Ga Ett Parotis

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    1/41

    GA-ETT PADA TUMOR PAROTIS

    Pembimbing :dr. Tumbur, Sp.An

    Oktama Vegi ar!an "#$$$%&%'#$(Mut)ia Ra)ma) "$$$%%#%$%%$(Puput *+eina Aga "$$$%%#%$%%%/0(Sika 1u2andari "#$$$%&%'#/(Ratu 3aura Ra)matika "$$$%%$'4/(

    Ri5ni Ama2ia "#$$$%&%'%0(

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    2/41

    ANESTESIAnestesi (pembiusan; berasal dari bahasa Yunani an-

    "tidak, tanpa" dan aesthtos, "persepsi, kemampuanuntuk merasa"), seara umum berarti suatu tindakanmen!hilan!kan rasa sakit ketika melakukanpembedahan dan berba!ai prosedur lainna an!menimbulkan rasa sakit pada tubuh

    #ata anestesia diperkenalkan oleh $li%er &endell'olmes pada tahun *+ an! men!!ambarkankeadaan tidak sadar an! bersiat sementara, karenapemberian obat den!an tuuan untuk men!hilan!kan

    neri tanpa men!hilan!kan kesadaran pasien.

    Trias Anestesi /

    'ipnotik

    Anal!etik0elaksan

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    3/41

    ANESTESI 1212

    Anestesi umum atau !eneral anestesi merupakan

    suatu keadaan dimana hilan!na kesadarandisertai den!an hilan!na perasaan sakit diseluruh tubuh akibat pemberian obat-obatan

    anestesi dan bersiat re%ersible.

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    4/41

    IN3I#ASI ANESTESI 1212 4ada bai dan anak-anak

    4embedahan pada oran! de5asa dimana anestesi umum lebih disukai

    oleh ahli bedah 5alaupun dapat dilakukan den!an anestesi lokal

    $perasi besar

    4asien den!an !an!!uan mental

    4embedahan an! berlan!sun! lama

    4embedahan an! den!an lokal anestesi tidak be!itu praktis dan

    memuaskan

    4asien den!an obat-obatan anestesi lokal pernah men!alami aler!i.

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    5/41

    Peni2aian dan periapan pre-aneteia:

    Anamnesis

    4emeriksaan 6sik

    4emeriksaan laboratorium

    #lasi6kasi status 6sik / ASA (The American

    Society of Anesthesiologists)

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    6/41

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    7/41

    2A77A24ATI3alam anestesi, 4enilaian skor 2allampati,

    di!unakan untuk memprediksi kemudahanintubasi. 'al ini ditentukan den!an melihatanatomi ron!!a mulut.

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    8/41

    STA3I12 ANESTESI Stadium I "Stadium Ana2geia6Stadium Di+rientai(, 3imulai

    dari induksi sampai hilan!na kesadaran, 3itandai den!an hilan!nare8eks bulu mata

    Stadium II "Stadium E78itement6Stadium De2irium(, 3imulai darihilan!na kesadaran sampai permulaan bernaas teratur, 3itandaiden!an hilan!na re8eks kelopak mata, 4ada stadium ini bisa teradibatuk, naas panan!, mela5an9 berontak dan muntah

    Stadium III "Stadium Surgi8a2 Aneteia(, 3imulai dari pernaasanan! teratur sampai henti naas (respirator arrest). Stadium ini terdiriatas /

    4lane / dari permulaan naas teratur hin!!a berhentina !erakan bolamata

    4lane : / dari berhentina !erakan bola mata hin!!a permulaan dari paraliseotot interkostal

    4lane / dari permulaan hin!!a komplit paralise dari otot-otot interkostal

    4lane * / dari paralise otot interkostal an! komplit hin!!a paralise

    diara!ma

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    9/41

    40E2E3I#ASI ANESTESI4remedikasi ialah pemberian obat -: am sebelum

    induksi anestesi

    Tuuan / 2eredakan keemasan dan ketakutan

    2emperlanar induksi anestesi

    2en!uran!i sekresi kelenar ludah dan bronkus

    2en!uran!i re8eks an! tidak diharapkan

    2en!uran!i isi airan lambun!

