Gagal Nafas - 2011

7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

1/42

Perawatan Intensif PenyakitGawat Paru, gagal nafas

Oleh Putrono

created by [email protected] 20!

7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

2/42

Gagal "afas #kut $G"#%

&ukan merupakan penyakit melainkandampak dari beberapa penyakit akibatdisfungsiPernafasan

Indikator G"# PaO2 ' dari (0 mm)g,Pa*O2 + 0 mm)g

Gagal nafas akut dapat ter-adi akibat)ipoentilasi, gangguan difusi gas,dan ventilation-perfusion mismatch


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

3/42

Perawatan Intensif adalah tindakan

perawatan dan tindakan medis yang secaraaktif dilakukan untuk menun-ang fungsiorgan ital, memperbaiki dan mencegahkegagalan lain.

/engan demikian kematian dapat dicegah.

egagalan fungsi organ ital yang dapat

menimbulkan kematian dalam waktusingkat adalah fungsi pernafasan,kardioaskuler dan 11P.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

4/42

Penyakit gawat parusuatu keadaan pertukaran gas dalamparu terganggu, yang bila tidaksegera diatasi akan menyebabkangagal nafas akut yang ditandai$hipoksemia% atau $hiperkarbia% atau

kombinasi keduanya.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

5/42

Penyebab terjadinya penyakitgawat paru antara lain :

gangguan pada otak baik oleh karenatrauma, stroke, obat3obatan $CNSdepressant%, neoplasma, epilepsi.

kelainan medula spinalis dan susunanneuromuskuler seperti pada miasteniagrais, polineuritis, lumpuh otot, lesi

transersa medula spinalis daerah serikal

Gangguan dinding thoraks, ruptur diafragma.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

6/42

Obstruksi -alan nafas karena benda asing,pembengkakan -alan nafas, konstriksi bronkhiolus,

trauma -alan nafas, luka bakar.

elainan parenkhim paru sendiri, em4sema, infeksi paru,pneumothora5, aspirasi.

Gangguan kardioaskuler yang menyebabkan gangguanperfusi paru.

Iskemi intestin yang akut.

elainan organ3organ lain seperti setelah infark miokard.

Gangguan mekanik paru $pemberian P66P pada entilasibuatan%


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

7/42

7ekanisme yang mendasari ter-adinyagagal nafas akut8

Hipoventi1asi

( Pa*O2 lebih dari 9 mm)g% akibat

berkurangnya udara yang mencapaialeolus $entilasi aleolus menurun%.

:er-adi karena obstruksi -alannafas,gangguan neuromuskuler dan depresipernafasan.


Pi t i t l i d

7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

8/42

Pintasan intrapulmoner, ruang rugi dangangguan perbandingan ventilasi perfusi(V/O mismat!"#

Pintasan intrapulmoner diartikan8 darahyang memperfusi paru tidak mengalamipertukaran gas karena aleolusnya tidak

terentilasi, misalnya pada atelektasis.

;uang rugi merupakan keadaan aleolusterentilasi tetapi tidak dapat melakukan

pertukaran gas karena bagian paru tersebut tidak mendapat perfusi, contohnyapada emboli paru.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

9/42

$angguan difusi

:er-adi misalnya pada keadaan 4brosisinterstitial, pneumonia akibat penebalanmembran aleolus kapiler interstitial,penyakit kolagen seperti skleroderma,

penyakit membran hialin.

apasitas difusi *O2 20 kali lebih besardaripada kapasitas difusi O2 sehingga pada

gangguan difusi, ge-ala yang pertamatimbul adalah hipoksemi,


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

10/42

&iasanya diikuti oleh kompensasi berupahiperentilasi, akibatnya Pa*O2 men-adirendah,

&ila kompensasi tersebut gagal makaPa*O2 men-adi normal atau tinggi.

7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

11/42

1ebaliknya apabila hiperkarbi hampir selaludiikuti hipoksemi $pada udara kamar%.

1elain itu dapat -uga ter-adi gangguan difusioleh karena kerusakan mikroaskuler pada

-aringan paru sehingga timbullah edemaparu.

Permeabilitas mikroaskuler paru akan

meningkat dengan adanya endotoksin,kerusakan -aringan dan bahan kimiatertentu


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

12/42

%aktor lain yang berpengaru! ter!adaptimbulnya gagal nafas akut

Interaksi hepatik8 )epar memegang peranan penting pada gagal paru

akut.

Pada keadaan normal =0> dari fungsi sistimretikuloendotelial terdapat di hepar yaitu di daerah selupfer.

&akteri dan toksin3 nya $terutama yang dari usus% akandibersihkan dan sirkulasi di hepar.

