8
1. Bagaimana karakteristik agent a) Viabilitas (kemampuan dapat bertahan hidup dan tumbuh kembali) b) Reservoir: suatu mekanisme yang kompleks dalam mempertahankan spesiesnya dan membantu bertahan hidup di dalam lingkungannya. c) Sistem transmisi: sistem yang membawa/mentranspor agent dari satu host ke host yang lain. d) Latensi: perioda interval waktu yang diperlukan oleh agent untuk menjadi infektif, sejak diekskresikan dari tubuh e) Spesifitas: setiap agent hanya dapat menyebabkan satu jenis penyakit f) Selektivitas: agent hidup mempunyai selektivitas atas dasar waktu dan organ target, sehingga penyakit timbul pada waktu tertentu lebih banyak daripada biasanya atau terjadi siklus dan juga menyerang organ tertentu saja. g) Infektivitas: kemampuan mikroba untuk masuk ke dalam tubuh host dan berkembang biak di dalamnya. h) Patogenitas: daya suatu mikroorganisme untuk menimbulkan penyakit pada host. i) Virulensi: kesanggupan organisme tertentu untuk menghasilkan reaksi patologis yang berat yang mungkin dapat menyebabkan kematian Prof.Dr.Nur Nasry Noor, MPH. Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. 2000. Jakarta: PT. Rineka Cipta 2. Bagaimana menghambat pertumbuhan agent 3. Apa saja macam macam agent a. Golongan biologik Yang termasuk dalam golongan biologik yang banyak menimbulkan penyakit adalah mikroorganisme seperti virus, bacteria, riketsia, sedangkan yang bukan termasuk golongan mikroorganisme yang banyak menimbulkan penyakit adalah cacing, protozoa, sedangkan yang termasuk tumbuh- tumbuhan adalah jamur b. Golongan gizi Gizi sangat penting artinya untuk kehidupan manusia, untuk mempertahankan hidupnya manusia memerlukan berbagai unsur gizi yang sangat diperlukan diantaranya protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Mengenai kebutuhan gizi ini disesuaikan dengan kebutuhan seseorang dan setiap orang tidak sama kebutuhannya. Jika seseorang

LBM 3 MODUL 5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

l

Citation preview

1. Bagaimana karakteristik agenta) Viabilitas (kemampuan dapat bertahan hidup dan tumbuh kembali)b) Reservoir: suatu mekanisme yang kompleks dalam mempertahankan spesiesnya dan membantu bertahan hidup di dalam lingkungannya. c) Sistem transmisi: sistem yang membawa/mentranspor agent dari satu host ke host yang lain. d) Latensi: perioda interval waktu yang diperlukan oleh agent untuk menjadi infektif, sejak diekskresikan dari tubuh e) Spesifitas: setiap agent hanya dapat menyebabkan satu jenis penyakit f) Selektivitas: agent hidup mempunyai selektivitas atas dasar waktu dan organ target, sehingga penyakit timbul pada waktu tertentu lebih banyak daripada biasanya atau terjadi siklus dan juga menyerang organ tertentu saja. g) Infektivitas: kemampuan mikroba untuk masuk ke dalam tubuh host dan berkembang biak di dalamnya. h) Patogenitas: daya suatu mikroorganisme untuk menimbulkan penyakit pada host. i) Virulensi: kesanggupan organisme tertentu untuk menghasilkan reaksi patologis yang berat yang mungkin dapat menyebabkan kematian

Prof.Dr.Nur Nasry Noor, MPH. Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. 2000. Jakarta: PT. Rineka Cipta