    2en!uran!i rasa sakit

    2en!hilan!kan eek sampin! dari obat sebelum dan selama anestesi

    2enurunkan basal metabolisme tubuh

    $bat an! serin! di!unakan / Sulas Atropin,

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    10/41

    IN31#SI ANESTESI

    Induksi anestesi ialah tindakan untuk membuatpasien dari sadar menadi tidak sadar, sehin!!a

    memun!kinkan dimulaina anestesia danpembedahan.

    Untuk persiapan induksi anestesi sebaiknya kita ingat kata

    STATICS

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    11/41

    ANESTESI 1212Anetei in)a2ai merupakan salah satu teknik anestesi

    an! dilakukan den!an alan memberikan kombinasi obatanestesi inhalasi an! berupa !as dan atau airan an!mudah men!uap den!an obat-obat pilihan, an! umum

    di!unakan untuk praktek klinik ialah N:$, 'alotan,En8uran, Iso8uran, 3es8uran, dan Se%o8uran

    Anetei Intraena adalah anestesi an! diberikanden!an ara suntikan =at anestesi melalui pembuluhdarah %ena, dapat berupa !olon!an hipnosis akni

    barbiturat (pentotal), >en=odia=epin, #etamin, !olon!ananal!etik akni 2or6n, ?entanil, 2eridipin, !olon!anrelaksan akni 4elumpuh otot depolarisasi (sepertisuksinikolin, dan pelumpuh otot non depolarisasi(Tubokurarin, 0okuronium, ropauronium, dll)

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    12/41

    INT1>ASI EN3$T0A#EA7Intubasi endotrakeal ialah memasukkan pipa

    pernaasan an! terbuat dari porte@ ke dalamtrakea !una membantu pernaasan penderita atau5aktu memberikan anestesi seara inhalasi.

    #eberhasilan intubasi ter!antun! pada halpentin! aitu /

    Anestesi an! adekuat dan relaksasi otot-ototkepala, leher dan larin! an! ukup

    4osisi kepala dan leher an! tepat

    4en!!unaan apparatus an! tepat untuk prosedurtersebut

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    13/41

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    14/41

    IN3I#ASI INT1>ASI EN3$T0A#EA7

    . 2ena!a alan naas an! bebas oleh sebab apapun

    :. 2empermudah %entilasi positi dan oksi!enasi

    . 4ene!ahan terhadap aspirasi dan re!ur!itasi

    *. $perasi-operasi pada kepala, leher, mulut hidun! dan ten!!orokan

    . 4ada banak operasi abdominal, untuk menamin pernaasan an!tenan! dan tak ada kete!an!an

    +. 4ada operasi intrathorakal, supaa alan naas selalu terkontrol

    B. 1ntuk mene!ah kontaminasi trakea

    . >ila dipakai ontrolled %entilation maka tanpa pipa endotrakealden!an pen!isian uCna dapat teradi in8asi ke dalam !aster

    D. 4ada pasien-pasien an! mudah timbul larin!ospasme

    .4ada pasien-pasien den!an 6ksasi %oal ord

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    15/41

    INT1>ASI EN3$T0A#EA7

    Alat an! di!unakan /

    4ipa endotrakeal

    7arin!oskop />ilah lurus (strai!ht blades9 2a!ill9 2iller)

    >ilah len!kun! (ur%ed blades9 2aintosh)

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    16/41

    INT1>ASI EN3$T0A#EA79eu2itan da2am teknik intubai :

    $tot-otot leher an! pendek den!an !i!i !eli!i an! len!kap

    2ulut an! panan! dan sempit den!an arus palatum an!tin!!i

    Fi!i inisi%um atas an! menonol (rabbit teeth)

    #esulitan membuka mulut

    1%ula tidak terlihat (malapati dan *)

    Abnormalitas pada daerah ser%ikal

    #ontraktur arin!an leher

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    17/41

    INT1>ASI EN3$T0A#EA79+mp2ikai pada intubai end+trakea2 /

    2emar G oedem larin!

