak. (Mengamati)

Guru memanggil salah satu siswa dari salah

satu kelompok untuk membaca lantang dan

nyaring dongeng tersebut. (Mencoba)

Kemudian guru mengingatkan kembali

mengenai pengertian tokoh dan isi pesan

dalam sebuah dongeng.

Guru memberikan lembar kerja kelompk

yang bersisi pertanyaan untuk didiskusikan

dengan kelompok

Page 145: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan

pertanyaan mudah. (RTE 2)

Kemudian siswa mulai mengerjakaan dengan

berdiskusi dalam kelompoknya masing-

masing. (Menalar)

Guru memberikan waktu pengerjaan selama

10 menit.

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. (RTE 3)

Guru memberikan pertanyaan kembali untuk

kelompok baru setelah rotasi. Guru

memberikan waktu untuk berdiskusi selama

5 menit. (RTE 4)

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi

Guru mengatakan “Rotasi” untuk meminta

siswa berotasi sesuai arahan guru

sebelumnya dan membentuk trio baru. (RTE

5)

Guru meminta siswa untuk membaca dalam

hati teks pada kegiatan di halaman 69.

Guru melakukan tanya jawab dengan siswa

tentang isi teks bacaan yang sudah dibaca.

Page 146: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

(Menanya)

Guru meminta siswa untuk mendiskusikan

soal pertanyaan selanjutnya yang ada di

lembar kerja kelompok dengan menaikkan

tingkat pertanyaan yang sedikit sulit dan

diberi waktu pengerjaan selama 10 menit

(RTE 4)

Siswa mengerjakan soal pertanyaan dengan

berdiskusi untuk memecahkan jawaban dari

soal pertanyaan tersebut. (Menalar dan

Mengasosiasi)

Guru mengatakan rotasi untuk mengingatkan

siswa berotasi (RTE 5)

Guru meminta siswa untuk mendiskusikan

soal pertanyaan selanjutnya yang ada di

lembar kerja kelompok dengan menaikkan

tingkat pertanyaan yang sulit dan diberi

waktu pengerjaan selama 15 menit (RTE 4)

Setelah berdiskusi, guru meminta dari

masing-masing kelompok untuk

mengemukakan hasil diskusinya secara

bergantian. (Mengasosiasi/mencoba)

Siswa menyampaikan hasil diskusi kepada

kelompok lain. (Mengkomunikasikan)

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

hasil kegiatan diskusi kelompok.

Setiap kelompok saling menghargai dan

memberikan apresiasi tepuk tangan atas

jawaban yang sudah disampaikan.

Guru mengulas sedikit tentang hasil diskusi

Page 147: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

kelompok dengan mengajukan pertayaan

yang sama kembali. (Mengamati dan

menalar)

Guru mengklarifikasi jawaban siswa jika

jawaban mereka ada yang tidak sesuai.

Guru menyamakan jawaban dari semua

kelompok

Guru meminta siswa untuk kembali ketempat

duduknya masing-masing.

Guru memberikan lembar pertanyaan kepada

siswa untuk dijawab secara pribadi

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

lembar jawaban dari pertanyaan yang sudah

diberikan

Penutup Guru mereview akan kegiatan pembelajaran 10 Menit

Guru memberikan apresiasi berupa hadiah

kepada setiap kelompok karena sudah

mengikuti pembelajaran dengan antusias dan

penuh dengan semangat

Guru meminta siswa untuk berdoa sebelum

kegiatan pembelajaran berakhir

Guru mengucapkan salam

G. Penilaian

1. Tenik Penilaian Sikap Spiritual

Instrument penilaian diri Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

Page 148: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

DATA REKAP NILAI SPIRITUAL

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1. Mensyukuri nikmat Tuhan YME yang telah

menciptakan waktu dengan segala perubahannya

2. Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah

menciptakan makhluk hidup dan lingkungannya

3. Selalu mengucapkan syukur sebagai rasa terima kasih

atas anugerah Tuhan YME.

4. Meyakini adanya kebersamaan dalam keberagaman

sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME.

5. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Jumlah Skor

N

o

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai/Diamati

Mensyuku

ri nikmat

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an waktu

dengan

segala

perubahan

nya

Mensyuku

ri nikmat

karunia

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an

makhluk

hidup dan

lingkunga

nnya

Selalu

menguca

pkan

syukur

sebagai

rasa

terima

kasih atas

anugerah

Tuhan

YME.

Meyakini

adanya

kebersama

an dalam

keberagam

an sebagai

bentuk

syukur

kepada

Tuhan

YME.

Berdoa

sebelum

dan

sesudah

kegiatan

pembelajar

an

Jumlah

Skor

1

2

3

4

5

Page 149: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

2. Teknik Penilaian Sikap Sosial

Instrument Penilaian : Observasi

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1.

Menghargai adanya perbedaan karakteristik individu

(peduli)

2.

Menghormati orang lain dengan menghargai kerja

individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari.

(santun)

3.

Mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang sudah

diberikan oleh guru (tanggung jawab)

4.

Mengemukakan hasil diskusi sebagai bentuk sikap

berani mengekspresikan diri. (percaya diri)

5.

Membiasakan berinteraksi dengan orang lain seperti

teman, guru, maupun orang-orang terdekat yang

terbentuk melalui pengalaman hidup. (percaya diri)

Jumlah Skor

6

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

Page 150: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

DATA REKAP NILAI SIKAP SOSIAL

No

Nama

Siswa

Aspek yang diamati

Peduli Percaya

diri

Tanggung

jawab Santun

Jumlah

Skor

1

2

3

4

5

3. Teknik Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penilaian: Tes Tulis

Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

Jumlah soal : 10 soal

Skor maksimal : 100

Skor setiap jawaban : 10

LEMBAR KERJA SISWA

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Siapakah tokoh dalam dongeng “Kisah Semut dan Merpati”?

Jawab: ……………………………………………………..

2. Apa yang dilakukan burung merpati untuk menolong semut yang

terjatuh?

Jawab: …………………………………………………….

3. Mengapa burung merpati menolong semut yang terjatuh?

Jawab: …………………………………………………….

4. Bagaimanakah sifat burung merpati ?

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

Page 151: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Jawab: …………………………………………………….

5. Apakah pesan yang terdapat dalam dongeng “Kisah Semut dan

Merpati”?

Jawab: ……………………………………………………

6. Bagaimana sikap manusia terhadap hewan peliharaan?

Jawab: ……………………………………………………

7. Bagaimana caramu dalam merawat hewan peliharaan?

Jawab: ……………………………………………………

8. Bagaimana sikapmu jika cara merawat hewan peliharaan berbeda

dengan temanmu?