2. Bagaimana menghambat pertumbuhan agent

3. Apa saja macam macam agenta. Golongan biologikYang termasuk dalam golongan biologik yang banyak menimbulkan penyakit adalah mikroorganisme seperti virus, bacteria, riketsia, sedangkan yang bukan termasuk golongan mikroorganisme yang banyak menimbulkan penyakit adalah cacing, protozoa, sedangkan yang termasuk tumbuh-tumbuhan adalah jamurb. Golongan giziGizi sangat penting artinya untuk kehidupan manusia, untuk mempertahankan hidupnya manusia memerlukan berbagai unsur gizi yang sangat diperlukan diantaranya protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Mengenai kebutuhan gizi ini disesuaikan dengan kebutuhan seseorang dan setiap orang tidak sama kebutuhannya. Jika seseorang mengalami kekurangan atau kelebihan gizi maka akan dapat menimbulkan penyakit.c. Golongan fisikYang termasuk golongan fisik adalah suhu yang terlalu tinggi atau rendah, suara yang terlalu bising, tekanan udara, kelembaban udara, radiasi, atau trauma mekanis yang dialami seseorang yang dapat menimbulkan penyakit apabila dalam keadaan yang luar biasa baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Misalnya suhu yang terlalu panas akan dapat menimbulkan heat stroke.

d. Golongan kimiaAda beberapa zat kimia yang dapat menimbulkan penyakit terhadap seseorang, baik yang berasal dari luar tubuh maupun yang berasal dari dalam tubuh seseorang. Zat gizi yang berasal dari luar tubuh dapat berupa logam berat, bahan insektisida, yang dapat membunuh serangga dan banyak lainnya. Sedangkan yang berasal dari dalam tubuh adalah hasil metabolisme yang tak dapat dikeluarkan missal urium yang seharusnya dikeluarkan melalui urine.

e. Golongan mekanikGolongan mekanik sering dikategorikan ke dalam golongan fisik, tetapi sesungguhnya golongan mekanik lebih banyak disebabkan oleh karena kelalaian manusia, seperti kecelakaan lalu lintas, pukulan, kecelakaan dalam pekerjaan, dan sebagainya.

(Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, oleh Drs. Nasrul Effendy)

4. Faktor penyebab agent masuk ke dalam hosta. Mekanisme kekabalan tubuh/imunitasImunitas terbagi atas:i. Imunitas alamiah (tanpa intervensi)1. Aktif alamiah yang bertahan lama dan membentuk antibody (mis, air susu ibu untuk bayinya)2. Pasif alamiah pada bayi yang hilang setelah 4 bulan, tidak bertahan lama (mis. Pemberian toksoid kepada ibu akan berdampak pada bayi yang lahir)ii. Imunitas didapat (dengan intervensi)1. Aktif didapat yang dibuat penjamu setelah imunisasi2. Pasif didapat yang bertahan 4-5 mingguiii. Herd immunity (kekebalan kelompok) yang berpengaruh dalam timbulnya penyakit pada suatu kelompok di suatu populasi.b. Usia. Terdapat penyakit pada usia tertentu (mis. Penyakit difteri atau campak akan menyerang anak-anak balitac. Penyakit terdahulu. Penyakit kronis lebih rentan terhadap suautu infeksid. Gaya hidup yang berhubungan dengan social ekonomi, tingkat pendidikan, ras, atau golongan etnis

Prof.Dr.Nur Nasry Noor, MPH. Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. 2000. Jakarta: PT. Rineka Cipta

5. Bagaimana relasi agent dengan host6. Bagaimana mencegah penyebaran agent Sasaran Langsung pada Sumber Penularan Pejamu(reservoir)a. Sumber Penularan adalah Binatang Memusnahkan bintang yang terinfeksi Melindungi bintang lainnya dari penyakit tersebutb. Sumber Penularan adalah Manusia Isolasi penderita Karantina penderita Pengobatan dalam berbagai bentuk sampai tuntas Pemantauan terhadap penderita Sasaran pada Cara Penularan Penyakita. Langsung Penyuluhanb. Tidak langsung Perbaikan sanitasi lingkungan dan perumahan Pemberantasan binatang penyebab Meniadakan habitat vektor Sasaran pada Pejamu (host) Potensiala. Peningkatan kekebalan khususs (imunitas) Imunisasi aktif : meningkatkan kekebalan host melalui vaksin secara langsung dan dapt bertahan untuk jangka waktu yang lama Imunisasi pasif : meningkatkan imunitas host dengan memberikan vaksin dari host ataupun binatang yang telah kebal hanaya untuk waktu yang singkatb. Peningkatan Kekebalan Umum (resistensi)/ Penangkalan Perbaikan gizi keluarga Peningkatan gizi balita Posyandu Peningkatan kes masyarakat

(Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular, Prof. Dr. Nur Narsy Noor, MPH, Rineka Cipta)

7. Faktor yang memperngaruhi penyebaran agent8. Apa saja pertahanan tubuh host dalam mencegah agent masuk atau berkembang Sistem humoralTerbentuk jika ada antigen B limfosit aktif membentuk antibodi (protein gamma globulin) imunoglobulin. Imunitas aktif : Alamiahdidapat karena tubuh membuat antibodi sendiri Imunitas Pasif tubuh mendapat antibodi atau limfosit yang sensitised dari luar atau dari host lain, atau tidak membuat sendiri.

http://kuliah.ftsl.itb.ac.id/wp-content/uploads/2010/01/epid4-hostbg.pdf

9. Bagaimana mekanisme agent menginfeksi host Penularan secara langsung Penularan langsung dari awal orang ke orang Penularan langsung dari binatang ke orang1) Karena bersentuhan langsung dengan binatang yang menderitaContoh :rabies, brucellosis 2) Sumber penyakit dari binatang yang menderita atau pembawa kuman tetapi cara penularannya melalui benda lain ataupun alat perantara lain yang terkontamminasiContoh : antrax Penularan dari tumbuhan ke orang: Penyakit yang disebabkan oleh jamur Penularan dari orang ke orang melalui kontak benda lainContoh : Cacing tambang, cacing kremi, tanah Penularan melalui udara Penularan melalui makanan / minuman dan benda lain Kolera, diare, disentri, salmonellis dsb Penularan melalui vector Secara mekanik : Melalui tinja, urin, sputum penderita Secara biologis : Unsure penyebab masuk ke dalam tubuh vektormelalui gigitan ataupun keturunanyaContoh : Vector nyamuk : Malaria, filariasis, demam dengue, demam kuningPenyakit oleh serangga lainnya:Sunfly fever, lesmaniasis, barthonellosis oleh lalat phlebotonus, onchocerciasis oleh blackflies, trypanosomiasis oleh lalat tsetse dan juga di amerika olh kutu triatomid( Prof. Dr. Nur Nasry Noor, MPH : Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular)

10. Dimana wabah penyebaran MERS-CoVSembilan negara sekarang telah melaporkan kasus infeksi pada manusia dengan MERS-COV.Kasus telah dilaporkan di Perancis, Jerman, Italia Jordan, Qatar, Arab Saudi, Tunisia, Uni Emirat Arab, dan Inggris.Semua kasus telah memiliki beberapa koneksi (baik langsung atau tidak langsung) dengan Timur Tengah.Di Perancis, Italia, Tunisia dan Inggris, transmisi lokal terbatas telah terjadi pada orang yang belum pernah ke Timur Tengah, tetapi yang telah di kontak dekat dengan kasus yang dikonfirmasi laboratorium atau kemungkinan.

http://www.who.int/csr/disease/coronavirus_infections/faq/en/

11. Bagaimana daya tahan hidup agent12. Bagaimana karakteristik wabah Ada risiko datangnya atau penyebaran penyebab penyakit dipopulasi Sejumlah besar kasus-kasus penyakit diperkirakan akan terjadi Penyakit yang bersangkutan sedemikian berbahaya sehingga mengakibatkan kecacatan serius atau kematian Ada resiko kekacauan sosial dan ekonomi sebagai akibat kehadiran penyakit Pemerintah di negara yang bersangkutan tidak mampu menangani situasi oleh karena kekurangan atau ketidakmampuan : Tenaga mekanik atau profesional Pengalaman organisasi Penyediaan bahan atau alat yang diperlukanEx : obat, vaksin, bahan diagnostik di laboratorium, bahan pengendaliaan vektor dll) Kemungkinan bahaya penyebaran penyakit secara internasional

