38

(2) Mikologi Dan Infeksi Jamur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

(2) Mikologi Dan Infeksi Jamur

Citation preview

MIKOLOGI

3

Mikroba eukariot:• Fungi• Algae• Protozoa• Parasitic helminths

• Mikologi  Berasal dari bahasa Yunani Mykes yang berarti Cendawan / Jamur dan Logos yang    berarti Ilmu.

• Mikologi merupakan ilmu yang  mempelajari tentang cendawan / jamur.

• Dalam bahasa Inggris  Jamur disebut

Fungi / Fungus.

Ciri-ciri Jamur• - Merupakan sel Eukariotik

- Berkembang biak dengan spora secara

asexual maupun sexual- Tidak berklorofil- Dinding sel terdiri dari khitin dan selulosa- Bersifat sebagai Saprofit

Peran Jamur Bermanfaat / menguntungkan Merugikan Yang bermanfaat diantaranya adalah :

1. Fermentasi alcohol,  pembuatan tempe, menghasilkan antibiotik (Penicillium notatum).

2. Jamur yang bisa dimakan edible Mushrom (Volvariella volvacea, Pleurotus ostreatus) dll

3. Sebagai sumber obat-obatan4. Sebagai pengurai bahan organi5. Sebagai pengendali penyakit secara hayati

• Yang merugikan diantaranya :

- yang bersifat pathogen pada manusia- merusak perabot,  penyakit tumbuhan ex: Tinea versicolor (penyebab panu) Epidermophytol flocossom (penyebab penyakit kaki atlit) Aspergillus fumigatus (penyebab infeksi saluran

pernapasan manusia

Penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi fungi:

• Dermatophytoses:

Penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi fungi:

1. Morfologi Fungi• Dinding sel: mengandung chitin• Membran sel: mengandung ergosterol• Mikroskopik: memiliki 2 macam morfologi:

– yeast – berbentuk bulat-oval– hyphae – berbentuk filamen , disebut

juga:molds• Beberapa fungi mempunyai kedua fase

tersebut disebut sbg fungi dimorphic merupakan karakteristik jamur patogen

10

MORFOLOGIA. Yeast• Jamur uniselluler , berbentuk oval / lonjong

dengan diameter 3  – 15 mikron,• berkembang biak secara membelah diri

(asexual)  membentuk tunas atau budding cell.• Yeast ada dua :

– Yeast murni : jamur uniselluler yang tidak mampu membentuk pseudohifa/ klamidospora,

– Yeast like : jamur uniselluler yang mampu membentuk pseudohifa. Contoh : Candida sp, Candida albicans, Torulla (koloni berwarna merah / orange), Cryptococcus neoformans

Morfologi yeast

12

B. Mold / Kapang /hifa

• Jamur multiselluler yang membentuk benang-benang hifa / filament,

• kumpulan dari hifa disebut miselium yang membentuk suatu anyaman.

• Hifa yang dibentuk ada yang bersekat maupun tak bersekat.

• Hifa yang berada di atas permukaan media disebut Hifa aerial yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.

• Hifa yang berada didalam media disebut Hifa Vegetatif berfungsi sebagai alat  untuk menyerap makanan.

• Contoh: Aspergillus, Penicellium, Rhizopus, Mucor, Microsporum, Trichophyton, Epidermophyton

Morfologi Hiphae / Molds

C. Dimorfik• Merupakan jamur yang mempunyai

dua bentuk yaitu : Yeast dan Mold.• Berbentuk Yeast jika berada di dalam

inang / host atau pada suhu inkubasi 37 derajat C, dan berbentuk mold jika berada diluar inangnya atau pada suhu inkubasi /suhu ruang. 

• Contoh : Histoplasmacapsulatum, Coccidioides immitis, Blastomyces dermatidis

STRUKTUR SEL JAMUR

• Dinding sel• Membrane sel• Inti• Sitoplasma• Retikulum endoplasma• Badan golgi• Vakuola• Ribosom• Mitokondria• Organel yang lain

FUNGI                                  DINDING SEL Monomer KH

1. Fungi Aquatik                                 Selulosa2. Klas Zygomycetes                           Chitin, Chitosan3  Klas Ascomycetes(Yeast)           Beta Glucan, Mannan4. Klas Basidiomycetes (Yeast)          Chitin, Mannan5. Fungi dengan hifa septa              Chitin, Beta Glucans