7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

13/42

Gangguan fungsi hepar akan

memperbesar kemungkinanmeningkatnya kadar endotoksin danbakteri dalam darah. sehingga akanmempengaruhi fungsi organ yanglain termasuk paru3paru.

1elain itu mediator3mediator yang

dapat menyebabkan edema paru-uga didetoksi4kasi di hepar.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

14/42

Gangguan intestinal

Iskemi intestin akut akan menyebabkan peningkatanpermeabilitas dinding usus terhadap endotoksin intestin.

6ndotoksinyang masuk ke sirkulasi dan mencapai parudapat menimbulkan kerusakan paru.

?asokonstriksi mesenterik merupakan faktor pentingyang dapat meningkatkan endotoksemi.

Gangguan intestin dapat menyebabkan kerusakan parudan -uga sebaliknya kerusakan paru dapatmenyebabkan disfungsi intestin


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

15/42

Gangguan organ lain8

erusakan organ lain dapat menimbulkangagal nafas akut melalui proses gagalnyafungsi barier intestin.

*ontoh8luka bakar yang luas akan menyebabkanasokonstriksi mesenterik dan translokasi bakteri.

Pelepasan bakteri dan kerusakan -aringan

di tempat yang bersangkutan akanmenghasilkan mediator yang dapatmencetuskan gagal nafas akut.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

16/42

Infark miokard .

:ekanan atrial kiri akan meningkat akibat

depresi miokard -uga dapat menyebabkanedema paru.

7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

17/42

$&') *)++- . P&&0+*-

Penyakit gawat paru yang disebabkan olehgangguan otak penurunan kesadaran,depresi nafas8 $frekuensi nafas kurang dari

2 kaliBmenit% atau apnoe.

Ge-ala yang timbul karena gangguanneuromuskular atau gangguan medulla

spinalis rasa tercekik, retraksi, tracheal tug,sampai apnoe.Cang menon-ol adalah ge-ala hipoksia berupa

takhikardi, kulit dingin dan basah


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

18/42

Ge-ala yang timbul karena obstruksisaluran nafas bagian atas biasanyater-adi tiba3tiba, afoni, tanda3tandaseperti tercekik, retraksi suprasternaldan epigastrik

Pada asma timbul berupa serangansesak nafas, wheezing, sputum yanglengket dan kental


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

19/42

Pada penyakit paru obstruktif menahun ter-adikerusakan pada -alan nafas, biasanya selain

didapatkan hipoksemi disertai hiperkarbi karenaretensi *O2 kronik.

)al ini menyebabkan rangsangan terhadap pusat

pernafasan tidak lagi oleh keadaan hiperkarbi$hypoxic drive" dari pusat pernafasan men-adisangat sensitif terhadap obat3obatan yangmendepresi pusat nafas dan terhadap

konsentrasi oksigen yang tinggi.

Pada em4sema biasa3nya kadar Pa*O2 tidakterlalu tinggi.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

20/42

Gangguan pada parenkim paru

/apat berupa infeksi, ge-ala utamanyabatuk, demam, dahak yang purulen atauseperti karat dan sebagainya.

#spirasi bahan yang iritatif dapatmenyebabkan kerusakan parenkim paru,menimbulkan ge-ala hipoksi karena

pertukaran gas terganggu


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

21/42

Pada kasus3kasus trauma biasanya

menyebabkan gangguan berupapneumohematotoraks, gangguanpergerakan dinding thoraks, gangguanmekanik pernafasan.

Ge-ala yang harus di3 perhatikanantara lain sesak nafas, takikardia

oleh karena sakit, hipoksia dansebagainya. /apat disertai tanda3tanda takhipnoe atau disertai syok.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

22/42

/iagnosa pasti gagal nafas akutbiasanya ditegakkan dari hasilpemeriksaan analisis gas darah,

Pada pemeriksaan analisis gas darahdidapatkan kadar O2 arteri yang

rendah $PaO2 kurang dari (0 mm)g%atau dan kadar *O2 yang tinggi$Pa*O2 lebih dari 0 mm)g%.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

23/42

*arena pemeriksaan analisis gas dara! iniukup rumit, maka ada ara untukmenentukan seara kasar PaO dan warna

dara! arterial yang diambil untuk sampelpemeriksaan

&ila warnanya merah cerah PaO2 !mm)g &ila warnanya agak kehitaman PaO2

!D mm)g &ila warnanya hitam PaO2 !0 mm)g


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

24/42

Pada stadium awal biasanya fototoraks tidak menun-ukkan adanyakelainan.

1ecara bertahap timbul edemaperiaskuler yang berkembang

men-adi edema intra aleolar yangdifus.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

25/42

eadaan ini akan tampak pada gambaranradiologi sebagai penambahan gambar corakanparu.