    Streh inur

    Non spei6 !ranuloma larn@

    Stenosis trakea

    Trauma !i!i !eli!i

    7aserasi bibir, !usi dan larin!Aspirasi

    Spasme bronkus

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    18/41

    T12$0 4A0$TISTumor dide6nisikan seba!ai pertumbuhan baru

    suatu arin!an den!an multiplikasi sel-sel an!tidak terkontrol dan pro!resi, disebut u!aneoplasma.

    #elenar 4arotis adalah kelenar air liur terbesaran! terletak di depan telin!a

    Tumor parotis adalah pertumbuhan baru

    arin!an den!an multiplikasi sel-sel an! tidakterkontrol dan pro!resi pada kelenar parotis

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    19/41

    T12$0 4A0$TIS$r!anisasi #esehatan 3unia (&'$) melalui International

    'istolo!ial Hlassi6ation o Tumours telah membuatklasi6kasi an! berdasarkan kombinasi !ambaran histolo!ikden!an siat klinik dari tumor. #lasi6kasi ini an! sekaran!banak dipakai. #lasi6kasi &'$. untuk tumor parotis seba!aiberikut /

    A. Tumor epitelial

    >. Tumor non epitelial

    H.Tumor an! tidak dapat diklasi6kasikan

    3. #eadaan lain an! berhubun!an den!an /

    kelainan limoepitelial inak

    sialosis

    onkositosis

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    20/41

    #7ASI?I#ASI T12$0 E4ITE7IA74A0$TIS

    . Adenoma (inak) Adenoma pleomor6k (mi@ed tumor)

    Adenoma monomor6k / mis. - adenolimoma (papillar stadenomalmphomatosum, tumor &hartin) - adenoma oksi6lik - adenoma enislain, misalna / adenoma tubuler, adenoma lear ell dan adenoma

    sel basal

    :. Tumor "potensial !anas" Tumor mukoepidermoid

    Tumor sel asinik

    . #arsinoma (!anas) #arsinoma adenoid kistik (silindroma)

    Adeno karsinoma

    #arsinoma epidermoid

    #arsinoma an! tidak berdierensiasi (undiCerentiated)

    #arsinoma pada adenoma pleomor6k

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    21/41

    #7ASI?I#ASI T12$0N$NE4ITE7IA7 4A0$TIS

    Tumor non epitelial parotis an! inak (mis/heman!ioma, 6broma dan neuro6broma)

    Tumor non epitelial parotis an! !anas (mis/

    6bro sarkoma, neuro sarkoma, heman!iosarkoma, limoma mali!na) lebih aran!diumpai, biasana pada anak.

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    22/41

    #7ASI?I#ASI Seba!ian besar () tumor parotis adalah inak, (+-)

    adenoma pleomor6k berupa benolan bulat disekitar lian!telin!a an! biasana tumbuh lambat meskipun kadan! tumortumbuh epat, konsistensi lunak sampai padat, mobile, tidakneri dan tanpa kelainan pada ner%us asialis. 2akroskopis

    tumor tampak berkapsul disertai tonolan kearah luar, ber5arnaputih, kadan! ada pembentukan kista atau perdarahan.

    Tumor inak kedua terserin! adalah tumor &arthinJs (+-).2eskipun aran!, dapat ditemukan primar lmphoma o theparotid !land. Tumor parotis dapat ditemukan pada semua usia.

    Tumor inak serin! ditemukan pada dekade ke lima, sedan!kantumor !anas pada dekade ke enam dan tuuh. Tumor !anasparotis an! palin! serin! adalah karsinoma mukoepidermoid(), disusul kemudian karsinoma sel asinik dan adenoid kistikkarsinoma (silindroma). >iasana tumor tumbuh epat atau

    mendadak epat disertai neri dan kelumpuhan ner%us asialis(merupakan !eala pato!nomonis).

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    23/41

    3IAFN$SIS 3AN TATA7A#SANATumor kelenar liur baik itu inak atau !anas munul seba!ai

    suatu massa berbentuk +2iter, berkemban! diantara sel-selpada kelenar an! terkena. Pertumbu)an !ang 8epatdari massa dan rasa sakit pada lesi itu berkaitan den!anperubahan ke arah ke!anasan.

    #eterlibatan sara asialis (N.