Jawab: …………………………………………………

9. Apa arti dari keberagaman sifat?

Jawab: ………………………………………………….

10. Sebutkan macam-macam sifat yang kamu ketahui!

Jawab: …………………………………………………

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Pertanyaan 1 :

Apa kebaikan yang dilakukan oleh burung merpati?

Pertanyaan 2 :

Pesan apa yang disampaikan dari dongeng “Kisah Semut dan Merpati?

Pertanyaan 3 :

Apakah makna dari keberagaman ?

Pertanyaan 4:

Tuliskan sifat-sifat individu !

Page 152: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

4. Teknik penilaian Keterampilan

a. Penilaian: Observasi (Pengamatan)

Instrumen Observasi Menyebutkan Pesan Moral yang ada Pada

Dongeng.

Penilaian ini dilakukan oleh teman sejawat.

No Kriteria Terlihat

(√)

Belum

Terlihat

(√)

1 Berbicara dengan lancar tanpa

terbata-bata

2 Selalu melakukan kontak mata

dengan seluruh anggota kelompok

3 Pesan moral yang disampaikan

sesuai dengan isi dongeng

4 Tulisan dapat dibaca dengan jelas

5 Tulisan sesuai dengan pesan moral

yang disampaikan dalam dongeng

Catatan : Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.

Penilaian :

x 10

Contoh

x 10 = 10

H. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media/alat

LCD, Proyektor, Laptop, papan tulis, dan lembar kerja siswa.

2. Alat dan Bahan

kertas hvs, spidol

3. Sumber Belajar

- Buku Guru kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

- Buku Siswa kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

- Lembar kerja kelompok

Page 153: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Jakarta, 27 Agustus 2019

Kepala Madrsah Mahasaiswa Peneliti

Drs. H. Muh Yusuf AR. Dara Ayu Nurunnida

Page 154: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

LAMPIRAN

Page 155: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus II

Sekolah : MI AL-IHSAN CONDET

Mata Pelajaran : SBdP, Bahasa Indonesia, dan Matematika

Kelas/Semester : III/I

Tema : 2. Indahnya Kebersamaan

Subtema : 1. Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia

Pembelajaran : 3 (tiga)

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.1.1 Menghargai dan menghormati perbedaan sesuai dengan perintah

Page 156: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Tuhan Yang Maha Esa

Kompetensi Dasar

1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia

dan lingkungannya

Indikator

1.3.1 Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah mencipkan

makhlik hidup dan lingkungannya

1.3.2 Meyakini adanya karunia Tuhan YME yang telah mencipkan

makhluk hidup dan lingkungannya

Kompetensi Dasar

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya

Indikator

2.3.1 Menerapkan perilaku tanggung jawab, percaya diri dalam

berinteraksi dengan teman dan guru

2.3.2 Membangun perilaku percaya diri dalam kegiatan diskusi

Kompetensi Dasar

3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng yang disajikan secara lisan,

tulisan, dan visual dengan tujuan untuk kesenangan

Indikator

3.8.1 Memahami cerita dalam dongeng “Kisah Petani dan Harimau”

3.8.2 Menentukan pesan yang terdapat dalam teks dongeng “Kisah

Petani dan Harimau”

3.8.3 Menuliskan isi pesan yang terdapat dalam teks dongeng “Kisah

Petani dan Harimau”

Page 157: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kompetensi Dasar

4.8 Memeragakan pesan dalam dongeng sebagai bentuk ungkapan diri

menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Indikator

4.8.1 Menceritakan kembali dongeng “Kisah Petani dan Harimau”

4.8.2 Membuat contoh perilaku atau sifat yang menunjukkan isi dari

pesan dalam dongeng “Kisah Petani dan Harimau”

2. Matematika

Kompetensi Dasar

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.1.1 Mentaati aturan-aturan yang terdapat dalam agamanya

1.1.2 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Kompetensi Dasar

2.2 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan

mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah

serta bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.

Indikator

2.2.1 Membiasakan sikap kritis, cermat dan teliti dalam mengerjakan

dan menyelesaikan tugas.

Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung bilangan cacah

Indikator

3.1.1 Memahami sifat pertukaran pada perkalian

3.1.2 Menentukan sifat pertukaran (komutatif) pada perkalian

3.1.3 Menunjukkan sifat pertukaran (komutatif) pada perkalian

Page 158: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kompetensi Dasar

4.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan sifat-sifat

operasi hitung pada bilangan cacah

Indikator

4.1.1 Mendiskusikan hasil penyelesaian operasi hitung bilangan cacah

dalam sifat pertukaran (komutatif) pada perkalian

4.1.2 Melengkapi masalah yang melibatkan sifat pertukaran

(komutatif) pada perkalian dengan jawaban yang benar

3. SBdP

Kompetensi Dasar

1.2 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

1.2.1 Mentaati aturan-aturan yang terdapat dalam agamanya

1.2.2 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Kompetensi Dasar

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya

Indikator

2.4.1 Membiasakan sikap kritis, cermat dan teliti dalam mengerjakan

dan menyelesaikan tugas.

Kompetensi Dasar:

3.4 Mengetahui dinamika gerak tari

Indikator

3.4.1 Mengidentifikasi gerakan kucing mencakar-cakar dan kucing

menangkap tikus

3.4.2 Memahami gerakan-gerakan secara runtut

Page 159: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kompetensi Dasar

4.3 Memeragakan dinamika gerak tari

Indikator:

4.3.1 Menirukan gerakan kucing mencakar-cakar dan kucing

menangkap tikus

4.3.2 Mengoolaborasikan antara gerakan kucing mencakar-cakar dan

gerakan kucing menangkap tikus menjadi suatu gerakan tari

yang cepat.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat

mengidentifikasi gerak cepat tangan dalam suatu tari dengan tepat

2. Dengan mengamati contoh yang diberikan, siswa dapat

memeragakan gerak cepat tangan dengan benar dalam suatu tari.

3. Dengan membaca dan menyimak teks dongeng, siswa dapat

menceritakan kembali isi dongeng dengan bahasa sendiri secara

lisan.

4. Dengan berdiskusi kelompok, siswa dapat menemukan pesan yang

terdapat dalam dongeng yang sudah dibaca dan didengar dengan

tepat

5. Dengan kegiatan review, siswa dapat menemukan sifat pertukaran

pada perkalian dengn tepat.

6. Dengan mengamati sifat pertukaran pada perkalian, siswa dapat

menggunakan sifat pertukaran pada perkalian untuk menyelesaikan

soal-soal permsalahan dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

Unsur Intrinsik dalam Dongeng

a. Penokohan merupakan proses penampilan tokoh dengan

pemberian watak dan sifat.

b. Alur merupakan jalan cerita yang diurutkan berdasarkan sebab-

akibat ataupun berdasarkan urutan waktu

Page 160: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

c. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang

kepada pembaca melalui cerita yang dibuatnya.

d. Latar merupakan salah satu unsur pembentuk cerita yang

menunjukkan di mana, dan kapan rangkaian cerita itu terjadi.