1etelah 9 hari gambar corakan paru ini makinbertambah sampai menun-ukkan gambaranedema paru yang -elas.

cara penilaian pada edema paru dengan membuatgradasi cairan ekstraaskuler dari gambaranradiologis, dari grade0 sampai dengan gradeI?


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

26/42

#telektasis. eadaan ini menyebabkanhipoksemi dan sesak nafas, biasanya saturasi

oksigen kurang dari D0> walaupun denganEiO2 yang ditinggikan.

Paru men-adi semakin kaku sehingga olumeudara yang diperlukan untukmengembangkannya bertambah, yangbiasanya 2 mlBcm)2 O men-adi 0 mlBcm)2O.

#pabila penderita bertahan, pada hari ke3 !biasanya timbul komplikasi bronkhopneumoni.1ecara radiologi akan terlihat -elas gambaranin4ltrat


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

27/42

P&2)*-

Penatalaksanaan dan Pengobatan -pesi3k:

Pengobatan spesi4k ditu-ukan pada etiologinya,

Pada kasus3kasus emergencydan akutpengobatan spesi4k dilakukan di tempat ke-adianatau di unit gawat darurat.

asus3kasus kronik, biasa nya kasus3kasus acuteon chronicyang berkembang men-adi gagal nafasakut.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

28/42

Penyebab terbanyak dari gagal nafas akut padakasus3kasus yang kronik adalah padaeksaserbasi akut dan Penyakit Paru Obstruktif

7enahun $PPO7 atau *OP/%. Penyakitnya dapatberupa8Bronchitic Blue Bloater.

erusakan terbanyak ter-adi di -alan nafas.Penderita menun-ukkan hipoksemi danhiperkarbi, dengan retensi cairan, korpulmonale,polisitemia.

;espirasi tergantung pada hypoxic drive.eadaan ini sangat sensitif terhadap obat3obatyang mendepresi 11P dan kadar O2 yang tinggi.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

29/42

Penanggulangannya 8

:erapi oksigen8

/iperlukan apabila PaO2 kurang dari 9 mm)g atau1aO2 kurang dari F>.

Pemberian O2 harus diusahakan -anganmenyebabkan peningkatan Pa*O2:u-uan ini dapat dicapai dengan menggunakan venturi type

masksehingga kadar oksigen yang diberikan dapat lebihakurat.

Pemberian O2 tidak boleh terlalu tinggi dan harus secarakontinu karena pemberian intermiten akan membahayakan.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

30/42

#ntibiotik. uman penyebab infeksi terbanyak padakasus ini adalah )aemophilus inAuensa.

&ronkhodilator. alaupun beberapa bronchiolimengalami kerusakan yang ireersibel tetapibronkhodilatasi di tempat yang masih reersibel akansangat membantu. &iasanya diberikan aminophyllin.

Pemberian steroid dapat dipertimbangkan walaupunbeberapa ahli masih meragukan efektiitasnya.

&antuan nafasBentilasi biasanya diberikan untukmencegah *O2 narkosis, pemberian terapi O2yangtidak dibatasi, dan bila cara3cara konseratif tidakberhasil.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

31/42

Penatalaksanaan danPengobatan on -pesi3k

)arus dilakukan segera untuk

mengatasi ge-ala3ge-ala yang timbulpada kasus gawat paru untukmencegah gagal nafas akut. meliputi8

7engatasi hipoksemia 8 terapi oksigen 7engatasi hiperkarbia 8 terapi entilas


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

32/42

Terapi ksigen

Pada keadaan PaO2 turun secara akut, perlutindakan secepatnya untuk menaikkan PaO2sampai normal.

ecuali gagal nafas dan penyakit kronik yangmen-adi akut kembali $dimana pasien sudahterbiasa dengan keadaan hiperkarbia sehinggapusat pernafasan tidak terangsang lagi olehhypercar!ic drivemelainkan terhadaphypoxemic drive%, maka kenaikan PaO2 yangterlalu cepat dapat menyebabkan apnoe.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

33/42

:erapi yang terbaik adalah denganmeningkatkan konsentrasi fraksiinspirasi oksigen $EiO2dan

menurunkan kebutuhan O2 denganbantuan entilasi.

#pabila penderita akan dibiarkanbernafas spontan, O2 diberikanmelalui nasal catheter.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

34/42

02 (l/mt) Konsentrasi O2= %)

Kateter nasal

Sungkup muka

Sungkup muka tipe vent in

Ventilator

Inkubator

2 - 6

4 - 12

4 - 8

Bervariasi

3 - 8

30 - 50

35 - 65

24, 28, 35, 40

Sesuai

30 - 40


Hubungan antara besarnya aliran udara dengan konsentrasi O2 inspirasi

7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

35/42

"tasi #iperkar!ia per!aiki ventilasi

7emperbaiki entilasi dan tahap yang paling sederhanasampai pemberian entilasi buatan.