Habitat 1. Habitat Tanah (Geofilik) Menyebabkan penyakit pada manusia melalui :a. Inhalasi ( Pernafasan ) : Jamur ini masuk kedalam tubuh

manusia melalui pernafasan, biasanya menyebabkan penyakit pada organ dalam (Mikosis Sistemik). Contoh : Aspergillosis paru, Histoplasmosis, Cryptococosis, Blastomyces

b. Traumatik / luka / lesi : Jamur ini masuk kedalam tubuh manusia karena adanya luka, dan dapat menyebabkan penyakit pada Mikosis Subcutan. Contoh : Cladosporium corioni, Phialospora verukosa

c. Kontak kulit : Jamur ini pathogen pada manusia karena kontak antara kulit sehingga menyebabkan Mikosis Superfisial(Jamur Kulit). Contoh : Malazezia furfur / panu, Microsporum, Trychophyton, Epidermophyton

• 2. Habitat hewan (Zoofilik) Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia melalui

kontak kulit dengan hewan, menyebabkan Mikosis Superfisial. Contoh : Microsporum, Trychophyton, Epidermophyton

• 3. Habitai Air / Aquatik Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia melalui

mulut, luka kontak dengan kulit, menyebabkan Mikosis Sub cutan. Contoh : Cladosporium, Phialospora verucosa, Candida

• 4. Habitat pada manusia (Anthropofilik) Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia melalui

kontak kulit, menyebabkan penyakit Mikosis Superfisial. Contoh : Malazezia furfur / panu, Epidermophyton, Candida

Epidemiologi

How can you control a disease if you don’t know the source?

Epidemiologically we have three groups of fungi:

1.) Dermatophytoses: man, animal, soil.

2.) Exogenously acquired: soil, air.

3.) Endogenous in origin: normal flora.

Three groups (con’t)

1.) Dermatophytoses:

Exogenously acquired:Subcutaneus mycoses (soil and water)

3.) Endogenously acquired

Candidiasis

Yeast cells and pseudohyphae seen in patients.

MIKOSIS

• Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh jamur

• Mikosis ada 2;1. mikosis superficial 2. mikosis sistemik..

Mikosis Superfisial

• Mikosis superfisial merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku, dan rambut terutama disebabkan oleh 3 genera jamur, yaitu Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.

Mikosis Superfisial

• Mikosis yang menyerang kulit, kuku, dan rambut terutama disebabkan oleh 3 jenis jamur, yaitu Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.

Mikosis Superfisial Tinea capitis: menyerang stratum corneum kulit kepala dan

rambut kepala Tinea barbae

Menyerang daerah yang berjanggut dan kulit leher, rambut dan folikel rambut.

Dermatophytosis (Tinea pedis, Athele foot)Mikosis superfisial yang kronis mengenai kulit terutama kulit di sela-sela jari kaki.

Tinea cruris : mengenai paha bagian atas sebelah dalam. Tinea versicolor (panu)

Mikosis superfisial dengan gejala berupa bercak putih kekuning-kuningan disertai rasa gatal, biasanya pada kulit dada, bahu punggung, axilla, leher dan perut bagian atas.

Mikosis Sistemik• Mikosis yang menyerang alat-

alat dalam, seperti jaringan sub-cutan, paru-paru, ginjal, jantung, mukosa mulut, usus, dan vagina

Mikosis Sistemik• Nocardiosis : menyerang jaringan subkutan, terjadi

pembengkakan jaringan yang terkena dan terjadinya lubang-lubang yang mengeluarkan nanah dan jamurnya berupa granula. Penyebabnya adalah Nocardia asteroides.

• CandidiasisMerupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku atau organ tubuh seperti jantung dan paru-paru, selaput lendir dan juga vagina. Infeksi ini terjadi karena faktor predisposisi, misalnya diabetes, AIDS, daerah kulit yang lembab dan obesitas. Penyebabnya adalah Candida albicans.

Opportunistik Mikosis Adalah infeksi yang terjadi pada manusia/hewan dengan sistem

pertahanan tubuh yang menurun : pasien AIDS, pasien kanker Individu yg mendapat terapi antibiotik spektrum luas neonatus / individu yang sangat tua Diabetes melitus Resipien organ transplan Terapi steroid

Pada sistem imun yang baik tidak menyebabkan penyakit. Penyebab: Flora normal ataupun fungi yang ada di lingkungan

Opportunistic InfectionDisease Causative organisms Incidence

Candidiasis Candida albicans andrelated species. Common

Cryptococcosis Cryptococcus neoformans Rare/Common

Aspergillosis Aspergillus fumigatus etc. Rare

Zygomycosis (Mucormycosis)

Rhizopus, Mucor, Rhizomucor,Absidia etc.

Rare

Pneumocystosis Pneumocystis carinii Rare

Clinical Manifestation

1. Oropharyngeal candidiasis:2. Cutaneous candidiasis:3. Neonatal and congenital candidiasis:4. Vulvovaginal candidiasis

april 2005 37