7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

1/19

+

Infeksi Jamur

Ridha Wahyutomo, Sp.MK

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

2/19

Jamur :

1. Yeast : sel ragi, sel tunggal

Beberapa ada yang yeast l ike

2. Filament, hifa :

Mold dan Mushroom

Dimorphic fungi : bentuk yeast dan filament,

tergantung lingkungan, mis. Blastomyces

dermatidis :

- di jaringan manusia (370C) - yeast l ike cell

- pada suhu 250Cbentuk filamen.

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

3/19

+..\Downloads\Animasi1\Overview of

the Fungal CellStructure_(360p).mp4

http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Downloads/Animasi1/Overview%20of%20the%20Fungal%20Cell%20Structure_(360p).mp4

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

4/19

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

5/19

JAMUR

MIKOSIS

INFEKSI OPORTUNISTIK

Jamur patogen

Histoplasma, dermatophyta

Candidiasis

Aspergillosis

Phycomycetes

Fakt. Risiko:

DM,

keganasan,

AB excesive,

imunosupr.

Flora normal

candida,

cryptococcus

rhodotorula

geotrichium

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

6/19

Dari sekitar 200.000 spesies 100 spesies

sebabkan sakit pd manusia.Ada 4 bentuk dasar penyakit jamur :

1. Mikosis sistemik

2. Mikosis sub kutaneus : bawah kulit.

3. Mikosis kutaneus : kulit, rambut, kuku.

4. Mikosis superfisialis : rambut

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

7/19

kolonisasi

AntibiotikVasc access

ICU stay >7hari

Kolonisasi Candida

CRF

Abdominal Surg.

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

8/19

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

9/19

1. Mikosis sistemik :

Karena inhalasi spora paru paru.

Menyerupai TBC nyebar abses /

granuloma.

. Cryptococcus neoformans

. Blastomyces dermatidis

. Histoplasma capsulatum

. Coccidioides immitis

. Paracoccidioides brasiliensis

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

10/19

2. Mikosis subkutaneus :

Karena inokulasi langsung dari spora /

filamen.

Mycetoma, luka kulit dg granula :

. Sporotrichum senckii

. Chromoblastomycosis

. Maduromycosis

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

11/19

3. Mikosis kutaneus :

Menyerang epidermis, rambut dan kuku

Dermatophyta :

. Trichophyton sp

. Microsporum sp

. Epidermophyton floccusum

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

12/19

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

13/19

4. Mikosis superfisialis :

Mengenai rambut dan kulit bagian

terluar.

Impact secara klinik tdk begitu penting.

. Tinea versicolor

Pt versicolor. Tinea nigraCladospor ium werneckii

.White piedraTrichosporon cutaneum

. Black piedra

Piedraia hortai

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

14/19

Pendahuluan

Dermatomikosis superfisialis adalah infeksi jamur

pada kulit dan mukosa, meliputi:

Dermatofitosis oleh spesies dermatofita

Kandidosis oleh Candidaspp.

Pitiriasis versikolor oleh Malasseziaspp.

Tinea nigra oleh Exophiala wernickiPiedra hitam dan putih: Piedraia hortae&

Trichosporon beigeliijarang

sering

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

15/19

Pendahuluan (lanjtn)

Prevalensi dermatomikosis di dunia termasuk di Indonesiamasih tinggi, meskipun jenis obat antijamur (OAJ) bertambah

Secara umum, berbagai faktor berpengaruh

terhadap tingginya prevalensi:

Suhu, kelembaban, higiene

Genetik (pitiriasis versikolor, infeksi T.rubrum)

Iatrogenik: penggunaan antibiotik, kortikosteroid,penggunaan imunosupresan

Kasus imunokompromais:

Usia (bayi, tua)

Diabetes melitus

HIV/AIDS, dsb.

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

16/19

Perbedaan jenis dermatofitosis di perkotaan dan

pedesaan

Kemungkinan a.l. akibat: Perbedaan gaya hidup:

Penggunaan baju ketat, sepatu tertutup,

higiene perorangan Perbedaan lingkungan pekerjaan:

Pekerjaan basah dan kering, di hawa panas

dan sejuk Ketersediaan obat antijamur dan kesadaran untuk berobat.

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

17/19

http://bmj.com/content/vol322/issue7297/images/large/fig_2_3.f3.jpeg

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

18/19

JAMUR

MIKOSIS

INFEKSI OPORTUNISTIK

Fakt. Risiko:DM,

keganasan,

AB excesive,

imunosupr.

Flora normal

Patogen

7/22/2019 Infeksi Jamur farmasi

19/19

+Kapan curiga?

Klinis

Demam walaupun tx a.b

Hemodinamik tak stabil

Imaging

F.R infeksi jamur