2. Matematika

Sifat Komutatif (Pertukaran)

3. SBdP

Menirukan gerakan hewan peliharaan salah satu diantaranya adalah

kucing.

a. Menirukan gerakan kucing mencakar-cakar.

b. Menirukan gerakan kucing menangkap tikus.

c. Menggabungkan gerakan mencakar-cakar dan menangkap tikus.

d. Gerakan tangan harus cepat agar membentuk tarian

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Model Pembelajaran : Rotating Trio Exchange (RTE)

Page 161: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru menyampaikan salam 10 Menit

Guru mengajak siswa untuk berdoa dengan

menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa

bersama

Guru melakukan presensi

Guru memeriksa akan kesiapan belajar siswa

dengan melakukan “Tepuk Semangat”

bersama-sama

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan

beberapa kelompok yang beranggotakan 3

orang dalam setiap kelompok. Kelas ditata

sehingga setiap kelompok dapat melihat

kelompok lainnya di kiri dan kanannya.

(RTE 1)

85 Menit

Guru mereview pembelajaran sebelumnya

dengan menampilkan gambar hewan

peliharaan dipapan tulis melalui

powerpoint.(Mengamati)

Guru meminta siswa untuk memperhatikan

gambar dan tanya jawab:

Apakah yang kalian tahu tentang hewan

peliharaan? (Menanya)

Guru memperagakan gerakan dari kucing

Page 162: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

yang sedang mencakar-cakar, kucing

menangkap tikus, dan menggabungkan

kedua gerakan. (Mengamati)

Guru memberikan pertanyaan kepada semua

kelompok dengan pertanyaan yang sama.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan

pertanyaan yang mudah untuk dijawab.

(RTE 2)

Siswa mulai berdiskusi dengan kelompok

untuk menjawab pertanyaan yang sudah

diberikan oleh guru. (Mengumpulkan

informasi)

Guru memberikan waktu untuk berdiskusi

selama 8 menit dan siswa mulai berdiskusi.

(Menalar)

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi)

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. Ini

menimbulkan trio baru (RTE 3)

Guru mengatakan “Rotasi” untuk meminta

siswa berotasi sesuai arahan guru

sebelumnya membentuk rotasi baru.

Guru meminta siswa untuk mengingat

gerakan yang sudah di peragakan oleh guru,

Page 163: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

karena di akhir pembelajaran guru akan

memanggil kelompok untuk maju dan

memperagakannya kembali didepan kelas.

Guru menampilkan beberapa gambar hewan

buas dan guru melakukan tanya jawab

seputar hewan buas:

- Dimanakan hewan buas tinggal?

- Kenapa hewan buas dilindungi?

(Mengamati dan Menanya)

Guru meminta siswa untuk membuka teks

dongeng pada halaman 75-76.

Setiap siswa pada kelompok diminta untuk

membaca dan memahami teks dongeng

“Kisah Petani dan Anak Harimau” siswa

lainnya menyimak. (Mengamati)

Guru memanggil salah satu siswa dari

kelompok secara acak untuk menceritakan

kembali dongeng “Kisah Petani dan Anak

Harimau” (Mencoba)

Guru memberikan lembar kerja pada setiap

kelompok yang berisi pertanyaan yang sama

untuk didiskusikan. Tingkat pertanyaan

sedikit sulit dari pertanyaan sebelumnya.

(RTE 4)

Kemudian siswa mulai mengerjakaan dengan

berdiskusi dalam kelompoknya masing-

masing. (Menalar)

Guru memberikan waktu pengerjaan selama

10 menit.

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

Page 164: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi)

Guru merotasi kembali siswa dan

membentuk trio baru (RTE 5)

Guru mereview kembali pembelajaran

sebelumnya tentang sifat pertukaran pada

perkalian.

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Tingkat pertanyaan sedikit sulit dari

pertanyaan sebelumnya. (RTE 4)

Siswa menuliskan hasil diskusi pada sebuah

kertas untuk dikumpulkan di akhir

pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi)

Guru mengatakan “Rotasi” untuk membuat

trio baru. (RTE 5)

Guru memberikan pertanyaan yang sama

untuk didiskusikan dengan menaikkan

tingkat pertanyaan yang sedikit sulit dengan

waktu pengerjaan 10 menit (RTE 4)

Siswa mengerjakan soal dengan berdiskusi

untuk memecahkan jawaban dari soal

tersebut. (Menalar dan Mengasosiasi)

Setelah berdiskusi, guru meminta dari

masing-masing kelompok untuk

mengemukakan hasil diskusinya secara

bergantian. (Mengasosiasi/mencoba)

Setiap perwakilan siswa diminta untuk

menjabarkan dan menjelaskan jawaban yang

sudah mereka kerjakan secara berkelompok

Page 165: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

dan menyampaikan hasil diskusi kepada

kelompok lain (Mengkomunikasikan)

Setiap kelompok saling menghargai dan

memberikan apresiasi tepuk tangan atas

jawaban yang sudah disampaikan.

Guru mengulas sedikit tentang hasil diskusi

kelompok dengan mengajukan pertayaan

yang sama kembali. (Mengamati dan

menalar)

Guru mengklarifikasi jawaban siswa jika

jawaban mereka ada yang tidak sesuai.

Guru menyamakan jawaban dari semua

kelompok

Guru meminta siswa untuk kembali ketempat

duduknya masing-masing.

Guru memberikan lembar pertanyaan kepada

siswa untuk dijawab secara pribadi

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

lembar jawaban dari pertanyaan yang sudah

diberikan

Penutup Guru mereview akan kegiatan pembelajaran 10 Menit

Guru memberikan apresiasi berupa hadiah

kepada setiap kelompok karena sudah

mengikuti pembelajaran dengan antusias dan

penuh dengan semangat

Guru meminta siswa untuk berdoa sebelum

kegiatan pembelajaran berakhir

Guru mengucapkan salam

Page 166: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

G. Penilaian

1. Tenik Penilaian Sikap Spiritual

Instrument penilaian diri Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

DATA REKAP NILAI SPIRITUAL

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1. Mensyukuri nikmat Tuhan YME yang telah

menciptakan waktu dengan segala perubahannya

2. Mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME yang telah

menciptakan makhluk hidup dan lingkungannya

3. Selalu merasa gembira sebagai rasa syukur atas

anugerah Tuhan yang Maha Esa.

4. Meyakini adanya kebersamaan dalam keberagaman

sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME.

5. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Jumlah Skor

N

o

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai/Diamati

Mensyuku

ri nikmat

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an waktu

dengan

segala

perubahan

nya

Mensyuku

ri nikmat

karunia

Tuhan

YME yang

telah

menciptak

an

makhluk

hidup dan

lingkunga

nnya

Selalu

merasa

gembira

sebagai

rasa

syukur

atas

anugerah

Tuhan

yang

Maha

Esa.

Meyakini

adanya

kebersama

an dalam

keberagam

an sebagai

bentuk

syukur

kepada

Tuhan

YME.

Berdoa

sebelum

dan

sesudah

kegiatan

pembelajar

an

Jumlah

Skor

Page 167: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

2. Teknik Penilaian Sikap Sosial

Instrument Penilaian : Observasi

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1.

Teliti dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas

yang diberikan dalam melakukan diskusi. (teliti dan

tanggung jawab)

2.

Menghormati orang lain dengan menghargai kerja

individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari.

(santun)

3.

Menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan (disiplin)

4.

Mengemukakan hasil diskusi sebagai bentuk sikap

berani mengekspresikan diri. (percaya diri)

5.

Membiasakan berinteraksi dengan orang lain seperti

teman, guru, maupun orang-orang terdekat yang

terbentuk melalui pengalaman hidup. (percaya diri)

Jumlah Skor

1

2

3

4

5

6

Page 168: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

DATA REKAP NILAI SIKAP SOSIAL

No

Nama

Siswa

Aspek yang di nilai

Disiplin Santun Percaya

diri

Tanggung

jawab

Jumlah

Skor

1

2

3

4

5

3. Teknik Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penilaian: Tes Tulis

Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

Jumlah soal : 5 soal

Skor maksimal : 100

Skor setiap jawaban : 20

LEMBAR KERJA SISWA

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Apakah manfaat memelihara kucing sebagai hewan peliharaan?

Jawab: ……………………………………………………..

2. Sebutkan 3 gerakan dalam meniru gerakan kucing!

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙𝑥4

Page 169: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Jawab: …………………………………………………….

3. Apakah pesan yang disampaikan dari “Kisah Petani dan Anak Harimau”?

Jawab: …………………………………………………….

4. Apa yang diceritakan dalam dongrng “Kisah Petani dan Anak Harimau”?

Jawab: …………………………………………………….

5.

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Pertanyaan 1 :

Gerakan apa yang diperagakan oleh ibu guru ?

Pertanyaan 2 :

Apakah pesan yang disampaikan dalam dongeng “Kisah Petani dan Anak

Harimau”?

Pertanyaan 3 :

Pertanyaan 4:

Page 170: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

4. Teknik penilaian Keterampilan

a. Instrumen penilaian : Unjuk Kerja

Rubrik penilaian Menirukan Gerakan Kucing

Kriteria Baik sekali Baik Cukup Berlatih

Lagi

Ketepatan

menirukan

gerakan

Siswa

mampu

menirukan

gerakan

Siswa

mampu

menirukan

sebagian

Siswa

mampu

menirukan

sebagian

Siswa tidak

dapat

menirukan

gerakan

Page 171: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

kucing

mencakar-

cakar dan

menangkap

tikus dengan

tepat.

(4)

besar

gerakan

kucing

mencakar-

cakar dan

menangkap

tikus

(3)

kecil

gerakan

kucing

mencakar-

cakar dan

menangkap

tikus.

(2)

kucing

mencakar-

cakar dan

menangkap

tikus

(1)

Kecepatan

gerakan

Siswa

mampu

melakukan

gerakan

dengan

cepat

(4)

Siswa

mampu

melakukan

sebagian

besar

gerakan

dengan

cepat.

(3)

Siswa

mampu

melakukan

sebagian

kecil

gerakan

dengan

cepat

(2)

Siswa tidak

dapat

melakukan

gerakan

dengan

cepat

(4)

Catatan : Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.

Penilaian :

x 10

b. Penilaian : Observasi (Pengamatan)

Instrument Observasi menceritakan kembali isi dongeng

No Kriteria Terlihat (√) Belum

Terlihat (√)

1 Cerita sesuai dengan isi dongeng

2 Suara terdengar dengan jelas

3 Dapat menceritakan kembali isi dongeng

dengan lancar

Page 172: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

H. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media/alat

LCD, Proyektor, Laptop, papan tulis, dan lembar kerja siswa.

2. Alat dan Bahan

kertas hvs, spidol

3. Sumber Belajar

- Buku Guru kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

- Buku Siswa kelas 3 Tema 2 “Indahnya Kebersamaan”

Jakarta, 28 Agustus 2019

Kepala Madrasah Mahasiswa Peneliti

Drs. H. Muh Yusuf AR. Dara Ayu Nurunnida

Page 173: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

LAMPIRAN

Page 174: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Rotating Trio Exchange (RTE)

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan

beberapa kelompok yang beranggotakan 3

orang dalam setiap kelompok. Kelas ditata

sehingga setiap kelompok dapat melihat

kelompok lainnya di kiri dan kanannya. (RTE 1)

2

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan pertanyaan

mudah. (RTE 2)

3

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. Ini

mengakibatkan munculnya trio baru (RTE 3)

4 Guru memberikan pertanyaan baru untuk

kelompok baru setelah rotasi. (RTE 4)

5

Guru merotasi kembali siswa seusai siswa

mengerjakan pertanyaan. (RTE 5)

Page 175: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

6 Guru memberikan pertanyaan baru pada setiap

kelompok untuk didiskusikan dengan

menaikkan tingkat pertanyaan yang sedikit

sulit dengan waktu pengerjaan 10 menit (RTE

4)

7 Guru merotasi siswa kembali (RTE 5)

8

Guru memberikan pertanyaan baru yang sama

untuk semua kelompok dan didiskusikan

dengan menaikkan tingkat pertanyaan yang

sedikit lebih sulit dengan waktu pengerjaan 10

menit (RTE 4)

Jakarta, 19 Agustus 2019

Observer,

Nurlaela

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Rotating Trio Exchange (RTE)

Page 176: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan

beberapa kelompok yang beranggotakan 3

orang dalam setiap kelompok. Kelas ditata

sehingga setiap kelompok dapat melihat

kelompok lainnya di kiri dan kanannya. (RTE 1)

2

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan pertanyaan

mudah. (RTE 2)

3

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. (RTE 3)

4 Guru memberikan pertanyaan baru untuk

kelompok baru setelah rotasi. (RTE 4)

5

Guru merotasi kembali siswa seusai siswa

mengerjakan pertanyaan diberikan. (RTE 5)

6

Guru memberikan pertanyaan baru untuk

kelompok baru setelah rotasi. (RTE 4)