)iperkarbia yang berat dan akut akan mengakibatkanganggu3an p) darah atau asidosis hal ini harus diatasisegera dengan memperbaiki entilasi.

Pada kasus3kasus acute on chronicyang sudah terbiasahiperkarbi, hindani penurunan Pa*O2 yang terlalu rendahkarena akan menyebabkan alkalosis sehingga dapatmenyebabkan hipokalemi, aritmi -antung dan sebagainya.

Penurunan Pa*O2 harus bertahap tidak lebih dari 9mm)gB-am. Hpaya untuk memperbaiki entilasi antara lain


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

36/42

?entilasi bantu

Pada keadaan darurat bantuan nafas dapatdilakukan secara mulut ke mulut atau mulutke hidung.

#pabila sarana tersedia dapat dilakukandengan menggunakan ambubag atau denganalat IPP&, yang memberikan entilasi

berdasarkan tekanan negatif yangditimbulkan waktu pasien inspirasi $padakeadaan ini pasien masih sadar dan bernafas

spontan%.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

37/42

?entilasi kendali

Pasien harus dipasangi pipa endotrakheal yangdihubungkan dengan entilator. ?entilasi pasiensepenuhnya dikendalikan oleh entilator.

&antuan entilasi diperlukan biasanya berdasarkankriteria ;asio PaO2BEiO2' 200 $kadar EiO290> tetapi PaO2D0 mm)g%

enurunan complianceparu sampai 0>

Erekuensi respirasi + !0 90 kaliBmenit

?olume entilasi semenit pada keadaan istirahat 0 lB menit.:erapi mula3mula adalah intubasi, berikan O2dengan kadar (0>.

:rakheostomi dilakukan untuk mengganti pipa endotrakheal, bilapenderita perlu dientilasi lebih dari !9 minggu.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

38/42

adang3kadang diperlukan antibiotik.#ntibiotik !road- spectrumdiberikanapabila terdapat tanda3tanda sepsis

walaupun dari hasil kultur negatif


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

39/42

:anda3tanda sepsis antara lain

&ila temperatur ' !(,* atau + !D,* Penatalaksanaan non spesi4k meliputi upaya perbaikan oksigenisasi,

entilasi dan sirkulasi. Hpaya3upaya ini kadang3 kadang memerlukanalat3alat yang lebih kompleks dan memerlu3 kan $onitoringdanperawatan khusus.

Erekuensi pernafasan !0 kaliBmenit 1erum glukosa EiO20 mg> :rombosit ' 00.000Bmm Jeukosit .000Bm

)al lain yang -uga penting adalah ealuasi terhadap keber3hasilan terapi dilakukan dari saat ke saat sehingga terapidapat diberikan sesuai dengan kebutuhan.

?olume naso gastrik 200 mlB-am Pneumonia atau kultur urine atau kultur dan daerah luka,

didapatkan bakteri lebih dari 00.000Bml.


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

40/42

$onitoringyang perlu diakukan

Pemeriksaan analisis gas darah setiap menitpada saat baru masuk entilator sampai kembalike nilai normal, setelah itu pemeriksaan analisis

gas darah dilakukan setiap ( -am. .

Indikasi untuk P66P atau *P#P8 #pabila PaO2' (0mm)g dengan EiO20> atau shuntfactor+ 20>.

Pemeriksaan saturasi oksigen dilakukan setiapsaat seperti -uga 6G, monitor, pemeriksaan tensidan nadi setiap -am$2%


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

41/42

Eoto thoraks harus dilakukan setiap hari,humidi4kasi yang cukup, dan kadang3 kadang

diperlukan mukoliti.

Pasien harus diubah3ubah posisinya secarabertahap setiap 2 -am dan nasotracheal suction

setiap 2 -am.

Jakukan usaha3usaha untuk mengeluarkansekret dan menepuk dadaBpunggung$tappotage%.

Perhatikan gii dan latihan nafas untuk men-agakekuatan otot3otot pernafasan


7/21/2019 Gagal Nafas - 2011

42/42

#pabila keadaan penderita membaik

lakukan penyapihan dan entilatorsecara bertahap.

Indikasi untuk ekstubas EiO290> dengan PaO2+ =0 mm)g. ?olume entilasi semenit pada

keadaan istirahat 0 lB menit.

Tidal volume+ mlBkg %ital capacity+ 0 mlBkg ;eAeks protektif positif.

Documents

Gagal Nafas - 2011