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    24/41

    4ada tumor parotis tindakan biopsi insisional, apala!i eksisionalatau enukleasi tidak dianurkan. Ini disebabkan karena resikoterpoton!na aban! ner%us asialis, implantasi sel sel kankerpada daerah luka insisi kulit atau bahkan penebaran tumor.

    >iopsi prabedah pada tumor parotis tanpa tanda-tanda ke!anasan

    sebaikna dian!!ap seba!ai kontra indikasi, men!in!at seba!ianbesar tumor parotis adalah inak sehin!!a tidak perlu biopsi,bahkan tindakan ini dapat mempertin!!i an!ka kekambuhan.

    Hara an! aman aitu biopsi aspirasi den!an men!!unakan arumhalus, disebut seba!ai 6ne needle aspiration biops (?NA>). Ini

    merupakan sarana dia!nostik an! relati mudah, epat danmurah. Salah satu hambatanna adalah lokasi penusukan an!kadan! tidak tepat men!enai sasaran (alse ne!ati) dansedikitna arin!an an! diperoleh.

    3IAFN$SIS 3AN TATA7A#SANA

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    25/41

    3IAFN$SIS 3AN TATA7A#SANALenis tindakan pembedahan pada tumor parotis dapatberupa /

    4arotidektomi super6sial, aitu men!an!kat lobussuper6sial parotis, sebelah lateral ner%us asialis

    4arotidektomi total, aitu men!an!kat seluruh kelenarparotis beserta tumorna

    4arotidektomi radikal, aitu dilakukan parotidektomi

    total disertai pemoton!an otot maseter, ramusmandibula dan arin!an sekitarna an! dian!!apperlu. Ner%us asialis tak diperhatikan la!i karenasudah rusak.

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    26/41

    7A4$0AN #AS1S

    AAMESA PRI;ADI

    Nama / Era5ati 4urba

    1mur / tahun

    Lenis kelamin / 4erempuanAlamat / Ll. 4T 1mbul 2as &isesa, 7abuhan

    batu, Sumatera 1tara

    A!ama / #risten

    Suku / >atak

    >> / *B k!

    No 02 / DD..B

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    27/41

    7A4$0AN #AS1SAAMESA PEenolan pada belakan! telin!a kanan

    Telaah / 'al ini dialami os seak M tahun an! lalu.A5alna benolan keil, kemudian benolan semakin lamasemakin membesar. Neri disan!kal os. Sebelumna os telahpernah diperiksa di 0S13 den!an hasil pemeriksaan suatutumor inak. Nasu makan menurun. >> menurun. 2ual (-).2untah (-). >A# (), >A> (). 4asien datan! karena telahdirenanakan untuk operasi pen!an!katan tumor

    04T / Tidak elas

    04$ / Tidak elas

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    28/41

    #EA3AAN 40A->E3A'Statu Preent

    Sensorium / Hompos mentis

    #19#49#F / Sedan!9 Sedan!9 Sedan!

    Tekanan darah / :9 mm'!

    ?rekuensi nadi / @9i

    ?rekuensi naas / : @9i

    Temperatur / +,oH

    Anemis / (-)

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    29/41

    Statu 3+ka2iata

    9epa2a

    2ata / 0H (9), pupil isokor, konun!ti%a palpebra

    inerior anemis (-9-)

    'idun! / 3alam batas normal

    Telin!a / 3alam batas normal

    2ulut / 3alam batas normal

    3e)er / Tampak massa ukuran *@* m, konsistensikenal, neri (-)

    T)+ra7

    Inspeksi / Simetris usiormis

    4alpasi / Stem remitus kanan O kiri

    4erkusi / Sonor di kedua lapan!an paru

    Auskultasi / S4 / %esikuler

    ST / (-)

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    30/41

    Abd+men

    Inspeksi / Simetris usiormis

    4alpasi / Soepel

    4erkusi / Timpani

    Auskultasi/ 4eristaltik ()

    Ektremita uperi+r / Tidak terdapat kelainan

    Ektremita in5eri+r / Tidak terdapat kelainan

    Genita2ia ekterna / Tidak terdapat kelainan

    Anu / Tidak terdapat kelainan

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    31/41

    Pemerikaan Penunang

    'b9 't9 79 Tr / :,+9 B,9 :*.+9 :.