7 Guru merotasi siswa kembali (RTE 5)

Page 177: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

8

Guru memberikan pertanyaan baru yang sama

untuk semua kelompok dan didiskusikan

dengan menaikkan tingkat pertanyaan yang

sedikit lebih sulit dengan waktu pengerjaan 10

menit (RTE 4)

9 Guru merotasi siswa kembali (RTE 5)

10

Guru memberikan pertanyaan baru melalui slide

powerpoint untuk didiskusikan dengan

menaikkan tingkat pertanyaan yang sedikit sulit

dengan waktu pengerjaan 8 menit (RTE 4)

Jakarta, 20 Agustus 2019

Observer,

Nurlaela

Page 178: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Rotating Trio Exchange (RTE)

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan

beberapa kelompok yang beranggotakan 3

orang dalam setiap kelompok. Kelas ditata

sehingga setiap kelompok dapat melihat

kelompok lainnya di kiri dan kanannya. (RTE 1)

2

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan pertanyaan

mudah. (RTE 2)

3

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. (RTE 3)

4

Setelah muncul trio baru, guru memberikan

pertanyaan baru pada setiap kelompok dengan

pertanyaan yang sama. (RTE 4)

5 Seusai siswa menjawab pertanyaan, guru

merotasi siswa sesuai dengan arahan

Page 179: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

sebelumnya. (RTE 5)

6

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan baru untuk didiskusikan. Tingkat

pertanyaan sedikit sulit dari pertanyaan

sebelumnya. (RTE 4)

7 Guru merotasi siswa kembali, setelah selesai

mengerjakan soal diskusi. (RTE 5)

8

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan baru yang sama pada semua

kelompk untuk didiskusikan. Tingkat

pertanyaan sedikit sulit dari pertanyaan

sebelumnya. (RTE 4)

9 Guru mengatakan “Rotasi” untuk membuat trio

baru. (RTE 5)

10

Guru memberikan pertanyaan baru yang sama

pada setiap kelompok untuk didiskusikan

dengan menaikkan tingkat pertanyaan yang

sedikit sulit dengan waktu pengerjaan 10 menit

(RTE 4)

11

Guru mengatakan rotasi untuk mengingatkan

siswa agar berotasi sesuai dengan arahan

sebelumnya dan membentuk trio baru (RTE 5)

Page 180: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

12

Guru memberikan pertanyaan baru pada setiap

kelompok dengan pertanyaan yang sama untuk

didiskusikan dengan menaikkan tingkat

pertanyaan yang sedikit lebih sulit dengan

waktu pengerjaan 12 menit (RTE 4)

Jakarta, 21 Agustus 2019

Observer,

Nurlaela

Page 181: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Rotating Trio Exchange (RTE)

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan beberapa

kelompok yang beranggotakan 3 orang dalam

setiap kelompok. Kelas ditata sehingga setiap

kelompok dapat melihat kelompok lainnya di

kiri dan kanannya. (RTE 1)

2

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan pertanyaan

mudah. (RTE 2)

3

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. Ini

mengakibatkan munculnya trio baru (RTE 3)

4 Guru memberikan pertanyaan baru untuk

kelompok baru setelah rotasi. (RTE 4)

5

Guru merotasi kembali siswa seusai siswa

mengerjakan pertanyaan. (RTE 5)

Page 182: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

6

Guru memberikan pertanyaan baru pada setiap

kelompok untuk didiskusikan dengan

menaikkan tingkat pertanyaan yang sedikit

sulit dengan waktu pengerjaan 10 menit (RTE

4)

7 Guru merotasi siswa kembali (RTE 5)

8

Guru memberikan pertanyaan baru yang sama

untuk semua kelompok dan didiskusikan

dengan menaikkan tingkat pertanyaan yang

sedikit lebih sulit dengan waktu pengerjaan 10

menit (RTE 4)

Jakarta, 26 Agustus 2019

Observer,

Nurlaela

Page 183: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Rotating Trio Exchange (RTE)

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan beberapa

kelompok yang beranggotakan 3 orang dalam

setiap kelompok. Kelas ditata sehingga setiap

kelompok dapat melihat kelompok lainnya di

kiri dan kanannya. (RTE 1)

2

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan pertanyaan

mudah. (RTE 2)

3

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. (RTE 3)

4 Guru memberikan pertanyaan baru untuk

kelompok baru setelah rotasi. (RTE 4)

5

Guru merotasi kembali siswa seusai siswa

mengerjakan pertanyaan diberikan. (RTE 5)

Page 184: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

6

Guru memberikan pertanyaan baru untuk

kelompok baru setelah rotasi. (RTE 4)

7 Guru merotasi siswa kembali (RTE 5)

8

Guru memberikan pertanyaan baru yang sama

untuk semua kelompok dan didiskusikan

dengan menaikkan tingkat pertanyaan yang

sedikit lebih sulit dengan waktu pengerjaan 10

menit (RTE 4)

Jakarta, 27 Agustus 2019

Observer,

Nurlaela

Page 185: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Rotating Trio Exchange (RTE)

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Sebelum masuk dalam pembahasan, guru

terlebih dahulu membagi kelas dengan beberapa

kelompok yang beranggotakan 3 orang dalam

setiap kelompok. Kelas ditata sehingga setiap

kelompok dapat melihat kelompok lainnya di

kiri dan kanannya. (RTE 1)

2

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan yang sama untuk didiskusikan.

Setelah selesai berilah setiap anggota

kelompok tersebut nomor. Contohnya nomor

0, 1 dan 2. Pertanyaan awal dengan pertanyaan

mudah. (RTE 2)

3

Kemudian perintahkan nomor 1 untuk

berpindah searah jarum jam dan nomor 2

sebaliknya, berlawanan arah jarum jam.

Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. (RTE 3)

4

Setelah muncul trio baru, guru memberikan

pertanyaan baru pada setiap kelompok dengan

pertanyaan yang sama. (RTE 4)

5

Seusai siswa menjawab pertanyaan, guru

merotasi siswa sesuai dengan arahan

sebelumnya. (RTE 5)

Page 186: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

6

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan baru untuk didiskusikan. Tingkat

pertanyaan sedikit sulit dari pertanyaan

sebelumnya. (RTE 4)

7 Guru merotasi siswa kembali, setelah selesai

mengerjakan soal diskusi. (RTE 5)

8

Guru memberikan pada setiap kelompok

pertanyaan baru yang sama pada semua

kelompk untuk didiskusikan. Tingkat

pertanyaan sedikit sulit dari pertanyaan

sebelumnya. (RTE 4)

9 Guru mengatakan “Rotasi” untuk membuat trio

baru. (RTE 5)

10

Guru memberikan pertanyaan baru yang sama

pada setiap kelompok untuk didiskusikan

dengan menaikkan tingkat pertanyaan yang

sedikit sulit dengan waktu pengerjaan 10 menit

(RTE 4)

Jakarta, 28 Agustus 2019

Observer,

Nurlaela

Page 187: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 SA A CK KA SKA

1 Adinda Naila Khairani 2 2 2 2 8 66.7

2 Ahmad Aqil As-Shiddiqy 2 2 3 2 9 75.0

3 Ahmad Raihan 3 2 2 3 10 83.3

4 Aisyah Silla Yasmin 2 2 2 3 9 75.0

5 Ali Haydar 2 1 1 2 6 50.0

6 Alifia Zahira Putri 3 3 2 3 11 91.7

7 Auly Azahra Yulia Putri 3 2 2 2 9 75.0

8 Azka Ghifari Hasan 2 2 2 2 8 66.7

9 Danar Febrian Wicaksono 1 1 1 2 5 41.7

10 Dhimas Firmansyah 3 2 2 2 9 75.0

11 Faaza Fauzan `Aziiza 3 3 2 3 11 91.7

12 Faisal Mubarok 3 2 2 3 10 83.3

13 Fathima Ufaira Labalong 2 2 3 2 9 75.0

14 Fikri Riyanto 2 2 1 2 7 58.3

15 Hafidzah Nurul Azmi 3 3 2 3 11 91.7

16 Hanna Keyla Chairunnisa 2 2 1 2 7 58.3

17 Ilyas Rasyid 2 2 2 2 8 66.7

18 Marsya Diyana 3 3 3 2 11 91.7

19 Meisyah Nur Rahma 2 1 1 2 6 50.0

20 Muhamad Refan 2 1 2 2 7 58.3

21 Muhamad Solih 2 1 2 2 7 58.3

22 Muhammad Ali Al Ghozam 3 2 3 3 11 91.7

23 Muhammad Azmi Fadhilah 3 2 2 3 10 83.3

24 Muhammad Kahfi Maulana 2 2 2 2 8 66.7

25 Muhammad Raffa Putra Wijaya 2 1 2 2 7 58.3

26 Muhammad Syaluth Habib 3 2 3 3 11 91.7

27 Muhammad Thoha 2 2 2 2 8 66.7

28 Nabila Syafitri 2 2 2 2 8 66.7

29 Nailah Hafshah Arika 2 1 1 2 6 50.0

dan

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS II

TABEL HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN 1 PERTEMUAN I

Aspek yang di Nilai

Nilai Ket % Kategori Aktivitas Belajar

No Nama

Membaca Mengeluarkan

memerhatikan dan mengambil Berani tampil

teks bacaan diskusi keputusan

Memecahkan Bersemangat

dan pendapat soal dan

Page 188: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

30 Naufal Zaid Arifin 2 2 2 3 9 75.0

31 Rafki Fadillah Sanin 2 3 3 2 10 83.3

32 Rizka Nur Jannah 2 2 2 2 8 66.7

33 Salwa Nur Sabila 2 1 2 2 7 58.3

34 Sayid Ahmad Dahlan Asyathri 3 1 2 2 8 66.7

35 Shafilatun Najha 2 3 2 2 9 75.0

36 Siti Nurul Aini 2 3 3 2 10 83.3

37 Syafa Rachmadhani Agustina 2 2 2 3 9 75.0

38 Syafina Alya Ramadhani 3 3 2 2 10 83.3

39 Vicko Tazio 3 2 2 2 9 75.0

Jumlah siswa

Jumlah skor tercapai (α) 7 14 18

Jumlah Skor maksimum (M)

Presentase

Persentase aktivitas siswa Jakarta, 26 Agustus 2019

Observer,

1. Membaca dan memerhatikan

teks bacaan

2. Mengeluarkan pendapat dan

diskusi Dara Ayu Nurunnida

3. Memecahkan soal dan NIM 11140183000022

mengambil keputusan

4. Bersemangat dan berani tampil

di depan kelas

117 117 117 117

77.7 65.8 67.5 76

39 39 39 39

91 77 79 89

Aktif

= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 (𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖)

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢𝑕 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%