( P.Bres, Tindakan Darurat Kesehatan Masyarakat Pada Kejadian Luar Biasa)

13. Bagaimana upaya pemerintah dalam mengatasi MERS-CoV14. Bagaimana cara penularan MERS-CoV15. Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya wabah1. faktor host (tuan rumah, penjamu)Host adalah manusia atau makhluk lainnya, termasuk burung dan arthropoda, yang menjadi tempat terjadi proses alamiah perkembangan penyakit. Faktor host berupa : umur, jenis kelamin, ras, etnik, anatomi tubuh, status gizi.2. agentagent adalah suatu unsur, organisme hidup atau kuman infkesi yang dapat menyebabkan terjadinya suatu penyakit. Agent dapat berupa : unsur biologis, unsur nutrisi, unsur kimiawi, dan unsur fisika.3. lingkungan (environment)lingkungan adalah semua faktir luar dari suatu individu yang dapat berupa lingkungan fisik, biologis, dan sosial.(sumber : M.N. Bustaman. DR. 1997. Pengantar Epidemologi : Rineka Cipta.Jakarta)Agent (Agen/penyebab) : adalah penyebab penyakit pada manusiaHost (tuan Rumah/Induk semang/penjamu/pejamu) adalah manusia yang ditumpangi penyakit.Lingkungan/environmental : Segala sesuatu yang berada di luar kehidupan organisme Cth : Lingkungan Fisik, Kimia, Biologi.Interaksi antara agent, host dan lingkungan serta model ekologinya adalah sebagai berikut :Perubahan lingkungan menyebabkan meningkatnya perkembangan agent.Perubahan lingkungan terjadi karena perilaku dari host, sehingga agent meningkatan kemampuannya untuk menginfeksi manusia serta mengakibatkan penyakit pada manusia.

1. Interaksi agen dan lingkunganKetahanan bakteri terhadap sinarmatahari , Stabilitas vitamin di dalam lemari pendingin2. Interaksi agen dan pejamuTimbulnya gejala dan tanda penyakit3. Interaksi pejamu dan lingkunganKetersediaan fasilitas kesehatan , Kebiasaan penyiapan makanan , Keadaan ruangan (panas, dingin)

Paradigma Kesehatan Lingkungan Defriman Djafri, SKM, MKM Andalas University

16. Proses terjadinya wabah penyakit menular

Pembawa kuman dapat menularkan penyakit melalui kontak langsung atau makanan yang tercemar tinja.Virus masuk melalui mulut, mengadakan implantasi, terjai multiplikasi di dalam mukosa oropharynx dan usus. Kemudian disusul viremia pada permulaan masa tunas. Tiga samapai 5 hari setelah virus masuk tubuh, virus bisa ditemukan di dalam darah, tenggorok dan tinja penderita. Pada saat ini bisa disertai keluhan keluhan minor illness. Akhir periode viremia ditandai dengan pembentukan antibodi, bila tidak cukup tampak permulaan gejala klinik terkenanya sususnan saraf pusat. Kerusakan pada saraf berupa nekrosis pada neuron dengan adanya chromatolysis, neuronophagia atau terjadi kematian sel secara cepat dengan pembengkakan nucleus, koagulasi Nissl bodies, desintegrasi sitoplasma.

PEDOMAN DIAGNOSIS DAN TERAPI. LAB/UPF ILMU KESEHATAN ANAK. 1994. RSUD dr.Soetomo. Surabaya.