    #F3 adr / D m!9dl

    Na9 #9 Hl / 9 :,9 B

    1r9 Hr / *:9 ,B

    >il total9 >il diret / ,+9 ,

    SF$T9 SF4T9 A74 / 9 9 B+ Albumin / ,:

    4T9IN09A4TT / :, (,*)9:,:+9B,B()

    ?oto thora@ / Tidak tampak kelainan pada Hor dan4ulmo

    E#F / Sinus 0itme

    'asil 4A (99:+)/ >eni!n Smear (H:) 9 Suatupleomor6k adenoma

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    32/41

    ;$ ";reat)(

    Air5a / Hlear

    ?rekuensi pernaasan / : @9iSuara pernaasan /

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    33/41

    ;/ ";rain(

    Sensorium / Hompos mentis

    0H / 94upil / Isokor

    0e8ek 6siolo!is /

    0e8ek patolo!is / -

    0i5 kean!9 muntah proektil9 neri kepala9pandan!an kabur / -9 -9 -9 -

    ;4 ";2adder(

    1rin /

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    34/41

    ;0 ";+=e2(

    Abdomen / Simetris

    4eristalti / ()

    2ual9 muntah / -9 - >A>9 8atus / -9 -

    NFT / -

    22T / .

    ;> ";+ne(

    ?raktur / -

    7uka / -

    $edem / -

    Diagn+a : Tum+r Par+tid

    Statu ?ik : ASA II

    Ren8ana tindakan : Super?ia2 Par+tidekt+mi

    Ren8ana anatei : GA-ETT

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    35/41

    Periapan paien

    4asien puasa seak pukul .

    4emasan!an inus pada dorsum manusdekstra den!an airan 07

    Periapan a2at

    Stetoskop

    Tensimeter2ea operasi dan peran!kat operasi

    ETT no B,

    7arin!oskop

    Sution set

    Aboath no

    Inus set

    Spuit , ,

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    36/41

    Obat @ +bat !ang dipakai

    4remedikasi / 2ida=olam m!, ?entanl

    m!

    2edikasi /

    4ropool m!

    0ouronium m!

    ?entanl m!

    3e@amethasone m!

    #etorola m!

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    37/41

    Urutan pe2akanaan anatei

    Hairan pre operasi / 07 ml

    4rosedur anastesi /

    4asien dibarin!kan di mea operasi dalam posisisupine, Inus 07 terpasan! di dorsum manus

    de@tra, pemasan!an tensimeter di len!an kiri,pemasan!an oksimetri di ibu ari kiri pasien,pemasan!an elektroda untuk pen!ukuranrekuensi nadi dan rekuensi naas

    Teknik anastesi /

    4reoksi!enasi $P Q-Q in. mida=olam m! in. entanl m! in. 4ropool m!sleep non apnoe Ineksi 0ouronium m! insersi ETT no B, S4 ka O ki 6ksasi

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    38/41

    DURATE OPERASI

    . 2empertahankan dan monitor airan inus

    :. 2emonitor saturasi $:, tekanan darah, nadi, dan naassetiap menit

    rocuronium

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    39/41

    . 2onitorin! perdarahan

    .4erdarahan

    #assa basah / : @ O :

    #assa R basah / @ O

    Sution /

    'anduk /-

    Total /

    .Inuse 07 o9t re!io dorsum manus de@tra

    4re operasi / 07 ml

    3urante operasi / 07 , 40H , 'ES:

    .1rine output durante operasi/

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    40/41

    9ETERAGA TAM;AA

    3ia!nosa pasa bedah / 4ost 4arotidektomi super6sial etumor parotid

    7ama anastesi / .-:.*

    7ama operasi / .-:.*

    E>< / + @ *B O .E>7 /

    O

    : O +

    O D+

    ISTRU9SI POST

  • 7/26/2019 Ga Ett Parotis

    41/41

    ISTRU9SI POSTOPERASI

    Ineksi Tramadol m!9 am

    Ineksi 2etolopramid m!9 am

    Antibiotik dan terapi lain sesuai TS bedah

    $: -:l9i

    4antau >9am, lapor dokter a!a