= 91

117 𝑥 100% = 77,7%

= 77

117 𝑥 100% = 65,8%

= 79

117 𝑥 100% = 67,5%

= 89

117 𝑥 100% = 76%

Page 189: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 SA A CK KA SKA

1 Adinda Naila Khairani 2 2 3 2 9 75.0

2 Ahmad Aqil As-Shiddiqy 2 2 3 3 10 83.3

3 Ahmad Raihan 3 3 2 3 11 91.7

4 Aisyah Silla Yasmin 2 2 2 3 9 75.0

5 Ali Haydar 2 2 1 2 7 58.3

6 Alifia Zahira Putri 3 3 3 3 12 100.0

7 Auly Azahra Yulia Putri 3 2 2 2 9 75.0

8 Azka Ghifari Hasan 3 2 2 3 10 83.3

9 Danar Febrian Wicaksono 2 2 2 2 8 66.7

10 Dhimas Firmansyah 3 2 2 3 10 83.3

11 Faaza Fauzan `Aziiza 3 3 2 3 11 91.7

12 Faisal Mubarok 3 2 3 3 11 91.7

13 Fathima Ufaira Labalong 2 2 3 2 9 75.0

14 Fikri Riyanto 3 2 2 2 9 75.0

15 Hafidzah Nurul Azmi 3 3 2 3 11 91.7

16 Hanna Keyla Chairunnisa 2 2 3 3 10 83.3

17 Ilyas Rasyid 2 2 2 2 8 66.7

18 Marsya Diyana 3 3 3 2 11 91.7

19 Meisyah Nur Rahma 2 2 2 2 8 66.7

20 Muhamad Refan 2 2 2 2 8 66.7

21 Muhamad Solih 2 2 2 2 8 66.7

22 Muhammad Ali Al Ghozam 3 2 3 3 11 91.7

23 Muhammad Azmi Fadhilah 3 2 3 3 11 91.7

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS II

TABEL HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN 2 PERTEMUAN II

Aspek yang di Nilai

Nilai Ket % Kategori Aktivitas Belajar

No Nama

Membaca Mengeluarkan

memerhatikan dan mengambil Berani tampil

teks bacaan diskusi keputusan

Memecahkan Bersemangat

dan pendapat soal dan dan

Page 190: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

24 Muhammad Kahfi Maulana 3 2 2 2 9 75.0

25 Muhammad Raffa Putra Wijaya 2 2 2 2 8 66.7

26 Muhammad Syaluth Habib 3 2 3 3 11 91.7

27 Muhammad Thoha 2 2 2 2 8 66.7

28 Nabila Syafitri 3 2 2 2 9 75.0

29 Nailah Hafshah Arika 2 1 2 2 7 58.3

30 Naufal Zaid Arifin 2 2 2 3 9 75.0

31 Rafki Fadillah Sanin 2 3 3 2 10 83.3

32 Rizka Nur Jannah 2 2 2 3 9 75.0

33 Salwa Nur Sabila 3 2 2 2 9 75.0

34 Sayid Ahmad Dahlan Asyathri 3 2 2 2 9 75.0

35 Shafilatun Najha 2 3 2 2 9 75.0

36 Siti Nurul Aini 2 3 3 2 10 83.3

37 Syafa Rachmadhani Agustina 3 2 3 3 11 91.7

38 Syafina Alya Ramadhani 3 3 3 2 11 91.7

39 Vicko Tazio 3 2 2 3 10 83.3

Jumlah siswa 39 39 39 39 39

Jumlah skor tercapai (α) 11 19 9

Jumlah Skor maksimum (M)

Presentase

Persentase aktivitas siswa Jakarta, 27 Agustus 2019

Observer,

1. Membaca dan memerhatikan

teks bacaan

2. Mengeluarkan pendapat dan

diskusi Dara Ayu Nurunnida

3. Memecahkan soal dan NIM 11140183000022

mengambil keputusan

4. Bersemangat dan berani tampil

di depan kelas

117 117 117 117

83.7 74 77.7 81.1

39 39 39 39

98 86 91 95

Aktif

= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 (𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖)

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢𝑕 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%

= 98

117 𝑥 100% = 83,7%

= 86

117 𝑥 100% = 74%

= 91

117 𝑥 100% = 77,7%

= 95

117 𝑥 100% = 81,1%

Page 191: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 SA A CK KA SKA

1 Adinda Naila Khairani 3 2 3 2 10 83.3

2 Ahmad Aqil As-Shiddiqy 3 2 3 3 11 91.7

3 Ahmad Raihan 3 3 3 3 12 100.0

4 Aisyah Silla Yasmin 2 2 2 3 9 75.0

5 Ali Haydar 2 2 2 3 9 75.0

6 Alifia Zahira Putri 3 3 3 3 12 100.0

7 Auly Azahra Yulia Putri 3 3 3 2 11 91.7

8 Azka Ghifari Hasan 3 2 3 3 11 91.7

9 Danar Febrian Wicaksono 2 2 2 3 9 75.0

10 Dhimas Firmansyah 3 3 2 3 11 91.7

11 Faaza Fauzan `Aziiza 3 3 3 3 12 100.0

12 Faisal Mubarok 3 2 3 3 11 91.7

13 Fathima Ufaira Labalong 2 3 3 2 10 83.3

14 Fikri Riyanto 3 2 2 3 10 83.3

15 Hafidzah Nurul Azmi 3 3 3 3 12 100.0

16 Hanna Keyla Chairunnisa 3 3 2 3 11 91.7

17 Ilyas Rasyid 2 2 2 3 9 75.0

18 Marsya Diyana 3 3 3 3 12 100.0

19 Meisyah Nur Rahma 2 2 2 3 9 75.0

20 Muhamad Refan 2 2 2 3 9 75.0

21 Muhamad Solih 3 3 2 2 10 83.3

22 Muhammad Ali Al Ghozam 3 3 3 3 12 100.0

23 Muhammad Azmi Fadhilah 3 3 3 3 12 100.0

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS II

TABEL HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN 3 PERTEMUAN III

Aspek yang di Nilai

Nilai Ket % Kategori Aktivitas Belajar

No Nama

Membaca Mengeluarkan

memerhatikan dan mengambil Berani tampil

teks bacaan diskusi keputusan

Memecahkan Bersemangat

dan pendapat soal dan dan

Page 192: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

24 Muhammad Kahfi Maulana 3 2 3 2 10 83.3

25 Muhammad Raffa Putra Wijaya 2 2 2 3 9 75.0

26 Muhammad Syaluth Habib 3 3 3 3 12 100.0

27 Muhammad Thoha 3 3 2 2 10 83.3

28 Nabila Syafitri 3 3 2 3 11 91.7

29 Nailah Hafshah Arika 2 2 3 2 9 75.0

30 Naufal Zaid Arifin 3 3 2 3 11 91.7

31 Rafki Fadillah Sanin 2 3 3 3 11 91.7

32 Rizka Nur Jannah 2 2 3 3 10 83.3

33 Salwa Nur Sabila 3 2 2 3 10 83.3

34 Sayid Ahmad Dahlan Asyathri 3 2 2 2 9 75.0

35 Shafilatun Najha 2 3 3 3 11 91.7

36 Siti Nurul Aini 3 3 3 2 11 91.7

37 Syafa Rachmadhani Agustina 3 3 2 3 11 91.7

38 Syafina Alya Ramadhani 3 3 3 3 12 100.0

39 Vicko Tazio 3 2 3 3 11 91.7

Jumlah siswa 39 39 39 39 39

Jumlah skor tercapai (α) 22 17

Jumlah Skor maksimum (M)

Presentase

Persentase aktivitas siswa Jakarta, 28 Agustus 2019

Observer,

1. Membaca dan memerhatikan

teks bacaan

2. Mengeluarkan pendapat dan

diskusi Dara Ayu Nurunnida

3. Memecahkan soal dan NIM 11140183000022

mengambil keputusan

4. Bersemangat dan berani tampil

di depan kelas

117 117 117 117

39 39 39 39

105 99 100 108

= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 (𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖)

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢𝑕 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%

= 105

117 𝑥 100% = 89,7%

= 99

117 𝑥 100% = 84,6%

= 100

117 𝑥 100% = 85.4%

= 108

117 𝑥 100% = 92,3%

Page 193: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 SA A CK KA SKA

1 Adinda Naila Khairani 0 0.0

2 Ahmad Aqil As-Shiddiqy 0 0.0

3 Ahmad Raihan 0 0.0

4 Aisyah Silla Yasmin 0 0.0

5 Ali Haydar 0 0.0

6 Alifia Zahira Putri 0 0.0

7 Auly Azahra Yulia Putri 0 0.0

8 Azka Ghifari Hasan 0 0.0

9 Danar Febrian Wicaksono 0 0.0

10 Dhimas Firmansyah 0 0.0

11 Faaza Fauzan `Aziiza 0 0.0

12 Faisal Mubarok 0 0.0

13 Fathima Ufaira Labalong 0 0.0

14 Fikri Riyanto 0 0.0

15 Hafidzah Nurul Azmi 0 0.0

16 Hanna Keyla Chairunnisa 0 0.0

17 Ilyas Rasyid 0 0.0

18 Marsya Diyana 0 0.0

19 Meisyah Nur Rahma 0 0.0

20 Muhamad Refan 0 0.0

21 Muhamad Solih 0 0.0

22 Muhammad Ali Al Ghozam 0 0.0

23 Muhammad Azmi Fadhilah 0 0.0

24 Muhammad Kahfi Maulana 0 0.0

25 Muhammad Raffa Putra Wijaya 0 0.0

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS II

TABEL HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN 4 PERTEMUAN IV

Aspek yang di Nilai

Nilai Ket % Kategori Aktivitas Belajar

No Nama

Membaca Mengeluarkan

memerhatikan dan mengambil Berani tampil

teks bacaan diskusi keputusan

Memecahkan Bersemangat

dan pendapat soal dan dan

Page 194: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

26 Muhammad Syaluth Habib 0 0.0

27 Muhammad Thoha 0 0.0

28 Nabila Syafitri 0 0.0

29 Nailah Hafshah Arika 0 0.0

30 Naufal Zaid Arifin 0 0.0

31 Rafki Fadillah Sanin 0 0.0

32 Rizka Nur Jannah 0 0.0

33 Salwa Nur Sabila 0 0.0

34 Sayid Ahmad Dahlan Asyathri 0 0.0

35 Shafilatun Najha 0 0.0

36 Siti Nurul Aini 0 0.0

37 Syafa Rachmadhani Agustina 0 0.0

38 Syafina Alya Ramadhani 0 0.0

39 Vicko Tazio 0 0.0

Jumlah siswa

Jumlah skor tercapai (α)

Jumlah Skor maksimum (M)

Presentase

Jakarta, 22 Agustus 2019

Observer,

Dara Ayu Nurunnida

NIM 11140183000022

Persentase aktivitas siswa

1. Membaca dan memerhatikan

teks bacaan

2. Mengeluarkan pendapat dan

diskusi

3. Memecahkan soal dan

mengambil keputusan

4. Bersemangat dan berani tampil

di depan kelas

= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 (𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖)

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢𝑕 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%

= ⬚

⬚ 𝑥 100% =

= ⬚

⬚ 𝑥 100% =

= ⬚

⬚ 𝑥 100% =

= ⬚

⬚ 𝑥 100% =

Page 195: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 SA A CK KA SKA

1 Adinda Naila Khairani 0 0.0

2 Ahmad Aqil As-Shiddiqy 0 0.0

3 Ahmad Raihan 0 0.0

4 Aisyah Silla Yasmin 0 0.0

5 Ali Haydar 0 0.0

6 Alifia Zahira Putri 0 0.0

7 Auly Azahra Yulia Putri 0 0.0

8 Azka Ghifari Hasan 0 0.0

9 Danar Febrian Wicaksono 0 0.0

10 Dhimas Firmansyah 0 0.0

11 Faaza Fauzan `Aziiza 0 0.0

12 Faisal Mubarok 0 0.0

13 Fathima Ufaira Labalong 0 0.0

14 Fikri Riyanto 0 0.0

15 Hafidzah Nurul Azmi 0 0.0

16 Hanna Keyla Chairunnisa 0 0.0

17 Ilyas Rasyid 0 0.0

18 Marsya Diyana 0 0.0

19 Meisyah Nur Rahma 0 0.0

20 Muhamad Refan 0 0.0

21 Muhamad Solih 0 0.0

22 Muhammad Ali Al Ghozam 0 0.0

23 Muhammad Azmi Fadhilah 0 0.0

24 Muhammad Kahfi Maulana 0 0.0

25 Muhammad Raffa Putra Wijaya 0 0.0

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS II

TABEL HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN 5 PERTEMUAN V

Aspek yang di Nilai

Nilai Ket % Kategori Aktivitas Belajar

No Nama

Membaca Mengeluarkan

memerhatikan dan mengambil Berani tampil

teks bacaan diskusi keputusan

Memecahkan Bersemangat

dan pendapat soal dan dan

Page 196: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

26 Muhammad Syaluth Habib 0 0.0

27 Muhammad Thoha 0 0.0

28 Nabila Syafitri 0 0.0

29 Nailah Hafshah Arika 0 0.0

30 Naufal Zaid Arifin 0 0.0

31 Rafki Fadillah Sanin 0 0.0

32 Rizka Nur Jannah 0 0.0

33 Salwa Nur Sabila 0 0.0

34 Sayid Ahmad Dahlan Asyathri 0 0.0

35 Shafilatun Najha 0 0.0

36 Siti Nurul Aini 0 0.0

37 Syafa Rachmadhani Agustina 0 0.0

38 Syafina Alya Ramadhani 0 0.0

39 Vicko Tazio 0 0.0

Jumlah siswa

Jumlah skor tercapai (α)

Jumlah Skor maksimum (M)

Presentase

Jakarta, 23 Agustus 2019

Observer,

Dara Ayu Nurunnida

NIM 11140183000022

Persentase aktivitas siswa

1. Membaca dan memerhatikan

teks bacaan

2. Mengeluarkan pendapat dan

diskusi

3. Memecahkan soal dan

mengambil keputusan

4. Bersemangat dan berani tampil

di depan kelas

= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 (𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖)

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢𝑕 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%

= ⬚

⬚ 𝑥 100% =

= ⬚

⬚ 𝑥 100% =

= ⬚

⬚ 𝑥 100% =

= ⬚

⬚ 𝑥 100% =

Page 197: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Page 198: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Page 199: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Page 200: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Page 201: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Page 202: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Page 203: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Foto Kegiatan Siklus I

Page 204: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Page 205: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

FOTO KEGIATAN SIKLUS II

Page 206: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · seluruh aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

BIODATA PENULIS

Dara Ayu Nurunnida, lahir di Jakarta pada tanggal 5 Juni

1995 adalah anak ke-4 dari 5 bersaudara dari pasangan

Bapak H. Muh. Syahdi Sas dan Ibu Hj. Cucun Suryani yang

bertempat tinggal di Jl. Dukuh V Rt 004/05 No.18 Dukuh

Kramat Jati Jakarta Timur.

Pada tahun 2000-2001, penulis memulai pendidikannya di

TK Islam Rambutan. Kemudian penulis melanjutkan di

bangku sekolah dasar pada tahun 2001-2007 di SDN Dukuh

04 Pagi. Penulis melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya di MTs N 7 Model

Jakarta pada tahun 2007-2010. Tamat dari madrasah tsanawiyah kemudian penulis

melanjutkan sekolahnya di MAN 2 Jakarta pada tahun 2010-2013. Lulus dari

madrasah aliyah, penulis melanjutkan studinya di universitas ternama di Jakarta

yaitu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).